aglomerasi dan deglomerasi dalam lokasi industri by pangestu chaesar

23
- PANGESTU CHAESAR S. Aglomerasi dan Deglomerasi dalam Lokasi Industri Dan Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri ( WPPI )

Upload: pangestu-s

Post on 13-Jun-2015

4.431 views

Category:

Education


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

- PANGESTU CHAESAR S.

Aglomerasi dan Deglomerasi dalam Lokasi Industri Dan

Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri ( WPPI )

Page 2: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

Aglomerasi dan Deglomerasi dalam Lokasi Industri

Page 3: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

A G L O M E R A S I A G L O M E R A S I

Aglomerasi adalah pengelompokkan beberapa perusahaan dalam suatu daerah atau wilayah sehingga membentuk daerah khusus industri

Aglomerasi adalah pengelompokkan beberapa perusahaan dalam suatu daerah atau wilayah sehingga membentuk daerah khusus industri

Aglomerasi primer Aglomerasi primer Aglomerasi Sekunder Aglomerasi Sekunder

Page 4: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar
Page 5: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar
Page 6: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

PENYEBAB TERJADINYA

AGLLOMERASI

-Tenaga kerja tersedia banyak dan banyak yang memiliki kemampuan dan keahlian yang lebih baik dibanding di luar daerah tersebut.- Suatu perusahaan menjadi daya tarik bagi perusahaan lain.- Berkembangnya suatu perusahaan dari kecil menjadi besar, sehingga menimbulkan perusahaan lain untuk menunjang perusahaan yang membesar tersebut.- Perpindahan suatu kegiatan produksi dari satu tempat ke beberapa tempat lain.- Perusahaan lain mendekati sumber bahan untuk aktifitas produksi yang dihasilkan oleh perusahaan yang sudah ada untuk saling menunjang satu sama lain.

Page 7: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

AGLOMERASI INDUSTRI

AGLOMERASI INDUSTRI

pemusatan industri di suatu kawasan tertentu dengan

tujuan agar pengelolanya dapat optimal

pemusatan industri di suatu kawasan tertentu dengan

tujuan agar pengelolanya dapat optimal

Page 8: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

Gejala aglomerasi

industri A. Adanya persaingan industri yang semakin hebat dan semakin banyak.B.Melaksanakan segala bentuk efisiensi di dalam penyelenggaraan industri.C.Untuk meningkatkan produktivitas hasil industri dan mutu produksi.D. Untuk memberikan kemudahan bagi kegiatan industri.E. Untuk mempermudah kontrol dalam hubungan tenaga kerja, bahan baku, dan pemasaran.F. Untuk menyongsong dan mempersiapkan perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik yang dimulai tahun 2020.Melakukan pemerataan lokasi industri sesuai dengan jumlah secara tepat dan berdaya guna G. serta menyediakan fasilitas kegiatan industri yang berwawasan lingkungan.

Page 9: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar
Page 10: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

PENYEBAB TERJADINYA

DEGLOMERASI

A. Harga buruh yang semakin meningkat di daerah padat industriB. Penyempitan luas tanah yang dapat digunakan karena sudah banyak dipakai untuk perumahan dan kantor pemerintah.C. Harga tanah yang semakin tinggi di daerah yang telah padat.D. Sarana dan Prasarana di daerah lain semakin baik namun harga tanah dan upah buruh masih rendah.

Page 11: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

WILAYAH PUSAT PERTUMBUHAN INDUSTRI

( WPPI )

Page 12: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

WILAYAH PUSAT PERTUMBUHAN INDUSTRI ( WPPI )

lokasi pusat aktivitas manusia di berbagai bidang yang

berpengaruh terhadap wilayah sekitarnya 

Page 13: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

Faktor –faktor suatu wilayah

dapat berkembang

1. Aktivitas manusia:

perdagangan,

industri, pendidikan, budaya

dan bangunan 

2. Kedekatan wilayah dari

pusat pertumbuhan:

potensi wilayah, sumber daya alam, sumber daya manusia,

serta sarana jalan dan

transportasi

Page 15: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

Teori Tempat sentral (Walter Christaller, 1933)

suatu pusat aktivitas yang senantiasa melayani berbagai kebutuhan penduduk harus terletak pada suatu tempat yang sentral. Tempat yang sentral merupakan suatu titik simpul dari suatu bentuk yang heksagonal (segi enam). Wilayah segi enam merupakan suatu wilayah yang secara efektif penduduknya mampu terlayani oleh tempat sentral.

Tempat sentral berupa kota-kota besar , pusat perbelanjaan, pasar, pusat pendidikan, pusat industri, kota propinsi, kota kabupaten, kota kecamatan dsb. Yang saling mempengaruhi penduduk dengan jangkauan yang berbeda, kondisi ini menyebabkan adanya hierarki tempat-tempat sentral mulai dari yang besar, sedang sampai kecil

Page 16: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

Teori Kutub Pertumbuhan

(Perroux

1955)

pembangunan di mana pun adanya bukanlah merupakan suatu proses yang tesecara serentak tetapi muncul ditempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda-beda. Tempat-tempat yang menjadi pusat pembangunan itu dinamakan pusat-pusat pertumbuhan. Dari kutub-kutub pertumbuhan pembangunan selanjutnya menjalar ke wilayah sekitarnya. Wilayah tempat menjalarnya pusat pertumbuhan akan menjadi kutub pertumbuhan yang baru.

Pembangunan industri khususnya di Indonesia berdasarkan konsepsi Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri yang mencerminkan keterpaduan dan keterkaitan serta bertumpu pada potensi sumber daya alam dan energi. Pada dasarnya pengembangan wilayah adalah usaha pembangunan daerah yang memperhitungkan keterpaduan program sektoral seperti pertanian, pertambangan, aspirasi masyarakat dan potensi loin dengan memperhatikan kondisi lingkungan.

 

Page 17: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

KOTA – KOTA UTAMA SEBAGAI WILAYAH PUSAT PERTUMBUHAN INDUSTRI

KOTA DENPASAR ( PROVINSI BALI )

KOTA PALUR, SURAKARTA

( PROVINSI JAWA TENGAH )

KOTA MEDAN (PROV.

SUMATRA UTARA)

KOTA BATAM (PROV.

KEPULAUAN RIAU)

Page 18: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

KOTA DENPASAR ( PROVINSI BALI )

Pertumbuhan industri pariwisata di Pulau Bali mendorong Kota Denpasar menjadi pusat kegiatan

bisnis, dan menempatkan kota ini sebagai daerah yang memiliki pendapatan per kapita dan pertumbuhan

tinggi di Provinsi Bali. Pemerintah akan mempersiapkan tiga kota yaitu Medan, Denpasar, dan Makassar sebagai kota metropolitan baru. Tata ruang tiga kota itu masuk

dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.

Page 19: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

KOTA PALUR, SURAKARTA ( PROVINSI

JAWA TENGAH )

Palur merupakan wilayah pengembangan terbesar ke dua setelah kartasura. Beberapa Pusat perbelanjaan besar juga banyak terdapat di wilayah ini yaitu Palur Plaza,Mall Luwes palur dan Mitra supermarket. Palur merupakan kawasan industri terbesar di kawasan soloraya,pabrik-pabrik besar banyak terdapat di kawasan ini. Kawasan ini sekarang berkembang lagi ke wilayah kecamatan lain disekitarnya yang berbatasan langsung yaitu kecamatan gondangrejo dan kecamatan kebakkramat di kabupaten Karanganyar,terlihat dari adanya pembangunan perumahan-perumahan baru di kedua kecamatan tersebut serta munculnya pusat keramaian baru. Terdapat sebuah terminal bus antar kota sebagai titik penghubung antara kota Solo dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sragen. Terminal ini cukup penting bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi daerah Palur dan sekitarnya.

Page 20: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

KOTA MEDAN (PROV.

SUMATRA UTARA)

ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini merupakan kota

terbesar di Pulau Sumatera. Kota Medan merupakan pintu gerbang wilayah

Indonesia bagian barat dan juga sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan

untuk menuju objek wisata Brastagi di daerah dataran tinggi Karo, objek wisata Orangutan di Bukit Lawang, Danau Toba dan sebagai pusat industri terbesar di

sumatra.

Page 21: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

KOTA BATAM (PROV.

KEPULAUAN RIAU)

Batam merupakan sebuah kota dengan letak sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang cukup dekat dengan Singapura dan Malaysia. Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an awal kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam bertumbuh hingga 170 kali lipat.Pulau Batam ditetapkan sebagai lingkungan kerja daerah industri dengan didukung oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau lebih dikenal dengan Badan Otorita Batam (BOB) sebagai penggerak pembangunan Batam.

Page 22: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

XII IPS 3

Page 23: Aglomerasi dan Deglomerasi dalam lokasi industri by Pangestu chaesar

XII IPS 3