kul 5 aglomerasi

7/23/2019 Kul 5 aglomerasi

http://slidepdf.com/reader/full/kul-5-aglomerasi 1/17

Pola Keruangan aktivitas:

Dalam kotaKuliah 5PL2202 Analisis Lokasi dan Pola Keruangan/DH/2011



Pokok bahasan

• Penyebaran industri

• Pengelompokan industri Aglomerasi !

• "kuran kota optimal



Argumen penyebaran industri

• Perbedaan lokasi input produksi dan pasar

• Perbedaan #enis/sektor industri

• Kekuatan monopoli keruangan perusahaan



Model diskriminasi harga spasial(Greenhut-Ohta)

• Perusahaan akan menggunakan kekuatan monopolinya untuk

melakukan diskriminasi harga se$ara spasial menurut #arak

terhadap konsumen!• Perusahaan akan memberikan diskriminasi harga terhadap

pelanggan yang lokasinya #auh #ika biaya marginal produksi lebih

rendah se$ara linear daripada peningkatan #arak konsumen

% &ontoh' toko meubel (s restoran )ran$ise• Diskriminasi harga spasial ini akan meningkatkan *ilayah pasar

suatu perusahaan sehingga mendorong penyebaran lokasi

perusahaan peningkatan #arak antar perusahaan!



ukum !ilayah pasar "eilly

• Kekuatan monopoli spasial ditentukan olehukuran relati) perusahaan

• "kuran perusahaan identik dengan tingkat (ariasi barang yang dita*arkan% &ontoh' toko (s shopping mall

• +ilayah pasar perusahaan ditentukan olehukuran relati) perusahaan dan kuadrat #arakdengan pelanggan buktikan,!



Aglomerasi ekonomi• -eori aglomerasi ekonomi memberikan pen#elasan ekonomi

mendasar tentang eksistensi kota

• Aglomerasi ekonomi . pemusatan kegiatan industri ekonomi! padasuatu lokasi

• Kegiatan ekonomi beraglomerasi untuk meningkatkan produkti(itas

• enis#enis aglomerasi'% Ekonomi lokalisasi men#elaskan )aktor internal / kondisi minimal

terbentuknya kota' konsentrasi industri menimbulkan in$reasing returnto scale diperlukan skala ekonomi .ukuran kota! tertentu agar suatuindustri dapat beroperasi

% Ekonomi urbanisasi men#elaskan )aktor eksternal/ kondisi maksimal agar kota tetap eksis' ukuran kota mempengaruhi produkti(itasindustri pada ukuran kota tertentu produkti(itas industri tidak

optimal lagi



Scale Economies In Space

3nternal s$alee$onomies

4ternal s$aleagglomeration! e$onomies



Klasi#ikasi aglomerasi (teoretis)

• 3nternal returns to s$ale skala perusahaan!% &ontoh' P- Krakatau 6teel

• 4$onomies o) lo$ali7ation skala industri!% &ontoh' industri kendaraan

• 4$onomies o) urbani7ation skala kota!

% &ontoh' kota industri8 kota #asa8 dst



Aglomerasi industri so#t!are di $ali#ornia



Penyebab e%onomies o# lo%ali&ation

• 9enurut 9arshall 1:20! aglomerasi industri mun$ul karena beberapaalasan'% Pembagian input produksi lokal local input sharing, forward/backward

linkage8 atau outsourcing! untuk memaksimalkan dampak increasing returnto scale' spesialisasi akan meningkatkan e)isiensi produksi dan pemusatanindustriindustri yang saling terkait akan menurunkan ongkos transportasi;&ontoh' industri dengan tahapan produksi yang kompleks assembly! sepertiindustri kendaraan di <ekasi dan Detroit

% Pemusatan pasar tenaga ker#a labor-market pooling/matching! untuk

menurunkan ongkos pen$arian tenaga ker#a8 meningkatkan kedekatankuali)ikasi antara peker#a dan industri8 dan memberikan keamanan/asuransi bagi peker#a; &ontoh' industri padat karya seperti tekstil dan garmen di <atamdan <andung 6elatan

% Pelimpahan in)ormasi knowledge spillovers/learning! untuk meningkatkanpembela#aran dan ino(asi; &ontoh' industri padat teknologi seperti perangkat

lunak/ $hip di 6ili$on =alley



'n#ormation spillovers• 3n)ormasi pengetahuan! merupakan barang publik' penggunaan suatu

in)ormasi oleh suatu perusahaan tidak akan mengurangi penggunaannyaoleh perusahaan lain

• Di)usi in)ormasi dalam sekelompok perusahaan membangkitkaneksternalitas positi) antar perusahaan

• Karena in)ormasi yang dimiliki setiap perusahaan berbeda8 ter#adipertukaran in)ormasi sehingga keuntungan komunikasi biasanyameningkat seiring dengan peningkatan #umlah perusahaan yang terlibat

• Karena kualitas in)ormasi dapat terdistorsi oleh #arak8 keuntungannya lebih besar #ika perusahaanperusahaan berlokasi berdekatan satu sama lain;

• Kritik'% pengelompokan industri di suatu *ilayah meningkatkan #arak mengla#u ratarata

peker#a sehingga meningkatkan tingkat upah dan se*a lahan di sekitar industri

% Perkembangan teknologi komunikasi mengurangi peran hambatan #arak dalam

komunikasi antar perusahaan



a%it in#ormation spillover• Tacit information . in)ormasi yang tidak lengkap dan

biasanya menyebar tidak melalui mekanisme pasar

• &ontoh' produk baru8 trend pasar8 dan teknologi

• Information spillover' pengelompokkan spasial dapat

meningkatkan pertemuan )ormal maupun in)ormal yang

mendorong perusahaan untuk saling berbagi tacit

information se$ara sukarela sehingga in)ormasi yang

diperoleh masingmasing perusahaan semakin utuh



Kritik• <anyak (ariabel eksternalitas seperti ino(asi8 kema$etan8 polusi8

stres8 risiko kriminalitas dll! sulit diukur dan tidak sepenuhnya terinternalisasi dalam pasar lahan

• <anyak )aktor eksternalitas yang tidak dipengaruhi ukuran kotatetapi oleh misalnya! kepadatan penduduk8 struktur ekonomi8umur kota8 iklim dll



Klasi#ikasi aglomerasi (empiris) Aglomerasi

murniIndustrialcomplex

Social network

enis hubungan -ransaksi pasar Kontrak )ormal Keper$ayaan

"kuranperusahaan

Ke$il <esar <eragam

Pola hubungan -idak stabil 6tabil >leksibel

Keanggotaan -erbuka -ertutup 6emi terbuka

&ara akses 6e*a /#ual beli 3n(estasi 6e#arah/ #e#aringsosial

Penyebab utama ?on traded input Labor/$apitalpool

3n)ormationspillo(er

&ontoh Kota se$ara

umum

Ka*asan industri

&ikarang <ekasi

>@ dago8 distro



kuran kota optimal• 6e$ara ekonomi8 kota ke$il $enderung tidak stabil dan kota besar $enderung lebih

stabil bandingkan anak ke$il dengan orang de*asa,!

• Kota besar mena*arkan pelayanan lebih beragam8 akses terhadap modal8 dan tenaga

ker#a ahli dan terspesialisasi tetapi konsekuensinya ongkos tenaga ker#a dantransportasi lebih tinggi;

• Pemodelan ukuran kota optimal mensimulasikan bagaimana ongkos dan keuntunganagregat beragam menurut ukuran kota sehingga diharapkan sebuah ukuran yangoptimal didapatkan dimana keuntungan mar#inal sama dengan ongkos mar#inal

• "kuran kota yang optimum merupakan kompromi antara penurunan keuntungan

skala ekonomi dan peningkatan kerugian ongkos transportasi!'% 6eiring dengan pertumbuhan kota8 ongkos transportasi akan naik8 baik karenapertambahan #arak maupun karena kema$etan sebagai akibat bertambahpadatnya kota;

% Pada tingkat tertentu8 keuntungan skala ekonomi akan mengalami ke#enuhan



kuran kota optimal



"e#erensi• 9$&ann8 Philip; 2001; Urban and Regional Economics

<ab 1!; @)ord' @)ord "ni(ersity Press;

• osenthal8 6; 6; and +; &; 6trange 200B! -he 9i$ro4mpiri$s o) Agglomeration 4$onomies in' ; ; Arnott CD; P; 9$9illen8 !ompanion to Urban Economics8 &h; 1pp; 2E!; 9alden8 @)ord8 &arlton' <la$k*ell Publishing

• >u#ita8 9; C ;>; -hisse 1::B! 4$onomi$s o) Agglomeration; "ournal of the "apanese and International Economies8 (ol; 108 pp; EE:EF

• Anderson8 +;P 2012! 4$omoni$ Geography; ?e* ork'outledge

kul 5 aglomerasi

Documents