pusat pelatihan dan pengembangan kajian …

99
1 LAPORAN AKTUALISASI PENINGKATAN KUALITAS MANAJEMEN SISTEM PELAYANAN ADMINISTRASI DI UPT BAHASA Program Studi Teknik Industri Jurusan Teknologi Industri dan Proses Institut Teknologi Kalimantan Oleh: Healty Susantiningdyah, S. PD., MAppLing. (12) PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKTAN XIII PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SAMARINDA 2020

Upload: others

Post on 24-Jun-2022

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

1

LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATAN KUALITAS MANAJEMEN SISTEM PELAYANAN ADMINISTRASI DI UPT BAHASA

Program Studi Teknik Industri Jurusan Teknologi Industri dan Proses

Institut Teknologi Kalimantan

Oleh: Healty Susantiningdyah, S. PD., MAppLing. (12)

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKTAN XIII

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN

DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

SAMARINDA

2020

Page 2: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

2

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul :Peningkatan Kualitas Manajemen Sistem Pelayanan Administrasi di UPT

Bahasa

Nama : Healty Susantiningdyah

NIP : 198703172019032012

Instansi : Institut Teknologi Kalimantan

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Telah disetujui untuk diseminarkan di seminar akhir aktualisasi pada hari Kamis tanggal

30 September 2020.

Balikpapan, 30 September 2020

Menyetujui,

Coach

Ika Retna Ningrum, S. Pd. MPP NIP 19850323 200804 2 001

Mentor

Dr. Muhammad Purwanto

NIP 198703072018031001

Page 3: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

3

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Peningkatan Kualitas Manajemen Sistem Pelayanan Administrasi di UPT

Bahasa

Nama : Healty Susantiningdyah

NIP : 198703172019032012

Instansi : Institut Teknologi Kalimantan

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Telah diseminarkan via zoom meeting pada hari kamis tanggal 31 September 2020.

Balikpapan, 1 Oktober 2020

Menyetujui,

Coach

Ika Retna Ningrum, S. Pd. MPP NIP 19850323 200804 2 001

Penguji

M. Abdi Rahman, S. Sos., M. Si. NIP 198205122011011014

Page 4: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena atas berkat rahmatNya penulis

mampu menyelesaikan laporan aktualisasi Nilai-nilai dasar CPNS. Laporan akhir ini

merupakan bagian yang sangat integral dalam proses internalisasi fungsi dan tugas CPNS

dalam pembangunan nasional.

Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada Mentor,

Bapak Purwanto, kepada penguji Bapak Abdi, dan secara khusus kepada coach,Ibu Ika, atas

semua perhatian dan bantuannya dalam penyusunan aktualisasi dan pelaksanaannya. Atas

bantuan dan bimbingan beliau semuanya, saya berharap kegiatan ini membawa perubahan

positif yang bermakna dan sistemik di unit saya.

Akhirnya, penulis mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya pula atas

dukungan tenaga, pikiran, logistik dan cinta dalam proses penyusunan laporan dan

pelaksanaan aktualisasi ini, diantaranya Ibu saya tercinta, kakak-kakak saya, ponakan saya,

staf saya, sahabat dan partner saya. Semoga hasil kegiatan aktualisasi ini membawa

manfaat tidak hanya pada penulis tetapi juga pada organisasi dan para stakeholder.

Salam Penulis,

Healty Susantiningdyah

Page 5: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

5

DAFTAR ISI

BAB I………………………………………………………………………………………………….. 1

PENDAHULUAN………………………………………………………………………………….. 1

1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………………… 1

1.2 TUJUAN AKTUALISASI…………………………………………………………………… 2

1.3 MANFAAT AKTUALISASI……………………………………………………………….. 3

1.4 NILAI-NILAI ANEKA………………………………………………………………………. 3

1.5 TUGAS DAN FUNGSI PNS……………………………………………………………….. 6

BAB II………………………………………………………………………………………………… 7

DESKRIPSI ORGANISASI……………………………………………………………………… 7

2.1 PROFIL ORGANISASI…………………………………………………………………….. 7

2.2 VISI MISI ORGANISASI………………………………………………………………….. 8

2.3 TUGAS DAN FUNGSI (UPT BAHASA)………………………………………………. 8

2.4 IDENTIFIKASI ISU…………………………………………………………………………. 9

BAB III………………………………………………………………………………………… ……. 10

RANCANGAN AKTUALISASI…………………………………………………………………. 10

3.1 PENETAPAN ISU…………………………………………………………………………..... 10

3.2 GAGASAN PEMECAHAN ISU…………………………………………………………… 11

3.3 URAIAN RANCANGAN KEGIATAN…………………………………………………… 12

3.4 JADWAL KEGIATAN………………………………………………………………………. 18

BAB IV ……………………………………………………………………………………………….. 25

4.1 DESKRIPSI KEGIATAN AKTUALISASI ……………………………………….. 25

4.1.1 MEMBUAT MODUL TATA LAKSANA………………………………………….. 25

ADMINISTRASI UPT. BAHASA……………………………………………………. 25

4.1.2 MELAKSANAKAN WORKSHOP KETERAMPILAN………………………… 34

ADMINISTRASI DAN TUGAS POKOK PEGAWAI…………………………… 34

4.1.3 PENGEMBANGAN KONTEN WEB UNTUK……………………………………. 45

LAYANAN TES BAHASA………………………………………………………………. 45

4.1.4 MELAKUKAN SOSIALISASI DAN KOORDINASI TENTANG……………. 52

PENGGUNAAN APLIKASI KOMUNIKASI BERBASIS DIGITAL………. 52

Page 6: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

6

BAB V………………………………………………………………………………………………….. 58

ROLE MODEL…………………………………………………………………………………….. 58

BAB VI………………………………………………………………………………………………. 59

PENUTUP…………………………………………………………………………………………… 59

5.1 KESIMPULAN………………………………………………………………………………… 59

5.2 REKOMENDASI……………………………………………………………………………… 59

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………. 60

LAMPIRAN……………………………………………………………………………………. …….. 61

Page 7: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebelum menjalankan tugas secara formal di

institusi masing-masing wajib menjalankan beberapa tugas yang diamanatkan negara.

Berdasarkan UU No.5/20/2014 tentang ASN pasal 63-64 dan PP No. 11/2017 tentang

Manajemen PNS pasal 34 -35, CPNS wajib menjalani masa percobaan. Masa percobaan

rata-rata berkisar maksimal 1 tahun. Selain itu CPNS juga wajib mengikuti proses diklat

terintegrasi. Tujuan kegiatan tersebut diatas adalah untuk membangun integritas

moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter

kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme

serta kompetensi bidang.

Lebih lanjut, selama proses pendidikan berdasarkan PerLAN Nomor 25 Tahun

2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Gol III, kompetensi

yang diharapkan dicapai CPNS adalah mampu menunjukkan sikap perilaku bela negara,

mampu mengaktualisasi kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI serta

mengaktualisasi nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatnnya. Pada

akhirnya CPNS mampu menunjukkan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang

tugas mereka.

Untuk mencapai target kompetensi tersebut, CPNS berkewajiban melaksanakan

dua agenda besar yaitu melakukan pembentukan karakter dan kompetensi teknis.

Secara umum pembentukan karakter terdiri dari sub agenda antara lain: 1) sikap

perilaku bela Negara, 2) nilai-nilai dasar PNS (Akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,

komitmen mutu dan anti korupsi), 3)kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, 4)

Habiatuasi yang dilakukan melalui aktualisasi pembiasaan. Agenda yang kedua adalah

CPNS melakukan penguatan kompetensi teknis bidang tugas yang terdiri dari

kompetensi teknis umum/administrasi dan kompetensi teknis substansi yaitu

keterampilan spesifik sesuai dengan jabatan fungsional formasi jabatannya.

Page 8: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

2

Lebih lanjut, agar seorang CPNS tersebut dapat melakukan aktualisasi yang

sesungguhnya di tempat kerja maka pengenalan tentang isu-isu yang muncul di tempat

kerjanya perlu dilakukan. Untuk kegiatan ini maka diperlukan keterampilan dalam

mengembangkan aktualisasi yang baik yang dapat mengidentifikasi gap antara

kompetensi pribadi, sumberdaya daya organisasi dan isu di lingkungan kerja. Sebagai

seorang CPNS di Institut Teknologi Kalimantan, penulis memiliki tugas mengajar

bahasa Inggris dan memiliki tugas tambahan sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis

Bahasa. Dua tugas tersebut sangat relevan karena fokus pada pengembangan

kompetensi bahasa di Institut Teknologi Kalimantan. Namun di dalam pelaksanaannya,

tugas tambahan tersebut memberikan tuntutan kompetensi yang lebih komplek dan

sistemik yang bahkan penulis rasakan tidak pernah dapatkan di bangku kuliah

magister.

Problematika yang muncul dimulai dari isu senioritas dan komunikasi

interpersonal, dimana kedudukan pimpinan unit ternyata lebih muda dan harus

memimpin staff senior. Selain itu, terdapat banyaknya parktik-praktik administrasi

yang belum terdapat standar operasional yang baku dan masih banyak dilakukan

dengan dasar budaya/kebiasaan lama sehingga sulit sekali melakukan koordinasi untuk

pelayanan terintegrasi. Selain itu, keaadaan ini juga ditunjang dengan sikap setiap

komponen dalam tim UPT bahasa yang memliki sudut pandang dan cara-cara

pendekatan penyelesaian masalah yang berbeda berdasarkan kebiasaan lama.

Dampak yang dapat diidentifikasi adalah pelayanan yang kurang memuaskan.

Sebagai contoh waktu pelayanan terhadap civitas dan masyarakat membutuhkan waktu

yang sedikit lebih lama dan seringnya terdapat informasi yang tumpang tindih dari

unit-unit lain yang bekerjasama dengan UPT. Bahasa. Hal ini dapat dilihat dari kinerja

UPT yang masih belum mampu melakukan serapan anggaran sesuai target pada termin

I dan II tahun anggaran 2020 yaitu hanya sekitar 15 -20 %. Selain itu, kontrak kinerja

pimpinan unit juga belum bisa terpenuhi yaitu seharusnya calon lulusan 80%

mendapatkan nilai minimum 460 (TOEFL ITP/IAET) tetapi kenyataannya hanya

mencapai 66% dari 80% yang ditargetkan pada tahun 2020. Dengan demikian, terdapat

3 isu besar dalam kegiatan pelayanan UPT bahasa yaitu: 1) Terjadinya disintegrasi pada

pelayanan administrasi di UPT Bahasa Institut Teknologi Kalimantan, 2) UPT Bahasa

Page 9: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

3

Institut Teknologi Kalimantan belum mampu secara maksimal membantu mahasiswa

calon lulusan yudisium mencapai skor TOEFL ITP sesuai dengan standar kelulusan ITK

yaitu minimal 460, 3) UPT. Bahasa belum mampu menjadi salah satu revenue generator

untuk Institut Teknologi Kalimantan.

1.2 TUJUAN AKTUALISASI

Tujuan dari laporan aktualisasi pendidikan dan pelatihan prajabatan (pelatihan dasar)

bagi calon PNS yaitu:

1. Mengaktualisasi nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam

kerangka NKRI pada setiap pelaksaan tugas jabatannya sebagai pelayan masyarakat.

2. Menerapkan akuntabilitas dalam setiap tugas, dengan semangat nasionalisme,

menjunjung kode etik sebagai ASN dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat, memiliki komitmen mutu dalam dalam melakukan tugas pokok

danfungsinya, dan nilai-nilai anti korupsidalam melaksanakan tugas untuk melayani

masyarakat.

1.3 MANFAAT AKTUALISASI

Manfaat aktualisasi bagi calon PNS pada kegiatan ini adalah berperan untuk memberikan

pelayanan publik yang professional dan berkualitas. Dalam mewujudkan fungsi ASN

sebagai Pelayan Publik yang professional, diindikasikan dengan kemampuan

mengaktualisasi lima nilai dasar, yaitu:

1. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakn tugas jabatnnya;

2. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas

jabatannya;

3. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas

jabatannya.

4. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya;

5. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan

korupsi di lingkungan instansinya.

Page 10: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

4

1.4 NILAI-NILAI ANEKA

Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak mudah untuk

dipahami. Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang terlintas adalah

sesuatu yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui bagaimana cara mencapainya.

Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau

tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang

berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan

akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas

merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi

tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin

terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik tersebut antara lain adalah:

1. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik

kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,

kelompok, dan pribadi;

2. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah

keterlibatan PNS dalam politik praktis;

3. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan pelayanan publik;

4. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai

penyelenggara pemerintahan.

Nasionalisme

Nasionalisme pancasila adalah “pandangan atau paham kecintaan manusia

Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai

Pancasila.” Berdasarkan sila 1yaitu “Ketuhanan yang Maha Esa”, maka nasionalisme

berarti rasa cinta terhadap bangsa dan Negara yang melibatkan nilai-nilai moral

universal agama-agama yang ada. Adanya nilai keTuhanan maka Negara menjamin

kemerdekaan masyarakat dalam memeluk kepercayaan dan didukung dengan

kehidupan beragama yang saling menghormati satu sama lain. Implementasi nilai

sila pertama keTuhanan yang maha esa dapat dilihat dari sikap menjunjung tinggi

Page 11: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

5

etika publik bagi ASN, contohnya adalah pemerintah menghormati hari raya tiap

agama dengan memberlakukan hari libur nasional.

Nasionalisme juga diilhami oleh sila kedua “Kemanusiaan yang Adil

Beradab”. Dalam pandangan mantan presiden Soekarno, kebangsaan atau

nasionalisme dan kemanusiaan atau internasionalisme saling melengkapi satu sama

lain. Hal ini berarti bahwa kebangsaan yang dimaksud bukan kebangsaan yang lepas

dari bangsa-bangsa lain. Bukan kebangsaan yang mengunggulkan bangsa sendiri

sembari meremehkan bangsa lain.

Selanjutnya, pemahaman dan implementasi sila persatuan Indonesia bagi

Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugasnya dapat dilihat dari

perilaku gotong royong yaitu baik ke dalam maupun keluar. Kedalam berarti

kemajemukan dan keanekargaman budaya, suku, etnis, agama yang mewarnai

kebangsaan Indonesia. Sedangkan keluar bermakna nasionalisme bangsa yang

menjunjung tinggi persaudaraan, perdamaian dan keadilan antar umat manusia.

Nilai nasionalisme juga dapat dilihat dari sila ke-4 yaitu yang secara khusus

membahas mengenai demokrasi. Abaraham Lincoln mendefinisikan demokrasi

sebagai “pemerintah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”. Ada setidaknya tiga

prasyarat dalam pemerintahan demokratis, yakni 1) kekuasaan pemerintah berasal

dari rakyat yang diperintah, 2) kekuasaan harus dibatasi dan 3) pemerintah harus

berdaulat.

Terakhir, nilai-nilai nasionalisme dapat diturunkan dari sila kelima yaitu

keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Filosofi historis dari nilai keadilan

sosial adalah semangat keadilan dan kemakmuran tersebut memiliki dua dimensi:

“kenangan” (backward lookingnostalgia) dan “Harapan” (Forward looking

Nostalgia).

Etika Publik

Ketika kita membahas mengenai etika publik maka secara umum kita akan

membahas mengenai tatakrama atau akhlak ketika berinteraksi dengan masyarakat.

Secara khusus sebagai ASN maka dalam melaksanakan tugasnya harus memenuhi

kode etik yang berarti aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu

kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam

Page 12: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

6

bentuk ketentuan-ketentuan tertulis. Selanjutnya etika publik itu sendiri berarti

standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku tindakan dan

keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan

tanggung jawab pelayanan publik. Berkaitan degan kode etik profesi sebagai PNS

secara eksplisit dijelaskan di UU No.5 tahun 2014. Dalam hal ini selain PNS dituntut

untuk melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas

tinggi terdapat juga penegakan kedisiplinan yang kuat dan mengikat. Di dalam UU

No.5 tahun 2014 dijelaskan sistem sanksi yang bisa dibebankan apabila seorang

PNS melanggar hukum, menyalahgunakan wewenang, dan terlibat dalam konflik

kepentingan.

Komitmen Mutu

Secara umum mutu dapat didefinisikan sebagai keadaan suatu produk,

pelayanan, orang-orang, proses dan lingkungan yang sesuai at au bahkan melebihi

ekspektasi konsumen (Goetsch & Davis, 2006:5). Selain itu mutu juga bisa disebut

sebagai aktivitas layanan yang diberikan kepada konsumen dengan

mengurangi/menghilangkan kesalahan (Christopher &Thor, 2001:xi). Bill Creech

dalam Alexander Sindoro (1996:4) menyebutkan lima pilar utama dalam

manajemen mutu, diantaranya adalah: produk, proses, organisasi, pemimpin, dan

komitmen. Beberapa metode perbaikan mutu dapat diaplikasikan diantaranya, a)

metode ‘Plan Do Check Act (PDCA)’, b) Diagram sebab akibat yang dikenal dengan

‘fishbone diagram”. Pada intinya tugas ASN bukan melayani pimpinan, melainkan

wajib memberikan layanan kepada publik secara prima sebagaimana ditetapkan

dalam UU No.5/2014 tentang ASN dalam pasal 4, pasal 5, pasal 10 dan pasal 11.

Anti Korupsi

Dengan menggunakan bahasa yang sederhana korupsi bisa dimaknai sebagai

keegoisan. Orang yang melakukan tindak korupsi dianggap egois karena

mementingkan kepentingan pribadi dan merugikan orang lain. Korupsi juga bisa

dianggap sebagai pengkhianatan, tidak hanya mengkhianati kepercayaan orang lain

tetapi yang paling signifikan adalah mengkhianati nurani. Undang-undang yang

mengatur tindak pidana korupsi adalah UU No. 31 Tahun 1999 Juncto UU No. 20

Tahun 2001. Pada pasal 2 dijelaskan bahwa korupsi adalah setiap orang yang secara

Page 13: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

7

melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri dan orang lain atau

suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian

Negara. Selanjutnya pada pasal 3 disebutkan bahwa setiap orang dengan tujuan

menguntungkan diri sendiri atau orang lain suatu korporasi, menyalahgunakan

kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau

kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara.

Satu hal yang menarik dari tindak korupsi selain ada niat, ada perilaku dan

kesempatan. Salah satu contoh yang menarik dari tindakan korupsi adalah

gratifikasi. Gratifikasi tidak mudah didentifikasi karena tergantung dari niat

pelakunya.

Menanggapi aksi anti korupsi, maka ada bebrapa hal yang bisa kita lakukan

untuk membentengi diri dari korupsi yaitu dengan melakukan “Multi Protection of

Integrity (MPI)”. Kiat-kiat dalaam MPI antara lain:

1. Jika ragu-ragu langsung hentikan;

2. Jika kita meyakinkan diri hingga mengambil pilihan yang salah, maka segera

hentikan;

3. Jika kita tetap menyaman-nyamankan diri, minta rekomendasi dari orang

yang dipandang layak untuk menjadi mentor sehingga tindakan korupsi bisa

segera dihentikan.

1.5 TUGAS DAN FUNGSI PNS

Tugas dan fungsi ASN telah dijabarkan di UU No. 5 Tahun 2014. Pada pasal 10 pegawai ASN

berfungsi sebagai:

a. Pelaksana kebijakan publik;

b. Pelayan publik;

c. Perekat dan pemersatu bangsa.

Selanjutnya tugas ASN dijabarkan pada pasal 11 yaitu:

a. Melaksanakan kebijakan pblik yang dibuat oleh pejabat Pembina kepegawaian sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

b. Memberikan pelayanan public yang professional dan berkualitas;

c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Page 14: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

8

ASN yang bekerja di bidang pendidikan khususnya di perguruan tinggi memiliki uraian

tugas tertentu. Berdasarkan Permenristek Dikti No.44 Tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi yaitu:

a. KInerja Bidang Pendidikan

b. Kinerja bidang penelitian

c. Kinerja bidang pengabdian

d. Kinerja bidang penunjang

Page 15: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

9

BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

2.1 PROFIL ORGANISASI

Struktur organisasi Institut Teknologi Kalimantan

Institut Teknologi Kalimantan (ITK) merupakan perguruan tinggi negeri baru

(PTNB) yang didirikan pada tahun 2012 dan disahkan melalui Perpres No. 125 Tahun

2014. Melalui Perpres tertanggal 6 Oktober 2014 tersebut disebutkan bahwa ITK

menyelenggarakan pendidikan akademik dan vokasi dalam sejumlah rumpun ilmu

pengetahuan dan atau teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat dapat

menyelenggarakan pendidikan profesi. ITK memiliki kampus yang berlokasi di Karang

Joang, Balikpapan, Kalimantan Timur. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

mendukung pendirian ITK dengan menyediakan lahan seluas 300 ha. ITK didirikan

sebagai usaha dan wujud pemerataan pendidikan tinggi di bidang sains dan teknik di

Page 16: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

10

wilayah luar Jawa. ITK dimaksudkan memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi sains dan

teknik di wilayah timur Indonesia.

Dalam perkembangannya, Institut Teknologi Kalimantan memiliki lima jurusan

dan empat belas prodi. Jurusan di ITK terdiri dari

1. Jurusan Sains, teknologi pangan, dan kemaritiman (JSTPK)

2. Jurusan Matermatika dan Teknologi Informasi (JMTI)

3. Jurusan Teknologi Industri dan Proses (JTIP)

4. Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan (JTSP)

5. Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan (JIKL)

2.2 VISI MISI ORGANISASI

Visi ITK adalah “Menjadi perguruan tinggi yang menghasilkan karya unggul dan

berperan aktif dalam pengembangan potensi daerah Kalimantan pada tahun

2035”.

Sejalan dengan visi ITK, maka misi untuk mencapai visi tersebut yaitu:

1. menghasilkan lulusan yang unggul dan berbudi pekerti luhur yang dapat

berkontribusi dalam pembangunan nasional;

2. menghasilkan karya Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu dan bermanfaat

bagi masyarakat ; dan

3. memberikan layanan pendidikan tinggi yang prima dengan berdasarkan prinsip

pengelolaan organisasi yang transparan, akuntabel, responsibel, adil dan kredibel d.

Mewujudkan ITK sebagai kampus merdeka

2.3 TUGAS DAN FUNGSI (UPT BAHASA)

Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor 40 tahun 2015 maka ditetapkan organisasi dan tata kerja Institut

Teknologi Kalimantan . Dari peraturan ini maka dapat diketahui kedudukan, tugas, dan

fungsi Unit Pelaksana Teknis Bahasa (UPT.Bahasa). Mengenai Unit Pelaksana Teknis

terdapat pada pasal 37 yang berisi:

1. unit pelaksana teknis sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat huruf e selanjutnya

disebut UPT mrupakan unsur penunjang ITK

Page 17: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

11

2. UPT dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggung jawab kepada Rektor.

3. Kepala UPT diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

Selanjutnya dalam pasal 47 dijelaskan mengenai kedudukan UPT. Bahasa.

1. UPT bahasa sebagaimana dimaksud dalam pasal 38 huruf c merupakan unit

pelaksana teknis di bidang pengembangan pembelajaran dan kebahasaan.

2. Kepala UPT Bahasa bertanggungjawab kepada Rektor dan dikoordinasikan oleh

Wakil Rektor Bidang Akademik.

Sedangkan tugas UPT. Bahasa dijelaskan pada pasal 48 yaitu melaksanakan

pengembangan pembelajaran, peningkatan kemampuan, dan layanan uji kemampuan

bahasa. Dalam tugas tersebut UPT bahasa melaksanakan fungsinya yaitu dijelaskan dalam

pasal 49, diantaranya:

1. Melaksanakan rencana, program, dan anggaran UPT;

2. Penegembangan pembelajaran bahasa;

3. Pelayanan peningkatan kemampuan bahasa bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga

kependidikan.

4. Pelayanan uji kemampuan bahasa bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan;

dan

5. Pelaksanaan urusan tata usaha UPT.

2.4 IDENTIFIKASI ISU

Tiga Isu yang diangkat:

1. Masih Terjadinya Disintegrasi pada Pelayanan Administrasi di UPT Bahasa Institut

Teknologi Kalimantan

2. UPT Bahasa Institut Teknologi Kalimantan belum mampu secara maksimal

membantu mahasiswa calon lulusan yudisium mencapai skor TOEFL ITP sesuai

dengan standar kelulusan ITK yaitu minimal 460.

3. UPT. Bahasa belum mampu menjadi salah satu revenue generator untuk Institut

Teknologi Kalimantan.

Page 18: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

12

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 PENETAPAN ISU

3.1.1 USG ANALISIS

Urgency, seriousness, Growth (USG) adalah salah satu alat untuk menyusun urutan

prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi,

keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1-5. Isu yang

memiliki total skor tertinggi merupakan iisu prioritas.

K

e

t

e

r

a

k

keterangan:

U = Urgency (penting)

S = Seriousness (keseriusan)

G = Growth (Berkembangnya isu)

ISU U S G TOTA

L

RANK

1. Masih Terjadinya Disintegrasi pada

Pelayanan Administrasi di UPT Bahasa

Institut Teknologi Kalimantan.

5 5 5 15 1

2. UPT Bahasa Institut Teknologi

Kalimantan belum mampu secara

maksimal membantu mahasiswa calon

lulusan yudisium mencapai skor

TOEFL ITP sesuai dengan standar

kelulusan ITK yaitu minimal 460.

5 5 4 14 2

3. UPT. Bahasa belum mampu menjadi

salah satu revenue generator untuk

Institut Teknologi Kalimantan.

3 5 5 13 3

Range Nilai:

1 = sangat kecil, 2 = kecil

3 = sedang, 4 = besar

5 = sangat besar

Page 19: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

13

3.1.2 Prioritas ISU:

1. Masih Terjadinya Disintegrasi pada Pelayanan Administrasi di UPT Bahasa

Institut Teknologi Kalimantan.

3.2 GAGASAN PEMECAHAN ISU

Untuk menanggapi isu dan memformulasikan gagasan pemecahan maka Fishbone

Analysis digunakan pada isu ini. Analisis fishbone adalah metode analisis sebab

akibat dengan tujuan untuk memecahkan masalah secara tim. Analisis fishbone

dianggap sesuai untuk isu ini karena di dalam UPT Bahasa Institut Teknologi

Kalimantan terdapat tim yang memiliki peran berbeda-beda dan memiliki sudut

pandang yang beragam untuk menyelesaikan masalah sehingga fishbone dianggap

tepat dalam memberikan banyak alternatif pemecahan.

Page 20: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

14

Page 21: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

15

3.3 URAIAN RANCANGAN KEGIATAN

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

terhadap

Visi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Membuat Modul Tata Laksana Administrasi UPT. Bahasa

1. Melakukan rapat Koordinasi menentukan sistematika modul dan mendiskusikan proses bisnis tes bahasa.

2. Melakukan rapat koordinasi menyusun draf SOP kegiatan layanan UPT Bahasa dan lampiran dokumen.

3. Menyusunan Modul 4. Melakukan pilot

study 5. Merevisi modul. 6. Mencetak draf

modul.

Modul tata laksana administrasi UPT. Bahasa

(A)kuntabilitas: transparasi pengelolaan informasi dan data melalui SOP.

(N)asionalisme: Musyawarah dan hak memberikan pendapat, serta gotong royong menyelesaikan tugas dalam tim.

(E)tika Publik: Merencanakan dan memformulasikan bentuk pelayanan yang ramah dan terstruktur sesuai dengan visi misi organisasi

(K)omitmen Mutu: Menyusun informasi yang

Visi ITK Memberikan layanan pendidikan tinggi yang prima dengan berdasarkan pengelolaan organisasi yang transparan, akuntabel, responsible, adil, dan kredibel Sasaran strategis ITK terwujudnya tata kelola organisasi yang partisipatif, transparan, dan

Tata laksana administrasi yang didokumentasikan dengan baik, disosialisakan secara multimodal (cetak, kegiatan dan website) akan mendukug ASN melakukan layanan yang prima,partisipatif, transparan, dan akuntabel.

Page 22: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

16

komprehensif tentang tata laksana UPT Bahasa sehingga mudah dipahami oleh sivitas dan masyarakat.

(A)nti Korupsi: membuat SOP yang berbasis sistem digital yang dapat mengurangi interaksi langsung pihak penyedia layanan dan customer.

akuntabel.

2. Melaksanakan workshop keterampilan administrasi dan tugas pokok pegawai

1. Melakukan rapat penyusunan panitia dan koordinasi untuk pembagian deskripsi tugas.

2. Mempersiapkan tata urutan acara dan mengundang pemateri.

3. Membuat dan menyebarkan undangan kepada peserta.

4. Mempersiapkan venue virtual dan drive data untuk pemateri dan

TOR, Laporan hasil kegiatan, Dokumentasi, dan SPJ.

(A)kuntabilitas: kegiatan workshop mulai dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dijelaskan secara komprehensif dalam dokumen TOR (Term of Reference)

(N)asionalisme: membagi deskripsi kerja pada tim secara adil tanpa diskriminasi.

Visi ITK Memberikan layanan pendidikan tinggi yang prima dengan berdasarkan pengelolaan organisasi yang transparan, akuntabel, responsible, adil, dan kredibel Sasaran strategis ITK

Tata laksana administrasi yang didokumentasikan dengan baik, disosialisakan secara multimodal (cetak, kegiatan dan website) akan mendukug ASN melakukan layanan yang prima,partisipatif, transparan, dan akuntabel.

Page 23: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

17

peserta. 5. Melaksanakan

workshop 6. Melakukan evaluasi

dan pelaporan kegiatan.

(E)tika Publik: Menyampaikan undangan dan TOR kepada pemateri dengan sopan dan memberikan waktu yang cukup bagi beliau untuk merespon dan mempersiapkan materi

(K)omitmen Mutu: Memberikan gambaran dan contoh yang jelas mengenai keterampilan administrasi dan tugas pokok.

(A)nti Korupsi: melakukan perhitungan anggaran dengan proporsional, membelanjakannya tepat sasaran dan jujur dalam melaporkannya.

terwujudnya tata kelola organisasi yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.

3. Pengembangan konten web untuk layanan tes bahasa

1. Melakukan koordinasi dengan tim IT website Institut Teknologi Kalimantan.

Website keadaan existing dan

(A)kuntabilitas: setiap kegiatan dan anggaran

Visi ITK Memberikan layanan pendidikan

Tata laksana administrasi yang didokumentasikan dengan baik,

Page 24: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

18

2. Melakukan pembagian tugas untuk design website dan kontennya (deskripsi kegiatan, jadwal dan tarif layanan).

3. Uji coba website. 4. Melakukan

perbaikan. 5. Meluncurkan

website untuk pelayanan tes.

setelah perbaikan

Video testimoni pengguna

tercatat dan didukung oleh dokumen-dokumen yang diperlukan. (N)asionalisme: mengganti foto-foto orang asing yang berasal dari open source dengan foto-foto kegiatan kami sendiri di UPT Bahasa ITK. Foto tersebut diambil ketika mahasiswa, dosen dan tendik sedang melaksanakan pelatihan di UPT. Bahasa.

(E)tika Publik: Membuat template jawaban pengaduan untuk menghindari keterlibatan emosi staff dalam menanggapi aduan peserta tes sehingga tetap ramah dan tidak bersikap

tinggi yang prima dengan berdasarkan pengelolaan organisasi yang transparan, akuntabel, responsible, adil, dan kredibel Sasaran strategis ITK terwujudnya tata kelola organisasi yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.

disosialisakan secara multimodal (cetak, kegiatan dan website) akan mendukug ASN melakukan layanan yang prima,partisipatif, transparan, dan akuntabel.

Page 25: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

19

ketus/menyinggung.

(K)omitmen Mutu: Memberikan akses yang realiable pada civitas dan masyarakat terhadap informasi dan kegiatan UPT bahasa.

(A)nti Korupsi: Memberi honor pada programmer sesuai SBM.

4. Melakukan sosialisasi dan koordinasi tentang penggunaan aplikasi komunikasi berbasis digital

1. Melakukan rapat koordinasi untuk pembagian deskripsi tugas.

2. Melakukan review platform-platform digital yang akan digunakan.

3. Membeli lisensi aplikasi yang ditentukan.

4. Melakukan instalasi aplikasi tersebut pada hardware.

5. Melakukan sosialisasi pada staf tentang penggunaannya.

Video Sosialisasi,

Video demo zoom, Monday.com, crello, exam browser, dan lain-lain.

(A)kuntabilitas: Pertanggungjawaban keuangan dengan laporan SPJ

(N)asionalisme: Menggunakan bahasa Indonesia yang baik benar dalam berinteraksi.

(E)tika Publik: Mencegah posting kata-kata offensive, atau memposting informasi yang

Visi ITK Memberikan layanan pendidikan tinggi yang prima dengan berdasarkan pengelolaan organisasi yang transparan, akuntabel, responsible, adil, dan kredibel Sasaran strategis ITK terwujudnya

Tata laksana administrasi yang didokumentasikan dengan baik, disosialisakan secara multimodal (cetak, kegiatan dan website) akan mendukug ASN melakukan layanan yang prima,partisipatif, transparan, dan akuntabel.

Page 26: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

20

tidak valid. Komitmen Mutu:

Memberikan model komunikasi digital dan bentuk-bentuk komunikasi yang efisien dan efektif untuk pelayanan publik.

(A)nti Korupsi: Memberikan himbauan untuk tidak menggunakan aplikasi-aplikasi milik kantor untuk kepentingan pribadi.

tata kelola organisasi yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.

Page 27: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

21

3.4 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

No KEGIATAN Agustus (dalam

minggu)

September (dalam Minggu)

1 2 1 2 3 4

1. Pembuatan Modul Tata Laksana Administrasi UPT. Bahasa

2. Melaksanakan workshop keterampilan administrasi dan

tugas pokok pegawai

3. Pengembangan konten web untuk layanan tes bahasa

4. Sosialisasi dan koordinasi tentang penggunaan aplikasi

komunikasi berbasis digital

Page 28: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

22

BAB IV

PEMBAHASAN AKTUALISASI

4.1 DESKRIPSI KEGIATAN AKTUALISASI

Pelayanan publik dari sebuah organisasi saat ini banyak mendapat

banyaksorotan. Terdapat banyak organisasi pemerintah yang memberikan pelayanan

prima pada masyarakat, tetapi tidak sedikit organisasipemerintah yang layanannya

dinilai masih kurang maksimal. Secara umum masalah yang ditemukan adalah

koordinasi. Koordinasi bisa menjadi salah satu masalah yang terpenting dan tampak

menjadi lebih komplek dan sistemik khususnya dalam masa pandemic COVID-19 saat

ini sehingga sangat berpengaruh terhadap kualitas layanan publik kepada masyarakat.

Seiring dengan perkembangan serta tuntutan komunikasi era digital pada masa

pandemik, layanan publik yang diberikan oleh staf pemerintah tenaga kependidikan

harus dapat ditingkatkan. Dengan kata lain maka para staf dituntut untuk berkinerja

lebih professional. Untuk melaksanakan hal tersebut maka perlu meningkatkan

responsibilitas objektif dan subjektifnya serta meningkatkan aktualisasi diri yang dapat

mencerminkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen

Mutu, dan Anti Korupsi).Untuk tujuan tersebut maka kegiatan aktualialisasi kali ini

menekankan pada aktivitas diantaranya: 1) membuat modul tata laksana administrasi

UPT. Bahasa, 2) Melaksanakan workshop keterampilan administrasi dan tugas pokok

pegawai, 3) Pengembanag konten web untuk pelayanan tes bahasa, 4) Melakukan

sosialisasi dan penggunaan aplikasi komunikasi berbasis digital.

4.1.1 MEMBUAT MODUL TATA LAKSANA ADMINISTRASI UPT. BAHASA

Modul tata laksana administrasi UPT. Bahasa merupakan buku panduan bagi staf

yang akan melakukan pelayanan publik baik kepada civitas akademika ITK maupun

masyarakat umum. Buku panduan ini berisi tentang: 1) tugas, fungsi, dan kedudukan

UPT. Bahasa, 2) gambaran umum kegiatan layanan UPT. Bahasa, 3) Strategi layanan

untuk setiap kegiatan dan program kerja, 4) struktur organisasi UPT dan tugas pokok

fungsi tiap staf, 5)Ketata usahaan, 5) rencana pengembangan sumberdaya manusia, dan

infrastruktur, 6) lampiran.

Page 29: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

23

koordinasi dan

sosialisasi

menyiapkan SOP

menyusun modul

uji kelayakan

Revisi

mencetak dan

mengesahkan

Selanjutnya, dalam proses penyusunan modul tata laksana tersebut terdapat langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Melakukan rapat Koordinasi menentukan sistematika modul dan

mendiskusikan proses bisnis tes bahasa.

2. Melakukan rapat koordinasi menyusun draf SOP kegiatan layanan UPT

Bahasa dan lampiran dokumen.

3. Menyusunan Modul

4. Melakukan pilot study

5. Merevisi draf modul.

6. Mencetak dan mengesahkan modul.

7. Melakukan sosialisasi

Kegiatan tersebut dapat digambarkan dalam diagram proses dibawah ini:

Bagan 4.1.1 Tahapan Kegiatan Pembuatan Modul

Page 30: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

24

4.1.1.2 Akuntanbilitas

Nilai akuntabilitas yang tercermin adalah transparasi dalam

mempersiapkan dan mengelola SOP. Hal ini maksudnya adalah setiap

detail langkah kegiatan didasarkan pada SOP yang sudah di evaluasi dan

disahkan. Selain itu juga, ketika SOP tersebut di narasikan dalam bentuk

modul maka hal tersebut termasuk pertanggungjawaban pimpinan untuk

mensosialisasikan standar operasional dengan cara yang mudah dipahami

oleh staff.

Dibawah ini adalah contoh bagan SOP yang memuat tahapan kegiatan,

pelaksana, mutu baku dan keterangan.

Gambar 4.1.1.2 SOP yang telah disahkan PJM

Page 31: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

25

Gambar 4.1.1.2 SOP yang sudah dinarasikan ke dalam modul

4.1.1.3 Nasionalisme

Nilai nasionalisme yang tercermin adalah koordinasi dalam kegiatan

menyusun modul tata laksana. Dalam proses koordinasi terjadi

musyawarah dengan anggota tim UP bahasa Ttentang kesesuaian isi dan

data. Selanjutnya, Di dalam kegiatan musyawarah terdapat hak memberikan

pendapat, serta gotong royong menyelesaikan menyusun modul.

Berikut adalah bentuk musyawarah dan kerjasama tim yang terjadi dalam

penyusunan modul selama masa pandemik.

Page 32: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

26

4.1.1.4 Etika Publik

Dalam proses penyusunan modul tata laksana , nilai etika publik yang dapat

dikembangkan adalah menyusun kalimat tahapan kegiatan dengan jelas

dan menghindari multi interpretasi. Selain itu, dalam mengembangkan

etika publik juga dapat dilakukan dengan merencanakan dan

memformulasikan bentuk pelayanan yang ramah dan terstruktur sesuai

dengan visi misi organisasi. Contohnya adalah ketika menyajikan prosedur

tes dengan metode remote proctoring.

Gambar 4.1.1.4 prosedur remote proctoring yang dberikan secara lugas

Gambar 4.1.1.3 Kegiatan musyawarah dan koordinasi

Page 33: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

27

4.1.1.5 Komitmen Mutu

Nilai komitmen mutu dalam kegiatan penyusunan modul tata laksana adalah

dengan cara menyusun informasi yang komprehensif tentang tata laksana

UPT Bahasa sehingga mudah dipahami oleh staf. Salah satu contoh nya

proses uji kelayakan isi konten buku dengan bagian kepegawaian. Hal

ini didasari ketika sebelumnya terjadi konflik pembagian tugas atau overlap

tugas maka dalam modul tata laksana ini dijelaskan secara terperinci

struktur organisasi dan hubungan koordinasiserta tupoksi masing-masing.

Dengan demikian diharapkan tiap individu dapat menjalankan tugasnya

dengan baik sesuai dengan kontrak kinerja di dalam tim. Komitmen mutu

juga ditunjukkan melalui proses dan tahapan pembuatan modul yang melalui

plan-do-check.

Gambar 4.1.1.5 pengajuan revisi konten ke kepegawaian

Gambar 4.1.1.5 garis koordinasi UPT. Bahasa

Page 34: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

28

Gmbar 4.1.1.5 tupoksi staf dan pengajar UPT. Bahasa. Sesudah revisi dengan

proses plan-do-check

Gambar 4.1.1.5 Output buku yang sudah disahkan

Page 35: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

29

4.1.1.6 Anti Korupsi

Nilai anti korupsi yang tercermin dari kegiatan membuat modul tata laksana

adalah bahwa setiap aturan pemerintah mendasari tiap kegiatan program.

Hal ini dapat menghilangkan atau meminimalisir peraturan dimainkan atas

kepentingan individu atau ego sektoral. Dengan mengacu pada peraturan

yang berlaku maka setiap kegiatan juga memiliki dasar hukum yang kuat.

Sebagai salah satu contoh, maka pembagian tupoksi staf UPT. Bahasa

dilakukan sedemikian rupa sesuai dengan OTK ITK dan dikaji sehingga

diharapkan bisa adil dan proporsional. Salah satu contoh kegiatan yang

dilakukan adalah bahwa untuk membuat laporan SPJ kegiatan staf dapat

merujuk pada modul tata laksana seperti yang ditampilkan pada contoh

bentuk koordinasi di bawah ini .

Gambar 4.1.1.6 kelayakan modul administrasi sebagai panduan kegiatan

4.1.1.7 Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Dengan adanya modul tata laksana UPT. Bahasa maka hal tersebut

merupakan realisasi dari cita-cita organisasi yaitu memberikan pelayanan

yang prima. Hal ini bisa dilihat dari adanya proses inventarisasi kegiatan,

sumberdaya, dan memberikan standar layanan yang dapat dijadikan bahan

acuan ketika melayani civitas dan masyarakat umum.

Page 36: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

30

4.1.1.8 Penguatan Nilai Organisasi

Dengan disusunnya Modul tata laksana administrasi yang didokumentasikan

dengan baik, disosialisakan secara multimodal (cetak, kegiatan dan website)

akan mendukug ASN melakukan layanan yang prima,partisipatif, transparan,

dan akuntabel. Dalam hal ini yang dimaksud dengan layanan prima yang

mencakup memerikan model tertulis dalam hal bersikap, dalam memberikan

perhatian terhadap pekerjaan, dan dalam hal tindakan yang terformulasikan

dengan tata kelola, contohnya modul tata laksana bisa digunakan sebagai

data oleh pejabat PPID (Pejabat Pengelola Informasi ) sehingga seluruh

inventarisasi layanan ITK memliki kredibilitas yang tinggi.

Gambar 4.1.1.8 Komunikasi dengan staf PPID bag 1

Gambar 4.1.1.8 Komunikasi dengan staf PPID bag 2

Page 37: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

31

4.1.1.9 Analisis Dampak Kegiatan

Berkaitan dengan dampak kegiatan, hal yang akan terjadi jika nilai-nilai

ANEKA (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti

korupsi) tidak diterapkan adalah terjadinya banyak malapraktek dalam

menjalankan fungsi UPT. Bahasa. Lebih lanjut, mengaca pada praktik-praktik

pelayanan sebelumnya adalah bahwa jika tidak terdapat buku tata laksana,

setiap staf akan memiliki interpretasi yang berbeda untuk tiap kegiatan dan

menimbulkan informasi yang simpang siur dan kurang valid yang diberikan

kepada civitas. Selain itu, dalam hal keuangan akan terjadi permainan biaya

dari vendor.

4.1.2 MELAKSANAKAN WORKSHOP KETERAMPILAN ADMINISTRASI DAN TUGAS

POKOK PEGAWAI

Berkaitan dengan tugas UPT. Bahasa yaitu dalam melaksanakan

pengembangan pembelajaran, peningkatan kemampuan, dan layanan uji

kemampuan bahasa, maka pelaksanaan tata usaha harus mendukung tugas tersebut

dan dilakukan secara professional. Agar tercipta sinergi yang baik dan solid antar

entitas pengemban tugas dan subjek layanan dan unit-unit yang terkait maka

diperlukan pelatihan khusus untuk staf agar mampu mengikuti ritme kerja dan pola

kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga dapat mengurangi kesalahan dan

diharapkan dapat menciptakan layanan prima.

Secara spesifik, problematika yang muncul dalam tata usaha UPT. Bahasa

adalah aspek komunikasi dan koordinasi. Mengutip Van Poeljo dalam Syafrudin

(1976: 67) bahwa masalah koordinasi merupakan salah satu masalah pemerintah

yang terpenting dan tampak menjadi lebih komplek dan sistemik. Bahkan, fakta di

lapangan saat ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk dan praktik-praktik

koordinasi di dalam organisasi tersebut mempengaruhi layanan publik kepada

masyarakat.

Secara spesifik tentang pengembangan profesionalisme administrator publik,

Boyatzis (2008) mendefinisikan kompetensi sebagai suatu kapabilitas atau

Page 38: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

32

kemampuan yang berbasis pada kehendak yang kuat. Mulder (2011) memberikan

definisi kompetensi sebagai seperangkat kapabilitas yang terintegrasi, yang terdiri

dari kluster pengetahuan, keterampilan dan sikap, yang bersifat kondisional bagi

kinerja yang efektif dalam suatu konteks, profesi, organisasi, jabatan, peran dan

situasi tertentu. Omisore (2013) mengemukakan bahwa kompetensi jabatan dapat

berupa motif-motif, sifat-sifat, konsep diri, pengetahuan, dan keterampilan yang

digunakan oleh individu. Katz dalam Denhart dan Denhardt (2006) membedakan

tiga jenis yakni kompetensi teknis, kompetensi kemanusiaan, dan kompetensi

konseptual. Ketiga jenis kompetensi ini penting bagi administrator publik baik yang

menjabat sebagai pelaksana maupun pimpinan.

Selanjutnya, Kompetensi teknis yang disebut juga kompetensi spesifik atau

kompetensi fungsional, mencakup keterampilan-keterampilan yang relevan dengan

tugas/pekerjaan spesifik atau tugas-tugas dalam suatu kelompok jabatan tertentu

(OECD, 2013). Model kompetensi teknis tersebut mencakup 10 tipe keterampilan

diantaranya: membedakan informasi kritis dengan informasi yang tidak relevan;

mengumpulkan input kerja dari beberapa sumber yang berbeda; memenuhi kualitas

tinggi dan standar kinerja; menyelesaikan tugas secara sempurna;

menuliskan/menyajikan materi faktual dalam cara yang terstruktur; menunjukkan

sikap positif dalam situasi tugas yang kurang jelas; mengidentifikasi kesulitan-

kesulitan tugas; merencanakan dan mengkoordinasikan sumber-sumber internal

untuk menjalankan tugas dalam batas waktu yang ditetapkan; secara spontan

memberikan bantuan kepada rekan kerja yang membutuhkan; berbagi informasi

yang relevan dengan rekan kerja.

Berkaitan dengan kompetensi seorang administrator publik, maka UPT.

Bahasa Institut Teknologi Kalimantan melakukan inisiasi untuk melaksanakan

workshop untuk meningkatkan keterampilan teknis administrasi dan tugas pokok

bagi staff di unit-unit khususnya di UPT. Bahasa. Kegiatan ini akan dilaksanakan

secara online dan diikuti oleh seluruh tenaga kependidikan di lingkungan Institut

Teknologi Kalimantan. Diharapkan kegiatan ini akan mengurangi disintegrasi

informasi antar unit sehingga menciptakan pelayanan yang lebih efektif dan efisien

bagi civitas akademika ITK juga bagi masyarakat.

Page 39: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

33

Tahapan pelaksanaan kegiatan “Workshop Keterampilan Administrai dan

Tugas Pokok Pegawai” adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1.2 zoom meeting workhop

Bagan 4.2.1 Tahapan Kegiatan Workshop

Page 40: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

34

4.1.2.1 Akuntabilitas

Nilai akuntabilitas yang tercermin dari kegiatan ini adalah kegiatan workshop yang

dimulai dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dijelaskan secara

komprehensif dalam dokumen TOR (Term of Reference)

Selain itu, nilai akuntabilitas juga dapat ditemukan pada kegiatan yang dirancang

berdasarkan rundown dan tiap materi dibawakan oleh narasumber yang

berkompeten di bidangnya masing-masing. Dalam Hal ini materi keterampilan

administrasi dibawakan oleh 2 pemateri yaitu dari sisi bisnis manajemen dan dari

pemerintahan, yaitu Ibu Natali Tjahjadi dan Bapak Mashuri (Wakil Rektor ITK

bidang Non akademik).

Page 41: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

35

4.1.2.2 Nasionalisme

Salah satu bentuk nilai nasionalisme adalah membagi deskripsi kerja pada tim

secara adil tanpa diskriminasi. Untuk tujuan tersebut maka Kepala UPT Bahasa

memberikan surat permohonan kepada kepala UPT. TIK untuk memberikan izin

pada salah satu staf nya agar dapat membantu sebagai panitia yang ditunjuk dengan

menyebutkan deskripsi tugasnya untuk melaksanakan kepanitian ad hoc.

Gambar 4.1.2.2 Surat permintaan penugasan kepanitiaan ad hoc.

4.1.2.3 Etika Publik

Selanjutnya dalam tahapan kegiatan adalah menyampaikan undangan dan TOR

kepada pemateri dengan sopan dan memberikan waktu yang cukup bagi

beliau untuk merespon dan mempersiapkan materi. Meskipun komunikasi

hanya dilakukan dengan Whatsapp, etika publik tetap dilaksanakan dimana panitia

menghubungi pemateri minimal 7 hari sebelum kegiatan digelar.

Page 42: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

36

Gambar 4.1.2.3 Koordinasi panitia dan pemateri

Gambar 4.1.2.3 Koordinasi lanjutan antara Panitia dan pemateri

4.1.2.4 Komitmen Mutu

Pada tahapan pelaksanaan workshop, nilai komitmen mutu yang muncul adalah

memberikan gambaran dan contoh yang jelas mengenai keterampilan

administrasi dan tugas pokok. Hal tersebut disaksikan pada tahapan pelaksanaan

workshop yaitu melalui presentasi materi dari narasumber, kegiatan tanya jawab,

diskusi dan penugasan.

Page 43: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

37

Gamabar4.1.2.4 Materi Narasumber hari 1 tanggal 14 September 2020

Gambar 4.1.2.4 Mteri Narasumber Hari ke 2 tanngal 15 September 2020

Page 44: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

38

4.1.2.5 Anti Korupsi

Sampai pada akhir kegiatan adalah pelaporan dan evaluasi. Salah satu bentuk nilai

anti korupsi adalah melakukan perhitungan anggaran dengan proporsional,

membelanjakannya tepat sasaran dan jujur dalam melaporkannya. Salah satu

contoh kegiatan yang menunjukkan nilai anti korupsi adalah kami memberikan

surat tugas kepada pemateri disertai dengan nominal honor.

Gambar 4.1.2.5 Surat Tugas Pemateri dari luar ITK dan honor

4.1.2.6 Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Bentuk kontribusi workshop keterampilan administrasi tehadap pengelolaan

organisasi adalah terciptanya gambaran kinerja yang transparan, akuntabel,

responsible, adil, dan kredibel. Dengan dilaksanakannya workshop tersebut, staf

Page 45: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

39

tenaga kependidikan mampu mengevaluasi keterampilan dasar administrasi mereka

sehingga mampu mengidentifikasi hal-hal yang perlu mereka tingkatkan. Melalui

materi-materi yang disampaikan oleh narasumber staf tenaga kependidikan juga

mampu merasakan pentingnya koordinasi dan penguasaan teknologi untuk

mendukung capaian kinerja mereka sehingga visi misi organisasi dapat tercapai

yaitu memberikan pelayanan prima.

4.1.2.7 Penguatan Nilai Organisasi

Secara spesifik Penguatan nilai organisasi yang tampak melalui kegiatan workshop

keterampilan organisasi adalah nilai partisipatif. Nilai partisipatif ini dibuktikan

dengan komitmen para staf yang mengikuti workshop, yaitu jumalah yang terus

meningkat mulai dari hari pertama hingga kedua. Lebih lanjut hal ini menunjukkan

bahwa mereka memiliki kesadaran bahwa peningkatan keterampilan administrasi

tidak hanya mereka butuhkan untuk pengembangan diri tetapi juga untuk kerja tim.

Bagan dibawah merupakan distribusi peserta pada hari pertama.

Page 46: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

40

Bagan distribusi peserta workshop pada hari ke 2

Untuk mengamati analisis dampak dari workshop keterampilan administrasi dan

tugas pokok pegawai terhadap tenaga kependidikan maka kami menggunakan

kuesioner pre dan post. Dampak yang diharapkan adalah terjadinya perubahan

persepsi,sikap, dan tindakan khususnya tenaga kependidikan yang berada di UPT.

Bahasa sehingga mereka dapat dinilai dapat meningkatkan komunikasi, koordinasi,

kerjasama dan keterampilan teknis.

Selanjutnya, berikut adalah deskripsi mengenai pengukuran persepsi keterampilan

administrasi dari tenaga kependidikan di unit-unit di ITK. Hasil kuesioner awal

sebelum workshop dengan rentang penilaian mengunakan Likert scale 1= tidak

setuju 2= kurang setuju, 3= setuju, 4= sangat setuju. Kuesioner tersebut mengukur

persepsi individu terhadap keterampilan administrasi yang disusun berdasarkan

perka BKN No.8 tahun 2013. Hasil kuesioner tentang persepsi keterampilan

administrasi individu dengan responden yang terdiri dari 16-18 orang dari 20

orang, hasilnya sebagai berikut

No. Kriteria Skala dengan nilai

dominan

Pre Post

1. memahami keterampilan-keterampilan kerja apa

saja yang diperlukan untuk melaksanakan tugas

pokok dan fungsi

Setuju

(50%)

Setuju

(66.7%)

2. Saya melakukan pelatihan untuk mengasah Setuju Setuju

Page 47: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

41

keterampilan kerja saya baik mandiri maupun

terbina.

(50%) (66.7%)

3. Saya mengetahui keterampilan apa saja yang

diperlukan untuk mengelola sejumlah tugas

berbeda dalam satu pekerjaan.

Setuju

(58%)

Setuju

(61.1%)

4. Saya mampu menyelesaikan jenis pekerjaan yang

berbeda-beda dalam satu waktu dengan baik.

Setuju

(68.8%)

Setuju

(61.1%)

5. Saya mampu merespon masalah-masalah kerja yang

berbeda dalam satu waktu dengan baik

Setuju

(50%)

Setuju

(66.7%)

6. Saya mampu mengelola peristiwa-peristiwa yang

kurang nyaman dalam pekerjaan dalam satu waktu

dengan baik

Tidak setuju

& setuju

(40%)

Setuju

(66.7%)

7. Saya mengetahui keterampilan khusus apa saja

yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan

tertentu di tempat tertentu sesuai dengan tuntutan

lingkungan kerja.

Setuju

(53.3%)

Setuju

(61.1%)

8. Saya mengetahui keterampilan khusus apa saja

yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan

tertentu di tempat tertentu sesuai dengan tuntutan

lingkungan kerja.

Setuju

(56.3%)

Setuju

(76.5%)

9. Kemampuan beradaptasi menunjang capaian

kinerja saya

Setuju &

sangat

setuju

(50%)

Setuju &

sangat

setuju

(44%)

10. Saya membutuhkan waktu yang singkat dalam

beradaptasi dengan tuntutan pekerjaan yang baru.

Setuju

(43.8%)

Setuju

(55.6%)

11. Saya tertarik dengan belajar keterampilan/hal-hal

baru dari kolega saya

Setuju

(50%)

Sangat

setuju

(55.6%)

12. Saya cenderung proaktif terhadap tugas-tugas dan Setuju Setuju

Page 48: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

42

tepat waktu dalam penyelesaiannya (56.3%) (50%)

13. Saya saya sangat senang jika kolega saya berhasil

menyelesaikan tugas atas dedikasi, kreativitas dan

inovasinya.

Sangat

Setuju

(68.8%)

Sangat

Setuju

(66%)

14. saya merasa antusias ketika mendapat balikan dari

pimpinan atas tugas-tugas yang sudah saya

kerjakan

Setuju

(75%)

Sangat

Setuju

(55.6%)

15. Saya sangat antusias terhadap tempat kerja, kolega

dan jenis tugas baru.

Setuju

(73.3%)

Sangat

Setuju

(50%)

Kesimpulan dari hasil perbandingan antara kuesioner pre dan post

workshop tentang persepsi keterampilan administratif para tenaga kependidikan

adalah bahwa secara umum para tenaga kependidikan memiliki persepsi yang

dominan setuju terhadap pernyataan yang diajukan oleh penyelenggara. Hal ini

berarti mereka secara alami sudah dibekali dengan keyakinan dan etika bekerja

yang baik. Lebih lanjut, dengan disimpulkannya hasil post-kuesioner maka dapat

diketahui bahwa persepsi mereka tentang keterampilan administrasi semakin

menguat. Hal ini dapat berarti para tenaga kependididkan secara umum memahami

materi yang diberikan oleh narasumber, dan juga sangat besar kemungkinan

mereka termotivasi untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik dengan cara

meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan keterampilan teknis administrasi

mereka baik secara otodidak maupun terbina.

4.1.2.8 Analisis Dampak Kegiatan

Kegiatan workshop keterampilan administras dan tugas pokok

bertujuan untuk memberikan persamaan persepsi tentang budaya kerja yang

berbasis pelayanan prima. Ketika workshop ini dilaksanakan tanpa

mempertimbangkan nilai-nilai ANEKA, maka workshop ini tidak akan memberikan

makna yang cukup signfikan terhadap perubahan mindset, perilaku, dan aksi tiap

Page 49: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

43

konstituennya. Selanjutnya, perbaikan layanan public pun masi terasa cukup jauh

dari harapan.

4.1.3 PENGEMBANGAN KONTEN WEB UNTUK LAYANAN TES BAHASA

Sebagai salah satu bagian dari unit yang ada di Institut teknologi

Kalimantan, unit pelaksana teknis bahasa memiliki tujuan untuk

meningkatkan kemampuan bahasa Inggris civitas akademika Institut

teknologi Kalimantan. Selain itu, UPT. Bahasa juga melayani masyarakat

untuk belajar bahasa asing dan budaya dengan fasilitas yang memadai dan

program-program yang yang berkualitas dan bermakna. Untuk tujuan

tersebut diperlukan platform yang berbasis internet yang mampu

memberikan kemudahan baik kepada penyedia pelayanan maupun bagi

pengguna layanan.

Pengembangan website untuk pelayanan terintegrasi akan

melibatkan beberapa stakeholder inti diantaranya adalah pemberi layanan,

pengguna layanan dan tim pengembang website. Analisis kebutuhan yang

dilakukan oleh pemberi layanan untuk mengetahui kebutuhan dan karakter

pengguna sangat penting untuk mengetahui tingkat aksesibilitas, kepuasan

dan kemampuan website tersebut menarik pengguna. Selanjutnya,

koordinasi antara pengguna dengan tim development akan menghasilkan

rancangan website yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dalam tim

pengembang website terdiri dari pakar analisis, manager proyek, graphic

desainer, web developer, dan tester.

Dengan kebutuhan untuk integrasi dari berbagai stakeholder maka

pembuatan website memerlukan pendanaan yang reliable dan output perlu

dipastikan mampu memenuhi kebutuhan. Selain itu, pembiayaan juga

sangat penting untuk maintenance dan pengembangan pelayanan yang

lebih inovatif dan reliable dengan jangkauan yang cukup luas.

Lebih lanjut mengenai pengembangan konten website, alur

registrasi peserta dan jenis informasi adalah fokus dari kegiatan aktualisasi

Page 50: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

44

Minggu 1&2 :

koordinasi &

pemabagian tugas

Minggu 3: Uji coba

website di server lokal

pribadi

Minggu ke 4:

Melakukan perbaikan

konten

Minggu ke 5: Menanam di server ITK

Minggu ke 6:

Meluncurkan website

kali ini. Konten website terdiri dari informasi secara umum mengenai ITK

dan UPT bahasa, kegiatan-kegiatan yang berlangsung serta jenis layanan

dan tarifnya. Untuk melaksanakan pengembangan konten maka berikut

adalah tahap-tahapnya:

4.1.3.1 Akuntabilitas

Nilai akuntabilitas yang terdapat pada kegiatan ini adalah setiap kegiatan

dan anggaran tercatat dan didukung oleh dokumen-dokumen yang

diperlukan. Sebagai contoh, pada awal kegiatan yang dimulai dari

koordinasidan pembagian tugas serta bentuk progress kegiatan desain

aplikasi dan konten terkontrol dan termonitoring dengan baik melalui

platform aplikasi trello. Selanjutnya, untuk belanja anggaran, tim pelaksana

menggunakan acuan tarif penawaran dari pihak website developer.

Kegiatan monitoring progress dilakukan diseluruh minggu melalui

komunikasi baik mealui pesan singkat, aplikasi dashboard, atau virtual

meeting.

Page 51: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

45

Gambar 4.1.3.1 Koordinasi dan monitoring melalui aplikasi dashboard

‘Trello”

Gambar 4.1.3.1 Koordinasi dengan pesan singkat

Gambar 4.2.2 Koordinasi dengan virtual meeting

4.1.3.2 Nasionalisme

Pada tahapan selanjutnya, ketika melakukan pengujian konten web dengan

pihak stakeholder yaitu Ibu wakil Rektor 1 ITK, nilai nasionalisme yang

tampak dari kegiatan tersebut adalah ketika kita mengganti foto-foto

orang asing yang berasal dari open source dengan foto-foto kegiatan

kami sendiri di UPT Bahasa ITK. Foto tersebut diambil ketika mahasiswa,

dosen dan tendik sedang melaksanakan pelatihan di UPT. Bahasa. Gambar

Page 52: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

46

dibawah adalah tampilan web sebelum dan sesudah pengujian, dimana

proses revisi terletak pada tampilan foto background yang digunakan di

web.

Gambar 4.1.3.2 Tampilan website setelah di revisi

4.1.3.3 Etika Publik

Pada tahapan perbaikan selanjutnya, nilai etika publik yang muncul adalah

ketika kita memberikan template jawaban untuk setiap korespondensi

yang dilakukan melalui website. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk

menghindari keterlibatan emosi staf dalam menanggapi aduan peserta tes

sehingga tetap ramah dan positif. Selain itu dengan template jawaban maka

Gambar4.1.3.2 Tampilan Website sebelum revisi

Page 53: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

47

dapat mengurangi ‘burn out’ pada staf yang apabila secara manual harus

membalas email peserta satu-persatu akan membutuhkan waktu yang lebih

lama.

Gambar4.1.3.3 Email template balasan dari UPT. Bahasa

4.1.3.4 Komitmen Mutu

Pada akhirnya pada saat tahap peluncuran dimana mahasiswa dapat

mengakses mendaftar pelatihan, nilai komitmen mutu yang tampak adalah

memberikan akses yang reliable pada civitas dan masyarakat

terhadap informasi dan kegiatan UPT. Bahasa. Hal tersebut termasuk

tentang informasi pencapai-pencapaian mahasiswa di bidang bahasa,

kegiatan pelatihan-pelatihan bahasa, jadwal dan tarifnya dan juga informasi

layanan tes.

Berkaitan secara khusus tentang layanan tes, website UPT. Bahasa

atau yang disebut dengan Language and Culture Hub (LCH) melayani

pendaftaran tes dimana peserta akan mendapatkan informasi

ketersediaan kuota secara otomatis. Selain itu, peserta hanya perlu

mendaftar satu kali dengan mengupload dokumen identitas untuk bisa

mendaftar baik program pelatihan berbayar maupun yang non-bayar.

Prosedur registrasinya pun user friendly atau dengan kata lain mudah

dilakukan oleh pengguna. Selain itu tersedia dua bahasa dalam web UPT.

Bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Page 54: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

48

Gambar 4.1.3.4 tampilan prosedur pendaftaran yang user friendly

4.1.3.5 Anti Korupsi

Nilai anti korupsi yang tampak dari kegiatan pengembangan konten

website UPT. Bahasa adalah memberikan honor pada tim web admin

dan pembuat konten sesuai dengan SBM. Hal ini dapat dilihat dari

kegiatan penganggaran melalui RKKL. Dengan adanya kebutuhan

pengembangan konten maka rencana penganggaran di UPT. Bahasa akan

disesuaikan dengan kebutuhan namun tetap memenuhi panduan dan sesuai

dengan tahapan dan prosedur yang berlaku.

Gambar 4.1.3.5 Revisi Anggaran RKKL

4.1.3.6 Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Dengan dilaksanakannya kegiatan pengembangan konten website UPT.

Bahasa maka diharapakan akan terwujudnya tata kelola organisasi yang

Page 55: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

49

transparan, akuntabel, responsible, adil dan kredibel. Hal tersebut dapat

dicapai ketika pelayanan dapat dilakukan secara otomatis melalui aplikasi.

Dengan pelayan yang berbasis web maka mengurangi adanya subjektivitas

dari pemeberi layanan. Selain itu, Aksesibilitas dan transparansi informasi

di dalam web mampu mendukung terciptanya pelayanan yang dapat

dipertanggung jawabkan, kredibel dan transparan.

4.1.3.7 Penguatan Nilai Organisasi

Dengan dikembangkannya web UPT. Bahasa maka nilai organisasi yang

diberikan penguatan secara langsung adalah pelayanan prima. Dapat kita

lihat dan kita bandingkan bahwa sebelum adanya website, mahasiswa dan

civitas harus menghubungi staf UPT secara pribadi, dan menyakan tentang

update kegiatan seiring dengan berjalannya kegiatan. Hal ini sangat

melelahkan karena membutuhkan waktu yang lama dan sering kali terjadi

missed-communication and interpretation. Dengan adanya website mereka

bisa langsung menakses bayak hal mulai dari mengakses tautan e-learning,

melakukan pembayaran tes bahasa seperti TOEFL, bahkan sampai

mengikuti kegiatan pelatihan-pelatihan lainnya baik yang berbayar maupun

yang non-bayar. Selain itu, informasi yang ada di web terlebihdahulu

melalui proses penyuntingan atau proof read sehingga dapat meminimal

kesalahan. Hal ini sebagai nilai tambah dalam memberikan layanan prima.

4.1.3.8 Analisis Dampak Kegiatan

Dengan membandingkan keadaan sebelum dan sesudah website

dikemangkan, komitmen mutu tampak sangat dominan. Pengembangan

konten website secara umum membuat pelayanan UPT. Bahasa menjadi

lebih akuntabel dan memiliki komitmen mutu. Jika dalam proses

mengembangkan konten web tidak dihayati nilai-nilai ANEKA maka web

tersebut tidak mampu mengakomodir integrasi database dan tidak akan

mudah digunakan oleh user. Pada akhirnya, pelayanan kami tidak akuntabel.

Page 56: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

50

4.1.4 MELAKUKAN SOSIALISASI DAN KOORDINASI TENTANG PENGGUNAAN

APLIKASI KOMUNIKASI BERBASIS DIGITAL

Kegiatan ini dilandasi problematika yang terjadi di UPT. Bahasa yaitu

terjadinya disintegrasi informasi yang diakibatkan oleh komunikasi dan

koordinasi. Oleh sebab itu maka kegiatan sosialisasi dan koordinasi tentang

penggunaan aplikasi berbasis digital sangatlah penting dalam mempertahankan

visi misi organisasi. Selanjutnya, kegiatan ini akan diawali dengan pengenalan

tentang karakter-karakter komunikasi dan koordinasi dalam organisasi itu

sendiri sehingga pada akhirnya akan ditemukan platform komunikasi digital

yang seusi dengan kebutuhan unit.

Kegiatan need analysis komunikasi dan koordinasi dilakukan bersamaan

dengan workshop keterampilan administrasi yaitu pada tanggal 15 September

2020. Dari kegiatan tersebut maka dapat disimpulkan bahawa dalam koordinasi

harusnya melalui prinsip-prinsip beikut: 1) semua orang memiliki pemahaman

yang sama dan bersepakat akan arah dan tujuan yang hendak dicapai, 2) tugas

yang dibagi diperjelas, 3) garis koordinasi jelas, 4)Informasi dibagikan terbuka

dan transparan, 5)Komunikasi yang berkelanjutan, 6) Menggunakan media yang

digunakan banyak orang. Berikut adalah tahapan-tahapan kegiatan dalam

melaksanakan sosialisasi penggunaan digital platform untuk komunikasi dan

koordinasi di dalam UPT. Bahasa.

Kegiatan sosialisasi tentang aplikasi dilakukan pada minggu kedua

September 2020 dan diawali oleh langkah-langkah sebagai berikut:

1. Melakukan rapat koordinasi untuk pembagian deskripsi tugas.

2. Melakukan review platform-platform digital yang akan digunakan

3. Memilih dan memutuskan jenis aplikasi yang digunakan yang sesuai

4. Melakukan instalasi aplikasi tersebut pada PC

5. Melakukan sosialisasi pada staf tentang penggunaanya.

Di akhir kegiatan aktualisasi, akhirnya aplikasi monday.com dipilih menjadi

aplikasi komunikasi pendukung dalam sistem manajemen UPT. Bahasa. Aplikasi

ini dipilih dikarenakan memiliki banyak kelebihan. Beberapa kelebihannya

Page 57: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

51

adalah Monday.com mampu mengintegrasikan hampir semua data cloud baik di

gmail, gdrive atau yang lain. Selain itu, Monday. Com juga mampu

mengintegrasikan aplikasi-aplikasi komunikasi virtual seperti zoom. Fitur yang

paling penting dalam aplikasi ini adalah bentuk template yang sangat mudah

diaplikasikan oleh user sehingga user mampu melihat dan mengikuti

perkembangan dari setiap anggota tim dalam menyelesaikan suatu proyek.

4.1.4.1 Akuntabilitas

Nilai akuntabilitas yang tercermin dalam kegiatan sosialisasi ini adalah

Pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan yang disajikan dalam bentuk

video recording. Selain itu hasil review jenis-jenis digital platform juga

ditampilkan dalam bentuk slide show.

Gambar 4.1.4.1 Hasil Review jenis Aplikasi komunikasi digital

4.1.4.2 Nasionalisme

Nilai nasionalisme tampak ketika dalam proses sosialisasi peserta

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berinteraksi.

Page 58: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

52

Gambar 4.1.4.2 Gambar bentuk komunikasi dalam aplikasi

monday.com

4.1.4.3 Etika Publik

Dalam melaksanakan sosialisasi maka seyogjanya tim pelaksana terlebih

dahulu memberitahu peserta untuk mempersiapkan alatnya, aplikasi atau

software dirumah sebelum dilaksanakannya kegiatan.

Gambar 4.1.4.3 komunikasi persiapan menggunakan aplikasi

4.1.4.4 Komitmen Mutu

Nilai komitmen mutu yang tampak adalah dengan memberikan model

komunikasi digital dan bentuk-bentuk komunikasi yang efisien dan efektif

untuk pelayanan publik yang dilakukan dengan aplikasi Monday.com.

Dengan menggunakan aplikasi ini persepsi staf baik bendahara dan staf

umum akhirnya membuahkan respon yang positif. Hal yang paling dominan

Page 59: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

53

yang dirasakan oleh bendahara adalah kemudahan pengorganisasian

database dan deadline pekerjaan. Selain itu, bendahara merasakan bahwa

burn out dalam bekerja cukup berkurang secara signifikan setelah

menggunakan aplikasi Monday.com.

Gambar 4.1.4.4 database dan deadline tugas di aplikasi Monday.com

4.1.4.5 Anti Korupsi

Nilai anti korupsi yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah semua

kegiatan dapat dilacak deadline dan data-data pendukungnya termasuk

laporan keuangan. Setiap tim dapat berperan sebagai evaluator terhadap

pekerjaan rekan-rekannya. Hal ini dapat menepis kemungkinan terjadinya

korupsi baik dalam bentuk penyelewangan kekuasaan maupun waktu.

Page 60: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

54

Gambar 4.1.4.5 monitoring data keuangan dan deadline

4.1.4.6 Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Dengan menggunakan aplikasi Monday.com serta dengan adanya

sosialisasi bagaimana menggunakannya dapat meningkatkat koordinasi antar

staf dalam satu unit sekaligus koordinasi antar unit dalam satu organisasi. Hal

yang paling terpenting adalah aplikasi ini dapat mendorong terciptnya nilai

kerja yang berbasis pengawasan internal. Hal ini dapat mendorong

terwujudnya tata kelola organisasi yang partisipatif, transparan dan akuntabel.

4.1.4.7 Penguatan Nilai Organisasi

Dengan melaksanakan sosialisasi aplikasi Monday.com maka dapat

mendorong terciptanya pelayanan publik yang prima, partisipatif, transparan,

dan akuntabel. Pelayanan yang prima yang tampak adalah ketikatiap anggota

tim mampu merespon secara sigap hasil pekerjaan rekan dalam tim dan

memproses secara real time dan sebagaimana mestinya. Berbeda dengan

metode konvensional. Dimana tiap anggota tim harus menggunakan jaringan

pribadi untuk berkoordinasi hal ini selain dapat memicu timbulnya

overlapinformasi dan kesalahan atau ketidak telitian tetapi juga dapat membuat

proses pelayanan lebih lama.

4.1.4.8 Analisis Dampak Kegiatan

Melaksanakan sosialisasi tentang aplikasi komunikasi digital merupakan

salah satu alternative menciptakan komunikasi dan koordinasi yang lebih baik

antar tim pada masa pandemik. Jika dalam melaksanakan kegiatan ini tidak

dihayati dengan nilai ANEKA maka kegiatan ini tidak akan berfungsi seperti yang

diharapkan. Salah satunya, jika reviu terhadap aplikasi tidak dilakukan dengan

Page 61: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

55

berlandaskan komitmen mutu maka pembelian akan tidak sesuai dengan

kebutuhan. Ketika pembelian tidak didasari oleh argumen dan prosedur yang

tepat maka ini adalah kelalaian yang disengaja dan bisa termasuk tindakan

korupsi. Secara etika publik pengabaian merupakan pelanggaran yang serius

sehingga kita bisa dianggap tidak memiliki akuntabilitas ketika bekerja.

Page 62: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

56

BAB V

ROLE MODEL

Biodata Nama : Dr. Moch. Purwanto, S.Si., M.Si. NIP/NIDN : 198703072018031001 / ______ Tempat, Tanggal Lahir : Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Golongan/Pangkat : Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Kalimantan Alamat Kantor : Kampus ITK Karang Joang, Jl. Sukarno-Hatta, Balikpapan Utara

Kesan dalam kegiatan Mentoring

Pak Purwanto merupakan mentor saya tidak hanya di LPPM sebagai lembaga penelitian dan

pengabdian masyarakat tetapi juga di Dewan Penasihat Masjid Institut Teknologi Kalimantan.

Dalam Bidang akademik Beliau memberikan ketauladan yang luar biasa khususnya berkaitan

dengan komitmen dan loyalitas antar tim. Dalam kegiatan religi beliau sangat menginspirasi

dengan pemikiran-pemikiran progresif untuk kemaslatan umat. Secara keseluruhan beliau adalah

pemimpin organisasi yang handal, rendah hati dan penuh dengan empati. He Leads through

examples and integrity.

Page 63: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

57

BAB VI

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan pelaksanaan aktualisasi ini

adalah sebagai berikut:

1. Target utama dari pelaksanaan aktualisasi kali ini adalah perubahan

mindset dan perubahan sikap dari tim UPT. Bahasa untuk memberikan

pelayanan publik yang lebih baik tiap waktunya.

2. Untuk menciptakan pelayanan prima yang akuntabel sesuai dengan visi

misi organisasi maka kegiatan aktualisasi fokus pada pengembangan

keterampilan administrasi, komunikasi, koordinasi dan penguasaan

teknologi.

3. Secara umum, keberhasilan kegiatan aktualisasi dapat tercapai yaitu

dengan terlihatnya perubahan sikap dalam bersinergi dalam tim UPT.

Bahasa.

4. Nilai-nilai ANEKA telah tercermin dalam tiap tahapan kegiatan yang

dilakukan.

5.2 Rekomendasi

Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi diri maka terdapat catatan penting

yang merupakan dasar dari pengembangan organisasi secara umum:

1. Koordinasi antar unit dalam melaksanakan kegiatan sangat penting

dilakukan. Kerjasama dapat dilakukan karena mungkin tipe tupoksi yang

sama atau juga karena memiliki jenis anggaran yang sama sehingga

kegiatan dapat dimaksimalkan.

2. Diperlikan dukungan pimpinan untuk melakukan koordinasi khusunya

dalam bidang pengembangan sumberdaya manusia dalam organisasi.

Page 64: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

58

DAFTAR PUSTAKA

Goetsch, David L., and Stanley B. Davis. (2006) Quality Management. Introduction to Total

Quality Management for Production, Processing, and Services. Fifth Edition. New Jersey:

Pearson Prentice Hall.

Christopher, William F. and Carl G. Thor. (2001). World-Class Quality & Productivity. Fifteen

Strategies for Improving Performance. Management Library. United Kingdom: Financial World Publishing.

Creech, Bill. Diterjemahkan oleh Alexander Sindoro. (1996). Lima Pilar Manajemen Mutu

Terpadu. TQM. Cara Membuat Total Quality Management Bekerja bagi Anda. Jakarta Barat:

Binarupa Aksara.

Page 65: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

59

LAMPIRAN

KOLAN

Nama : Healty Susantiningdyah NDH : 12 JABATAN : Dosen Asisten Ahli INSTANSI : Institut Teknologi Kalimantan

No. Hari / Tanggal

Uraian Konsultasi Media Tanda Tangan

1 Jumat/ 7 Agustus 2020

Diskusi isu WA

2 Sabtu/8 Agustus 2020

Diskusi isu, kegiatan, dan tahapan kegiatan

WA

3 Selasa/11 Agustus 2020

Diskusi Bab 3 WA

4 Rabu/12 Agustus 2020

Konsultasi draft RA WA

5 Kamis/16 September 2020

Konsultasi aktualisasi WA

6 Rabu/30

September 2020

Konsultasi draft laporan akhir WA

LEMBAR KONSULTASI COACH

PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XIII

Page 66: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

60

KOLAN

Nama : Healty Susantiningdyah NDH : 12 JABATAN : Dosen Asisten Ahli INSTANSI : Institut Teknologi Kalimantan

No. Hari / Tanggal

Uraian Konsultasi Media Tanda Tangan

1. Selasa/ 11 Agustus 2020

Diskusi Isu WA

2. Rabu/ 12 Agustus 2020

Diskusi RA WA

3. Rabu/30 September 2020

Konsultasi Hasil aktualisasi WA

LEMBAR KONSULTASI MENTOR

PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XIII

Page 67: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

61

Page 68: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

62

Lampiran

Rundown kegiatan aktualisasi

Deskripsi kegiatan dapat ditayangkan di https://docs.google.com/spreadsheets/d/1aV9Ko-

aAHk9MBmALxuL6Qb5Pv5LltFnUl-pEYJk9jTk/edit?usp=sharing (karena lebih banyak informasi tentang keuangan sehingga

bersifat confidential)

Page 69: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

63

Page 70: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

MODUL PANDUAN TATA LAKSANA UPT. BAHASA

L A N G U A G E A N D C U L T U R E H U B

B A L I K P A P A N , 2 0 2 0

UPT Bahasa

Mendukung Visi Misi Institut Teknologi

Kalimantan dalam dalam melakukan

layanan yang prima, partisipatif, transparan,

dan akuntabel

Page 71: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

1

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN

Disusun oleh

Tim UPT. Bahasa

Unit Pelaksana Teknis Bahasa

Institut Teknologi Kalimantan

2020

Page 72: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

2

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Modul Panduan Tata Laksana UPT. Bahasa

Instansi : Institut Teknologi Kalimantan

Telah disahkan untuk digunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan program kerja UPT.

Bahasa pada hari Kamis tanggal 24 September 2020.

Balikpapan, 24 September 2020

Menyetujui,

Kepala UPT. Bahasa,

Healty Susantiningdyah, S. Pd., MAppLing.

Page 73: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

3

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, penulis menyajikan

modul tata laksana Unit Pelaksana Teknis Bahasa yang digunakan sebagai buku acuan

dalam melaksanakan layanan kepada seluruh civitas akademi Institut Teknologi

Kalimantan. Penulis berharap dengan disusunnya modul ini maka staff UPT. Bahasa dapat

terbantu menemukan informasi-informasi penting yang berkaitan dengan tugas pokok dan

fungsi mereka dalam unit. Tak lupa juga penulis mengucapkan banyak terimakasih pada

pihak-pihak yang berkontribusi dalam memberikan informasi, dukungan dan evaluasinya

terhadap modul ini. Semoga tim UPT. Bahasa (Language and Culture Hub) Institut

Teknologi Kalimantan mampu menjadi lebih baik lagi dan berkontribusi secara positif

terhadap perkembangan Institut Teknologi Kalimantan.

Salam,

Tim Penulis

Page 74: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

4

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................................................. 2

Bab1 .............................................................................................................................................................. 6

Gambaran Umum UPT. Bahasa ..................................................................................................................... 6

A. LATAR BELAKANG ................................................................................................................................ 6

1. Dasar Hukum ................................................................................................................................. 6

2. Struktur UPT. Bahasa ........................................................................................................................ 7

3. Visi Misi Organisasi............................................................................................................................ 8

4. Tugas Dan Fungsi UPT.Bahasa........................................................................................................... 9

5. Gambaran Umum Kegiatan ............................................................................................................. 10

6. Penerima Manfaat .......................................................................................................................... 13

7. Strategi Pencapaian Keluaran ......................................................................................................... 13

Bab 2 ........................................................................................................................................................... 16

Struktur Organisasi dan Tugas Pokok Staf UPT. Bahasa ............................................................................. 16

Bab 3 ........................................................................................................................................................... 17

Layanan tes dengan Remote Proctoring ..................................................................................................... 17

A. Prosedur Tes dengan Remote Proctoring ....................................................................................... 17

Bab 4 ........................................................................................................................................................... 19

Ketatausahaan UPT. Bahasa ....................................................................................................................... 19

Bab 5 ............................................................................................................................................................. 2

Rencana Pengembangan UPT. Bahasa ......................................................................................................... 2

Bab 6 ............................................................................................................................................................. 3

Lampiran-Lampiran ....................................................................................................................................... 3

Page 75: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

5

Page 76: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

6

Bab1

Gambaran Umum UPT. Bahasa

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

Dasar Hukum Pelaksanaan Output Layanan Pendidikan (5742.002) yang terdiri atas

komponen 051 (Pendukung Layanan Kegiatan Pendidikan), 052 (Pelaksanaan

Administrasi Pendukung Layanan Pendidikan), 053 (Kegiatan Penerimaan Mahasiswa

Baru), 054 (Kegiatan Pemberdayaan Mahasiswa dan Dukungan Kegiatan

Kemahasiswaan) dan 055 (Pengembangan SDM Pendukung Layanan Pendidikan)

sebagai berikut:

a) Undang undang No. 20 tahun 1997, tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak;

b) Undang undang Republik Indonesia No.17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara;

c) Undang-undang No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;

d) Undang-Undang No. 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi;

e) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan;

f) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 4 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi;

g) Peraturan Presiden RI No. 125 Tahun 2014 tentang Pendirian Institut Teknologi

Kalimantan

h) Surat Keputusan Menteri pendidikan dan Kebudayaan RI No.

230/MPK.04/KP/2014, Tentang Pengangkatan Rektor Institut Teknologi

Kalimantan.

i) Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

No.65/M/KP/III/2015 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi pada Institut

Teknologi Kalimantan

Page 77: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

7

j) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Nomor 40 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Teknologi

Kalimantan .

2. Struktur UPT. Bahasa

Institut Teknologi Kalimantan (ITK) merupakan perguruan tinggi negeri baru

(PTNB) yang didirikan pada tahun 2012 dan disahkan melalui Perpres No. 125 Tahun

2014. Melalui Perpres tertanggal 6 Oktober 2014 tersebut disebutkan bahwa ITK

menyelenggarakan pendidikan akademik dan vokasi dalam sejumlah rumpun ilmu

pengetahuan dan atau teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat dapat

menyelenggarakan pendidikan profesi. ITK memiliki kampus yang berlokasi di Karang

Joang, Balikpapan, Kalimantan Timur. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

mendukung pendirian ITK dengan menyediakan lahan seluas 300 ha. ITK didirikan

sebagai usaha dan wujud pemerataan pendidikan tinggi di bidang sains dan teknik di

Page 78: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

8

wilayah luar Jawa. ITK dimaksudkan memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi sains dan

teknik di wilayah timur Indonesia.

Dalam perkembangannya, Institut Teknologi Kalimantan memiliki lima jurusan

dan empat belas prodi. Jurusan di ITK terdiri dari

1. Jurusan Sains, teknologi pangan, dan kemaritiman (JSTPK)

2. Jurusan Matermatika dan Teknologi Informasi (JMTI)

3. Jurusan Teknologi Industri dan Proses (JTIP)

4. Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan (JTSP)

5. Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan (JIKL)

3. Visi Misi Organisasi

Visi ITK adalah “Menjadi perguruan tinggi yang menghasilkan karya unggul dan

berperan aktif dalam pengembangan potensi daerah Kalimantan pada tahun

2035”.

Sejalan dengan visi ITK, maka misi untuk mencapai visi tersebut yaitu:

a. menghasilkan lulusan yang unggul dan berbudi pekerti luhur yang dapat

berkontribusi dalam pembangunan nasional;

b. menghasilkan karya Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu dan bermanfaat

bagi masyarakat ; dan

c. memberikan layanan pendidikan tinggi yang prima dengan berdasarkan prinsip

pengelolaan organisasi yang transparan, akuntabel, responsibel, adil dan kredibel d.

Mewujudkan ITK sebagai kampus merdeka

Selanjutnya, Visi UPT. Bahasa adalah:

Menyediakan pelayanan dalam peningkatan kemahiran Bahasa Inggris bagi civitas

akademika Institut Teknologi Kalimantan melalui program-program intensif yang

difasilitasi dengan aplikasi teknologi informasi dan pendekatan budaya.

Sedangkan Misi UPT. Bahasa terdiri dari:

• Menyediakan pelayanan pelatihan Bahasa Inggris baik bagi staff, mahasiswa dan

Dosen.

Page 79: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

9

• Menyediakan pelayanan Tes Bahasa Inggris yang diakui secara nasional dan

internasional.

• Memfasilitasi kelas bahasa Indonesia untuk mahasiswa

• Menyediakan pelayanan akademik dan non-akademik untuk mahasiswa sehingga

dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara kritis dan memiliki kepekaaan

sosial dan budaya.

4. Tugas Dan Fungsi UPT.Bahasa

Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor 40 tahun 2015 maka ditetapkan organisasi dan tata kerja Institut

Teknologi Kalimantan . Dari peraturan ini maka dapat diketahui kedudukan, tugas, dan

fungsi Unit Pelaksana Teknis Bahasa (UPT.Bahasa). Mengenai Unit Pelaksana Teknis

terdapat pada pasal 37 yang berisi:

a. unit pelaksana teknis sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat huruf e selanjutnya

disebut UPT mrupakan unsur penunjang ITK

b. UPT dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggung jawab Rektor.

c. Kepala UPT diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

Selanjutnya dalam pasal 47 dijelaskan mengenai kedudukan UPT. Bahasa.

1. UPT bahasa sebagaimana dimaksud dalam pasal 38 huruf c merupakan unit

pelaksana teknis di bidang pengembangan pembelajaran dan kebahasaan.

2. Kepala UPT Bahasa bertanggungjawab kepada Rektoe dan dikoordinasikan oleh

Wakil Rektor Bidang Akademik.

Sedangkan tugas UPT. Bahasa dijelaskan pada pasal 48 yaitu melaksanakan

pengembangan pembelajaran, peningkaan kemampuan, dan layanan uji kemampuan

bahasa. Dalam tugas tersebut UPT bahasa melaksanakan fungsinya yaitu dijelaskan

dalam pasal 49, diantaranya:

1. Melaksanakan rencana, program, dan anggaran UPT;

2. Penegembangan pembelajaran bahasa;

3. Pelayanan peningkatan kemampuan bahasa bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga

kependidikan.

Page 80: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

10

4. Pelayanan uji kemampuan bahasa bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga

kependidikan; dan

5. Pelaksanaan urusan tata usaha UPT.

5. Gambaran Umum Kegiatan

Pelaksanaan Layanan Pendidikan yang akan dilaksanakan oleh UPT. Bahasa, sebagai

berikut:

a. Program Pelatihan serta Penyelenggaraan Modul Ajar TOEFL dan IELTS

Dosen merupakan salah satu program yang dikelola oleh Unit Perrguruan Tinggi

Bahasa (UPT Bahasa) tahun anggaran 2018. Program ini terbuka bagi semua dosen

ITK, terutama bagi para dosen yang hendak melanjutkan studi baik ke luar maupun

dalam negeri. Banyak dari dosen ITK yang berminat mengajukan beasiswa

pendidikan di LPDP maupun lembaga-lembaga yang lain. Namun sayang, sebagian

besar masih terhambat dengan salah satu persyaratan, yakni nilai TOEFL atau

IELTS mereka harus memenuhi standar nilai tertentu. Oleh karena itu, program

UPT Bahasa ini bermaksud untuk membantu para dosen tersebut agar dapat lolos

tes TOEFL atau IELTS sesuai dengan nilai yang menjadi persyaratan lembaga

beasiswa yang mereka tuju.Dalam pelatihan TOEFL dan IELTS tentu dibutuhkan

materi-materi pelatihan yang lengkap sehingga dapat membantu para dosen

memahami materi yang diberikan. Modul pelatihan yang akan dibuat akan berisi

kumpulas soal-soal latihan dari berbagai sumber latihan, yang dibuat sedemikian

mungkin menyerupai format tes TOEFL dan IELTS pada umumnya. Dengan

tersedianya modul latihan ini, para dosen tidak hanya akan mempelajari materi

TOEFL dan IELTS pada saat pelatihan, namun juga bisa mengerjakan soal-soal

latihan tersebut di waktu senggang mereka.

b. Program Kursus Bahasa Perancis Dosen merupakan salah satu program yang

dikelola oleh UPT Bahasa ITK tahun anggaran 2018. Program ini terbuka bagi

beberapa dosen yang berencana melanjutkan studi ke Perancis, tepatnya di

Universite de Technologie Compiegne (UTC). Program ini diselenggarakan dengan

Page 81: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

11

bekerjasama dengan lembaga kursus Bahasa Perancis di Balikpapan. Program ini

memberikan pembekalan bahasa kepada para dosen agar ketika kuliah di Perancis

mereka tidak akan mendapat kesulitan dalam hal komunikasi.

c. Program Pelatihan Bahasa Inggris Mahasiswa merupakan salah satu program

yang dikelola oleh Unit Perrguruan Tinggi Bahasa (UPT Bahasa) tahun anggaran

2018. Program ini ditujukan bagi para mahasiswa yang akan mengikuti tes TOEFL.

Salah satu persyaratan kelulusan mahasiswa adalah nilai TOEFL. Dengan

diadakannya pelatihan bahasa Inggris ini, diharapkan mahasiswa akan

memperoleh nilai TOEFL yang lebih baik.

d. Program Pelatihan National University Debating Championship (NUDC)

merupakan salah satu program yang dikelola oleh Unit Perguruan Tinggi Bahasa

(UPT Bahasa) tahun anggaran 2018. Program ini terbuka bagi mahasiswa angkatan

2015-2017. NUDC adalah lomba debat tingkat nasional yang melibatkan seluruh

universitas dari seluruh Indonesia. ITK sebagai salah satu universitas baru tentu

tidak ingin kalah bersaing dengan universitas-universitas lain yang sudah lebih

mapan. Oleh karena itu, program pelatihan ini diadakan sebagai upaya untuk

menjaring dan memupuk bibit-bibit debater ITK dengan harapan agar perwakilan

ITK dapat lulus seleksi wilayah dan lanjut bersaing di tingkat nasional.

e. Program Pelatihan Bahasa Arab

UPT. Bahasa menyelenggarakan kursus bahasa Arab bagi sicivitas akademika.

Latar belakang diadakan kursus ini adalah sebuah potensi perkembangan ilmu

pengetahuan dan industri ramah lingkungan di Negara-negara Islam yang maju.

Dalam pembelajaran bahasa Arab tersebut maka peserta didik akan berlatih

dengan menggunakan metode mustaqilli. Metode ini adalah didesain khusus untuk

orang non-Arab. Metode ini ditemukan di Indonesia dan telah dipakai seluruh

dunia khususnya untk kalangan yang sama sekali belum ada dasar bahasa Arab.

Pembelajaran dengan metode mustaqilli meliputi menulis, membaca,

menterjemah, mengarang sampai dengan meng’irab bacaan Arab gundul (khusus

Page 82: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

12

bagi yang mendalami Ajaran agama Islam). Kemudian ada program khusus

percakapan sampai dengan khusus persiapan studi timur tengah.

f. Program Pelatihan Bahasa Taiwanese-based Mandarin

Program pelatihan kelas Taiwanese-based Mandarin adalah salah satu kegiatan

yang mempersiapkan mahasiswa, lulusan ITK serta masyarakat umum untuk

melanjutkan studi di Negara-negara Asia Timur salah satunya Taiwan. Terdapat

banyak universitas yang berbasis teknik dan teknologi yang berkelas dunia di Asia

Timur khusnya Taiwan yang menjadi pusat-pusat penelitian dan pengembangan.

Maka pelatihan ini secara praktis memberikan bekal komunikasi interpersonal

keseharian dalam situasi umum maupun akademik dalam bahasa Mandarin yang

berbasis Taiwan.

g. Program Pelatihan IELTS External

Pelatihan IELTS external adalah program pelatihan persiapan tes IELTS yang

diperuntukkan dosen Institut Teknologi Kalimantan yang akan mengambil

pendidikan doctor di luar negeri. Program ini secara penuh dibiayai oleh DIPA ITK

dan melalui proses seleksi yang comprehensive. Dalam pelaksanaannya, program

pelatihan ini bekerjama dengan beberapa provider eksternal diantaranya adalah

Pusat bahasa Universitas Pendidikan Indonesia dan University of Queenslands,

Australia. Selain itu, salah stu rangkaian kegiatannya memberikan peserta bekal

dalam mempersiapkan hidup di Negara tujuan.

h. Program pelatihan Bahasa Indonesia kepada Penutur Asing

Pelatihan Bahasa Indonesia pada penutur asing atau yang lebih dikenal dengan

BIPA berlangsung sejak tahun 2017 di Institut Teknologi Kalimantan. Program

BIPA di ITK diinisiasi oleh program Sustour yang merupakan kerjasama riset

anatar beberapa universitas Indonesia dengan Universitas di Prancis. Pelatihan

Bhasa Indonesia berlangsung selama 8 pekan dengan pengajar dan modul bahsa

Indonesia yang terstandar.

Page 83: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

13

6. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari output ini adalah seluruh civitas akademika, baik dari Pegawai

(Dosen dan Tendik) maupun mahasiswa di lingkungan ITK.

7. Strategi Pencapaian Keluaran

Metode Pelaksanaan Layanan Pendidikan dilakukan secara swakelola, yakni:

a. Program Pelatihan serta Penyelenggaraan Modul Ajar TOEFL dan IELTS

Dosen

- Membuat pengumuman pelaksanaan pelatihan pada para dosen ITK

melalui media elektronik maupus poster

- Melaksanakan pelatihan singkat dengan jangka waktu pelatihan per

gelombang 16 kali tatap muka

- UPT Bahasa akan membuka 4 gelombang per tahunnya, dengan lama

pelatihan 2 bulan

- Mengumpulkan materi modul ajar dari berbagai sumber seperti buku-buku

pelatihan TOEFL dan IELTS dan internet. Pihak UPT Bahasa juga akan

bekerja sama dengan UPT Perpustakaan ITK dalam hal mengumpulan

sumber materi

b. Program Kursus Bahasa Perancis Dosen

- Membuat pengumuman pelaksanaan pelatihan pada para dosen agar dapat

segera didaftarkan ke lembaga kursus Bahasa Perancis atau

- Peserta akan melaksanakan in-house training di UPT. Bahasa dalam

c. Program Pelatihan Bahasa Inggris Mahasiswa

- Membuat pengumuman pelaksanaan pelatihan pada para mahasiswa ITK

melalui media elektronik maupn poster

- Melaksanakan pelatihan singkat dengan jangka waktu pelatihan per

gelombang 60 kali tatap muka dalam satu tahun.

- Kegiatan pelatihan akan dilaksanakan dengan cara seminar atau kelas besar

d. Program Pelatihan National University Debating Championship (NUDC)

Page 84: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

14

- Membuat pengumuman terbuka pada seluruh mahasiswa tentang

rekruitment seleksi tim debat ITK.

- Seleksi tahap I: kemampuan bahasa Inggris

Peserta yang lolos seleksi tahap I akan mendapatkan pelatihan debat. Pada

akhir pelatihan, para peserta akan mengikuti seleksi tahap II

- Seleksi tahap II: public speaking

Peserta yang lolos seleksi tahap II berhak mengikuti kontes debat bahasa

Inggris tingkat ITK.

- Seleksi tahap III: lomba debat tingkat ITK

Tim yang memenangkan lomba debat tingkat ITK akan menjadi perwakilan

ITK di seleksi NUDC tingkat wilayah Kalimantan

e. Arab

- Membuat pengumuman pelaksanaan pelatihan pada para mahasiswa ITK

melalui media elektronik maupun poster

- Melaksanakan pelatihan singkat dengan jangka waktu pelatihan per

gelombang 20 kali tatap muka dalam satu tahun.

- Kegiatan pelatihan akan dilaksanakan dengan cara seminar atau kelas besar

f. Taiwanese based Mandarin

- Membuat pengumuman pelaksanaan pelatihan pada para mahasiswa ITK

melalui media elektronik maupun poster

- Civitas melakukan pendaftaran melalui website UPT. Bahasa di lch.itk.ac.id

- Melaksanakan pelatihan singkat dengan jangka waktu pelatihan per

gelombang 10 kali tatap muka dalam satu tahun.

- Kegiatan pelatihan akan dilaksanakan dengan cara seminar atau kelas besar

g. IELTS external

- Calon penerima bantuan program pelatihan IELTS external mendaftar seleksi

berkas melalui website UPT. Bahasa (Language and Culture Hub-

[email protected]).

- Pemberkasan akan dilaksanakan oleh tim UPT. Bahasa.

- Hasil seleksi akan diumumkan berkisar sekitar 2-3 bulan.

Page 85: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

15

- Peserta akan diundang untuk mengikuti briefing oleh kepala UPT. Bahasa.

- Peserta akan diberikan araha untuk mengikuti program baik secara daring

maupun offline.

- Peserta akan mendapatkan pelatihan intensif sekitar 2-4 bulan dan diberikan

surat tugas oleh pihak rektorat.

- Di Akhir kegiatan peserta akan melaksanakan tes IELTS dan melaporkan

kepada pihak UPT. Bahasa.

h. BIPA

- Membuat pengumuman pelaksanaan pelatihan pada para mahasiswa ITK

melalui media elektronik maupun poster.

- Mahasiswa asing dapat melakukan pendaftaran melalui website UPT. Bahasa

di lch.itk.ac.id

- Melaksanakan pelatihan singkat dengan jangka waktu pelatihan per

gelombang 10 kali tatap muka dalam satu tahun.

- Kegiatan pelatihan akan dilaksanakan dengan cara seminar atau kelas besar.

Page 86: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

16

Bab 2

Struktur Organisasi dan Tugas Pokok Staf UPT. Bahasa

KEPALA

UPT. BAHASA

STAFF UMUM BENDAHARA

PENGAJAR BAHASA

ARAB

PENGAJAR BAHASA

INDONESIA PENGAJAR BAHASA

MANDARIN

PENGAJAR BAHASA

INGGRIS

Page 87: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

17

Bab 3

Layanan tes dengan Remote Proctoring

A. Prosedur Tes dengan Remote Proctoring

1. Sebelum pengajuan ujian ke HEF.

A. Training pelaksanaan ujian TOEFL ITP Online

B. Institusi menginformasikan alamat email, untuk pembuatan username di aplikasi

ETS

C. Institusi wajib memiliki Zoom Pro dan menyediakan 2 komputer / laptop pada

saat ujian berlangsung.

2. Pengajuan ujian ke IIEF dan pendaftaran peserta

D. Tentukan tinggal ujian dan jumlah peserta, 2 minggu sebelum ujian.

E. Calon peserta mendaftar ke institusi dengan melengkapi formulir pendaftaran

dan mengirimkan hasil scan ID yang valid (KTP/SIM/Paspor)

3. Sebelum Ujian

F. Institusi WAJIB, melakukan input biodata (berasal dari form yang diisi oleh

peserta) peserta beberapa hari sebelum ujian.

G. Institusi mengirimkan, petunjuk manual dan tautan untuk check readliness, ke

peserta yang akan mengikuti ujian melalui email.

H. Peserta WAJIB melakukan check readliness, minimal 4 hari sebelum ujian, untuk

kesiapan di hari H ujian.

I. Peserta yang berhasil menjalankan check readliness WAJIB mengirimkan email

konfirmasi ke institusi. Peserta yang mengalami kendala, akan dibimbing oleh

institusi agar computer/laptop peserta dapat digunakan di hari H ujian.

J. Peserta yang sudah memenuhi syarat untuk ujian, akan dikirimkan Zoom

invitation email oleh institusi untuk mengikuti ujian di hari H.

Page 88: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

18

4. Saat Ujian

K. Institusi login ke dalam aplikasi ETS dan membuat session number,

menggunakan komputer / laptop A

L. Institusi mengirimkan email ke peserta untuk informasi session number yang

harus di input sebelum memulai ujian.

M. Institusi login ke akun Zoom pro, lalu melakukan setting sesuai instruksi manual

yang dibagikan, di komputer / laptop B.

N. Peserta diizinkan masuk ke meeting Zoom, satu persatu dengan proses cek ID

peserta. Proses komunikasi selama ujian hanya melalui chat Zoom.

O. Setelah semua peserta hadir, Proctor akan membacakan instruksi yang boleh

dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama ujian berlangsung.

P. Setelah itu, peserta diarahkan untuk mengakses secure browser, dengan

menginput session number yang sudah dibagikan, lalu diikuti dengan input data

nama.

Q. Proctor akan melakukan approval terhadap peserta satu-persatu. Selanjutnya

peserta dapat mengikuti ujian.

R. Ujian dinyatakan selesai dan peserta dapat langsung mengetahui skor ujian di

layar komputer masing-masing peserta.

Page 89: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

19

Bab 4

Ketatausahaan UPT. Bahasa

Didalam melaksanakan Tugas dan fungsinya, UPT. Bahasa memiliki Standar Operasi (SOP)

yang secara khusus memberikan arahan dalam hal ketatausahaan. Berikut adalah kegiatan-

kegiatan UPT. Bahasa yang diatur dalam ketatausahaan:

1. Usulan penghapusan atau pemusnahan BMN rusak berat

2. Kegiatan pelatihan bagi dosen dan mahasiswa eksternal dan internal

3. Pelaksanaan tes IAET

4. Pelaksanaan tes TOEFL ITP

5. Pelatihan bahasa asing selain bahasa selain bahasa Inggris

6. Pembayaran biaya perjalanan dinas

7. Pemeliharaan kebersihan ruangan

8. Pemeliharaan peralatan UPT. Bahasa

9. Peminjaman dan penggunaan kendaraan dinas

10. Pendistribusian Barang Milik Negara

11. Pengelolaan surat keluar

12. Pengelolaan surat masuk

13. Penyusunan Program kerja

14. Permohonan meja kerja dosen

15. Tata cara penggunaan laboratorium bahasa

Page 90: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

Sebelum pengajuan ujian ke HEF.

Pengajuan ujian ke IIEF dan pendaftaran peserta.

Sebelum ujian. Saat Ujian

S. Training pelaksanaan ujian TOEFL ITP Online

T. Institusi menginformasikan alamat email, untuk pembuatan username di aplikasi ETS

U. Institusi wajib memiliki Zoom Pro dan menyediakan 2 komputer / laptop pada saat ujian berlangsung.

V. Tentukan tinggal ujian dan jumlah peserta, 2 minggu sebelum ujian.

W. Calon peserta mendaftar ke institusi dengan melengkapi formulir pendaftaran dan mengirimkan hasil scan ID yang valid (KTP/SIM/Paspor)

X. Institusi WAJIB, melakukan input biodata (berasal dari form yang diisi oleh peserta) peserta beberapa hari sebelum ujian.

Y. Institusi mengirimkan, petunjuk manual dan tautan untuk check readliness, ke peserta yang akan mengikuti ujian melalui email.

Z. Peserta WAJIB melakukan check readliness, minimal 4 hari sebelum ujian, untuk kesiapan di hari H ujian.

AA. Peserta yang berhasil menjalankan check readliness WAJIB mengirimkan email konfirmasi ke institusi. Peserta yang mengalami kendala, akan dibimbing oleh institusi agar computer/laptop peserta dapat digunakan di hari H ujian.

BB. Peserta yang sudah memenuhi syarat untuk ujian, akan dikirimkan Zoom invitation email oleh institusi untuk mengikuti ujian di hari H.

CC. Institusi login ke dalam aplikasi ETS dan membuat session number, menggunakan komputer / laptop A

DD. Institusi mengirimkan email ke peserta untuk informasi session number yang harus di input sebelum memulai ujian.

EE. Institusi login ke akun Zoom pro, lalu melakukan setting sesuai instruksi manual yang dibagikan, di komputer / laptop B.

FF. Peserta diizinkan masuk ke meeting Zoom, satu persatu dengan proses cek ID peserta. Proses komunikasi selama ujian hanya melalui chat Zoom.

GG. Setelah semua peserta hadir, Proctor akan membacakan instruksi yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama ujian berlangsung.

HH. Setelah itu, peserta diarahkan untuk mengakses secure browser, dengan menginput session number yang sudah dibagikan, lalu diikuti dengan input data nama.

II. Proctor akan melakukan approval terhadap peserta satu-persatu. Selanjutnya peserta dapat mengikuti ujian.

JJ. Ujian dinyatakan selesai dan peserta dapat langsung mengetahui skor ujian di layar komputer masing-masing peserta.

Tata laksana Tes TOEFL ITP

Page 91: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

1

Tata Laksana Perjalanan Dinas

Pejabat Pelaksana

Pengadministrasi UPT. BAHASA

Kepala UPT. BAHASA

Kasubbag Keuangan dan BMN.

Bagian Persuratan

Pengajuan Rencana Perjalanan dan tujuan perjalanan.

Pengajuan Rencana Perjalanan dan tujuan perjalanan.

Menerima Pengajuan Rencana Perjalanan dan merekomendasikan.

Menerima Pengajuan Rencana Perjalanan dan merekomendasikan.

Mengecek ketersediaan dana dalam DIPA dan Alokasi Dana.

Pembuatan surat tugas dan SPPD.

Penandatangan surat tugas.

Pembayaran uang muka sesuai dengan POB pembayaran uang mukka kerja dan penerbitan SPD.

Page 92: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

Tata Laksana Pengusulan RKKL

Kepala UPT Bahasa Staf Perencanaan Kasubbag Perencanaan Wakil Rektor Bidang Non Akademik

Membuat dan mengajukan PKAKL dan RAB.

Menerima daftar kegiatan untuk masing-masing divisi dalam bentuk KAK dan RAB.

Merekap daftar kegiatan untuk masing-masing Pusat/Lembaga/Prodi/Jurusan/Unit.

Memverivikasi daftar kegiatan untuk masing-masing Pusat/Lembaga/Prodi/Jurusan/Unit.

Melaksanakan penyusunan rencana kerja anggaran.

Melaksanakan input data kegiatan ke dalam system RKA-KL.

Memverifikasi keseluruhan rencana kerja anggaran dan KAK. Apabila disetujui maka akan dilakukan penandatanganan.

Mengirim berkas RKA-KL UPT. BAHASA.

Mengirim berkas RKA-KL UPT. BAHASA.

Mengirim berkas RKA-KL UPT. BAHASA.

Page 93: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

1

STAF PESERTA PENGAJAR/INSTRUKTUR KEPALA UPT

Membuat surat undangan pelaksanaan kegiatan pelatihan

Menandatangani surat undangan.

Menyebar undangan pelatihan ke rektorat dan jurusan melalui email.

Menerima surat permohonan dari mitra kerjasama.

Menindaklanjuti surat tersebut dan menjadikan MoU sesuai dengan SOP pembuatan MoU.

Membuat pendaftaran secara online dan manual serta menginformasikan jadwal pelarihan kepada peserta by email atau media sosial.

Mendaftar dan mengisi form pendaftaran.

Mengisi surat pernyataan kesediaan mengikuti pelatihan.

Mengikuti Pre-Test.

Memberikan pelatihan.

Mengecek daftar hadir peserta pelatihan.

Mengikuti Post-Test.

Mengikuti Ujian Test.

Menyerahkan sertifikat kepada peserta.

Tata Laksana Pelaksanaan Training Bahasa

Page 94: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

2

Bab 5

Rencana Pengembangan UPT. Bahasa

Unit Pelaksana Teknis Bahasa akan melakukan pengembangan dalam beberapa sector

utama yaitu:

1. Pengembangan materi pembelajaran

2. Pengembangan metode dan media pembelajaran

3. Pengembangan pelayanan publik yang berbasis web

4. Pengembangan staf pengajar dan tenaga kependidikan.

Berikut adalah roadmap bentuk integrasi dari rencana pengembangan UPT. Bahasa

Di dalam pengembangan yang terintegrasi, materi dan media pembelajaran akan

disampaikan melalui format e-learning yang akan berada dibawah moodle Institut

Teknologi Kalimantan. Selain itu, bentuk-bentuk kegiatan pembelajaran baik sinkronus

maupun asinkronus akan difasilitasi melalui portal khusus di web UPT. Bahasa. Hal ni

akan memudahkan civitas dan masyarakat menjangkau fasilitas atau layanan yang kami

berikan baik layanan berbayar maupun yang free-access.

Page 95: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

3

Bab 6

Lampiran-Lampiran

A. Kontak Tenaga Kependidikan dan Dosen

NIP/NRP/NOPEG Nama Lengkap* JABATAN Handphone

198902032015042002

Retno Wahyu Dewanti, S.Si., M.Si.

DOSEN 08573605588

2

198501042015041002

Moh. Januar Ismail Burhan, S.Si., M.Si.

DOSEN 08572158799

4

198810232018032001 Yunita Triana, S.Si.,M.Si.

DOSEN 08123455043

6

198909302018032001 Luh Putri Adnyani, S.T., M.T.

DOSEN +6148170630

1

198805152018031001 Thorikul Huda, S.T., M.T.

DOSEN 08193829285

8

198903222019031008

Samsu Dlukha Nurcholik, S.T. M.S.

DOSEN 08573125300

6

198607052019031016

Rahmat Aris Pratomo, S.T., M.T., M.Sc.

DOSEN 08218855354

6

199012212019031010 Riyan Benny Sukmara, S.T., M.T.

DOSEN 08134473333

0

199002232019031004

Muhammad Ma'arij Harfadli, S.T., M.T.

DOSEN 08524843911

2

199205082019032032

Intan Dwi Wahyu Setyo Rini, S.T., M.T.

DOSEN 08137401265

8

198904242019032020 Umi Sholikah, S.Si., M.T.

DOSEN 08565559306

4

198811122019032023

Eka Masrifatus Anifah, S.T., M.Sc.

DOSEN 08128342409

7

199206102019032035

Chandra Suryani Rahendaputri, B.Sc., M.Sc

DOSEN 08785425724

6

198903032019031016 Jatmoko Awali, S.T., M.T.

DOSEN 08525936747

4

199111142019031020

Andromeda Dwi Laksono, S.T., M.Sc.

DOSEN 08573736352

5

199302262019032020

Gusti Umindya Nur Tajalla, S.T., M.T.

DOSEN 08523105002

9

199009072019031014 Tegar Palyus Fiqar, S.T., M.Kom.

DOSEN 08224505158

2

199307152019031008

Gusti Ahmad Fanshuri Alfarisy, S.Kom., M.Kom.

DOSEN 08193300912

8

Page 96: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

4

198907172018032001 Primadina Hasanah, S.Si., M.Sc.

DOSEN 08122227811

4

199206222019032020 Indira Anggriani, S.Si., M.Si.

DOSEN 08218680041

8

198911242015041001 Sigit Pancahayani, S.Si., M.Si.

DOSEN 08532144416

4

198904152018032001

Lovinta Happy Atrinawati, S.T., M.T.

DOSEN 08151421771

6

199008092019032016

Yuyun Tri Wiranti, S.Kom., M.MT.

DOSEN 08125651507

199208302019031016

M. Ihsan Alfani Putera, S.Tr.Kom, M.Kom

DOSEN 08133384294

9

199006252019032020 Alfi Suci Dirgantari, S.Pd., M.Pd.

DOSEN 08573601882

2

198703172019032012

Healty Susantiningdyah, S.Pd., MAppLing.

DOSEN 08123297180

6

198803212019031010 Dian Mart Shoodiqin, S.Si., M.Si.

DOSEN 08585187351

1

199109232018032001 Atut Reni Septiana, S.Pd. M.Si.

DOSEN 08222515179

0

198408042012121006 Agus Rifani, S.Si., M.Si.

DOSEN 08214880198

5

198908062019032016

Rima Gusriana Harahap, S.T., M.T.

DOSEN 08125994973

1

198904032019031017 Wira Setiawan, S.T., M.T.

DOSEN 08154312600

1

198805262019031012 Suardi, S.T., M.T.

DOSEN 08524431720

1

198904242019031014 Taufik Hidayat, S.T., M.T.

DOSEN 08585910733

9

198603242019031008 Alamsyah, S.T., M.T.

DOSEN 08524280057

8

199101132019032019 Nadia Almira Jordan, S.T., M.T.

DOSEN 08121758049

1

199105132018031001 Achmad Ghozali, S.T., M.T.

DOSEN 08573096298

2

198910192019032014 Ariyaningsih, S.T., M.T., M.Sc.

DOSEN 08111012224

198912012018031001 Rizky Arif Nugroho, S.T., M.T.

DOSEN 08139317772

3

199006022015042003

Ajeng Nugrahaning Dewanti, S.T., M.T., M.Sc.

DOSEN 08215338031

8

198809092019031014 Muhammad Hadid, S.T., M.T.

DOSEN 08113008544

199103092019032023

Rossana Margaret Kadar Yanti, S.T., M.T.

DOSEN 08154555455

1

198904192019032 Dyah Wahyu Apriani, S.T., DOSEN 08214802150

Page 97: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

5

012 M.Eng. 1

199101122015041001

Andika Ade Indra Saputra, S.T., M.T.

DOSEN 0818139189

198702242019031007 Andhika Giyantara, S.T., M.T.

DOSEN 08125413328

199207302019031009

Mudeng, Vicky Vendy Hengki, S.T., M.Sc.

DOSEN 08131728301

5

198802252019032017 Barokatun Hasanah, S.T., M.T.

DOSEN 08213071732

9

199404022019032031 Firilia Filiana, S.T., M.T.

DOSEN 08225745195

5

199209122019031021

Sena Sukmananda Suprapto, S.T., M.T.

DOSEN 08772377224

3

198406162012121001

Yun Tonce Kusuma Priyanto, S.T., M.T.

DOSEN 08213131440

0

199108022019031012 Bayu Nur Abdallah, S.T., M.T.

DOSEN 08573016905

8

198902042019032016

Memik Dian Pusfitasari, S.T., M.T.

DOSEN 08585202762

2

198808192012122002

Dr. Eng. Lusi Ernawati, S.T., M.Sc.

DOSEN 08223671950

3

198805182015041002 Adrian Gunawan, S.Si., M.Si.

DOSEN 08383239171

0

198411242015041001 Ashadi Sasongko, S.Si., M.Si.

DOSEN 08155334835

4

198703072018031001 Dr. Moch. Purwanto, S.Si., M.Si.

DOSEN 08585039035

1

198805062018032001 Illa Rizianiza, S.T., M.T.

DOSEN 08112703944

198705162019031014 Alfian Djafar, S.T., M.T.

DOSEN 08234742887

2

198805072018031001

Hadhimas Dwi Haryono, S.T., M.Eng.

DOSEN 08523278109

0

199203072019031012 Ridhwan Haliq, S.T., M.T.

DOSEN 08134751113

1

198606152018031001 Faisal Manta, S.T., M.T.

DOSEN 08528823577

5

199210082019031018 Swastya Rahastama, M.Si.

DOSEN 08998201820

199002152019032019 Rahmania, S.Pd., M.Sc.

DOSEN 08239442872

1

199405112019031010

M. Gilvy Langgawan Putra, S.Kom., M.MT.

DOSEN 08125103546

2

199202202019031013

Muchammad Chandra Cahyo Utomo, S. Kom., M. Kom.

DOSEN 08121661111

9

198804102019032020

Nisa Rizqiya Fadhliana, S.Kom., M.T.

DOSEN 08214878899

9

Page 98: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

6

199205182019031015 Nur Fajri Azhar, S.Kom., M.Kom.

DOSEN 08125640660

5

198406232019031010 Muliady Faisal, S.Si., M.Si

DOSEN 08134264365

4

198902112019031009

Syalam Ali Wira Dinata Simatupang, S.Si., M.Si.

DOSEN 08536322051

2

199010192019031008

I Putu Deny Arthawan Sugih Prabowo, S.Kom., M.Eng.

DOSEN 08573848618

7

199002182019031009 Syamsul Mujahidin, M.Eng.

DOSEN 08593137948

8

199208012019031010 Dwi Arief Prambudi, M.Kom

DOSEN 08524674003

6

198708292019031009 Muhamad Imron Zamzani, M.T.

DOSEN 08595950889

0

199011172019032021 Amalia Ika Wulandari, S.T., M.T.

DOSEN 08521900167

0

198909072019032018 Nurmawati, S.Kel., M.Si.

DOSEN 08539975251

7

199503162019032020 Marita Wulandari, S.T., M.T.

DOSEN 08235019230

8

199302242019032027 Nia Febrianti, S.T., M.T.

DOSEN 08534534146

6

199201152019032024 Nia Sasria, S.Si., M.T.

DOSEN 08231139999

3

198504252019032016

Muthia Putri Darsini Lubis, S.T., M.T.

DOSEN 08139219199

8

199007132019031017 Gad Gunawan, S.T., M.T.

DOSEN 08528281433

1

198712072019031012 Doddy Suanggana, S.T., M.T.

DOSEN 08135584441

2

199509232019031014

Christianto Credidi Septino Khala, S.T., M.T.

DOSEN 08135773817

8

199401042019032024 Riza Alviany, S.T., M.T.

DOSEN 08138570639

9

199301272019031010

Ade Wahyu Yusariarta Putra Parmita, S.T., M.T.

DOSEN 08111932709

198810042019031008

Anggoronadhi Dianiswara, S.T., M.T.

DOSEN 08121666682

7

198910042019032022 Andina Prima Putri, S.T., M.Eng.

DOSEN 08577777074

4

199005112019031015 Meidi Arisalwadi, S.Si. M.Si.

DOSEN 08180373877

9

198711272019032017 Rahmi Yorika, S.Si., M.Sc.

DOSEN 08231168720

6

198901172019032018 Asri Prasaningtyas, S.Hut., M.Sc.

DOSEN 08138186520

0

198802032019031 Umar Mustofa, S.Pd., M.Sc. DOSEN 08564343615

Page 99: PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN …

7

009 0

198903262019031013

Mohtana Kharisma Kadri, S.T.,M.Eng.

DOSEN 08214043585

6

199309252019032024 Devi Triwidya Sitaresmi, ST., MT

DOSEN 08121612261

3

198804182019031009

Ardiansyah Fauzi, S.T., M.Sc., M.Eng.

DOSEN +8190926975

61

198610282019122001 Rina Noor Hayati, S.Si.,M.Si.

DOSEN 08125521311

199112212019032018 Desy Ridho Rahayu, S.Si.

Pengelola Informasi Akademik

085246664091

198908192019031010 Muhammad Zulfikhar, S.E.

Pengelola Data Pelaksanaan Program dan Anggaran

085787223458

198512182019031011 Reo Surya Delma, S.H. Pengelola Kepegawaian

085725659195

198909212019031006 Dini Septiantoro, S.E.

Pengelola Barang Milik Negara 08115533989

199111292019032017

Ria Pujima Violeta Hutabarat, S.E. Pengelola Gaji

082276240012

199210102019032033

Ainunna Uswatun Hasanah, S.Pd.

Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan 08994634955

198909012019031008 Barry, S.Kom. Pengelola Laman

085246856808

199504142019031009 Irfan Aprison, S. Kom.

Pengelola Barang/Jasa Pratama

085347876940

199008112019032016 Annisa Mawaddah, S.E. Penyusun Laporan Keuangan

082250177041

198910082015042002 Putri Sekar Wilis, S.E.

Bendahara/Plt. Kasubbag Keuangan dan BMN

081258668666

197612182002121001 Eko Rachmadi, S.Kom.

Kasubbag Umum dan Kepegawaian

081346289722

197004211998021001 Aries Rohiyanto, A.Md.

Kasubbag akademik dan Kemahasiswaan

082234896900

198705212010122005

Kelen Maria Fransiska Koraag, A.MK.

Pengadministrasi Perpustakaan

082252255525