13.0601.0043 anita mahya
TRANSCRIPT
• Nama : Anita Mahya• NPM : 13.0601.0043• Jurusan : Diploma 3 Keperawatan
FAKULTAS ILMU KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
• Ttl : Temanggung, 07 April 1995• Alamat : Parakan, Temanggung• Email : [email protected]
Identitas Mahasiswa
PEMILIK PANASONICKonosuke Matsushita
Motto
PANASONIC IDEAS FOR LIFE
memiliki arti menyediakan produk-produk berdasarkan ide
yang akan memperkaya gaya hidup dan membantu
memajukan masyarakat. Melalui ide-ide relevan dan inovatif
tersebut, Panasonic berkeinginan untuk memperkaya hidup
dan memberi kontribusi pada kesejahteraan manusia. Sebuah
ide dan tujuan yang mulia.
IDENTITAS TOKOH• Nama: Konosuke Matsushita • Tanggal lahir:27 Nopember 1894 • Tempat tinggal : desa Wasa ,
Jepang, • wafat pada usia 94 tahun, di Tokyo,
27 April 1989. Dan meninggalkan salah satu kerajaan manufaktur terbesar di negara Jepang dan meninggalkan banyak hikmah dalam perjuangannya dalam membangun perusahaanelektroniknya.
Ide Ide mutu dari Konosuke Matsushita
A. INOVATIFB. TETAP FOKUS DAN TIDAK
TERGODA MELAMPAUI BISNIS INTI
C. KREATIFD. MENGAKTIFKAN STAFF
DAN KARYAWAN
INOVATIF DALAM MEMIMPIN PERUSAHAANYA
Ia adalah seorang pemimpin inovatif yang menelurkan ide-ide yang kemudian diwujudkan dalam praktek-praktek manajemen non-konvensional dan radikal, yang pada hari ini pun masih dipandang modern. Ia mendirikan organisasi badan yang mengorganisasikan penganugerahan hadiah NobelTahun 1923 bullet-lamp diikuti oleh produk inovatif lainya yaitu pemanas ruangan elektrik, meja pemanas elektrik, dan tipe baru termostat. Produk pertama radio Matsushita, 3 model tabung vakum, diperkenalkan pada tahun 1931. Hal ini memenangkan hadiah pertama dalam Tokyo Broadcasting Station radio contest. Penemuan lainnya menyusul, termasuk motor listrik dan kipas listrik.
TETAP FOKUS DAN TIDAK TERGODA MELAMPAUI BISNIS INTI• Karena Dengan Inkonsistensi akan membuat
perusahaan tidak mampu bersaing. • Untuk mencapai jaminan mutu yang baik Konosuke
Matsuhita terus melakukan benchmarking atau mengukur dan mengevaluasi kinerja perusahaan serta menjaga kualitas produk tidak menurun.
KREATIF Dia senantiasa mencari cara-cara baru guna memperbaiki kualitas sebuah produk atau memproduksikan produk ini dengan biaya yang lebih rendah. Dia juga selalu mencari cara-cara baru guna meningkatkan kontribusi para pekerjanya. Banyak dari keberhasilannya merupakan akibat langsung dari cara-cara kreatif melibatkan para karyawan/pekerjanya dalam proses kepemimpinannya. Lima puluh tahun sebelum konsep-konsep seperti “empowerment of employees” (pemberdayaan karyawan) dan penyusunan “statements of corporate values” (pernyataan nilai-nilai perusahaan), Matsushita sudah menyadari bahwa alasan seseorang pekerja untuk bekerja dengan dengan dorongan hati mendalam membawa dampak pada hasil karya pekerja itu.
Pemberantasan kemiskinansebuah perusahaan industri haruslah mengatasi kemiskinan, untuk membebaskan masyarakat secara keseluruhan dari kesengsaraan, dan membawa kekayaan kepadanya (masyarakat).” dengan cara• Pelayanan kepada umum (Service to the public).• Keadilan dan kejujuran (Fairness and honesty).• Kerja sama tim untuk tujuan bersama (Teamwork for
the common cause).• Untiring effort for improvement (Upaya yang tak kenal
lelah untuk memikirkan dan melakukan perbaikan).• Kesopan-satunan dan kerendahan hati (Courtesy and
humility).
MENGAKTIFKAN STAFF DAN KARYAWAN
selalu mengarahkan karyawannya untuk dapat menjadi manajer walaupun posisi sebagai karyawan bawahannya. Saat bergabung bersama perusahaan karyawan harus menjadi orang yang serius agar nantinya dapat menjadi seorang manajer yang baik.