rangkuman anita
TRANSCRIPT
RU VI BALONGAN
- Kilang Exor I
- Rencana awal pembangunan kilang ini adalah untuk kebutuhan ekspor tetapi karena
kebutuhan BBM dalam negri tidak mencukupi, sehingga masih digunakan untuk
kebutuhan domestic
- Sejarah pembangunan:
1. Mulai dibangun : 1 September 1990
2. Lama pembangunan : 51 bulan
3. Mulai beroperasi : Agustus 1994
4. ……………
- Produksi : 900rb/ barrel
- Proses yang ada di RU VI adalah primary process dan secondary process
- Jumlah pekerja :
1. RU : 994 orang
2. Service (IT, HR, Keuangan, Marine, dan ekspektorat) : 1021 orang
Sehingga total : 2015 orang
- Kelemahan Kilang balongan :
1. Investasi untuk tangki terbatas
2. Stok Produk terbatas (hanya 14 hari)
- Kapasitas bahan mentah di RU VI Balongan : 125.000 BPSD
Bahan Baku Proses Produk
Crude : Duri, Minas - Primary Process
- Secondary Process
- Treating Units
- Supporting Units
LPG
Import : HOMC, LOMC,
PYGAS
Pertamax Plus
Sulfur
Natural Gas : Ex DOH
Cirebon
Propylene
Premium
Pertamax Pipelines
Kerosene
Solar
MFD
Decant Oil Kapal
- Karakteristik Kilang (kecuali KLBB) :
a. Unit proses terintegrasi secara penuh
b. Sistem utility terintegrasi dengan unit proses, terutama produksi steam
c. Tidak menggunakan air laut sebagai pendingin (media pendingin – closed circuit
cooling water system -)
d. Jumlah air buangan relatif kecil
e. Terintegrasi dengan system distribusi (UPMS III – Depot Balongan) melalui
pipanisasi
UNIT PEMASARAN BALONGAN
(Terminal Transit Utama Balongan)
- Luas lahan : sekitar 62 Ha
- Merupakan tempat penerimaan, penimbunan, dan penyaluran semua produk dari RU
VI Balongan
- Jenis Kegiatan :
a. Deploding ( Pemompaan dari pipa ke kapal, atau mobil tangki)
- Untuk pumping, jika dulu 4 produk melalui satu jalur. Kini ada 2 jalur, yaitu :
Plumpang & Cikampek.
- Produk : Solar, Premium, Minyak Tanah, Pertamax
- Kendala jika terjadi keterlambatan pemasaran :
a. SMS Broadcast tidak diterima
b. Permasalahan angkutan dari Patra Niaga
- Salah satu fasilitas pengamanan, yaitu kolam pemadam (PMK) :
a. 30 x 40 m, dengan kedalaman 2 m
b. 28 x 100 m, dengan kedalaman 2 m lebih
- sisa liat bahan presentasi
Pertamina EP Region Jawa
(Liat presentasi)
INSTALASI JAKARTA GROUP
- Filling Set
tempat pengisian BBM (Premium, Solar, Bio Solar, Solar, Pertamax, Pertamax
Plus) ke mobil tangki untuk kemudian disalurkan ke SPBU dan industri
dapat mengetahui fluoride dan quantity yang masuk ke mobil tangki
Urutan pengisian BBM via new gentry :
Pasang sensor Vapor Recovery (berisi gas) Selang BBM Masukkan pin
tangki berdasar LO pasang segel di mobil tangki
kalibrasi system baru belum tentu, untuk yang lama tiap hari
- Daerah pemasaran : Jabodetabek
- Dikenal sebagai fasilitas instalasi/pengisian terbesar dan termodern se-Asia
Pasifik
- Supply BBK dari : Balongan (Kapal, Pipa), Kapal (Import) selama 24 jam
- Monitoring supply BBK dilakukan melalui control room dengan system penjagaan 4
shift
- Throughput harian :
1. Premium 10.000 Kl
2. Solar 3000 Kl
3. Pertamax 1500 Kl
4. Pertamax plus 200 Kl
5. Bio Solar (solar + fame) termasuk ke dalam produksi solar
- Jumlah tangki timbun :
Pertamax plus 3 tangki 10 hari
Pertamax 2 tangki 10 hari
Fame 2 tangki
Premium 9 tangki stok 7-8 hari
Solar 5 tangki
Feed Stock 2 tangki (tangki pemisahan)
- Proses penjualan dan layanan jual telah terintegrasi dengan MySAP, Sistem yang
ada :
1. MySAP system induk
2. MS2 (Management Stock SPBU) mencatat pengiriman stok
3. TAS (Terminal Automation System mencatat pengisian BBM melalui new
gentry
4. Field Management System penjadwalan
Zero loss pembayaran di SPBU sesuai dg jumlah yang diterima di SPBU
- Proses pemesanan BBM dari customer hingga customer :
Pesan BBM via SMS (H-1) transfer pembayaran ke Bank Mandiri SMS
Konfirm Cust. Terima sales order, data masuk MS2 MySAP Cetak data DO
(delivery order) Loading Order validasi permintaan Shippment
- Mobil tangki :
Periksa kondisi : setiap hari
Beda tangki baru dg tangki lama :
………………………..
- Jika ada kebakaran di filling set pake alat pemadam kebakaran biasa
- Jika terjadi blokir baru selesai sehari kemudian
- Target jam pengiriman ke SPBU belum ada
- Pengian BBM per hari ± 200 tangki min 3x bolak balik 600 tangki
- Perubahan pola penyaluran BBM ke SPBU :
< 2007 >2007
Sistem tariff
(Rp 650 x jarak x kiloliter)
Mitra sebagai penyalur BBM
Tanggung jawab pertamina hanya sampai
keluar depot
Operasi dilakukan oleh pertamina melalui patra
niaga
Pembayaran : Rp 19,2 / liter
Tanggung jawab pertamina : hingga sampai ke
SPBU
- Sistem online untuk cek posisi mobil tangki belum ada (GPS alat sudah ada, tinggal
realisasi)
PERTAMINA PELUMAS
- Lab. Pertamina pelumas cek LPG, avtur, BBM (Solar, Premium), pelumas
- Karyawan :
a. organic 9 orang
- Ekspor pelumas : Australia, USA, Qatar, Pakistan
- Perbedaan oli yang satu dg oli lainnya dilihat dari : parameter (viskositas/ kekentalan)
dan Spesifikasi
GASDOM REGION II
- Filling plant terbesar se-Indonesia
- Pemasaran : Jabodetabek dan sebagian jawa bagian barat
- Produksi : min. 280 metrik ton per hari.
- Safety standar utk pekerja : helm, safety shoes, sarung tangan, masker
- Produk Gasdom :
a. LPG,
pressure di dalam tabung : 4kg/cm3
b. Bahan Bakar Gas (BBG)
c. musicool
Sebagai Refrigeran,
pengganti Freon
Sifat : lebih ramah lingkungan namun lebih mudah terbakar
ukuran tabung 3,6,50 kg
d. HAP (Hydrocaarbon Aerosol Phropelane), pengisian korek gas, hairspray
e. Vigas, terdiri dari 51% Butan, 19% Propane
- Karyawan :
a. organic : 24 orang
b. outsource : 640 orang
- Alat pengisian (UFM/ Unit Filling Machine) :
1. Elixir 2 tahap jumlah 60
2. Siraga 1 tahap jumlah 60
- Cek keaslian tabung 3 kg :
a. berat tabung
b. Kode di tabung
- Indikator kebocoran gas : rasakan bau yang berasal dari merkaptan
- Proses untuk tabung-tabung yang di-reject namun masih bisa diperbaiki lagi :
Valve fitting opening (buka valve) hydrostatic tank (isi air, tekanannya berapa)
Shot blasting (hilangin cat di tabung dengan pasir besi) valve fitting closing (yg
lama dibuang ganti baru) pengecatan (hijau dan merah)
- Tangki timbun :
a. Dulu penerimaan supply udah mixing (pressurize), stl 2007 blending sendiri
b. Ketebalan dinding tangki : 8 cm
c. Perawatan tangki : 3 bln sekali
d. Emergency tools : PSV
e. Tekanan di tangki timbun : rata-rata 6 kg/ cm3 dan max. 12 kg/ cm3
- Jalanan menuju tangki tidak rata ada peringatan untuk hati2/ perbaikan jalan
- Kontrol terhadap LPG tidak jelas (waktu dan bagaimana)
Existing Condition:
1. Kurangnya implementasi HSE, misalnya:
Pada saat pengecekan kebocoran gas, masih ada petugas yang memeriksa secar asal-
asalan
2. Lokasi dekat dengan pemukiman warga
Quality control lemah pengecekan kebocoran
Saran:
1. Lebih meningkatkan quality control
2. Mensosialisasikan tetang produk vigas,musicool.
SPBU COCO
UMUM
- Omset BBM 75 Kl/hari = ± Rp 200 juta
a. Premium : 54 Kl/ hari
b. Pertamax : 13 Kl/hari
c. Pertamax plus : 5 Kl/ hari
- Tanah merupakan hasil sewa (selama 25 tahun)
- Jumlah karyawan 70 orang dibagi dalam 3 shift
- Jumlah dispenser 12 buah @ 8 nosel
- Selain bisnis BBM juga bisnis sewa tenant
- Saat pembongkaran : safety tools belum digunakan (helm, sarung tangan, safety
shoes)
DOMBAK
- Untuk premium ada 3 dombak
- Untuk pembongkaran BBM dari mobil tangki
- Proses :
Ambil sample pengukuran : Density (max toleransi 0.03 gr/ml) pembongkaran
(filter hrs selalu terpasang) Pasang leher angsa, valve pasang grounding
pasang vapor ke mobil pasang fleet guard di dispenser
Lama pengisian : 20 menit per kompartemen (8000 liter)
TERA
- Uji kalibrasi yang dilakukan oleh badan meteorology per 6 bln
- Standar bejana “SPBU Pasti Pas” : 20 liter
- Toleransi : ± 50 ml dari angka nol
SISTEM
- TLS backup system
- STP pengukuran isi tangki pendam
- Fitur system Hanindo automation :
a. Riwaya selang banyak penjualan harian
b. Pemantauan tangki
c. Pembacaan totalizer
d. Ticket Printer
e. Backup per shift
f. SPBU Stock and environment
g. Report harian
h. BOS tutup hari
i. Tutup kosinyasi
- Data yang dimiliki hanya disimpan selama 1 minggu