rancangan strategi pembelajaran problem based learning ... · 2.2 problem based learning ......

169
i RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK SANJAYA PAKEM TUGAS AKHIR Diajukan Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Progam Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlihaan Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh: Gaudentia Yosephine Rehi NIM: 111334046 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vuongbao

Post on 04-Jul-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

i

RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM

BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI

BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK

SANJAYA PAKEM

TUGAS AKHIR

Diajukan Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Progam Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlihaan Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Gaudentia Yosephine Rehi

NIM: 111334046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

iv

PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini saya persembahkan kepada:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang senantiasa menjadi pembimbing

dalam setiap langkah hidupku.

Kedua orangtua tercinta, kakak, dan adikku yang telah mendukung, memberikan

semangat, dan mendoakan saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Untuk seseorang yang kelak menjadi pendampingku

Untuk seluruh keluarga besar Eleven Jogja dan Chalmentez

Untuk teman-teman PAK 2011

Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

v

MOTTO

Belajarlah dari mereka yang diatasmu,

Nikmati hidup dengan mereka yang ada disampingmu,

Jangan remehkan yang di bawahmu.

-Bocahe Tuhan-

Ketika kamu jatuh 7 kali,

Kamu mampu bangkit 8 kali.

-Kristian Adelmund-

Jadilah guru yang bukan menggurui,

Namun jadilah guru yang mampu menjadi teman belajar yang baik

bagi anak.

Hidup bukan hanya untuk prestasi,

Namun tanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang jauh lebih penting

untuk dunia saat ini.

-Christo-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

viii

ABSTRAK

RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM

BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI

BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK

SANJAYA PAKEM

Gaudentia Yosephine Rehi

Universitas Sanata Dharma

2017

Tujuan penulisan makalah ini untuk membahas peranan strategi Problem

Based Learning (PBL) untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar

dengan pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas X SMK Sanjaya Pakem. Dalam

membahas peran strategi Problem Based Learning (PBL) menggunakan

pendekatan teoritis yaitu dengan melakukan kajian teori dan pendapat ahli.

Berdasarkan hasil pembahasan disimpulkan sebagai berikut (1) rancangan

pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa SMK Sanjaya Pakem pada mata pelajaran akuntansi, dan (2)

rancangan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem pada mata pelajaran akuntansi.

Kata kunci : Motivasi belajar, Prestasi belajar, Problem Besed Learning(PBL)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

ix

ABSTRACT

THE DESIGN OF PROBLEM BASED LEARNING STRATEGY

TO IMPROVE LEARNING MOTIVATION AND

ACHIEVEMENT OF GRADE X STUDENTS OF SMK

SANJAYA PAKEM

Gaudentia Yosephine Rehi

University of Sanata Dharma

2017

The purpose of this paper is to discuss the role of Problem Based Learning

(PBL) strategy to improve learning motivation and learning achievement with the

subject of accounting students of class the tenth of SMK Sanjaya Pakem. The role

of Problem Based Learning (PBL) strategy is discussed using theoretical opinion

by doing study theory and expert opinion.

The results of the discussion are concluded as follows (1) the design of

Problem Based Learning (PBL) learning can improve students' learning

motivation SMK Sanjaya Pakem on accounting subjects, and (2) the design of

Problem Based Learning (PBL) learning can improve student learning

achievement SMK Sanjaya Pakem on accounting subjects.

Keywords: learning motivation, learning achievement, Problem Besed Learning

(PBL)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena oleh berkat dan

rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir yang berjudul

“Rancangan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan

Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Sanjaya Pakem”

dengan baik dan lancar.

Dalam penulisan makalah ini, penulis mendapatkan bantuan dari berbagai

pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Drs. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Ekonomi Bidang Keahliaan Khusus Pendidikan Akuntansi.

3. Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si.,selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan dukungan, semangat, dan membimbing penulis dalam

menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini.

4. Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., dan Drs. FX. Muhadi, M.Pd., selaku

dosen penguji tugas akhir.

5. Mba Aris selaku staf sekretariat Program Studi Pendidikan Ekonomi bidang

keahlian khusus Akuntansi yang telah membantu membereskan seluruh

administrasi,.

6. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah menyediakan buku-buku

sebagai sumber referensi dan informasi.

7. Teman-teman Program Studi Pendidikan Akuntansi kelas B yang telah

menjadi teman belajar selama penyelesaian studi.

8. Kedua Orang tua tercinta Yanuarius M Nong dan Stefania da Nggela, kakak

tersayang nong Berto, nona reni, dan kakak Titin, serta adik Roy Rehi yang

selalu memberikan doa, semangat, perhatian, dan segala kebutuhan yang saya

butuhkan selama menempuh pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

xi

9. Keluarga bapa besar, mama besar, om Jen, mbak Epi, ka Roslin, ka Soni,

Sanita, Vano, ka Ita, nong Roy da Lopez.

10. Keluarga besar 2011 Jogja, Wempy Ita Buju, Vian Metan, Tepenk, Faris,

Bartol, Ricard, Ama, Golas, Shandi, Yean, Lanny, Epank, Abu, Lenny,

Manona, Ferdy.

11. Terima kasih buat yang selalu membantu saya selama di Jogja adik Santi, ade

Ann, ade Elen, nona Tari, Ensa, Ita Buju, cece Rita, ka Yayo, ka Hesti, ka

Diter.

12. Teman-teman PAK 2011, Fanny, Erlin, Abet, Pacil, Tere, Dika, Aly, yang

telah memberikan semangat.

13. Teman-teman Chalmentez Estyn, Yanny, Naddy, Lia, Lelly, cece Lia, Ayu,

Anong, Tian, Verdy, Feris, Cawa, Edo, Denis, Gudi, Emen, Ecek, Lexa, Opa,

Deyan, Mexes, Arnold Nong, Yul, Lidian, Ina, Metan, Copot, dan Yandy.

14. Segenap pihak yang tidak dapat penulis sebutkkan satu persatu yang turut

memberikan bantuan dan dukungan.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan. Walaupun

demikian, penulis berharap tugas akhir ini bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 27 Juli 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN BIMBINGAN ................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................................iv

HALAMAN MOTO ...........................................................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAAN KARYA .........................................................................vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASIKARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................................................vii

ABSTRAK .........................................................................................................................viii

ABSTRACT ........................................................................................................................ix

KATA PENGANTAR .........................................................................................................x

DAFTAR ISI .......................................................................................................................xii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...........................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................4

1.3 Tujuan Penulisan Makalah .........................................................................................4

1.4 Manfaat Penulisan Makalah .......................................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKAAN

2.1 Penelitian Tindakan Kelas.........................................................................................6

2.2 Problem Based Learning ........................................................................................20

2.3 Motivasi Belajar .....................................................................................................31

2.4 Prestasi Belajar ......................................................................................................40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

xiii

BAB III PEMBAHASAN

Pembahasan ............................................................................................................43

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan.......................................................................................................60

4.2 Keterbatasan ....................................................................................................60

4.3 Saran ................................................................................................................61

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................63

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan hal penting yang harus diperoleh oleh setiap orang

dalam sebuah negara. Pendidikan menjadi ujung tombak keberhasilan suatu

negara untuk menjadi negara yang maju. Sebuah negara dapat dikatakan maju

apabila warga negaranya memperoleh pendidikan sejak dini tanpa terkecuali.

Berbicara tentang pendidikan tentunya tidak pernah terlepas dari sebuah gedung,

siswa, dan guru. Kewajiban seorang siswa yakni belajar dan seorang guru sebagai

pendidik atau fasilitator bagi para siswa. Dalam dunia pendidikan kegiatan belajar

mengajar menjadi aktivitas utama yang sering dilakukan oleh siswa dan guru.

Belajar merupakan suatu kegiatan dari tidak tahu, tidak mengerti, menjadi tahu

dan mengerti.

Kemampuan seorang siswa dapat diukur melalui kegiatan belajar dengan

cara memberikan stimulus yang dapat menghasilkan sebuah interaksi antara siswa

dan guru. Stimulus yang diberikan oleh seorang guru dapat memancing respon

dari siswa. Respon yang muncul dari siswa setelah mendapat stimulus dari

seorang guru dapat menghasilkan pembelajaran yang berkualitas. Namun,

pembelajaran yang berkualitas ini tidak hanya melalui sebuah respon siswa tetapi

juga harus adanya motivasi dan kreatifitas seorang pengajar atau guru. Pembelajar

yang memiliki motivasi tinggi harus ditunjang dengan pengajar yang

memfasilitasi motivasi tersebut sehingga dapat mencapai target belajar.

Tugas seorang guru bukan hanya sekadar meyampaikan materi pelajaran

di depan kelas, tetapi ia juga harus mempunyai pemikiran yang kreatif. Pemikiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

2

yang kreatif dari seorang guru saat menyampaikan materi pelajaran dapat menarik

minat dan perhatian siswa terhadap materi yang diajarkan. Pola pembelajaran

siswa dari tahun ke tahun selalu berbeda. Pada jaman orde lama guru cenderung

mengajar dengan menggunakan metode ceramah. Metode ceramah merupakan

teknik pengajaran yang dilakukan oleh guru secara monolog dan hubungan satu

arah. Metode ceramah menjadi metode yang turun-temurun digunakan oleh

sebagian besar guru yang ada di Indonesia.

Metode ceramah mempunyai pengaruh yang cukup besar bagi para siswa

yaitu siswa menjadi kurang aktif. Metode ceramah ini juga menyebabkan siswa

menjadi malas, hal ini dapat terjadi karena tidak semua siswa mempunyai gaya

belajar yang sama. Ada siswa yang merasa bosan dan jenuh dengan metode

ceramah. Motivasi belajar siswa menjadi menurun dan target pembelajarannya

tidak tercapai karena penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat oleh

guru. Solusi untuk mengatasi masalah ini yaitu seorang guru harus mengubah

metode pembelajaran sehingga dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar

siswa.

Motivasi belajar dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan

dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar (Koeswara, 1989;

Schein, 1991; Biggs & Telfer, 1987). Dalam kegiatan belajar mengajar (KBM)

guru harus menguasai metode yang bervariasi. Salah satu pelajaran yang

membutuhkan beragam model pembelajaran yaitu akuntansi. Mata pelajaran

akuntasi merupakan mata pelajaran yang ada di bangku pendidikan kelas X SMK.

Banyak siswa yang cenderung malas, bosan, dan jenuh dengan pelajaran

akuntansi. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu internal dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

3

eksternal. Faktor internal dapat disebabkan karena pribadi siswa tersebut memang

tidak menyukai pelajaran akuntansi. Faktor eksternal dapat disebabkan karena

siswa tidak tertarik dengan guru yang mengajarnya atau metode pembelajaran

yang digunakan oleh guru tersebut monoton. Metode mengajar sangat penting

karena metode mengajar yang digunakan oleh guru mempengaruhi prestasi belajar

siswa, bila siswa senang dengan metode yang digunakan guru maka siswa dapat

menjadi senang dengan pelajaran akuntansi.

Di SMK Sanjaya Pakem banyak siswa yang kurang berminat dalam

pelajaran akuntansi. Penulis melihat bahwa guru hanya menggunakan metode

ceramah dalam mengajar akuntansi. Guru beranggapan bahwa dengan berceramah

siswa akan mencatat apa yang disampaikannya dan akan meningkatkan hasil

belajar siswa. Pemikiran seperti itu salah, terkadang siswa menjadi bosan

sehingga semangat belajar menurun.

Berdasarkan masalah di atas penulis memilih menggunakan metode yang

dapat menarik siswa agar lebih senang dan semangat dalam belajar akuntansi

sehingga diharapkan hasil belajaranya akan baik. Salah satu strategi pembelajaran

yang membuat siswa aktif berfikir adalah Strategi Problem Based Learning.

Strategi Problem Based Learning adalah proses pembelajaran yang dirancang

dengan masalah-masalah yang menuntut siswa mendapatkan pengetahuan yang

penting, membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki

strategi belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim.

Kegiatan belajar dengan menggunakan pola pendekatan Problem Based Learning

dapat melibatkan siswa aktif secara individu maupun kelompok akan lebih

menambah pengalaman siswa dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

4

tertarik untuk melakukan makalah “Rancangan Strategi Pembelajaran Problem

Based Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X

SMK Sanjaya Pakem”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditarik rumusan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang strategi pembelajaran PBL (Problem Based

Learning) dalam pembelajaran akuntansi yang dapat meningkatkan

motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X SMK Sanjaya Pakem?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan makalah

ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa selama proses

pembelajaran akuntansi dengan menerapkan model pembelajaran PBL.

2. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa selama proses

pembelajaran akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran PBL.

1.4 Manfaat Penulisan Makalah

Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan

bagi guru, siswa, sekolah, dan peneliti selanjutnya.

1. Bagi Penulis

Makalah ini tentunya sangat bermanfaat bagi penulis untuk menambah

pengetahuan dan sebagai calon guru dapat memanfaatkan strategi

pembelajaran PBL sebagai alternatif penyampaian materi pelajaran

sehinnga pelajaran menjadi menyenangkan dan berpusat pada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

5

2. Bagi Guru

Rancangan makalah ini diharapkan memberikan masukan bagi guru untuk

menggunakan variasi metode pembelajaran, salah satunya strategi

pembelajaran PBL sehingga nantinya dapat meningkatkan motivasi belajar

siswa dan prestasi belajar siswa.

3. Bagi Siswa

Siswa mendapat pengalaman baru dalam pembelajaran akuntansi dengan

cara pembelajaran yang sedikit diubah dari yang biasannya digunakan oleh

guru.

4. Bagi Sekolah

Rancangan makalah ini diharapkan dapat memberikan kazanah ilmu

pengetahuan dalam mata pelajaran akuntansi di SMK Sanjaya Pakem

dalam upaya peningkatan motivasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa

di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat

reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki

dan meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara profesional

(Suyanto, dalam Muslich, 2011: 8). Mulyasa (2009: 10) mengatakan bahwa PTK

merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta

didik dengan memberikan sebuah tindakan (treatment) yang sengaja

dimunculkan. Mulyasa (2009: 10-11) menjelaskan bahwa PTK dengan

memisahkan kata-kata yang tergabung di dalamnya, yakni: Penelitian, tindakan,

dan kelas, dengan paparan sebagai berikut.

a. Penelitian

Penelitian menunjuk pada kegiatan mencermati suatu objek dengan

menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau

informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik

bagi peneliti.

b. Tindakan

Tindakan menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan

tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk

peserta didik.

c. Kelas

Kelas dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas tetapi dalam

pengertian yang lebih spesifik yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

7

dan pengajaran. Yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok peserta

didik dalam waktu sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama

pula.

Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa PTK adalah

penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru di dalam kelas dengan cara sengaja

memberikan tindakan-tindakan (treatment) kepada peserta didik guna

meningkatkan mutu kegiatan belajar siswa. Tindakan PTK dilakukan oleh guru,

oleh guru bersama-sama dengan peserta didik, atau oleh peserta didik di bawah

bimbingan dan arahan guru, dengan maksud untuk memperbaiki dan

meningkatkan kualitas pembelajaran.

2.1.1 Manfaat Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

PTK sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman guru terhadap

pembelajaran. Keberhasilan PTK dapat dikukur dengan melihat kemanfaatkan

tindakan alternatif bagi perbaikan proses belajar mengajar dalam kelas yang dapat

meningkatkan mutu pembelajaran. Masnur Muslich (2011: 11) mengemukakan

bahwa manfaat PTK adalah sebagai berikut.

a. Dengan melaksanakan PTK akan terjadi peningkatan kompetensi guru

dalam mengatasi masalah pembelajaran yang menjadi tugas utamanya.

b. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi peningkatan sikap profesional

guru.

c. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan dan peningkatan kinerja

belajar dan kompetensi siswa.

d. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan dan peningkatan

kualitas proses pembelajaran di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

8

e. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan dan peningkatan

kualitas penggunaan media, alat bantu belajar, dan sumber belajar

lainnya.

f. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan dan peningkatan

kualitas prosedur alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur proses

dan hasil belajar siswa.

g. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan dan peningkatan

pengembangan pribadi siswa di sekolah.

h. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan dan peningkatan

kualitas penerapan kurikulum.

Praktik PTK diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam

mengelolah pembelajaran, memecahkan dan memperbaiki berbagai persoalan

pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan

pendidikan pada umumnya.

2.1.2 Tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

PTK terkait erat dengan keinginan guru untuk meningkatkan dan

memperbaiki praktik pembelajaran di kelas, karena guru merupakan individu yang

secara langsung berhadapan dengan permasalahan yang ada di kelasnya. Dasar

utama bagi dilaksanakannya PTK adalah perbaikan. Perbaikan di sini terkait dan

memiliki konteks dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di

dalam kelas. Tujuan PTK dapat dicapai dengan menyajikan berbagai alternatif

tindakan dalam memecahkan berbagai persoalan pembelajaran yang muncul di

kelas. Mulyasa (2009: 89-90) mengatakan bahwa tujuan utama PTK adalah

sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

9

a. Memperbaiki dan meningkatkan kondisi-kondisi belajar serta kualitas

pembelajaran.

b. Meningkatkan layanan profesional dalam konteks pembelajaran,

khususnya layanan kepada peserta didik sehingga tercipta layanan prima.

c. Memberikan kesempatan kepada guru berimprovisasi dalam melakukan

tindakan pembelajaran yang direncanakan secara tepat waktu dan

sasarannya.

d. Memberikan kesempatan kepada guru mengadakan pengkajian secara

bertahap kegiatan pembelajaran yang dilakukannya sehingga tercipta

perbaikan yang berkesinambungan.

e. Membiasakan guru mengembangkan sikap ilmiah, terbuka, dan jujur

dalam pelajaran.

Tujuan PTK di atas berguna untuk memperoleh landasan dalam

mempertimbangkan suatu prosedur kerja, khususnya prosedur pembelajaran.

Proses pembelajaran menjamin cara kerja dalam pendidikan yang efektif dan

efisien, memperoleh fakta-fakta tentang berbagai masalah pendidikan, serta

menghindarkan situasi yang dapat merusak, serta meningkatkan kompetensi guru

dalam mengembangkan pelajaran.

2.1.3 Keunggulan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Penelitian tindakan kelas memiliki keunggulan dan kelemahan. Peneliti

diharapkan dapat mengantisipasi kekurangan dari penelitian PTK dan mampu

mengoptimalkan kelebihannya. Sanjaya (2011: 37) mengatakan keunggulan dan

kelemahan penelitian tindakan kelas sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

10

1) Keunggulan

a) PTK dilakukan bukan sendiri saja melainkan berkolaborasi dengan

berbagai pihak, antara lain guru sebagai pelaksana tindakan

sekaligus peneliti dan bahkan tidak menutup kemungkinan adanya

keterlibatan siswa. Dalam kegiatan PTK akan terciptanya

kerjasama yang akan memberikan kepercayaan khususnya untuk

guru dalam menghasilkan sesuatu yang lebih berarti.

b) Kerjasama dalam PTK, memugkinkan dapat menghasilkan sesuatu

yang lebih kreatif dan inovatif karena kertelibatan keaktivan

berbagai pihak.

c) Hasil simpulan yang diperoleh adalah hasil kesepakatan semua

pihak, demikan akan meningkatkan validitas dan reabilitas hasil

penelitian.

d) PTK berangkat dari masalah yang dihadapi guru secara nyata,

dengan demikian kelebihan PTK adalah hasil yang diperoleh dapat

secara langsung diterapkan oleh guru

e) Kerangka kerjanya teratur.

f) Berdasarkan observasi yang nyata dan objektif.

g) Fleksibel dan adaptif

h) Dapat digunakan dalam inovatif pembelajaran

i) Dapat digunakan untuk mengembangkan kurikulim tingkat kelas

j) Dapat digunakan untuk meningkatakan kepekaan atau

proposionalisme guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

11

2) Kelemahan dari PTK

a) Keterbatasan pada aspek peneliti atau guru itu sendiri

b) Simpulan dari hasil kegiatan PTK tidak bersifat universal yang

berlaku secara umum.

c) Keraguan kehandalan hasil PTK karena kadang tidak menerapkan

prinsip-prinsip ilmiah.

2.1.4 Tahap Pelaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Penelitian tindakan kelas merupakan proses pengkajian melalui sistem

berdaur siklus dari berbagai kegiatan pembelajaran. Suyadi (2012: 19-25)

menyatakan prosedur penelitian dilaksanakan dengan 4 kegiatan utama atau

tahapan yaitu planning (perencanaan), acting (pelaksanaan), observation

(pengamatan), refelection (refleksi). Secara ringkas tahapan kegiatan di atas dapat

dijelaskan sebagai berikut.

1. Planning (Perencanaan)

Rencana merupakan kegiatan pokok pada awal yang harus dilakukan guru

sebelum melakukan PTK. Dengan perencanaan yang baik guru pelaksana PTK

akan lebih mudah untuk mengatasi kesulitan dan mendorong guru untuk bertindak

dengan lebih efektif. Tahapan yang dilaksanakan pada tahap perencanaan meliputi

indentifikasi masalah, merumuskan masalah, dan memecahkan masalah. Masing-

masing kegiatan tersebut terdapat sub-sub kegiatan yang akan menunjang

perencanaan yang lebih sempurna.

1. Identifikasi Masalah

Langkah pertama dalam rencana PTK adalah melakukan identifikasi

masalah. Identifikasi yang tepat akan menemukan hasil penelitian yang sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

12

berguna bagi peningkatan hasil belajar siswa (PTK). Sebaliknya, identifikasi

masalah yang keliru akan membuat penelitian sia-sia dan memboroskan biaya.

Berikut ini terdapat empat langkah yang dapat dilakukan agar identifkasi masalah

mengenai sasaran :

i) Masalah harus riil

Masalah yang diangkat adalah masalah yang dilihat, dirasakan, didengar

secara langsung oleh guru. Misalnya sebagian besar nilai Bahasa Indonesia siswa

kelas IX SMP “X” di bawah standar kelulusan. Masalah ini jelas masalah nyata

(riil) karena didukung dari data empiris berupa dokumen-dokumen ulangan harian

maupun ulangan.

ii) Masalahnya harus problematik

Permasalahan yang bersifat problematik adalah permasalahan yang bisa

dipecahkan oleh guru, mendapatkan literatur yang memadai, dan kewenangan

untuk mengatasi secara penuh. Misalnya, sebagai siswa kelas VII SMP “X” tidak

bisa membaca teks bahasa Inggris. Permasalahan ini riil dan problematik, tetapi

hanya khusus bagi guru bahasa Inggris di kelas tersebut. Sebaliknya permasalahan

tersebut tidak menjadi problematik bagi guru Fisika.

iii) Manfaatnya jelas

Hasil penelitian harus bermanfaat secara jelas. Tentu, hal ini berkaitan erat

dengan kemampuan dalam mengidentifikasikan atau mendiagnosa masalah.

iv) Masalah harus fleksibel

Masalah bisa diatasi dengan mempertimbangkan kemampuan peneliti,

waktu, biaya, tenaga, sarana prasarana dan lain sebagainya. Jadi, tidak setiap

masalah yang riil, problematik dan bermanfaat secara jelas dapat diatasi dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

13

PTK. Misalnya, siswa siswi SMP “X” selalu mogok ke sekolah jika musim taman

tiba karena membantu orang tuanya bercocok taman. Atau, sekolah terendam

banjir ketika hujan lebat.

v) Membuat Rumusan Masalah

Langkah kedua dalam merencanakan PTK adalah menganalis berbagai

kemungkinan penyebab munculnya permasalahan yang diangkat. Jadi, setelah

menemukan masalah yang riil, problematik, bermanfaat, dan fleksibel, masalah

tersebut harus ditemukan akarnya. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk

menemukan akar permasalahannya. Beberapa diantaranya menyebarkan angket ke

siswa, mewawancarai, observasi langsung dan lain sebagainya. Semua data

dikumpulkan dan dianalisis secara kolaboratif sehingga akar permasalahan atau

penyebab munculnya masalah dapat ditemukan.

Selanjutnya akar permasalahan harus digali sedalam-dalamnya, sehingga

ditemukan akar permasalahan yang benar-benar menjadi sumber penyebab utama

terjadi masalah. Akar masalah inilah yang akan nantinya menjadi tolak ukur

tindakan.

vi) Ide Untuk Memecahkan Masalah

Sebagaimana yang disebutkan di atas, bahwa akar masalah menjadi tolak

ukur bagi rencana tindakan untuk mengatasi masalah inilah yang disebutkan

dengan ide orisinal peneliti. Sebelum memutuskan tindakan apa yang dikenakan

kepada siswa, peneliti harus mengembangkan banyak alternatif sebagai pengayaan

tindakan. Semakin banyak alternatif tindakan, akan semakin baik, tetapi yang

perlu diingat adalah pengembangan alternatif tindakan tersebut berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

14

analisis SWOT (Strenght, Weaknesses, Oppornutunity, Thereat) dan SMART

(Spesific, Managabla, Acceptable, Realistic, Time-Bound).

2. Acting ( Pelaksanaan)

Tahap kedua dari PTK adalah pelaksanaan. Pelaksanaan adalah

menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap satu, yaitu bertindak di kelas.

Hendaknya perlu diingat pada tahap ini, yakni tindakan sesuai dengan rencana,

tetapi harus terkesan alamiah dan tidak direkayasa. Hal ini berpengaruh ketika

refeleksi pada tahap ke empat nanti, sehingga hasilnya dapat disinkronkan.

Ketika menulis laporan PTK, peneliti tidak perlu menuliskan apa yang

direncanakan sebagaimana tahap I, tetapi langsung menuliskan apa yang

dilaksanakan. Ketidaklengkapan dalam menuliska proses pelaksanaan ini dapat

dilaporkan PTK pada berakibat pada tertolaknya laporan hasil PTK oleh tim

penilai.

3. Observation (Pengamatan)

Prof. Supardi menyatakan bahwa observasi yang dimaksud dalam tahap

ke III adalah pengumpulan data. Dengan kata lain, observasi adalah alat utuk

memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Pada langkah ini

peneliti harus menguraikan jenis data yang dikumpulkan, cara mengumpulkan,

dan alat atau instrument pegumpulan data (angket/wawancara/ observasi,dll).

4. Tahap IV : Reflection (Refleksi)

Refleksi adalah kegiatan untuk mengumpulkan kembali apa yang telah

dilakukan. Refleksi juga sering disebut juga dengan istilah “memantul”. Dalam

hal ini, peneliti memantulkan pengalaman ke layar kaca sehingga tampak jelas

penglihatannya baik kelemahan maupun kekurangannya. Refleksi atau evaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

15

diri baru bisa dilaksanakan ketika pelaksanaan tindakan telah selesai dilakukan.

Refeksi akan efektif jika antara guru yang melaksanakan tindakan berhadapan

langsung atau diskusi dengan pengamanat atau kolabolator (kepala sekolah)

Pengamat

Pengamat

Refleksi

siklus II

Pelaksanaan

Perencanaan Siklus I

Refleksi

Pelaksanana

Perencanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

16

2.1.5 Syarat Keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas

Keberhasilan PTK sangat ditentukan oleh banyak faktor yag saling kait

mengait. Kusuma dan Dwitagama (2009, 92-95) menyatakan ada 10 syarat agar

PTK berhasil, yaitu sebagai berikut.

1) Tekad, Komitmen, dan Dedikasi

Syarat ini harus dimiliki oleh guru, teman sejawat dan siswa untuk

meningkatkan kualiatas pembelajaran. Komitmen itu terwujud dalam keterlibatan

pendidikan dan peserta didik dalam seluruh kegiatan PTK secara proporsional.

2) Tanggung Jawab Guru dan Teman Sejawat

Guru dan teman sejawat menjadi pusat penelitian sehingga dituntut untuk

bertanggung jawab atas peningkatan yang dicapai setelah melakukan PTK. Guru

harus benar-benar memahami hakikat masalah yang ditelitinya.

3) Tindakan Berdasarkan Pengetahuan

Tindakan yang harus dilakukan guru hendaknya didasarkan pada

pengetahuan baik pengetahuan konseptual dari tinjauan pustakateoritis, maupun

teknis prosedural, yang diperoleh lewat refeleksi kritis dan dipadukan dengan

pengalaman orang lain atau guru lainnya dari tinjauan pustaka hasil penelitian

tindakan, juga berdasarkan nilai-nilai yang diyakini kebenarannya.

4) Situasi Dapat Diubah

Tindakan PTK dilakukan atas dasar komitmen kuat dan keyakinan bahwa

situasi dapat diubah kearah perbaikan. Perbaikan akan menghasilakan perubahan.

Perubahan akan membuat mutu sekolah meningkat. Itulah yang diharapkan PTK

di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

17

5) Pengajuan Pertanyaan

PTK melibatkan pengajuan pertanyaan agar dapat melakukan perubahan

melalui tindakan yang disadari dalam konteks yang ada dengan seluruh

kerumitannya.

6) Pemantauan Sistematik

Guru harus memantau sistematik agar dapat mengetahui dengan mudah

arah dan jenis perbaikan, yang semuanya berkenaan dengan pemahaman yang

lebih baik terhadap praktik dan pemahaman tentang terjadi perbaikan.

7) Penjabaran Tindakan

Guru harus memuat penjabaran atau deskripsi otentik objektif (bukan

penjelasan) tentang tindakan yang dilaksanakan dalam riwayat faktual, perekaman

video, dan audio, riwayat subjektif yang diambil dari buku harian , refleksi,

observasi pribadi, dan riwayat fiksional.

8) Penjelasan Tindakan

Guru harus memberi penjelasan tentang tindakan yang dilakukan

berdasarkan deskripsi otentik tersebut di atas, yang mencakup:

A. Identifikasi Makna

Kita perlu melakukan identifikasi makna yang mungkin diperoleh

wawasan teoritik yang relevan, pengaitan, dengan peneliti lain.

B. Mempertanyakan Motif Tindakan dan Evaluasi Atas Hasil

Kita perlu mempermasalahkan motif tindakan dan evaluasi terhadap

hasilnya.

C. Teorisasi

Memberikan penjelasan tindakan yang dilakukan dengan cara tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

18

9) Penyajian Laporan Hasil PTK

Guru perlu menyajikan laporan hasil PTK dalam berbagai bentuk,

termaksud:

a) Tulisan hasil refleksi diri

b) Percakapan tertulis yang dialogis

c) Narasi dan cerita

d) Bentuk visual

10) Validasi Pertanyaan Keberhasilan PTK

Guru perlu menvalidasi pertanyaan tentang keberhasilan PTK melalui

pemeriksaan kritis dengan mencocokkan pertanyaan dengan bukti (data mentah),

baik dilakukan sendiri maupuan bersama teman (validasi diri) meminta teman

sejawat untuk memeriksanya sehinga muncul masukan yang dapat digunakan

untuk memperbaikinya (validasi sejawat), dan terakhir menyajikan hasil seminar

penelitian dalam seminar (validasi publik).

11) Pemahaman Prosedur PTK

A. Prosedur Pertama : Penyusunan Proposal PTK

(a) Mendeskripsikan dan menemukan masalah PTK dengan

berbagai metode atau cara.

(b) Menentukan cara pemecahan masalah PTK dengan

pendekatan strategi, media, atau kiat tertentu.

(c) Memilih dan merumuskan masalah PTK baik berupa

pertanyaan atau peryataan.

(d) Menetapkan tujuan pelaksanaan PTK sesuai dengan masalah

yang ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

19

(e) Memilih dan menyusun perspektif, konsep, dan perbandingan

yang mendukung dan melandasi pelaksaan PTK.

(f) Menyusun silkus yang berisi rencana tindakan yang diyakini

dapat memecahakan masalah yang telah dirumuskan.

(g) Menetapkan cara mengumpulkan data sekligus menyusun

instrument yang diperlukan untuk menjaring data PTK.

(h) Menetapkan dan menyusun prosedur cara analisis data PTK.

B. Prosedur Kedua : Pelaksanaan Rencana Tindakan

Dalam kegiatan ini ditetapkan rencana telah disusun dengan variasi

tertentu sesuai dengan kondisi kelas. Selama pelaksanaan tindakan dalam siklus

dilakukan pula pengamatan dan refeleksi. Pelaksanaan tindakan, pengamatan

maupun refeleksi dapat dilakukakan secara beriringan, bahkan bersamaan.

C. Prosedur Ketiga : Analisis Data

Mengalisis data yang telah dikumpulkan baik data tahap perencanaan,

pelaksanaan tindakan, pengamatan, maupun refeleksi. Analisis data ini harus

disesuaikan dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan. Hasil analisis data ini

dipaparkan sebagai hasil PTK. Setelah itu, perlu dibuat kesimpulan dan rumusan

saran.

D. Prosedur Keempat : Penulisan Laporan PTK

Penulisan laporan PTK dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan

menganalisis data. Dalam kegiatan ini pertama-tama perlu ditulis paparan hasil-

hasil PTK. Paparan hasil PTK ini disatukan dengan deskripsi masalah, rumusan

masalah, tujuan dan kajian konsep atau teoritis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

20

L. Penulisan Karya Tulis mengenai PTK

Guru harus mampu menulis hasil penelitiannya dan melengkapi predikat

guru sebagai ilmuwan sejati dengan menuliskan pengalaman melaksanakan PTK

tersebut ke dalam karya tulis ilmiah. PTK belum tentu dikatakan berhasil, bila

guru belum meluangkan ke dalam karya tulis ilmiah.

2.2 Problem Based Learning (PBL)

Pembelajaran berbasis masalah (PBL) didasarkan atas teori psikologi

kognitif, terutama berlandaskan teori Piaget dan Vigotsky (konstruktivisme),

Menurut konstruktivisme, siswa belajar mengonstruksi pengetahuannya melalui

interaksi dengan lingkungannya. Pembelajaran berbasis masalah (PBL) dapat

membuat siswa belajar melalui upaya penyelesaian permasalahan dunia nyata

secara terstruktur dan mengontruksi pengetahuan siswa.

Problem Based Learning (PBL) merupakan pembelajaran yang

penyampainnya dengan cara menyajikan suatu permasalahan, mengajukan

pertanyaan-pertanyaan, memfasilitasi penyelidikan, dan membuka dialog

(Abdullah Sani, 2014: 127). Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan

yang sistematik untuk memecahkan masalah atau menghadapi tantangan yang

nanti diperlukan dalam karier dan kehidupan sehari-hari. Barows dan Kelson

(Amir, 2009: 21). Dari kedua definisi tersebut, terlihat bahwa materi pembelajaran

terutama bercirikan ada masalah. Masalah, seperti yang dibahas di atas, dapat pula

kita katakan sebagai apa pun yang menghalangi kita dan mencapai sebuah tujuan

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

21

2.2.1 Langkah PBL

Proses PBL akan dijalankan bila pengajaran siap dengan segala

perangkat yang diperlukan (masalah, formulir perlengkap, dan lain-lain).

Pembelajar pun harus sudah memahami prosesnya, dan telah membentuk

kelompok-kelompok kecil. (Amir, 2009: 24-26) mengatakan bahwa proses PBL

dapat dilakukan melalui 7 langkah sebagai berikut.

a. Mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas

Memastikan setiap anggota memahami berbagai istilah dan konsep

yang ada dalam masalah. Langkah pertama ini dapat dikatakan tahap yang

membuat setiap peserta berangkat dari cara memandang yang sama atas istilah-

istilah atau konsep yang ada dalam masalah.

b. Merumuskan masalah

Fenomena yang ada dalam masalah menuntut penjelasan hubungan-

hubungan apa yang terjadi di antara fenomena itu. Kadang-kadang ada hubungan

yang masih belum nyata antara fenomennya, atau ada yang sub-sub masalah yang

harus diperjelas dahulu.

c. Menganalisis masalah

Anggota mengeluarkan pengetahuan terkait apa yang sudah dimiliki

anggota tentang masalah. Terjadi diskusi yang membahas informasi faktual (yang

tercantum dalam masalah), dan juga informasi yang ada dalam pikiran anggota.

Brainstorming (curah gagasan) dilakukan dalam tahap ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

22

d. Menata gagasan anda dan secara sistematis menganalisisnya dengan

dalam.

Bagian yang sudah dianalisis dilihat keterkaitan satu sama lain,

dikelompokkan, mana yang saling menunjang, mana yang bertentangan dan

sebagainya. Analisis adalah upaya memilah-memilih sesuatu yang terjadi bagian-

bagian yang membentuknya.

e. Memformulasikan tujuan pembelajaran

Kelompok dapat merumuskan tujuan pembelajaran karena kelompok

sudah tahu pengetahuan mana yang masih kurang, dan mana yang masih belum

jelas. Tujuan pembelajaran akan dikaitkan dengan analisis masalah yang dibuat.

Inilah yang akan menjadi dasar gagasan yang akan dibuat laporan.

f. Mencari informasi tambahan dari sumber yang lain ( di luar diskusi

kelompok).

Saat ini kelompok sudah tahu informasi apa yang dimiliki dan sudah

punya tujuan pembelajaran. Kini saatnya harus mencari tambahan itu, dan

menentukan di mana hendak dicarinya. Mereka harus mengatur jadwal,

menentukan sumber informasi. Setiap anggota harus mampu belajar sendiri

dengan efektif untuk tahap ini, agar mendapatkan informasi yang relevan, seperti

menentukan kata kunci dalam pemilihan, memperkirakan topik, penulis, publikasi

dari sumber pembelajaran. Pemelajar harus memilih, meringkas sumber

pembelajaran itu dengan kalimatnnya sendiri (ingatkan mereka untuk tidak hanya

memindahkan kalimat dari sumber).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

23

g. Mensintesa (menggabungkan) dan menguji informasi baru, dan

membuat laporan untuk dosen /kelas.

Dari laporan-laporan setiap individu/subkelompok, yang

dipresentasikan di hadapan anggota kelompok lain di depan kelas, kelompok akan

mendapatkan informasi-informasi baru. Setiap anggota yang mendengar laporan

harus menanggapi secara kristis tentang laporan yang disajikan oleh kelompok

lain di depan kelas. Kadang-kadang laporan yang dibuat menghasikan

pertanyaan-pertanyaan baru yang harus disikapi oleh kelompok.

Pada langkah 7 ini kelompok sudah dapat membuat sintesis

menggabungkannya dan mengkombinasikan hal-hal yang relevan. Di tahap ini,

keterampilan yang dibutuhkan adalah bagaimana meringkas, mendiskusikan, dan

meninjau ulang hasil diskusi untuk nantinnya akan disajikan dalam bentuk

paper/makalah. Di sinilah kemampuan menulis (komunikasi tertulis) dan

kemudian mempresentasikan (komunikasi oral) sangat dibutuhkan dan sekaligus

dikembangkan.

2.2.2 Tujuan Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Trianto (2009: 94-96) menyatakan tujuan pembelajaran berdasarkan

masalah sebagai berikut:

1. Membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan

pemecahan masalah.

Berpikir juga diartikan sebagai kemampuan untuk menganalisis,

mengkritik dan mencapai kesimpulan berdasar pada pertimbangan yang seksama.

PBL memberikan dorongan kepada peserta didik untuk tidak hanya sekedar

berpikir sesuai yang bersifat konkret, tetapi lebih dari itu berpikir terhadap ide-ide

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

24

yang abstrak dan kompleks. Dengan kata lain PBL melatih peserta didik untuk

memiliki keterampilan tingkat tinggi.

2. Belajar peranan orang dewasa yang autentik.

Menurut Resnick (Ibrahim dan Nur 2000, 7), bahwa model pembelajaran

berdasarkan masalah yang amat penting untuk menjebati gap antara pembelajaran

sekolah normal dengan aktivitas mental yang lebih praktis yang dijumpai di luar

sekolah. Berdasarkan pendapat tersebut, maka PBL mempunyai implikasi :

a) Mendorong kerjasama dalam menyelesaikan tugas

b) Memiliki elemen-elemen belajar magang, hal ini mendorong

pengamatan dialog dengan orang lain, sehingga secara bertahap

siswa dapat memahami peran orang yang diamati atau yang diajak

dialog (ilmuwan, guru, dokter, dan sebagainya)

c) Melibatkan siswa dalam penyelidikan pilihan sendiri, sehingga

memungkinkan mereka menginterprestasikan dan menjelaskan

fenomena dunia nyata dan membangun pemahaman terhadap

fenomena tersebut secara mandiri.

3. Menjadi pembelajar yang mandiri

PBL berusaha membantu siswa menjadi pembelajar yang mandiri dan

otonom. Dengan bimbingan guru secara berulang-ulang mendorong dan

mengarahkan mereka untuk mengajukan pertanyaan, mencari penyelesaian

terhadap masalah nyata oleh mereka sendiri, siswa belajar untuk menyelesaikan

tugas-tugas itu secara mandiri dalam hidupnya kelak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

25

Menurut Edward de Bono (Taufiq Amir, 2009 :26-27), Pendidikan bukan

tujuan kita. Pendidikan harus mempesiapkan pembelajar untuk hidup. Dengan

PBL terdapat peluang untuk membangun kecakapan hidup (life skills) pembelajar,

pembelajar terbiasa mengatur dirinya sendiri (selft directed), berpikir

metakognitif (relatif dengan pikiran dengan tindakannya) berkomunikasi dan

berbagai kecakapan terkait. Smith (Taufiq Amir 2009:27), yang khusus meneliti

berbagai dimensi bermanfaat di atas menemukan bahwa kecakapan pemecahan

masalahnya, lebih mudah mengingat, meningkatakan pemahaman, meningkatakan

pengetahuannya yang relevan dengan dunia praktik, mendorong mereka penuh

pemikiran, membangun kemampuan kepemimpinan dan kerja sama, kecakapan

pembelajar, dan memotivasi pembelajar.

2.2.3 Sintaks Pengajaran Berdasarkan Masalah

Pengajaran berbasis masalah (PBL) juga dikembangkan sebagai sebuah

model pembelajaran dengan sintaks belajar sebagai berikut (Abdulan Sani, 2014:

157).

Tabel 2.2

No Fase Kegiatan Guru

1. Memberikan orientasi

permasalahan kepada

peserta didik.

Guru menyajikan permasalahan, membahas

tujuan pembelajaran, memaparkan kebutuhan

logistik untuk pembelajaran, memotivasi

peserta didik untuk terlibat aktif.

2. Mengorganisasikan Guru membantu peserta didik dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

26

peserta didik untuk

penyelidikan.

mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas

belajar/penyelidikan untuk menyelesaikan

permasalahan.

3. Pelaksanaan investigasi. Guru mendorong peserta didik untuk

memperoleh infromasi yang tepat,

melaksanakan penyelidikan, dan mencari

penjelasalan solusi

4. Mengembangkan dan

menyajikan hasil.

Guru membantu peserta didik merencanakan

produk yang tepat dan relevan, seperti

laporan, rekaman video, dan sebagainya untuk

keperluan penyampaian hasil.

5. Menganalisis dan

mengevaluasi proses

penyidikan.

Guru membantu peserta didik melakukan

refleksi terhadap penyelidikan dan proses

yang mereka lakukan.

Fase 1. Memberikan orientasi permasalahan kepada peserta didik.

Pada awal pelajaran PBL, seperti semua tipe pelajaran lainnya, guru

seharusnya mengkomunikasikan dengan jelas maksud pelajaran, membangun

sikap positif terhadap pelajaran itu dan mendeskripsikan sesuatu yang diharapkan

untuk dilakukan siswa. Guru perlu memberikan permasalahan dengan hati-hati

atau memiliki prosedur yang jelas untuk melibatkan siswa dalam identifikasi

permasalahan. Guru seharusnya menyuguhkan situasi bermasalah itu kepada

siswa dengan semenarik mungkin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

27

Fase 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk penyelidikan.

PBL mengharuskan guru untuk mengembangkan keterampilan kolaborasi di

antara siswa dan membantu mereka untuk menginvestasi masalah secara bersama-

sama. PBL juga mengaharuskan guru untuk membantu siswa untuk merencanakan

tugas investigatif pelaporannya.

Fase 3. Pelaksanaan investigasi. Investigasi yang dilakukan secara mandiri,

berpasangan, atau dalam kelompok adalah inti PBL.

Meskipun setiap situasi masalah membutuhkan teknik investigatif yang

agak berbeda, kebayakan melibatkan proses mengumpulkan data dan

mengumpulkan hipotesis.

Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil.

Hal- hal yang memperlihatkan situasi yang bermasalah dan solusi yang

diusulkan. Guru membantu peserta didik merencanakan produk yang tepat dan

relevan, seperti laporan, rekaman video, dan sebagainya untuk keperluan

penyampaian hasil

Fase 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses penyidikan.

Fase terakhir PBL melibatkan kegiatan-kegiatan yang dimaksud untuk

membentu siswa menganalisis dan mengevaluasi proses berpikirnya sendiri

maupun keterampilan intelketual yang mereka gunakan. Selama fase ini guru

meminta siswa untuk merekontruksikan pikiran dan kegiatan mereka selama fase

pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

28

2.2.4 Pelaksanaan Pengajaran Berdasarkan Masalah

PBL mempunyai tahap pelaksanaan pengajaran berdasarkan masalah.

Pelaksanaan pengajaran berdasarkan masalah terdiri dari tugas perencanaan, tugas

interaktif, lingkungan belajar, tugas manajemen, assement, dan evaluasi

(Trianto,2009:98-102).

A. Tugas-tugas Perencanaan

(a) Penetapan Tujuan

Model pengajaran berdasarkan masalah yang dirancang untuk mencapai

tujuan-tujuan seperti keterampilan menyelidik, memahami peran orang dewasa,

dan membantu siswa menjadi seorang pembelajar yang mandiri. Dalam

pelaksanaannya pembelajaran berdasarkan masalah bisa saja diarahkan untuk

mencapai tujuan-tujuan tersebut.

(b) Merancang situasi masalah

Situasi masalah yang baik seharusnya autentik, mengandung teka teki dan

tidak didefinisikan secara ketat, memungkinkan kerja sama, bermakna bagi siswa,

dan konsisten dengan tujuan kurikulum.

(c) Organisasi sumber daya dan rencana logistik

Dalam pengajaran berdasarkan masalah siswa dimungkinkan bekerja

dengan beragam material dan peralatan, dan pelaksanaannya bisa dilakukan dalam

kelas, di perpustakaan, atau di laboratorium, bahkan pula dilakukan di luar

sekolah. Oleh karena itu, tugas mengorganisasikan sumber daya dan

melaksanakan kebutuhan untuk penyelidikan siswa, haruslah menjadi tugas

perencanaan yang utama bagi guru yang menerapkan pembelajaran berdasarkan

pemecahan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

29

B. Tugas Interaktif

(a) Orientasi siswa pada masalah

Siswa perlu memhami bahwa tujuan pengajaran berdasarakan masalah

adalah tidak untuk memperoleh informasi baru dalam jumlah besar, tetapi untuk

melakukan penyelidikan terhadap masalah-masalah penting dan untuk menjadi

pembelajar yang mandiri. Cara yang baik dalam menyajikan masalah untuk suatu

materi dalam pembelajaran berdasarkan masalah adalah dengan menggunakan

kejadian yang mencengangkan dan menimbulkan misteri sehingga

membangkitkan minat dan keinginan untuk menyelesaikan masalah yang

dihadapi.

(b) Mengorganisasikan siswa untuk belajar

Pada model pembelajaran berdasarkan masalah pengembangan

keterampilan kerjasama diantara siswa perlu adanya bimbingan atau panduan,

sehingga dalam diskusi membutuhkan bantuan dari guru untuk merencanakan

penyelidikan dan tugas-tugas pelaporan.

(c) Membantu penyelidikan mandiri dan kelompok

Guru membantu siswa dalam mengumpulkan informasi dari berbagai

sumber, siswa diberi pertanyaan yang membuat mereka berpikir tentang suatu

masalah dan jenis informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah

tersebut. Guru mendorong pertukaran ide gagasan yang bebas dan penerimaan

sepenuhnya gagasan-gagasan tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam

tahap penyelidikan dalam rangka pemelajaran berdasarkan masalah. Puncak

proyek-proyek berdasarkan pemecahan masalah adalah penciptaan dan peragaan

artefak seperti laporan, poster, model-model fisik, dan video tape.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

30

(b) Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah

Tugas guru pada tahap akhir pengajaran berdasarkan pemecahan masalah

adalah membantu siswa menganalisis dan mengevaluasi proses berpikir mereka

sendiri, dan keterampilan penyelidikan yang meraka gunakan.

C. Lingkungan Belajar dan Tugas Manajemen

Hal penting yang harus diketahui adalah bahwa guru memiliki

seperangkat aturan yang jelas agar semua pembelajaran dapat berlangsung tertib

tanpa gangguan, dapat menangani perilaku siswa yang menyimpang secara cepat

dan tepat, juga perlu memilki panduan mengenai bagaimana mengelola kerja

kelompok. Salah satu masalah yang cukup rumit bagi guru dalam pengelolaan

yang menggunakan model pengajaran berdasarkan masalah adalah bagaimana

menangani siswa baik individual maupun kelompok, yang dapat menyelesaikan

tugas lebih awal maupun yang terlambat. Dengan kata lain, kecepatan

penyelesaian tugas tiap individu maupun kelompok berdeda-beda.

Pada model pembelajaran berdasarkan masalah siswa dimungkinkan

siswa untuk mengerjakan tugas multi (rangkap), dan waktu penyelesaiaan tugas-

tugas tersebut dapat berbeda-beda. Hal tersebut mengakibatkan perlunya

pengelolaan dan pemantauan kerja siswa yang rumit. Selain itu, tidak kalah

pentingnya, guru harus meyampaikan aturan, tata krama, dan sopan santun yang

jelas untuk mengendalikan tingkah laku siswa ketika mereka melakukan

penyelidikan di luar kelas termaksud di dalamnya ketika melakukan penyelidikan

di masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

31

D Asessment dan Evaluasi

Seperti halnya dalam pembelajaran kooperatif, dalam model

pembelajaran berdasarkan masalah fokus perhatian pembelajaran tidak pada

perolehan pengetahuan deklaratif, oleh karena itu tugas penilaian tidak cukup bila

penilaian hanya dengan tes tertulis. Teknik penilaian dan evaluasi yang sesuai

dengan model pengajaran berdasarkan masalah adalah menilai pekerjaan yang

dihasilkan siswa yang merupakan hasil penyelidikan mereka.

Tugas asessment dan evaluasi yang sesuai untuk model pengajaran

berdasarkan masalah terutama terdiri dari menemukan prosedur penilaiaan

alternatif yang akan digunakan untuk mengukur pekerjaan siswa, misalnya dengan

asessment kinerja dan peragaan hasil. Asessment dapat berupa asessment

melakukan pengamatan, asessment merumuskan pertanyaan asessment

merumuskan sebuah hipotesis dan sebagainya.

2.3 Motivasi Belajar

Motivasi berasal dari kata latin “movere” yang berarti dorongan, daya

penggerak atau kekuatan yang menyebabkan suatu tindakan atau perubahan. Kata

“movere” dalam bahasa Inggris, sering disepadankan dengan “motivation” yang

berarti pemberian motif, penimbulan motif, atau hal yang menimbulkan dorongan

atau keadaan yang menimbulkan dorongan.

Secara harafiah motivasi adalah perilaku dan faktor-faktor yang

mempengaruhi peserta didik untuk berperilaku terhadap proses belajar yang

dialaminya (Karwati dkk, 2014: 183). Motivasi berkaitan dengan kekuatan dan

arah perilaku dan faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk berperilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

32

dengan cara tertentu. Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang

menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar.

Dalam motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan,

menggerakkan, menyalurkan, dan mengarahkan sikap dan perilaku individu

belajar. Ada tiga komponen utama dalam motivasi yaitu (i) kebutuhan, (ii)

dorongan, (iii) tujuan (Dimiyati dkk, 2006: 80). Kebutuhan terjadi bila individu

merasa ada ketidakseimbangan antara apa yang ia miliki dan ia harapkan.

Dorongan merupakan kekuatan mental untuk melakukan kegiatan dalam rangka

memenuhi harapan. Dorongan merupakan kekuatan mental yang berorientasi pada

pemenuhan harapan atau pencapaian tujuan. Dorongan yang berorientasi pada

tujuan tersebut merupakan inti motivasi.

2.3.1 Pentingnya Motivasi dalam Belajar

Para ahli berpendapat bahwa motivasi perilaku manusia berasal dari

kekuatan mental umum, dorongan, kebutuhan, proses kognitif, dan interaksi.

Perilaku yang penting bagi manusia adalah belajar dan bekerja. Belajar

menimbulkan perubahan mental pada diri siswa. Bekerja menghasilkan sesuatu

yang bermanfaat bagi pelaku dan orang lain. Motivasi belajar dan motivasi

bekerja merupakan penggerak kemajuan masyarakat. Motivasi belajar penting

bagi siswa. Dimyati dkk (2006: 84-86) menyatakan bahwa motivasi memiliki 5

kepentingan bagi siswa dan guru. Pentingnya motivasi belajar bagi siswa tersebut

sebagai berikut.

(a) Menyadarkan pada awal belajar, proses dan hasil akhir

(b) Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan

dengan teman sebaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

33

(c) Mengarahkan kegiatan belajar

(d) Membesarkan semangat belajar

(e) Menyadarkan tentang adannya perjalanan belajar dan kemudian bekerja

(diselah-selahnya adalah istirahat dan bermain) yang berkesinambungan.

Motivasi belajar juga penting diketahui oleh seorang guru. Pengetahuan

tentang pengetahuan tentang motivasi belajar pada siswa bermanfaat bagi guru.,

manfaat itu sebagai berikut.

1) Membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara semangat siswa untuk

belajar sampai berhasil

2) Mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa di kelas bermacam raga,

ada yang acuh tak acuh, ada yag tak memusatkan perhatian, ada yang

bermain, di samping ada yang bersemangat belajar. Diantara yang

bersemagat belajar, ada yang tidak berhasil dan berhasil

3) Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih dari satu di antar

bermacam-macam peran sebagai penasehat, fasilator, instruksi, teman

diskusi, penyemangat, pemberi hadiah, atau pendidik. Peran pedagogis

tersebut sudah barang tertentu sesuai dengan perilaku siswa

4) Memberi peluang guru untuk “unjuk kerja” rekayasa pedagogis. Tugas guru

adalah membuat semua siswa belajar sampai berhasil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

34

2.3.2 Jenis dan Sifat Motivasi

a. Jenis Motivasi

Motivasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu motivasi primer dan

motivasi sekunder. Motivasi primer adalah motivasi yang didasarkan pada motif-

motif dasar (Dimiyati dan Mudjiono, 2006: 86). Manusia adalah makhluk

berjasmani, sehingga perilakunya terpengaruh oleh insting atau kebutuhan

jasmaninya. Tingkah laku tersebut dapat diaktifkan, dimodifikasi, dipicu secara

spontan, dan dapat diorganisasikan. Insting mempunyai empat ciri, yaitu tekanan,

sasaran, objek, dan sumber. Semakin besar energi dalam kebutuhan jasmani, maka

tekanan terhadap individu semakin besar. Sasarannya adalah kepuasan atau

kesenangan. Kepuasaan tercapai, bila energi tekanan pada insting berkurang.

Sebagai contoh keinginan untuk makan berkurang bila individu kenyang. Objek

insting adalah hal-hal yang memuaskan insting. Sumber insting adalah

kejasmanian individu.

Motivasi sekunder atau motivasi sosial adalah motivasi yang dipelajari

(Dimiyati dan Mudjiono, 2006: 88). Hal ini berbeda dengan motivasi primer.

Sebagai ilustrasi, orang yang lapar aka tertarik pada makanan tanpa belajar. Untuk

memperoleh makanan tersebut orang khusus bekerja terlebih dahulu. Agar dapat

bekerja dengan baik, orang harus bekerja. “Bekerja dengan baik” merupakan

motivasi sekunder.

Motivasi sekunder memegang peranan penting bagi kehidupan manusia.

Perilaku motivasi sekunder juga terpengaruh oleh adanya sikap. Sikap adalah

suatu motif yang dipelajari. Ciri-ciri sikap yakni (i) merupakan kecenderungan

berpikir, merasa, kemudian bertindak, (ii) memiliki daya dorong bertindak, (iii)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

35

relatif bersifat tetap, (iv) berkecenderungan melakukan penilaian, dan (v) dapat

timbul dari pengalaman, dapat dipelajari atau berubah.

b. Sifat Motivasi

Motivasi seseorang dapat bersumber dari dalam diri sendiri, yang dikenal

sebagai motivasi internal, dan dari luar seseorang yang dikenal sebagai motivasi

eksternal. Motivasi internal atau intrinsik adalah motivasi motivasi yang muncul

dari dalam diri seseorang (Dimiyati dan Mujiono, 2006: 90-91). Sebagai ilustrasi,

seorang siswa membaca sebuah buku, karena ingin mengetahui kisah seorang

tokoh, bukan karena tugas sekolah. Motivasi memang mendorong terus, dan

memberi energi pada tingkah laku. Setelah siswa tersebut menamatkan sebuah

buku maka ia mencari buku lain untk memahami tokoh yang lain. Keberhasilan

membaca sebuah buku akan menimbulkan keinginan untuk membaca buku yang

lain. Dalam hal ini, motivasi intrinsik tersebut telah mengarah pada timbulnya

motivasi berprestasi.

Motivasi ekstrinsik adalah dorongan terhadap perilaku seseorang yang ada

di luar perbuatan yang dilakukannya (Dimiyati dan Mudjiono, 2006: 91). Orang

berbuat sesuatu, karena dorongan dari luar seperti adanya hadiah dan menghindari

hukuman. Sebagai ilustrasi, seorang siswa kelas satu SMP belum mengetahui

tujuan belajar di SMP. Semula, ia hanya ikut-ikutan belajar di SMP karena teman

sebayanya juga belajar di SMP. Berkat penjelasan wali kelas satu SMP, siswa

memahami faedah belajar di SMP bagi dirinya. Siswa tersebut belajar dengan giat

dan semangat . Hasil belajar siswa tersebut sangat baik, dan ia berhasil lulus SMP

dengan NEM sangat baik. Ia menyadari pentingnya belajar dan melanjutkan

pelajaran di SMA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

36

Dalam contoh tersebut, motivasi ekstrinsik membuat siswa belajar dengan

tujuannya sendiri, berkat informasi guru. Selanjutnya siswa menyadari pentingnya

belajar, dan ia belajar bersungguh-sungguh penuh semangat. Dalam hal ini

motivasi ekstrinsik “dapat berubah” menjadi motivasi intrinsik, yaitu pada saat

siswa menyadari pentingnya belajar, dan ia belajar sungguh-sungguh tanpa

disuruh orang lain.

2.3.4 Motivasi dalam Belajar

Motivasi belajar tersebut ada yang intrinsik dan ekstrinsik. Penguatan

motivasi belajar tersebut berda di tangan para guru/pendidik dan anggota

masyarakat lain. Guru sebagai pendidik bertugas memerkuat motivasi belajar

selama 9 tahun pada usia wajib belajar. Orang tua bertugas memperkuat motivasi

belajar sepanjang hayat (Dimyati dan Mudjiono, 2006: 94-108).

a. Unsur-unsur yang mempengaruhi proses belajar adalah :

1) Cita-cita atau aspirasi mayarakat

2) Kemanuan siswa

3) Kondisi siswa

4) Kondisi lingkungan siswa

5) Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran

6) Upaya guru dalam membelajarkan siswa

b. Upaya meningkatkan motivasi belajar, yaitu :

1) Optimalisasi penerapan prinsip belajar

2) Optimalisasi unsur dinamis belajar dan pembelajaran

3) Optimalisasi pemanfaatan pengalaman dan kempuan siswa

4) Pengembangan cita-cita dan aspirasi belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

37

c. Indikator mativasi belajar dapat diklafikasikan sebagai berikut.

1) Adanya hasrat dan keiginan untuk berhasil

2) Adanya dorongan dan keiginan belajar

3) Adanya harapan dan cita-cita masa depan

4) Adanya kegiatan yang menarik untuk belajar

5) Adannya lingkungan belajar yang kondusif,sehingga

memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik

Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah

laku (Hamzah, 20117: 14). Dorongan ini berada pada diri seseorang yang

menggerakkan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam

dirinya. Dalam proses pembelajaran motivasi sangat dibutuhkan oleh seorang

peserta didik. Hasil pembelajaran akan maksimal jika motivasi dalam diri peserta

didik sangat tinggi untuk belajar dan mendapatkan nilai yang baik.

Belajar adalah proses perubahan prilaku seseorang setelah mempelajari

suatu objek (pengetahuan, sikap, atau keterampilan) (Hamzah, 2007: 14).

Motivasi dalam diri peserta didik mempunyai hubungan erat dengan belajar

karena dua hal tersebut saling mempengaruhi. Motivasi belajar dapat timbul

karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan

kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan, faktor ekstrinsiknya adalah

adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang

menarik. Jadi, hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal

pada siswsa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku

pada umumnya dengan beberapa unsur yang mendukung (Hamzah, 2007: 23).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

38

Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan

mengarahkan perilaku manusia, termaksud perilaku belajar. Dalam motivasi

terkandung adanya keinginan mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan, dan

mengarahkan sikap dan individu belajar. Hamzah (2007: 23) mengatakan bahwa

unsur motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

a) Adanya hasrat dan keiginan untuk berhasil

b) Adanya dorongan dan keiginan belajar

c) Adanya harapan dan cita-cita masa depan

d) Adanya kegiatan yang menarik untuk belajar

e) Adannya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan

seorang siswa dapat belajar dengan baik.

Tabel 2.3

Kisi-kisi Motivasi Belajar

Variabel Deskriptor Indikator No. Item

Motivasi Hasrat dan

keiginan untuk

berhasil

a. mempunyai rasa tertarik

terhahap pelajaran akuntansi

b. mempunyai keinginan kuat

terhadap sesuatu

c.keinginan bertanya untuk

mencari tahu

1

2

3

Dorongan dan

keiginan belajar

a. merasa terdorong untuk

mengerjakan tugas

b. merasa membutuhkan ilmu

pengetahuan

4,5

6,7

Harapan dan cita- a. mepunyai harapan masa 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

39

cita depan

b. melakukan sesuatu untuk

mewujudkan keinginannya

8,10

Kegiatan yang

menarik dalam

belajar

a. peserta didik menjadi senang

dalam belajar

b. peserta didik menjadi tidak

bermalas-malasan

c. tidak merasa jenuh dengan

pelajaran akuntansi

12,13

11,15

14,16

Lingkungan yang

kondusif

a. lingkungan kelas tidak bising

b.lingkungna rumah yang

nyaman untuk belajar

17,18

19,20

Berdasarkan kisi-kisi tersebut disusun item-item pernyataan. Setiap item

pernyataan dinyatakan dengan Skala Likert dengan opsi empat jawaban sangat

setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS).

Tabel 2.4

Pemberian Skor Setiap Item Kuisoner

Katagori Positif Negatif

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3

Sangat Tidak Setuju 1 4

Dalam penelitian ini, variabel motivasi diukur dengan cara

membandingkan hasil kuisoner siswa sebelum penerapan PBL dengna hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

40

sesudah penerapan PBL.kemudian hasilnya dikonversikan menggunakan PAP tipe

II.

2.4 Prestasi Belajar

Presetasi belajar adalah perubahan perilaku individu. Individu akan

memperoleh perilaku yang baru, menetap, fungsional, positif, disadari, dan

sebagainya (Karwati dkk, 2014:155). Perubahan perilaku sebagai hasil

pembelajaran atau prestasi belajar ialah perilaku secara keseluruhan yang

mencakup aspek kognitif, afektif, konatif, dan motorik (Muhamad Surya (dalam

Karwati dkk, 2014: 155).

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar

merupakan kemampuan yang meliputi segenap ranah psikologi (kognitif, afektif,

dan psikomotorik) yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar

peserta didik. Prestasi belajar akan terlihat berdasarkan perubahan perilaku

sebelum dan sesudah belajar peserta didik. Hal tersebut pada dasarnya dapat

dijadikan sebagai tolak ukur berhasil atau tidaknya suatu kegiatan belajar dan

mengajar.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Berhasil tidaknya peserta didik dalam belajar disebabkan oleh beberapa

faktor yang mempengaruhi pencapaian prestasi belajar, yaitu berasal dari dalam

diri peserta didik yang belajar, dan ada pula dari luar dirinya. Muhibin Syah

(Karwati dkk, 2014: 156) menyatakan bahwa prestasi belajar dapat dipengaruhi

oleh faktor internal (keadaan/kondisi jasmani dan rohani peserta didik) dan faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

41

pendekatan belajar (approach to learning) yang dapat digambarkan melalui tabel

berikut.

Tabel 2.5

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Ragam Faktor dan Elemennya

Internal Eksternal Pendekatan

Belajar Peserta

Didik

1. Aspek Fisiologis

Tonus dan Jasmani

Mata dan Telinga

2. Aspek Psikologis

Intelegensi

Sikap

Minat

Bakat

Motivasi

1. Lingkungan Sosial

Keluarga

Guru dan staf

Masyarakat

Teman

2. Lingkungan Non Sosial

Rumah

Sekolah

Paralatan

Alam

1. Pendekatan

Tinggi:

Speculative

Achieving

2. Pendekatan

Sedang

Analytical

Deep

3. Pendekatan

Rendah

Reproduvtive

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

42

Surface

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

43

BAB III

PEMBAHASAN

Pendidikan yang bermutu sangat bergantung pada kapasitas satuan pendidikan

dalam mentranformasikan peserta didik untuk memperoleh nilai tambah dan hasil

yang baik dalam proses pembelajaran. Kebermutuan dan kualitas para peserta

didik dalam lembaga pendidikan dapat diketahui melalui sebuah penelitian.

Penelitian yang tepat dilakukan untuk mengetahui hasil belajar para peserta didik

yaitu dengan melakukan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). PTK adalah penelitian

tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki

kualitas proses dan hasil belajar sekelompok peserta didik (Mulyasa,2009:10).

Penelitian tindakan kelas dapat diintegrasikan sebagai model belajar bermutu.

Pembelajaran bermutu ini berguna untuk memecahkan masalah yang ada dan

perbaikan pembelajaran. Kualitas pembelajaran dari sekolompok peserta didik

dapat berhasil dengan memberikan sebuah tindakan atau (treatment). Penelitian

tindakan kelas juga dapat diartikan sebagai upaya yang bertujuan untuk

mempebaiki proses pembelajaran atau memecahkan masalah yang dihadapi siswa

dalam pembelajaran.

Secara operasional, penelitian tindakan kelas yang diterapkan dalam penelitian

ini ada tiga tahap yaitu pra penelitian (observasi kegiatan guru, observasi kelas,

dan observasi siswa), siklus 1 dan sikuls 2. Siklus yang ada dalam PTK dilakukan

secara berulang-ulang, yang masing-masing terdiri dari perencanaan, melakukan

perbaikan pembelajaran dan observasi, serta kegiatan refeleksi. Siklus pertama

khusunya pada refleksi pada siklus pertama menjadi dasar bagi siklus kedua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

44

Setiap siklus penelitian pada dasarnya sama dan menggunakan instrumen yang

sama. Adapun kegiatan yang dilakukan pada masing-masing tahap diuraikan

sebagai berikut.

1. Rancangan Pra penelitian

a. Observasi terhadap guru

Instrumen observasi yang dilakukan adalah lembar observasi

terhadap keterampilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Lembar observasi meliputi beberapa kegiatan, pertama pra pembelajaran

(memeriksa kesiapan ruangan, alat pembelajaran, media, dan memeriksa

kesiapan siswa), kedua kegiatan awal (apersepsi, menyampaikan

kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya, ketiga kegiatan

inti pembelajaran (penguasaan materi pembelajaran, strategi

pembelajaran, pemanfaatan media sumber pembelajaran, pembelajaran

yang memicu keterlibatan siswa, kemampuan khusus dalam bidang studi,

peneliaian proses dan hasil belajar, penggunaan bahasa), kelima kegiatan

penutup (melakukan refleksi belajar dengan melibatkan siswa dan

menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa), keenam pelaksanaan

tindak lanjut (memberikan arahan, kegiatan atau tugas sebagai tindakan

remidi dan memberikan arahan kegiatan atau tugas sebagai pengayaan).

b. Observasi terhadap kelas

Instrumen observasi yang digunakan adalah lembar observasi

terhadap kondisi kelas. Kegiatan observasi ini digunakan untuk

mengungkapakan kondisi kelas secara keseluruhan meliputi interaksi

siswa dalam kelas, tata letak, dan lingkungan fisik kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

45

c. Observasi terhadap siswa

Instrumen observasi yang digunakan adalah lembar observasi

terhadap perilaku dan sikap siswa. Lembar observasi meliputi kegiatan

awal (kesiapan siswa mengikuti pelajaran), kegiatan inti (sikap siswa

pada saat pembelajaran, aktivitas siswa dan partisispasi siswa), kegiatan

penutup (evaluasi proses pembelajaran, siswa mengerjakan tugas dengan

baik, refleksi. Pada kegiatan pra penelitian ini, peneliti akan membagikan

kuesioner untuk mengungkapkan motivasi belajar siswa terhadap

pembelajaran Akuntansi sebelum penerapan model pembelajaran

Problem Based Learning.

2. Pelaksanaan Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus 1 dan

siklus 2. Siklus yang ada dalam penelitian ini dilakukan berulang-ulang hingga

menemukan pola pembelajaran yang tepat untuk menghasilkan pembelajaran yang

berkualitas dari peserta didik. Setiap siklus yang dilakukan dalam penelitian ini

terdiri dari empat langkah, yaitu:

A. Siklus 1

Pada siklus I peneliti akan melakukan perencanaan, pelaksanaan,

observasi, evaluasi dan refleksi dalam melakukan penelitian. Pada siklus I ini

peneliti juga akan menyiapkan perangkat pembelajaran berupa Rancangan

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan menyiapkan

instrumen penelitian.

1) Perencanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

46

Pada tahap perencanaan dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa

penyiapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), yakni:

a) Pembagian kelompok belajar

Peneliti bekerjasama dengan guru membagi siswa menjadi

beberapa kelompok secara heterogen berdasarkan prestasi belajar,

jenis kelamin, suku maupun ras. Pembagian berdasarkan prestasi

belajar ditentukan dengan menggunakan nilai ujian yang telah

diadakan sebelumnnya dan penilaian di dalam proses pembelajaran

sebelumnya. Siswa dibagi ke dalam kelompok, setiap kelompok

beranggotakan 3-4 orang.

b) Menyiapkan perangkat pembelajaran

Pada tahap ini, peneliti menyiapkan instrumen penelitian, berupa:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan model Problem Based

Learning (PBL), buku siswa, Lembar Kerja Siswa (LKS), lembar

evaluasi.

c) Menyiapkan instumen pengumpulan data

Pada tahap ini peneliti menyiapkan instrumen pengumpulan data,

berupa:

(1) Lembar observasi guru

(2) Lembar observasi siswa

(3) Lembar observasi kelas

(4) Lembar kuisioner motivasi

(5) Instrumen refleksi siswa

(6) Soal dan lembar jawaban evaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

47

2) Pelaksanaan

Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap

satu, yaitu bertindak di kelas (Suyadi, 2010: 24). Pada tahap pelaksanaan tindakan

harus sesuai dengan rencana. Pada tahap ini peneliti melaksanakan penerapan

strategi Problem Based Learning (PBL) sesuai dengan perencanaan pembelajaran.

Tahap-tahap penerapan strategi PBL, sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

48

SKENARIO PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Awal

a. Guru memeriksa kesiapan ruang kelas, alat dan media pembelajaran

serta kesiapan siswi.

b. Guru membuka pelajaran dengan salam.

c. Guru melakukan apersepsi sebelum pembelajaran

d. Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan pentingnya

mempelajari laporan keuangan dan cara penyusunannya.

e. Memberikan kata penyemangat: “Rasa lelah, rasa letih, rasa lesu

hadapi dengan wajah berseri-seri !”

f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (pencapaian kompetensi).

g. Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk menimbulkan rasa

ingin tahu dan membangun pemahaman awal pada peserta didik

15

menit

m

e

i

t

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

Mengamati

Guru menjelaskan materi tentang mutasi dana kas kecil

Siswa diminta mencatat hal-hal penting yang disampaikan guru

Guru menanyakan kepada siswa apakah penyebab mutasi kas

kecil.

Guru memancing siswa dengan mengajukan pertanyaan transaksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

49

yang mengakibatkan mutasi dana kas kecil dan dokumen yang

dibuat masing-masing bagian yang terkait mutasi kas kecil

Setiap kelompok di beri soal tentang bukti-bukti transaksi yang

menyebabkan mutasi dana kas kecil.

Menanya

Guru meminta siswa untuk melakukan diskusi kelompok terkait

soal yang diberikan guru.

Siswa melakukan diskusi kelompok terkait mutasi kas kecil

Mengeksplorasi/Mencoba/Mengumpulkan Informasi

Masing-masing siswa memiliki tugas tersendiri untuk

mengumpulkan informasi.

Membaca informasi dari berbagai sumber (buku paket, handout,

maupun internet)

Dalam kelompok yang telah dirancang guru, siswa diminta

bersama-sama memecahkan kasus untuk menemukan jawaban

dari soal yang telah diberikan.

Guru membimbing siswa dalam proses pengumpulan informasi.

Elaborasi

Mengasosiasi/Mengolah Informasi

Siswa bersama kelompok menganalisis kasus, dan informasi

yang telah diperoleh dapat digunakan sebagai dasar untuk

berdiskusi.

Setiap kelompok diberi kesempatan untuk berpikir dan bertindak

menurut cara mereka masing-masing dalam menyelesaikan soal.

Guru membantu mengarahkan siswa agar dapat menganalisis

transaksi mutasi dana kas kecil dengan baik dan benar.

60

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

50

Siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan soal yang

telah diberikan oleh guru.

Konfirmasi

Mengomunikasikan

Untuk melihat bagaimana perkembangan sikap ilmiah siswa,

guru menyebutkan nomor kelompok sebagai perwakilan dari

setiap kelompok untuk bisa menyampaikan hasil sesuai dengan

permintaan yang diberikan..

Memberikan tanggapan apabila ada yang belum dimengerti dari

kelompok lain.

Guru mengatur jalannya presentasi dan tanya jawab, serta

memberi penguatan.

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa dan guru membeuat kesimpulan tenang materi yang

telah dipelajari.

b. Guru mereview kembali materi yang telah disampaikan dan

memberikan motivasi pada siswa untuk menggali materi lebih

dalam.

c. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan

d. Guru meminta siswa untuk selalu jujur dan teliti dan selalu

komunikatif dalam proses belajar.

e. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam

15

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

51

a) Kegiatan dalam kelompok

Pada kegiatan dalam kelompok, anggota kelompok dibagi berdasarkan

heterogenitas yang dilihat dari prestasi, jenis kelamin, suku, dan ras. Selanjutnya

di dalam kelompok siswa diharuskan melakukan kegiatan berdiskusi dan

mengerjakan latihan soal yang telah diberikan guru dalam bentuk lembar kerja

siswa. Siswa berdiskusi dan mengerjakan soal berpedoman pada buku siswa yang

dibagikan oleh guru. Guru mempunyai harapan bahwa dengan adanya diskusi

dalam kelompok tanpa adanya penjelasan materi oleh guru yaitu siswa dapat lebih

mudah mengingat dan memahami. Melalui kegiatan kelompok, jika siswa

mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran diharapkan siswa

dapat bertanya kepada siswa lain yang lebih memahami dan mengerti materi

pembelajaran tersebut.

b) Presentasi di kelas oleh siswa

Siswa di setiap kelompok akan melakukan presentasi di depan kelas

setelah menyelesaikan soal latihan dalam bentuk LKS. Setiap kelompok

mempresentasikan hasil kerja di depan kelas dengan menggunakan media yang

telah disiapkan. Sebelum siswa dari setiap kelompok melakukan presentasi di

depan kelas guru melakukan pengundian untuk menentukan kelompok yang

berhak melakukan presentasi terlebih dahulu.

3) Observasi

Observasi adalah alat untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah

mencapai sasaran (Suyadi, 2012: 24). Pada langkah ini peneliti harus menguraikan

jenis data yang dikumpulkan, cara mengumpulkan, dan alat atau instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

52

pengumpulan data. Pengamatan atau observasi ini dilakukan oleh peneliti

bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan tindakan. Pada saat mengobservasi

pengamat harus mencatat semua peristiwa atau hal yang terjadi di kelas penelitian

mengenai kinerja guru, situasi kelas, perilaku dan sikap siswa, penyajian dan

pembahasan materi yang diajarkan. Kegiatan pengamatan juga dibantu dengan

video recorder untuk mempermudah peneliti dalam mengolah data. Peneliti

menyusun instrumen observasi sebagai berikut.

a. Lembar observasi guru dalam menerapkan strategi pembelajaran

Problem Based Learning (PBL).

b. Lembar aktivitas observasi aktivitas siswa di dalam kelas selama

penerapan proses pembelajaran dengan strategi Problem Based

Learning (PBL).

c. Lembar observasi kondisi kelas selam penerapan proses

pembelajaran dengan strategi Problem Based Learning (PBL).

4) Evaluasi dan refleksi

a) Evaluasi

Peneliti melakukan evaluasi terhadap hasil analisis data pengamatan

setelah pelaksanaan tindakan telah selesai dilakukan. Evaluasi dilaksanakan

setelah kegiatan presentasi di kelas. Kegiatan evaluasi dilakukan untuk

mengethaui kemampuan siswa dalam penguasaan materi.

b) Refleksi

Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah

dilakukan (Suyadi, 2012: 24). Refleksi dilakukan setelah kegiatan pembelajaran

dengan mengunakan strategi Problem Based LearningI (PBL) dilakukan. Refleksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

53

digunakan untuk menganalisis segala kekurangan dan keberhasilan selama

pembelajaran berlangsung. Kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran akan

diperbaiki pada siklus kedua sebagai perbaikan.

B. Siklus II

Berdasarkan hasil refleksi pada sikuls pertama, peneliti kembali membuat

perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi.

1) Perencanaan

Pada tahap ini, peneliti melakukan penyusunan rencana tindakan berupa

penyiapan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sebagai berikut.

a) Pembagian kelompok belajar

Pembagian anggota kelompok belajar pada siklus II sama dengan

pembagian anggota kelompok pada siklus I.

b) Menyiapkan perangkat pembelajaran

Pada tahap ini, peneliti menyiapkan instrumen penelitian, berupa:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan strategi Problem

Based Learning (PBL), buku siswa, Lembar Kerja Siswa (LKS),

lembar evaluasi.

c) Menyiapkan instrumen pengumpulan data

Pada tahap ini peneliti menyiapkan instrumen pengumpulan data,

berupa:

1. Lembar observasi guru

2. Lembar observasi siswa

3. Lembar observasi kelas

4. Lembar kuisioner motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

54

5. Instrumen refleksi siswa

6. Soal evaluasi

7. Lembar jawaban evaluasi

2) Pelaksanaan

Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap

satu, yaitu bertindak di kelas (Suyadi, 2010: 24). Pada tahap pelaksanaan tindakan

harus sesuai dengan rencana. Pada tahap ini peneliti melaksanakan penerapan

strategi Problem Based Learning (PBL) sesuai dengan perencanaan pembelajaran.

Tahap-tahap penerapan strategi PBL, sebagai berikut.

SKENARIO PEMBELAJARAN

SIKLUS II

KEGIATAN PEMBELAJARAN (1X45 menit) ALOKASI

WAKTU 1. KEGIATAN AWAL

a. Guru memeriksa kesiapan ruang kelas, alat dan media

pembelajaran serta kesiapan siswi.

b. Guru membuka pelajaran dengan salam.

c. Guru melakukan apersepsi sebelum pembelajaran

d. Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk menimbulkan rasa

ingin tahu dan membangun pemahaman awal pada peserta didik

5 menit

m

e

i

t

2. KEGIATAN INTI

35 menit Eksplorasi

a. Mengamati

Guru menjelaskan materi tentang metode pencatatan dana

kas kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

55

Siswa diminta mencatat hal-hal penting yang disampaikan

guru

Guru menanyakan kepada siswa bagaimana proses

pencatatan metode dana tetap dan metode fluktuasi

Setiap kelompok di beri soal tentang bagaimana cara

pencatatan transaksi metode dana tetap dan metode

fluktuasi.

b. Menanya

Meminta siswa merumuskan dan menyampaikan pertanyaan

yang terkait dengan kasus soal yang telah diminta untuk

dikerjakan.

c. Mengeksplorasi/Mencoba/Mengumpulkan Informasi

Masing-masing siswa memiliki tugas tersendiri untuk

mengumpulkan informasi.

Membaca informasi dari berbagai sumber (buku paket,

handout, maupun internet)

Dalam kelompok yang telah dirancang guru, siswa diminta

bersama-sama memecahkan kasus untuk menemukan

jawaban dari soal yang telah diberikan.

Guru membimbing siswa dalam proses pengumpulan

informasi.

Elaborasi

a.Mengasosiasi/Mengolah Informasi

Siswa berkelompok (pembagian kelompok dilakukan hari

sebelumnya), masing-masing diberikan tugas untuk

berdiskusi dalam menyelesaikan masalah metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

56

pencatatandana kas kecil yang telah disediakan.

Siswa bersama kelompok menganalisis kasus, dan informasi

yang telah diperoleh dapat digunakan sebagai dasar untuk

berdiskusi.

Guru membantu mengarahkan siswa agar dapat menganalisis

metode pencatatan dana kas kecil dengan baik dan benar.

Konfirmasi

a. Mengomunikasikan

Untuk melihat bagaimana perkembangan sikap ilmiah siswa,

guru menyebutkan nomor kelompok sebagai perwakilan dari

setiap kelompok untuk bisa menyampaikan hasil sesuai

dengan permintaan yang diberikan.

Memberikan tanggapan apabila ada yang belum dimengerti

dari kelompok lain.

Guru mengatur jalannya presntasi dan tanya jawab, serta

memberi penguatan

3. KEGIATAN AKHIR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

57

a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tenang materi yang

telah dipelajari.

b. Guru mereview kembali materi yang telah disampaikan dan

memberikan motivasi pada siswa untuk menggali materi lebih

dalam.

c. Guru meminta siswi untuk selalu jujur dan teliti dan selalu

komunikatif dalam proses belajar.

d. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam.

5 menit

a) Kelompok

Pada kegiatan dalam kelompok, anggota kelompok dibagi berdasarkan

heterogenitas yang dilihat dari prestasi, jenis kelamin, suku, dan ras. Selanjutnya

di dalam kelompok siswa diharuskan melakukan kegiatan berdiskusi dan

mengerjakan latihan soal yang telah diberikan guru dalam bentuk lembar kerja

siswa. Siswa berdiskusi dan mengerjakan soal berpedoman pada buku siswa yang

dibagikan oleh guru. Guru mempunyai harapan bahwa dengan adanya diskusi

dalam kelompok tanpa adanya penjelasan materi oleh guru yaitu siswa dapat lebih

mudah mengingat dan memahami. Melalui kegiatan kelompok, jika siswa

mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran diharapkan siswa

dapat bertanya kepada siswa lain yang lebih memahami dan mengerti materi

pembelajaran tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

58

b) Presentasi di kelas oleh siswa

Siswa di setiap kelompok akan melakukan presentasi di depan kelas setelah

menyelesaikan soal latihan dalam bentuk LKS. Setiap kelompok

mempresentasikan hasil kerja di depan kelas dengan menggunakan media

Overhead Projector (OHP) yang telah disiapkan. Sebelum siswa dari setiap

kelompok melakukan presentasi di depan kelas guru melakukan pengundian untuk

menentukan kelompok yang berhak melakukan presentasi terlebih dahulu.

3) Observasi

Observasi adalah alat untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah

mencapai sasaran (Suyadi, 2012: 24). Pada langkah ini peneliti harus menguraikan

jenis data yang dikumpulkan, cara mengumpulkan, dan alat atau instrumen

pengumpulan data. Pengamatan atau observasi ini dilakukan oleh peneliti

bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan tindakan. Pada saat mengobservasi

pengamat harus mencatat semua peristiwa atau hal yang terjadi di kelas penelitian

mengenai kinerja guru, situasi kelas, perilaku dan sikap siswa, penyajian dan

pembahasan materi yang diajarkan. Kegiatan pengamatan juga dibantu dengan

video recorder untuk mempermudah peneliti dalam mengolah data. Peneliti

menyusun instrumen observasi sebagai berikut.

a) Lembar observasi guru dalam menerapkan strategi pembelajaran

Problem Based Learning (PBL).

b) Lembar aktivitas observasi aktivitas siswa di dalam kelas selama

penerapan proses pembelajaran dengan strategi Problem Based

Learning (PBL).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

59

c) Lembar observasi kondisi kelas selam penerapan proses

pembelajaran dengan strategi Problem Based Learning (PBL).

4) Evaluasi dan Refleksi

a) Evaluasi

Peneliti melakukan evaluasi terhadap hasil analisis data pengamatan

setelah pelaksanaan tindakan telah selesai dilakukan. Evaluasi dilaksanakan

setelah kegiatan presentasi di kelas. Kegiatan evaluasi dilakukan untuk

mengethaui kemampuan siswa dalam penguasaan materi.

b) Refleksi

Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah

dilakukan (Suyadi, 2012: 24). Refleksi dilakukan setelah kegiatan pembelajaran

dengan mengunakan strategi Problem Based LearningI (PBL) dilakukan. Refleksi

digunakan untuk menganalisis segala kekurangan dan keberhasilan selama

pembelajaran berlangsung. Kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran akan

diperbaiki pada siklus kedua sebagai perbaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

60

BAB IV

PENUTUP

4.1.Kesimpulan

Rancangan strategi pembelajaran Problem Based Learning untuk

meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X SMK Sanjaya

Pakem ini dibuat untuk menjawab pertanyan dalam rumusan masalah pada Bab I.

Berdasarkan penulisan tugas akhir ini dalam meningkatkan motivasi dan prestasi

belajar siswa dengan menggunakan rancangan strategi pembelajaran Problem

Based Learning dapat disimpukan sebagai berikut.

1) Rancangan pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem pada mata pelajaran akuntansi

khusus pada materi dana kas kecil.

2) Rancangan pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem pada mata pelajaran akuntansi

khususnya materi dana kas kecil.

4.2.Keterbatasan

Rancangan strategi pembelajaran Problem Based Learning untuk

meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X SMK Sanjaya

Pakem ini juga memiliki beberapa keterbatasan. pertama dalam penelitian ini

soal-soal yang digunakan oleh peneliti tidak diambil langsung dari kasus yang

konkrit. Kedua ketidaksesuaian waktu antara alokasi yang telah dibuat dalam

skenario pembelajaran dengan implementasi yang sesungguhnya. Ketiga peneliti

menggunakan strategi PBL yang pelaksanaan terbatas hanya pada subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

61

penelitian yaitu siswa kelas X SMK Sanjaya Pakem, sehingga penerapan strategi

PBL belum tentu efektif untuk subjek lainnya.

4.3.Saran

Rancangan strategi pembelajaran Problem Based Learning untuk

meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X SMK Sanjaya

Pakem ini, penulis merumuskan beberapa saran sebagai berikut:

1) Bagi Siswa

Strategi pembelajaran adalah sarana yang diberikan oleh guru kepada

siswa untuk belajar, maka manfaatkan dan jalankan dengan baik strategi

pembelajaran yang telah diberikan oleh guru untuk meningkatkan hasil

belajar. Selain itu siswa mendapatkan pengealaman baru dalam

pembelajaran akuntasi dengan cara yang berbeda yang lebih menarik

sehingga hasil belajar peserta didik mencapai target yang memuaskan.

2) Bagi guru

Guru perlu mencari variasi dalam menyampaikan materi, sehingga siswa

tidak merasa bosan saat mengikuti pelajaran. Penggunaan strategi

pembelajaran yang tepat juga akan memberikan hasil belajar yang

maksimal bagi peserta didik dan kepuasan bagi guru dan peserta didik.

Selain itu dengan adanya penelitian berkaitan dengan strategi

pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan motivasi dan

prestasi belajar siswa, maka strategi ini sangat baik digunakan oleh

seorang guru dalam proses pembelajaran untuk materi selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

62

3) Bagi sekolah

Rancangan penerapan strategi pembelajaran Problem Based Learning

yang telah dibuat oleh penulis ini dapat memberikan informasi dan

kontribusi bagi pihak sekolah untuk memecahkan masalah pada siswa

yang menyebabkan siswa menjadi malas dengan pelajaran akuntansi.

Penggunaan strategi pembelajaran Problem Based Learning pada proses

pembelajaran dapat menumbuhkan semangat dan dorongan dalam diri

siswa untuk belajar karena guru dan pihak sekolah bekerjasama untuk

menyampaikan materi dengan strategi pembalajran yang baru yaitu PBL

bukan dengan metode ceramah yang sangat monoton.

4) Bagi penulis

Pentingnya manajemen waktu yang baik saat melaksanakan tindakan

kelas. Pemanfaatkan waktu yang baik akan sangat membantu penelitian

sesuai dengan alokasi waktu yang telah direncanakan sehingga

pembelajaran berjalan dengan maksimal dan hasilnya akan memuaskan.

Selain itu, persiapan yang matang berkaitan dengan pelaksanaan

penelitian, seperti media-media yang digunakan untuk penelitian.

5) Bagi peneliti selanjutnya

Mengingat rancangan strategi pembelajaran Problem Based Learning

untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X

SMK Sanjaya Pakem hanya fokus pada satu materi saja alangkah baiknya

untuk para peneliti selanjutnya dapat memuat lebih banyak materi

pelajaran dan menggunakan strategi pemblejaran PBL yang lebih menarik

lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

63

DAFTAR PUSTAKA

Amir, M. Taufiq. 2009. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning:

Bagaimana Pendidik Memeberdayakan Pemelajar di Era Pengetahuan.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Giri, Efraim Ferdinan. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah 1 Perspektif IFRS.

Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Karwati dkk. 2014. Manajemen kelas Clasroom Management. Bandung: Alfabeta.

Mudjiono dan Dimiyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Muslich, Masnur. 2011. Melaksanakan PTK Penelitian Tindakan Kelas Itu

Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.

Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi

Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Sanjaya, Wina. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.

Suyadi. 2012. Buku Panduan Guru Profesional Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. Jakarta:

Kencana.

Uno, Hamzah B. 2007. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS

Nama pengamat :

Hari dan tanggal observasi :

Lama observasi :

Orang dan atau peristiwa yang

diamati :

Tingkat kelas (semester) subyek :

Tujuan observasi :

No Aspek yang diamati Skor

I PRA PEMBELAJARAN

1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran,

dan media.

2. Memeriksa kesiapan siswa.

1

1

2

2

3

3

4

4

5

5

II KEGIATAN AWAL

1. Melakukan kegiatan apersepsi.

2. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

dan rencana kegiatannya.

1

1

2

2

3

3

4

4

5

5

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Penguasaan materi pelajaran

1. Menunjukan penguasaan materi pelajaran.

2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain

yang relevan.

3. Menyampaikan materi sesuai dengan hirarki

pelajaran.

4. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan.

B. Pendekatan/ strategi pembelajaran

1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi yang akan dicapai.

2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

tingkat perkembangan kebutuhan siswa.

3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut.

4. Melaksanakan pembelajaran yang

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1

2

3

4

5

1 2 3 4 5

1

1

1

1

2 3 4 5

1

1

1

2 3 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

terkoordinasi.

5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

kontekstual.

6. Mengakomodasi dengan keragaman

kebudayaan nusantara.

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

7. Melaksanakan proses pembelajaran yang

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif.

8. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

waktu yang dialokasikan

C. Pemanfaatan media

pembelajaran/sumber pembelajaran 1. Menunjukan keterampilan dalam

menggunakan media.

2. Menghasilkan pesan yang menarik.

3. Menggunakan media dengan efektif dan efisien

4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media.

D. Pembelajaran yang memicu keterlibatan siswa

1. Menumbuhkan partisipatif aktif siswa

dalam pembelajaran.

2. Merespon positif partisipasi siswa.

3. Memfasilitasi adanya interaksi guru-siswa

dan siswa-siswa.

4. Menunjukan sikap terbuka terhadap respon

siswa.

5. Menunjukan hubungan antar pribadi yang

kondusif.

6. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme

siswa dalam belajar.

E. Kemampuan khusus dalam bidang studi

1. Menumbuhkan sikap ekonomis.

2. Menumbuhkan sikap produktif.

F. Penilaian proses dan hasil belajar

1. Melakukan penilaian belajar.

2. Memantau kemajuan belajar.

1

2

3

4

5

1 2 3 4 5

1

2

3

4

5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1

2

3

4

5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1

2

3

4

5 1 2 3 4 5

1

2

3

4

5

1 2 3 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

Yogyakarta, Mei 2017

Observer,

Gaudentia Yosephine Rehi

3. Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi.

4. Melakukan penilaian akhir sesuai

dengan kompetensi.

G. Penggunaan bahasa

1. Menggunakan bahasa lisan dengan jelas dan

lancar.

2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai.

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1

2

3

4

5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

IV PENUTUP

1. Melakukan refleksi belajar dengan

melibatkan siswa.

2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan

siswa

1

1

2

2

3

3

4

4

5

5

V PELAKSANAAN TINDAKAN LANJUT

1. Memberikan arahan, kegiatan atau tugas

sebagai tindakan remidi.

2. Memberikan arahan, kegiatan atau tugas

sebagai pengayaan.

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

1

Lampiran2

INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DI KELAS

Nama pengamat :

Hari dan tanggal observasi :

Lama sobservasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati :

Tingkat kelas (semester) subyek :

Tujuan observasi :

NO Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan

1 Siswa siap mengikuti PBM

2 Siswa memperhatikan guru

3 Siswa menanggapi

pembahasan pelajaran

/siswa berpartisipasi

4 Siswa aktif bertanya

5 Siswa menjawab

pertanyaan/mengerjakan

latihan soal dan atau

tugas

6 Siswa mencatat

hal-hal penting

7 Siswa antusias

mengikuti PBM

Yogyakarta, Mei 2017

Observer,

Gaudentia Yosephine Rehi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

1

LEMBAR OBSERVASI KEADAAN KELAS

SEBELUM DAN SAAT

PENERAPANMODELPROBLEMBASEDLEARNING

Nama pengamat :

Hari dan tangga lobservasi :

Lama observasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati :

Tingkat kelas (semester) subyek :

Tujuan observasi :

Lampiran 3

No Keterangan Ya Tidak

1. Ruang kelas mampu menampung jumlah siswa 2. Ruang kelas mendapat cukup cahaya 3. Sirkulasi udaradi ruang kelas baik 4. Meja dan kursi siswa mencukupi 5. Meja dan kursi dalam kondisi yang baik 6. Papan tulis dalam kondisi baik 7. Terdapat media pembelajaran akuntansi 8. Terdapat LCD

Yogyakarta, Mei 2017

Observer,

Gaudentia Yosephine Rehi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

BAGIAN I

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :……………………………………………………

2. Kelas/No.Absen :……………………………………………………

KUESIONER MOTIVASI BELAJAR

TERHADAP PELAJARAN AKUNTANSI

PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER

1. Kuisioneriniterdiridari 2 (dua) bagian:

Bagian I : Identitas responden.

Bagian II : Pernyataan mengenai motivasi belajar,

2. Tulislah nama, kelas dan nomor absen pada lembar kolom yang telah

disediakan.

3. Pertimbangkan baik-baik setiap pernyataan dalam kaitannya dengan materi

menata produk dan tentukan kebenarannya sesusia dngan situasi yang

sedang dialami.

4. Berikanlah 1 (satu) jawabanan dadari 5 (lima) kemungkinan dengan tanda

check (√) pada kotak yang disediakan di kanan setiap pernyataan.

5. Jawaban yang telah tersedia disertai pilihan sebagai berikut:

STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak Setuju), RR (Ragu-ragu), S (Setuju),

dan SS (Sangat Setuju).

6. Setelah selesai mengerjakan, telitilah kembali dan pastikan identitasan

datalah diisi dengan benar dan lengkap serta setiap pernyataan telah dijawab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

BAGIAN II

1. Kuisioner Motivasi Belajar Terhadap Pelajaran Akuntansi

NO PERNYATAAN STS TS RR S SS

1 Saya tertarik belajar akuntansi dengan strategi

yang diterapkanoleh guru.

2 Saya memperhatikan apa yang disampaikan

guru saat pembelajaran akuntansi di kelas.

3 Saya berpartisipasi dengan mengajukan

pertanyaan saat berlangsung pembelajaran di

kelas.

4 Pada saat guru menyampaikan materi pelajaran,

saya mencatat dalam buku catatan tanpa harus

diperintah guru.

5 Apabila penjelasan dari guru ada yang keliru

maka saya akan memberikan koreksi pada saat

itu juga.

6

.

Saya mengumpulkan tugas yang diberikan guru

tepat waktu.

7 Saya merasa bahwa tugas-tugas yang diberikan

guru mudah diselesaikan.

8 Pelajaran adalah pelajaran yang penting untuk

saya dengan jurusan ilmu pengetahuan sosial.

NO PERNYATAAN STS TS RR S SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

9 Selama proses pembelajaran saya tidak

memikirkan materi/ tugas/ ujian dari pelajaran

yang lain.

10 Saya selalu aktif menanggapi atau memberi

pertanyaan dari guru dan teman yang sedang

melakukan presentasi supaya saya memahami

materi yang diajarkan.

11 Belajar membuat saya menjadi tertarik

berprofesi

12 Saya tertarik membaca hal-hal yang terkait

dengan pelajaran menata produk

13 Saya merasa senang dengan model yng

diterapkan guru.

14 Saya melakukan kegiatan positif selama proses

pembelajaran berlangsung (seperti kenyataannya

saya belajar dan berdiskusi dengan teman dalam

membahas materi dengan baik) dan guru

memberi apresiasi.

15 Saya bersemangat saat pembelajaran dikemas

dengan strategi yang diterapkan guru.

16 Saya tidak tertarik meninggalkan jam pelajaran

akuntansi saat pembelajaran dikemas dengan

menggunakan startegi yang diterapkan guru.

NO PERNYATAAN STS TS RR S SS

17 Keadaan kelas tidak kondusif untuk belajar

18 Saya tidak malas saat pelajaran dengan model

yang diterapkan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

19 Lingkungan rumah tidak kondusif untuk

belajar.

20 Saya tidak merasa jenuh saat pelajaran dengan

model yang diterapkan guru.

21 Lingkungan kelasnyan untukbelajar

22 Keadaan rumah kondusif untuk belajar

Sumber: Skripsi, Elfrida Gita Hendrarti (2010)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

Lampiran

PEDOMAN WAWANCARA GURU SEBELUM PENERAPAN PBL

TERKAIT METODE PEMBELAJARAN

1. Bagaimana proses pembelajaran di kelas X akuntansi?

2. Apakah selalu menggunakan media pembelajaran yang dapat mendukung

dalam pembelajaran ?

3. Apakah ada proses pembelajaran yang dilakukan di luar kelas?

4. Apakah yang membuat siswi merasa kesulitan dalam mengikuti dan

memahami materi pembelajaran?

5. Strategi apa yang digunakan untuk mengatasi kesulitan siswi terhadap materi

yang diajarkan?

6. Bagaimana prestasi belajar siswi kelas X akuntansi?

7. Bagaimana cara menumbuhkan motivasi belajar akuntansi siswi di kelas?

8. Apakah sudah pernah menerapkan metode Problem Based Learning dalam

proses pembelajaran di dalam kelas atau di luar kelas?

9. Bagaimana partisipasi siswi dalam mengemukakan ide/berpikir kritis mereka

selama ini?

10. Apa sajakah sifat/karakter sosial siswi yang tampak dalam pelajaran ini?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

Lampiran

PEDOMAN WAWANCARA GURU SESUDAH PENERAPAN PBL

TERKAIT METODE PEMBELAJARAN

1. Bagaimana pendapat ibu mengenai metode pembelajaran Problem Based

Learning dari siklus yang baru saja diterapkan?

2. Menurut ibu, lebih bagus menggunakan metode ceramah atau Problem Based

Learning?Mengapa?

3. Bagaimana dengan media Problem Based Learning yang telah diterapkan?

4. Menurut ibu, apakah ada hal-hal yang masih haru diperbaiki dalam penerapan

pembelajaran Problem Based Learning?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

Lampiran

PEDOMAN PERTANYAAN WAWANCARA SISWI

SEBELUM PENERAPAN PBL

1. Bagaimana kesan anda dalam pelajaran ekonomi yang dipadukan dengan

akuntansi?

2. Bagaimana model pembelajaran yang guru terapkan selama ini?

3. Apakah kegiatan yang anda lakukan selama proses belajar?

4. Apakah anda sering bertanya atau menjawab pertanyaan dari guru selama

proses belajar?

5. Apakah anda memahami materi yang diajarkan guru selama mengikuti proses

belajar?

6. Apakah harapan kalian untuk model pembelajaran yang guru terapkan di

kelas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

Lampiran

PEDOMAN PERTANYAAN WAWANCARA SISWI

SETELAH PENERAPAN PBL

1. Apakah anda menyukai metode pembelajaran ceramah selama proses belajar?

Apakah sudah cukup efektif untuk meningkatkan motivasi, sikap kritis, dan

mengembangkan karakter?

2. Bagaimana pendapat anda dengan penerapan metode PBL jika dibandingkan

dengan ceramah?

3. Apakah anda menemukan kendala-kendala selama proses belajar dengan

metode PBL ini?

4. Bagaimana tanggapan anda dengan dengan materi yang telah disajikan dan

telah dikemas dari metode PBL? Apakah anda memahami materi yang

diajarkan guru selama mengikuti proses belajar?

5. Apa sajakah manfaat penerapan metode PBL khususnya dalam materi siklus

akuntansi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

Lembar Refleksi

Nama :

No. Absen :

Instruksi :

Isilah peranyaan ini sesuai dengan apa yang kamu rasakan.

Setiap jawaban adalah benar, oleh karena itu jangan terpengaruh dengan jawaban teman.

1. Bagaiamana perasaan kalian setelah mengikuti pelajaran hari ini?

Senang

Alasannya

Tidak senang

Alasannya

2. Sikap apa yang ditemukan selam proses belajar berlangsung? (dapat memlih lebih

dari 1 alternatif)

Bertanggung jawab

Jujur

Pantang menyerah

Bekerja sama

3. Manfaat apa yang dapat diperoleh setelah megikuti proses belajar?

4. Kesulitan- kesulitan apa saja yang kalian alami selama mengikuti proses belajar?

5. Bagaimana cara mengatasi kesulitan-kesulitan yang kalian alami?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

6. Usulan perbaikan pembelajaran pada kesempatan berikutnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP SIKLUS I )

Sekolah : SMK SANJAYA PAKEM

Kelas / Semester : X (SEPULUH) / 2

Mata Pelajaran : Kompotensi Kejuruan

Waktu : 2 JP

A. Standar Kompetensi

Memproses dokumen dana kas kecil

B. Kompetensi Dasar

Mempersiapkan penggelolahan administrasi kas

C. Indikator

Dari kompetensi di atas, indikatornya adalah:

1. Menjelaskan pengertian mutasi dana kas kecil

2. Menjelaskan transaksi yang mengakibatkan dana kas kecil

3. Mengidentifikasi bukti pemakaian dana kas kecil

4. Membuat dokumen yang terkait dalam mutasi dana kas kecil

D. Tujuan Pembelajaran

Dari indikator yang telah dijelaskan, tujuannya agar peserta didik dapat:

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian mutasi dana kas kecil

2. Siswa dapat menjelaskan transaksi yang mengakibatkan mutasi dana kas kecil

3. Siswa dapat mengindentifikasi bukti pemakian dana kas kecil

4. Siswa dapat membuat dokumen yang terkait dalam mutasi dana kas kecil

E. Materi Pembelajaran

Mutasi Dana Kas Kecil

F. Metode /Pendekatan/Model Pembelajaran

1. Metode : Ceramah, diskusi, penugasan dan tanya jawab

2. Pendekatan : Saintifik Learning

3. Strategi : Problem Based Learning

G. Sumber dan Media Pembelajaran:

1. Sumber Pembelajaran

a. Pegangan guru :

Akuntansi SMK Seri B, Armico

Dasar-dasar akuntansi Jilid 2,Haryono Yusuf.STIE YKPN

b. Pegangan siswa :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

Akuntansi SMK Seri B, Armico

2. Media Pembelajaran

a. Papan tulis

b. Lembar soal

c. Spidol

d. LCD

e. Power point

H. Langkah-langkah Kegiatan

Siklus I

(2 x 45 menit)

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Awal

a. Guru memeriksa kesiapan ruang kelas, alat dan media

pembelajaran serta kesiapan siswi.

b. Guru membuka pelajaran dengan salam.

c. Guru melakukan apersepsi sebelum pembelajaran

d. Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan pentingnya

mempelajari laporan keuangan dan cara penyusunannya.

e. Memberikan kata penyemangat: “Rasa lelah, rasa letih, rasa lesu

hadapi dengan wajah berseri-seri !”

f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (pencapaian

kompetensi).

g. Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk menimbulkan rasa

ingin tahu dan membangun pemahaman awal pada peserta didik

15 menit

m

e

i

t

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

Mengamati

Guru menjelaskan materi tentang mutasi dana kas kecil

Siswa diminta mencatat hal-hal penting yang disampaikan guru

Guru menanyakan kepada siswa apakah penyebab mutasi kas

kecil.

Guru memancing siswa dengan mengajukan pertanyaan transaksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

yang mengakibatkan mutasi dana kas kecil dan dokumen yang

dibuat masing-masing bagian yang terkait mutasi kas kecil

Setiap kelompok di beri soal tentang bukti-bukti transaksi yang

menyebabkan mutasi dana kas kecil.

Menanya

Guru meminta siswa untuk melakukan diskusi kelompok terkait

soal yang diberikan guru.

Siswa melakukan diskusi kelompok terkait mutasi kas kecil

Mengeksplorasi/Mencoba/Mengumpulkan Informasi

Masing-masing siswa memiliki tugas tersendiri untuk

mengumpulkan informasi.

Membaca informasi dari berbagai sumber (buku paket, handout,

maupun internet)

Dalam kelompok yang telah dirancang guru, siswa diminta

bersama-sama memecahkan kasus untuk menemukan jawaban

dari soal yang telah diberikan.

Guru membimbing siswa dalam proses pengumpulan informasi.

Elaborasi

Mengasosiasi/Mengolah Informasi

Siswa bersama kelompok menganalisis kasus, dan informasi

yang telah diperoleh dapat digunakan sebagai dasar untuk

berdiskusi.

Setiap kelompok diberi kesempatan untuk berpikir dan bertindak

menurut cara mereka masing-masing dalam menyelesaikan soal.

Guru membantu mengarahkan siswa agar dapat menganalisis

transaksi mutasi dana kas kecil dengan baik dan benar.

Siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan soal yang

telah diberikan oleh guru.

Konfirmasi

Mengomunikasikan

Untuk melihat bagaimana perkembangan sikap ilmiah siswa,

guru menyebutkan nomor kelompok sebagai perwakilan dari

setiap kelompok untuk bisa menyampaikan hasil sesuai dengan

60 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

permintaan yang diberikan..

Memberikan tanggapan apabila ada yang belum dimengerti dari

kelompok lain.

Guru mengatur jalannya presentasi dan tanya jawab, serta

memberi penguatan.

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tenang materi yang telah

dipelajari.

b. Guru mereview kembali materi yang telah disampaikan dan

memberikan motivasi pada siswa untuk menggali materi lebih

dalam.

c. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan

d. Guru meminta siswa untuk selalu jujur dan teliti dan selalu

komunikatif dalam proses belajar.

e. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam

15 Menit

I. Penilaian, Remedial dan Pengayaan

1. Penilaian Keterampilan

a. Lembar Pengamatan

No. Aspek yang dinilai 4 3 2 1 Keterangan

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya

2. Kemampuan dalam menyampaikan pendapat.

3. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, peduli

dalam melakukan kegiatan ekonomi

4. Tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik

secara individu maupun berkelompok

5. Menghargai pendapat orang lain

6. Kreativitas

4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

b. Rubrik Penilaian Sikap

Keterangan:

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4.

4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

2. Remidial dan Pengayaan (lampiran)

Nomor

Urut Nama

Aspek yang diamati Keterangan

Ketaatan Kerjasama Keaktifan Toleransi Kreativitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

Lampiran

Siklus I

(2 x 45 menit)

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Awal

a. Guru memeriksa kesiapan ruang kelas, alat dan media

pembelajaran serta kesiapan siswi.

b. Guru membuka pelajaran dengan salam.

c. Guru melakukan apersepsi sebelum pembelajaran

d. Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan pentingnya

mempelajari laporan keuangan dan cara penyusunannya.

e. Memberikan kata penyemangat: “Rasa lelah, rasa letih, rasa lesu

hadapi dengan wajah berseri-seri !”

f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (pencapaian

kompetensi).

g. Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk menimbulkan rasa

ingin tahu dan membangun pemahaman awal pada peserta didik

15 menit

m

e

i

t

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

Mengamati

Guru menjelaskan materi tentang mutasi dana kas kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

Siswa diminta mencatat hal-hal penting yang disampaikan guru

Guru menanyakan kepada siswa apakah penyebab mutasi kas

kecil.

Guru memancing siswa dengan mengajukan pertanyaan transaksi

yang mengakibatkan mutasi dana kas kecil dan dokumen yang

dibuat masing-masing bagian yang terkait mutasi kas kecil

Setiap kelompok di beri soal tentang bukti-bukti transaksi yang

menyebabkan mutasi dana kas kecil.

Menanya

Guru meminta siswa untuk melakukan diskusi kelompok terkait

soal yang diberikan guru.

Siswa melakukan diskusi kelompok terkait mutasi kas kecil

Mengeksplorasi/Mencoba/Mengumpulkan Informasi

Masing-masing siswa memiliki tugas tersendiri untuk

mengumpulkan informasi.

Membaca informasi dari berbagai sumber (buku paket, handout,

maupun internet)

Dalam kelompok yang telah dirancang guru, siswa diminta

bersama-sama memecahkan kasus untuk menemukan jawaban

dari soal yang telah diberikan.

Guru membimbing siswa dalam proses pengumpulan informasi.

Elaborasi

Mengasosiasi/Mengolah Informasi

Siswa bersama kelompok menganalisis kasus, dan informasi

yang telah diperoleh dapat digunakan sebagai dasar untuk

berdiskusi.

Setiap kelompok diberi kesempatan untuk berpikir dan bertindak

menurut cara mereka masing-masing dalam menyelesaikan soal.

60 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

Guru membantu mengarahkan siswa agar dapat menganalisis

transaksi mutasi dana kas kecil dengan baik dan benar.

Siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan soal yang

telah diberikan oleh guru.

Konfirmasi

Mengomunikasikan

Untuk melihat bagaimana perkembangan sikap ilmiah siswa,

guru menyebutkan nomor kelompok sebagai perwakilan dari

setiap kelompok untuk bisa menyampaikan hasil sesuai dengan

permintaan yang diberikan..

Memberikan tanggapan apabila ada yang belum dimengerti dari

kelompok lain.

Guru mengatur jalannya presentasi dan tanya jawab, serta

memberi penguatan.

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa dan guru membeuat kesimpulan tenang materi yang telah

dipelajari.

b. Guru mereview kembali materi yang telah disampaikan dan

memberikan motivasi pada siswa untuk menggali materi lebih

dalam.

c. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan

d. Guru meminta siswa untuk selalu jujur dan teliti dan selalu

komunikatif dalam proses belajar.

e. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam

15 Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

Mutasi kas kecil

Mutasi atau perubahan kas kecil pada dasarnya terdai akibat adannya penerimaan dan

pengeluaran dana. Dana kas kecil diterima dari kas umum dan melalui bagian-bagian

pemakain dana. Oleh karena itu transaksi-transaksi yang mengakibatkan mutasi kas kecil

secara garis besar sebagai berikut :

a) Transaksi pembentukan dana kas kecil sebesar menurut keputusan kepala

bagian keuangan. Dokumen transaksi tersebut adalah

1) Bukti pengeluran kas yang dibuat utang

2) Surat keputusan kepala bagian keuangan sebagai dokumen pendukung

b) Transaksi pemakain kas kecil yang dibuat bagian-bagian pemakain dana,

dokumen transaksi atas :

1) Daftar bukti pengeluran kas kecil yang dibuatdi bagian-bagian pemakai

dana

2) Bukti-bukti penggunaan dana seperti nota kontan, kuitansi yang dibuat

pihak luar perusahaan, sebagai dokumen pendukung

3) Surat permintaan pengeluaran dana kas kecil yang dibuat bagian-bagian

pemakai, sebagai dokumen pendukung.

c) Transaksi pengisian (penggantian ) dana kas kecil;

1) bukti pengeluaran kas yangdibuat bagian utang

2) surat permintaan pengisian kembali dana kas kecil sebagai dokumen

pendukung, dibuat oleh pemegang (pengelola) dana kas kecil

3) daftar bukti pengeluaran kas kecil sebagai dokumen pendukung, dibuat

oleh bagian-bagian pemakai dana kas kecil.

Salah satu contoh bukti transaksi yang terkait dengan mutasidana kas kecil PT SHAKIRA

dalam dua minggu pertama bulan Juli 2009 sebagai berikut:

Juli 1, kepala bagian keuangan mengeluaran surat keputusan pembentukan dana kas kecil

sebesar Rp5.000.000,00.

Juli 2,bagian kasa menyerahkan cekNo CD.03421sebesar Rp5.000.000,00 beserta copy bukti

pengeluaran kas No. CK-701 kepada pengelola dana kas kecil kepada pengeloladana kas

kecil.

Juli 5, bagian umum menyerahkan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil kepada

pengelola kas kecil, untuk pembelian:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

a) 40 rim kertas HVS folio @Rp40.000,00 Rp1.600.000,00

b) 10 buah folder @Rp 20.000,00 Rp 200.000,00

c) 6 buah hegter @Rp 10.000,00 Rp 60.000,00

d) 5 buah tinta canon @Rp 30.000,00 Rp 150.000,00

e) 10 rim kertas stensil @ Rp 15.000,00 Rp 150.000,00

Jumlah Rp 2. 160.000,00

Juli 10,bagian umum menyerahkan bukti pengeluaran kas kecil dan dokumen pendukungnya

kepada pemegang kas dana kas kecil, sebagai pertanggungjawaban penggunaan dana.

Juli 14, pemegang dana kas kecil, menyerahakan surat permintaan pengisian dana kas kecil

kepada bagian utang, dilampiri degan daftar bukti pengeluran kas kecil beserta dokumen

pendukungnya.

Dokumen yang di buat oleh masing-masing bagian yang terkait dalam mutasi dana kas kecil

diatas sebagi berikut :

1) Bukti pengeluaran kas yang dibuat bagian utang

PT SHAKIRA

BUKTI PENGELUARAN KAS Nomor : 701

Tanggal : 2 Juli 2009

Dibayarkan :

Kepada : pemegang dana kas kecil

Jumlah Uang : Rp5.000.000,00 No Cek CD.03421

Lima juta Rupiah

Untuk : Pembentukan Dana Kas kecil

No. akun JUMLAH

1102 5.000.000,00

5.000.000,00

Bagian utang Dibayarkan :

Bagian Kasa

Diterima :

Pemegang Dana Kas Kecil

2) surat permintaan Pengeluaran Kas Kecil (PPKK) yang dibuat dibagian umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

PT SAKHIRA

PERMINTAAN PENGELUARAN

KAS KECIL (PPKK)

Nomor PPKK : U-001

Tanggal : 5 Juli 2009

Bagian : Umum

Jumlah uang : Rp 2.160.000,00

Dua juta seratus enam puluh ribu rupiah

Untuk keperluan : Pembeliaan perlengkapan Kantor

Nomor Keterangan Jumlah

1 40 rim kertas HVS [email protected],00 Rp1.600.000,00

2 10 buah folder @Rp 20.000,00 Rp200.000,00

3 6 buah hegter @Rp 10.000,00 Rp60.000,00

4 5 unit tinta canon @ Rp 30.000,00 Rp150.000,00

5 10 rim kertas stensil @Rp 15.0000,00 Rp150.000,00

TOTAL Rp2.160.000,00

Diminta oleh Disetujui :

Kepala bagian umum

3) daftar bukti pengeluaran Kas kecil (BPKK)yang di buat bagian umum

PT SAKHIRA

BUKTI PENGELUARAN KAS KECIL

(BPKK)

Nomor : BPKK:U-701

Nomor: PPKK:U.001

Tanggal : 10 July 2009

Jumlah yang diterima menurut PPKK

Jumlah dikeluarkan

Sisa lebih

Rp2.160.000,00

Rp2.115.000,00

Rp45.000

Tanggal Keterangan No bukti No

akun

Jumlah

Juli 7 40 rim kertas HVS folio Pd-01 1107 Rp1.500.000,00

Juli 7 10 rim Pd-01 1107 Rp 200.000,00

Juli 8 6 buah hegter Pd-02 1107 Rp 65.000,00

Juli 8 10 buah folder Pd-02 1107 Rp 175.000,00

Juli 8 5 unit tinta canon Pd-02 1107 Rp 175.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

Jumlah Rp2.115.000,00

Dibuat oleh :

Disetujui :

Kepala bagian Umum

4. surat permintaan pengisian dana kas kecil (SP2D) yang dibuat oleh pengola dana kas

kecil

PT SAKHIRA

PERMINTAAN PENGISIAN DANA KAS

KECIL

Nomor : SP2D

Tanggal : 14 Juli 2009

Tanggal No. BPKK Keterangan No. Akunn Jumlah

Juli 10 U. 701 Bagian Umum 1107 Rp 2.160.000,000

Jumah bukti pengeluaran Kas kecil (BPKK) Rp2.115.000,00

Jumlah sisa uang tunai Rp2.885.000,00

Jumlah permintaan pengisian dana kas kecil (SPP2D No.001), Rp2.115.000,00

Jumlah dana kas kecil, Rp5.000.000,00

Rekapitulasi BPKK Tanda tangan

No akun Jumlah No. Sk Jumlah Dibuat oleh:

Diperiksa

oleh :

Disetujui

oleh :

Dibayar oleh

:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP SIKLUS II )

Sekolah : SMK SANJAYA PAKEM

Kelas / Semester : X (SEPULUH) / 2

Mata Pelajaran : Kompotensi Kejuruan

Waktu : 2 JP

A. Standar Kompetensi

Memproses dokumen dana kas kecil

B. Kompetensi Dasar

Mempersiapkan penggelolahan administrasi kas

C. Indikator

Dari kompetensi di atas, indikatornya adalah:

1. Menjelaskan pengertian metode dana tetap dan metode fluktuasi

2. Mendefinisikan ciri-ciri metode dana tetap dan metode fluktuasi

3. Menjelaskan mekanisme pencatatan selisih yang terjadi pada dana kas kecil

D. Tujuan Pembelajaran

Dari indikator yang telah dijelaskan, tujuannya agar peserta didik dapat:

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian metode dana tetap dan metode fluktuasi

2. Siswa dapat mendefinisikan ciri-ciri metode dana tetap dan metode fluktuasi

3. Siswa dapat menjelaskan mekanisme pencatatan selisih yang terjadi pada dana kas

kecil

E. Materi Pembelajaran

Mutasi Dana Kas Kecil

F. Metode /Pendekatan/Model Pembelajaran

1. Metode : Ceramah, diskusi, penugasan dan tanya jawab

2. Pendekatan : Saintifik Learning

3. Strategi : Problem Based Learning

G. Sumber dan Media Pembelajaran:

1. Sumber Pembelajaran

a. Pegangan guru :

Akuntansi SMK Seri B, Armico

Dasar-dasar akuntansi Jilid 2,Haryono Yusuf.STIE YKPN

b. Pegangan siswa :

Akuntansi SMK Seri B, Armico

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

2. Media Pembelajaran

a. Papan tulis

b. Lembar soal

c. Spidol

d. LCD

e. Power point

H. Langkah-langkah Kegiatan

Siklus II

KEGIATAN PEMBELAJARAN (1X45 menit) ALOKASI

WAKTU 1. KEGIATAN AWAL

a. Guru memeriksa kesiapan ruang kelas, alat dan media

pembelajaran serta kesiapan siswi.

b. Guru membuka pelajaran dengan salam.

c. Guru melakukan apersepsi sebelum pembelajaran

d. Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk menimbulkan rasa

ingin tahu dan membangun pemahaman awal pada peserta didik

5 menit

m

e

i

t

2. KEGIATAN INTI

35 menit Eksplorasi

a. Mengamati

Guru menjelaskan materi tentang metode pencatatan dana

kas kecil

Siswa diminta mencatat hal-hal penting yang disampaikan

guru

Guru menanyakan kepada siswa bagaimana proses pencatatan

metode dana tetap dan metode fluktuasi

Setiap kelompok di beri soal tentang bagaimana cara

pencatatan transaksi metode dana tetap dan metode fluktuasi.

b. Menanya

Meminta siswa merumuskan dan menyampaikan pertanyaan

yang terkait dengan kasus soal yang telah diminta untuk

dikerjakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

c. Mengeksplorasi/Mencoba/Mengumpulkan Informasi

Masing-masing siswa memiliki tugas tersendiri untuk

mengumpulkan informasi.

Membaca informasi dari berbagai sumber (buku paket,

handout, maupun internet)

Dalam kelompok yang telah dirancang guru, siswa diminta

bersama-sama memecahkan kasus untuk menemukan

jawaban dari soal yang telah diberikan.

Guru membimbing siswa dalam proses pengumpulan

informasi.

Elaborasi

a.Mengasosiasi/Mengolah Informasi

Siswa berkelompok (pembagian kelompok dilakukan hari

sebelumnya), masing-masing diberikan tugas untuk berdiskusi

dalam menyelesaikan masalah metode pencatatandana kas

kecil yang telah disediakan.

Siswa bersama kelompok menganalisis kasus, dan informasi

yang telah diperoleh dapat digunakan sebagai dasar untuk

berdiskusi.

Guru membantu mengarahkan siswa agar dapat menganalisis

metode pencatatan dana kas kecil dengan baik dan benar.

Konfirmasi

a. Mengomunikasikan

Untuk melihat bagaimana perkembangan sikap ilmiah siswa,

guru menyebutkan nomor kelompok sebagai perwakilan dari

setiap kelompok untuk bisa menyampaikan hasil sesuai

dengan permintaan yang diberikan.

Memberikan tanggapan apabila ada yang belum dimengerti

dari kelompok lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

Guru mengatur jalannya presntasi dan tanya jawab, serta

memberi penguatan

3. KEGIATAN AKHIR

5 menit

a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tenang materi yang telah

dipelajari.

b. Guru mereview kembali materi yang telah disampaikan dan

memberikan motivasi pada siswa untuk menggali materi lebih

dalam.

c. Guru meminta siswi untuk selalu jujur dan teliti dan selalu

komunikatif dalam proses belajar.

d. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam.

I. Penilaian, Remedial dan Pengayaan

1. Penilaian Keterampilan

a. Lembar Pengamatan

No. Aspek yang dinilai 4 3 2 1 Keterangan

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya

2. Kemampuan dalam menyampaikan pendapat.

3. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, peduli

dalam melakukan kegiatan ekonomi

4. Tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik

secara individu maupun berkelompok

5. Menghargai pendapat orang lain

6. Kreativitas

4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

b. Rubrik Penilaian Sikap

Keterangan:

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4.

4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

2. Remidial dan Pengayaan (lampiran)

Nomor

Urut Nama

Aspek yang diamati Keterangan

Ketaatan Kerjasama Keaktifan Toleransi Kreativitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

SKENARIO PEMBELAJARAN

SIKLUS II

KEGIATAN PEMBELAJARAN (1X45 menit) ALOKASI

WAKTU 1. KEGIATAN AWAL

a. Guru memeriksa kesiapan ruang kelas, alat dan media

pembelajaran serta kesiapan siswi.

b. Guru membuka pelajaran dengan salam.

c. Guru melakukan apersepsi sebelum pembelajaran

d. Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk menimbulkan rasa

ingin tahu dan membangun pemahaman awal pada peserta didik

5 menit

m

e

i

t

2. KEGIATAN INTI

35 menit Eksplorasi

a. Mengamati

Guru menjelaskan materi tentang metode pencatatan dana

kas kecil

Siswa diminta mencatat hal-hal penting yang disampaikan

guru

Guru menanyakan kepada siswa bagaimana proses pencatatan

metode dana tetap dan metode fluktuasi

Setiap kelompok di beri soal tentang bagaimana cara

pencatatan transaksi metode dana tetap dan metode fluktuasi.

b. Menanya

Meminta siswa merumuskan dan menyampaikan pertanyaan

yang terkait dengan kasus soal yang telah diminta untuk

dikerjakan.

c. Mengeksplorasi/Mencoba/Mengumpulkan Informasi

Masing-masing siswa memiliki tugas tersendiri untuk

mengumpulkan informasi.

Membaca informasi dari berbagai sumber (buku paket,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

handout, maupun internet)

Dalam kelompok yang telah dirancang guru, siswa diminta

bersama-sama memecahkan kasus untuk menemukan

jawaban dari soal yang telah diberikan.

Guru membimbing siswa dalam proses pengumpulan

informasi.

Elaborasi

a.Mengasosiasi/Mengolah Informasi

Siswa berkelompok (pembagian kelompok dilakukan hari

sebelumnya), masing-masing diberikan tugas untuk berdiskusi

dalam menyelesaikan masalah metode pencatatandana kas

kecil yang telah disediakan.

Siswa bersama kelompok menganalisis kasus, dan informasi

yang telah diperoleh dapat digunakan sebagai dasar untuk

berdiskusi.

Guru membantu mengarahkan siswa agar dapat menganalisis

metode pencatatan dana kas kecil dengan baik dan benar.

Konfirmasi

a. Mengomunikasikan

Untuk melihat bagaimana perkembangan sikap ilmiah siswa,

guru menyebutkan nomor kelompok sebagai perwakilan dari

setiap kelompok untuk bisa menyampaikan hasil sesuai

dengan permintaan yang diberikan.

Memberikan tanggapan apabila ada yang belum dimengerti

dari kelompok lain.

Guru mengatur jalannya presntasi dan tanya jawab, serta

memberi penguatan

3. KEGIATAN AKHIR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tenang materi yang telah

dipelajari.

b. Guru mereview kembali materi yang telah disampaikan dan

memberikan motivasi pada siswa untuk menggali materi lebih

dalam.

c. Guru meminta siswi untuk selalu jujur dan teliti dan selalu

komunikatif dalam proses belajar.

d. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam.

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

Soal ulangan

1. Perubahan kas pada dasarnya adanya penerimaan dan pengeluran dana disebut

a. Mutasi kas kecil

b. Imprest

c. Fluktuasi

d. Metode dana tetap

e. Dana tidak tetap

2. Transaksi yang mengakibatkan mutasi kas kecil meliputi:

a. Transaksi pembentukan dana kas kecil sebesar menurut keputusan kepala bagian

keuangan

b. Transaksi pemakain kas kecil yang dibuat bagian-bagian pemakaian dana,

dokumen transaksi

c. Transaksi pengisian (penggantian ) dana kas kecil

d. Perubahan dana Kas

e. Jawaban a, b, c benar

3. Pernyataan berikut ini sesuai dengan dana kas kecil… .

a. Digunakan untuk membayar jumlah yang relatif kecil

b. Dibentuk dengan mengestimasi jumlah kas yang perlukan untuk pengeluaran yang

c. Relatif kecil sekama periode tertentu diisi kembali

bila jumlah uang dalam dana tersebut telah menurun ke jumlah minimum

d. Merupakan keharusan bagi semua perusahaan

e. Jawaban a, b, dan c benar.

4. Dalam pembentukan dana kas kecil, besarnya jumlah dan sistem pencatatannya

ditentukan oleh … .

a. Bagian keuangan

b. Bagian akuntansi

c. Manajer keuangan

d. Bagian produksi

e. Kasir

5. Fungsi pemegang kas kecil sebaiknya dipisah dengan fungsi kas besar hal ini

bertujuan :

a. Pemisahan fungsi menjadikan karyawan mendapatkan tugas yang jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

b. Menjamin keamanan dan akuntabilitas pengelolaan kas kecil

c. Agar fungsi kas besar dapat bekerja dengan maksimal

d. Pengawasan penggunaan check lebih mudah dilakukan

e. Semuanya benar

6. Dokumen yang berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi akuntansi ke

pada fungsi kas besar yang tercantum dalam dokumen tersebut disebut

a. Cek

b. Permintaan pengeluaran kas keci

c. Kuitansi

d. Nota

e. Bukti kas keluar

7. Pihak yang berwenang untuk mengotorisasi bukti kas keluar adalah

a. Dewan direksi

b. Direktur utama

c. Manajer keuangan

d. Kepala bagian produksi

e. Kasir kas besar

8. Bukti kas keluar kaitannya dengan kas kecil biasanya digunakan dalam transaksi

a. Pembelian perlengkapan dengan menggunakan dana kas kecil

b. Pengembalian dana kas kecil karena terlalu besar

c. Pengisian kembali dana kas kecil

d. Penyesuaian akhir periode dana kas kecil

e. Pencatatan selisih kas kecil

9. Dokumen yang dibuat oleh kasir kas besar setelah bukti pengeluaran kas pembentu

kan dana kas kecil disetujui oleh direktur keuangan untuk

dicairkan oleh bendahara kas Kecil ke bank adalah

a. Bukti kas keluar

b. Faktur

c. Cek.

d. Bukti pengeluaran kas kecil

e. Permintaan pengisian kembali kas kecil

10. Jurnal Pengeluaran dana kas kecil atau petty cash book berfungsi sebagai

a. Catatan yang digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan untuk

pembentukan dana kas kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

b. Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pembentukan dana kas kecil

c. Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pengisian kembali dana kas kecil

d. Tempat mencatat setiap transaksi pengeluaran kas kecil.

e. Alat distribusi pengkreditan yang timbul akibat pengeluaran dana kas kecil.

11. Yang bertanggungjawab dalam pencatatan pengisian kembali dana kas kecil dalam

Jurnal Pengeluaran kas adalah

a. Fungsi kas

b. Fungsi pemegang dana kas kecil

c. .Fungsi akuntansi.

d. Fungsi yang memerlukan pembayaran tunai

e. Fungsi pemeriksa intern

12. Setelah beberapa minggu dari pembentukan kas kecil, saldo kas kecil semakin meni

pis, maka fungsi pemegang kas

kecil akan mengajukan permintaan pengisian kembali dana kas

kecil kepada … .

a. Bagian akuntansi

b. Fungsi pemeriksa intern

c. Bagian produksi

d. Fungsi kas

e. Manajer keuangan

13. 1. Mengisi Cek

2. pencatatan pengisian kembali dana kas kecil

3. Meminta otorisasi atas cek

4. Mengumpulkan bukti transaksi

5. Menyerahkan cek kepada pemegang kas kecil

Yang merupakan tugas dari fungsi kas ditunjukkan oleh nomor… .

a. 1,2, dan 3

b. 2, 4, dan 5

c. 1, 4, dan 5

d. 3, 4, dan 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

e. 1, 3, dan 5.

14. Menerimacekdaripelangganmelaluibagianpenagihandanmencatatkedaftar

penerimaankas,merupakantugaspokokdari:

a. Bagian penagihan

b. Bagian kasir

c. Bagian jurnal

d. Bagian audit

e. Bagian piutang

15. Berikutiniperalatandanperlengkapan yang digunakan dalam mengelola

administrasi dana kas kecil kecuali

a. Lemari

b. Kalkulator

c. Printer

d. Komputer

e. Persediaan barang

16. Dana kas kecilpadasuatuperusahaanadalah

a. Digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran yang relatif

kecil

b. Ditentukan dengan perkiraan jumlah uang tunai yang diperlukan untuk

membiayai pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil selama

periode tertentu

c. Diisi kembali jika dana tersebut sudah sampai pada jumlah

minimum

d. Jawaban a, b, c benar

e. Jawaban a, b, c salah

17. Dibeli perlengkapan secara tunai Rp700.000,00 Transaksi diatas bila

dicatat dengan menggunakan sistem dana tidak tetap (fluctuation fund system)

a. Kas kecil (D)Rp700.000,00

Peralatan (K)Rp700.000,00

b. Peralatan (D)Rp700.000,00

Kas kecil(K)Rp700.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

c. Pembelian(D)Rp700.000,00

Kas kecil(K)Rp700.000,00

d. Kas kecil(D)Rp700.000,00

Pembelian(K)Rp700.000,00

e. Tidak ada jurnal

18. Dibayar beban angkut barang yang dibeli Rp500.000,00 Jurnal untuk

pencatatan pada transaksi tersebut dengan menggunakan sistem dana tetap

(impress fund system)

a. Kas kecil (D)Rp500.000,00

Beban angkut pembelian (K)Rp500.000,00

b. Kas kecil (D)Rp500.000,00

Beban angkut penjualan (K)Rp500.000,00

c. Beban angkut penjualan (D)Rp500.000,00

Kas (K)Rp500.000,00

d. Bebanangkutpembelian(D)Rp500.000,00

Kas (K)Rp500.000,00

e. Tidak ada jurnal

19. Dokumen bukti pemakaian kas kecil meliputi :

a. Bukti kas keluar

b. Bukti pengeluaran kas kecil

c. Bukti permintaan pengeluaran kas kecil

d. Jawaban a dan b salah

e. Jawaban semua benar

20. Fluctuating fund system dalam petty cash menetapkan saldo rekening kas kecil :

a. Berubah-ubah

b. Makin lama makin kecil

c. Makin lama makin besar

d. Tidak berubah

e. Tetap

21. Imprest fund system dalam petty cash menetapkan saldo rekening kas kecil :

a. Berubah- ubah

b. Makin lama makin kecil

c. Makin lama makin besar

d. Tidak berubah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

e. Tetap

22. Suatu sistem dimana besarnya dana kas kecil berubah-ubah sesuai dengan

pengeluaran dana atau penerimaan kas kecil disebut :

a. Mutasi kas kecil

b. Imprest

c. Fluktuasi

d. Metode dana tetap

e. Kas kecil

23. Suatu sistem dimana besarnya dana kas kecil tetap sesuai dengan pengeluaran dana

atau penerimaan kas kecil disebut :

a. Mutasikaskecil

b. Metode dana tidak tetap

c. Fluktuasi

d. Metodedanatetap

e. Kaskecil

24. Perbedaan antara jumlah uang menurut buku dengan jumlah yang ada secara fisik

pada dana kas kecil dapat terjadi karena

a. Kesalahan pencatatan

b. Adanya pembulatan saat pembayaran karena perhitungan pecahan kecil

c. Kehilangan akibat kekeliruan saat melakukan transaksi

d. Semuajawaban benar

e. Sebab-sebab lain yang sama sekali tidak terduga atau tidak dapat diketahui

25. Perbedaanmetodedanatetapdanmetodedanatidaktetap adalah kecuali :

a. Dalam metode dana tetap, pengeluaran yang dilakukan oleh kasir kas kecil tidak

di buat jurnal sedangkan dalam metode fluktuasi pengeluaran yang dilakukan oleh

kasir kas kecil di buat jurnal.

b. Dalam metode dana tetap, pengisian kembali sebesar pengeluaran yang telah

dilakukan, sedangkan dalam metode fluktuasi pengisian kembali tidak harus

sebesar pengeluaran yang telah dilakukan.

c. Dalam metode dana tetap, saldo kas kecil tetap (seperti semula) sedangkan dalam

metode fluktuasi saldo kecil berubah-ubah (tidak tetap

d. Semuajawabansalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

e. Semua jawaban benar

26. Aktiva di bawah ini yang tidak termasuk dalam kas adalah … .

a. Cek mundur dari pelanggan.

b. Uang dalam bentuk mata uang asing

c. Cek dari pelanggan yang siap dicairkan

d. Kas kecil

e. Simpanan Giro di bank

27. Jurnal Pengeluaran dana kas kecil atau petty cash book berfungsi sebagai … .

a. Catatan yang digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan

Untukpembentukan dana kas kecil

b. Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pembentukan dana kas kecil

c. Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pengisian kembali dana kas kecil

d. Tempat mencatat setiap transaksi pengeluaran kas kecil.

e. Alat distribusi pengkreditan yang timbul akibat pengeluaran dana kas kecil

28. Peranan fungsi pemeriksa intern dalam pengelolaan dana kas kecil antara lain … .

a. Mengisi cek dan meminta otorisasi cek

b. Menyerahkan cek kepada pemegang kas kecil

c. Pencatatan transaski pembentukan dana kas kecil

d. Menyimpan dana kas kecil

e. Bertanggungjawab atas kebenaran penghitungan dana kas kecil secara

periodik.

29. Pada saat pembentukan kas kecil perusahaan Pt desa mementuk dana sebesar

Rp200.000,00 jurnal yang tepat adalah mengunakan metode dana tetap :

a. Kas kecil (D)Rp200.000,00

Kas (K)Rp200.000,00

b. Kas (D)Rp200.000,00

Kas Kecil (K)Rp200.000,00

c. Utang Usaha (D)Rp200.000,00

Kas kecil (K)Rp200.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp200.000,00

Kas (K)Rp200.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp200.000,00

Kas (K)Rp200.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

30. Pada saat pembentukan kas kecil perusahaan Pt Sentosa mementuk dana sebesar

Rp500.000,00 jurnal yang tepat adalah mengunakan metode dana tidak tetap

a. Kas kecil (D)Rp500.000,00

Kas (K)Rp500.000,00

b. Kas (D)Rp500.000,00

Kas Kecil (K)Rp500.000,00

c. Utang Usaha (D)Rp500.000,00

Kas kecil (K)Rp500.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp500.000,00

Kas (K)Rp500.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp500.000,00

Kas (K)Rp500.000,00

31. Dibayar biaya Listrik Rp800.000,00

Transaksidiatasbiladicatatdenganmenggunakansistemdanatidaktetap(fluctuati

on fund system)

a. Kas kecil (D)Rp800.000,00

Kas (K)Rp800.000,00

b. Kas (D)Rp800.000,00

Kas Kecil (K)Rp800.000,00

c. Utang Usaha (D)Rp800.000,00

Kas kecil (K)Rp800.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp800.000,00

Kas (K)Rp800.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp800.000,00

Kas (K)Rp800.000,00

32. Dibayar biaya iklan Rp400.000,00 Transaksi diatas bila dicatat dengan

menggunakan sistem dana tidak tetap (fluctuation fund system)

a. Kas kecil (D)Rp400.000,00

Kas (K)Rp400.000,00

b. Kas (D)Rp400.000,00

Kas Kecil (K)Rp400.000,00

c. Utang Usaha (D)Rp400.000,00

Kas kecil (K)Rp400.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

d. Biaya Iklan (D)Rp400.000,00

Kas (K)Rp400.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp400.000,00

Kas (K)Rp400.000,00

33. Dibayar beban angkut barang yang dibeli Rp900.000,00 Jurnal untuk

pencatatan pada transaksi tersebut dengan menggunakan sistem dana tetap

(impress fund system)

a. Kas kecil (D)Rp900.000,00

Kas (K)Rp900.000,00

b. Tidak ada jurnal

c. Utang Usaha (D)Rp900.000,00

Kas kecil (K)Rp900.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp900.000,00

Kas (K)Rp900.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp900.000,00

Kas (K)Rp900.000,00

34. Dibayar biaya Iklan yang dibeli Rp250.000,00 Jurnal untuk pencatatan

pada transaksi tersebut dengan menggunakan sistem dana tetap (impress fund

system)

a. Kas kecil (D)Rp250.000,00

Kas (K)Rp250.000,00

b. Tidak ada jurnal

c. Utang Usaha (D)Rp250.000,00

Kas kecil (K)Rp250.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp250.000,00

Kas (K)Rp250.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp250.000,00

Kas (K)Rp250.000,00

35. Dibayar biaya Perangko yang dibeli Rp350.000,00 Jurnal untuk

pencatatan pada transaksi tersebut dengan menggunakan sistem dana tetap

(impress fund system)

a. Kas kecil (D)Rp350.000,00

Kas (K)Rp350.000,00

b. Tidak ada jurnal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

c. Biaya Perangko (D)Rp350.000,00

Kas kecil (K)Rp350.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp350.000,00

Kas (K)Rp350.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp350.000,00

Kas (K)Rp350.000,00

36. Dokumen yang merupakan bukti pengeluaran bagi pemegang dana kas kecil adalah

a. Bukti kas keluar

b. Nota tunai

c. Permintaan pengeluaran kas kecil.

d. Bukti pengeluaran kas kecil

e. Permintaan pengisian kembali kas kecil

37. Karakteristik Dasar dari Kas Kecil

a. Jumlahnya dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu

yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan.

b. Dipergunakan untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari

c. Disimpan di tempat khusus, entah itu dengan kotak kecil, yang biasa disebut

dengan petty cash box atau di dalam sebuah amplop.

d. Ditangani atau dipegang oleh petugas keuangan di tingkatan pemula (Junior

Cashier).

e. Semua jawaban benar

38. Kegiatan yang dilakukan Pemegang dana kas kecil antara lain kecuali

a. Menerima cek dan bukti kas keluar lembar 3 dari bagian kasir.

b. Menguangkan cek ke bank

c. Menyimpan uang tunai yang diambil dari bank

d. Menyimpan bukti kas keluar dan diarsipkan menurut tanggal

e. Semua jawaban salah

39. Jurnal Pengeluaran dana kas kecil atau petty cash book berfungsi sebagai … .

a. Catatan yang digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan

Untukpembentukan dana kas kecil

b. Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pembentukan dana kas kecil

c. Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pengisian kembali dana kas kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

d. Tempat mencatat setiap transaksi pengeluaran kas kecil.

e. Alat distribusi pengkreditan yang timbul akibat pengeluaran dana kas kecil

40. Yang bertanggungjawab dalam pencatatan pengisian kembali dana kas kecil dalam

Jurnal Pengeluaran kas adalah

a. Fungsi kas

b. Fungsi pemegang dana kas kecil

c. .Fungsi akuntansi.

d. Fungsi yang memerlukan pembayaran tunai

e. Fungsi pemeriksa intern

Soal Esay

1) Apa yang dimaksudkan dengan metode dana tetap

2) Apa yang dimaksudkan dengan metode dana tidak tetap

3) Sebutkan perbedaan antara metode dana tetap dan metode dana tidak tetap !

4) Pada tanggal 1 desember 2011, Pt alton menetapkan untuk membentuk kas kecil

sebesar Rp500.000,00. Jumlah kas kecil ini diperkirakan untuk kebutuhan

pengeluaran perusahaan selama 2 minggu. Berikut daftar bukti penggunaan kas kecil

selama 2 minggu tersebut :

a) Suplies kantor Rp35.000,00

b) Biaya perjalanan Rp50.000,00

c) Biaya listrik dan telpon Rp30.000,00

d) Biaya pengiriman surat Rp35.000,00

e) Biaya langganan koran Rp50.000,00

Akuntansi dana kas kecil menggunakan metode dana tetap (imprest) sehigga dana kas

kecil yag dibentuk untuk kebutuhan selama 2 minggu berjumlah sama. Hasil

perhitungan fisik uang pada tanggal 14 desember 2011 diketahui dana kas keci yang

masih ada di kasir berjumlah Rp300.000, dan dilakukan pengisian dana kas kecil.

5) Pada tanggal 10 desember 2011, PT Sadar membentuk dana kas kecil sebesar

Rp10.000.000,00. Pengisian dana kas kecil dilakukan dua kali sebulan yaitu tanggal 10

dan 24 Desember. Berikut transaksi penggunaan dana kas kecil selama bulan Desember

2010:

10/12/2010 membentuk dana kas kecil Rp10.000.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

12/12/2010 membeli kertas Rp400.000,00

18/12/2010 membeli air dan gas Rp500.000,00

20/12/2010 membeli perangko untuk mengirim surat Rp150.000,00

23/12/2010 membayar ongkos perjalan manager Rp5.000.000,00

27/12/2010 membayar iklan Rp200.000,00

29/12/2010 membayar listrik dan telpon Rp2.000.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

Jawaban Soal Ulangan

Pilihan Ganda

1 A 11C 21 E 31E

2 E 12E 22B 32D

3 C 13E 23D 33B

4C 14B 24D 34 B

5 B 15C 25E 35B

6C 16 D 26A 36C

7B 17B 27 D 37E

8 B 18 E 28 E 38E

9B 19 E 29A 39D

10D 20 A 30 A 40B

Esay

1. Yang dimaksud metode dana tetap adalah akun dana kas kecil yang dibentuk

jumlahnya selalu tetap. Oleh karena itu penerbitan rekening kas kecil cukup

dilakukan sekali yaitu pada saat kas kecil dibentuk, kecuali kebijakan

manajemen menetapkan untuk mengubah dana kas kecil.

2. Yang dimaksud metode dana tidak tetap adalah jumlah dana kas kecil yang

dibentuk dapat berubah-ubah artinya jumlah kas kecil yang dibentuk dapat

berdeda dari jumlah kas kecil awal yang pernah dibentuk sebelumnya.

3. Perbedaan metode dana tetap dan metode dana tidak tetap

a) Dalam metode dana tetap, pengeluaran yang dilakukan oleh kasir kas kecil

tidak di buat jurnal sedangkan dalam metode fluktuasi pengeluaran yang

dilakukan oleh kasir kas kecil di buat jurnal.

b) Dalam metode dana tetap, pengisian kembali sebesar pengeluaran yang telah

dilakukan, sedangkan dalam metode fluktuasi pengisian kembali tidak harus

sebesar pengeluaran yang telah dilakukan.

c) Dalam metode dana tetap, saldo kas kecil tetap (seperti semula) sedangkan

dalam metode fluktuasi saldo kecil berubah-ubah (tidak tetap)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

4. 1 Desember Kas Kecil Rp500.000,00

Kas Rp 500.000,00

(Pembentukan Kas)

b. Tidak ada jurnal yang dibuat saat penggunaandana kas kecil

c. 14 Desember Suplies kantor Rp40.000,00

Biaya perjalanan Rp50.000,00

Biaya listrik dan telpon Rp25.000,00

Biaya pengiriman surat Rp35.000,00

Biaya langganan koran Rp20.000,00

Kas Rp200.000,00

5. 10/12/2010 Kas Kecil Rp10.000.000,00

Kas Kecil Rp10.000.000,00

12/12/2010 Beban Pemakaian kertas Rp400.000,00

Kas KecilRp400.000,00

18/12/2010 Beban Pengiriman Surat Rp500.000,00

Kas Kecil Rp500.000,00

23/12/2010 Beban Perjalan Manejer Rp150.000,00

Kas Kecil Rp150.000,00

Hasil perhitungan fisik DKK terdapat Rp3.950.000,00. Pada tanggal 24 Desember

DKK diisi kembali sejumlah pengeluaran kas kecil yang terjadi, pengisian kembali DKK

24/12/2010 Kas Kecil Rp6.050.000,00

Kas Rp6.050.000,00

Penggunaan DKK 24/12 sampai dengan 31/12

27/12/2010 Beban Iklan Rp200.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

Kas Kecil Rp200.000,00

29/12/2010 Beban Listrik dan telpon Rp2.000.000,00

Kas Kecil Rp2.000.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

SOAL KISI-KISI

1.Aktiva di bawah ini yang tidak termasuk dalam kas adalah … .

a.Cek mundur dari pelanggan.

b.Uang dalam bentuk mata uang asing

c.Cek dari pelanggan yang siap dicairkan

d.Kas kecil

e.Simpanan Giro di bank

2.Pernyataan berikut ini sesuai dengan dana kas kecil… .

a.Digunakan untuk membayar jumlah yang relatif kecil

b.Dibentuk dengan mengestimasi jumlah kas yang perlukan untuk pengeluaran yang

relatif kecil sekama periode tertentu

c.Diisi kembali bila jumlah uang dalam dana tersebut telah menurun ke jumlah minimum.

d.Merupakan keharusan bagi semua perusahaan

e.a, b, dan c benar.

3.Dalam pembentukan dana kas kecil, besarnya jumlah dan sistem pencatatannya

ditentukan oleh … .

a.Bagian keuangan

b.Bagian akuntansi

c.Manajer keuangan.

d.Bagian produksi

e.Kasir

4.Fungsi pemegang kas kecil sebaiknya dipisah dengan fungsi kas besar hal ini bertujuan … .

a.Pemisahan fungsi menjadikan karyawan mendapatkan tugas yang jelas

YAYASAN BERNARDUS

DIREKTORAT SEKOLAH SANJAYA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN – KELOMPOK BISNIS & MANAJEMEN

SMK SANJAYA PAKEM

Terakreditasi : A

Jalan Kaliurang Km. 17 Pakem Yogyakarta, 55582 Telp. 895187

Website:WWW.smksanjaya.sch.id.e-mail:[email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

b.Menjamin keamanan dan akuntabilitas pengelolaan kas kecil

c.Agar fungsi kas besar dapat bekerja dengan maksimal

d.Pengawasan penggunaan check lebih mudah dilakukan

e.Semuanya benar

5.Dokumen yang berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi akuntansi kepada

fungsi kas besar yang tercantum dalam dokumen tersebut disebut … .

a.Check

b.Permintaan pengeluaran kas kecil

c.Kuitansi

d.Nota

e.Bukti kas keluar

6.Pihak yang berwenang untuk mengotorisasi bukti kas keluar adalah … .

a.Dewan direksi

b.Direktur utama

c.Manajer keuangan

d.Kepala bagian produksi

e.Kasir kas besar

7.Bukti kas keluar kaitannya dengan kas kecil biasanya digunakan dalam transaksi … .

a.Pembelian perlengkapan dengan menggunakan dana kas kecil

b.Pengembalian dana kas kecil karena terlalu besar

c.Pengisian kembali dana kas kecil

d.Penyesuaian akhir periode dana kas kecil

e.Pencatatan selisih kas kecil

8.Dokumen yang dibuat oleh kasir kas besar setelah bukti pengeluaran kas pembentukan

dana kas kecil disetujui oleh direktur keuangan untuk dicairkan oleh bendahara kas kecil ke

bank adalah … .

a.Bukti kas keluar

b.Faktur

c.Cek.

d.Bukti pengeluaran kas kecil

e.Permintaan pengisian kembali kas kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

9.Dokumen yang merupakan bukti pengeluaran bagi pemegang dana kas kecil adalah … .

a.Bukti kas keluar

b.Nota tunai

c.Permintaan pengeluaran kas kecil.

d.Bukti pengeluaran kas kecil

e.Permintaan pengisian kembali kas kecil

10. Catatan akuntansi yang diperlukan pada saat pembentukan dana kas kecil adalah …

a.Cash receipt journal

b.Cash payment journal.

c.Kas Register

d.Purchase journal

e.General journal

11.Jurnal Pengeluaran dana kas kecil atau petty cash book berfungsi sebagai … .

a.Catatan yang digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan untuk

pembentukan dana kas kecil

b.Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pembentukan dana kas kecil

c.Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pengisian kembali dana kas kecil

d.Tempat mencatat setiap transaksi pengeluaran kas kecil.

e.Alat distribusi pengkreditan yang timbul akibat pengeluaran dana kas kecil

12.Peranan fungsi pemeriksa intern dalam pengelolaan dana kas kecil antara lain … .

a.Mengisi cek dan meminta otorisasi cek

b.Menyerahkan cek kepada pemegang kas kecil

c.Pencatatan transaski pembentukan dana kas kecil

d.Menyimpan dana kas kecil

e.Bertanggungjawab atas kebenaran penghitungan dana kas kecil secara periodik.

13.1. Mengisi Cek

2. pencatatan pengisian kembali dana kas kecil

3. Meminta otorisasi atas cek

4. Mengumpulkan bukti transaksi

5. menyerahkan cek kepada pemegang kas kecil

Yang merupakan tugas dari fungsi kas ditunjukkan oleh nomor … .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

a.1,2, dan 3

b.2, 4, dan 5

c.1, 4, dan 5

d.3, 4, dan 5

e.1, 3, dan 5.

14.Yang bertanggungjawab dalam pencatatan pengisian kembali dana kas kecil dalam jurnal

pengeluaran kas adalah … .

a.Fungsi kas

b.Fungsi pemegang dana kas kecil

c.Fungsi akuntansi.

d.Fungsi yang memerlukan pembayaran tunai

e.Fungsi pemeriksa intern

15.Setelah beberapa minggu dari pembentukan kas kecil, saldo kas kecil semakin menipis,

maka fungsi pemegang kas kecil akan mengajukan permintaan pengisian kembali dana kas

kecil kepada … .

a.Bagian akuntansi

b.Fungsi pemeriksa intern

c.Bagian produksi

d.Fungsi kas

e.Manajer keuangan

16. Dibeli perlengkapan secara tunai Rp700.000,00 Transaksi diatas bila dicatat

dengan menggunakan sistem dana tidak tetap (fluctuation fund system)

a. Kas kecil (D)Rp700.000,00

Peralatan (K)Rp700.000,00

b. Peralatan (D)Rp700.000,00

Kas kecil(K)Rp700.000,00

c. Pembelian(D)Rp700.000,00

Kas kecil(K)Rp700.000,00

d. Kas kecil(D)Rp700.000,00

Pembelian(K)Rp700.000,00

e. Tidak ada jurnal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

17. Dibayar beban angkut barang yang dibeli Rp500.000,00 Jurnal untuk

pencatatan pada transaksi tersebut dengan menggunakan sistem dana tetap (impress

fund system)

a. Kas kecil(D)Rp500.000,00

Beban angkut pembelian(K)Rp500.000,00

b. Kas kecil(D)Rp500.000,00

Beban angkut penjualan (K)Rp500.000,00

c. Beban angkut penjualan(D)Rp500.000,00

Kas(K)Rp500.000,00

d. Beban angkut pembelian(D)Rp500.000,00

Kas(K)Rp500.000,00

e. Tidak ada jurnal

18.Dokumen bukti pemakaian kas kecil meliputi :

a. Bukti kas keluar

b. Bukti pengeluaran kas kecil

c. Bukti permintaan pengeluaran kas skecil

d. Jawaban a dan b salah

e. Jawaban semua benar

19.Fluctuating fund system dalam petty cash menetapkan saldo rekening kas kecil :

a. Berubah-ubah

b. Makin lama makin kecil

c. Makin lama makin besar

d. Tidak berubah

e. Tetap

20.Imprest fund system dalam petty cash menetapkan saldo rekening kas kecil :

a. Berubah- ubah

b. Makin lama makin kecil

c. Makin lama makin besar

d. Tidak berubah

e. Tetap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

21.Suatu sistem dimana besarnya dana kas kecil berubah-ubah sesuai dengan

pengeluaran dana atau penerimaan kas kecil disebut :

a. Mutasi kas kecil

b. Imprest

c. Fluktuasi

d. Metode dana tetap

e. Kas kecil

22.Suatu sistem dimana besarnya dana kas kecil tetap sesuai dengan pengeluaran dana

atau penerimaan kas kecil disebut :

a. Mutasikaskecil

b. Metode dana tidak tetap

c. Fluktuasi

d. Metode dana tetap

e. Kas kecil

23.Perbedaan antara jumlah uang menurut buku dengan jumlah yang ada secara fisik

pada dana kas kecil dapat terjadi karena

a. Kesalahan pencatatan

b. Adanya pembulatan saat pembayaran karena perhitungan pecahan kecil

c. Kehilangan akibat kekeliruan saat melakukan transaksi

d. Semuajawaban benar

e. Sebab-sebab lain yang sama sekali tidak terduga atau tidak dapat diketahui

24.Perbedaan metode dana tetap dan metode dana tidak tetap adalah kecuali :

a. Dalam metode dana tetap, pengeluaran yang dilakukan oleh kasir kas kecil

tidak di buat jurnal sedangkan dalam metode fluktuasi pengeluaran yang

dilakukan oleh kasir kas kecil di buat jurnal.

b. Dalam metode dana tetap, pengisian kembali sebesar pengeluaran yang telah

dilakukan, sedangkan dalam metode fluktuasi pengisian kembali tidak harus

sebesar pengeluaran yang telah dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

c. Dalam metode dana tetap, saldo kas kecil tetap (seperti semula) sedangkan

dalam metode fluktuasi saldo kecil berubah-ubah (tidak tetap

d. Semua jawaban salah

e. Semua jawaban benar

25.Aktiva di bawah ini yang tidak termasuk dalam kas adalah … .

a. Cek mundur dari pelanggan.

b. Uang dalam bentuk mata uang asing

c. Cek dari pelanggan yang siap dicairkan

d. Kas kecil

e. Simpanan Giro di bank

26.Jurnal Pengeluaran dana kas kecil atau petty cash book berfungsi sebagai … .

a. Catatan yang digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan

Untuk pembentukan dana kas kecil

b. Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pembentukan dana kas kecil

c. Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pengisian kembali dana kas kecil

d. Tempat mencatat setiap transaksi pengeluaran kas kecil.

e. Alat distribusi pengkreditan yang timbul akibat pengeluaran dana kas kecil

27.Peranan fungsi pemeriksa intern dalam pengelolaan dana kas kecil antara lain … .

a. Mengisi cek dan meminta otorisasi cek

b. Menyerahkan cek kepada pemegang kas kecil

c. Pencatatan transaski pembentukan dana kas kecil

d. Menyimpan dana kas kecil

e. Bertanggungjawab atas kebenaran penghitungan dana kas kecil secara

periodik.

28.Pada saat pembentukan kas kecil perusahaan Pt desa mementuk dana sebesar

Rp200.000,00 jurnal yang tepat adalah mengunakan metode dana tetap :

a. Kas kecil (D)Rp200.000,00

Kas (K)Rp200.000,00

b. Kas (D)Rp200.000,00

Kas Kecil (K)Rp200.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

c. Utang Usaha (D)Rp200.000,00

Kas kecil (K)Rp200.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp200.000,00

Kas (K)Rp200.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp200.000,00

Kas (K)Rp200.000,00

29.Pada saat pembentukan kas kecil perusahaan Pt Sentosa mementuk dana sebesar

Rp500.000,00 jurnal yang tepat adalah mengunakan metode dana tidak tetap

a. Kas kecil (D)Rp500.000,00

Kas (K)Rp500.000,00

b. Kas (D)Rp500.000,00

Kas Kecil (K)Rp500.000,00

c. Utang Usaha (D)Rp500.000,00

Kas kecil (K)Rp500.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp500.000,00

Kas (K)Rp500.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp500.000,00

Kas (K)Rp500.000,00

30.Dibayar biaya Listrik Rp800.000,00 Transaksi diatas bila dicatat dengan

menggunakan sistem dana tidak tetap (fluctuation fund system)

a. Kas kecil (D)Rp800.000,00

Kas (K)Rp800.000,00

b. Kas (D)Rp800.000,00

Kas Kecil (K)Rp800.000,00

c. Utang Usaha (D)Rp800.000,00

Kas kecil (K)Rp800.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp800.000,00

Kas (K)Rp800.000,00

e.Biaya Listrik (D)Rp800.000,00

Kas (K)Rp800.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

31. Dibayar biaya iklan Rp400.000,00 Transaksi diatas bila dicatat dengan

menggunakan sistem dana tidak tetap (fluctuation fund system)

a. Kas kecil (D)Rp400.000,00

Kas (K)Rp400.000,00

b. Kas (D)Rp400.000,00

Kas Kecil (K)Rp400.000,00

c. Utang Usaha (D)Rp400.000,00

Kas kecil (K)Rp400.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp400.000,00

Kas (K)Rp400.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp400.000,00

Kas (K)Rp400.000,00

32. Dibayar beban angkut barang yang dibeli Rp900.000,00 Jurnal untuk

pencatatan pada transaksi tersebut dengan menggunakan sistem dana tetap

(impress fund system)

a. Kas kecil (D)Rp900.000,00

Kas (K)Rp900.000,00

b. Tidak ada jurnal

c. Utang Usaha (D)Rp900.000,00

Kas kecil (K)Rp900.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp900.000,00

Kas (K)Rp900.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp900.000,00

Kas (K)Rp900.000,00

33. Dibayar biaya Iklan yang dibeli Rp250.000,00 Jurnal untuk pencatatan

pada transaksi tersebut dengan menggunakan sistem dana tetap (impress fund

system)

a. Kas kecil (D)Rp250.000,00

Kas (K)Rp250.000,00

b. Tidak ada jurnal

c. Utang Usaha (D)Rp250.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

Kas kecil (K)Rp250.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp250.000,00

Kas (K)Rp250.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp250.000,00

Kas (K)Rp250.000,00

34. Dibayar biaya Perangko yang dibeli Rp350.000,00 Jurnal untuk

pencatatan pada transaksi tersebut dengan menggunakan sistem dana tetap

(impress fund system)

a. Kas kecil (D)Rp350.000,00

Kas (K)Rp350.000,00

b. Tidak ada jurnal

c. Biaya Perangko (D)Rp350.000,00

Kas kecil (K)Rp350.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp350.000,00

Kas (K)Rp350.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp350.000,00

Kas (K)Rp350.000,00

35. Dokumen yang merupakan bukti pengeluaran bagi pemegang dana kas kecil

adalah

a. Bukti kas keluar

b. Nota tunai

c. Permintaan pengeluaran kas kecil.

d. Bukti pengeluaran kas kecil

e. Permintaan pengisian kembali kas kecil

36. Karakteristik Dasar dari Kas Kecil

a. Jumlahnya dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu

yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan.

b. Dipergunakan untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap

hari

c. Disimpan di tempat khusus, entah itu dengan kotak kecil, yang biasa

disebut dengan petty cash box atau di dalam sebuah amplop.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

d. Ditangani atau dipegang oleh petugas keuangan di tingkatan pemula

(Junior Cashier).

e. Semua jawaban benar

37. Kegiatan yang dilakukan Pemegang dana kas kecil antara lain kecuali

a. Menerima cek dan bukti kas keluar lembar 3 dari bagian kasir.

b. Menguangkan cek ke bank

c. Menyimpan uang tunai yang diambil dari bank

d. Menyimpan bukti kas keluar dan diarsipkan menurut tanggal

e. Semua jawaban salah

38. Jurnal Pengeluaran dana kas kecil atau petty cash book berfungsi sebagai … .

a. Catatan yang digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan

Untuk pembentukan dana kas kecil

b. Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pembentukan dana kas kecil

c. Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pengisian kembali dana kas kec

il

d. Tempat mencatat setiap transaksi pengeluaran kas kecil.

e. Alat distribusi pengkreditan yang timbul akibat pengeluaran dana kas kecil

39. Yang bertanggungjawab dalam pencatatan pengisian kembali dana kas kecil dalam

Jurnal Pengeluaran kas adalah

a. Fungsi kas

b. Fungsi pemegang dana kas kecil

c. .Fungsi akuntansi.

d. Fungsi yang memerlukan pembayaran tunai

e. Fungsi pemeriksa intern

40. Dokumen bukti pemakaian kas kecil meliputi :

a. Bukti kas keluar

b. Bukti pengeluaran kas kecil

c. Bukti permintaan pengeluaran kas kecil

d. Jawaban a dan b salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

e. Jawaban semua benar

Soal Esay

1) Apa yang dimaksudkan dengan metode dana tetap

2) Apa yang dimaksudkan dengan metode dana tidak tetap

3) Sebutkan perbedaan antara metode dana tetap dan metode dana tidak tetap !

4) Pada tanggal 1 desember 2011, Pt alton menetapkan untuk membentuk kas kecil sebesar

Rp500.000,00. Jumlah kas kecil ini diperkirakan untuk kebutuhan pengeluaran

perusahaan selama 2 minggu. Berikut daftar bukti penggunaan kas kecil selama 2 minggu

tersebut :

a) Suplies kantor Rp35.000,00

b) Biaya perjalanan Rp50.000,00

c) Biaya listrik dan telpon Rp30.000,00

d) Biaya pengiriman surat Rp35.000,00

e) Biaya langganan koran Rp50.000,00

Akuntansi dana kas kecil menggunakan metode dana tetap (imprest) sehigga dana kas

kecil yag dibentuk untuk kebutuhan selama 2 minggu berjumlah sama. Hasil perhitungan

fisik uang pada tanggal 14 desember 2011 diketahui dana kas keci yang masih ada di

kasir berjumlah Rp300.000, dan dilakukan pengisian dana kas kecil.

5) Pada tanggal 10 desember 2011, PT Sadar membentuk dana kas kecil sebesar

Rp10.000.000,00. Pengisian dana kas kecil dilakukan dua kali sebulan yaitu tanggal 10 dan

24 Desember. Berikut transaksi penggunaan dana kas kecil selama bulan Desember 2010:

10/12/2010 membentuk dana kas kecil Rp10.000.000,00

12/12/2010 membeli kertas Rp400.000,00

18/12/2010 membeli air dan gas Rp500.000,00

20/12/2010 membeli perangko untuk mengirim surat Rp150.000,00

23/12/2010 membayar ongkos perjalan manager Rp5.000.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

27/12/2010 membayar iklan Rp200.000,00

29/12/2010 membayar listrik dan telpon Rp2.000.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

LEMBAR SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

MATA PELAJARAN Akuntansi

KELAS X Akuntansi

HARI / TANGGAL ,Mei 2017

WAKTU

1. Perubahan kas pada dasarnya adanya penerimaan dan pengeluran dana disebut

a. Mutasi kas kecil

b. Imprest

c. Fluktuasi

d. Metode dana tetap

e. Dana tidak tetap

2. Transaksi yang mengakibatkan mutasi kas kecil meliputi:

a. Transaksi pembentukan dana kas kecil sebesar menurut keputusan kepala bagian

keuangan

b. Transaksi pemakain kas kecil yang dibuat bagian-bagian pemakaian dana,

dokumen transaksi

c. Transaksi pengisian (penggantian ) dana kas kecil

d. Perubahan dana Kas

e. Jawaban a, b, c benar

3. Pernyataan berikut ini sesuai dengan dana kas kecil… .

a. Digunakan untuk membayar jumlah yang relatif kecil

b. Dibentuk dengan mengestimasi jumlah kas yang perlukan untuk pengeluaran yang

c. Relatif kecil sekama periode tertentu diisi kembali

bila jumlah uang dalam dana tersebut telah menurun ke jumlah minimum

d. Merupakan keharusan bagi semua perusahaan

e. Jawaban a, b, dan c benar.

4. Dalam pembentukan dana kas kecil, besarnya jumlah dan sistem pencatatannya

YAYASAN BERNARDUS

DIREKTORAT SEKOLAH SANJAYA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN – KELOMPOK BISNIS & MANAJEMEN

SMK SANJAYA PAKEM Terakreditasi : A

Jalan Kaliurang Km. 17 Pakem Yogyakarta, 55582 Telp. 895187 Website:WWW.smksanjaya.sch.id.e-mail:[email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

ditentukan oleh … .

a. Bagian keuangan

b. Bagian akuntansi

c. Manajer keuangan

d. Bagian produksi

e. Kasir

5. Fungsi pemegang kas kecil sebaiknya dipisah dengan fungsi kas besar hal ini

bertujuan :

a. Pemisahan fungsi menjadikan karyawan mendapatkan tugas yang jelas

b. Menjamin keamanan dan akuntabilitas pengelolaan kas kecil

c. Agar fungsi kas besar dapat bekerja dengan maksimal

d. Pengawasan penggunaan check lebih mudah dilakukan

e. Semuanya benar

6. Dokumen yang berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi akuntansi ke

pada fungsi kas besar yang tercantum dalam dokumen tersebut disebut

a. Cek

b. Permintaan pengeluaran kas keci

c. Kuitansi

d. Nota

e. Bukti kas keluar

7. Pihak yang berwenang untuk mengotorisasi bukti kas keluar adalah

a. Dewan direksi

b. Direktur utama

c. Manajer keuangan

d. Kepala bagian produksi

e. Kasir kas besar

8. Bukti kas keluar kaitannya dengan kas kecil biasanya digunakan dalam transaksi

a. Pembelian perlengkapan dengan menggunakan dana kas kecil

b. Pengembalian dana kas kecil karena terlalu besar

c. Pengisian kembali dana kas kecil

d. Penyesuaian akhir periode dana kas kecil

e. Pencatatan selisih kas kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

9. Dokumen yang dibuat oleh kasir kas besar setelah bukti pengeluaran kas pembentu

kan dana kas kecil disetujui oleh direktur keuangan untuk

dicairkan oleh bendahara kas Kecil ke bank adalah

a. Bukti kas keluar

b. Faktur

c. Cek.

d. Bukti pengeluaran kas kecil

e. Permintaan pengisian kembali kas kecil

10. Jurnal Pengeluaran dana kas kecil atau petty cash book berfungsi sebagai

a. Catatan yang digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan untuk

pembentukan dana kas kecil

b. Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pembentukan dana kas kecil

c. Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pengisian kembali dana kas kecil

d. Tempat mencatat setiap transaksi pengeluaran kas kecil.

e. Alat distribusi pengkreditan yang timbul akibat pengeluaran dana kas kecil.

11. Yang bertanggungjawab dalam pencatatan pengisian kembali dana kas kecil dalam

Jurnal Pengeluaran kas adalah

a. Fungsi kas

b. Fungsi pemegang dana kas kecil

c. .Fungsi akuntansi.

d. Fungsi yang memerlukan pembayaran tunai

e. Fungsi pemeriksa intern

12. Setelah beberapa minggu dari pembentukan kas kecil, saldo kas kecil semakin meni

pis, maka fungsi pemegang kas

kecil akan mengajukan permintaan pengisian kembali dana kas

kecil kepada … .

a. Bagian akuntansi

b. Fungsi pemeriksa intern

c. Bagian produksi

d. Fungsi kas

e. Manajer keuangan

13. 1. Mengisi Cek

2. pencatatan pengisian kembali dana kas kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

3. Meminta otorisasi atas cek

4. Mengumpulkan bukti transaksi

5. Menyerahkan cek kepada pemegang kas kecil

Yang merupakan tugas dari fungsi kas ditunjukkan oleh nomor… .

a. 1,2, dan 3

b. 2, 4, dan 5

c. 1, 4, dan 5

d. 3, 4, dan 5

e. 1, 3, dan 5.

14. Menerimacekdaripelangganmelaluibagianpenagihandanmencatatkedaftar

penerimaankas,merupakantugaspokokdari:

a. Bagian penagihan

b. Bagian kasir

c. Bagian jurnal

d. Bagian audit

e. Bagian piutang

15. Berikutiniperalatandanperlengkapan yang digunakan dalam mengelola

administrasi dana kas kecil kecuali

a. Lemari

b. Kalkulator

c. Printer

d. Komputer

e. Persediaan barang

16. Dana kas kecilpadasuatuperusahaanadalah

a. Digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran yang relatif

kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

b. Ditentukan dengan perkiraan jumlah uang tunai yang diperlukan untuk

membiayai pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil selama

periode tertentu

c. Diisi kembali jika dana tersebut sudah sampai pada jumlah

minimum

d. Jawaban a, b, c benar

e. Jawaban a, b, c salah

17. Dibeli perlengkapan secara tunai Rp700.000,00 Transaksi diatas bila

dicatat dengan menggunakan sistem dana tidak tetap (fluctuation fund system)

a. Kas kecil (D)Rp700.000,00

Peralatan (K)Rp700.000,00

b. Peralatan (D)Rp700.000,00

Kas kecil(K)Rp700.000,00

c. Pembelian(D)Rp700.000,00

Kas kecil(K)Rp700.000,00

d. Kas kecil(D)Rp700.000,00

Pembelian(K)Rp700.000,00

e. Tidak ada jurnal

18. Dibayar beban angkut barang yang dibeli Rp500.000,00 Jurnal untuk

pencatatan pada transaksi tersebut dengan menggunakan sistem dana tetap

(impress fund system)

a. Kas kecil (D)Rp500.000,00

Beban angkut pembelian (K)Rp500.000,00

b. Kas kecil (D)Rp500.000,00

Beban angkut penjualan (K)Rp500.000,00

c. Beban angkut penjualan (D)Rp500.000,00

Kas (K)Rp500.000,00

d. Bebanangkutpembelian(D)Rp500.000,00

Kas (K)Rp500.000,00

e. Tidak ada jurnal

19. Dokumen bukti pemakaian kas kecil meliputi :

a. Bukti kas keluar

b. Bukti pengeluaran kas kecil

c. Bukti permintaan pengeluaran kas kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

d. Jawaban a dan b salah

e. Jawaban semua benar

20. Fluctuating fund system dalam petty cash menetapkan saldo rekening kas kecil :

a. Berubah-ubah

b. Makin lama makin kecil

c. Makin lama makin besar

d. Tidak berubah

e. Tetap

21. Imprest fund system dalam petty cash menetapkan saldo rekening kas kecil :

a. Berubah- ubah

b. Makin lama makin kecil

c. Makin lama makin besar

d. Tidak berubah

e. Tetap

22. Suatu sistem dimana besarnya dana kas kecil berubah-ubah sesuai dengan

pengeluaran dana atau penerimaan kas kecil disebut :

a. Mutasi kas kecil

b. Imprest

c. Fluktuasi

d. Metode dana tetap

e. Kas kecil

23. Suatu sistem dimana besarnya dana kas kecil tetap sesuai dengan pengeluaran dana

atau penerimaan kas kecil disebut :

a. Mutasikaskecil

b. Metode dana tidak tetap

c. Fluktuasi

d. Metodedanatetap

e. Kaskecil

24. Perbedaan antara jumlah uang menurut buku dengan jumlah yang ada secara fisik

pada dana kas kecil dapat terjadi karena

a. Kesalahan pencatatan

b. Adanya pembulatan saat pembayaran karena perhitungan pecahan kecil

c. Kehilangan akibat kekeliruan saat melakukan transaksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

d. Semuajawaban benar

e. Sebab-sebab lain yang sama sekali tidak terduga atau tidak dapat diketahui

25. Perbedaanmetodedanatetapdanmetodedanatidaktetap adalah kecuali :

a. Dalam metode dana tetap, pengeluaran yang dilakukan oleh kasir kas kecil tidak

di buat jurnal sedangkan dalam metode fluktuasi pengeluaran yang dilakukan oleh

kasir kas kecil di buat jurnal.

b. Dalam metode dana tetap, pengisian kembali sebesar pengeluaran yang telah

dilakukan, sedangkan dalam metode fluktuasi pengisian kembali tidak harus

sebesar pengeluaran yang telah dilakukan.

c. Dalam metode dana tetap, saldo kas kecil tetap (seperti semula) sedangkan dalam

metode fluktuasi saldo kecil berubah-ubah (tidak tetap

d. Semuajawabansalah

e. Semua jawaban benar

26. Aktiva di bawah ini yang tidak termasuk dalam kas adalah … .

a. Cek mundur dari pelanggan.

b. Uang dalam bentuk mata uang asing

c. Cek dari pelanggan yang siap dicairkan

d. Kas kecil

e. Simpanan Giro di bank

27. Jurnal Pengeluaran dana kas kecil atau petty cash book berfungsi sebagai … .

a. Catatan yang digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan

Untukpembentukan dana kas kecil

b. Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pembentukan dana kas kecil

c. Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pengisian kembali dana kas kecil

d. Tempat mencatat setiap transaksi pengeluaran kas kecil.

e. Alat distribusi pengkreditan yang timbul akibat pengeluaran dana kas kecil

28. Peranan fungsi pemeriksa intern dalam pengelolaan dana kas kecil antara lain … .

a. Mengisi cek dan meminta otorisasi cek

b. Menyerahkan cek kepada pemegang kas kecil

c. Pencatatan transaski pembentukan dana kas kecil

d. Menyimpan dana kas kecil

e. Bertanggungjawab atas kebenaran penghitungan dana kas kecil secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

periodik.

29. Pada saat pembentukan kas kecil perusahaan Pt desa mementuk dana sebesar

Rp200.000,00 jurnal yang tepat adalah mengunakan metode dana tetap :

a. Kas kecil (D)Rp200.000,00

Kas (K)Rp200.000,00

b. Kas (D)Rp200.000,00

Kas Kecil (K)Rp200.000,00

c. Utang Usaha (D)Rp200.000,00

Kas kecil (K)Rp200.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp200.000,00

Kas (K)Rp200.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp200.000,00

Kas (K)Rp200.000,00

30. Pada saat pembentukan kas kecil perusahaan Pt Sentosa mementuk dana sebesar

Rp500.000,00 jurnal yang tepat adalah mengunakan metode dana tidak tetap

a. Kas kecil (D)Rp500.000,00

Kas (K)Rp500.000,00

b. Kas (D)Rp500.000,00

Kas Kecil (K)Rp500.000,00

c. Utang Usaha (D)Rp500.000,00

Kas kecil (K)Rp500.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp500.000,00

Kas (K)Rp500.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp500.000,00

Kas (K)Rp500.000,00

31. Dibayar biaya Listrik Rp800.000,00

Transaksidiatasbiladicatatdenganmenggunakansistemdanatidaktetap(fluctuati

on fund system)

a. Kas kecil (D)Rp800.000,00

Kas (K)Rp800.000,00

b. Kas (D)Rp800.000,00

Kas Kecil (K)Rp800.000,00

c. Utang Usaha (D)Rp800.000,00

Kas kecil (K)Rp800.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

d. Biaya Iklan (D)Rp800.000,00

Kas (K)Rp800.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp800.000,00

Kas (K)Rp800.000,00

32. Dibayar biaya iklan Rp400.000,00 Transaksi diatas bila dicatat dengan

menggunakan sistem dana tidak tetap (fluctuation fund system)

a. Kas kecil (D)Rp400.000,00

Kas (K)Rp400.000,00

b. Kas (D)Rp400.000,00

Kas Kecil (K)Rp400.000,00

c. Utang Usaha (D)Rp400.000,00

Kas kecil (K)Rp400.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp400.000,00

Kas (K)Rp400.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp400.000,00

Kas (K)Rp400.000,00

33. Dibayar beban angkut barang yang dibeli Rp900.000,00 Jurnal untuk

pencatatan pada transaksi tersebut dengan menggunakan sistem dana tetap

(impress fund system)

a. Kas kecil (D)Rp900.000,00

Kas (K)Rp900.000,00

b. Tidak ada jurnal

c. Utang Usaha (D)Rp900.000,00

Kas kecil (K)Rp900.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp900.000,00

Kas (K)Rp900.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp900.000,00

Kas (K)Rp900.000,00

34. Dibayar biaya Iklan yang dibeli Rp250.000,00 Jurnal untuk pencatatan

pada transaksi tersebut dengan menggunakan sistem dana tetap (impress fund

system)

a. Kas kecil (D)Rp250.000,00

Kas (K)Rp250.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

b. Tidak ada jurnal

c. Utang Usaha (D)Rp250.000,00

Kas kecil (K)Rp250.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp250.000,00

Kas (K)Rp250.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp250.000,00

Kas (K)Rp250.000,00

35. Dibayar biaya Perangko yang dibeli Rp350.000,00 Jurnal untuk

pencatatan pada transaksi tersebut dengan menggunakan sistem dana tetap

(impress fund system)

a. Kas kecil (D)Rp350.000,00

Kas (K)Rp350.000,00

b. Tidak ada jurnal

c. Biaya Perangko (D)Rp350.000,00

Kas kecil (K)Rp350.000,00

d. Biaya Iklan (D)Rp350.000,00

Kas (K)Rp350.000,00

e. Biaya Listrik (D)Rp350.000,00

Kas (K)Rp350.000,00

36. Dokumen yang merupakan bukti pengeluaran bagi pemegang dana kas kecil adalah

a. Bukti kas keluar

b. Nota tunai

c. Permintaan pengeluaran kas kecil.

d. Bukti pengeluaran kas kecil

e. Permintaan pengisian kembali kas kecil

37. Karakteristik Dasar dari Kas Kecil

a. Jumlahnya dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu

yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan.

b. Dipergunakan untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari

c. Disimpan di tempat khusus, entah itu dengan kotak kecil, yang biasa disebut

dengan petty cash box atau di dalam sebuah amplop.

d. Ditangani atau dipegang oleh petugas keuangan di tingkatan pemula (Junior

Cashier).

e. Semua jawaban benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

38. Kegiatan yang dilakukan Pemegang dana kas kecil antara lain kecuali

a. Menerima cek dan bukti kas keluar lembar 3 dari bagian kasir.

b. Menguangkan cek ke bank

c. Menyimpan uang tunai yang diambil dari bank

d. Menyimpan bukti kas keluar dan diarsipkan menurut tanggal

e. Semua jawaban salah

39. Jurnal Pengeluaran dana kas kecil atau petty cash book berfungsi sebagai … .

a. Catatan yang digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan

Untukpembentukan dana kas kecil

b. Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pembentukan dana kas kecil

c. Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pengisian kembali dana kas kecil

d. Tempat mencatat setiap transaksi pengeluaran kas kecil.

e. Alat distribusi pengkreditan yang timbul akibat pengeluaran dana kas kecil

40. Yang bertanggungjawab dalam pencatatan pengisian kembali dana kas kecil dalam

Jurnal Pengeluaran kas adalah

a. Fungsi kas

b. Fungsi pemegang dana kas kecil

c. .Fungsi akuntansi.

d. Fungsi yang memerlukan pembayaran tunai

e. Fungsi pemeriksa intern

Soal Esay

1) Apa yang dimaksudkan dengan metode dana tetap

2) Apa yang dimaksudkan dengan metode dana tidak tetap

3) Sebutkan perbedaan antara metode dana tetap dan metode dana tidak tetap !

4) Pada tanggal 1 desember 2011, Pt alton menetapkan untuk membentuk kas kecil

sebesar Rp500.000,00. Jumlah kas kecil ini diperkirakan untuk kebutuhan

pengeluaran perusahaan selama 2 minggu. Berikut daftar bukti penggunaan kas kecil

selama 2 minggu tersebut :

a) Suplies kantor Rp35.000,00

b) Biaya perjalanan Rp50.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ... · 2.2 Problem Based Learning ... Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru, siswa,

c) Biaya listrik dan telpon Rp30.000,00

d) Biaya pengiriman surat Rp35.000,00

e) Biaya langganan koran Rp50.000,00

Akuntansi dana kas kecil menggunakan metode dana tetap (imprest) sehigga dana kas

kecil yag dibentuk untuk kebutuhan selama 2 minggu berjumlah sama. Hasil

perhitungan fisik uang pada tanggal 14 desember 2011 diketahui dana kas keci yang

masih ada di kasir berjumlah Rp300.000, dan dilakukan pengisian dana kas kecil.

5) Pada tanggal 10 desember 2011, PT Sadar membentuk dana kas kecil sebesar

Rp10.000.000,00. Pengisian dana kas kecil dilakukan dua kali sebulan yaitu tanggal 10

dan 24 Desember. Berikut transaksi penggunaan dana kas kecil selama bulan Desember

2010:

10/12/2010 membentuk dana kas kecil Rp10.000.000,00

12/12/2010 membeli kertas Rp400.000,00

18/12/2010 membeli air dan gas Rp500.000,00

20/12/2010 membeli perangko untuk mengirim surat Rp150.000,00

23/12/2010 membayar ongkos perjalan manager Rp5.000.000,00

27/12/2010 membayar iklan Rp200.000,00

29/12/2010 membayar listrik dan telpon Rp2.000.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI