putusan nomor hk.2010/27/x/mp.12 putusan...
TRANSCRIPT
437
PUTUSAN NOMOR HK.2010/27/X/MP.12
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN
TENTANG
KECELAKAAN KAPAL TUBRUKAN KM. TARUNA PUTRA III,
KM. KANNON SAN DAN KM. PERMATA ABADI YANG MENGAKIBATKAN KM. KANNON SAN TENGGELAM
DI PERAIRAN PELABUHAN KOTABARU – KALIMANTAN SELATAN
Pada tanggal 31 Januari 2012, pukul 21.00 WITA, KM. Taruna Putra III, yang sedang berlabuh jangkar, bertubrukan dengan KM. Kannon San dan KM. Permata Abadi yang berlabuh jangkar dibelakangnya. Akibat tubrukan tersebut KM. Kannon San tenggelam pada pukul 21.30 WITA, di Perairan Pelabuhan Kotabaru, pada posisi 03º-14´-06" LS/165º-13´-18" BT.
Dalam peristiwa tersebut, tidak terdapat korban jiwa manusia, KM. Kannon San tenggelam dan kedua kapal lainnya mengalami kerusakan, robek dan bocor pada bagian lambungnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan Suratnya Nomor KL.205/2/12/DN-12, tanggal 05 Maret 2012, telah melimpahkan berkas kecelakaan kapal tersebut Kepada Mahkamah Pelayaran.
Berdasarkan Pasal 251 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran dan Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004, dan Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar Profesi Kepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administratif kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai.
Berkas-berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain berupa :
I. KM. TARUNA PUTRA III
1. Laporan Kecelakaan Kapal (LKK) Nomor KL.207/01/06.Ad.Ktb-12, tanggal 03 Pebruari 2012, dibuat di Kotabaru oleh Mualim I, diketahui oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Kotabaru;
2. Berita...
438
2. Berita Acara Kejadian, tanggal 31 Januari 2012 dibuat oleh Mualim I, di Kotabaru;
3. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) dibuat oleh Kantor Administrator Pelabuhan Kotabaru, pada tanggal 03 dan 04 Pebruari 2012, terhadap: a. Mualim I, Zainuri; b. Masinis II, Miftah Tarodhy; c. Juru Mudi, Nasrudin Bin Toton.
4. Laporan Awal Kecelakaan Kapal Nomor. KL.208/01/03/Ad.Ktb-12, tanggal
01 Pebruari 2012, dibuat oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Kotabaru;
5. Berita Acara Pendapat (Resume), KM. Taruna Putra III membentur KM. Kannon San dan KM. Permata Abadi dibuat di Kotabaru, tanggal 06 Pebruari 2012 oleh Kepala Sub Seksi Penjagaan dan Penyelamatan Kantor Administrator Pelabuhan Kotabaru.
6. Dokumen Kapal terdiri dari :
a. Surat Laut Nomor Urut 1509, diteribitkan di Jakarta, tanggal 29 Maret 2005, oleh Kepala Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
b. Surat Ukur International (1969) Nomor 574/DDa, tanggal 21 September
1996, dikeluarkan oleh Kantor Administrator Pelabuhan Palembang;
c. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang Nomor PK.001/69/19/SYB.Tpr-2011, tanggal 2 Nopember 2011, berlaku sampai dengan tanggal 1 Pebruari 2012, diterbitkan di Surabaya, oleh Kepala Bidang Kelaiklautan Kapal, Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak;
d. Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal Barang Nomor PK.001/69/20/SYB.Tpr-2011, tanggal 2 Nopember 2011, berlaku sampai dengan tanggal 1 Pebruari 2012, diterbitkan di Surabaya oleh Kepala Bidang Kelaiklautan Kapal, Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak;
e. Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang, Nomor PK.002/32/20/SYB.Tpr-2011 diterbitkan di Surabaya, tanggal 02 Nopember 2011, berlaku sampai tanggal 01 Pebruari 2012, oleh Kepala Bidang Kelaiklautan Kapal, Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak;
f. Sertifikat...
439
f. Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran Oleh Minyak, Nomor PK.404/15/04/SYB.Tpr-2011, dikeluarkan di Surabaya, tanggal 02 Nopember 2011, berlaku sampai dengan 01 Pebruari 2012, oleh Kepala Bidang Kelaiklautan Kapal, Kantor Syahbandar Kelas utama Tanjung Perak;
g. Sertifikat Penyesuaian Manajemen Keselamatan Nomor PK.690/580/DOC/DK-09, diterbitkan di Jakarta, tanggal 25 Maret 2009, berlaku sampai dengan tanggal 17 Maret 2014, oleh Direktorat Perkapalan dan Kepeluatan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
h. Sertifikat Manajemen Keselamatan Nomor PK.690/738/SMC/OK-09, diterbitkan di Jakarta, pada tanggal 16 April 2009, berlaku sampai dengan tanggal 19 Maret 2014, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
i. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor Register 05334 dikeluarkan di Jakarta, pada tanggal 27 Pebruari 2009, berlaku sampai dengan tanggal 19 Oktober 2013, oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI);
j. Sertifikat Klasifikasi Mesin, Nomor Register 05334 dikeluarkan di Jakarta, pada tanggal 27 Pebruari 2009, berlaku sampai tanggal 19 Oktober 2013, oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI);
k. Sertifikat Garis Muat Nomor 003188, dikeluarkan di Jakarta, pada tanggal 27 Pebruari 2009, berlaku sampai dengan tanggal 19 Oktober 2013, oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI);
l. Surat Persetujuan Berlayar, Nomor UII/AP.I/910/1/2012, diterbitkan di Banjarmasin, pada tanggal 14 Januari 2012, oleh Kantor Administrator Pelabuhan Banjarmasin;
m. Daftar Anak Buah Kapal tanggal 11 Januari 2012, oleh PT. Mandala Expres Line Cabang Banjarmasin, diketahui oleh Kantor Administrator Pelabuhan Banjarmasin;
n. Laporan Keberangkatan Kapal Nomor 216/DJL/I/LALA-2012, dikeluarkan di Banjarmasin, pada tanggal 14 Januari 2012, oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Laut dan Kepelabuhanan, Kantor Administrator Pelabuhan Banjarmasin;
o. Surat Keterangan Perwira Nomor PK.304/12/17/AD.BJM-2012, dikeluarkan di Banjarmasin, pada tanggal 14 Januari 2012, berlaku sampai dengan tanggal 17 Januari 2012, oleh Kepala Bidang Kelaiklautan Kapal, Kantor Administrator Pelabuhan Banjarmasin;
p. Surat Ijin Stasiun Radio Kapal Laut Nomor.5769/L/POSTEL/2010,
berlaku sampai dengan tanggal 06 Juni 2011 dikeluarkan oleh Direktorat Pengelolaan Spektrum Frekwensi Radio, Dirjen Pos Dan Telekomunikasi;
q. Dokumen...
440
q. Dokumen Penyesuaian Manajemen Keselamatan Nomor PK.610/680/DOC/DK-09, tanggal 25 Maret 2009, berlaku sampai dengan tanggal 17 Maret 2014, diterbitkan di Jakarta oleh Direktur Perkapalan Dan Kepelautan, Dirjen Perhubungan Laut;
r. Surat Pengoperasian Kapal Tramper di Dalam Negeri Nomor
AT.551/15/17/162/12, tanggal 06 Januari 2012, dikeluarkan oleh Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri.
7. Sertifikat Keahlian Pelaut terdiri dari :
a. ANT V, Nomor 62000640059N50505, atas nama Zainuri, diterbitkan di Jakarta, tanggal 15 Juli 2005, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut;
b. ATT V, Nomor 6200261411T50211, atas nama nama Miftah Tarodhy, diterbitkan di Jakarta, tanggal 21 Maret 2011, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut;
II. KM. KANNON SAN
1. Laporan Kecelakaan Kapal, Nomor KL.207/01/05/ad.Ktb-12, tanggal 01 Pebruari 2012, dibuat oleh Nakhoda dan diketahui oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Kotabaru;
2. Berita Acara Kronologis dibuat oleh Nakhoda, pada tanngal 31 Januari 2012, di Kotabaru;
3. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), dibuat oleh Kantor Administrator Pelabuhan Kotabaru, pada tanggal 02 dan 03 Pebruari 2012, terhadap:
a. Nakhoda, Moses Umboh; b. Mualim I, Muhammad Ali; c. Jurumudi, Irham.
4. Berita Acara Pendapat (Resume) KM. Kannon San, KM. Permata Abadi dan
KM. Taruna Putra III, tanggal 06 Pebruari 2012, oleh Kasubsi Pejagaan dan Penyelamatan, Kantor Administrator Pelabuhan Kotabaru;
5. Dokumen Kapal terdiri dari:
a. Surat Laut Nomor Urut 226, diterbitkan di Jakarta, tanggal 08 Desember 2005, oleh PH Kepala Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
b. Sertifikat...
441
b. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang Nomor PK.85/03/SYB.Tpr-2011, diterbitkan di Surabaya, pada tanggal 07 Desember 2011, berlaku sampai tanggal 24 Mei 2012, dikeluarkan oleh Kabid Kelaiklautan Kapal, Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak;
c. Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal Barang Nomor PK.001/85/04/SYB.Tpr-2011, diterbitkan di Surabaya, tanggal 07 Desember 2011, berlaku sampai dengan 24 Mei 2012, oleh Kabid Kelaiklautan Kapal, Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak;
d. Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang Nomor PK.002/40/18/SYB.Tpr-2011, diterbitkan di Surabaya, pada tanggal 07 Desember 2011, berlaku sampai tanggal 24 Mei 2012, oleh Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak;
e. Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran Oleh Minyak Nomor PK.691/1048/IOPP/DK-09, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 15 September 2009, berlaku sampai tanggal 10 Juni 2012, oleh Direktur Perkapalan Dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
f. Sertifikat Garis Muat Internasional (1966) Sementara Nomor 1698-SB/D1.S/2011, dikeluarkan di Surabaya, tanggal 26 Nopember 2011, berlaku sampai tanggal 25 April 2012, oleh Kacab Utama Surabaya, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI);
g. Sertifikat Klasifikasi Sementara (Lambung) Nomor Register 09828, dikeluarkan di Surabaya, tanggal 26 Nopember 2011, berlaku sampai tanggal 25 Mei 2013, oleh Kacab Utama Surabaya, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI);
h. Sertifikat Klasifikasi Sementara (Mesin) Nomor Register 09828, dikeluarkan di Surabaya, tanggal 26 Nopember 2011, berlaku sampai tanggal 25 Mei 2012, oleh Kacab Utama Surabaya, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI);
i. Surat Persetujuan Berlayar Nomor T2/AP.IV/WK/193/I/2012, tanggal 31 Januari 2012, diterbitkan di Batulicin, oleh Syahbandar Kantor Administrator Pelabuhan Kotabaru, Wilayah Kerja Batulicin;
j. Daftar Awak Kapal dibuat oleh Nakhoda, tanggal 31 Januari 2012, diketahui oleh Kantor Wilayah Kerja Batulicin;
k. Surat Keterangan Susunan Perwira Nomor PK.304/3/8/UPP. Leok-II, tanggal 28 Desember 2011, diterbitkan oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Leok;
l. Surat...
442
l. Surat Izin Stasiun Radio Kapal Laut Nomor 5349/L/SDPPI/2011, tanggal 04 Januari 2012, berlaku sampai tanggal 03 Januari 2013, dikeluarkan oleh Dirjen Sumber Dayab Dan Perangkat Pos Dan Informatika, Kementrian Komunikasi Dan Informatika;
m. Dokumen Penyesuaian Manajemen Keselamatan Nomor PK.690/1915/DOC/DK-10, tanggal 16 September 2010, berlaku sampai dengan tanggal 9 Nopember 2014, diterbitkan di Jakarta, oleh Direktur Perkapalan Dan Kepelautan, Dirjen Perhubungan Laut.
n. Surat Pengoperasian Kapal Tramper di Dalam Negeri Nomor AT.551/07/14/95/12, tanggal 04 Januari 2012, berlaku sampai dengan tanggal 30 April 2012, dikeluarkan oleh Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri, Dirjen Perhubungan Laut.
7. Sertifikat Keahlian Pelaut terdiri dari :
a. ANT-III, Nomor 6200071380N30201, atas nama Moses Umboh, diterbitkan di Jakarta, tanggal 30 Oktober 2001, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut;
b. ANT-IV, Nomor 6200025881N40602, atas nama Muhammad Ali,
diterbitkan di Jakarta, tanggal 09 April 2002, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut;
c. ANT-IV, Nomor 6200100441N40609, atas nama Rusman, diterbitkan di
Jakarta, tanggal 27 Oktober 2009, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut;
d. ATT-V, Nomor 6200404770T50604, atas nama Robby Rasubala,
diterbitkan di Jakarta, tanggal 02 Juli 2004, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut;
e. ATT-V, Nomor 6200080991T50602, atas nama Usman Ali, diterbitkan di
Jakarta, tanggal 24 Januari 2002, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut;
f. ATT-IV, Nomor 6200080991T40508, atas nama Dimas Ardi Fahrizal, diterbitkan di Jakarta, tanggal 22 Agustus 2008, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut.
III. KM. PERMATA ABADI
1. Laporan Kecelakaan Kapal Nomor KL.207/01/07/Ad.Ktb-12, tanggal 04 Pebruari 2012, dibuat oleh Nakhoda dan diketahui oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Kotabaru;
2. Berita ...
443
2. Berita acara dibuat oleh Mualim I, tanggal 31 Januari 2012, diketahui oleh Nakhoda;
3. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) Nomor KL.205/01/15/Ad.Ktb-2012, dibuat oleh petugas Kantor Administrator Pelabuhan Kotabaru, pada tanggal 04 Pebruari 2012, terhadap: a. Nakhoda, Sudin b. Mualim I, Bayun Widiatmoko
4. Berita Acara Pendapat (Resume) KM. Permata Abadi, KM. Kannon San dan
KM. Taruna III, dibuat oleh Petugas Kantor Administrator Pelabuhan Kotabaru;
5. Surat-surat Kapal terdiri dari:
a. Surat Laut Nomor PK.674/97/SL-PM/DK-09, diberikan di Jakarta, tanggal 23 Januari 2009, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
b. Surat Ukur Internasional (1969) Nomor 2187/BC, diterbitkan di Sunda Kelapa, tanggal 26 Pebruari 2011, oleh Kantor Administrator Pelabuhan sunda Kelapa;
c. Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran Oleh Minyak Nomor
PK.402/215/IOOP/DK-11, diterbitkan di Jakarta, tanggal 23 Juni 2011, berlaku sampai tanggal 09 Juni 2012, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
d. Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran Oleh Minyak Sementara
Nomor PK.690/1178/AD.SMD.2011, tanggal 17 Juni 2011, berlaku sampai tanggal 16 September 2011, oleh Kantor Administrator Pelabuhan Samarinda;
e. Sertifikat Manajemen Keselamatan Nomor PK.690/154/SMC/DK-10, diterbitkan di Jakarta, pada tanggal 28 Januari 2010, berlaku sampai tanggal 16 Januari 2015, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
f. Dokumen Penyesuaian Manajemen Keselamatan Nomor PK.690/151/DOC/DK-10, diterbitkan di Jakarta, pada tanggal 27 Januari 2010, berlaku sampai tanggal 15 Januari 2015, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
g. Surat Pengoperasian Kapal Tramper di Dalam Negeri Nomor AT.551/626/4/31/11, tanggal 07 Desember 2011, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
h. Surat Persetujuan Berlayar Nomor J2/AP.II/448/1/2012, diterbitkan di Samarinda tanggal 09 Januari 2012, oleh Kantor Administrator Pelabuhan Samarinda;
i. Daftar...
444
i. Daftar Awak Kapal dibuat oleh Nakhoda, tanggal 09 Januari 2012, di
Samarinda;
j. Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL) Nomor B.XXV-1477/AL.58, diterbitkan di Jakarta pada tanggal 16 April 2002, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
k. Sertifikat Klasifikasi Lambung Nomor Register 10292, diterbitkan di Jakarta, pada tanggal 23 Agustus 2007, berlaku sampai tanggal 26 April 1012, oleh Biro Klasifikasi Indonesia;
l. Sertifikat Klasifikasi Mesin Nomor Register 10292, diterbitkan di Jakarta, tanggal 23 Agustus 2007, berlaku sampai tanggal 26 april 2012, oleh Biro Klasifikasi Indonesia;
m. Sertifikat Garis Muat Sementara Nomor 1074-BP/D1.S/2011.Perp-1, diterbitkan di Surabaya pada tanggal 21 Nopember 2011, berlaku sampai tanggal 20 Pebruari 2012, oleh Biro Klasifikasi Indonesia;
n. Sertifikat Pemeriksaan Ulang Nomor 031/Primko/ILR/VI-2011, bulan
April 1994 berlaku sampai dengan tanggal 3 Juni 2012, diketahui oleh Kepala Kantor UPP Debo, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Dobo;
o. Sertifikat keselamatan Nomor PK.650/08/10/Ad.Btg-11, tanggal 20
Januari 2011, berlaku sampai dengan tanggal 19 Januari 2012, diterbitkan di Bitung oleh Kabid Kelaiklautan Kapal, Kantor Administrator Pelabuhan Bitung;
p. Surat Keterangan Susunan Perwira Dek dan Mesin
Nomor.PK.304/3/120/1/AD.SMD-2012, tanggal 09 Januari 2012, dikeluarkan di Samarinda, oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Samarinda.
6. Sertifikat Keahlian Pelaut terdiri dari:
a. ANT V, Nomor 6200360109N50309, atas nama Sudin, diterbitkan di Jakarta, tanggal 20 Januari 2009, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut ;
b. ANT IV, Nomor 6200429926N40310, atas nama Bayun Widiatmoko,
diterbitkan di Jakarta, 11 Juni 2011, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut ;
c. ANT IV, Nomor 62001019976N40211, atas nama Sugianto, diterbitkan di
Jakarta, tanggal 16 Maret 2011, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut ;
d. ATT V...
445
d. ATT V, Nomor 6200400109T50304, atas nama Sucipto, diterbitkan di Jakarta, tanggal 16 April 2004, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut
e. ATT V, Nomor 62000190340T50509, atas nama Pujianto, diterbitkan di
Jakarta, tanggal 06 Oktober 2009, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut ;
f. ATT V, Nomor 6200094441T50502, atas nama Deki Anthon Gaghansa,
diterbitkan di Jakarta, tanggal 14 Januari 2011, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut.
Dari berkas dan Keterangan yang diberikan dalam pemeriksaan pendahuluan dan keterangan yang diberikan dalam pemeriksaan lanjutan dihadapan Sidang Mahkamah Pelayaran di Kantor Administrator Pelabuhan Kotabaru, tanggal 26 dan 27 Juli 2012, dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut :
A. Berkas dan Keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluan :
1. Data Kapal.
a) Nama Kapal : Taruna Putra III eks Ika Permai Jenis : Barang Bendera/Call Sign : Indonesia/Yesi Pembuatan/kontruksi : Jepang, tahun 1977/Baja Isi kotor : GT. 1127 Tanda Selar : GT.1127 nomor.574/DDA Tenaga Penggerak Utama : 1 (satu) unit Mesin Diesel Hanshin, 6 LUD 32,4 Tak Kerja Tunggal 1600 HP, Putaran 340 Rpm Panjang : 60,84 M Lebar : 10,00 M Dalam : 6,50 M Klas : BKI Pemilik : PT. Pelayaran Cahaya Lautan Kumala,
Surabaya Nakhoda : Rustam Saide Awak Kapal : 13 (tiga belas) orang termasuk Nakhoda
b) Nama Kapal : Kannon San eks Mawar
Jenis/Konstruksi : Kapal barang/Baja Bendera/Call Sign : Indonesia/YGTA Pembuatan/Konstruksi : JapanTahun 1986/Baja Isi kotor : GT. 521 Tanda Selar : GT. 521 No.1453/ Ka Tenaga Penggerak Utama : 1 (satu) buah mesin Diesel Yanmar MF 24- UTD, 4 Tak Kerja Tunggal 600 HP, putaran 380 Rpm
Panjang...
446
Panjang : 46,92 M Lebar : 8,30 M Dalam : 5,10 M Klas : BKI Pemilik : PT. Nusa Indo Lines Nakhoda : Moses Umboh Awak Kapal : 13 (tiga belas) orang termasuk Nakhoda
c) Nama : Permata Abadi eks Sayu Maru No.3
Jenis : Kargo Bendera/Call Sign : Indonesia/YGKB Pembuatan : Jepang, Tahun 1988/Baja Isi kotor/bersih : GT. 662 Tanda Selar : GT.662 No.2187/BC Tenaga Penggerak Utama : 1 (satu) unit mesin Diesel Niigata 6M28 BGT. 4 Tak Kerja Tunggal 800 HP. Putaran 325 Rpm Panjang : 48,53 M Lebar : 10,30 M Dalam : 5,30 M Klas : BKI Pemilik : PT. Citra Baru Adinusantara Nakhoda : Sudin Awak Kapal : 16 (Enam belas) orang
2. Jalannya Peristiwa
a. Bahwa pada tanggal 16 Januari 2012, pukul 14.30 WITA, KM. Taruna Putra III yang datang dari Banjarmasin dan tiba di Pelabuhan Tarjun, kapal berlabuh jangkar untuk mengisi bahan bakar. Kapal berlabuh jangkar dimana telah ada kapal kapal lainnya yang juga berlabuh jangkar didekatnya;
b. Tanggal 31 Januari 2012, pukul 20.00 WITA, tiba dilokasi perairan Pelabuhan Kotabaru tiba-tiba cuaca memburuk, angin kencang dan hujan deras hingga mengakibatkan kapal KM. Taruna Putra III larat dan tubrukan (membentur) KM. Kannon San yang sedang berlabuh jangkar dibelakangnya dan kapal KM. Taruna Putra III terus larat membentur KM. Permata Abadi yang juga sedang berlabuh jangkar dibelakang KM. Kannon San;
c. Akibat tubrukan tersebut KM. Kannon San tenggelam dan kapal KM. Taruna Putra III dan KM. Permata Abadi mengalami kerusakan;
d. Dalam...
447
d. Dalam peristiwa tubrukan dan tenggelam kapal-kapal tersebut tidak ada yang cidera maupun korban jiwa.
3. Dalam peristiwa Kecelakaan kapal tersebut, Majelis Mahkamah Pelayaran
menetapkan Tersangkut dan Saksi-saksi sebagai berikut:
a. KM. Taruna Putra III Tersangkut : Zainuri, Mualim I. Saksi-saksi : 1) Miftah Tarodhy, Masinis II;
2) Nasrudin Bin Toton, Jurumudi; 3) Iswan, Kepala Operasional PT. Pelayaran Cahaya Lautan Kumala.
b. KM. Kannon San Saksi-saksi : 1) Moses Umboh, Nakhoda;
2) Muhammad Ali, Mualim I.
c. KM. Permata Abadi Saksi-saksi : 1) Sudin, Nakhoda; 2) Bayun Klidiatmoko, Mualim I.
B. Keterangan yang diberikan dihadapan Sidang Mahkamah
Pelayaran yang dilaksanakan di Kantor Administrator Pelabuhan Kotabaru, pada tanggal 26 dan 27 Juli 2012, dengan hasil sebagai berikut :
KM. TARUNA PUTRA III
1. Tersangkut Mualim I, Zainuri tidak hadir dalam persidangan dikarenakan yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi diperusahaan tersebut, dan tidak dapat dihubungi. Menurut Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP)
a. Lahir : Bangkalan
Tanggal : 4 September 1970 Agama : Islam Alamat : Dusun Bargan RT.02/RW.03, Desa Socah, Kabupaten Bangkalan Pendidikan Umum : 1) SD 2) MTS Pendidikan Pelaut : 1) SKP, tahun 1990, di Surabaya; 2) ANT V, tahun 2001, di Surabaya; 3) Pemutahiran ATT V, tahun 2005, di Surabaya.
Pengalaman...
448
Pengalaman Berlayar : 1) Mualim III, KM. Jupiter Baru, tahun 2003; 2) Mualim III, KM. Mentari Citra, tahun 2010; 3) Mualim I, TB. Naila, tahun 2010; 4) Mualim I, KM. San Nao, tahun 2011; 5) Mualim I, KM. Taruna Putra III tahun 2011 sampai kejadian.
b. Tersangkut Mualim I mengatakan, pada tanggal 16 Januari 2012,
pukul 14.30 WITA, kapal tiba di Tarjun Kotabaru dan berlabuh, pada saat berlabuh aktifitas yang dilakukan yaitu kerja harian dan banker bahan bakar;
c. Tanggal 31 Januari 2012, pukul 21.00 WITA, terjadi benturan, pada
saat itu jarak antara KM. Taruna Putra III dengan KM. Kannon San 180 meter, angin datang secara tiba-tiba bertiup dari arah selatan beserta arus, dan didorong oleh ombak disertai hujan yang sangat deras, dengan kabut yang tebal dan halilintar;
d. Pukul 20.00 WITA, cuaca buruk, mengakibatkan kapal larat,
sehingga pada pukul 21.00 WITA, terjadi benturan di lambung kanan KM. Taruna Putra III, mengakibatkan penyok 2 (dua) meter dan sobek 10 cm terkena haluan atas KM. Kannon San, sehingga berdempetan dan membentur kapal yang ada dibelakangnya yaitu Kapal Permata Abadi, pada saat itu Mualim I tidak mengetahui bahwa KM. Kannon San sudah tenggelam.
2. Saksi Masinis II, Miftah Tarodhy, dalam keadaan sehat dan dibawah sumpah, memberikan keterangan : a. Lahir di : Surabaya Tanggal : 18 September 1980
Agama : Islam Alamat : Balong Sari Krajan III/124 Tandes Surabaya
Pendidikan Umum : SMK, Tahun 1999, di Surabaya Pendidikan Pelaut : ATT V, tahun 2011, di Jakarta
Pengalaman Berlayar : 1) Juru Minyak, CB.108, tahun 2008 sampai dengan 2010; 2) Masinis II, Taruna Putra III, tahun 2012.
b. Saksi menyatakan pada pukul 14.00 WITA, tanggal 16 Januari 2012,
pukul 14.00 WITA kapal tiba di Perairan Selat Laut Kotabaru, dan kapal menunggu untuk sandar, dan saat berlabuh tidak ada kegiatan di kamar mesin; c. Masinis ...
449
c. Masinis II menyatakan mesin induk berkekuatan 1600 PK tahun pembuatan 1977 dan mesin bantu dalam keadaan/kondisi baik, kecuali kompresor tidak dapat bekerja secara otomatik dan dijalankan secara manual sehingga tekanan angin didalam tabung udara tidak mencukupi untuk menghidupkan mesin, mengakibatkan mesin tidak dapat dihidupkan secara mendadak untuk keadaan darurat;
d. Saksi menyatakan saat kejadian berada di kamar mesin dalam persiapan mesin untuk olah gerak sesuai perintah Mualim I sehingga tidak mengetahui secara jelas kejadian insiden tabrakan tersebut;
e. Mesin dijalankan saat telah terjadi tubrukan, dengan kata lain
adanya keterlambatan dalam menghidupkan mesin berhubung mengisi botol udara terlebih dahulu;
f. Kapal berolah gerak untuk menjauh dari KM. Kannon San dan
KM. Permata Abadi.
3. Saksi Jurumudi, Nasrudin Bin Toton, tidak hadir dalam persidangan dikarenakan yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi di perusahaan tersebut dan tidak dapat dihubungi. Menurut Berita acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) adalah : a. Lahir di : Lebak, Banten
Tanggal : 04 Agustus 1991 Agama : Islam Alamat : Kampung Cadasari, Kabupaten Lebak Banten
Pendidikan Umum :
1) SD, tahun 2004, di Cihujan; 2) MP, tahun 2007, di Cijalen; 3) SMKN, tahun 2010, di Malimping.
Pendidikan Pelaut : 1) BST, tahun 2011, di Jakarta; 2) ANT-D, tahun 2011, di Jakarta.
Pengalaman Berlayar Jurumudi, KM. Taruna Putra III, tahun 2011 sampai dengan kejadian.
b. Saksi mengatakan pada saat itu jarak antara KM. Taruna Putra III dengan KM. Kannon San sekitar 180 meter, tidak ada komunikasi, dan pada malam itu yang bertugas jaga adalah Mualim dan Juru Mudi. Mualim I memerintahkan ABK deck untuk memeriksa dan menurunkan jangkar yang lainnya, tetapi tidak bisa karena macet dan mesin tidak dapat dihidupkan;
c. Tanggal ...
450
c. Tangggal 31 Januari 2012, pukul 20.00 WITA, cuaca berubah seketika menjadi buruk, semua awak kapal stand by di posisi masing-masing, KM. Taruna Putra III hanyut terbawa angin dan arus, kejadiannya sangat cepat, dan membentur KM. Kannon San. ABK Deck memasang daprah sebelum KM. Taruna Putra III, membentur KM. Kannon San dan terseret membentur kapal KM. Permata Abadi.
4. Saksi, Kepala Operasional PT. Pelayaran Cahaya Lautan Kumala, Iswan dalam keadaan sehat dan berjanji memberikan keterangan yang benar :
a. Lahir di : Mataram, Nusa Tenggara Barat
Tanggal : 30 Maret 1949 Agama : Katolik Alamat : Jl. Bendul Meirisi Timur Nomor 92 Surabaya
Pendidikan Umum : SLTA, tahun 1968 di Mataram Pengalaman bekerja : Direktur merangkap Kepala Operasional, PT. Pelayaran Cahaya Lautan Kumala, tahun 2002 sampai sekarang.
b. Pada tanggal 31 Januari 2012, pukul 22.00 sampai dengan 23.00 WITA, Saksi mendengar kabar dari Mualim I bahwa kapal larat dan tubrukan dan langsung perintahkan buat Berita Acara dan laporan kejadian;
c. Keesokan harinya Saksi mendengar bahwa ada kapal tenggelam, yang ternyata KM. Kannon San;
d. Saksi menyatakan bahwa Nakhoda saat kejadian sedang tidak
berada di kapal karena meminta ijin ke darat untuk berobat.
KM. KANNON SAN
7. Saksi Nakhoda Moses Umboh, tidak hadir dalam persidangan karena sudah berlayar di Perusahaan lain. Menurut Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) adalah sebagai berikut :
a. Lahir di : Klatampone Sulawesi Tengah
Tanggal : 15 Maret 1955 Agama : Islam Alamat : Perumahan Ciremai Indah, Blok S Nomor 30 Gresik, Jawa Timur.
Pendidikan...
451
Pendidikan Umum : 1) SR, tahun 1965; 2) SMP, tahun 1968; 3) SMA, tahun 1972.
Pendidikan Pelaut : 1) MPT, tahun 1977, di Jakarta; 2) MPI, tahun 1983, di Jakarta; 3) ANT III, tahun 2002, di Jakarta. Pengalaman Berlayar : 1) Mualim II, KM. Paragus, tahun 1981; 2) Mualim III, KM. Kota Berani, tahun 1983; 2) Mualim III, KM. Sea Glory, tahun 1985; 3) Mualim III, KM. Kota Rakyat, tahun 1991; 4) Mualim I, KM. Kannon Moon, tahun 2001; 5) Nakhoda, KM. Kannon San,tahun 2009 sampai dengan kejadian.
b. Saksi Nakhoda mengatakan, KM. Kannon San bertolak dari
Pelabuhan Tarjun Kotabaru tujuan Toli-toli, memuat 800 ton semen. Tanggal 31 Januari 2012, Pukul 15.00 WITA, saat itu cuaca cerah, ombak tenang, angin sedang, tiba-tiba cuaca buruk dan Nakhoda langsung kembali berlabuh ke Perairan Selat Laut Kotabaru untuk menunggu cuaca baik;
c. Pukul 21.30 WITA, badai turun, hujan sangat lebat disertai angin
dari Barat Daya dengan kecepatan 30 knot/jam, dengan ombak 1-2 meter dan pada pukul 21.45 WITA terjadi benturan, ternyata KM. Taruna Putra III larat membentur KM. Kannon San, kemudian Nakhoda perintahkan ABK untuk berkumpul di Anjungan dan mengambil Life Jacket, karena angin sangat kencang dan Nakhoda pada saat itu melepaskan parasut signal menandakan kapal dalam keadaan bahaya dan meminta pertolongan. Sementara itu KM. Taruna Putra III menyenggol kapal lainnya yaitu KM. Permata Abadi. Pada pukul 22.00 WITA, Nakhoda perintahkan ABK untuk meninggalkan kapal karena sudah miring, pukul 22.15 WITA, kapal tenggelam dan Nakhoda melompat ke laut karena sudah ada tim penolong selanjutnya dibawa ke darat.
8. Saksi Mualim I, Muhammad Ali, tidak hadir dalam persidangan karena
sudah berlayar di Perusahaan lain. Menurut Barita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) adalah : a. Lahir : Bira Tanggal : 8 April 1968
Agama : Islam Alamat Rumah : Majene, Sulawesi Barat
Pendidikan...
452
Pendidikan Umum : 1) SDN, tahun 1973, di Maijene; 2) SMP, tahun 1979, di Maijene.
Pendidikan Pelaut :
1) BST, tahun 2002, di Makassar; 2) ANT IV, tahun 2002, di Jakarta.
Pengalaman Berlayar :
1) Mualim II, KM. Teman Niaga; 2) Mualim I, KM. Sejahtera Abadi; 3) Mualim I, KM Kannon San.
b. Saksi Mualim I mengatakan, pukul 15.15 WITA kapal berangkat
menuju Toli-toli, sekitar 3 jam kapal berlayar, kapal berubah haluan kembali ke Kotabaru karena mendengar berita dari Radio Pantai bahwa cuaca buruk untuk berlindung, sampai di Perairan Selat Laut Kotabaru pukul 18.15 dan langsung lego jangkar;
c. Pukul 18.15 WITA, kapal lego jangkar 3½ segel di dalam air pada
posisi labuh jangkar, jarak antara kapal dengan kapal lain sudah sesuai jaraknya, pada saat itu cuaca sangat buruk dan saksi perintahkan Jurumudi memanggil Kapten untuk naik ke anjungan dan sekitar pukul 20.30 WITA, terjadi benturan antara KM. Taruna Putra III dengan KM. Kannon San terseret bersama-sama KM. Taruna Putra III sampai membentur haluan KM. Permata Abadi yang mengakibatkan bocor pada lambung sisi kanan, kapal mengalami kebocoran. Saksi bersama dengan Mualim II, Serang dan Jurumudi untuk memompa secara manual tetapi tidak berhasil, dan Nakhoda perintahkan mesin induk stand by, kapal semakin kritis dan tidak lagi dapat hibob jangkar. Pukul 21.45 WITA, Nakhoda memberikan aba-aba untuk meninggalkan kapal kemudian pertolongan datang, dan pukul 22.00 WITA kapal tenggelam.
KM. PERMATA ABADI 1. Saksi, Nakhoda Sudin, tidak hadir dalam persidangan dikarenakan
sedang berlayar menjalankan program pemerintah yakni sebagai kapal pengganti untuk program perintis. Menurut Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) adalah sebagai berikut: a. Lahir di : Bau-bau
Tanggal : 21 September 1958 Agama : Islam Alamat : Jl. La Ode Boha, Kelurahan Lanto Kec. Murhum, Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara
Pendidikan...
453
Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1970; 2) SMEP, tahun 1974; 3) SMA, Tahun 1979.
Pendidikan Pelaut :
1) BST, tahun 2008, di Surabaya; 2) ANT V, tahun 2009, di Semarang.
Pengalaman berlayar :
1) KM. Pisang Mas, tahun 1982; 2) KM. Batanta Indah, tahun 1990; 3) KM. Citra Baru, tahun 1996; 4) KM. Adi Nusantara, tahun 2000; 5) KM. Tifelin, tahun 2006; 6) KM. Anugerah Abadi, tahun 2007; 7) KM. Melinda, tahun 2007; 8) KM. Permata Abadi, tahun 2007 sampai dengan kejadian.
b. Saksi Nakhoda mengatakan, KM. Permata Abadi tiba di Tarjun
Kotabaru, tanggal 11 Januari 2012, pukul 05.00 WITA. Kapal berlabuh di Kotabaru sambil menunggu muat di Tarjun, mengadakan kerja harian mengecet dan bersih-bersih;
c. Pada saat kejadian Saksi Nakhoda tidak jaga, yang jaga adalah
Mualim I, Mualim Jaga membangunkan untuk melaporkan bahwa ada kapal yang membentur, kemudian Saksi Nakhoda memeriksal dan tidak ada kerusakan. Pada keesokan harinya pukul 06.00 WITA baru mengetahui bahwa KM. Kannon San tenggelam.
2. Saksi Mualim I, Bayun Widiatmoko, tidak hadir dalam persidangan
dikarenakan sedang berlayar menjalankan program pemerintah yakni sebagai kapal pengganti untuk program perintis. Menurut Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) adalah : a. Lahir di : Kebumen
Tanggal : 11 Agustus 1986 Agama : Islam Alamat : Dk. Karang Tawang RT 04 RW 02,Tambak
Mulyo, Purung, Kebumen, Jawa Tengah Pendidikan Umum : 1) SD tahun 1999
2) SMP tahun 2002 3) SMK Pelayaran tahun 2005 Pelaut : 1) BST tahun 2005 di Jakarta
2) ANT IV tahun 2010 di Semarang
Pengalaman ...
454
Pengalaman Berlayar : 1) Prola di PT. SPIL di Surabaya tahun 2006-2007; 2) KM. Permata Abadi tahun 2010 sampaidengan kejadian.
b. Saksi Mualim I mengatakan bahwa KM. Permata Abadi tiba di Tarjun
Kotabaru tanggal 11 Januari 2012, pukul 09.00 WITA, kapal berlabuh di Kotabaru sambil menunggu muat di Tarjun mengadakan kerja harian;
c. Saksi baru mengetahui kejadian ini setelah merasakan adanya
benturan antara kapal KM. Permata Abadi dengan KM. Kannon San, kemudian Saksi Mualim I mengecek bersama Jurumudi, kapal tidak ada yang rusak hanya tergores catnya, kemudian KM. Kannon San menjauh dari KM. Permata Abadi dan saksi Mualim I, sempat stand by engine, setelah posisi aman mesin dimatikan.
C. Pendapat Mahkamah Pelayaran
Atas dasar penelitian dan pemeriksaan lanjutan secara seksama
terhadap berkas yang diterima Mahkamah Pelayaran dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), serta keterangan yang diberikan Tersangkut dan Para Saksi dihadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan di Kantor Administrator Pelabuhan Kotabaru pada tanggal 26 dan 27 Juli 2012, sehubungan dengan kecelakaan kapal, laratnya KM. Taruna Putra III membentur KM. Kannon San dan KM. Permata Abadi yang mengakibatkan KM. Kannon san tenggelam pada tanggal 31 Januari 2012, pukul 21.30 WITA, di Perairan Pelabuhan Kotabaru telah sampai pada pendapat sebagai berikut :
1. Tentang Kapal, Surat Kapal dan Awak Kapal
KM. TARUNA PUTRA – III a. Kapal
KM. Taruna Putra eks IKA PERMAI adalah kapal motor konstruksi baja berbendera Indonesia dengan GT. 1.127 NT. 605 dibangun di Jepang pada tahun 1977. Kapal yang hanya memiliki 1 (satu) geladak dilengkapi dengan mesin penggerak utama merek Hanshin 1.600 PK dengan jumlah baling-baling Tunggal.
b. Surat-surat Kapal.
Memiliki Sertifikat Keselamatan Kontruksi Kapal Barang yang dikeluarkan oleh Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak tanggal 02 Nopember 2011, yang berlaku sampai dengan 01 Pebruari 2012, Surat Ukur, dan surat-surat lain yang dipersyaratkan dan masih berlaku. c. Awak ...
455
c. Awak Kapal Diawaki oleh 13 (tiga belas) orang ABK termasuk Nakhoda dengan susunan perwira berdasarkan Surat Keterangan Perwira ADPEL BANJARMASIN No. PK.304/2/17/AD.BJM-2012, tanggal 14 Januari 2012 sebagai berikut : BAGIAN DECK NAKHODA : RUSTAM SAIDE berijazah ANT IV Tahun 2010 MUALIM I : ZAINURI berijazah ANT V Tahun 2005 BAGIAN MESIN KKM : SUDARTO berijazah ATT V Tahun 2010 MASINIS I : MIFTAH TARODHY berijazah ATT V Tahun 2011 MASINIS II : ALEX PAULUS berijazah ATT V Tahun 2003
KM. KANNON SAN
a. Kapal
KM. Kannon San eks MAWAR adalah kapal motor konstruksi baja berbendera Indonesia, dengan GT 512 NT 226, dibangun di Jepang, pada tahun 1986. Kapal yang hanya memiliki 2 (dua) geladak dilengkapi dengan mesin penggerak utama merek Matsui 600 PK, dengan jumlah baling-baling Tunggal.
b. Surat-surat Kapal.
Memiliki Sertifikat Keselamatan Kontruksi Kapal Barang yang dikeluarkan oleh Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak yang berlaku sampai dengan tanggal 24 Mei 2012 dan Sertifikat Garis Muat, Surat Ukur, dan Surat-surat lain yang dipersyaratkan masih berlaku.
c. Awak Kapal
Diawaki oleh 15 (lima belas) orang ABK termasuk Nakhoda dengan susunan perwira berdasarkan Surat Keterangan Susunan Perwira yang dikeluarkan Kantor Unit Pelabuhan Leok No. PK.304/3/8/UPP. Leok-11, tanggal 28 Desember 2011, sebagai berikut : BAGIAN DECK NAKHODA : MOSES UMBOH berijazah ANT III tahun 2001 MUALIM I : MUHAMMAD ALI berijazah ANT IV tahun 2002 MUALIM II : RUSMAN berijazah ANT IV tahun 2000 BAGIAN MESIN KKM : ROBBY RASUBALA, berijazah ATT V tahun 2004 MASINIS I : USMAN ALI, berijazah ATT V tahun 2002 MASINIS II : DIMAS.A FAHRIZAl berijazah ATT V tahun 2003
KM. PERMATA …
456
KM. PERMATA ABADI
a. Kapal
KM PERMATA ABADI eks Shoyo Maru no. 3 adalah kapal motor konstruksi baja berbendera Indonesia dengan GT. 662, NT. 199, dibangun di Jepang, pada tahun 1988. Kapal yang hanya memiliki 1 (satu) geladak dilengkapi dengan mesin penggerak utama merek Niigata 800 PK, dengan jumlah baling-baling 1 (satu)
b. Surat-surat Kapal.
Memiliki Sertifikat Keselamatan yang dikeluarkan oleh Administrator Pelabuhan Bitung tanggal 20 Januari 2011, yang berlaku sampai dengan tanggal 19 Januari 2012, surat Ukur, dan surat-surat lain yang dipersyaratkan dan masih berlaku.
c. Awak Kapal
Diawaki oleh 16 (enam belas) orang ABK termasuk Nakhoda dengan susunan perwira berdasarkan Surat Keterangan Administrator Pelabuhan Samarinda, Nomor PK.304/3/I/AD.SMD-2012, tanggal 09 Januari 2012 sebagai berikut : BAGIAN DECK NAKHODA : S U D I N berijazah ANT V Tahun 2009 MUALIM I : BAYUN WIDIATMOKO berijazah ANT IV Tahun 2010 MUALIM II : SUGIYANTO berijazah ANT IV Tahun 2006 BAGIAN MESIN KKM : SUCIPTO berijazah ATT V Tahun 2004 MASINIS I : PUJIANTO berijazah ATT V Tahun 2009 MASINIS II : DEKI ANTHON G. berijazah ATT V Tahun 2002
Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa KM. Kannon San, KM. Taruna Putra III dan KM. Permata Abadi pada saat tubrukan di Perairan Pelabuhan Tarjun Kotabaru, kondisi kapal dan perlengkapannya baik, sertifikat dan surat-surat kapal lengkap dan masih berlaku, pengawakan belum memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
2. Tentang Keadaan Cuaca
a. Menurut Keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok, tanggal 21 Juli 2012, perihal analisis keadaan angin permukaan, arus laut, cuaca jarak penglihatan, dan gelombang di Perairan Selat Laut Kotabaru, pada tanggal 31 Januari 2012, pukul 22.15 WITA, adalah sebagai berikut:
Cuaca ...
457
Cuaca : Berawan Banyak – Hujan ringan
Arah dan kecepatan angin : Utara- Timur Laut, 7 - 15 Knot.
Arah dan kecepatan arus : Utara -Timur 1,1 – 1,4 Cm/Det.
Tinggi gelombang : Timur Laut 0,5 M – 0,8 M.
Jarak penglihatan : 20 – 30 Mil.
b. Menurut keterangan Tersangkut dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) dan para saksi dihadapan Majelis, bahwa pada saat kejadian tenggelamnya KM. Kannon San, cuaca sangat buruk yang datang secara tiba-tiba
Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keterangan kondisi cuaca saat itu dapat diterima.
3. Tentang muatan dan Stabilitas Kapal.
KM. KANNON SAN
Ukuran tekanan pokok kapal sesuai Surat Ukur Internasional (1969) L x B x H = 46,92 m x 8,30m x5,10 m Lambung Timbul Tropik (LT) = 1808 mm = 1,808m Tebal plat Geladak diperkirakan (t) = 8 mm= 0,008m Sarat maksimal :
H = 5,10 m T = 0,008 m +
= 5,108 m L T = 1,808 m –
Sarat maksimal = 3,300 m
Displacement kapal (D) = 46,92 x 8,30 x 3,30 x 0,70 x 1,025 = 922,087 Ton Berat Kapal Kosong (W) = 0,30 D = 276,626 Ton Kapasitas Angkut (DWT) = D – W = 645,461 Ton Muatan kapal semen = 800 Ton Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa muatan KM. Kannon San melebihi kapasitas angkutnya, karena kapal mengalami kebocoran, lambung kanan robek dan tenggelam stabilitas kapal tidak baik. 4. Tentang ...
458
4. Tentang Navigasi dan Olah Gerak.
a. KM. Taruna Putra III adalah kapal yang larat karena cuaca buruk yang kemudian tubrukan (membentur) kapal – kapal yang berada dibelakangnya, hingga KM. Kannon San tenggelam;
b. Dalam peristiwa tersebut, tidak ada kapal yang sedang bernavigasi maupun berolah gerak, ketiganya sedang berlabuh jangkar,dan kapal KM. Taruna Putra III berlabuh 3 segel di air;
c. Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa kapal yang bertubrukan (berbenturan) tidak dalam bernavigasi maupun berolah gerak.
Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa ketiga kapal tidak bernavigasi maupun berolah gerak.
5. Tentang Sebab Terjadinya Peristiwa.
Setelah menganalisa fakta-fakta dasar, kondisi cuaca, kondisi lingkungan faktor teknis, faktor manusia dan organisasi mengenai kejadian tubrukan tersebut, Majelis Sidang berpendapat bahwa :
a. Kecelakaan berawal dari cuaca yang datang secara tiba-tiba;
b. Kondisi tehnis berkait dengan mesin kapal yang kurang dipersiapkan saat berlabuh jangkar dan cuaca buruk;
c. Kurangnya kewaspadaan ABK sesuai dengan prosedur Operasional;
Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa tubrukan dan tenggelamnya kapal KM. Kannon San di perairan Pelabuhan Kotabaru disebabkan cuaca buruk.
Tentang Upaya Penyelamatan.
a. KM. TARUNA PUTRA III
1) Pada tanggal 16 Januari 2012, pukul 14.00 WITA, kapal tiba di Banjarmasin dan berlabuh di Perairan Selat Laut Kotabaru untuk menunggu sandar, dengan jarak aman dengan kapal lain dan saat berlabuh tidak ada kegiatan;
2) Pada saat berlabuh cuaca semakin memburuk, angin kencang, ombak besar dan hujan lebat. Pada waktu yang sangat singkat kapal larat dan menubruk KM. Kannon San dan KM. Permata Abadi. Semua crew diperintahkan untuk stand by, crew deck berusaha memasang daprah sebelum kapal tubrukan;
3) Setelah ...
)
)
459
3) Setelah terjadi tubrukan, kapal olah gerak untuk menjauh dari kapal lainnya, dengan menghidupkan mesin sehingga kecelakaan yang lebih parah dapat dihindari;
4) Semua crew dalam keadaan selamat.
b. KM. KANNON SAN
1) Pada tanggal 31 Januari 2012, kapal berangkat dari pelabuhan Tarjun menuju Toli-toli dengan arus kecepatan 2 knot, cuaca secara umum dalam keadaan baik, selama 3 jam perjalanan cuaca tiba-tiba buruk, angin kencang, ombak besar, Nakhoda KM. Kannon San memutuskan untuk berubah haluan untuk berlindung di Perairan Selat Laut Kotabaru;
2) Posisi lego jangkar dalam jarak yang aman dengan kapal lainnya;
3) Cuaca tiba-tiba memburuk, angin kencang, ombak besar dan kapal menjadi larat dan kapal tubrukan dengan kapal Taruna Putra III dan diseret, saat yang hampir bersamaan tubrukan lagi dengan KM. Permata Abadi;
4) Kapal tidak sempat lagi untuk olah gerak dan untuk menyelamatkan jiwa para crew, semua crew diperintahkan untuk memakai life jacket bersiap untuk meninggalkan yang sebelumnya melepaskan parasut signal untuk minta pertolongan;
5) Pada pukul 22.00 WITA, kondisi kapal makin miring dan diperintahkan untuk meloncat kelaut dan dievakuasi ke darat oleh tim penolong. Semua Crew dalam keadaan selamat serta kapal tenggelam di perairan Selat Laut Kotabaru.
c. KM. PERMATA ABADI
1) Pada tanggal 31 Januari 2011, pukul 05.00 WITA, kapal lego jangkar di Perairan Selat Kotabaru dengan jarak aman dengan kapal lainnya;
2) Pada pukul 22.00 WITA berbenturan dengan KM. Kannon San dan KM. Taruna Putra III, setelah terjadi tubrukan kedua kapal makin menjauh dan kondisi KM. Permata Abadi tidak mengalami kerusakan berarti, semua crew tetap berada di atas kapal dalam keadaan selamat.
Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa upaya penyelamatan yang dilakukan oleh ketiga kapal yang terlibat kecelakaan dapat diterima.
7. Tentang ...
460
7. Tentang Kesalahan dan atau Kelalaian
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan analisa yang didukung oleh keterangan dari pihak-pihak terkait lainnya dalam Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal, Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa :
a. Kurangnya perencanaan sesuai prosedur persiapan berlabuh jangkar di pelabuhan;
b. Kurangnya Komunikasi berkaitan dengan operasional pengawakan kapalnya.
Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa Tersangkut Mualim I dari kapal–kapal yang bertubrukan, kurang persiapan dalam menghadapi cuaca buruk di perairan Pelabuhan.
D. Putusan :
Atas dasar kenyataan-kenyataan tersebut di atas, berdasarkan Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Pasal 253 ayat (1) huruf b, ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, dan Pasal 18 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal dengan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan memberatkan, Mahkamah Pelayaran :
M E M U T U S K A N :
I. Menyatakan bahwa kecelakaan kapal Laratnya KM.Taruna Putra III, membentur KM. Kannon San dan KM. Permata Abadi, mengakibatkan KM. Kannon San tenggelam pada tanggal 31 Januari 2012, di Perairan Pelabuhan Kotabaru disebabkan karena cuaca buruk.
II. Menghukum Tersangkut Mualim I KM. Taruna Putra III, Saudara Zainuri, lahir 13 Maret 1968, memiliki Sertifikat keahlian pelaut ANT V, Nomor 6200064059N50505, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 15 Juli 2005 dengan Peringatan.
III. Putusan ...
461
III. Putusan ini mulai berlaku sejak Berita Acara Pelaksanaan Putusan Mahkamah Pelayaran dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut di terima oleh Terhukum.
Demikian putusan Mahkamah Pelayaran yang dibacakan oleh Ketua Majelis dalam Sidang terbuka di Jakarta, pada hari Senin, tanggal 08 Oktober 2012, dengan dihadiri oleh Para Anggota Majelis dan Sekretaris Pengganti, serta dihadiri oleh Terhukum.
Ketua : TTD Capt. Hari Suharsono
Anggota : TTD Capt. Supardi, M.M.
Anggota : TTD Ir. Benny Haryono, M.M.
Anggota : TTD Rusman Hoesien, M.Sc.
Anggota : TTD Asril Pasaribu, S.H.
Sekretaris : TTD Nyi Mariam Usman, S.H.