reaksi reduksi danmodul.smkn4malang.sch.id/.../2020/03/modul-redoks.pdfmodul kimia reaksi reduksi...

27
MODUL KIMIA REAKSI REDUKSI DAN

Upload: others

Post on 06-Feb-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • MODUL KIMIA

    REAKSI

    REDUKSI

    DAN

  • ii

    Penyusun : Naniek, S.PdDISUSUN BERDASARKAN KURIKULUM 2013

    REVISIAgustus 2018

  • i

    A. KOMPETENSI INTI

    KI-3 (Pengetahuan)

    Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajiankimia teknologi rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaandengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam kontekspengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, wargamasyarakat nasional, regional, dan internasional.

    KI-4 (Ketrampilan)

    Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerjayang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian kimiateknologi rekayasa

    Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukursesuai dengan standar kompetensi kerja.

    Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrakterkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampumelaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

    Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yangdipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawahpengawasan langsung.

    B. KOMPETENSI DASAR

    3.7 Menentukan bilangan oksidasi unsur untuk mengidentifikasi reaksi oksidasi dan reduksi

    4.7 Membandingkan antara reaksi oksidasi dengan reaksi reduksi berdasarkan hasilperhitungan bilangan oksidasinya

  • ii

    C. INDIKATOR

    1. Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penerimaan dan pelepasan oksigen,penerimaan dan pelepasan elektron

    2. Menentukan bilangan oksidasi

    3. Menentukan oksidator dan reduktor dalam kosep kenaikan dan penurunan bilanganoksidasi

    4. Menentukan reaksi redoks, non redoks dan autoredoks

    D. WAKTU

    Alokasi waktu untuk mempejari dan mengerjakan modul ini yaitu dua minggu

    F. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

    Untuk membantu anda dalam memahami materi dalam modul ini, ikuti petunjuk belajardibawah ini :

    1. Ingat dan pahami materi reaksi kimia dan tata nama senyawa kimia

    2. Perhatikan peta konsep yang diberikan, agar mudah memahami hubungan antarakonsep yang satu dengan konsep yang lain.

    3. Baca dengan cermat setiap materi yang disajikan, bila perlu, bacalah berulang – ulang.

    4. Isilah lembar kegiatan mandiri dengan memperhatikan keterangan yang diberikan.

    5. Kerjakan penugasan dan lembaran tes formatif yang disediakan. secara mandiri.

    6. Untuk mengetahui seberapa besar penguasaan anda terhadap materi, silahkan memintakunci jawaban pada guru pengajar

    7. Usahakan kuasai 80% dari setiap kegiatan, jika belum mencapai, ulangi kembalimengerjakan penugasan dan lembaran tes formatif.

    8. Apabila Anda mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan mengerjakan tugas,cari referensi dari buku kimia yag lain atau lakukanlah browsing serta mintalahpetunjuk kepada guru pengajar.

  • iii

    DAFTAR ISI

    Kompetensi Inti ...................................................................................... iKompetensi Dasar................................................................................... iIndikator.................................................................................................. iiWaktu...................................................................................................... iiPetunjuk Penggunaan Modul.................................................................. iiDaftar Isi................................................................................................. ii

    Peta konsep............................................................................................. 1Deskripsi................................................................................................. 2Prasyarat................................................................................................. 2Tujuan Akhir........................................................................................... 2

    Indikator

    1. Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penerimaan danpelepasan oksigen, penerimaan dan pelepasan elektron................ 3

    A. Pengikatan Dan Pelepasan Oksigen.................................. 3B. Pengikatan Dan Pelepasan Elektron.............................. 5

    2. Menentukan bilangan oksidasi ...................................................... 7

    A. Bilangan Oksidasi ....................................................... 7B. Cara Menentukan Bilangan Oksidasi............................. 8

    3. Menentukan oksidator dan reduktor dalam kosep kenaikan danpenurunan bilangan oksidasi...................................................... 10

    4. Menentukan reaksi redoks, non redoks dan autoredoks............... 12

    Kesimpulan............................................................................................. 15Lembaran Tes Formatif.......................................................................... 17Kunci Jawaban........................................................................................ 20Penilaian................................................................................................. 20Daftar Pustaka......................................................................................... 21

    glosarium................................................................................................ 22

  • iv

    Zat yang mengalami

    PETA KONSEP

    REAKSI REDOKS

    OKSIDASI

    REDUKSI

    Konsep Penerimaan danPelepasan Oksigen

    Konsep Penerimaan danPelepasan Elektron

    Konsep Kenaikan dan PenurunanBilangan Oksidasi

    konsep

    terdiri dari

    1. Oksidator2. Reduktor3. Bilangan Oksidasi4. Reaksi Redoks5. Reaksi non Redoks6. Reaksi Autoredoks

    istilah

  • v

    A. Deskripsi

    Dalam modul ini akan dipaparkan mengenai konsep reaksi Oksidasi dan Reduksi, yang

    selanjutnya ditulis dengan singkatan ”redoks”. Untuk memahaminya, kita gunakan tiga

    konsep yaitu berdasarkan penerimaaan dan pelepasan oksigen, penerimaaan dan pelepasan

    elektron serta bedasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi. Dan akan muncul

    beberapa istilah yang sering digunakan, seperti zat yang mengalami reaksi oksidasi, zat yang

    mengalami reaksi reduksi, zat yang merupakan oksidator, zat yang merupakan reduktor, hasil

    oksidasi, dan hasil reduksi seta bilangan oksidasi. Setelah anda membaca materi yang

    disajikan, jangan lupa untuk mencoba mengerjakan tugas mandiri dan juga tes formatif yang

    telah tersaji.

    B. Prasyarat

    Untuk lebih memahami mengenai konsep redoks, siswa terlebih dahulu harus memahami

    mengenai konsep reaksi kimia (persamaan reaksi) serta tata nama senyawa kimia.

    C. Tujuan Akhir

    Setelah mempelajari isi modul ini, diharapkan siswa dapat menyelesaikan 80% dari tugas

    mandiri dan soal tes formatif yang terdapat dalam modul ini.

    INDIKATOR 1

  • vi

    Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penerimaan dan pelepasan oksigen,penerimaan dan pelepasan elektron.

    Redoks merupakan singkatan dari reaksi reduksi dan oksidasi. Apa itu reduksi danoksidasi ? Ada 3 konsep yang menjelaskan mengenai oksidasi dan reduksi yaitu berdasarkanpenerimaan dan pelepasan oksigen, berdasarkan penerimaan dan pelepasan elektron dan yangterakhir berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.

    Untuk lebih jelasnya mari kita bahsa satu per satu.

    1. PENGIKATAN DAN PELEPASAN OKSIGENUntuk mengetahui pengertian oksidasi dan reduksi berdasar konsep ini, perhatikanlah

    contoh berikut ini

    INFORMASI

    Sebelumreaksi

    Tidak ada O(oksigen)

    reaksi pembakaran gas alamCH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g)

    perkaratan logam pada besi4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)

    oksidasi sulfur oleh KClO33S(s) + 2KClO3(s) 2KCl(s) + 3SO2(g)

    Setelahreaksi

    Ada O(oksigen)

    Reaksi Oksidasi

    CH4, Fe, Sdisebut dengan Reduktor

    Sebelumreaksi

    Ada O(oksigen)

    reduksi bijih besi (Fe2O3, hematit)oleh carbon monoksida (CO)

    Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g)

    reduksi Krom (III) oksidaoleh Aluminium

    Cr2O3(s) + H2(g) Cu(s) + H2O(g)

    Setelahreaksi

    Tidak ada O(oksigen)

    Reaksi Reduksi

  • vii

    KESIMPULANOksidasi adalah …………………………………………………………………………………..............................................…………………………………………………………………………………

    Reduksi adalah …………………………………………………………………………………..............................................…………………………………………………………………………………

    Oksidator adalah …………………………………………………………………………………..............................................…………………………………………………………………………………

    Reduktor adalah …………………………………………………………………………………..............................................…………………………………………………………………………………

    diisi ya say,

  • viii

    2. PENGIKATAN DAN PELEPASAN ELEKTRONUntuk mengetahui pengertian oksidasi dan reduksi berdasar konsep ini,

    perhatikanlah contoh berikut ini

    KESIMPULANOksidasi adalah …………………………………………………………………………………..............................................…………………………………………………………………………………Reduksi adalah …………………………………………………………………………………..............................................…………………………………………………………………………………Oksidator adalah …………………………………………………………………………………..............................................…………………………………………………………………………………Reduktor adalah …………………………………………………………………………………..............................................…………………………………………………………………………………

    diisi ya say,

    Fe Fe2+ + 2eSetelahreaksi

    Ada e(elektron)

    Reaksi Oksidasi

    Fe, Al, Cl-

    disebut dengan Reduktor

    Cl- Cl + e

    Mg2+ + 2e MgSebelumreaksi

    Ada e(elektron)

    Reaksi Reduksi

    Mg2+, S, Fdisebut dengan Oksidator

    S + 2e S2-

  • ix

    Untuk menguji pemahaman anda, kerjakan latihan soal berikut!

    Sudah mengertikah anda ?????????

    Jika sudah, lanjutkan ke kegiatan berikutnya!!!!!! ^_^

    Bila lembar jawaban kurang,

    boleh mengerjakan di kertas lan dan ditempelkan di halaman ini!

    LATIHAN

    Dari soal dibawah ini, sebutkan jenis reaksinya dan beri alasan

    1. 2Mg(s) + O2(g) → 2MgO(s)

    2. CuO(s) + H2(g) → Cu(s) + H2O(l)

    3. Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e−

    4. Cu2+(aq) + 2e− → Cu(s)

    JAWABAN

    diisi ya say,

  • x

    INDIKATOR 2

    Menentukan bilangan oksidasi

    Konsep redoks ke tiga adalah berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.

    Sebelum dibahas lebih lanjut mengenai hal tersebut, marilah kita bahas dulu mengenai

    bilangan oksidasi serta cara menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dalam atom, senyawa

    atau ion.

    A. Bilangan Oksidasi

    Bilangan oksidasi adalah suatu muatan yang dimiliki oleh suatu unsur. Bilangan

    Oksidasi sering disingkat dengan Biloks atau B.O saja. Untuk selanjutnya, penulisan di modul

    ini, menggunakan istilah B.O. Nilai dari B.O boleh positif maupun negatif, tergantung dari

    muatan unsurnya.

    Secara umum cara menentukan muatan adalah sebagai berikut.

    Gol IA Gol IIA Gol IIIA Gol IVA Gol VA Gol VIA GolVIIA

    Gol VIIIA

    + 1 + 2 + 3 + 4 / - 4 - 3 - 2 - 1 0

    Muatan positif Anggapsbg

    cermin

    Muatan negatif Netral

    (Tidakbermuatan)

    INFORMASI

  • xi

    B. Cara Menentukan Bilangan Oksidasi

    Pada Bilangan Oksidasi Contoh

    1. Unsur 0 Na, Fe, S

    2. Unsur Bebas 0 O2, F2, O33. Senyawa 0 H2O, H2SO4, CaCO34. Ion Monoatomik /

    PoliatomikSesuai muatannya HSO4- B. O = -1

    S2- B. O = -2NH4+ B. O = +1

    5. Unsur PenyusunSenyawa/ionpoliatomik

    0 Contoh 1H2O B. O H2O = 0Karena H berada pada golonganIA, maka muatannya adalah +1,Sehingga:2 B.O H + B.O O = 02 (+1) + B.O O = 0B.O O = - 2Jadi B. O penyusun H2O adalahB.O H = +1B.O O = - 2

    Contoh 2NH4+ B. O = +1Karena H berada pada golonganIA, maka muatannya adalah +1,Sehingga:B.O N + 4 B.O H = +1B.O N + 4 (+1) = +1B.O N = -3Jadi B. O penyusun NH4+ adalahB.O N = - 3B.O H = +1

    note :

    1. pada umumnya B.O unsur H = +1, Cl = -1, O = -2,

    2. pada beberapa kasus,tertentu,

    a. nilai B.O H bisa jadi +1 dan juga -1

    b. nilai B.O Cl bisa jadi -1, +1, +3, +5 bahkan +7

    3. Untuk menentukan B.O unsur pada senyawa, tentukan nilai B.O selain O dan H,

    kecuali bila yang ditanya adalah O dan H

    Untuk menguji pemahaman anda, kerjakan latihan soal berikut!

  • xii

    Sudah mengertikah anda ?????????

    Jika sudah, lanjutkan ke kegiatan berikutnya!!!!!! ^_^

    Bila lembar jawaban kurang,

    boleh mengerjakan di kertas lan dan ditempelkan di halaman ini!

    LATIHAN

    Cari nilai B.O dari Unsur yang dicetak tebal berikut.

    1. SO42- 6. Mg2+

    2. NO2 7. NaOH

    3. O3 8. CaCl2

    4. Cl2 9. CaCO3

    5. S 10. H3PO4

    JAWABAN

    diisi ya say,

  • xiii

    CH4(g) CO2(g)

    C = - 4 C = + 4

    OKSIDASI

    INDIKATOR 3

    Menentukan oksidator dan reduktor dalam kosep kenaikan dan penurunan bilanganoksidasi

    Untuk bisa memahami makna oksidator dan reduktor dalam kosep kenaikan danpenurunan bilangan oksidasi, anda harus benar – benar memahami cara menentukan bilanganoksidasi

    Untuk lebih jelasnya pahamilah contoh berikut ini!

    dari persamaan reaksi diatas, kita bagi menjadi reaksi sderhana

    1. CH4(g) CO2(g)

    2. 2O2(g) 2H2O(g)

    kita selesaikan satu persatu dan kita cari bilangan oksidasi yang terlibat

    1. CH4(g) CO2(g)

    B.O CH4= 0B.O C + 4. B. O H = 0B.O C + 4. (+1) = 0B.O C = - 4

    B.O CO2 = 0B.O C + 2. B.O O = 0B.O C + 2. (- 2) = 0B.O C = + 4

    2. 2O2(g) 2H2O(g)

    INFORMASI

    CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g)

    REDUKTOR

  • xiv

    B.O O2 = 0B.O O = 0

    B.O H2O = 02. B.O H + B.O O = 02. (+1) + B.O O = 0B.O O = -2

    2O2(g) 2H2O(g)

    O = 0 O = -2

    REDUKSIOKSIDATOR

    KESIMPULANOksidasi adalah …………………………………………………………………………………..............................................…………………………………………………………………………………

    Reduksi adalah …………………………………………………………………………………..............................................…………………………………………………………………………………

    Oksidator adalah …………………………………………………………………………………..............................................…………………………………………………………………………………

    Reduktor adalah …………………………………………………………………………………..............................................…………………………………………………………………………………

    diisi ya say,

  • xv

    INDIKATOR 4

    Menentukan reaksi redoks, non redoks dan autoredoks

    Setelah kalian memahami arti istilah reaksi oksidasi dan reaksi reduksi. sekarang marilahkita memahami arti dari reaksi redoks, reaksi non redoks (bukan redoks), serta autoredoks

    Perhatikan contoh berikut

    Contoh SATU

    Dengan menggunakan cara yang sama di halaman sebelumnya, didapatkan

    INFORMASI

    CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g)

    CH4(g) CO2(g)

    C = - 4 C = + 4

    OKSIDASI

    2O2(g) 2H2O(g)

    O = 0 O = -2

    REDUKSI

    REAKSIREDOKS

  • xvi

    Cl2 (g) KCl(g) + KClO(g)

    Cl = 0 Cl = - 1

    Contoh KEDUA

    Dengan menggunakan cara yang sama di halaman sebelumnya, didapatkan

    Contoh KETIGA

    Dengan menggunakan cara yang sama di halaman sebelumnya, didapatkan

    MgCl2(g) + Na2SO4(g) MgSO4(g) + NaCl(s)

    Cl2 (g) + KOH(g) KCl(g) + KClO(g) + H2O (l)

    REAKSIAUTOREDOKS

    REAKSINON REDOKS

    MgCl2(g) MgSO4(g)

    Mg =+2

    Mg = +2

    MgCl2(g) NaCl(s)

    Cl = -1 Cl = -1

    Na2SO4(g) MgSO4(g)

    S = + 6 S = + 6

    Na2SO4(g) NaCl(s)

    Na = + 1 Na = + 1

    Cl = + 1

  • xvii

    KESIMPULANReaksi Redoks adalah ………………………………………………………………………………..............................................………………………………………………………………………………….......................................…………………………………………………………………………………

    Reaksi Non Redoks adalah …………………………………………………………………..............................................………………………………………………………………………………….......................................…………………………………………………………………………………

    Reaksi Autoredoks adalah……………………………………………………………………..............................................………………………………………………………………………………….......................................…………………………………………………………………………………

    diisi ya say,

  • xviii

    Kesimpulan yang dapat kita ambil dari materi kita kali ini adalah sebagai berikut.

    1. Terdapat 3 konsep redoks yaitu

    berdasarkan penerimaan dan pelepasan oksigen,

    berdasarkan penerimaan dan pelepasan elekron,

    berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.

    2. Berdasarkan penerimaan dan pelepasan oksigen :

    Oksidasi adalah suatu reaksi dimana terdapat senyawa yang menerima oksigen

    Reduksi adalah suatu reaksi dimana terdapat senyawa yang melepas oksigen

    Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi (melepas oksigen)

    Reduktor adalah zat mengalami oksidasi (menerima oksigen)

    3. Berdasarkan penerimaan dan pelepasan elektron:

    Oksidasi adalah suatu reaksi dimana terdapat senyawa yang melepas elektron

    Reduksi adalah suatu reaksi dimana terdapat senyawa yang menerima elektron

    Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi (menerima elektron)

    Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi (melepas elektron)

    4. Berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi:

    Oksidasi adalah suatu reaksi dimana terdapat senyawa yang mengalami

    kenaikan bilangan oksidasi

    Reduksi adalah suatu reaksi dimana terdapat senyawa yang mengalami

    penurunan bilangan oksidasi

    Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi (mengalami penurunan bilangan

    oksidasi)

    Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi (mengalami kenaikan bilangan

    oksidasi)

    5. Bilangan oksidasi adalah suatu muatan yang dimiliki oleh suatu unsur. Bilangan

    Oksidasi sering disingkat dengan Biloks atau B.O saja

    KESIMPULAN

  • xix

    6. Redoks merupakan penggabungan dari dua kata yaitu reduksi dan oksidasi. Jadi dalam

    reaksi redoks harus ada yang mengalami reaksi reduksi dan juga reaksi oksidasi.

    Ditandai dengan adanya kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.

    7. Reaksi non redoks (Bukan Redoks) adalah reaksi yang tidak mengalami reaksi reduksi

    maupun reaksi oksidasi. Ditandai dengan tidak adanya kenaikan dan penurunan

    bilangan oksidasi.

    8. Reaksi autoredoks adalah reaksi yang mengalami reaksi reduksi maupun reaksi

    oksidasi, namun hanya pada satu senyawa yang sama. Ditandai dengan satu senyawa

    mengalami kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi sekaligus.

  • xx

    1. Perhatikan pernyataan berikut(1) Penambahan muatan positif (4) Pengurangan muatan positif(2) Pelepasan oksigen (5) Pelepasan elektron(3) Kenaikan bilangan oksidasiPernyataan yang sesuai dengan konsep redoks adalah …a. 1,2 and 4 d. 1,3 and 5b. 1,3 and 4 e. 2,4 and 5c. 2,3 and 5

    2. Pada reaksi CuO + H2 Cu + H2O zat yang bertindak sebagai reduktor adalah…a. CuO d. H2Ob. Cu e. CuO and H2Oc. H2

    3. Penurunan bilangan oksidasi terdapat pada reaksi…a. SO3 SO4 d. Fe(OH)2 Fe2O3b. NO2 NO3+ e. H2S SO2c. CrO4 2+ Cr 3+

    4. Bilangan oksidasi dari Cr in Na2Cr2O7 is…a. +12 d. -12b. +6 e. -6c. +3

    5. Bilangan oksidasi tertinggi dari Cl terdapat pada…a. HClO3 d. NaOClb. Cl2O3 e. ClO4c. MgCl2

    6. Pada reaksi Cl2 + 2KOH KCl + KClO + H2OBilangan oksidasi Cl berubah dari...ke….a. -1 ke -1 dan 0 d. -2 ke 0 dan +1b. +1 ke -1 dan 0 e. 0 ke -1 dan +1c. 0 ke -4 dan -2

    7. Terdapat 5 senyawa yang terdiri dari klorida, asam klorida, asam hipoklorit, asamklorit, asam klorat, asam perklorat. Bilangan oksidasi Cl berturut-turut adalah…a. -1,0,+1,+2,+3 d. 0,+1,+3,+5,+7

    LEMBARAN TES FORMATIF

  • xxi

    b. -1,+1,+3,+5,+7 e. +1,+3,+5,+7,+8c. 0,+1,+2,+3,+4

    8. Reaksi berikut yang disebut sebagai autoredoks adalah…a. KClO3 KCl + 3O2 d. Cl2 + KOH KCl + KClO +

    H2Ob. Fe + Fe(SO4)3 3FeSO4 e. C + 4HNO3 CO2 + 2H2O +

    4NO2c. Ba + 2H2O Ba(OH)2 + H2

    9. Oksidator dari reaksi 2Al(s) + 3I2(s) 2AlI3(s) adalah…a. Al d. Al dan AlI3b. I2 e. Al dan I2c. AlI3

    10. Rumus kimia dari emas (III) klorida adalah….a. Au3Cl d. Au(ClO)3b. AuCl3 e. Au2Cl3c. Au3ClO

    11. pada reaksi CuO + H2 Cu + H2O , zat yang bertindak sebagai oksidator adalah…a. CuO d. H2Ob. Cu e. CuO dan H2Oc. H2

    12. Penurunan bilangan oksidasi terdapat pada reaksi…a. SO3-2 SO4-2 d. Fe(OH)2 Fe2O3b. NO2- NO3- e. H2S SO2c. CrO4 2+ Cr 3+

    13. Bilangan oksidasi dari Cl pada HClO3 adalah…a. +1 d. -1b. +5 e. -5c. +3

    14. Bilangan oksidasi tertinggi dari Mn terdapat pada…a. MnO2 d. KMnO4b. Mn2O3 e. K2MnO4c. CaMnO4

    15. Pada reaksi 2CO + 2NO 2CO2+ N2Bilangan oksidasi N berubah dari….ke….a. +2 ke 0 d. +3 ke +2b. +2 ke +1 e. +4 ke 0

  • xxii

    c. +3 ke +1

    16. Terdapat 5 senyawa yang mengandung Cl yaitu KCl, KClO, KClO2, KClO3, KClO4.Bilangan oksidasi Cl berturut-turut adalaha. -1,0,+1,+2,+3 d. 0,+1,+3,+5,+7b. 0,+1,+2,+3,+4 e. +1,+3,+5,+7,+8c. -1,+1,+3,+5,+7

    17. Reaksi yang disebut autoredoks adalah…a. 2SO2+ O2 2SO3 d. SO2 + 2H2S 3S + 5H2Ob. 2FeCl3 + H2S 2FeCl2 + 2HCl + S e. C + 4HNO3 CO2 + 2H2O +

    4NO2c. 3I2 + 6KOH 5KI + KIO3+ 3 H2O

    18. Oksidator pada reaksi C(s) + 2KNO3(aq) CO2(g) + KNO2 adalah…a. C d. KNO2b. KNO3 e. C and CO2c. CO2

    19. Rumus kimia dari tembaga(I) sulfida adalah….a. Cu2S d. Cu2SO4b. Cu2S3 e. Cu2(SO4)3c. CuS2

    20. Dalam pengolahan air limbah terdapat 3 tahap pengolahan, primer, skunder, tertier.Kegiatan yang dilakukan pada tahap primer adalah…a. Penghilangan bakteri d. Penghilangan zat organikb. Penghilangan zat beracun e. Penambahan lumpur aktifc. Penghilangan zat anorganik

  • xxiii

    1. C 11. A2. B 12. C3. C 13. B4. B 14. D5. E 15. A6. E 16. C7. B 17. C8. D 18. B9. B 19. A10. B 20. C

    PENILAIAN

    Setelah menjawab semua pertanyaan yang ada dalam modul ini, anda dikatakan telah

    menuntaskan materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit apabila telah bisa menjawab

    dengan benar 80% dari pertanyaan dengan rumusan :

    Apabila anda belum mencapai ketuntasan 80% maka dianjurkan anda mengulangi kembali

    memabahas materi dalam modul ini.

    KUNCI JAWABAN

    % ketuntasan = ∑ pertanyaan yang dijawab benar x 100%

    ∑ pertanyaan keseluruhan

  • xxiv

    DAFTAR PUSTAKA

    E-Ducation. Net. “ Larutan Elektrolit” www.e-ducation.net. Diakses tanggal 17 Agustus 2008

    Graham, Abigail. “Solution”. www.google.com. Diakses tanggal 30 Oktober 2008

    Purba, Michael. (2007). ” Kimia Untuk SMA Kelas X Semester 2”. Erlangga; Jakarta

    Stri, Ratna Ika. (2008). “GITA Giat dan Terampil”. Pabelan Cerdas Nusantara; Surakarta

    Sunardi. (2008). “Kimia Bilingual Untuk Kelas X Semester 1 dan 2”.Yrama Widya; Bandung

    http://www.e-ducation.nethttp://www.google.com

  • xxv

    GLOSARIUM

    bilangan oksidasi : suatu muatan yang dimiliki oleh suatu unsur. BilanganOksidasi sering disingkat dengan Biloks atau B.O saja

    elektron : salah satu unsur penyusun materi yang memiliki muatannegatif, dan dilambangkan dengan huruf “e”.

    Oksidator : zat yang mengalami reduksi (melepas oksigen/ menerimaelektron)

    oksigen : unsur kimia , yang dilambangkan dengan huruf O.

    Reaksi autoredoks : reaksi yang mengalami reaksi reduksi maupun reaksi oksidasi,namun hanya pada satu senyawa yang sama. Ditandai dengansatu senyawa mengalami kenaikan dan penurunan bilanganoksidasi sekaligus.

    Reaksi non redoks :reaksi yang tidak mengalami reaksi reduksi maupun reaksioksidasi. Ditandai dengan tidak adanya kenaikan dan penurunanbilangan oksidasi.

    Redoks : penggabungan dari dua kata yaitu reduksi dan oksidasi. Jadidalam reaksi redoks harus ada yang mengalami reaksi reduksidan juga reaksi oksidasi. Ditandai dengan adanya kenaikan danpenurunan bilangan oksidasi.

    Reduktor : zat mengalami oksidasi (menerima oksigen/ melepas elektron)