pusat data dan informasi iptek nasional: sebuah grand design

17
1

Upload: brooke-griffin

Post on 02-Jan-2016

75 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH GRAND DESIGN. Disampaikan dalam Lokakarya Nasional Dokumentasi dan Informasi, PDII LIPI, Jakarta 23 Oktober 2014. POKOK BAHASAN. Pendahuluan Latar Belakang, Tujuan , Sasaran K onsep dasar pengembangan Grand desain - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH  GRAND DESIGN

1

Page 2: PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH  GRAND DESIGN

2

Disampaikan dalam Lokakarya Nasional Dokumentasi dan Informasi, PDII LIPI, Jakarta 23 Oktober 2014

PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH

GRAND DESIGN

Page 3: PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH  GRAND DESIGN

3

POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan a) Latar Belakang, b) Tujuan, c) Sasaran

2. Konsep dasar pengembangan Grand desain3. Visi, Misi dan Strategi 4. Rencana Desain

a. Desain Dokumentasib. Desain Layanan Informasi

5. Roadmap

Page 4: PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH  GRAND DESIGN

4

1. a.Latar Belakang1. Hasil Focus Group Discussion RDIP 23 September 2013

• Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan memfasilitasi sebuah sistem Repositori Data Ilmiah Primer (RDIP) untuk para peneliti, baik peneliti secara individu maupun peneliti yang berafiliasi ke lembaga penelitian tertentu;

• Sistem RDIP disediakan berskala nasional untuk keperluan dokumentasi, preservasi, dan aksesibilitas data ilmiah primer hasil-hasil penelitian;

• Sistem RDIP disediakan bagi pengguna secara cuma-cuma tanpa biaya, penyimpanan dilakukan untuk selamanya, kesediaan dan aksesibilitas dijamin melalui jaringan internet;

• Jaminan keamanan atas akses data akan akan tertuang dalam bentuk Berita Acara Serah Simpan (BASS) serta teknis sekuriti jaringan tertentu;

• Proses serah terima, teknis aksesibilitas, dan mekanisme terkait, akan difasilitasi melalui sebuah web, yang akan disempurnakan;

• Server RDIP adalah server LIPI. Saat ini, disediakan sebesar 60 terabyte yang berlokasi di TB simatupang (Lintas Artha) dan di Bioinformatika Cibinong;

Page 5: PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH  GRAND DESIGN

5

2. Rumusan Workshop Membangun Ketersediaan Akses Data Hasil Penelitian melalui Repositori Data Ilmiah Primer (RDIP), PDII, 21 November 2013

• Saat ini di Indonesia belum ada lembaga yang secara khusus melakukan pengelolaan data ilmiah primer penelitian.

• RDIP sudah menjadi kebutuhan nasional untuk mengelola data-data ilmiah hasil penelitian

• Dalam etika penelitian, ada tiga pihak pemilik data: peneliti, institusi yang menaungi dan pemberi donor, maka dibuat Berita Acara Serah Simpan Data (BASS)

• Sistem RDIP diharapkan mampu:1. Menampung data ilmiah primer secara nasional2. Mampu melakukan pengelolaan dan preservasi 3. Menjaga aspek HAKI

Page 6: PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH  GRAND DESIGN

6

Hasil Focus Group Discussion Indeks Sitasi Indonesia , PDIILIPI, 22 April 2014:- Kondisi saat ini, data dan informasi iptek

nasional terserak dalam berbagai basis data dan bentuk dokumen, yang tidak mudah untuk dikumpulkan

- PDII LIPI dipandang sebagai lembaga yang paling tepat untuk menjadi pusat data dan informasi Iptek nasional

Page 7: PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH  GRAND DESIGN

7

b. TUJUAN

1. Membangun Sistem Data dan Informasi (Datin) Iptek Nasional untuk kebutuhan akses datin iptek jangka panjang, lengkap, cepat dan mudah

2. Membangun sistem datin iptek yang mampu menjamin penyimpanan dan pelestarian datin iptek untuk berbagai kajian dan penelitian yang berkelanjutan

Page 8: PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH  GRAND DESIGN

8

c. Sasaran

Tersedianya pedoman pengelolaan, pengolahan dan pelayanan Data Ilmiah Primer

Tersedianya pelayanan data bibliografi dokumen ilmiah nasional, termasuk paten

Tersedianya pelayanan dokumen full text jurnal lokal dan asing

Tersedianya sistem penunjang keputusan (SPK) untuk pemetaan, pembangunan indikator iptek nasional, dan kajian sitasi.

Tersedianya kolom journalism sains untuk jangkauan pelayanan yang lebih luas

Page 9: PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH  GRAND DESIGN

9

2. Konsep dasar pengembangan Grand desain

• Pelayanan data dan informasi Iptek nasional satu pintu dimaknai dengan kemampuan menyediakan data dan informasi ilmiah secara komprehensif, untuk kebutuhan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek serta kajian-kajian untuk pembangunan kebijakan seperti kajian iptek (science study), pembangunan indikator Iptek dan sitasi.

• Konsekuensi dari makna tersebut adalah PDII LIPI mampu membangun sistem untuk pengelolaan dan pengolahan data dan informasi dari hulu ke hilir dan memberikan pelayanan kepada seluruh kelompok pengguna.

Page 10: PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH  GRAND DESIGN

10

Dokumentasi

Data

Informasi

Hasil Penelitian

Non Penelitian

Non Ilmiah

Ilmiah

Publikasi

Non Publikasi

Page 11: PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH  GRAND DESIGN

11

RISET

Rencana Manajemen

Data

Hasil Riset

RencanaDiseminasi

Keputusan Diseminasi

Keputusan Proteksi

Publikasi

Deposit data

Paten/ lainnya

Green OA

Gold OA

Akses dan Penggunaan

Gratis

Akses dan penggunaan

dibatasi

Page 12: PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH  GRAND DESIGN

12

Grand design mencakup 2 kerangka besar yaitu

1. Dokumentasi dan informasi iptek nasionalPembuatan kebijakan, penelitian pembangunan, pengembangan dan kegiatan yang berkaitan dengan proses akses, pengadaan, penyimpanan dan pengolahan data dan informasi iptek nasionalCakupan: Data Ilmiah Primer Nasional

2. Pelayanan Informasi

Penelitian, pengembangan dan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan data dan informasi Iptek nasional.Cakupan:

Page 13: PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH  GRAND DESIGN

13

4. KONDISI SAAT INI

Pusat DokumentasiPusat InformasiPusat Data di KementrianPusat analisis Pusat Statistik Pengelola data perorangan dan Komunitas

Belum teridentifikasi jenis data dan manfaat yang diperoleh Belum terkelola dengan baik Akses publik belum semua tersedia Belum ada jaminan keamanan data

Page 14: PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH  GRAND DESIGN

14

Peraturan yang ada1. SE Bappenas tahun 1970, bahwa semua laporan penelitian harus diserahkan ke PDIN

(sekarang PDII)

2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek

Ps 11.(2) Setiap unsur kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi bertanggung jawab meningkatkan secara terus menerus daya guna dan nilai guna sumber daya

Ps 13(2) Perguruan tinggi dan lembaga litbang wajib mengusahakan penyebaraninformasi hasil-hasil kegiatan penelitian dan pengembangan serta kekayaan intelektual yang dimiliki selama tidak mengurangi kepentingan perlindungan kekayaan intelektual.

Ps 13 ( 4) Setiap kekayaan intelektual dan hasil kegiatan penelitian, pengembangan, perekayasaan, dan inovasi yang dibiayai pemerintah dan/atau pemerintah daerah wajib dikelola dan dimanfaatkan dengan baik oleh perguruantinggi, lembaga litbang, dan badan usaha yang melaksanakannya.

Page 15: PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH  GRAND DESIGN

15

3. KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI Nomor : 44 /M/Kp/VII/2000 Tentang PENYAMPAIAN LITERATUR KELABU (GREY LITERATURE) YANG BERKAITAN DENGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

• Terkait khusus dengan – Grey Literature Iptek,– Lembaga pemerintah yang menghasilkan Iptek – digunakan untuk Kebijakan Pembangunan Iptek

• Setiap lembaga pemerintah yang menyimpan dan atau memiliki literatur kelabu (grey literature) berupa

laporan penelitian, laporan survey, prosiding, disertasi, tesis dan dokumen sejenisnya serta publikasi kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, baik yang berbentuk cetakan maupun dalam bentuk digital (digital file) diwajibkan untuk menyampaikan salinannya kepada Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi.

• Salinan literatur kelabu (grey literature) tersebut harus disampaikan dalam 3 (tiga) rangkap, dengan ketentuan 1 (satu) rangkap akan dijadikan sebagai bahan analisis dalam pembuatan kebijakan di Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi dan 2 (dua) rangkap lagi akan diserahkan kepada Pusat Dokumentasi Informasi Ilmiah (PDII) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia untuk didokumentasikan dan diinformasikan ke masyarakat luas.

• Penyampaian salinan literatur kelabu (grey literature) tersebut harus dilakukan paling lambat 3 (tiga) bulan

setelah berakhirnya pelaksanaan penelitian atau 3 (tiga) bulan setelah publikasi diterbitkan. 15

Page 16: PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH  GRAND DESIGN

16

• UU No. 4 Tahun 1990 tentang serah simpan karya cetak dan rekam

• UU No. 14 Tahun 2010 tentang Keterbukaan informasi publik

• Draf PP RI Tahun 2014 tentang Revitalisasi unit data dan informasi di Kementrian dan Lembaga dalam rangka penyelenggaraan data untuk pembangunan berkelanjutan

Page 17: PUSAT DATA DAN INFORMASI IPTEK NASIONAL: SEBUAH  GRAND DESIGN

Akses Informasi yang Tersedia

21

http://www.qjournal.co.id - Telkom

http//www.pustaka.ristek.go.id

http://garuda.dikti.go.id

http://rdip.lipi.go.id

http://data.id - UKP4

http://www.satulayanan.net - UKP4