rapat kerja kesehatan nasional regional timur makassar, · pdf filekurangnya dokter spesialis...

37
Rapat Kerja Kesehatan Nasional Regional Timur Makassar, 9 12 Maret 2015 1

Upload: hoangduong

Post on 06-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Rapat Kerja Kesehatan Nasional Regional Timur

Makassar, 9 – 12 Maret 2015

1

GAMBARAN KEADAAN TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA

1. Jumlah masih kurang, dari 9.655 Puskesmas (Data 2014): • 804 puskesmas tanpa dokter • 2.850 puskesmas tanpa tenaga gizi • 4.233 puskesmas tanpa tenaga asisten apoteker • 5.244 puskesmas tanpa tenaga analis

2. Distribusi tidak merata, daerah-daerah tertentu akan tetap sulit memenuhi kebutuhan nakes

3. Mutu belum memadai (November 2014)

Jenis

Nakes per 100.000 penduduk

Status Tahun

2014 Target 2019

Dokter Umum 39,5 45

Dokter Gigi 10,1 13

Perawat 89,9 180

Bidan 100,6 120

4. Sebaran SDM Kesehatan Tahun 2013 PARAMETER Profesi

Ners

DIII

Keperawatan

DIII

Kebidanan

Periode Juni – Juli

Nilai Batas Lulus 46,70 42,16 40,14

% Kelulusan 57,81 47,81 64,65

Periode November - Desember

Nilai Batas Lulus 46,70 44,48 40,28

% Kelulusan 46,20 59,90 76,32 2

RENCANA AKSI

Diskusi tentang “Penguatan Pelayanan Kesehatan

Melalui Pemenuhan Tenaga Kesehatan”, dengan

pembahasan yang meliputi :

A. Perencanaan

B. Pengadaan

C. Pendayagunaan

D. Pembinaan dan Pengawasan

E. Monitoring Evaluasi

3

A. PERENCANAAN - 1

1. Isu / Masalah Masih kurangnya Dokter umum, dokter gigi, kesmas / promkes, kesling, gizi, farmasi dan analis kesehatan di Puskesmas

Solusi

Penerimaan dan penempatan dokter , dokter gigi , kesmas / promkes, kesling, gizi, farmasi dan analis kesehatan di Puskesmas

Kabupaten/Kota

Mengusulkan formasi tenaga dokter, dokter gigi, kesmas / promkes, kesling, gizi, farmasi dan analis kesehatan di Puskesmas ; tahun 2015

Provinsi

Mengakomodir dan memfasilitasi usulan formasi tenaga dokter, dokter gigi, kesmas / promkes, kesling, gizi, farmasi dan analis kesehatan di Puskesmas; tahun 2015

Pusat

Penyelesaian RPP tentang Rengunbinwas nakes

4

A. PERENCANAAN - 2

2. Isu / Masalah Kurangnya dokter spesialis di RS Rujukan Regional, RS Provinsi dan sebagian RS kelas C serta RSUD lainnya Solusi Pemenuhan dan Penempatan dokter spesialis di RS Rujukan Regional dan RS Provinsi dan sebagian RS kelas C dan RSUD lainnya Kabupaten/Kota - Mengidentifikasi kebutuhan / pemetaan dan mengusulkan dokter spesialis di RS Rujukan Regional, RS Provinsi dan RS kelas C serta RSUD lainnya - Mengalokasikan dana untuk menyekolahkan ke dokter spsialis - Memberikan insentif Provinsi - Mengidentifikasi kebutuhan dan mengusulkan dokter spesialis di RS Rujukan Regional, RS Provinsi sesuai usulan kab/kota - Redistribusi dokter spesialis antar kabupaten/ kota untuk ditempatkan di RS Rujukan Regional, RS Provinsi, RS kelas C sesuai kebutuhan Pusat - Menyediakan dan menempatkan dokter spesialis di RS Rujukan Regional, RS Provinsi, RS kelas C serta RSUD lainnya sesuai usulan provinsi - Melakukan standarisasi terhadap remunerasi dokter spesialis berdasarkan kriteria terpencil, sangat terpencil dan daerah yang tidak diminati

5

A. PERENCANAAN - 3

3. Isu / Masalah Adanya aturan yang tidak memperbolehkan tenaga honorer bagi tenaga kesehatan (Tidak ada nomenklatur tenaga honorer untuk nakes) Solusi Melakukan percepatan penyusunan regulasi untuk penyelesaian masalah nomenklatur tenaga honorer

Kabupaten/Kota

- Mengidentifikasi kebutuhan tenaga kesehatan - Melaporkan kebutuhan tenaga kesehatan

Provinsi

Melaporkan kebutuhan tenaga kesehatan

Pusat

Melakukan koordinasi dengan kementrian dalam negeri, Kemnpan dan RB serta instansi terkait lainnya untuk melakukan percepatan penyusunan peraturan pemerintah untuk UU no.5 / 2014 tentang ASN

6

A. PERENCANAAN - 4

4. Isu / Masalah

Masih rendahnya tingkat kelulusan calon PPDS dari wilayah timur Solusi - Pembekalan khusus terhadap calon peserta PPDS sebelum tes masuk - Dilakukan kajian terhadap pola pendidikan dokter spesialis - Afirmasi calon PPDS dari wilayah timur tanpa mengurangi kualitas

Kabupaten/Kota

Mengusulkan calon PPDS sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan

Provinsi - Mengusulkan calon PPDS sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan - Melakukan seleksi administrasi terhadap calon PPDS - Membuat surat rekomendasi

Pusat - Membuat regulasi tentang PPDS - Bekerjasama dengan universitas di wilayah timur untuk menyiapkan bahan pembekalan khusus untuk calon PPDS dan menyiapkan modul untuk – - Pembekalan calon peserta PPDS - Menyediakan dana untuk PPDS

7

B. PENGADAAN -1

1. Isu / Masalah

Masih rendahnya kualitas penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan di beberapa Institusi

pendidikan tenaga kesehatan

Solusi Peningkatan kualitas institusi pendidikan melalui pemenuhan SDM (Dosen) dengan kualifikasi yg sesuai peraturan; Sarana Prasarana; Standarisasi kurikulum ; Pembatasan jumlah Mhs; Akreditasi Diknakes Moratorium pembukaan institusi Diknakes untuk bidang tertentu

Kabupaten/Kota -Menyiapkan anggaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan Dosen Diknakes -Peningkatan kompetensi melalui pelatihan, magang -Melakukan pembinaan, pendampingan dan pengawasan Diknakes -Mengadvokasi daerah untuk meningkatkan kualitas institusi pendidikan termasuk Diknakes swasta

Provinsi - Mengkoordinasikan dan memfasilitasi, merekomendasikan dengan pusat - Menyiapkan anggaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan Dosen Diknakes -Peningkatan kompetensi melalui pelatihan, magang -Melakukan pembinaan, pendampingan dan pengawasan Diknakes - Mengadvokasi daerah untuk meningkatkan kualitas institusi pendidikan terutama Diknakes swasta

Pusat Membuat regulasi untuk peningkatan mutu kualitas Diknakes Mengadvokasi Dikti Untuk Pembatasan Kuota penerimaan Mhs baru sesuai hasil uji Kompetensi

8

B. PENGADAAN - 2

2. Isu / Masalah Kualitas lulusan diknakes yang tidak siap pakai

Solusi

Standarisasi implementasi kurikulum Diknakes

Kabupaten/Kota

Memberikan informasi dan masukan dalam pengembangan dan review kurikulum Diknakes

Provinsi

Mengakomodir dan mengkoordinasikan informasi dan masukan dalam pengembangan dan review kurikulum Diknakes

Pusat

- Menyusun pedoman pengembangan kurikulum

- Memberikan bimbingan dalam pengembangan kurikulum institusi diknakes

- Meningkatkan pengawasan serta monev implementasi kurikulum Diknakes

9

B. PENGADAAN - 3

3. Isu / Masalah Masih banyak nakes dengan pendidikan dengan pendidikan di bawah D III

Solusi

Peningkatan jenjang pendidikan dari JPM/ D1 ke D III

Kabupaten/Kota • Melakukan sosialisasi UU no. 36 / 2014 ttg Tenaga Kesehatan • Identifikasi jumlah nakes yang belum D III • Mengalokasikan dana untuk peningkatan pendidikan • Mengusulkan nakes yang akan melanjutkan pendidikan D III

Provinsi • Melakukan sosialisasi UU no. 36 / 2014 ttg Tenaga Kesehatan • Identifikasi jumlah nakes yang belum D III • Mengalokasikan dana untuk peningkatan pendidikan • Mengusulkan nakes yang akan melanjutkan pendidikan D III

Pusat • Menyiapkan penyelenggaraan pendidikan lanjut ke D III melalui : PJJ; Kerjasama dg

UT ; Reguler dengan RPL ( kelas Sore) • Meninjau kembali peraturan tentang izin Belajar

10

C. PENDAYAGUNAAN - 1

1. Isu / Masalah Distribusi nakes tidak merata (di FKTP, FKRTL) dan penempatan nakes tidak sesuai kompetensinya

Solusi

Nakes ditempatkan sesuai dengan kebutuhan dan kompetensinya

Kabupaten/Kota • Mengidentifikasi nakes yg penempatannya tidak sesuai dengan kompetensinya • Mengidentifikasi fasyankes yg kekurangan / tidak memiliki nakes • Meredistribusi nakes sesuai dengan kebutuhan dan kompetensinya. • Koordinasi Kepala Dinas dengan BKD untuk penempatan nakes

Provinsi • Mengidentifikasi nakes yg penempatannya tidak sesuai dengan kompetensinya • Meredistribusi nakes antar kab/kota sesuai dengan kebutuhan dan kompetensinya • Mengusulkan kebutuhan nakes ke pusat • Koordinasi Kepala Dinas dengan BKD untuk penempatan nakes

Pusat • Menyusun regulasi dan pedoman terkait kualifikasi jabatan dan penempatan nakes • Menempatkan nakes pada fasyankes yang membutuhkan • Melakukan dan mengimplementasikan kajian distribusi nakes

11

C. PENDAYAGUNAAN -2

2. Isu / Masalah Perlu peningkatan kompetensi pengelola SDMK di daerah meliputi Kepala puskesmas, Direktur RS , Kepala Dinas, pejabat struktural, dll)

Solusi

Peningkatan peningkatan kompetensi pengelola SDMK meliputi Kepala puskesmas, Dinas, Direktur RS , Kepala Dinas, pejabat struktural, dll, melalui pelatihan manajemen SDMK, benchmarking dsb.

Kabupaten/Kota • Mengusulkan calon peserta diklat peningkatan kompetensi pengelola SDMK di

daerah • Menyiapkan anggaran untuk peningkatan kompetensi pengelola SDMK di daerah

Provinsi • Mengakomodir dan memfasilitasi usulan calon peserta diklat peningkatan

kompetensi pengelola SDMK di daerah • Menyiapkan anggaran untuk peningkatan kompetensi pengelola SDMK di daerah

Pusat Menyiapkan dan Melaksanakan pelatihan manajerial untuk pengelolaan SDMK di Daerah (Kepala puskesmas, Direktur RS , Kepala Dinas, pejabat struktural, dll)

12

C. PENDAYAGUNAAN - 3

3. Isu / Masalah Perlu peningkatan kompetensi tenaga kesehatan

Solusi

Peningkatan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan

Kabupaten/Kota • Mengusulkan calon peserta diklat peningkatan kompetensi tenaga kesehatan di

daerah • Menyiapkan anggaran untuk peningkatan kompetensi tenaga kesehatan di daerah

Provinsi • Mengakomodir dan memfasilitasi usulan calon peserta diklat peningkatan

kompetensi tenaga kesehatan di daerah • Menyiapkan anggaran untuk peningkatan kompetensi tenaga kesehatan di daerah

Pusat • Menyiapkan dan Melaksanakan pelatihan teknis untuk tenaga kesehatan di

daerah • Melakukan standarisasi dan akreditasi pelatihan teknis bagi tenaga kesehatan

13

C. PENDAYAGUNAAN - 4

4. Isu / Masalah Rendahnya retensi tenaga kesehatan

Solusi

Rotasi tenaga kesehatan antar puskesmas secara berkala

Kabupaten/Kota

• Mengidentifikasi puskesmas yang tidak diminati oleh nakes

• Menyiapkan dana untuk rotasi / “penugasan khusus” nakes

Provinsi

Mendukung kebijakan kab/kota dalam rotasi / penugasan khusus nakes di Puskesmas

Pusat

Membuat regulasi untuk peningkatan retensi nakes di puskesmas yang tidak diminati

14

C. PENDAYAGUNAAN - 5

5. Isu / Masalah Rendahnya komitmen nakes untuk melaksanakan tugas sesuai dengan SK penempatan Menkes Solusi •Penandatangan pakta integritas bagi nakes sebelum penempatan •Mewajibkan nakes untuk mengikuti pendidikan dlm rangka menanamkan jiwa bela negara •Memasukan materi untuk menumbuhkan rasa jiwa bela negara •ke dalam kurikulum Diknakes •Memberikan penghargaan terhadap nakes yang berprestasikan, diutamakan utk keg pendidikan, TKHI, diklat DN/LN dll

Kabupaten/Kota

Pemenuhan terhadap kebutuhan dasar tenaga kesehatan dan keamanan serta kenyamanan dalam melaksanakan tugas

Provinsi Pemenuhan terhadap kebutuhan dasar tenaga kesehatan dan keamanan serta kenyamanan dalam melaksanakan tugas

Pusat

Menyiapkan regulasi untuk peningkatan komitmen nakes untuk melaksanakan tugas sesuai penugasan

15

D. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN - 1

1. Isu / Masalah Masih banyak tenaga kesehatan yang belum kompeten

Solusi

Pemberlakuan STR bagi tenaga kesehatan sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku

Kabupaten/Kota

Sosialisasi peraturan tentang kewajiban sertifikasi dan STR

Provinsi

Mengusulkan permohonan STR yang sudah mempunyai sertifikat kompetensi

Pusat

Menerbitkan STR

16

D. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN - 2

2. Isu / Masalah

Masih lemahnya pengawasan tenaga kesehatan baik dalam maupun luar negeri / tenaga kesehatan warga negara asing (TKWNA)

Solusi

• Meningkatkan pengawasan TKWNA dengan melibatkan semua fihak terkait

• Meningkatkan peran penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dalam pengawasan tenaga kesehatan DN dan LN

Kabupaten/Kota • Aktif terlibat dalam pemantauan tenaga kesehatan dan TKWNA di kab / kota bekerjasama

dengan Organisasi Profesidan Tim Pengawasan Orang Asing ( TimPORA) di daerah • Mengalokasikan anggaran untuk pemantauan tenaga kesehatan dan TKWNA

Provinsi • Aktif terlibat dalam pemantauan tenaga kesehatan dan TKWNA di kab / kota bekerjasama

dengan Organisasi Profesi dan Tim Pengawasan Orang Asing ( TimPORA) di daerah • Mengalokasikan anggaran untuk pemantauan nakes dan TKWNA

Pusat • Mengkoordinir pembinaan dan pengawasan nakes dan TKWNA dengan daerah, lintas sektor

dan TimPORA pusar • Menyiapkan dan melaksanakan pelatihan PPNS • Mengalokasikan anggaran untuk pemantauan nakes dan TKWNA

17

E. MONITORING DAN EVALUASI - 1

1. Isu / Masalah Masih rendahnya monev di setiap jenjang administrasi

Solusi • Meningkatkan monev di setiap jenjang administrasi • Meningkatkan anggaran monev

Kabupaten/Kota • Melakukan Monev ke Puskesmas • Mengalokasikan anggaran monev

Provinsi

• Melakukan Monev ke Kabupaten/ kota

• Mengalokasikan anggaran monev

Pusat • Menyiapkan standar dan panduan Monev • Mengalokasikan anggaran monev

18

RANGKUMAN - PERENCANAAN

Masih kurangnya Dokter umum, dokter gigi, kesmas/promkes, kesling, gizi, farmasi dan analis kesehatan di Puskesmas dengan demikian perlu ditingkatkan upaya penerimaan dan penempatan tenaga kesehatan tersebut di Puskesmas

Masih kurangnya dokter spesialis di RS Rujukan Regional, RS Provinsi dan sebagian RS kelas C serta RSUD lainnya serta masih rendahnya tingkat kelulusan calon PPDS dari wilayah timur, sehingga perlu dilakukan: Pemenuhan dan penempatan dokter spesialis pembekalan khusus terhadap calon peserta PPDS sebelum tes

masuk, dilakukan kajian terhadap pola pendidikan dokter spesialis, afirmasi calon PPDS dari wilayah timur tanpa mengurangi

kualitas

19

RANGKUMAN - PENGADAAN

Masih rendahnya kualitas penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan di bbrp Institusi pendidikan tenaga kesehatan dan kualitas lulusan diknakes belum siap pakai. Dengan demikian perlu dilakukan : peningkatan kualitas institusi pendidikan melalui pemenuhan SDM (Dosen) dengan kualifikasi yg sesuai peraturan; Peningktan Sarana Prasarana; Standarisasi kurikulum ; Pembatasan jumlah mahasiswa; Akreditasi Diknakes; Moratorium pembukaan institusi Diknakes untuk bidang tertentu Standarisasi implementasi kurikulum Diknakes Masih banyak nakes dengan pendidikan dengan pendidikan di bawah D III. Perlu peningkatan jenjang pendidikan dari JPM/ D1 ke D III.

20

RANGKUMAN - PENDAYAGUNAAN

Distribusi nakes tidak merata (di FKTP, FKRTL) dan penempatan nakes tidak sesuai kompetensinya, sehingga perlu penempatan nakes sesuai dengan kebutuhan dan kompetensinya

Perlu peningkatan kompetensi pengelola SDMK di daerah meliputi Kepala puskesmas, Direktur RS , Kepala Dinas, pejabat struktural, dll, dengan demikian Perlu peningkatan kompetensi pengelola SDMK tersebut melalui pelatihan manajemen SDMK, benchmarking dsb.

Rendahnya retensi dan komitmen nakes untuk melaksanakan tugas sesuai dengan SK penempatan Menkes, demikian perlu: • Penandatangan pakta integritas bagi nakes sebelum penempatan • Mewajibkan nakes untuk mengikuti pendidikan dlm rangka menanamkan jiwa bela negara • Memasukan materi untuk menumbuhkan rasa jiwa bela negara ke dalam kurikulum Diknakes • Memberikan penghargaan terhadap nakes yang berprestasikan, diutamakan utk keg pendidikan, TKHI, diklat DN/LN dll • Rotasi tenaga kesehatan antar puskesmas secara berkala

21

RANGKUMAN – BINWAS DAN MONEV

• Masih lemahnya pengawasan tenaga kesehatan baik dalam maupun luar negeri / tenaga kesehatan warga negara asing (TKWNA), sehingga perlu meningkatkan pengawasan TKWNA dengan melibatkan semua fihak terkait dan meningkatkan peran penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dalam pengawasan tenaga kesehatan DN dan LN

• Masih rendahnya monev di setiap jenjang administrasi, perlu meningkatkan monev di setiap jenjang administrasi dan meningkatkan anggaran monev

22

23

Terima kasih

LAMPIRAN

24

NO ISU/

MASALAH SOLUSI

-

KAB/KOTA WAKTU PROV WAKTU PUSAT

A

PERENCANAAN

1 Masih

kurangnya

Dokter

umum dan

dokter gigi,

kesmas /

promkes,

kesling,

gizi,

farmasi,

analis kes

di

Puskesmas

Penerimaan

dan

penempatan

dokter dan

dokter gigi ,

kesmas /

promkes,

kesling, gizi,

farmasi, analis

kes di

Puskesmas

Mengusulkan formasi tenaga dokter dan dokter gigi, kesmas / promkes, kesling, gizi, farmasi, analis kes di Puskesmas

Mulai

2015

Mengakomodir dan memfasilitasi usulan formasi tenaga dokter dan dokter gigi, kesmas / promkes, kesling, gizi, farmasi, analis kes di Puskesmas

Mulai

2015

Penyelesaian

RPP tentang

Rengunbinwas

nakes

25

NO ISU/

MASALAH SOLUSI

-

KAB/KOTA WAKTU PROV WAKTU PUSAT

A PERENCANAAN

2

Kurangnya

dokter

spesialis di RS

Rujukan

Regional, RS

Provinsi dan

sebagian RS

kelas C

Pemenuhan dan

Penempatan

dokter spesialis

di RS Rujukan

Regional dan RS

Provinsi dan

sebagian RS

kelas C

Mengidentifikasi kebutuhan / pemetaan dan mengusulkan dokter spesialis di RS Rujukan Regional, RS Provinsi dan RS kelas C

2015 Mengidentifikasi kebutuhan dan mengusulkan dokter spesialis di RS Rujukan Regional, RS Provinsi sesuai usulan kab/kota Redistribusi dokter spesialis antar kabupaten/ kota untuk ditempatkan di RS Rujukan Regional, RS Provinsi, RS kelas C sesuai kebutuhan

2015 Menyediakan dan

menempatkan

dokter spesialis di

RS Rujukan

Regional, RS

Provinsi sesuai

usulan provinsi

Melakukan

standarisasi

terhadap

remunerasi dokter

spesialis

berdasarkan

kriteria terpencil,

sangat terpencil

dan daerah yang

tidak diminati

26

NO ISU/

MASALAH SOLUSI

-

KAB/KOTA WAKTU PROV WAKTU PUSAT

PERENCANAAN

3 Adanya

aturan tidak

memperbole

h kan tenaga

honorer

(Tidak ada

nomenklatur

tenaga

honorer)

Melakukan

percepatan

penyusunan

regulasi untuk

penyelesaian

masalah

nomenklatur

tenaga honorer

Mengidentifikasi kebutuhan tenaga kesehatan Melaporkan kebutuhan tenaga kesehatan

2016 Melaporkan kebutuhan tenaga kesehatan

2016 Melakukan

koordinasi dengan

kementrian dalam

negeri, Kemnpan

dan RB serta

instansi terkait

lainnya untuk

melakukan

percepatan

penyusunan

peraturan

pemerintah untuk

UU no.5 / 2014

tentang ASN

27

NO ISU/

MASALAH SOLUSI

-

KAB/KOTA WAKTU PROV WAKTU PUSAT

PERENCANAAN

4 Masih

rendahnya

tingkat

kelulusan

calon PPDS

dari wilayah

timur

Pembekalan

khusus terhadap

calon peserta

PPDS sebelum

tes masuk

Dilakukan kajian

terhadap pola

pendidikan

dokter spesialis

Afirmasi calon

PPDS dari

wilayah timur

tanpa

mengurangi

kualitas

Mengusulkan calon PPDS sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan

2015 Mengusulkan calon PPDS sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan Melakukan seleksi administrasi terhadap calon PPDS Membuat surat rekomendasi

2015 Membuat regulasi

tentang PPDS

Menyiapkan modul

untuk pembekalan

calon peserta PPDS

Menyediakan dana

untuk PPDS

Bekerjasama

dengan universitas

di wilayah timur

untuk menyiapkan

bahan pembekalan

khusus untuk calon

PPDS

28

NO ISU/

MASALAH SOLUSI

-

KAB/KOTA WAKTU PROV WAKTU PUSAT

B PENGADAAN

1 Masih

rendahnya

kualitas

penyelengg

araan

pendidikan

tenaga

kesehatan

pada bbrp

institusi

Diknakes

Peningkatan

kualitas institusi

pendidikan :

- pemenuhan

SDM (Dosen)

dengan kualifikasi

yg sesuai

peraturan

-Sarana Prasarana

-Standarisasi

kurikulum

-Moratorium

pembukaan

institusi Diknakes

untuk bidang

tertentu

-Pembatasan

jumlah Mhs

-Akreditasi

Diknakes

Menyiapkan anggaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan Dosen Diknakes -Peningkatan kompetensi melalui pelatihan, magang -Melakukan pembinaan, pendampingan dan pengawasan Diknakes Mengadvokasi daerah untuk meningkatkan kualitas institusi pendidikan terutama Diknakes swasta

2015-

2016

Mengkoordinasikan dan memfasilitasi, merekomendasikan dengan pusat Menyiapkan anggaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan Dosen Diknakes -Peningkatan kompetensi melalui pelatihan, magang -Melakukan pembinaan, pendampingan dan pengawasan Diknakes Mengadvokasi daerah untuk meningkatkan kualitas institusi pendidikan terutama Diknakes swasta

2015

-

2016

Membuat regulasi

untuk peningkatan

mutu kualitas

Diknakes

Mengadvokasi

Dikti Untuk

Pembatasan

Kuota penerimaan

Mhs baru

sesuai hasil uji

Kompetensi

29

NO ISU/

MASALAH SOLUSI

-

KAB/KOTA WAKTU PROV WAKTU PUSAT

B PENGADAAN

2 Masih

banyak

nakes

dengan

pendidikan

dengan

pendidikan

di bawah D

III

-Peningkatan

jenjang

pendidikan

dari JPM/ D1

ke D III

Melakukan sosialisasi UU no. 36 / 2014 ttg Tenaga Kesehatan Identifikasi jumlah nakes yang belum D III Mengalokasikan dana untuk peningkatan pendidikan Mengusulkan nakes yang akan melanjutkan pendidikan D III

2016-

2020

Melakukan sosialisasi UU no. 36 / 2014 ttg Tenaga Kesehatan Identifikasi jumlah nakes yang belum D III Mengalokasikan dana untuk peningkatan pendidikan Mengusulkan nakes yang akan melanjutkan pendidikan D III

2016-

2020

Menyiapkan

Penyelenggara

an pendidikan

lanjut ke D III

melalui :

- PJJ

- Kerjasama dg

UT

- Reguler

dengan RPL (

kelas Sore)

Meninjau

kembali

Peraturan

tentang izin

Belajar

30

NO ISU/

MASALAH SOLUSI

-

KAB/KOTA WAKTU PROV WAKTU PUSAT

B PENGADAAN

3 Kualitas

lulusan

diknakes

yang tidak

siap pakai

Standarisasi

implementasi

kurikulum

Diknakes

Memberikan informasi dan masukan dalam pengembangan dan review kurikulum Diknakes

Mulai 2015

Mengakomodir dan mengkoordinasikan informasi dan masukan dalam pengembangan dan review kurikulum Diknakes

Mulai

2015

Menyusun pedoman Pengembangan kurikulum Diknakes Memberikan Bimbingan Dalampenyusun an kurikulum institusi Meningkatkan pengawasan Serta monev implementasi kurikulum Diknakes

31

NO ISU/

MASALAH SOLUSI

-

KAB/KOTA WAKTU PROV WAKTU PUSAT

C PENDAYAGUNAAN

1 Distribusi

nakes tidak

merata (di

FKTP, FKRTL)

dan

penempatan

nakes tidak

sesuai

kompetensin

ya

-Nakes

ditempatk

an sesuai

dengan

kebutuha

n dan

kompeten

sinya

Mengidentifikasi nakes yg penempatannya tidak sesuai dengan kompetensinya Mengidentifikasi fasyankes yg kekurangan / tidak memiliki nakes Meredistribusi nakes sesuai dengan kebutuhan dan kompetensinya. Koordinasi Kepala Dinas dengan BKD utk penempatan nakes

Mulai

2015

Mengidentifikasi nakes yg penempatannya tidak sesuai dengan kompetensinya Meredistribusi nakes antar kab/kota sesuai dengan kebutuhan dan kompetensinya Mengusulkan kebutuhan nakes ke pusat Koordinasi Kepala Dinas dengan BKD utk penempatan nakes

Mulai

2015

Menyusun

regulasi

dan pedoman

terkait

kualifikasi

jabatan dan

penempatan

nakes

Menempatkan

nakes pada

fasyankes yang

membutuhkan

Melakukan dan

mengimplemen

tasikan kajian

distribusi nakes

32

NO ISU/

MASALAH SOLUSI

-

KAB/KOTA WAKTU PROV WAKTU PUSAT

c PENDAYAGUNAAN

2 Perlu

peningkatan

kompetensi

pengelola SDMK

di daerah

meliputi Kepala

puskesmas,

Direktur RS ,

Kepala Dinas,

pejabat

struktural, dll)

Peningkatan

peningkatan

kompetensi pengelola

SDMK meliputi

Kepala puskesmas,

Dinas, Direktur RS ,

Kepala Dinas, pejabat

struktural, dll,

melalui pelatihan

manajemen SDMK,

benchmarking dsb.

Mengusulkan calon peserta diklat peningkatan kompetensi pengelola SDMK di daerah Menyiapkan anggaran untuk peningkatan kompetensi pengelola SDMK di daerah

Mulai

2016

Mengakomodir dan memfasilitasi usulan calon peserta diklat peningkatan kompetensi pengelola SDMK di daerah Menyiapkan anggaran untuk peningkatan kompetensi pengelola SDMK di daerah

Mulai

2016

Menyiapkan dan

Melaksanakan

pelatihan

manajerial untuk

pengelolaan SDMK di

Daerah (Kepala

puskesmas, Direktur

RS , Kepala Dinas,

pejabat struktural,

dll)

3 Perlu

peningkatan

kompetensi

nakes

Peningkatan

peningkatan

kompetensi tenaga

kesehatan di daerah

Mengusulkan calon peserta diklat peningkatan kompetensi tenaga kesehatan di daerah Menyiapkan anggaran untuk peningkatan kompetensi tenaga kesehatan di daerah

Mulai

2016

Mengakomodir dan memfasilitasi usulan calon peserta diklat peningkatan kompetensi tenaga kesehatan di daerah Menyiapkan anggaran untuk peningkatan kompetensi tenaga kesehatan di daerah

Mulai

2016

Menyiapkan dan

Melaksanakan

pelatihan

teknis untuk tenaga

kesehatan di daerah

Melakukan

standarisasi dan

akreditasi pelatihan

teknis tenaga

kesehatan

33

NO ISU/

MASALAH SOLUSI

-

KAB/KOTA WAKTU PROV WAKTU PUSAT

PENDAYAGUNAAN

4 Rendahnya

retensi

tenaga

kesehatan

-Rotasi tenaga kesehatan antar

puskesmas secara berkala

Mengidentifikasi puskesmas yang tidak diminati oleh nakes Menyiapkan dana untuk rotasi / “penugasan khusus” nakes

Mulai

2015

Mendukung kebijakan kab/kota dalam rotasi / penugasan khusus nakes di Puskesmas

Mulai

2015

Membuat regulasi

untuk peningkatan

retensi nakes di

puskesmas yang tidak

diminati

5 Rendahnya

komitmen

nakes

untuk

melaksana

kan tugas

sesuai

dengan SK

penempata

n Menkes

Penandatangan pakta integritas

bagi nakes sebelum penempatan

Mewajibkan nakes untuk

mengikuti pendidikan dlm rangka

menanamkan jiwa bela negara

Memasukan materi untuk

menumbuhkan rasa jiwa bela

negara

ke dalam kurikulum Diknakes

Memberikan penghargaan

terhadap nakes yang

berprestasikan, diutamakan utk

keg pendidikan, TKHI, diklat DN/LN

Pemenuhan terhadap kebutuhan dasar tenaga kesehatan dan keamanan serta kenyamanan dalam melaksanakan tugas

2015 Pemenuhan terhadap kebutuhan dasar tenaga kesehatan dan keamanan serta kenyamanan dalam melaksanakan tugas

2015 Menyiapkan regulasi

untuk peningkatan

komitmen nakes

untuk melaksanakan

tugas sesuai

penugasan

34

NO ISU/

MASALAH SOLUSI

RENCANA AKSI 2015

KAB/KOTA WAKTU PROV WAKTU PUSAT

B PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

1 Masih banyak

tenaga

kesehatan

yang belum

kompeten

Pemberlakuan STR bagi tenaga kesehatan sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku

Sosialisasi peraturan tentang kewajiban sertifikasi dan STR

2015 Mengusulkan

permohona

n STR yang

sudah

mempunyai

sertifikat

kompetensi

2015 Menerbitkan

STR

35

NO ISU/

MASALAH SOLUSI

RENCANA AKSI 2015

KAB/KOTA WAKTU PROV WAKTU PUSAT

D

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

2 Masih lemahnya

pengawasan

tenaga kesehatan

baik dalam

maupun luar

negeri / tenaga

kesehatan warga

negara asing

(TKWNA)

Meningkatkan pengawasan TKWNA dengan melibatkan semua fihak terkait Meningkatkan peran penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dalam pengawasan tenaga kesehatan DN dan LN

Aktif terlibat dalam pemantauan tenaga kesehatan dan TKWNA di kab / kota bekerjasama dengan Organisasi Profesidan Tim Pengawasan Orang Asing ( TimPORA) di daerah Mengalokasikan anggaran untuk pemantauan nakes dan TKWNA

2015 Aktif terlibat

dalam

pemantauan

tenaga kesehatan

dan TKWNA di

kab / kota

bekerjasama

dengan Organisasi

Profesi dan Tim

Pengawasan

Orang Asing (

TimPORA) di

daerah

Mengalokasikan

anggaran untuk

pemantauan nakes

dan TKWNA

2015 Mengkoordinir

pembinaan dan

pengawasan nakes

dan TKWNA

dengan daerah,

lintas sektor dan

TimPORA pusar

Menyiapkan dan

melaksanakan

pelatihan PPNS

Mengalokasikan

anggaran untuk

pemantauan nakes

dan TKWNA

36

NO ISU/

MASALAH SOLUSI

-

KAB/KOTA WAKTU PROV WAKTU PUSAT

E

MONITORING DAN EVALUASI

1 Masih

rendah

nya

monev di

setiap

jenjang

adminis

trasi

Meningkat

kan monev

di setiap

jenjang

administrasi

Meningkat

kan

anggaran

monev

Melakukan Monev ke Puskesmas Mengalokasikan anggaran monev

2015 Melakukan Monev ke Kabupa ten/ kota Mengalokasikan anggar an monev

2015 Menyiapkan

standar dan

panduan

Monev

Mengalokasi

kan

anggaran

monev

37