homeostasis kul
DESCRIPTION
homeostasis kul.TRANSCRIPT
Dr. SUHAEMI, SpPD,FINASIM
HOMEOSTASISHOMEOSTASISHomeostasis, from the Greek words Homeostasis, from the Greek words for "same" and "steady," refers for "same" and "steady," refers to any process that living things to any process that living things use to actively maintain fairly use to actively maintain fairly stable conditions necessary for stable conditions necessary for survival…survival…
Manusia dapat hidup dilingkungan yang berubah ubah karena mempunyai kemampuan mempertahankan keadaan lingkungan dalamnya( milieu interieur ).
Hal ini akan melindungi sel sel yg terletak di dalam tubuh dari perubahan lingkungan luar ( milieu exterieur ) sehingga menjamin kelangsungan hidup sel sel tubuh.
CLAUDE BERNARD ( Prancis ) 1858: Mempertahankan lingkungan dalam yg
relatif stabil, organisme multisel yg kompleks dapat hidup bebas di lingkungan luar yg sangat bervariasi.
WALTER CANNON ( USA ): Upaya mempertahankan keadaan lingkungan dalam yang stabil sebagai homeostasis, yang berasal dari bahasa Yunani kuno; homeo(sama) dan stasis ( mempertahankan keadaan )
Homeostasis
The Internal Environment
Control Systems
Feedback Systems in Homeostasis
Body Systems and Homeostasis
Dalam menyelenggarakan homeostasis ini tubuh harus senantiasa memantau adanya perubahan2 nilai berbagai parameter, lalu mengkoordinasikan respons yg sesuai sehingga perubahan yg terjadi dapat diredam.
Untuk itu sel sel tubuh harus mampu berkomunikasi satu dengan lainnya.
Komunikasi antar sel ini merupkan media yg menopang pengendalian fungsi sel atau organ tubuh.
Pengendalian yg paling sederhana terjadi secara lokal ( intrinsik ): dilakukan dgn komunikasi antar sel yg berdekatan.
Pengendalian jarak jauh ( ekstrinsik ) lebih kompleks dan dimungkinkan melalui refleks yang dapat melibatkan sistem saraf ( lengkung refleks ) maupun sistem endokrin ( pengaturan umpan balik )
Homeostasis ini pada dasarnya adalah untuk menstabilkan cairan disekitar sel sel organisme multisel yaitu cairan ekstra sel (CES ), yg merupakan interface antara se dan lingkungan luar.
Sel sel tubuh selain harus selalu basah, harus pula mengandung zat zat tertentu dalam kadar tertentu pula demi kelangsungan proses proses dalam sel
Kadar nutrien Kadar O2 dan CO2 Kadar sisa metabolisme pH Kadar air,garam dan elektrolit Suhu Volume dan tekanan
Hyperthermia
Heat receptors in
the skin
HypothalamusStress
Sensors Control Center
Increased activity of
sweat glands
Increased blood flow to
the skinEffectors
Perspiration evaporates cooling the
skinEffect
Stress is reduced shutting down mechanism
Homeostatic Regulation of Body Temperature through Negative Feedback
Homeostasis Using a Neural Pathway
Control center
Many homeostatic mechanisms use a nerve pathway in which to produce their effects. These pathways involve an afferent path which brings sensory messages into the brain and an efferent path which carries outgoing nerve messages to effectors.
Hyperglycemia
Pancreas-beta cells
Sensor and Control center
Insulin is released
into blood
Liver and Muscle cells take up
glucose from the blood
Effectors
Blood glucose is reduced
Stress is reduced
shutting down mechanism
Stress
Homeostatic Regulation of Blood Sugar through Negative Feedback
Homeostatic Regulation of Child Birth through Positive Feedback
Pressure of Fetus on the Uterine Wall
Nerve endings in the uterine wall carry
afferent messages to the Hypothalamus
Production and Release of Oxytocin
into the BloodIncreasing strength of uterine contractions
Intensifies
The birth of the child will bring this process to a close. Other examples of positive feedback regulation occur during milk letdown and blood clotting.
Hampir semua penyakit merupakan kegagalan tubuh mempertahankan homeostasis.
Lingkungan sangat dingin tanpa pakaian dan perlindungan dapat berakibat fatal jika tubuhnya gagal mempertahankan suhu sehingga suhu inti tubuh turun.
Tanggung jawab dokter dan paramedis adalah untuk membantu mempertahankan homeostasis.
PERAWATAN INTENSIF: pasien gawat Indikator homeostasis akan dipantau di unit ini
seperti : Denyut jantung, TD, pernafasan, suhu tubuh,
kimia darah, dan masuk-keluarnya cairan tubuh. Tujuan unit inio adalah untuk mengambil alih
fungsi homeostasis yg tidak dapat dilaksanakan oleh pasien yg sedang sakit parah sehingga tidak mampu melakukan proses homeostasis sendiri