rancang bangun aplikasi penggajian karyawan pada...
TRANSCRIPT
RANCANG BANGUN APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN
PADA CV. SURYA JAYA MOTOR
TUGAS AKHIR
Program Studi
S1 SISTEM INFORMASI
Oleh:
NUR AFIFAH HANDAYANI
16410100120
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS DINAMIKA
2020
RANCANG BANGUN APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN
PADA CV. SURYA JAYA MOTOR
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah syarat untuk menyelesaikan
Program Sarjana
Oleh :
Nama : Nur Afifah Handayani
NIM : 16410100120
Program Studi : S1 Sistem Informasi
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS DINAMIKA
2020
“Don’t limit yourself.
Many people limit themselves to what they think they can do.
You can go as far as your mind lets you.
What you believe, remember, you can archieve.
- Mary Kay Ash -
Kupersembahkan Hasil Karya ini kepada
Ayah dan Ibu Tercinta yang Senantiasa Mendoakan dan Mendukungku,
Kakak-kakak dan adik-adikku tersayang yang selalu mengingatkanku,
Seorang terdekatku yang selalu sabar mendampingi dan mempercayaiku,
Serta para sahabat yang selalu memberikan semangat dan menasehatiku.
vii
ABSTRAK
CV. Surya Jaya Motor merupakan perusahaan jasa yang berdiri sejak tahun
1987. CV. Surya Jaya Motor terletak di Jl. Raya Berbek 19 kecamatan Waru,
kabupaten Sidoarjo. Jam kerja dimulai dari pukul 08.00 – 16.30 WIB. Pada setiap
minggu perusahaan melakukan proses penggajian karyawan. Dalam penelitian ini
proses penggajian karyawan pada perusahaan tidak terintegrasi dengan sistem,
pengolahan data dan komponen gaji dilakukan secara manual dalam waktu yang
singkat, proses pencarian informasi rentan sekali terjadi resiko kehilangan atau
kerusakan data, proses kenaikan gaji membutuhkan data awal masa kerja karyawan
yang harus dicari secara satu per satu untuk menentukan lama bekerja. Hal ini
menyebabkan terjadinya kesalahan terhadap proses perhitungan gaji dan
keterlambatan dalam melakukan proses penggajian. Berdasarkan dari permasalahan
tersebut dibuatlah aplikasi penggajian karyawan yang terdapat pengelolaan data
master, perhitungan gaji karyawan, perhitungan pajak, mengelola kenaikan gaji.
Aplikasi yang dibuat terintegrasi dengan pencatatan kehadiran sehingga dapat
dilakukan proses perhitungan gaji secara otomatis dan mampu mengelola kenaikan
gaji untuk memudahkan pihak terkait mengenai pembayaran gaji kepada setiap
karyawan. Sistem yang dibuat dapat melakukan perhitungan gaji secara otomatis
tanpa perlu menghitung secara manual dan data gaji yang dihasilkan telah sesuai
dengan semua data yang telah diinputkan berdasarkan komponen gaji yang ada
pada perusahaan. Sistem yang dibuat sesuai permintaan dan kebutuhan pihak
perusahaan. Hasil uji coba untuk melakukan perbandingan hitung antara Microsoft
Excel dengan sistem telah sesuai. Aplikasi penggajian karyawan mampu
menghasilkan output terkait laporan penggajian yaitu laporan gaji karyawan,
laporan kehadiran karyawan, laporan lembur karyawan, laporan kenaikan gaji
karyawan, laporan pengeluaran keuangan dan laporan pengeluaran lembur yang
dapat membantu perusahaan dalam melakukan proses penggajian.
Kata Kunci : Sistem, Aplikasi, Penggajian Karyawan.
viii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan izin, rahmat serta karunia sehingga penulis mampu menyelesaikan
Tugas Akhir dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Penggajian Karyawan pada
CV. Surya Jaya Motor”. Karya Tugas Akhir ini merupakan sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Studi S1 Sistem Informasi di Fakultas Teknologi dan
Informatika pada Universitas Dinamika.
Dalam rangka penyelesaian Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak yang telah memberikan banyak saran, kritik, masukan, arahan,
nasehat, dan dukugan moril maupun materil kepada penulis. Oleh karena itu,
penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :
Kedua orang tua yang sangat berharga bagi penulis untuk semua yang telah
diberikan selama ini, atas segala kasih sayang dan segala doa serta dukungan
dan pemberian motivasi pada setiap langkah penulis, atas perjuangan tiada henti
agar dapat memberikan yang terbaik untuk penulis.
Bapak Arifin Puji Widodo, S.E., MSA. selaku Dosen Pembimbing 1 yang selalu
memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan untuk penulis dalam
menyelesaikan Tugas Akhir.
Ibu Vivine Nurcahyawati, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing 2 yang selalu
memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan untuk penulis dalam
menyelesaikan Tugas Akhir.
Bapak Januar Wibowo, S.T., M.M. selaku Dosen Pembahas pada Tugas Akhir
ini.
Bapak Martinus Sony Erstiawan, S.E., MSA. selaku Dosen Tutor pada Tugas
Akhir.
Ibu Norma Ningsih, S.ST., M.T. selaku Dosen Wali penulis.
Masky, Rizka Lailatul B, Wanda Eka P.K, Sri Endang S, Umi Zainia, Nurul
Fitria, yang selalu menemani, membantu, memberikan semangat tanpa henti,
canda tawa, dan dukungan.
Hanifa Rosyida Sari, Nuriva Anggraini, Arlisa Kumala R, Benny Wahyu
Yuwono, Aditya Darmawan, Afif Baharudin, Aprilia Nurul F, Arif
ix
Kusdiantoro, Dika Arissa S.P, Amalia Intan P.S, Gusti Adistriani serta para
sahabat dan teman-teman yang telah berjalan bersama dengan penulis dalam
menyelesaikan Tugas Akhir dengan suka cita, keluh kesah dan canda tawa.
Serta seluruh pihak yang memberikan bantuan dan dukungan dalam
penyelesaian Tugas Akhir yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir yang dilakukan masih jauh dari
kesempurnaan dan banyak kekurangan, sehingga sangat diharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca. Semoga Tugas Akhir ini dapat diterima
dengan baik dan bermanfaat bagi penulis serta semua pihak yang membacanya.
Surabaya, 07 September 2020
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii
DAFTAR TABEL.............................................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 2
1.3 Batasan Masalah ................................................................................... 2
1.4 Tujuan................................................................................................... 3
1.5 Manfaat................................................................................................. 3
BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 4
2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 4
2.2 Penggajian ............................................................................................ 4
2.3 Perhitungan........................................................................................... 5
2.4 Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh21) .................................................... 5
2.4.1 Penghasilan Bruto (Penghasilan Kotor) PPh 21 ....................... 5
2.4.2 Pengurang Penghasilan Bruto ................................................... 5
2.4.3 Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) .................................... 5
2.5 Tarif PPh 21 (Pajak Penghasilan Pasal 21) berdasarkan NPWP .......... 6
2.6 Database............................................................................................... 6
2.7 System Development Life Cycle (SDLC) ............................................. 7
2.8 Black Box Testing ................................................................................. 8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 10
1.1 Communication .................................................................................. 10
1.1.1 Project Initiation..................................................................... 10
1.1.2 Requirements Gathering ......................................................... 11
1.2 Planning ............................................................................................. 13
1.3 Modeling............................................................................................. 15
xi
3.3.1 System Flow ............................................................................ 15
3.3.2 Diagram Berjenjang ............................................................... 19
3.3.3 Data Flow Diagram (DFD) .................................................... 20
3.3.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ...................................... 20
3.3.5 Struktur Tabel ......................................................................... 21
3.3.6 Desain I/O (Desain Input / Output) ........................................ 22
1.4 Construction ....................................................................................... 23
3.4.1 Rancangan Uji Coba Form Master Karyawan ....................... 24
3.4.2 Rancangan Uji Coba Form Presensi Kehadiran ..................... 24
3.4.3 Rancangan Uji Coba Form Perhitungan Gaji Karyawan ....... 25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................ 26
4.1 Hasil Implementasi ............................................................................. 26
4.1.1 Form Master Karyawan.......................................................... 26
4.1.2 Form Presensi Kehadiran ....................................................... 27
4.1.3 Form Perhitungan Gaji Karyawan .......................................... 27
4.2 Hasil Uji Coba Sistem Menggunakan Black Box Testing .................. 29
4.2.1 Hasil Uji Coba Form Master Karyawan................................. 29
4.2.2 Hasil Uji Coba Form Presensi Kehadiran .............................. 31
4.2.3 Hasil Uji Coba Form Perhitungan Gaji Karyawan ................. 33
4.3 Hasil Evaluasi Sistem ......................................................................... 33
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 43
5.1 Kesimpulan......................................................................................... 43
5.2 Saran ................................................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 44
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... 46
LAMPIRAN ......................................................................................................... 47
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2. 1 Metode SDLC – Model Waterfall ...................................................... 7
Gambar 2. 2 Black Box Testing ............................................................................... 9
Gambar 3. 1 Tahapan Metode Penelitian .............................................................. 12
Gambar 3. 2 IPO Diagram .................................................................................... 14
Gambar 3. 3 System Flow Mengelola Data Karyawan ......................................... 16
Gambar 3. 4 System Flow Mengelola Data Presensi Kehadiran ........................... 17
Gambar 3. 5 System Flow Menghitung Gaji Karyawan ........................................ 18
Gambar 3. 6 Diagram Berjenjang ......................................................................... 19
Gambar 3. 7 Context Diagram .............................................................................. 20
Gambar 3. 8 Physical Data Model (PDM)............................................................ 21
Gambar 3. 9 Desain Interface Form Master Karyawan ........................................ 22
Gambar 3. 10 Desain Interface Form Presensi Kehadiran ................................... 23
Gambar 3. 11 Desain Interface Form Perhitungan Gaji Karyawan ...................... 23
Gambar 4. 1 Tampilan Form Master Karyawan ................................................... 26
Gambar 4. 2 Tampilan Form Presensi Kehadiran ................................................. 27
Gambar 4. 3 Tampilan Form Perhitungan Gaji Karyawan (1) ............................. 28
Gambar 4. 4 Tampilan Form Perhitungan Gaji Karyawan (2) ............................. 28
Gambar 4. 5 Tampil Pesan Berhasil Menambahkan Data Karyawan ................... 30
Gambar 4. 6 Tampil Pesan Konfirmasi Ubah Data Karyawan ............................. 30
Gambar 4. 7 Tampil Pesan Data Karyawan Berhasil Diubah ............................... 30
Gambar 4. 8 Tampil Pesan Konfirmasi Hapus Data Karyawan............................ 30
Gambar 4. 9 Tampil Pesan Data Karyawan Berhasil Terhapus ............................ 30
Gambar 4. 10 Tampil Pesan Presensi Berhasil Di Import .................................... 32
Gambar 4. 11 Tampil Pesan Konfirmasi Ubah Data Presensi .............................. 32
Gambar 4. 12 Tampil Pesan Data Presensi Berhasil Diubah ................................ 32
Gambar 4. 13 Tampil Pesan Konfirmasi Hapus Data Presensi ............................. 32
Gambar 4. 14 Tampil Pesan Data Presensi Berhasil Dihapus .............................. 32
Gambar 4. 15 Tampil Pesan Data Gaji Berhasil Disimpan ................................... 33
Gambar 4. 16 Periode Gaji Bulan April Tahun 2020 pada Microsoft Excel (1) ... 34
Gambar 4. 17 Periode Gaji Bulan April Tahun 2020 pada Microsoft Excel (2) ... 34
xiii
Gambar 4. 18 Hasil Perhitungan Gaji pada Aplikasi Penggajian (1) .................... 37
Gambar 4. 19 Hasil Perhitungan Gaji pada Aplikasi Penggajian (2) .................... 38
Gambar 4. 20 Hasil Perhitungan Gaji pada Aplikasi Penggajian (3) .................... 38
Gambar 4. 21 Hasil Perhitungan Gaji pada Aplikasi Penggajian (4) .................... 39
Gambar 4. 22 Data Perhitungan Pajak pada Microsoft Excel (1) ......................... 39
Gambar 4. 23 Data Perhitungan Pajak pada Microsoft Excel (2) ......................... 39
Gambar 4. 24 Data Perhitungan Pajak pada Microsoft Excel (3) ......................... 39
Gambar 4. 25 Hasil Perhitungan Pajak pada Aplikasi Penggajian (1) .................. 40
Gambar 4. 26 Hasil Perhitungan Pajak pada Aplikasi Penggajian (2) .................. 41
Gambar 4. 27 Hasil Perhitungan Pajak pada Aplikasi Penggajian (3) .................. 41
Gambar L16. 1 System Flow Mengelola Data Karyawan ..................................... 88
Gambar L16. 2 System Flow Mengelola Data Tunjangan .................................... 89
Gambar L16. 3 System Flow Mengelola Data BPJS Kesehatan ........................... 90
Gambar L16. 4 System Flow Mengelola Data BPJS Ketenagakerjaan ................. 91
Gambar L16. 5 ystem Flow Mengelola Data Libur............................................... 92
Gambar L16. 6 System Flow Mengelola Data PTKP ............................................ 93
Gambar L16. 7 System Flow Mengelola Data Tarif PPh 21 ................................. 94
Gambar L16. 8 System Flow Mengelola Data Lembur Karyawan ....................... 95
Gambar L16. 9 System Flow Menghitung Pajak ................................................... 96
Gambar L16. 10 System Flow Mengelola Kenaikan Gaji ..................................... 97
Gambar L16. 11 System Flow Menghitung BPJS ................................................. 98
Gambar L16. 12 System Flow Mencetak Slip Gaji Karyawan.............................. 99
Gambar L16. 13 System Flow Mencetak Laporan Kehadiran Karyawan ........... 100
Gambar L16. 14 System Flow Mencetak Laporan Lembur Karyawan ............... 101
Gambar L16. 15 System Flow Mencetak Laporan Gaji Karyawan ..................... 102
Gambar L16. 16 System Flow Mencetak Laporan Pengeluaran Keuangan ........ 103
Gambar L16. 17 System Flow Mencetak Laporan Pengeluaran Lembur............ 104
Gambar L16. 18 System Flow Mencetak Laporan Kenaikan Gaji ...................... 105
Gambar L17. 1 Data Flow Diagram Level 0 Aplikasi Penggajian ..................... 106
Gambar L17. 2 Data Flow Diagram Level 1 Mengelola Data Awal .................. 107
Gambar L17. 3 Data Flow Diagram Level 1 Mengelola Penggajian ................. 108
Gambar L17. 4 Data Flow Diagram Level 1 Mengelola Laporan ...................... 109
xiv
Gambar L18. 1 Conceptual Data Model ............................................................. 110
Gambar L20. 1 Desain Interface Form Koneksi Server Database ..................... 115
Gambar L20. 2 Desain Interface Form Pemilihan Akses Login ......................... 115
Gambar L20. 3 Desain Interface Form Login User ............................................ 116
Gambar L20. 4 Desain Interface Form Menu Utama Aplikasi Penggajian ........ 116
Gambar L20. 5 Desain Interface Form Master Tunjangan................................. 117
Gambar L20. 6 Desain Interface Form Master BPJS Kesehatan ....................... 117
Gambar L20. 7 Desain Interface Form Master BPJS Ketenagakerjaan ............. 118
Gambar L20. 8 Desain Interface Form Master PTKP ........................................ 118
Gambar L20. 9 Desain Interface Form Master Tarif PPh21 .............................. 119
Gambar L20. 10 Desain Interface Form Master Libur ....................................... 119
Gambar L20. 11 Desain Interface Form Pencatatan Lembur ............................. 120
Gambar L20. 12 Desain Interface Form Perhitungan Pajak ............................... 120
Gambar L20. 13 Desain Interface Form Kenaikan Gaji Karyawan ................... 121
Gambar L20. 14 Desain Interface Form Tunjangan Hari Raya.......................... 121
Gambar L20. 15 Desain Interface Laporan Gaji Karyawan ............................... 122
Gambar L20. 16 Desain Interface Laporan Kehadiran Karyawan ..................... 122
Gambar L20. 17 Desain Interface Laporan Lembur Karyawan ......................... 123
Gambar L20. 18 Desain Interface Laporan Kenaikan Gaji ................................ 123
Gambar L20. 19 Desain Interface Laporan Pengeluaran Keuangan................... 124
Gambar L20. 20 Desain Interface Laporan Pengeluaran Lembur ...................... 124
Gambar L22. 1 Tampilan Form Koneksi Server Database ................................ 135
Gambar L22. 2 Tampilan Form Pemilihan Akses Login .................................... 135
Gambar L22. 3 Tampilan Form Login User ....................................................... 136
Gambar L22. 4 Tampilan Menu Utama Aplikasi................................................ 136
Gambar L22. 5 Tampilan Master Tunjangan ...................................................... 137
Gambar L22. 6 Tampilan Master BPJS Kesehatan ............................................ 137
Gambar L22. 7 Tampilan Master BPJS Ketenagakerjaan .................................. 138
Gambar L22. 8 Tampilan Master PTKP ............................................................. 138
Gambar L22. 9 Tampilan Master Tarif Pph21.................................................... 139
Gambar L22. 10 Tampilan Master Libur ............................................................ 139
Gambar L22. 11 Tampilan Form pencatatan lembur .......................................... 140
xv
Gambar L22. 12 Tampilan Cetak Slip Gaji Karyawan (1) ................................. 140
Gambar L22. 13 Tampilan Cetak Slip Gaji Karyawan (2) ................................. 141
Gambar L22. 14 Tampilan Slip Gaji ................................................................... 141
Gambar L22. 15 Tampilan Form Perhitungan Pajak .......................................... 142
Gambar L22. 16 Tampilan Form Kenaikan Gaji ................................................ 142
Gambar L22. 17 Tampilan Form Tunjangan Hari Raya ..................................... 143
Gambar L22. 18 Tampilan Laporan Gaji Karyawan (1) ..................................... 143
Gambar L22. 19 Tampilan Laporan Gaji Karyawan (2) ..................................... 144
Gambar L22. 20 Tampilan Laporan Gaji Karyawan (3) ..................................... 144
Gambar L22. 21 Tampilan Laporan Kehadiran Karyawan ................................. 145
Gambar L22. 22 Tampilan Laporan Lembur Karyawan ..................................... 145
Gambar L22. 23 Tampilan Laporan Kenaikan Gaji Karyawan .......................... 146
Gambar L22. 24 Tampilan Laporan Pengeluaran Keuangan .............................. 146
Gambar L22. 25 Tampilan Laporan Pengeluaran Lembur ................................. 147
Gambar L23. 1 Tampil Pesan Login Berhasil ..................................................... 148
Gambar L23. 2 Tampil Pesan Data Tunjangan Berhasil Ditambahkan .............. 150
Gambar L23. 3 Tampil Pesan Konfirmasi Ubah DataTunjangan ....................... 150
Gambar L23. 4 Tampil Pesan Data Tunjangan Berhasil Diubah ........................ 150
Gambar L23. 5 Tampil Pesan Konfirmasi Hapus Data Tunjangan .................... 150
Gambar L23. 6 Tampil Pesan Data Tunjangan Berhasil Dihapus ...................... 150
Gambar L23. 7 Tampil Pesan BPJS Kesehatan Berhasil Tersimpan .................. 152
Gambar L23. 8 Tampil Pesan Konfirmasi Ubah BPJS Kesehatan ..................... 152
Gambar L23. 9 Tampil Pesan BPJS Kesehatan Berhasil Diubah ....................... 152
Gambar L23. 10 Tampil Pesan Konfirmasi Hapus BPJS Kesehatan .................. 152
Gambar L23. 11 Tampil Pesan BPJS Kesehatan Berhasil Dihapus.................... 152
Gambar L23. 12 Tampil Pesan BPJS Ketenagakerjaan Berhasil Tersimpan...... 154
Gambar L23. 13 Tampil Pesan Konfirmasi Ubah BPJS Ketenagakerjaan ......... 154
Gambar L23. 14 Tampil Pesan BPJS Ketenagakerjaan Berhasil Diubah ........... 154
Gambar L23. 15 Tampil Pesan Konfirmasi Hapus BPJS Ketenagakerjaan........ 154
Gambar L23. 16 Tampil Pesan BPJS Ketenagakerjaan Berhasil Dihapus ......... 154
Gambar L23. 17 Tampil Pesan Data PTKP Berhasil Tersimpan ........................ 156
Gambar L23. 18 Tampil Pesan Konfirmasi Ubah Data PTKP ........................... 156
xvi
Gambar L23. 19 Tampil Pesan Data PTKP Berhasil Diubah ............................. 156
Gambar L23. 20 Tampil Pesan Konfirmasi Hapus Data PTKP .......................... 156
Gambar L23. 21 Tampil Pesan Data PTKP Berhasil Dihapus............................ 156
Gambar L23. 22 Tampil Pesan Data PPh21 Berhasil Tersimpan ....................... 158
Gambar L23. 23 Tampil Pesan Konfirmasi Ubah Data PPh21 ........................... 158
Gambar L23. 24 Tampil Pesan Data PPh21 Berhasil Diubah ............................ 158
Gambar L23. 25 Tampil Pesan Konfirmasi Hapus Data PPh21 ......................... 158
Gambar L23. 26 Tampil Pesan Data PPh21 Berhasil Dihapus ........................... 158
Gambar L23. 27 Tampil Pesan Data Libur Berhasil Disimpan .......................... 160
Gambar L23. 28 Tampil Pesan Konfirmasi Ubah Data Libur ............................ 160
Gambar L23. 29 Tampil Pesan Data Libur Berhasil Diubah .............................. 160
Gambar L23. 30 Tampil Pesan Konfirmasi Hapus Data Libur ........................... 160
Gambar L23. 31 Tampil Pesan Data Libur Berhasil Dihapus ............................ 161
Gambar L23. 32 Tampil Pesan Data Lembur Berhasil Tersimpan ..................... 162
Gambar L23. 33 Tampil Pesan Konfirmasi Ubah Data Lembur ........................ 162
Gambar L23. 34 Tampil Pesan Data Lembur Berhasil Diubah .......................... 162
Gambar L23. 35 Tampil Pesan Konfirmasi Hapus Data Lembur ....................... 162
Gambar L23. 36 Tampil Pesan Data Lembur Berhasil Dihapus ......................... 163
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3. 1 Jadwal Penelitian.................................................................................. 15
Tabel 3. 2 Rancangan Uji Coba Form Master Karyawan ..................................... 24
Tabel 3. 3 Rancangan Uji Coba Form Presensi Kehadiran .................................. 24
Tabel 3. 4 Rancangan Uji Coba Form Perhitungan Gaji Karyawan ..................... 25
Tabel 4. 1 Hasil Uji Coba Form Master Karyawan .............................................. 29
Tabel 4. 2 Hasil Uji Coba Form Presensi Kehadiran ............................................ 31
Tabel 4. 3 Hasil Uji Coba Form Perhitungan Gaji Karyawan .............................. 33
Tabel L3. 1 Hasil Wawancara ............................................................................... 50
Tabel L4. 1 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 53
Tabel L6. 1 Rumus Hitung Bonus......................................................................... 57
Tabel L6. 2 Rumus Hitung Uang Makan .............................................................. 57
Tabel L6. 3 Rumus Hitung Uang Transport ......................................................... 57
Tabel L6. 4 Rumus Hitung Lembur ...................................................................... 58
Tabel L6. 5 Rumus Hitung Potongan .................................................................... 58
Tabel L6. 6 Rumus Hitung Gaji Karyawan .......................................................... 59
Tabel L8. 1 Tarif Kelompok Jenis Tingkatan Resiko JKK ................................... 63
Tabel L9. 1 Tarif Biaya Jabatan ............................................................................ 64
Tabel L9. 2 Tarif Biaya Pensiun ........................................................................... 64
Tabel L9. 3 Tarif Jaminan Hari Tua...................................................................... 64
Tabel L9. 4 Tarif Jaminan Pensiun ....................................................................... 65
Tabel L10. 1 Tarif PTKP 2019 ............................................................................. 66
Tabel L10. 2 Keterangan PTKP ............................................................................ 66
Tabel L11. 1 Tarif PPh Pasal 21 ........................................................................... 67
Tabel L11. 2 Contoh Perhitungan Tarif PPh21 ..................................................... 67
Tabel L12. 1 Karakteristik Pengguna.................................................................... 68
Tabel L13. 1 Fungsi Mengelola Data Karyawan .................................................. 70
Tabel L13. 2 Fungsi Mengelola Data Tunjangan.................................................. 71
Tabel L13. 3 Mengelola Data BPJS Kesehatan .................................................... 72
Tabel L13. 4 Fungsi Mengelola Data BPJS Ketenagakerjaan .............................. 73
Tabel L13. 5 Fungsi Mengelola Data Libur .......................................................... 74
xviii
Tabel L13. 6 Fungsi Mengelola Data PTKP ......................................................... 75
Tabel L13. 7 Fungsi Mengelola Data Presensi Kehadiran .................................... 76
Tabel L13. 8 Fungsi Mencatat Lembur Karyawan ............................................... 76
Tabel L13. 9 Fungsi Menghitung Gaji Karyawan ................................................ 76
Tabel L13. 10 Fungsi Menghitung Pajak .............................................................. 77
Tabel L13. 11 Fungsi Mengelola Kenaikan Gaji .................................................. 77
Tabel L13. 12 Fungsi Menghitung BPJS Karyawan ............................................. 78
Tabel L13. 13 Fungsi Mencetak Slip Gaji Karyawan ........................................... 78
Tabel L13. 14 Fungsi Mencetak Laporan Kehadiran Karyawan .......................... 78
Tabel L13. 15 Fungsi Mencetak Laporan Lembur Karyawan .............................. 79
Tabel L13. 16 Fungsi Mencetak Laporan Gaji Karyawan .................................... 79
Tabel L13. 17 Fungsi Mencetak Laporan Pengeluaran Keuangan ....................... 80
Tabel L13. 18 Fungsi Mencetak Laporan Pengeluaran Lembur ........................... 80
Tabel L13. 19 Fungsi Mencetak Laporan Kenaikan Gaji ..................................... 81
Tabel L19. 1 Struktur Tabel Pengguna ............................................................... 111
Tabel L19. 2 Struktur Tabel Master Karyawan .................................................. 111
Tabel L19. 3 Struktur Tabel Master Tunjangan.................................................. 112
Tabel L19. 4 Struktur Tabel Master BPJS Kesehatan ........................................ 112
Tabel L19. 5 Struktur Tabel Master BPJS Ketenagakerjaan .............................. 112
Tabel L19. 6 Struktur Tabel Master Libur .......................................................... 113
Tabel L19. 7 Struktur Tabel Master PTKP ......................................................... 113
Tabel L19. 8 Struktur Tabel Master Tarif PPh21 ............................................... 113
Tabel L19. 9 Struktur Tabel Master Presensi ..................................................... 114
Tabel L19. 10 Struktur Tabel Master Lembur .................................................... 114
Tabel L21. 1 Rancangan Uji Coba Form Login User ......................................... 125
Tabel L21. 2 Rancangan Uji Coba Form Master Tunjangan.............................. 126
Tabel L21. 3 Rancangan Uji Coba Form Master BPJS Kesehatan .................... 126
Tabel L21. 4 Rancangan Uji Coba Form Master BPJS Ketenagakerjaan .......... 127
Tabel L21. 5 Rancangam Uji Coba Form Master PTKP .................................... 128
Tabel L21. 6 Rancangan Uji Coba Form Master Tarif PPh21 ........................... 129
Tabel L21. 7 Rancangan Uji Coba Form Master Libur ...................................... 129
Tabel L21. 8 Rancangan Uji Coba Form Gaji Karyawan ................................... 130
xix
Tabel L21. 9 Rancangan Uji Coba Form Pencatatan Lembur Karyawan........... 130
Tabel L21. 10 Rancangan Uji Coba Form Kenaikan Gaji Karyawan ................ 131
Tabel L21. 11 Rancangan Uji Coba Form Laporan Gaji Karyawan .................. 131
Tabel L21. 12 Rancangan Uji Coba Form Laporan Kehadiran Karyawan ......... 132
Tabel L21. 13 Rancangan Uji Coba Form Laporan Lembur Karyawan ............. 132
Tabel L21. 14 Rancangan Uji Coba Form Laporan Kenaikan Gaji ................... 133
Tabel L21. 15 Rancangan Uji Coba Form Laporan Pengeluaran Keuangan ...... 133
Tabel L21. 16 Rancangan Uji Coba Form Laporan Pengeluaran Lembur ......... 134
Tabel L23. 1 Hasil Uji Coba Form Login User .................................................. 148
Tabel L23. 2 Hasil Uji Coba Form Master Tunjangan ....................................... 149
Tabel L23. 3 Hasil Uji Coba Form Master BPJS Kesehatan .............................. 151
Tabel L23. 4 Hasil Uji Coba Form Master BPJS Ketenagakerjaan ................... 153
Tabel L23. 5 Hasil Uji Coba Form Master PTKP .............................................. 155
Tabel L23. 6 Hasil Uji Coba Form Master Tarif PPh21 .................................... 157
Tabel L23. 7 Hasil Uji Coba Form Master Libur ............................................... 159
Tabel L23. 8 Hasil Uji Coba Form Master Lembur Karyawan .......................... 161
Tabel L23. 9 Hasil Uji Coba Form Slip Gaji Karyawan .................................... 163
Tabel L23. 10 Hasil Uji Coba Form Kenaikan Gaji Karyawan .......................... 163
Tabel L23. 11 Hasil Uji Coba Laporan Gaji Karyawan...................................... 164
Tabel L23. 12 Hasil Uji Coba Laporan Kehadiran Karyawan ............................ 164
Tabel L23. 13 Hasil Uji Coba Laporan Lembur Karyawan ................................ 164
Tabel L23. 14 Hasil Uji Coba Laporan Kenaikan Gaji Karyawan ..................... 165
Tabel L23. 15 Hasil Uji Coba Laporan Pengeluaran Keuangan ......................... 165
Tabel L23. 16 Hasil Uji Coba Laporan Pengeluaran Lembur ............................ 166
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Proses perhitungan Gaji .................................................................... 47
Lampiran 2. Ketentuan Kenaikan Gaji.................................................................. 48
Lampiran 3. Analisis Hasil Wawancara dan Hasil Observasi............................... 49
Lampiran 4. Penelitin Terdahulu........................................................................... 53
Lampiran 5. Penghasilan yang diperoleh karyawan ............................................. 55
Lampiran 6. Ketentuan Perusahaan terkait Perhitungan Gaji ............................... 57
Lampiran 7. Perhitungan PPh 21 .......................................................................... 61
Lampiran 8. Penambah Penghasilan Bruto ........................................................... 62
Lampiran 9. Pengurang Penghasilan Bruto ........................................................... 64
Lampiran 10. Keterangan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) ...................... 66
Lampiran 11. Keterangan Tarif PPh 21 ................................................................ 67
Lampiran 12. Karakteristik Pengguna................................................................... 68
Lampiran 13. Kebutuhan Fungsional .................................................................... 70
Lampiran 14. Kebutuhan Data dan Informasi ....................................................... 82
Lampiran 15. IPO Diagram .................................................................................. 83
Lampiran 16. System Flow .................................................................................... 88
Lampiran 17. Data Flow Diagram (DFD) .......................................................... 106
Lampiran 18. Entity Relationship Diagram (ERD) ............................................ 110
Lampiran 19. Struktur Tabel ............................................................................... 111
Lampiran 20. Desain I/O ..................................................................................... 115
Lampiran 21. Rancangan Uji Coba Sistem ......................................................... 125
Lampiran 22. Hasil Implementasi Sistem ........................................................... 135
Lampiran 23. Hasil Uji Coba Sistem .................................................................. 148
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem penggajian karyawan sangat penting dalam suatu perusahaan, instansi,
organisasi, lembaga serta lingkungan yang berada diluar sistem. Informasi dianggap
sangat penting karena dengan adanya informasi dapat menambah pengetahuan,
mengurangi ketidakpastian dan resiko kegagalan serta dapat membantu para
pemimpin dalam mengambil keputusan. Setiap karyawan mempunyai peranan yang
penting dan berhak untuk mendapatkan gaji berdasarkan peraturan yang berlaku di
Perusahaan. Dalam hal ini karyawan memiliki kewajiban untuk melaksanakan
pekerjaan sebelum mendapatkan gaji. Karyawan juga harus melakukan presensi
kehadiran yang disediakan oleh perusahaan untuk menghitung jumlah gaji yang
akan diterima oleh masing-masing karyawan.
CV. Surya Jaya Motor merupakan perusahaan jasa yang berdiri sejak tahun
1987 dan terletak di Jl. Raya Berbek 19 Kec. Waru, Kota Sidoarjo. CV. Surya Jaya
Motor mempekerjakan kurang lebih sebanyak 86 orang karyawan. Sistem
penggajian pada perusahaan ini dihitung berdasarkan jumlah hari kerja. Jam lembur
dihitung berdasarkan perintah lembur yang ditentukan oleh pimpinan dan dihitung
per hari. Selain itu karyawan juga akan mendapatkan uang bonus (insentif) yang
diberikan oleh pimpinan berdasarkan ketepatan waktu dan kehadiran. Jam kerja
dimulai dari pukul 08.00–16.30 WIB. Waktu kehadiran tidak boleh terlambat lebih
dari jam 08.00, meskipun hanya 1 hari saja dan harus masuk full selama satu minggu
(6 hari kerja dalam seminggu) agar mendapatkan uang bonus (insentif). Apabila
karyawan waktu kehadiran lebih dari jam 08.00 maka bonus akan hangus dan jika
dalam waktu satu minggu tidak pernah datang terlambat tetapi karyawan tidak
masuk satu hari, maka karyawan tetap tidak akan mendapatkan uang bonus
(insentif).
Pada proses penggajian terdapat komponen untuk potongan gaji berdasarkan
potongan pembayaran BPJS. Proses pencatatan penggajian dilakukan oleh staff
keuangan yang sudah diberikan tanggung jawab dan kepercayaan dari pimpinan
perusahaan. Perhitungan gaji karyawan berdasarkan presensi dan kebijakan
2
perusahaan. Dalam memperhitungkan gaji terdapat 4 proses yang akan dijelaskan
pada Lampiran 1. Pada CV. Surya Jaya Motor juga terdapat ketentuan kenaikan
gaji. Kenaikan gaji ditentukan berdasarkan kehadiran dan lamanya bekerja akan
dijelaskan lebih rinci pada Lampiran 2. Setelah menganalisis hasil wawancara dan
hasil observasi ditemukan beberapa permasalahan dalam kegiatan penggajian yang
akan dijelaskan pada Lampiran 3.
Berdasarkan permasalahan tersebut pada CV. Surya Jaya Motor dengan
adanya perkembangan teknologi informasi, maka solusi yang diberikan berupa
Aplikasi penggajian karyawan yang dapat digunakan untuk penyimpanan data
karyawan sampai perhitungan gaji berdasarkan ketentuan dari perusahaan. Sistem
yang dibuat sesuai permintaan dan kebutuhan pihak perusahaan. Adanya aplikasi
ini, diharapkan dapat membantu staff keuangan dalam melakukan perhitungan gaji
secara otomatis berdasarkan komponen gaji yang ada pada perusahaan, dapat
menyimpan daftar nama karyawan kerja lembur dan dapat mengetahui informasi
kenaikan gaji karyawan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalahnya.
Bagaimana merancang bangun aplikasi penggajian karyawan yang terintegrasi
dengan pencatatan kehadiran dan mampu mengelola kenaikan gaji pada CV. Surya
Jaya Motor yang dapat diuraikan pada Reseach Question, sebagai berikut :
1. Bagaimana mengintegrasikan pencatatan kehadiran karyawan.
2. Bagaimana menghitung gaji karyawan pada CV. Surya Jaya Motor.
3. Bagaimana menghitung pajak.
4. Bagaimana mengelola kenaikan gaji.
1.3 Batasan Masalah
Untuk mempermudah dalam pembahasan masalah yang dilakukan dapat
terarah dengan baik dan tidak menyimpang dari pokok pembahasan, maka
diperlukan adanya batasan yang jelas, adapun beberapa batasan masalahnya adalah
sebagai berikut :
1. Aplikasi menghitung presensi berdasarkan database dari mesin fingerprint
perusahaan CV. Surya Jaya Motor.
2. Sistem ini terdapat 2 user, yaitu pimpinan dan staff keuangan.
3
3. Gaji di hitung per minggu sesuai dengan kesepakatan kerja.
1.4 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan dari penelitian ini
adalah :
1. Menghasilkan aplikasi penggajian karyawan yang terintegrasi pada CV.
Surya Jaya Motor.
2. Mengelola data kenaikan gaji.
3. Menghasilkan output berupa laporan terkait penggajian, yaitu laporan gaji
karyawan, laporan kehadiran karyawan, laporan lembur karyawan, laporan
kenaikan gaji, laporan pengeluaran keuangan, laporan pengeluaran lembur.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam pembuatan aplikasi penggajian karyawan
pada CV. Surya Jaya Motor diantaranya yaitu :
1. Dapat mempermudah dan mempercepat proses penggajian karyawan yang
dilakukan oleh staff keuangan perusahaan.
2. Dapat meminimalisir waktu dalam pengumpulan data karyawan yang hadir
berkerja pada hari itu.
3. Dapat membantu dalam pencatatan daftar nama karyawan kerja lembur.
4. Mendapatkan informasi rincian gaji secara valid dan akurat.
5. Dapat mengelola kenaikan gaji karyawan.
6. Dapat membantu dalam penyimpanan data.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan
penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam
mengkaji penelitian yang dilakukan. Berikut ini merupakan penelitian terdahulu
berupa beberapa jurnal terkait dengan penelitian yang dilakukan penulis dan dapat
dilihat pada Lampiran 4.
2.2 Penggajian
Menurut Mulyadi (2013) mengemukakan pengertian gaji adalah pembayaran
atau penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang
jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas
penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh). Umumnya gaji
dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari
kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilkan.
Penggajian adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada
karyawan untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan dan dinyatakan atau
dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan atau dasar suatu persetujuan atau
peraturan perundang-undangan serta dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja
antara pengusaha dengan karyawan (Wulandari, Giyantono, & Gunawan, 2017).
Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen dari kegiatan penggajian dan
pengupahan adalah (Mulyadi, 2010) :
a. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan selama periode
tertentu.
b. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban setiap pusat
pertanggungjawaban selama periode tertentu.
c. Jumlah biaya gaji dan upah yang diterima setiap karyawan selama periode
tertentu.
d. Rincian unsur biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan dan setiap
pusat pertanggungjawaban selama periode tertentu.
5
Secara umum, komponen gaji yang diberikan oleh perusahaan pada karyawan
terdiri dari gaji pokok, tunjangan tetap, tunjangan khusus seperti tunjangan
operasional atau tunjangan jabatan, dan tunjangan tidak tetap seperti uang makan
atau uang transport. Ketentuan komponen gaji yang diberikan oleh setiap
perusahaan akan berbeda. Berikut ini merupakan penghasilan yang akan didapatkan
karyawan selama bekerja di perusahaan pada periode tertentu yaitu akan dijelaskan
pada Lampiran 5.
2.3 Perhitungan
Setiap perusahaan memiliki cara dan ketentuan perhitungan tersendiri dalam
terkait penggajian karyawan. Hal ini yang menyebabkan adanya perbedaan
mengenai kebijakan sistem penggajian karyawan. Perbedaan menyesuaikan
kemampuan dan bentuk perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara proses
perhitungan gaji memiliki ketentuan yang sudah ada pada CV. Surya Jaya Motor.
Ketentuan tersebut akan dijelaskan lebih rinci pada Lampiran 6.
2.4 Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh21)
Dasar hukum perhitungan dan pemotongan pajak penghasilan ini terdapat
pada UU No. 36 Tahun 2008 Pasal 21 (PPh pasal 21) dan peraturan Direktur
Jenderal Pajak No. PER-16/PJ/2016 yang mengatur tarif terbaru penghasilan tidak
kena pajak 2016 (PTKP terbaru). Komponen-komponen PPh pasal 21 tersebut
terbagi dalam 3 bagian besar yaitu: (Puspa 2016). Perhitungan PPh 21 terdapat pada
Lampiran 7.
2.4.1 Penghasilan Bruto (Penghasilan Kotor) PPh 21
Merupakan jenis penghasilan yang dikenakan potongan PPh pasal 21.
Berikut ini merupakan penambah penghasilan bruto akan dijelaskan secara rinci
pada Lampiran 8.
2.4.2 Pengurang Penghasilan Bruto
Merupakan biaya-biaya yang dapat mengurangi penghasilan bruto
(penghasilan kotor). Perhitungan ini berdasarkan pada peraturan Direktur Jenderal
Pajak No. PER-16/PJ/2016 yang akan dijelaskan pada Lampiran 9.
2.4.3 Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Merupakan komponen penting dalam perhitungan PPh 21. Besarnya PTKP
ditentukan berdasarkan status Wajib Pajak (WP). Sesuai dengan peraturan Direktur
6
Jenderal Pajak No. PER-16/PJ/2016 dan PMK No. 101/PMK.010/2016 yang akan
dijelaskan secara rinci pada Lampiran 10.
2.5 Tarif PPh 21 (Pajak Penghasilan Pasal 21) berdasarkan NPWP
Merupakan Wajib Pajak orang pribadi dengan jumlah penghasilan tertentu.
Tarif ini ditentukan berdasarkan Pasal 17 ayat (1) huruf a peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2015. Tarif PPh 21 berikut ini berlaku pada WP
yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Terdapat pada Lampiran 11.
2.6 Database
Menurut Kustiyahningsih (2011), database adalah struktur penyimpanan
data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam
sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti
MYSQLServer.
Menurut Raharjo (2011), database merupakan kumpulan data yang
terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi,
diambil, dan dicari secara cepat. Selain berisi data, database juga berisi metadata
yaitu data yang menjelaskan tentang struktur dari data itu sendiri, contoh : informasi
yang diperoleh tentang nama-nama kolom dan tipe data yang ada pada sebuah tabel,
data nama kolom dan tipe yang ditampilkan disebut metadata.
Beberapa manfaat database adalah untuk kecepatan dan kemudahan, efisien
ruang penyimpanan, keakuratan, ketersediaan, kelengkapan, keamanan, dan
kebersamaan (Yakub, 2012).
1. Kecepatan dan kemudahan, pemanfaatan basis data memungkinkan untuk
dapat menyimpan, mengubah, dan menampilkan kembali data tersebut
dengan lebih cepat dan mudah.
2. Efisisensi ruang penyimpanan, dengan basis data efisiensi/optimalisasi
penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena penekanan jumlah
redudansi data, baik dengan sejumlah pengkodean.
3. Keakuratan, pembentukan relasi antardata bersama dengan penerapan aturan
tipe, domain, dan keunikan data dapat diterapkan dalam sebuah basis data.
4. Ketersediaan, dapat memilah data utama, transaksi, data histori hingga data
kadaluarsa.
7
5. Kelengkapan, lengkap atau tidaknya data dalam sebuah basis data bersifat
relatif.
6. Keamanan, untuk menentukan siapa-siapa yang berhak menggunakan basis
data berserta objek-objek didalamnya dan menetukan jenis-jenis operasi apa
saja yang boleh dilakukan.
7. Kebersamaan pemakai, basis data dapat digunakan oleh beberapa pemakai
dan beberapa lokasi. Basis data yang dikelola oleh sistem yang mendukung
multi user dapat memenuhi kebutuhan, akan tetapi harus menghindari
inkonsistensi data.
2.7 System Development Life Cycle (SDLC)
Pengembangan sistem yang memiliki tahapan sekuensial atau terurut.
Tahapan dari model waterfall adalah analisis kebutuhan perangkat lunak, desain,
pembuatan kode program, pengujian dan pendukung atau pemeliharaan. Setiap
tahapan akan dijalankan secara sekuensial memungkinkan model waterfall dapat
menghasilkan dokumentasi yang jelas setiap tahapannya.
Gambar 2. 1 Metode SDLC – Model Waterfall
(Sumber: Pressman, 2015)
a. Communication (Project Initiation & Requirements Gathering)
Pada tahap ini dilakukan studi literatur, wawancara, observasi dan identifikasi
masalah terkait dengan penelitian yang dilakukan. Sebelum memulai pekerjaan
yang bersifat teknis sangat diperlukan adanya komunikasi dengan pelanggan atau
customer untuk memahami dan mencapai tujuan yang ingin dicapai. Hasil dari
komunikasi tersebut adalah inisialisasi proyek, seperti menganalisis permasalahan
yang dihadapi dan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, serta membantu
mendefinisikan fitur dan fungsi software. Dalam pengumpulan data-data tambahan
juga dapat diambil dari artikel, jurnal, dan internet.
8
b. Planning (Estimating, Scheduling, Tracking)
Pada tahap ini dilakukan untuk menjelaskan tentang estimasi tugas-tugas
teknis yang akan dilakukan, resiko-resiko yang dapat terjadi, sumber daya yang
diperlukan dalam membuat sistem, produk kerja yang ingin dihasilkan,
penjadwalan kerja yang akan dilaksanakan dan tracking proses pengerjaan sistem.
Tahap komunikasi dilakukan pada bulan pertama hingga kedua, studi literatur
dilakukan pada bulan pertama hingga bulan terakhir. Tahap pemodelan dilakukan
pada bulan ketiga hingga bulan keempat. Tahap construction berupa pembuatan
perangkat lunak dilakukan pada upertengahan bulan ketiga hingga bulan kelima.
Tahap deployment dimulai pada bulan ketiga saat pembuatan perangkat lunak
hingga bulan berakhir.
c. Modeling (Analysis & Design)
Pada tahap ini yang dilakukan adalah tahap perancangan dan permodelan
arsitektur sistem yang berfokus pada perancangan struktur data, arsitektur software,
tampilan interface, dan algoritma program. Bertujuan untuk lebih memahami
gambaran besar dari apa yang akan dikerjakan.
d. Construction (Code & Test)
Pada tahap ini yang dilakukan adalah proses penerjemahan bentuk desain
menjadi kode atau bentuk / bahasa yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah
pengkodean selesai dilakukan, maka selanjutnya yaitu melakukan pengujian
terhadap sistem dan juga kode yang sudah dibuat. Bertujuan untuk menemukan
kesalahan yang mungkin terjadi untuk nantinya diperbaiki.
e. Deployment (Delivery, Support, Feedback)
Pada tahap ini dilakukan adalah tahap implementasi software ke customer,
pemeliharaan software secara berkala, perbaikan software, evaluasi software, dan
pengembangan software berdasarkan umpan balik yang diberikan agar sistem dapat
tetap berjalan dan berkembang sesuai dengan fungsinya.
2.8 Black Box Testing
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015) , black box testing adalah menguji
perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode
program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi
masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang
9
dibutuhkan. Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang
bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai
dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan
pengujian black box testing harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah.
Black box testing juga disebut functional testing merupakan sebuah teknik
pengujian fungsional yang merancang test case berdasarkan informasi dari
spesifikasi (Nidhra & Dondeti, 2012).
Gambar 2. 2 Black Box Testing
(Sumber: Nidhra & Dondeti, 2012)
Black box testing berfokus pada persyaratan fungsional software yang hanya
mengidentifikasi bug dari output yang terjadi error. Apabila output dari hasil uji
coba sesuai dengan apa yang diharapkan, maka black box testing akan mengabaikan
perhitungan internal path dan proses yang telah dijalankan. Pengujian black box
testing berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.
2. Kesalahan interface.
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
4. Kesalahan kinerja.
5. Inisialisasi dan kesalahan terminal.
10
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Adapun kerangka kerja penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir ini dalam
pengerjaan dapat dilakukan dengan terstruktur dan sistematis yang menggunakan
tahapan perancangan sistem dengan tahap SDLC (System Development Life Cycle)
Waterfall. SDLC (System Development Life Cycle) merupakan suatu tahapajn
umum yang digunakan dalam pengembangan sistem untuk membantu kemajuan
dari analisa dan desain. Metode ini mempunyai 5 tahapan dalam melakukan
penelitian, adapun tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.
1.1 Communication
1.1.1 Project Initiation
1. Studi Literatur
Pada tahap ini penulis melakukan pengumpulan informasi yang didapatkan
melalui buku atau jurnal, dan internet mengenai teori-teori yang terkait dengan
penelitian ini, yaitu teori mengenai perhitungan gaji karyawan di CV. Surya Jaya
Motor, teori penggajian, teori pembuatan sistem informasi, teori perancangan
sistem, teori pembuatan tampilan antar muka sistem dan teori pengujian sistem.
2. Observasi
Pada tahap ini penulis melakukan survey ke tempat studi kasus di CV. Surya
Jaya Motor. Kegiatan observasi dilakukan bertujuan untuk mengetahui secara
langsung proses kegiatan perhitungan dan pembayaran gaji karyawan yang ada di
perusahaan tersebut.
3. Wawancara
Pada tahap ini penulis melakukan wawancara dengan tujuan untuk
mendapatkan informasi mengenai permasalahan dan kebutuhan perbaikan sistem.
Wawancara dilakukan kepada bagian staff keuangan pada CV. Surya Jaya Motor.
Dalam wawancara tersebut membahas permasalahan mengenai proses penggajian
karyawan yang terjadi saat ini serta mengumpulkan data dan informasi yang
dibutuhkan. Sehingga, aplikasi yang akan dibuat dapat membantu permasalahan
yang terjadi didalam perusahaan tersebut. Hasil wawancara dapat dilihat lebih rinci
pada Lampiran 3.
11
4. Identifikasi Masalah
Pada tahap identifikasi masalah merupakan langkah awal untuk melakukan
perancangan sistem. Proses identifikasi masalah dilakukan melalui beberapa
tahapan untuk mengetahui permasalahan yang sedang terjadi di perusahaan yakni
dengan cara melakukan pengamatan terhadap proses bisnis pada perusahaan,
melakukan pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara pada pihak
perusahaan yang terkait dengan proses bisnis perusahaan khususnya proses
kegiatan penggajian karyawan yang ada di perusahaan CV. Surya Jaya Motor. Hasil
pengumpulan data wawancara tersebut dilakukan pengolahan data dengan
melakukan pengamatan terhadap proses bisnis pada perusahaan tersebut, sehingga
dapat melakukan identifikasi masalah. Hasil identifikasi masalah dapat dilihat pada
Lampiran 3.
1.1.2 Requirements Gathering
Pada tahap requirements gathering dilakukan pengumpulan sistem informasi
untuk menspesifikasikan kebutuhan sistem yang dibutuhkan oleh user.
Pengumpulan kebutuhan berupa data input, proses yang terjadi, output yang di
harapkan melalui hasil wawancara dan observasi.
1. Karakteristik Pengguna
Kebutuhan pada tahap ini ditentukan berdasarkan tugas dan aktivitas yang
terkait dengan system. Karakteristik pengguna diperoleh berdasarkan hasil
wawancara dengan staff keuangan dan observasi di CV. Surya Jaya Motor.
Karakteristik pengguna terdapat pada Lampiran 12.
2. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan pada tahap ini di perlukan untuk mengidentifikasi fungsi-fungsi
apa saja yang dibutuhkan dan membantu dalam kebutuhan pengguna aplikasi.
Kebutuhan fungsional terdapat pada Lampiran 13.
12
Gambar 3. 1 Tahapan Metode Penelitian
13
3. Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan pada tahap ini diperoleh dengan cara mengidentifikasi apa saja
yang dibutuhkan oleh pengguna untuk menjalankan aplikasi. Kebutuhan non
fungsionalnya yaitu :
a. Keamanan
Terdapat 2 user yaitu, pimpinan dan staff keuangan. Sehingga, semua data
penggajian dapat terjaminan datanya.
4. Kebutuhan Data dan Informasi
Kebutuhan pada tahap ini diperoleh dengan cara melakukan wawancara
dengan staff keuangan dan observasi di CV. Surya Jaya Motor untuk melakukan
pengamatan dan analisa terhadap penggajian karyawan, sehingga mendapatkan data
dan informasi yang dibutuhkan. Data dan informasi yang dibutuhkan dapat dilihat
pada Lampiran 14.
5. IPO Diagram
Pada tahap ini diperlukan IPO Diagram untuk melihat data inputan apa saja
yang akan digunakan dan proses apa saja yang akan dilakukan (proses yang
berisikan beberapa langkah-langkah yang menggambarkan kerja dari fungsi),
sehingga dapat menghasilkan data output yang diinginkan dari hasil menjalankan
proses. Adapun IPO Diagram dapat dilihat pada Gambar 3.2. Penjelasan terkait
IPO Diagram terdapat pada Lampiran 15.
1.2 Planning
Proses planning adalah proses lanjutan dari proses communication (analysis
requirement). Pada proses tahapan ini menghasilkan dokumen user requirement
atau data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan software,
termasuk rencana yang akan dilakukan dan dapat dilihat pada tabel 3.1 jadwal
penelitian. Pada tahap ini sebagai menentukan jadwal untuk proses penyelesaian
pada setiap tahapan-tahapan.
14
Gambar 3. 2 IPO Diagram
Berikut ini merupakan jadwal penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir.
Jadwal penelitian berdasarkan tahapan penelitian menggunakan metode SDLC
15
(System Development Life Cycle) – Waterfall. Penelitian dimulai pada bulan
Desember 2019 dan akan berakhir pada bulan April 2020.
Tabel 3. 1 Jadwal Penelitian
No. Kegiatan
Bulan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Communication
2. Planning
3. Modeling
4. Construction
5. Pembuatan
Laporan TA
1.3 Modeling
Tahap lanjutan setelah melakukan analisis kebutuhan sistem yaitu tahap
perancangan sistem. Pada tahap ini merumuskan hasil analisis ke dalam bentuk
model atau diagram. Langkah-langkah dalam melakukan perancangan sistem ini
adalah sebagai berikut :
3.3.1 System Flow
System Flow menjelaskan terkait urutan-urutan alur proses dari sistem yang
dibuat dan interaksi antara pengguna dengan sistem. Proses sistem tersebut
digambarkan melalui system flow. Berikut merupakan fungsi utama system flow
yang terdapat pada aplikasi. System flow akan dijelaskan lebih lengkap pada
Lampiran 16.
16
1. System Flow Mengelola Data Karyawan
System Flow Mengelola Data Karyawan
SystemStaff KeuanganPersonalia
Start
Input
Data Karyawan
End
Menyimpan
Data Karyawan
Data Karyawan
Memberikan
Data Karyawan
Menerima
Data Karyawan
Data Karyawan
Gambar 3. 3 System Flow Mengelola Data Karyawan
Berdasarkan System flow pada Gambar 3.3 bahwa menjelaskan mengenai alir
system mengelola data karyawan. Pada master pengelolaan data karyawan ini
berfungsi untuk staff keuangan dalam proses menginputkan data karyawan hingga
data berhasil disimpan dan data dapat diolah sebagai kebutuhan transaksi lainnya.
17
2. System Fow Mengelola Data Presensi Kehadiran
System Flow Mengelola Data Presensi Kehadiran
SystemStaff Keuangan
Start
Data Presensi
Kehadiran
Import Data
Presensi Kehadiran
End
Menyimpan Data
Presensi Kehadiran
Data Presensi
Kehadiran
Manajemen Data
Presensi Kehadiran
Data Karyawan
Data Libur
Hasil Presensi
Kehadiran
Menampilkan Hasil
Presensi Kehadiran
Gambar 3. 4 System Flow Mengelola Data Presensi Kehadiran
Berdasarkan System flow pada Gambar 3.4 bahwa menjelaskan mengenai alir
system mengelola data presensi kehadiran. Pada pengelolaan data presensi
kehadiran ini berfungsi untuk staff keuangan dalam proses import data presensi
kehadiran hingga data berhasil disimpan dan data dapat diolah sebagai kebutuhan
transaksi lainnya.
18
3. System Fow Menghitung Gaji Karyawan
System Flow Menghitung Gaji Karyawan
SystemStaff Keuangan
Start
Input
Data Gaji Karyawan
End
Menghitung Gaji
Karyawan
Gaji
Form
Perhitungan Gaji
Karyawan
Menampilkan Form
Perhitungan Gaji
Karyawan
Menampilkan Hasil
Perhitungan Gaji
Karyawan
Hasil
Perhitungan Gaji
Karyawan
Data Karyawan
Data Tunjangan
Data BPJS
Kesehatan
Data Presensi
Data Lembur
Menyimpan Data
Hasil Perhitungan
Gaji Karyawan
Gambar 3. 5 System Flow Menghitung Gaji Karyawan
Berdasarkan System Flow pada Gambar 3.5 mengenai Perhitungan Gaji
Karyawan akan dijelaskan sebagai berikut ini. Dimulai dari staff keuangan yang
melakukan perhitungan gaji pada aplikasi dan sistem akan menampilkan sebuah
Form Perhitungan Gaji Karyawan yang berisikan data-data untuk melakukan
perhitungan gaji. Staff Keuangan menginputkan data gaji karyawan kemudian
sistem akan menghitung gaji karyawan tersebut. Setelah itu, sistem akan
19
menampilkan hasil dari perhitungan gaji yang sudah dilakukan dan sistem akan
melakukan penyimpanan pada data perhitungan gaji karyawan.
3.3.2 Diagram Berjenjang
Diagram Berjenjang merupakan proses yang berguna untuk memberikan
sebuah informasi mengenai fungsi-fungsi yang terdapat pada sistem tersebut.
Diagram Berjenjang pada suatu aplikasi penggajian ini memiliki tiga sub proses
diantaranya yaitu Mengelola data master, mengelola penggajian dan pembuatan
laporan penggajian yang dapat diperlihatkan lebih jelas pada Gambar 3.6.
Gambar 3. 6 Diagram Berjenjang
20
3.3.3 Data Flow Diagram (DFD)
Perancangan sistem dengan menggunakan Data Flow Diagram yang dimulai
dari pembuatan Context Diagram terlebih dahulu dan kemudian dapat di
Decompose lagi menjadi lowest level (level yang lebih rendah) dipergunakan untuk
menggambarkan sistem yang lebih terinci pada suatu aplikasi. Context Diagram
tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.7. Data Flow Diagram yang lainnya akan
dijelaskan lebih lengkap pada Lampiran 17.
Gambar 3. 7 Context Diagram
3.3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Berdasarkan dari hasil analisis sistem yang terdapat diatas, sehingga dapat
dibuat sebuah rancangan database yang berupa Entity Relationship Diagram. ERD
merupakan gambaran struktur database yang berasal dari Aplikasi penggajian
karyawan pada CV. Surya Jaya Motor. Entity Relationship Diagram yang terdiri
dari Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).
Physical Data Model diperoleh dari hasil generate pada Conceptual Data
Model yang merupakan gambaran dari sejumlah tabel didalamnya berisikan data
serta relasi antara data-data tersebut. Physical Data Model dapat dilihat pada
Gambar 3.8. Sedangkan Conceptual Data Model terletak pada Lampiran 18.
21
Gambar 3. 8 Physical Data Model (PDM)
3.3.5 Struktur Tabel
Berdasarkan hasil generate dari Entity Relationship Diagram diatas, maka
dapat dibuat sebuah database berupa struktur tabel yang berfungsi sebagai
penyimpanan data pada sistem. Berdasarkan dari struktur tabel dapat diketahui isian
yang ada dalam kolom tabel tersebut, diketahui panjang data maksimum, primary
22
key dan foreign key. Struktur Tabel pada suatu aplikasi penggajian ini akan
dijelaskan lebih rinci pada Lampiran 19.
3.3.6 Desain I/O (Desain Input / Output)
Desain Input / Output (Desain I/O) merupakan rancangan desain interface
pada sistem untuk aplikasi yang akan dibuat dan berupa gambaran dari form-form
yang akan digunakan dalam aplikasi tersebut. Desain interface yang akan dibuat
dengan menyesuaikan kebutuhan dan mengacu pada system flow. Desain
input/output pada suatu aplikasi penggajian ini akan dijelaskan lebih rinci pada
Lampiran 20.
1. Desain Interface Form Master Karyawan
Form Master Karyawan dipergunakan untuk pengguna dalam melakukan
proses menginputkan data karyawan. Desain interface dari form master karyawan
dapat dilihat pada Gambar 3.9.
Gambar 3. 9 Desain Interface Form Master Karyawan
2. Desain Interface Form Presensi Kehadiran
Form Presensi Kehadiran dipergunakan untuk pengguna dalam melakukan
proses pengolahan data presensi kehadiran karyawan. Desain interface dari form
presensi kehadiran dapat dilihat pada Gambar 3.10.
23
Gambar 3. 10 Desain Interface Form Presensi Kehadiran
3. Desain Interface Form Perhitungan Gaji Karyawan
Form Perhitungan Gaji Karyawan dipergunakan untuk pengguna dalam
melakukan proses penggajian untuk setiap karyawan. Desain interface dari form
perhitungan gaji karyawan dapat dilihat pada Gambar 3.11.
Gambar 3. 11 Desain Interface Form Perhitungan Gaji Karyawan
1.4 Construction
Pengujian sistem merupakan bagian penting dalam proses pembuatan sistem,
pada penelitian ini metode pengujian sistem yaitu menggunakan black box testing.
Metode black box testing dilakukan berdasarkan rancangan pengujian yang telah
24
ditetapkan, sehingga perlu dibuat perancangan pengujian sistem atau test case.
Perancangan uji sistem untuk lebih lengkapnya terdapat pada Lampiran 21.
3.4.1 Rancangan Uji Coba Form Master Karyawan
Tabel 3. 2 Rancangan Uji Coba Form Master Karyawan
Nama Fungsi Mengolah Data Karyawan
Pengguna Staff Keuangan
Deskripsi Untuk melakukan pengolahan Data Karyawan
Test Case ID Tujuan Input Expected Result TCA001 Melakukan
penambahan data
pada Data
Karyawan.
- Tekan tombol
Simpan pada form
karyawan.
-
- Sistem akan melanjutkan pada
form berikutnya.
- Sistem akan menampilkan
pesan “Data berhasil
tersimpan!”.
TCA002 Melakukan
perubahan data pada
Data Karyawan.
- Pilih data yang
akan diubah.
- Tekan tombol
Edit pada form
karyawan
- Masukkan dengan
data yang baru
untuk mengubah
data yang lama.
- Tekan tombol
Simpan pada form
data karyawan.
- Sistem akan melakukan
perubahan pada Data
Karyawan yang telah dipilih.
- Sistem akan menampilkan
pesan “Data berhasil diubah!”.
TCA003 Melakukan
penghapusan data
pada Data
Karyawan.
- Pilih data yang
akan dihapus.
- Tekan tombol
Hapus pada form
karyawan
- Sistem akan melakukan
penghapusan pada Data
Karyawan yang telah dipilih.
- Sistem akan menampilkan
pesan “Data berhasil
terhapus!”.
-
3.4.2 Rancangan Uji Coba Form Presensi Kehadiran
Tabel 3. 3 Rancangan Uji Coba Form Presensi Kehadiran
Nama Fungsi Mengolah Data Presensi Kehadiran Karyawan
Pengguna Staff Keuangan
Deskripsi Untuk melakukan pengolahan Data Presensi Kehadiran
Test Case ID Tujuan Input Expected Result TCA004 Melakukan
penambahan data
pada Data Presensi
Kehadiran.
- Tekan tombol
Simpan pada form
Presensi
Kehadiran.
-
- Sistem akan melanjutkan pada
form berikutnya.
- Sistem akan menampilkan
pesan “Data berhasil
tersimpan!”.
TCA005 Melakukan
perubahan data pada
Data Presensi
Kehadiran.
- Pilih data yang
akan diubah.
- Tekan tombol
Edit pada form
- Sistem akan melakukan
perubahan pada Data Presensi
Kehadiran yang telah dipilih.
25
Presensi
Kehadiran.
- Masukkan dengan
data yang baru
untuk mengubah
data yang lama.
- Tekan tombol
Simpan pada form
Presensi
Kehadiran.
- Sistem akan menampilkan
pesan “Data berhasil diubah!”.
TCA006 Melakukan
penghapusan data
pada Data Presensi
Kehadiran.
- Pilih data yang
akan dihapus.
- Tekan tombol
Hapus pada form
Presensi
Kehadiran.
- Sistem akan melakukan
penghapusan pada Data
Presensi yang telah dipilih.
- Sistem akan menampilkan
pesan “Data berhasil
terhapus!”.
3.4.3 Rancangan Uji Coba Form Perhitungan Gaji Karyawan
Tabel 3. 4 Rancangan Uji Coba Form Perhitungan Gaji Karyawan
Nama Fungsi Menghitung Gaji Karyawan
Pengguna User/Staff Keuangan
Deskripsi Untuk melakukan perhitungan gaji karyawan
Test Case ID Tujuan Input Expected Result TCA007 Melakukan
penambahan data
pada Data Gaji.
- Tekan tombol
Hitung pada form
Perhitungan Gaji.
- Kemudian, tekan
tombol Simpan
pada form
Perhitungan Gaji.
- Sistem akan menghitung total
gaji karyawan yang diterima.
- Sistem akan menampilkan
pesan “Data berhasil
tersimpan!”.
26
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Implementasi
Setelah menganalisis kebutuhan sistem dan melakukan perancangan sistem,
maka tahapan berikutnya yaitu melakukan implementasi terhadap sistem yang telah
dibuat. Berikut ini merupakan tampilan dari hasil implemantasi sistem dapat dilihat
pada gambar-gambar berikut ini. Sedangkan untuk detail dari hasil implementasi
terdapat pada Lampiran 22.
4.1.1 Form Master Karyawan
Pada form master karyawan berisikan data-data karyawan untuk melakukan
proses pengolahan gaji sehingga membutuhkan data karyawan seperti NIK, tanggal
masuk, nama karyawan, tempat lahir, tanggal lahir, agama, status pekerja, divisi,
alamat, npwp, jenis kelamin, telp, gaji pokok dan Pendidikan terakhir. Form master
karyawan dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4. 1 Tampilan Form Master Karyawan
27
4.1.2 Form Presensi Kehadiran
Pada form presensi kehadiran karyawan digunakan untuk melakukan
pengolahan data presensi setiap karyawan agar dapat dilakukan proses penggajian.
Sehingga membutuhkan data presensi yang terdapat didalamnya ID presensi,
tanggal kehadiran, NIK, nama karyawan, jam datang, jam pulang, dan status
kehadiran. Jika tidak ada data presensi maka tidak dapat dilakukan proses
perhitungan gaji. Form master karyawan dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4. 2 Tampilan Form Presensi Kehadiran
4.1.3 Form Perhitungan Gaji Karyawan
Form perhitungan gaji karyawan dipergunakan untuk melakukan perhitungan
gaji pada setiap karyawan. Pada form ini pengguna perlu menentukan periode awal
dan periode akhir penggajian. Kemudian pengguna menginputkan nama karyawan,
maka secara otomatis NIK, gaji pokok, jumlah kehadiran, uang makan, uang
transport. Jika karyawan terdapat lembur, maka tekan pilihan “YA” pada lembur
dan secara otomatis akan muncul ID lembur, gaji lembur. Apabila karyawan
mendapat uang bonus, maka tekan pilihan “YA” dan sistem akan menampilkan
uang bonus. Setiap karyawan akan dipotong gaji untuk BPJS setiap minggunya
28
dengan cara menekan pillihan “YA”. Setelah itu proses tekan tombol Hitung, maka
sistem akan menampilkan total gaji karyawan. Form perhitungan gaji dapat dilihat
pada Gambar 4.3 dan Gambar 4.4.
Gambar 4. 3 Tampilan Form Perhitungan Gaji Karyawan (1)
Gambar 4. 4 Tampilan Form Perhitungan Gaji Karyawan (2)
29
4.2 Hasil Uji Coba Sistem Menggunakan Black Box Testing
Hasil Uji Coba Sistem lebih lengkap terdapat pada Lampiran 23.
4.2.1 Hasil Uji Coba Form Master Karyawan
Tabel 4. 1 Hasil Uji Coba Form Master Karyawan
Test
Case ID
Tujuan Input Expected Result Hasil
TCA001 Melakukan
penambahan
data pada Data
Karyawan.
- Tekan tombol
Simpan pada
form karyawan.
- Sistem akan
melanjutkan pada form
berikutnya.
- Sistem akan
menampilkan pesan
“Data berhasil
dimasukkan!”.
- Ditunjukkan
pada
Gambar 4.5
TCA002 Melakukan
perubahan
data pada Data
Karyawan.
- Pilih data yang
akan diubah.
- Masukkan
dengan data
yang baru untuk
mengubah data
yang lama.
- Tekan tombol
Edit pada form
karyawan
- Sistem akan melakukan
perubahan pada Data
Karyawan yang telah
dipilih.
- Sistem akan melakukan
konfirmasi pesan
perubahan data
“Apakah anda ingin
meng-update Data
Karyawan dengan ID
tersebut?”
- Sistem akan
menampilkan pesan
“Karyawan dengan ID
tersebut berhasil di
update!”.
- Ditunjukkan
pada
Gambar 4.6
dan Gambar
4.7
TCA003 Melakukan
penghapusan
data pada Data
Karyawan.
- Pilih data yang
akan dihapus.
- Tekan tombol
Hapus pada
form karyawan
- Sistem akan melakukan
penghapusan pada Data
Karyawan yang telah
dipilih.
- Sistem akan melakukan
konfirmasi pesan
perubahan data
“Apakah anda ingin
menghapus Data
Karyawan dengan ID
tersebut?”
- Sistem akan
menampilkan pesan
“Karyawan dengan ID
tersebut berhasil di
hapus!”.
- Ditunjukkan
pada
Gambar 4.8
dan Gambar
4.9.
30
Gambar 4. 5 Tampil Pesan Berhasil Menambahkan Data Karyawan
Gambar 4. 6 Tampil Pesan Konfirmasi Ubah Data Karyawan
Gambar 4. 7 Tampil Pesan Data Karyawan Berhasil Diubah
Gambar 4. 8 Tampil Pesan Konfirmasi Hapus Data Karyawan
Gambar 4. 9 Tampil Pesan Data Karyawan Berhasil Terhapus
31
4.2.2 Hasil Uji Coba Form Presensi Kehadiran
Tabel 4. 2 Hasil Uji Coba Form Presensi Kehadiran
Test
Case ID
Tujuan Input Expected Result Hasil
TCB001 Melakukan
penambahan
data pada Data
Presensi
Kehadiran.
- Pilih file yang
akan di import
ditambahkan
- Tekan tombol
Import
- Tekan tombol
Simpan pada
form Presensi
Kehadiran.
-
- Sistem akan
melanjutkan pada
form berikutnya.
- Sistem akan
menampilkan pesan
“Presensi berhasil
di import!”.
- Ditunjukkan
pada Gambar
4.10
TCB002 Melakukan
perubahan data
pada Data
Presensi
Kehadiran.
- Pilih data yang
akan diubah.
- Masukkan
dengan data
yang baru untuk
mengubah data
yang lama.
- Tekan tombol
Edit pada form
presensi
kehadiran
- Sistem akan
melakukan
perubahan pada
Data Presensi yang
telah dipilih.
- Sistem akan
melakukan
konfirmasi pesan
perubahan data
“Apakah anda ingin
meng-update Data
Presensi dengan ID
tersebut?”
- Sistem akan
menampilkan pesan
“Presensi dengan
ID tersebut berhasil
di update!”.
-
- Ditunjukkan
pada Gambar
4.11 dan
Gambar 4.12
TCB003 Melakukan
penghapusan
data pada Data
Presensi
Kehadiran.
- Pilih data yang
akan dihapus.
- Tekan tombol
Hapus pada
form presensi
- Sistem akan
melakukan
penghapusan pada
Data Presensi yang
telah dipilih.
- Sistem akan
melakukan
konfirmasi pesan
perubahan data
“Apakah anda ingin
menghapus Data
Presensi dengan ID
tersebut?”
- Sistem akan
menampilkan pesan
“Presensi dengan
ID tersebut berhasil
di hapus!”.
- Ditunjukkan
pada Gambar
4.13 dan
Gambar 4.14
32
Gambar 4. 10 Tampil Pesan Presensi Berhasil Di Import
Gambar 4. 11 Tampil Pesan Konfirmasi Ubah Data Presensi
Gambar 4. 12 Tampil Pesan Data Presensi Berhasil Diubah
Gambar 4. 13 Tampil Pesan Konfirmasi Hapus Data Presensi
Gambar 4. 14 Tampil Pesan Data Presensi Berhasil Dihapus
33
4.2.3 Hasil Uji Coba Form Perhitungan Gaji Karyawan
Tabel 4. 3 Hasil Uji Coba Form Perhitungan Gaji Karyawan
Test
Case ID
Tujuan Input Expected Result Hasil
TCC001 Melakukan
penambahan
data pada
Data Gaji.
- Tekan tombol
Hitung pada
form
Perhitungan
Gaji.
- Kemudian,
tekan tombol
Simpan pada
form
Perhitungan
Gaji.
- Sistem akan
menghitung total
gaji karyawan yang
diterima.
- Sistem akan
menampilkan pesan
“Data berhasil
tersimpan!”.
- Ditunjukkan
pada Gambar
4.15.
Gambar 4. 15 Tampil Pesan Data Gaji Berhasil Disimpan
4.3 Hasil Evaluasi Sistem
Pada tahapan ini dilakukan setelah melakukan implementasi terhadap sistem
yang telah dibuat dan melakukan hasil uji coba terhadap sistem tersebut. Tahap ini
digunakan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi pada aplikasi penggajian
karyawan tersebut dapat berjalan sesuai dengan rancangan sebelumnya. Evaluasi
sistem dapat dilihat dari keseluruhan hasil uji coba sistem yang telah berhasil dan
perbandingan terhadap ketepatan hasil perhitungan yang diperoleh dari hasil
perhitungan pada Microsoft Excel dengan perhitungan pada sistem. Evaluasi
dilakukan untuk menjawab permasalahan yang terdapat pada rumusan masalah.
Telah disiapkan beberapa data karyawan yang akan dihitung gajinya berdasarkan
dari data presensi kehadiran yang sudah disediakan. Periode gaji yang digunakan
adalah bulan April 2020 dan dapat dilihat pada Gambar 4.16, Gambar 4.17. Berikut
ini merupakan hasil evaluasi terhadap sistem yang sudah dibuat dapat dilihat pada
gambar-gambar berikut ini.
34
Gambar 4. 16 Periode Gaji Bulan April Tahun 2020 pada Microsoft Excel (1)
Gambar 4. 17 Periode Gaji Bulan April Tahun 2020 pada Microsoft Excel (2)
Berdasarkan pada Gambar 4.16 dan Gambar 4.17 merupakan periode gaji
yang dilakukan pada bulan April tahun 2020 untuk mengetahui hasil perhitungan
gaji karyawan dengan menggunakan Microsoft Excel untuk dilakukan
perbandingan hasil perhitungan dengan aplikasi penggajian. Keterangan pada
setiap data karyawan tersebut diantaranya :
1. Karyawan bernama edi, memiliki gaji pokok Rp. 200.000 selalu hadir selama
seminggu (kehadiran full) dan tidak pernah terlambat sehingga memperoleh
uang bonus senilai Rp. 90.000 berdasarkan ketentuan rumus perhitungan
yang terdapat pada Tabel L6.1, mendapat uang makan senilai Rp. 90.000 dari
rumus hitung uang makan yang dapat dilihat pada Tabel L6.2 dan uang
transport senilai Rp. 90.000 dari rumus hitung uang transport yang dapat
dilihat pada Tabel L6.3, tanpa lembur, dengan potongan Rp. 40.000 dari
rumus hitung potongan yang dapat dilihat pada Tabel L6.5. Sehingga
karyawan edi memperoleh gaji sebesar Rp. 1. 430.000 dari rumus hitung gaji
karyawan yang dapat dilihat pada Tabel L6.6.
2. Karyawan bernama anis, memiliki gaji pokok Rp. 170.000 selalu hadir
selama seminggu (kehadiran full) dan tidak pernah terlambat sehingga
memperoleh uang bonus senilai Rp. 90.000 berdasarkan ketentuan rumus
35
perhitungan yang terdapat pada Tabel L6.1, mendapat uang makan senilai Rp.
90.000 dari rumus hitung uang makan yang dapat dilihat pada Tabel L6.2 dan
uang transport senilai Rp. 90.000 dari rumus hitung uang transport yang
dapat dilihat pada Tabel L6.3, dengan lembur Rp. 255.000 dari rumus hitung
lembur yang dapat dilihat pada Tabel L6.4 , dengan potongan Rp. 40.000 dari
rumus hitung potongan yang dapat dilihat pada Tabel L6.5. Sehingga
karyawan anis memperoleh gaji sebesar Rp. 1. 505.000 dari rumus hitung gaji
karyawan yang dapat dilihat pada Tabel L6.6.
3. Karyawan bernama dian, memiliki gaji pokok Rp. 110.000 selalu hadir
selama seminggu (kehadiran full) dan tidak selalu tepat waktu (pernah
terlambat) sehingga tidak memperoleh uang bonus berdasarkan ketentuan
rumus perhitungan yang terdapat pada Tabel L6.1, mendapat uang makan
senilai Rp. 90.000 dari rumus hitung uang makan yang dapat dilihat pada
Tabel L6.2 dan uang transport senilai Rp. 90.000 dari rumus hitung uang
transport yang dapat dilihat pada Tabel L6.3, tanpa lembur, dengan potongan
Rp. 40.000 dari rumus hitung potongan yang dapat dilihat pada Tabel L6.5.
Sehingga karyawan dian memperoleh gaji sebesar Rp. 800.000 dari rumus
hitung gaji karyawan yang dapat dilihat pada Tabel L6.6.
4. Karyawan bernama yosep, memiliki gaji pokok Rp. 180.000 selalu hadir
selama seminggu (kehadiran full) dan tidak selalu tepat waktu (pernah
terlambat) sehingga tidak memperoleh uang bonus berdasarkan ketentuan
rumus perhitungan yang terdapat pada Tabel L6.1, mendapat uang makan
senilai Rp. 90.000 dari rumus hitung uang makan yang dapat dilihat pada
Tabel L6.2 dan uang transport senilai Rp. 90.000 dari rumus hitung uang
transport yang dapat dilihat pada Tabel L6.3, dengan lembur Rp. 270.000
dari rumus hitung lembur yang dapat dilihat pada Tabel L6.4, dengan
potongan Rp. 40.000 dari rumus hitung potongan yang dapat dilihat pada
Tabel L6.5. Sehingga karyawan anis memperoleh gaji sebesar Rp. 1. 490.000
dari rumus hitung gaji karyawan yang dapat dilihat pada Tabel L6.6.
5. Karyawan bernama nanang, memiliki gaji pokok Rp. 100.000 dengan 4 hari
kerja dan tidak pernah terlambat namun tidak memperoleh uang bonus
berdasarkan ketentuan rumus perhitungan yang terdapat pada Tabel L6.1,
36
mendapat uang makan senilai Rp. 60.000 dari rumus hitung uang makan yang
dapat dilihat pada Tabel L6.2 dan uang transport senilai Rp. 60.000 dari
rumus hitung uang transport yang dapat dilihat pada Tabel L6.3, tanpa
lembur, dengan potongan Rp. 40.000 dari rumus hitung potongan yang dapat
dilihat pada Tabel L6.5. Sehingga karyawan nanang memperoleh gaji sebesar
Rp. 480.000 dari rumus hitung gaji karyawan yang dapat dilihat pada Tabel
L6.6.
6. Karyawan bernama wahyu, memiliki gaji pokok Rp. 150.000 dengan 3 hari
kerja dan tidak pernah terlambat namun tidak memperoleh uang bonus
berdasarkan ketentuan rumus perhitungan yang terdapat pada Tabel L6.1,
mendapat uang makan senilai Rp. 45.000 dari rumus hitung uang makan yang
dapat dilihat pada Tabel L6.2 dan uang transport senilai Rp. 45.000 dari
rumus hitung uang transport yang dapat dilihat pada Tabel L6.3, dengan
lembur Rp. 225.000 dari rumus hitung lembur yang dapat dilihat pada Tabel
L6.4, dengan potongan Rp. 40.000 dari rumus hitung potongan yang dapat
dilihat pada Tabel L6.5. Sehingga karyawan wahyu memperoleh gaji sebesar
Rp. 725.000 dari rumus hitung gaji karyawan yang dapat dilihat pada Tabel
L6.6.
7. Karyawan bernama novi, memiliki gaji pokok Rp. 120.000 dengan 5 hari
kerja dan tidak selalu tepat waktu (pernah terlambat) sehingga tidak
memperoleh uang bonus berdasarkan ketentuan rumus perhitungan yang
terdapat pada Tabel L6.1, mendapat uang makan senilai Rp. 75.000 dari
rumus hitung uang makan yang dapat dilihat pada Tabel L6.2 dan uang
transport senilai Rp. 75.000 dari rumus hitung uang transport yang dapat
dilihat pada Tabel L6.3, tanpa lembur, dengan potongan Rp. 40.000 dari
rumus hitung potongan yang dapat dilihat pada Tabel L6.5. Sehingga
karyawan novi memperoleh gaji sebesar Rp. 710.000 dari rumus hitung gaji
karyawan yang dapat dilihat pada Tabel L6.6.
8. Karyawan bernama ivan, memiliki gaji pokok Rp. 140.000 dengan 4 hari
kerja dan tidak selalu tepat waktu (pernah terlambat) sehingga tidak
memperoleh uang bonus berdasarkan ketentuan rumus perhitungan yang
terdapat pada Tabel L6.1, mendapat uang makan senilai Rp. 60.000 dari
37
rumus hitung uang makan yang dapat dilihat pada Tabel L6.2 dan uang
transport senilai Rp. 60.000 dari rumus hitung uang transport yang dapat
dilihat pada Tabel L6.3, dengan lembur Rp. 210.000 dari rumus hitung
lembur yang dapat dilihat pada Tabel L6.4, dengan potongan Rp. 40.000 dari
rumus hitung potongan yang dapat dilihat pada Tabel L6.5. Sehingga
karyawan novi memperoleh gaji sebesar Rp. 850.000 dari rumus hitung gaji
karyawan yang dapat dilihat pada Tabel L6.6.
Data karyawan dengan atas nama Aan, agus, toyib dan angga akan digunakan
dalam proses yang lainnya. Sedangkan pada Gambar 4.18, Gambar 4.19, Gambar
4.20 dan Gambar 4.21 merupakan hasil perhitungan menggunakan aplikasi
penggajian berdsarkan periode gaji bulan April tahun 2020.
Gambar 4. 18 Hasil Perhitungan Gaji pada Aplikasi Penggajian (1)
38
Gambar 4. 19 Hasil Perhitungan Gaji pada Aplikasi Penggajian (2)
Gambar 4. 20 Hasil Perhitungan Gaji pada Aplikasi Penggajian (3)
39
Gambar 4. 21 Hasil Perhitungan Gaji pada Aplikasi Penggajian (4)
Pada perhitungan pajak hanya membutuhkan dua data karyawan yang akan
dihitung yaitu toyib dan angga untuk data Excel terdapat pada Gambar 4.22,
Gambar 4.23 dan Gambar 4.24. Sedangkan untuk hasil perbandingan hitung pajak
dengan sistem dapat dilihat pada Gambar 4.25, Gambar 4.26 dan Gambar 4.27.
Gambar 4. 22 Data Perhitungan Pajak pada Microsoft Excel (1)
Gambar 4. 23 Data Perhitungan Pajak pada Microsoft Excel (2)
Gambar 4. 24 Data Perhitungan Pajak pada Microsoft Excel (3)
40
Berdasarkan pada Gambar 4.22, Gambar 4.23 dan Gambar 4.24 merupakan
hasil perhitungan pajak dengan menggunakan Microsoft Excel untuk dilakukan
perbandingan hasil perhitungan pajak tersebut dengan aplikasi penggajian.
Sedangkan pada Gambar 4.25, Gambar 4.26 dan Gambar 4.27 merupakan hasil
perhitungan menggunakan aplikasi penggajian. Telah disediakan beberapa data
karyawan yang sudah dilakukan perhitungan pajak. Keterangan pada setiap data
karyawan yang telah dihasilkan dalam perhitungan pajak tersebut diantaranya :
1. Karyawan bernama toyib dengan NIK KR-0011, menjelaskan bahwa dari
hasil perhitungan pajak tersebut karyawan bernama toyib merupakan
karyawan yang tidak diwajibkan untuk membayar pajak dikarenakan
penghasilan gaji tidak memenuhi syarat pemotongan pajak sehingga
perhitungan yang dihasilkan nihil (minus).
2. Karyawan bernama angga dengan NIK KR-0012, menjelaskan bahwa dari
hasil perhitungan pajak tersebut karyawan bernama angga merupakan
karyawan yang diwajibkan untuk membayar pajak dikarenakan penghasilan
gaji memenuhi syarat pemotongan pajak sehingga perhitungan yang
dihasilkan tidak nihil (sesuai ketentuan pajak).
Gambar 4. 25 Hasil Perhitungan Pajak pada Aplikasi Penggajian (1)
41
Gambar 4. 26 Hasil Perhitungan Pajak pada Aplikasi Penggajian (2)
Gambar 4. 27 Hasil Perhitungan Pajak pada Aplikasi Penggajian (3)
42
Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan bahwa semua permasalahan telah
diselesaikan oleh solusi yang diberikan dengan menunjukkan ketepatan hasil dari
perhitungan pada Microsoft Excel dan hasil ketepatan perhitungan terhadap sistem
penggajian.
43
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan proses pembuatan dan implementasi terhadap aplikasi
perhitungan gaji karyawan pada CV. Surya Jaya Motor, maka penulis dapat
memberikan beberapa kesimpulan diantaranya sebagai berikut :
1. Telah dihasilkan aplikasi penggajian karyawan yang terintegrasi dengan
pencatatan kehadiran dan mampu mengelola kenaikan gaji.
2. Telah mengintegrasikan kehadiran karyawan dengan cara mengimport data
kehadiran ke dalam aplikasi agar dapat dilakukan pengolahan gaji karyawan.
3. Aplikasi melakukan perhitungan gaji karyawan dengan mengetahui jumlah
presensi kehadiran karyawan, data lembur, gaji pokok, dan potongan gaji
sehingga dapat menghasilkan gaji karyawan.
4. Aplikasi dapat menghitung pajak dengan cara mengambil data karyawan, data
bpjs ketenagakerjaan, data ptkp dan data tarif pph21, sehingga dapat
menghasilkan perhitungan pajak.
5. Kenaikan gaji karyawan dapat dikelola berdasarkan periode awal bekerja
untuk menentukan lamanya kerja, sehingga dapat menghasilkan kenaikan gaji
karyawan.
5.2 Saran
Dalam pembuatan aplikasi pehitungan gaji karyawan, maka penulis dapat
memberikan beberapa saran diantaranya sebagai berikut :
1. Dapat dikembangkan sebagai aplikasi penggajian yang mampu terintegrasi
secara langsung dengan perangkat keras mesin presensi fingerprint.
2. Dalam pengembangan terhadap aplikasi berikutnya dapat ditingkatkan
hingga menjadi sistem informasi penggajian karyawan agar mendapatkan
hasil yang lebih baik.
3. Perhatikan dan tingkatkan terhadap pengamanan data, sehingga orang yang
tidak berhak atau selain pengguna tidak dapat menyalahgunakan data pada
sistem.
44
DAFTAR PUSTAKA
Aminudin, A., Purnama, B. E., & Wardati, I. U. (2015). Sistem Informasi
Penggajian Pegawai pada Kantor Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan.
Jurnal Sistem Informasi, 7, 3.
Aulia, A., Sudarmaningtyas, P., & Mastan, I. A. (2016). Rancang Bangun Aplikasi
Penggajian Pada PT Matra Unikatama. Jurnal Sistem Informasi, 5, 10.
Halim, A., Bawono, I. R., & Dara, A. (2017). Perpajakan (konsep, aplikasi, contoh,
dan studi kasus) (2 ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Indonesia, P. R. (2013). Himpunan Peraturan Perundang-undangan (Undang-
undang ketenagakerjaan edisi terbaru). Bandung: Fokusmedia.
Indonesia, P. R. (2014). Undang-Undang Pajak Lengkap Tahun 2014. Jakarta:
Mitra Wacana Media.
Jayanti, D., & Iriani, S. (2014). Sistem Informasi Penggajian pada CV. Blumbang
Sejati Pacitan. Jurnal Sistem Informasi, 6, 3.
Kendall, K. &. (2011). Systems Analysis and Design (8 ed.). New Jersey: Pearson
Education Inc.
Ketenagakerjaan, B. (2017). Program Jaminan Hari Tua. Retrieved from
https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/:
https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/page/Program-Jaminan-Hari-Tua
(JHT).html
Kustiyahningsih, Y. (2011). Pemrograman Basis Data Berbasis Web
Menggunakan PHP & MySQL. Jakarta: Graha Ilmu.
Mulyadi. (2010). Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi. (2013, November 3). 15 Pengertian Gaji Menurut Para Ahli
(Pembahasan Lengkap). Retrieved from Wikipedia:
https://www.studinews.co.id/2017/11/pengertian-gaji-menurut-para-
ahli.html
Nidhra, S., & Dondeti, J. (2012). Black box and White box Testing Techniques –
A Literature Review. Internasional Journal of Embedded System and
Applications (IJESA), 2, 2.
Pajak, D. (2019). Penghasilan Tidak Kena Pajak. Retrieved from DJP:
https://www.pajak.go.id/id/penghasilan-tidak-kena-pajak
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 78 Tahun 2015. (2015). Indonesia.
45
Praditya, K., Nurcahyawati, V., & Soebijono, T. (2016). Rancang Bangun Aplikasi
Penggajian Karyawan pada UMKM Sablon Garment. Jurnal Sistem
Informasi, 5, 12.
Pressman, R. S. (2015). Rekayasa Perangkat Lunak (Buku 1). Yogyakarta: Andi.
Raharjo. (2011, Mei 14). Perancangan Sistem Informasi Penjualan Barang
Kemasan Produk pada CV. Ismie Jaya. Retrieved from Widuri:
https:/widuri.raharja.info/index.php/Si1211472781
Raharjo, B. (2011). Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL.
Bandung: Informatika.
Resmi, S. (2017). Perpajakan Teori dan Kasus SITI RESMI Edisi 10 Buku 1.
Jakarta: Salemba Empat.
Rosa, & Shalahuddin. (2014). Rekayasa Perangkat Lunak Berorirntasi Objek.
Bandung: Infromatika.
Rosa, & Shalahuddin. (2015). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak.
Bandung: PT. Modula.
Wulandari, L., Tanuwijaya, H., & Lemantara, J. (2012). Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi Penggajian di PT. BIG Surabaya. Jurnal Sistem Informasi.
Wulandari, R., Giyantono, A., & Gunawan, A. (2017, Februari). Rancang Bangun
Penggajian Karyawan Berbasis Web pada PT Surganya Motor Indonesia.
Jurnal Sistem Informasi, Vol. 3, No. 1.
Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.