analisis dan perancangan sistem penggajian … · staf penggajian memproses timesheet dan...

30
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN UNTUK PROJECT SITE DI PT. ALSTOM POWER ENERGY SYSTEM INDONESIA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA Surabaya, 31 January 2011 DEDDY PRATOMO NRP 9106 205 311

Upload: dangmien

Post on 15-Jun-2018

253 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN UNTUK PROJECT SITE

DI PT. ALSTOM POWER ENERGY SYSTEM

INDONESIA

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGIBIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

Surabaya, 31 January 2011

DEDDY PRATOMO

NRP 9106 205 311

Latar Belakang

PT. ALSTOM Power Energy System Indonesia merupakan anak perusahaan dari ALSTOM Power yang berkantor pusat di Prancis.

ALSTOM Transport Bergerak dibidang transportasi kereta api dan infrastrukturnya.

ALSTOM Power Bergerak dibidang pembangkit listrik yang meliputi pembangkit tenaga batubara, gas, minyak, air, angin dan nuklir.

PT. ALSTOM Power Energy System Indonesia memiliki banyak proyek pembuatan dan

perawatan pembangkit listrik yang tersebar di Indonesia dan seluruh dunia dengan

jangka waktu dan sumber daya manusia yang berbeda – beda.

Peranan sumber daya manusia sangat dibutuhkan di tiap – tiap lokasi proyek untuk itu

PT. ALSTOM Power Energy System Indonesia berupaya memberikan yang terbaik

untuk mengelola sumber daya manusia ini. Salah satu yang menjadi hal utama

mengenai pengelolaan sumber daya manusia ini adalah dibutuhkannya suatu sistem

penggajian.

Perumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat

Metodologi Penelitian

Tahap

Perencanaan Penelitian

Tahap

Analisis SistemTahap

Perancangan Sistem

Tahap

Penyusunan Laporan

•Perumusan dan

Batasan Masalah

•Tujuan dan

Manfaat Penelitian

•Analisis dan

Perancangan Awal

•Proses

Bisnis Saat

Ini

•Kebutuhan

Bisnis

•Fitur

System yang

baru

•Perancangan

DFD

•ERD Basis

data

•Perancangan

Antar muka

•Validasi

Penulisan Laporan

Tinjauan Proses Saat Ini

1. Karyawan Proyek mengisi daftar kehadiran atau timesheet

2. Timesheet dari lokasi proyek dan telah mendapatkan persetujuan dari kepala proyek dan enjiner

proyek dibawa ke kantor proyek untuk dimasukkan perhitunggannya oleh Staf Penggajian

3. Staf Penggajian memproses timesheet dan menghitung gaji satu persatu untuk setiap karyawan

proyek.

4. Laporan Hasil Perhitungan akan dikoreksi dan disetujui oleh Administrator proyek kemudian

disetujui oleh Manajer proyek. Setelah itu Staf Kasir memberikan gaji kepada karyawan proyek

Kekurangan Proses Saat Ini

Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan Non Fungsional

Rancangan Arsitektur Sistem

Sistem Penggajian menggunakan jaringan komputer sebagai sarana komunikasi,

1. Komputer Basis Data dan Aplikasi

2. Beberapa Komputer pengguna

3. Penggunaan perangkat network switch

Rancangan Proses

Rancangan yang dibuat harus dapat

memenuhi semua fungsionalitas yang

diinginkan pengguna.

Rancangan DFD Level 0

Rancangan DFD Level 1

Pada DFD Level 1 terdapat beberapa proses :

Rancangan Basisdata

Entity Relationship Diagram

Rancangan Antar Muka

Rancangan antar muka yang akan dibahas seluruhnya merupakan rancangan antar muka

dengan interface microsoft access

Contoh Antar Muka

Halaman Login

Halaman Master Data Posisi Karyawan

Contoh Antar Muka Transaksi

Halaman Transaksi Konfigurasi Karyawan pada Proyek

Contoh Antar Muka Transaksi

Halaman Transaksi Timesheet

Contoh Laporan

Laporan Slip Gaji

Contoh Laporan

Laporan Pengeluaran Biaya untuk penggajian

Simpulan

TERIMA KASIH

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGIBIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

Tahap Perencanaan Penelitian

Pengertian mengenai

kondisi dan proses saat ini

dan peningkatan proses

pengelolaan proyek yang

diinginkan

Wawancara• Manajer Proyek

• Koordinator Proyek

• Administrator Proyek

Perumusan dan batasan

masalah, tujuan dan

manfaat penelitian

Konsultasi dan diskusi• Saran dari Dosen pembimbing

• Saran dari Mahasiswa MMT-ITS

Tinjauan PustakaStudi pustaka, literatur,

artikel

• Bahan pustaka

• Bahan kuliah

• Pedoman akademik

OUTPUTPROCESSINPUT

Tahap Analisis Sistem

• Pengelompokan

informasi

• Fitur sistem

• Wawancara tentang sistem

saat ini dan kebutuhan untuk

perbaikan

• Studi sistem penggajian dari

sistem penggajian yang ada

• Manajer Proyek

• Koordinator Proyek

• Administrator Proyek

OUTPUTPROCESSINPUT

Tahap Perancangan Sistem

• DFD

• ERD

• Perancangan Antar

muka

• Perancangan

Infrastruktur

• Perancangan sistem dan

verifikasi

• Manajer Proyek

• Koordinator Proyek

• Administrator

Proyek

OUTPUTPROCESSINPUT

Jam Kerja dan Lembur1.

Jam Kerja Normal

Shift Pagi (1) 07:00 sampai dengan 16:00

Shift Malam (2) 19:00 sampai dengan 04:00

Jenis Hari Kerja atau Hari Libur berdasarkan informasi kalender untuk sistem,

Pembulatan Jam adalah 30 menit, Apabila menit diatas atau sama dengan 30 maka terhitung jam

sebelumnya.

Perhitungan jam lembur tersebut dibagi dalam 4 kategori yaitu :

1. Hari Normal

Untuk 1 jam pertama upah lembur sebesar gaji pokok x 1,5

Untuk 7 jam kedua dan seterusnya upah lembur sebesar gaji pokok x 2

2. Hari Minggu atau libur

Untuk 7 jam pertama upah lembur sebesar gaji pokok x 2

Untuk 1 jam berikutnya atau jam ke 8 upah lembur sebesar gaji pokok x 3

Untuk jam ke 9 dan seterusnya upah lembur sebesar gaji pokok x 4

3. Hari Khusus

Untuk 7 jam pertama upah lembur sebesar gaji pokok x 3

Untuk 1 jam berikutnya upah lembur sebesar gaji pokok x 2

Hari khusus adalah libur yang bertepatan dengan hari sabtu atau minggu

Perhitungan Pajak Penghasilan

Perusahaan menerapkan peraturan perpajakan PPH pasal 21 dan PPH

pasal 17.

Periode pajak menggunakan jumlah bulanan per tahun. Pendapatan tidak

kena pajak sebesar 5% dari pendapatan dan nilai maksimalnya adalah

sejumlah Rp. 108.000

Formula Penghasilan kena pajak = ((((Gaji Pokok + Upah Lembur) - biaya

bebas pajak) x periode pajak) – penghasilan tidak kena pajak)

Segregation Of Duty (SOD)

1.Melindungi keamanan sistem

2.Mengurangi tidak kejahatan yang dilakukan oleh user

3. Apabila terjadi kesalahan, biasanya hanya disebabkan oleh hal yang tidak

disengaja.

4.Tingkat pengkontrolan sistem lebih ketat

Entitas yang terlibat di dalam SOD Sistem Penggajian

1. Manajer Proyek

2. Administrator Proyek

3. Staf Penggajian

4. Staf Kasir