penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by pangestu chaesar dkk

20
SOSIOLOGI PENANGANAN REAKSI ALERGI OBAT

Upload: pangestu-s

Post on 05-Jul-2015

4.428 views

Category:

Health & Medicine


3 download

DESCRIPTION

Penanganan reaksi alergi obat by Pangestu Chaesar DKK poltekkes tanjungpinang

TRANSCRIPT

Page 1: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

SOSIOLOGI

PENANGANAN REAKSI

ALERGI OBAT

Page 2: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

• PANGESTU CHAESAR S ARIO SUGANDI • AGUSTIN MALIANTI ADI TRIANGGORO• LISA ROSALINA M. ARIF IRWANSYAH• LIDYALISTARI PARMAN• RIZKI ASTRIA RAJA ISWARDI AZRA• JULIANTI JAMILAH• YOHANES C FIKA EKA A• EVA SULINA SEPRIZAL• SRI JUNIATI ANGGA PRAYOGA• BUDIMAN ENDANG NURJANAH• TANTRA MANTRI W RISKA KURNIASARI• HERIZAL SAPUTRA HELMI NUR AMIN• AIDAHLIA L FARLI

KELOMPOK 2

Page 3: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

APA ITU ALERGI ???

Page 4: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

Alergi adalah suatu reaksi sistemkekebalan tubuh (imunitas)

terhadap suatu bahan/zat asing(alergen).

Alergi dapat berasal dari makananatau obat. Sebagian besar

penyebab alergi makanan adalahzat-zat protein tertentu dalam sususapi, putih telur, gandum, kedelai, udang, dll. Sedangkan dari obat, penisilin dan turunannya yang

paling banyak menimbulkan reaksialergi.

Page 5: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

Gejala AlergiObat…..

Page 6: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

Hives atau welts, ruam, blisters, atau masalah

kulit disebut eksim

Batuk, wheezing,Hidung,

kesulitanbernapas.

Anaphylaxis

Kulit melepuhdan

mengelupas

Demam.

Page 7: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

Gambaran lain yang menandakan adanyaalergi obat :

1. Adanya penonjolan kemerahan, sepertiorang terkena cacar2. Adanya biduran3. Adanya kemerahan pada kulit yang disertaidengan sisik kulit.4. Adanya perdarahan dalam kulit, sepertikemerahan pada penderita demam berdarahdengue.5. Adanya radang pada pembulih darah(vaskulitis)6. Adanya rekasi kemerahan karena kontakdengan sinar matahari7. Adanya penonjolan bernanah sepertijerawat8. Kelainan lain gawat darurat, seperti kulitseperti terbakar yang dalam klinik disebutnekrolisis epidermal toksik

Page 8: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

CONTOH OBAT ???....

Page 9: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

PENISILIN • (seperti nafcillin, ampicillin atau amoxicillin). Jenis obat-obatan yang paling

menyebabkan alergi obat

• Aktivitas dan Mekanisme Kerja Penisilin Penisilin menghambat pembentukanMukopeptida yang diperlukan untuk sintesis dinding sel mikroba. Terhadapmikroba yang sensitif, Penisilin akan menghasilkan efek bakterisid(membunuh kuman) pada mikroba yang sedang aktif membelah. Mikrobadalam keadaan metabolik tidak aktif (tidak membelah) praktis tidakdipengaruhi oleh Penisilin, kalaupun ada pengaruhnya hanya bakteriostatik(menghambat perkembangan).

• Oleh karenanya penting untuk menghabiskan antibiotika yang diresepkandokter anda.

• Efek Samping Penisilin

– Reaksi hipersensitif, mulai ruam dan gatal sampai serum sickness danreaksi alergi sistemik yang serius.

– Nyeri tenggorokan atau lidah, lidah terasa berbulu lembut, muntah, diare.

– Mudah marah, halusinasi, kejang

Page 10: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

• Penggunaan Klinik

– Infeksi kuman gram positifKuman dalam bentukkokus seperti Pneumonia, Meningitis, Endokarditis, Otitis Media akut dan Mastoiditis, juga infeksiStafilokokus.

– Kuman dalam bentuk batang seperti Difteria, Klostridia, Antraks, Listeria, Erisipeloid.

– Infeksi kuman gram negatifKuman dalam bentukkokus seperti infeksi Meningokokus, Gonore, infeksiGonokokus di ekstragenital, juga Sifilis.

– Kuman dalam bentuk batang seperti padainfeksi Salmonella dan Shigelia,Haemophilusinfluenzae, P. multocida.

Page 11: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

PENISILLIN

AMOXICILLIN

Page 12: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

Sulfa obat-obatan.barbiturates.Insulin.Vaksin.Anticonvulsants.Obat untukHyperthyroidism

Page 13: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

INSULIN

VAKSIN FLUBIO

VaksinHepatitis B

Rekombinan

Page 14: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

CAMPAK

VAKSIN DT

VAKSIN BCG

Page 15: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

Obat yang Digunakan untuk

Menangani ReaksiAlergi

Page 16: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

Obat alergigolongan

antihistamin

Obat alergigolongan

kortikosteroid

Page 17: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

Obat alergigolongan

antihistamin

Obat alergi golonganantihistamin ini bekerja

menghambat reseptor H1 (AH1) yang menyebabkan

timbulnya reaksi alergiakibat dilepaskannya

histamin. Histamin inilahyang kemudian

menimbulkan reaksiimunitas seperti ruam

kemerahan, gatal-gatal, pilek, bersin, dll.

Page 18: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

Obat alergigolongan

kortikosteroid

Kortikosteroid merupakan hormon yang disekresi oleh kelenjar anak ginjal(adrenal cortex) atau obat-obat yang disintesis dan kerjanya analog denganhormon ini. Efek yang ditimbulkan olehobat ini luas sekali dan dapat dikatakanmempengaruhi hampir semua sistemdalam tubuh mulai dari keseimbangancairan dan elektrolit hingga daya tahantubuh. Oleh karena itu dalam terapiobat golongan steorid mempunyaiindikasi yang sangat luas. Salah satunyasebagai anti alergi pada serangan akutdan parah Penggunaan kortikosteoriddiusahakan tidak dalam jangka waktupanjang dan dengan dosis serendahmungkin yang sudah memberikan efekterapi sesuai indikasinya.

Page 19: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK

Disamping itu vaksinantiserum dan

imunologikal dapatdigunakan untuk

mencegah timbulnyaalergi.

Page 20: Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK