pubertas terlambat

Upload: mahardika-koes-r-g

Post on 13-Jul-2015

707 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Pubertas Terlambat Definisi pubertas terlambat adalah tidak munculnya tanda-tanda awal pubertas sampai usia 14 tahun. Namun, perhatian perlu diarahkan pada anak remaja yang mengalami kegagalan perkembangan sepanjang masa pubertas dalam kurun waktu yang sesuai untuk perkembangan tersebut. Dalam menilai keterlambatan pubertas tersebut, harus dievaluasi pula tempo keseluruhan proses pertumbuhan dan maturasi. Pubertas yang terlambat mungkin merupakan penyebab utama anak dibawa ke dokter. Namun, seringkali penyebab lainnya adalah kecepatan pertambahan tinggi badan yang rendah serta keterlambatan usia tulang. Pubertas terlambat lebih sering merupakan keadaan yang diturunkan, disebut sebagai keterlambatan pertumbuhan dan pubertas yang bersifat konstitusional, dan biasanya terdapat riwayat keluarga dengan pubertas terlambat. Pada sebagian kecil kasus yang penting, keterlambatan tersebut dipengaruhi oleh gangguan lingkungan maupun kesehatan anak yang bersangkutan. Bila keterlambatan tersebut tidak dapat diterangkan melalui adanya riwayat keluarga atau bila tidak ditemukan suatu gangguan, harus dilakukan pemeriksaan terhadap kemungkinan gangguan regulasi pelepasan gonadotropin di hipotalamus-hipofisis atau gangguan respons gonadal. Hipogonadotropik hipogonadisme. Keadaan ini bersifat herediter yang dapat muncul sebagai gejala tersendiri atau timbul bersamaan dengan gangguan sensasi penghidu yang disebut sebagai sindrom Kaltman. Petunjuk pada saat lahir antara lain yaitu ditemukannya mikropenis dan kriptorkidismus. Beratnya keadaan tersebut sangat bervariasi dan keadaan tersebut mungkin saja baru diketahui pada masa dewasa. Penyebab hipogonadotropik hipogonadisme yang didapat antara lain adalah tumor di daerah hipotalamus hipofisis. Hipergonadotropik hipogonadisme. Tingginya kadar LH dan FSH menunjukkan adanya gangguan respons gonadal dan gangguan pada mekanisme umpan baliknya. Pemeriksaan ultrasonografi ovarium dan palpasi testis membantu menentukan kelainan gonad. Penyebab utama pada anak perempuan adalah sindrom Turner, tetapi dapat pula disebabkan oleh disgenesis ovarium sebagai penyebab tersendiri. Pada anak laki-laki mungkin disebabkan oleh gangguan kongenital pada diferensiasi testis, atau rusaknya testis sebagai akibat torsi intrauterus dan infark. Feminisasi testikular komplet. Keadaan ini disebabkan karena reseptor pada genitalia internal dan eksternal secara komplet tidak sensitif terhadap androgen. Dengan demi kian, seseorang yang secara genetik merupakan individu XY dengan testis, tampil seperti wanita. Pada awal kehidupan, dapat terjadi hernia inguinalis yang berisikan testis. Keadaan amenore pada seseorang dimana secara keseluruhan mengalami pubertas seperti anak perempuan lainnya, sering luput dari pengamatan. Pada pemeriksaan, vagina buntu dan tidak ditemukan uterus. Penatalaksanaan pada seorang anak perempuan yang ambigus didasarkan pada tatalaksana suportif. Namun selain itu, testis juga perlu diangkat dan perlu diberi terapi sulih estrogen. Hematokolpos. Pada keadaan ini, perut tampak semakin membuncit dan timbul rasa sakit satu bulan sekali

tanpa disertai dengan perdarahan pervaginam. Perlu dilakukan pemeriksaan pada vulva karena himen yang tidak berlubang (himen imperforata) dapat menyebabkan retensi darah haid.

Puber adalah saat terjadinya perubahan-perubahan dalam tubuh yang mengiringi rangkaian pendewasaan. Periodenya terjadi bervariasi tergantung individu. Dapat terjadi lebih awal atau justru sebaliknya. Biasanya dimulai antara usia 7-13 tahun untuk perempuan, dan antara usia 9-15 tahun untuk laki-laki. Masa pubertas tidak hanya ditandai dengan haid pertama pada perempuan atau mimpi basah pada laki-laki. Masa pubertas juga ditandai dengan perubahan bentuk fisik. Namun saat usia dan perubahan tubuh berjalan tak berimbang, dapatkah diasumsikan sebagai sesuatu yang abnormal? Masa puber tertunda sebab beberapa hal, antara lain:y

Pola pertumbuhan dalam keluarga. Biasanya seorang anak perempuan mengalami haid pertama di usia yang sama dengan ibunya dahulu. Masalah medis juga menjadi sebab keterlambatan pubertas. Pada pengidap diabetes, gangguan ginjal, bahkan asma, terjadi kesulitan bagi tubuh para pengidap untuk berkembang. Kurang gizi. Timpangnya asupan nutrisi dalam tubuh tentu berakibat terganggunya tumbuh kembang. Gangguan kromosom. Salah satu contoh akibat hilangnya salah satu kromosom adalah gangguan genetik bernama sindrom turner, dimana penderitanya tidak memiliki cukup kromosom X untuk memaksimalkan kinerja kelenjar kelamin. Gangguan produksi kelenjar tiroid. Salah satu gangguan kelenjar tiroid yang menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan tubuh atas hormon tiroid disebut hipotiroidisme. Kondisi ini menyebabkan tubuh tidak mampu bermetabolisme dengan maksimal.

y

y

y

y

Mengalami hal yang berbeda dengan kebanyakan orang kerap membuat remaja depresi. Hal ini dikarenakan pengaruh lingkungan yang turut memojokkan keterlambatan tumbuh kembang seseorang. Para remaja yang mengalami keterlambatan pubertas seyogianya tak terburu-buru menyimpulkan adanya kelainan dalam diri. Konsultasikan masalah tersebut dengan para dokter yang secara khusus menangani masalah-masalah akibat gangguan hormon pertumbuhan, disebut sebagai ahli endokrinologi. PERAWAKAN PENDEK Moersintowarti B. Narendra*, IG.N Gde Ranuh*, Hardjono Soeparto*.,M.Faizi.**

*Divisi Tumbuh Kembang Pediatri Sosial, ** Divisi endokrinologi

PENGERTIAN DAN BATASAN Perawakan pendek atau short stature adalah keadaan anak dengan panjang badan/tinggi badan di bawah persentil ke 3 (P 4 Cm/tahun, sekitar P25. (masih dalam rentang potensi genetik) Bone age sesuai umur khronologis Maturasi pubertas normal.

III.

Sindrom Turner : Didapatkan tanpa gejala yang klasik pada 60% kasus. Leher pendek (webbed neck), jarak papilla mammae lebar, maturasi seks terlambat. Setelah usia 9-10 tahun, FSH dan LH menunjukkan kegagalan ovarium. Karyotyping untuk menetapkan diagnosa.

IV.

Defisiensi Hormon Pertumbuhan (Growth Hormone Deficiency) Kecepatan tumbuh < 4 Cm/tahun Fungsi Tyroid Normal Bone age terlambat

V. -

Uji stimulasi/provokasi untuk hormone pertumbuhan Kelainan Tiroid T4 rendah dan TSH meningkat kemungkinan : Thyroid binding protein defisiensi, gangguan pituitaria sekunder, gangguan Hipothalamus tertier. Penderita harus dirujuk untuk evaluasi lebih lanjut.

-

PENYULIT Organis, metabolik Psikologis terutama pada remaja (rendah diri) Fungsional dalam memenuhi standard dimasyarakat (keterbatasan bidang pekerjaan dsb.) Pengobatan dengan hormon pertumbuhan walaupun sangat jarang terjadi perlu diantisipasi dengan informed consent adanya pseudotumor cerebri, FT4rendah dan resistensi Insulin.

-

PENATALAKSANAAN Lihat Algoritma (Berman) lampiran Psikoanalisa (pada ahli psikologi) Medikamentosa Konseling (Genetika atau Psikiatri) Pemantauan (monitoring)

Medikamentosa : Pengobatan anak dengan perawakan pendek harus sesuai dengan dasar etiologinya. Anak dengan variasi normal perawakan pendek tidak memerlukan pengobatan, sedang dengan kelainan patologis terapi sesuai dengan etiologinya, antara lain : Nutrisi. Organic disease . Hormonal (pada defisiensi hormon pertumbuhan, sindroma Turner,hipotyroid dan lain-lainnya) Mechanical/pembedahan (bone lengthening) pada skeletal dysplasia dan tumor.

Implikasi : I. Orang tua bertubuh pendek, kecepatan tumbuh anak normal, bone age sesuai umur sesungguhnya anak akan tumbuh dewasa yang pendek, dan tidak perlu pengobatan khusus hanya konseling untuk mencegah rasa rendah diri dan hambatan perkembangan. II. Kecepatan tumbuh normal, bone age terlambat akan tetapi sesuai dengan umur tingginya, terdapat riwayat keterlambatan pubertas dalam keluarga. Anak akan mengalami pubertas yang terlambat, akan tetapi akan mencapai tinggi badan yang normal. Tidak memerlukan pengobatan khusus. III. Kecepatan tumbuhnya subnormal, bone age terlambat, dibanding umur untuk tingginya. Anak perlu diselidiki kemungkinan defisiensi hormon pertumbuhan, hypotiroidi dan penyakit lain.