pubertas tutorial koass

7/24/2019 PUBERTAS Tutorial Koass

1/49

PUBERTAS


2/49

DEFINISI

Masa transisi dari anak ke dewasa

Dipengaruhi berbagai faktor kompleks

Terjadi perubahan fisik dan psikologis, akibat aktivitas

Ukuran & bentuk badan berubah dari anak dewasa

Tb & BB meningkat cepat

Tanda2 sex sekunder muncul

Organ reproduksi berubah dr infantil bentuk dewasa


3/49

Perubahan hormonal masa pubertas

Awitan pubertas, gonadostat hipotalamus < peka scr

progressif thd efek supresi steroid seks oleh sekresi

gonadotropin LH & FSH meningkat stimulasi

gonad homeostatik baru(gonadarke)

- s m aw an pu er as: se res pu sa saa

tidur

Semakin meningkat frekuensi & amplitudonya

klinis pubertas mulai terlihat


4/49


5/49


6/49


7/49

Perubahan fisik :

Pertumbuhan cepat

Seks sekunderKomposisi tubuh

Perubahan psikologis


8/49

Umur berapakah pubertas dimulai ?

Laki2 : 9-14 th

Perempuan : 8-13 th

Laki2 : Volume testis > 4 ml (G2)

Perempuan : payudara (M2)


9/49

Perubahan hormonal pada pubertas

HormonalHormonal

GonadotropinSex Steroid

HormonalHormonal


FisikFisikSistem reproduksiseks sekunder

Growth Hormone

Growth Hormonegrow spur

Tinggi Akhir

Maturasi sistem reproduksi

Fertilitas


10/49

Effect of sex steroid

Estrogen

Accelerated bone maturation and early

epiphyseal fusion (tall child but short adult)

Uterus, mammary gland

Testosterone

genital

Hirsutism, acne, male habitus

General

sexual behavior, aggressiveness


11/49

Efek testosteron pada pubertas

PematanganPematangan genitaliagenitalia internainterna//ekstrernaekstrerna

perkembanganperkembangan otototot

pertumbuhanpertumbuhan linearlinear

pertumbuhanpertumbuhan dandan distribusidistribusi rambutrambut

eritropoesiseritropoesis

perangsanganperangsangan kelenjarkelenjar sebaceasebacea

tingkahtingkah lakulaku maskulinmaskulin


12/49

Perkembangan alat reproduksi P)

FSHFSH merangsangmerangsang perkembanganperkembangan ovariumovarium dandan

selsel granulosagranulosa estrogen (1estrogen (1 tahuntahun


13/49


PerubahanPerubahan padapada vaginavagina

penebalanpenebalan mucosamucosa

perubahanperubahan rasiorasio selsel epitelepitel (superficial(superficial nterme atenterme ate para asapara asa

penimbunanpenimbunan glikogenglikogen padapada selsel

mukosamukosa

perubahanperubahan pHpH menjadimenjadi lebihlebih asamasam

rentanrentan terhadapterhadap infeksiinfeksi jamurjamur


14/49

Perkembangan alat reproduksi L)

PerubahanPerubahan padapada uterusuterus

rasiorasio corpus/corpus/cervikscerviks :: prepubertalprepubertal


15/49


PembesaranPembesaran testes ( volume > 4ml)testes ( volume > 4ml)

tandatanda awalawal pubertaspubertas ((usiausia 1212 tahuntahun))

akibatakibat pepe ukuranukuran tubulustubulus

sem n eroussem n erous pepe um aum a sese Ley gLey g

dandan SertoliSertoli

pembesaranpembesaran epididimisepididimis,, vesikavesika

seminalisseminalis,, dandan prostatprostat

perkembanganperkembangan penispenis


16/49

Nutrisi

AktivitasGenetikPenyakit

Trend sekuler

Awitan pubertas

Dini Normal Terlambat


17/49

Klasifikasi Tingkat Maturitas

Kelamin (P) Payudara M 1: Prapubertas

M 2: Menonjol seperti bukitkecil, areola melebar

M 3: Payudara dan areolamembesar tanpa dapat

dipisahkan bentuknyamasing-masing

M 4: Areola dan papilamembentuk bukit kedua

M 5: matang, papilamenonjol, areola sebagaibagian dari bentuk payudara


18/49

Tahapan pubertas (Tanner)


19/49


Kelamin Rambut Pubis P 1: Prapubertas

P 2: jarang, pigmen sedikit, lurus/

sedikit ikal, hanya pada labia ()

/pangkal penis () , ,

mons pubis

P 4: tebal, seperti bentuk dewasa

tapi belum menyebar ke medial

paha

P 5: bentuk dewasa, berbentuk

segitiga () , menyebar ke medial

paha


20/49


Kelamin genital (L) G 1: Prapubertas

G 2: diameter testes >2.5 cm, kulit skrotummenipis dan berwarna

merah muda

G 3: penis membesardan memanjang,skrotum membesar

G 4: penis lebihmembesar, skrotumberwarna lebih gelap

G 5: bentuk dewasa


21/49


22/49

Perubahan fisik

TinggiTinggi BadanBadan

pertambahanpertambahan tinggitinggi selamaselama pubertaspubertas

p: 25 cm; l: 28 cmp: 25 cm; l: 28 cm Per e aanPer e aan 12,5 cm12,5 cm

BeratBerat BadanBadan

ratarata--rata BBrata BB

2x2x


23/49

Pertumbuhan Linear

Minimum height velocityMinimum height velocity

kecepatankecepatan pertumbuhanpertumbuhan linearlinear

terrendahterrendah menjelangmenjelang pubertaspubertas p: 10p: 10 tahuntahun; l: 12; l: 12 tahuntahun

padapada CDGP:CDGP: masamasa iniini lebihlebih lamalama

awalawal percepatanpercepatan tumbuhtumbuh pubertaspubertas


24/49

Pertumbuhan Linear

Peak height velocityPeak height velocity

puncakpuncak kecepatankecepatan tumbuhtumbuh pascapasca natalnatal

: 12: 12 tahuntahun (B2(B2--3); 13); 1 tahuntahun > breast budding &> breast budding &

1.21.2 tahuntahun sebelumsebelum menarchemenarche

: 14: 14 tahuntahun (G4)(G4)

mean PHV (p3mean PHV (p3--p97)p97)

: 8.3 (1.2SD) cm/: 8.3 (1.2SD) cm/thth (6.3(6.3--10.4 cm)10.4 cm) : 9.5 (1.3SD) cm/: 9.5 (1.3SD) cm/thth (7.2(7.2--11.7 cm)11.7 cm)


25/49

Pertumbuhan Linear

Growth spur tGrowth spur t

percepatanpercepatan tumbuhtumbuh selamaselama pubertaspubertas

onsetonset

: 10: 10 tahuntahun menarche > PHVmenarche > PHV

: testes 12: testes 12--14 ml14 ml

sinergismesinergisme growth hormone & sexgrowth hormone & sex

steroidsteroid


26/49

(Marshall & Tanner, 1969)


27/49


28/49

Terima kasih


29/49

Umur berapakah pubertas dimulai ?Laki2 : 9-14 th

Perempuan : 8-13 th

Laki2 : Volume testis > 3 ml (G2)

Perempuan : payudara (M2)


30/49

Perubahan hormonal pada

pubertas

HormonalHormonal


HormonalHormonal


FisikFisikSistem reproduksi

seks sekunder

Growth Hormone

Growth Hormone

grow spur

Tinggi AkhirMaturasi sistem reproduksi

Fertilitas


31/49

Effect of sex steroid

Estrogen

Accelerated bone maturation and early

epiphyseal fusion (tall child but short adult)

Uterus, mammary gland

Testosterone

genital

Hirsutism, acne, male habitus

General

sexual behavior, aggressiveness


32/49

Efek testosteron pada pubertas

Pematangan genitalia interna/ekstrernaPematangan genitalia interna/ekstrerna

perkembangan ototperkembangan otot

pertumbuhan linearpertumbuhan linear

pertumbuhan dan distribusi rambutpertumbuhan dan distribusi rambut

eritropoesiseritropoesis

perangsangan kelenjar sebaceaperangsangan kelenjar sebacea tingkah laku maskulintingkah laku maskulin


33/49


FSH merangsang perkembanganFSH merangsang perkembangan

ovarium dan sel granulosaovarium dan sel granulosa

estrogen (1 tahun


34/49


Perubahan pada vaginaPerubahan pada vagina

penebalan mucosapenebalan mucosa

perubahan rasio sel epitel (superficial /perubahan rasio sel epitel (superficial /

intermediate / parabasal)intermediate / parabasal)

penimbunan glikogenpenimbunan glikogen pada sel mukosapada sel mukosa

perubahan pH menjadi lebih asamperubahan pH menjadi lebih asam

rentan terhadap infeksi jamurrentan terhadap infeksi jamur


35/49


Perubahan pada uterusPerubahan pada uterus

rasio corpus/cerviksrasio corpus/cerviks : prepubertal < 1: prepubertal < 1

pubertal = 1pubertal = 1

proliferasi endometriumproliferasi endometrium

Perubahan pada labia majoraPerubahan pada labia majora

pigmentasi, vaskularisasi, erotisasipigmentasi, vaskularisasi, erotisasi

clitoris sedikit membesarclitoris sedikit membesar


36/49


Pembesaran testes ( volume > 4ml)Pembesaran testes ( volume > 4ml)

tanda awal pubertas (usia 12 tahun)tanda awal pubertas (usia 12 tahun)

akibat peakibat pe ukuran tubulus seminiferousukuran tubulus seminiferous

& pe& pejumlah sel Leydig dan Sertolijumlah sel Leydig dan Sertoli

pembesaran epididimis, vesikapembesaran epididimis, vesika

seminalis, dan prostatseminalis, dan prostat

perkembangan penisperkembangan penis


37/49

NutrisiAktivitasGenetikPenyakit

Trend sekuler

Awitan pubertas

Dini Normal Terlambat


38/49


Kelamin (P) Payudara M 1: Prapubertas

M 2: Menonjol seperti bukitkecil, areola melebar

M 3: Payudara dan areolamembesar tanpa dapat

dipisahkan bentuknyamasing-masing

M 4: Areola dan papilamembentuk bukit kedua

M 5: matang, papilamenonjol, areola sebagaibagian dari bentuk payudara


39/49

Tahapan pubertas (Tanner)


40/49


Kelamin Rambut Pubis P 1: Prapubertas

P 2: jarang, pigmen sedikit, lurus/

sedikit ikal, hanya pada labia ()

/pangkal penis (

) , ,

mons pubis

P 4: tebal, seperti bentuk dewasa

tapi belum menyebar ke medial

paha

P 5: bentuk dewasa, berbentuk

segitiga () , menyebar ke medial

paha


41/49


Kelamin genital (L) G 1: Prapubertas

G 2: diameter testes >2.5 cm, kulit skrotummenipis dan berwarna

merah muda G 3: penis membesar

dan memanjang,skrotum membesar

G 4: penis lebih

membesar, skrotumberwarna lebih gelap

G 5: bentuk dewasa


42/49


43/49

Perubahan fisik

Tinggi BadanTinggi Badan

pertambahan tinggi selama pubertaspertambahan tinggi selama pubertas ::

1818--23 cm;23 cm;: 25: 25--30 cm30 cm

TB awal pubertas = 84% TB akhirTB awal pubertas = 84% TB akhir

Berat BadanBerat Badan

ratarata--rata BBrata BB 2x2x


44/49

Pertumbuhan Linear

Minimum height velocityMinimum height velocity

kecepatan pertumbuhan linear terrendahkecepatan pertumbuhan linear terrendah

menjelang pubertasmenjelang pubertas

pada CDGP: masa ini lebih lamapada CDGP: masa ini lebih lama

awal percepatan tumbuh pubertasawal percepatan tumbuh pubertas


45/49

Pertumbuhan Linear

Peak height veloci tyPeak height veloci ty

puncak kecepatan tumbuh pasca natalpuncak kecepatan tumbuh pasca natal

: 12 tahun (B2: 12 tahun (B2--3); 1 tahun > breast3); 1 tahun > breast

buddin & 1.2 tahun sebelum menarchebuddin & 1.2 tahun sebelum menarche

: 14 tahun (G4): 14 tahun (G4)

mean PHV (p3mean PHV (p3--p97)p97)

: 8.3 (1.2SD) cm/th (6.3: 8.3 (1.2SD) cm/th (6.3--10.4 cm)10.4 cm)

: 9.5 (1.3SD) cm/th (7.2: 9.5 (1.3SD) cm/th (7.2--11.7 cm)11.7 cm)


46/49

Pertumbuhan Linear

Growth spur tGrowth spur t

percepatan tumbuh selama pubertaspercepatan tumbuh selama pubertas

onsetonset

: 10 tahun menarche > PHV: 10 tahun menarche > PHV

: testes 12: testes 12--14 ml14 ml

sinergisme growth hormone & sexsinergisme growth hormone & sex

steroidsteroid


47/49

(Marshall & Tanner, 1969)


48/49


49/49

pubertas tutorial koass

Documents