rancang bangun sistem informasi …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12.2658.pdf ·...

21
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MEMBER PADA LEMBAH FITNES CENTRE YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Aries Yunifar 07.12.2658 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Upload: vonhu

Post on 29-Aug-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MEMBER PADA LEMBAH FITNES CENTRE YOGYAKARTA

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Aries Yunifar 07.12.2658

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2011

Page 2: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the
Page 3: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

DESIGNING AND BUILDING MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM OF MEMBER AT LEMBAH FITNES CENTRE YOGYAKARTA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MEMBER PADA LEMBAH

FITNES CENTRE YOGYAKARTA

Aries Yunifar Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT  

The advance of science and technology has growing so fast, and it has making any change of the aspect in human activity. Especially on the fitness member data processing and member presence at Yogyakarta. Now many fitness has using technology for daily activity, such as registering member data even for presence activity. From here, the author would to design and building management information system of member at Lembah Fitness Centre Yogyakarta.

The method that using in this research is identifying what the system needs to be, by collecting member data as main content from the system that going to build. The process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the building process, the author using development software, it is Microsoft Visual Basic 6.0 and Microsoft SQL Server 2000 for database storage.

The destination from all of this is the author want to designing and building a member data processing and presence system that much easier, effective and efficiency. The purpose of this system is making easy for management of Lembah Fitness to processing member data and running presence system. Besides that, with this system, Lembah Fitness Centre has giving more service for their member, and it could raising the prestige of the service and facilities value. Automatically, member data and member presence recapitulation saved to database directly.

Keywords: Science and Technology, Research Method, Processing Data and Presence System.

 

Page 4: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

1. Pendahuluan

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berkembang sangat cepat,

sehingga secara tidak langsung dapat merubah sebagian aspek atau bidang dalam

aktifitas manusia. Keberadaan sistem informasi sangat berkaitan dengan pesatnya

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.

Lembah Fitness Centre Yogyakarta merupakan perusahaan swasta yang bergerak

di bidang kebugaran dan kesehatan. Selain itu Lembah Fitness Centre Yogyakarta

mempunyai misi untuk mengedepankan kepuasan kepada para membernya, sehingga

hal ini harus di imbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan dan sistem informasi

yang berkualitas. Namun pada kenyataanya sistem informasi yang digunakan masih

bersifat manual, khususnya sistem informasi managemen membernya. Sehingga

informasi yang dihasilkan kurang cepat, akurat dan efisien.

Dari uraian yang telah disebutkan di atas maka penyusun mengambil topik

mengenai “Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Member pada Lembah Fitness Centre Yogyakarta”.

2. Landasan Teori

2.1. Konsep Dasar Sistem Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau

himpunan dari unsur-unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling

berinteraksi dan saling bergantung antara satu sama lain

2.2. Konsep Dasar Informasi Informasi yang berkualitas memiliki 3 kriteria, yaitu :

1. Akurat ( Accurate )

2. Tepat waktu ( Timeliness )

3. Relevan ( Relevance )

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi Definisi sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian

subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang

berguna dalam pengambilan keputusan.

Page 5: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen adalah kumpulan interaksi-interaksi dari sistem-

sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun

kebutuhan operasional.

2.5. Definisi Sistem Informasi Manajemen Member Sistem Informasi Manajemen Member merupakan suatu sistem yang digunakan

untuk mengolah data member sehingga mampu menghasilkan suatu informasi yang

berkualitas dalam bentuk laporan-laporan yang dapat digunakan oleh pihak manajerial

dalam pengambilan keputusan.

2.6. Konsep Dasar Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi, dapat juga didefinisikan

dalam berbagai sudut pandang seperti berikut :

1. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama

sedemikian rupa tanpa perulangan ( redudansi ) yang tidak perlu, untuk

memenuhi kebutuhan.

2. Kumpulan file / arsip / tabel yang saling berhubungan yang disimpan dalam

media penyimpanan elektronik.

2.6.1. Rancangan Model Logika Rancangan model logika ( logical model ) dari sistem informasi lebih

menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi-fungsi di sistem informasi secara

logika akan bekerja. Model logika dapat digambar dengan menggunakan diagram arus

data atau disebut dengan DFD ( Data Flow Diagram ). DFD menggambarkan arus data

dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada.

2.7. Perangkat Lunak yang Digunakan 2.7.1. Microsoft Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup

Microsoft Windows. Visual Basic dapat memanfaatkan kemampuan Ms. Windows secara

optimal. Kemampuannya dapat merancang program aplikasi yang berpenampilan seperti

program aplikasi lainnya yang berbasis Ms. Windows. Kemampuan Visual Basic secara

umum adalah menyediakan komponen-komponen yang memungkinkan untuk membuat

aplikasi yang sesuai dengan tampilan dan cara kerja Microsoft Windows.

Page 6: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

2.7.2. Microsoft SQL Server 2000 SQL Server adalah salah satu produk DBMS yang dibuat oleh Microsoft. Selain

microsoft SQL Server 2000, produk DBMS Microsoft lainnya adalah Microsoft Access

yang dipaketkan dalam Microsoft Office sehingga versi dari DBMS Microsoft Access

menyesuaikan paket Microsoft Office yang ada.

3. Analisis dan Perancangan 3.1. Tinjauan Umum

Klub Lembah Fitnes Centre Yogyakarta berdiri pada tanggal 08 Agustus 2002.

Klub Lembah Fitnes Centre Yogyakarta didirikan sebagai jawaban atas kebutuhan

masyarakat akan kebugaran serta gaya hidup sehat. Klub Lembah Fitnes Centre

Yogyakarta ini dibuka untuk khalayak umum, baik perempuan maupun laki laki.

Visi dan Misi Lembah Fitnes Centre Yogyakarta

Visi : Menjadi pusat pelatihan kebugaran bagi masyarakat Yogyakarta yang peduli

akan gaya hidup sehat.

Misi : 1. Memberikan pelayanan yang prima dalam menjalankan aktivitas, efektif

serta efisien.

2. Mengedepankan kepuasan kepada para membernya.

3. Pemenuhan sarana secara bertahap sehingga dapat memberikan

pelayanan sebaik-baiknya bagi para membernya.

3.2. Analisis Sistem 3.2.1. Identifikasi Masalah Adapun masalah yang timbul dalam sistem informasi manajemen member pada

Lembah Fitnes Centre Yogyakarta ini adalah dalam pencatatan dan pengolahan data

member yang masih banyak kendala dikarenakan masih bersifat manual atau masih

menggunakan lembar-lembar kertas sebagai arsipnya (file-file yang tidak teratur) dan

juga membutuhkan waktu yang cukup lama.

3.2.2. Analisis Kelemahan Sistem Alat ukur yang digunakan untuk menentukan proses penyelesaian masalah

yaitu dengan melakukan peningkatan-peningkatan pada 6 aspek yang dikenal dengan

analisis PIECES ( Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service ).

Page 7: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

1. Performance ( Analisis Kinerja )

Kinerja sistem didalam Lembah Fitness Centre Yogyakarta masih kurang

dalam menyelesaikan tugas dengan cepat dan tepat. Jika diukur dari

Throughputnya masih kurang dalam menggunakan waktu yang ada karena

masih harus mencari data dan juga Respose Timenya masih kurang dalam

menyelesaikan tugas yang sudah ditentukan sehingga membutuhkan waktu

yang lama dan berhari hari dalam menyelesaikan tugas.

2. Information ( Analisis Informasi )

Informasi yang dihasilkan dari sistem lama sangat terbatas, tingkat akurasi

dari laporan cukup rendah, selain itu laporan yang dihasilkan tidak tepat

waktu karena sistem masih menggunakan arsip-arsip fisik.

3. Economic ( Analisis Ekonomi )

Pemborosan waktu dan alat-alat yang digunakan mengalami

pembengkakan, seperti untuk biaya pembelian kertas dan alat tulis lainnya,

karena tingkat kesalahan dalam proses pencatatan cukup besar.

4. Control ( Analisis Kendali )

Pengendalian sistem kurang optimal, karena masih terdapat kesalahan

pencatatan baik disengaja maupun tidak. Hal ini juga diperparah bila dalam

sewaktu-waktu terdapat dokumen yang hilang. Kontrol dokumen yang

sangat kurang sehingga sering terjadi kesamaan data, karena sistem masih

menggunakan sumber daya manusia sebagai daya pengingat.

5. Efficiency ( Analisis Efisiensi )

Tidak dapat dipungkiri lagi kalau tingkat ketelitian dan kemampuan

manusia cukup terbatas sedangkan pengolahan data manajemen member

dan laporan presensi member masih mengandalkan kemampuan manusia.

Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan-kesalahan. Sumber daya manusia

yang dipakai lebih banyak sehingga tidak efektif.

6. Service ( Analisis Pelayanan )

Masih digunakannya sistem manual dalam pengolahan data manajemen

member membuat pelayanan yang ada pada Lembah Fitness Centre

Yogyakarta menjadi kurang maksimal, karena membuat waktu banyak

terbuang dalam penyajian informasi.

3.3. Analisis Kelayakan 3.3.1. Analisis Kelayakan Teknologi Teknologi komputer dalam berbagai macam bentuk dapat menunjang kinerja

yang sangat dibutuhkan khususnya untuk menghasilkan informasi yang akurat. Untuk itu

Page 8: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

sangat tepat apabila pengguna teknologi komputer ini dapat dikembangkan sebagai

mana mestinya. Dari uraian diatas maka dapat dilihat dari kelayakan teknologi

pengembangan dari penggunaan sistem ini layak.

3.3.2. Analisis Kelayakan Hukum Penerapan sistem yang baru harus tidak boleh menimbulkan masalah

dikemudian hari karena menyimpang dari hukum yang berlaku terutama dalam perijinan

dan penggunaan aplikasi pendukung sistem. Dalam hal ini perangkat lunak yang

digunakan harus resmi sesuai dengan perijinan yang ada, sehingga tidak menyimpang

dari ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia maka rancangan sistem baru layak

untuk diterapkan.

3.3.3. Analisis Kelayakan Operasional Kelayakan operasional untuk sistem informasi manajemen member yang di

usulkan tersebut layak untuk dikembangkan. Hal ini dikarenakan oleh sistem yang

nantinya akan dibuat untuk Lembah Fitnes Centre Yogyakarta mudah untuk digunakan

dan tidak mempersulit pengguna. Selain itu kami menilai bahwa personil dalam

perusahaan tersebut mampu untuk mengoperasikan sistem ini karena kemudahan

sistem untuk dipelajari dengan cepat.

3.3.4. Analisis Kelayakan Ekonomi Kelayakan ekonomi pada penerapan dan pengembangan suatu sistem

menyangkut tentang pengadaan yaitu besarnya dana yang harus dikeluarkan dengan

harapan manfaat yang lebih besar yang akan diperoleh dari pengembangan sistem

tersebut. Oleh karena itu jauh dari sebelumnya perusahaan harus mempertimbangkan

dengan langkah langkah yang matang didalam pengambilan keputusan. Jika manfaat

yang diperoleh lebih kecil dari sumber daya yang dikeluarkan maka sistem tidak layak.

Dalam proses analisis kelayakan ekonomi diperlukan dua komponen utama, yaitu

komponen biaya dan manfaat. Dan teknik penilaiannya disebut analisis biaya dan

manfaat. Apabila dilihat dari nilai manfaatnya tinggi dan efektifitas maksimal, hal ini

menunjukkan sistem yang akan dikembangkan cukup menguntungkan.

3.4. Perancangan Sistem Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan

gambaran umum kepada user tentang sistem baru atau sistem yang diusulkan.

Rancangan ini mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan

dirancang secara rinci.

Page 9: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

3.4.1. Perancangan Proses Rancangan model merupakan suatu gambaran yang menjelaskan suatu bentuk

atau model. Secara umum rancangan model yang diusulkan mempunyai dua bentuk

model, yaitu physical model dan logical model. Physical model menunjukan bagaimana

nantinya sistem secara fisik diterapkan, bentuk seperti ini biasanya digambarkan dengan

bagan alir sistem atau flowchart. Sedangkan logical model digambarkan dengan diagram

arus data atau DFD ( Data Flow Diagram ), model ini menjelaskan fungsi-fungsi di sistem

informasi secara logika.

Gambar 3.1 Flowchart Sistem

Gambar 3.2 Konteks Diagram ( DFD Level 0 )

Page 10: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

Gambar 3.3 DFD Level 1

3.4.2. Perancangan Normalisasi Tujuan dari normalisasi adalah untuk menentukan restruksi basis data. Berikut

penjelasan bentuk-bentuk normalisasi:

1. Normalisasi Bentuk Pertama

Normalisasi bentuk pertama yaitu data yang dibentuk dalam satu record ke

record yang lain dan nilai dari field-field berupa nilai atomic value. Tidak ada

set atribut yang berulang-ulang atau bernilai ganda ( multivalue ).

2. Normalisasi Bentuk Kedua

Perancangan normalisasi bentuk kedua mempunyai syarat yaitu bentuk

data telah memenuhi kriteria bentuk normal pertama. Atribut kunci harus

bergabung secara fungsi pada kunci utama ( Primary Key ).

3. Normalisasi Bentuk Ketiga

Normalisasi bentuk ketiga ini merupakan bentuk penyempurnaan dari

bentuk kedua. Bentuk ketiga ini mempunyai syarat yaitu bentuk data telah

memenuhi kriteria bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer

tidak punya hubungan transitif dengan atribut primer, dengan kata lain

setiap atribut bukan kunci harus bergantung hanya pada Primary Key

secara menyeluruh.

Page 11: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

Tabel 3.1 Normalisasi Bentuk Pertama

id_member Lingkar_dada Nama Lengan_atas Alamat Pinggang tempat_lahir Panggul tanggal_lahir Paha jenis_kelamin Betis no_telepon Triceps Status Biceps id_golongan Sub_scapulla nama_golongan Supra_illiaca biaya Nama_instruktur numeric Alamat_instruktur id_presensi Tempat_lahir_instruktur tanggal Tanggal_lahir_instruktur jam_masuk Jenis_kelamin jam_keluar Nomor_telepon id_monitoring Status_instruktur tujuan_latihan No_registrasi tanggal_mulai_latihan Tanggal_pendaftaran tanggal_pemeriksaan Uang_pendaftaran jenis_latihan No_transaksi id_instruktur Tanggal_pendaftaran id_detail Tanggal_pembayaran tinggi_badan Tanggal_jatuh tempo berat_badan biaya

Tabel 3.2 Normalisasi Bentuk Kedua

Page 12: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

Tabel 3.3 Normalisasi Bentuk Ketiga

Tabel 3.4 Relasi Antar Tabel

3.4.3. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data harus dilakukan secara cermat agar dihasilkan

database yang efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam

pengaksesan dan mudah dalam manipulasi data.

Tabel 3.5 Struktur Tabel Data Member

No Field Name Type Size Keterangan

1 id_member * Numeric 9 Id Member (Primary key) 2 Nama Varchar 50 Nama Member 3 Alamat Varchar 50 Alamat Member 4 tempat_lahir Varchar 50 Tempat Lahir Member 5 tanggal_lahir Varchar 50 Tanggal Lahir Member

Page 13: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

6 jenis_kelamin Varchar 50 Jenis Kelamin Member 7 no_telepon Varchar 50 Nomor Telepon Member 8 Status Varchar 50 Status Member

Tabel 3.6 Struktur Tabel Data Instruktur

No Field Name Type Size Keterangan 1 id_instruktur * Numeric 9 Id Instruktur (Primary key) 2 nama_instruktur Varchar 50 Nama Instruktur 3 alamat_instruktur Varchar 50 Alamat Instruktur 4 tempat_lahir_instruktur Varchar 50 Tempat Lahir Instruktur 5 tanggal_lahir_instruktur Varchar 50 Tanggal Lahir Instruktur 6 jenis_kelamin Varchar 50 Jenis Kelamin Instruktur 7 nomor_telepon Varchar 50 Nomor Telepon Instruktur 8 status_instruktur Varchar 50 Status Instruktur

Tabel 3.7 Struktur Tabel Data Golongan

No Field Name Type Size Keterangan 1 id_golongan * Char 10 Id Golongan (Primary key) 2 nama_golongan Varchar 50 Nama Golongan 3 Biaya Varchar 50 Biaya

Tabel 3.8 Struktur Tabel Data Presensi

No Field Name Type Size Keterangan 1 numeric * Numeric 9 Numeral pengurutan(Primary key) 2 id_presensi ** Numeric 9 Id Presensi (Foreign key) 3 id_member ** Numeric 9 Id Member (Foreign Key) 4 tanggal Varchar 50 Tanggal Presensi 5 jam_masuk Varchar 50 Jam Masuk Presensi 6 jam_keluar Varchar 50 Jam Keluar Presensi

Tabel 3.9 Struktur Tabel Data Registrasi

No Field Name Type Size Keterangan 1 no_registrasi Numeric 9 No Registrasi (Primary key) 2 id_member Numeric 9 Id Member(Foreign Key) 3 id_golongan Char 10 Id_Golongan(Foreign Key) 4 tanggal_pendaftaran Varchar 50 Tanggal Pendaftaran 5 uang_pendaftaran varchar 50 Uang Pendaftaran

Tabel 3.10 Struktur Tabel Data Monitoring

No Field Name Type Size Keterangan 1 id_monitoring * numeric 9 Id Monitoring (Primary key) 2 id_member ** numeric 9 Id Member (Foreign Key) 3 tujuan_latihan varchar 50 Tujuan Latihan Member

Page 14: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

4 tanggal_mulai_latihan varchar 50 Tanggal Mulai Latihan 5 tanggal_pemeriksaan varchar 50 Tanggal Pemeriksaan 6 jenis_monitoring varchar 50 Jenis Monitoring 7 id_instruktur ** numeric 9 Id Instruktur (Foreign Key)

Tabel 3.11 Struktur Tabel Detail Monitoring

No Field Name Type Size Keterangan 1 id_detail * numeric 9 Id Detail (Primary key) 2 id_monitoring** numeric 9 Id Monitoring (Foreign Key) 3 id_member numeric 9 Id Member 4 tinggi_badan varchar 50 Tinggi Badan 5 berat_badan varchar 50 Berat Badan 6 lingkar_dada varchar 50 Ukuran Lingkar Dada 7 lengan_atas varchar 50 Ukuran Lengan Atas 8 pinggang varchar 50 Ukuran Pinggang 9 panggul varchar 50 Ukuran Panggul 10 paha varchar 50 Ukuran Paha 11 betis varchar 50 Ukuran Betis 12 triceps varchar 50 Ukuran Triceps 13 biceps varchar 50 Ukuran Biceps 14 sub_spacula varchar 50 Ukuran Sup Spaculla 15 supra_lliaca varchar 50 Ukuran Supra Lliaca

Tabel 3.12 Struktur Tabel Data Pembayaran

No Field Name Type Size Keterangan 1 no_transaksi* numeric 9 Nomor transaksi (Primary key) 2 no_registrasi ** numeric 9 No Registrasi (Foreign Key) 3 id_member ** numeric 9 Id Member (Foreign Key) 4 id_golongan** Char 10 Id_Golongan(Foreign Key) 5 tanggal_pendaftaran varchar 50 Tanggal Pendaftaran 6 tanggal_pembayaran varchar 50 Tanggal Pembayaran 7 tanggal_jatuh_tempo varchar 50 Tanggal Jatuh Tempo 8 biaya Char 10 Biaya

4. Implementasi Sistem

Sebelum melakukan implementasi sistem, dilakukan pengujian program terlebih

dahulu. Tujuan pengujian program adalah untuk mengetahui bahwa komponen-

komponen sistem telah berfungsi dengan baik sehingga perangkat lunak presensi siap

digunakan. Terdapat dua metode untuk melakukan pengujian program, yaitu:

Page 15: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

4.1. Blackbox Testing Pengujian ini memfokuskan pengecekan program pada permasalahan output

dari listing program. Seperti yang tampak pada gambar dibawah ini pada saat

penghapusan data pada tabel primary key tidak diizinkan untuk di hapus selama data

primary key tersebut masih digunakan pada tabel-tabel yang berelasi.

Gambar 4.1 Box Warning Data Tak Bisa Dihapus

4.2. White Box Testing Pengetesan white box adalah metode perancangan test case yang

menggunakan stuktur control dari pengetesan procedural untuk mendapat test case. Test

ini dimaksud untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci, karena logical

path (jalur logika) perangkat lunak akan ditest dengan menyediakan test case yang akan

mengerjakan kumpulan kondisi atau perulangan secara fisik.salah satu bentuk uji coba

white box pada sistem ini yaitu jika ingin menyimpan data, semua harus terisi terlebih

dahulu jika tidak maka data tidak dapat disimpan. Uji coba ini dinyatakan berhasil apabila

fungsi – fungsi yang ada pada perangkat lunak sesuai yang diharapkan pemakai atau

user.

Gambar 4.2 White Box Testing

4.3. Tampilan Menu Utama Pilih username dan masukkan pasword lalu tekan tombol Login (Enter) dan

untuk membatalkan tekan tombol Exit (Enter).

Page 16: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

Gambar 4.3 Tampilan Menu Utama

4.4. Tampilan Input Data Member

Gambar 4.4 Tampilan Form Data Member

4.5. Tampilan Input Data Instruktur

Gambar 4.5 Tampilan Form Data Instruktur

Page 17: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

4.6. Tampilan Input Data Golongan

Gambar 4.6 Tampilan Input Data Golongan

4.7. Tampilan Input Data Registrasi

Gambar 4.7 Tampilan Input Data Registrasi

4.8. Tampilan Input Data Pembayaran

Gambar 4.8 Tampilan Input Data Pembayaran

Page 18: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

4.9. Tampilan Input Data Presensi Member

Gambar 4.9 Tampilan Input Data Presensi Member

4.10.Tampilan Input Data Monitoring

Gambar 4.10 Tampilan Input Data Monitoring Member

4.11.Laporan Data Presensi

Gambar 4.11 Laporan Data Presensi

Page 19: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

5. Penutup 5.1. Kesimpulan

Dari hasil kesimpulan dan pembuatan sistem komputerisasi pengolahan data

manajemen member pada Lembah Fitnes Centre, maka penyusun dapat menyimpulkan

sebagai berikut:

Kekurangan Sistem Lama 1. Sistem lama masih dikerjakan secara manual sehingga terjadi

keterlambatan pembuatan laporan dikarenakan masih harus mencari arsip

arsip datanya.

2. Kurangnya efektivitas waktu dan keakuratan data yang disebabkan oleh

kesalahan manusia (Human error).

Kelebihan Sistem Baru 1. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi maka dapat menunjang

efektifitas dan keakuratan pengolahan data .

2. Dapat menghemat waktu dalam pencarian data serta pembuatan laporan-

laporan dan pemrosesan data .

3. Meminimalisir kesalahan dalam proses pemasukan data dan pengolahan

data.

4. Rancangan tampilan diatur sedemikian rupa sehingga mudah dimengerti.

5.2. Saran Mengingat sering diberbagai pusat kebugaran telah melakukan sistem

komputerisasi dengan sarana dan prasarana yang sudah memadai maka

penyusun menyarankan kepada Lembah Fitness Centre perlu

mengoptimalkan suatu pekerjaan dengan cara menerapkan sistem yang

terkomputerisasi dengan mengadakan pelatihan SDM bagi admin/front office

untuk penguasaan sistem yang baru.

Page 20: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the

DAFTAR PUSTAKA

Jerry FitzGerald, Arda F. FitzGerald, Warren D. Stalling, Jr. 1981. Foundamentals of

Systems Analysis. New York.

Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi, Pendekatan Terstruktur

Teori dan Prakter Aplikasi Bisnis. Andi Ofset. Yogyakarta.

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta

Daryanto, Drs. Belajar Komputer Visual Basic 6.0. Yrama Widya.

Jogiyanto, H.M, M.B.A, Akt. 1997. Sistem Informasi Berbasis Komputer, Konsep

Dasar dan Komponen. BPEF Yogyakarta.

Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan desain Sistem Informasi. Graha Ilmu.

Yogyakarta.

Budi Permana.2002. Microsoft Access 2002. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

http://www.bi.go.id/

http://www.amazon.com/

http://www..indonetwork.co.id/

http://www.bhineka.com/

http://www.google.com/

 

 

Page 21: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2658.pdf · process of identifying and designing this system is using DFD and ERD. And for the