proposal designing project ser(i)bu aksara · pdf fileproposal designing project ... bentuk...

20
PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA UNTUK MASYARAKAT MALANGDisusun sebagai Tugas Ujian Tengah Semester Manajemen Proyek Pembangunan Dosen Pengampu : Joko Purnomo, S.IP,M.A Disusun oleh : Bachrul Ilmi (145120401111052) PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERISTAS BRAWIJAYA 2017

Upload: vophuc

Post on 01-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

PROPOSAL DESIGNING PROJECT “SER(I)BU AKSARA UNTUK MASYARAKAT MALANG”

Disusun sebagai Tugas Ujian Tengah Semester Manajemen Proyek Pembangunan Dosen Pengampu : Joko Purnomo, S.IP,M.A

Disusun oleh :

Bachrul Ilmi (145120401111052)

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERISTAS BRAWIJAYA

2017

Page 2: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

Basic Data

Nama Program : Ser(i)bu Aksara untuk Masyarakat Malang

Lokasi : Kecamatan Singosari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan

Jabung Kabupaten Malang dan Kecamatan Kedungkandang Kota Malang

Nama Organisasi : Organisasi Buka Mata Malang

Mitra Kerja : Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota Malang, Universitas Brawijaya,

Universitas Negeri Malang dan Penerbit Gramedia.

Biaya : Rp59.000.000,00

Durasi Kegiatan : 1 Tahun

Kegiatan ini akan dilaksanakan bertahap selama 12 bulan yang terbagi

dalam tahap 1 pada enam bulan pertama dan tahap 2 pada enam bulan

kedua pelaksanaan kegiatan.

Page 3: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

Contextual Analysis

Problem Specific

Wilayah Malang adalah wilayah yang dihuni oleh beberapa institusi pendidikan ternama,

bahkan Kota Malang sebagai kota terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur memiliki julukan

sebagai kota pelajar. Banyaknya aktivitas pendidikan di kota seluas 252 kilometer persegi ini

tidak berbanding lurus dengan indeks literasi yang ada. Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik

tahun 2010, Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki angka buta aksara tertinggi dari

seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Jumlah angka buta huruf di provinsi ini adalah 1.900.403

jiwa, Kabupaten Malang menyumbang 75.770 jiwa dan Kota Malang menyumbang 8.014 jiwa

dari jumlah tersebut. Angka buta huruf ini cukup untuk mengindikasikan bahwa tingkat literasi

yang ada di wilayah Malang masih tergolong rendah. Padahal, wilayah ini sendiri banyak

memiliki potensi yang cukup besar dalam bidang pendidikan.

Dari data yang diperoleh, jumlah angka buta huruf tersebut kebanyakan berada pada

rentang usia produktif, yaitu 15 hingga 59 tahun. Hal tersebut diafirmasi oleh keadaan di

lapangan. Wilayah-wilayah yang menjadi zona merah dari angka buta huruf ini merupakan

wilayah dengan kondisi yang cukup berbeda dengan wilayah di tengah kota. Seperti yang terjadi

di Kecamatan Kedungkandang. Meskipun masih berada di wilayah Kota Malang, wilayah ini

kebanyakan dihuni oleh masyarakat menengah ke bawah. Masih ada beberapa anak-anak yang

berkeliaran di tempat-tempat seperti pasar dan terminal yang berada di wilayah tersebut pada jam

sekolah. Kemudian, selain anak-anak, banyak juga dari sebagian masyarakat yang tinggal di

wilayah ini bekerja pada sektor informal, seperti buruh pasar dan pabrik. Hal ini merupakan

bentuk kesenjangan yang nyata di wilayah Kota Malang sendiri. Tidak hanya di Kecamatan

Kedungkandang Kota Malang, zona merah dari angka buta aksara terdapat di dua kecamatan

yang ada di Kabupaten Malang. Dua kecamatan tersebut adalah Kecamatan Singosari yang

berdekatan dengan Kota Malang dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang berada di wilayah

pesisir atau sebelah selatan Kabupaten Malang. berdasarkan pengamatan langsung di lapangan,

kedua wilayah ini memang memiliki indeks minat baca yang sangat kurang, terutama di

Kecamatan Sumbermanjjing Wetan. Hal tersebut dikarenakan sulitnya warga masyarakat

mengakses bacaan-bacaan yang seharusnya menjadi sumber ilmu bagi mereka. Sumber bacaan

sangat penting bagi mereka agar kemampuan membaca dapat mereka miliki. Hal tersebut

Page 4: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

berimplikasi pada aksesibilitas warga dalam mengakses hal-hal yang menunjang kehidupan

mereka sehari-hari, seperti tentang pengetahuan terhadap pengelolaan lahan yang mereka miliki

atau membaca serta menelaah informasi ketika mereka akan pergi melaut.

Context

Location : Desa Argotirto, Desa Klepu, Desa Sekarbanyu Kecamatan Sumbermanjing

Wetan ; Desa Ardimulyo, Desa Gunungrejo, Desa Langlang Kecamatan Singosari

; Kelurahan Kota Lama, Kelurahan Madyopuro dan Kelurahan Cemorokandang

Issues : Sosial dan Pendidikan

Culture : Potensi yang dimiliki oleh sumberdaya manusia yang ada di wilayah ini mampu

untuk mengubah keadaan, khususnya di bidang perekonomian dengan semangat

gotong royong

Policy :

Undang Undang Dasar 1945 yang terdapat pada pembukaan, yang berbunyi “Kemudian

daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi

segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban

dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial ……..”

Undang Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat 1 yang berbunyi setiap warga negara berhak

mendapat pendidikan.

Sustainable Development Goals No. 4, tentang Quality of Education yang bertujuan

untuk menjamin kualitas pendidikan inklusif dan adil dan mempromosikan kesempatan

belajar seumur hidup bagi masyarakat secara keseluruhan.

Institution : Organisasi Buka Mata

Actors

Aktor yang terlibat dalam proyek ini adalah seluruh anggota tim Organisasi Buka Mata

beserta volunteer serta mitra kerja yang telah dibagi ke dalam beberapa divisi pelaksanaan

dan perencanaan.

Page 5: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

What has been done?

Hasil temuan masalah yang telah dijabarkan di atas adalah hasil dari survei serta

pemetaan yang komprehensif. Kemudian setelah itu, kami juga membuat perencanaan-

perencanaan terkait dengan program yang nantinya akan dijalankan. Program tersebut akan

menjalin kerjasama kemitraan dengan salah satu penerbit, yaitu Penerbit Gramedia. Dalam

kerjasama tersebut akan sangat membantu dalam hal pengadaan barang untuk keperluan

program. Barang-barang yang diperlukan adalah seperti buku bacaan, buku tulis dan peralatan

penunjang lainnya. Kerjasama kemitraan tersebut masih dalam tahap yang terbatas. Hal tersebut

dikarenakan program ini baru pertama kali dilaksanakan dan belum ada laporan mengenai

keberhasilan di tahap 1. Jika program di tahap 1 telah mencapai indikator keberhasilan, maka

kerjasama kemitraan akan dilanjutkan.

Selain menjalin kemitraan dengan pihak yang akan mengadakan barang atau peralatan

terkait program, kami juga telah melakukan upaya untuk merekrut sumber daya manusia yang

akan terlibat dalam program ini. Perekrutan sumber daya manusia ini difokuskan kepada dua

universitas negeri yang ada di Kota Malang, yaitu Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri

Malang. Hal tersebut merupakan pertimbangan dari tim kami yang menyesuaikan terhadap

kebutuhan program secara keseluruhan. Proses perekrutan ini juga melibatkan pihak rektorat

dalam perizinannya. Seleksi bagi sukarelawan anggota program ini menjaring sumber daya

manusia yang berdedikasi tinggi dan memiliki jiwa kepedulian sosial. Proses seleksi terbilang

cukup selektif dengan beberapa tahapan, yaitu wawancara dan FGD . Setelah melalui beberapa

tahapan seleksi, telah ditetapkan sebanyak 45 orang sukarelawan, baik dari kalangan mahasiswa

maupun dosen yang akan menjadi sumber daya dalam program ini nantinya.

Page 6: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

Project Description

Proyek atau program ini diberi nama “Ser(i)bu Aksara Untuk Masyarakat Malang”.

Proyek ini adalah murni untuk kepentingan sosial masyarakat dan tidak memuat unsur politik.

Tujuan utama dari proyek ini sendiri adalah mengahpuskan angka buta aksara dan meningkatkan

indeks literasi masyarakat, khususnya di wilayah Malang. Kemudian, selain meningkatkan

indeks literasi, tujuan lain dari adanya proyek ini adalah untuk melakukan pemberdayaan

terhadap masyarakat agar dapat memiliki skill dan keterampilan yang nantinya akan digunakan

untuk bekerja hingga memperbaiki perekonomian di wilayah yang terdampak oleh proyek ini.

Wilayah yang ditetapkan menjadi tempat pelaksanaan proyek ini adalah berdasarkan survei yang

telah dilakukan. “Ser(i)bu Aksara Untuk Masyarakat Malang” akan dilakukan hanya di beberapa

daerah terlebih dahulu sebagai bagian dari percobaan dan bahan evaluasi. Nantinya, proyek ini

akan diperluas jangkauannya setelah adanya evaluasi dan monitoring dari wilayah yang terlebih

dulu melaksanakan proyek ini. Output yang diharapkan dari proyek ini adalah meningkatnya

minat baca dan menurunnya angka buta huruf yang ada di wilayah Malang. Lebih lanjut,

masyarakat diharapkan memiliki keterampilan yang spesifik dan sesuai dengan keadaan dari

wilayah yang menjadi tempat tinggal mereka. Hal tersebut agar nantinya masyarakat dapat

menggali lebih dalam potensi dari wilayah mereka dan memanfaatkannya untuk menggerakan

roda perekonomian.

Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi

pemberian bantuan taman bacaan beserta kelengkapannya, sosialisasi dan pelatihan terhadap

warga, pemberian keterampilan sesuai dengan bidang dan potensi yang dimiliki oleh wilayah

terdampak proyek. Selain itu, partisipasi warga juga didorong melalui kegiatan ini. Setiap desa

yang disinggahi oleh proyek ini wajib membuat tim monitoring dan evaluasi yang berasal dari

unsur-unsur desa seperti organisasi kepemudaan, tokoh desa dan perangkat desa. Tujuannya

adalah untuk mengukur tingkat efektivitas dari internal yang nantinya akan dijadikan sebagai

bahan monitoring dan evaluasi keseluruhan.

Dalam pelaksanaannya, proyek ini akan dibagi menjadi dua termin atau tahapan. Tahapan

yang pertama akan berlangsung selama 6 bulan dan tahapan berikutnya akan berlansung selama

6 bulan juga. Total waktu yang digunakan dalam proyek ini adalah 1 tahun 3 bulan beserta

proses perencanaan dan persiapannya.

Page 7: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

Tabel Rencana Pelaksanaan Proyek “Ser(i)bu Aksara Untuk Masyarakat Malang :

Rencana Kegiatan

Waktu

Tahap 1

Tahap 2

Bln

1

Bln

2

Bln

3

Bln

4

Bln

5

Bln

6

Bln

7

Bln

8

Bln

9

Bln

10

Bln

11

Bln

12

Sosialisasi dan pelatihan

Pembangunan taman bacaan

Pemberian keterampilan

Pengadaan buku

Pembentukan Panitia Internal

Evaluasi triwulan

Evaluasi tengah tahun

Monitoring

Laporan akhir dan

pertanggungjawaban

Agar pemberdayaan masyarakat terus berjalan pasca proyek ini berakhir, kami

menyediakan beberapa strategi. Strategi tersebut yang pertama adalah memasukan atau

mengintervensi Rencana Kerja Pembangunan Desa atau Kelurahan dengan program-program

rutin yang akan direkomendasikan oleh tim perencana kami. Nantinya program tersebut akan

membawa dampak yang sangat positif jika dilaksanakan. Hal tersebut dilakukan agar desa atau

wilayah yang disinggahi oleh proyek ini tidak mengalami ketergantungan setelah program ini

berakhir.

Page 8: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

Management Arrangement

Dalam proyek “Ser(i)bu Aksara Untuk Masyarakat Malang” memiliki struktur

keanggotaan. Struktur keanggotaan dibuat untuk efisiensi dan efektivitas pelaksanaan agar

berjalan dengan tertib sesuai dengan rencana. Tugas-tugas yang terdapat dalam proyek ini dibagi

ke dalam beberapa struktur, adalah sebagai berikut :

Nama Jabatan

Bachrul Ilmi Project Leader

Sandi Imanuel Manager Operasional

Razel Nadhif Manager Wilayah 1

Kevin Senna Manager Wilayah 2

Faruq Setya Manager Wilayah 3

Dodi Siahaan Manager Keuangan

Nana Nurlela Sekretaris

Berikut ini adalah penjelasan jobdesk yang ada dalam keanggotaan proyek Ser(i)bu

Aksara Untuk Masyarakat Malang.

Project leader adalah pemimpin secara keseluruhan dalam pelaksanaan proyek ini.

Project leader menjadi penanggung jawab sekaligus menjadi pengawas utama dalam setiap divisi

ataupun bagian dalam proyek. Project leader harus memastikan bahwa semua komponen yang

berada dalam satu kesatuan proyek ini berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang telah

disusun dan direncanakan sebelumnya. Kemudian jika terjadi permasalahan terhadap piha-pihak

eksternal maupun mitra kerja, project leader menjadi orang pertama yang berhadapan dengan

pihak-pihak tersebut.

Kemudian terdapat Manager Operasional atau MO. Manager Operasional bertanggung

jawab mengatur segala hal yang berkaitan dengan operasional seluruh kegiatan di semua

jangkauan wilayah proyek ini. Selain itu, MO nantinya akan melaporkan segala progress atau

perkembangan proyek, baik itu beserta hambatan dan kendala kepada Project Leader. MO ini

memiliki beberapa staff anggota yang berasal dari internal lembaga dan eksternal dalam

Page 9: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

menjalankan tugasnya. Segala bentuk hal yang berkaitan dengan operasional di semua wilayah

kerja proyek akan ditangani oleh bagian operasional dengan Manager Operasional sebagai orang

yang mengatur hal tersebut.

Manager Wilayah 1, 2 dan3, bertugas sesuai dengan wilayah kendali proyek masing-

masing. Manager wilayah bertanggung jawab penuh terhadap keberlangsungan proyek di

wilayahnya. Wilayah 1 meliputi Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, wilayah

2 Kecamatan Singosari Kabupaten Malang dan wilayah 3 adalah Kecamatan Kedungkandang

Kota Malang. Manager wilayah dibantu beberapa staff anggota dan sukarelawan yang telah

dibagi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Dalam pelaksanaan proyek, manager

wilayah memegang peranan cukup penting. Hal tersebut karena laporan harian atau setiap

kegiatan yang diadakan akan dilaporkan kepada Manager Wilayah masing-masing.

Selanjutnya adalah Manager Keuangan. Manager Keuangan adalah orang yang

bertanggung jawab terhadap keluar masuknya keuangan terkait dengan proyek ini. Manager

Keuangan dibantu oleh beberapa staff keuangan yang nantinya akan berkondinasi dengan bagian

operasional dan setiap wilayah yang menjadi bagian dari proyek ini. Nantinya Manager

Keuangan akan melaporkan laporan keuangan di masa akhir proyek ini.

Yang terakhir adalah sekretaris. Sekretaris adalah orang yang bertanggung jawab dengan

segala bentuk administrasi surat menyurat terkait dengan jalannya proyek ini. Sekretaris dalam

tugasnya dibantu oleh beberapa staff kesekretariatan yang sehari-hari akan ikut membantu

kinerja bagian-bagian yang ada dalam struktur keanggotaan proyek ini di setiap wilayah yang

ada.

Page 10: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

APPENDIX

Deskripsi Indikator Verifikasi Asumsi

Purpose Menaikan kualitas literasi

di Wilayah Malang

Meningkatnya minat

baca masyarakat

Malang

Meningkatnya

kepedulian

masyarakat Malang

terhadap pentingnya

mengenyam

Pendidikan

Component

Objective

Meningkatkan

minat baca

masyarakat

Malang

Meningkatkan

kepedulian

masyarakat

Malang terhadap

pentingnya

mengenyam

pendidikan

Dilakukan

pembiasaan

membaca sejak usia

dini

Tersedianya buku

yang menarik minat

baca

Diubahnya budaya

yang

menomorduakan

pendidikan dan

memilih langsung

bekerja secara

informal

Ditingkatkannya

kemampuan ekonomi

masyarakat

Output Membiasakan Meningkatnya

Page 11: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

membaca sejak

usia dini

Menyediakan

buku yang

menarik minat

baca

Melakukan upaya

pengubahan

tentang budaya

menomorduakan

pendidikan dan

memilih langsung

bekerja secara

informal adalah

hal yang kurang

baik

Meningkatkan

kemampuan

ekonomi

masyarakat

perhatian orang tua

terhadap minat baca

dan prestasi anak

Dibiasakan membaca

dalam sistem

pengajaran di

sekolah oleh guru

yang mengajar

Disediakannya buku

yang variatif dan

berbagai macam tipe

agar menarik

perhatian untuk

membaca

Mudahnya masyakat

dalam mengakses

buku bacaan yang

berkualitas

Meningkatnya

optimisme

masyakarakat

terhadap

perkembangan

zaman melalui

pendidikan

Meningkatnya

motivasi masyarakat

terhadap kemajuan

kehidupan

perekonomiannya

Page 12: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

Bervariasinya

potensi pekerjaan

masyarakat untuk

menggerakan roda

perekonomian

Mudahnya

mengakses

pendidikan yang

berkualitas di

wilayah yang

terpencil sekalipun

Activities Meningkatkan

perhatian orang

tua terhadap minat

baca dan prestasi

anak

Melakukan

pembiasaan

membaca dalam

sistem pengajaran

di sekolah oleh

guru yang

mengajar

Menyediakan

buku yang variatif

dan berbagai

macam tipe agar

menarik perhatian

untuk membaca

Mempermudah

Melakukan

sosialisasi dan

pendampingan

terhadap para orang

tua dalam proses

mendidik anak dalam

bidang pendidikan

Melakukan

kerjasama dengan

pihak-pihak sekolah

dan memberikan

ruang diskusi bagi

guru-guru yang ada

di wilayah proyek

bersama narasumber

ahli agar dapat

melakukan

pembiasaan dalam

membaca pada

Page 13: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

masyakat dalam

mengakses buku

bacaan yang

berkualitas

Meningkatkan

optimisme

masyakarakat

terhadap

perkembangan

zaman melalui

pendidikan

Meningkatkan

motivasi

masyarakat

terhadap kemajuan

kehidupan

perekonomiannya

Melakukan usaha-

usaha dalam

memvariasikan

potensi pekerjaan

masyarakat untuk

menggerakan

roda

perekonomian

Mempermudah

akses pendidikan

yang berkualitas di

wilayah yang

terpencil sekalipun

variasi gaya dalam

melakukan kegiatan

belajar mengajar

Mendatangkan buku-

buku bacaan yang

berkualitas sebagai

stimulus masyarakat

dalam meningkatkan

minat baca dan

membuat taman

bacaan yang menarik

(kerjasama dengan

mitra)

Melakukan seminar

motivasi dengan

melibatkan berbagai

unsur masyarakat

Memberikan

pelatihan-pelatihan

kerja dengan

melakukan

penyesuaian terhadap

wilayah yang

disinggahi oleh

proyek ini

Melakukan

kerjasama terhadap

dinas pendidikan dan

mencari solusi

bersama untuk

Page 14: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

pembukaan akses

pendidikan yang

lebih berkulitas dan

merata.

Page 15: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

Organization Background

1. Citra Diri

Organisasi Buka Mata adalah organisasi yang berada di wilayah Malang. Buka Mata

merupakan organisasi non pemerintah yang bebas dari kepentingan politik atau golongan-

golongan tertentu. Organisasi ini bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dengan fokus

terhadap salah satu aspek dari peningkatan kualitas sumber daya manusia yaitu, literasi. Menurut

kamus online Merriam-Webster, Literasi berasal dari istilah latin 'literature' dan bahasa inggris

'letter'. Literasi merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara yang di dalamnya

meliputi kemampuan membaca dan menulis. Namun lebih dari itu, makna literasi juga mencakup

melek visual yang artinya "Kemampuan untuk mengenali dan memahami ide-ide yang

disampaikan secara visual (adegan, video, gambar). National Institute for Literacy,

mendefinisikan Literasi sebagai "Kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara,

menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan,

keluarga dan masyarakat." Definisi ini memaknai Literasi dari perspektif yang lebih kontekstual.

Dari definisi ini terkandung makna bahwa definisi Literasi tergantung pada keterampilan yang

dibutuhkan dalam lingkungan tertentu. Di lain sisi, Education Development Center (EDC)

menyatakan bahwa Literasi lebih dari sekedar kemampuan baca tulis. Namun lebih dari itu,

Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki

dalam hidupnya. Dengan pemahaman bahwa literasi mencakup kemampuan membaca kata dan

membaca dunia.

Dalam Sustainable Development Goals terdapat salah satu tujuan dari program tersebut yaitu

pendidikan yang berkualitas dalam rangka pembangunan manusia. Hal ini merupakan salah satu

dari sekian usaha untuk meningkatkan indikator-indikator capaian yang ditargetkan dalam

rangka pemenuhan tujuan dari pembangunan tersebut. Dalam hal ini, salah satu permasalahan

yang menjadi hambatan dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas adalah rendahnya

indeks literasi. Pemeringkatan terbaru, menurut data World's Most Literate Nations, yang

disusun oleh Central Connecticut State University tahun 2016, peringkat literasi Indonesia

berada di posisi kedua terbawah dari 61 negara yang diteliti. Indonesia hanya lebih baik dari

Bostwana, negara di kawasan selatan Afrika. Fakta ini didasarkan pada studi deskriptif dengan

menguji sejumlah aspek. Antara lain, mencakup lima kategori, yaitu, perpustakaan, koran, input

Page 16: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

sistem pendidikan, output sistem pendidikan, dan ketersediaan komputer. Fakta tersebut

didukung juga oleh survei tiga tahunan Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai minat membaca

dan menonton anak-anak Indonesia, yang terakhir kali dilakukan pada tahun 2012. Dikatakan,

hanya 17,66% anak-anak Indonesia yang memiliki minat baca. Sementara, yang memiliki minat

menonton mencapai 91,67%.

Sementara menurut UNESCO, pemahaman orang tentang makna literasi sangat dipengaruhi

oleh penelitian akademik, institusi, konteks nasional, nilai-nilai budaya, dan juga pengalaman.

Pemahaman yang paling umum dari literasi adalah seperangkat keterampilan nyata -- khususnya

keterampilan kognitif membaca dan menulis -- yang terlepas dari konteks di mana keterampilan

itu diperoleh dan dari siapa memperolehnya. UNESCO menjelaskan bahwa kemampuan literasi

merupakan hak setiap orang dan merupakan dasar untuk belajar sepanjang hayat. Kemampuan

literasi dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas individu, keluarga, masyarakat. Karena

sifatnya yang "multiple Effect" atau dapat memberikan efek untuk ranah yang sangat luas,

kemampuan literasi membantu memberantas kemiskinan, mengurangi angka kematian anak,

pertumbuhan penduduk, dan menjamin pembangunan berkelanjutan, dan terwujudnya

perdamaian. Buta huruf, bagaimanapun, adalah hambatan untuk kualitas hidup yang lebih baik.

Atas permasalahan tentang buruknya indeks literasi yang ada, itulah yang membuat kami

tergerak untuk berusaha turun langsung mengurangi atau bahkan menyelesaikan problematika

tersebut. Lingkup yang akan menjadi awal dari project organisasi ini adalah wilayah Malang.

Wilayah ini sendiri merupakan daerah yang banyak dihuni oleh universitas-universitas dan

institusi pendidikan. Namun, pemerataan kualitas pendidikan di wilayah ini masih belum

tercapai secara maksimal. Untuk itu perlu adanya usaha penyelesaian melalui gerakan langsung

yang menargetkan penanggulangan langsung masalah pada akar rumput. Organisasi “Buka

Mata” didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan indeks literasi dalam lingkup Malang Raya

sehingga nantinya wilayah ini akan menjadi daerah percontohan dengan harapan akan disusul

oleh daerah-daerah lain yang ada di Indonesia.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, organisasi “Buka Mata” bergerak atas dasar kepedulian

dan kepekaan sosial yang berasal dari setiap anggotanya. Keanggotaannya sendiri atas didasari

kepentingan masyarakat yang harus diwujudkan demi terciptanya masyarakat yang memiliki

kemampuan intelektual dalam pengembangan daerah. Sumber pendanaan organisasi ini berasal

dari sumbangan yang dilakukan oleh donatur dari berbagai kalangan yang tidak memiliki

Page 17: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

kepentingan apapun dalam setiap donasinya. Hal ini dilakukan agar kenetralan dan

keberlangsungan organisasi ini berjalan sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuan awal

organisasi ini didirikan. Keanggotaan dalam organisasi ini melibatkan partisipasi masyarakat

yang terdiri dari kalangan pelajar, mahasiswa dan para ahli di bidangnya masing-masing.

Visi :

Organisasi “Buka Mata” merupakan adalah organisasi non pemerintah yang professional

dan menjadi garda terdepan dalam melakukan peningkatan indeks literasi yang ada di Malang

Raya demi mewujudkan generasi yang cerdas, berintelektual dan berhasil dalam pembangunan

indeks sumber daya manusia.

Misi :

Mendorong terciptanya pemerataan pendidikan hingga sekolah tingkat atas di Malang

Raya melaui dukungan dan partisipasi masyarakat.

Memberikan perhatian khusus terhadap anak-anak usia sekolah yang berada di wilayah

sub urban Malang Raya.

Memberikan edukasi tentang betapa pentingnya budaya membaca kepada masyarakat.

Melakukan monitoring tentang minat baca masyarakat terutama anak-anak usia sekolah

di setiap kecamatan dan kelurahan yang ada di Malang Raya.

Nilai :

Organisasi “Buka Mata” menggunakan nilai-nilai kepedulian, ketulusan dan

profesionalitas dalam mewujudkan Malang yang memiliki indeks literasi yang tinggi agar

dapat memenuhi standar pendidikan yang berkualitas yang berdampak ada kemajuan

pembangunan indeks manusia.

Analisis Lingkungan Organisasi

2.1 Kondisi Internal

Institusi

“Buka Mata” adalah organisasi yang memiliki struktur tetap yang memiliki masa

kepengurusan selama 5 tahun. Dalam jangka waktu yang telah ditentukan, organisasi ini

mengadakan pertemuan yang bertujuan untuk melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap

Page 18: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

kinerja internal. Pertemuan in terbagi menjadi 4 jangka waktu. Yang pertama adalah

musyawarah bulanan yang dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing struktur yang ada di

organisasi. Yang kedua adalah musyawarah tahunan yang membahas evaluasi kinerja dalam satu

tahun, dihadiri oleh seluruh anggota dan sukarelawan organisasi. Selanjutnya adalah

musyawarah paruh waktu kepengurusan. Forum ini diadakan untuk melakukan evaluasi di

pertengahan kepungurusan, bertujuan untuk membahas program yang akan berlanjut dan yang

telah dijalankan dalam masa kepengurusan selama ini. Yang terakhir adalah musyawarah akhir

kepengurusan yang diadakan 5 tahun sekali. Forum ini dihadiri oleh seluruh pimpinan dan

anggota organisasi. Tujuan dari diadakannya musyawarah ini adalah evaluasi seluruh

kepengurusan yang berjalan beserta program-program yang telah dijalankan. Kemudian akan

dilakukan musyawarah pemilihan kepengurusan selanjutnya.

Sumber Daya Manusia (SDM)

Organisasi ini adalah organisasi yang beranggotakan kalangan berpendidikan tinggi

sesuai dengan bidangnya masing-masing. Terdiri dari beberapa mahasiswa, guru dan dosen yang

berada di wilayah sekitar Malang menjadikan organisasi ini bernuansa lokal. Hal tersebut

menjadi salah satu keunggulan karena setiap anggota sudah mengerti dengan pemetaan wilayah-

wilayah yang ada di Malang tentang pemerataan pendidikan serta daerah yang berpeluang

menjadi fokus dalam proyek-proyek penanganan literasi. Selain itu, dalam pelaksanaannya,

organisasi ini membuka peluang bagi volunteer yang memiliki dedikasi untuk menjadikan

Malang sebagai wilayah yang memiliki indeks literasi tinggi.

Sumber Pendanaan

Organisasi “Buka Mata” merupakan organisasi non pemerintah yang mendapatkan dana

dari berbagai sumber. Sumber-sumber pendanaan berasal dari donasi masyarakat yang

dikumpulkan secara rutin melalui mekanisme pelaporan yang rinci, pengajuan proposal-proposal

kepada lembaga donor internasional, subsidi dari pemerintah yang berbentuk hibah dan

sumbangan-sumbangan yang sifatnya sukarela dari berbagai kalangan yang ada di Malang

sendiri. Dari dana-dana yang didapatkan, dapat dipastikan bahwa tidak ada satupun yang

bermuatan kepentingan, terutama kepentingan politik. Hal ini demi menjaga kinerja organisasi

agar tetap professional dan sesuai dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai.

Pengetahuan

Page 19: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

Dari jabaran tentang Sumber Daya Manusia yang ada dalam organisasi ini diharapkan

dapat memenuhi kebutuhan yang ada dalam pelaksanaan setiap program yang telah disusun oleh

organisasi. Pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki oleh anggota yang didapatkan dari

pengalaman masing-masing dapat memberikan kontribusi baik dalam bentuk kinerja yang

maksimal. Selain itu dalam setiap forum pertemuan akan diadakan sesi tukar pikiran antar

anggota dalam bentuk diskusi untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang muncul

selama proses kinerja organisasi ini berjalan.

Program

Program-program yang akan dilakasanakan oleh organisasi ini tentunya akan

sangat berhubungan dengan perwujudan visi organisasi yang telah dibuat. Orientasi setiap

program pasti akan mengarah kepada peningkatan kualitas pendidikan yang ada di Malang. Di

setiap pelaksanaan program tentu akan melibatkan peran serta masyarakat, entah itu menjadi

objek atau subjek dalam implementasinya.

Page 20: PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA · PDF filePROPOSAL DESIGNING PROJECT ... Bentuk pelaksanaan dari proyek ini adalah berupa serangkaian kegiatan yang meliputi pemberian bantuan

Budget

No. Item Jumlah Harga Total

1 Penyediaan Buku Bacaan 1000 Rp10.000 Rp10.000.000

2 Konsumsi dan uang transport

peserta sosialisasi

30 orang x 9

lokasi = 270

orang x 12

pertemuan

Rp25.000 x 12

pertemuan

Rp81.000.000

3 Uang transport dan konsumsi

peserta penyuluhan

keterampilan kerja

40 orang x 9

lokasi = 360

orang x 24

pertemuan

Rp15.000 x 24

pertemuan

Rp129.600.000

4 Cetak banner 20 Rp35.000 Rp700.000

5 Penyediaan materi untuk

sosialisasi dan penyuluhan

630 orang x 36

pertemuan

Rp2.000 Rp45.360.000

6 Honor tim 7 divisi Rp10.000.000 Rp70.000.000

Total Rp336.660.000