ptk kelas 1

Upload: nor-yanto

Post on 06-Mar-2016

78 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

MATEMATIKA

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang MasalahPendidikan dasar merupakan awal untuk jenjang pendidikan selanjutnya, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan sistem pendidikan nasional. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah telah mencanangkan pendidikan dasar 9 tahun, 6 tahun di tingkat Sekolah Dasar dan 3 tahun di tingkat SLTP. Pendidikan dasar memberikan bekal dasar kepada siswa agar mampu mengembangkan kehidupannya dan siap mengikuti pendidikan selanjutnya. Dengan bekal ini diharapkan anak mampu mewujudkan dirinya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia dalam mengembangkan kehidupan disekitarnya.Menurut H.M. Surya (2008:3.4) tujuan pendidikan dasar dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :1. Menanamkan kemampuan baca tulis hitung ( calistung ).Kemampuan baca tulis hitung ( calistung ) merupakan prasyarat utama bagi setiap orang untuk mampu hidup secara wajar dalam masyarakat yang selalu berkembang.2. Memberikan / menanamkan pengetahuan dan ketrampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan perkembangannya.Tekanan utama dalam tujuan ini adalah pengetahuan dan ketrampilan dasar.3. Mempersiapkan anak untuk mengikuti pendidikan di SLTP.Kegiatan yang berkaitan dengan tujuan ini dilaksanakan di kelas tinggi, terutama kelas VI.Dalam PP No. 19 tahun 2009 ujuan Pendidikan Nasional adalah menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat Sedangkan tujuan pendidikan di Sekolah Dasar mencakup dasar pembentukan dasar kepribadian siswa sebagai manusia Indonesia seutuhnya sesuai dengan tingkat perkembangan dirinya (Agus Taufiq, 2011:1.13). Pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan memiliki tujuan untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara. Salah satu perwujudannya melalui pendidikan brmutu pada setiap jenjang pendidikan. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang memberikan kontribusi positif demi tercapainya masyarakat yang cerdas sesuai yang diamanatkan dalam UUD 1945.Mata pelajaran matematika, merupakan mata pelajaran yang membahas masalah tentang kemampuan menambah, mengurangi, mengalikan, membagi, mengukur dan memahami bentuk geometri, perlu diberikan kepada semua siswa mulai dari jenjang sekolah dasar guna membekali siswa agar mampu berfikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif serta mampu bekerja sama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik memiliki kemampuan memperoleh, mengelola dan memanfaatkan informasi di era globalisasi ini. Dalam pembelajaran Matematika SD, agar bahan pengajaran yang disampaikan menjadi lebih mudah dipahami oleh siswa, diperlukan alat bantu pembelajaran, juga pemilihan strategi, pendekatan, metode dan teknik pembelajaran yang menarik dan tepat dapat membantu penulis dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.Agar siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan dalam pelajaran matematika, penulis dituntut mempunyai kompetensi terhadap tugasnya. Salah satunya adalah penulis harus mampu menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran agar siswa tidak menjadi bosan. Mengajak dan menjaga agar siswa tetap belajar adalah tugas penulis dalam rangka menjaga semangat belajar siswa. Tidak hanya terbatas pada seberapa materi yang dikuasainya, hal yang tidak kalah penting untuk dikuasainya yaitu bagimana menggunakan suatu pendekatan tertentu dalam proses pembelajaran. Memilih pendekatan pembelajaran yang tepat dalam suatu proses belajar berarti penulis sedang mengatur strategi pembelajaran. Adapaun yang dimaksud dengan strategi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Walaupun demikian masih banyak sekolah atau madrasah yang siswanya tidak dapat mencapai KKM atau tuntas, meskipun penulis telah menggunakan strategi pembelajaran dengan baik, dengan menggunakan metode dan alat peraga yang diperlukan sesuai kebutuhan anak, tetapi hasil belajarnya masih rendah terutama dalam pelajaran Matematika. Demikian juga hasil belajar yang dialami siswa MI di mana penulis menjadi penulisnya juga mengalami hasil yang rendah atau di bawah KKM.Mengenai rendahnya hasil pembelajaran Matematika tentang pengukuran satuan waktu yang kami lakukan, setelah dikoreksi hasil tes tertulis dari 20 siswa kelas I yang mengikuti tes, 12 siswa (60%) belum memperoleh hasil yang diharapkan (tuntas). Di Sekolah Dasar penulis, Kriterira Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan untuk mata pelajaran Matematika adalah 70. Sehingga kalau nilai anak kuranng dari 70 dinyatakan belum tuntas. Hal ini perlu mendapat perhatian serius dari penulis. Penulis sebagai pelaku pendidikan harus bertanggung jawab untuk memperbaiki agar pembelajaran dapat mencapai tujuan dengan baik.Oleh sebab itu penulis melakukan refleksi, apa yang telah terjadi selama pembelajaran. Sebab materi ini sebagai dasar untuk materi selanjutnya, sehingga bila tidak segera dipecahkan akan semakin tidak baik hasil pembelajaran selanjutnya.1. Identifikasi MasalahBerdasarkan masalah tersebut di atas, penulis melakukan refleksi dan kolaborasi dengan teman sejawat, untuk mencari akar permasalahan. Dari kegiatan tersebut , teridentifikasi permasalahan sebagai berikut : a. Prestasi belajar rendah, karena siswa kurang bersemangat mengikuti pembelajaran.b. Siswa kurang lancar baca tulis, sehingga kesulitan waktu mengerjakan.c. Siswa masih sering bermain sendiri.d. Masih banyak siswa yang tidak memperhatikan.2. Analisis MasalahBerdasarkan identifikasi tersebut, penulis dan teman sejawat melakukan analisa untuk mengatasi masalah-masalah tersebut :1. Penulis kurang tepat dalam memilih media pembelajaran dan alat peraga2. Penulis kurang tepat dalam memilih pendekatan pembelajaran3. Penulis kurang melatih siswa dalam baca tulis4. Penulis kurang memberi motivasi5. Penulis tidak menggunakan metode yang bervariasi6. Penulis kurang dalam memberi contoh/latihan.3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan MasalahDari hasil identifikasi dan analisis, ditemukan beberapa masalah yang harus dipecahkan. Untuk itu ditentukan alternatif pemecahan masalah-masalah tersebut sebagai berikut :1. Menggunakan media dan alat peraga harus sesuai dengan karakteristik siswa kelas 1.2. Pendekatan pembelajaran yang digunakan ada unsur permainan dan menyenangkan.3. Metode yang digunakan lebih variatif supaya anak tidak bosan.Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dipilih alternatif untuk mengatasinya dengan menggunakan metode demonstrasi. Dengan menggunakan metode demonstrasi diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas I dalam pelajaran Matematika.

B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas, maka rumusan masalah yang diajukan adalah Apakah metode demonstrasi dalam pembelajaran matematika tentang satuan waktu dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas I SD Negeri No. 296/VI Rantau Panjang XIII Kecamatan Tabir?

C. Tujuan Penelitian Perbaikan PembelajaranPerbaikan dalam pembelajaran Matematika kelas I SD Negeri No. 296/VI Rantau Panjang XIII Kecamatan Tabir bertujuan :1. Mendeskripsikan cara yang paling efektif dalam pembelajaran Matematika tentang satuan waktu.2. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran Matematika3. Membangkitkan motivasi siswa dalam pelajaran Matematika

D. Manfaat Penelitian Perbaikan PembelajaranHasil dari perbaikan pembelajaran ini dimaksudkan bermanfaat bagi :1. Penulis a. Membantu penulis memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya b. Meningkatkan profesionalisme penulisc. Meningkatkan rasa percaya dirid. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan serta sebagai sarana untuk menampilkan pembaharuan pembelajaran2. Sekolah, a sumbangan yang positif terhadap kemajuan sekolahb memiliki iklim pendidikan yang senantiasa kondusifc mempunyai kesempatan besar untuk berubah secara komprehensif dan menyeluruh3. Lembaga lainnya,a. Dengan adanya PTK kesalahan dalam proses pembelajaran, akan cepat dapat dianalisis dan diperbaiki, sehingga dapat dijadikan acuan untuk pedoman dalam proses pembelajaran selanjutnya.b. Penulis yang terampil melkasanakan PTK akan selalu kritis terhadap hasil belajar siswa, sehingga merasa diperhatikan penulis terutama hasil belajarnya.

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian BelajarMeningkatnya kualitas hidup seseorang, tidak lepas bagaimana dia belajar. Belajar merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi. Tanpa belajar seseorang tidak akan bisa mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih. Belajar tidak dibatasi ruang dan waktu, bisa dilakukan di mana saj dan kapan saja. Dengan belajar diharapkan akan terjadi perubahan dalam diri seseorang ke arah yang lebih baik. Perubahan hasil belajar, terwujud dalam bentuk perubahan pengetahuan, perubahan perilaku dan perbaikan kepribadian.Menurut Agus Taufiq (2011:5.12) ada 9 prinsip belajar, yaitu :1. Belajar dapat membantu perkembangan optimal individu sebagai manusia utuh.2. Belajar sebagai proses terpadu harus memprioritaskan anak sebagai titik sentral.3. Aktifitas pembelajaran yang diciptakan harus membuat anak terlibat sepenuh hati, aktif menggunakan potensi yang dimilikinya.4. Belajar sebagai proses terpadu tidak hanya dapat dilaksanakan secara individual dan kompetitif melainkan juga dapat dilakukan secara kooperatif.5. Pembelajaran yang diupayakan oleh penulis harus mendorong anak untuk belajar secara terus menerus.6. Pembelajaran di sekolah harus memberi kesempatan kepada setiap anak untuk maju berkelanjutan sesuai dengan potensi yang dimiliki dan kecepatan belajar masing-masing.7. Belajar sebagai proses yang terpadu memerlukan dukungan fasilitas fisik dan sekaligus dukungan sistem kebijakan yang kondusif.8. Belajar sebagai proses terpadu, memungkinkan pembelajaran bidang studi dilaksanakan secara terpadu.9. Belajar sebagai proses terpadu memungkinkan untuk menjalin hubungan yang baik antara sekolah dan keluarga.Sri Anitah (2008:2.6) menyatakan ada 4 pilar yang perlu diperhatikan dalam belajar yaitu :1. Learning to knowArtinya belajar untuk mengetahui. Yang menjadi target dalam belajar adalah adanya proses pemahaman sehingga belajar tersebut dapat mengantarkan siswa untuk mengetahui dan memahami substansi yang dipelajarinya.2. Learning to doArtinya belajar untuk berbuat. Yang menjadi target dalam belajar adalah adanya proses melakukan atau proses berbuat.3. Learning to live togetherArtinya belajar untuk hidup bersama. Yang menjadi target dalam belajar adalah siswa memiliki kemampuan untuk hidup bersama atau mampu hidup dalam kelompok.4. Learning to beArtinya belajar untuk menjadi. Yang menjadi target dalam adalah mengantarkan siswa menjadi individu yang utuh sesuai potensi, bakat, minat dan kemampuannya.Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses terpadu. Ketika anak belajar, aspek fisiologis, intelektual, sosial, emosional dan moral terlibat aktif serta dengan lainnya saling mempengaruhi. Sehingga dapat mengantarkan siswa menjadi manusia yang mandiri, yang mampu mengenal, mengarahkan dan merencanakan dirinya.

1. Pengertian Hasil BelajarProses belajar terjadi karena adanya suatu tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang dimaksud adalah berupa hasil belajar. Hasil belajar harus menunjukkan suatu perubahan tingkah laku yang bersifat menetap, fungsional, positif dan disadari. Perwujudan hasil belajar akan selalu berkaitan dengan kegiatan evaluasi. Untuk itu diperlukan teknik dan prosedur evaluasi belajar yang dapat menilai secara efektif proses dan hasil belajar.Menurut Sri Anitah (2008:2.19) hasil belajar yang berkaitan dengan kemampuan berfikir kritis dan ilmiah siswa Sekolah Dasar, dapat dikaji berdasarkan :1. Kemampuan membaca, mengamati dan atau menyimak apa yang dijelaskan atau diinformasikan.2. Kemampuan mengidentifikasi atau membuat ssejumlah (sub-sub) pertanyaan berdasarkan substansi yang dibaca, diamati dan atau didengar.3. Kemampuan mengorganisasikan hasil-hasil identifikasi dan mengkaji dari sudut persamaan dan perbedaan.4. Kemampuan melakukan kajian secara menyeluruh.H.M. Surya (2008:8.6) menyatakan hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku secara keseluruhan. Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar meliputi aspek tingkah laku kognitif, konotatif, afektif atau motorik. Belajar yang hanya menghasilkan perubahan satu atau dua aspek tingkah laku saja disebut belajar sebagian dan bukan belajar lengkap.

2. Faktor yang Mempengaruhi Hasil BelajarAda beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan menggunakan pendekatan sistem, Abin Syamsudin Makmun (1995) mengemukakan ada 3 faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa di sekolah yaitu :a. Faktor Input (masukan) meliputi :1) Raw input atau masukan dasar yang menggambarkan kondisi individual anak dengan segala karakteristik fisik dan psikis yang dimilikinya.2) Instrumentasl input (masukan instrumental), meliputi: penulis, kurikulum, materi dan metode, sarana dan fasilitas.3) Environmental input (masukan lingkungan), meliputi : lingkungan fisik, geografis, sosial dan lingkungan budaya.b. Faktor proses yang menggambarkan bagaimana ketiga jenis input yang saling berinteraksi satu sama lain terhadap aktivitas belajar anak.c. Faktor output adalah perubahana tingkah laku yang diharapkan terjadi pada anak setelah anak melakukan aktivitas belajar.

B. Pendekatan Pembelajaran MatematikaUntuk menjadi siswa yang kompeten, setiap siswa harus mengikuti proses belajar. Dalam proses pembelajaran terdapat serangkaian kegiatan yang memberikan pengalaman belajar yang berkaitan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap.Pembelajaran merupakan suatu upaya untuk mencapai tujuan atau kompetensi yang harus dikuasai siswa. Proses pembelajaran perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa. Demikian pula pembelajaran pada kelas rendah ( 1, 2, 3 ) tentu berbeda pembelajaran pada kelas tinggi ( 4, 5, 6 ).Pembelajaran Matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar kepada peserta didik melalui serangkaian kegiatan yang terencana sehingga peserta didik memperoleh kompetensi bahan Matematika yang dipelajari. Menurut Gatot Muhsetyo (2011:1.26) komponen yang menentukan ketercapaian kompetensi adalah penggunaan strategi pembelajaran yang sesuai dengan :1. Topik yang sedang dibicarakan2. Tingkat perkembangan intelektual peserta didik3. Prinsip dan teori belajar4. Keterlibatan aktif peserta didik5. Keterkaitan dengan kehidupan peserta didik sehari-hari6. Pengembangan dan pemahaman penalaran matematikaBelajar Matematika merupakan proses di mana siswa secara aktif mengkonstruksikan pengetahuan matematikanya. Salah satu filsafat yang banyak mempengaruhi pendidikan khususnya pelajaran Matematika adalah aliran konstrukstivisme. Konstruktivisme adalah salah satu filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan yang kita miliki adalah hasil konstruksi atau bentukan sendiri.Para ahli kontruktivisme, salah satunya Piaget, ketika siswa mencoba menyelesaikan pembelajaran di kelas, maka pengetahuan Matematika dikonstruksikan secara aktif. Karena pelajaran Matematika menekankan hasil konstruksi atau bentukan sendiri, maka dipilih metode demonstrasi.Materi pelajaran yang diajarkan dengan menerapkan metode demonstrasi yaitu tentang satuan pengukuran waktu yang meliputi:1. Menyebutkan hari dalam satu minggu2. Menyebutkan nama-nama hari dalam satu minggu3. Menyebutkan urutan hari-hari dalam satu minggu4. Meyebutkan nama hari besok, kemarin atau beberapa hari lagi

C. Metode DemonstrasiKarakteristik anak usia sekolah dasar adalah senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok serta senang melaksanakan sesuatu secara langsung. Hal ini menuntut penulis sekolah dasar untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bermuatan permainan, terutama siswa kelas rendah. Penulis sebaiknya merancang model pembelajaran yang menyenangkan dan ada unsur permainan di dalamnya, untuk itulah dipilih metode pembelajaran demonstrasi. Metode pembelajaran demonstrasi merupakan pembelajaran yang menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung objek atau cara melakukan sesuatu sehingga dapat mempelajarinya secara proses. Untuk tercapai kompetensi yang diharapkan dengan metode demonstrasi, penulis dituntut menguasai bahan pelajaran serta mampu mengorganisasi kelas.Menurut Sri Anitah (2008:5.25) demonstrasi semata-mata hanya digunakan untuk :1. Mengkonkretkan suatu konsep atau prosedur yang abstrak2. Mengajarkan bagaimana berbuat atau menggunakan prosedur secara tepat3. Meyakinkan bahwa alat dan prosedur tersebut bisa digunakan4. Membangkitkan minat menggunakan alat dan prosedurLangkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pembelajaran dengan metode demonstrasi adalah sebagai berikut :1. Mempersiapkan alat bantu yang akan digunakan dalam pembelajaran.2. Memberikan penjelasan tentang topik yang akan dibicarakan.3. Pelaksanaan demonstrasi bersamaan dengan perhatian dan peniruan dari siswa.4. Penguatan (diskusi, tanya jawab, dan/atau bahan latihan) terhadap hasil demonstrasi.5. Kesimpulan.Masih menurut Sri Anitah (2008:5.26) dalam metode demonstrasi tetap ada keunggulan dan kelemahannya. Keunggulan metode demonstrasi adalah :1. Siswa dapat memahami bahan pelajaran sesuai dengan objek yang sebenarnya.2. Dapat mengembangkan rasa ingin tahu siswa.3. Dapat melakukan pekerjaan berdasarkan proses yang sistematis.4. Dapat mengetahui hubungan yang struktural atau urutan objek.5. Dapat melakukan perbandingan dari beberapa objek.Sedangkan kelemahan dari metode demonstrasi adalah :1. Hanya dapat menimbulkan cara berfikir konkret saja.2. Jika jumlah siswa banyak dan posisi siswa tidak diatur, maka demonstrasi tidak efektif.3. Bergantung pada alat bantu yang sebenarnya.4. Sering terjadi siswa kurang berani dalam mencoba atau melakukan praktik yang didemonstrasikan.Hal-hal yang perlu diperhatikan agar demonstrasi dapat berjalan dengan optimal adalah :1. Bagi Penulisa) Mampu secara proses dalam melaksanakan demonstrasi materi atau topik yang diprkatikkan.b) Mampu mengelola kelas dan menguasai siswa secara menyeluruh.c) Mampu menggunakan alat bantu yang digunakan.d) Mampu melaksanakan penilaian proses.2. Bagi Siswaa) Siswa memiliki motivasi, perhatian dan minat terhadap topik yang didemonstrasikan.b) Memahami tujuan / maksud yang akan didemonstrasikan.c) Mampu mengamati proses yang didemonstrasikan.d) Mampu mengidentifikasi kondisi dan alat yang digunakan dalam demonstrasi.

D. Metode Pembelajaran DemonstrasiPembelajaran kelas rendah ( 1, 2, 3 ) dilaksanakan berdasarkan rencana yang yang dikembangkan oleh penulis. Proses pembelajaran dapat diarahkan supaya siswa melakukan kegiatan kreativitas yang sesuai dengan tingkat perkembangannya. Karakteristik siswa kelas rendah ( 1, 2, 3 ) adalah senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok serta senang melaksanakan sesuatu secara langsung. Karena itu penulis dituntut mampu melaksanakan pembelajaran yang bermuatan permainan. Untuk itu dipilih metode demonstrasi, di mana siswa diajak keluar kelas dengan membentuk lingkaran besar. Langkah-langkahnya adalah :1. Penulis menyampaikan beberapa kartu yang berisikan beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review. Sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.2. Setiap siswa mandapat satu buah kartu3. Tiap siswa memikirkan jawaban/ soal dari kartu yang dipegang 4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocokdengan kartunya ( soal jawaban)5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya diberi poin.

Gambar 2.1Gambar skenario pembelajaran metode demonstrasi

54312

Kamis6

7Jumat

SabtuMingguSeninSelasaRabu

Misalnya siswa mendapat kartu bertuliskan Rabu anak langsung menghitung dengan jari Rabu berarti hari ke 4 kemudian mencari temannya yang memakai kartu bertuliskan 4. Begitu juga sebaliknya siswa yang mendapat kartu bertuliskan 4 dia langsung menghitung hari ke empat jatuh hari apa? (hari Rabu) kemudian mencari teman yang memakai kartu bertuliskan Jumat, begitu juga sebaliknya.6. Setelah satu bapak dicocok agar setiap siswa mendapat kartu yang berbeda. 7. Kesimpulan.8. PenutupStrategi pembelajaran demonstrasi ini mungkin dapat memecahkan masalah rendahnya motivasi belajar siswa kelas 1 SD Negeri No. 296/VI Rantau Panjang XIII Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin. Selain pengaruh pada hasil pembelajaran metode demonstrasi juga, meningkatkan proses pembelajaran. Sebagai contoh ketika menggunakan model pembelajaran tradisional, siswa datang, duduk, diam catat, dan hafal. Seolah-olah pembelajaran hanya oleh penulis.tetapi setelah menggunakan strategi pembelajaran demonstrasi. Siswa tampak aktif menghitung jumlah hari, menentukan urutan nama hari kemudian mencocokkan kartu miliknya dengan kartu teman yang sesuai. Dan dirasakan anak belajar sambil bermain.Dalam proses pembelajaran, ketetapan penulis dalam memilih strategi pembelajaran merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran.

BAB IIIPELAKSANAAN PERBAIKAN

A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian1. Tempat PenelitianPelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas I SD Negeri No. 296/VI Rantau Panjang XIII Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin.

2. Waktu PenelitianPerbaikan pembelajaran berlangsung tanggal 07 Oktober 2014 dan tanggal 24 Oktober 2014.

3. Mata PelajaranDikarenakan penulis adalah penulis kelas 1, maka dalam melaksanakan penelitian mengambil mata Matematika kelas 1 dengan tema diri sendiri. Standar Kompetensi yang dipakai adalah pengukuran satuan waktu dengan materi menghitung hari.

4. Jadwal Pelaksanaan Perbaikan PembelajaranNoHari/TanggalKelasJam keMapelSiklus

1Senin / 07 Okt 2014I1-2MatPra

2Senin / 14 Okt 2014I1-2MatI

3Senin / 21 Okt. 2014I1-2MatII

5. Karakteristik SiswaSiswa Sekolah Dasar adalah anak-anak yang berusia antara 6 12 tahun. Melihat batasan usia ini siswa SD tentu berbeda dengan siswa SLTP atau SLTA baik dari segi fisik maupun mental. Menurut Piaget, anak usia SD berada dalam taraf akhir masa pra operasional, masa operasi konkret serta pada tahap operasi abstrak. Perbedaan kemampuan anak juga relatif besar, karena di SD semua anak diterima masuk sekolah hanya berdasarkan patokan usia, tidak mengenal tingkat kecerdasan dan status sosial.Di tempat penulis mengajar juga tidak jauh berbeda, dari 20 anak kelas 1, hanya 2 anak yang latar belakang pendidikan orangtuanya S1 dan berprofesi sebagai penulis, yang lainnya buruh tani bahkan ada yang orangtuanya cerai dan diasuh neneknya.Melihat kondisi ini, sebagai penulis dituntut bisa merancang pembelajaran secara efektif dengan suasana kondusif sehingga mampu meningkatkan kualitas belajar para siswa sehingga dihasilkan pribadi yang mandiri, pelajar yang efektif dan pekerja yang produktif.

B. Desaian Prosedur Perbaikan PembelajaranUntuk memperjelas pelaksanaan perbaikan antar siklus, berikut ini adalah gambar skenario pelaksanaan perbaikan pembelajaran.Gambar 3.1Prosedur Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran

PerencanaanPelaksanaanRefleksi Pengamatan

SIKLUS I

Perencanaan

PelaksanaanRefleksi

Pengamatan

SIKLUS II

1. Prosedur PelaksanaanPelaksanaan pembelajaran dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung dan dilaksanakan 1 pra siklus dan 2 siklus perbaikan.a. Rencana Pembelajaran Pra Siklus1) Perencanaana) Menyusun rencana pembelajaranb) Menyiapkan alat bantu pembelajaranc) Membuat alat evaluasi d) Pelaksanaan TindakanPra pembelajaran dilaksanakan tanggal 07 Oktober 2014 dengan materi satuan pengukuran waktu, dengan langkah-langkah seperti yang ada dalam Rencana Pembelajaran yaitu :a) Pendahuluan Memberi salam dan berdoa Mengabsen siswa Apersepsi, bertanya : Hari ini hari apa?b) Kegiatan Inti Penulis memasang kalender dan bertanya dan bertanya 1 minggu ada berapa hari? Penulis menyuruh siswa menyebutkan nama-nama hari dalam 1 minggu. Penulis menjelaskan urutan hari dalam 1 minggu. Penulis menjelaskan nama-nama hari yang tidak berurutan. Misalnya hari ini, besok, kemarin.c) Kegiatan Akhir Penulis memberi tes pormatif Penulis mengoreksi hasil tes2) Refleksi Dengan melihat hasil tes yang jauh dari harapan, dari 20 anak yang mengerjakan soal yang mengerjakan soal, setelah dikoreksi hanya 3 (15%) anak yang nilainya tuntas, 17 anak (85%) nilainya di bawah rata-rata, penulis melakukan refleksi, mencari penyebabnya. Hal-hal yang diduga menjadi penyebab adalah :a) Pembelajaran bersifat monoton, penulis banyak ceramah sehingga anak mudah bosan.b) Metode yang digunakan tidak sesuai untuk anak kelas 1.c) Penulis tidak menggunakan alat peraga yang menarik.Karena alasan-alasan tersebut penulis melakukan perbaikan pembelajaran pada siklus 1.Tabel 3.1Lembar Observasi PembelajaranPra SiklusMata Pelajaran: MatematikaMateri Pokok: Pengukuran Satuan WaktuKelas/Semester: I/IHari/Tanggal: Senin, 07 Oktober 2014berilah tanda ( v ) pada masing-masing aspek kemunculannya!NoAspek Yang DiobservasiKemunculanKeterangan

12345

1.Cara penulis melaksanakan KBM1. Sangat kurang2. Kurang3. Sedang4. Baik5. Sangat baik

a. Memulai KBMv

b. Memberi petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pelajaranv

c. Melaksanakan KBM dengan urutan yang jelasv

d. Mengelola waktu pembelajaran secara efisienv

e. Memotivasi keterlibatan siswa dalam KBMv

f. Menanggapi pertanyaan dan respon siswav

g. Menumbuhkan kepercayaan diri siswav

h. Melaksanakan evaluasi dan menutup KBMv

2.Sarana/Prasarana dalam KBM

a. Adanya media pembelajaran dalam KBMv

b. Memilih alat bantu yang sesuaiv

c. Ketrampilan mendemonstrasikan alatv

d. Membimbing siswa dalam diskusiv

e. Mengembangkan pemahaman konsepv

f. Suasana kelas kondusifv

g. Komunikasi penulis dan siswav

3.Siswa

a. Antusias dalam mengikuti pelajaranv

b. Semangat dalam kegiatan diskusiv

c. Pengelolaan waktu dalam evaluasiv

d. Perhatian dalam mendengarkan keteranganv

Jumlah

b. Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus I1) Perencanaana) Menyusun rencana perbaikan pembelajaranb) Menyiapkan alat bantu pembelajaranc) Membuat alat evaluasid) Mempersiapkan pedoman pengamatan2) Pelaksanaan TindakanSiklus I dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2014 dengan materi pengukuran satuan waktu. Langkah-langkah yang diambil sesuai yang ada dalam rencana pembelajaran seperti berikut :1) Pendahuluan : terdiri dari salam, berdoa, absensi siswaSiswa diajak keluar kelas lalu membentuk lingkaran besarApersepsi : penulis mengajukan pertanyaan : hari ini hari apa? Kemarin hari apa? Besok hari apa?2) Kegiatan Inti (40 menit)a) Penulis bertanya kepada siswa jumlah hari dalam 1 minggu. b) Penulis menyuruh siswa menyebutkan nama-nama hari dalam 1 minggu.c) Penulis menjelaskan urut-urutan nama hari dalam 1 minggu.d) Penulis menyuruh 7 anak untuk maju ke tengah kemudian berbaris, setiap anak memakai kalung nama-nama hari.e) Penulis menyuruh 1 anak lagi maju ke depan.f) Anak berdiri lurus di depan anak yang memakai kalung Senin. Berarti hari ini hari Senin. Untuk menentukan besok hari apa? Anak maju satu langkah, berarti besok hari Selasa. Untuk menentukan kemarin hari apa? Anak mundur satu langkah, berarti kemarin hari Minggu.g) Penulis bertanya kepada siswa kalau ada yang belum jelas.h) Siswa diajak masuk kelas kembali.3) Kegiatan Akhir (20 menit)a) Penulis membagi lembar tes formatifb) Penulis mengoreksi hasil tesc) Penulis menganalisa hasil tes

3) PengamatanPengamatan oleh teman sejawat selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Pengamatan meliputi aktivitas siswa dan penulis dengan menggunakan lembar pengamatan. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, penulis, teman sejawat dan kepala sekolah. Jenis data yang diperoleh adalah proses belajar mengajar dan nilai tes siswa.

Tabel 3.2

Lembar Observasi PembelajaranSiklus IMata Pelajaran: MatematikaMateri Pokok: Pengukuran Satuan WaktuKelas/Semester: I/IHari/Tanggal: Senin/ 14 Oktober 2014berilah tanda ( v ) pada masing-masing aspek kemunculannya!NoAspek Yang DiobservasiKemunculanKeterangan

12345

1.Cara penulis melaksanakan KBM1. Sangat kurang2. Kurang3. Sedang4. Baik5. Sangat baik

a. Memulai KBMv

b. Memberi petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pelajaranv

c. Melaksanakan KBM dengan urutan yang jelasv

d. Mengelola waktu pembelajaran secara efisienv

e. Memotivasi keterlibatan siswa dalam KBMv

f. Menanggapi pertanyaan dan respon siswav

g. Menumbuhkan kepercayaan diri siswav

h. Melaksanakan evaluasi dan menutup KBMv

2.Sarana/Prasarana dalam KBM

a. Adanya media pembelajaran dalam KBMv

b. Memilih alat bantu yang sesuaiv

c. Ketrampilan mendemonstrasikan alatv

d. Membimbing siswa dalam diskusiv

e. Mengembangkan pemahaman konsepv

f. Suasana kelas kondusifv

g. Komunikasi penulis dan siswav

3.Siswa

a. Antusias dalam mengikuti pelajaranv

b. Semangat dalam kegiatan diskusiv

c. Pengelolaan waktu dalam evaluasiv

d. Perhatian dalam mendengarkan keteranganv

Jumlah

4) RefleksiPenulis dan teman sejawat mendiskusikan hasil pembelajaran, dari hasil diskusi muncul beberapa hal yang diduga menjadi penyebab kekurangan pada siklus I ini, yaitu :a) Siswa tidak mempunyai buku sumberb) Soal yang diberikan terlalu sulitc) Bahasanya sulit dipahami siswaKarena alasan tersebut maka diadakan perbaikan pembelajaran matematika dengan harapan dapat meningkatkan prestasi belajarnya.Selanjutnya penyempurnaan dari kekurangan siklus ini dilaksanakan pada siklus II.

c. Rencana Pembelajaran Siklus II1) PerencanaanPenulis dan pengamat mendiskusikan tentang pelaksanaan rencana pembelajaran dengan mengacu pada siklus pertama yang telah diperbaiki serta menyampaikan alat-alat pendukung beserta lembar pengamat sebagai berikut :a) Menyusun rencana perbaikan pembelajaran b) Menyiapkan alat bantu pembelajaran c) Membuat alat evaluasi.d) Mempersiapkan pedoman pengamatan. 2) Pelaksanaan Tindakan a) PerencanaanPenulis dan pengamat mendiskusikan tentang pelaksanaan rencana perbaikan pembelajaran siklus II dengan mengacu pada siklus I yang telah diperbaiki serta menyampaikan alat-alat pendukung beserta lembar pengamatan sbb :(1) Menyusun rencana perbaikan pembelajaran(2) Menyiapkan alat bantu pembelajaran(3) Membuat alat evaluasi(4) Mempersiapkan pedoman pengamatanb) Pelaksanaan TindakanSiklus II dilaksanakan pada tanggal 4 Oktober 2012 dengan materi satuan pengukuran waktu. Dalam pelaksanaan ini penulis dan pengamat melaksanakan tindakan yang mengacu pada refleksi yang telah diperbaiki/disempurnakan.(1) Pendahuluan : terdiri dari salam,berdoa, absensi siswa.Siswa diajak keluar kelas dan membentuk lingkaran besar, memusatkan perhatian siswa, memberi apersepsi dengan menyanyi lagu urutan nama-nama hari.(2) Kegiatan inti ( 40 menit ) Penulis menyiapkan beberapa kartu yang berisikan konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban. Setiap siswa mendapat satu buah kartu dipasang di dada. Setiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban). Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu yang berbeda. Kesimpulan Penutup (siswa masuk kelas)(3) Kegiatan Akhir (20 menit) Penulis membagi lembar hasil tes Penulis mengorkesi hasil tes Penulis menganalisis hasil tes

(4) Tindak lanjut Memberi perbaikan bagi siswa yang nilainya 70,00 ke bawah Memberi pengayaan bagi siswa yang nilainya 70,00 ke atasc) PengamatanPenulis dan teman sejawat mengamati dampak pelaksanaan perbaikan pembelajaran, apakah telah sesuai dengan rencana, ada hambatan atau kendala yang dihadapi siswa dan penulis.Dalam pengumpulan data, instrumen observasi berupa lembar pengamatan yang diisi oleh pengamat pada saat proses pembelajaran berlangsung. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, penulis, teman sejawat dan kepala sekolah.

Tabel 3.3Lembar Observasi PembelajaranSiklus IIMata Pelajaran: MatematikaMateri Pokok: Pengukuran Satuan WaktuKelas/Semester: I/IHari/Tanggal: Senin/ 21 Oktober 2014berilah tanda ( v ) pada masing-masing aspek kemunculannya!NoAspek Yang DiobservasiKemunculanKeterangan

12345

1.Cara penulis melaksanakan KBM1. Sangat kurang2. Kurang3. Sedang4. Baik5. Sangat baik

a. Memulai KBMv

b. Memberi petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pelajaranv

c. Melaksanakan KBM dengan urutan yang jelasv

d. Mengelola waktu pembelajaran secara efisienv

e. Memotivasi keterlibatan siswa dalam KBMv

f. Menanggapi pertanyaan dan respon siswav

g. Menumbuhkan kepercayaan diri siswav

h. Melaksanakan evaluasi dan menutup KBMv

2.Sarana/Prasarana dalam KBM

a. Adanya media pembelajaran dalam KBMv

b. Memilih alat bantu yang sesuaiv

c. Ketrampilan mendemonstrasikan alatv

d. Membimbing siswa dalam diskusiv

e. Mengembangkan pemahaman konsepv

f. Suasana kelas kondusifv

g. Komunikasi penulis dan siswav

3.Siswa

a. Antusias dalam mengikuti pelajaranv

b. Semangat dalam kegiatan diskusiv

c. Pengelolaan waktu dalam evaluasiv

d. Perhatian dalam mendengarkan keteranganv

Jumlah

d) RefleksiSetelah melakukan perbaikan pembelajaran pada siklus II ini, penulis dan teman sejawat mendiskusikan hasil pembelajaran, jalannya pembelajaran, peningkatan kemampuan berfikir siswa dan mengkaji ulang tentang kekurangan dan kelebihan pada siklus ini. Pada siklus kedua ini dianggap sudah tidak ada masalah dan hasilnya telah memenuhi standar peningkatan ketuntasan belajar siswa dari 40% menjadi 85% dan prestasi belajar dari 12 siswa yang belum tuntas, turun menjadi 2 siswa, hal ini disebabkan ke 2 siswa tersebut memang belum bisa baca tulis dengan benar.Temuan-temuan selama proses perbaikan pembelajaran adalah ke 2 siswa yang belum tuntas prestasinya karena baca tulisnya belum lancar, ternyata bisa menjawab dengan cepat waktu diberi soal / pertanyaan secara lesan.Untuk memperjelas pelaksanaan antar siklus, berikut ini gambar skenario model pelaksanaan pembelajaran.

C. Teknis Analisis Data1. Rata-rata Nilai Siswa

Rata-rata =

Keterangan: = jumlah nilai siswa

= jumlah siswa2. Ketuntasan BelajarKetuntasan belajar berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Siswa dinyatakan tuntas belajar bila telah mencapai hasil / nilai sesuai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditentukan yaitu 70 untuk mata pelajaran Matematika. Dinyatakan tuntas belajar bila di kelas tersebut 75% telah mencapai KKM. Untuk menghitung prosentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut :

P = X100%

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran1. Pra SiklusHasil tes sebelum perbaikan digunakan untuk pedoman pelaksanaan perbaikan pembelajaran. Hasil nilai tes siswa sebelum perbaikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.Tabel 4.1Perolehan Nilai Sebelum Perbaikan Pembelajaran dan ProsentaseNilaiBanyak SiswaProsentase

30210%

40420%

50315%

60315%

70210%

80525%

9015%

10000

Jumlah20100%

Rata-rata57%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kelas mencapai 57dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 30, adapun tingkat ketuntasan belajar baru mencapai 40%.2. Siklus ITabel diatas menunjukan bahwa ketuntasan belajar siswa masih sangat rendah sebelum dilakukan perbaikan, penguasan materi pembelajaran tentang satuan pengukuran waktu,yang mengenai urutan nama-nama hari dan menentukan beberapa hari kemudian. Berdasarkan hasil tadi diatas perlu melakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran demonstrasi. Perbaikan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari Senin tanggal 14 Oktober 2014 dengan langkah-langkah sebagai berikut :a. Perencanaan 1) Menyusun rencana perbaikan pembelajaran2) Menyiapkan alat bantu pembelajaran3) Membuat alat evaluasi4) Mempersiapkan pedoman pengamatanb. Pelaksanaan Tindakan1) Pendahuluan : terdiri dari salam, berdoa, absensi siswaSiswa diajak keluar kelas lalu membentuk lingkaran besarApersepsi : penulis mengajukan pertanyaan : hari ini hari apa? Kemarin hari apa? Besok hari apa?2) Kegiatan Inti (40 menit)a) Penulis bertanya kepada siswa jumlah hari dalam 1 minggu. b) Penulis menyuruh siswa menyebutkan nama-nama hari dalam 1 minggu.c) Penulis menjelaskan urut-urutan nama hari dalam 1 minggu.d) Penulis menyuruh 7 anak untuk maju ke tengah kemudian berbaris, setiap anak memakai kalung nama-nama hari.e) Penulis menyuruh 1 anak lagi maju ke depan.f) Anak berdiri lurus di depan anak yang memakai kalung Senin. Berarti hari ini hari Senin. Untuk menentukan besok hari apa? Anak maju satu langkah, berarti besok hari Selasa. Untuk menentukan kemarin hari apa? Anak mundur satu langkah, berarti kemarin hari Minggu.g) Penulis bertanya kepada siswa kalau ada yang belum jelas.h) Siswa diajak masuk kelas kembali.3) Kegiatan Akhir (20 menit)a) Penulis membagi lembar tes formatifb) Penulis mengoreksi hasil tesc) Penulis menganalisa hasil tesHasil tes formatif pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I untuk mata pelajaran matematika dapat dilihat pada tabel berikut:Tabel 4.2Perolehan Nilai Perbaikan Siklus I dan prosentaseNilaiBanyak SiswaProsentase

3000%

40210%

5015%

60315%

70315%

80525%

90525%

10015%

Jumlah20100%

Rata-rata70%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata mencapai 73 dengan nilai tertinggi 100 dan terrendah 40. Adapu tingkat ketutasan belajar baru mencapai 70%2. Siklus IIDalam perbaikan pembelajaran siklus I ini belum dapat dikatakan berhasil karena nilai ketuntasan belajar siswa masih di bawah harapan 70% (14 siswa). Karena itu masih perlu di lakukan perbaikan pembelajaran untuk mendapat hasil yang lebih baik atau sesuai harapan.Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II dilaksanakan hari Senin tanggal 21 Oktober 2014 dengan langkah-langkah sebagai berikut :a. Pendahuluan : Terdiri dari salam, berdoa, absensi siswa.Siswa diajak keluar kelas dan membentuk lingkaran besar, memusatkan perhatian siswa, memberi apersepsi dengan menyanyi lagu urutan nama-nama hari.b. Kegiatan inti ( 40 menit )1) Penulis menyiapkan beberapa kartu yang berisikan konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.2) Setiap siswa mendapat satu buah kartu dipasang di dada.3) Setiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban).4) Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.5) Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu yang berbeda.6) Kesimpulan7) Penutup (siswa masuk kelas)c. Kegiatan Akhir (20 menit)1) Penulis membagi lembar hasil tes2) Penulis mengorkesi hasil tes3) Penulis menganalisis hasil tesd. Tindak lanjut1) Memberi perbaikan bagi siswa yang nilainya 7,00 ke bawah2) Memberi pengayaan bagi sisw yang nilainya 7,00 ke ata

Tabel 4.3Perolehan Nilai Perbaikan Pembelajaran Siklus II dan Prosentase

NilaiBanyak SiswaProsentase

3000%

4000%

5015%

6015%

70315%

80525%

90525%

100525%

Jumlah20100%

Rata-rata90%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kelas mencapai 84 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 50, adapun tingkat ketuntasan belajar baru mencapai 90%.

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan PembelajaranSetelah pembelajaran berlangsung dan melihat hasi yang di peroleh siswa dari setiap siklus maka dapat di jelaskan sebagai berikut: 1. Hasil Pembelajaran AwalDilihat dari hasil data yang pertama pembelajran masih kurang berhasil karena banyak siswa yang mendapat nilai di bawah standar dan nilai rata-rata baru 57, siswa yang aktif 6 anak (30%) siswa yang tidak aktif 14 anak (70%). Hal ini terjadi karena selama proses pembelajaran berlangsung, penulis lebih banyak menggunakan metode ceramah, sehingga siswa cepat bosan. Apalagi siswa kela 1 yang masih suka bermain sendiri. Berdasarkan temuan-temuan tersebut penulis perlu merubah strategi pembelajaran, yang tidak kalah penting adalah peningkatan ketrampilan baca tulis hitung (calistung). Perubahan metode pembelajaran akan dilaksanakan pada perbaikan pembelajaran I/silkus I

2. Hasil Pembelajaran I/siklus IPada tahap ini siswa sudah ada kemajuan dalam pembelajaran yaitu nilai yang diperoleh siswa rata-rata 73 ketuntasan 70%, siswa semakin banyak yang aktif 15 anak (75%) siswa yang tidak aktif 5 anak (25%) semakin banyak siswa yang aktif karena pembelajaran ini di rasakan anak menyenangkan walaupun sudah ada peningkatan penulis berhadap bahwa ketuntasan yang diinginkan bisa lebih baik lagi. Oleh karena itu penulis perlu mengoreksi pribadinya sendiri dalam proses pembelajaran. Akhirnya penulis mengadakan perbaikan kembali dengan cara menekan penggunaan strategi pembelajaran mencari pasangan secara optimal pada pembelajaran berikutnya.Perbaikan pembelajaran ini di lakukan pada siklus II dengan harapan lebih jelas dalam pemahaman materi pembelajaran tentang satuan pengukuran waktu mengenai urutan nama-nama hari dan hasil ketuntasannya lebih meningkat lagi.3. Hasil Pembelajaran II/siklus IISetelah melaksanakan siklus II ternyata lebih meningkatkan hasil pembelajaran dan siswa semakin jelas dalam hasil penerapan materi, terbukti nilai rata-rata meningkat dari 73 menjadi 84 sehingga ketuntasannya mencapai 90% siswa 100% semua siswa sangat aktif dalam proses pembelajaran. Mereka berusaha dengan cepat menjodohkan kartu soal dan kartu jawaban, maka usaha yang di lakukan penulis sudah cukup baik dan perbaikan ini di hentikan sampai di sini. Masih ada 2 siswa yang belum tuntas hal ini disebabkan karena siswa tersebut memang belum bisa membaca dan menulis dengan benar sehingga tidak bisa menjawab soal maupun menjodohkan kartu soal dengan kartu jawaban.Dari uraian tersebut terdapat manfaat dari perbaikan pembelajaran dengan strategi pembelajaran demonstrasi diantaranya:

a. Proses pembelajaran siswa sudah berperan aktifb. Siswa dalam mencari pasangan kartu soal atau jawaban tampak bersemangat dan bergairah untuk segera menemukan pasangannya.c. Hasil rata-rata siklus selalu meningkat.

BAB VSIMPULAN DAN SARAN

A. SimpulanBerdasarkan hal-hal yang ditemukan selama proses pembelajaran, selanjutnya ditarik kesimpulan sebagai berikut :1. Metode pembelajaran demostrasi merupakan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir siswa untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.2. Dengan menggunakan metode demonstrasi, hasil belajar siswa setiap siklusnya mengalami perubahan dan peningkatan. Hal ini terbukti dengan dicapainya hasil tes pra siklus rata-rata prosentasi hanya 57% dan di akhir siklus II mencapai 90%.3. Penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan kompetensi siswa kelas 1 SD Negeri No. 296/VI Rantau Panjang XIII Kecamatan Tabir.

B. Saran1. Dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan berfikir siswa.2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, sebaiknya menggunakan metode yang sesuai karakteristik mata pelajaran.3. Penggunaan metode demonstrasi ternyata dapat meningkatkan kompetensi siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Surya, H.M. (2008). Kapita Selekta Kependidikan SD, Jakarta: UniversitasTerbuka.

Taufiq, Agus., Miharsa, Hera L., Prianto, Puji L., (2008). Pendidikan AnakDi SD, Jakarta: Universitas Terbuka.

Anitah, Sri., (2008). Strategi Pembelajaran di SD, Jakarta: Universitas Terbuka.Wahyudin, Dinn., (2009). Pengantar Pendidikan, Jakarta: Universitas Terbuka.Sumantri, Mulyani., Syaodih, Nana., (2009). Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: Universitas Terbuka.

Karso., dkk. (2008). Pendidikan Matematika, Jakarta: Universitas Terbuka.Muhsetyo, Gatot., (2009). Pembelajaran Matematika SD, Jakarta: UniversitasTerbuka.

Wardani, I.G.A.K., (2009). Teknik Menulis Karya Ilmiah, Jakarta: UniversitasTerbuka.

Tim Bina Karya Guru., (2005). Terampil Berhitung Matematika, Jakarta:Erlangga.

Khafid, M., Suyati., (2004). Pelajaran Matematika Untuk SD, Jakarta: Erlangga.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANMata Pelajaran: MatematikaKelas: I / IAlokasi Waktu: 2 x 35 menit

A. Standar KompetensiMatematika: Menggunakan satuan ukuran waktu dan panjangIPS: Memahami identittas diri dan keluarga serta sikap menghormati dalam kemajemukan keluarga

B. Kompetensi DasarMatematika: Menentukan waktu (pagi, siang, malam) hari dan jam (secara bulat).IPS: Mengidentifikasi identitas diri, keluarga dan kerabat.

C. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat menyebutkan nama-nama hari dengan benar2. Siswa dapat menyebutkan nama lengkap dan nama panggilan dengan benar.

D. Indikator1. Siswa dapat menyebutkan jumlah hari dalam 1 minggu dengan benar2. Siswa dapat menyebutkan nama-nama hari dalam 1 minggu dengan benar3. Siswa dapat menyebutkan urut-urutan hari dalam 1 minggu dengan benar4. Siswa dapat menyebutkan nama hari, besok, kemarin atau beberapa hari lagi dengan benar

E. MateriNama-nama hari dalam 1 minggu1. Minggu2. Senin3. Selasa4. Rabu 5. Kamis 6. Jumat7. Sabtu

Urut-urutan hari dalam 1 minggu Minggu hari ke 1 Senin hari ke 2 Selasa hari ke 3 Rabu hari ke 4 Kamis hari ke 5 Jumat hari ke 6 Sabtu hari ke 7

F. Media dan sumber bahanMedia: KalenderSumber bahan: Pelajaran Matematika untuk SD kelas 1 hal. 146, M. Khafid, Erlangga

G. MetodeCeramahTanya jawab

H. Langkah-langkah Pembelajaran1. Kegiatan awal (10 menit) Memberi salam dan berdoa Mengabsen siswa Apersepsi; Bertanya hari ini hari apa2. Kegiatan Inti (40 menit) Guru bertanya kepada siswa berapa hari dalam 1 minggu Guru menyuruh siswa menyebutkan nama-nama hari dalam 1 minggu Guru menjelaskan urutan hari dalam 1 minggu Guru menjelaskan nama-nama hari yang tidak berurutan, misalnya hari ini, besok, kemarin, 2 hari lagi Guru bertanya kepada siswa kalau ada yang belum jelas3. Kegiatan Akhir (20 menit) Memberi tes pormatif Mengoreksi hasil tes Menganalisis hasil tes

I. EvaluasiJenis tes: tes tertulisBentuk tes: Isian

Rantau Panjang, Mei 2015 Mengetahui Guru Kelas Kepala Sekolah

BUNYAMIN, A.Ma.PdNURASIAHNip. 195901221983031002NIP. 19711251998032005

Lampiran soal :Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!1. Upacara bendera dilaksanakan setiap hari ....2. Sebelum hari Rabu adalah hari ....3. Sekarang hari Kamis, besok adalah hari ....4. Dua hari setelah hari Jumat adalah hari ....5. Satu hari sebelum hari Jumat adalah hari ....

Jawaban 1. Senin2. Selasa3. Jumat4. Minggu5. Kamis

Kriteria PenilaianB X 2 = 10Skor PerolehanNilai Akhir = X 100Skor Maksimal

KATA PENGANTAR

Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena penulis akhirnya dapat menyelesaikan Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini. Selama mengerjakan Laporan Penelitian Tindakan Kelas, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Bapak Bunyamin,A.Ma.Pd selaku Kepala SDN 296/VI Rantau Panjang XIII yang telah memberi izin penelitian ini. 2. Bapak, Ibu Majelis Guru SDN SDN 296/VI Rantau Panjang XIII yang telah memberi dukungan dalam penyusunan karya ilmiah ini. 3. Siswa SDN SDN 296/VI Rantau Panjang XIII yang saya cintai 4. Pihak pihak lain yang terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT memberi balasan dan pahala yang setimpal atas segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis selama ini.

Rantau Panjang, Oktober 2014Penyusun,

NURASIAH NIP.19711125 1998032005

PEMERINTAH KABUPATEN MERANGINDINAS PENDIDIKAN SD NEGERI No. 296/VI RANTAU PANJANG XIII KECAMATAN TABIR Alamat : Jalan Masjid Agung Kode Pos. 37353

SURAT IZIN MELAKSANAKAN PENELITIAN Nomor : ....................

Kepala SD Negeri No. 296/VI Rantau Panjang XIII Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin, dengan ini memberi persetujuan kepada :

Nama :NURASIAH NIP:19711125 1998032005 Jabatan :Guru Kelas

Untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas di SD Negeri No. 296/VI Rantau Panjang XIII Kecamatan Tabir dari tanggal .......Oktober s/d Oktober 2014. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka Penelitian Tindakan Kelas oleh Guru tersebut diatas, yang berjudul Peningkatan Prestasi Belajar materi satuan waktu dalam Pembelajaran Matematika Melalui Metode Demonstrasi Siswa Kelas I SD Negeri 296/VI Rantau Panjang XIII.

Demikianlah Surat Keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Rantau Panjang, Oktober 2014Kepala Sekolah,

BUNYAMIN, A.Ma.PdNip. 195901221983031002

LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATERI SATUAN WAKTU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS I SD NEGERI 296/VI RANTAU PANJANG XIIITAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh :

N U R A S I A HNIP.19711251998032005

SDN No. 296/VI RANTAU PANJANG XIIIKEC. TABIR KAB. MERANGIN

DAFTAR NILAIPELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran: MatematikaMateri Pokok: Satuan Pengukuran WaktuKelas/Semester: I/IHari/Tanggal: Kamis / 13 September 2012

NoNama SiswaAnalisis Hasil BelajarKeterangan

NilaiKetuntasan Belajar

TuntasBelum Tuntas

1Adelia Rizqi Khoirunnisa50

2Ahmad Ali Shodiqin30

3Ahmad Dicky Kurniawan50

4Danial Afis Ubaidillah30

5Dea Tamima Ulfatussana60

6Dita Listiana40

7Fitriya Khoirotunnisaa50

8Humaidah60

9Isna Zahrotul Mustafidah40

10Khumairoh60

11M. Taufiq Subkhi80

12Muhammad Syaiful Umam80

13Muhammad Teguh Septi L70

14Muhammad Wahyu S70

15Naila Rohmatin Najikhah80

16Nava Zahrani90

17Salsabila80

18Safrizal Hendra Wijaya80

19Saiful Akhyar40

20Yunita Dwi Kartikasari40

Jumlah128

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARANSIKLUS 1

Mata Pelajaran: MatematikaKelas/semester: I/IAlokasi Waktu: 2 X 35 menitHari/Tanggal:

A. Kompetensi Dasar1. Menentukan waktu (pagi, siang, malam) hari dan jam (secara bulat)

B. Tujuan Pembelajaran1. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan nama-nama hari dengan urut dan benar.

C. Indikator1. Menyebutkan jumlah hari dalam 1 minggu2. Menyebutkan nama-nama hari dalam 1 minggu3. Mengurutkan urut-urutan hari dalam 1 minggu4. Menyebutkan nama hari ini, besok, kemarin atau beberapa hari lagi

D. MateriSatu minggu ada 7 hariNama-nama hari dalam 1 minggu

MingguSenin Selasa Rabu Kamis Jumat

SabtuUrutan hari-hari dalam 1 mingguMinggu hari ke 1Senin hari ke 2Selasa hari ke 3Rabu hari ke 4Kamis hari ke 5Jumat hari ke 6Sabtu hari ke 7Hari ini hari Senin, besok hari Selasa, kemarin hari Minggu, dua hari lagi hari RabuMedia dan Sumber BahanMedia :KalenderTangga nama-nama hariSumber BahanPelajaran Matematika untuk SD kelas 1 hal. 151, M. Khafid, Erlangga

MetodeCeramahTanya jawabPengamatanDiskusiTugas

Kegiatan PembelajaranKegiatan Awal (10 menit)Memberi salam dan berdoaMengabsen siswaApersepsi :Anak-anak hari ini hari apa?Ayo nyanyikan lagu nama-nama hari!

Kegiatan Inti (40 menit)ElaborasiGuru memajang kalender dan alat peraga tangga nama-nama hariGuru menjelaskan urut-urutan nama hari

EksplorasiDengan mendengarkan ceramah siswa dapat mengetahui urutan hari dalam 1minggu dengan benar.Melalui pengamatan siswa dapat menyebutkan urutan nama-nama hari dengan benar.Melalui tanya jawab siswa dapat membilang jumlah hari dalam 1 minggu dengan benar.Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan nama-nama hari yang tidak berurutan, misalnya hari ini, besok, kemarin, 2 hari lagi dengan benar.

KonfirmasiGuru bertanya kepada siswa kalau ada yang belum jelas.Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

Kegiatan AkhirMemberi tes pormatifMengoreksi hasil tesMenganalisis hasil tes

Evaluasi/tesJenis: tertulisBentuk: pilihan ganda

Mengetahui :Pasucen,Kepala SD Negeri No. 296/VI Rantau Panjang XIII Kecamatan TabirGuru Kelas 1

Siti Yulikhah, S.Pd.IMarfuahNIP. -NIM. 817269345

Lampiran soal

RENCANA PEMBELAJARANNama Sekolah : MI Mathaliul Huda Mata Pelajaran: MatematikaKelas: I / IAlokasi Waktu: 2 x 35 menitHari / Tanggal: Kamis / 13 Sept. 2012

J. Standar KompetensiMatematika: Menggunakan satuan ukuran waktu dan panjangIPS: Memahami identittas diri dan keluarga serta sikap menghormati dalam kemajemukan keluargK. Kompetensi DasarMatematika: Menentukan waktu (pagi, siang, malam) hari dan jam (secara bulat).IPS: Mengidentifikasi identitas diri, keluarga dan kerabat.

L. Tujuan Pembelajaran3. Siswa dapat menyebutkan nama-nama hari dengan benar4. Siswa dapat menyebutkan nama lengkap dan nama panggilan dengan benar.

M. Indikator5. Siswa dapat menyebutkan jumlah hari dalam 1 minggu dengan benar6. Siswa dapat menyebutkan nama-nama hari dalam 1 minggu dengan benar7. Siswa dapat menyebutkan urut-urutan hari dalam 1 minggu dengan benar8. Siswa dapat menyebutkan nama hari, besok, kemarin atau beberapa hari lagi dengan benar

N. MateriNama-nama hari dalam 1 minggu8. Minggu9. Senin10. Selasa11. Rabu 12. Kamis 13. Jumat14. Sabtu

Urut-urutan hari dalam 1 minggu Minggu hari ke 1 Senin hari ke 2 Selasa hari ke 3 Rabu hari ke 4 Kamis hari ke 5 Jumat hari ke 6 Sabtu hari ke 7

O. Media dan sumber bahanMedia: KalenderSumber bahan: Pelajaran Matematika untuk SD kelas 1 hal. 146, M. Khafid, Erlangga

P. MetodeCeramahTanya jawab

Q. Langkah-langkah Pembelajaran4. Kegiatan awal (10 menit) Memberi salam dan berdoa Mengabsen siswa Apersepsi; Bertanya hari ini hari apa5. Kegiatan Inti (40 menit) Guru bertanya kepada siswa berapa hari dalam 1 minggu Guru menyuruh siswa menyebutkan nama-nama hari dalam 1 minggu Guru menjelaskan urutan hari dalam 1 minggu Guru menjelaskan nama-nama hari yang tidak berurutan, misalnya hari ini, besok, kemarin, 2 hari lagi Guru bertanya kepada siswa kalau ada yang belum jelas6. Kegiatan Akhir (20 menit) Memberi tes pormatif Mengoreksi hasil tes Menganalisis hasil tes

R. EvaluasiJenis tes: tes tertulisBentuk tes: Isian

Mengetahui : Pasucen, 13 September 2012Kepala SD Negeri No. 296/VI Rantau Panjang XIII Kecamatan TabirMahasiswa

Sampurno, S.Ag.MarfuahNIP.NIM. 817269345

Lampiran soal :

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!6. Upacara bendera dilaksanakan setiap hari ....7. Sebelum hari Rabu adalah hari ....8. Sekarang hari Kamis, besok adalah hari ....9. Dua hari setelah hari Jumat adalah hari ....10. Satu hari sebelum hari Jumat adalah hari ....

Jawaban 6. Senin7. Selasa8. Jumat9. Minggu10. Kamis

Kriteria PenilaianB X 2 = 10Skor PerolehanNilai Akhir = X 100Skor Maksimal

DAFTAR NILAIPELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran: MatematikaMateri Pokok: Satuan Pengukuran WaktuKelas/Semester: I/IHari/Tanggal: Kamis / 13 September 2012

NoNama SiswaAnalisis Hasil BelajarKeterangan

NilaiKetuntasan Belajar

TuntasBelum Tuntas

1Adelia Rizqi Khoirunnisa50

2Ahmad Ali Shodiqin30

3Ahmad Dicky Kurniawan50

4Danial Afis Ubaidillah30

5Dea Tamima Ulfatussana60

6Dita Listiana40

7Fitriya Khoirotunnisaa50

8Humaidah60

9Isna Zahrotul Mustafidah40

10Khumairoh60

11M. Taufiq Subkhi80

12Muhammad Syaiful Umam80

13Muhammad Teguh Septi L70

14Muhammad Wahyu S70

15Naila Rohmatin Najikhah80

16Nava Zahrani90

17Salsabila80

18Safrizal Hendra Wijaya80

19Saiful Akhyar40

20Yunita Dwi Kartikasari40

Jumlah128

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARANSIKLUS 1

Mata Pelajaran: MatematikaKelas/semester: I/IAlokasi Waktu: 2 X 35 menitHari/Tanggal:

B. Kompetensi Dasar2. Menentukan waktu (pagi, siang, malam) hari dan jam (secara bulat)

C. Tujuan Pembelajaran2. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan nama-nama hari dengan urut dan benar.

D. Indikator5. Menyebutkan jumlah hari dalam 1 minggu6. Menyebutkan nama-nama hari dalam 1 minggu7. Mengurutkan urut-urutan hari dalam 1 minggu8. Menyebutkan nama hari ini, besok, kemarin atau beberapa hari lagi

E. MateriSatu minggu ada 7 hariNama-nama hari dalam 1 minggu

MingguSenin Selasa Rabu Kamis Jumat

SabtuUrutan hari-hari dalam 1 mingguMinggu hari ke 1Senin hari ke 2Selasa hari ke 3Rabu hari ke 4Kamis hari ke 5Jumat hari ke 6Sabtu hari ke 7Hari ini hari Senin, besok hari Selasa, kemarin hari Minggu, dua hari lagi hari RabuMedia dan Sumber BahanMedia :KalenderTangga nama-nama hariSumber BahanPelajaran Matematika untuk SD kelas 1 hal. 151, M. Khafid, Erlangga

MetodeCeramahTanya jawabPengamatanDiskusiTugas

Kegiatan PembelajaranKegiatan Awal (10 menit)Memberi salam dan berdoaMengabsen siswaApersepsi :Anak-anak hari ini hari apa?Ayo nyanyikan lagu nama-nama hari!

Kegiatan Inti (40 menit)ElaborasiGuru memajang kalender dan alat peraga tangga nama-nama hariGuru menjelaskan urut-urutan nama hari

EksplorasiDengan mendengarkan ceramah siswa dapat mengetahui urutan hari dalam 1minggu dengan benar.Melalui pengamatan siswa dapat menyebutkan urutan nama-nama hari dengan benar.Melalui tanya jawab siswa dapat membilang jumlah hari dalam 1 minggu dengan benar.Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan nama-nama hari yang tidak berurutan, misalnya hari ini, besok, kemarin, 2 hari lagi dengan benar.

KonfirmasiGuru bertanya kepada siswa kalau ada yang belum jelas.Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

Kegiatan AkhirMemberi tes pormatifMengoreksi hasil tesMenganalisis hasil tes

Evaluasi/tesJenis: tertulisBentuk: pilihan ganda

Mengetahui :Pasucen,Kepala SD Negeri No. 296/VI Rantau Panjang XIII Kecamatan TabirGuru Kelas 1

Siti Yulikhah, S.Pd.IMarfuahNIP. -NIM. 817269345

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARANSIKLUS II

Nama Sekolah: SD Negeri No. 296/VI Rantau Panjang XIII Kecamatan TabirMata Pelajaran/Tema: Matematika/Diri SendiriKelas / Semester: I / IAlokasi Waktu: 2 X 35 menitHari / Tanggal: Kamis / 4 Oktober 2012

A. Standar Kompetensi:Matematika: Menggunakan pengukuran waktu dan panjangIPS: Memahami identittas diri B. Kompetensi Dasar:Menentukan waktu (pagi, siang, malam), hari dan jam secara bulatIPS: Menyebutkan nama lengkap dan nama panggilan

C. Tujuan Pembelajaran:1. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan nama-nama hari dengan benar.2. Melalui demonstrasi siswa dapat mengurutkan nama-nama hari dalam 1 minggu dengan benar.3. Melalui demonstrasi siswa dapat menyebutkan nama lengkap dan nama panggilan dengan benar.

D. Indikator:1. Menyebutkan jumlah hari dalam 1 minggu2. Menyebutkan nama-nama hari dalam 1 minggu3. Mengurutkan nama-nama hari dalam 1 minggu4. Menyebutkan nama hari ini, besok, kemarin atau beberapa hari lagi dengan benar

E. Tujuan Perbaikan:1. Siswa dapat menyebutkan urutan hari-hari dalam 1 minggu dengan benar2. Siswa dapat menyebutkan nama hari ini, besok, kemarin atau beberapa hari lagi dengan benar

F. Materi:1. Satu minggu ada 7 hari2. Nama-nama hari dalam 1 minggua. Minggub. Seninc. Selasad. Rabue. Kamisf. Jumatg. Sabtu3. Urutan hari dalam 1 minggua. Minggu hari ke 1b. Senin hari ke 2c. Selasa hari ke 3d. Rabu hari ke 4e. Kamis hari ke 5f. Jumat hari ke 6g. Sabtu hari ke 74. Hari ini hari Rabu, besok hari Kamis, kemarin hari Selasa, 2 hari lagi hari Jumat.

G. Media dan sumber bahan1. Media:a. Kartu angkab. Kartu nama-nama haric. Kartu urutan nama hari2. Sumber bahan:a. Pelajaran Matematika untuk SD kelas 1 hal. 151, M. Khafid, Erlanggab. Terampil Berhitung Matematika SD kelas 1 hal. 72-73, Tim Bina Karya GuruH. Metode:1. Ceramah2. Tanya jawab3. Demonstrasi4. Tugas

I. Kegiatan Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (10 menit)a. Memberi salam dan berdoab. Mengabsen siswac. Apersepsi :Anak-anak hari ini hari apa?Ayo nyanyikan lagu nama-nama hari!

2. Kegiatan Inti (40 menit)a. Eksplorasi1) Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisikan beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.2) Setiap siswa mendapat 1 buah kartu ( kartu dikalungkan di leher ).b. Elaborasi1) Tiap siswa memikirkan jawaban / soal dari kartu yang cocok dengan kartunya ( soal / jawaban ).2) Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya diberi poin.3) Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu yang berbeda.c. Konfirmasi1) Guru bertanya kepada siswa kalau ada yang belum jelas.2) Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.3. Kegiatan Akhir (20 menit)a. Memberi tes pormatifb. Mengoreksi hasil tes

J. Evaluasi / Tes:Bentuk: TertulisJenis : Menjodohkan Isian

Mengetahui :Pati, 4 Oktober 2012Kepala SD Negeri No. 296/VI Rantau Panjang XIII Kecamatan TabirMahasiswa

Sampurno, S.Ag.MarfuahNIP. -NIM. 817269345

Mengetahui :Supervisor 2

Siti Yulikhah, S.Pd.INIP. -

Lampiran soal :

Tes Pormatif

I. Jodohkan nama hari dengan urutannya!

1.Senin3

2.Selasa2

3.Rabu4

4.Kamis6

5.Jumat5

6.Sabtu1

7.Minggu7

II. Isilah titik-titik dengan tepat!

1. Sekarang hari Senin, kemarin hari ....2. 1 minggu ada ... hari3. Sekarang hari Minggu, 2 hari lagi hari ....4. Sekarang hari Rabu, 5 hari lagi hari ....

Kunci Jawaban

I.1.SeninHari ke 2

2.SelasaHari ke 3

3.RabuHari ke 4

4.KamisHari ke 5

5.JumatHari ke 6

6.SabtuHari ke 7

7.mingguHari ke 1

II.1. Minggu2. 7 hari3. Selasa4. Senin

Kriteria Penilain

B X 1= 7B X 2= 8 15

15 x 2Nilai Akhir = X 10 3

PERBAIKAN

I. Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!

1. Upacara bendera setiap hari ....2. Hari Jumat adalah hari ke ....3. Libur sekolah hari ....4. Hari ke 2 adalah hari ....5. Satu Minggu ada ... hari

PENGAYAAN

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!

1. 1 minggu + 1 hari ada ... hari2. Sekarang hari Rabu, kemarin hari ....3. Nama-nama hari yang dimulai dengan huruf S adalah ....4. Sekarang hari Selasa besok , hari ....5. Sekarang hari Senin, 3 hari lagi hari ....

Lampiran media/alat peraga:

KARTU NAMA-NAMA HARI

KAMISMINGGU

JUMATSENIN

SABTUSELASA

RABU

KARTU ANGKA :

51

2

6

3

7

4

DAFTAR NILAIPERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

Mata Pelajaran: MatematikaMateri pokok: Satuan Pengukuran WaktuKelas/Semester: I / IHari/Tanggal: Kamis / 4 Oktober 2012

NoNamaAnalisa Hasil BelajarKet.

NilaiKetuntasan Belajar

TuntasBlm Tuntas

1Adelia Rizqi Khoirunnisa80

2Ahmad Ali Shodiqin60

3Ahmad Dicky Kurniawan80

4Danial Afis Ubaidillah50

5Dea Tamima Ulfatussana70

6Dita Listiana70

7Fitriya Khoirotunnisa90

8Humaidah80

9Isna Zahrotul Mustafidah70

10Khumairoh90

11M. Taufiq Subkhi100

12Muhammad Syaiful Umam80

13Muhammad Teguh Septi L90

14Muhammad Wahyu S90

15Naila Rohmatin Najikhah100

16Nava Zahrani100

17Salsabila100

18Safrizal Hendra Wijaya100

19Saiful Akhyar80

20Yunita Dwi Kartikasari90

Jumlah182

Lembar Observasi PembelajaranSiklus II

Mata Pelajaran: MatematikaMateri Pokok: Pengukuran Satuan WaktuKelas/Semester: I/IHari/Tanggal: Kamis/4 Nopember 2012

berilah tanda ( v ) pada masing-masing aspek kemunculannya!NoAspek Yang DiobservasiKemunculanKeterangan

12345

1.Cara guru melaksanakan KBM6. Sangat kurang7. Kurang8. Sedang9. Baik10. Sangat baik

i. Memulai KBMv

j. Memberi petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pelajaranv

k. Melaksanakan KBM dengan urutan yang jelasv

l. Mengelola waktu pembelajaran secara efisienv

m. Memotivasi keterlibatan siswa dalam KBMv

n. Menanggapi pertanyaan dan respon siswav

o. Menumbuhkan kepercayaan diri siswav

p. Melaksanakan evaluasi dan menutup KBMv

2.Sarana/Prasarana dalam KBM

h. Adanya media pembelajaran dalam KBMv

i. Memilih alat bantu yang sesuaiv

j. Ketrampilan mendemonstrasikan alatv

k. Membimbing siswa dalam diskusiv

l. Mengembangkan pemahaman konsepv

m. Suasana kelas kondusifv

n. Komunikasi guru dan siswav

3.Siswa

e. Antusias dalam mengikuti pelajaranv

f. Semangat dalam kegiatan diskusiv

g. Pengelolaan waktu dalam evaluasiv

h. Perhatian dalam mendengarkan keteranganv

Jumlah

Pati, 4 Nopember 2012Supervisor 2

Siti Yulikhah, S.Pd.INIP. -