rectal toucher kdm i by pangestu chaesar

31
RECTAL TOUCHER

Upload: pangestu-s

Post on 02-Jun-2015

8.939 views

Category:

Health & Medicine


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

RECTAL TOUCHER

Page 2: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

1. MURAD FAJRI2. HERIZAL S.3. HELMI 4. ENDANG NURJANAH5. PANGESTU CHAESAR S.6. RICHI PRATAMA7. SUNARTI8. ASTRI FITRIANI9. NURAZIZAH10. YESI MELINDA WATI

KDM 1

RECTAL TOUCHER

Page 3: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

DEFINISI …

• Rectal Toucher (colok dubur) pemeriksaan rektum bagian bawah / pemeriksaan internal dubur. • Dokter menggunakan jari dalam

sarung tangan yang dilumasi untuk memeriksa adanya kelainan.

Page 4: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

• Dokter pertama-tama akan mengamati bagian luar anus untuk memeriksa bila ada wasir atau luka. Kemudian dokter akan mengenakan sarung tangan lateks yang dilumasi dan memasukkan ke dalam rektum.

• Pemeriksaan ini dilakukan untuk berbagai tujuan. Pada pria, tes ini umumnya digunakan untuk memeriksa prostat, mencari pembesaran abnormal atau tanda-tanda lain dari kanker prostat

Page 5: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

1. Pakai handscoon

2. Siap – siap menggunakan jari telunjuk + Gel

3. Rectal toucher

Page 6: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

Beberapa posisi untuk colok dubur

1.Left lateral (Sims ) position.2. Knee-elbow position.3. Dorsal position4. Lithotomy position.

Page 7: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

1. Left lateral (Sims ) position.

• Rutin digunakan untuk wanita atau prosedue standar laki-laki. Pasien miring kekiri,

• dengan tungkai atas kanan fleksi, sedangkan tungkai bawah kiri semi ekstensi.

• Panggul harus menungging dan sejajar dengan pinggir tempat tidur.

Page 8: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar
Page 9: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

2. Knee-elbow position.

• Pemeriksaan rectal toucher Baik untuk perabaan prostat dan vesikula seminalis.

Page 10: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar
Page 11: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

3. Dorsal position. Pasien tidur• dengan posisi setengah duduk• posisi lutut ditekukkan(fleksi).• Telunjuk tangan kanan pasien• masuk kedubur dengan• melintasi dibawah paha kanan• pasien. Untuk bimanual• palpasi tangan kiri diatas supra• pubis.

Page 12: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar
Page 13: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

4. Lithotomy position.

• Dilakukan pada meja operasi.• Bimanual dengan telunjuk• kanan pada rektum sedang• tangan kiri pada supra pubis

Page 14: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar
Page 15: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar
Page 16: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

PROSEDUR KERJA MELAKUKAN RECTAL TOUCHER / COLOK DUBUR

• Waktu melakukan colok dubur ini kurang menyenangkan bagi pasien, tidak jarang terasa nyeri. Gunakan sarung tangan yang telah diberi pelicin. Untuk itu sebelum melakukan pemeriksaan harus diberikan pesan bahwa :

• “Saya akan melakukan pemeriksaan dalam melalui dubur anda bila terasa tidak nyaman tolong buka mulut nafas dalam dan perlahan keluarkan melalui mulut anda”.

• Baru telunjuk masuk melalui anus, setelah melewati spinkter telunjuk dirotasikan kesekeliling mukosa anus.

Page 17: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

a. Pemeriksaan Anus Keadaan yang akan ditemukan:• - Bila ada feses yang keras akan menyusahkan kita

untuk merotasikan telunjuk kita.• - Bila teraba massa tumor ,apakah lesi tersebut

lunak atau keras, dimana posisi tumor tersebut dan apakah telah memenuhi seluruh permukaan mukosa usus. Coba terus telusuri apakah telunjuk masih bisa melalui celah tumor dan masih dapat meraba pool atas tumor. Ukur jarak pool bawah tumor dari anus. Coba gerakan ke sekitarnya

• apakah tumornya telah terfiksir pada tulang sakrum atau masih mobil (bisa digerakkan).

Page 18: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

Lanjutan… • - Kemudian bila kita keluarkan sarung tangan

tersebut lihat apakah ada darahnya atau lendir• Untuk kasus haemorhoid interna kita tidak bisa

nilai dengan colok dubur karena lunak sekali.• Pada protusio rekti biasanya teraba ujung dari

protusio tersebut.• Dalam keadaan obstruksi teraba kita merasakan

ampula rekti menyempit sedangkan dalam keadaan paralisis dilatasi (balooning).

Page 19: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

b. Palpasi Prostat

1. Waktu melakukan palpasi prostat, buli-buli (kandung kemih ) harus kosong.

2. Dilakukan pada posisi knee-elbow posisi atau left lateral posisi.

3. Gunakan telunjuk yang telah diberi pelicin dan masukan perlahan ke anus.

4. Perabaan prostat normalnya kenyal dan elastis

Page 20: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

Keadaan yang akan ditemukan:

• - Dalam keadaaan normal vesikula seminalis ini tidak teraba.

• - Dalam keadaan prostatitis kronis, prostat teraba membesar, agak panas dan nyeri tekan.

• - Pada keganasan prostat yang asimptomatik yang lokasinya pada lobus lateral yang dalam dan lobus medius tidak dapat diraba melalui rectal. Bila terletak pada permukaan kapsul teraba nodul, konsistensi keras,

Page 21: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

BAHAN DAN ALAT• Sabun cair• -Air mengalir• -larutaaan antiseptik • -Lap atau tissue• -Jelly• -Sarung tangan steril• Kain kasa steril• -Ember berisi air• -Handuk kecil atau tissue• -Baskom berisi klorin 0,5%• -Tempat sampah non-medis• -Tempat sampah medis

Page 22: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

RECTAL TOUCHER pada PROSTAT

• Ada banyak pasien dengan usia di atas 50 tahun kelenjar prostatnya mengalami pembesaran , memanjang keatas kedalam kandung kemih dan menyumbat aliran urine dengan menutupi orifisium uretra

Page 23: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

• Kondisi ini di kenal sebgai hiperplasia prostate jinak (BPH) Benigna Prostate Hiperpalasia

• Kelenjar prostat adalah salah satu organ genetalia pria yang terletak di sebelah inferior buli-buli dan membungkus uretra posterior.

• Bila mengalami pembesaran, organ ini membuntu uretra pars prostatika dan menyebebkan terhambatnya aliran urine keluar dari buli-buli. Bentuknya sebesar buah kenari dengan berat normal pada orang dewasa ± 20 gram

Page 24: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar
Page 25: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

Pemeriksaan RT (Rectal Toucher)

• Sebelum dilakukan RT, penderita harus diminta miksi lebih dulu

• bila penderita dalam keadaan retentio urin (sulit berkemih), RT dikerjakan setelah buli-buli (vesika urinaria) dikosongkan dengan kateter

Page 26: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

Tujuan dari RT

1. Menentukan konsistensi dari prostat

2. Menentukan besarnya prostat

3. Menentukan sistem persyarafan unit vesiko urtetra.

Page 27: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

1. Menentukan konsistensi dari prostat

Konsistensi prostat seperti kalau kita menekan ujung hidung kita dan permukaan seluruh kelenjar biasanya rata (halus).

Bila konsistensi prostat berdungkul atau terdapat bagian yang lebih keras, seperti kalau menekan daerah tulang hidung atau sendi jari maka harus dipikirkan adanya karsinoma, prostatitis kalkulosa, tbc prostat atau prostatitis granulomatosa.

Page 28: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

• NB karsinoma setiap kanker ganas yang muncul dari sel-sel epitel

• prostatitis kalkulosa peradangan pada prostat akibat infeksi

• prostatitis granulomatosa. peradangan prostat akibat adanya mikroorganisme (Mycobacterium tuberculosis)

Page 29: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

2. Menentukan besarnya prostat• Secara RT besarnya prostat normal tersebut ditandai

dengan batas batas yang jelas, yaitu sulcus lateralis mudah diraba, batas atas juga mudah diraba

• Secara RT besarnya prostat dibedakan :- grade (derajat ) I : perkiraan beratnya sampai

dengan 20 gram.- grade (derajat) II : perkiraan beratnya antara 20- 40 gram.- grade (derajat) III : perkiraan beratnya lebih dari 40 gram

Page 30: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

3. Menentukan sistem persyarafan unit vesiko urtetra.

• Bila dengan mendadak glans penis ditekan dengan tangan kiri dan pada jari telunjuk yang di rektum terasa kontarksi dari sphinter ani maka dikatakan bahwa BCR positif.

Page 31: Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar

Rabu 12 April 2023 Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini 31