quantum learning 04
TRANSCRIPT
Berpikir Logis, Berpikir Kreatif
Muhammad nur
Mengapa Anda harus membaca bab ini? Maksimum proses-proses pemecahan-pemecahan masalah secara
kreatif. Biarkan otak kanan Anda bekerja pada situasi-situasi yang menantang. Pahami peran paradigma pribadi dalam proses-proses kreatif. Pelajari bagaimana curah-gagasan (brain-storming) dapat memberikan
pemecahan inovatif bagi berbagai masalah. Temukan keberhasilan dalam ” berpikir tentang hasil (outcome thinking)”.
Orang yang kreatif selalu ingin tahu, suka mencoba, senang bermain, intuitif; dan Anda mempunyai potensi untuk menjadi orang kreatif seperti itu
101
Tak ada kreativitas
Sangat kreatif
Pada skala 1 – 10, seberapa kreatifkah Anda sekarang?
Orang kreatif menggunakan pengetahuan yang kita semua memilikinya dan membuat lompatan yang memungkinkan mereka memandang segala sesuatu dengan cara-cara yang baru.
Informasi itu sangat mudah berlimpah dan sangat mudah diperoleh, hingga mengakibatkan laju perubahan dunia yang sangat cepat.
“Kendalikan puncak” gelombang informasi.
Berpikir tentang hasil (outcome thinking) mengubah masalah yang menguras energi menjadi tujuan-tujuan yang membangkitkan energi.
Pikirkan solusi daripada masalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini kepada diri Anda:
Apa yang berada dalam kendaliku? Apa yang dapat kulakukan untuk itu? Apa yang akan menggerakkan? Apa yang akan memotivasi dan memberiku semangat?
Dengan memvisualisasikan sejelas-jelasnya orang yang ingin Anda jadikan model, Anda secara alamiah mulai melangkah ke arah itu.
Resume AndaTulislah sebuah resume yang menjelaskan diri Anda sebagai orang yang seimbang dan berhasil
• Informasi umum mengenai diri Anda
• Pendidikan Anda
• Riwayat pekerjaan Anda
• Keanggotaan Anda dalam kelompok-kelompok dan klub-klub
• Referensi Anda
Berita Koran
Foto Anda Judul Berita dan Kisah AndaIsi
Adalah
Kisah
Tentang
Anda
Sebagai
Seorang
Pelopor
Yang
dinamis
Dan
Menarik
Seorang
Penulis
Tokoh
Dari
Sebuah
Harian
Di kota
besar
Terdekat
Datang
Untuk
Mencari
Anda
Untuk
Kolom
Profil.
Tulislah
cerita
Yang
Ingin
Anda
Baca
Mengenai
Diri
Anda.
Tulislah
Sekreatif
dan
Seimajinatif
Mungkin.
Slamat
Bersenang-
senang !
Paradigma: Serangkaian aturan yang kita gunakan untuk mengevaluasi informasi dan menerapkannya ke dalam hidup kita.
“Pergeseran Paradigma” adalah seperti menemukan sebuah jendela baru untuk melihat ke luar.
Ketika dihadapkan pada suatu situasi yang menantang, lihatlah situasi itu dari semua sudut dan uraikan kembali permasalahan tersebut jika diperlukan
Bagaimana Anda dapat mengikatkan kedua tali itu?
Pelopor-pelopor ulung menciptakan masa depan dengan mengumpulkan semua gagasan dan selalu memfokuskan visi mereka.
Masa Kini
+
Gagasan Berani
=
Masa Depan
Buatlah gambar di bawah ini dengan menggunakan perintah di halaman kiri. (Jaringan memutar balik buku ini!)
Dalam curah-gagasan (brainstorming), terimalah semua gagasan sebagai gagasan yang baik, terlepas dari betapa asing gagasan tersebut tampaknya
Gagasan-gagasan
Lompatan-lompatan
Ditimang-timang
Tidak menghakimi
Konsep Kunci
Hubungan-hubungan
Inovasi
Tidak berhubungan dengan topik
Semua
Partisipasi
Antisipasi kreatif terhadap masa depan adalah yang mengubah bisnis biasa menjadi pelopor-pelopor bisnis ulung.
Politik
Ekonomi
Dunia Global
Pendidikan
Teknologi
Ekologi
Komunis Pemilihan di As
Berakhir
di Rusia
Resesi
Perang Teluk
Sekolah Tahunan
lab komputer
di sekolah
Daur Ulang
Skala Dunia
Perdamaian Dunia
Pengajar Primer Bisnis
Obat AIDS
Rentang Hidup Rata-rata 120 Tahun
Kedatangan UFO
Perubahan Iklim Besar
Info dimasukkan ke dalam Otak
Pendidikan Dunia berbasis Murid
Hongkong kembali ke Cina
Sistem Moneter satu Dunia
Sistem Mata Uang Berakhir
Presiden Wanita Pertama
Aliansi Global
20001995
Langkah I : Situasi dunia-lepaskan imajinasi Anda !
Langkah II : bawa dunia kembali ke dalam bisnis atau organisasi Anda buatlah kategori-
kategori yang tepat.
Proses kreatif mengalir melalui lima tahap.
Persiapan Mendefinisikan masalah, tujuan, atau tantangan
Inkubasi Mencerna fakta-fakta dan mengolahnya dalam pikiran
Iluminasi Mendesak permukaan, gagasan-gagasan bermunculan.
Verifikasi Memastikan apakah solusi itu benar-benar memecahkan masalah.
Aplikasi Mengambil langkah-langkah untuk menindaklanjuti solusi tersebut.
Ijinkan diri Anda untuk “tidak melakukan apa pun” hingga inkubasi memberi jalan pada iluminasi.
Pengetahuan Informasi Gagasan
Inkubasi
Kiat-kiat untuk memperoleh Teknik-teknik Kreativitas
Ingatlah sukses-sukses Anda di masa lalu, baik yang biasa maupun yang menakjubkan. Yakinlah ini dapat menjadi hari terobosan Latihlah kreativitas Anda dengan permainan mental Ingat bahwa kegagalan membawa keberhasilan Raihlah impian dan fantasi Anda Biarkan kesenangan memasuki kehidupan Anda Kumpulkan pengetahuan dari tempat lain Pandanglah situasi dari segala sisi Bersihkan pikiran Anda dari asumsi-asumsi Ubahlah posisi Anda sesering mungkin
Wawasan baru melahirkan kreativitas ke dalam dunia nyata.
Jason berasal dari keluarga insinyur, dan ia sendiri pun berharap untuk belajar tentang teknik suatu hari nanti. Ia melihat dirinya sebagai orang pragmatis. Akibatnya, ketika ia belajar tentang kreativitas di sekolah, ia merasa kesulitan untuk meyakini bahwa ia akan menggunakan teknik-teknik yang diajarkan dalam kelas itu. Ia menganggap enteng pelajaran ini.
Akan tetapi menjelang akhir sesi itu, Jason mengalami suatu “aha!” yang memberikan inspirasi segar kepada setiap orang, termasuk gurunya.
“Pelajaran ini merupakan pengetahuan yang cair”, katanya kepada sang guru dan teman-temannya. “Kamu tak akan menangkapnya, seperti yang kamu lakukan pada matematika, tetapi kamu dapat menangkupkan tanganmu dan mengisinya dengan pelajaran itu. Biarkan itu terjadi, maka ia akan terjadi”.
Guru itu kemudian menggunakan metafora Jason tentang pengetahuan cair dan membahas kekuatan zat cair seperti air, yang akan merembes melalui jari-jari kita seperti halnya pasir, tetapi cukup tangguh untuk memahat batuan karang.
Pikiran yang dibiarkan mengikuti aliran alamiahnya dapat menciptakan hal-hal yang menakjubkan. Pada hari itu, Jason menyadari bahwa ia harus mempercayai kreativitas dirinya dan membiarkan bekerja karena ia mengetahui bagaimana pun jauhnya kreativitas itu berjalan akhirnya ia akan tiba pada suatu jawaban. Ia juga menyadari, betapa berharganya kreativitas ini kelak jika ia menjadi insinyur. Kesadaran ini membuat kreativitas dapat diterapkan pada kehidupan nyata dan dunia pragmatismenya.