quantum learning 04

17
Berpikir Logis, Berpikir Kreatif Muhammad nur Mengapa Anda harus membaca bab ini? Maksimum proses-proses pemecahan-pemecahan masalah secara kreatif. Biarkan otak kanan Anda bekerja pada situasi-situasi yang menantang. Pahami peran paradigma pribadi dalam proses-proses kreatif. Pelajari bagaimana curah-gagasan (brain-storming) dapat memberikan pemecahan inovatif bagi berbagai masalah. Temukan keberhasilan dalam ” berpikir tentang hasil (outcome thinking)”.

Upload: universitas-diponegoro

Post on 20-Aug-2015

1.587 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Quantum learning 04

Berpikir Logis, Berpikir Kreatif

Muhammad nur

Mengapa Anda harus membaca bab ini? Maksimum proses-proses pemecahan-pemecahan masalah secara

kreatif. Biarkan otak kanan Anda bekerja pada situasi-situasi yang menantang. Pahami peran paradigma pribadi dalam proses-proses kreatif. Pelajari bagaimana curah-gagasan (brain-storming) dapat memberikan

pemecahan inovatif bagi berbagai masalah. Temukan keberhasilan dalam ” berpikir tentang hasil (outcome thinking)”.

Page 2: Quantum learning 04

Orang yang kreatif selalu ingin tahu, suka mencoba, senang bermain, intuitif; dan Anda mempunyai potensi untuk menjadi orang kreatif seperti itu

101

Tak ada kreativitas

Sangat kreatif

Pada skala 1 – 10, seberapa kreatifkah Anda sekarang?

Page 3: Quantum learning 04

Orang kreatif menggunakan pengetahuan yang kita semua memilikinya dan membuat lompatan yang memungkinkan mereka memandang segala sesuatu dengan cara-cara yang baru.

Page 4: Quantum learning 04

Informasi itu sangat mudah berlimpah dan sangat mudah diperoleh, hingga mengakibatkan laju perubahan dunia yang sangat cepat.

“Kendalikan puncak” gelombang informasi.

Page 5: Quantum learning 04

Berpikir tentang hasil (outcome thinking) mengubah masalah yang menguras energi menjadi tujuan-tujuan yang membangkitkan energi.

Pikirkan solusi daripada masalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini kepada diri Anda:

Apa yang berada dalam kendaliku? Apa yang dapat kulakukan untuk itu? Apa yang akan menggerakkan? Apa yang akan memotivasi dan memberiku semangat?

Page 6: Quantum learning 04

Dengan memvisualisasikan sejelas-jelasnya orang yang ingin Anda jadikan model, Anda secara alamiah mulai melangkah ke arah itu.

Resume AndaTulislah sebuah resume yang menjelaskan diri Anda sebagai orang yang seimbang dan berhasil

• Informasi umum mengenai diri Anda

• Pendidikan Anda

• Riwayat pekerjaan Anda

• Keanggotaan Anda dalam kelompok-kelompok dan klub-klub

• Referensi Anda

Page 7: Quantum learning 04

Berita Koran

Foto Anda Judul Berita dan Kisah AndaIsi

Adalah

Kisah

Tentang

Anda

Sebagai

Seorang

Pelopor

Yang

dinamis

Dan

Menarik

Seorang

Penulis

Tokoh

Dari

Sebuah

Harian

Di kota

besar

Terdekat

Datang

Untuk

Mencari

Anda

Untuk

Kolom

Profil.

Tulislah

cerita

Yang

Ingin

Anda

Baca

Mengenai

Diri

Anda.

Tulislah

Sekreatif

dan

Seimajinatif

Mungkin.

Slamat

Bersenang-

senang !

Page 8: Quantum learning 04

Paradigma: Serangkaian aturan yang kita gunakan untuk mengevaluasi informasi dan menerapkannya ke dalam hidup kita.

“Pergeseran Paradigma” adalah seperti menemukan sebuah jendela baru untuk melihat ke luar.

Page 9: Quantum learning 04

Ketika dihadapkan pada suatu situasi yang menantang, lihatlah situasi itu dari semua sudut dan uraikan kembali permasalahan tersebut jika diperlukan

Bagaimana Anda dapat mengikatkan kedua tali itu?

Page 10: Quantum learning 04

Pelopor-pelopor ulung menciptakan masa depan dengan mengumpulkan semua gagasan dan selalu memfokuskan visi mereka.

Masa Kini

+

Gagasan Berani

=

Masa Depan

Page 11: Quantum learning 04

Buatlah gambar di bawah ini dengan menggunakan perintah di halaman kiri. (Jaringan memutar balik buku ini!)

Page 12: Quantum learning 04

Dalam curah-gagasan (brainstorming), terimalah semua gagasan sebagai gagasan yang baik, terlepas dari betapa asing gagasan tersebut tampaknya

Gagasan-gagasan

Lompatan-lompatan

Ditimang-timang

Tidak menghakimi

Konsep Kunci

Hubungan-hubungan

Inovasi

Tidak berhubungan dengan topik

Semua

Partisipasi

Page 13: Quantum learning 04

Antisipasi kreatif terhadap masa depan adalah yang mengubah bisnis biasa menjadi pelopor-pelopor bisnis ulung.

Politik

Ekonomi

Dunia Global

Pendidikan

Teknologi

Ekologi

Komunis Pemilihan di As

Berakhir

di Rusia

Resesi

Perang Teluk

Sekolah Tahunan

lab komputer

di sekolah

Daur Ulang

Skala Dunia

Perdamaian Dunia

Pengajar Primer Bisnis

Obat AIDS

Rentang Hidup Rata-rata 120 Tahun

Kedatangan UFO

Perubahan Iklim Besar

Info dimasukkan ke dalam Otak

Pendidikan Dunia berbasis Murid

Hongkong kembali ke Cina

Sistem Moneter satu Dunia

Sistem Mata Uang Berakhir

Presiden Wanita Pertama

Aliansi Global

20001995

Langkah I : Situasi dunia-lepaskan imajinasi Anda !

Langkah II : bawa dunia kembali ke dalam bisnis atau organisasi Anda buatlah kategori-

kategori yang tepat.

Page 14: Quantum learning 04

Proses kreatif mengalir melalui lima tahap.

Persiapan Mendefinisikan masalah, tujuan, atau tantangan

Inkubasi Mencerna fakta-fakta dan mengolahnya dalam pikiran

Iluminasi Mendesak permukaan, gagasan-gagasan bermunculan.

Verifikasi Memastikan apakah solusi itu benar-benar memecahkan masalah.

Aplikasi Mengambil langkah-langkah untuk menindaklanjuti solusi tersebut.

Page 15: Quantum learning 04

Ijinkan diri Anda untuk “tidak melakukan apa pun” hingga inkubasi memberi jalan pada iluminasi.

Pengetahuan Informasi Gagasan

Inkubasi

Page 16: Quantum learning 04

Kiat-kiat untuk memperoleh Teknik-teknik Kreativitas

Ingatlah sukses-sukses Anda di masa lalu, baik yang biasa maupun yang menakjubkan. Yakinlah ini dapat menjadi hari terobosan Latihlah kreativitas Anda dengan permainan mental Ingat bahwa kegagalan membawa keberhasilan Raihlah impian dan fantasi Anda Biarkan kesenangan memasuki kehidupan Anda Kumpulkan pengetahuan dari tempat lain Pandanglah situasi dari segala sisi Bersihkan pikiran Anda dari asumsi-asumsi Ubahlah posisi Anda sesering mungkin

Page 17: Quantum learning 04

Wawasan baru melahirkan kreativitas ke dalam dunia nyata.

Jason berasal dari keluarga insinyur, dan ia sendiri pun berharap untuk belajar tentang teknik suatu hari nanti. Ia melihat dirinya sebagai orang pragmatis. Akibatnya, ketika ia belajar tentang kreativitas di sekolah, ia merasa kesulitan untuk meyakini bahwa ia akan menggunakan teknik-teknik yang diajarkan dalam kelas itu. Ia menganggap enteng pelajaran ini.

Akan tetapi menjelang akhir sesi itu, Jason mengalami suatu “aha!” yang memberikan inspirasi segar kepada setiap orang, termasuk gurunya.

“Pelajaran ini merupakan pengetahuan yang cair”, katanya kepada sang guru dan teman-temannya. “Kamu tak akan menangkapnya, seperti yang kamu lakukan pada matematika, tetapi kamu dapat menangkupkan tanganmu dan mengisinya dengan pelajaran itu. Biarkan itu terjadi, maka ia akan terjadi”.

Guru itu kemudian menggunakan metafora Jason tentang pengetahuan cair dan membahas kekuatan zat cair seperti air, yang akan merembes melalui jari-jari kita seperti halnya pasir, tetapi cukup tangguh untuk memahat batuan karang.

Pikiran yang dibiarkan mengikuti aliran alamiahnya dapat menciptakan hal-hal yang menakjubkan. Pada hari itu, Jason menyadari bahwa ia harus mempercayai kreativitas dirinya dan membiarkan bekerja karena ia mengetahui bagaimana pun jauhnya kreativitas itu berjalan akhirnya ia akan tiba pada suatu jawaban. Ia juga menyadari, betapa berharganya kreativitas ini kelak jika ia menjadi insinyur. Kesadaran ini membuat kreativitas dapat diterapkan pada kehidupan nyata dan dunia pragmatismenya.