pusat penelitian sumber daya regional lembaga ilmu...

134
PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

Upload: others

Post on 25-Oct-2019

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

Page 2: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

LAPORAN KINERJA

PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

2018

Page 3: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

LAPORAN KINERJA

PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

2018

Penanggungjawab : Dr. Ganewati Wuryandari, M.A

Penulis : 1. Gusnelly, S.H., M.Si

2. Suribidari, S.S. MA

3. Lamijo, M.Phil

4. Wabilia Husna. S.S

Page 4: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Foto Kegiatan

Page 5: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN
Page 6: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN
Page 7: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------- 1 RINGKASAN EKSEKUTIF ------------------------------------------------------------------ 3 BAB I PENDAHULUAN ---------------------------------------------------------------------- 7

1.1. Pengantar ------------------------------------------------------------------------- 7 1.2. Kondisi Umum Organisasi ----------------------------------------------------- 8

1.2.1. Struktur Organisasi dan Sumber Daya ------------------------- 10 1.3. Permasalahan Utama (Strategic Issues) ----------------------------------- 14 1.3.1. Sumber Daya Manusia dan Permasalahannya ---------------- 14 1.3.2. Pengelolaan Keuangan dan Persoalannya --------------------- 27 1.3.2.1 Anggaran DIPA ------------------------------------------- 27 1.4. Sarana dan Prasarana --------------------------------------------------------- 31 1.5. Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan --------------------------------- 31 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ------------------------------- 33 2.1. Kondisi Umum ------------------------------------------------------------------ 33 2.2. Rencana Strategis Tahun 2015-2019 -------------------------------------- 35 2.2.1. Visi dan Misi Kedeputian IPSK-LIPI ----------------------------- 35 2.2.2. Visi, Misi, serta Tugas dan Fungsi P2SDR-LIPI --------------- 37 2.2.3. Tujuan dan Sasaran ------------------------------------------------ 39 2.2.3.1 Tujuan ------------------------------------------------------ 39 2.2.3.2. Sasaran ---------------------------------------------------- 39 2.3. Arah Kebijakan P2SDR-LIPI ------------------------------------------------- 41 2.3.1. Kebijakan Bidang Penelitian ------------------------------------- 41 2.3.2. Kebijakan Kegiatan Pengembangan Kelembagaan ---------- 42 2.4. Strategi --------------------------------------------------------------------------- 45 2.4.1. Strategi Pengelolaan Lembaga ----------------------------------- 46 2.4.2. Strategi Peningkatan Kinerja ------------------------------------- 51 2.4.3.Strategi Kegiatan Penelitian -------------------------------------- 51 2.5. Program dan Kegiatan -------------------------------------------------------- 55 2.5.1. Program Penelitian dan Pengembangan Iptek --------------- 56 2.6. Penempatan Kinerja Tahun 2018 ------------------------------------------ 62 2.6.1. Rencana Kerja dan Target Capaian Tahun 2018 ------------- 89 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ---------------------------------------------------- 95 3.1. Capaian Kinerja Organisasi -------------------------------------------------- 95 3.1.1. Akuntabilitas Kinerja ---------------------------------------------- 96 3.1.2. Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2018 ------------------ 100 3.1.3. Evaluasi Capaian Renstra 2015-2019 ------------------------ 124 3.1.4. Analisis Penunjang Keberhasilan Program ------------------ 127 3.2. Realisasi Anggaran ----------------------------------------------------------- 129 BAB IV PENUTUP ------------------------------------------------------------------------ 138

Page 8: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

ii

LAMPIRAN 1 ------------------------------------------------------------------------------ 143

Page 9: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

iii

DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Peneliti P2SDR Berdasarkan Kelompok Umur dan Golongan

Tahun 2017 dan 2018 ----------------------------------------------------- 20 Tabel 1.2. Jumlah Peneliti Berdasarkan Jenjang Jabatan Fungsional Tahun 2017 dan 2018 ----------------------------------------------------- 21 Tabel 1.3. Jumlah Pegawai yang Sedang Tugas Belajar/Ijin Belajar

di Dalam dan di Luar Negeri --------------------------------------------- 24 Tabel 1.4. Nama Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN)

di P2SDR Tahun 2018------------------------------------------------------ 26 Tabel 1.5. Anggaran Kegiatan Penelitian Sumber Daya Regional

P2SDR-LIPI (dua sub output) Tahun 2018 ---------------------------- 28 Tabel 1.6. Anggaran Pengembangan Kelembagaan

P2SDR LIPI 2018 ----------------------------------------------------------- 29 Tabel 1.7. Struktur Anggaran DIPA P2SDR - LIPI Tahun 2018 ----------------- 30 Tabel 2.1. Kegiatan In-House Training (IHT) P2SDR-LIPI

Tahun 2018 ------------------------------------------------------------------ 49 Tabel 2.2. Matriks Rencana Strategis P2SDR-LIPI 2015-2019 ----------------- 63 Tabel 2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ------------------------------------------ 90 Tabel 3.1. Hasil Pengukuran Kinerja Pusat Penelitian Sumber Daya

Regional Tahun 2018 ------------------------------------------------------ 96 Tabel 3.2. Capaian pada Meningkatnya Kontribusi LIPI Terhadap

Daya Saing Bangsa Berbasis Hasil Penelitian ----------------------- 101 Tabel 3.3. Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada

Sasaran Strategis 2 ------------------------------------------------------- 103 Tabel 3.4. Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada

Sasaran Strategis 3 ------------------------------------------------------- 104 Tabel 3.5. Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada

Sasaran Strategis 4 ------------------------------------------------------- 105 Tabel 3.6. Jenis Kerjasama Tanpa MoU yang Dihasilkan

di Tahun 2018 ------------------------------------------------------------- 107 Tabel 3.7. Jenis Kerjasama dengan MoU yang Dihasilkan

di Tahun 2018 ------------------------------------------------------------- 109 Tabel 3.8. Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada

Sasaran Strategis 5 ------------------------------------------------------- 113 Tabel 3.9. Peneliti yang Menulis Artikel Ilmiah dalam

Beberapa Terbitan ------------------------------------------------------- 114 Tabel 3.10. Peneliti yang Menulis Artikel Ilmiah Internasional ---------------- 120 Tabel 3.11. Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada

Sasaran Strategis 6 ------------------------------------------------------- 121 Tabel 3.12. Nama Peneliti yang Memiliki Sitasi ----------------------------------- 123 Tabel 3.13. Evaluasi Capaian Kinerja P2SDR Tahun 2015-2019 -------------- 125 Tabel 3.14. Perincian Anggaran Kegiatan P2SDR 2018 ------------------------- 130 Tabel 3.15. Kegiatan Non DIPA Tahun Anggaran 2018 -------------------------- 132 Tabel 3.16. Struktur Anggaran DIPA P2SDR - LIPI Tahun 2018 --------------- 133 Tabel 3.17. Realisasi Anggaran DIPA Tahun Anggaran 2018 ------------------- 134 Tabel 3.18. Anggaran Kegiatan Penelitian Sumber Daya Regional

Page 10: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

iv

P2SDR – LIPI (2 sub output) 2018 ------------------------------------ 135 Tabel 3.19. Rincian Realisasi Anggaran Sub Output Penelitian

Perkembangan Sirkulasi Global - P2SDR 2018 --------------------- 136 Tabel 3.20. Anggaran Pengembangan Kelembagaan

P2SDR LIPI 2018 ---------------------------------------------------------- 137 Tabel 3.21. Realisasi Anggaran Layanan Perkantoran --------------------------- 137

Page 11: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

v

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1. Struktur Organisasi P2SDR-LIPI ---------------------------------------- 12

Gambar 1.2. Perbandingan Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Peneliti

dan Non Peneliti Sejak Tahun 2016-2018 ---------------------------- 15

Gambar 1.3. Persentase Komposisi Peneliti dan Non Peneliti -------------------- 16

Gambar 1.4. Komposisi Pegawai Berdasarkan Kategori Jabatan

Tahun 2018 ------------------------------------------------------------------ 16

Gambar 1.5. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tahun 2017 dan 2018 ----------------------------------------------------- 16

Gambar 1.6. Komposisi Non Peneliti Pendidikan Peneliti dan

Berdasarkan Jenis Kelamin ----------------------------------------------- 16

Gambar 1.7. Perbandingan Usia Peneliti dan Non Peneliti di P2SDR

Tahun 2018 ------------------------------------------------------------------ 19

Gambar 1.8. Komposisi Fungsional Peneliti 2018 ----------------------------------- 21

Gambar 1.9. Komposisi Jenjang Peneliti di Tahun 2017-2018--------------------- 22

Gambar 1.10. Persentase Jumlah Peneliti Berdasarkan Jenjang Jabatan

Fungsional Tahun 2017-2018 ------------------------------------------- 22

Gambar 1.11. Jumlah Pegawai Tahun 2017 dan 2018 Berdasarkan Jabatan ---- 23

Gambar 3.1. Grafik Capaian Kinerja Organisasi Berdasarkan Indikator

Kinerja ------------------------------------------------------------------------ 99

Gambar 3.2. Perbandingan Realisasi Meningkatnya Kontribusi LIPI

Terhadap Daya Saing Bangsa Berbasis Hasil Penelitian

dari 2016-2018 ----------------------------------------------------------- 101

Gambar 3.3. Jumlah Jejaring dan Kerja Sama Ilmiah Nasional

dan Internasional --------------------------------------------------------- 106

Gambar 3.4. Jenis Kerja Sama yang Sudah Berjalan Sejak

Tahun 2016-2018 -------------------------------------------------------- 111

Gambar 3.5. Persentase Capaian Publikasi Nasional dan Internasional

2017-2018 ----------------------------------------------------------------- 113

Gambar 3.6. Akreditasi Jurnal Kajian Wilayah -------------------------------------- 129

Gambar 3.7. Perincian Anggaran Kegiatan P2SDR 2018 ------------------------- 130

Gambar 3.8. Anggaran DIPA P2SDR Sejak Tahun 2015-2018 ------------------- 131

Page 12: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 1

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja (LKj) Pusat Penelitian Sumber Daya Regional-Kedeputian Bidang Ilmu

Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2SDR-

IPSK LIPI) tahun 2018 disusun sebagai bentuk pertanggung-jawaban atas berbagai

program kegiatan yang direncanakan dan telah dijalankan selama satu tahun anggaran

dari lima satker yang ada di bawah koordinasi Kedeputian IPSK. Tersusunnya LKj ini

menjadi media penyampaian pertanggungjawaban dan evaluasi atas pencapaian kinerja

satuan kerja selama satu tahun anggaran. Laporan Kinerja (LKj) secara umum

menjelaskan berbagai aktivitas penelitian dan kelembagaan berdasar perencanaan yang

disusun pada awal tahun anggaran 2018. Berdasarkan LKj 2018 kami berharap para

pihak dapat lebih memahami kondisi, aktivitas dan capaian serta kontribusi akademis

maupun rekomendasi dari civitas IPSK terhadap isu-isu sosial, ekonomi, politik dan

kependudukan yang terjadi.

Laporan Kinerja P2SDR 2018 terdiri dari empat bagian. Pertama, berisi tentang

kondisi umum, kedudukan, tugas, fungsi dan struktur organisasi P2SDR. Kedua,

penjelasan atas Rencana Strategis (Renstra) organisasi sebagai rujukan dan arah

kebijakan kegiatan penelitian dan non-penelitian, serta perencanaan dan Perjanjian

Kerja (PK) tahun 2018. Ketiga, menjelaskan capaian dari kegiatan penelitian dan non

penelitian serta analisis keberhasilan dan hambatan yang dihadapi. Keempat,

merupakan bagian penutup yang terdiri atas kesimpulan dan rekomendasi untuk

perbaikan kinerja lembaga kedepan.

Berdasarkan hasil refokusing P2SDR-LIPI, maka pada tahun 2017 terjadi

perubahan dalam penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) organisasi. Oleh karena itu

dimulai pada tahun 2017 kemudian dilanjutkan di tahun 2018, telah ditetapkan 7

(tujuh) kegiatan Tolok Ukur Penelitian. Kegiatan penelitian tersebut dilakukan oleh 2

(dua) kelompok penelitian (Keltian) kewilayahan yang terdapat di P2SDR yaitu; 1).

Kelompok Penelitian Asia dan Pasifik yang terdiri atas 4 (empat) tolok ukur penelitian;

dan 2). Kelompok Penelitian Eropa dan Afrika yang terdiri atas 3 (tiga) tolok ukur

penelitian. Selain itu juga terdapat kegiatan lain di bidang penguatan kelembagaan.

Kami berharap Laporan Kinerja (LKj) ini dapat di gunakan sebagai bahan

monitoring dan evaluasi dari program yang direncanakan dan dijalankan oleh

Page 13: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 2

organisasi (P2SDR). Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim PME, Pejabat

Struktural (Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepala Bidang Diseminasi dan Pengelolaan

Hasil Penelitian), dan tim Keuangan P2SDR yang telah berkoordinasi dengan sangat

baik hingga Laporan Kinerja ini dapat tersusun dan terselesaikan. Akhir kata, kami

ucapkan terima kasih kepada para peneliti dan seluruh staf P2SDR yang telah

membantu memberikan bahan dan masukan dalam penyusunan Laporan Kinerja ini.

Harapan kami tersusunLaporan Kinerja (LKj) dapat bermanfaat bagi semua pihak baik

di lingkungan LIPI maupun di luar LIPI. Kritik dan saran terhadap Laporan Kinerja ini

senantiasa kami harapkan untuk menjadi masukan yang berharga bagi perbaikan

penyusunan laporan di tahun-tahun berikutnya.

Jakarta, 25 Februari 2019

Kepala Pusat Penelitian Sumber Daya Regional-LIPI

Dr. Ganewati Wuryandari, MA

NIP. 196411301989032002

Page 14: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 3

RINGKASAN EKSEKUTIF

usat Penelitian Sumber Daya Regional (P2SDR) sebagai satuan kerja di

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memiliki tugas dan fungsi sesuai

dengan Surat Keputusan Kepala LIPI No.1151/M/2001 tentang Organisasi dan

Tata Kerja LIPI, Pasal 274. Selain itu, P2SDR LIPI sebagai lembaga penelitian yang

menjadi bagian dari struktur keorganisasian di LIPI, yang dibentuk pada tanggal 5 Juni

2001 juga memiliki tanggungjawab terhadap terhadap rencana program yang telah

ditetapkan. Terkait dengan itu, salah satu bentuk tugas, fungsi, dan tanggung jawab

kelembagaan adalah menyusun Laporan Kinerja Tahun 2018.

Laporan Kinerja tahun 2018 yang disusun berdasarkan format Laporan Kinerja

LIPI menuangkan beragam informasi tentang perjanjian kinerja yang telah ditetapkan

serta capaian yang telah diperoleh, khususnya selama kurun waktu tahun 2018. Tahun

2018 merupakan tahun ke empat dari Renstra P2SDR periode 2015-2019. Kegiatan-

kegiatan yang dilaksanakan oleh P2SDR pada dasarnya disesuaikan dengan visi dan

misi lembaga yang diarahkan selaras dengan program-program yang telah dicanangkan

dalam Renstra Implementatif P2SDR periode 2015-2019.

Secara praktis, Renstra Implementatif P2SDR ini memberikan ruang fleksibilitas,

khususnya dalam bidang penelitian. Fleksibilitas ini dimaksudkan untuk merespon

perkembangan atau tren yang muncul dan memerlukan pendekatan studi jangka

pendeknamun berorientasi ke masa depan, menfokuskan pada rekomendasi strategis

kepada pemerintah, bermanfaat untuk merencanakan perubahan di lingkungan yang

makin kompleks, dan mampu untuk selalu beradaptasi. Dengan adanya cakupan pada

Renstra Implementatif tersebut, penelitian tahunan P2SDR LIPI semakin memantapkan

diri menjadi lembaga yang strategis dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologi serta mampu menjawab kepentingan para pemangku kepentingan

(stakeholders).

Mengacu pada Renstra implementatif lembaga, hasil kegiatan penelitian pada

tahun 2018 mengarah pada kontribusi untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi

masyarakat (science for stakeholders), komunitas (science for community) dan juga

akademisi (science for science). Untuk itu upaya yang dilakukan adalah melalui

diseminasi hasil pengetahuan. Hal ini merupakan upaya menyebarluaskan hasil

P

Page 15: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 4

penelitian, membangun konsep ataupun analisis mendalam atas sebuah teori ataupun

kajian ilmu sosial.

Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, tahun 2018 Pusat

Penelitian Sumberdaya Regional LIPI menargetkan 9 sasaran strategis, dimana 6 dari

sasaran strategis merupakan uraian dari tugas lembaga sebagai pusat penelitian dan 3

target lainnya adalah merupakan rencana dari akuntabilitas keuangan. Dari 6 sasaran

strategis sebegai lembaga peneliian tersebut, hanya pada indikator publikasi buku ber

ISBN tercapai 80 %, berikutnya prosiding nasional tercapai 92 % dan publikasi buku

Internasional yang ditarget 1 buku belum tercapai. Untuk lebih jelas maka uraian

capaian kinerja masing-masing sasaran adalah sebagai berikut:

a. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian

belum tercapai semua, yaitu buku Ber ISBN.

b. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian tercapai dengan

baik, terutama untuk policy paper yang melebih target 350% atau 7 Policy Paper.

c. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya

dan perlindungan lingkungan tahun 2018 tercapai 100%.

d. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang

berkualitas dan saling menguntungkan telah tercapai melampaui target yaitu 271,4

% di tahun 2018

e. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat belum

semua terpenuhi khususnya untuk publikasi Internasional.

f. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia sudah

mendapatkan hasil capaian yang baik di tahun 2018.

Merujuk pada pengukuran sasaran kinerja tersebut, dari hasil analisis dan

evaluasi kinerja P2SDR tahun 2018, secara garis besar menunjukkan kinerja sebagai

berikut:

a. Penelitian-penelitian yang dilakukan oleh P2SDR tahun 2018 sebanyak 7 (tujuh)

Tolok Ukur (TU) dilakukan di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara (Vietnam),

Asia Timur (Jepang dan Tiongkok), Eropa (Prancis dan Belanda) dan Afrika

(Ethiopia) dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan jadwal. Kendala yang

dihadapi pada umumnya adalah terbatasnya anggaran penelitian yang diberikan

pemerintah. Akibatnya penelitian ilmu sosial yang semestinya dapat dilakukan lebih

lama, hanya dapat dijalankan selama kurang 12 hari. Bagi penelitian yang

Page 16: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 5

perjalannya jauh (Eropa dan Afrika) sangat disayangkan waktu terbuang untuk

perjalanan saja sehingga masa untuk tinggal lebih lama di lokasi penelitian sangat

tidak mungkin. Biaya transportasi dan biaya akomodasi sangat mahal sehingga

harus memaksa peneliti pulang dengan ketidakpuasan dengan data yang diperoleh.

Setiap tahun persoalan ini selalu menjadi kendala karena mekanisme pembiayaan

perjalanan disamakan dengan pola perjalanan dinas pejabat negara, padahal

kegiatan penelitian yang dilakukan berbeda sama sekali dengan bentuk kegiatan

perjalanan dinas. Persoalan terkait soal anggaran penelitian ini menyebabkan: (1)

pengumpulan data lapangan tidak sesuai dengan informasi yang diharapkan karena

ruang gerak yang sangat terbatas; (2) tidak dapat membangun kerjasama penelitian

dengan pihak di luar negeri secara berkesinambungan karena singkatnya waktu

penelitian, sehingga komunikasi dilakukan dengan jarak jauh yang tidak cukup

efektif.

b. Selain kegiatan terkait penelitian, terdapat pula kegiatan kelembagaan yang

membantu berjalannya peran dan fungsi pengembangan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi (Iptek). Peneliti maupun staf P2SDR aktif dalam melakukan kegiatan

pemasyarakatan Iptek dalam upaya mendorong perilaku sadar Iptek. Hal ini terlihat

dari semua kegiatan pemasyarakatan Iptek mampu melebihi target yang ditentukan

dengan capaian lebih dari 120 %.

c. Peneliti P2SDR juga berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas informasi ilmu

pengetahuan dan teknologi (Iptek) melalui berbagai kegiatan, seperti mengikuti

pertemuan yang diselenggarakan instansi di luar LIPI baik nasional maupun

internasional. Para peneliti cukup aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan

pertemuan ilmiah, terlihat dari capaian keikutsertaan pada pertemuan ilmiah yang

melampaui target. Selain itu, P2SDR juga mengikuti pelaksanaan pertemuan ilmiah

nasional dan internasional, yang antara lain berupa lokakarya, seminar, dan

konferensi. Ada pula beberapa peneliti yang menempati posisi sebagai anggota

organisasi dan focal point bidang pengetahuan pada berbagai organisasi di luar

maupun di dalam negeri.

Meskipun banyak capaian yang telah diraih pada tahun 2018, P2SDR-LIPI masih

menghadapi tiga tantangan utama, yaitu sebagai berikut: (1) penguatkan dan

peningkatan penerbitan publikasi ilmiah terutama buku; (2) Peningkatan kemampuan

Page 17: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 6

SDM dalam penulisan ilmiah internasional, (3) pengembangan dan penguatan kerja

sama dengan stakeholder terkait. Beberapa perbaikan lain yang juga perlu dilakukan

adalah meningkatkan jumlah sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan

jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional. Tantangan-tantangan

tersebut perlu dicarikan jalan keluarnya dan diselesaikan demi terwujudnya perbaikan

kinerja lembaga yang lebih baik.

Dengan anggaran yang relatif sangat terbatas, P2SDR LIPI berusaha melakukan

fungsi penelitian sebagai wadah pengembangan ilmu pengetahuan yang sangat

dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat secara umum. Hampir seluruh kegiatan

telah mampu dicapai bahkan melampaui target yang ditetapkan. Kinerja organisasi di

masa akan datang akan akan terus diperbaiki untuk mendapatkan peningkatan

kapasitas perorangan dan lembaga (capacity building) melalui media promosi dan

sosialiasi hasil-hasil kajian penelitian lembaga.

Page 18: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 7

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menyajikan penjelasan umum organisasi yang mencakup tugas dan fungsi serta

kewenangan P2SDR-LIPI, struktur organisasi, sumber daya, dan permasalahan utama

yang dihadapi dalam menjalankan organisasi.

1.1 Pengantar

embaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan lembaga pemerintah

non kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Presiden melalui Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Oleh karena

itu rangkaian kegiatan penelitian LIPI bertujuan untuk menciptakan terobosan,

penemuan dan pembaruan dalam bidang sosial dan kemanusiaan, ilmu pengetahuan

alam, kebumian, keteknikan dan pengukuran melalui serangkaian kegiatan penelitian

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Eksistensi LIPI

saat ini diatur berdasarkan UU No. 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, yang

dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2013 tentang Perubahan

Ketujuh atas Keputusan Presiden No. 103 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas,

Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non-

Kementerian.

Sebagai lembaga pemerintah yang memiliki lingkup kegiatan pengembangan

ilmu pengetahuan, Pusat Penelitian Sumber Daya Regional (P2SDR) yang berada di

bawah Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan - Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia (IPSK-LIPI) memiliki tugas dan tanggung jawab tidak saja

terkait dengan upaya memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan kepada masyarakat

dan masukan kebijakan kepada institusi pemerintah, namun juga menjalankan

kewajiban memberikan laporan akuntabilitas kinerja P2SDR tahun 2018. Selama tahun

2018 P2SDR telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan sebagaimana tertuang

dalam peta rencana strategis P2SDR yang diterjemahkan dalam Penetapan Kinerja (PK

P2SDR) tahun 2018 yang terdiri dari 20 Indikator Kinerja Utama (IKU). Sehubungan

L

Page 19: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 8

dengan itu dalam melihat manajemen organisasi yang ada dalam lingkup Kedeputian

Bidang IPSK-LIPI, maka diperlukan penjelasan atas berbagai hal yang telah dilakukan

baik terkait dengan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi-monitoring kegiatan

satuan kerja P2SDR.

Akuntabilitas kinerja P2SDR sebagai instansi pemerintah dibawah Kedeputian

IPSK-LIPI merupakan bentuk luaran dari kegiatan tahun berjalan yang ikut berperan

dalam pencapaian visi Kedeputian Bidang IPSK - LIPI, yaitu “menjadi lembaga

penelitian berkelas dunia dalam bidang ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan

untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa dan masyarakat global”. Laporan kinerja

kegiatan P2SDR ini berorentasi pada hasil dan sekaligus menjadi suatu instrumen untuk

mewujudkan instansi pemerintah yang akuntabel, yang dapat beroperasi secara efisien,

efektif, transparan, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan tantangan

lingkungan. Dengan demikian, diharapkan tanggungjawab untuk memberikan manfaat

kepada publik dapat lebih terukur dan meningkat.

1.2. Kondisi Umum Organisasi

Berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

Tata Kerja LIPI serta Keputusan Kepala LIPI Nomor 648a/M/2014 tentang

Nomenklatur Satuan Kerja di Lingkungan LIPI, maka Pusat Penelitian Sumber Daya

Regional – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2SDR-LIPI) ikut melaksanakan

tugas dan fungsinya melaksanakan kegiatan penelitian LIPI di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan, Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia (IPSK-LIPI). P2SDR-LIPI terbentuk pada tanggal 5 Juni 2001

melalui Surat Keputusan Kepala LIPI No.1151/M/2001 Pasal 274. P2SDR didirikan

dengan maksud untuk melaksanakan dan memberi perhatian terhadap kajian bangsa-

bangsa lain yang bersifat interdisipliner, terpadu, dan komprehensif atas kajian-kajian

yang bersifat kewilayahan atau area studies.

Dalam perkembangannya, sejak terjadinya Refokusing tahun 2017, P2SDR ikut

melakukan perubahan dalam menjalankan berbagai program kegiatan penelitian yang

disesuaikan dengan Rencana Strategis tahun 2018 yaitu “Bergerak dalam Sirkulasi

Global: Identitas Budaya dan Ketahanan Sosial di Asia, Eropa dan Afrika. Pusat

Penelitian Sumber Daya Regional menyadari bahwa sebagai lembaga penelitian

Page 20: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 9

nasional yang mengkhususkan kajian mengenai negara lain dalam konteks situasi global

di Indonesia perlu kiranya penelitian dan memberi perhatian lebih besar pada proses-

proses transnasional yang terjadi dan bagaimana posisi Indonesia dalam situasi

tersebut. Oleh karenanya, pada tahun 2018 kegiatan-kegiatan penelitian senantiasa

berupaya untuk memperkuat kompetensi inti, mengarahkan, dan mengkoordinasikan

seluruh kegiatan penelitiannya hingga bisa dipergunakan sebagai acuan perumusan

kebijakan pemerintah serta bisa dimanfaatkan oleh stakeholders. Selain itu hasil

penelitian P2SDR juga diharapkan dapat menjadi pelajaran (lesson learned) bagi

Pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam mencari jalan untuk menemukan solusi-

solusi terhadap beragam persoalan yang muncul karena dampak globalisasi, terutama

yang berkaitan dengan masalah ketahanan sosial dan melemahnya identitas

kebudayaan nasional dan lokal. Pada tingkatan akademik, kajian-kajian P2SDR memiliki

fungsi untuk memberikan perspektif global bagi Indonesia dalam merespon persoalan

identitas dan ketahanan, serta memberikan perspektif ke-Indonesia-an dalam

merespon isu-isu identitas dan ketahanan sosial di kawasan yang diteliti.

Indikator pengukuran kinerja dari sasaran pertama ini adalah kegiatan jumlah

hasil penelitian yang dihasilkan dan jumlah pengguna jasa LIPI terhadap hasil penelitian

berupa publikasi ilmiah pada tingkat nasional dan internasional (buku, artikel buku,

artikel jurnal, prosiding), database tentang isu-isu identitas dan ketahanan sosial

masyarakat global, yang merupakan lesson learned dari bangsa lain sebagai dampak dari

globalisasi di kawasan. Selanjutnya, P2SDR juga berkontribusi pada sasaran strategis

LIPI yang ketiga, yaitu meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan

internasional yang berkualitas dan menguntungkan yang tercermin dalam indikator

kinerja kegiatan (IKK), yaitu: jumlah kerjasama nasional dan internasional. Oleh karena

itu, untuk mencapai hasil yang diharapkan maka pelaksanaan kegiatan P2SDR-LIPI

sangat bergantung pada ketersediaan sarana prasarana penelitian, seperti anggaran dan

peralatan pendukung termasuk komputer. Pada tahun 2018, P2SDR-LIPI mendapat

pagu awal DIPA sebesar Rp. 8.473.149.000 kemudian mendapat dana hibah sehingga

pagu akhir menjadi Rp 8.508.746.000. Selain kegiatan penelitian dari dana DIPA P2SDR,

peneliti juga mendapatkan dana kerjasama IPSK-LIPI dengan Bappenas dalam bentuk

swakelola yaitu Kegiatan Global Village, Kegiatan Prioritas Nasional (PN) yang dikelola

oleh beberapa satuan kerja di IPSK-LIPI.

Page 21: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 10

Page 22: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 11

1.2.1. Struktur Organisasi dan Sumber Daya

Berbeda dengan pusat penelitian lainnya yang berada di bawah Kedeputian

IPSK-LIPI, fokus kajian di P2SDR-LIPI adalah tentang dinamika sosial, budaya, dan

ekonomi yang komprehensif dan komparatif, yang dilakukan melalui pendekatan lintas

disiplin keilmuan tentang kawasan Asia dan Pasifik, Eropa, dan Afrika. Tugas dan fungsi

dari P2SDR-LIPI secara formal mengacu pada ketentuan Pasal 321 dari Peraturan

Kepala (Perka) LIPI Nomor 1 Tahun 2014, yakni:

a. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian di bidang sumber

daya regional.

b. Penelitian di bidang sumber daya regional.

c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang sumber

daya regional.

d. Pelaksanaan urusan tata usaha.

Struktur organisasi Pusat Penelitian Sumber Daya Regional-LIPI terdiri dari

Kepala Pusat Penelitian (Eselon II), dibantu oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Eselon III)

dan Kepala Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian (Eselon III) serta

Kelompok Jabatan Fungsional. Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai tugas

melaksanakan urusan tata usaha dengan menyelenggarakan fungsi pelaksanaan urusan

keuangan, pelaksanaan urusan kepegawaian, dan pelaksanaan urusan umum. Untuk

membantu tugas tersebut, Kepala Bagian Tata Usaha dibantu oleh Kepala Subbag

Keuangan (Eselon IV) dan Kepala Subbag Kepegawaian dan Umum (Eselon IV).

Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan keuangan. Subbagian

Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,

pemeliharaan sarana penelitian, persuratan, kearsipan, pengelolaan perlengkapan,

inventarisasi barang milik negara, dan rumah tangga.

Kepala Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian mempunyai tugas

melaksanakan pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan

intelektual dan sistem informasi, serta penyiapan penyusunan rencana strategis

diseminasi, pelayanan jasa, implementasi, komersialisasi dan promosi hasil penelitian di

bidang kajian wilayah (regional). Dalam melaksanakan tugas, Kepala Bidang

Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian menyelenggarakan fungsi: (a) pengelolaan

dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektual dan sistem

informasi; dan (b) penyiapan penyusunan bahan rencana strategis diseminasi,

Page 23: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 12

pelayanan jasa, implementasi, komersialisasi dan promosi hasil penelitian. Kepala

Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian dibantu oleh Kepala Subbid

Pengelolaan Hasil Penelitian (Eselon IV) dan Kepala Subbid Diseminasi dan Kerja Sama

(Eselon IV). Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian mempunyai tugas melakukan

pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektual dan

sistem informasi penelitian di bidang kajian wilayah (regional). Subbidang Diseminasi

dan Kerja Sama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana

strategis diseminasi, pelayanan jasa, implementasi, komersialisasi dan promosi hasil

penelitian di bidang kajian wilayah.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai

dengan jabatan fungsional masing-masing. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari

jabatan fungsional peneliti dan jabatan fungsional lainnya (Pranata Humas,

Perpustakaan). Selain itu juga dibentuk Tim Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi

(PME) yang ditunjuk oleh Kepala Pusat Penelitian dengan tugas membantu tugas-tugas

Kepala Pusat Penelitian Sumber Daya Regional-LIPI. Kelompok Jabatan Fungsional di

Pusat Penelitian Sumber Daya Regional-LIPI terbagi dalam 2 Kelompok Penelitian

(Kelti) berdasarkan bidang keahlian dan tugasnya, serta masing-masing dikoordinasi

oleh seorang fungsional peneliti dengan jabatan minimal Peneliti Madya sebagai Ketua

Kelti (Kelompok Peneliti), yaitu:

a. Kelompok Penelitian Asia dan Pasifik

b. Kelompok Penelitian Eropa dan Afrika

Dengan Tugas dan Fungsi dari masing-masing posisi di atas, P2SDR-LIPI berkomitmen

untuk mengoptimalkan seluruh potensi organisasi melalui dukungan sumber daya

manusia (SDM), dana, sarana, dan prasarana yang ada, serta terus menerus

melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi seluruh kegiatan untuk meningkatkan

koordinasi dan sinergi, baik secara internal maupun kerja sama institusional dengan

pihak lain. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, P2SDR-LIPI didukung oleh Sumber

Daya Manusia sebanyak 43 orang per tanggal 31 Desember 2018.

Page 24: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 13

Gambar 1.1. Struktur Organisasi P2SDR-

LIPI

Page 25: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 14

Dalam perkembangannya, selama 17 tahun menjadi bagian dari satuan kerja dalam tata

organisasi LIPI, P2SDR-LIPI secara terus-menerus memberikan kontribusi atas

perkembangan kegiatan penelitian dan dunia ilmu pengetahuan. Sesuai dengan fokus

kajian penelitiannya di bidang sumber daya regional, maka P2SDR-LIPI mencanangkan

visinya sebagai pusat penelitian yang menjadi rujukan utama dalam studi kewilayahan

pada tingkat nasional dan internasional. Dengan memperhatikan visi-misi LIPI dan

Kedeputian IPSK, P2SDR-LIPI kemudian mengeluarkan beberapa strategi, yaitu:

a. Menghasilkan penelitian tentang kawasan Asia dan Pasifik, Eropa dan Afrika yang

kreatif, terdepan dan berkualitas tinggi.

b. Menjadi leading institute dalam pengembangan dan kerja sama kajian kewilayahan.

c. Memberikan sumbangan pemikiran dalam memecahkan masalah-masalah sosial

dan kemanusiaan.

Penyusunan kegiatan dan strategi kerja P2SDR mengacu pada sasaran program

prioritas nasional yang sekaligus mewujudkan VISI LIPI Tahun 2015-2019 yaitu

“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam penelitian, pengembangan

dan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan daya saing bangsa”.

Terwujudnya LIPI sebagai institusi penelitian berkelas dunia yang mampu

meningkatkan daya saing sebagai bentuk nyata pencapaian visi LIPI, dapat diukur dari

peringkat LIPI di antara lembaga riset dunia. Untuk mewujudkan visi tersebut maka

dibuatlah beberapa sasaran strategis antara lain adalah peningkatan temuan, terobosan,

dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta pemanfaatannya dalam mewujudkan daya

saing bangsa dan peningkatan budaya ilmiah masyarakat Indonesia. Sasaran strategis

tersebut sekaligus menjadi acuan bagi semua Kedeputian yang berada di bawah

lingkungan kerja LIPI, termasuk Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan

(IPSK-LIPI). Kedeputian IPSK-LIPI hadir sebagai bagian dari lembaga penelitian

nasional terbesar untuk melakukan kegiatan penelitian tidak hanya pada

pengembangan ilmu-ilmu dasar akan tetapi juga berperan dalam mengatasi persoalan

dinamika sosial yang ada. Oleh karena itu, kedeputian IPSK-LIPI meyusun rencana kerja

selaras dengan tujuan dan tugas LIPI yang selanjutnya akan menjadi panduan bagi

beberapa satuan kerja yang berada di bawahnya.

Page 26: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 15

1.3. Permasalahan Utama (Strategic Issues)

1.3.1. Sumber Daya Manusia dan Permasalahannya

Sejak berdiri 17 tahun yang silam, telah terjadi penambahan jumlah pegawai,

baik untuk peneliti maupun staf administrasi. Jika pada awal pembentukan P2SDR,

jumlah pegawai hanya sekitar 15 orang. Dalam waktu 17 tahun, terjadi penambahan

pegawai sebanyak 30 orang. Pada awal tahun 2018, jumlah pegawai di P2SDR

mencapai 45 orang, terdiri dari 36 orang peneliti dan 9 orang tenaga administrasi.

Tetapi per 1 Juni 2018 salah seorang Peneliti Ahli Muda berhenti atas permintaan

sendiri dan 1 staf admintrasi memasuki usia pensiun. Dengan demikian pada akhir

tahun 2018, jumlah pegawai 46 orang, dengan komposisi 35 orang peneliti dan 8 orang

staf administrasi dan 3 orang pegawai PPNPN. Masalah tidak idealnya komposisi

peneliti dan nonpeneliti patut jadi perhatian LIPI karena jika tidak dibantu oleh tenaga

administrasi, para peneliti sulit bekerja tepat waktu dan maksimal. Komposisi yang

ideal antara jumlah peneliti dan nonpeneliti yang ada masih sangat jauh dari ideal.

Untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi kepegawaian (SDM) di P2SDR, berikut

dibawah ini akan ditampilkan beberapa gambar (grafik dan tabel) yang

memperlihatkan berbagai komposisi peneliti dan non-peneliti.

Sumber: Data kepegawaian P2SDR

0

10

20

30

40

Peneliti Non Peneliti

32

8

35

8

36

9

2016 2017 2018

Gambar 1.2. Perbandingan Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Peneliti dan Non Peneliti Sejak Tahun 2016-2018

Page 27: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 16

Sumber: Data kepegawaian P2SDR

Kebijakan pemerintah yang hanya menerima formasi CPNS untuk peneliti

menjadi kendala utama dalam masalah tenaga administrasi di P2SDR, sementara pada

tahun 2018 dan 2019 akan ada 2 (dua) orang tenaga administrasi yang memasuki masa

pensiun. Dengan demikian sudah harus dipikirkan akan kekurangan tenaga

administrasi ke depannya. Kekurangan tenaga administrasi untuk sekretaris

sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2011. Solusi pada saat itu adalah menempatkan

salah satu pegawai dari bagian kepegawaian sebagai sekretaris (2011 – 2014). Namun

pada tahun 2015 - 2017, pegawai tersebut dipindahkan ke bagian keuangan, dan

selanjutnya pada tahun 2018 pegawai tersebut mendapat beasiswa Ristek S2 ke luar

negeri sehingga terjadi kekurangan tenaga dalam mengelola keuangan yang semakin

kompleks. Pada tahun 2018 ini data kepegawaian P2SDR, seperti pada gambar di bawah

ini, menunjukan bahwa berdasarkan jenjang pendidikan mayoritas pegawai P2SDR

sudah berpendidikan S2.

Gambar 1.3. Persentase Komposisi Peneliti dan Non

Peneliti tahun 2018

Page 28: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 17

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR

Sumber : Data kepegawaian P2SDR

Pada gambar 1.4. terlihat persentase pegawai (peneliti dan non peneliti) di P2SDR.

Peneliti 72% sedangkan tenaga administrasi sebesar 28%. Artinya terjadi

ketidakseimbangan jumlah peneliti dengan administrasi. Oleh karena itu, melalui

pertimbangan dan kesepakatan dengan BOSDM-LIPI, pada tahun 2017 P2SDR

merekrut 3 Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) dengan posisi sebagai

sekretaris, staf keuangan dan juru mudi. Perekrutan dilakukan karena P2SDR tidak

diperbolehkan melakukan pengajuan formasi CPNS untuk tenaga nonpeneliti sejak

tahun 2014. 1 Pada tahun 2017 juga, P2SDR telah mendapat 1 orang tenaga

administrasi, mutasi pegawai dari Pemerintah Daerah Kota Gunungsitoli Sumatera

Utara.

Diagram 1.5. di bawah memperlihatkan pegawai dengan tingkat berpendidikan

S1 tahun 2017 dan 2018 tidak mengalami perubahan sebanyak 16 orang,

berpendidikan S2 tahun 2017 sebanyak 18 orang, tahun 2018 menjadi 17 orang (1

orang administrasi berpendidikan S2 memasuki BUP), sedangkan berpendidikan S3

tahun 2017 sebanyak 8 orang, di tahun 2018 berkurang 1 orang menjadi 7 orang (1

orang peneliti berpendidikan S3 berhenti atas permintaan sendiri). Sebenarnya 1 Kebijakan moratorium dari pemerintah tahun 2015 sampai dengan 2016 juga menyebabkan P2SDR tidak bisa menerima CPNS. Kondisi ini memberikan implikasi tidak terpenuhinya kembali formasi CPNS tenaga administrasi. Pemerintah sesungguhnya telah membuka formasi CPNS pada tahun 2017 dan 2018 namun hanya untuk formasi peneliti.

Gambar 1.4 Komposisi Pegawai Berdasarkan Kategori Jabatan Tahun

2018

Page 29: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 18

terdapat 2 orang peneliti yang sudah menyelesaikan pendidikan S2 dan 1 orang yang

sudah menyelesaikan S3 nya di luar negeri, tetapi belum dapat dicantumkan gelarnya

karena masih menunggu proses administrasi. Pada tahun 2018, sebanyak 3 orang

peneliti sedang menempuh S3 di luar negeri (Amerika Serikat, Jepang dan Australia), 1

orang peneliti sedang menempuh S2 di Australia dan 2 orang analis hasil penelitian

(kandidat peneliti) serta tenaga admnistrasi mendapatkan beasiswa S2 di luar negeri

(Jerman, AS dan Australia), serta terdapat 1 orang peneliti dan 1 orang tenaga

administrasi yang sedang mengambil ijin belajar S2 dan S3 di dalam negeri.

Sumber : Data kepegawaian P2SDR

Gambar 1.5. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2017 dan 2018

Page 30: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 19

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR

Di bidang pendidikan, ada kecenderungan terjadinya proses pergeseran adaptasi

pendidikan yang cepat dari S1 ke S2 dan S3 di P2SDR. Hal ini karena para pegawai S1

terpacu untuk segera melanjutkan studi ke jenjang S2, sedangkan pegawai yang

berpendidikan S2 terpacu untuk melanjutkan S3. Kendala utama yang dihadapi untuk

menempuh pendidikan lanjutan tersebut adalah mahalnya biaya kuliah jika harus

ditanggung sendiri oleh pegawai (peneliti dan nonpeneliti). Sementara itu, peluang

untuk mendapatkan beasiswa dari LIPI atau Ristek juga sulit sebagai akibat ketatnya

persaingan. Jika membiayai pendidikan sendiri, hal itu hanya mungkin terlaksana

dengan bantuan pendanaan dari orang tua dan atau meminjam uang dari bank.

Gambar 1.6. Komposisi Pegawai P2SDR berdasarkan pendidikan dan Jenis Kelamin

Page 31: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 20

Dari komposisi jenis kelamin, jumlah wanita lebih banyak dari laki laki (lihat

gambar 1.6). Sebagian besar peneliti sudah S2, dan peneliti S1 yang tersisa adalah

mereka yang baru masuk sebagai PNS di tahun 2016-2018. Pada awal november 2018

sudah terdaftar 2 orang peneliti menjadi mahasiswa Universitas Indonesia. Dari sisi

usia, rata rata peneliti masih tergolong muda, sekitar 30 – 44 tahun, begitu pula

administrasi. Hanya ada 2 orang staf administrasi yang sudah memasuki usia pensiun di

tahun 2018 dan 2019.

Sumber: Data kepegawaian P2SDR

Gambar 1.7. Perbandingan Usia Peneliti dan Non Peneliti di P2SDR Tahun

2018

Page 32: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 21

Tabel 1.1. Peneliti P2SDR Berdasarkan Kelompok Umur dan Golongan

Tahun 2017 dan 2018

Sumber: Data kepegawaian P2SDR yang diolah

Tabel 1.2. Jumlah Peneliti Berdasarkan Jenjang Jabatan Fungsional Tahun 2017 dan 2018

*) Satu orang peneliti P2SDR dengan jenjang jabatan fungsional Peneliti Ahli Utama adalah peneliti dari P2P-LIPI yang diperbantukan di P2SDR-LIPI

Komposisi peneliti ahli utama yang memang masih belum mencapai hasil yang

diharapkan. Hal ini karena kenaikan jenjang peneliti ahli madya ke peneliti ahli utama

mengalami perlambatan, disebabkan oleh tuntutan kualitas peneliti yang lebih tinggi

Selain itu, P2SDR adalah pusat penelitian baru yang saat ini jumlah peneliti ahli muda

No.

Kelompok Umur

2017 2018

Golongan

III IV III IV

1. < 29 Tahun 6 - 3

2. Usia 30 – 34 Tahun 6 - 8

3. Usia 35 – 39 Tahun 4 3 5 4

5. Usia 40 – 44 Tahun 4 4 2 6

6. Usia 45 – 49 Tahun 1 1 1

7. Usia 50 – 54 Tahun - 1 1 2

8. Usia 55 – 59 Tahun - 3 2

9. > 60 Tahun 1 1

JUMLAH 21 13 19 16

No Jenjang Jabatan Fungsional Peneliti Tahun 2017 2018

1. Profesor Riset 2 2 2. Peneliti Ahli Utama 2 2

3. Peneliti Ahli Madya 12 12 4. Peneliti Ahli Muda 11 10

5. Peneliti Ahli Pertama 4 5

6. Analis Hasil Penelitian (Kandidat Peneliti)

3 4

Jumlah 34 35

Page 33: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 22

dan peneliti ahli madya hampir seimbang. Namun dalam lima tahun ke depan, jumlah

fungsional peneliti ahli muda ke ahli madya akan bertambah, demikian juga dari peneliti

ahli madya ke peneliti ahli utama .

Sumber: data kepegawaian P2SDR

Sumber: data kepegawaian P2SDR

Gambar 1.8. Komposisi Fungsional Peneliti 2018

Gambar 1.9. Komposisi Jenjang Peneliti di Tahun 2017-2018

Page 34: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 23

Sumber: data kepegawaian P2SDR

*) Catatan: 1 (satu) orang peneliti P2SDR Jabatan Peneliti Utama adalah

peneliti dari P2P - LIPI yang diperbantukan di P2SDR-LIPI

Jumlah Fungsional Peneliti Madya lebih banyak daripada peneliti utama (Gambar 1.10.).

Hal ini disebabkan belum terpenuhinya jumlah peneliti dengan jenjang S3 sebagai salah

satu persyaratan untuk menuju jenjang fungsional Ahli Peneliti Utama. Dengan

komposisi peneliti yang ada saat ini, P2SDR masih dapat menjalankan kegiatan

penelitian berkelas internasional. Beberapa riset kerja sama telah dilakukan oleh

peneliti dengan funding Internasional dari beberapa negara seperti Jepang, Cina, Jerman

dan Korea. Selain fungsional peneliti, terdapat pula fungsional lainnya yang dijabat oleh

pegawai nonpeneliti seperti pranata humas dan pustakawan.

Gambar 1.10. Persentase Jumlah Peneliti Berdasarkan Jenjang Jabatan Fungsional Tahun 2017-2018

Page 35: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 24

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR

Dengan melihat dan memahami gambar dan komposisi SDM yang tersedia di P2SDR,

maka LIPI kiranya perlu memberikan solusi untuk meningkatkan kuantitas serta

kualitas pegawai pada satuan kerja ini. Penambahan tenaga administrasi khususnya

dari jurusan sekretaris, akuntansi, administrasi, IT, serta perpustakaan sangat

diperlukan. Hal ini diperlukan sebagai modal sosial bagi lembaga untuk menjawab

tantangan di masa mendatang, dengan tujuan membawa P2SDR menjadi lembaga yang

semakin lebih baik dalam hal pemberkasan dan pendokumentasian kinerja.

Pada tahun 2018, 1 orang peneliti menjalankan tugas belajar pada jenjang S3 di

luar negeri, dan 1 orang tugas belajar S3 di dalam negeri (Tabel 1.4). Tahun 2018

sebanyak 2 orang peneliti baru bergabung dengan status kandidat peneliti atau analis

hasil penelitian (Tabel 1.5). Diharapkan pada tahun-tahun yang akan datang, jumlah

pegawai/peneliti yang melaksanakan tugas belajar akan lebih banyak lagi., karena

peluang untuk melanjutkan pendidikan terbuka luas bagi para peneliti dan staf

administrasi P2SDR dengan adanya berbagai tawaran beasiswa pendidikan yang

semakin banyak.

31

9

3

30

8

4

0

5

10

15

20

25

30

35

Peneliti Administrasi Analis Hasil Penelitian

2017

2018

Gambar 1.11. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan Tahun 2017 dan 2018

Page 36: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 25

Tabel 1.3. Jumlah Pegawai yang Sedang Tugas Belajar/Ijin Belajar di Dalam

dan Luar Negeri

NO NAMA

UNIVERSITAS PROGRAM KETERANGAN

1. Amin Mudzakkir,

SS., M.Hum.

STIF Driyarkara, atas

biaya sendiri

S3 bidang

Filsafat mulai

tahun 2016

Mulai tahun 2016

2. Ayu Nova

Lissandhi, S.Sos.

Universitas Indonesia

atas biaya sendiri

S2 bidang

Anthropologi

mulai September

2013

Tahun 2018 telah

selesai

3. Ambari Zabar Lembaga Administrasi

Negara, Bandung atas

biaya sendiri

S2 bidang

Administrasi

Negara mulai

September 2016

Mulai tahun 2016

4. Ulil Amri,

M.App.Anth.

Washington

University, Amerika

Serikat, beasiswa dari

Lembaga Pengelola

Dana Pendidikan

(LPDP)Kementrian

Keuangan RI

S3 bidang

Sociocultural

Anthropology,

mulai 11 Sept.

2013 s.d 31 Agts.

2016

Diperpanjang

sampai 31

Agustus 2018

Diperpanjang

sampai 30

September 2019

Mulai tahun 2013

s.d. 2019

(perpanjangan 2

kali)

5. Bondan

Widyatmoko, SE.,

MA

Kyoto University,

Jepang, beasiswa dari

Lembaga Pengelolaan

Dana Pendidikan

(LPDP), Kementrian

Keuangan RI

S3 bidang Asian

and African

Studies, mulai

April 2016 s.d.

Maret 2019.

Mulai tahun 2016

6. Abdul Fikri Angga

Reksa, S.Sos

Institute for

Environment and

Human Security of the

United Nation

University (UNU-EHS).

S2 Bidang

Geography, mulai

1 Agustus 2017

s.d. 30

September 2019

Mulai tahun 2017

Page 37: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 26

Bea siswa dari

Deutscher

Akademischer

Austausch Dienst

(DAAD)

7. Angga Bagus

Bismoko, SE

Western Michigan

University, Amerika

Serikat. Bea siswa dari

RIST-Pro World Bank

Loan No. 8245-ID

S2 Bidang

Applied

Economics, mulai

28 Agustus 2017

s.d. 31 Agustus

2019

Mulai tahun 2017

8. Christina Effendy, G

, S.IAN

Central Queensland

University, Australia.

Beasiswa dari RISET-

Pro

S2 Bidang

Humas

Resources

Management,

mulai 01

Februari 2018

s.d. 30

November 2019

Mulai tahun 2018

9. Firman Budianto,

S.Hum

Waseda University,

Jepang. Beasiswa dari

RISET-Pro

S2 Bidang

International

Relations, mulai

01 April 2018

s.d. 31 Maret

2020

Mulai tahun 2018

10

.

Kurnia Novianti,

M.Si.

La Trobe University,

Australia. Beasiswa

dari Australia Awards

Scholarship

S3 Bidang

Humanities and

Social Sciences,

mulai 18 Juni

2018 s.d. 17 Juni

2021

Mulai tahun 2018

11

.

Devi

Riskianingrum, MA

Universitas Indonesia.

Beasiswa dari Ristek-

Dikti

S3 Bidang

Sejarah, mulai 01

September 2018

s.d. 31 Agustus

2022

Mulai tahun 2018

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR

Page 38: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 27

Tabel 1.4. Nama Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN)

di P2SDR Tahun 2018

No. Nama Penempatan

1. Ratna Indah Pertiwi, S.Kes Sekretaris Kapus

2. Sinta Wardani, S.Pd. Bagian Keuangan

3. Abdul Azis Pengemudi

4. Ahik Tenaga Kebersihan (OB)

5. Nurlaela Tenaga Kebersihan (OB)

Untuk memaksimalkan jalannya organisasi sebagai pusat penelitian, maka

semangat Reformasi Birokrasi mulai diimplementasikan. Reformasi Birokrasi

merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap

sistem penyelenggaraan kelembagaan menyangkut aspek-aspek organisasi,

ketatalaksanaan, dan sumber daya manusia. Implementasi Reformasi Birokrasi di PPF-

LIPI dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja individu dan kelompok sesuai dengan

tuntutan keadaan, membangun kompetensi dan sinergi antarkegiatan penelitian dan

pelayanan internal dan eksternal.

Oleh sebab itu, terkait dengan kinerja kepegawaian dan disiplin kerja, P2SDR

menerapkan peraturan sesuai dengan ketentuan PP No. 53 Tahun 2010. Meskipun pada

awal pelaksanaannya terjadi banyak persoalan dan kendala, akan tetapi dapat diatasi

secara bersama oleh pegawai-pegawai P2SDR. Jam kerja yang telah ditentukan oleh

pemerintah yaitu jam 07.30 s.d 16.00 WIB untuk Senin-Kamis dan 07.30 s.d. 16.30 WIB

untuk hari Jumat berusaha untuk dijalani oleh semua pegawai. Hal ini dilakukan untuk

menghindari terjadinya penerapan sanksi yang merugikan pegawai.

Pendisiplinan pegawai ini juga memiliki keterkaitan dengan terjadinya reformasi

birokrasi di lingkungan kerja pemerintahan dengn memberikan insentif tambahan

kepada pegawai berupa Tunjangan Kinerja (Tukin). Tunjangan kinerja sekaligus juga

menjadi ukuran kinerja pegawai dengan perhitungan 60% dari kinerja dan 40% dari

perilaku khususnya unsur kehadiran. Diharapkan tahun 2018 ini perhitungan kinerja

pegawai naik dari 60% menjadi 80%, sehingga lambat laun unsur kehadiran dengan

finger print mulai dikurangi, melalui pengisian e-skp para pegawai, mulai dihitung

Page 39: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 28

secara cermat, apabila tidak tercapai target yang diisi pegawai, tunjangan kinerja akan

dipotong selama 1 tahun.

1.3.2 Pengelolaan Keuangan dan Persoalannya

1.3.2.1 Anggaran DIPA

Anggaran DIPA 2018 Penelitian Sumber Daya Regional digunakan untuk membiayai

kegiatan: 1) Hasil Penelitian Sumber Daya Regional; 2) Layanan Perkantoran. Rincian

anggaran tersebut adalah sebagai berikut:

Anggaran Hasil Penelitian Sumber Daya Regional

Pada tahun 2018 kegiatan penelitian pada Pusat Penelitian Sumber Daya Regional

terdiri dari tiga sub output (komponen 051 sampai dengan komponen 057). Ketiga sub

output tersebut ialah 1) sub output hasil penelitian Perkembangan Sirkulasi Global di

Asia dan Pasifik; 2) sub output hasil penelitian Perkembangan Sirkulasi Global di Eropa

dan Afrika; 3) sub output hasil pengembangan kelembagaan dalam mendukung hasil

penelitian ilmu sosial bidang sumber daya regional.

Jumlah anggaran awal untuk kegiatan penelitian sumber daya regional sebesar

Rp. 1,322,000,000.- Setelah dilakukan revisi, terdapat penambahan anggaran sebesar

Rp. 36,301,000.- Dengan demikian, jumlah total anggaran untuk kegiatan penelitian

adalah Rp. 1,358,301,000.- Rincian anggaran dapat dilihat pada tabel 1.5. di bawah ini.

Page 40: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 29

Tabel 1.5. Anggaran Kegiatan Penelitian Sumber Daya Regional P2SDR-LIPI (2 sub output) Tahun 2018

Kode Output Anggaran

Semula

Anggaran Setelah Revisi

Pemotongan/

Penambahan Anggaran

%

3421.0

01.001

Laporan Penelitian

Perkembangan Sirkulasi Global di

Asia dan Pasifik 747,079,000 783,380,000 36,301,000

57.6

7%

051 Studi Kepustakaan 24,710,000

052 Penyusunan Riset Desain 34,290,000

053 Penyusunan Instrumen Penelitian 6,640,000

054 Pengumpulan Data 511,494,000

055 Pengolahan Data 40,390,000

056

Analisis data dan Penyusunan

Laporan 32,335,000

057 Editing dan Pencetakan Laporan 97,220,000

3421.0

01.003

Laporan Penelitian

Perkembangan Sirkulasi Global di

Eropa dan Afrika 574,921,000 574,921,000 -

42.3

3%

051 Studi Kepustakaan 18,615,000

052 Penyusunan Riset Desain 4,620,000

053 Penyusunan Instrumen Penelitian 25,175,000

054 Pengumpulan Data 393,666,000

055 Pengolahan Data 32,180,000

056

Analisis data dan Penyusunan

Laporan 42,770,000

057 Editing dan Pencetakan Laporan 57,895,000

Total 1,322,000,000

1,358,301,000 36,301,000

100

%

Sumber: Diolah dari RKAKL P2SDR - LIPI 2018

Sub output terakhir ialah sub output pengembangan dan penguatan

kelembagaan guna mendukung hasil penelitian P2SDR. Kegiatan sub output penguatan

kelembagaan di P2SDR terdiri dari delapan komponen, yakni (1) Pengembangan SDM;

(2) Pengembangan Website; (3) Kegiatan Kerjasama; (4) Penerbitan Jurnal Kajian

Wilayah; (5) Kegiatan In-House Training; (6) Kegiatan PME (Perencanaan Monitoring

Page 41: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 30

dan Evaluasi); (7) Diseminasi; dan (8) Pengembangan pangkalan data. Rincian anggaran

kegiatan penguatan kelembagaan dapat dilihat pada Tabel 1.6 di bawah ini.

Tabel 1.6 Anggaran Pengembangan Kelembagaan P2SDR LIPI 2018

No Kegiatan Anggaran

Semula

Anggaran Setelah Revisi

Pemotongan/ Penambahan

Anggaran %

1 Pengembangan SDM 69,075,000 25.22%

2 Pengembangan Website 28,440,000 10.38%

3 Kerjasama 26,695,000 9.75%

4 Jurnal Kajian Wilayah 56,160,000 20.51%

5 In House Training 20,180,000 7.37%

6

Perencanaan, Monitoring, dan

Evaluasi 13,250,000 4.84%

7 PDHP 21,925,000 8.01%

8 Pangkalan Data 38,150,000 13.93%

Total 273,875,000 100%

Sumber: Data Realisasi Aplikasi SAS bulan Desember 2018

b. Anggaran Layanan Perkantoran

Anggaran semula layanan perkantoran pada tahun 2018 P2SDR-LIPI adalah sebesar Rp

862,015,000,- yang terdiri dari anggaran pembayaran gaji dan tunjangan sebesar

Rp.6,423,577,000.- dan penyelenggaraan operasional perkantoran sebesar Rp.

438,438,000.- Pada akhir tahun terdapat kekurangan anggaran pembayaran gaji dan

tunjangan pegawai sehingga anggaran tersebut mendapat tambahan sebesar Rp.

127,272,000.-. Dengan demikian jumlah total anggaran layanan perkantoran adalah Rp.

6,989,287,000.-. Rincian anggaran layanan perkantoran dapat dilihat pada Tabel 1.7 di

bawah ini.

Page 42: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 31

Tabel 1.7. Struktur Anggaran DIPA P2SDR - LIPI Tahun 2018

Kode Output Anggaran

Semula Anggaran

Revisi ke-1 Anggaran

Revisi ke-2 Anggaran

Revisi ke-3

Pemotongan/Penamba

han Anggaran

%

3421

Penelitian Sumber Daya Regional 8,184,015,000 8,220,316,000

8,220,316,000 8,347,588,000 163,573,000

100%

3421.0

01

Kertas Kebijakan Perkembangan Sirkulasi Global di Asia dan pasifik 1,322,000,000 1,358,301,000

1,358,301,000 1,358,301,000 36,301,000

16.27%

3421.0

01.001

Laporan Penelitian Perkembangan Sirkulasi Global di Asia dan Pasifik 747,079,000 783,380,000 783,380,000 783,380,000 36,301,000

3421.0

01.003

Laporan Penelitian Perkembangan Sirkulasi Global di Eropa dan Afrika 574,921,000 574,921,000 574,921,000 574,921,000 -

3421.9

94 Layanan Perkantoran 6,862,015,000 6,862,015,000

6,862,015,000 6,989,287,000 127,272,000

83.73%

3421.9

94.001 Gaji dan Tunjangan 6,423,577,000 6,423,577,000

6,423,577,000 6,550,849,000 127,272,000

3421.9

94.002

Operasional dan Pemeliharaan Kantor 438,438,000 438,438,000 438,438,000 438,438,000 -

Sumber: https://satudja.kemenkeu.go.id/

Page 43: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 32

1.4. Saranan dan Prasarana

Pada tahun 2018 P2SDR LIPI tidak melakukan pembelian belanja modal. Selama tahun

2018 fasilitas yang digunakan oleh peneliti dan staf lainnya masih menggunakan sarana

dan prasarana tahun 2017. Meskipun terdapat beberapa komputer yang dalam kondisi

rusak ringan sampai sedang masih tetap digunakan sementara ada pembelian komputer

baru. Kondisi komputer ringan telah diperbaiki akan tetapi masih tidak banyak

membantu karena rata-rata komputer sudah dipakai lama dari 2014 sampai sekarang.

Bahkan ada beberapa pegawai baru atau yang telah kembali dari sekolah tidak memiliki

komputer di ruangannya.

Tabel 1.8. Sarana dan Prasarana Pusat Penelitian Kewilayahan

No Uraian Jumlah

1 Ruang Kerja Lantai 8 Gedung B

2 Ruang Rapat 2 ruangan

3 Ruang Laboratorium Komputer 0 ruangan

4 Kendaraan Roda 4 2 unit

5 Troli 1 buah

6 Peralatan Kantor 22 buah

7 Alat Rumah Tangga 2 buah

8 Alat Studio 1 buah

9 Alat Komunikasi 10 buah

10 Komputer Unit 45 buah

11 Peralatan Komputer & Jaringan 3 buah

12 Buku-buku perpustakaan 2000 Buah

13 Bahan Perpustakaan terekam

(CD/DVD)

0 buah

Page 44: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 33

1.5. Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) P2SDR LIPI tahun 2018

disusun dengan sistematika sebagai berikut:

KATA PENGANTAR : Bagian ini memuat dasar hukum kewajiban pembuatan

Laporan Kinerja, menguraikan tentang apa yang sedang

dikerjakan oleh organisasi (Eselon II) LIPI dan pengantar

terhadap keseluruhan isi laporan.

RINGKASAN EKSEKUTIF : Pada bagian ini merupakan ringkasan mengenai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja,

serta sejauhmana usaha-usaha yang telah dilakukan oleh

Organisasi P2SDR dalam mencapai tujuan dan sasaran

kinerja. Terdapat juga penjelasan tentang beberapa capaian

kinerja penting dari indikator kinerja utama yang dapat

menggambarkan kinerja organisasi yang diuraikan secara

ringkas. Terdapat beberapa persoalan yang menjadi kendala

dalam pencapaian target kinerja dan langkah-langkah yang

telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan dan

diharapkan akan membantu mengantisipasi persoalan yang

sama yang mungkin terjadi di tahun yang akan datang.

BAB I : PENDAHULUAN

Menjelaskan secara umum tentang organisasi, dimulai dari

sejarah singkat terbentuknya, kedudukan, tugas dan fungsi,

serta aspek strategis organisasi termasuk di dalamnya

tentang ketersediaan sumber daya yang dimiliki dan

berbagai kegiatan yang dijalankan serta beberapa persoalan

mendasar yang dihadapi oleh P2SDR LIPI di tahun 2018.

BAB II : PERENCANAAN KINERJA

Bagian II ini menjelaskan tentang Kegiatan serta Rencana

Kinerja dan Penetapan Kinerja Tahun 2018.

Page 45: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 34

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

Menjelaskan analisis pencapaian kinerja P2SDR LIPI dikaitkan

denganpertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran

strategis untuk tahun 2018. Oleh karena bagian ini terkait dengan

persoalan akuntabilitas kinerja, analisisnya didasarkan pada target dan

capaian kinerja pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini bertujuan agar

publik mengetahui perbandingan capaian target dan kinerja organisasi

pada tahun 2018 dengan tahun sebelumnya.

BAB IV : PENUTUP

Menyimpulkan isi Laporan Akuntabilitas Kinerja P2SDR tahun 2018

serta rekomendasi dan perbaikan kinerja di masa datang.

Page 46: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 35

BAB II

PERENCANAAN

DAN PERJANJIAN KINERJA

ab ini menjelaskan arah masa depan yang hendak dituju (visi, visi, tujuan, dan

sasaran) seperti termuat dalam Rencana Strategis/Rencana

Koordinatif/Rencana Implementatif 2015-2019 yang selaras dengan Indikator

Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan oleh LIPI. Oleh karena itu, bab ini perlu juga

menjabarkan terlebih dahulu mengenai Penetapan Kinerja P2SDR-LIPI tahun 2018 dan

Rencana Strategis tahun 2015-2019. Guna melengkapi bagian ini akan ditambahkan

juga uraian tentang visi, misi, kebijakan, tujuan dan sasaran, strategis, program, dan

kegiatan P2SDR-LIPI.

2.1. Kondisi Umum

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan Lembaga Pemerintah Non

Kementerian yang dibentuk berdasarkan Keputusan MPRS No.18/B/1967, yang

menampung seluruh tugas Majlis Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPI) dan Lembaga

Riset Nasional (LEMRENAS) yang telah dibubarkan pada bulan Agustus 1967 melalui SK

Presiden RI No. 128 Tahun 1967. Dalam perkembangannya, berdasarkan Keppres No.

103 Tahun 2001, LIPI memiliki tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang

penelitian ilmu pengetahuan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang

berlaku. UU No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan

Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas P3Iptek) merupakan landasan

hukum bagi pengaturan pola hubungan yang saling memperkuat antar unsur

penguasaan, pemanfaatan, dan pemajuan iptek dalam satu keseluruhan yang utuh

untuk mencapai tujuan. Ketiga tiga unsur tersebut adalah: (1) kelembagaan; (2) sumber

daya; dan (3) jaringan iptek.

Terkait dengan itu, pengembangan Ilmu Pengetahuan (iptek) menjadi bagian

yang tidak terpisahkan dari tugas dan peran serta LIPI dalam pembangunan nasional.

Oleh karena itu, tugas untuk melakukan pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional

di bidang penelitian ilmu pengetahuan, melakukan riset keilmuan yang bersifat dasar,

B

Page 47: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 36

melakukan kegiatan fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di

bidang penelitian ilmu pengetahuan, serta pemantauan, evaluasi kemajuan, dan

penelaahan kecenderungan iptek menjadi tugas yang tidak dapat dipisahkan dari

keberadaan LIPI sebagai lembaga riset negara.

LIPI juga bertugas melakukan pengembangan iptek yang diarahkan pada

peningkatan kualitas dan kemanfaatan iptek dalam rangka mendukung daya saing

nasional secara global. Pembangunan Iptek diarahkan untuk menciptakan dan

menguasai ilmu pengetahuan untuk menghasilkan teknologi dan memanfaatkan

teknologi hasil penelitian, pengembangan, dan perekayasaan bagi kesejahteraan

masyarakat, kemandirian, dan daya saing bangsa melalui peningkatan kemampuan dan

kapasitas Iptek yang senantiasa berpedoman pada nilai agama, nilai budaya, nilai etika,

kearifan lokal, serta memperhatikan sumber daya dan kelestarian fungsi lingkungan

hidup. Lebih lanjut, penelitian LIPI juga memberikan perhatian yang cukup besar di

bidang sosial, yaitu persoalan-persoalan yang disebabkan oleh arus globalisasi.

Globalisasi telah menyatukan berbagai kawasan di dunia menjadi satu komunitas

seperti munculnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai memasuki era

kawasan Asia Tenggara khususnya Indonesia di akhir tahun 2015. Peran ilmu-ilmu

sosial dan kemanusiaan menjadi sangat penting, terutama untuk mencarikan

pemecahan atas berbagai isu sosial yang timbul akibat hilangnya batas-batas negara

dan masyarakat. Oleh karena itu, P2SDR memiliki peluang besar untuk berperan dalam

menghadapi isu-isu global kawasan tersebut, tidak hanya di Asia Tenggara akan tetapi

juga Kawasan Pasifik, Eropa, dan Afrika.

Untuk mewujudkan tujuan yang disebutkan di atas dan mengacu pada sasaran

program prioritas nasional, LIPI selanjutnya menetapkan VISI LIPI Tahun 2015-2019

yaitu “Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam penelitian,

pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan daya saing

bangsa”.

Terwujudnya LIPI sebagai institusi penelitian berkelas dunia yang mampu

meningkatkan daya saing sebagai bentuk nyata pencapaian visi LIPI, dapat diukur dari

peringkat LIPI di antara lembaga riset dunia. Untuk mewujudkan visi tersebut maka

dibuatlah beberapa sasaran strategis antara lain adalah peningkatan temuan, terobosan,

dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta pemanfaatannya dalam mewujudkan daya

saing bangsa dan peningkatan budaya ilmiah masyarakat Indonesia. Sasaran strategis

Page 48: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 37

tersebut sekaligus menjadi acuan bagi semua Kedeputian yang berada dibawah

lingkungan kerja LIPI, termasuk Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan

(IPSK-LIPI).

Kedeputian IPSK-LIPI hadir sebagai bagian dari lembaga penelitian nasional

terbesar untuk melakukan kegiatan penelitian, tidak hanya pada pengembangan ilmu-

ilmu dasar, akan tetapi juga berperan dalam mengatasi persoalan dari dinamika sosial

yang ada. Oleh karena itu, kedeputian IPSK-LIPI meyusun rencana kerja selaras dengan

tujuan dan tugas LIPI yang selanjutnya akan menjadi panduan bagi beberapa satuan

kerja yang berada dibawahnya. Rencana Strategis (Renstra) IPSK juga digunakan untuk

mengarahkan pengembangan ilmu pengetahuan sosial yang memiliki kontribusi untuk

mengatasi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Dalam menjalankan tugas dan

fungsi tersebut, Kedeputian IPSK dibantu oleh 5 unit satuan kerja, salah satunya adalah

Pusat Penelitian Sumber Daya Regional (P2SDR-LIPI).

P2SDR-LIPI mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan, perumusan

kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rancangan

program, pelaksanaan penelitian bidang sumber daya regional, evaluasi, dan

penyusunan laporan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, P2SDR- LIPI menyusun

Rencana Strategis (Renstra) Implementatif Rencana Aksi 2015-2019, yang berisi

rencana program dan kegiatan pemanfaatan dan diseminasi hasil penelitian yang

disusun dengan mengacu pada Renstra Koordinatif Kedeputian Ilmu Pengetahuan

Sosial Kemanusiaan (IPSK-LIPI) 2015-2019 dan berpedoman pada Renstra LIPI 2015-

2019 serta memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

2015-2019.

2.2. Rencana Strategis Tahun 2015-2019

2.2.1. Visi dan Misi Kedeputian IPSK-LIPI

Dalam mendukung tugas dan fungsi LIPI untuk membangun Iptek yang menghasilkan

ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk pembangunan nasional, maka arah kebijakan

dan strategi penyusunan Renstra 2015-2019 dilakukan dengan mempertimbangkan

beberapa aspek:

a. Mengacu pada arah kebijakan nasional tentang pembangunan yang berkelanjutan

yang tertuang dalam RPJPN 2005-2025.

Page 49: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 38

b. Menekankan pentingnya pembangunan berbasis keunggulan kompetitif

perekonomian dengan ketersediaan SDA, SDM yang berkualitas serta kemampuan

iptek.

c. Menjaga kesinambungan dengan capaian-capaian kegiatan yang telah dilakukan

pada Renstra terdahulu tahun 2009-2014.

Berangkat dari ketiga aspek di atas, maka Renstra Kedeputian IPSK-LIPI 2015-

2019 disusun sebagai dokumen yang memiliki kesinambungan dengan Renstra 2010-

2014 yang lalu. Oleh karena itu, kedeputian IPSK-LIPI meyusun rencana kerja selaras

dengan tujuan dan tugas LIPI yang selanjutnya akan menjadi panduan bagi beberapa

satuan kerja yang berada dibawahnya. Rencana Strategis (Renstra) IPSK-LIPI juga

digunakan untuk mengarahkan pengembangan ilmu pengetahuan sosial yang memiliki

kontribusi untuk mengatasi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Tujuan utama

dari penyusunan renstra adalah untuk menjadikan LIPI sebagai lembaga riset terdepan

di lingkup nasional dengan cita-cita berkelas dunia sehingga perlu didukung oleh IPSK-

LIPI dengan mengusung visi “menjadi lembaga penelitian berkelas dunia dalam bidang

ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa

dan masyarakat global”.

Rencana Strategis kegiatan bermanfaat sebagai strategi dari suatu organisasi

untuk membentuk suatu perencanaan yang komprehensif, yang menyatakan bagaimana

organisasi akan mencapai misi dan tujuannya. Rencana Kegiatan dan implementasinya

yang efektif adalah penting untuk kelangsungan hidup suatu organisasi. Rencana

Kegiatan ini diharapkan dapat memenuhi tujuan, yaitu: (1) untuk memberikan

komitmen pada aktivitas dan kegiatan P2SDR di masa mendatang; (2) Implementasi

Rencana Kegiatan akan dapat memfasilitasi komunikasi dan partisipasi,

mengakomodasi perbedaan kepentingan dan nilai, dan mendorong proses pengambilan

keputusan yang teratur serta keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.

Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut, LIPI menetapkan visi

(target capaian) tahun 2018 yang diperkuat dengan misi IPSK-LIPI yakni:

a. Menghasilkan temuan-temuan penelitian yang menjadi rujukan pengembangan ilmu

pengetahuan sosial kemanusiaan;

b. Menghasilkan pemikiran dalam bidang sosial dan kemanusiaan yang berkontribusi

dalam proses perumusan kebijakan dan pemberdayaan masyarakat;

Page 50: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 39

c. Memperkuat peran IPSK-LIPI sebagai rujukan dan jembatan aktivitas ilmiah dalam

bidang sosial dan kemanusiaan pada level nasional dan internasional.

Adapun yang menjadi tujuan kedeputian IPSK-LIPI adalah:

a. Menghasilkan penelitian yang berkualitas dan terdepan dalam bidang ilmu

pengetahuan sosial kemanusiaan.

b. Berkontribusi terhadap pemecahan persoalan dalam lingkup nasional, regional dan

global.

c. Membangun kapasitas untuk menjadi lembaga yang memiliki otoritas keilmuwan

dalam bidang ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan serta membangun

komunitas ilmiah pada tingkat nasional, regional, dan global dalam bidang ilmu

pengetahuan sosial dan kemanusiaan.

Berdasarkan perencanaan strategis dan visi yang dibuat oleh Kedeputian IPSK-

LIPI, P2SDR berusaha untuk menyesuaikan visi dan misi serta rencana kegiatan

strategis 5 tahun (Renstra tahun 2015–2019) dengan visi dan misi Kedeputian Bidang

IPSK-LIPI dengan merujuk ke jenjang lebih atas yaitu visi dan misi LIPI. Penyusunan

Renstra Kegiatan 2015-2019 P2SDR-LIPI bertujuan untuk mampu menjadi lembaga

rujukan nasional dan internasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan, terutama

dalam kajian wilayah (Asia dan Pasifik, Eropa, dan Afrika), serta mampu menjawab

kepentingan pengguna/stake holders.

2.2.2. Visi, Misi, serta Tugas dan Fungsi P2SDR-LIPI

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, P2SDR-LIPI mencanangkan visi organisasi

sebagai berikut: “Menjadi pusat penelitian yang menjadi rujukan utama dalam studi

kewilayahan pada tingkat nasional dan internasional”. Untuk mencapai visi tersebut dan

dengan memperhatikan visi-misi LIPI dan Kedeputian IPSK, P2SDR memiliki misi:

a. Menghasilkan penelitian tentang kawasan Asia dan Pasifik, Eropa, dan Afrika yang

kreatif, terdepan dan berkualitas tinggi.

b. Menjadi leading institute dalam pengembangan dan kerjasama kajian kewilayahan.

c. Memberikan sumbangan pemikiran dalam memecahkan masalah-masalah sosial

dan kemanusiaan.

Page 51: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 40

Tugas dan Fungsi

Mengacu pada SK Kepala LIPI No.1151/M/2001, tentang Organisasi dan Tata Kerja LIPI

pasal 274, Pusat Penelitian Sumberdaya Regional mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan bahan, perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan

teknis, penyusunan rancangan program, pelaksanaan penelitian bidang sumber daya

regional, evaluasi, dan penyusunan laporan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut,

sesuai Pasal 275, P2SDR mempunyai fungsi:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang sumber daya regional.

b. Penyusunan pedoman pembinaan dan pemberian bimbingan teknis penelitian

bidang sumber daya regional.

c. Penyusunan rencana program dan pelaksanaan penelitian bidang sumber daya

regional.

d. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang sumber daya regional.

e. Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang sumber daya regional.

f. Pelaksanaan kegiatan tata usaha

Berdasarkan visi dan misi, serta tugas dan fungsi yang telah ditetapkan, P2SDR-

LIPI senantiasa berupaya untuk memperkuat kompetensi inti, mengarahkan, dan

mengkoordinasikan seluruh kegiatan penelitiannya hingga bisa dipergunakan sebagai

acuan perumusan kebijakan pemerintah serta bisa dimanfaatkan oleh stakeholders.

Untuk mencapai visi tersebut, perlu adanya satu kesamaan sikap antara peneliti dan

tenaga penunjang dalam melaksanakan tugasnya. Kesamaan sikap yang harus

disepakati oleh seluruh pegawai P2SDR dalam berinteraksi di lingkungan mereka

sendiri maupun dengan masyarakat luas tersebut diwujudkan dalam nilai-nilai yang

tersirat dalam Visi dan Misi P2SDR yakni: (1) Integritas; (2) Kerjasama; dan (3)

Tanggungjawab. Nilai-nilai tersebut merupakan pengejawantahan dari nilai LIPI yang

dikenal dengan PASTI (Profesional, Adaptive, Scientific Integrity, Teamwork, Innovative).

Nilai-nilai ini diperlukan oleh P2SDR- LIPI untuk menjadi pendorong yang

menumbuhkan motivasi dan inovasi dalam melaksanakan kegiatan penelitian.

Page 52: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 41

2.2.3. Tujuan dan Sasaran

2.2.3.1. Tujuan

Sebagai penjabaran dari misi yang telah disusun, dengan mempertimbangkan

kemampuan sumber daya yang ada serta memperhatikan pemahaman secara

komprehensif permasalahan sosial, ekonomi, politik, hukum, dan budaya masyarakat di

kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, serta Eropa dan Afrika, maka P2SDR-LIPI

mempunyai tujuan yang telah dirumuskan sesuai dengan penetapan dalam Rencana

Kegiatan 2015–2019 adalah sebagai berikut:

Merencanakan dan melaksanakan kajian penelitian kewilayahan yang bersifat

multidisiplin di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, serta Eropa dan Afrika;

Membangun dan mengembangkan kerjasama penelitian dengan lembaga/instansi

dalam dan luar negeri;

Meningkatkan kemampuan dan kompetensi penelitian area studies di kawasan Asia

Tenggara, Asia Pasifik, serta Eropa dan Afrika;

4. Memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan kemampuan

masyarakat dalam mencari persamaan dan perbedaan tentang berbagai

permasalahan kehidupan berbagai bangsa serta mencari solusi pemecahan masalah

bangsa Indonesia;

5. Memberikan dan menyiapkan bahan-bahan perumusan kebijakan.

2.2.3.2. Sasaran

Sasaran organisasi merupakan penggambaran hal-hal yang ingin diwujudkan melalui

indikator-indikator sasaran yang ditetapkan untuk mencapai tujuan. Sasaran ini

menyatakan alokasi sumber-sumber daya yang akan mendukung pelaksanaan kegiatan

dalam jangka pendek untuk mendukung suatu tujuan. Sasaran yang ingin dicapai

P2SDR-LIPI sesuai dengan tujuan yang tertuang dalam Rencana Kegiatan 2015-2019

adalah sebagai berikut:

a. Terwujudnya kegiatan penelitian kewilayahan (area studies) yang berkelanjutan dan

memberikan kontribusi untuk pengembangan ilmu-ilmu sosial ekonomi dan budaya

yang handal di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, serta Eropa dan Afrika;

b. Terwujudnya pemetaan dan analisis mendalam tentang kajian kewilayahan yang

bersifat multidisiplin dalam konteks lokal dan global;

Page 53: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 42

c. Terlaksananya kerjasama penelitian dengan berbagai lembaga/institusi dan

kelompok penelitian di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, serta Eropa dan Afrika

maupun dengan lembaga penelitian di dalam negeri;

d. Tercapainya peningkatan kemampuan dan kualitas SDM peneliti dan non-peneliti

yang handal dalam menjalankan kegiatan penelitian dan meningkatkan kinerja

lembaga;

e. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung kegiatan penelitian di bidang

perkembangan Asia Tenggara, Asia Pasifik, serta Eropa dan Afrika;

f. Terwujudnya kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan ilmu-ilmu sosial untuk

mencari solusi pemacahan masalah bangsa Indonesia.

Untuk mewujudkan kegiatan-kegiatan yang tertuang dalam Rencana Strategis

P2SDR Tahun 2015-2019 maka program dan kegiatan yang akan dijalankan harus

sesuai dengan visi, misi, tujuan, serta sasaran lembaga. Jenis program yang

dilaksanakan P2SDR sesuai Penetapan Kinerja LIPI adalah: “Program Penelitian,

Penguasaan, dan Pemanfaatan IPTEK” dengan dua output kegiatan yaitu:

a. Hasil Penelitian Sumber Daya Regional, yaitu melalui penyelenggaraan kegiatan

penelitian serta kegiatan peningkatan kualitas kelembagaan.

b. Tata Kelola Pendukung Penelitian Sumber Daya Regional, yaitu melalui

penyelenggaraan kegiatan rutin/keuangan rutin, pengembangan sumber daya

manusia/kepegawaian, inventarisasi, pemeliharaan dan pelayanan, serta sistem

manajemen.

Hasil kegiatan P2SDR di atas, baik berupa pengembangan teori, konsep ataupun

paradigma, diharapkan bisa bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dalam

bidang sumberdaya regional bagi akademisi, seperti perguruan tinggi, lembaga

penelitian, dan organisasi profesi. Untuk dapat memberikan output yang maksimal,

P2SDR menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk melakukan beberapa kegiatan

bersama, seperti penelitian, seminar/workshop, dan pelatihan. Selain itu, pelaksanaan

kerjasama dan seminar diharapkan juga untuk meningkatkan kualitas sumberdaya

manusia, baik di lingkungan P2SDR maupun masyarakat secara umum yang

menghasilkan produk penelitian yang bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan.

Page 54: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 43

2.3. Arah Kebijakan P2SDR-LIPI

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka dirumuskan lima

kebijakan P2SDR sebagai berikut:

a. Merencanakan dan menetapkan prioritas penelitian sesuai dengan kompetensi yang

bersifat multidisiplin dan tematik untuk kajian yang bersifat area studies;

b. Melaksanakan program pelatihan bahasa asing untuk mendukung keberhasilan

kegiatan penelitian kewilayahan;

c. Melaksanakan fungsi-fungsi kegiatan kelembagaan yang ada di P2SDR, yaitu

penerbitan jurnal, pembuatan dan pemeliharaan pangkalan data dan website, In

House Training, dan pendidikan serta pelatihan teknis pengolahan dan dokumentasi

data;

d. Menyelenggarakan kerjasama penelitian dan seminar nasional dan internasional;

e. Menyediakan informasi yang didasarkan atas kompetensi kepakaran.

2.3.1. Kebijakan Bidang Penelitian

Berdasarkan SK Kepala LIPI No.1151/M/2001 tanggal 5 Juni 2001, kebijakan kegiatan

penelitian P2SDR menekankan fokus penelitian pada kajian kewilayahan atau area

studies dengan memilih lokasi penelitian pada kawasan yaitu Asia Tenggara, Asia

Pasifik, dan Eropa. Namun, pada tahun 2016 terjadi penambahan area kawasan

penelitian, yaitu kawasan Afrika. Sejak tahun 2017, kawasan Asia Tenggara dan Asia

Pasifik berada di bawah Kelompok Peneliti (Kelti) Asia dan Pasifik. Sedangkan Eropa

dan Afrika berada di bawah Kelti Eropa-Afrika. Kelti digawangi oleh seorang Ketua Kelti

yang bertugas mengkoordinasikan tema-tema penelitian, supervisi terhadap riset disain

dan laporan riset, serta pembinaan terhadap anggota-anggota peneliti di kelompoknya.

Pelaksanaan fokus kajian multidisiplin P2SDR berpedoman pada Payung

Sirkulasi Global yang ditujukan untuk membantu memberikan solusi dan sumbangan

pemikiran bagi implementasi kebijakan nasional. Hal ini terutama yang berkaitan

dengan program Prioritas Nasional (PN). Selanjutnya sejak tahun 2017, P2SDR

mencoba mengembangkan kajian wilayah dengan empat karakteristik sebagai berikut;

(1) fokus pada mobilitas atau pergerakan orang, barang, ide, modal dan teknologi, (2)

interaksi global-lokal, (3) multisitus, (4) multidisiplin/interdisiplin/transdisiplin.

Terdapat tiga kluster yang dibentuk untuk menjalankan kegiatan penelitian yaitu (1)

Diaspora dan Identitas, (2) Sains dan Teknologi, dan (3) Ketahanan Sosial. Melalui

Page 55: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 44

ketiga kluster tersebut, diharapkan P2SDR akan memahami sirkulasi global secara lebih

baik sehingga mampu memberikan solusi atas tantangan globalisasi.

Adapun Tema penelitian untuk lima tahun ke depan (2015–2019) mengacu pada

delapan prioritas tematik penelitian IPSK 2015-2019, dan pada tahun 2018 telah

ditetapkan 7 Tolok Ukur Kegiatan yaitu:

1. Pembangunan Pertanian untuk Ketahanan Pangan di Thailand.

2. Migrasi Transnasional dan Diaspora di Kota-Kota Perbatasan di Asia Tenggara: Studi

Kasus Perbatasan Vietnam-Tiongkok.

3. Budaya Visual (Animasi) dan Ekonomi Kreatif di Jepang

4. Impian Tiongkok dan Prakarsa Sabuk Jalan: Peran dan Dampak Sosial Budaya.

5. Pertumbuhan dan Pembangunan di Sub-Sahara Afrika : Pengalaman Ethiopia

6. Masalah Kerudung dan Dinamika Kewarganegaraan di Perancis

7. Kota Berkelanjutan di Belanda: Studi Kasus Peran Serta Masyarakat dalam

Kebijakan Low Emission Zone di Rotterdam

Sejak tahun 2017 ada penyesuaian tema penelitian dengan program Prioritas

Nasional (PN) 2018-2019 dengan menekankan aspek “hilirisasi” yang akan

menghasilkan rekomendasi kebijakan, dapat dimanfaatkan oleh stakeholder, memiliki

lesson learned, dan bisa membangun kerjasama tanpa mengesampingkan aspek

pengembangan teori dan konsep-konsep ilmu pengetahuan.

2.3.2. Kebijakan Kegiatan Pengembangan Kelembagaan

Kebijakan penguatan kelembagaan untuk kegiatan non-penelitian berada di

bawah dua bidang pengelolaan yaitu, pertama pengelolaan Sumber Daya Manusia

(SDM) melalui kegiatan pengembangan dan peningkatan kemampuan SDM dan kegiatan

In House Training. Kedua, pengelolaan Bidang Diseminasi dan Pengelolaan Hasil

Penelitian melalui pemeliharaan pangkalan data perpustakaan, pengembangan website,

serta penerbitan jurnal kajian wilayah.

1. Pengembangan SDM P2SDR: Upaya Peningkatan Kompetensi Pegawai

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan keahlian,

pengetahuan, wawasan, dan kompetensi SDM P2SDR-LIPI. Dengan sasaran untuk

meningkatkan kualitas pegawai di lingkungan P2SDR-LIPI, kegiatan yang dilakukan

Page 56: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 45

adalah mengikutsertakan pegawai P2SDR dalam pelatihan bahasa Inggris, seperti

TOEFL/EILTS dan Academic Writing; mengikutsertakan pegawai P2SDR dalam

diklat teknis, seperti pengelolaan keuangan, perpustakaan, atau diklat website; dan

mengikutsertakan peneliti atau non-peneliti dalam diklat atau pelatihan yang

diselenggarakan oleh LIPI guna menunjang kompetensi pegawai. Untuk diklat yang

terakhir ini, diberlakukan kepada seluruh pegawai P2SDR dengan mekanisme

bergiliran sesuai dengan prioritas yang ada.

2. Pengembangan Pangkalan data perpustakaan P2SDR LIPI

Perpustakaan P2SDR melakukan pengembangan pangkalan data perpustakaan

yang bertujuan untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan informasi bagi

pengguna perpustakaan. Untuk itu, P2SDR berusaha membangun sebuah

perpustakaan yang memiliki kemampuan akses yang tinggi melalui penerapan

teknologi yang efisien, akurat, dan cepat sehingga pemakai atau pengguna

pangkalan data perpustakaan akan merasa nyaman dan puas. Perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi informasi yang cepat mendorong P2SDR untuk terus

melakukan pengembangan perpustakaan dengan cara mendokumentasikan hasil

penelitian berupa foto/video, membuat file PDF hasil penelitian, meng-update data

perpustakaan, melakukan studi banding ke perpustakaan yang lebih maju, dan ikut

serta dalam berbagai diklat dan pelatihan perpustakaan. Selain itu, dengan merujuk

pada Renstra Kedeputian IPSK-LIPI pada tahun 2015, P2SDR juga berupaya untuk

menyisipkan database kepegawaian ke dalam pangkalan data.

3. In House Training (IHT) Kajian Wilayah: Upaya Peningkatan Kualitas Peneliti

Pusat Penelitian Sumber Daya Regional (P2SDR) mempunyai fokus penelitian dan

pendekatan area studies dalam pengembangan ilmu pengetahuan sosial. Perspektif

area studies ini berbeda dengan model penelitian di pusat penelitian sosial yang lain

karena tidak hanya melibatkan pandangan satu disiplin ilmu saja dalam melihat

sebuah permasalahan sosial akan tetapi juga mengonsentrasikan studinya secara

spesifik untuk kawasan Asia Pasifik dan Eropa-Afrika. Pendekatan interdisiplin ini

terkait dengan realitas permasalahan sosial kontemporer yang mempunyai

konektivitas jaringan fisik dan metafisik yang luas dan agak sulit untuk dilihat

dalam satu lensa ilmu pengetahuan saja. Bentuk-bentuk pemahaman akan ide,

Page 57: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 46

gagasan, sumber daya serta pengetahuan dilihat sebagai sebuah hubungan systemic

yang digunakan sebagai metode untuk menjelaskan proses sosial dalam kajian area

studies ini.

Gambar 2.1 Poster Kegiatan IHT

4. Penerbitan Jurnal Kajian Wilayah P2SDR

Jurnal Kajian Wilayah (JKW) yang diterbitkan oleh P2SDR-LIPI telah memasuki

tahun ke-delapan (2010-2018). Sejauh ini respon terhadap JKW sangat besar

karena JKW adalah satu-satunya jurnal akademis dengan fokus kajian wilayah

yang masih eksis di Indonesia saat ini. Pada tahun 2018 JKW kembali berusaha

meningkatkan statusnya menuju akreditasi. Selain itu, mengingat

mendigitalisasi naskah-naskah yang dimiliki agar bisa diakses lebih cepat oleh

publik (E-Journal). Dengan demikian, tujuan JKW untuk menyebarluaskan

gagasan tentang pentingnya kajian wilayah sebagai bagian inheren dalam studi

ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan di Indonesia bisa tercapai.

Page 58: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 47

Gambar 2.2 Jurnal Kajian Wilayah

5. Pemeliharaan dan Pengembangan Website P2SDR

P2SDR sesuai dengan visi dan misinya untuk menjadi salah satu pusat kajian

wilayah yang dapat menjadi rujukan bagi lembaga penelitian skala nasional dan

internasional, menyadari bahwa penyampaian informasi dalam bentuk website

sangat penting karena website merupakan jendela dunia yang dapat menyampaikan

informasi dengan cepat dan mudah. Oleh karena itu, P2SDR berupaya untuk

memperbaiki sistem infomasi dan teknologi website secara bertahap dengan

menggunakan tahap-tahap dalam konsep MSI yang membuat informasi berjalan

cepat dan akurat. Hal ini juga sebagai bukti bahwa Teknologi dan Informasi

merupakan wadah informasi yang paling mudah dan cepat dalam membantu

mengakses informasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Selain dapat

membantu penyebaran informasi secara luas dan transparan, website juga tersaji

dalam tampilan yang menarik serta informasinya dapat diperbaharui setiap saat.

Pada tahun 2018, website P2SDR terus berusaha melakukan pengembangan yang

menjadi tanggung jawab tim website P2SDR.

Page 59: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 48

Gambar2.3 Tampilan website dan digital library P2SDR-LIPI

2.4. Strategi

Diperlukan strategi tertentu untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan. Strategi yang diambil oleh P2SDR meliputi penentuan jenis kebijakan,

program, dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Terdapat empat strategi yang

ditetapkan oleh P2SDR:

1. Mempersiapkan dan melaksanakan kajian penelitian multidisiplin yang bersifat area

studies dalam perspektif lokal dan global di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik dan

Eropa-Afrika.

2. Mengembangkan kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan.

3. Menyusun rencana membangun jaringan kerjasama nasional dan internasional di

bidang penelitian, seminar, pertukaran peneliti, dan penerbitan.

4. Mengembangkan sistem pelayanan publik kepada masyarakat dalam pemanfaatan

kepakaran yang dimiliki oleh P2SDR, baik pada level nasional maupun internasional.

Page 60: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 49

Guna mencapai tujuan dari strategi kinerja ini maka dibuat langkah-langkah

strategis dengan merumuskan program dan kegiatan yang akan dilakukan. Langkah-

langkah strategis tersebut adalah:

1. Peningkatan efektifitas penelitian sesuai dengan kompetensi yang bersifat

interdisipliner, tematik, dan berbasiskan penguasaan bahasa asing.

2. Pengembangan kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan.

3. Peningkatan jaringan kerjasama nasional dan internasional di bidang

penelitian, seminar, pertukaran peneliti, penerbitan bersama.

4. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam pemanfaatan kepakaran

yang dimiliki oleh P2SDR, baik pada level nasional maupun internasional.

Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:

1. Memperkuat bidang kajian sesuai core competency yang ada di P2SDR, yaitu Kajian

Kawasan Asia Pasifik dan Eropa-Afrika yang diharapkan mampu menjawab

tantangan yang kompleks dan berubah sangat cepat.

2. Mengaktualisasikan Rencana Kegiatan 2015-2019 P2SDR yang sudah disusun

kembali melalui penyusunan program penelitian yang mengedepankan pendekatan

interdisplin dan multidisiplin dengan memusatkan perhatian pada isu-isu sentral,

baik yang berskala nasional maupun internasional.

3. Meningkatkan kualitas peneliti dan staf adminsitrasi melalui pendidikan formal,

kursus, atau diklat melalui pemanfaatan berbagai sumber daya dari dalam dan luar

negeri untuk mencari terobosan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM

P2SDR.

4. Memanfaatkan seoptimal mungkin sumberdaya yang ada melalui pelaksanaan

aktivitas secara multidisipliner dengan pendekatan lintas unit serta pengarahan dan

koordinasi yang kuat.

5. Mengembangkan jaringan cerdas dengan berbagai pihak di dalam dan di luar negeri.

6. Memanfaatkan berbagai sumber daya keuangan yang mungkin diperoleh dalam

rangka meningkatkan anggaran penelitian dan pengembangan.

7. Menyempurnakan mekanisme dan sistem yang ada untuk memperkuat sistem

administrasi.

2.4.1. Strategi Pengelolaan Lembaga

Page 61: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 50

Strategi pengelolaan kelembagaan dilakukan melalui beberapa kegiatan yang bersifat

penguatan kelembagaan dengan tujuan untuk mendukung terlaksananya kegiatan

penelitian dan meningkatkan kinerja satuan kerja. Beberapa strategi pengelolaan

lembaga yang ditetapkan oleh P2SDR di tahun 2018, yaitu:

1. Memetakan permasalahan yang menjadi kendala dalam pencapaian kinerja lembaga

dengan memanfatkan kegiatan yang bersifat kelembagaan.

2. Melakukan kegiatan pembinaan sumberdaya peneliti dan non-peneliti dalam upaya

meningkatkan kompetensi inti pegawai.

3. Mengadopsi dan menerapkan sistem manajemen kendali mutu yang berbasiskan

transparansi dalam rangka mewujudkan mewujudkan good governance.

4. Mengelola manajemen lembaga secara akuntabel, efektif, dan efisien.

Saat ini kegiatan yang bersifat kelembagaan pengawasannya dilakukan secara

langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian (PDHP)

P2SDR. Mekanismenya adalah setiap koodinator kegiatan memberikan

pertanggungjawaban langsung kepada Kabid PDHP. Dalam menjalankan beberapa

kegiatan Diseminasi di P2SDR, strategi yang dibangun di tahun 2018 adalah melakukan

penguatan bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian (PDHP) dengan

membenahi sistem kerja di dalam satker dan di luar satker. Sistem yang sudah dibenahi

sejak tahun 2017 dan dilanjutkan pada tahun 2018 ini adalah:

1. Melakukan kegiatan pengelolaan dan diseminasi hasil kegiatan/penelitian melalui

Website (http://www.psdr. lipi.go.id) serta menjalankan kegiatan perpustakaan

online dengan membangun Pangkalan Data (Repositori) berupa pembuatan katalog

Buku P2SDR dari buku terbitan tahun 2002 sampai dengan tahun 2015. Katalog ini

dapat diakses di http://data.psdr.lipi.go.id/portal/ dan untuk Online Public Acces

Catalogue (OPAC) di http://data.psdr.lipi.go.id/slims/

2. Berupaya untuk membangun jaringan kerjasama dengan intensif dan selalu

berupaya untuk menambah informasi tentang penguatan jejaring kegiatan dan

diseminasi alih ilmu pengetahuan dan teknologi LIPI.

3. Mengembangkan sistem berdasarkan modal budaya dan modal sosial yang dimiliki

oleh satuan kerja dan seluruh pegawai, misalnya membangun secara bersama

jejaring dalam bentuk kegiatan non-penelitian maupun penelitian.

Page 62: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 51

4. Pembenahan sistem informasi teknologi (website dan data base terintegrasi) untuk

memperkenalkan lembaga guna menjaring stakeholder untuk bekerja sama,

mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan oleh satker, dan menjadikan

kegiatan diseminasi sebagai garda terdepan penyampai informasi serta diseminasi

dari produk yang dihasilkan oleh satker.

Sementara itu, Sub-Bidang Kerja Sama secara intensif selalu berupaya untuk

menambah informasi tentang penguatan jejaring kegiatan dan diseminasi alih ilmu

pengetahuan dan teknologi LIPI. Beberapa kegiatan kerja sama yang sudah dilakukan

oleh tim kerja sama P2SDR selama tahun 2018 dapat dibedakan menjadi dua jenis,

yaitu: (1) kegiatan yang berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU), dan (2)

kegiatan yang tidak berdasarkan MoU.

Pada tahun 2018, P2SDR-LIPI menandatangani 4 (empat) MoU baru, yaitu

dengan Jurusan Ekonomi Universitas Pertahanan, Podomoro University, Jurusan

Hubungan Internasional Universitas Kristen Indonesia (UKI), dan dengan Beijing

Foreign Studies University (BFSU). Dengan demikian, hingga tahun 2018, P2SDR

memiliki 6 (enam) MoU yang masih aktif. Selain dengan kedua institusi di atas, P2SDR

juga memiliki MoU dengan Institute of South East Studies Busan University of Foreign

Studies (ISEAS BUFS), Korea dan Institute of Global South Studies (IGSS) - Cologne

University, Jerman, Art Research Center (ARC) – Ritsumeiken University, dan dengan

Institute for East Asian Studies (SIEAS)-Sogang University

Meskipun ada delapan MOU aktif, realitasnya belum semua MoU dapat

diimplementasikan dalam program kegiatan kerja sama, kecuali MOU UKI, Podomoro

University, dan ARC-Ritsumeikan University dan BUFS-Korea. Kegiatan yang dilakukan

dengan ARC-Ritsumeikan University berupa research and archival project on Borobudur

and Prambanan Temples and the use of digital technology for cultural heritage

management. Sementara dengan BUFS-Korea, kerja sama dalam bentuk partisipasi

dalam seminar, member of editorial board dan penerbitan dalam jurnal. Prof. Yekti

Maunati merupakan Editorial Board dalam Jurnal Suvannabhumi: Multi-disciplinary

Journal of Southeast Asian Studies BUFS. Untuk kerja sama Jurusan Ekonomi Universitas

Pertahanan, belum ada kegiatan bersama walaupun sudah ada kesepakatan untuk

memberikan asistensi penulisan ilmiah dan tawaran mengajar di Jurusan Ekonomi

Universitas Pertahanan.

Page 63: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 52

Sementara itu, agenda kegiatan yang tidak berdasarkan MoU berupa seminar on

area studies dan diplomat series lecture yang diselenggarakan oleh tim In House Training

(IHT). Seminar on area studies pertama berupa public lecture menghadirkan Dr. Yuan Xu

dari Department of Geography and Resource Management The Chinese University of Hong

Kong. Public Lecture kedua menghadirkan Prof. Ananta Giri dari Madras Institute and

Development Studies-India. Kegiatan lainnya berupa seminar “Enhancing Indonesia-

China connectivity”, menghadirkan pembicara Mr. Jin Xin dari China Center for

Contemporary World Studies (CCCWS) dan dari P2SDR sendiri. Selain itu juga ada

internship dari Representative Taipei Economic and Trade Office (TETO), yaitu Wang,

Shih-jen.

Sub-Bidang Kerja Sama dan Diseminasi juga melakukan kegiatan yang sifatnya

memberikan fasilitas kepada peneliti, baik peneliti P2SDR maupun peneliti asing yang

pelaksanaan kegiatan dijalankan oleh program In House Training (IHT). Setiap tahun

kegiatan IHT yang berkoordinasi dengan Sub-Bidang Kerja Sama selalu melakukan

kegiatan peningkatan kemampuan sumber daya manusia (peneliti dan non peneliti)

dengan mengundang beberapa narasumber. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk diskusi

internal, workshop, public lecture dan ambassador lecture. Untuk lebih jelasnya,

kegiatan IHT P2SDR selama tahun 2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.1. Kegiatan In-House Training (IHT) P2SDR-LIPI Tahun 2018

NO TANGGAL KEGIATAN PENYAJI INSTANSI

Pelatihan

20 Februari Pengambilan Data Visual Dr. Fadjar Ibnu

Thufail

P2SDR

24 September Penulisan Ilmiah Populer CPROCOM

26 September Penyusunan Infografis CPROCOM

20 Desember Rekomendasi Kebijakan Dini O. Pusinov LIPI

Diskusi

30 Januari Following Rubber Now and

Then/ Here and There:

Combining Comparative

Historical Research

Method and Global

Ethnography to Study the

Rahardhika

Ariesta

Northwestern

University,

USA

Page 64: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 53

Global from Below*

5 April Introduction of Higher

Eduction as a Field of Study

Gilang Maulana

Madjid

Goethe

Universiteit,

Jerman

25 Mei Perlindungan Hukum Hak

Kekayaan Intelektual terkait

Industri Film Animasi

di Jepang

Rifki Indra

Maulana, SH.

P2SDR

25 Mei Democratic Unfair The

Problems of Nationhood,

Citizenship, and

Political Sultanate’s Status

in Indonesia and Malaysia

Fachri Aidulsyah,

S.Sos.

P2SDR

31 Mei Ethnography of SMART CITY

IN INDONESIA: Case Studies

of Jakarta and Surabaya

Kurnia Novianti,

MSi.

P2SDR

No Tanggal Kegiatan Penyaji Instansi

Diskusi

6 Juni Research Findings of Rubber

in Global Circulation

Rahardhika

Ariesta

Northwestern

University,

USA

31 Juli Tenaga Kerja Maritim

Indonesia di Korea

Dr. Paulus Rudolf P2SDR

8 Agustus Situs Memori: Peran Tionghoa

dan Jaringan di Asia Tenggara

Chontida Auikool International

Studies

(ASEAN-China)

Program,

Faculty of

Liberal Arts

Thammasat

University,

Bangkok,

Thailand

Terkait dengan kerja sama dengan pihak luar, selama tahun 2018 ada 7 (tujuh)

Tolok Ukur penelitian P2SDR yang membangun jejaring (networking) dengan beberapa

instansi/lembaga di luar negeri dan bertindak sebagai counterpart penelitian, seperti

KITLV Leiden, the Institute for Housing and Urban Development Studies (IHS) Rotterdam

Page 65: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 54

di Belanda, University of Social Sciences and Humanities, Vietnam National University

Hanoi, Chinese Academy of Social Sciences (CASS), Institute of Research on Economic

Development (IRED) Africa, Vietnam National University Ho Chi Minh, Department of

Politics and International Studies SOAS University of London, dan University of Tokyo.

Sementara itu lembaga lain di dalam negeri yang diajak berkoordinasi meliputi

Kementerian Luar Negeri, Badan Arsip Nasional, Universitas Indonesia, dan sebagainya.

Di samping itu, P2SDR juga bertindak sebagai tuan rumah bagi 5 (lima) peneliti asing

yang berkunjung ke Indonesia, khususnya LIPI maupun untuk melakukan penelitian di

Indonesia. Kegiatan lain yang dilakukan oleh Sub-bidang Kerjasama dan Diseminasi

adalah menerima mahasiswa magang. Pada tahun 2018 secara keseluruhan terdapat 4

(empat) orang yang magang di P2SDR yang berasal dari 4 (empat) institusi. Program ini

selain dapat memberikan transfer pengetahuan dari peneliti LIPI kepada peserta

magang maupun sebaliknya, juga sebagai bentuk dari pelayanan jasa P2SDR kepada

masyarakat.

2.4.2. Strategi Peningkatan Kinerja

Guna mencapai tujuan dari peningkatan kinerja lembaga, P2SDR juga membuat strategi

peningkatan kinerja, yaitu:

1) Meningkatkan kualitas substansi topik penelitian melalui proses seleksi sesuai

dengan skala prioritas.

2) Melakukan evaluasi, monitoring, dan seleksi substansial secara berkala atas hasil

kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas capaian yang dihasilkan.

3) Menyusun dan melaksanakan pembinaan pegawai, baik peneliti maupun non-

peneliti dalam rangka meningkatkan kompetensi inti pegawai untuk menghasilkan

kualitas dan kinerja yang baik dari satuan kerja.

4) Menjalin hubungan kerja sama penelitian dan non-penelitian dalam skala nasional

maupun internasional.

5) Mendorong peneliti untuk aktif dalam kegiatan ilmiah, pertemuan ilmiah, dan

menjadi anggota dalam organisasi keilmuan di skala nasional dan internasional.

6) Meningkatkan kegiatan promosi dan diseminasi hasil-hasil penelitian. Kegiatan

ini ditujukan untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam

pemanfaatan kepakaran yang dimiliki oleh P2SDR LIPI, baik pada level nasional

maupun internasional

Page 66: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 55

2.4.3. Strategi Kegiatan Penelitian

Penelitian Tematik (DIPA) yang dilakukan sivitas peneliti di Pusat Penelitian Sumber

Daya Regional adalah penelitian yang berfokus pada kajian multidisiplin yang bersifat

area studies. Topik-topik penelitian tematik ini merujuk pada payung topik penelitian

IPSK yang terkait dengan isu tentang “Transnasionalisme dan Globalisasi”. Studi-studi

yang dilakukan di P2SDR merupakan studi yang saling bersinergi, tidak hanya dalam hal

membangun ide dan tema penelitian, tetapi juga membangun sinergi dengan peneliti

pada satuan kerja lain di lingkungan kerja IPSK, terutama yang memiliki kompetensi

yang dibutuhkan oleh kelompok peneliti. Hal ini penting dilakukan karena banyak

keahlian dari para senior dari luar satker P2SDR yang dapat membantu dalam

peningkatan kualitas hasil penelitian terutama dalam membangun konsep dan teori

ilmu sosial yang digunakan dalam penelitian.

Sebagaimana telah disebutkan bahwa pada Renstra, kajian kewilayahan P2SDR

memusatkan perhatiannya pada topik-topik globalisme, regionalisme, dan isu-isu

strategis di Asia Pasifik, Asia Timur, dan Eropa-Afrika. Namun demikian, dalam rangka

merespon perubahan yang terjadi secara cepat pada dunia global, perubahan fokus

pada kajian wilayah, dan untuk menjawab persoalan bangsa saat ini, maka dirasakan

perlu untuk melakukan refokusing atas tema-tema penelitian yang dilakukan oleh

P2SDR.

Dalam perkembangannya, P2SDR melihat pentingnya memberi arah baru untuk

pengembangan area studies guna memahami dinamika sosial dan kemanusiaan yang

semakin kompleks di era globalisasi. Sebagai jantung dari globalisasi, area studies harus

mampu memahami (super) kompleksitas yang muncul dari proses tersebut. Merespon

dinamika yang ada, P2SDR mencoba mengembangkan area studies dengan beberapa

karakteristik sebagai berikut, yaitu: (1) fokus pada mobilitas atau pergerakan orang,

barang, ide, modal dan teknologi, (2) interaksi global-lokal, (3) multisitus, (4)

multidisiplin/interdisiplin, dan transdisiplin.

Mobilitas. Area studies yang dikembangkan oleh P2SDR berusaha memahami

pergerakan orang, barang, ide, modal dan teknologi yang begitu cepat melewati batas-

batas wilayah yang ada. Pergerakan berbagai hal tersebut, menyebabkan pentingnya

pemahaman tentang konektivitas antar wilayah maupun negara. Persoalan yang terjadi

di suatu wilayah dapat dengan mudah dan cepat mempengaruhi wilayah yang lain,

Page 67: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 56

bahkan yang berjarak ribuan kilometer. Melihat mobilitas bukan berarti hanya melihat

pada proses pergerakan tersebut, namun juga dapat melihat pada komoditas (orang,

barang, modal, ide, dan teknologi), konteks, struktur yang melingkupi, agensi yang

terlibat, serta sebab dan akibat yang ditimbulkannya.

Mengikuti pergerakan komoditas, misalnya, akan membantu dalam memahami

kompleksitas dan diversitas masyarakat. Menurut Saptari (2016), diskusi tentang rantai

komoditas akan membantu pemahaman tentang sistem rantai komoditas, networks dari

komoditas, serta sirkulasi komoditas yang kini berjalan tidak hanya satu arah. Pada

lokasi yang berbeda, komoditas dapat memiliki makna budaya yang berbeda, sehingga

menghasilkan identitas yang dapat diasosiasikan dengan tempat atau ciri kelompok

tertentu. Dengan mengikuti pergerakan komoditas barang, dapat dipahami lokasi-

lokasi, titik-titik produksi, distribusi dan konsumsi, serta bagaimana setiap lokasi

menciptakan nilai tambah, struktur dan aksi-reaksi yang unik tergantung konteks dan

momen sejarahnya. Dengan mengikuti pergerakan orang, dapat dipahami tentang sense

of belonging, governance structure, agensi, labelling dan embeddednes atau posisi (aktif

dan pasif) suatu komunitas dalam suatu struktur sosial. Dengan mengikuti komoditas

modal akan dipahami bagaimana proses dan akibat yang dihasilkan oleh krisis

keuangan global, serta bagaimana mengatasinya.

Interaksi global-lokal. Dalam memahami berbagai berbagai pergerakan

transnasional tersebut, diperlukan pendekatan yang melihat interaksi global-lokal.

Fokus terhadap interaksi global-lokal ini penting untuk memahami: (1) bagaimana

konektivitas/keterhubungan yang diakibatkan oleh pergerakan transnasional, dan (2)

partikularitas lokal yang penting untuk menganalisis kedaulatan dan aspirasi politik,

etnis, budaya dan agama masyarakat di berbagai lokasi. Pendekatan global-lokal untuk

melihat pergerakan transnasional komoditas tertentu bisa memusatkan perhatian pada

dua dimensi umum. Pertama, pengintegrasian pengaruh global ke lokal, dengan

memfokuskan analisis pada tempat atau lokasi tertentu (place), sehingga bisa

memperoleh gambaran lebih jelas dari interaksi global-lokal tersebut. Kedua, fokus

pada mobilitas dan berbagai ruang yang dilewati, serta perubahan nilai yang terjadi

ketika suatu komoditas bergerak dan menembus batas wilayah atau negara.

Multisitus. Pemahaman tentang pergerakan transnational dan interaksi global-

lokal memerlukan pendekatan yang bersifat multisitus. Pendekatan multisitus didesain

untuk memperoleh pengetahuan mendalam tentang fenomena yang ada di berbagai

Page 68: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 57

lokasi, untuk menghasilkan pemahaman-pemahaman baru. Penelitian yang dilakukan di

beberapa lokasi ini bukan sekedar penelitian yang bersifat perbandingan, namun juga

keterhubungan fenomena yang ada di lokasi-lokasi tersebut. Multisitus penting tidak

hanya untuk menunjukkan keunikan atau diversitas yang muncul dari interaksi global-

lokal dalam konteks lokasi dan waktu tertentu, namun sekaligus menunjukkan

bagaimana keunikan tersebut saling terhubung dan mempengaruhi. Pendekatan yang

bersifat multisitus ini memungkinkan untuk melihat sebuah fenomena yang selalu

terhubung dengan fenomena yang lain, dimaknai secara berbeda dalam ruang dan

waktu yang berbeda, dan menghasilkan pola-pola baru sebagai dasar atau titik tolak

eksplorasi frontier baru pengetahuan.

Dengan batas territorial yang semakin dipertanyakan, pendekatan multisitus

bukan berarti harus dilakukan di beberapa negara yang berbeda, namun dapat

dilakukan di beberapa lokasi dalam sebuah negara yang sama. Hal yang penting dalam

penentuan lokasi dalam pendekatan multisitus ini bagaimana lokasi-lokasi tersebut

memiliki obyek atau subyek penelitian saling terhubung, dan memiliki keunikan dalam

pemaknaan fenomena yang diteliti. Berbeda dengan penelitian perbandingan yang

mensyaratkan adanya struktur atau faktor-faktor sosial, ekonomi, politik, budaya yang

mirip sebagai variabel-variabel kontrol, dalam penelitian multisitus keragaman dari

berbagai hal tersebut justru menjadi ruang eksplorasi untuk pencarian frontier baru

pengetahuan.

Multidisiplin/Interdisiplin/Transdisiplin. Area studies bukan merupakan

sebuah disiplin ilmu tersendiri, namun lebih merupakan ruang pertemuan antar

berbagai disiplin ilmu yang ada, baik ilmu sosial kemanusiaan seperti sejarah, sosiologi,

antropologi, ekonomi, politik, dan bahasa, maupun dari disiplin ilmu teknik dan ilmu

pengetahuan alam, seperti IT, geologi, biologi dan sebagainya. Selama ini terdapat

narasi-narasi yang berbeda tentang perkembangan sosial, perubahan lingkungan dan

kemajuan teknologi yang dikembangkan oleh masing-masing kelompok disiplin ilmu.

Narasi tentang perubahan bumi dan lingkungan seolah tidak berkaitan dengan

perkembangan sosial dan pilihan kebijakan atau tindakan manusia, padahal mereka

berada dalam ruang dan waktu yang sama. Perkembangan teknologi, prioritas

anggaran, kesepakatan sosial, perubahan iklim dan penanggulangan bencana

merupakan hal yang sejatinya berkaitan satu dengan yang lain. Karenanya, untuk

Page 69: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 58

menghasilkan pemahaman yang komprehensif, diperlukan pemahaman yang tidak

hanya bersifat multidisiplin, juga interdisiplin dan bahkan transdisiplin.

Keempat karakteristik penelitian area studies yang diusung P2SDR dalam Naskah

Refocusing inilah yang menjadi pedoman bagi seluruh sivitas peneliti di lingkungan

P2SDR dalam melaksanakan penelitian sejak tahun 2016-2017. Langkah lanjutannya

adalam mensinergikan dalam empat topik kegiatan, yaitu: (1) Digital Culture and

Economy; (2) Infrastructure Diplomacy and Social Change; (3) Capital Flow and the Role

of MNCs; dan (4) Minority Politics/Rights/Economy.

Di samping itu, penelitian P2SDR juga dikaitkan dengan tiga program PN yaitu

Pembangunan Wilayah, Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), dan Daya Saing.

Dengan demikian diharapkan hasil penelitian tematik/DIPA P2SDR tidak hanya

berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan sosial (signifikansi

akademis/teoritis), tetapi juga mampu memberikan kontribusi terhadap upaya

penyelesaian permasalahan bangsa (signifikasi praktis).

Gambar 2.4 Perubahan Flagship P2SDR sejak 2017-sekarang

Page 70: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 59

2.5. Program dan Kegiatan

Seperti halnya pusat penelitian lain di lingkungan kerja LIPI maka program–program

utama yang dijalankan P2SDR juga mengacu pada Program yang ditetapkan BAPPENAS,

yang meliputi :

a. Program Penerapan Kepemerintahan yang baik.

b. Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK.

c. Program Penguatan/Pengembangan Kelembagaan IPTEK.

d. Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara.

Dalam pelaksanaannya, program-program tersebut dapat diselaraskan dengan

program lain yang ada dan disesuaikan dengan kebutuhan yang ingin dicapai. Selain itu,

terdapat juga program yang bersifat teknis, yaitu Program Penelitian, Penguasaan, dan

Pemanfaatan Iptek. Program dan kegiatan yang dijalankan harus sesuai dengan visi,

misi, tujuan serta sasaran lembaga. Program-program tersebut telah dituangkan dalam

bentuk rencana kegiatan yang tersusun dalam Rencana Strategis P2SDR Tahun 2015-

2019. Pada tahun 2018, P2SDR telah melaksanakan 3 (tiga) Program Utama Bappenas

yaitu:

a. Program Penelitian dan Pengembangan Iptek;

b. Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik;

c. Program Penguatan/Pengembangan Kelembagaan IPTEK.

Page 71: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 60

2.5.1. Program Penelitian dan Pengembangan Iptek

Program penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)

merupakan kegiatan utama dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang

pelaksanaannya diserahkan kepada berbagai satuan kerja yang berada di lingkungan

kerja LIPI. Sebagai bagian dari LIPI, amanat untuk melakukan kegiatan penelitian juga

diserahkan pelaksanaannya kepada Pusat Penelitian Sumber daya Regional (P2SDR)

dengan kajian-kajian penelitian yang bersifat area studies (lintas kawasan). Kajian area

studies ini berfokus pada tema-tema sosial kemanusiaan dalam bentuk kajian

multidisipliner (lintas disiplin keilmuan) dengan lokasi penelitian di beberapa negara di

dalam kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, serta Eropa dan Afrika. Pemilihan tema-

tema penelitian pada renstra lima tahun (2015–2019) mengacu kepada prioritas

tematik penelitian IPSK 2015-2019.

Adapun program dan kegiatan yang telah dituangkan dalam bentuk rencana

kegiatan (DIPA Tematik) tersusun dalam Tujuh Tolok Ukur (TU) yaitu:

I. Kelompok Kajian Penelitian Kawasan Asia dan Pasifik

1. Pembangunan Pertanian untuk Ketahanan Pangan di Thailand

Penelitian multiyears (2015-2019) ini dilakukan di dua negara yang dikenal sebagai

produsen produk pertanian Asia Tenggara, yaitu Thailand dan Vietnam. Fokus tulisan

tahun ini mengacu pada karakteristik yang menjadi arah pengembangan kajian wilayah

P2SDR, diantaranya yaitu multisitus dan interkonektivitas, dimana tulisan ini berusaha

memahami konsep ketahanan pangan dan prakteknya di Thailand yang mengalami arah

perkembangan yang berbeda dengan Vietnam. Isu dan konsep ketahanan pangan yang

muncul sejak krisis pangan dunia sekitar tahun 1970an, telah bergulir dan berkembang

pada tahun 1990an hingga sekarang. Pada milenium kedua ini, secara universal konsep

ketahanan pangan telah diterima dan didesain serta diimplementasikan secara luas oleh

berbagai negara yang tergabung dalam FAO. Dari hasil pengumpulan data melalui studi

pustaka dan wawancara, diketahui bahwa hingga sekarang, Thailand telah bergerak

dari konsep “ketahanan pangan” menuju “keamanan pangan” (food safety). Dengan

tetap mempertahankan produksi beras sebagai pangan utama, namun terdapat

perbedaan implementasi “Ketahanan Pangan” dibandingkan dengan negara-negara Asia

Tenggara lainnya. Program Ketahanan Pangan di Thailand telah beranjak kepada

pemerataan kesejahteraan petani, keamanan pangan serta perbaikan nutrisi, dimana

Page 72: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 61

program ini ditempatkan di bawah Kementrian Kesehatan Masyarakat yang

berkoordinasi dengan Kementrian Pertanian, Kementrian Perdagangan dan Industri.

Berbeda dengan negara Asia Tenggara lainnya (salah satunya Indonesia), masih

menempatkan program ketahanan pangan dalam Kementrian Pertanian semata. Kajian

mengenai ketahanan pangan ini menggunakan pendekatan berbagai elemen (lahan

pertanian, tenaga kerja, perdagangan dan industri) serta aktor dan jaringan yang

terlibat di dalamnya, sehingga diharapkan dapat berguna untuk memahami bagaimana

cara yang paling sesuai dan optimal, dan sesuai dengan konteks budaya masing-masing

kawasan Asia Tenggara (terutama untuk Indonesia), dalam meningkatkan produksi

pertanian yang berkelanjutan dan terlaksananya pemerataan kesejahteran.

Kata kunci: ketahanan pangan, pembangunan pertanian, industri beras, Thailand,

multisitus, interkonektivitas.

2. Migrasi Transnasional dan Diaspora di Kota-Kota Perbatasan di Asia

Tenggara: Studi Kasus Perbatasan Vietnam-Tiongkok

Kota perbatasan merupakan lokasi strategis bagi pergerakan transnasional baik

manusia, barang, modal, informasi, dan ide-ide, sekaligus sebagai wilayah yang

menghubungkan antara dua atau lebih negara yang berbeda di Asia Tenggara. Kota

perbatasan tidak hanya berperan sebagai kota transit, tetapi ada juga yang berkembang

menjadi kota perdagangan dan pusat industri sehingga menjadi tujuan para pendatang

untuk mencari pekerjaan. Ekspansi ekonomi Tiongkok dan pergerakan manusia dari

negara-negara tetangga, yaitu Thailand, Laos, dan Tiongkok akibat proses globalisasi

mempengaruhi dinamika ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat di perbatasan. Fokus

penelitian tahun 2018 ini adalah menggali proses migrasi transnasional, identitas

kelompok diaspora, aktivitas ekonomi dan perdagangan lintas batas di perbatasan

Vietnam-Tiongkok. Pengumpulan data lapangan dilakukan di Hanoi dan Mong Cai, kota

perbatasan Vietnam-Tiongkok yang menjadi salah satu jalur masuknya pergerakan

barang dan manusia dari Tiongkok ke Vietnam dan sebaliknya. Saat ini, Mong Cai juga

merupakan kota perbatasan terbesar dan pusat perdagangan, serta pariwisata di

Vietnam.

Kata kunci: migrasi transnasional, identitas, diaspora, perdagangan lintas batas, Mong

Cai, Vietnam.

Page 73: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 62

3. Budaya Visual (Animasi) dan Ekonomi Kreatif di Jepang

Penelitian tentang globalisasi sering terjebak pada pandangan yang mencitrakan

globalisasi sebagai proses yang homogen, datar (flat), dan transenden dari proses sosial,

politik dan kultural. Kerangka besar penelitian di Jepang ini mempersoalkan konsep

yang generik semacam itu dengan melihat kerja kreatif sebagai ruang tempat aktor

“menerjemahkan” proses globalisasi dalam industri kreatif, khususnya industri animasi.

Dalam teori globalisasi klasik, proses globalisasi dilihat melalui persebaran kapital.

Tetapi, pada kenyataannya, persebaran kapital itu hanya mungkin terjadi melalui

konteks praktik sosial tertentu, dan salah satunya adalah kerja kreatif. Penelitian ini

menganalisis “penerjemahan” kekuatan kapital global yang dilakukan oleh kelompok

sosial yang bergerak di ranah industri atau ekonomi kreatif di bidang produksi animasi

di Jepang. Penelitian ini diharapkan dapat mengisi “gap” teoritis dan konseptual untuk

memahami kerangka pendekatan yang dapat dipakai untuk menganalisis keterkaitan

antara proses kapitalisme global, industri atau ekonomi kreatif, dan jaringan sosial dan

teknologi yang menjadi inti kerja kreatif (creative labor). Ada dua kerja kreatif yang

dianalisis, yaitu desain karakter (penelitian tahun 2017) dan persebaran dan

pemasaran karakter animasi (merchandise) (penelitian tahun 2018). Pengetahuan ini

penting dipahami sebagai lesson learned yang dapat dimanfaatkan untuk memahami

posisi Indonesia di sektor industri kreatif di tingkat regional maupun global.

Kata kunci: Globalisasi, Jepang, Industri Kreatif, Kerja Kreatif, Animasi, Anime

4. Impian Tiongkok dan Prakarsa Sabuk Jalan: Peran dan Dampak Sosial Budaya.

Diplomasi ekonomi Pemerintah Tiongkok saat ini memberikan perhatian besar pada

sektor perdagangan dan pembangunan infrastruktur. Tujuannya adalah mengamankan

kondisi ekonomi, devisa, pasokan produksi negara, dan juga tenaga kerja. Kebijakan

yang dilakukan oleh Pemerintah Tiongkok adalah menghimpun program kerjasama dan

investasi dalam Prakarsa Sabuk Jalan (belt road initiative). Prakarsa ini dilatarbelakangi

ide/gagasan tentang ‘China Dream’, yaitu kebangkitan bangsa Tionghoa menjadi bangsa

yang sejahtera (modern) dan negara yang maju (industrialis). Praktik kebijakan sabuk

jalan saat ini masih di fokuskan dalam pembagunan infrastruktur fisik, namun

sebenarnya tidak menutup kemungkinan kerjasama bidang sosial dan budaya.

Pembagunan infrastruktur mendorong terjadinya mobilitas barang, jasa, dan manusia

dari Tiongkok ke negara-negara yang disinggahi program sabuk jalan. Seiiring dengan

Page 74: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 63

pembangunan infrastruktur didalamnya terbangun pula hubungan dan kerjasama

bidang sosial budaya, semisal, pariwisata, pendidikan, dan pertukaran pelajar. Sejauh

mana peran dan dimplikasi sosial dan budaya dalam prakarsa ini adalah pertanyaan

kunci penelitian. Selain itu sejauh mana perbedaan budaya/tradisi Tiongkok dengan

negara lain berpotensi membangun kerjasama, memberikan keuntungan atau bahkan

bisa menimbulkan konflik dalam implementasi prakarsa sabuk jalan ini.

Kata kunci: Tiongkok, BRI, kerja sama, pembangunan infrastruktur.

II. Kelompok Penelitian Kawasan Eropa dan Afrika

1. Kota Berkelanjutan di Belanda: Studi Kasus Peran Serta Masyarakat dalam

Kebijakan Low Emission Zone di Rotterdam

Peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan merupakan kunci

utama dari konsep pembangunan berkelanjutan. Berbeda dengan kebijakan lingkungan

pada penelitian sebelumnya, kebijakan pembatasan emisi karbon di Rotterdam melalui

Low Emission Zone (LEZ) justru muncul secara top-down langsung dari Uni Eropa.

Rotterdam yang berperan sebagai wilayah penghubung (hub) antarkota maupun

antarnegara di Uni Eropa, turut serta dalam penerapan kebijakan ini di kotanya.

Tentunya kebijakan ini memiliki implikasi yang cukup signifikan bagi masyarakat kota

Rotterdam yang terbiasa melalui bottom-up processes. Tujuan dari penelitian ini untuk

memahami konteks keberlanjutan yang dilihat dari proses partisipasi masyarakat kota

Rotterdam dalam penerapan LEZ. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui

wawancara, observasi lapangan dan studi pustaka, serta pendekatan interdisipliner,

penelitian ini diharapkan dapat melihat konteks keberlanjutan yang dipahami oleh

masyarakat kota Rotterdam dan kaitannya dalam kebijakan regional Uni Eropa. Selain

itu, fase keberlanjutan akan dilihat dari perkembangan kota Rotterdam sebelum

Belanda bergabung dengan Uni Eropa hingga saat ini, dan masa yang akan datang.

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi tentang peran serta

masyarakat dalam mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan.

Kata kunci: low emission zone, transportasi berkelanjutan, kota berkelanjutan,

sustainable urban transportation

Page 75: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 64

2. Masalah Kerudung dan Dinamika Kewarganegaraan di Perancis

Kerudung memang bukan sekadar kain penutup kepala, melainkan sebuah pintu

masuk bagi kita untuk memahami lebih lanjut dinamika kewarganegaraan Perancis

yang sekular. Dalam hal ini, berbeda dengan konsepsi dan praktik sekularisme di

tempat lain, sekularisme Perancis terkenal sangat keras dalam membersihkan ruang

publik mereka dari unsur-unsur agama. Terutama sejak 1905 pemisahan antara negara

dan gereja diatur sedemikian rupa sehingga tidak memberikan celah saling campur

sama sekali. Sekularisme Perancis dikenal dengan nama laicite. Menurut John Bowen

(2007), laicite ini sangat khas, sehingga tidak bisa diterjemahkan hanya sekadar

pemisahan antara agama atau gereja dan negara seperti di tempat lain. Sekularisme

Perancis bersifat anti-agama, atau tepatnya anti-klerikalisme yang inheren dalam

agama-agama yang terorganisasi. Kekhasan sekularisme Perancis ini lahir dari

pergulatan politik keagamaan yang sangat panjang. Republikanisme Perancis juga

sangat khas, bukan sekadar tradisi kenegaraan yang menekankan kebajikan (virtue)

seperti di tempat lainnya. Benar bahwa republikanisme secara umum terobsesi dengan

homogenitas, sehingga asimilasi menjadi pilihan dalam kebijakan integrasi. Akan tetapi,

kenyataan bahwa republikanisme Perancis mempunyai perhatian yang sangat besar,

sehingga yang tampak lebih seperti ketakutan, terhadap kerudung adalah sebuah tanda

tanya besar. Pada kasus ini kita memasuki sebuah relasi pelik antara kewarganegaran

dan gender di sebuah negara demokrasi liberal. Scott (2016) mempertanyakan hal ini

dengan memperlihatkan adanya suatu “histeria politik” dalam imajinasi republikanisme

Perancis terhadap perempuan, tidak hanya terhadap Islam. Jika pun masalahnya adalah

terorisme yang dilakukan oleh kalangan Muslim radikal, bukankah mereka adalah laki-

laki? Mengapa perempuan Muslim yang berkerudung di sekolah negeri dianggap

ancaman? Lagi pula, apakah laicite—Hukum 1905—mengatur secara khusus

keberadaan perempuan?

Masalah jilbab mengandung dimensi komparatif yang sangat kuat. Sementara

Perancis memberlakukan sebuah peraturan yang membatasi dan bahkan melarang

penggunaannya di sekolah negeri, Indonesia mengalami hal yang sebaliknya. Di sini, di

beberapa tempat yang memberlakukan “peraturan daerah syariah”, murid sekolah

negeri dan para perempuan PNS justru dihimbau untuk memakai jilbab. Meski

diperlakukan dalam posisi yang kontras, di kedua negara ini perempuan sama-sama

dijadikan objek pertarungan nilai-nilai yang melandasi perumusan prinsip-prinsip

Page 76: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 65

kewarganegaraan. Sementara itu, kalau Perancis prinsip-prinisp tersebut disebut

sebagai laicite, maka di Indonesia namanya adalah Pancasila. Keduanya sekarang

sedang mengalami interpretasi ulang. Berangkat dari latar belakang tersebut, penelitian

dinamika kewarganegaraan di Perancis ini akan berfokus pada masalah kerudung.

Seperti telah disinggung, lebih dari sekadar penutup kepala, kerudung adalah simbol

bagi pertarungan nilai-nilai yang lebih luas. Bagi para pemakainya, kerudung adalah

bagian dari iman dan juga ekspresi kebudayaan. Sedangkan bagi pihak yang ingin

melarang penggunaannya di ruang publik, kerudung adalah tanda bagi penundukan

perempuan yang bertentangan dengan prinsip kewarganegaraan.

Pertanyaannya, mengapa kerudung menjadi sedemikian krusial dalam dinamika

kewarganegaran di Perancis? Apa yang menyebabkan perempuan Muslim berkerudung

dianggap mengancam tradisi republikanisme Perancis yang sekuler? Bagaimana

respons, baik yang pro maupun kontra, terhadap masalah ini? Adalah suatu jalan keluar,

baik secara teoretis maupun politis, untuk mengatasi masalah ini? Lalu, terakhir, apa

yang bisa diambil sebagai lesson learned bagi Indonesia dalam masalah ini?

P2SDR-LIPI sejak awal ingin membangun suatu tradisi kajian wilayah yang melihat

konektivitas global sebagai suatu yang urgen dalam memahami realitas sosial dan

kemanusiaan, khususnya di Indonesia. Penelitian ini diarahkan untuk menjawab

keinginan itu.

Kata kunci: agama, kewarganegaraan, sekularisme, pasca-sekularisme, Eropa Barat,

Perancis

3. Pertumbuhan dan Pembangunan di Sub-Sahara Afrika : Pengalaman Ethiopia

Penelitian ini merupakan lanjutan dari studi tentang krisis dan perubahan kebijakan

sosial di zona Euro (2015). Namun, terjadi perubahan lokasi penelitian, dari Eropa

(Spanyol di tahun 2015) lalu beralih ke negara-negara kawasan Afrika Timur (Tanzania,

Kenya, Ethiopia dan Rwanda) untuk tahun 2016-2019. Hal ini dilakukan untuk dapat

mempelajari secara lebih mendalam ide-ide dan bentuk-bentuk perubahan kebijakan

pembangunan yang berkembang saat ini serta responsnya dalam menghadapi dampak

yang ditimbulkan akibat krisis keuangan global tahun 2008-2009. Seperti halnya saat di

Kenya tahun 2017, penelitian pada tahun 2018 ini berusaha untuk menguraikan

perkembangan sektor pertanian kopi dan bunga potong yang merupakan komoditas

ekspor utama negara, perkembangan teknologi finansial yang merupakan inovasi baru

Page 77: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 66

dalam masa krisis keuangan global, pemahaman lebih mendalam mengenai peran dan

perkembangan sektor infrastruktur yang berkembang pesat dalam masa krisis serta

menjelaskan peningkatan peran China dalam perekonomian Ethiopia. Ethiopia dipilih

sebagai lokasi penelitian pada tahun 2018 ini antara lain dikarenakan beberapa faktor

utama, seperti: lima besar perekonomian di Sub-Sahara Afrika, pertumbuhan ekonomi

tertinggi ketiga di dunia (tahun 2013-2014), negara produsen kopi terbesar di benua

Afrika, peringkat keenam tujuan investasi China di Afrika dan penerima pinjaman China

Eximbank terbesar di Afrika (bersama dengan Angola).

Kata kunci: Kopi, Bunga Potong, Infrastruktur, Pertumbuhan Ekonomi, China, Ethiopia

2.6. Penetapan Kinerja Tahun 2018

Rencana Strategis P2SDR periode 2015-2019 disusun berdasarkan Rencana Strategis

Kedeputian Bidang IPSK LIPI dalam kurun waktu yang sama. Sementara itu,

penyusunan Rencana Strategis Kedeputian Bidang IPSK LIPI mengacu pada Rencana

Strategis LIPI 2015-2019, yang bersumber pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Menengah Nasional (RPJMN) tahap ketiga (ke-3) yang dikeluarkan oleh Bappenas pada

tahun 2015. Uraian rencana strategis implementatif P2SDR tahun 2015-2019 dapat

dilihat pada Tabel 2.1 mengenai Matriks Rencana Strategis PSDR 2015-2019 (RS)

yang menunjukkan keterkaitan antara visi, misi, tujuan, sasaran, serta kebijakan dan

program.

Page 78: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 67

Tabel 2.2. Matriks Rencana Strategis P2SDR-LIPI 2015-2019

Tujuan

Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

Uraian Indikator Kebijakan Program

1 2 3 4 5

1. Memperkuat kompetensi dan kemampuan SDM untuk menunjang peningkatan kompetensi inti.

Meningkatnya kualitas

pengetahuan

para peneliti yang

diukur dari pening

katan pendidikan dan

jenjang pada

jabatan fungsional

Peta Pendidikan dan jenjang Fungsional

Jumlah peneliti yang meningkat pendidikan-nya 15 orang

Jumlah pegawai yang meningkat jabatan fungsionalnya 30 orang

1. Kebijakan

pembinaan dan

pengembangan

kelembagaan

2. Kebijakan SDM

3. Kebijakan Anggaran

4. Kebijakan Kerja

sama

Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK

Program Penguatan Kelembagaan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Apara tur Negara

Program Penerapan ke Pe- merintahan Yang Baik

Program Penyelenggaran Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan

1. Memperkuat kompetensi inti melalui penelitian kewilayahan dan pengembangan hasil penelitian untuk menciptakan ilmu pengetahuan baru yang berdampak luas bagi perkembangan ilmu sosial.

Tema penelitian 2015 -

2019

1. Daya Saing Sektor Pertanian di Asia Tenggara

2. Migrasi Transnasional

dan Persoalan

Indentitas di Kota-

Kota Perbatasan di

Asia Tenggara.

3. Etos Kerja, Modal

Sosial, dan Kebijakan

Kewirausahaan di

Asia Tenggara.

4. Budaya Visual di

Jepang

5. Dinamika Masyarakat

Menua (ageing

society) di Tiongkok.

6. Gerakan Agama

Dunia, Modernitas,

dan Agama Lokal di

Korea Selatan.

7. Krisis dan Perubahan

Sosial di Sub-Sahara

Afrika.

8. Menuju Masyarakat

Pascasekuler: Agama

dan

Kewarganegaraan di

Eropa.

9. Menuju Kota

Berkelanjutan di

Eropa: Persepsi dan

Implementasi

Jumlah makalah Ilmiah Nasional yang dihasilkan 80

Jumlah makalah ilmiah internasional yang 10 artikel.

Jumlah buku yang diterbitkan dengan ISBN 20 buku

Jumlah publikasi nasional yang dihasilkan 25 buah

Jumlah publikasi Internasional yang dihasilkan 5 buku

Jumlah policy paper yang dihasilkan 40

Jumlah yang memanfaatkan jasa kepakaran 50

Jumlah sitasi atas publikasi 430 sitasi

1. Kebijakan penelitian dan pengembangan sebagai respon untuk pengembangan kebijakan nasional di bidang Iptek

2. Kebijakan pelayanan public dalam rangka penyebaran informasi iptek

3. Kebijakan kerja sama bidang penelitian

4. Kebijakan pembinaan SDM penelitian dan non penelitian.

Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK

Program peningkatan kemampuan dalam memahami metodologi penelitian

Program peningkatan kemampuan bahasa local yang mendukung kegiatan penelitian

Page 79: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 68

Pembangunan Kota

Berkelanjutan di

Rotterdam.

2. Mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakan good governance

1. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI

2. Mendorong agar hasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan yang diukur dari jumlah hasil kajian kebijakan yang dipakai

Jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah

Jumlah hasil kajian kebijakan yang dipakai

3. Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pengetahuan

1. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan international

2. Jumlah masyarakat yang menggunakan hasil penelitian sebagai rujukan

Frekuansi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan inter nasional

Frekuensi interaksi (seminar yang terselenggara) 33 kali

Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas

1. Kebijakan peningkatan jasa Iptek.

2. Kebijakan pembinaan dan pengembangan kemampuan dan kompetensi.

4. Turut memperjuangkan kepentingan nasional dan posiisi tawar Indonesia di dunia internasional melalui peningkatan kontribusi dan keterlibatan

Ilmiah

Indonesia pada

aras

Internasional

1. Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/ internasional

2. Jumlah kerja sama yg memiliki MOU terlaksana dengan lembaga nasional dan internasional

Keikutsertaan dalam seminar nasional dan internasional 600

Meningkatnya jumlah focal ponit organisasi internasional 10 buah

Jumlah Peneliti P2SDR terindeks global 15 orang

Jumlah workshop/seminar kerja sama 6 kali

1. Kebijakan Kerja sama

2. Kebijakan penelitian dan pengembangan sebagai respon untuk pengembangan kebijakan nasional di bidang Iptek

3. Kebijakan peningkatan jasa Iptek

5. Meningkatkan, memelihara dan memanfaatkan sarana/ prasarana penelitian, infrastruktur dan standar

1. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi Yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan,

Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel

Page 80: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 69

ilmiah, dokumentasi dan peman faatan informasi ilmiah untuk memantapkan sistem manajemen kelembagaan

pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian

2. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dar jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan

Jumlah dokumen perencanaan yang dilaksanakan 5 dokumen

Jumlah laporan kinerja yang berkualitas dan akuntabel 5 buah laporan tahunan satker

Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas

Tujuan

Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

Uraian Indikator Kebijakan Program

1 2 3 4 5

2. Memperkuat kompetensi dan kemampuan SDM untuk menunjang peningkatan kompetensi inti.

Meningkatnya

kualitas

pengetahuan

para peneliti yang

diukur dari pening

katan pendidikan

dan jenjang pada

jabatan fungsional

Peta Pendidikan dan jenjang Fungsioonal

Jumlah peneliti yang meningkat pendidikannya 15 orang

Jumlah pegawai yang meningkat jabatan fungsionalnya 30 orang

1. Kebijakan

pembinaan dan

pengembangan

kelembagaan

2. Kebijakan SDM

3. Kebijakan

Anggaran

4. Kebijakan Kerja

sama

Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK

Program Penguatan Kelembagaan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Apara tur Negara

Program Penerapan Kepe merintahan Yang Baik

Program Penyelenggaran Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan

6. Memperkuat kompetensi inti melalui penelitian kewilayahan dan pengembangan hasil penelitian untuk menciptakan ilmu pengetahuan baru yang berdampak luas bagi perkembangan ilmu social.

Tema penelitian

2015 -2019

10. Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan: Kebijakan tata guna lahan pertanian di Vietnam

11. Migrasi Transnasional dan Diaspora di Kota-Kota Perbatasan di Asia Tenggara

12. Etos Kerja

Jumlah makalah Ilmiah Nasional yang dihasilkan 80

Jumlah makalah ilmiah internasional yang 10 artikel.

Jumlah buku yang diterbitkan dengan ISBN 20 buku

Jumlah publikasi nasional yang dihasilkan 25 buah

Jumlah publikasi Internasional yang dihasilkan 5 buku

Jumlah policy paper yang dihasilkan 40

Jumlah yang

5. Kebijakan penelitian dan pengembangan sebagai respon untuk pengembangan kebijakan nasional di bidang Iptek

6. Kebijakan pelayanan public dalam rangka penyebaran informasi iptek

7. Kebijakan kerja sama bidang penelitian

8. Kebijakan pembinaan SDM

Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK

Program peningkatan kemampuan dalam memahami metodologi penelitian

Program peningkatan kemampuan bahasa local yang mendukung kegiatan penelitian

Page 81: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 70

dan Kewirausahaan: Keunggulan Kompetitif UMKM di Asia Tenggara

13. Industrialisasi, Modernitas, dan Resiko di Jepang

14. Dinamika Perubahan Sosial dan Ageing society di China

15. Gerakan Agama Dunia, Modernitas, dan Agama Lokal di Korea Selatan

16. Krisis dan Perubahan Kebijakan Sosial di Eropa dan Africa

17. Menuju masyarakat Pasca Sekuler Agama dan Kewarganegaraan di Belanda

18. Studi kebijakan lingkungan dalam upaya adaptasi perubahan iklim sebagai bagian dari pembangunan kota berkelanjutan di kota Belanda

memanfaatkan jasa kepakaran 50

Jumlah sitasi atas publikasi 430 sitasi

penelitian dan non penelitian.

7. Mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakan good governance

3. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI

4. Mendorong agar hasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan yang diukur dari jumlah hasil kajian kebijakan yang dipakai

Jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah

Jumlah hasil kajian kebijakan yang dipakai

Page 82: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 71

8. Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pengetahuan

3. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan international

4. Jumlah masyarakat yang menggunakan hasil penelitian sebagai rujukan

Frekuansi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan inter nasional

Frekuensi interaksi (seminar yang terselenggara) 33 kali

Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas

3. Kebijakan peningkatan jasa Iptek.

4. Kebijakan pembinaan dan pengembangan kemampuan dan kompetensi.

9. Turut memperjuangkan kepentingan nasional dan posiisi tawar Indonesia di dunia internasional melalui peningkatan kontribusi dan keterlibatan

Ilmiah

Indonesia pada

aras

Internasional

3. Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/ internasional

4. Jumlah kerja sama yg memiliki MOU terlaksana dengan lembaga nasional dan internasional

Keikutsertaan dalam seminar nasional dan internasional 600

Meningkatnya jumlah focal ponit organisasi internasional 10 buah

Jumlah Peneliti P2SDR terindeks global 15 orang

Jumlah workshop/seminar kerja sama 6 kali

4. Kebijakan Kerja sama

5. Kebijakan penelitian dan pengembangan sebagai respon untuk pengembangan kebijakan nasional di bidang Iptek

6. Kebijakan peningkatan jasa Iptek

10. Meningkatkan, memelihara dan memanfaatkan sarana/ prasarana penelitian, infrastruktur dan standar ilmiah, dokumentasi dan peman faatan informasi ilmiah untuk memantapkan sistem manajemen kelembagaan

3. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi Yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa

Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel

Jumlah dokumen perencanaan yang dilaksanakan 5 dokumen

Jumlah laporan kinerja yang berkualitas dan akuntabel 5 buah laporan tahunan satker

Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas

Page 83: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 72

Pengecualian

4. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dar jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan

Page 84: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 73

2.6.1. Rencana Kerja dan Target Capaian Tahun 2018

Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) P2SDR pada tahun 2018 berpedoman

pada program dan kegiatan yang sudah dirumuskan dalam dokumen Renstra tahun

2015-2019 yang difokuskan kepada target-target capaian substansi kegiatan penelitian

dalam rangka merealisasikan visi LIPI untuk menjadi lembaga penelitian berkelas

dunia.

Proses selanjutnya dari penyusunan RKT yang menjadi dasar Penetapan Kinerja

(PK). Dalam PK P2SDR 2018 terdapat enam sasaran strategis yang harus dicapai.

Keenam sasaran tersebut diarahkan untuk mencapai misi LIPI, dan disesuaikan dengan

tugas serta fungsi LIPI dalam menangkap dinamika perubahan nasional dan global yang

dinamis. Tugas dan fungsi LIPI sebagai salah satu lembaga ilmu pengetahuan yang telah

dikenal secara baik dalam aras nasional dan internasional juga menjadi pedoman bagi

semua satuan kerja di bawahnya dalam menyusun rencana kerja dan target capaiannya.

Dengan demikian, sasaran-sasaran strategis LIPI untuk pengembangan iptek diarahkan

dalam satu koordinasi kerja yang bersifat top down. Penetapan kinerja P2SDR 2018

dapat dilihat pada Tabel 2.3. di bawah ini.

Page 85: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 74

Tabel 2.3. Perjanjian Kinerja (PK) Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial Kemanusiaan

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(IKK)

TARGET

SATUAN

1 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian

Jumlah buku yang ber ISBN 5 buku

Jumlah mahasiswa S2/S3 yang dibimbing/diuji

5 orang

Pengunjung Perpustakaan Satker 50 orang

2 Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian

Jumlah policy paper/ rekomendasi kebijakan yang dihasilkan

2 dokumen

3 Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah sumber daya dan perlindungan lingkungan

Jumlah konsep/model yang bernilai tambah

1 Konsep /model

4 Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan

Jumlah perjanjian kesepakatan kerjasama (PKK)

7 Dokumen

- Jumlah perjanjian kerja sama tanpa MOU

4 Dokumen

- Jumlah perjanjian kerja sama berdasarkan MOU

3 Dokumen

Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional

2 Posisi/Jabatan

Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/ pertemuan untuk internasional

2 Posisi/Jabatan

5 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses

Jumlah peserta pemasyarakatan IPTEK

100 Orang/institusi

Jumlah publikasi ilmiah 61 Buku/artikel

Page 86: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 75

masyarakat 1 Jumlah publikasi nasional yang dihasilkan

57 Buku/artikel

a. Jumlah buku (laporan akhir)

7 Buku

b. Jumlah artikel di jurnal nasional (akreditasi/tdk akreditasi)

25 Artikel

c. Jumlah artikel sebagai bagian dari buku/ proceeding nasional yang diterbitkan (artikel bagian dari buku atau artikel prosiding seminar)

25 Artikel/Prosiding

2 Jumlah publikasi internasional yang dihasilkan

4 Buku/Artikel

a. Jumlah buku internasional yang diterbitkan

1 buku

b. Jumlah artikel di jurnal internasional

1 artikel

c. Jumlah artikel sebagai bagian dari buku/proceeding internasional yang diterbitkan

2 Artikel/prosiding

6 Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia

Jumlah Peneliti PSDR terindeks global

10 Orang

Jumlah institusi yang menggunakan jasa narasumber

30 Institusi

Jumlah peneliti yang mendapatkan fellowship atau postdoctoral di luar negeri

1 orang

Jumlah peneliti yang menjadi editorial board dalam jurnal

10 orang

7 Nilai Implementasi Reformasi Birokrasi

60 nominal

Page 87: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 76

8 Nilai implementasi Zona Integritas

60 nominal

Nilai Akuntabilitas Kinerja

80 nominal

9 Serapan anggaran 99 persentase

Sumber: PME P2SDR 2018

Dokumen akuntabilitas ini bersifat sebagai living document yang harus

selalu ditelaah, dievaluasi, dan diperbaiki sesuai dengan tuntutan lingkungan

strategis yang terus berubah. Evaluasi dan penelaahan terhadap laporan kinerja

ini disesuaikan dengan tuntutan internal maupun eksternal lembaga yang harus

dilakukan sekali dalam setahun. Adapun capaian target kinerja di tahun 2018

dapat dilihat pada Bab III dari buku LKj ini.

Page 88: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 77

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

ab ini memberikan informasi mengenai akuntabilitas kinerja lembaga yang

meliputi capaian kinerja, analisis capaian kinerja dan akuntabilitas keuangan

Pusat Penelitian Sumber Daya Regional (P2SDR) tahun anggaran 2018. Hasil

pengukuran yang telah dilaksanakan berdasarkan capaian kinerja dan akuntabilitas

keuangan dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada satuan kerja melalui

Penetapan Kinerja (PK) P2SDR tahun 2018. Dalam analisisnya, capaian kegiatan di

tahun 2018 dapat dilihat dari pemenuhan target dengan capaian pada PK Satker.

Analisis capaian juga diperkuat dengan melakukan perbandingan dengan capaian tahun

2016 dan 2017. Sementara itu, akuntabilitas keuangan dilihat dari data keuangan yang

memuat seluruh anggaran yang diterima untuk mendukung pencapaian kinerja Pusat

Penelitian Sumber Daya Regional..

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Laporan kinerja merupakan penjabaran dari pencapaian Perjanjian Kinerja satuan kerja

P2SDR tahun 2018 yang disusun sesuai dengan dengan kedudukan, tugas dan fungsi

yang ada, sekaligus sebagai tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun

berjalan. Penetapan target juga berpedoman pada Rencana Kinerja Tahun 2015 - 2019

yang telah ditetapkan di awal rencana kerja lima tahunan (2015-2019). Hal terpenting

yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran dan evaluasi

serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran

kinerja (lihat gambar dibawah ini).

B

Capaian Hasi Pengukuran Presentase Capaian Kinerja = --------------------------------- X 100%

Target Kinerja

Page 89: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 78

Pengukuran kinerja merupakan pengukuran pencapaian target kinerja yang

telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja (PK) dengan realisasi yang

tercapai. Melalui pengukuran akan terlihat perbandingan yang menjadi celah kinerja,

berupa selisih antara realisasi hasil program utama dengan targetnya indikator yang

diwakili oleh masing-masing sasaran di dalamnya. Celah kinerja tersebut kemudian

dianalisis untuk dicari penyebab ketidakberhasilan yang dijadikan dasar penetapan

strategi peningkatan kinerja di masa datang. Capaian kinerja tidak hanya berdampak

pada kontribusi kerja organisasi akan tetapi juga akan memberikan dampak kepada

masyarakat yang akan menjadi konsumen (stakeholders) dari output kegiatan yang

dihasilkan.

3.1.1. Akuntabilitas Kinerja

Akuntabilitas Kinerja P2SDR merupakan tolok ukur keberhasilannya dalam

menjalankan tugas sebagaimana telah dirumuskan dalam Renstra Implemetatif P2SDR

Tahun 2015-2019. Pengukuran kinerja dilakukan sebagai sebuah proses penilaian

pencapaian kerja secara sistematis dan berkesinambungan untuk menilai

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan

untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan

misi organisasi. Pengukuran kinerja juga merupakan suatu metode untuk menilai

kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan. Sementara itu Indikator Kinerja merupakan tujuan dari sasaran yang

hendak dicapai atau yang mencerminkan benefit/impact. Sementara itu, sasaran

merupakan hasil dari output yang pada umumnya dikaitkan dengan capaian kegiatan

yang dianggap sebagai penggerak kinerja terdekat atau mempunyai kontribusi terbesar

untuk pencapaian program. Bagian ini akan menyampaikan capaian kerja, kegiatan, dan

sasaran strategis tahun 2018. Selama 3 tahun pertama dalam periode Rencana Strategis

(Renstra) 2015 – 2019, capaian kinerja P2SDR secara keseluruhan dikategorikan sangat

baik karena hampir sebagian besar target dapat dicapai. Rincian Tingkat Capaian

Kinerja P2SDR LIPI Tahun 2018, ditunjukkan pada tabel dibawah ini.

Page 90: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 79

Tabel 3.1 Hasil Pengukuran Kinerja Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Tahun 2018

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(IKK)

Target

Realisasi

Persentase

1 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian

Jumlah buku yang ber ISBN 5 4 80

Jumlah mahasiswa S2/S3 yang dibimbing/diuji

5 6 120

Pengunjung Perpustakaan Satker 50 110 220

2 Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian

Jumlah policy paper/ rekomendasi kebijakan yang dihasilkan

2 7 350

3 Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah sumber daya dan perlindungan lingkungan

Jumlah konsep/model yang bernilai tambah

1 1 100

4 Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan

Jumlah perjanjian kesepakatan kerjasama (PKK)

7 19 271,4

- Jumlah perjanjian kerja sama tanpa MOU

4 14 350

- Jumlah perjanjian kerja sama berdasarkan MOU

3 5 166

Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional

2 4 200

Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/ pertemuan untuk internasional

2 2 100

5 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat

Jumlah peserta pemasyarakatan IPTEK

100 120 120

Jumlah publikasi ilmiah 61 64 104,9

1 Jumlah publikasi nasional yang dihasilkan

57 57 100

a. Jumlah buku (laporan akhir)

7 7 100

Page 91: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 80

b. Jumlah artikel di jurnal nasional (akreditasi/tdk akreditasi)

25 27 108

c. Jumlah artikel sebagai bagian dari buku/ proceeding nasional yang diterbitkan (artikel bagian dari buku atau artikel prosiding seminar)

25 23 92

2 Jumlah publikasi internasional yang dihasilkan

4 7 175

a. Jumlah buku internasional yang diterbitkan

1 0 0

b. Jumlah artikel di jurnal internasional

1 4 400

c. Jumlah artikel sebagai bagian dari buku/proceeding internasional yang diterbitkan

2 3 150

6 Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia

Jumlah Peneliti PSDR terindeks global

10 10 100

Jumlah institusi yang menggunakan jasa narasumber

30 30 100

Jumlah peneliti yang mendapatkan fellowship atau postdoctoral di luar negeri

1 1 100

Jumlah peneliti yang menjadi editorial board dalam jurnal

10 10 100

7 Nilai Implementasi

Reformasi Birokrasi

60 60 100

8 Nilai implementasi

Zona Integritas

60 60 100

Nilai Akuntabilitas

Kinerja

80 80 100

9 Serapan anggaran 99 92, 39 92.39

Sumber PME P2SDR 2018

Page 92: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 81

Sumber: PME 2018

Sasaran strategis tersebut di atas memberikan kontribusi langsung kepada

pemerintah dalam rangka perwujudan tanggung jawab organisasi kepada Presiden dan

stakeholder lainnya serta kepada masyarakat dan komunitas akademisi. Hasil

penelitian yang menjadi output utama serta pencapaian pemberian kebijakan menjadi

indikator utama yang mengantarkan organisasi pada pencapaian optimal. Guna

mendapatkan hasil yang optimal maka Pengukuran Kinerja P2SDR dilakukan dengan

metode pembandingan antara realisasi dengan target pada setiap indikator kinerja.

Evaluasi dan penelaahan terhadap laporan kinerja ini disesuaikan dengan

tuntutan internal maupun eksternal lembaga yang harus dilakukan paling sedikit sekali

dalam setahun dengan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam PK P2SDR pada

tabel 3.1 diatas. Berdasarkan gambaran pada tabel diatas dapat diketahui bahwab

capaian kinerja P2SDR di tahun 2018 sangat baik dibandingkan dengan capaian tahun

2017. Meskipun masih terdapat beberapa indikator kinerja yang belum tercapai seperti

buku Internasional dan penyerapan anggaran yang belum mencapai target.

Page 93: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 82

3.1.2 Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2018

Bagian ini membahas capaian indikator kinerja P2SDR-LIPI pada tahun 2018 untuk

setiap sasaran strategis yang telah di tetapkan dalam RKT. Capaian kinerja ini

merupakan hasil akumulasi dan sintesis dari capaian kinerja organisasi yang

menggambarkan dampak dan outcome dari capaian kegiatan satuan kerja di bawahnya

yang terhubung dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) P2SDR-LIPI. Evaluasi capaian

kinerja ini digunakan sebagai basis untuk menentukan target kinerja dan acuan dalam

perbaikan perencanaan tahun berikutnya.

1. Sasaran Strategis 1

Sebagai salah satu satuan kerja dalam lingkungan Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial

dan Kemanusiaan (IPSK-LIPI), P2SDR bertugas melaksanakan kegiatan penelitian

terkait dengan ilmu pengetahuan sosial kemanusian dalam bidang kajian kewilayahan

(area studies) dengan lokasi penelitian tidak hanya di Indonesia tetapi di berbagai

negara di kawasan Asia dan Pasifik, Eropa dan Afrika. Tugas ini diharapkan dapat

mewujudkan visi LIPI untuk “menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam

penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan

daya saing bangsa”. Pada tahun 2018, dari Sasaran Strategis 1 tentang “meningkatnya

kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian” dengan 3

indikator termasuk salah satunya publikasi ilmiah yang dihasilkan dalam bentuk buku

yang ber ISBN.

Page 94: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 83

Tabel 3.2 Capaian Atas Kontribusi LIPI Terhadap Daya Saing Bangsa Berbasis Hasil Penelitian

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Target Realisasi

%

1.

Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian

Jumlah buku yang diterbitkan dengan ISBN oleh peneliti

5 4 80

Jumlah mahasiswa S2/S3 bimbingan/uji

5 6 110

Pengunjung/ penelusur perpustakaan/dok info satker

50 110 220

Sumber: PME P2SDR 2018

Gambar 3.2 Perbandingan Realisasi Meningkatnya Kontribusi LIPI Terhadap Daya Saing Bangsa Berbasis Hasil Penelitian dari 2016-2018

Sumber PME P2SDR 2018

Pada tabel 3.2, terlihat Sasaran Strategis 1 P2SDR tidak tercapai sempurna (80%)

karena dari target 5 buku yang dihasilkan hanya tercapai 4 buku saja. Capaian ini

menunjukkan sedikit penurunan dari capaian tahun sebelumnya (2017) yang mampu

menghasilkan buku dengan ISBN sesuai target sebanyak 4 buku (target tercapai 100 %).

Pada tahun 2017, capaian target penerbitan buku terlaksana dengan baik, dan dipilih

oleh PME P2SDR berdasarkan hasil tim reviewer, telah dengan meloloskan 3 (tiga) hasil

penelitian untuk diterbitkan oleh penerbit Ombak, sementara 1 buku berasal dari

kegiatan penelitian peneliti P2SDR yang bekerjasama dengan satker lain.

Buku ber ISBN BimbinganMahasiswa

KunjunganPenelusuran Dok

Info

0

200%

0

100% 110%

425%

80% 120%

220%

2016 2017 2018

Page 95: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 84

Penerbitan buku ini sangat terkait dengan komitmen para peneliti. Tidak

dipungkiri ada peneliti yang memiliki komitmen rendah untuk menghasilkan sebuah

publikasi karena alasan kesibukan individu, perjalanan mencari data di lapangan yang

terlalu singkat, serta beban kerja peneliti yang tidak merata. Terkait dengan studi

pustaka, kemudahan aksesibilitas terhadap jurnal ilmiah yang berkualitas seperti

JSTOR, Sage Publication, dan Pro-Quest diharapkan dapat membantu peneliti untuk

menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas. Pada gilirannya, karya tulis

berkualitas akan memperkuat kompetensi peneliti dalam memahami isu globalisme,

regionalisme, dan isu-isu strategis di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, Eropa, dan

Afrika.

Menghasilkan publikasi ilmiah dalam tahun berjalan memang sangat sulit

karena proses penulisan serta penyuntingan substansi dari tim reviewer satuan kerja

yang memakan waktu cukup lama. Publikasi yang diharapkan sebenarnya berasal dari

hasil penelitian pada tahun sebelumnya. Ini pun menghadapi kendala karena ternyata

proses penyuntingan dari penerbit juga memakan waktu lama dan seringkali

koordinasi dengan penulis juga berjalan dengan lambat. Oleh karena itu untuk

menghasilkan publikasi dan meningkatkan pemanfaatan hasil litbang maka perlu

diminta komitmen peneliti sebagai produsen ilmu pengetahuan untuk selalu menulis

dan memberikan karya ilmiah sebagai hasil penelitiannya.

Pada tahun 2018 publikasi buku yang ada juga berasal dari hasil penelitian

tahun 2016 yang dihasilkan oleh para peneliti P2SDR. Namun demikian, tidak semua

Tolok Ukur memilih untuk menerbitkan hasil penelitian dalam bentuk buku karena

sudah berkomitmen menulis untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah. Hasil penelitian

yang diterbitkan dalam bentuk buku yang terbit ber ISBN pada tahun 2018

diantaranya:

1). Model Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas Di Desa Ligarmukti

2). Competitivenes of Rice Production in Thailand

3). Pengelolaan Ageing Society di Tiongkok. Sistem Dukungan Layanan untuk Lansia

4). Belajar dari Jepang: Transformasi Pengetahuan Alumni Magang Pertanian

Grafik/gambar 3.2. Menunjukkan persentase perbandingan pada Sasaran Strategis

(SS)1. Indikator kunjungan perpustakaan/dok-info yang memang tidak ada pada tahun

2016, pada tahun 2017-2018 telah tercantum sebagai SS dan menjadi bagian dari

Page 96: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 85

kinerja satker. Capaian untuk indikator bimbingan mahasiswa S2/S3 oleh para peneliti

P2SDR sejak dua tahun belakanngan tidak jauh berbeda. Tiga peneliti senior, yaitu Prof.

Dr. Erwiza, Prof. Dr. Yekti Maunati dan Dr. Fadjar Ibnu Thufail telah menjadi

pembimbing mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

2. Sasaran Strategis 2

Capaian lain yang sangat baik terdapat pada Sasaran Strategis 2 (SS2) terkait output

yaitu “Meningkatnya Rekomendasi Kebijakan Berbasis Penelitian, dengan indikator

jumlah naskah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dan dimanfaatkan oleh

stakeholder”. Pada tahun 2018, P2SDR menetapkan dua target untuk Policy Paper dan

berhasil dicapai 7 naskah Policy Paper. Capaian ini tidak lepas dari komitmen pimpinan

yang mewajibkan semua tolok ukur kegiatan menghasilkan output berupa naskah

rekomendasi kebijakan.

Tabel 3.3. Pengukuran Capaian Kinerja pada Sasaran Strategis 2

No RKT

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

2

Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian

Jumlah policy paper - rekomendasi kebijakan yang dihasilkan

2 7 350

Sumber: PME P2SDR 2018

3. Sasaran Strategis 3

Dalam rangka “meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah

sumber daya dan perlindungan lingkungan” telah ditetapkan sebagai Sasaran Strategis 3

(SS3). Indikator kinerja kegiatan untuk SS3 adalah jumlah konsep/model yang bernilai

tambah (lihat tabel 3.4). Pada indikator ini target yang dihitung adalah capaian dari

model dan konsep kegiatan penelitian Laboratorium Sosial (Labsos) yang merupakan

kegiatan titipan kedeputian dimana pengelolaannya berada pada DIPA P2SDR di tahun

2016-2017. Konsep yang dihasilkan tahun ini ada 1 dari target yang juga ditetapkan

sebanyak 1 oleh P2SDR. Konsep model berasal dari salah satu tolok ukur penelitian

labsos. KOnsep/model ini pada tahun 2017 belum selesai dikerjakan oleh tim peneliti

LabSos, dan berhasil tercapai pada tahun 2018. Pengujian konsep/model ini diakui di

Page 97: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 86

kalangan akademisi maupun para pemangku kepentingan, yang kemudian dapat

diadopsi atau diimplementasikan di lokasi yang berbeda.

Tabel 3.4. Pengukuran Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 3

No RKT

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

3

Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan.

Jumlah konsep/model yang bernilai tambah

2 3 150

Sumber: PME P2SDR 2018

4. Sasaran Strategis 4

Pada Renstra 2015-2019, LIPI memperhitungkan pengaruh isu global dan nasional

sebagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia. Isu demikian menjadi fokus kajian

dalam hampir semua kedeputian yang berada dibawahnya. Langkah strategis ini

didukung dengan fokus pada peningkatan pengembangan iptek yang diarahkan pada

peningkatan kualitas dan kemanfaatan iptek nasional dalam rangka mendukung daya

saing secara global. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan salah satunya adalah

“meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang

berkualitas dan saling menguntungkan”. Upaya ini dilakukan untuk mendapatkan

pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan, serta mewujudkan

kontribusi LIPI dalam membangun wibawa politik luar negeri Indonesia dan mereposisi

peran Indonesia melalui peningkatan, penguasaan, dan penerapan iptek secara luas.

Oleh karena itu untuk mewujudkan visi LIPI menjadi pemegang otoritas keilmuan di

dunia Internasional maka strategi membangun berbagai kerjasama dengan berbagai

Institusi penelitian dan non penelitian pada level nasional dan internasional penting

dilakukan. Adapun rincian capaian kinerja pada Sasaran Strategis 4 (SS4) yaitu

"meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional" dapat dilihat

pada table 3.5 di bawah.

Page 98: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 87

Tabel 3.5. Pengukuran Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 4

Sejak dua tahun belakangan, P2SDR sudah menjalin kerja sama dengan beberapa

institusi nasional maupun internasional, baik dengan universitas dan lembaga profesi

ataupun organisasi lainnya. Tabel 3.6 dan 3.7 di bawah mengenai Matriks Kegiatan

Kerja Sama memperlihatkan bahwa kegiatan kerjasama di tahun 2018 tercapai dengan

sangat baik karena telah berlangsung kegiatan kerjasama yang dijalankan antara Art

Study Center, Ritsumeikan University, Jepang, mengenai digital humanities, dengan

fokus penelitian pada Candi Borobudur di Jawa Tengah dan dilanjutkan dengan

penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

No RKT

Sasaran Strategis Target Realisasi

%

4

Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan.

c. Jumlah perjanjian kerjasama tanpa MoU

4 9 450

d. Jumlah perjanjian kerjasama dengan MoU (PKK)

3 5 250

e. Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional

2 4 200

f. Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan Internasional

2 2 100

Page 99: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 88

Gambar 3.3. Jumlah Jejaring dan Kerja Sama Ilmiah Nasional dan Internasional

Sumber PME 2018

Gambar sebelah kiri atas merupakan gambaran dari capaian kerja sama yang diperoleh

selama tahun 2018. Institusi yang merupakan mitra masih berasal dari beberapa negara

di kawasan Asia, Pasifik dan Eropa. Sementara ini kerjasama dengan Afrika belum

terjalin, akan tetapi kerjasama dengan institusi dalam negeri yang memberikan

perhatian pada Afrika sudah mulai dijalankan, salah satunya dengan Kementrian Luar

negeri RI. Tabel dibawah memperlihatkan pemetaan jenis kerjasama Nasional dan

Internasional yang dilakukan oleh peneliti P2SDR di tahun 2018, diantaranya

merupakan kerjasama yang baru dibuat kesepakatannnya, dan juga kerjasama lanjutan

dar tahun-tahun sebelumnya.

Page 100: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 89

Tabel 3.6 Jenis Kerjasama Tanpa MoU yang Dihasilkan di Tahun 2018

NO INSTITUSI MITRA KEGIATAN KETERANGAN

1 Department of Geography and Resource Management The Chinese University of Hong Kong

Public Lecture: Climate Change, Renewables and Industries in China: Strategies and Policies

Presenter: Dr. Yuan Xu

2 Madras Institute and Development Studies-India

Public Lecture: “Social Theorizing in Contemporary East Asia”

Presenter: Prof. Ananta Giri (22 Mei 2018)

3 China Center for Contemporary World Studies (CCCWS)

Seminar “Enhancing Indonesia-China connectivity”

Host Institute untuk riset P2SDR di China 2018

Seminar tentang OBOR

Presenter: 1. Wabilia Husnah 2. Jin Xin

4 POSCO TJ Park Foundation– Korea

Fellowship Grant

1. Reintegrasi sosial dan ekonomi migran Indonesia dari Korea Selatan di desa asal” (Paulus Rudolf Yuniarto)

2. Halal Tourism Industry in Taiwan: Policy and Practice (Rita Pawestri Setyaningsih)

5 Xiamen University

Language Training and Cultural Activities

Prima Nurahmi Mulyasari

6 TETO Internship program Wang, Shih-jen

7 Northwestern University, Department of Sociology

Internship di P2SDR untuk penulisan disertasi

Rahardhika Arista Utama

8 Universitas Prasetya Mulya, GAPKI

Joint Seminar mengenai 'kelapa sawit'

PIC: Prof. Dr Erwiza

9 ASEAN-China) Program Faculty of Liberal Arts, Thammasat University, Bangkok

Internship di P2SDR untuk penulisan “Chinese Community in Southeast Asia: The Roles and Network of Chinese in Developing the Sister’s Cities, Medan and Penang”

Chontida Auikool

Sumber: Data PDHP 2018

Page 101: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 90

Tabel 3.7 Jenis Kerjasama dengan MoU yang Dihasilkan di Tahun 2018

NO INSTITUSI MITRA KEGIATAN KETERANGAN

1 Institute of South East Asian Studies, Busan University of Foreign Studies (ISEAS BUFS), Korea

• International conference

• Publikasi artikel di Jurnal Suvannabhumi

• Anggota editorial board

• Joint Seminar • GTE

Kerjasama dengan institusi Korea ini sudah berlangsung sejak 13 Des 2014 - 13 Des 2018

2 Institute for East Asian Studies (SIEAS), Sogang University

• Belum ada kesepakatan

PIC: Ganewati Ditandatangani 26 Mei 2017 di Korea

3 Institute of Global South Studies (IGSS) - Cologne University, Jerman

Public lecture Riset bersama Visiting scholars Join publication Access to education

Kerjasama dengan institusi Jerman ini sudah berlangsung sejak tahun 2016

4 Art Research Center, Ritsumeikan University-Japan

Joint Research Joint Seminar

Seminar dan workshop tentang digital perspective dalam heritage management, kerjasama dengan Dirjenbud RI, ARC Ritsumeikan Univ dan Museum Nasional. PIC: Dr. Fadjar Ibnu Thufail Ditandatangani 12 Mei 2017 di Kyoto, Jepang

National Institute of International Studies, China Academy of Social Sciences (CASS-China)

- Public Lecture - Counterpart

Public lecture of Prof. Li Ping PIC: Rita Pawestri Setyanngsih

5 Podomoro University Guest lecture tentang Perkotaan

Kerjasama dengan universitas swasta ini dimulai sejak tahun 2017

6 Fakultas Asia dan Afrika, Beijing Foreign Studies University (BFSU)

• Join Seminar • Public lecture • Joint Research • Visiting scholars • Join publication

Kerjasama dengan institusi Korea ini sudah berlangsung sejak tahun 2018

7 Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Kristen Indonesia

Pembimbingan Mahasiswa Riset bersama Kerjasama jurnal

Pada tahun awal 2019 akan dlakukan kegiatan seminar bersama

Page 102: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 91

8 Jurusan Ekonomi Pertahanan, Universitas Pertahanan

• Pembimbingan Mahasiswa

• Riset bersama • Kerjasama jurnal

Sumber: data PDHP 2018

Kegiatan lainnya yang dilakukan selama tahun 2018 sebagai tindak lanjut kegiatan

tahun 2017 adalah tetap berlangsungnya kerjasama antara P2SDR dengan Ritsumeiken

University, dan ini sudah meningkat dengan melakukan kerjasama pada tingkat

Kedeputian IPSK-LIPI. Peran para peneliti melalui keterlibatannya dalam membangun

kerjasama dengan berbagai institusi patut diperhitungkan. Berjalannya kegiatan

kerjasama tidak lepas dari peran serta peneliti dalam aktifitas mereka di luar negeri

baik dalam bentuk seminar/conference, fellowship dan penelitian bersama seperti

gambar di bawah ini.

Page 103: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 92

Gambar 3.4 Jenis Kerja Sama yang Sudah Berjalan Sejak Tahun 2016-2018

KERJA SAMA 2016-2018

• 2 orgJoint International Publication

• 2 orgJoint International Research

•Sumitomo: 2 org

•POSCO: 2 org

•JSPS: 2 org

•Antam: 1 org

Fellowship

•Huaqiao China: 2 org

•ICDF Taiwan: 1 org•CASS: 3 org

•GTE, BUFS: 9 org

Training

•The Summer Academy of Urban Transformation, Heritage, Health & Sustainability: 2 org

•MoFA Taiwan: Moslem Youth Exchange Camp

•ICSC 2018 Summer Course on International Migration

Summer Course

• 12 Peneliti asing (Keio Univ., Tokyo Metropolitan Univ., Univ. of Tokyo, Kyoto Univ., Ritsumeikan Univ., Tokai Univ., Cologne Univ)Counterpart

• Universitas: Al Azhar, Unair (S-1); Goethe Univ. (S-2); Northwestern Univ. (S-3).

• SMKMagang

• Nareswan Univ.; Tokyo Univ.; Ristumeikan Univ.; IDE JETRO; Addis Ababa Univ.

Public Lecture di LN

International Conference

MoU

Institute of South East Studies Busan

University of Foreign Studies (ISEAS BUFS), Korea

Institute of Global South Studies (IGSS) - Cologne University,

Jerman

Art Research Center, Ritsumeikan

University-Japan

Institute for East Asian Studies

(SIEAS), SogangUniversity

TanpaMoU

Leiden University

KedutaanBesar

Jepang di Indonesia

KBRI di China,

Ethiopia

TETO

Madras Institute of

Development Studies, India

National Institute of Int. Studies (NIIS), China

Academy of Social Sciences (CASS)

Academy of Chinese

Culture

CCCCWS

CUHK

PodomoroUniversity

Sumber: Data PDHP 2018

P2SDR menyadari bahwa untuk memperkenalkan lembaga ke kancah internasional

maka membangun kerjasama dengan lembaga lain dalam kegiatan penelitian dan non-

penelitian menjadi sangat penting. Kerja sama dengan beberapa institusi nasional dan

internasional menempatkan beberapa peneliti pada posisi strategis dalam organisasi.

Posisi strategis di organisasi tingkat nasional maupun internasional, yaitu:

1. Prof. Dr. Yekti Maunati:

a. Sebagai board member dari International Federation of Social Sciences

Organization (IFSSO) untuk wilayah ASIA. Salah satu kegiatannya berupa

seminar internasional yang dilaksanakan di Bali.

Page 104: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 93

b. Sebagai anggota JST (Joint Selectian Team) Australian Awards Scholarship

Indonesia, sejak tahun 2014-sekarang

c. Sebagai editorial board member dari Jurnal Suvannabhumi dari Institute of

South East Asian Studies-Busan University of Foreign Studies (ISEAS-BUFS) -

Korea.

2. Dr. Ganewati Wuryandari, MA:

a. Sebagai focal point dari International Federation of Social Sciences Organization

(IFSSO) untuk wilayah ASIA, mewakili kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial dan

Kemanusiaan (IPSK)-LIPI.

b. Board Member of IFSSO

c. Mitra Bestari Jurnal Global Strategis (Reviewer) ASEAN – China Security

Relations: Tradisional and Non – Traditional Aspects

d. Mitra Bestari Jurnal Politica

e. Menjadi Pengurus Pusat dari Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI).

f. Reviewer TKPIPA Ristek

5. Sasaran Strategis 5

Pada SS5 kontribusi kinerja P2SDR- LIPI terhadap sasaran utama LIPI berupa jumlah

publikasi yang dihasilkan, yaitu melalui beberapa artikel di dalam buku, jurnal nasional

dan internasional serta prosiding kegiatan seminar. Capaian indikator kinerja terkait

dengan pengembangan iptek yang dapat dilihat dari Sasaran Strategis 5 secara rinci

ditunjukkan pada Tabel 3.8 dibawah. Indikator kinerja untuk pengembangan iptek

diarahkan untuk menciptakan dan menguasai ilmu pengetahuan sehingga hasilnya

dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat, kemandirian, dan daya saing

bangsa.

Page 105: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 94

Tabel 3.8. Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 5

Sumber: Data PME 2018

Gambar 3.5. Persentase Capaian Publikasi Nasional dan Internasional 2017-2018

Sumber: Data PME 2018

Capaian target publikasi nasional dari para peneliti di tahun 2018 sangat baik jika

dibandingkan pada tahun 2017 yang lalu. Hampir semua peneliti diwajibkan menulis di

No RKT

Indikator Kinerja Target Realisasi

%

5

Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat

Jumlah peserta pemasyarakatan IPTEK 100 120 120

Jumlah publikasi nasional yang dihasilkan; Jumlah buku (laporan akhir) Jumlah artikel di jurnal nasional Jumlah artikel sebagai bagian dari

buku/proceeding nasional yang diterbitkan

57

7 25 25

67

7 27 23

112

100 108 92

Jumlah publikasi internasional yang dihasilkan: g. Jumlah buku internasional yang

diterbitkan h. Jumlah artikel di jurnal internasional i. Jumlah artikel sebagai bagian dari

buku/proceeding. internasional yang diterbitkan

4

1

1 2

7

0

4 3

175

0

400 150

Page 106: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 95

jurnal nasional akreditasi ataupun tidak akreditasi. Ketegasan dari pimpinan, baik

kepala satker dan juga ketua kelompok penelitian sangat membantu meminta peneliti

berkomitmen menulis.

Tabel 3.9 Peneliti yang Menulis Artikel Ilmiah dalam Beberapa Terbitan

NO NAMA JUDUL ARTIKEL JENIS PUBLIKASI

1 Ganewati Wuryandari Menelaah Problematika Pengelolaan Perbatasan Indonesia

2 Ganewati Wuryandari Arah dan Strategi Kebijakan Pengelolaan Perbatasan di Indonesia

3 Choerunisa Noor Syahid); Partisipasi dan Peran Stakeholder dalam usaha peningkatan ketahanan sosial masyarakat kota tangguh bencana

Bagian dari buku yang belum diterbitkan

4 Lamijo Border Development in Thailand: Its History and Policy

Artikel bagian dari buku Penerbit Ombak

5 Amorisa Wiratri The Dynamics of Cross Border Trade in Vietnam and China Border Areas Case Study: Lang Son Province

Artikel bagian dari buku Penerbit Ombak

6 Betti Rosita Sari Contesting Religious Beliefs: The Experience of the Cham in Vietnam

Artikel bagian dari buku Penerbit Ombak

7 Betti Rosita Sari Migrasi Transnasional dan Diaspora di Kota Lang Son-Pingxiang, Perbatasan Vietnam-Tiongkok

Artikel bagian dari buku Penerbit Ombak

8 Yekti Maunati TRANSNATIONAL MIGRATION AND DIASPORA IN THAILAND BORDER AREAS OF MAE SAI AND CHIANG KHONG: AN INTRODUCTION

Artikel bagian dari buku Penerbit Ombak

9 Betti Rosita Sari Trade Activities in Thailand’s Border Areas with Myanmar and Laos Case study: Mae Sai and Chiang Khong

Artikel bagian dari buku Penerbit Obor

10 Yekti Maunati Diaspora and Ethnic Identities in The Border Areas of Thailand-Myanmar and Thailand-Laos

Artikel bagian dari buku Penerbit Obor

11 Betti Rosita Sari Transnational Migration and Diaspora in Thailand Border Areas of Mae Sai and Chiang Khong: An Introduction

Artikel bagian dari buku Penerbit Obor

Page 107: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 96

12 Erni Budiwanti Sekulerisasi dan kebebasan Beragama di Inggris: kasus Ahmadiyah Pakistani

Artikel bagian dari buku Penerbit Ombak

13 Erni Budiwanti Pengungsi ahmadiyah di Lombok: Kendala Rekonsiliasi Sosial

Artikel bagian dari buku Penerbit Obor

14 Erni Budiwanti Ahmadiyah Movement and Post Secularism: Lesson Learned from Britain and Indonesia

15 Erni Budiwanti Ijtihad, Resisitensi, dan Persekusi: Kasus Ahmadiyah Lombok

Artikel bagian dari buku Penerbit Obor

16 Betti Rosita Sari Transnasional Migration and Ethnic Entrepreneurship Among the Cham Diaspora in Malaysia

Jurnal Kajian Wilayah

17 Prima Nurahmi Mulyasari BRITISH CHAMBER OF COMMERCE AND THE COMPETITION AGAINST GERMAN BUSINESS ACTIVITIES IN THE NETHERLANDS INDIES.

Jurnal Paramita

19 Prima Nurahmi Mulyasari Agama dan Negara di Inggris Artikel bagian dari buku terbit di Ombak

20 Ayu Nova Lissandhi SAFE SPACE FOR URBAN SOCIETY: THE CASE OF MUSLIM HOUSING COMPLEX IN JAKARTA.

21 Amin Mudzakkir Mobilisasi mahasiswa Indonesia di Belanda

JKW

22 Amin Mudzakkir Neoliberalisme dan Neopopulisme: Ekonomi Politik Program Bumi Sejuta Sapi di Nusa Tenggara Barat

23 Amin Mudzakkir Diantara Dua Ekstrem: radikalisme dan Islamofobia

Artikel bagian dari buku, penerbit Ombak

25 Upik Sarjiati RISIKO NUKLIR DAN RESPON PUBLIK TERHADAP BENCANA NUKLIR FUKUSHIMA DI JEPANG

26 Amin Mudzakkir Pengendalian Massa dalam Pemikiran Gustave Le Bon

27 Gusnelly,Devi Riskianingrum

Pemagangan Pertanian Asal Indonesia Ke Jepang dalam Perspektif Sejarah

Jurnal Patrawidya

28 Devi Riskianingrum, Gusnelly

THE APPLICATION OF TRANSFER KNOWLEDGE OF EXJAPAN TRAINEES FROM INDONESIA

Jurnal JISH LIPI

29 Rita Pawestri Setyaningsih Pariwisata Halal di China 30 Rita Pawestri Setyaningsih Entrepreneurship of the

Indonesian Migrant

Page 108: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 97

31 Paulus Rudolf Yuniarto TENAGA KERJA ASING (TKA) ILEGAL DI INDONESIA: PERMASALAHAN DAN UPAYA PENYELESAIAN

32 Cahyo Pamungkas BUILDING SOCIAL RESILIENCE ON ASMAT PEOPLE: SOCIAL AND CULTURAL PERSPECTIVE

Jurnal KAPATA

33 Cahyo Pamungkas Pengelolaan Perbatasan dan Hubungan Antaretnis di Bengkayang

Jurnal Hubungan Internasional

34 Cahyo pamungkas Peran studi kawasan dalam pengembangan ilmu sosial dan pemecahan masalah kemasyarakatan

35 Cahyo Pamungkas); AGAMA KHONGHUCU DAN BUDDHA DALAM LINTASAN SEJARAH KOREA

Jurnal Kajian Wilayah

36 Cahyo pamungkas Rekonsiliasi berbasis komunal: Catatan refleksi

Artikel bagian dari buku Penerbit Obor

37 Cahyo pamungkas Kapan Mereka Kambeali: Ketahanan sosial dan kemungkinan rekonsiliasi bagi pengungsi JAI di Lombok dan Pengungsi Syiah di Sidoarjo

Artikel bagian dari buku Penerbit Obor

38 Cahyo Pamungkas Gone but Not Forgotten: The Transformation of the Idea of Islamic State through Traditional Religious Authorities

Masyarakat: Jurnal Sosiologi, Univ Indonesia (UI)

39 Wabilia Husnah Sampang dan Lombok Timur: Perbandingan Wilayah Konflik

Artikel bagian dari buku Penerbit Obor

40 Rifki Indra Maulana Anime, Pornografi dan Pelanggaran hak Cipta: Aspek Hukum Dalam Implementasi Kebijakan Cool Japan

Jurnal Kajian Wilayah

41 Fachri Aidulsyah TINJAUAN BUKU: Politics of Citizenship in Indonesia

Jurnal Kajian Wilayah

42 Muzzar Kresna Sinergi Pengembangan Wirausaha Muda Tani Melalui Transformasi Pengetahuan Petani Alumni Magang Jepang

Artikel Bagian dari buku terbit di LIPI-Press

43 Gusnelly , Devi Riskianingrum

STUDI PERANAN DAN FUNGSI PETANI MUDA ALUMNI MAGANG JEPANG: Sebuah Kajian Tentang Transformasi Pengetahuan di Sektor Pertanian

Artikel Bagian dari buku terbit di LIPI-Press

44 Gusnelly Strategi Membangun Ketahanan Sosial: Upaya Mantan ‘SANG

Artikel Bagian dari buku terbit

Page 109: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 98

KENSHUSEI’ Mengatasi Hambatan Dalam Proses Transformasi Pengetahuan

di LIPI-Press

45 Gusnelly Diaspora Eksil Asal Indonesia di Belanda

Jurnal Kajian Wilayah

46 Gusnelly Kebebasan Beragama versus Pelarangan Penggunaan Niqab di Prancis

Artikel bagian dari buku yang belum diterbitkan

47 Gusnelly Kebebasan Beragama dan Hukum Penodaan Agama di Inggris

Artikel bagian dari buku terbit di Ombak

48 Devi Riskianingrum Kisah-Kisah Transformasi Pengetahuan Alumni Magang Jepang dalam Perspektif Sejarah

Artikel Bagian dari buku terbit di LIPI-Press

49 Mayasuri Presilla Farmer's Access to Agricultural Input in Thailand

Artikel Bagian dari buku, Penerbit Kanisius

50 Rucianawati Research Development as Thailand's Strategy for Improving Competitiveness of Rice Production

Artikel Bagian dari buku, Penerbit Kanisius

51 Angga Bagus Bismoko Post-Harvest System and Distribution of Thai Rice Commodity

Artikel Bagian dari buku, Penerbit Kanisius

52 Suribidari Food Security Policy in Thailand from Time to Time

Artikel bagian dari buku yang belum diterbitkan (monograf hasil penelitian)

53 Rucianawati The Role of Government in Agricultiral Development for Food Security in Thailand

Artikel bagian dari buku yang belum diterbitkan (monograf hasil penelitian)

54 Mayasuri Presilla Questioning Rice as Commodity for Food Security in Thailand

Artikel bagian dari buku yang belum diterbitkan (monograf hasil penelitian)

55 Dina Srirahayu Thai Government Program for Food Security and Food Safety

Artikel bagian dari buku yang belum

Page 110: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 99

diterbitkan (monograf hasil penelitian)

56 Erwiza Cut Flower: Global Commodity and Its development in Ethiopia

Artikel bagian dari buku yang belum diterbitkan (monograf hasil penelitian)

57 Ahmad Helmy Fuady Awakening of "Infrastructure-Led Development"

Artikel bagian dari buku yang belum diterbitkan (monograf hasil penelitian)

58 Saiful Hakam China's Role in Ethiopian Development

Artikel bagian dari buku yang belum diterbitkan (monograf hasil penelitian)

59 Muzzar Kresna Ethiopian Characteristics and Economic Growth Strategy

Artikel bagian dari buku yang belum diterbitkan (monograf hasil penelitian)

60 Gusnelly Freedom of Religion versus Niqab Prohibition in France

Artikel bagian dari buku yang belum diterbitkan (monograf hasil penelitian)

61 Prima Nurahmi Mulyasari Prohibition of Hijab in the French Colonialism Context in Algeria

Artikel bagian dari buku yang belum diterbitkan (monograf hasil penelitian)

62 Amin Mudzakkir Hijab Controversion and Niqab in French as a Crisis of Secularism

Artikel bagian dari buku yang belum diterbitkan (monograf hasil penelitian)

63 Erni Budiwanti Headscarves, Laicite and Minority Muslims in French: A Closing Remarks

Artikel bagian dari buku yang belum

Page 111: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 100

diterbitkan (monograf hasil penelitian)

Tabel 3.10. Peneliti yang Menulis Artikel Ilmiah Internasional

No Nama Peneliti Judul Artikel JenisTerbitan

1 Cahyo Pamungkas Political Transition, Non-Violence and Communication in Conflict Transformation

Proceeding internasional - PNC2017-International Conference

2 Ganewati Wuryandari) Six Decades of Indonesia-China Relations

3 Paulus Rudolf Yuniarto Bridging People Seizing the Future: Indonesian Migrant Entrepreneurs in Taiwan and Return Mirant Entrepreneurship in Malang, East Java

4 Paulus Rudolf Yuniarto The Role of Indonesian Migrant Entrepreneurs in Taiwan and Socio- Economic Functions of Return-Migrant Entrepreneurship in Malang, East Java

Proceeding internasional

Dari tabel di atas target capaian untuk indikator kinerja publikasi nasional, baik

yang terbit di jurnal nasional akreditasi atau belum akreditasi menunjukkan perubahan

positif dibandingkan dengan tahun 2017. Terdapat beberapa artikel yang belum

diterbitkan, dan umumnya artikel-rtikel tersebut diminta untuk dipublikasikan pada

tahun berikutnya. Komitmen ini sudah disepakati oleh peneliti bersama pimpinan

dengan tujuan membantu peneliti ketika melakukan pengajuan jenjang fungsional.

Dalam hal ini, PME P2SDR pun terus berusaha mendorong para sivitas peneliti agar

terus mengembangkan pengetahuan dan melakukan diseminasi hasil penelitiannya.

Dengan demikian, tidak hanya peneliti yang merasakan manfaat dari penelitian yang

dilakukan, tetapi juga masyarakat akademisi maupun masyarakat luas. Para penelliti

muda P2SDR didorong untuk menghasilkan publikasi bersifat internasional dengan cara

meningkatkan keikutsertaan berpartisipasi dalam kegiatan seminar internasional.

Harapan ini didukung Kedeputian IPSK dengan menyediakan dana bantuan bagi peneliti

muda yang mengikuti seminar internasional. Dalam hal ini, PME P2SDR

Page 112: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 101

merekomendasikan kepada PME IPSK agar mempertahankan bahkan menambah

alokasi anggaran bagi peneliti yang berpartisipasi dalam seminar internasional dengan

tujuan agar semakin terbuka peluang terutama bagi para peneliti muda untuk ikut serta

dalam kegiatan bertaraf internasional.

6. Sasaran Strategi 6

Sasaran Strategis berikutnya adalah meningkatnya pengembangan kompetensi SDM

penelitian Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari 4 indikator kinerja kegiatan (IKK)

sebagai berikut: IKK 1, Jumlah peneliti P2SDR terindeks global; IKK 2, jumlah institusi

yang menggunakan jasa narasumber; IKK 3, jumlah peneliti yang menjadi editorial

board dalam jurnal; IKK 4, jumlah peneliti yang mendapat fellowship atau postdoctoral

di luar negeri (lihat tabel 3.10).

Tabel 3.11 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 6

No RKT

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target Realisasi

%

6 Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia.

Jumlah Peneliti PSDR terindeks global

10 10 100

Jumlah institusi yang menggunakan jasa narasumber

30 30 100

Jumlah peneliti yang menjadi editorial board dalam jurnal

10 10 100

Jumlah peneliti yang mendapat fellowship atau postdoctoral di Luar Negeri

1 1 100

Sumber: PME P2SDR 2018

Indikator pertama dari sasaran strategis 6, mengenai jumlah peneliti terindeks

global, berjumlah 10 orang. Peneliti tersebut memperoleh predikat terindeks global

dengan merujuk pada google scholar dengan h-indeks minimal 3 atau melalui indeks

scopus. Peneliti yang terindeks global ini masih didominasi oleh peneliti-peneliti senior.

Namun demikian, tidak menutup kemungkinan pada tahun-tahun berikutnya peneliti-

peneliti muda akan menyusul jejak para seniornya. Hal itu ditandai dengan banyaknya

peneliti muda atau peneliti madya yang mempublikasikan karyanya dalam bentuk jurnal

Page 113: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 102

nasional maupun internasional. Berikut nama-nama peneliti dengan kriteria terindeks

global:

1. Dr. Erwiza Erman (h-indeks 7)

2. Prof. Dr. Yekti Maunati (h-indeks 5)

3. Dr. Erni Budiwanti (h-indeks 5)

4. Dr. Ganewati Wuryandari, MA (h-indeks 5)

5. Dr. Ahmad Helmy Fuady (h-indeks 4)

6. Dr. Cahyo Pamungkas (h-indeks 4)

7. Dr. Fadjar I Thufail (h-indeks 4)

8. Amin Mudzakkir, MA (h-indeks 3)

9. Dr. Paulus Rudolf Yuniarto (h-indeks 3)

10. Kurnia Novianti, Msi. (h-indeks 3)

Indikator kedua dalam Sasaran Strategis ke-6 adalah jumlah institusi yang

menggunakan jasa narasumber LIPI. Ditargetkan sebanyak 30 institusi dan telah

tercapai sebanyak 30 institusi dan bahkan jika digabungkan dengan capaian tahun

sebelumnya (2017) jumlahnya lebih dari 30 institusi. Hal ini karena di tahun 2018,

masih ada kerjasama yang menggunakan jasa narasumber atau kepakaran peneliti

P2SDR. Gambaran dari beberapa institusi yang bekerjasama termasuk salah satu wujud

dari peran peneliti sebagai ahli atau narasumber yang terus dibutuhkan. Oleh karena

berdasarkan data yang diperoleh PME P2SDR, adanya permintaan yang terus

berkelanjutan menggunakan jasa kepakaran para peneliti (terutama peneliti senior

atau doktor) tersebut, maka perlu diupayakan kesinambungan kerjasama terkait

pemanfaatan kepakaran para sivitas peneliti P2SDR. Kesinambungan ini penting

mengingat sebagian besar peneliti P2SDR berusia muda sehingga peluang membangun

jejaring/kerjasama sangat terbuka luas. Dengan dimanfaatkannya jasa kepakaran

sivitas peneliti muda P2SDR, diharapkan diseminasi hasil penelitian menjadi semakin

luas dan kualitas kinerja sivitas peneliti meningkat. Sisi positif atas peran peneliti

sebagai narasumber berasal dari aktifitas menulis dan konsisten mempublikasikan hasil

penelitian secara luas ke publik. Tidak heran, capaian sitasi cukup tinggi atas publikasi

ilmiah beberapa peneliti senior yang produktif menulis (lihat table dibawah ini).

Page 114: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 103

Tabel 3.12. Nama Peneliti yang Memiliki Sitasi

N

o

Nama Jumlah Tulisan Jumlah Kutipan

1 Prof. Erwiza Erman 52 190

2 Prof. Yekti Maunati 48 213

3 Dr. Fadjar I. Thufail 23 54

4 Dr. Cahyo Pamungkas 72 184

5 Dr. Paulus Rudolf Yuniarto 56 68

6 Dr. Erni Budiwanti 31 266

7 Dr. Ahmad Helmy Fuady 23 74

8 Amin Mudzakkir 32 94

Total 337 1143

Secara keseluruhan, Sasaran Strategis ke-6 yang dicapai P2SDR sebagian

melebihi target yang telah ditentukan diawal 2017 bahkan realisasi untuk jumlah

peneliti yang menjadi editorial board meningkat hingga 100%. Hal tersebut tercapai

karena semakin banyaknya peneliti-peneliti muda yang turut terlibat dalam redaksi

jurnal ilmiah baik di dalam satuan kerja maupun di luar satuan kerja atau bahkan di luar

LIPI. Selain itu, adanya konversi jurnal cetak menuju jurnal daring juga ikut andil dalam

dibutuhkannya tenaga peneliti muda yang dinilai lebih memahami sistem online. Berikut

nama-nama peneliti yang menjadi editorial board dalam jurnal nasional maupun

internasional:

1. Prof. Dr. Yekti Maunati, MA (Jurnal Suvannabhumi dan Jurnal Kajian Bali)

2. Dr. Ganewati Wuryandari, MA (Jurnal Global Strategis, Jurnal Politica, Jurnal

Penelitian Politik)

3. Eni Budiwanti (Jurnal Harmoni Kementerian Agama)

4. Dr. Cahyo Pamungkas (Masyarakat Indonesia, Jurnal Kajian Wilayah).

5. Dr. Ahmad Helmy Fuady (Jurnal Kajian Wilayah)

6. Amin Mudzakkir, MA (Jurnal Kajian Wilayah)

7. Amorisa Wiratri, MA (Jurnal Kajian Wilayah)

8. Erlita Tantri, MA (Jurnal Kajian Wilayah)

9. Suryani Made Subaliati (Jurnal masyarakat Indonesia)

Page 115: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 104

3.1.3. Evaluasi Capaian Renstra 2015-2019

Secara keseluruhan target kinerja perencanaan kegiatan lima tahun, pada tahun

keempat dari Renstra 2015 – 2019, berjalan baik, walaupun masih diperlukan beberapa

perbaikan dan peningkatan. Evaluasi dan perbandingan pencapaian Penetapan Kinerja

P2SDR Tahun 2017 yang dihubungkan dengan Sasaran Strategis pada Renstra P2SDR-

LIPI Tahun 2015-2019 dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut:

Page 116: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 105

Tabel. 3.13. Evaluasi Capaian Kinerja P2SDR Tahun 2015-2019

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2015-2019

Realisasi s/d

2018

%

Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian

Jumlah buku diterbitkan dengan ISBN

20

13

65

Jumlah mahasiswa S2/S3 bimbingan/uji

25

21

84

Pengunjung perpustakaan satker

150 260

173

Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian

Jumlah policy paper - rekomendasi kebijakan yang dimanfaatkan

5 12 240

Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan

Jumlah konsep/model yang bernilai tambah

5 4 80

Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan

Jumlah perjanjian kerjasama tanpa MOU

5 17 340

Jumlah perjanjian kerjasama berdasarkan MOU

3 8 266

Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/ pertemuan nasional/ internasional

10 15 150

Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat

Jumlah Peserta Pemasyarakatan Iptek

75 325 433

Jumlah Publikasi Ilmiah nasional : Jumlah buku laporan akhir

(monograf)/nasional

25

27

108

Jumlah Artikel di Jurnal Nasional

35

51

145.7

Jumlah artikel bagian buku/prosiding

52 46 88,46

Publikasi Internasional Jumlah buku Internasional

1

1

100

Jumlah Artikel di Jurnal Internasional

6

9

150

Jumlah artikel bagian 10 15 150

Page 117: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 106

buku/prosiding Internasional

Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia

Jumlah Peneliti P2SDR terindeks global

15 15 100

Jumlah institusi yang menggunakan jasa narasumber

50

140

280

Jumlah peneliti yang mendapat fellowship atau postdoctoral di luar negeri

3

14

466

Editorial board 7 10 142.8 Sumber: PME P2SDR

Target untuk Renstra 2015-2019 ini dibuat dengan berpedoman pada target

yang sudah ditetapkan ditahun 2015 kemudian ditingkatkan jumlahnya dari tahun ke

tahun dengan mempertimbangkan capaian yang sudah ada pada tahun yang sama.

Tidak tertutup kemungkinan akan ada perubahan target seiring dengan terjadinya

refocusing di P2SDR. Secara personal, para peneliti P2SDR menyadari peran dan

tanggung jawab atas kinerja lembaga berada pada kegiatan dan aktivitas yang

dilakukannya. Oleh karena itu, dukungan dari lembaga untuk meningkatkan motivasi

dan melakukan pembinaan yang intensif juga sangat penting bagi peningkatan kinerja

peneliti untuk mengukur kinerja lembaga.

Rencana capaian kinerja P2SDR yang sudah direncanakan selama 5 tahun (2015-

2019) menunjukan hasil yang sangat baik. Sebagian besar rencana kerja sudah tercapai

melampaui target dengan ada sebagian kecil target belum tercapai, seperti penyusunan

konsep model dari hasil penelitian. Hal ini memang agak sulit bagi peneliti P2SDR

karena lokasi penelitian berada di luar negeri. Konsep model yang diharapkan berasal

dari penelitian kerjasama dengan lokasi di dalam negeri. Selama ini peneliti selalu

didukung untuk melakukan kegiatan kerjasama baik dalam bidang penelitian maupun

non-penelitian dengan membuat kebijakan yang dapat mengakomodasi kreatifitas dan

inisiatif peneliti dalam mengembangkan potensi keilmuan dan kerjasama.

Capaian kegiatan untuk beberapa indikator kinerja seperti jumlah peneliti

terindeks global belum memenuhi target disebabkan banyak peneliti yang belum

mengunggah tulisannya secara daring. Melalui iklim kerja yang kondusif serta semakin

terbukanya informasi untuk peneliti dalam menjalankan aktivitas penelitiannya dan

pengembangan kemampuan perorangan, para peneliti muda didorong terus untuk

Page 118: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 107

mengunggah hasil penelitian mereka secara daring. Transparansi dan saling

berkoordinasi menjadi pola kerja yang selalu dibangun sehingga suasana kerja yang

sehat dan nyaman dapat terwujud. Dengan demikian kinerja lembaga diharapkan selalu

meningkat setiap tahunnya.

3.1.4. Analisis Penunjang Keberhasilan Program

Pencapaian target kinerja P2SDR yang memuaskan dari tahun ke tahun tidak terlepas

dari harapan seluruh staf pegawai, baik peneliti dan non peneliti, yang menyadari

bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk membangun dan menciptakan

organisasi kerja sebagai wadah aktualisasi dari kemampuan perorangan dan kelompok.

Hal ini didukung oleh kondisi sebagian besar pegawai memiliki kompetensi dan

terbiasa berkiprah dalam berbagai kegiatan di tingkat nasional maupun internasional.

Selain itu, tingkat pendidikan mayoritas pegawai adalah S2. Oleh karena itu, SDM P2SDR

memiliki potensi besar untuk mengembangkan lembaganya.

Sebagai lembaga ilmu pengetahuan dan penelitian yang memiliki tanggung jawab

memberikan informasi ilmiah secara nasional maupun internasional, P2SDR

memutuskan untuk berusaha mencetak ataupun menerbitkan publikasi penelitian ke

dalam 2 versi bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Oleh karena itu,

laporan hasil penelitian P2SDR dapat dibaca baik oleh masyarakat ilmiah dalam dan

luar negeri, maupun masyarakat umum Indonesia. Hal ini terus dipertahankan supaya

sivitas peneliti termotivasi untuk meningkatkan kemampuan menulisnya, baik dalam

bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

Target publikasi ilmiah untuk setiap Tolok Ukur (TU) kegiatan menjadi wajib

sejak tahun 2002 hingga 2014 namun dengan adanya pemotongan anggaran maka

penerbitan buku tahun 2014 tidak dapat direalisasikan. Sebagai penggantinya, setiap

tim peneliti berkewajiban mencetak monograf atau laporan teknis hasil penelitian

sebanyak 30 eksemplar. Kebijakan P2SDR untuk menghasilkan monograf atau laporan

teknis hasil penelitian sambil menunggu proses penerbitan buku ber-ISBN berlanjut

pada tahun 2015. Ketika itu disepakati bahwa setiap TU berkewajiban mencetak dummy

(sebelum menjadi monograf) hasil laporan penelitian sejumlah yang disebutkan dalam

rencana keuangan. Apabila monograf telah siap untuk dicetak, maka dokumen tersebut

menjadi bentuk diseminasi hasil penelitian.

Page 119: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 108

Kendati menghasilkan monograf, hasil penelitian juga didorong untuk

dipublikasikan dalam bentuk buku pada tahun selanjutnya. Sayangnya penerbitan buku

ber-ISBN yang ditargetkan di dalam RKT 2016 tidak terealisasi. Akan tetapi pada tahun

2017, terbit 3 buku hasil penelitian dengan penerbit Ombak. Pada tahun 2018 terbit 4

buku dari beragam penerbit, yang merupakan hasil penelitian yang belum terbit di

tahun-tahun sebelumnya. Kendati penerbitan buku mengalami keterlambatan, namun

tim PME P2SDR selalu mendorong para peneliti untuk dapat menghasilkan karya tulis

ilmiah yang diterbitkan dalam bentuk artikel jurnal (baik nasional maupun

internasional), artikel sebagai bagian dari buku (baik nasional maupun internasional),

artikel prosiding (baik nasional maupun internasional), artikel di media massa maupun

online, dan bentuk diseminasi lainnya.

Selain publikasi ilmiah dalam bentuk buku yang diterbitkan oleh P2SDR, peneliti

juga dapat memanfaatkan peluang untuk mengajukan tulisan mereka ke Jurnal Kajian

Wilayah (JKW) yang dikelola oleh P2SDR. Jurnal ini terbit 2 kali dalam 1 tahun dan pada

tahun 2018 ini telah berupaya untuk memperoleh akreditasi. JKW mengusung tema

area studies dan sangat mendorong partisipasi penulisan dari para peneliti P2SDR

dengan fokus penelitian mengenai masyarakat di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik,

Eropa, dan Afrika. Pada akhir tahun 2018, JKW telah berhasil memperoleh akreditasi

(lihat gambar di bawah ini).

Page 120: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 109

Gambar 3.6. Akreditasi Jurnal Kajian Wilayah

Satu-satunya

Jurnal Kajian Wilayah

di Indonesia

Jkw.psdr.lipi.go.id

Terakreditasi per Desember 2018.

Peringkat 3

Menunggu SK

Sumber: PDHP 2018

Data yang diperoleh dari penelitian lapangan diharapkan tidak hanya berguna

untuk membuat laporan hasil penelitian (bentuk buku), tetapi juga didorong untuk

dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah di dalam jurnal JKW. Guna mempermudah

peneliti dalam proses melakukan koreksi atas tulisannya sebelum dimasukkan ke JKW,

P2SDR dengan program In House Training (IHT) telah meminta kepada para peneliti

yang bersangkutan untuk mempresentasikan artikel atau makalah yang diajukannya

itu. Dengan demikian diharapkan peneliti/penulis memperoleh masukan dari hasil

diskusi tersebut. Strategi seperti ini sangat membantu para peneliti untuk membuat

Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang baik.

Program IHT sendiri adalah kegiatan penunjang penelitian yang sudah

dijalankan oleh P2SDR sejak tahun 2007. Program ini merupakan sarana untuk

membantu peneliti dalam meningkatkan kompetensi ilmiahnya melalui diskusi-diskusi.

Kegiatan yang difasilitasi IHT antara lain yaitu seminar atau diskusi internal tentang

isu-isu yang terkait dengan tema penelitian di P2SDR. Selain itu, IHT juga membuka

peluang kepada para peneliti untuk mengikuti kursus bahasa asing sesuai dengan lokasi

penelitian mereka. Upaya ini bertujuan untuk memudahkan para peneliti dalam

berkomunikasi dengan bahasa ibu para informan yang ditemui di lokasi penelitian.

3.2. Realisasi Anggaran

Pada tahun 2018 anggaran Satuan Kerja P2SDR-LIPI berasal dari dana DIPA pemerintah

dan dana hibah penelitian dari Posco Tj Park Foundation, Korea Selatan. Anggaran

Page 121: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 110

semula Satker P2SDR-LIPI adalah sebesar Rp. 8,220,316,000, secara terinci dapat dilihat

pada table 3.14. di bawah ini.

Tabel 3.14. Perincian Anggaran Kegiatan P2SDR 2018

Kegiatan PAGU

Persentase

Penelitian 1,005,646,000 12.23%

Kelembagaan 352,655,000 4.29%

Belanja Pegawai 6,423,577,000 78.14%

Operasional Perkantoran 438,438,000 5.33%

TOTAL 8,220,316,000 Sumber Subbagian Keuangan P2SDR

Gambar 3.7. Perincian Anggaran Kegiatan P2SDR 2018

Sumber: Subbagian Keuangan P2SDR 2018

Perubahan struktur anggaran P2SDR-LIPI tahun 2018 terjadi disebabkan

beberapa hal, salah satunya karena sudah berakhirnya kegiatan program Laboratorium

Sosial yang sejak 2016-2017 berada dalam pengelolaan P2SDR. Pada gambaran grafik

dibawah, sejak tahun 2017 – 2018 anggaran kegiatan DIPA sudah mengalami kenaikan,

namun anggaran penelitian mengalami penurunan sekitar Tigaratus juta rupiah (lihat

gambar dibawah ini).

Page 122: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 111

Gambar 3.8. Anggaran DIPA P2SDR Sejak Tahun 2015-2018

-

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

2015 2016 2017 2018

1,102

2,834

1,739

991

208

363 438 406

3,054 3,297

5,920

6,512

383 502 411 438

Penelitian

Kelembagaan

Belanja Pegawai

Operasional Perkantoran

Total anggaran: Rp. 4.748.022.000Penyerapan: 98%

Total anggaran: Rp. 6.996.874.000Penyerapan: 97.5%

Total anggaran: Rp. 8.508.746.000Penyerapan: 98.9%

Total anggaran: Rp. 8,220,316,000Penyerapan: 96.3%(per 15 Dec 2018)

Sumber: Subbagian Keuangan P2SDR, 2018

Ketiga ialah penambahan Pembayaran gaji dan Tunjangan pegawai pada output layanan

perkantoran berjumlah 6,423,577,000. Anggaran layanan perkantoran P2SDR naik

sekitar 25 jutaan yaitu dari Rp. 411.400.000 ditahun 2017 menjadi Rp. 438,438,000, di

tahun 2018. Pada akhir tahun terdapat kekurangan anggaran pembayaran gaji dan

tunjangan pegawai sehingga anggaran tersebut mendapat tambahan di November 2018.

Untuk dana tambahan kegiatan penelitian, tahun 2018 terdapat 3 dana Hibah

yang diperoleh oleh peneliti P2SDR. Sama dengan tahun 2017, Penelitian Hibah dari

Posco Tj Park Foundation Korea Selatan juga masih ada di P2SDR. Dua orang penelti di

bawah Kelti Asia-Pasifik, Paulus Rudolf Yuniarto mendapatkan dana sebesar Rp. 122.

490.000 dan Rita Pawestri mendapatkan grant sebesar Rp. 120.372.000 (lihat pada

table 3.9 di bawah).

Page 123: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 112

Tabel 3.15. Kegiatan Non DIPA Tahun Anggaran 2018

Page 124: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 113

Tabel 3.16. Struktur Anggaran DIPA P2SDR - LIPI Tahun 2018

Kode Output Anggaran

Semula Anggaran

Revisi ke-1 Anggaran

Revisi ke-2 Anggaran

Revisi ke-3

Pemotongan/Penamb

ahan Anggaran

%

3421

Penelitian Sumber Daya Regional

8,184,015,000

8,220,316,000

8,220,316,000

8,347,588,000

163,573,000 100

3421.001

Kertas Kebijakan Perkembangan Sirkulasi Global di Asia dan pasifik

1,322,000,000

1,358,301,000

1,358,301,000

1,358,301,000

36,301,000 16.27

3421.001.001

Laporan Penelitian Perkembangan Sirkulasi Global di Asia dan Pasifik 747,079,000 783,380,000 783,380,000 783,380,000 36,301,000

3421.001.003

Laporan Penelitian Perkembangan Sirkulasi Global di Eropa dan Afrika 574,921,000 574,921,000 574,921,000 574,921,000 -

3421.994

Layanan Perkantoran

6,862,015,000

6,862,015,000

6,862,015,000

6,989,287,000

127,272,000 83.73

3421.994.001

Gaji dan Tunjangan 6,423,577,000 6,423,577,000 6,423,577,000 6,550,849,000

127,272,000

3421.994.002

Operasional dan Pemeliharaan Kantor 438,438,000 438,438,000 438,438,000 438,438,000 -

Sumber: Diolah dari RKAKL P2SDR - LIPI 2018

Page 125: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 114

Tabel 3.17. Realisasi Anggaran DIPA Tahun Anggaran 2018

Kode Output Anggaran

Semula

Anggaran

Setelah Revisi

Realisasi

Anggaran %

3421

Penelitian Sumber Daya

Regional 8,184,015,000 8,347,588,000

8,295,504,930 99.38%

3421

.001

Kertas Kebijakan

Perkembangan Sirkulasi

Global di Asia dan pasifik 1,322,000,000 1,358,301,000

1,320,326,516 97.20%

3421

.994 Layanan Perkantoran 6,862,015,000 6,989,287,000

6,975,178,414 99.80%

Sumber: Data Realisasi Aplikasi SAS bulan Desember 2018

Tabel 3.18. Anggaran Kegiatan Penelitian P2SDR – LIPI (2 sub output) 2018

Kode Output Anggaran

Semula Anggaran

Setelah Revisi

Pemotongan/Penambahan

Anggaran %

3421.001.001

Laporan Penelitian Perkembangan Sirkulasi Global di Asia dan Pasifik 747,079,000 783,380,000 36,301,000 57.67

051 Studi Kepustakaan 24,710,000

052 Penyusunan Riset Desain 34,290,000

053 Penyusunan Instrumen Penelitian 6,640,000

054 Pengumpulan Data 511,494,000

055 Pengolahan Data 40,390,000

056 Analisis data dan Penyusunan Laporan 32,335,000

057 Editing dan Pencetakan Laporan 97,220,000

3421.001.003

Laporan Penelitian Perkembangan Sirkulasi Global di Eropa dan Afrika 574,921,000 574,921,000 - 42.33

051 Studi Kepustakaan 18,615,000

052 Penyusunan Riset Desain 4,620,000

053 Penyusunan Instrumen Penelitian 25,175,000

054 Pengumpulan Data 393,666,000

055 Pengolahan Data 32,180,000

056 Analisis data dan Penyusunan Laporan 42,770,000

057 Editing dan Pencetakan Laporan 57,895,000

Total 1,322,000,000 1,358,301,000 36,301,000 100

Sumber: Diolah dari RKAKL P2SDR - LIPI 2018

Page 126: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 115

Tabel 3.19 Rincian Realisasi Anggaran Sub Output Penelitian Perkembangan Sirkulasi Global - P2SDR 2018

Kode Output Anggaran

Semula Anggaran

Setelah Revisi Realisasi Anggaran

%

3421.001.001

Laporan Penelitian Perkembangan Sirkulasi Global di Asia dan Pasifik 747,079,000 783,380,000 752,690,516 96.08

3421.001.003

Laporan Penelitian Perkembangan Sirkulasi Global di Eropa dan Afrika 574,921,000 574,921,000 567,636,000 98.73

Total 1,322,000,000 1,358,301,000 1,320,326,516 97.20

Sumber: Data Realisasi Aplikasi SAS bulan Desember 2018

Tabel 3.20. Anggaran Pengembangan Kelembagaan P2SDR LIPI 2018

No. Kegiatan Anggaran

Semula

Anggaran Setelah Revisi

Realisasi Anggaran

%

1 Pengembangan SDM 69,075,000 50,765,000 73.49

2 Pengembangan Website 28,440,000 27,990,000 98.42

3 Kerjasama 26,695,000 26,675,000 99.93

4 Jurnal Kajian Wilayah 56,160,000 56,160,000 100

5 In House Training 20,180,000 20,180,000 100

6 Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi 13,250,000 13,250,000 100

7 PDHP 21,925,000 20,310,000 92.63

8 Pangkalan Data 38,150,000 37,700,000 98.82

Total 273,875,000 253,030,000 92.39

Sumber: Data Realisasi Aplikasi SAS bulan Desember 2018

Tabel 3.21. Realisasi Anggaran Layanan Perkantoran

Kode Output Anggaran Semula

Anggaran Setelah Revisi

Realisasi Anggaran

%

3421.994.001 Gaji dan Tunjangan 6,423,577,000 6,550,849,000

6,536,757,205 99.78

3421.994.002

Operasional dan Pemeliharaan Kantor 438,438,000 438,438,000 438,421,209 100.00

Total

6,862,015,000

6,989,287,000

6,975,178,414 99.80

Sumber: Data Realisasi Aplikasi SAS bulan Desember 2018

Page 127: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 116

Page 128: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 117

BAB IV

PENUTUP

elaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) yang

dilakukan melalui manajemen lembaga secara efektif dan efisien menjadi

prioritas perwujudan visi dan misi P2SDR-LIPI. Buku laporan akuntabilitas

kinerja P2SDR tahun 2018 merupakan suatu bentuk laporan pelaksanaan tata kelola

pemerintah yang baik sekaligus bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan

DIPA tahun 2018. Laporan ini juga merupakan bentuk pemenuhan kewajiban lembaga

ini untuk memenuhi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

Laporan Kinerja ini dibuat sesuai dengan kondisi atau target yang berhasil

tercapai pada tahun 2018. Target yang rata-rata berhasil dicapai ini diharapkan dapat

memberi masukan bagi lembaga dalam meningkatkan kinerjanya. Laporan ini juga

diharapkan menjadi bagian dari evaluasi ke dalam (internal evaluation) dan menjadi

titik tolak perbaikan kinerjanya di tahun yang akan datang. Dengan demikian,

perencanaan kinerja tahun mendatang dapat dilakukan dengan lebih tepat untuk

mengakselerasikan peningkatan kinerja P2SDR. Dokumen ini juga diharapkan dapat

menjadi masukan dan memberikan sumbangan bagi LIPI untuk menentukan

kebijakannya di masa yang akan datang dengan memperhatikan hal-hal yang menjadi

kendala saat ini.

Kinerja lembaga P2SDR selama satu tahun ini merupakan kerja bersama yang

dilakukan oleh seluruh staf administrasi dan peneliti. Keseluruhan keberhasilan

maupun kegagalan dalam melaksanakan kegiatannya menjadi masukan dan tolok ukur

untuk melihat seberapa jauh kesesuaian antara visi dan misi yang dicanangkan oleh

LIPI maupun rencana strategis yang dilaksanakan oleh P2SDR bisa saling terpenuhi

ataupun tidak terpenuhi. Oleh karena itu, ukuran keberhasilan (indikator kinerja) yang

digunakan untuk mengevaluasi kinerja P2SDR tahun 2018 hendaknya dipahami dalam

kerangka perencanaan yang telah disiapkan selama satu tahun dan renstra 5 tahunan.

P

Page 129: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 118

Secara praktik, seluruh pelaksanaan kegiatan P2SDR tahun 2018 ini menjelaskan

dua capaian atau output kegiatan yaitu, Hasil Penelitian Ilmu Sosial Kemanusiaan

Bidang Sumber Daya Regional yang menjadi core competency lembaga dan Tata Kelola

Pendukung Penelitian bidang Sumber Daya Regional yang merupakan pelaksanaan

kegiatan rutin, seperti gaji, honor, tunjangan-tunjangan, operasional perkantoran dan

pimpinan, serta dokumentasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi

masyarakat pengguna.

Hasil capaian kinerja P2SDR tahun 2018, secara singkat, dapat disimpulkan

bahwa kegiatan dan program telah terlaksana dengan baik sesuai dengan renstra

implementatif yang mengacu pada visi dan misi yang telah ditentukan. Akuntabilitas

lembaga dalam praktiknya menunjukan peningkatan di tahun 2018, yang mana hal ini

menunjukkan perbaikan prestasi dari tahun sebelumnya. Kegiatan yang telah dilakukan

pada berbagai program telah memberikan output yang sesuai dengan visi dan misi

P2SDR. Pelaksanaan fokus kajian multidisiplin P2SDR berpedoman pada flagship

lembaga yaitu “dinamika sirkulasi global” di kawasan Asia dan Pasifik serta Afrika dan

Eropa. Berdasarkan flagship lembaga ini, seluruh kegiatan penelitian yang dilakukan

telah berkontribusi memberikan solusi dan sumbangan pemikiran dalam tema-tema

regionalisme dan globalisasi di kawasan.

Tema kajian P2SDR sebagian besar fokus pada studi tentang Pembangunan

Berkelanjutan, Migrasi Transnasional, Industri Kreatif, dan masalah-masalah

globalisasi, yang telah menghasilkan kajian atau konsep yang dapat memberikan

kontribusi kepada bangsa Indonesia khususnya bagi kalangan akademisi dan pemangku

kepentingan dari pemerintah. Namun belum memberikan kontribusi nyata bagi

kelompok masyarakat secara langsung. Dengan anggaran yang relatif terbatas, P2SDR

berusaha melakukan fungsi penelitian sebagai wadah pengembangan ilmu pengetahuan

yang sangat dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat secara umum. P2SDR juga

berusaha untuk menghasilkan output maupun outcome yang memiliki manfaat sebagai

area studies dan pembelajaran dalam penyelesaian masalah yang dihadapi bangsa saat

ini.

Secara umum dapat dikatakan bahwa kinerja P2SDR pada tahun 2018 adalah

baik karena beberapa target yang tertulis dapat tercapai, namun masih terdapat

kelemahan di tahun 2018 ini, yaitu belum diperolehnya hasil yang optimal untuk

publikasi buku, jurnal artikel, khususnya jurnal internasional dan naskah rekomendasi

Page 130: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 119

kebijakan. Oleh karena itu, pencapaian target publikasi di tahun 2019 nanti akan

diupayakan jauh lebih optimal.

Kendala yang sangat menganggu dalam penerbitan artikel jurnal nasional

maupun internasional dan publikasi buku dengan ISBN adalah proses menghasilkan

sebuah artikel dan publikasi buku yang memerlukan proses waktu penulisan yang

sangat panjang karena membutuhkan berulang-kali koreksi dari tim peneliti dan juga

tim reviewer satker, sedangkan untuk artikel jurnal menunggu reviewer jurnal dan

penolakan dari pihak jurnal sehingga harus mencari jurnal lainnya. Tidak hanya itu,

diperlukan juga waktu yang cukup lama dengan adanya editor substansi dan editor

bahasa Inggris dalam setiap tebitan buku P2SDR maupun dalam penulisan artikel jurnal

internasional. Sebagai contoh, untuk pemerbitan sebuah buku, setelah selesai proses

penyuntingan dan dikoreksi, perlu waktu 5 bulan bahkan lebih untuk mendapatkan

ISBN dari LIPI Press sebagai penerbit yang ditunjuk untuk buku yang dihasilkan dari

kegiatan penelitian LIPI. Demikian juga dalam penerbitan artikel jurnal internasional

juga mengalami proses yang sama memakan waktu cukup lama. Dengan demikian,

mengejar target publikasi buku dan artikel adalah yang paling sulit dalam upaya

mencapai target lembaga. Persoalan ini selalu diupayakan untuk diikuti prosesnya dan

terus mencari solusi perbaikan-perbaikan ke arah yang lebih baik dengan cara

mempersiapkan publikasi buku maupun artikel jurnal jauh hari sebelum tenggat waktu

yang telah di tentukan.

Beberapa kinerja lembaga, pada tahun 2018 ini belum sepenuhnya

menggambarkan pencapaian yang utuh, yang mencakup penilaian indikator input,

output, outcome, benefits dan impact. Pengukuran kinerja baru didasarkan pada

indikator input dan output. Hal ini disebabkan kesulitan dalam melihat outcome, benefit

dan impact dari penelitian sosial yang hanya berlangsung satu tahun (bahkan kurang

dari satu tahun sejak pelaksanaan kegiatan penelitian) dengan masa penelitian

lapangan kurang dari dua minggu. Oleh karena itu, beberapa hasil penelitian

sebenarnya dapat dilihat hasilnya bukan dalam satu tahun periode kegiatan, namun

bisa pada tahun berikutnya.

Pembacaan terhadap hasil kinerja penelitian berlaku juga untuk bidang

peningkatan kompetensi inti. Pada tahun 2018 walaupun telah dilakukan beberapa

kegiatan, namun masih ada perencanaan kegiatan yang baru dapat dilaksanakan pada

tahun berikutnya. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan rencana matang. Persiapan ini

Page 131: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 120

dilakukan dengan cara menata ulang program personal capacity building, baik bagi

peneliti maupun pegawai administrasi P2SDR. Salah satu upaya dalam menghadapi

permasalahan tersebut adalah dengan menjadikan personal capacity building sebagai

bentuk kegiatan tetap dan menjadi bagian tak terpisahkan dari DIPA P2SDR. Dengan

demikian, peningkatan kapasitas SDM melalui penambahan anggaran kegiatan dan

sarana prasarana menjadikan kajian-kajian dan penelitian-penelitian yang dilakukan

oleh P2SDR dapat dimanfaatkan sebagai masukan ilmiah dalam membuat kebijakan,

dan memberi landasan inovatif pada usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat,

serta berperan dalam usaha menciptakan kondisi yang baik bagi pengembangan daya

saing bangsa di tingkat internasional.

Page 132: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 121

Lampiran 1

Daftar nama pegawai P2SDR berdasarkan jabatan fungsional, pangkat dan golongan

NO.

NAMA

PEN-

DIDIKAN

PANGKAT/GOL.

JABATAN FUNGSIONAL

I KELOMPOK STUDI ASIA DAN PASIFIK

1. Yekti Maunati S3 Pembina Utama - IV/e Peneliti Ahli Utama – IV/e

2. Ganewati

Wuryandari*

S3 Pemb. Utm. Madya – IV/d Peneliti Ahli Utama – IV/e

3. Rucianawati S2 Pembina – IV/a Peneliti Ahli Madya – IV/a

4. Mayasuri

Presilla

S2 Penata Tk. I – III/d Peneliti Ahli Madya – IV/a

5. Suribidari S2 Penata – III/c

Peneliti Ahli Muda – III/c

6. Lamijo S2 Penata Muda Tk. I III/d Peneliti Ahli Muda – III/d

7. Betti Rosita

Sari

S2 Pembina – IV/a Peneliti Ahli Madya – IV/a

8. Amorisa

Wiratri

S2 Penata – III/c

Peneliti Ahli Muda – III/d

9. Dina

Srirahayu

S1 Penata Muda – III/a Peneliti Ahli Pertama – III/a

10. Angga Bagus

Bismoko.**

S1 Penata Muda – III/a Analis Hasil Penelitian

11. Fadjar Ibnu

Thufail

S2 Pembina – IV/a Peneliti Ahli Madya – IV/a

12. Erlita Tantri S2 Penata Tk. I – III/d Peneliti Ahli Madya – IV/a

13. Paulus Rudolf

Yuniarto

S3 Pembina – IV/a Peneliti Ahli Madya – IV/b

14. Cahyo

Pamungkas

S3 Pembina – III/a Peneliti Ahli Madya – IV/c

15. Rita Pawestri S2 Penata Tk. I – III/d Peneliti Ahli Muda – III/d

16. Devi Riskia-

ningrum***

S2 Pembina – IV/a Peneliti Ahli Madya – IV/a

17. Upik Sarjiati S2 Penata Tk. I – III/d Peneliti Ahli Muda – III/d

18. Ulil Amri*** S2 Penata – III/c Peneliti Ahli Muda – III/c

19. Wabilia S1 Penata Muda – III/a Peneliti Ahli Pertama – III/a

Page 133: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 122

Husnah

20. Firman

Budianto**

S1 Penata Muda – III/a Peneliti Ahli Pertama – III/a

21. Rifki Indra

Maulana

S1 Penata Muda – III/a Analis Hasil Penelitian

II KELOMPOK STUDI EROPA DAN AFRIKA

1. Erwiza S3 Pembina Utama – IV/e Peneliti Ahli Utama – IV/e

2. Erni

Budiawanti

S3 Pemb. Utm. Madya – IV/d Peneliti Ahli Utama – IV/d

3. Gusnelly S2 Pembina Tk. I – IV/b Peneliti Madya – IV/b

4. Ahmad Helmy

Fuady

S3 Pembina – IV/a Peneliti Ahli Madya – IV/a

5. Amin

Mudzakkir***

S2 Penata Tk. I – III/d Peneliti Ahli Madya – IV/b

6. Kurnia

Novianti***

S2 Penata Tk. I – III/d Peneliti Ahli Madya – IV/a

7. Bondan

Widyatmoko**

*

S2 Penata Tk. I – III/d Peneliti Ahli Muda – III/d

8. Saiful Hakam S2 Penata – III/c Peneliti Ahli Muda – III/c

9. Prima

Nurahmi

Mulyasari

S2 Penata – III/c Peneliti Ahli Muda – III/c

10. Ayu Nova

Lissandhi

S2 Penata Muda Tk. I – III/b Peneliti Ahli Muda – III/c

11. Choerunisa

Noor Syahid

S2 Penata Muda Tk. I – III/b Peneliti Ahli Pertama – III/b

12. Muzzar Kresna S1 Penata Muda – III/a Peneliti Ahli Pertama – III/a

13. Abdul Fikri

Angga Reksa**

S1 Penata Muda – III/a Analis Hasil Penelitian

14. Fachri

Aidulsyah

S1 Penata Muda – III/a Analis Hasil Penelitian

III STAF ADMINISTRASI

1. Dini Saptari S1 Pembina Tk. I – IV/b Prahum Ahli Madya – IV/b

2. Yudho Utomo S1 Penata Tk. I – III/d Programer

3. Ambari

Zabar**

S1 Penata – III/c Penata Usaha Pengem. Peg.

4. Teguh

Pribadiputra

S2 Penata Muda Tk. I – III/b Bendahara

5. Christina S1 Penata Muda Tk. I – III/b Penata Usaha Pengem. Peg.

Page 134: PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU ...psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/Laporan-LKJ-2018.pdfLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Laporan Kinerja – P2SDR 2018 123

Effendy G.**

6. Arvy

Herdianto

Firmansyah

S1 Penata Muda Tk. I – III/b Pustkw. Ahli Pertama- III/b

7. Dedi

Kurniawan

S1 Penata Muda – III/a Penata Usaha Pengem. Peg.

8. Caroline T S1 Penata Muda Tk. I – III/b Penata Usaha Pengem. Peg.

TOTAL JUMLAH PEGAWAI 43 orang

Sumber: Data kepegawaian P2SDR yang diolah

* Pegawai tersebut diperbantukan dari P2P - LIPI

** Pegawai tersebut sedang ikut program S2

*** Pegawai tersebut sedang ikut program S3