reaksi transfusi

4
REAKSI TRANSFUSI Sabtu, 01 Juni 2013 DEFINISI : Semua kejadian yang tidak menguntungkan penderita, yang timbul selama atau setelah transfuse, dan memang berhubungan dengan transfuse tersebut. PEMBAGIAN I. REAKSI TRANSFUSI SEGERA : (< 24 Jam) 1. Reaksi transfusi Haemolitik. 2. Reaksi transfusi Panas non Haemolitik. 3. Reaksi transfusi oleh karena Darah Tercemar. 4. Reaksi transfusi Allergie. 5. Reaksi transfusi Perdarahan Abnormal. 6. Reaksi transfusi Gagal Jantung. 7. Reaksi transfusi Gagal Paru. 8. Reaksi transfusi Keracunan. 9. Reaksi transfusi Thrombophlebitis.

Upload: kikey-wulans

Post on 19-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

reaksi transfusi

TRANSCRIPT

REAKSI TRANSFUSI Sabtu, 01 Juni 2013

DEFINISI :Semua kejadian yang tidak menguntungkan penderita, yang timbul selama atau setelah transfuse, dan memang berhubungan dengan transfuse tersebut.PEMBAGIAN

I. REAKSI TRANSFUSI SEGERA : (< 24 Jam)1. Reaksi transfusi Haemolitik.2. Reaksi transfusi Panas non Haemolitik.3. Reaksi transfusi oleh karena Darah Tercemar.4. Reaksi transfusi Allergie.5. Reaksi transfusi Perdarahan Abnormal.6. Reaksi transfusi Gagal Jantung.7. Reaksi transfusi Gagal Paru.8. Reaksi transfusi Keracunan.9. Reaksi transfusi Thrombophlebitis.II. REAKSI TRANSFUSI LAMBAT : ( > 24 Jam)1. Reaksi transfuis Haemolitik Lambat.2. Penularan penyakit : Malaria, Hepatitis, HIV, dsb;3. Haemosiderosis / Haemokromatosis.

1. Reaksi Transfusi Haemolitik Segera (RTHS) :Pada reaksi terjadi perusakan sel darah merah setelah / selama transfusijenisnya :A. Perusakan Sel Darah Merah Intravaskulair.Biasanya disebabkan oleh ABO incompatibilitas.Gejalanya yang terjadi biasanya nyata dan segera.

B. Perusakan Sel Darah Merah Extravaskulair.Biasanya disebabkan oleh Rh incompatibilitas atau kwalitas darah yang jelekGejala yang timbul adalah minimal tidak nyata dan lambat.Gejala yang khas adalah : icterus yang timbul 3-5 jam post transfusiGejala : Panas pada lengan yang ditransfusiMengigil Suhu tubuh yang meningkat. nyeri dada. Sesak nafas Nyeri di daerah lumbal. Rasa mual / muntahtekanan darah menurun. Shock Haematuri Terjadi perdarahan yang abnormal Mati. Gagal Ginjal Produksi urine menurun

ingat RTHS bila :Apabila penderita berada dalam pembiusan : Hipotensi yang tidak sesuai perdarahan.DIC Terjadi perdarahan yang abnormal Terdapat Hemoglobinuria.

Pemeriksa Laboratorium : Anemia, Lekopheni, Thrombopheni,Hb Plasma Meningkat, Bilirubin meningkat,Fibrinogen menurun, dan terjadi Hb uri.

Tindakan :infuse NacI 0.9% STOP Transfusi Observasi tensi, Nadi, Respirasi Bila timbul demam beri anti piretik. Bila terjadi Shock berikan DOPAMIN drip, intravenaDiuretika. Berikan Lasix, Furosemid. Periksakan Faal Hemostasis. Periksakan sample darah penderita & donor ke laborat. Consult dokter.

2. Reaksi Panas Non Haemolitik :Reaksi ini paling sering terjadiGejala biasanya timbul - 3 jam post transfusi, berupa :Menggigil Suhu tubuh meningkat Muntah muntah Nyeri yang hebat pada kepala / otot.Tindakan :infuse NaCI 0.9 % STOP Transfusi Beri anti piretikboleh dicoba lagi atau ganti darah yang Bila panas badan menurun lain.

3. Reaksi Transfusi Karena darah Tercemar :Kuman yang mencemari darah adalah : Coliforn, Pscudomonas. Biasanya keduakuman ini menghasilkan endotoxin.Kontaninasi dapat terjadi oleh karena : Waktu sampling darah. Pemakaian Antikoagulant yang kurang steril.tidak mati waktu dipanaskan. Kuman yang tahan panas

Gejala yang timbul :Menggigil. Panas badan Bila berat penderita jatuh kedalam Shock.

Tanda tanda darah yang tercemar : Berwarna biru kehitaman.terjadi hemolisa Batas sel dan serum tidak jelas serum jadi merah Bila dikocok perlahan DIC. Tampak bekuan darah kecil kecil

Tindakan :infuse NaCi 0.9 % STOP Transfusi Beri antibiotic Beri Kortikosteroid bila perlu

4. Reaksi Transfusi Karena Allergie :Biasanya terjadi kerena adanya allergen di dalam darah donor.Gejala yang timbul : Ringan : urtikaria ( gatal gatal )Shock Berat : Sesak nafas, Cyanosis, Hypotensi

Tindakan :infuse Naci 0.9%. STOP Transfusi Beri antihistamin. Beri kortikosteroid bila perlu. Bila terjadi lharynk oedem berikan adrenaline.

5. Reaksi Transfusi Peredarahan Abnormal :Reaksi transfusi ini biasanya disebabkan oleh reaksi transfusi hemolitik segera yang selanjutnya mengalami DIC dan adanya dilusi factor pembekuan darah.Tindakan :infus NaCI 0,9 % STOP Transfusi Bila terjadi DIC beri Heparin Bila disebabkan dilusi factor pembekuan darah, beri plasma beku segar / darah segar.

6. Reaksi Transfusi kegagalan Jantung :Reaksi ini biasanya disebabkan karean : Transfusi dengan volume darah yang besar dan dalam waktu yang singkat, atau pada penderita dengan kelainan jantung.Tindakan :infus NaCI 0,9 %. STOP Transfusi Pasien dibuat posisi setengah duduk. Beri oksigendokter ahli jantung. Beri obat : Digitalis, Diuretik dokter ahli. Lakukan Phlebotomi bila perlu 7. Reaksi Transfusi kegagalan Paru :akan terbentuk mikrothrombi Penyabab : Darah yang tersimpan lamasehingga menyebabkan infrak paru. Pencegehannya : Diberi filter 20 mikrom waktu transfusi.8. Reaksi Transfusi Keracunan : Biasanya disebabkan karena keracunan : Kalium Sitrat

9. Reaksi Transfusi Thrombophlebitis : Biasanya disebabkan oleh karena alat transfuse yang kurang steril.