grand design fti harmonisasi untuk maju
DESCRIPTION
ÂTRANSCRIPT
1
Bio Lahir di Probolinggo, January 20th,1996.
Alamat • Jalan Raya Pendil no.3 RT 13 RW 03 Kec Banyuanyar Kab Probolinggo
• Jl. Arief Rahman Hakim Gg. Makam no. 22
IPK 3.69
Riwayat Pendidikan • TK Tunas Harapan : 2000-2002
• SD Sukabumi II : 2002-2008
• SMP Negeri 1 Probolinggo : 2008-2011
• SMA Negeri 1 Probolinggo : 2011-2013
• Teknik Fisika FTI ITS : 2013-sekarang
Pengalaman Organisasi • Pengurus OSIS SMP Negeri 1 Probolinggo 2009/2010
• Ketua Science Club SMP Negeri 1 Probolinggo 2010/2011
• Pengurus MPK SMA Negeri 1 Probolinggo 2011/2012
• Ketua Remus SMA Negeri 1 Probolinggo 2012/2013
• Staff Departemen Kominfo BEM FTI ITS 2014/2015
Pengalaman Kepanitiaan • Koordinator Utama EPC 2015
• Steering Commitee FTI Funday 2015
Riwayat Kepelatihan • LKMM Pra-TD FTI ITS 2013
• LKMM TD HMTF ITS 2014
• LOT 1 BEM FTI ITS 2014
• LOT 2 BEM FTI ITS 2015
• Signal 1 Fusi UA 2014
• XL Future Leader Batch 3
JANUAR
ANANTA
DINAR
PRATAMA
Fakultas Teknologi Industri
2413100044
081336303121
2
Pengantar
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Salam Sejahtera untuk Kita Semua.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kita
dapat terus berkarya dan memberikan manfaat sebagai mahasiswa untuk kemajuan FTI, ITS dan
Bangsa.
Alhamdulillah, dalam kesempatan ini, saya Januar Ananta Dinar Pratama akan menjelaskan
alasan utama saya mencalonkan diri sebagai Ketua BEM FTI-ITS 2015-2016. Berawal dari sebuah
pandangan mengenai permasalahan BEM FTI-ITS yang cukup kompleks. Saya menemukan beberapa
evaluasi untuk BEM FTI-ITS 2014-2015 kepengurusan Mas Affan Bahar Rizky Firmansyah yang
secara grand desain sudah sangat baik, dilihat dari nilai-nilai kebersamaan dan kebermanfaatan yang
dicoba ditanamkan. Namun dari segi eksekusi terdapat beberapa kendala sehingga menyebabkan grand
desain yang sudah dibuat di awal tidak dapat berjalan dengan baik. Hal inilah yang menggerakkan hati
saya untuk mencoba mengembangkan BEM FTI-ITS ke depan dan membuat BEM FTI-ITS menjadi
lebih baik. Selain itu juga banyak dukungan dari pihak eksternal dari rekan-rekan BEM FTI ITS, rekan-
rekan angkatan dan jurusan, serta yang paling utama adalah dukungan orang tua.
Dengan mengucapkan Bismillah, dan dengan segala dukungan baik dari internal maupun
eksternal. Selanjutnya akan saya jelaskan mengenai Analisa Kondisi Organisasi, Analisa Fakultas
Teknologi Industri, Visi dan Misi, serta Rancangan Gagasan Utama di kepengurusan BEM FTI-ITS
2015-2016 selanjutnya jika saya menjadi Ketua BEM FTI-ITS 2015-2016.
3
Daftar Isi
Curiculum Vitae ................................................................................................................................... 1
Pengantar .............................................................................................................................................. 2
Daftar Isi .............................................................................................................................................. 3
Latar Belakang Pencalonan .................................................................................................................. 4
Siapakah Dirinya .................................................................................................................................. 5
Fakultas Teknologi Industri Terkini .................................................................................................... 6
Analisa Kondisi Organisasi BEM FTI ITS .......................................................................................... 9
Visi ..................................................................................................................................................... 11
Misi .................................................................................................................................................... 11
Aspek Visi .......................................................................................................................................... 12
Program Kerja Unggulan ................................................................................................................... 14
Pola Pengembangan Sosial Masyarakat ............................................................................................. 16
4
Latar Belakang Pencalonan
Sebuah impian melihat FTI menjadi role model bagi fakultas lain di ITS. FTI dengan potensi
yang sangat besar, baik lewat jumlah mahasiswa maupun keragaman jurusan yang ada di dalamnya.
Potensi fakultas yang jelas dapat disebut sebagai pihak mayoritas yang ada di ITS, dimana seharusnya
mampu membawa ITS ke arah yang lebih baik. Keragaman jurusan yang ada di fakultas tersebut juga
dapat memberikan warna tersendiri dalam bagaimana sudut pandang masing-masing bagian untuk
memandang sebuah permasalahan yang terjadi pada negeri. Sebuah potensi yang jelas akan jauh lebih
memberikan dampak ketika semua pihak mampu melangkah bersama untuk sebuah negeri yang lebih
baik..Sayangnya hal tersebut seolah hanya menjadi mimpi tak berujung selama saya berada di BEM
FTI-ITS. Sebuah posisi strategis yang diharapkan mampu menjadi koordinator bagi seluruh himpunan
mahasiswa di dalamnya untuk memberikan dampak yang besar bagi masyarakat sekitar dan negeri.
Kekecewaan yang hadir dari berbagai permasalahan yang ada di BEM FTI-ITS. Segala macam
permasalahan yang menyebabkan tidak maksimalnya segala bentuk pengabdian yang dapat dilakukan
oleh mahasiswa FTI. Selain itu, peran BEM FTI-ITS sendiri di ranah sosial masyarakat jelas sangat
ditunggu oleh masyarakat sekitar. Sebuah harapan yang hadir sebagai implementasi dari dari ketiga Tri
Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pengabdian Masyarakat, Pendidikan, dan Penelitian. Ketiga hal yang
jelas harusnya mampu dibawa BEM FTI-ITS demi sebuah masyarakat yang lebih baik, terlebih untuk
masyarakat sekitar ITS sendiri, yang seharusnya mendapatkan hal tersebut. Saya disini memiliki ide
mengenai bagaimana BEM FTI-ITS ke depannya. Saya ingin membawa FTI agar mampu bermanfaat
bagi negeri. Sungguh akan sangat naïf apabila seseorang hanya diam melihat kondisi yang
membutuhkan kita untuk bergerak. Sebuah gerakan yang berujung pada kebermanfaatan. Saya disini
tidak mengincar jabatan sebagai Ketua BEM FTI-ITS, namun posisi inilah yang sangat strategis untuk
mengembangkan BEM FTI-ITS menuju FTI yang lebih baik. Impian yang telah disebutkan di awal
akan menjadi tonggak untuk perubahan FTI ke arah yang lebih baik. Sebuah perubahan yang akan
menjadi ajang bagi mahasiswa FTI untuk lebih berkontribusi untuk FTI, ITS, dan Bangsa. Mimpi ini
akan saya cantumkan dalam Visi saya untuk mengembangkan BEM FTI-ITS bersama FTI yang
harmonis untuk kemajuan bangsa..
5
Siapakah Dirinya?
Namanya adalah Januar Ananta Dinar Pratama, seorang mahasiswa jurusan Teknik Fisika ITS
angkatan 2013, yang hari ini menjadi staff Departemen Komunikasi dan Informasi Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri ITS. Sejak menjadi mahasiswa baru, ia ingin masuk organisasi
yang kini ia menjadi staff Kominfo di dalamnya itu. Sejak awal, impiannya adalah mempersatukan FTI,
sebuah fakultas yang konon katanya sulit untuk bersatu. Oleh karena itu, ia menjadi bagian dari
kepengurusan BEM FTI, sebuah organisasi yang menaungi semua mahasiswa di Fakultas Teknologi
Industri ITS. Ia menemukan bahwa mempersatukan bendera semua jurusan di FTI jelas bukan perkara
yang mudah. Ia sadar bahwa semua akan tetap sama jika ia hanya diam. Ia pun bertekad untuk
memiliki peran dalam mempersatukan FTI dalam satu tujuan, visi yang sama, yakni berkolaborasi
untuk memajukan negeri ini, Indonesia. Ia sadar bahwa kedudukannya sebagai staff jelas tidak
memiliki dampak yang besar bagi jurusan-jurusan yang ada di FTI, akan tetapi ia selalu ingin berusaha
semaksimal mungkin untuk bermanfaat bagi negeri. Dengan posisinya sebagai staff departemen
Komunikasi dan Informasi, ia membuat database semua staff dan kabinet dari BEM FTI ITS, sehingga
akan lebih mudah kelak untuk berkoordinasi satu sama lain yang tentunya juga berguna untuk
menyelenggarakan suatu program yang kelak akan mempersatukan FTI ITS. Ia selalu bertekad untuk
mempersatukan FTI ITS. Hal ini disebabkan bahwa ketika sebuah fakultas yang merupakan fakultas
terbesar di ITS bersatu, maka itu akan membuat ITS semakin maju. Dan dengan majunya ITS, maka
negeri ini pun diharapkan akan mendapatkan berbagai macam tambahan solusi. Hal ini juga
dikarenakan ia sependapat dengan teriakan yang mempersatukan seluruh FTI, Vivat FTI! FTI Bersatu!
ITS Maju!
6
Fakultas Teknologi Industri Terkini
Fakultas Teknologi Industri atau kerap disebut FTI merupakan sebuah Fakultas terbesar di ITS.
Namun apa yang telah dipersembahkan FTI untuk almamater, untuk negeri? Sungguh aneh rasanya bila
sebuah fakultas dengan jumlah mahasiswa terbesar di ITS, sebuah kampus perjuangan, lantas belum
terasa perannya di kancah nasional.
Berikut analisis mengenai FTI
Strength
Tiap jurusan yang ada di FTI merupakan jurusan besar yang semuanya ingin
berkembang.
Masing-masing jurusan di FTI punya cara mereka sendiri untuk ikut berkontribusi
dalam kemajuan bangsa di mata dunia internasional.
Jumlah Mahasiswa paling besar di ITS
Weakness
Hampir semua bagian dari FTI seolah ingin bersinar sendirian.
Arogansi antar himpunan di FTI masih tinggi
Opportunity
Tiap-tiap jurusan di FTI punya cara masing-masing untuk memandang permasalahan
negeri. (Keragaman cara untuk memandang sebuah masalah)
Kolaborasi antar himpunan dapat membuat sesuatu yang memiliki dampak yang besar.
Threat
Masih banyak mindset buruk tentang bersatunya FTI.
Bukankah pergerakan mahasiswa akan jauh terasa bila bersama? Bukankah kita semua sebagai
mahasiswa FTI ingin berkontribusi lebih besar untuk bangsa? FTI dengan jumlah dan kecerdasan
mahasiswa dari delapan jurusan jelas menjadi potensi yang besar untuk negeri. Namun apa gunanya
semua hal tersebut jika semua seolah ingin berjalan sendiri? FTI merupakan fakultas memiliki
keragaman paling tinggi di antara lainnya. Ketika fakultas lain memiliki satu sejarah yang sama,
setidaknya pada awal berdirinya, FTI merupakan sekumpulan jurusan yang berdiri sendiri dari awal.
Akan tetapi, dampak yang dirasakan oleh pembuatan ban jelas tidak akan terasa dibandingkan
7
pembuatan mobil beserta pabriknya. Sama seperti halnya contoh tersebut, dampak yang akan
ditimbulkan akan jauh dapat dirasakan bila semua jurusan di FTI, Fakultas Teknologi Industri, mampu
bekerja sama satu sama lain hingga dapat menyelesaikan permasalahan bangsa yang berhubungan
langsung dengan disiplin ilmu dari jurusan-jurusan yang ada di FTI. Akan tetapi, ditengah kebutuhan
seluruh jurusan di FTI, Fakultas Teknologi Industri, untuk bersatu, menciptakan harmoni agar kelak
mampu berkontribusi untuk negeri, hiruk pikuk arogansi antar jurusan tak dapat dihindari. Bahkan
hingga hari ini pun, masih ada yang berani bilang bahwa semua orang di FTI, Fakultas terbesar di ITS,
memiliki satu visi yang sama untuk memajukan negeri. Masing-masing jurusan sibuk dengan jalan
mereka masing masing, hingga lupa menoleh ke sebelah bangku bahwa mereka punya ‘teman’ yang
seharusnya bisa mereka ajak berkolaborasi untuk membuat perubahan dandampak yang lebih nyata
untuk negeri ini. Impian untuk memajukan negeri bisa jadi hanya semua mimpi, yang mungkin takkan
terjadi, bila semua tak mau bersinergi untuk sebuah tujuan suci, yakni majunya negeri.
Tetap saja, seharusnya setiap jurusan mampu bertukar ide dan sudut pandang dalam memahami
permasalahan dan solusi, sehingga dapat menghasilkan sebuah ide yang mencakup banyak hal, yang
kelak diharapkan mampu ‘lebih’ memberikan dampak. Hal itu hanya akan terwujud apabila masing
masing jurusan juga sudah mampu mengesampingkan persoalan persoalan antar jurusan yang entah
mengapa sering terjadi di FTI ITS. Tanpa semua itu, semuanya hanya akan menjadi harapan palsu yang
tak akan pernah terjamah oleh siapapun. Majunya negeri ini juga bergantung pada ITS, yang jelas-jelas
membutuhkan FTI, fakultas terbesarnya, untuk menjadi pilar dan pondasi yang kuat sebagai penyokong
kekuatannya. ITS kelak diharapkan akan mampu memberikan berbagai solusi untuk berbagai macam
persoalan bangsa yang akan dihadapi kelak. Akan tetapi, pada akhirnya tiap jurusan di FTI ITS
memiliki ciri khas tersendiri yang memang seharusnya tidak hilang. Mereka punya karakter sendiri
untuk masing masing jurusan yang akan membedakan bagaimana cara mereka untuk memandang
sebuah permasalahan di negeri. Keragaman cara untuk memandang sebuah masalah tentunya
merupakan salah satu potensi yang terbesar yang dimiliki oleh FTI ITS. Banyaknya cara untuk
memandang sebuah masalah dari berbagai macam persepektif jelas merupakan sebuah keuntungan
yang besar dibandingkan jika semua selalu berpikiran sama untuk suatu permasalahan. Banyaknya
karakter yang dimiliki oleh masing masing jurusan juga bisa menjadi bahan belajar untuk menghadapi
berbagai macam persaingan kelak di dunia kerja alias dunia sebenarnya. Banyaknya mahasiswa di FTI
ITS juga dapat menjadi salah satu faktor mengapa FTI ITS memiliki potensi yang besar untuk
memajukan negeri.
8
9
Analisis Kondisi Organisasi BEM FTI ITS
BEM FTI ITS merupakan organisasi mahasiswa yang berperan sebagai koordinator dari
sepuluh himpunan yang ada di FTI. Sebuah posisi yang cukup strategis untuk mewujudkan sebuah cita-
cita yakni harmonisasi himpunan-himpunan yang ada di FTI.
Berikut analisis mengenai FTI
Strength
Pengurus BEM FTI ITS berasal dari 10 himpunan yang ada.
Pengurus BEM FTI ITS memiliki kemauan untuk berkembang yang tinggi
Weakness
Masing-masing anggota departemen hanya berkontribusi dalam program kerja
departemen sendiri. (Koordinasi antar departemen masih kurang)
Sense of Belonging para staff masih kurang.
Opportunity
BEM FTI ITS sebagai koordinator dengan sepuluh himpunan yang ada di FTI. sesuai
dengan MUBES IV.
BEM FTI memiliki ranah sosial masyarakat.
Threat
Warga FTI yang hanya menganggap BEM FTI ITS sebagai himpunan pelengkap yang
sejajar dengan mereka.
Kurangnya koordinasi, baik secara formal dan informal, antara BEM FTI ITS dengan
anggota dari himpunan.
Arogansi antar himpunan di FTI masih tinggi
BEM FTI ITS dengan ranah sosial masyarakat seharusnya mampu menjawab semua pertanyaan
mengenai bagaimana seharusnya kebermanfaatan dari FTI ITS untuk masyarakat sekitar.Hal tersebut
jelas tak dapat dilepaskan dari peran fungsi mahasiswa sendiri sebagai penyambung lidah rakyat
dengan pemerintah. Selain itu, BEM FTI ITS juga seharusnya memiliki fungsi khusus sebagai
koordinator bidang sosial masyarakat di FTI ITS. Hal tersebut secara tidak langsung menjadikan BEM
FTI ITS sebagai poros pergerakan mahasiswa di bidang sosial masyarakat. Peran tersebut dapat
10
difungsikan sebagai dasar untuk membuat forum satu fakultas dengan tujuan untuk sharing antara
himpunan yang ada di FTI ITS masalah sosial masyarakat. Forum tersebuh juga dapat bermanfaat bagi
himpunan yang ada di FTI ITS untuk mendapatkan ide pengembangan dan juga saran dari himpunan
yang lain untuk bidang sosial masyarakat. BEM FTI ITS sendiri lebih memiliki tanggung jawab untuk
memberikan rasa dan suasana sosial masyarakat kepada FTI ITS .Sedangkan Himpunan-himpunan
yang ada di FTI ITS, dalam pengembangan sosial masyarakatnya lebih pada bagaimana mereka dapat
mengaplikasikan keprofesian mereka kepada masyarakat sebagai implementasi salah satu Tri Darma
Perguruan Tinggi, yakni Pengabdian masyarakat. BEM FTI ITS harusnya mampu menjawab berbagai
tantangan di ranah sosial masyarakat yang berawal dari banyaknya ketidakpedulian mahasiswa FTI ITS
untuk berkontribusi bagi masyarakat sekitarnya.Hal tersebut dapat menjadi peluang bagi BEM FTI ITS
untuk menyadarkan diri mereka dengan cara memberikan sebuah pandangan mengenai betapa
pentingnya sebuah kepedulian mahasiswa untuk sekitar mereka. Hal tersebut juga dapat diwujudkan
dengan bagaimana pentingnya kehidupan kampus yang harusnya dapat memberikan dampak bagi
mereka yang tinggal di sekitar kita. Sungguh miris, ketika masih banyak orang yang kekurangan
padahal mereka tinggal di sekitar kampus perjuangan. Disinilah peran FTI ITS sebagai fakultas terbesar
dapat benar-benar memberikan dampak .Ketika mayoritas dari suatu institusi, dalam hal ini adalah FTI
ITS, mampu menjadi role model bagi fakultas lain untuk masalah sosial masyarakat. Hal tersebut dirasa
penting sebelum berbicara bagaimana kampus kita kelak diharapkan mampu menjadi teladan bagi
kampus lainnya di bidang ini. Untuk melakukan berbagai hal tersebut, diperlukan internal organisasi
yang kuat. Hal tersebut akan sangat berpengaruh mengingat besarnya FTI ITS. Kuatnya internal
organisasi, baik antar anggota kabinet, antar staff, maupun antara kabinet dan staff, akan bermanfaat
dalam transfer ilmu yang sesuai dengan hakikat dari BEM FTI sendiri, yakni Sekolah BEM FTI ITS.
Sebuah organisasi yang berjuang untuk mengembangkan anggotanya. Pendidikan atau kerap disebut
sekolah ini merupakan ciri khas dari BEM FTI ITS. Sejauh ini, ciri khas ini masih sangat kental
aromanya di BEM FTI sendiri.
11
“HarmonisasiUntuk Maju”
Visi
Keharmonisan BEM FTI-ITS demi FTI yang prestatif serta kontributif bagi
almamater dan bangsa guna menghadapi tantangan global
Misi
1. Mewujudkan rasa kekeluargaan serta sikap professional demi pengembangan
internal pengurus BEM FTI-ITS.
2. Terjalinnya hubungan yang harmonis dengan stakeholder demi BEM FTI-ITS
yang bermanfaat dan kontributif.
3. Meningkatkan prestasi dan kontribusi mahasiswa FTI dengan peran BEM FTI-
ITS yang bermanfaat.
4. Mewujudkan FTI ITS yang bermanfaat dengan kegiatan pengabdian masyarakat
yang berkelanjutan.
5. Mengembangkan potensi FTI di bidang Pendidikan, Keilmiahan, Teknologi, dan
Kewirausahaan dengan kegiatan yang mendukung dalam rangka menghadapi
tantangan global.
6. Meningkatkan kemampuan manajerial, jurnalistik dan kepemimpinan pada
pengurus dan Mahasiswa FTI ITS.
7. Mengembangkan penggunaan media informasi sebagai upaya penyediaan
informasi bagi mahasiswa FTI ITS dan pencitraan positif BEM FTI ITS.
12
Aspek Visi
1. Harmoni
Harmoni merupakan sebuah kondisi dimana semua bagiannya memiliki satu gerakan yang
sama, satu tujuan yang sama. Hal ini jelas harusnya menjadi dasar bagi semua pergerakan.
Sebuah pergerakan akan jauh memberikan dampak ketika kita semua memiliki satu tujuan sama.
Harmoni disini ditujukan bagi pengurus BEM FTI ITS yang kelak akan mengurusi berbagai
seluk beluk mengenai FTI ITS serta juga antara himpunan dengan himpunan lain maupun
antara himpunan yang ada di FTI ITS dengan BEM FTI ITS.
2. Prestatif
Prestasi menunjukkan bagaimana usaha dan upaya yang telah dilakukan untuk mengembangkan
potensi yang dimiliki oleh FTI ITS sendiri. Prestasi disini juga akan menunjukkan kebanggaan
yang akan dimiliki oleh setiap mahasiswa FTI yang bertujuan untuk meningkatkan sense of
belonging mahasiswa FTI terhadap fakultasnya, yaitu FTI sendiri.
3. Kontributif
Kontribusi terhadap FTI, Almamater, dan Bangsa. Hal tersebut harus dimiliki oleh mahasiswa
FTI. Langkah tersebut akan benar-benar terlaksana apabila mahasiswa FTI yang prestatif
memiliki karya yang nantinya diharapkan akan mampu berkontribusi untuk lingkungan
sekitarnya.
Harmoni
Prestatif
Kontributif
Bermanfaat
13
4. Bermanfaat
Bermanfaat bagi sesama. Hal tersebut akan menjadi tujuan akhir dari ketiga aspek sebelumnya.
Kebermanfaatan akan terasa jika para anggotanya bergerak bersama untuk mencapai prestasi
yang dapat berkontribusi untuk bangsa. Kebermanfaatan akan makin terasa jika semua aspek
telah tercapai dengan baik dan bertujuan kepada masyarakat. Kebermanfaatan juga benar-benar
sesuai dengan ranah dari BEM FTI ITS sendiri, sosial masyarakat.
14
Program Kerja Unggulan
1. FTI Speak Up
Sasaran : Mahasiswa FTI
Pelaksana : BEM FTI ITS
Deskripsi :
Kegiatan ini dilatarbelakangi kebutuhan mahasiswa FTI untuk mengembangkan diri guna
bersaing dalam skala nasional dan global. Hal ini juga dapat dilihat dari kelemahan mayoritas
mahasiswa FTI untuk berbicara ketika berada di forum maupun kompetisi di kancah nasional
dan internasional. Kegiatan ini merupakan workshop dimana akan ada pelatihan mengenai
bagaimana public speaking dan menyampaikan pendapat yang baik. Selain itu, dalam workshop
ini juga terdapat pelatihan untuk FGD (Focus Discussion Group) dan simulasi wawancara kerja
yang diharapkan mampu memberikan manfaat bagi mahasiswa FTI tingkat akhir yang
akanmemulai karirnya di dunia pekerjaan.
2. FTI in Harmony for Energy
Sasaran : Mahasiswa FTI
Pelaksana : BEM FTI ITS dan Himpunan yang ada di FTI
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi FTI ITS untuk negeri. Pada kegiatan ini,
berisi mengenai diskusi dari mahasiswa FTI ITS untuk memberikan pendapatnya di bidang
energi. Diskusi ini akan memiliki tema di setiap pelaksanaannya dan diharapkan semua elemen
FTI ITS ikut berkontribusi di dalamnya. Diskusi ini diharapkan mampu memberikan
pencerdasan kepada semua mahasiswa FTI ITS mengenai energi dan juga menghasilkan satu
suara mengenai bagaimana pandangan dari mahasiswa FTI ITS tentang permasalahan tersebut.
3. Klub Teknologi (Optimalisasi)
Sasaran : Mahasiswa FTI
Pelaksana : BEM FTI ITS dan Himpunan yang ada di FTI ITS
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi dasar pergerakan untuk FTI ITS yang mampu
berkolaborasi diantara keragaman jurusan yang ada. Optimalisasi klub teknologi berarti sebuah
langkah awal untuk memberikan dampak yang lebih besar bagi sosial masyarakat yang
merupakan ranah dari BEM FTI ITS.Pada kegiatan ini nantinya akan diberikan sebuah proyek
untuk dikerjakan oleh mahasiswa anggota klub teknologi yang berasal dari berbagai macam
multi disiplin ilmu. Selain hasil berupa prototype, hal lain yang diharapkan dari adanya
15
optimalisasi klub teknologi ini adalah terbentuknya keinginan dari masing-masing mahasiswa
FTI ITS untuk berkolaborasi satu sama lain walaupun terdapat perbedaan ilmu dasar yang
dimiliki.
4. Red in Action
Sasaran : Mahasiswa FTI
Pelaksana : BEM FTI ITS dan Himpunan yang ada di FTI
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat sekitar FTI ITS.
Kegiatan ini merupakan kerja sama yang dilakukan oleh bidang sosial masyarakat di FTI antara
himpunan-himpunan yang ada di FTI dengan BEM FTI ITS. Kerja sama ini diharapkan mampu
memberikan dampak yang lebih besar kepada seluruh masyarakat dan mampu memberikan
wadah bagi seluruh mahasiswa FTI untuk berkontribusi untuk masyarakat.
16
Pola Pengembangan Sosial Masyarakat
Sosial Masyarakat
Mitra Kerja
(Sponshorship dan
Birokrasi) BEM FTI
HMJ se FTI
Mahasiswa FTI
Pengajaran /
Pendidikan
Pengabdian
Masyarakat
Keprofesian
Aplikasi
Teknologi
Mandiri
Kompetitif Bermanfaat
Masyarakat
17
Berdasarkan konsep pada skema di halaman sebelumnya, BEM FTI ITS berfungsi sebagai
koordinator dari pelaksanaan sosial masyarakat di FTI ITS. Hal tersebut dapat dilihat dari garis
koordinatif antara BEM FTI ITS dengan HMJ yang ada di FTI. Koordinasi disini bukan berarti dari
HMJ tidak memiliki ranah sosial masyarakat. HMJ jelas membutuhkan ranah tersebut sebagai wadah
pengaplikasian dari ranah keprofesian yang dimiliki oleh HMJ sendiri. Peran HMJ sebagai daya
dukung utama dari sosial masyarakat yang ada di FTI ITS. Peran dari BEM FTI ITS sebagai
koordinator adalah menjadi poros pergerakan sosial masyarakat di FTI baik dengan konsep sharing
antar sosial masyarakat di HMJ yang terdapat di FTI ITS, maupun dengan pemanfaatan konsep
keprofesian yang ada di masing-masing himpunan untuk dikolaborasikan satu sama lain yang
diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih besar untuk masyarakat sekitar. BEM FTI ITS juga
bertanggung jawab atas bidang sosial masyarakat di FTI ITS, hal itu dapat dilihat dari garis antara
mahasiswa FTI dan birokrasi dengan BEM FTI. BEM FTI juga dapat menjadi tempat bagi para
perusahaan untuk melakukan kegiatan sosialnya atau biasa disebut Corporate Social Responsibility.
Peran tersebut dapat menguntungkan bagi kedua pihak, karena di satu sisi BEM FTI ITS mendapatkan
bantuan dari pihak yang menjadi sponsorship, sedangkan para investor atau pemberi sponsor terlaksana
program sosialnya yang semuanya berujung pada dampak sosial masyarakat yang lebih terasa ke
depannya.
Ketua
Kepala DepartemenDalam Negeri
Kep
ala Biro
Ko
ord
inasi
Kelem
bagaan
Kep
ala Biro
Kem
ahasisw
aan
Kepala Departemen PSDM
Wakil K
epala D
epartem
en I
Wakil K
epala D
epartem
en II
Kepala Departemen Pendidikan,
Keilmiahan, dan Teknologi
Wakil K
epala D
epartem
en I
Wakil K
epala D
epartem
en II
Kepala Departemen Kewirausahaan
Kep
ala Biro
Pengem
ban
gan
Kew
irausah
aan
Kep
ala Biro
Usah
a Man
diri
Kepala Departemen Sosial Masyarakat
Kep
ala Biro
Pengab
dian
M
asyarakat
Kep
ala Biro
Lingkar FTI
Kepala Departemen Komunikasi dan
Informasi
Kep
ala Biro
Med
ia Info
rmasi
Kep
ala Biro
Pengem
ban
gan
Jurn
alistik
Kepala Departemen Hubungan Luar
Kep
ala Biro
Keb
ijakan P
ub
lik dan
K
elemb
agaan
Kep
ala Biro
Kem
itraan
Sekjend I Sekjend II
Bendahara Sekretaris I Sekretaris II