puisi ika.docx

37
AKU Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak perduli Aku mau hidup seribu tahun lagi MAJU Bagimu Negeri Menyediakan api. Punah di atas menghamba Binasa di atas ditindas Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai Jika hidup harus merasai Maju Serbu Serang

Upload: adhiatma-arfian-fauzi

Post on 01-Jan-2016

67 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

anything

TRANSCRIPT

Page 1: puisi ika.docx

AKU

Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

MAJU

Bagimu NegeriMenyediakan api.

Punah di atas menghambaBinasa di atas ditindasSesungguhnya jalan ajal baru tercapaiJika hidup harus merasai

MajuSerbuSerangTerjang

Page 2: puisi ika.docx

MY MOM

Oleh Riana Ika P.

Ibu, engkau bagaikan kelopak bunga yang indah ...Ibu, terimakasih atas kasih sayangmu selama ini padaku ...Ibu, terimakasih telah merawatku hingga aku dewasa ...Ibu, rasanya kata "TERIMAKASIH" belum cukup untukmu ...

Izinkan aku untuk berbakti padamu ..Setiap hari, aku selalu berdoa pada Tuhan agar kau selalu dilindungi ..Terimakasih sekali, karena kau selalu mengasihiku tanpa rasa lelah ..Ibu, engkau adalah karunia terinsah yang ku punya .....

Tuhan, tolong jaga diaTuhan, tolong rawat dia baik-baikIbu, engkau adalah mutiara terindah dari Tuhan...Ibu, you are my everything

UNTUK BUNDAOleh Anik

Kini kaki kecil ini terus melangkahtak pernah merasa letih bahkan sedikit saja lelahmengarungi duniameniti bahtera kehidupankehidupan nan penuh duri kegagalantak pernah kendat dari asap kepedihan

Bunda...................ini untuk bundasemua demi bundawalau letih,kukan tetap gigihwalau sulit,kan slalu ada kata bangkitbankit dari kegagalanbangkit dari keterpurukansenantiasa gigih meraih impiansenantiasa gigih gapai masa depan

Ingatlah bunda,,,kala esok menyambutmaka kan ku sambut bintang kehidupankukan ku persembahkan hanya untukmu

Page 3: puisi ika.docx

PUISI - PUISI UNTUK AYAH DAN IBU

Untukmu Ayah Untukmu Ibu

Kasih sayangmu selalu kau berikan padakuKau banting tulangmu kau peras keringatmuNamun kau selalu berusaha tersenyum didepankuWalau ku sering mendurhakaimukau tak pernah berhenti memberi semua ituKau pun tak pernah sedikitpun meminta balasan darikuKarena ku tau kau lakukan semua ituHanya untuk membuatku bahagiaKau cahaya hidupkukau pelita dalam setiap langkahkuMaafkan bila aku belum bisa membalas semua kebaikan yang telah kau berikan untukkuTetapi Aku berjanji aku akan selalu berusaha dan berdo’a se

“Dien’s”

Puisi Anak untuk Orang Tua

Kaulah Malaikat penjaga dalam hidupkuKaulah pelita dalam gelapkuKaulah pegangan dalam rapuhkuKaulah penolong dalam susahku

Tak pernah sedikitpun kudengar kau mengeluhPadahal aku nakal dengan semua perbuatankuKumerajuk dengan semua keinginankuDan kumarah jika tak terpenuhi apa yang kumau

Tak Pernah sedikitpun kau kecewaPadahal nilai pelajaranku banyak yang burukPadahal aku suka membantah saat kau beri nasehatDan aku tahu banyak hal buruk yang telah aku lakukan

Ayah dan IbuLuar biasa kesabaran dan cintamu padakuLuat biasa pengorbanan dan pengampunanmu padakuLuar biasa semua yang telah kau lakukan untukku

Page 4: puisi ika.docx

Betapa beruntungnya aku lahir darimuDibesarkan dan dijaga olehmuJika bukan karenamu tak akan bisa aku seperti iniBerdiri tegar sampai hari ini

Sekalipun kukumpulkan banyak uang, tak akan terbayar jasamuSekalipun kukorbankan seluruh kehidupanku, tak tertandingi dengan jasamuSekalipun seluruh dunia kuserahkan dibawah kakimu, tak tersaingi cintamutak akan sebanding apa yang bisa kuberikan dengan apa yang telah kau berikan

Ayah dan IbuTerima kasih, terima kasih, terima kasih untuk semuanyaCintamu, kesabaranmu, pengorbananmu, pemeliharaanmu

Tuhanterima kasih untuk ayah dan ibu yang telah Kau beri

Page 5: puisi ika.docx

PERJUANGAN TAK PASTIPuisi Rhindy Marfiyanti

Teriknya mentari menyentuh kalbuTak terasa angin merambah rasaHanya terasa peluh merambah jiwa

Ku coba melangkah ke sanaTak jua ku temukan suatu halKu langkahkan kembali kakikuTapi ku masih tak temukan sesuatu itu

Saat ku berhenti tuk bersandarKu memohon dan berserahApa aku di beri sebuah peluangTuk bisa hidup nyaman

Oh tuhan…….Perjuangan ini sungguh meresahkanPerjuangan ini sungguh membingungkanPerjuangan ini tak menemukan jalan

Kaki tak kuat untuk melangkahJiwa tak kuat untuk bangunHati tak sanggup untuk merasaOtak tak bisa untuk berfikir

Hidupku……….Kenapa kau ditakdirkan seperti iniHanya berharap dari perjuangan yang tak pastiHidup ini terasa sangat membingungkan

MY Poetry'

Pahlawanku

Sukmamu yang slalu menerangi jiwa yang rapuh

Kau mentari yang menghangatkan kebekuan

Baktimu ialah mengobati kedahagaan

Keikhlasanmu adalah darahmu

Page 6: puisi ika.docx

Yang slalu kau alirkan kepada semua anak adam

Walau asamu hanyalah untuk keberhasilnya

Tapi kau tak pernah pamrih

Cucuran keringat tak berarti bagimu

Kaulah pahlawan tanpa jasa, GURUKU

PAHLAWAN KUPuisi Rezha Hidayat

Ohh........ Pahlawan kuBagaimana ku bisaMembalas jasa-jasa muYang telah kau berikan untuk bumi pertiwi

Haruskah aku turun ke medan perangHaruskah aku mandi berlumurkan darahHaruskah aku tertusuk pisau belati penjajahAku tak tahu cara untuk membalas jasa mu

Engkau rela mengorbankan nyawa muDemi suatu kemerdekaan yang mungkin   Tak bisa kau raih dengan tangan mu sendiriOhh......... pahlawan ku Engkau lah Bunga Bangsa

INDONESIA, AKU MASIH TETAP MENCINTAIMUPuisi Ahmadun Yosi Herfanda

Indonesia, aku masih tetap mencintaimuSungguh, cintaku suci dan murni padamuIngin selalu kukecup keningmuSeperti kukecup kening istrikuTapi mengapa air matamuMasih menetes-netes jugaDan rintihmu pilu kurasa?

Burung-burung bernyanyi menghiburmuPesawat-pesawat menderu membangkitkanmuTapi mengapa masih juga terdengar tangismu?Apakah kau tangisi hutan-hutanYang tiap hari digunduli pemegang hapeha?

Page 7: puisi ika.docx

Apakah kau tangisi hutang-hutang negaraYang terus menumpuk jadi beban bangsa?Apakah kau tangisi nasib rakyatmuYang makin tergencet kenaikan harga?Atau kau sekadar merasa kecewaKarena rupiahmu terus dilindas dolar amerikaDan IMF, rentenir kelas dunia itu,Terus menjerat dan mengendalikan langkahmu?

Ah, apapun yang terjadi padamuIndonesia, aku tetap mencintaimuIngin selalu kucium jemari tanganmuSeperti kucium jemari tangan ibukuSungguh, aku tetap mencintaimuKarena itulah, ketika orang-orangRamai-ramai membeli dolar amerikaTetap kubiarkan tabunganku dalam rupiahSebab sudah tak tersisa lagi saldonya!

Jakarta, 1997/2008INDONESIAKU KINIPuisi Awaliya Nur Ramadhana

Negaraku cinta Indonesia  Nasibmu kini menderita  Rakyatmu kini sengsara  Pemimpin yang tidak bijaksana  Apakah pantas memimpin negara   yang aman sentosa

Oh Indonesia tumpah darahku  Apakah belum terbit,  Seorang pemimpin yang kita cari Apakah rasa kepemimpinan itu   masih disimpan di nuraniTertinggal di lubuk hati  Tak dibawa sekarang ini 

Rakyat membutuhkanmuSeorang Khalifatur Rasyidin Yang setia dalam memimpinMenyantuni fakir miskinMengasihani anak yatim

Kami mengharapkan pemimpin  yang soleh dan solehah

Page 8: puisi ika.docx

Pengganti tugas RasulullahSebagai seorang pemimpin ummahYang bersifat Siddiq dan Fatanah

Andaikan kutemukanSeorang pemimpin duniaSeorang pemimpin agamaSeorang pemimpin  Indonesia

Hanya Allah Yang MengetahuinyaNEGERI IMPIANPuisi Efoel Lintang

rembulan terbit dari barat, seperti wajahmu yang bulatseakan menyiratkan yang tak tersuratdibalik kharisma kemilaunya cahaya yang semburatmenghipnotis hati biar terpikatlemah gemulai gerakanmuiringi lagu rindu yang mendayusendu tatap matamu  menghiba pelepas rindutujuh purnama telah kau tunggutujuh negeri telah kau lewatimasih belum kau temui apa yang kau caridiantara bimbangnya hatiapa sebenarnya yang kau caritanpa jawab yang kau dapatibertambah galaulah hatimelihat nasib ini negerianak kurang gizibergelimpangan bayi matiibu-ibu tak punya asimenggilanya aborsimerajalelanya multilasiditingkahi bobroknya birokrasi ini negeri

Page 9: puisi ika.docx

PUISI UNTUK GURU Engkau bagaikan cahayaYang menerangi jiwaDari segala gelap duniaEngkau adalah setetes embunYang menyejukan hatiHati yang ditikam kebodohanSungguh mulia tugasmu GuruTugas yang sangat besarGuru engkau adalah pahlawankuYang tidak mengharapkan balasanSegala yang engkau lakukanEngkau lakukan dengan ikhlasGuru jasamu takkan kulupaGuru ingin ingin kuucapkanTerimakasih atas semua jasamuGURUOh guru...Engkau pahlawanku...Engkau bungaku...Engkau penyejuk hatiku...Oh guru...Engkau bak hujan..Yang kadang-kadang turun...Karena kepintaranmu...Oh guru....Aku bisa pintar..Karena ilmu yang kau berikan...Oh guru...Aku tidak bisa membalas kebaikanmu...Karena kau pantas disebut..Dengan pahlawan tanpa tanda jasa... PAHLAWAN TANPA LENCANAPagi yang indah deruan angin menerpa wajahDingin menyelimuti langkah penuh keikhlasanRenungan hanya untuk sebuah kejayaanBerfikir hanya untuk sebuah keberhasilanTiada lafaz seindah tutur katamuTiada penawar seindah senyuman muTiada hari tanpa sebuah baktiMenabur benih kasih tanpa rasa lelahHari demi hari begitu cepat berlaluTiada rasa jenuh terpancar di wajah muSemangat mu terus berkobarMemberikan kasih sayang tiada rasa jemuJika engkau akan melangkah pergiKu tau  langkahmu penuh pengorbananJika dirimu telah tiada dirimu kan selalu di kenangKau adalah pahlawan tanpa lencana.(saifuddin usman@REVO-Srikand FM)

Page 10: puisi ika.docx

SEKUNTUM BUNGA UNTUK GURU-GURU TERCINTAAllah ciptakan matahari, yang tak pernah bosan bersinar, seperti halnya semangat dan kasih sayangmu dalam mendidik kami,wahai guruku......Allah ciptakan bulan untuk menerangi malam, seperti halnya engkau bu guru, yang selalu membimbing dan menerangi kami dengan berbagai ilmuAllah ciptakan bintang dimalam hari sebagai penghias, seperti halnya engkau bu guru, yang selalu menghiasi hari-hari kami dengan begitu indahnya.Allah ciptakan bunga yang begitu harum, seperti halnya engkau bu guru yang telah memberikan keharuman pada hari-hari kami, selama kami bermain dan belajar disekolah.PELANGI UNTUK GURUDia…Dia yang mengajariku selama iniDia yang  menjadikanku seperti iniDia yang rela dititipkan seorang aku..Benda kosong melompong yang saat itu hanya penuh nafsu..Lalu…Ia anggap diriku layaknya selembar kertas putihDilukisnya warna-warna damai nan berartiPutih, agar diriku berpikiran jernihEmas, agar diriku bersinar cerahDan merah, agar hatiku penuh dengan semangat yang membaraDan kini aku pun mengerti…Dirinya yang telah membuat diriku penuh isiYang membuatku mengerti, bahwa hidup itu untuk dijalaniDan yang membuatku bahagia memiliki warna-warna pelangiSuatu saat nanti, aku akan kembali padanya..Membalas budinya..Melukiskan beribu pelangi yang pantas ia banggakanJasaya untukku takkan pernah tergantikanKu ucapkan terimakasih untukmu, pelita hatikuKu ucapkan terimakasih untukmu..

Page 11: puisi ika.docx

Kertas

Didepan kulihat kertas

Yang tak diperguna

Berterbangan tak tentu arah

            Jeritannya sangat pilu

Mengibakan suratannya

Yang tak diprguna oleh manusia

Dan dia pun berbisik

“Tiba waktunya semua akan tau

Akulah yang menjadi kesusahanmu

Luapan air yang akan menggenangmu

Ambrukan tanah yang menimbun rumahmu

Dan kegersangan yang hendak berasa olehmu

Hingga kau ciptakan “Global Warming”

Naiflah dirimu jikalau mencampakanku”Gunung Guntur

Padahal aku menghiasimu

Dirikulah perantara rizki mu

Dan cairan dariku penawar kesakitanmu

Akulah penyeimbang bumimu

Tapi mengapa kau menghianatikuDengan trukmu kau bawa saudarakuUntuk kau jadikan bangunanKau merampasku dengan gergaji mesinmuKemudian kau jadikan toko mebel untuk kekayaanmu

Page 12: puisi ika.docx

Tidakkah kau mengakui kuasa-Nya

Yang sewaktu-waktu bisa musnahkanmu

Lewat perutku

Lewat cairanku yang panas

Lewat asap-asapku yang akan menyesakanmu

Dan kerikil tajam yang akan membunuhmu!

KEINDAHAN ALAMPuisi Cahyaning P.

Bak gelombang jiwa di udara Laksana sinar di pagi hari Bagaikan rembulan mengarunggi samudra Seperti peri kehilangan cahaya matahari

Meskipun langit menyinari bumiMirip bola di senja kelap

Umpama terbang setinggi awanBagaikan bintang menghiasi malam Sinar mentari bagaikan surya.

INDAHNYA ALAM NEGERI INIPuisi Ronny Maharianto

Kicauan burung terdengar merduMenandakan adanya hari baruIndahnya alam ini membuatku terpakuSeperti dunia hanya untuk diriku

Kupejamkan mataku sejenakKurentangkan tanganku sejenakSejuk , tenang , senang kurasakanMembuatku seperti melayang kegirangan

Wahai pencipta alam

Page 13: puisi ika.docx

Kekagumanku sulit untuk kupendamDari siang hingga malamPesonanya tak pernah padam

Desiran angin yang berirama di pegunungan Tumbuhan yang menari-nari di pegununganBegitu indah rasanyaBak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurnaMembuat semua orang terpanaMembuat semua orang terkesimaTetapi, kita harus menjaganyaAgar keindahannya takkan pernah sirna

TANAH AIRKUPuisi Haris Rahmat Nugraha

Angin berdesir dipantaiBurung berkicau dengan merdu Embun pagi membasahi rumput-rumputItulah tanah airkuSawahnya menghijauGunungnya tinggi menjulangRakyat aman dan makmur

IndonesiakuTanah tumpah darahkuJaga dan rawatlah selaluDisanalah aku dilahirkan dan dibesarkanDisanalah aku menutup mataOh..... tanah airku tercintaIndonesia jaya.....

ALAM DILEMBAH SEMESTAPuisi Ardian.H

Angin dingin kelam berderikKabut putih menghapus mentariTegak cahyanya menusuk citra

Pahatan Gunung memecah langit

Page 14: puisi ika.docx

Berselimut awan beralas zamrudTinggi . . . Tajam . . .

Sejak waktu tidak beranjakDi sanalah sanubari berdetakSunyi sepi tak beriak

Cermin ilusi di atas danauMenikung pohon yang melambai warnaDi celah kaki-kaki menjejak karya-karyaNYA

Di manakah aku berada?Di mana jiwa tak mengingat rumahDi saat hidup serasa sempurna

Sungguh jelita permadani iniTerbarkan pesona di atas cakrawalaTak berujung di pandang lamanya

Serasa bertualang di negeri tak bertuan

ALAMPuisi Vino Tritambayong

Ku buka mata ..cahaya pagi menembus kaca jendela ..Semerbak mawar merah dan putih merekah ..Ku buka jendela ..Ku hirup udara segar ..

Melihat kabut tebal masih menyelimuti bumi ..Setetes embun membasahi daun ..Kicauan indah terdengar di telinga ..Angin berhembus halus menembus kulit

Ku lihat awan seputih melati ..Juga langit, sebiru lautan samudra ..Kini kusiap menghadapi hari yang baru ..Dan indahnya bumi ..

BANCANA MELANDAKUPuisi Tanpa Nama

Page 15: puisi ika.docx

Lewat suara gemuruh diiringi debu bangunan yang runtuhTempatku nan asri terlindas habisRumah dan harta benda serta nyawa manusia lenyapKau lalap habis aku kehilangan segalanya

Mata manusia sedunia terpengarah, menatap dan heranMemang kejadian begitu dahsyatBantuan dan pertolongan mengalirHati manusia punya nurani

Tuhan , mengapa semua ini terjadi ?Mungkin kami telah banyak mengingkari-MuMungkin kamu terlalu bangga dengan salah dan dosaYa, Tuhan ampunilah kami dalam segalanya

PERMAINYA DESAKUPuisi Tanpa Nama

Sawah mulai menguningmentari menyambut datangnya pagiayam berkokok bersahutanpetani bersiap hendak ke sawah.

Padi yang hijausiap untuk dipanenpetani bersuka riaberamai – ramai memotong padi

Gemercik air sungaibegitu beningnyabagaikan zamrud khatulistiwaitulah alam desaku yang permai

SABDA BUMIPuisi Tanpa Nama

Bulan tampak mendung merenung bumiSeberkas haru larut terbalut kalut dan takutTerpaku ratap menatap jiwa-jiwa penuh rinduHangatkan dahaga raga yang sendu merayu

Page 16: puisi ika.docx

Bulan tak ingin membawa tertawa manjaKala waktu enggan berkawan pada hariSaat bintang bersembunyi sunyi sendiriTerhapus awan gelap melahap habis langit

Bulan memudar cantik menarik pada jiwa iniHitam memang menang menyerang terangTetapi mekar fajar bersama mentari akan menariBersama untaian senandung salam alam pagi

Kisahku Oleh Hawwa Hauro

KISAHKUOleh Hawwa Hauro

Hari demi hari telah ku lewati ……Manis ketir ini telah ku rasakan Begitu besar makna di balik semua ini Coba an demi cobaan terus ku lewati tiada henti

Waktu terus berlalu bagaikan anginKu rasakan begitu besar cobaan ini Berat rasanya merasakan ini semua Namun inilah takdir hidupku

Menghadapi yang seharusnya belum ku hadapiTerus belajar memutar otak untuk menghadapi cobaan dan rintangan Inginku kembali ke rahim tak tak pernah terlahir lagi ……………

RINDUOleh Siti Nurjannah

Page 17: puisi ika.docx

Hati ini terasa tak tenangPikiran ini selalu terbayang olehnyaNama selalu terpikir dalam otakSuaranya menggaung dalam telingaTubuh ini terasa tak berdayaTangan memangku dagu dalam kesepian

Lisan ini seakan mengungkapkan seribu untaian kataTapi Engkau jauh disanaMata ini ingin menatapmuTelinga ini ingin mendengar suara indahmuTangan ini ingin menggandengmuKaki ini ini ingin melangkah bersamamuDalam kesunyian Aku terbayang olehnya

Wahai yang ku rinduApakah kamu merasakan apa yang Aku rasakanWahai yang ku rinduDengarlah rintihan hatikuWahai yang ku rinduAku ingin berjumpa denganmuSebelum menutup mataAdvertisement

SAHABAT TERBAIKKUPuisi Frizka Tirana

Sahabat ...di saat kita nikmati kebersamaan banyak hal yang terlewat kan begitu sajakeceriaan, canda dan tawa semuanya mengalir begitu saja waktu yang tersisah seolah tak mampu menampung nya dan waktu yang sangatlah singkat membuat ku teringat kepada mu sahabat ..

Semua kenangan - kenangan itu tak terasa ,pergi meninggalkan segala kegembiraan serta canda dan tawa mu satu persatu hilang sekejap mata ada beribu senyum saat terlintas memory yang dulu kala

Sahabat ...semua yang pernah kita jalani hari demi hari , waktu demi waktu telah kita lalui semuanya.

Banyak hal yg pernah terjadi karena itulah jalan hidup yang kita miliki kadang benci, kesal ,dan kecewa serta rasa senang dan sayang

Page 18: puisi ika.docx

sungguh luar biasa , apa yang telah kita lalui bersama ..

Ya Tuhan ...jagalah dan lindungilahsahabat-sahabat ku karena mereka adalah sahabat terbaiku selamanya

SUDUT KENANGAN Puisi Titis

Tahun telah berlalu kawanIngatanku masih saja membayangkannyaDisudut kenangan kita melangkah bersamaMenggapai bahagia dan merasai asaYang tak pernah kita keluhkan

Tahun telah berlalu kawanIngatanku masih tertinggal jugaSaat di sudut mushola kecil tempat saling menyapaTempat saling membagikan sebuah arti kehidupan

Dalam DekapanNyaUkhuwah kita terjalinDalam MahabbahNyaKita mengenal sebuah makna persaudaraan

Tahun telah berlalu kawanKini tak kudapati lagi dirimu disiniTapi Ingatan itu masih ada disiniTertinggal di sudut yang bernama kenangan

MAAFKAN AKU SAHABATPuisi Riri

Mungkin semua yang ku perbuatmembuat mu marah dan bencitak pernah terfikir oleh kukalau kalian akan membenci kudan meninggalkan ku seorang diri....

Semua kenangan yg pernah ada

Page 19: puisi ika.docx

sayang yang pernah berbagikini berubah menjadi permusuhanyang tak ada artinya

Maafkan aku sahabatyang tlah melukai mumaafkanlah akuyang tak bisa menjaga persahabatan kita

Tapi.....kalian akan slalu di hati kuslamanya kalian tetap sahabat kutulus maaf dari ku sahabat...yang slama ini tak mampumengucapkan maaf pada mu

SAHABAT YANG TELAH PERGIPuisi Linda Rahmawati

Dunia kita tak lagi sama...Kau telah berada di tempat yang jauh dan penuh cahaya suci...Dan aku terkujur dalam sepi dan menanti untuk bertemu diri'muNamun ntah kapan kita bisa ketemu kembaliDan bersama lagi seperti sedia kala

Aku sangat merindukan diri'muSenyum'mu dan canda tawa'muYang selalu menghiasi hari-hari'ku dengan ceria...

Namun...Tuhan berkehandak lainKita berpisah untuk selama-lamanyaHanya sebongkah nisan yang tertulis nama'muDan hati'ku berkecamuk tak menentu...

Dalam ruangan kosong dan hampaAku terduduk di bangku yang kau duduki ituHati'ku menahan isak dan tangisDan berderai air mata yang terjatuh bergelimpangan

Oh...Sahabat'kuApakah kau rindu kepada'ku

Page 20: puisi ika.docx

Seperti aku yang merindukan'mu disiniKau selalu menghiasi hari-hari'ku dengan indahKau membuat'ku menjadi bahagia seperti duluNamun mengapa kesedihan ini datang kepada'ku

Sahabat'ku...Seperti apakah dunia'mu sekarang?Apakah jauh lebih indah dari dunia'mu yang sebelumnyaAku hanya selalu berdo'a kepada'muAgar kau selalu bahagia dan tenang disanaDan Tuhan selalu menjaga'mu dengan baik..

SAHABATKUPuisi Sri Wahyuni

Sahabatku....Detik-detik perpisahansudah mulai mendekatapa yang telah kita lalui bersamahanya akan tinggal kenangan

Sahabatku...Dulu kita selalu bersamaselalu bercanda tawawalau kadang ada lukadan pertengkaran diantara kita

Sahabatku...Maaf jika aku pernahmembuatmu tersakitimaaf jika aku pernahmenyaingi kelebihanmu

Sahabatku...Aku tau setiap pertemuan pasti ada perpisahanpertemuan yang kita lalui adalah hal yang indah untukkunamun perpisahannya sungguh sangat pedih

Sahabatku...Walau kita akan berpisahwalau semua yang kita lalui akan tinggal kenangannamun yakinlah suatu saat kita akan bertemu lagi

Page 21: puisi ika.docx

Sahabatku...Aku sangat menyanyangimutetap ingat aku Ya..!Meskipun engkau jauh disana nanti...

bintangku

Malam ini sadari kembali ku sendiri

Hanya berteman sang rembulan

Sendiri ku bertahan

Hembusan dingin merasuk ke tulang

Langit hitam yang mencekam

Seakan menjadi temanku tiap malam

Hanya ada setitik cahaya bintang

Yang menerangi sukma ku kala itu

Di mana ku teringat suaramu yang selalu menyejukan kalbu

Namun, kini bintang itu makin tenggelam

Di telan awan gulita

Page 22: puisi ika.docx

Yang tak mampu ku gapai untuk menjadi

Titik terang dalam jiwaku seperti dulu

Dimanakah oh bintang?

Akankah kau menjadi titik terang di keheningan malamku kala itu?

Sesungguhnya hidupku tanpamu,

Bagai malam tak berbintang

Angin sampaikanlah padanya asaku ini!

Yang tak mampu lagi ku bendung

AKU BISA MEMAHAMI TAK BISA MENGERTIPuisi Dicky Risman Herlana

Aku....Aku berdiri bersandar di tembok ini...Memahami setiap isi bait yang ku temui...Ternyata tak bisa ku mengerti..Hanya bisa melihat dan membaca nya..

Aku....Aku memang jalang dan tak berharga diri..Yang selalu mengusik diri dengan api..Menimba api dengan sayatan mimpi..Aku tercoreng ke lembah ini...

Page 23: puisi ika.docx

Dan aku...Aku terlihat menjadi inti diri...Menjadi rapi di hari yang sunyi..Dan aku menjadi sunyi di setiap hari..Karena api ku padam di tiup sunyi...

PANORAMA KEHIDUPANPuisi Siti Halimah

Angin bertiup kearah sang penghidupanMenikmati panorama dipagi hari,Merasakan sejuknya alam yang damai.

Para burung mulai keluar dari rumahnya,Berterbangan dan mulai mencari apa yang harus dia cari

Awan hitam yg menyelimuti,Kini berubah menjadi Awan Biru Keindahandan menjadi Langit yg menakjubkan.

Lukisan-Lukisan yg menghiasi Langit Pagi,menambah kedamaian hatidan membuat mata menjadi Kagum.

Itulah Tuhan,Sang Pencipta abadi.Menciptakan segala rupa,dan menikmati hasil karyanya tentangIndahnya Panorama Kehidupan.

KEBAHAGIAANPuisi Gerbang Kayangan

Senyumlah..andainya senyummu itu,

Page 24: puisi ika.docx

bisa menopengi kedukaan,kerna kau akan lebih derita,melihatkan wajahmu sengsara.

Ketawalah..andainya tawa itu,mampu mengusir kecewa,kerna titisan luka pasti mengalir,tanpa hati yang mengepam gembira.

Carilah bahagia,biarpun sampai kehujung nyawa,kerna itulah pengobat segala nestapa.

Andainya jasadmu kian longlai,bertongkatkanlah dengan ucapan,tasbih Ilahi dengan penuh harapan,karna nyawamu takkan berkekalan.

DIRIMU YANG SATUPuisi Dwi Melindawati

Andai kau tahu Apa isi hatiku ini ?Apa yang ku rasakan saat ini ?

Jika kau bisa merasakan Ku mohon... balas rasa ini !Ku mohon ungkapkan rasa yang ada di hati mu !

Andai kau tahu...Hanya dirimulah yang ada di hati..Hanya nama mu yang terukir di jiwa ..Hanya wajah mu yag ada di bayangan ku...

Dirimu yang satu ...Telah menebar cinta di hatiku Telah membagi rasa indah di hatiWalau hanya aku yang merasakan

Cinta itu timbul ...

Page 25: puisi ika.docx

Saat ku lihat dirimu Dan tiba-tiba saja rasa itu timbulDi hati ku.......karna hanya dirimu di hati ...

SELEMBAR PUISI UNTUK KEKASIHPuisi Triana

Terpaku dalam kegundahan hatiTerasa tak dapat ku lawan dengan jari-jariTiada lagi tempat hari yang terasa adaHanya lelahLelah yang ku rasa……………

Andaikan waktu itu tak terjadiMungkin hatiku takan remuk seperti iniLangkahku terhenti dalam kelamnya malamMataku terhalang jurang yang dalamPendengaranku sayup-sayup tak menentuHatiku terombang ambing dalam ombak kemarahanRagaku tak berkuasa untuk berfungsiMungkin tiada lagi yang dapat terjadi saat iniSemangatku lemah hatiku susahTeringat malam itu yang menyakitkanInikah kehidupan?

Kurasa semua bukan seperti iniMungkin masih ada titik terangYang akan menyinari kegelapan hatiMemberi pujian untuk diri sendiriMeredamkan semua yang ada saat iniHingga aku dapat kembali ke kehidupan yang indah ini

RASA CINTAKUOleh Suci Novitasari

Kau tiba-tiba hadir dan isi hatiku yang kosong...Hanya kau yang ada dipikiranku sekarang...Aku tak tau bagaimana caramu mengisi hatiku...Engkau sungguh membuatku tak mengerti...

Page 26: puisi ika.docx

Rasanya hatiku jadi tak menentu...Untukku kau sangat berharga...Lihatlah diriku ini yang berjuang untuk cintamu...

Aku sangat mencintaimuNamun kau tak pernah sadari ituWalau perih hati ini...Aku disini kan selalu setia menantimu...Rasakanlah cintaku ini begitu besar untukmu...

TERINGAT DIRIMU SELAMANYAOleh Eggady Peterson

Dalam luang waktu ku coba lupakanSejenak memendam kisah lama yang silamMelihat pelangi yang kini t'lah kelamGelap gulita dan sunyi mencekam

Nampak hadirmu dalam ingatanTerlihat jelas tapi menyakitkanWalau terasa kau ku dambakanMembuat aku dalam kesepian

Meski kau ku cinta tapi tak sebaliknyaKau yang ku puja takkan terlupaSeringkali kau nampak senangkanDan tak jarang kau juga menyakitkan

Kerinduan ini membuatku gilaKehilangan dirimu sebuah lukaBerangan aku tuk selamanyaHingga mati pun slalu bersama

Dan mungkin seandainya nantiMentari tak bersinar lagiKau tetap dan s'lalu disisiMenemaniku dalam indahnya surgawi

Page 27: puisi ika.docx

SEBUAH SENYUMAN YANG BERAKHIR DENGAN AIR MATAOleh Tessa

Aku diam dalam kepedihan iniaku bisu dalam keheningan iniku tak rasakan kehangatan mentariku tak dapat rasakan hangatnya sentuhanmu

Ku tak tau apa yang aku rasakan saat inisemua terjadi beditu sajasemua berlalu dengan cepat

Awalnya kau buat sempurna dimatakukau buat sempurna semuahingga aku mulai terlena dengan ini semuaaku terlena dengan hangatnya cintamudengan indahnya cinta, kasihmuyang sudah ekian lama aku inginkan darimu

Tapi sekian lama kita bersamakita jalani semua, kukira kau kan setiaseperti aku yang mencoba setia untukmusetia mendampingimunamun semua itu sirna....

Setelah kau hancurkan semuasemua cinta, kasihku, dan harapankuteganya kau duakanku dengan diakau hianati cinta kita demi dia

Dan mungkin ini memang takdir kita,takdir kita yang tak mungkin pernah bisa bersatu

Biarkanlah ini semua menjadi suatu kenangn termanis untukkudan biarkan aku kenang semua ini untuk diriku sendiri

Dan maafkan aku yang tak sempurna untukmumaafkan aku sayankku..,aku akan slalu mencintaimu, meski kau tlah sakitiku..,

Page 28: puisi ika.docx

Doa Dan HarapanPengarang: Ely K

Lirihku semoga jadi doaTangisanku semoga jadi sesalNafasku semoga jadi tasbihTatapanku semoga jadi rahmatPerkenankanlah Ya Rabb…

Harapanku semoga jadi kenyataanResahku semoga jadi jawabanDeritaku semoga jadi kesabaranPelitaku semoga jadi impianKabulkanlah Ya Rabb…

Doa di dalam sujud dan ruku

Page 29: puisi ika.docx

T’lah menghadirkan cahayaMelaksanakan kepingan sisa harapanTuk meraih ampunanMu … Ya Rabb

Aku Ingin Menjadi Hamba-MuPengarang: Hj. Farida Hanum

Ya Allah, Ya Tuhan ku.Ampunilah aku di malam ini, disaat ini semua dosayang pernah aku lakukan, semua kejelekan yangpernah aku rahasiakan, semua kedunguan yangpernah aku amalkan.

Yang aku sembunyikan dan aku tampakkan yangaku tutupi atau aku tunjukan.

Ampuni semua kebusukkan ku, yang telah Engkausuruhkan Malaikat yang mulia mencatatnya.

Dengan Rahmat-Mu Engkau sembunyikan kejelekanitu dengan karunia -Mu Engkau menutupinya.

Wahai junjungan ku, Pelindung ku, Pemilik nyawaku, jadikanlah waktu-waktu malam dan siang ku dipenuhi dengan zikir kepada-Mu

Kokohkan anggota badanku untukberbakti pada-MuTeguhkan tulang-tulang ku untuk berbakti kepadaMu. Teguhkan tulang-tulang ku untuk melaksanakanniat ku. Karuniakan pada ku kesungguhan untukbertakwa kepada -Mu

Mohon Maaf Lahir BathinPengarang: Whandie

Perkataan yang indah adalah ALLAH,lagu yang merdu adalah ADZAN,media yang terbaik adalah AL-QURAN,senam yang sehat adalah SHOLAT,diet yang sempurna adalah PUASA,

kebersihan yang menyegarkan adalah WUDHU’,perjalanan yang indah adalah HAJI,

Page 30: puisi ika.docx

khayalan yang baik adalah ingat DOSA n TAUBAT,perasaan yang indah adalah KEBAHAGIAAN.Selamat menyambut bulan suci Ramadhan “mohon maaf lahir bathin”

Tetaplah Disisikuby Rieke

Ya Allah…Dimanakah ku harus berlabuh…Saat semua dermaga menutup pintu,Dan berkata “ ini bukan untukmu…”“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”

Ya Allah…Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…???Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.Sampai kapan ku harus arungi waktu,..Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..

Ya Allah …Beri aku penerang jalan-MuAgar tak tersesat saat ku melaju,..Kuatkan awak kapalku,Saat badai menghalangi jalanku

Ya Allah …Tetaplah disisiku,Jangan Engkau menjauh dariku…Karna ku mati tanpa hadir-MuJika kamu memiliki puisi cinta islami yang lain silahkan berbagi, karena dengan berbagi kita akan mendapatkan pahala. Silahkan isi komentar untuk menuliskan puisi islami buatanmu sendiri. Dan biarkan seisi dunia mengetahui keindahan tentang cinta.Artikel Terkait

Ya Allah, jika aku jatuh hati,izinkanlah aku menyentuh hati seseorangyang hatinya tertaut pada-MU,agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,

Page 31: puisi ika.docx

jagalah hatiku padanya agar tidakberpaling dari hati-Mu.

Bus Sekolah

Bis sekolah yang ku tungguKu tunggu tiada yang datangKu telah lelah berdiriBerdiri menanti nanti Bila ku pergi bersama sahabatkuKu kan merasa gembira riang slaluBila menunggu sendiriSendiri hatiku sunyiDan hatiku kan bernyanyiBernyanyi lagu yang sepiBila menunggu sendiriSendiri hatiku sunyiDan hatiku kan bernyanyiBernyanyi lagu sepiBila ku pergi bersama sahabatkuKu kan merasa gembira riang slaluBila menunggu sendiri

Page 32: puisi ika.docx

Sendiri hatiku sunyiDan hatiku kan bernyanyiBernyanyi lagu sepiBis sekolah yang ku tunguKu tunggu tiada yang datingKu telah lelah berdiriBerdiri menanti nanti