reaksi pasar terhadap sustainability information pada...

42
1 PENDAHULUAN Laporan sustainabilitas (Sustainability Report) kian menjadi tren dan kebutuhan bagi perusahaan progresif untuk menginformasikan perihal kinerja ekonomi, sosial dan lingkungannya sekaligus kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) perusahaan (Chariri, 2007). Sustainability (keberlanjutan) adalah keseimbangan antara people-planet-profit, yang dikenal dengan konsep Triple Bottom Line (TBL). Sustainability terletak pada pertemuan antara tiga aspek, people-sosial; planet-environment; dan profit-economic. Yang berarti perusahan harus bertanggung-jawab dan mempertanggung jawabkan dampak positif maupun negatif yang ditimbulkan terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan hidup. Menurut laporan yang dikeluarkan oleh United Nations World Commission on Environment and Development pada tahun 1987, Sustainable development adalah (konsep) pembangunan dimana untuk memenuhi kebutuhan masa sekarang, tidak boleh mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perusahaan yang menerapkan prinsip keberlanjutan dalam strategi perusahaan mereka juga harus memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Global Reporting Initiative (GRI) telah mengeluarkan panduan atau pedoman yang dapat digunakan untuk mengukur praktik sustainability management berupa GRI Sustainability Reporting Guidelines dengan menunjukkan beberapa elemen penting yang berhubungan dengan tiga aspek yaitu ekonomi, lingkungan, dan manusia atau triple bottom line (Profit, Planet & People). Di Indonesia sendiri pengungkapan laporan keberlanjutan (sustainability report) bagi perusahaan perusahaan yang sudah go public diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 di pasal 66.

Upload: dinhbao

Post on 22-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

1

PENDAHULUAN

Laporan sustainabilitas (Sustainability Report) kian menjadi tren dan kebutuhan bagi

perusahaan progresif untuk menginformasikan perihal kinerja ekonomi, sosial dan

lingkungannya sekaligus kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) perusahaan

(Chariri, 2007). Sustainability (keberlanjutan) adalah keseimbangan antara people-planet-profit,

yang dikenal dengan konsep Triple Bottom Line (TBL). Sustainability terletak pada pertemuan

antara tiga aspek, people-sosial; planet-environment; dan profit-economic. Yang berarti

perusahan harus bertanggung-jawab dan mempertanggung jawabkan dampak positif maupun

negatif yang ditimbulkan terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan hidup.

Menurut laporan yang dikeluarkan oleh United Nations World Commission on

Environment and Development pada tahun 1987, Sustainable development adalah (konsep)

pembangunan dimana untuk memenuhi kebutuhan masa sekarang, tidak boleh mengorbankan

kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perusahaan yang

menerapkan prinsip keberlanjutan dalam strategi perusahaan mereka juga harus memperhatikan

aspek sosial dan lingkungan.

Global Reporting Initiative (GRI) telah mengeluarkan panduan atau pedoman yang dapat

digunakan untuk mengukur praktik sustainability management berupa GRI Sustainability

Reporting Guidelines dengan menunjukkan beberapa elemen penting yang berhubungan dengan

tiga aspek yaitu ekonomi, lingkungan, dan manusia atau triple bottom line (Profit, Planet &

People). Di Indonesia sendiri pengungkapan laporan keberlanjutan (sustainability report) bagi

perusahaan – perusahaan yang sudah go public diatur dalam Undang – Undang Republik

Indonesia No. 40 Tahun 2007 di pasal 66.

Page 2: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

2

Meskipun telah didukung oleh peraturan, dan undang-undang, akan tetapi praktek

penerapan sustainability reporting di Indonesia dinilai masih rendah. Hal ini berdasarkan

penelitian yang dilakukan oleh Global Reporting Initiative (2004) menunjukan bahwa selama

tahun 2001-2003, pelaporan mengenai informasi tentang lingkungan dan sosial baru sebesar 1

persen dari seluruh negara di benua Asia dan Australia (Budiman dan Supatmi, 2008).

Bagi perusahaan, laporan sustainabilitas berfungsi sebagai alat ukur pencapaian target

kerja perusahaan dalam menyikapi isu yang berhubungan dengan lingkungan, ekonomi, dan

manusia (triple bottom line). Bagi stakeholder, laporan keberlanjutan dapat digunakan sebagai

tolak ukur atau alat kontrol pencapaian kinerja perusahaan dalam mengalokasi sumber daya

finansialnya terutama dalam lingkup sustainable and responsible investment (SRI). Oleh karena

itu, sangatlah penting bagi perusahaan untuk memperoleh kepercayaan investor terkait

reliabilitas laporan mereka.

Beberapa penelitian menganalisis bahwa perilaku investor sangat dipengaruhi oleh sejauh

mana perusahaan menerapkan prinsip – prinsip keberlanjutan.Chariri dan Ghozali (2007)

menyebutkan bahwa perusahaan harus menjaga hubungan dengan stakeholder-nya dengan

mengakomodasi keinginan dan kebutuhan stakeholder-nya, terutama stakeholder yang

mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang digunakan untuk aktivitas

operasional perusahaan, misal tenaga kerja, pasar atas produk perusahaan dan lain-lain.

Seperti yang dikutip dari penelitian yang dilakukan oleh Budiman dan Supatmi (2008),

sejak tahun 2005 Ikatan Akuntan Indonesia Kompartmen Akuntan Manajemen (IAI-KAM)

menyelenggarakan Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA), sebagai bentuk apresiasi

perusahaan – perusahaan yang telah menerapkan Sustainabiliy Reporting (SR). Dengan adanya

Page 3: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

3

ISRA ini, diharapkan reputasi perusahaan – perusahaan yang menjadi pemenang penghargaan

akan meningkat karena perusahaan – perusahaan tersebut terbukti telah melaksanakan pelaporan

keuangan yang memperhatikan aspek social, ethical, dan environmental dengan baik. Selain itu

diharapkan kepercayaan investor terhadap perusahaan – perusahaan yang meraih penghargaan

akan meningkat (Budiman dan Supatmi, 2008).

Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah

sustainability information perusahaan mempengaruhi reaksi investor. Penelitian ini merupakan

replikasi dari penelitian serupa yang dilakukan oleh Lackmann et al.(2011). Perbedaan penelitian

ini dengan penelitian sebelumnya terdapat pada sumber data yang digunakan dalam penelitian.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Lackmann et al., sumber data yang digunakan adalah

perusahaan – perusahaan yang terdaftar di DJSI STOXX (bursa efek Eropa) pada tahun 2001 –

2008, sedangkan dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah perusahaan –

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2012. Alasan menggunakan perusahaan

manufaktur sebagai sampel karena dirasa dalam perusahaan – perusahaan manufaktur, faktor

lingkungan hidup memiliki peranan penting bagi pengguna laporan keuangannya dalam

mengambil keputusan, sehingga keberadaan sustainability information dalam perusahaan

manufaktur dirasa cukup penting.

Selain itu, variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah abnormal return dan

volume perdagangan saham, yang kemudian diuji dengan menggunakan metode uji beda sampel

berpasangan. Abnormal return dan volume perdagangan saham digunakan dalam penelitian ini

untuk mengukur reaksi pasar karena dinilai dapat merefleksikan keadaan investor yang

sesungguhnya. Apabila investor berpikiran negatif terhadap saham atau kinerja sebuah

Page 4: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

4

perusahaan, maka akan terjadi abnormal return yang negatif, begitu pula sebaliknya (Sularso,

2003).

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dampak pengungkapan Sustainability Reporting

terhadap reaksi pasar yang diukur menggunakan volume perdagangan dan abnormal return

saham. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran kepada para pemakai

laporan keuangan dan praktisi penyelenggara perusahaan dalam memahami reaksi pasar dan

pengaruhnya terhadap sustainability information yang dikeluarkan oleh perusahaan sehingga

dapat meningkatkan nilai dan pertumbuhan perusahaan. Selain itu diharapkan hasil penelitian ini

juga dapat menjadi acuan penelitian - penelitian sejenis dan penelitian lanjutan.

TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Teori Legitimasi

Teori legitimasi menegaskan bahwa perusahaan terus berupaya untuk memastikan

bahwa mereka beroperasi dalam bingkai dan norma yang ada dalam masyarakat atau

lingkungan dimana perusahaan berada, dimana mereka berusaha untuk memastikan

bahwa aktifitas mereka (perusahaan) diterima oleh pihak luar sebagai suatu yang “sah”

(Deegan, 2004 dalam Widianto, 2011). Penerimaan pihak luar, terutama masyarakat di

lingkungan sekitar tempat operasi perusahaan, sangat penting bagi keberlangsungan

hidup perusahaan. Salah satu cara untuk memastikan bahwa aktifitas perusahaan diterima

oleh masyarakat sekitar adalah dengan melalui suatu kontrak sosial, kemudian

perusahaan tersebut membuat kesepakatan untuk melaksanakan berbagai macam tindakan

yang diinginkan oleh masyarakat sebagai balasan atas diterimanya tujuan perusahaan,

kelangsungan hidup perusahaan, dan penghargaan lainnya. (Guthrie dan Parker, 1989)

Page 5: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

5

Teori legitimasi menunjukkan bahwa pengungkapan sustainability information

dapat mempengaruhi hubungan antara perusahaan dengan para stakeholder. Menyadari

pentingnya hal tersebut maka perusahaan secara sadar dan dengan sukarela

mengungkapkan informasi sosial dan lingkungannya (Lackmann et al. 2011). Melalui

laporan berkelanjutan para pelaku pasar modal atau investor akan mengevaluasi setiap

pengumuman yang diterbitkan oleh perusahaan, sehingga hal tersebut akan menyebabkan

perubahan pada transaksi perdagangan saham. (Jogiyanto, 2008:392)

Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report)

Elkington (1997) mendefinisikan sustainability report sebagai laporan yang

memuat tidak hanya informasi kinerja keuangan, tetapi juga informasi non keuangan

yang terdiri dari informasi aktivitas sosial dan lingkungan yang memungkinkan

perusahaan bisa bertumbuh secara berkesinambungan (sustainable performance).

Sustainability report ini sendiri menjadi strategi komunikasi kunci bagi para manajer atau

pimpinan perusahaan dalam menyampaikan aktivitasnya. Pelaporan sustainability akan

menjadi perhatian utama dalam pelaporan nonkeuangan, Pelaporan ini memuat empat

kategori utama, yaitu: business landscape, strategi, kompetensi, serta sumber daya dan

kinerja (Falk, 2007).

Global Reporting Initiative (GRI) sendiri mendefinisikan sustainability report

sebagai praktik dalam mengukur dan mengungkapkan aktivitas perusahaan, sebagai

tanggung jawab kepada stakeholder internal maupun eksternal mengenai kinerja

organisasi dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. GRI ini sendiri

merupakan sebuah badan yang mempunyai tujuan mencapai transparansi dan pelaporan

Page 6: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

6

suatu perusahaan melalui pengembangan standar dan pedoman pengungkapan

sustainability report.

Event Study (Studi Peristiwa)

Jogiyanto pada tahun 2009 menuliskan bahwa event study atau studi peristiwa

merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang

informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan

untuk menguji kandungan informasi (information content) dari suatu pengumuman dan

dapat juga digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat, dan umumnya

digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu peristiwa terhadap harga suatu sekuritas.

Jogiyanto (2009:537) juga menyatakan bahwa pengujian kandungan informasi

dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika pengumuman

mengandung informasi (information content), maka diharapkan pasar bereaksi pada

waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan

adanya perubahan harga dari sekuritas bersangkutan, dan dapat diukur dengan

menggunakan abnormal return dan volume perdagangan saham (Rahman, 2008).

Reaksi Pasar

Reaksi pasar terjadi karena adanya persepsi yang timbul dikalangan para

pengguna laporan terkait dengan informasi yang terkandung di dalamnya. Reaksi yang

terjadi bisa berupa reaksi positif atau negatif, oleh karena itu melalui publikasi laporan

keuangan dan non keuangan diharapkan dapat menambah keyakinan investor.

Pengumuman yang mengandung informasi akan menunjukkan reaksi pasar dan

Page 7: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

7

perubahan harga yang dapat diukur dengan menggunakan abnormal return saham

(Budiman dan Supatmi, 2008).

Return tidak normal akan terjadi apabila ada informasi baru yang merubah nilai

perusahaan dan direaksi oleh investor dalam perubahan harga saham (kenaikan atau

penurunan harga) (Jogiyanto, 2009:537). Menurut Hartono (2008) dalam Satria (2013),

abnormal return adalah selisih antara return sesungguhnya yang terjadi dengan return

yang diharapkan. Sedangkan volume perdagangan atau Trading Volume Activity (TVA)

adalah indikator yang digunakan untuk menunjukkan besarnya minat investor pada suatu

saham. Semakin besar volume perdagangan, berarti saham tersebut sering ditransaksikan

(Budiman dan Supatmi, 2008).

Pengembangan Hipotesis

Reaksi investor dalam berinvestasi dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, salah

satunya adalah ketersediaan informasi mengenai laporan keuangan dan non-keuangan

yang dilakukan oleh perusahaan. Jogiyanto (2009:537) menyatakan bahwa jika informasi

yang dikeluarkan oleh perusahaan mengandung informasi yang bermanfaat bagi investor,

maka diharapkan investor bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh

investor. Sustainability report merupakan salah satu informasi yang dikeluarkan

perusahaan sebagai tolak ukur keberhasilan kinerja perusahaan. Kerangka kerja

(framework) yang dikembangkan oleh GRI menyebutkan bahwa sustainability report

yang dihasilkan oleh perusahaan harus bersifat relevan dan reliabel (GRI 2006). Konsep

reliabel dan relevan ini juga sesuai dengan framework yang dikembangkan oleh US-

GAAP dan IFRS.

Page 8: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

8

Selain itu, Chen et al. (2004) dalam penelitiannya juga mengungkapkan bahwa

penambahan informasi yang diungkapkan oleh sebuah perusahaan diikuti dengan reaksi

positif dari investor, tapi tidak harus selalu diikuti dengan peningkatan volume

perdagangan. Hal ini disebabkan karena semakin banyak informasi mengenai perusahaan

yang diungkapkan kepada pasar, maka semakin banyak juga hal – hal yang menjadi

pertimbangan dari investor tersebut.

Jika informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan dianggap berguna oleh investor,

maka akan terjadi perubahan harga dari sekuritas yang bersangkutan, reaksi tersebut

biasanya diukur dengan menggunakan abnormal return (Budiman dan Supatmi, 2008).

Selain itu, reaksi investor juga dapat di ukur dengan menggunakan Trading Volume

Activity (TVA). TVA adalah indikator yang menunjukkan besarnya minat investor pada

suatu saham, jika volume perdagangan saham tersebut semakin besar berarti saham

tersebut sering ditransaksikan (Budiman dan Supatmi, 2008).

Informasi – informasi mengenai keterlibatan masyarakat dalam perusahaan,

informasi – informasi mengenai sumbangsih perusahaan terhadap lingkungan, dan

informasi – informasi mengenai sumber daya alam yang digunakan dapat dikategorikan

sebagi informasi positif. Informasi – informasi positif yang terkandung dalam

sustainability information dapat terbukti berpengaruh secara signifikan dalam membantu

investor mengambil keputusan berinvestasi (Nurdin dan Cahyandito, 2006).

Adhima (2011) dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh

yang positif dari pengungkapan sustainability report yang dilakukan perusahaan. Lebih

lanjut disebutkan bahwa pengungkapan yang dilakukan perusahaan dapat meningkatkan

Page 9: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

9

kepercayaan publik, dan juga kehandalan perusahaan dalam memelihara konsumen. Hal

ini menunjukkan bahwa investor mempertimbangkan informasi mengenai lingkungan

yang diterbitkan oleh perusahaan. Manfaat yang ditimbulkan dengan diterbitkannya

informasi – informasi mengenai lingkungan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Nurdin dan Cahyandito (2006).

Selain itu, hasil penelitian yang dilakukan oleh Lackmann et al. (2011)

menunjukkan bahwa investor mempertimbangkan peningkatan reliabilitas sustainability

information saat menentukan nilai pasar sebuah perusahaan, diukur berdasarkan

abnormal return saham. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini adalah:

H1: Investor bereaksi positif terhadap sustainability information yang diukur

berdasarkan abnormal return.

H2: Investor bereaksi positif terhadap sustainability information yang diukur

berdasarkan TVA.

METODE PENELITIAN

Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa harga penutupan

saham harian dari perusahaan – perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

pada tahun 2012, dan data nonkeuangan perusahaan (Sustainability Reporting) yang diambil dari

annual report perusahaan pada tahun 2012. Data diperoleh dari situs www.idx.co.id, sedangkan

data mengenai harga saham diperoleh dari finance.yahoo.com.

Page 10: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

10

Populasi dan Sampel

Penelitian ini merupakan event study tentang pengaruh penerbitan sustainability

information terhadap reaksi pasar yang diukur menggunakan TVA dan abnormal return saham.

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012.

Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan purposive sampling (dipilih dengan

kriteria-kriteria tertentu). Kriteria yang dipakai yaitu:

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun

2012 yang menerbitkan laporan keuangan tahunan secara lengkap. Penyajian

laporan keuangan secara lengkap terdiri dari Neraca, Laporan Laba/Rugi,

Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan Atas Laporan

Keuangan

2. Menerbitkan Sustainability Reporting untuk tahun 2012.

Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini reaksi pasar diukur dengan menggunakan variable abnormal return

dan TVA. TVA dan abnormal return saham dihitung dari t-5 hingga t+5 setelah penerbitan

sustainability information sebagai event window, hal ini dilakukan agar reaksi pasar dapat diukur

secara akurat dan tidak terpengaruh faktor lain yang menyebabkan keputusan investor. Tanggal

yang digunakan sebagai cut-off adalah tanggal 28 Maret 2013 yang jatuh pada hari Kamis karena

merupakan batas waktu maksimal yang ditentukan oleh Bapepam untuk menerbitkan laporan

keuangan yang sudah diaudit.

Page 11: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

11

CARi dihitung dengan cara mengambil jumlah dari laba harian yang tidak normal dalam

periode waktu tertentu. Dalam mengukur laba harian yang tidak normal, penelitian ini

menggunakan metode well-established-market-model (MacKinlay, 1997 dalam Lackmann et al.

2011), dimana laba harian yang diharapkan oleh perusahaan dikurangkan dengan laba harian

yang sesungguhnya dari perusahaan. Laba harian yang diharapkan ditentukan berdasarkan

Market-Adjusted Model. Model tersebut digambarkan sebagai berikut:

ARi.t = Ri.t – E[Ri.t]

Dimana:

E[Ri.t]= Rm.t

Rm.t = –

dan Ri.t =

Keterangan:

ARi.t = abnormal return sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t

Rit = Return realisasian yang terjadi untuk sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t.

E[Ri.t] = Return ekspektasian sekuritas ke-i untuk periode peristiwa ke-t.

Rm.t = return indeks pasar yang terjadi pada periode peristiwa ke-t

IHSGt = indeks harga saham gabungan yang terjadi pada periode peristiwa ke-t

IHSGt-1= indeks harga saham gabungan yang terjadi pada periode peristiwa ke- t-1

Pi.t = harga saham sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke – t

Pi.t-1 = harga saham sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke – t-1

Trading Volume Activity (TVA) adalah indikator yang digunakan untuk menunjukkan

besarnya minat investor pada suatu saham. Semakin besar volume perdagangan, berarti saham

tersebut sering ditransaksikan (Budiman dan Supatmi, 2008). TVA dapat dihitung dengan

menggunakan rumus:

Page 12: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

12

TVAit = ∑

Setelah TVA diketahui, kemudian dihitung rata – rata TVA selama periode berjalan

dengan menggunakan rumus:

XTVAt =∑

Keterangan:

XTVAt = rata – rata TVA pada waktu ke-t

∑TVAi = jumlah TVA pada waktu ke – t

n = jumlah sampel

Teknik dan Langkah Analisis

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji perbedaan rata –

rata volume perdagangan atau Trading Volume Activity (TVA) dan Abnormal Return saham lima

hari sebelum publikasi Sustainability Information dan lima hari sesudah penerbitan Sustainability

Information. Sebelum uji hipotesis, data yang akan diteliti diuji terlebih dulu normalitasnya

dengan menggunakan kolmogorov-smirnov. Jika data berdistribusi normal, maka selanjutnya

dilakukan pengujian dengan menggunakan metode parametric dua sampel berpasangan dengan

paired sample t-test. Sebaliknya, apabila data tidak berdistribusi normal, maka pengujian

selanjutnya menggunakan metode uji non parametrik dua sampel berpasangan, wilcoxon signed

test.

Pengujian pertama yaitu menguji apakah terdapat perbedaan rata – rata abnormal return

sebelum penerbitan sustainability information dengan sesudah dilakukannya penerbitan.

Pengujian ini menggunakan dua sampel berpasangan, sehingga apabila terdapat perbedaan rata –

rata, dapat terlihat besar relatif dari perbedaan tersebut. Hipotesis statistik untuk pengujian

tersebut adalah sebagai berikut:

Page 13: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

13

H0 : µ1 = µ2

H1 : µ1 < µ2

Dimana µ1 adalah rata – rata abnormal return sebelum penerbitan sustainability

information, dan µ2 adalah rata – rata abnormal return sesudah penerbitan sustainability

information. Jika Sign > 0,05 maka H0 tidak dapat ditolak.

Pengujian hipotesis kedua yaitu menguji apakah terdapat perbedaan rata – rata TVA

sebelum penerbitan sustainability information dengan rata – rata TVA sesudah penerbitan

sustainability information. Pengujian ini menggunakan dua sampel berpasangan, sehingga

apabila terdapat perbedaan rata – rata, dapat terlihat besar relatif dari perbedaan tersebut.

Hipotesis statistic untuk pengujian tersebut adalah sebagai berikut:

H0 :µR1 = µR2

H2 :µR1< µR2

Dimana µR1 adalah rata – rata TVA sebelum penerbitan sustainability information, dan

µR2 adalah rata – rata TVA sesudah penerbitan sustainability information. Jika Sign > 0,05 maka

H0 tidak dapat ditolak.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Statistika Deskriptif

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2012. Terdapat 146 perusahaan manufaktur yang terccatat di BEI sampai

dengan Desember 2012 (Indonesian Capital Market Dorectory, 2012). Jumlah perusahaan yang

Page 14: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

14

memenuhi kriteria dan dapat dijadikan sampel perusahaan adalah sebanyak 102 perusahaan.

Penentuan sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1

Penentuan Sampel Penelitian

No. Kriteria Jumlah

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2012 146

2. Perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan tahunan tepat waktu (17)

3. Perusahaan yang tidak menerbitkan atau tidak mencantumkan tanggal

publikasi laporan tahunan

(27)

Jumlah Sampel Penelitian 102

Sumber: Data sekunder, diolah 2014.

Grafik 1 menggambarkan pola pergerakan Abnormal Return yang terjadi pada sekitaran

tanggal penerbitan sustainability information perusahaan – perusahaan yang terkait. Dapat dilihat

bahwa pergerakan abnormal return pada t-5 sampai dengan t-4 mengalami peningkatan positif,

namun abnormal return mengalami penurunan pada t-3 hingga mencapai titik terendah pada t-1.

Abnormal return mencapai puncak tertinggi pada saat t-0, kemudian mengalami

penurunan kembali pada t+1 dan t+2. Namun sejak t+3 penerbitan sustainability information,

abnormal return kembali meningkat hingga mencapai puncaknya pada saat t+5, meski jumlahnya

tidak sebanyak pada saat t-0. Diperkirakan, reaksi pasar yang meningkat pada saat tanggal

penerbitan (t-0) disebabkan karena adanya kebocoran informasi yang terjadi, dan investor

merasakan adanya manfaat terkait terbitnya sustainability information tersebut.

Page 15: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

15

Grafik 1. Abnormal Return Saham

Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014

Selain itu, rata – rata abnormal return pada saat sebelum dan sesudah penerbitan juga

mengalami perubahan. Rata – rata abnormal return pada periode sebelum diterbitkannya

sustainability information lebih rendah dari pada rata – rata abnormal return pada periode

sesudah laporan diterbitkan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Budiman dan

Supatmi (2008) yang menyatakan investor merespon dan memahami manfaat yang ditimbulkan

dengan diterbitkannya sustainability information oleh perusahaan, sehingga pasar bereaksi

positif terhadap abnormal return saham.

Dapat dilihat pada grafik 2 bahwa volume perdagangan saham pada t-5 hingga t-4 sebelum

tanggal penerbitan sustainability information mengalami penurunan. Kemudian volume

perdagangan meningkat pada t-3 hingga t-0 tanggal penerbitan, meskipun volume perdagangan

pada t-2 sempat mengalami penurunan.

-0,05

0

0,05

0,1

0,15

0,2A

bn

orm

al R

etu

rn

Page 16: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

16

Grafik 2. Trade Volume Activity

Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014

Selain itu volume perdagangan sejak t+1 tanggal penerbitan terus mengalami penurunan,

hingga mencapai titik terendah di t+4 tanggal penerbitan. Namun pada t+5 tanggal penerbitan,

volume perdagangan saham mencapai titik tertingginya. Hal ini diperkirakan terjadi karena

adanya informasi baru yang diterbitkan oleh perusahaan dan informasi tersebut tidak

dicantumkan dalam laporan tahunan. Selain itu tingkat suku bunga dan keadaan ekonomi yang

terjadi pada t+5 penerbitan sustainability information juga diperkirakan menjadi salah satu

penyebab terjadinya hal tersebut.

Digambarkan juga dalam grafik 2, jumlah rata – rata volume perdagangan sahampada

periode sesudah tanggal penerbitan meningkat sebanyak 0,0260. Hal tersebut mengindikasikan

bahwa investor merasakan dan mengetahui manfaat – manfaat yang ditimbulkan melalui

terbitnya sustainability information, sehingga mereka mempunyai ekspektasi yang tinggi

terhadap kinerja dan keberlangsungan dari perusahaan yang menerbitkan laporan tersebut.

0,000000

0,020000

0,040000

0,060000

0,080000

0,100000

0,120000

Vo

lum

e P

erd

agan

gan

Sah

am

Page 17: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

17

Pengujian Data

Uji Normalitas

Sebelum melakukan uji statistik, langkah awal yang harus dilakukan adalah menguji

normalitas data yang digunakan menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Hasil uji normalitas,

dapat dilihat dalam lampiran 4, menunjukkan bahwa kedua variabel yang hendak diuji

mempunyai nilai signifikansi (Sig.) lebih kecil dari 0,05. Selanjutnya data akan diuji

menggunakan metode wilcoxon-signed test, yang merupakan uji dua sampel berpasangan untuk

data yang tidak normal.

Pengujian Hipotesis

Tabel 2. Uji Hipotesis Abnormal Return Saham

Keterangan Z Asymp.

Sig. Kesimpulan

Rata-rata sebelum – Rata-

rata Sesudah -2.803

0.005 H1 diterima

Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014

Hasil pengujian hipotesis 1 yang tercantum dalam tabel 2 menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan antara reaksi pasar pada periode sebelum penerbitan dengan reaksi

pasar pada periode setelah penerbitan sustainability information. Perbedaan tersebut dapat dilihat

pada hasil pengujian yang dilakukan terhadap rata – rata nilai abnormal return sebelum dan

sesudah tanggal penerbitan.

Nilai signifikansi pada hasil uji wilcoxon signed test yang lebih rendah dari pada tingkat

signifikansi yang ditetapkan, yaitu 0.05 menunjukkan bahwa hipotesis 1 terbukti. Terbuktinya

Page 18: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

18

hipotesis 1 ini mengindikasikan bahwa investor sudah mengetahui manfaat yang ditimbulkan

dengan diterbitkannya sustainability information oleh perusahaan. Hal ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Adhima (2011) yang menyatakan bahwa pengungkapan

sustainability report dapat meningkatkan kepercayaan investor.

Menurut Budiman dan Supatmi (2008) perubahan positif yang timbul ketika

sustainability information terbit, disebabkan karena investor sudah memahami dan merespon

manfaat yang ditimbulkan dengan diterbitkannya laporan tersebut. Reaksi positif yang

ditemukan dalam event windows juga diungkapkan dalam penelitian yang dilakukan oleh

Lackman et al. (2011), disebutkan dalam penelitiannya bahwa investor menggunakan

sustainability information dalam menentukan nilai pasar sebuah perusahaan, yang diukur

berdasarkan abnormal return saham.

Tabel 3. Uji Hipotesis Volume Perdagangan Saham

Keterangan Z Asymp.

Sig. Kesimpulan

Rata-rata sebelum – Rata-

rata Sesudah -0.167

0.867 H0 tidak dapat ditolak

Sumber: Data Sekunder Diolah 2014

Pengujian hipotesis 2 terkait reaksi pasar yang diukur berdasarkan volume perdagangan

saham dapat dilihat dalam tabel 3. Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap volume

perdagangan ditemukan tidak adanya perbedaan yang signifikan pada periode sebelum

penerbitan sustainability information dengan periode sesudah penerbitan. Ketiadaan perbedaan

tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi hasil uji yang lebih tinggi dari pada tingkat

signifikansi yang ditetapkan, yaitu 0.05. Berdasarkan hasil pengujian dengan meggunakan

Page 19: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

19

Wilcoxon Signed Test yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hipotesis 2 dalam penelitian ini

tidak dapat diterima.

Tidak terbuktinya hipotesis 2 penelitian ini yaitu, investor bereaksi positif terhadap

sustainability information yang diukur berdasarkan TVA, menunjukan bahwa investor belum

merasakan adanya manfaat yang ditimbulkan dari adanya pengungkapan sustainability

information yang dilakukan oleh perusahaan. Adanya peningkatan yang positif terhadap jumlah

saham yang diperdagangkan disekitar periode pengamatan (grafik 2) mengindiasikan bahwa

keputusan yang diambil investor dalam menjual atau membeli saham perusahaan – perusahaan

tersebut bersifat spekulatif.

Hal tersebut terjadi juga pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Budiman dan

Supatmi (2008), Satria (2013), dan Hendrawijaya (2009). Lebih lanjut disebutkan dalam

Hendrawijaya (2009), tidak adanya reaksi pasar yang signifikan merefleksikan bahwa investor

menganggap bahwa pengungkapan sustainability information bukanlah berita bagus yang akan

mempengaruhi mereka dalam mengambi keputusan berinvestasi, sehingga tidak terjadi

perbedaan volume perdagangan yang signifikan. Selain itu dapat disimpulkan juga bahwa reaksi

positif investor paa hari – hari perdagangan saham yang terjadi dalam periode pengamatan

bersifat spekulatif.

KESIMPULAN

Pengungkapan sustainability information terbukti dapat mendorong terjadinya reaksi

investor di pasar yang dapat diukur berdasarkan CAR. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat

bahwa terjadi perbedaan yang signifikan pada nilai CAR dalam periode sebelum dan sesudah

penerbitan sustainability information. Namun tidak ditemukan adanya perbedaan dalam nilai

Page 20: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

20

volume saham yang diperdagangkan dalam periode sebelum penerbitan sustainability

information dengan periode setelah dilakukannya penerbitan.

Hal ini menunjukkan bahwa pasar sudah memahami manfaat yang ditimbulkan dengan

adanya pengungkapan sustainability information, dan menjadikan laporan tersebut sebagai salah

satu pertimbangan untuk menghasilkan keputusan. Ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan

sebelumnya oleh Adhima (2011). Selain itu, ditemukannya perbedaan yang signifikan pada nilai

CAR juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Lackman et al. (2011),

yang menyebutkan bahwa investor menggunakan sustainability information dalam menentukan

nilai pasar sebuah perusahaan, yang diukur berdasarkan abnormal return saham.

Penelitian ini lebih lanjut dapat memberikan manfaat kepada para investor dan para

pemangku kepentingan dalam perusahaan agar dapat memanfaatkan sustainability information

dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi. Selain itu diharapkan dengan terbuktinya

hipotesis penelitian ini yang berbunyi, investor bereaksi positif terhadap sustainability

information yang diukut berdasarkan CAR, mendorong perusahaan – perusahaan yang belum

menerbitkan sustainability information untuk mempertimbangkan menerbitkan sustainability

information.

KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah, penelitian ini mengabaikan faktor – faktor lain

yang digunakan dalam penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Lackman et. al. (2011) seperti

besar perusahaan, kepemilikan saham, opportunism, dan lain sebagainya. Selain itu, penelitian

ini mengabaikan adanya corporate event, seperti stock split atau pembagian deviden, yang

mungkin terjadi pada periode penelitian dan mempengaruhi terjadinya reaksi pada investor.

Page 21: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

21

Saran untuk penelitian selanjutnya, lebih baik menggunakan satu variable saja untuk

mengukur terjadinya reaksi pasar (hanya TVA atau CAR), karena penggunaan kedua variabel

tersebut secara bersamaan untuk mengukur terjadinya reaksi pasar akan mengakibatkan

terjadinya hasil yang bertolak belakang. Selain itu penelitian selanjutnya disarankan untuk lebih

memperhatikan corporate event yang mungkin terjadi dalam periode pengamatan, sehingga

penyebab reaksi pasar yang tidak normal dapat diukur lebih lanjut.

Page 22: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

22

DAFTAR PUSTAKA

Adhima, Mochammad. (2011). “Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report Terhadap

Profitabilitas Perusahaan Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dalam Bursa

Efek Indonesia”. Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang.

Ball, Ray. (2006). “International Financial Reporting Standards (IFRS): Pros and Cons

for Investors”. Accounting and Business Research. 2006.

Budiman, Ferry dan Supatmi. (2008). “Pengaruh Pengumuman Indonesian Sustainability

Reporting Award (ISRA) terhadap Abnormal Return dan Volume Perdagangan

Saham.”.Simposium Nasional Akuntansi XII Palembang.

Chen, H., Noronha, G., dan Singal, V. (2004). “The Price Response to S&P 500 Index

Additions and Deletions: Evidence of Asymmetry and a New Explanation”. Journal of Finance.

Falk. (2007). “Sustainability Reporting and Business Value”.European CEO

Ghozali, Imam. dan A, Chariri. (2007). Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit

Universitas Diponegoro.

Godfrey, P. C., Merrill, C. B., dan Hansen, J. M. (2009). “The Relationship Between

Corporate Social Responsibility and Shareholder Value: An Empirical Test of the Risk

Management Hypothesis”. Strategic Manajemen Journal.

Hendrawijaya Dj, Michael. (2009). Analisis Perbandingan Harga Saham, Volume

Perdagangan Saham, dan Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudsah Pemecahan Saham

(Studi Pada Perusahaan Go Public yang Melakukan Pemecahan Saha Antara Tahun 2005 –

2008 di BEI). Thesis S2 Universitas Diponegoro Semarang.

Jogiyanto, Hartono. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE-Yogyakarta,

Edisi Keenam. Yogyakarta.

Lackmann, Ernstberger dan Stich.(2011). “Market Reaction to Increased Reliability

Sustainability Information”.Springer Science+Business Media B.V.

Luo, Xueming. dan Bhattacharya, C.B. (2009). “The Debate Over Doing Good:

Corporate Social Performance, Strategic Marketing Levers, and Firm-Idiosyncratic Risk”.

Journal of Marketing.

Nurdin, Emilia. dan Cahyandito, M. Fani. (2006). “Pengungkapan Tema – tema Sosial

dan Lingkungan dalam Laporan Perusahaan Terhadap Reaksi Investor”. Thesis S2 Universitas

Padjajaran.

Satria, Rendi. (2013). “Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Internet Financial

Reporting”. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol 15, No. 2. November 2013.

Page 23: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

23

Sularso, R. Andi. (2003). “Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan Harga

Saham (Return) Sebelum dan Sesudah Ex –Dividend Date di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”. Jurnal

Akuntansi & Keuangan Vol. 5, No. 1, Mei 2003.

Vayanos, Dimitri. (2004). “Flight to Quality, Flight to Liquidity, and the Pricing of

Risk”. Kertas Kerja.

Widianto, Hari. (2011). “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Aktivitas,

Ukuran Perusahaan, Dan Corporate Governance Terhadap Praktik Pengungkapan Sustainability

Report (Studi Pada Perusahaan – Perusahaan Yang Listed (Go-Public) Di Bursa Efek Indonesia

(BEI) Periode 2007 - 2009)”. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Page 24: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

24

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 25: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

25

LAMPIRAN 1

Data Identitas Perusahaan Sampel dan Tanggal Publikasi

No. Kode Nama Perusahaan Tanggal Publikasi

1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk. 8 Maret 2013

2 FAST PT. Fast Food Indonesia Tbk. 15 Maret 2013

3 ICBP PT. Indofood CBP Sukes Makmur Tbk. 11 Maret 2013

4 INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 11 Maret 2013

5 MYOR PT. Mayora Indah Tbk. 28 Maret 2013

6 MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. 17 Januari 2013

7 ROTI PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk. 6 Februari 2013

8 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk. 14 Maret 2013

9 SKLT PT. Sekar Laut Tbk. 11 Maret 2013

10 SMAR PT. Sinar Mas Agro Resources Technology (SMART) Tbk. 25 Februari 2013

11 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 28 Maret 2013

12 ULTJ PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. 25 Maret 2013

13 RMBA PT. Bentoel International Investama Tbk. 26 Maret 2013

14 GGRM PT. Gudang Garam Tbk. 22 Maret 2013

15 HMSP PT. Hanjaya Mandala Sampoerna 14 Maret 2013

16 ARGO PT. Argo Pantes Tbk. 27 Maret 2013

17 ERTX PT. Eratex Djaja Tbk 22 Februari 2013

18 STAR PT. Star Petrochem Tbk 25 Maret 2013

19 TFCO PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk. 28 Maret 2013

20 TRIS PT. Trisula International Tbk. 20 Maret 2013

21 UNTX PT. Unitex Tbk. 22 Maret 2013

22 MYTX PT. APAC Citra Centertex Tbk. 25 Maret 2013

23 MYRX PT. Hanson International Tbk. 25 Maret 2013

24 SRSN PT. Indo Acidatama Tbk. 22 Maret 2013

25 INDR PT. Indorama Syntetics Tbk. 27 Maret 2013

26 PBRX PT. Pan Brothers Tex Tbk. 27 Maret 2013

27 RICY PT. Ricky Putra Globalindo Tbk. 22 Maret 2013

28 BATA PT. Sepatu Bata Tbk. 27 Maret 2013

29 BRPT PT. Barito Pasific Timber Tbk. 26 Maret 2013

30 TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk. 22 Maret 2013

31 ALDO PT. Alkindo Naratama Tbk. 25 Maret 2013

32 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. 27 Maret 2013

33 INKP PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 18 Maret 2013

34 KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. 26 Maret 2013

35 TKIM PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 18 Maret 2013

36 SPMA PT. Suparma Tbk. 18 Maret 2013

37 SAIP PT. Surabaya Agung Industry Pulp & Kertas Tbk. 20 Maret 2013

Page 26: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

26

LAMPIRAN 1

Data Identitas Perusahaan Sampel dan Tanggal Publikasi

No. Kode Nama Perusahaan Tanggal Publikasi

38 AKRA PT. AKR Corporindo Tbk. 22 Maret 2013

39 POLY PT. Asia Pacific Fibers Tbk. 18 Maret 2013

40 BUDI PT. Budi Acid Jaya Tbk. 22 Maret 2013

41 TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. 25 Maret 2013

42 ETWA PT. Eterindo Wahanatama Tbk. 27 Maret 2013

43 LTLS PT. Lautan Luas Tbk. 15 Maret 2013

44 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk. 28 Februari 2013

45 DUTI PT. Duta Pertiwi Nusantara Tbk. 13 Februari 2013

46 EKAD PT. Ekadharma International Tbk. 20 Maret 2013

47 INCI PT. Intanwijaya International Tbk. 20 Maret 2013

48 KKGI PT. Resource Alam Indonesia Tbk. 20 Maret 2013

49 AKPI PT. Argha Karya Prima Industry Tbk. 28 Maret 2013

50 AMFG PT. Asahimas Flat Glass Tbk. 27 Maret 2013

51 APLI PT. Asiaplast Industries Tbk. 21 Maret 2013

52 BRNA PT. Berlina Tbk. 20 Maret 2013

53 IGAR PT. Champion Pacific Indonesia Tbk. 14 Februari 2013

54 IPOL PT. Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 27 Maret 2013

55 LMPI PT. Langgeng Makmur Industry Tbk. 20 Maret 2013

56 FPNI PT. Titan Kimia Nusantara Tbk. 5 Maret 2013

57 TRST PT. Trias Sentosa Tbk. 22 Maret 2013

58 YPAS PT. Yanaprima Hastapersada Tbk. 8 Maret 2013

59 SMCB PT. Holcim Indonesia Tbk. 15 Februari 2013

60 INTP PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 13 Maret 2013

61 ALMI PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk. 22 Maret 2013

62 BTON PT. Betonjaya Manunggal Tbk. 22 Maret 2013

63 CTBN PT. Citra Tubindo Tbk. 16 Februari 2013

64 GDST PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 22 Maret 2013

65 INAI PT. Indal Alumunium Industry Tbk. 22 Maret 2013

66 JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk. 22 Maret 2013

67 LMSH PT. Lion Mesh Prima Tbk. 25 Maret 2013

68 LION PT. Lion Metal Works Tbk. 25 Maret 2013

69 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk. 28 Februari 2013

70 BAJA PT. Saranacentral Bajatama Tbk. 18 Maret 2013

71 TIRA PT. Tira Austenite Tbk. 5 Maret 2013

72 ARNA PT. Arwana Citramulia Tbk. 5 Maret 2013

73 KIAS PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 25 Maret 2013

74 MLIA PT. Mulia Industrindo Tbk. 22 Maret 2013

Page 27: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

27

LAMPIRAN 1

Data Identitas Perusahaan Sampel dan Tanggal Publikasi

No. Kode Nama Perusahaan Tanggal Publikasi

76 KBLM PT. Kabelindo Murni Tbk. 28 Maret 2013

77 SCCO PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce (Sucaco) Tbk. 28 Maret 2013

78 VOKS PT. Voksel Electric Tbk. 20 Maret 2013

79 ASGR PT. Astra Graphia Tbk. 20 Februari 2013

80 MTDL PT. Metrodata Electronics Tbk. 25 Maret 2013

81 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk. 8 Maret 2013

82 ASII PT. Astra International Tbk. 15 Juni 2012

83 AUTO PT. Astra Otoparts Tbk. 20 Februari 2013

84 GJTL PT. Gajah Tunggal Tbk. 27 Maret 2013

85 GDYR PT. Goodyear Indonesia Tbk. 27 Maret 2013

86 BRAM PT. Indo Kordsa Tbk. 22 Maret 2013

87 IMAS PT. Indomobil Sukses International Tbk. 8 Maret 2013

88 INDS PT. Indospring Tbk. 30 Maret 2013

89 INTA PT. Intraco Penta Tbk. 28 Maret 2013

90 MASA PT. Multistrada Arah Sarana Tbk. 18 Maret 2013

91 NIPS PT. Nipress Tbk. 27 Maret 2013

92 SMSM PT. Selamat Sempurna Tbk. 8 Maret 2013

93 TURI PT. Tunas Ridean Tbk. 1 Maret 2013

94 UNTR PT. United Tractors Tbk. 22 Februari 2013

95 INTD PT. Inter Delta Tbk. 20 Maret 2013

96 DVLA PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk. 27 Febuari 2013

97 INAF PT. Indofarma (Persero) Tbk. 28 Februari 2013

98 KAEF PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. 5 Maret 2013

99 MERK PT. Merck Tbk. 15 februari 2013

100 PYFA PT. Pyridam Farma Tbk. 28 Februari 2013

101 TCID PT. Mandom Indonesia Tbk. 14 Maret 2013

102 MBTO PT. Martina Berto Tbk. 15 Maret 2013

Sumber: Yahoo Finance dan Indonesian Capital Market Directory 2012

Page 28: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

28

LAMPIRAN 2

Data Abnormal Return Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan

No. Kode

Perusahaan

Rata2

Sebelum t - 5 t - 4 t - 3 t - 2 t - 1 t 0 t + 1 t + 2 t + 3 t + 4 t + 5

Rata2

Sesudah

1 ADES 0.0451 -0.0139 0.0166 -0.0048 0.1408 0.0870 -0.0395 0.0335 -0.0199 -0.0049 -0.0635 -0.0530 -0.0215

2 FAST -0.0022 0.0060 0.0256 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.1109 -0.0007 0.0204

3 ICBP 0.0134 0.0174 -0.0343 0.0658 -0.0025 0.0206 0.0079 0.0319 -0.0141 -0.0049 0.0322 0.0393 0.0169

4 INDF -0.0012 -0.0075 -0.0039 0.0092 -0.0135 0.0095 -0.0159 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0208 -0.0034

5 MYOR 0.0000 0.0248 -0.0205 -0.0039 -0.0135 0.0129 0.0011 -0.0215 0.0205 -0.0049 0.0431 0.0529 0.0180

6 MLBI -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 0.0612 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

7 ROTI -0.1884 0.0060 0.0027 -0.0045 -0.0275 -0.9184 9.2831 0.0701 0.0285 -0.0049 -0.0133 -0.0136 0.0134

8 PSDN 0.0138 0.0741 0.0166 0.0097 -0.0135 -0.0177 0.0391 0.0007 -0.0040 0.1751 0.0796 -0.0007 0.0501

9 SKLT -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

10 SMAR -0.0026 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0102 -0.0100 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

11 AISA 0.0009 0.0375 -0.0216 -0.0116 0.0103 -0.0099 -0.0180 0.0710 -0.0113 -0.0049 -0.0102 -0.0007 0.0088

12 ULTJ 0.0468 -0.0106 0.0615 -0.0116 0.0510 0.1439 -0.0570 0.2421 0.1719 -0.0049 0.0118 -0.0322 0.0777

13 RMBA 0.0062 0.0060 0.0335 -0.0283 0.0373 -0.0177 -0.0026 -0.0154 -0.0368 -0.0049 0.0288 -0.0007 -0.0058

14 GGRM -0.0071 -0.0066 -0.0057 -0.0127 -0.0027 -0.0080 0.0389 0.0630 0.0143 -0.0049 -0.0071 -0.0065 0.0118

15 HMSP 0.0073 0.0181 0.0166 0.0017 -0.0135 0.0136 0.0216 0.0066 -0.0028 -0.0049 0.0048 -0.0007 0.0006

16 ARGO -0.0061 -0.0040 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

17 ERTX -0.0532 0.0060 0.0166 -0.1526 -0.0135 -0.1222 -0.0026 0.0007 0.1460 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0306

18 STAR -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

19 TFCO -0.0105 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0499 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

20 TRIS 0.0075 0.0177 0.0166 0.0000 -0.0135 0.0168 -0.0026 0.0118 0.0510 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0138

21 UNTX -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

22 MYTX 0.0340 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 0.1728 -0.0026 0.2007 -0.0040 -0.0049 -0.0049 -0.0007 0.0373

23 MYRX 0.0054 -0.0059 0.0166 0.0125 -0.0018 0.0056 0.1565 -0.0385 -0.0040 -0.0049 0.0016 -0.0007 -0.0093

24 SRSN -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

Page 29: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

29

LAMPIRAN 2

Data Abnormal Return Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan

No. Kode

Perusahaan

Rata2

Sebelum t - 5 t - 4 t - 3 t – 2 t - 1 t 0 t + 1 t + 2 t + 3 t + 4 t + 5

Rata2

Sesudah

25 INDR -0.0026 0.0949 0.0166 -0.0932 -0.0135 -0.0177 -0.0026 -0.0215 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 -0.0039

26 PBRX -0.0040 0.0060 0.0036 -0.0116 -0.0004 -0.0177 -0.0156 -0.0388 0.0234 -0.0049 0.0785 0.0118 0.0140

27 RICY 0.0033 0.0060 0.0219 -0.0010 -0.0030 -0.0073 -0.0078 0.0111 0.0011 -0.0049 0.0016 -0.0110 -0.0004

28 BATA -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

29 BRPT 0.0033 -0.0058 0.0047 0.0005 -0.0254 0.0426 -0.0140 -0.0223 -0.0040 -0.0049 -0.0117 -0.0007 -0.0087

30 TIRT -0.0068 -0.0081 0.0166 -0.0116 0.0008 -0.0318 0.0260 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0257 -0.0144 0.0006

31 ALDO -0.0123 0.0060 -0.0251 0.0029 -0.0278 -0.0177 -0.0171 -0.0287 -0.0040 -0.0049 0.0270 -0.0156 -0.0053

32 FASW -0.0022 -0.0033 0.0259 -0.0023 -0.0227 -0.0084 -0.0118 -0.0178 0.0055 -0.0049 0.0025 -0.0007 -0.0031

33 INKP -0.0130 -0.0051 -0.0172 0.0000 -0.0250 -0.0177 0.0206 -0.0107 0.0190 -0.0049 0.0568 -0.0007 0.0119

34 KBRI -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

35 TKIM -0.0060 -0.0176 -0.0075 -0.0239 0.0365 -0.0177 8.5212 -0.8993 0.0335 -0.0049 0.0239 -0.0007 -0.1695

36 SPMA -0.0006 0.0229 -0.0001 -0.0116 0.0034 -0.0177 0.0141 -0.0157 0.0127 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

37 SAIP -0.0158 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0723 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.1498 -0.0049 0.0118 -0.0007 -0.0286

38 AKRA -0.0132 -0.0031 -0.0110 -0.0305 -0.0231 0.0017 -0.0502 0.0607 -0.0323 -0.0049 -0.0367 0.0095 -0.0007

39 POLY -0.0051 -0.0042 0.0217 -0.0167 -0.0135 -0.0125 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0067 0.0044 0.0006

40 BUDI -0.0040 0.0060 -0.0005 -0.0029 -0.0049 -0.0177 -0.0112 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

41 TPIA 0.0055 0.0536 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.8916 -0.1776

42 ETWA -0.0008 -0.0097 0.0007 0.0045 -0.0135 0.0141 -0.0026 -0.0301 0.0119 -0.0049 0.0743 -0.0007 0.0101

43 LTLS -0.0015 0.0060 0.0166 0.0014 -0.0135 -0.0177 0.0230 0.0382 -0.0160 -0.0049 -0.0004 -0.0130 0.0008

44 UNIC -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0065 -0.0006

45 DUTI 0.0002 0.0271 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0463 0.0193 0.0115

46 EKAD 0.0073 0.0287 -0.0057 -0.0116 0.0092 0.0157 -0.0134 0.0116 -0.0147 -0.0049 -0.0317 -0.0007 -0.0081

47 INCI -0.0076 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0506 0.0016 0.0163 0.0007 -0.0225 -0.0049 0.0118 0.0182 0.0007

48 KKGI -0.0124 -0.0043 -0.0043 -0.0116 -0.0242 -0.0177 -0.0241 0.0337 0.0067 -0.0049 0.0013 -0.0220 0.0029

49 AKPI 0.0139 0.0060 0.1063 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 0.1137 -0.0049 0.0118 -0.0639 0.0115

Page 30: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

30

LAMPIRAN 2

Data Abnormal Return Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan

No. Kode

Perusahaan

Rata2

Sebelum t - 5 t - 4 t - 3 t - 2 t - 1 t 0 t + 1 t + 2 t + 3 t + 4 t + 5

Rata2

Sesudah

50 AMFG -0.0026 0.0004 0.0222 -0.0507 0.0214 -0.0064 -0.0248 -0.0277 0.0077 -0.0049 -0.0055 0.0287 -0.0003

51 APLI -0.0038 0.0393 -0.0157 -0.0227 -0.0023 -0.0177 -0.0137 0.0119 0.0071 -0.0049 0.0008 -0.0007 0.0029

52 BRNA 0.0080 0.0657 0.0025 -0.0259 0.0010 -0.0034 -0.0026 0.0148 -0.0318 -0.0049 0.0261 -0.0148 -0.0021

53 IGAR 0.0179 0.0060 0.0044 0.0008 -0.0135 0.0921 -0.0356 0.0121 -0.0040 -0.0049 -0.0107 -0.0007 -0.0016

54 IPOL' -0.0022 -0.0108 0.0251 0.0138 -0.0301 -0.0093 -0.0276 0.0178 -0.0124 -0.0049 0.0288 -0.0007 0.0057

55 LMPI -0.0040 -0.0129 0.0358 -0.0116 -0.0135 -0.0177 0.0917 -0.0166 0.0311 -0.0049 0.0457 -0.0171 0.0077

56 FPNI 0.0009 0.0306 0.0326 -0.0116 -0.0135 -0.0334 -0.0026 0.0247 -0.0040 -0.0049 0.0040 -0.0165 0.0007

57 TRST -0.0150 0.0060 -0.0105 -0.0116 -0.0135 -0.0455 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 -0.0168 -0.0007 -0.0051

58 YPAS 0.0019 0.0209 0.0018 0.0033 0.0012 -0.0177 -0.0171 -0.0140 0.0109 -0.0049 -0.0029 -0.0156 -0.0053

59 SMCB -0.1094 0.0060 -0.0041 0.0095 -0.0066 -0.5519 1.1150 0.0285 -0.0040 -0.0049 0.0726 0.0057 0.0196

60 INTP -0.0007 -0.0005 -0.0204 -0.0093 0.0248 0.0019 -0.0111 -0.0122 0.0069 -0.0049 0.0441 0.0014 0.0071

61 ALMI -0.0040 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0299 -0.0010 -0.0026 0.0171 -0.0040 -0.0049 0.0763 0.0902 0.0350

62 BTON 0.0081 0.0183 0.0166 0.0006 -0.0135 0.0185 -0.0142 -0.0228 0.0563 -0.0049 -0.0109 -0.0007 0.0034

63 CTBN -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

64 GDST -0.0112 0.0060 -0.0285 -0.0022 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 0.0054 -0.0049 0.0303 -0.0280 0.0007

65 INAI 0.0050 0.0060 0.0582 -0.0116 0.0465 -0.0743 0.0774 0.0933 -0.0209 -0.0049 0.0118 0.0338 0.0226

66 JPFA 0.0049 0.0116 0.0109 -0.0002 0.0089 -0.0067 0.0246 -0.0152 0.0014 -0.0049 0.0279 -0.0007 0.0017

67 LMSH -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0651 0.0007 -0.0707 -0.0049 0.0118 0.1993 0.0273

68 LION 0.0051 0.0060 0.0166 0.0075 0.0202 -0.0249 -0.0610 0.0550 -0.0040 -0.0049 -0.0323 -0.0007 0.0026

69 NIKL -0.0040 -0.0163 0.0393 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

70 BAJA 0.0099 0.0404 -0.0168 0.0401 -0.0299 0.0157 -0.0187 0.0171 0.0283 -0.0049 0.0274 8.9993 1.8134

71 TIRA -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

72 ARNA 0.0116 0.0939 0.0065 0.0088 -0.0335 -0.0177 -0.0332 0.0323 -0.0142 -0.0049 0.0015 0.0097 0.0049

73 KIAS 0.0012 0.0008 -0.0094 0.0097 -0.0083 0.0134 -0.0127 0.0058 -0.0090 -0.0049 -0.0085 -0.0007 -0.0035

74 MLIA 0.0006 0.0287 -0.0057 0.0111 -0.0135 -0.0177 0.0418 -0.0206 0.0395 -0.0049 -0.0090 -0.0433 -0.0077

Page 31: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

31

LAMPIRAN 2

Data Abnormal Return Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan

75 TOTO -0.0053 -0.0064 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0114 -0.0088 0.0007 -0.0165 -0.0049 -0.0008 -0.0007 -0.0044

76 KBLM 0.0324 -0.0008 0.0029 0.0579 -0.1304 0.2323 0.0386 -0.1067 0.2618 -0.0049 -0.0032 -0.0007 0.0293

77 SCCO -0.0121 0.0060 -0.0034 -0.0320 -0.0135 -0.0177 0.0078 0.0316 0.0260 -0.0049 0.0215 0.0858 0.0320

78 VOKS 0.0155 0.0060 0.0166 0.0217 -0.0135 0.0468 -0.0708 0.0170 0.0360 -0.0049 0.0580 0.0581 0.0328

79 ASGR -0.0060 -0.0150 -0.0048 0.0157 -0.0029 -0.0229 -0.0185 0.0061 -0.0093 -0.0049 -0.0151 -0.0007 -0.0048

80 MTDL 0.0167 0.0876 0.0166 0.0073 -0.0691 0.0412 0.0344 0.0900 -0.0204 -0.0049 -0.0049 -0.0177 0.0084

81 PTSN 0.0010 -0.0565 0.0166 -0.0592 0.0565 0.0477 -0.0026 0.0007 -0.0128 -0.0049 -0.0944 -0.0007 -0.0224

82 ASII 0.0025 -0.0070 0.0034 0.0084 -0.0005 0.0081 -0.0089 -0.0056 0.0088 -0.0049 -0.0196 -0.0072 -0.0057

83 AUTO 0.0038 -0.0069 0.0166 0.0342 -0.0073 -0.0177 -0.0026 -0.0179 0.0087 -0.0049 0.0118 -0.0132 -0.0031

84 GJTL 0.0195 0.0719 0.0372 -0.0419 0.0177 0.0126 -0.0222 0.0907 0.0327 -0.0049 -0.0236 -0.0099 0.0170

85 GDYR -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

86 BRAM -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

87 IMAS -0.0003 -0.0031 0.0074 0.0162 -0.0045 -0.0177 -0.0205 0.0007 -0.0040 -0.0049 -0.0245 -0.0101 -0.0086

88 INDS -0.0051 -0.0050 0.0166 -0.0116 -0.0080 -0.0177 -0.0081 0.0007 -0.0262 -0.0049 0.0061 -0.0178 -0.0084

89 INTA -0.0062 -0.0053 -0.0062 0.0000 -0.0020 -0.0177 -0.0140 0.0007 -0.0155 -0.0049 0.0002 -0.0125 -0.0064

90 MASA -0.0064 -0.0067 -0.0091 0.0016 0.0124 -0.0303 -0.0283 9.2375 -0.8934 -0.0049 -0.0231 -0.0128 1.6607

91 NIPS -0.0040 0.0060 0.0082 -0.0116 -0.0219 -0.0007 -0.0026 0.0007 -0.0290 -0.0049 0.1229 0.0147 0.0209

92 SMSM 0.0000 0.0161 0.0266 -0.0215 -0.0135 -0.0077 0.0073 -0.0091 -0.0139 -0.0049 0.0418 0.0090 0.0046

93 TURI -0.0061 0.0060 0.0060 -0.0116 -0.0242 -0.0069 -0.0133 0.0114 0.0067 -0.0049 0.0013 -0.0007 0.0028

94 UNTR -0.0090 -0.0101 -0.0407 -0.0087 -0.0049 0.0195 0.0001 0.0254 -0.0040 -0.0049 0.0413 -0.0267 0.0062

95 INTD -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

96 DVLA 0.0179 0.0185 0.0906 -0.0001 -0.0249 0.0053 0.0199 0.0007 -0.0040 -0.0049 -0.0321 0.0223 -0.0036

97 INAF -0.0038 -0.0097 -0.0152 0.0048 0.0026 -0.0018 -0.0182 0.0166 -0.0196 -0.0049 0.0277 -0.0007 0.0038

98 KAEF -0.0019 -0.0127 0.0166 -0.0116 0.0341 -0.0359 -0.0026 0.0007 0.0053 -0.0049 -0.0249 -0.0293 -0.0106

99 MERK -0.0041 0.0060 0.0166 -0.0116 -0.0135 -0.0177 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0006

100 PYFA 0.0014 0.0060 0.0221 -0.0061 -0.0081 -0.0068 0.0727 0.0007 0.0960 -0.0049 -0.0973 -0.0109 -0.0033

Page 32: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

32

LAMPIRAN 2

Data Abnormal Return Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan

101 TCID 0.0268 0.0060 -0.0098 0.1866 -0.1338 0.0849 0.0245 0.0196 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 0.0044

102 MBTO 0.0050 0.0060 0.0166 -0.0116 0.0095 0.0048 0.0194 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0333 0.0288 0.0108

Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014

Page 33: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

33

LAMPIRAN 3

Data Volume Perdagangan Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan

No. Kode

perusahaan

rata -

rata

sebelum

t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t 0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5

rata -

rata

sesudah

1 ADES 0.005574 0.0059 0.0037 0.0014 0.0077 0.0092 0.0043 0.0047 0.0031 0.0043 0.0041 0.0016 0.0036

2 FAST 0.002722 0.0043 0.0005 0.0017 0.0016 0.0054 0.0039 0.0041 0.0045 0.0130 0.0220 0.0050 0.0097

3 ICBP 0.001297 0.0015 0.0019 0.0008 0.0007 0.0016 0.0006 0.0008 0.0005 0.0005 0.0013 0.0009 0.0008

4 INDF 0.001766 0.0016 0.0025 0.0016 0.0014 0.0018 0.0016 0.0005 0.0011 0.0011 0.0018 0.0021 0.0013

5 MYOR 0.000797 0.0000 0.0004 0.0003 0.0001 0.0032 0.0007 0.0008 0.0005 0.0007 0.0172 0.0025 0.0043

6 MLBI 0.000114 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003

7 ROTI 0.000355 0.0002 0.0001 0.0002 0.0013 0.0000 0.0000 0.0005 0.0037 0.0008 0.0002 0.0007 0.0012

8 PSDN 0.000013 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000

9 SKLT 0.002390 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024

10 SMAR 0.000002 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000

11 AISA 0.005479 0.0121 0.0056 0.0037 0.0032 0.0028 0.0011 0.0126 0.0054 0.0039 0.0026 0.0014 0.0052

12 ULTJ 0.001660 0.0006 0.0018 0.0006 0.0016 0.0037 0.0006 0.0031 0.0040 0.0040 0.0011 0.0006 0.0026

13 RMBA 0.000206 0.0000 0.0000 0.0003 0.0005 0.0002 0.0003 0.0003 0.0011 0.0020 0.0010 0.0003 0.0010

14 GGRM 0.000659 0.0005 0.0011 0.0005 0.0006 0.0005 0.0020 0.0035 0.0032 0.0032 0.0006 0.0006 0.0022

15 HMSP 0.000004 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000

16 ARGO 0.000643 0.0000 0.0008 0.0008 0.0008 0.0008 0.0008 0.0008 0.0008 0.0008 0.0008 0.0000 0.0006

17 ERTX 0.088564 0.1213 0.1213 0.0413 0.0707 0.0883 0.0441 0.0437 0.0402 0.0716 0.0663 0.0765 0.0597

18 STAR 0.000092 0.0004 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000

19 TFCO 0.006989 0.0074 0.0074 0.0069 0.0034 0.0099 0.0026 0.0012 0.0014 0.0027 0.0016 0.0020 0.0018

20 TRIS 0.003532 0.0086 0.0081 0.0001 0.0000 0.0008 0.0001 0.0000 0.0000 0.0001 0.0000 0.0001 0.0000

21 UNTX 0.461003 0.4338 0.4338 0.4255 0.4922 0.5198 0.3400 0.3827 0.4488 0.8863 0.3776 0.3643 0.4919

22 MYTX 0.024798 0.0001 0.0000 0.0148 0.0515 0.0576 0.0416 0.0478 0.0040 0.0131 0.0016 0.0296 0.0192

23 MYRX 0.004797 0.0159 0.0080 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000

Page 34: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

34

LAMPIRAN 3

Data Volume Perdagangan Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan

No. Kode

perusahaan

rata -

rata

sebelum

t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t 0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5

rata -

rata

sesudah

24 SRSN 0.000013 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0014 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000

25 INDR 0.012829 0.0000 0.0000 0.0213 0.0188 0.0240 0.0209 0.0062 0.0148 0.0156 0.0236 0.0288 0.0178

26 PBRX 0.000090 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0003 0.0001 0.0000 0.0003 0.0001 0.0002 0.0001 0.0001

27 RICY 0.004924 0.0010 0.0051 0.0018 0.0035 0.0132 0.0015 0.0067 0.0182 0.0182 0.0069 0.0011 0.0102

28 BATA 0.000077 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001

29 BRPT 0.000591 0.0001 0.0007 0.0000 0.0000 0.0021 0.0039 0.0001 0.0002 0.0002 0.0002 0.0001 0.0002

30 TIRT 0.000297 0.0006 0.0004 0.0001 0.0000 0.0004 0.0007 0.0002 0.0003 0.0003 0.0015 0.0003 0.0005

31 ALDO 0.015447 0.0096 0.0058 0.0227 0.0126 0.0265 0.0047 0.0100 0.0139 0.0053 0.0078 0.0078 0.0089

32 FASW 0.000793 0.0006 0.0007 0.0010 0.0007 0.0010 0.0006 0.0008 0.0006 0.0006 0.0006 0.0007 0.0007

33 INKP 0.000861 0.0003 0.0005 0.0009 0.0013 0.0012 0.0012 0.0009 0.0022 0.0036 0.0015 0.0017 0.0020

34 KBRI 0.000045 0.0001 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000

35 TKIM 0.000016 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000

36 SPMA 0.001394 0.0019 0.0005 0.0008 0.0002 0.0036 0.0091 0.0004 0.0012 0.0012 0.0002 0.0001 0.0006

37 SAIP 0.000014 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000

38 AKRA 0.002528 0.0021 0.0037 0.0035 0.0009 0.0024 0.0021 0.0014 0.0012 0.0021 0.0018 0.0014 0.0016

39 POLY 0.000336 0.0009 0.0003 0.0003 0.0001 0.0002 0.0002 0.0002 0.0010 0.0010 0.0003 0.0004 0.0006

40 BUDI 0.000173 0.0003 0.0003 0.0002 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000

41 TPIA 0.000002 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000

42 ETWA 0.001236 0.0001 0.0005 0.0014 0.0000 0.0041 0.0001 0.0004 0.0004 0.0004 0.0022 0.0002 0.0007

43 LTLS 0.011446 0.0001 0.0008 0.0189 0.0178 0.0197 0.0285 0.0114 0.0192 0.0204 0.0107 0.0107 0.0145

44 UNIC 0.010660 0.0045 0.0045 0.0045 0.0119 0.0279 0.0044 0.0235 0.0304 0.0177 0.0083 0.0042 0.0168

45 DUTI 0.000032 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000

Page 35: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

35

LAMPIRAN 3

Data Volume Perdagangan Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan

No. Kode

perusahaan

rata -

rata

sebelum

t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t 0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5

rata -

rata

sesudah

46 EKAD 0.181979 0.0050 0.0027 0.6794 0.1523 0.0704 0.0904 0.0248 0.0180 0.0423 0.0295 0.0072 0.0244

47 INCI 0.000286 0.0006 0.0004 0.0001 0.0001 0.0002 0.0017 0.0016 0.0010 0.0004 0.0002 0.0025 0.0011

48 KKGI 0.036339 0.0009 0.0003 0.0692 0.0370 0.0744 0.0467 0.0300 0.0575 0.0865 0.0393 0.0131 0.0453

49 AKPI 0.000096 0.0000 0.0000 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0001 0.0002

50 AMFG 0.000104 0.0001 0.0002 0.0001 0.0001 0.0000 0.0005 0.0001 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000

51 APLI 0.000101 0.0002 0.0002 0.0000 0.0001 0.0001 0.0002 0.0002 0.0001 0.0001 0.0000 0.0000 0.0001

52 BRNA 0.004244 0.0162 0.0015 0.0006 0.0001 0.0027 0.0015 0.0010 0.0011 0.0007 0.0007 0.0011 0.0009

53 IGAR 0.001779 0.0002 0.0001 0.0023 0.0014 0.0050 0.0030 0.0028 0.0047 0.0019 0.0021 0.0036 0.0030

54 IPOL 0.000926 0.0004 0.0030 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0000 0.0000 0.0002 0.0002

55 LMPI 0.000617 0.0008 0.0017 0.0002 0.0002 0.0001 0.0106 0.0046 0.0186 0.0186 0.0011 0.0911 0.0268

56 FPNI 0.000031 0.0000 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000 0.0001 0.0002 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001

57 TRST 0.002152 0.0002 0.0001 0.0038 0.0036 0.0032 0.0051 0.0031 0.0034 0.0034 0.0030 0.0029 0.0032

58 YPAS 0.061055 0.0000 0.0000 0.0731 0.1358 0.0963 0.0914 0.0297 0.0726 0.0562 0.0656 0.0444 0.0537

59 SMCB 0.000477 0.0002 0.0007 0.0005 0.0004 0.0006 0.0009 0.0006 0.0005 0.0005 0.0014 0.0006 0.0007

60 INTP 0.001201 0.0011 0.0012 0.0007 0.0019 0.0011 0.0008 0.0005 0.0008 0.0008 0.0018 0.0010 0.0010

61 ALMI 0.000074 0.0001 0.0001 0.0000 0.0000 0.0002 0.0001 0.0004 0.0000 0.0003 0.0000 0.0019 0.0005

62 BTON 0.001588 0.0054 0.0009 0.0004 0.0002 0.0010 0.0001 0.0005 0.0019 0.0006 0.0006 0.0005 0.0008

63 CTBN 0.000001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000

64 GDST 0.002769 0.0001 0.0000 0.0006 0.0012 0.0119 0.0009 0.0006 0.0021 0.0018 0.0014 0.0017 0.0015

65 INAI 0.028126 0.0000 0.0005 0.0261 0.0314 0.0826 0.0100 0.1437 0.1562 0.0333 0.0410 0.0322 0.0813

66 JPFA 0.000515 0.0006 0.0003 0.0002 0.0008 0.0007 0.0004 0.0001 0.0003 0.0003 0.0005 0.0004 0.0003

67 LMSH 0.033708 0.0573 0.0521 0.0260 0.0235 0.0096 1.1084 0.4858 1.9502 0.0446 0.1179 9.5710 2.4339

68 LION 0.112038 0.0673 0.0673 0.1303 0.1205 0.1748 0.0898 0.1159 0.1665 0.1993 0.2696 0.1422 0.1787

Page 36: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

36

LAMPIRAN 3

Data Volume Perdagangan Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan

No. Kode

perusahaan

rata -

rata

sebelum

t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t 0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5

rata -

rata

sesudah

70 BAJA 0.006709 0.0169 0.0084 0.0027 0.0020 0.0036 0.0015 0.0010 0.0045 0.0170 0.0047 0.0025 0.0059

71 TIRA 0.051602 0.0425 0.0425 0.0460 0.0474 0.0796 0.0393 0.0485 0.0269 0.1494 0.0333 0.0211 0.0558

72 ARNA 0.000472 0.0008 0.0004 0.0006 0.0004 0.0002 0.0004 0.0005 0.0005 0.0001 0.0006 0.0001 0.0003

73 KIAS 0.000079 0.0002 0.0002 0.0000 0.0000 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000 0.0002 0.0000 0.0000 0.0000

74 MLIA 0.000319 0.0000 0.0012 0.0000 0.0002 0.0002 0.0069 0.0005 0.0058 0.0058 0.0002 0.0004 0.0025

75 TOTO 0.026996 0.0000 0.0000 0.0716 0.0384 0.0250 0.0173 0.0455 0.0746 0.0325 0.0243 0.0108 0.0375

76 KBLM 0.004286 0.0002 0.0000 0.0060 0.0030 0.0123 0.0588 0.0268 0.0945 0.0285 0.0150 0.0119 0.0353

77 SCCO 0.000988 0.0001 0.0001 0.0000 0.0000 0.0048 0.0003 0.0002 0.0003 0.0003 0.0001 0.0024 0.0006

78 VOKS 0.097749 0.0493 0.0493 0.0396 0.0318 0.3187 0.1048 0.3194 0.4065 0.1778 0.0816 0.1472 0.2265

79 ASGR 0.001541 0.0035 0.0011 0.0011 0.0005 0.0015 0.0003 0.0002 0.0008 0.0018 0.0006 0.0004 0.0008

80 MTDL 0.008605 0.0205 0.0113 0.0017 0.0015 0.0079 0.0050 0.0011 0.0014 0.0043 0.0016 0.0017 0.0020

81 PTSN 0.010006 0.0147 0.0147 0.0106 0.0053 0.0048 0.0102 0.0042 0.0033 0.0058 0.0029 0.0019 0.0036

82 ASII 0.000878 0.0009 0.0010 0.0009 0.0007 0.0008 0.0009 0.0003 0.0003 0.0005 0.0007 0.0006 0.0005

83 AUTO 0.000071 0.0001 0.0001 0.0001 0.0000 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000

84 GJTL 0.021742 0.0063 0.0030 0.0250 0.0017 0.0727 0.0285 0.0069 0.0177 0.0149 0.0018 0.0037 0.0090

85 GDYR 0.004932 0.0061 0.0061 0.0037 0.0014 0.0074 0.0037 0.0018 0.0048 0.0245 0.0001 0.0026 0.0068

86 BRAM 0.000002 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000

87 IMAS 0.002695 0.0031 0.0027 0.0022 0.0024 0.0031 0.0013 0.0005 0.0007 0.0007 0.0069 0.0048 0.0027

88 INDS 0.000106 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0003 0.0016 0.0000 0.0001 0.0001 0.0001 0.0000 0.0001

89 INTA 0.001577 0.0018 0.0013 0.0023 0.0021 0.0004 0.0005 0.0014 0.0015 0.0015 0.0017 0.0005 0.0013

90 MASA 0.000333 0.0004 0.0001 0.0005 0.0003 0.0005 0.0009 0.0009 0.0003 0.0004 0.0012 0.0009 0.0007

91 NIPS 0.001267 0.0014 0.0006 0.0017 0.0017 0.0009 0.0029 0.0003 0.0006 0.0006 0.0003 0.0003 0.0004

92 SMSM 0.000917 0.0026 0.0009 0.0004 0.0004 0.0003 0.0012 0.0003 0.0003 0.0003 0.0005 0.0004 0.0004

Page 37: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

37

LAMPIRAN 3

Data Volume Perdagangan Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan

No. Kode

perusahaan

rata -

rata

sebelum

t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t 0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5

rata -

rata

sesudah

93 TURI 0.000346 0.0006 0.0002 0.0002 0.0004 0.0004 0.0005 0.0003 0.0005 0.0005 0.0003 0.0003 0.0004

94 UNTR 0.006336 0.0017 0.0027 0.0061 0.0076 0.0137 0.0068 0.0367 0.0751 0.0397 0.0135 0.0113 0.0352

95 INTD 0.026111 0.0211 0.0211 0.0412 0.0389 0.0082 0.0099 0.0249 0.0267 0.0082 0.0309 0.0098 0.0201

96 DVLA 0.000161 0.0002 0.0003 0.0001 0.0001 0.0002 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001 0.0001

97 INAF 0.003350 0.0075 0.0024 0.0019 0.0021 0.0027 0.0011 0.0005 0.0007 0.0036 0.0061 0.0043 0.0030

98 KAEF 0.000635 0.0009 0.0007 0.0011 0.0003 0.0002 0.0002 0.0004 0.0002 0.0001 0.0002 0.0004 0.0003

99 MERK 0.066964 0.0670 0.0670 0.0670 0.0670 0.0670 0.0670 0.0670 0.0670 0.0670 0.0670 0.0670 0.0670

100 PYFA 0.002336 0.0009 0.0010 0.0005 0.0041 0.0051 0.0201 0.0133 0.2127 0.2127 0.0023 0.0025 0.0887

101 TCID 0.000048 0.0000 0.0000 0.0001 0.0001 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000

102 MBTO 0.000891 0.0011 0.0012 0.0002 0.0001 0.0019 0.0013 0.0020 0.0006 0.0007 0.0009 0.0000 0.0009

Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014

Page 38: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

38

LAMPIRAN 4

Uji Normalitas One Sample Kolmogorov-Smirnov Test Abnormal Return Saham

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

AR_rata2_sebelum AR_rata2_sesudah

N 102 102

Normal

Parametersa

Mean -.00227 .03540

Std.

Deviation .024827 .243770

Most

Extreme

Differences

Absolute .287 .458

Positive .191 .458

Negative -.287 -.377

Kolmogorov-Smirnov

Z 2.902 4.623

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .000

a. Test distribution is

Normal.

LAMPIRAN 4

Uji Normalitas One Sample Kolmogorov-Smirnov Test Volume Perdagangan Saham

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

TVARata2Seb TVARata2Ses

N 102 102

Normal Parametersa Mean .0146966 .0406912

Std. Deviation .05183837 .24612147

Most Extreme Differences Absolute .388 .434

Positive .358 .401

Negative -.388 -.434

Kolmogorov-Smirnov Z 3.923 4.387

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .000

a. Test distribution is Normal.

Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014

Page 39: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

39

LAMPIRAN 5

Uji Beda Wilcoxon Signed Test Abnormal Return Saham

Rata – rata sebelum dan Rata – rata sesudah

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

AR_rata2_sesudah - AR_rata2_sebelum

Negative Ranks 37a 48.30 1787.00

Positive Ranks 65b 53.32 3466.00

Ties 0c

Total 102

a. AR_rata2_sesudah < AR_rata2_sebelum

b. AR_rata2_sesudah > AR_rata2_sebelum

c. AR_rata2_sesudah = AR_rata2_sebelum

Test Statistics

b

AR_rata2_sesudah - AR_rata2_sebelum

Z -2.803a

Asymp. Sig. (2-tailed) .005

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Page 40: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

40

Lampiran 6

Uji Wilcoxon Signed Test Volume Perdagangan Saham

Volume perdagangan saham, rata – rata sebelum dan sesudah

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

TVARata2Ses - TVARata2Seb Negative Ranks 58a 44.42 2576.50

Positive Ranks 44b 60.83 2676.50

Ties 0c

Total 102

a. TVARata2Ses < TVARata2Seb

b. TVARata2Ses > TVARata2Seb

c. TVARata2Ses = TVARata2Seb

Test Statisticsb

TVARata2Ses - TVARata2Seb

Z -.167a

Asymp. Sig. (2-tailed) .867

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Page 41: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

41

LAMPIRAN 7

(Daftar Riwayat Hidup)

Page 42: Reaksi Pasar terhadap Sustainability Information pada ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5848/3/T1_232010027_Full... · mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang

42

Daftar Riwayat Hidup

Nama : Karina Crist Kusumarini

Tempat, Tanggal lahir : Tembagapura, 10 September 1992

Alamat Asal : Jl. Somopuro Kidul No. 10 RT 01 RW 08, Salatiga - 50711

Riwayat Pendidikan : Playgroup Yayasan Pendidikan Jayawijaya, Tembagapura (1995 – 1996)

TK Yayasan Pendidikan Jayawijaya, Tembagapura (1996 – 1998)

SD Yayasan Pendidikan Jayawijaya, Tembagapura (1998 – 2004)

SMP Yayasan Pendidikan Jayawijaya, Tembagapura (2004 – 2007)

SMA Kristen Satya Wacana, Salatiga (2007 – 2010)

Universitas Kristen Satya Wacana (2010 – 2014)

Pengalaman : Anggota Komisi Anggaran&Program BPMF FEB Periode 2010 – 2011

Staff Sekretaris BPMF FEB Periode 2011 – 2012

Sekretaris BPMF FEB Periode 2012 – 2013

Asisten Dosen Akuntansi Biaya (2012/2013)

Asisten Dosen Laboratorium Pengauditan (2012/2013; 2013/2014)

Asisten Dosen Pengantar Akuntansi (2013/2014)