pt semen padang · 2015-07-08 · in general, the implementation ... dan prinsip korporasi yang...

249

Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang

249


250

2014 Annual Report PT Semen Padang

PendahuluanIntroduction

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness SupportOverview

Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report



250

251


Arah perencanaan jangka panjang Perusahaan senantiasa berorientasi pada 3P; Profit, Planet dan People (triple bottom line), mengoptimalkan perolehan laba, pengembangan

lingkungan yang bersih dan sehat, serta kesejahteraan masyarakat lingkungan terutama di sekitar pabrik, dengan berlandaskan pada nilai Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG).The Company’s long-term planning direction is always oriented to 3P: Profit, Planet and

People (triple bottom line), to earn optimum profit, the development of clean and healthy environment as well as social welfare, especially the environment around the factory,

founded on Good Corporate Governance (GCG).

84,17Indonesian Sustainability

Reporting Award: Runner Up 1 Best Sustainability Reporting 2013

Category Manufacture tertinggiIndonesia Sustainability

Report Award: Runner Up 1 Best Sustainability Reporting 2013 Category the Highest Manufacture

Skor GCG Tahun 2014GCG Score in 2014

Pada tahun 2014, Semen Padang telah menetapkan strategi dan meningkatkan cakupan implementasi GCG yang melibatkan seluruh stakeholder di setiap tingkatan dan jenjang organisasi.

In 2014, Semen Padang has established strategy and improved GGC implementation scope involving all stakeholders at every level and organizational level.


252










Kerangka Kerja dan Roadmap Tata Kelola Perusahaan yang BaikFramework and Roadmap of Good Corporate Governance (GCG)

Kerangka KerjaSemen Padang secara konsisten dan berkesinambungan melakukan optimalisasi terhadap penerapan GCG melalui penguatan infrastruktur yang dimiliki, assessment GCG, penyesuaian pedoman teknis dan prosedur pendukung pelaksanaan GCG yang lebih baik. Secara umum, pelaksanaan GCG di Semen Padang mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan GCG Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), “Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia” yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Surat Edaran Menteri Negara BUMN No.S-375/MBU/.Wk/2011 tentang Kebijakan Menteri Negara BUMN dalam Pengurusan dan Pengawasan BUMN serta praktik-praktik GCG yang lazim berlaku.

Arah perencanaan jangka panjang Perusahaan senantiasa berorientasi pada Profit, Planet dan People (3P) atau yang lebih dikenal dengan istilah triple bottom line, melalui optimalisasi laba, pengembangan lingkungan yang bersih dan sehat serta kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar perusahaan dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip GCG.

Skema Kebijakan Perusahaan Berorientasi Pada Prinsip Triple Bottom Line

Pertumbuhan Berkelanjutan bagi Stakeholder

The Sustainable Growth For Stakeholders

EkonomiEconomic

(Profit)Pertumbuhan

Kinerja KeuanganFinancial performance growth

Sumber Daya, Nilai, dan Budaya PerusahaanResources, Values and Corporate Culture

Good Corporate Governance

LingkunganEnvironmental

(Planet)Ramah

LingkunganEnvironmentally-friendly

SosialSocial(People)

Kepedulian Masyarakat

Community awareness

FrameworkSemen Padang consistently and continuously conducts optimalization to the implementation of good corporate governance by strengthening owned infrastructure, GCG assessment, adjustment of technical guidelines and procedures that support the implementation of better corporate governance. In general, the implementation of GCG in Semen Padang refers to the Minister of State Enterprises Regulation No.PER 01/MBU/2011 on GCG Implementation In State-Owned Enterprises (SOEs), “General Guidelines for Good Corporate Governance. Law 40 of 2007 on Limited Liability Company, Minister of SOE Circular Letter No.S-375/MBU/.Wk/2011 on the policy of Minister of SOEs in the Management and Supervision of SOEs as well as applicable GCG practices.

The Company’s long-term planning direction is always oriented to Profit, Planet and People (3P) (triple bottom line), through profit optimization, the development of clean and healthy environment as well as social welfare, especially the environment around the company, founded on Good Corporate Governance (GCG).

Scheme of Company Policy Oriented In Triple Bottom Line Principle

253


KomitmenSemen Padang senantiasa menetapkan kebijakan Perusahaan yang berorientasi pada pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang, tidak hanya terkait aspek ekonomi tapi juga aspek lingkungan dan sosial.

Sebagaimana tertuang dalam butir ke-4 Kebijakan Perusahaan, yang menyatakan: “Penaatan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan persyaratan lainnya, pelaksanaan GCG dan manajemen risiko, serta pencegahan terjadinya kecurangan (fraud) dalam operasional perusahaan” merupakan bukti dari komitmen Perusahaan dalam menerapkan GCG. Secara konsisten dan berkelanjutan perusahaan melakukan sosialisasi kepada segenap jajaran organisasi melalui kebijakan tersebut agar setiap Insan Semen Padang mengetahui dan memahami serta menjadikan kebijakan tersebut sebagai pedoman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

CommitmentSemen Padang constantly sets up the company’s policy orienting to Company’s long term growth, which is not only related to economic aspects but also to social and environmental aspects.

As contained in the 4th point in Company Policy, stating: “Compliance with applicable laws and regulations, other requirements, GCG and risk management implementation, as well as the prevention of fraud in the Company’s operations” is the proof of our commitment in implementing good corporate governance seriously. Consistently and sustainably Company’s policy is disseminated to all levels by policy so that every personnel in Semen Padang knows and understands the policy as well as considers the policy as a guidelines in performing daily activities.

Kerangka Kerja dan Roadmap Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)Framework and Roadmap of Good Corporate Governance (GCG)

254










Implementation of Business activities based on GCG principles is applied consistently, thoroughly, and integrated in accordance with GCG guidelines as amended on August 16th, 2013, the Company constantly ensures that GCG basic principles are consistently and sustainably implemented in all business aspects covering five principles as follows:

Pelaksanaan kegiatan usaha berlandaskan prinsip GCG diterapkan secara konsisten, menyeluruh dan terpadu sesuai dengan Pedoman GCG yang telah diperbaharui pada tanggal 16 Agustus 2013. Perusahaan senantiasa memastikan bahwa prinsip dasar GCG diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan pada setiap aspek bisnis yang meliputi lima prinsip berikut:

Prinsip Dasar GCG

GCG Basic Principles

KeterbukaanTransparency

Kewajaran & Kesetaraan

Fairness

Independensi Independency

Responsibilitas Responsibility

AkuntabilitasAccountability

1. Penerapan prinsip Transparansi dilakukan dengan cara menyediakan informasi secara cepat, tepat dan akurat melalui media komunikasi yang intensif dan dikelola secara profesional, sehingga pemegang saham, kreditur, masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan dapat mengetahui kinerja dan kegiatan pengelolaan Perusahaan secara jelas dan transparan.

2. Semen Padang melaksanakan prinsip Akuntabilitas dengan menitikberatkan pada peningkatan fungsi dan peran setiap Organ Perusahaan dan Manajemen yang dapat dipertanggung jawabkan, sehingga pengelolaan perusahaan dapat berjalan efektif. Perusahaan juga menerapkan sistem pengendalian internal, melalui pelaksanaan pengawasan internal secara terencana dan sistematis.

3. Semen Padang menerapkan prinsip Responsibilitas dengan senantiasa berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan memastikan kepatuhan terhadap berbagai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk setiap perubahannya dilakukan penyesuaian jika dipandang perlu.

4. Penerapan prinsip Independensi dilaksanakan terkait dengan proses pengambilan keputusan yang bebas dari tekanan serta benturan kepentingan (conflict of interest) dari pihak manapun yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip korporasi yang sehat.

5. Perusahaan menerapkan prinsip Kesetaraan dengan memperlakukan seluruh stakeholder secara berimbang (equal treatment) antara hak dan kewajiban yang

1. Implementation of transparency principle is conducted by providing fast, precise, and accurate information through intensive and professionally managed communication media, so that shareholders, creditors, communities and all stakeholders can clearly and transparently view the performance and activities of Company management.

2. Semen Padang implements accountability principle by focusing on improving the function and role of accountable Company organ and Management, so that company management shall run effectively. Company also implements internal control systems, through planned and systematic implementation of internal control.

3. Semen Padang implements Responsibility principle by holding on to the principle of prudence and ensuring compliance with the applicable stipulation and legislation. For each changes of it, the company will conduct adjustment as required.

4. The implementation of independence principle is applied by conducting decision-making process which is free from intervention and conflict of interest of any party which is not in accordance with the applicable legislation and sound corporate principles.

5. The Company applies fairness principle by providing equal treatment to all stakeholders between the rights and the obligations granted to and by the

255


diberikan kepada dan oleh Perusahaan. Perusahaan membuka akses informasi kepada seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan masukan bagi kemajuan Perusahaan. Namun demikian Perusahaan juga menetapkan aturan kerahasiaan informasi yang membatasi akses informasi tertentu oleh pihak yang berkepentingan.

Roadmap GCGSemen Padang telah merumuskan dan menetapkan Roadmap penerapan GCG tahun 2012-2015 dalam mencapai kondisi ideal implementasi GCG secara bertahap dan berkelanjutan mengacu pada parameter GCG BUMN dalam Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-16/2012 sebagai berikut:

Roadmap GCG Semen Padang Tahun 2012-2015

Tahap I 2012Stage I 2012

Tahap II 2013Stage II 2013

Tahap III 2014Stage III 2014

Tahap IV 2015Stage IV 2015

Pencapaian skor GCG sebesar The achievement of GCG score of

70,13

Pencapaian skor GCG sebesarThe achievement of GCG score of

77,37

Pencapaian skor GCG sebesarThe achievement of GCG score of

84,17

Ditargetkan pencapaian skor GCG minimal Targetted to achieve minimum GCG score of

88,00

Realisasi pencapaian Roadmap GCG untuk tahun 2014 fokus pada komitmen terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara berkelanjutan, antara lain dengan:1. Menyempurnakan materi Laporan Tahunan secara

berkelanjutan mengacu kepada kriteria Annual Report Award (ARA).

2. Menyempurnakan materi Laporan Keberlanjutan (sustainability reporting) secara berkelanjutan mengacu kepada kriteria Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA).

3. Melakukan self assessment GCG dengan didampingi BPKP Perwakilan Sumatera Barat sebagai pihak independen dan kompeten dengan capaian skor 84,17.

4. Pengelolaan lingkungan mengacu kepada kriteria AMDAL dan PROPER.

5. Set Up Program Anti Fraud bekerjasama dengan BPKP Perwakilan Sumatera Barat.

6. Penunjukan Bpk. Pudjo Suseno, SE sebagai penanggungjawab penerapan dan pemantauan GCG di lingkungan Semen Padang melalui Surat Keputusan Direksi No.101/SKD/GRCMR/07.14.

7. Launching website https://wbs.semenpadang.co.id dan Sosialisasi Whistle Blowing System kepada seluruh stakeholder.

GCG RoadmapSemen Padang has formulated and implemented GCG implementation Roadmap for 2012-2015 in achieving ideal conditions of GCG implementation gradually and sustainably referring to the GCG parameters for State-owned Enterprises in Minister of State-owned Enterprises Decree No. SK-16/2012 as follows:

Semen Padang GCG Roadmap for 2012 - 2015

Realization of GCG Roadmap achievement in 2014 focused on Commitment to Implementation of Sustainable Good Corporate Governance, among others, by:

1. Improving Annual Report materials in a sustainable manner in refers to the Annual Report Award (ARA) criteria.

2. Improving Sustainability Report material on an ongoing basis in refers to Indonesia Sustainability Report Award (ISRA) criteria.

3. Conducting GCG self-assessment accompanied by BPKP of West Sumatera Representative as independent parties with a score of 84.17.

4. Environment Management in refers to EIA and Corporate Performance Rating Program criteria.

5. Set up Anti-Fraud Program in cooperation with the BPKP of West Sumatera Representative.

6. Appointment of Mr. Pudjo Suseno, SE as the person in charge for the implementation and monitoring of GCG in Semen Padang through Board of Directors’ Decree No.101/SKD/GRCMR /07.14.

7. Launching the website https://wbs.semenpadang.co.id and Whistle Blowing System socialization to all stakeholders.

Kerangka Kerja dan Roadmap Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)Framework and Roadmap of Good Corporate Governance (GCG)

Company. Company opens all information access to all stakeholders to provide suggestions for Company improvement, but the Company also establishes Information confidentiality regulation that restricts information access by interested parties.

256










Dalam memaknai tata kelola perusahaan yang baik, Semen Padang berkomitmen untuk menjadikan GCG sebagai bagian yang terintegrasi dalam pengelolaan Perusahaan melalui penerapan suatu sistem yang mencerminkan prinsip-prinsip keterbukaan informasi, akuntabilitas, independensi, kesetaraan dan bertanggung jawab.

Sejumlah inisiatif program GCG telah dilaksanakan selama tahun 2014 sebagai bukti komitmen penuh manajemen Perusahaan dalam penerapan GCG diantaranya adalah:

1. Penandatangan pernyataan tahunan (Pakta Integritas) oleh Dewan Komisaris, Direksi, seluruh karyawan dan mitra bisnis pada awal tahun 2014.

2. Workshop manajemen risiko ke seluruh Risk Officer dan Pimpinan Perusahaan, sehingga setiap pengambilan keputusan Perusahaan berbasis risiko.

3. Menindaklanjuti Rekomendasi Perbaikan Area Of Improvements (AOI) dari BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Barat atas hasil Assessment GCG tahun 2013.

4. Pelaksanaan Assessment Manajemen Risiko oleh BPKP Sumatera Barat dengan skor 3,72 (skala 5) dengan tingkatan berada pada level ‘managed’.

5. Pengesahan Pedoman Teknis Anti Fraud nomor PD/PSM 21 tanggal 22 Juni 2014 oleh Direksi.

6. Penetapan Kode Etik PT Semen Padang oleh Direksi sebagai bentuk penyempurnaan dari peraturan sebelumnya.

Assessment Tata Kelola Perusahaan

Pelaksanaan GCG dievaluasi secara terencana dan periodik, baik dilakukan secara internal maupun oleh pihak eksternal yang independen dan berkompeten. Pelaksanaan self assessment GCG tahun 2014 mengacu pada Keputusan Sekretaris Menteri Negara BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 dengan skor 84,17 (setara dengan 84,17 persen) dengan predikat “Baik”.

Penilaian assessment GCG mencakup 6 (enam) aspek pokok meliputi; (1) Komitmen terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara berkelanjutan, (2) Pemegang Saham dan RUPS, (3) Dewan Komisaris, (4) Direksi, (5) Pengungkapan informasi, dan (6) Aspek lain yang dapat dilihat pada hasil penilaian sebagai berikut:

Memperkuat Pondasi Tata Kelola PerusahaanStrengthening Corporate Governance Foundation

In understanding good corporate governance, Semen Padang commits to make GCG as an integrated part of Corporate management through the implementation of a system that reflects the principles of information transparency, independence, accountability, fairness and responsibility.

Several GCG program initiatives have been implemented during 2014 as proof of the Company management’s commitment in the implementation of good corporate governance such as:1. The signing of the annual statement (Integrity Pact)

by the Board of Commissioners, Board of Directors, all employees and business partners in early 2014.

2. Workshop on risk management for all Risk Officer and Company Executives, so as all Company Decision-taking process is risk based.

3. Follow-up Improvement Recommendations of Area of Improvements (AOI) by BPKP West Sumatera Province Representative on GCG Assessment results in 2013.

4. Implementation of Risk Management Assessment by BPKP West Sumatera with a score of 3.72 (scale of 5) and in ‘managed’ category.

5. Anti-Fraud Technical Guideline Endorsement No.PPD/PSM dated June 22nd 2014 by the Board of Directors.

6. Establishment of PT Semen Padang Code of Conduct by the Board of Directors as a form of improvement of previous regulation.

Corporate Governance Assessment. GCG implementation is well-planned and periodically evaluated, either internally or by independent and competent external party. The implementation of GCG self-assessment 2014 referred to the Decree of Minister Secretary of State Owned Enterprises No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 with score of 77.37, or equivalent to 77.37% and “Good” category.

GCG Assessment includes 6 (six) main aspects covering (1) Commitment to the Implementation of Sustainable Good Corporate Governance, (2) Shareholders and general meeting of shareholders, (3) Board of Commissioners, (4) Board of Directors, (5) Information Disclosure (6) Other aspects that can be seen in the following assessment result:

257


Tabel Penilaian Assessment GCG Tahun 2014

No FaktorFactor

BobotQuality

2014

Skor CapaianAchievement Score

Tingkat PemenuhanCompliance Level

1 Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola yang Baik secara berkelanjutanCommitment to the Implementation of Sustainable Governance 7,0 6.20 88,59%

2 Pemegang Saham dan RUPSShareholders and GMS 9,0 8.42 93,60%

3 Dewan KomisarisBoard of Commissioners 35,0 30.10 85,99%

4 DireksiBoard of Directors 35,0 31.21 89,17%

5 Pengungkapan InformasiInformation Disclosure 9,0 8.24 91,56%

6 Aspek lainOther Aspects 5,0 0.00 0,00%

Total 100,00 84,17 Keterangan Tabel:Nilai diatas 85 = Sangat Baik75 < Nilai ≤ 85 = Baik60 < Nilai ≤ 75 = Cukup Baik50 < Nilai ≤ 60 = Kurang BaikNilai ≤ 50 = Tidak Baik

Ringkasan Hasil Self Assessment GCG Semen Padang tahun 2014Aspek Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola secara berkelanjutan

Secara umum, komitmen terhadap penerapan tata kelola secara berkelanjutan telah mengacu kepada kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Negara BUMN, melaksanakan pedoman GCG dan Kode Etik secara konsisten serta melakukan penilaian terhadap penerapan GCG.

Aspek Pemegang Saham/RUPS

Secara umum, aspek Pemegang Saham/RUPS telah mengacu kepada kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Negara BUMN dan telah mengalami peningkatan dari tahun 2013. Hal ini antara lain tergambar dari indikator bahwa RUPS melakukan pengangkatan dan pemberhentian Direksi serta Dewan Komisaris, mengambil keputusan melalui proses yang terbuka dan adil serta dapat dipertanggung jawabkan, memberikan keputusan yang diperlukan untuk menjaga kepentingan perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar, dan memberikan persetujuan laporan tahunan termasuk pengesahan laporan keuangan serta tugas pengawasan Dewan Komisaris sesuai peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar.

Table of GCG Assessment in 2014

Table Remarks:Score above 85 = Very Good 75 <score ≤ 85 = Good 60 < score ≤ 75 = Average 50 < score ≤ 60 = Poor score ≤ 50 = Extremely Poor

Summary of Semen Padang GCG Self-Assessment results in 2014Commitment to Sustainable Governance Implementation Aspect

In general, commitment to the implementation of sustainable governance has referred to the criteria established by the Ministry of State Owned Enterprises, consistently implementing GCG guidelines and the Code of conduct, as well as conducting the assessment to the implementation of GCG.

Shareholders/GMS Aspects

In general, Shareholders/GMS aspects have referred to the criteria established by the Ministry of State Owned Enterprises and has improved from 2013, This was among others showed from indicator that, GMS appointed and dismissed Board of Directors and Board of Commissioners, took the decisions through an transparent, fair, and accountable process, provided the necessary decisions to maintain company’s short term and long term business interests in accordance with laws and regulations and/or articles of association, and approved annual report including financial statements and Board of Commissioners monitoring duty in accordance with laws and regulation and Article of Association.


258










Aspek Dewan Komisaris

Secara umum, penerapan GCG di tingkat Dewan Komisaris telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Negara BUMN dan mengalami peningkatan dibanding tahun 2013. Komite-komite yang dibentuk telah melaksanakan fungsi dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Aspek Direksi

Penerapan GCG pada tingkat Direksi, telah sesuai dan memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Negara BUMN. Implementasi GCG pada tahun 2014 telah mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun 2013.

Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi

Proses dan capaian pengungkapan informasi kepada publik telah berjalan sangat baik. Untuk menunjang pengungkapan informasi dan transparansi, Semen Padang telah memiliki website (www.semenpadang.co.id) dan saluran pengaduan pelanggaran (https://wbs.semenpadang.co.id) dan kedepannya Semen Padang akan mengikuti ajang di bidang publikasi dan keterbukaan informasi.

Aspek Lainnya

Terkait aspek lainnya, Semen Padang belum memperoleh penilaian sesuai dengan kriteria yang ditetapkan karena belum dijadikan lembaga benchmarking oleh institusi atau perusahaan lainnya.

Sementara assessment GCG yang dilakukan pada tahun buku 2011 mengacu pada Surat Edaran Sekretaris Menteri Negara BUMN Nomor 168/ MBU/2008 tanggal 27 Juni 2008, dan memperoleh skor 70,13 dengan predikat “Cukup Baik”. Tabel berikut mengilustrasikan perbandingan capaian skor GCG dalam 3 tahun terakhir adalah:

Tabel Perbandingan Capaian Skor GCG Semen Padang 2011-2014

TahunYear

Skor Assessment GCGGCG Assessment Score

KeteranganRemarks

2011 70,13

Parameter yang digunakan sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Negara BUMN Nomor S-168/MBU/2008 tanggal 27 Juni 2008 tentang Assessment Good Corporate Governance di BUMNThe parameter used is in accordance with Ministry of State Owned Enterprises Circular LetterNo. S-168/MBU/2008 dated June 27, 2008 on Good Corporate Governance Assessment in State-Owned Enterprises

2013 77,37 Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-168/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012.Secretary of State-Owned Enterprises Decree No. SK-168/S.MBU/2012 dated June 6, 2012.

2014 84,17

Peraturan Menteri BUMN No. PER 01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2012Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER 01/MBU/2011 dated August 1, 2012Secretary of State-Owned Enterprises Decree No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012

Board of Commissioners Aspect

In general, GCG implementation at Board of Commissioners level has met the criteria established by the Ministry of State Owned Enterprises and has been improved compared to 2013. The Committees established have implemented their functions and responsibilities.

Board of Directors Aspect

GCG implementation at Board of Directors level has complied with and met the criteria established by the Ministry of State Owned Enterprises. GCG implementation in 2014 has been significantly improved compared to 2013.

Disclosure and Transparency Aspects

Process and achievement of information disclosure to public has been running very well. To support the information disclosure and transparency, Semen Padang has own website (www.semenpadang.co.id) and the violation complaints channel (https://wbs.semenpadang.co.id) and in the future Semen Padang will follow the transparency and publication of information award.

Other Aspects

Related to other aspects, Semen Padang has not obtained in accordance with the criteria due to the other institutions and Companies have not been established as benchmarking institution.

Whereas GCG assessment for fiscal year 2011 referred to the Secretary of State-Owned Enterprises Circular Letter No. 168/MBU/2008 dated June 27, 2008 obtained score of 70.13 with “Average” category. The following table shows the comparison of the GCG scores achievements in the last 3 years are:

Comparison table of Semen Padang GCG Score Achievement 2011-2014

259


Sinergi Semen Padang dengan Anak Perusahaan dalam Implementasi GCGPada tahun 2014, Semen Padang mulai melakukan proses penyelarasan prinsip-prinsip dan struktur pelaksanaan GCG pada Anak Perusahaan Lembaga Penunjang (APLP). Proses tersebut diawali dengan penyelenggaraan Workshop Corporate Law and Good Corporate Governance Implementation for APLP. Melalui workshop tersebut diharapkan seluruh APLP mampu meningkatkan kinerja sehingga memberikan konstribusi secara optimal.

Komitmen Semen Padang dalam menyelaraskan pelaksanaan GCG dengan APLP telah diwujudkan dalam bentuk asessment di PT Bima Sepaja Abadi (BSA), PT Sepatim Batamtama (SEPATIM), dan PT Igasar (IGASAR). Semen Padang terus melakukan pemantauan terhadap implementasi GCG di APLP dengan memonitor tindak lanjut rekomendasi hasil assessment yang telah dilakukan dalam rangka menerapkan GCG secara konsisten dan berkelanjutan.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)

Pada tahun 2014, sejalan dengan set up program Anti Fraud, perusahaan telah menerbitkan Keputusan Direksi PT Semen Padang No.070/SKD/DESDM/05.14 tentang kewajiban pengisian dan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di lingkungan PT Semen Padang. Untuk mendukung pelaksanaan keputusan tersebut ditetapkan prosedur LHKPN No. PR/PGW/378 yang mengatur tentang Pengelola LHKPN Semen Padang dan pelaksananya adalah Departemen Sumber Daya Manusia.

Dalam upaya peningkatan terhadap komitmen Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara berkelanjutan, Dewan Komisaris, Direksi, dan staf pimpinan (eselon I s/d III) Semen Padang telah melakukan pelaporan berupa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Program Pengendalian Gratifikasi

Untuk menindaklanjuti implementasi program pengendalian gratifikasi, Semen Padang membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka implementasi pelaksanaan Program Pengendalian Gratifikasi (PPG).

Semen Padang synergies with subsidiaries in GCG Implementation

In 2014, Semen Padang began a process of aligning the principles and structure of GCG implementation in subsidiaries Supporting Institutions (APLP). The process begins with the Workshop Corporate Law and Good Corporate Governance Implementation for APLP. Through the workshop are expected throughout APLP able to improve the performance so as to provide optimal contribution.

Semen Padang commitment in aligning with APLP GCG implementation has been realized in the form of assessment in PT Bima Sepaja Abadi (BSA), PT Sepatim Batamtama (SEPATIM), and PT Igasar (Igasar). Semen Padang continues to monitor the implementation of GCG in APLP by monitoring the follow-up on the results of assessments that have been carried out in the framework of implementing GCG consistently and continuously.

State Officials Wealth Report

In 2014, in line with the Anti-Fraud program set up, the Company also has issued PT Semen Padang Board of Directors Decree No.070/SKD/DESDM/05:14 on fulfillment and submitting State Officials’ Wealth Report in PT Semen Padang. To support the implementation of such decree, the Company stipulates the procedure for State Officials Wealth Report No.PR/PGW/378 which regulates Semen Padang State Officials Wealth Report management and Human Resources Department is assigned to manage the course of process.

In the efforts to improve governance commitment in sustainable manner, Semen Padang Board of Commissioners, Board of Directors, and Executives staff (Echelon I to III) have carried out the reporting in the form of State Officials Wealth Report (SOWR/LHKPN).

Gratification Control Program

To follow up the implementation of gratification control program, Semen Padang establishes a Memorandum of Understanding (MoU) with the Corruption Eradication Commission (KPK) for the implementation of Gratification Control Program (PPG).


260










Semen Padang achieved Good Category in GCG implementation

In line with Anti-Fraud program set up, the Company also has developed and approved the Gratification Handling Procedures No.PR/PGW/375 which regulates the gratification reporting obligations.

Socialization of FCP and WBS

‘

All policies related to gratification control has been communicated to the Board of Commissioners, Board of Directors and employees, its implementation was started on July 22nd, 2014. To facilitate gratification reporting, Semen Padang has launched website: https://intranet.semenpadang.co.id/gratifikasi.

Semen Padang meraih predikat baik dalam penerapan GCG

Sejalan dengan set up program Anti Fraud, Perusahaan juga telah menyusun dan mengesahkan Prosedur Penanganan Gratifikasi No. PR/PGW/375 yang mengatur tentang kewajiban pelaporan penerimaan gratifikasi.

Sosialisasi FCP dan WBS

Seluruh kebijakan terkait dengan pengendalian gratifikasi sudah dikomunikasikan kepada Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan Perusahaan, implementasinya dimulai pada tanggal 22 Juli tahun 2014. Untuk memudahkan pelaporan gratifikasi Semen Padang telah me-launching website https://intranet.semenpadang.co.id/gratifikasi.

261


Rencana dan Strategi Implementasi GCG Tahun 2015

Sebagai tindak lanjut dan komitmen yang tinggi atas kesinambungan praktik GCG pada seluruh level operasional, serta mengacu pada hasil Assessment GCG berupa rekomendasi dan Area of Improvement (AOI) dari BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Semen Padang mencanangkan beberapa kegiatan penting terkait praktik GCG dan peningkatannya untuk tahun 2015, diantaranya:

1. Melakukan assessment Good Corporate Governance untuk me-review hasil tindak lanjut assessment GCG tahun 2013 dan self Assessment 2014, dalam rangka penyempurnaan implementasi GCG.

2. Melanjutkan sosialisasi dan implementasi Whistle Blowing System secara penuh kepada seluruh stakeholder.

3. Review dan evaluasi terhadap mekanisme pengaduan pelanggaran (https://wbs.semenpadang.co.id) dan pelaporan gratifikasi (http://intranet.semenpadang.co.id/gratifikasi).

4. Menindaklanjuti laporan/pengaduan yang diterima melalui (https://wbs.semenpadang.co.id) dan pelaporan gratifikasi (http://intranet.semenpadang.co.id/gratifikasi)

Plan and Strategy for GCG Implementation 2015

As a follow-up and commitment on the sustainability of GCG practices at all levels of operations, as well as referring to the GCG assessment results in the form of recommendations and Areas of Improvement (AOI) from BPKP of West Sumatera province Representative, Semen Padang will launch several important activities related to corporate governance practices and its development for 2015, including:1. Conduct good corporate governance assessment to

review the follow-up on results assessment of GCG self-assessment in 2013 and 2014, in order to improve the GCG implementation.

2. Follow-up on the dissemination and implementation of the Whistle Blowing System to all stakeholders

3. Review and evaluate the violation complaints mechanism (https://wbs.semenpadang.co.id) and gratification reporting (http://intranet.semenpadang.co.id/gratifikasi)

4. Follow up on complaints received trough the (https://wbs.semenpadang.co.id) and gratification reporting (http://intranet.semenpadang.co.id/gratifikasi)


262










Struktur tata kelola perusahaan di Semen Padang sejalan dengan Undang-undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas, berupa organ utama meliputi; Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi serta organ pendukung yang mencakup Komite di bawah Dewan Komisaris, Departemen Government Risk Compliance/Manajemen Representatif (GRC/MR), Unit Internal Audit, serta Biro GCG dan Manajemen Risiko.

Struktur Tata Kelola Semen Padang

Komite Audit

Audit Committee

Komite Hukum & Lingkungan

Legal & Environrment Committee

Internal AuditInternal Audit

Departemen Komunikasi & Sarana Umum

Communication & PublicFacilities Department

Biro GCG & Manajemen Risiko

GCG & Risk Management Bureau

Departemen GRC/MR

GRC/MR Department

DireksiBoard of Directors

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)

RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi, masing-masing mempunyai peran serta melaksanakan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memiliki independensi dalam menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perusahaan.

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

Corporate governance structure in Semen Padang is in line with Law N0. 40/2007 on Limited Liability Company, which is the main organ including the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and Board of Directors as well as the supporting organs including Committees under the Board of Commissioners, of Government Risk Compliance Department / Representative management (GRC / MR), Internal Audit Unit, and GCG and Risk Management Bureau.

Semen Padang Governance Structure

GMS, Board of Commissioners and Board of Directors, each has a role and carry out its functions in accordance with applicable regulations and hold independence in performing their duties, functions and responsibilities for the benefit of the Company.

263


Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan pemegang saham utama dan pengendali Semen Padang dengan kepemilikan saham yang terdiri dari 332.000.000 (tiga ratus tiga puluh dua juta) lembar saham. Kepentingan pemegang saham utama dan pengendali diwakili oleh Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Skema Pemegang Saham Utama dan Saham Pengendali Semen Padang

Koperasi Keluarga Besar Semen PadangCooperative of Semen Padang

Family

0,01%PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

99,99%

PublikPublic By

48,99%

Information on Major and Controlling Shareholders

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk is the Major and controlling shareholder of Semen Padang with shareholding consisting of 332,000,000 (three hundred and thirty-two million) shares. The Major and controlling shareholder interests are represented by President Director of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

As for scheme of Major and controlling shareholder of Semen Padang are as follows:

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

Pemerintah Republik Indonesia Government of Republic Indonesia at

51,01%

264










Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), merupakan lembaga tertinggi Perseroan yang menjadi wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting dengan kewenangan yang tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. RUPS memiliki wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan/ atau Direksi, mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, Direksi mengajukan laporan tahunan, penggunaan laba perseroan, penunjukan Akuntan Publik dan hal lainnya.

Tata Cara Pelaksanaan RUPS

Pelaksanaan RUPS terbagi menjadi 2 (dua), yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang merupakan agenda rutin setiap tahun minimal satu kali, dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang waktu pelaksanaannya terjadi diluar waktu RUPST dan dapat juga dilaksanakan secara bersamaan.

Sebelum RUPS dilaksanakan, akan dilakukan pemanggilan dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal RUPS diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS. Pemanggilan RUPS dilakukan dengan surat tercatat. Dalam panggilan RUPS dicantumkan tanggal, waktu, tempat, dan mata acara rapat disertai pemberitahuan bahwa bahan yang akan dibahas dalam RUPS tersedia di kantor Perusahaan sejak tanggal dilakukan pemanggilan RUPS sampai dengan tanggal RUPS diadakan. Agenda RUPS dapat ditambah sesuai kebutuhan dan sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan perusahaan dapat dilakukan bila disetujui oleh peserta RUPS. Selama RUPS berlangsung acara dipimpin oleh Komisaris Utama.

RUPS dapat dilaksanakan secara on paper (keputusan sirkuler) dengan tata cara pelaksanaan sebagai berikut:

1. Direksi menyiapkan materi atas kegiatan yang memerlukan tanggapan tertulis dari Komisaris dan persetujuan RUPS.

2. Direksi mengirim draft/usulan materi RUPS kepada Dewan Komisaris dan RUPS.

3. Dewan Komisaris melakukan kajian atas materi yang disampaikan Direksi. Jika dianggap perlu Dewan Komisaris dapat meminta penjelasan tambahan kepada Direksi namun tidak lebih dari 1 (satu) kali dan paling lambat 14 (empat belas) hari setelah menerima usulan materi dari Direksi.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest Corporate institution which becomes a place for shareholders to take essential decisions with authority that is not given to Board of Directors and Board of Commissioners. GMS has the authority to appoint and dismiss members of Board of Commissioners and/or Board of Directors, approve amendments to the Articles of Association, Board of Directors proposes annual report, the use of company’s profit, public accountant appointment and other things.

Technical Procedures for GMS

GMS implementation is divided into 2 (two), namely Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), which is a routine agenda held at least once a year, and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS), which is held outside AGMS and can also be held simultaneously.

Prior to the implementation of AGMS, the company will summon in a period of at least 14 (fourteen) days prior to the date of the GMS held excluding the date of summons and the date of the GMS. GMS invitation is distributed by registered mail. GMS invitation includes the date, time, place, and meeting agenda along with notification that material discussed at the GMS is available at the Company’s office from GMS summon date until the date of the GMS is held. Agenda of the GMS can be added as needed and is not contrary to the company’s interests and it can be included if approved by the GMS participants. President Commissioner lead GMS meeting.

GMS can be carried out on paper (circular decree) with the following technical procedures:

1. Board of Directors prepares the material on activities that require a written response from the Board of Commissioner and GMS approval.

2. Board of Directors sends the draft/proposal of materials to the Board of Commissioners and GMS.

3. Board of Commissioners reviews the material submitted by Board of Directors and if deemed necessary, may request additional clarification to the Board of Directors but not more than 1 (one) time and no later than 14 (fourteen) days after receiving the material proposal from Board of Directors.

265


4. Direksi memberi materi penjelasan tambahan yang diminta oleh Dewan Komisaris, paling lambat 14 (empat belas) hari setelah menerima permintaan dari Komisaris.

5. Dewan Komisaris membuat tanggapan tertulis atas materi usulan Direksi untuk disampaikan kepada RUPS dengan tembusan kepada Direksi, paling lambat 5 (lima) hari kalender setelah melakukan kajian atas materi atau setelah menerima penjelasan tambahan yang disampaikan Direksi. RUPS memberikan putusan terhadap usulan materi yang diajukan Direksi setelah mempertimbangkan tanggapan tertulis dari Dewan Komisaris.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2014

Selama tahun 2014, Semen Padang telah melaksanakan 1 (satu) kali RUPST pada tanggal 14 Maret 2014 dengan tata cara penyelenggaraan sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, dan 3 (tiga) RUPS Sirkuler pada tanggal 12 Januari 2014, 6 Juni 2014, 20 Juni 2014, 3 Juli 2014, dan 10 November 2014. Uraian mengenai RUPS Tahunan dan Sirkuler diuraikan pada tabel berikut:

4. Board of Directors submits additional explanatory material requested by BOC, no later than 14 (fourteen)days after receiving a request from the Board of Commissioner.

5. BOC submits a written response to the material proposed by Board of Directors to be submitted to GMS with a copy to the Board of Directors, no later than 5 (five) days after reviewing the material or after receiving additional explanations submitted by Board of Directors. GMS provides decision against the material proposal submitted by Board of Directors after considering the written response from the Board of Commissioners.

General Meeting of Shareholders 2014

Throughout 2014, Semen Padang has conducted 1 (one) AGM on March 14, 2014, its technical procedure was in accordance with Articles of Association, and 3 (three) GMS Circular Meetings on January 12, 2014, June 6, 2014, June 20, 2014, 3 July 2014, and November 10, 2014. Descriptions of the Annual and the Circular General Meeting are described in the following table:

1. Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2013 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2013, sepanjang Laporan Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. untuk tahun buku 2013 disetujui oleh RUPS PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. To approve the Annual Report on the state and the course of the Company throughout the fiscal year 2013 including Implementation Report of the Board of Commissioners Supervisory Duties for Fiscal Year 2013, provided that PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Annual Report for the fiscal year 2013 is approved by the GMS of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Osman, Bing Satrio & Eny (Deloitte) sesuai dengan Laporannya dalam surat nomor GA114-0037-SP-FAN tanggal 07 Februari 2014 dengan Opini Wajar (unqualified opinion) posisi keuangan PT Semen Padang tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember 2013 (dua ribu tiga belas) dan 2012 (dua ribu dua belas) serta hasil usaha dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akutansi Keuangan di Indonesia sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan

Tanggal 27 Februari 2014Surat No 1809/UND/SEKPR/02.14 kepada Pemegang Saham dan Dewan Komisaris PT Semen Padang (tembusan).Date: February 27, 2014a. Letter No. 1809/UND/SEKPR/02.14 to the Shareholders and the Board of Commissioners of PT Semen Padang (copy).

RUPS Persetujuan Laporan Keuangan Tahunan Tahun Buku 2013 tanggal 14 Maret 2014GMS Approval for the Annual Financial Statements for Fiscal Year 2013 Date: March 14, 2014

Undangan Invitation

Agenda dan Hasil Keputusan Agenda and Decision

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders


266











RUPS Persetujuan Laporan Keuangan Tahunan Tahun Buku 2013 tanggal 14 Maret 2014GMS Approval for the Annual Financial Statements for Fiscal Year 2013 Date: March 14th, 2014

Undangan Invitation



tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama Tahun Buku 2013, sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku-buku Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan, serta Laporan Keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. untuk tahun buku 2013 disahkan oleh RUPS PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., dengan catatan: To approve the Consolidated Financial Statements for the Fiscal Year 2013, which were audited by Public Accounting Firm (KAP) Osman, Bing Satrio & Eny (Deloitte) according to the report in letter No.GA114-0037-SP-FAN dated February 7, 2014 with unqualified opinion the financial position of PT Semen Padang on December 31st (thirty first), 2013 (two thousand and thirteen) and 2012 (two thousand twelve) as well as the Business results and cash flows for the years ended on those dates in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia as well as providing full release and discharge (volledig acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners for the management and supervision made throughout financial year 2013, provided that the action taken is recorded on the Company’s books and is not contrary to the provisions and regulations, as well as the Financial Statements of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. for the fiscal year 2013 was passed by the AGM PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., with a note:a. Menyelesaikan dan melaporkan hal-hal yang

menjadi catatan auditor eksternal atas Laporan Keuangan tahun buku 2013 kepada Pemegang Saham Mayoritas setiap 3 (tiga) bulan. Completing and reporting materials that become the external auditor notes to the Financial Statements for the fiscal year 2013 to Shareholder every 3 (three) months.

b. Meningkatkan pengelolaan Dana Pensiun Semen Padang untuk menutupi posisi RKD sebesar 92,87 persen (Sembilan puluh dua koma delapan puluh tujuh persen) yang masih unfunded agar menjadi funded dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian serta melaporkan kepada Pemegang saham mayoritas setiap 3 (tiga) bulan. Improving the management of Semen Padang pension fund to cover unfunded Fund Ratio Adequacy position of 92.87 percents (Ninety-two point eighty-seven percent) in order to be funded by taking into account the precautionary principle and report to controlling shareholders every 3 (three) months.

c. Perseroan agar melakukan pengamanan cadangan bahan baku tanah liat minimal 30 (tiga puluh) tahun. Company shall secure the raw material reserves of clay at least 30 (thirty) years

267


d. Perseroan agar terus melakukan optimalisasi utilisasi peralatan dan operasional pabrik serta menggunakan bahan bakar alternatif yang menguntungkan yang mengacu pada upaya efisiensi dan produktivitas serta memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Company shall continue to optimize the utilization of equipment and plant operations as well as use beneficial alternative fuels which refer to the efficiency and productivity as well as pay attention to environmental and social aspects.

e. Melanjutkan program cost reduction untuk mencapai KPI yang ditetapkan. Continuing cost reduction program to achieve the defined KPI.

f. Melaksanakan program kebijakan cash pooling dan atau shareholder loan, serta cash mangement yang telah ditetapkan oleh Holding. Implementing a cash pooling policy program and or shareholder loans as well as cash management stipulated by Holding.

g. Meningkatkan pengelolaan Governance, Risk and Compliance mengacu pada kebijakan Governance, Risk and Compliance SMI serta meningkatkan maturity level penerapan GCG dengan skor minimal 80 (delapan puluh) baik atau setara hasil tersebut, dan manajemen risiko (risk maturity level) minimal 3,5 (tiga koma lima) yang dilakukan oleh assessor independent dengan mengacu pada Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama yang telah disepakati. Improving the Governance, Risk and Compliance management referring to Governance, Risk and Compliance SMI policies as well as improving the GCG maturity level implementation with a minimum score of 80 (eighty) or equal to such results, and risk management (risk maturity level) of at least 3,5 (three point five) carried out by independent assessors referring to the Memorandum of Understanding and Cooperation Agreement that has been agreed.

h. Manajemen harus melaksanakan proyek Indarung VI dan proyek strategis lainnya sesuai dengan target yang telah ditetapkan dengan mengoptimalkan sinergi sumber daya grup. Management shall implement the Indarung VI project and other strategic projects in accordance with the targets stipulated by optimizing synergy of group’s resource.

i. Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember 2013 (dua ribu tiga belas) yang disusun berdasarkan Laporan Keuangan PKBL yang diaudit oleh kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, member firm of Delotte Touche Tohmatsu Limited sesuai dengan

Undangan Invitation






268










Undangan Invitation





Laporannya dalam surat nomor GA 114 0038 PKBLSP FAN tanggal 07-02-2014 (tujuh februari dua ribu empat belas) dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan unit program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Semen Padang tanggal 31 Desember 2013. Serta laporan aktivitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas publik di Indonesia, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris, atas tindakan pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina lingkungan yang telah dilakukan selama tahun buku 2013 (dua ribu tiga belas), sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku laporan tahunan PKBL dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan, serta Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) TBK. Untuk tahun buku 2013 (dua ribu tiga belas) disahkan oleh RUPS PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dengan catatan: Ratified the Annual Report of Partnership and Community Development Program for Fiscal Year ended December 31st, 2013 which was prepared based on the Partnership and Community Development Program financial statements audited by Public Accounting Office Osman Bing Satrio & Eny, member firm of Delotte Touche Tohmatsu Limited in accordance with report in a letter number GA 114 0038 PKBLSP FAN dated 07-02-2014 (seven February two thousand fourteen) with the unqualified opinion in all material respects, the financial position of Partnership and Community Development program unit of PT Semen Padang on December 31st (thirty first), 2013 (two thousand and thirteen BESA). As well as activities and cash flows report for the year ended on that date, in accordance with Financial Accounting Standards for Entities Without Public Accountability in Indonesia, as well as providing release and discharge of responsibility (volledig acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners for management and supervisory on Partnership Community Development carried out throughout financial year 2013 (two thousand and thirteen), provided that the action is recorded in Partnership and Community Development Annual Report and it does not contradict to the rules and regulations, as well as the Annual Report of Partnership and Community Development Program of PT Semen Indonesia ( Persero) TBK. For the financial year 2013 (two

269




thousand and thirteen) ratified by the GMS of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, with a note:

i. Menyelesaikan hal-hal yang menjadi catatan auditor eksternal atas Laporan Hasil Pemerikasaan PKBL Tahun Buku 2013 dan tindaklanjut atas catatan-catatan tersebut agar dilaporkan secara periodik setiap 3 bulan kepada pemegang saham mayoritas. Resolve matters that become external auditors’ notes on the Partnership and Community Development audit report for Fiscal Year 2013 and the follow up on the records to be reported periodically every three months to the majority shareholder.

ii. Meningkatkan pengelolaan kinerja PKBL dengan tingkat kolektibilitas minimal 70% (tujuh puluh persen) dan tingkat efektivitas minimal 85% (delapan puluh lima persen). Improve the management of Partnership and Community Development performance with collectibility level of at least 70% (seventy percent) and the effectiveness level of at least 85% (eighty five percent).

3. Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perusahaan Tahun Buku 2013 (dua ribu tiga belas) setelah pajak sebesar Rp 1.044.493.706.000,- (satu triliun empat puluh empat milyar empat ratus sembilan puluh tiga juta tujuh ratus enam ribu rupiah ) sebagai berikut : To approve the use of Company’s net profit Fiscal Year 2013 (two thousand and thirteen) after tax amounted to Rp 1,044,493,706,000 (one trillion forty-four billion four hundred and ninety-three million seven hundred sixty thousand dollars) as follows:

• Dividen final Tahun Buku 2013 besaran persentasenya sama dengan besaran persentase dividen yang harus dibayar PT Semen Indonesia (Persero) Tbk kepada Pemegang Sahamnya untuk tahun buku yang sama. Final dividend for financial year 2013, its percentage is equal to the percentage of dividends to be paid by PT Semen Indonesia (Persero) Tbk to its Shareholders for the same financial year.

• Sisanya dialokasikan sebagai dana cadangan yang akan dipergunakan untuk pengembangan usaha Perusahaan. The remainder is allocated as a reserved fund to be used for the development of the Company’s business.

4. Memberikan kuasa kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk selaku Pemegang Saham untuk menetapkan tantiem bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2013 serta gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris termasuk fasilitas dan tunjangan lainnya untuk tahun 2014.

Undangan Invitation




270










Undangan Invitation





Hand authority to PT Semen Indonesia (Persero) Tbk as shareholders to set bonuses for Board of Directors and Board of Commissioners for Fiscal Year 2013 as well as the salaries for Board of Directors and facility for Board of Commissioners including honorarium and other allowances for 2014.

5. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik dalam RUPS Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Tahun Buku 2014, untuk mengaudit laporan keuangan perseroan Tahun Buku 2014 serta laporan keuangan program Kemitraan dan Bina lingkungan tahun buku 2014 dan biayanya menjadi beban Perusahaan. Rapat menunda keputusan agenda keenam sampai waktu pelaksanaan RUPS yang akan ditentukan lebih lanjut. Approved the appointment of the Public Accounting Firm in the Annual General Meeting of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Fiscal Year 2014, to audit the company’s financial statements for financial year 2014 and the financial statements of the Partnership and Community Development program for financial year 2014 and the cost is borne by the Company. Decision to postpone the sixth meeting agenda until GMS will be determined later.

6. Rapat menunda keputusan agenda keenam sampai waktu pelaksanaan RUPS yang akan ditentukan lebih lanjut. Meeting to postpone the sixth agenda decision until the GMS which will be determined later.

7. Memberhentikan dengan hormat Komisaris Perseroan, yaitu Syarlinawati Akbar, pemberhentian anggota Komisaris perseroan tersebut terhitung sejak ditutupnya Rapat ini dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai anggota Komisaris Perseroan. To honorably discharge Company Commissioner, Syarlinawati Akbar, the dismissal of Company Commissioners as of the closing of this meeting with acknowledgment for her service during her tenure as a member of the Board of Commissioners To honarbly discharge Company Commissioner, Syarlinawati Akbar, the dismissal of Company Commissioners as of the closing of this meeting with acknowledgment for her service during her tenure as a member of the Board of Commissioners

8. Menetapkan besarnya santunan purna jabatan bagi anggota Komisaris Perseroan yang diberhentikan berdasarkan ketentuan yang berlaku di Perseroan. Determine the amount of retirement compensation for members of Board of Commissioners who are dismissed under applicable provisions in the Company.

9. Dengan dilakukannya pemberhentian anggota Komisaris tersebut, maka susunan keanggotaan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut :

271




Due to the dismissal of Board of Commissioners member, then the composition of Company Board of Commissioners is as follows:

• Komisaris Utama tuan Letnan Jenderal (Purnawirawan) Muzani Syukur. Masa jabatan akan berakhir pada Rapat Umum Pemagang Saham Tahunan 2015 (dua ribu lima belas) tanpa mengurangi hak Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu. President Commissioner Mr. Lt. Gen. (ret) Muzani Syukur. term of office will expire at Annual General Meeting of Shareholders 2015 (two thousand fifteen) without prejudice to Shareholders’ rights to dismiss at any time.

• Komisaris tuan doktor Insinyur Imam Hidayat Magister Manajemen. Masa jabatan akan berakhir pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2015 (dua ribu lima belas) tanpa mengurangi hak Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Commissioner Mr. Dr. Ir. Imam Hidayat MM. his tenure will end at Annual General Meeting of Shareholders 2015 (two thousand fifteen) without prejudice to Shareholders’ rights to dismiss at any time.

• Komisaris tuan doktorandus Haji Shofwan Karim, Master of Arts. Masa jabatan akan berakhir pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2015 (dua ribu lima belas) tanpa mengurangi hak Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Commissioner Mr. Drs. Shofwan Haji Karim, Master of Arts, his term of office will expire at Annual General Meeting of Shareholders 2015 (two thousand fifteen) without prejudice to Shareholders’ rights to dismiss at any time.

• Komisaris tuan doktor Insinyur Basril Basyar Magister Manajemen. Masa jabatan akan berakhir pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016 (dua ribu enam belas) tanpa mengurangi hak Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Commissioner Mr. Dr. Ir. Basril Basyar MM. his tenure will end at Annual General Meeting of Shareholders

Undangan Invitation



Seluruh agenda RUPS Tahunan telah sesuai dengan keputusan RUPS yang dihasilkan.The entire agenda of the Annual General Meeting of Shareholders is in accordance with

the GMS resolution


272











Rapat Umum Pemegang Saham SirkulerCircular General Meeting of Shareholders

1. Memberhentikan dengan hormat Tuan Toto Sudibyo sebagai Direktur Produksi terhitung sejak tanggal 15 Januari 2014 dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai Direksi Perseroan. To honorably dismiss Mr. Toto Sudibyo as Production Director as of January 15th, 2014 with acknowledgment for his service during his tenure as the Board of Directors.

2. Pertanggung jawabannya sebagai anggota Direksi Perseroan akan diberikan Pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya atas tindakan pengurusan yang telah dilakukan di Perseroan pada saat RUPS Tahunan Perseroan. Accountability report as a member of Company Board of Directors will be granted full discharge and release for managerial actions during his tenure at Company Annual General Meeting.

3. Memberi santunan purna jabatan Kepada Tuan Toto Sudibyo sesuai dengan ketentuan Perseroan. Provide retirement compensation to Mr. Toto Sudibyo in accordance with the provisions of the Company.

4. Dalam hal terdapat beberapa pelaksanaan kegiatan yang masih wajib diselesaikan oleh Tuan Toto Sudibyo yang berhubungan dengan jabatannya selaku Direktur Produksi sampai tanggal 15 Januari 2014, maka yang bersangkutan wajib menyelesaikan paling lambat 1 (satu) bulan sejak tanggal 15 Januari 2014. Segala biaya yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan kewajiban tersebut, akan ditanggung oleh Perseroan. In case that there are activities that should be settled by Mr. Toto Sudibyo considering that his position as Production Director will expire on January 15, 2014, therefore he shall complete such activities at least 1 (one) month from January 15, 2014. All costs incurred in connection with the implementation of the liabilities, will be borne by the Company.

5. Dengan dilakukan pemberhentian anggota Direksi tersebut, maka susunan keanggotaan Direksi perseroan menjadi sebagai berikut: Due to dismissal of Board of Directors members, then the membership of Company Board of Directors will be as follows:

Circular General Meeting of Shareholders

In addition, in 2014 Semen Padang has issues GMS Decision circularly as follows:

Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler

Selain itu, pada tahun 2014 Semen Padang telah mengeluarkan Keputusan RUPS secara Sirkuler, sebagai berikut:

RUPS Sirkuler tanggal 15 Januari 2014Circular General Meeting of Shareholders dated January 15th, 2014

273


• Tuan Munadi Arifin sebagai Direktur Utama, masa jabatan akan berakhir pada tahun 2015; Mr. Munadi Arifin as President Director, the term of office will expire in 2015;

• Tuan Epriliyono Budi, sebagai Direktur Keuangan masa jabatan akan berakhir pada tahun 2015; Mr. Budi Epriliyono, as Finance Director term of office will expire in 2015;

• Tuan Agus B Nurbiantoro, sebagai Direktur Produksi masa jabatan akan berakhir pada tahun 2016; Mr. Agus B Nurbiantoro, as Production Director term of office will expire in 2016;

• Tuan Benny Wendry, sebagai Direktur Komersial, masa jabatan akan berakhir pada tahun 2016; Mr. Benny Wendry, as Commercial Director, term of office will expire in 2016.

6. Memberikan Wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk: Provide authority and power to Board of Directors with substitution right for:• Menyatakan kembali seluruh Keputusan

Pemegang Saham ini dalam Akta Notaris; To restate the all Shareholders decision in Notarial Deed;

• Mengurus perolehan pemberitahuan perubahan beberapa ketentuan Anggaran Dasar Perseroan kepada Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkannya dalam Tanda Daftar Perusahaan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku ; Manage the notification on the amendments to the Articles of Association to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia and register with the Company Registry in accordance applicable legislation;

• Melakukan segala tindakan apapun bilamana diperlukan sehubungan dengan hal-hal yang telah diambil dalam Keputusan ini guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut di atas. Perform any actions needed in connection with the matters taken in the Decision to achieve the authorization mentioned above.



RUPS Sirkuler tanggal 15 Januari 2014Circular General Meeting of Shareholders dated January 15th, 2014


274










1. Menyetujui melakukan penyertaan modal kepada PT Sinergi Informasi Semen Indonesia dengan nilai penyertaan modal sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) atau setara dengan kepemilikan 5 persen (lima persen) saham di PT Sinergi Informasi Semen Indonesia. To approve the capital invested to PT Sinergi Informasi Semen Indonesia the equity value of Rp 1.000.000.000, - (one billion rupiahs), equivalent to an ownership of 5 percents (five percents) stake in PT Sinergi Informasi Semen Indonesia.

2. Menyetujui untuk menyetorkan uang dengan jumlah sebagaimana tersebut pada angka 1 ke rekening PT Sinergi Informasi Semen Indonesia paling lambat tanggal 31 Juni 2014. Approved for depositing money with the amount as mentioned in item 1 to the account of PT Sinergi Informasi Semen Indonesia at the latest on June 31st, 2014.

3. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk (i) menyatakan kembali seluruh Keputusan Pemegang Saham ini dalam Akta notaris (ii) maupun melakukan segala tindakan apapun bilamana diperlukan sehubungan dengan hal-hal yang telah diambil dalam keputusan ini guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut diatas. To authorize and authorize the Board of Directors with the right of substitution for (i) restate the entire Decision Shareholders in deed (ii) as well as perform any actions when needed in connection with the matters that have been taken in order to achieve the purpose of this decision above mentioned authorization

1. Menyetujui pengunduran diri dan memberentikan dengan hormat Tuan Epriliyono Budi selaku Direktur Keuangan Perseroan terhitung Tanggal 1 Juli 2014 dengan ucapan terima kasih atas penggadiannya selama menjabat sebagai Direksi PerseroanTo approve the resignation and honorably dismiss Mr. Epriliyono Budi as Finance Director as of July 1, 2014 with acknowledgment for his service during his tenure as the Board of Directors;

2. Memberhentikan dengan hormat Tuan Benny Wendry selaku Direktur Komersial terhitung sejak tanggal keputusan ini dikeluarkan dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai Direksi Perseroan.To honorably dismiss Mr. Benny Wendry as Commercial Director as of this decree is issued with acknowledgment for his service during his tenure as the Board of Directors;



RUPS Sirkuler tanggal 3 Juli 2014Circular General Meeting of Shareholders dated July 3rd, 2014

RUPS Sirkuler tanggal 6 Juni 2014Circular General Meeting of Shareholders dated June 6th, 2014

275


3. Pertanggung jawaban Tuan Epriliyono Budi dan Tuan Benny Wendry sebagai anggota Direksi Perseroan akan diberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya atas tindakan pengurusan yang telah dilakukan di Perseroan pada saat RUPS Tahunan Perseroan.Accountability report of Mr. Epriliyono Budi as a member of Company Board of Directors will be granted full discharge and release for managerial actions during his tenure at Company Annual General Meeting

4. Mengangkat :To appoint:• Tuan Benny Wendry sebagai Direktur Keuangan

PerseroanMr. Benny Wendry as Company Finance Director

• Tuan Pudjo Suseno sebagai Direktur Komersial PerseroanMr. Pudjo Suseno as Company Commercial Director

• Dengan masa jabatan terhitung sejak tanggal dikeluarkannya Keputusan ini, untuk jangka waktu masa jabatan 5 (lima) tahun sehingga akan berakhir Pada RUPS tahun 2019, kecuali untuk Tuan Benny Wendry masa jabatannya akan diperhitungkan dengan masa jabatan selama menjabat sebagai Direktur Komersial Perseroan, sehingga akan berakhir pada RUPS tahun 2016, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.

• With the term of office as of issuance date of this decree, the term of office for a period of 5 (five) years that will expire at the GMS in 2019, except for Mr.. Benny Wendry, his tenure will be calculated with term of office as Company Commercial Director, which will expire at the GMS 2016, without prejudice to the rights of the General Meeting of Shareholders to dismiss at any time.

5. Dengan dilakukannya pemberhentian anggota Direksi tersebut , maka susunan keanggotaan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut :Due to dismissal of Board of Directors members, then the membership of Company Board of Directors will be as follows:• Tuan Munadi Arifin sebagai Direktur Utama, masa

jabatan akan berakhir pada RUPS tahun 2015Mr. Munadi Arifin as President Director, the term of office will expire at GMS 2015;

• Tuan Benny Wendry sebagai Direktur Keuangan, masa jabatan berakhir pada RUPS tahun 2016;Mr. Benny Wendry, as Commercial Director, term of office will expire at GMS 2016;





276











• Tuan Agus B. Nurbiantoro sebagai Direktur Produksi, masa jabatan berakhir pada RUPS tahun 2016;Mr. Agus B. Nurbiantoro, as Production Director term of office will expire at GMS 2016;

• Tuan Pudjo Suseno sebagai Direktur Komersial, masa jabatan berakhir pada RUPS 2019;Mr. Pudjo Suseno as Commercial Director, the term of office will expire at GMS 2016;

6. Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali seluruh Keputusan Pemegang Saham ini dalam Akta Notaris dan selanjutnya memberitahukan perubahan susunan anggota Direksi tersebut kepada Departemen Hukum Asasi Manusia Republik Indonesia untuk dimasukan dalam daftar Perseroan dan untuk keperluan tersebut berhak melaksanakan segala sesuatu yang diperlukan sehubungan dengan pemberitahuan tersebut Provide authority with substitution right to Board of Directors to restate the all Shareholders decision in Notarial Deed and then to announce the change in composition of Board of Directors members to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia to be registered in the Company Registry as well as perform any actions needed in connection with such announcement.

1. Memberhentikan dengan hormat Tuan Munadi Arifin (almarhum) sebagai Direktur Utama Perseroan, karena meninggal dunia terhitung sejak tanggal 15 September 2014 dengan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama yang bersangkutan memangku jabatan tersebut.To honorably dismiss Mr. Munadi Arifin (deceased) as President Director due to the concerned was passed away as of September 15, 2014 with acknowledgment for his service and contribution during his tenure;

2. Memberhentikan dengan hormat Tuan Benny Wendry sebagai Direktur keuangan Perseroan terhitung sejak tanggal dikeluarkannya Keputusan ini dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai Direksi Perseroan.To honorably dismiss Mr. Benny Wendry as Finance Director as of this decree is issued with acknowledgment for his service during his tenure as the Board of Directors;

3. Mengangkat:To appoint:• Tuan Benny Wendry sebagai Direktur Utama

Perseroan ; danMr. Benny Wendry as Company President Director: and



RUPS Sirkuler tanggal 10 November 2014Circular General Meeting of Shareholders dated November 10th, 2014

277


• Tuan Tri Hartono Rianto sebagai Direktur Keuangan Perseroan.Mr. Tri Hartono Rianto as Company Finance Director.

Dengan masa jabatan terhitung sejak tanggal dikeluarkannya Keputusan ini, sehingga akan berakhir pada RUPS tahun 2019, kecuali untuk Tuan Benny Wendry masa jabatanya akan diperhitungkan dengan masa jabatan selama menjabat Direktur Keuangan perseoran sehingga akan berakhir pada RUPS tahun 2016, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum pemegang Saham untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktuWith the term of office as of issuance date of this decree, the term of office will expire at the GMS in 2019, except for Mr. Benny Wendry, his tenure will be calculated with term of office as Company Finance Director, which will expire at the GMS in 2016, without prejudice to the rights of the General Meeting of Shareholders to dismiss at any time.4. Dengan dilakukannya pemberhentian anggota Direksi

tersebut, maka susunan keanggotaan Direksi perseroan menjadi sebagai berkut ;Due to dismissal of Board of Directors members, then the membership of Company Board of Directors will be as follows:• Tuan Benny Wendry sebagai Direktur Utama,. Masa

jabatan akan berakhir pada RUPS tahun 2016Mr. Benny Wendry as President Director, the term of office will expire at GMS 2016;

• Tuan Tri Hartono Rianto sebagai Direktur Keuangan, masa jabatan akan berakhir pada RUPS tahun 2019Mr. Tri Hartono Rianto as Finance Director, term of office will expire at GMS 2019;

• Tuan Agus B. Nurbiantoro sebagai Direktur Produksi, masa jabatan akan berakhir pada RUPS tahun 2016Mr. Agus B Nurbiantoro, as Production Director term of office will expire at GMS 2016;

• Tuan Pudjo Suseno sebagai Direktur Komersial, masa jabatan akan berakhir pada RUPS tahun 2019Mr. Pudjo Suseno as Commercial Director, the term of office will expire at GMS 2019;

5. Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi perseroan untuk menyatakan kembali seluruh Keputusan Pemegang Saham ini dalam Akta notaris dan selanjutnya memberitahukan perubahan susunan anggota Direksi tesebut kepada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk dimasukkan dalam Daftar perseroan dan untuk keperluan tersebut berhak melaksanakan segala sesuatu diperlukan sehubungan dengan pemberitahuan tersebut.Provide authority with substitution right to Board of Directors to restate the all Shareholders decision in Notarial Deed and then to announce the change in composition of Board of Directors members to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia to be registered in the Company Registry as well as perform any actions needed in connection with such announcement.




RUPS Sirkuler tanggal 10 November 2014Circular General Meeting of Shareholders dated November 10th, 2014

278










Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Semen Padang melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Untuk menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris membentuk Komite Penunjang yaitu Komite Audit dan Komite Hukum dan Bina Lingkungan sementara Direksi membentuk Unit Kerja yaitu Departemen GRC/MR yang bertugas membantu pelaksanaan kegiatan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas mewajibkan semua Perseroan yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia mempunyai Dewan Komisaris. Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada Direksi atas kebijakan Direksi dan jalannya Perusahaan pada umumnya. Pengawasan dan pemberian nasihat dilakukan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.

Dewan Komisaris merupakan majelis yang terdiri lebih dari satu orang anggota. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris secara kolektif kolegial. Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad baik dengan prinsip kehati-hatian dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. Sejalan dengan tugas tersebut, Dewan Komisaris juga berkewajiban untuk memastikan bahwa manajemen perusahaan telah melaksanakan tata kelola yang baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dewan Komisaris melakukan pengawasan mulai sejak pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) yang ditujukan untuk memastikan bahwa RKAP disusun sesuai dengan Visi dan Misi serta Rencana Jangka Panjang (RJP) Semen Padang serta mempertimbangkan dengan baik aspek kondisi eksternal dan internal perusahaan. Selanjutnya dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun berjalan, Dewan Komisaris melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan dengan mengacu pada target yang telah dibuat di dalam RKAP.

The Board of Commissioners is company organ which has collective responsibility in supervising and advising to the Board of Directors as well as ensuring that Semen Padang implementing the GCG to all of its organization levels. To carry out supervisory duties, the Board of Commissioners establishes Supporting Committee namely Audit Committee and Legal and Community Development Committee; while Board of Directors establishes the work unit namely GRC Department the application of good corporate governance.

Act No. 40 in 2007 on Limited Liability Company requires that Companies established based on Indonesian laws have to establish Board of Commissioners. The main task of the Board of Commissioners is to supervise and advise to the Board of Directors on Directors policy and course of the company in general. Supervision and counseling is carried out for the benefit of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company.

Board of Commissioners is an assembly consisting of more than one member. Every member of the Board of Commissioners cannot act on their own, but by Board of Commissioners decree collectively (collegially). Every member of the Board of Commissioners has to have good faith with, the principle of prudence and responsibility in carrying out supervision and advice to the Board of Directors for the benefit of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company. In line with these duties, the Board of Commissioners is also responsible to ensure that the company management has implemented good governance in accordance with applicable regulations.

The Board of Commissioners conducts supervision starting from the enactment of the Corporate Work Budget and Plan (CBP) which is intended to ensure that CBP is formulated in accordance with the vision and mission of Semen Padang, Semen Padang’s Long Term Plan, as well as consider Company’s internal and external aspect condition. Furthermore, in the implementation of activities in the current year, the Board of Commissioners conducts supervision to the implementation of activities referring to the target that established in CBP.

279


Kriteria Dewan Komisaris

Sejalan dengan penerapan GCG secara konsisten, Perusahaan menetapkan kriteria terhadap calon Dewan Komisaris sebagai berikut:1. Yang dapat diangkat menjadi Dewan Komisaris adalah

Warga Negara Indonesia yang memiliki kompetensi yang relevan dengan tugas Dewan Komisaris, pengalaman dan kecakapan yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya, serta memenuhi kriteria lain yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham, peraturan perundang-undangan, dan Anggaran Dasar Perusahaan.

2. Dewan Komisaris tidak boleh memiliki hubungan darah sampai dengan derajat ketiga baik secara lurus, kesamping maupun semenda dengan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Direksi.

3. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya.

Uji Kemampuan dan Kepatutan Dewan Komisaris

Untuk menjamin profesionalisme dan integritas calon Dewan Komisaris, sebelumnya diselenggarakan uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Pemegang Saham untuk memastikan bahwa calon Dewan Komisaris memiliki kompetensi, bebas dari afiliasi maupun benturan kepentingan lainnya. Selanjutnya Dewan Komisaris terpilih diangkat dan diberhentikan oleh RUPSLB melalui proses yang transparan.

Tabel Status Uji Kemampuan dan Kepatutan Dewan Komisaris

NamaName

DomisiliDomicile

Uji Kemampuan dan KepatutanFit and Proper Test

Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur Jakarta LulusPassed

Dr. Ir. Imam Hidayat, MM Jakarta LulusPassed

Dr. H. Shofwan Karim Elha, MA Padang LulusPassed

Ir. Basril Basyar, MM Padang LulusPassed

Syarlinawati Akbar, S.Pd, MM* Padang LulusPassed

Seluruh anggota Dewan Komisaris Semen Padang telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan serta dinyatakan lulus oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk selaku Pemegang Saham

All members of the Semen Padang Board of Commissioners have passed the Fit and Proper Test as well as declared passed by PT Semen Indonesia (Persero) Tbk as Shareholder

Board of Commissioners Criteria

In line with consistent implementation of GCG, Company establishes criteria for the Board of Commissioners candidate as follows:1. The person who can be appointed as the Board

of Commissioners is Indonesian citizen who possesses relevant competencies with the Board of Commissioners duties, adequate experience and skills to carry out their duties, as well as meet other criteria stipulated in the General Meeting of Shareholders, legislation, and Articles of Association.

2. Board of Commissioners is prohibited to have familial relationship to the third degree either straight, laterally or by marriage with fellow member of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

3. Can provide sufficient time to implement their duties.

Fit and Proper Test of the Board of CommissionersTo ensure the professionalism and integrity of the Board of Commissioners candidates, previously the shareholders hold fit and proper test in order to ensure the Board of Commissioners candidate has the competence, free from affiliations or other conflicts of interests. Furthermore, the selected Board of Commissioners is appointed and dismissed by the Extraordinary GMS through a transparent process.

Table of Fit and proper test status of Board of Commissioners

*) in accordance with GMS decree dated March 14, 2014, Syarlinawati Akbar. S.Pd. MM is honorably discharged as Commissioners as of the GMS is concluded.

* sesuai dengan Keputusan RUPS Tanggal 14 Maret 2014, Syarlinawati Akbar, S.Pd. MM diberhentikan dengan hormat sebagai Komisaris terhitung sejak ditutupnya RUPS tersebut.


280










Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris

Pengangkatan Dewan Komisaris dilakukan setelah melalui proses uji kemampuan dan kepatutan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan GCG. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang memadai.

Sedangkan pemberhentian Dewan Komisaris dapat dilakukan apabila yang bersangkutan:1. Kehilangan kewarganegaraan Indonesia2. Masa jabatan berakhir3. Dinyatakan pailit atau ditaruh dibawah pengampuan

berdasarkan suatu keputusan pengadilan4. Mengundurkan diri5. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan

yang berlaku6. Meninggal dunia7. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS

Komposisi dan Pembagian Tugas Dewan KomisarisKomposisi Dewan Komisaris

Keanggotaan Dewan Komisaris Semen Padang sampai dengan 31 Desember 2014 ditetapkan berdasarkan Keputusan RUPSLB Tanggal 24 Juni 2011 dan RUPS tanggal 14 Maret 2014.

Tabel Komposisi Dewan Komisaris

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Representasi Pemegang Saham

Representation of Shareholders

Periode JabatanTerm of office

Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur Komisaris UtamaPresident Commissioner

Keputusan RUPSLB No 75 Tanggal 24 Juni 2011GMS extraordinarydecision No.75 June 24th 2011

Purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD)Retired Indonesian Army

RUPST Juni 2011 – RUPST 2015

Dr. Ir. Imam Hidayat, MM

Anggota Dewan KomisarisMember of the Board of Commissioners


Komisaris IndependenIndependent Commissioner


Dr. H. Shofwan Karim Elha, MA



AkademisiAcademic


Ir. Basril Basyar, MM



AkademisiAcademic


Appointment and Dismissal of the Board of Commissioners

Appointment of Board of Commissioners is conducted after passing through fit & proper test in appropriate with applicable regulations and GCG provisions. All of the Board of Commissioners members possess good integrity, competency, and adequate reputation.

The Board Commissioners dismissal can be performed provided that the related person:1. Losing Indonesian Citizenship2. Retired3. Declared bankrupt or put under guardianship based on

a court decision4. Resign5. No longer meet the requirements of applicable

legislation6. Passed away7. Dismissed under GMS decree.

Composition and Division of Duties of the Board of CommissionersComposition of Board of Commissioners

Semen Padang Board of Commissioners Membership as of December 31, 2014 is stipulated by Extraordinary GMS Decree dated June 24, 2011 and GMS dated March 14, 2014

Table of the Composition of the Board of Commissioners

281


Syarlinawati Akbar, S.Pd, MM*



AkademisiAcademic

RUPST Juni 2011 - diberhentikan RUPS 14 Maret 2014

*sesuai dengan Keputusan RUPS Tanggal 14 Maret 2014, Syarlinawati Akbar, S.Pd. MM diberhentikan dengan hormat sebagai Komisaris terhitung sejak ditutupnya RUPS tersebut.

Pembagian Tugas Dewan Komisaris

Agar dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dengan memperhatikan komposisi anggota Dewan Komisaris. Sesuai Keputusan RUPS Perseroan tanggal 14 Maret 2014 Dewan Komisaris telah menetapkan pembidangan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing anggota Dewan Komisaris melalui Keputusan Dewan Komisaris No. 184/DK/Kep/X/2014 tanggal 1 Oktober 2014, sebagai pengganti dari Keputusan Dewan Komisaris No. 216/KEP-DK/XII/2013. Sementara itu untuk kelancaran tugas administratifnya Dewan Komisaris dapat dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris. Pembagian tugas Dewan Komisaris sesuai Keputusan Dewan Komisaris No. 184/DK/Kep/X/2014 adalah sebagai berikut:

Tabel Pembagian Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris

NamaName

JabatanPosition

Fokus PengawasanSupervision Focus

Letjen TNI (Purn) Muzani SyukurKomisaris UtamaPresident Commissioner

Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris, termasuk koordinasi pegawasan pelaksanaan Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko Ketua Komite Hukum dan Bina Lingkungan Coordinate the implementation of the duties and responsibilities of Board of Commissioners members including monitoring on the implementation of GCG and Risk Management Chairman of the Legal and Community Development Committee



Ketua Komite Audit Melakukan evaluasi, telaahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Direksi yang berkaitan dengan bidang produksi, pemasaran, keuangan serta penelitian, pengembangan dan operasi termasuk pengawasan pelaksanaan Good Corporate Governance dan Manajemen RisikoChairman of the Audit Committee, Conduct evaluation, review and monitor of the performance of the Board of Directors relating to the production, marketing, finance and research, development and operation including monitoring on the implementation of GCG and Risk Management.

Dr. H. Shofwan Karim Elha, MA


Melakukan evaluasi, telaahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Direksi yang berkaitan dengan bidang keuangan khususnya dalam hal pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR), serta hubungan antara perusahaan dengan pihak pemerintah baik Pemerintah daerah maupun Pemerintah Pusat dan stakeholders.Conduct evaluation, review and monitor the performance of Board of Directors duties relating to the financial field, especially in terms of implementation of CSR programs as well as the relationship between Semen Padang and government either both local government or central government and stakeholders.

Division of Duties of the Board of Commissioners

In order to implement their duties effectively by considering the composition of the Board of Commissioners members in accordance with Company GMS Decree dated March 14th, 2014, then the Board of Commissioners has established division of duties and responsibilities for each member of the Board of Commissioners through Board of Commissioners Decree No. 184/DK/Kep/X/2014 dated October 1st, 2014 as the amendment for Board of Commissioners Decree No. 216/KEPDK/ XII/2013. Meanwhile, for smooth course of administrative duties, the Board of Commissioners may be assisted by the Secretary of the Board of Commissioners appointed by the Board of Commissioners in accordance with Board of Commissioners Decree No. 184/DK/Kep/X/2014 as follows:

Table of Division of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners


*) in accordance with GMS decree dated March 14th, 2014, Syarlinawati Akbar. S.Pd. MM is honorably discharged as Commissioners as of the GMS is concluded.

282










NamaName

JabatanPosition

Fokus PengawasanSupervision Focus



Melakukan evaluasi, telaahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Direksi yang berkaitan dengan bidang pemasaran serta hubungan perusahaan dengan lingkungan, sosial dan kemasyarakatan.Conduct evaluation, review and monitor the performance of Board of Directors duties relating to the marketing field as well as the relationship among Semen Padang and environment, social as well as community.

*sesuai dengan Keputusan RUPS Tanggal 14 Maret 2014, Syarlinawati Akbar, S.Pd. MM diberhentikan dengan hormat sebagai Komisaris terhitung sejak ditutupnya RUPS tersebut.

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

Komposisi Dewan Komisaris di atas telah memenuhi unsur keberagaman yaitu perpaduan dari sisi independensi, kompetensi berupa keahlian/pendidikan, pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin. Seluruh Anggota Dewan Komisaris Semen Padang memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik. Hal tersebut dibuktikan bahwa seluruh anggota Dewan Komisaris telah memperoleh persetujuan Pemegang Saham dan telah lulus fit and proper test.

Berdasarkan kebijakan Pemegang Saham, dalam penetapan komposisi Dewan Komisaris telah dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas Semen Padang termasuk memperhatikan unsur keberagaman sebagaimana tercermin pada tabel berikut:

Tabel Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

Aspek KeberagamanDiversity Aspect

Keberagaman Dewan KomisarisBoard of Commissioners Diversity

PendidikanEducation

Keberagaman latar belakang pendidikan Dewan Komisaris Semen Padang, ditunjukkan dengan bauran pendidikan yaitu:• Jenjang pendidikan meliputi tingkat Sarjana, Magister dan Doktoral• Kompetensi bidang antara lain bidang Manajemen, teknik kimiaThe diversity of educational backgrounds of Semen Padang Board of Commissioners, is indicated by diversity of education, namely:• Educational level includes Bachelor, Master and Doctoral level.• Competence in various fields including the field of Management and Chemical Engineering.

Pengalaman KerjaWork Experience

Keberagaman pengalaman kerja Dewan Komisaris Semen Padang, antara lain yaitu:• Irjen Departemen Pertambangan dan Energi• Staf Perencanaan Teknik Pabrik • Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat• Ketua PWI Sumatera BaratThe diversity of work experiences BOC Semen Padang, among others, namely:• Inspector General of the Department of Mines and Energy• Staff Planning Plant Engineering• West Sumatera Muhammadiyah University Rector• Chairman of West Sumatera PWI

UsiaAge

Keberagaman usia Dewan Komisaris Semen Padang berada pada kisaran usia yang cukup produktif, yaitu usia 50-70 tahun-anAge diversity in Semen Padang Board of Commissioners is in the range of reasonably productive age, the age of 50-70 years

Composition Diversity of Board of Commissioners

Composition of the Board of Commissioners above has met the elements of diversity which is a combination of independence, skills/education, work experience, age and gender. All Members of the Board of Commissioners of Semen Padang has integrity, competence and good financial reputation. It has been proven that all members of the Board of Commissioners have been approved by shareholders and have passed the fit and proper test.

Based on the Shareholders policy, in determining the composition of the Board of Commissioners is conducted by considering the needs and complexity of Semen Padang including considering elements of diversity as reflected in the following table:

Table of Composition Diversity of Board of Commissioners

*) in accordance with GMS decree dated March 14th, 2014, Syarlinawati Akbar. S.Pd. MM is honorably discharged as Commissioners as of the GMS is concluded.

283


Jenis KelaminGender

Belum terdapat Anggota Dewan Komisaris wanita yang menjabat pada Desember 2014 (Anggota Dewan Komisaris wanita diberhentikan sesuai dengan Keputusan RUPS tanggal 14 Maret 2014)There is no female member in the composition of the Board of Directors Member in December 2014 (Female member of the Board of Commissioners is honorably discharged under the GMS decree dated March 14, 2014.

Komposisi Dewan Komisaris telah memenuhi unsur keberagaman yaitu perpaduan dari sisi pendidikan, pengalaman kerja, dan usia.Composition of the Board of Directors has met the elements of diversity which is a combination of the education, work experience, and

age.

Independensi Dewan Komisaris

Setiap organ perusahaan bersifat independen dan tidak saling mencampuri satu sama lain. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat ketiga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi.

Pemegang Saham Semen Padang telah menetapkan Komisaris Independen sesuai dengan Pedoman GCG, yaitu minimal 20 persen untuk memenuhi ketentuan independensi Dewan Komisaris.

Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau dengan Pemegang Saham atau hubungan lainnya dengan Semen Padang yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang pelaksanaan GCG.

Kepemilikan Saham di Semen Padang dan Perusahaan Lain

Dewan Komisaris telah mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada Semen Padang maupun pada perusahaan lain dan diperbaharui setiap tahunnya, sebagaimana pada tabel berikut:

Tabel Kepemilikan Saham Dewan Komisaris di Semen Padang dan Perusahaan Lain

NamaName

Kepemilikan Saham di Semen PadangShareholding in Semen Padang

Kepemilikan Saham di Perusahaan LainShareholding in other Company

YaYes

TidakNo

TidakNo

Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur - √ √

Dr. Ir. Imam Hidayat, MM - √ √

Dr. H. Shofwan Karim Elha, MA - √ √

Ir. Basril Basyar, MM - √ √

Board of Commissioners IndependencyEvery company organ has independence characteristic and cannot interfere each other’s. Every Board of Commissioners members do not have any familial relationship to the third degree with the fellow Board of Commissioners and/or Board of Directors members.

Management of Semen Padang has established Independent Commissioner in accordance with the GCG Guidelines, which is at least 20 percents to meet the terms of the independence of the Board of Commissioners.

Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who does not have the financial, managerial, shareholding and/or familial relationships with other members of the Board of Commissioners and/or the Shareholders or other relationship with Semen Padang that may affect its ability to act independently. All of Board of Commissioners members do not hold concurrent positions which is prohibited by applicable law on GCG implementation.

Shareholding in Semen Padang and Other Company

Board of Commissioners has disclosed its shareholdings, either in Semen Padang and other companies and it is updated annually, as in the following table:

Table of Board of Commissioners’ shareholding in Semen Padang and in other Company


284










*) in accordance with GMS decree dated March 14, 2014, Syarlinawati Akbar. S.Pd. MM is honorably discharged as Commissioners as of the GMS is concluded.

NamaName

Kepemilikan Saham di Semen PadangShareholding in Semen Padang

Kepemilikan Saham di Perusahaan LainShareholding in other Company

YaYes

TidakNo

TidakNo

Syarlinawati, SPd, MM* - √ √

Selama tahun 2014, seluruh anggota Dewan Komisaris Semen Padang tidak memiliki saham di Semen Padang maupun di Perusahaan Lain

Throughout 2014, all members of Semen Padang Board of Commissioners did not hold shares in Semen Padang in other Company

* Syalinawati Akbar, S.Pd, MM, sesuai Keputusan RUPS Perseroan Tanggal 14 Maret 2014, diberhentikan dengan hormat sebagai Komisaris perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPS tersebut

Hubungan Keluarga dan Kepengurusan di Perusahaan Lain

Hubungan keluarga dan kepengurusan perusahaan lain anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta Pemegang Saham selama periode tahun 2014 sebagai berikut:

Tabel Hubungan Keluarga dan Kepengurusan Dewan Komisaris di Semen Padang dan Perusahaan Lain

NamaName

Hubungan Keluarga DenganFamilial Relationship with

Hubungan Kepengurusan di Perusahaan LainManagerial Relationship in Other Company

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners


Pemegang SahamShareholders

Sebagai Dewan Komisaris

As Board of Commissioners

Sebagai Direksi

As Board of Directors

Sebagai Pemegang SahamAs Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur - √ - √ - √ - √ - √ - √

Dr. Ir. Imam Hidayat, MM - √ - √ - √ - √ - √ - √

Dr. H. Shofwan Karim Elha, MA - √ - √ - √ - √ - √ - √

Ir. Basril Basyar, MM - √ - √ - √ - √ - √ - √

Syarlinawati, SPd, MM* - √ - √ - √ - √ - √ - √

Selama tahun 2014, seluruh anggota Dewan Komisaris Semen Padang tidak memiliki hubungan keluarga dengan sesama Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Semen Padang maupun Perusahaan Lain

Throughout 2014, all members if Semen Padang Board of Commissioners did not have familial with fellow members of Board of Commissioners, Board of Directors and Shareholders of Semen Padang or other Company


Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

Selain menjabat sebagai Dewan Komisaris Semen Padang, anggota Dewan Komisaris juga ada yang merangkap jabatan sebagai berikut:

Familial and Managerial Relationship in other Company

Familial and financial relationship between members of the Board of Commissioners and fellow members of the Board of Commissioners and/or members of Board of Directors as well as Shareholders in 2014 is as follows

Table of Familial and Managerial relationship of the Board of Commissioners in Semen Padang and Other Companies

Concurrent Position of the Board of CommissionersNot only serving as the BOC of Semen Padang, but members of the Board of Commissioners also hold concurrent positions as follows:

*) in accordance with GMS decree dated March 14, 2014, Syarlinawati Akbar. S.Pd. MM is honorably discharged as Commissioners as of the GMS is concluded

285


1. Dr H. Shofwan Karim Elha, MA, menjabat sebagai Founder and Director of Religious Community for Humanity and Peace Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang ;

2. Ir Basril Basyar, MM, menjabat sebagai Ketua PWI Sumatera Barat;

Tugas dan Tanggung jawab Dewan KomisarisDalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggung jawaban Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, adalah sebagai berikut:1. Pengawasan dilakukan dengan memperhatikan

kepentingan para pemegang saham dan bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

2. Mengawasi kebijakan pengelolaan Perusahaan yang dilakukan Direksi serta memberikan nasehat kepada Direksi dalam menjalankan Perusahaan termasuk Rencana Pengembangan Perusahaan, Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Menelaah dan menanggapi RKAP yang telah ditandatangani Direksi, sebelum diserahkan oleh Direksi kepada Pemegang Saham untuk mendapatkan pengesahan.

4. Memintakan persetujuan Pemegang Saham Mayoritas atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang disampaikan Direksi.

5. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan pengurusan Perusahaan.

6. Memberikan laporan dan penjelasan berkala kepada Pemegang Saham mayoritas baik di dalam maupun di luar forum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

7. Melaksanakan keputusan yang telah diputuskan oleh Pemegang Saham Mayoritas dalam forum RUPS

8. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perusahaan.

9. Melaporkan dengan segera kepada RUPS disertai dengan saran dan langkah perbaikan yang harus ditempuh apabila Perusahaan menunjukkan gejala kemunduran.

10. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan Laporan Tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani Laporan Tahunan.

11. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada RUPS mengenai Laporan Tahunan apabila diminta.

12. Mengusulkan akuntan publik kepada RUPS.

1. Dr. H. Shofwan Elha Karim, MA, serves as Founder and Director of Religious Community for Humanity and Peace of Institute for Islamic Studies (IAIN) Imam Bonjol Padang;

2. Ir Basril Bechar, MM, serves as chairman of West Sumatera Indonesian Journalists’ Association;

Board of Commissioners Duties and ResponsibilitiesThe Board of Commissioners holds responsibility to GMS in conducting its duties. Accountability of the Board of Commissioners to the GMS is the embodiment of monitoring accountability on the company management in the implementation of GCG principles.In accordance with the Articles of Association, the Board of Commissioners duties and responsibilities are as follows:1. Supervision is conducted by considering the interests

of shareholders and responsible to the General Meeting of Shareholders.

2. Supervise the Corporate management policy conducted by the Board of Directors and provide advice to the Board of Directors in carrying out the Corporate including Corporate Development Plan, Implementation CWBP, the provisions of the Articles of Association and the decision of the General Meeting of Shareholders as well as the laws and applicable regulations.

3. Review and respond to CBP signed by the Board of Directors, prior to be submitted by the Board of Directors to the Shareholders for endorsement.

4. Request approval from shareholders on the Corporate Long-Term Plan (CLTP) submitted to the Board of Directors.

5. Provide advices to the Board of Director in performing the company management.

6. Provide periodic reports and explanations to the controlling Shareholders both inside and outside of the General Meeting of Shareholders forum (GMS).

7. Implement Decree established by controlling Shareholders in GMS forum.

8. Follow the development of Company activities, provide opinions and recommendations to the GMS regarding any importance issues to the Company management.

9. Report immediately to the GMS along with suggestions and improvement measures that should be taken if Corporate shows setback symptoms.

10. Research and review periodic reports and the annual report prepared by the Board of Directors as well as sign the Annual Report.

11. Provide explanations, opinions and recommendations to the GMS regarding the Annual Report if it is requested.

12. Propose public accountant candidate to the GMS.


286










13. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris.

14. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku sebelumnya kepada RUPS.

15. Menelaah tambahan program kerja tahunan baik yang bersifat operasional maupun strategis yang diusulkan oleh Direksi di luar RKAP yang telah disahkan oleh Pemegang Saham untuk dimintakan persetujuan RUPS atau pemegang saham mayoritas.

16. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS.

Keputusan Dewan Komisaris merupakan bagian dari tugas pengawasan, sehingga tidak menghapus tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan kepengurusan Perusahaan.

Terkait dengan tugas pengawasan terhadap Direksi, Dewan Komisaris wajib mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, memberikan pendapat dan saran pada RUPS, mengenai setiap masalah yang dianggap penting dan melaporkan kepada pemegang saham apabila terjadi gejala penurunan kinerja Perusahaan. Akan tetapi Dewan Komisaris tidak diperbolehkan mencampuri wewenang Direksi untuk melakukan pengurusan Perusahaan. Pengawasan lebih kepada evaluasi pelaksanaan pengurusan Perusahaan serta melakukan analisa atas transaksi yang membutuhkan persetujuan Dewan Komisaris.

Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan Komisaris berhak untuk meminta segala keterangan yang diperlukan dan Direksi wajib untuk memberikannya. Dewan Komisaris juga diberi kewenangan untuk memberhentikan sementara anggota Direksi yang melanggar Anggaran Dasar Perusahaan, kebijakan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dewan Komisaris telah mengamanatkan kepada Direksi agar meningkatkan kualitas praktik GCG dan secara berkelanjutan dengan melakukan sosialisasi kepada segenap Insan Semen Padang. Seluruh aturan yang tercakup dalam Pedoman GCG, Pedoman Kode Etik maupun penjelasan nilai-nilai Perusahaan diharapkan dapat dipahami dengan baik serta dipedomani oleh Insan Perusahaan.

Dewan Komisaris mengamanatkan Direksi agar segera menindaklanjuti aksi korporasi yang telah dilaksanakan dengan memastikan bahwa seluruh ketentuan yang tercakup dalam Pedoman GCG dan Pedoman Kode Etik telah dipatuhi.

13. Prepare the minutes of Board of Commissioners meeting

14. Provide report to supervisory duties carried out through out of the previous fiscal year to GMS.

15. Review the additional annual working program both operational and strategic proposed by Directors outside of CBP that has been authorized by the Shareholders to request GMS approval or controlling shareholder.

16. Conduct other responsibility for monitoring duty and providing advice pursuant to the prevailing laws, the company’s Articles of Association and/or GMS Decree.

Board of Commissioners Decree is part of the supervisory duties, so it does not eliminate the responsibility of the Board of Directors on the implementation of the Company management.

Related to monitoring duties towards Board of Directors, the Board of Commissioners shall follow the development of the Company activities, provide opinions and advices in General Meeting of Shareholders regarding any important matters, and report immediately to the shareholders if there is setback in Company performance. However, the Board of Commissioners is not allowed to interfere with the the Board of Directors’ authority to conduct Company Management, Supervise the evaluation of the implementation of Company management more and conduct an analysis on the transaction requiring the approval of the Board of Commissioners.

In conducting the monitoring duties, the Board of Commissioners is entitled to request any information required and the Board of Directors is obliged to provide such information. The Board of Commissioners also has authority to temporary dismiss Board of Directors members who violate the Company Articles of Association, policy and legislation.

The Board of Commissioners has mandated to the Board of Directors to improve GCG quality and sustainably conduct socialization to the Semen Padang personnel. All regulation contained in the GCG Guidelines, Code of Conduct and explanation of the Corporate values are expected to be well understood and guided by the Company personnel.

The Board of Commissioners mandates Board of Directors to immediately follow up corporate actions that have been carried out by ensuring that all provisions included in the GCG Code and Code of Conduct have been complied.

287


Dewan Komisaris juga memiliki perhatian tinggi pada upaya peningkatan kualitas penerapan prinsip-prinsip GCG dengan melakukan berbagai penyesuaian di jajaran perangkat Dewan Komisaris. Menindaklanjuti Keputusan Kementerian BUMN No. PER-012/MBU/2012 dan Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012, dengan membentuk Komite Hukum dan Bina Lingkungan disamping Komite Audit yang telah ada selama ini. Serta membentuk Tim whistle blower membantu Dewan Komisaris dalam mengelola dan menelaah pengaduan-pengaduan atas kemungkinan pelanggaran yang dilakukan di lingkungan perusahaan. Adapun kewenangan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:1. Dewan Komisaris baik bersama-sama maupun sendiri-

sendiri setiap waktu dalam jam kerja kantor Perusahaan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau dikuasai oleh Perusahaan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

2. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.

3. Rapat Dewan Komisaris dengan suara terbanyak setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara seorang atau lebih anggota Direksi, apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/ atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris.

5. Dewan Komisaris memiliki kewenangan untuk memberikan persetujuan dalam hal Direksi:a. Mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau

pihak lain dengan nilai atau jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh RUPS.

b. Melakukan transaksi yang melebihi 10 persen sampai dengan 20 persen dari total jumlah yang dianggarkan dimana sudah termasuk dalam RKAP.

c. Menerima atau memberikan pinjaman jangka pendek yang tidak bersifat operasional serta menerima atau memberikan pinjaman jangka menengah.

d. Membukukan piutang sebagai piutang tidak tertagih dan mengganti status persediaan menjadi pencadangan persediaan tidak dapat digunakan.

e. Menjalankan perbuatan hukum mengalihkan atau melepaskan hak atau menjadikan jaminan hutang kurang atau sama dengan 50 persen dari harta kekayaan bersih Perusahaan (termasuk di dalamnya adalah aktiva tetap), baik dalam satu

The Board of Commissioners also has a high attention in the efforts to improve quality of implementation of GCG principles by taking various adjustments in Board of Commissioners executive. Follow up Ministry of State Owned Enterprises decree No. PER-012/ MBU/2012 and Decree of the Minister of State Owned Enterprises Secretary No.SK-16/S.MBU/2012, by establishing Legal and Community Development Committee in addition to the Audit Committee, as we as establish Whistleblower team to assist Board of Commissioners in managing an reviewing compaints about the possible violation conducted in company environment. The authorities of the Board of Directors are as follows:

1. Board of Commissioners either jointly or individually at any time in the office hours is entitled to to enter the building and yard or other place that is used or owned by the Company and is entitled to examine all books, letters and other evidences, examine and matching cash condition and etc. as well as entitled to know all the actions carried out by the Board of Directors.

2. Board of Directors and every member of the Board of Directors are obliged to give explanation regarding matters asked by the Board of Commissioners.

3. Board of Commissioners Meeting by majority vote at any time is entitled to temporarily dismiss one or more members of Board of Directors, provided that members of the Board of Directors act contrary to the Articles of Association and/or applicable legislation.

4. Attend Board of Directors meeting and provide insights on discussed issues. Request the Board of Directors and/or other officials under the Board of Directors to attend Board of Commissioners meetings.

5. Board of Commissioners has the authority to give approval regarding Board of Directors:a. Collaborates with business entity or other party

with certain value or period of time set by GMS

b. Conducts transactions exceeding 10 percent to 20 percent of the total budgeted which is included in the CBP

c. Receives or gives short-term loans which are not operational as well as receive or provide medium-term loans

d. Records receivable as bad debts and change the supply status to become unused reserve.

e. Carries out legal actions of transfer or release rights or guarantees of debt less than or equal to 50 percent of Company’s net assets (including the fixed assets), either in a single transaction or


288










transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain dalam 1(satu) tahun buku.

f. Melepaskan barang bekas (afval).Prinsip-prinsip kebijakan Dewan Komisaris dalam memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Direksi serta perlakuan kepada para stakeholders adalah sebagai berikut:a. Kebijakan dilandasi oleh itikad baik, kehati-hatian dan

rasa tanggung jawab untuk kepentingan Perusahaan.b. Kebijakan diambil secara terbuka (transparent) kepada

Direksi maupun para stakeholders.c. Kebijakan dilandasi oleh obyektivitas (objectivity) serta

perlakuan yang adil dan konsisten (fair and consistent treatment) pada data dan informasi yang disampaikan oleh Direksi.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bersama Direksi telah menetapkan sebuah kebijakan (Board Manual) yang menjadi pedoman kerja Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing sesuai dengan prinsip hukum korporasi dan prinsip-prinsip GCG yang berlaku.

Board Manual disusun berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dan senantiasa ditinjau ulang secara berkala. Pedoman Dewan Komisaris yang diatur dalam Board Manual antara lain mengatur aspek:1. Tugas, wewenang dan kewajiban Dewan Komisaris

2. Pembagian kerja Dewan Komisaris3. Program pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris

Baru4. Organ pendukung Dewan Komisaris5. Rapat Dewan Komisaris6. Evaluasi kinerja Dewan Komisaris

Rapat Dewan KomisarisProses pengawasan terhadap kegiatan operasional Semen Padang dilakukan melalui mekanisme rapat-rapat diantaranya sebagai berikut:1. Rapat Korporasi Grup (Rakor Grup) PT Semen

Indonesia (Persero) Tbk, membahas tentang kinerja bulanan Anak Perusahaan (Semen Padang, Semen Tonasa, Semen Gresik dan Thang-Long Cement yang diselenggarakan satu kali dalam sebulan pada minggu kedua. Sebelum rapat gabungan diadakan, Dewan Komisaris dari setiap Anak Perusahaan melakukan pertemuan untuk memberikan masukan terhadap hal-hal spesifik dari masing-masing Anak Perusahaan.

2. Rapat ad-hoc/khusus Dewan Komisaris dan Direksi untuk membahas kinerja Semen Padang, hal-hal khusus atau spesifik sesuai kebutuhan.

several transactions that stand alone or are related to each other in the 1(one) fiscal year.

f. Removes afval.The principles of the Board of Commissioners policy in providing advices and recommendations to the Board of Directors and the treatment to stakeholders are as follows:a. Policy is based on good faith, prudence and a sense of

responsibility for Company interests.b. Policy is taken in transparent manner to the Board of

Directors as well as the stakeholders.c. Policy is based on objectivity as well as the fair and

consistent treatment to the data and information submitted by the Board of Directors.

Board of Commissioners Work Guidelines Board of Commissioners and the Board of Directors have established Board Manual that become a work guidelines of the Board of Commissioners and Board of Directors in carrying out their respective duties in accordance with the applicable corporate law and GCG principles.

Board Manual is formulated in accordance with applicable laws and regulations, and constantly reviewed periodically. Board of Commissioners guidelines stipulated in the Board Manual stipulate aspects of:1. Duties, authorities and obligations of Board of

Commissioners2. Division of Board of Commissioners Duties3. Introduction program for the new members of the

Board of Commissioners4. Board of Commissioners Supporting Organ 5. Board of Commissioners Meeting6. Evaluation of Board of Commissioners Performance

Board of Commissioners MeetingThe monitoring process to the operation activities of Semen Padang is carried out through the meetings mechanism including the following:1. Corporate Group Meeting (Group Coordination

Meeting) of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, discusses the monthly performance of subsidiaries (Semen Padang, Semen Tonasa, Semen Gresik and Tang-Long Semen), the meeting is held once a month in the second week. Prior to the joint meeting is held, the Board of Commissioners of every Subsidiary conducts a meeting to provide input to the specific matters from every Subsidiary.

2. Ad-hoc/special meeting of Board of Commissioners and Board of Directors to discuss the Semen Padang performance, specific matters as needed.

289


3. Rapat internal Dewan Komisaris, diselenggarakan satu kali dalam sebulan, yang dapat juga dihadiri oleh Komite-Komite.

4. Kunjungan kerja ke Perusahaan sesuai kebutuhan untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya Perusahaan.

Pertemuan dapat dilaksanakan di berbagai lokasi yang berbeda dan dapat disertai dengan kegiatan lain yang bersifat edukatif, misalnya outbound, team building dan seminar dengan pembicara dari luar maupun dalam Perusahaan.

Keputusan Rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara berdasarkan suara setuju paling sedikit lebih dari ½ (satu per dua) jumlah suara yang sah dikeluarkan dalam rapat. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat dengan ketentuan bahwa semua anggota Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil melalui rapat.

Selama tahun 2014, Dewan Komisaris melaksanakan 30 kali rapat terdiri dari 14 kali rapat internal Dewan Komisaris dan 16 kali rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Tabulasi frekuensi rapat dan tingkat frekuensi kehadiran Dewan Komisaris pada rapat internal Dewan Komisaris tahun 2014, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel Kehadiran Rapat Internal Dewan Komisaris

Tanggal Rapat (tahun 2014)Meeting Date

(2014)

Dewan KomisarisBoard of Commissioners Agenda

AgendaLetjen TNI (Purn) Muzani Syukur


Dr. Shofwan Karim Elha, MA


Syarlinawati Akbar, SPd, MM*)

13 JanuariJanuary 13 √ √ √ √ √

Pembahasan kinerja bulan Desember 2013Discussion on December 2013’s performance

7 FebruariFebruary 7 √ √ √ √ √

Pembahasan kinerja bulan Januari 2014Discussion on January 2014’s performance

12 MaretMarch 12 √ √ √ √ √

Pembahasan kinerja bulan Februari 2014Discussion on February 2014’s performance

11 AprilApril 11 √ √ √ √ - Pembahasan kinerja bulan Maret 2014

Discussion on March 2014’s performance

14 Mei May 14 √ √ √ √ - Pembahasan kinerja bulan April 2014

Discussion on April 2014’s performance

9 JuniJune 9 √ √ √ √ - Pembahasan kinerja bulan Mei 2014

Discussion on May 2014’s performance

3. Board of Commissioners Internal meeting is held once in a month, which may also be attended by committees.

4. Work visit to Company as needed to monitor the course of the Company.

Meetings can be held at different locations and can be added by other educative activities, for example, outbound, team building and seminars with speakers from both outside and inside of the Company.

The Board of Commissioners Meeting decision shall be taken based on deliberation. In the event of the decision by deliberation is not reached then the decision is taken by vote of at least more than ½ (half) of the total valid votes issued in the meeting. The Board of Commissioners may also take legal and binding decisions without holding the Meeting provided that all Board of Commissioners members have been notified in writing and all Board of Commissioners members approve the proposal submitted in writing as well as signed such agreement. The decisions made have the same power with the decision taken by the meeting.

Throughout 2014, Board of Commissioners conducted 30 meetings consisting of 14 Board of Commissioners internal meetings and 16 meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors. Meeting frequency tabulation and rate of the Board of Commissioners attendance frequency in Board of Commissioners internal meeting in 2014, can be seen in the following table:

Table of Attendance of Board of Commissioners Internal Meeting


290










Tanggal Rapat (tahun 2014)Meeting Date

(2014)

Dewan KomisarisBoard of Commissioners Agenda

AgendaLetjen TNI (Purn) Muzani Syukur


Dr. Shofwan Karim Elha, MA


Syarlinawati Akbar, SPd, MM*)

16 Juli July 16 √ √ √ √ - Pembahasan kinerja bulan Juni 2014

Discussion on June 2014’s performance

25 AgustusAugust 25 √ √ √ √ - Pembahasan kinerja bulan Juli 2014

Discussion on July 2014’s performance

12 SeptemberSeptember 12 √ √ √ √ - Pembahasan kinerja bulan Agustus 2014

Discussion on August 2014’s performance

15 SeptemberSeptember 15 √ √ √ √ -

Pembahasan penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Utama Perusahaan sehubungan dengan Meninggalnya Ir. Munadi Arifin, Ak, MM, Direktur Utama Perusahaan tanggal 15 September 2014Discussion on the appointment of Acting President Director of the Company due to Ir. Munadi Arifin, Ak, MM, President Director of the Company passed away on September 15, 2014

10 OktoberOctober 10 √ √ √ √ -

Pembahasan kinerja bulan September 2014Discussion on September 2014’s performance

7 NovemberNovember 7 √ √ √ √ -

Pembahasan kinerja bulan Oktober 2014 Discussion on October 2014’s performance

9 DesemberDecember 9 √ √ - √ -

Pembahasan kinerja bulan November 2014Discussion on November 2014’s performance

30 DesemberDecember 30 √ √ √ √ - Pembahasan Penyesuaian RKAP 2015

Discussion on CBP adjustment 2015

J u m l a h KehadiranTotal Attendance

14 14 13 14 3

% Kehadiran% Attendance 100 100 92,85 100 -

Tingkat Kehadiran Rapat Internal Dewan Komisaris mencapai 98,21%Attendance rate of Board of Commissioners Internal Meeting reached 98.21%


Adapun agenda dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris yang mengundang Direksi selama tahun 2014 adalah:

*) in accordance with GMS decree dated March 14, 2014, Syarlinawati Akbar. S.Pd. MM is honorably discharged as Commissioners as of the GMS is concluded

Agenda and attendance rate of the Board of Commissioners members in Board of Commissioners meeting which invited Board of Directors throughout 2014 are as follows:

291


Tabel Kehadiran Rapat Gabungan Dewan Komisaris

RapatMeeting



AgendaAgenda

Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur

Dr. Ir. Imam Hidayat,

MM*

Dr. Shofwan

Karim Elha, MA

Ir. Basril Basyar,

MM

SyarlinawatiAkbar, SPd,

MM

Ir. Munadi Arifin, SE. MM. Ak.

Ir. Benny wendry,

MM.

Ir. Toto Sudibyo,

MM.

Ir. Agus B. Nurbiantoro,

MM.

Drs. Epriliyono Budi, MM.

Ak.

Drs. Pujo Suseno

Tri Hartono Rianto,

SE, MBus

13 JanuariJanuary 13 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Tindak lanjut Pending MattersKinerja bulan Desember 2013Tindal Lanjut amanat RUPS/ML/BPKRUPS/ML/BPKFollow up on Pending MattersDecember 2013’s PerformanceFollow up on the mandate of GMS/ML/State Audit Board

8 FebruariFebruary 8 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Kinerja bulan Januari 2014Persiapan RUPSTindak lanjut amanat RUPS/ML/BPKJanuary 2014’s performancePreparation of GMSFollow up on the mandate of GMS/ML/State Audit Board

13 MaretMaret 13 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Tindak lanjut Pending MattersKinerja bulan Februari 2014Persiapan RUPSProgress tindak lanjut RUPS/ML/BPKFollow up on Pending MattersFebruary 2014’s PerformancePreparation of GMSProgress of Follow up on the mandate of GMS/ML/State Audit Board

14 AprilApril 14 √ √ √ √ - √ √ √ √ √

Kinerja bulan Maret 2014Progress tindak lanjut amanat RUPS/ML/BPKMarch 2014’s performanceProgress of Follow up on the mandate of GMS/ML/State Audit Board

14 MeiMay 14 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Tindak lanjut Pending MattersKinerja bulan April 2014Tindak lanjut amanat RUPS/ML/BPKFollow up on Pending MattersApril 2014’s PerformanceFollow up on the mandate of GMS/ML/State Audit Board

9 JuniJune 9 √ √ √ √ - √ - √ - √

Tindak Lanjut Pending MattersKinerja bulan Mei 2014Tindak lanjut amanat RUPS/ML/BPKFollow up on Pending MattersMay 2014’s PerformanceFollow up on the mandate of GMS/ML/State Audit Board

4 JuliJuly 4 √ √ - √ - √ √ √ √ √ -

Kinerja APLP Semester II 2014Performance of Subsidiary and Supporting institution in 2nd semester of 2014

Table of Board of Commissioners Joint Meeting Attendance


292










RapatMeeting



AgendaAgenda



MM*

Dr. Shofwan

Karim Elha, MA

Ir. Basril Basyar,

MM


MM


Ir. Benny wendry,

MM.

Ir. Toto Sudibyo,

MM.


MM.


Ak.

Drs. Pujo Suseno

Tri Hartono Rianto,

SE, MBus

16 JuliJuly 16 √ √ √ √ - √ √ - √ √ √

Tindak lanjut Pending MattersKinerja bulan Juni 2014Tindak lanjut amanat RUPS/ML/BPKFollow up on Pending MattersJune 2014’s PerformanceFollow up on the mandate of GMS/ML/State Audit BoardFollow up on the mandate of GMS/ML/State Audit BoardPerformance of Subsidiary and Supporting Institution

22 JuliJuly 22 √ √ - √ - √ √ - √ √ √

Tindak lanjut amanat RUPS/ML/BPKKinerja APLPFollow up on the mandate of GMS/ML/State Audit BoardPerformance of Subsidiary and Supporting Institution

25 AgustusAugust 25 √ √ √ √ - √ √ - √ √ -

Tindak lanjut Pending MattersKinerja bulan Juli 2014Follow up on Pending MattersJuly 2014’s Performance

12 SeptemberSeptember 12 √ √ √ √ - √ √ - √ √ √

Draft RJP 2015-2020Tindak lanjut amanaat RUPS/ML/BPKKinerja bulan Agustus 2014Draft of Company’s Long-term Plan 2015-2020Follow up on the mandate of GMS/ML/State Audit BoardAugust 2015’s performance

10 OktoberOctober 10 √ √ √ √ - - √ - √ - √

Tindak lanjut Pending MattersKinerja bulan September 2014Pokok-pokok RKAP 2015Tindak lanjut amanat RUPS/ML/BPKFollow up on Pending MattersSeptember 2014’s PerformanceCBP 2015 subjects Follow up on the mandate of GMS/ML/State Audit Board

3 NovemberNovember 3 √ √ √ √ - - √ - √ - √

Review RJP 2015-2020Kinerja APLP Triwulan III 2014Review on Company’s Long Term Plan 2015-2020Performance of Subsidiary and Supporting Institution for 3rd quarter of 2014

7 NovemberNovember 7 √ √ √ √ - - √ - √ - √

Tindak lanjut Pending MattersKinerja bulan Oktober 2014Tindak lanjut amanat RUPS/ML/BPKFollow up on Pending MattersOctober 2014’s PerformanceFollow up on the mandate of GMS/ML/State Audit Board

293


RapatMeeting



AgendaAgenda



MM*

Dr. Shofwan

Karim Elha, MA

Ir. Basril Basyar,

MM


MM


Ir. Benny wendry,

MM.

Ir. Toto Sudibyo,

MM.


MM.


Ak.

Drs. Pujo Suseno

Tri Hartono Rianto,

SE, MBus

9 DesemberDecember 9 √ √ √ √ - - √ - √ - √ √

Tindak lanjut Pending MattersKinerja bulan November 2014Tindak lanjut amanat RUPS/ML/BPKFollow up on Pending MattersNovember 2014’s PerformanceFollow up on the mandate of GMS/ML/State Audit Board

30 DesemberDecember 30 √ √ √ √ - - √ - √ - √ √ Penyesuaian RKAP 2014

CBP 2014 adjustmentJumlah KehadiranTotal Attendance

16 16 14 16 3 11 15 7 15 11 8 2

% Kehadiran% Attendance 100 100 87,5 100 93,7 93,7 68,7 12,5

Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat Gabungan dengan Direksi mencapai 96,88%Attendance level of Board of Commissioners in Joint Meeting with Board of Directors reached 96.88%

Catatan.

*) Sdr. Syarlinawati, Komisaris, sesuai dengan RUPS tanggal 14 Maret 2014 diberhentikan dengan hormat*) Saudara Toto Sudibyo, sesuai RUSP sirkular tanggal 15 Januari 2014 diberhetikan dengan hormat *) Saudara Eprilliyono Budi, Ak, sesuai RUPS tanggal 3 Juli 2014 diberhentikan dengan hormat *) Saudara Tri Hartono Rianto, SE, MBus sesuai RUPS tanggal 10 November 2014 diangkat sebagai Direktur Perseroan

Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris Semen Padang telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh ketua rapat dan salah seorang anggota Dewan Komisaris serta didistribusikan kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

Rencana Rapat Dewan Komisaris Tahun 2015

Sesuai dengan anggaran dasar Semen Padang, Dewan Komisaris dapat melaksanakan rapat. Untuk tahun 2015 Dewan Komisaris akan melakukan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali dengan materi dan bahasan rapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan.

Note.*) Mrs. Syarlinawati, in accordance with GMS decree dated march 14, 2014 was honorably discharged *) Mr. Toto Sudibyo, in accordance with Circular GMS decree dated January 15, 2014, was honorably discharged*) Mr. Epriliyono Budi, in accordance with Circular GMS decree dated July 3, 2014, was honorably discharged*) Mr. Tri Hartono Rianto, in accordance with the decision of Circular GMS dated November 10, 2014, was appointed as Company Director

The decision taken from Semen Padang Board of Commissioners meeting has properly recorded and documented in the minutes of Board of Commissioners meeting and was signed by the meeting leader as well as distributed to Board of Commissioners members who either attending the meeting or not. The dissenting opinion on the meeting will be recorded in the minutes of meeting and reason of such dissent.

Board of Commissioner Meeting Plan in 2015

In accordance with the articles of association of Semen Padang, the Board of Commissioneres may carry out a meeting. For 2015, the BOC will conduct 12 meeting (twelve) meetings. Meetings material and discussion are adjusted to the conditions of t he company.


294










Pengawasan Dewan Komisaris Tahun 2014

Selama tahun 2014, Dewan Komisaris Semen Padang telah melaksanakan tugas pengawasan, dengan fokus sebagai berikut:1. Melakukan pengawasan terhadap tindak lanjut

keputusan RUPS tahun buku 2012 yang belum selesai ditindaklanjuti dan pengawasan terhadap tindak lanjut keputusan RUPS tahun buku 2013, oleh Direksi Perusahaan dan meminta penjelasan Direksi berkaitan dengan tindak lanjut Keputusan RUPS .

2. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tindak lanjut Management Letter yang diterbitkan oleh auditor eksternal untuk audit tahun buku 2012 dan 2013.

3. Melakukan pengawasan terhadap tindak lanjut temuan audit BPK tahun buku 2011.

4. Bersama Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, melakukan evaluasi dan menelaah calon auditor serta memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, tentang penunjukan auditor Tahun Buku 2014.

5. Mengawasi dan mendorong manajemen Semen Padang untuk mengendalikan secara ketat pelaksanaan Proyek Indarung VI antara lain melakukan komunikasi dengan para stakeholders yaitu Pemegang Saham, Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kota Padang dan tokoh-tokoh masyarakat di Sumatera Barat.

6. Mendorong Manajemen Perusahaan dan Manajemen SPH melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya di Kota Padang dan Sumatera Barat serta mengupayakan peningkatan pelayanan dan peningkatan kinerja pengoperasian Semen Padang Hospital.

7. Menelaah dan mengevaluasi kinerja anak usaha APLP tahun buku 2014 serta memberikan pendapat, saran dan tanggapan terkait dengan peningkatan kinerja dan pemantapan fokus bisnis pada masing-masing APLP.

8. Memberikan pengarahan dalam Rapat Kerja Perusahaan dan Rapat Kerja APLP pada semester 1 dan semester II tahun 2014.

9. Memantau dan mengawasi pelaksanaan CSR tahun 2014.

10. Memberikan pendapat/saran terkait pelaksanaan Whistle Blower.

11. Memberikan pendapat/saran terkait dengan implementasi manajemen risiko di Perusahaan.

12. Memberikan pendapat, saran dan bahan masukan terkait dengan penyempurnaan penyusunan RJP 2016-2020 dan visi Semen Padang 2030 dan RJP 2016-2020 Anak Perusahaan dan Lembaga Penunjang (APLP).

Board of Commissioners Monitoring in 2014

Throughout 2014, Semen Padang Board of Commissioners has conducted the monitoring duty, with a focus on the following:1. Conduct monitoring towards the follow-up of GMS

decree fiscal year 2012 which was un-followed up to be followed-up and monitoring the follow-up of GMS decree fiscal year 2012 by the Board of Directors as well as request explanation of Board of Directors related to the follow-up of GMS decree.

2. Conduct monitoring towards the implementation of the Management Letter follow-up issued by the external auditors to audit fiscal year 2012 and 2013.

3. Conduct monitoring to the follow up of State Audit Board audit findings fiscal year 2011.

4. Together with Board of Commissioners of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, conduct evaluation and review auditor candidate and provide recommendations to the Board of Commissioners of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, on the auditor’s appointment for Fiscal Year 2014.

5. Monitor and encourage the Semen Padang management to strictly control the implementation of Indatung VI project among others to conduct communication with stakeholders namely shareholders, Board of Commissioners of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Central Government, Regional Government of West Sumatera, Padang Local Government and community leaders in West Sumatera.

6. Encourage management to conduct communication and socialization to community especially in Padan and West Sumatera as well as attempt the improvement of service and operation of Semen Padang Hospital performance.

7. Review and evaluate the Subsidiary and Supporting Institutions performance as well as provide opinions, suggestions and responses related to improvement of performance and to strengthen business focus in each Subsidiary and Supporting Institutions.

8. Provide directives in Company Work Meeting and Subsidiary and Supporting Institutions meeting in 1st and 2nd semester of 2014.

9. Monitor and supervise the implementation of CSR in 2014.

10. Provide opinions/suggestions related to the implementation of the Whistle Blower.

11. Provide opinions/suggestions related to the implementation of risk management in the Company.

12. Provide opinions, suggestions and inputs related to the improvement of the preparation of Long-term Plan 2016-2020 and Semen Padang vision 2030 and Long-term Plan 2016-2020 for Subsidiary and Supporting Institutions (APLP).

295


13. Melakukan kunjungan dan memberikan masukan/arahan terkait dengan pembangunan proyek-proyek strategis yaitu pembangunan Cement Mill Dumai, pembangunan Packing Plant Lampung, Pembangunan Jalan Masuk Tambang dan Pembangunan Pabrik Indarung VI di Indarung.

Rencana Fokus Pengawasan Dewan Komisaris Tahun 2015

Sesuai dengan fungsi tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, di tahun 2015 akan memfokuskan pengawasan diantaranya 1. Mengawasi dan mendorong manajemen

mengupayakan pengembangan/perluasan pasar, mengingat permintaan dalam negeri cenderung melemah.

2. Mengawasi dan memonitor pelaksanaan cost reduction program dalam upaya peningkatan daya saing

3. Mengawasi dan memonitor pelaksanaan program pengurangan emisi debu pabrik

4. Mengawasi dan memonitor cash flow manajement yang dilakukan Direksi

5. Mengawasi dan memonitor upaya pengamanan pasokan dan pengendalian bahan baku dan bahan bakar.

6. Mengawasi dan mendorong manajemen untuk mengendalikan secara ketat pelaksanaan Proyek Indarung VI dan proyek-proyek strategis.

7. Mengawasi dan memantau pelaksanaan GCG dan manajemen risiko.

8. Mengawasi dan memantau pelaksanaan RKAP Tahun 2015.

9. Mengawasi dan memantau pelaksanaan CSR tahun 2015.

10. Mengawasi dan mendorong manajemen Semen Padang memberikan perhatian dalam upaya peningkatan kinerja APLP.

Program Pengenalan Dewan Komisaris

Kepada anggota Dewan Komisaris yang diangkat untuk pertama kalinya diberikan program orientasi/pengenalan mengenai Semen Padang. Pelaksanaan program orientasi dilaksanakan oleh Departemen Komunikasi dan Sarana Umum. Materi program orientasi yang telah diberikan kepada Dewan Komisaris baru antara lain sebagai berikut:

1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Semen Padang.

2. Gambaran mengenai Semen Padang berkaitan dengan tujuan, sifat dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan masalah-masalah strategis.

13. Conduct visits and provide input/directives related to the development of strategic projects, namely the construction of Dumai Cement Mill, construction of Lampung Packing Plant, construction of Mine Entrance and Construction of Indarung VI Plant in Indarung.

Board Of Commisioners Supervisory Focus Plan 2015

Based on Board Of Comissioners duties and responsibilities, in 2015 will focus surveilance are:

1. Supervise and encourage market development and expansion of its management , because the demand in the country tend to weaken.

2. Supervise and monitor the implementation of its cost reduction programs to improve competitiveness

3. Supervise and monitor implementation of the factory emissions reduction program.

4. Supervise and monitor cash flow management conducted by the Board of Directors.

5. Supervise and monitor and control efforts to security supply raw materials and fuel.

6. Supervise and encourage management to control are strictly project implementation Indarung VI and strategic projects.

7. Supervise and monitor the implementation GCG and risk management.

8. Supervise and monitor the implementation of WP&B 2015.

9. Supervise and monitor the implementation of CSR 2015.

10. Supervise and encourage management Semen Padang pay attention in terms of increasing.

Introduction Program for Board of Commissioners

For the Board of Commissioners members appointed for the first time, Communications and Public Facilities Department organizes orientation/introduction program about Semen Padang. Implementation of orientation program is organized by Communications and Public Facilities Department. Orientation program materials for the Board of Commissioners are as follows:1. The implementation of corporate governance principles

by Semen Padang.2. Overview on Semen Padang related to the objectives,

nature and scope of activities, financial performance and operations, strategy, short-term and long-term business plans, competitive position, risks and strategic issues.


296










3. Information related to the delegated authority, internal and external audits, internal control systems and internal control policy, including the Audit Committee.

4. Overview on the duties and responsibilities of the Board of Commissioners.

An orientation program is conducted in the form of presentations, meetings, visits and document review as well as other programs in accordance with Company policy.

Competency Development of the Board of Commissioners in 2014

To support their duties implementation, Semen Padang constantly conducts competency development for all staff, including the Board of Commissioners. Throughout 2014, the Board of Commissioners members attended the following seminars or workshops:

Table of Competency Development of Board of Commissioners

3. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal, termasuk Komite Audit.

4. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

Program orientasi yang dilaksanakan berupa presentasi, pertemuan, kunjungan dan pengkajian dokumen serta program lainnya yang seseuai dengan kebijakan Perusahaan.

Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris Tahun 2014

Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, Semen Padang terus melakukan pengembangan kompetensi bagi segenap jajarannya, termasuk Dewan Komisaris. Selama tahun 2014 anggota Dewan Komisaris mengikuti seminar atau workshop sebagai berikut:

Tabel Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

Jenis Seminar/WorkshopType of Seminar/Workshop


PenyelenggaraOrganizer

Tempat dan WaktuPlace and Date

Seminar Indonesia Economic Outlook 2014Indonesia Economic Outlook 2014 Seminar

Letjen TNI (Purn) Muzani SyukurDr. Ir. Imam Hidayat, MMDr. H. Shofwan Karim Elha, MAIr. Basril Basyar, MMSyarlinawati Akbar, S.Pd, MM

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Kantor PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Gedung The East, Jakarta, 10 Januari 2014PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk Office, The East Building, Jakarta, January 10, 2014

Seminar Pemimpin dalam Pengelolaan PerubahanLeadership in Managing Changes




Seminar Sumber Daya ManusiaHuman Resources Seminar




Pemahaman seluk beluk hukum perusahaan, bentuk organisasi usaha dan pemahaman implementasi GCG dan CSR.Understanding details Corporate law, form of business organization and understanding of the implementation of GCG and CSR.

Letjen TNI (Purn) Muzani SyukurDr. Ir. Imam Hidayat, MMDr. H. Shofwan Karim Elha, MAIr. Basril Basyar, MM

Konsultan HukumLegal Consultant

Jakarta, 19-20 Mei 2014Jakarta, May, 19 -20, 2014

Seminar Peluang dan Tantangan Bisnis Semester II Tahun 2014Opportunity and Business Challenge of 2nd Semester of 2014 Seminar


Semen Indonesia (Persero) Tbk

Gedung Pusat Penelitian Semen Indonesia, Gresik 17 Juli 2014Indonesian Cement Research Center Building, Gresik July 17, 2014

Seminar Indonesia Economic Outlook 2014Indonesia Economic Outlook 2014 Seminar




297


Jenis Seminar/WorkshopType of Seminar/Workshop


PenyelenggaraOrganizer

Tempat dan WaktuPlace and Date

Seminar LeadershipLeadership Seminar




Knowledge Sharing terkait Implementasi Integrated Governance, Risk dan Compliane (GRC)Knowledge sharing related to the implementation of Integrated Governance, Risk & Compliance (GRC)

Dr. Ir. Imam Hidayat, MM PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Hotel Singhasari Malang, 1-2 Oktober 2014Singhasari Hotel Malang, Octoer 1- 2, 2014

Keputusan Dewan Komisaris Tahun 2014

Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris terus mendorong pelaksanaan keputusan pengawasan dan penasihatan yang efektif dengan menerbitkan berbagai keputusan yang bersifat pengawasan.Selama tahun 2014, keputusan yang dikeluarkan Dewan Komisaris adalah:1. Keputusan Dewan Komisaris Tentang Pelaksana Tugas

Direktur Utama Semen Padang.2. Keputusan Dewan Komisaris Tentang pembagian

Tugas Dewan Komisaris dan Organ Dewan Komisaris.3. Keputusan Dewan Komisaris Tentang Prosedur Whistle

Blower.

Rekomendasi Dewan Komisaris Tahun 2014

Seluruh keputusan hasil Rapat Dewan Komisaris dan Direksi yang tertuang dalam Notulen Rapat dimonitor tindak lanjut penyelesaiannya pada setiap Rapat berikutnya.

Selama tahun 2014, Dewan Komisaris telah memberikan berbagai rekomendasi yang perlu menjadi perhatian Direksi antara lain terdiri dari:1. Melakukan penelaahan/evaluasi terhadap kinerja

Semen Padang dan memberikan saran/pendapat dalam rangka pencapaian target kinerja Perusahaan tahun 2014 secara berkala.

2. Memberikan pendapat dan saran pada rapat Dewan Komisaris dan korporasi Semen Indonesia secara berkala untuk membahas kinerja Semen Indonesia Grup (SMI Grup) tahun 2014

3. Menelaah, menilai dan memberikan pendatap terkait Laporan Kinerja Tahun Buku 2013

4. Menelaah dan menilai Laporan Kinerja Triwulanan Tahun Buku 2014.

Board of Commissioners Recommendations 2014

Decisions of Board of Commissioners and Director Meeting are recorded in minutes of meeting and its accomplishment is monitored in the next meeting.

Throughout 2014, Board of Commissioners has contributed various recommendations that shall be the Board of Directors’ Discretion, included:1. To review/evaluate of the performance of Semen

Padang and provide advice/opinions to achieve the Company’s 2014 performance targets regularly.

2. To provide opinion and suggestion in the Meeting of Board of Commissioners and Semen Indonesia corporate regularly to discuss the performance of Semen Indonesia Grup (SMI Group) 2014

3. To review, assess and provide related opinion related to Performance Report for Fiscal Year 2013

4. To review and assess the Quarterly Performance Report for Fiscal Year 2014.


Board of Commissioners Decree 2014

As a part of the Board of Commissioners duties and responsibilities, Board of Commissioners constantly encourages effective supervisory and advisory decision implementation by issuing various decrees in supervision. Throughout 2014, Board of Commissioners Decrees issued are:1. Board of Commissioners decree on Acting President

Director of Semen Padang.2. Board of Commissioners decree on division of tasks of

BOC and BOC Organ.3. Board of Commissioners decree on Whistle Blower

Procedure.

298










5. Menelaah, mengevaluasi dan memberikan pendapat atas Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) tahun 2015 yang diajukan oleh Direksi kepada Pemegang Saham untuk mendapatkan pengesahan.

6. Menindaklanjuti penyesuaian RKAP tahun buku 2015 sesuai arahan Pemegang Saham dan menyampaikan penyesuaian RKAP tahun buku 2015 tersebut kepada Direksi.

7. Menelaah, mengevaluasi dan memberikan pendapat/saran masukan terkait penyusunan Rencana Jangka Panjang (RJP) Perseroan tahun 2016-2020 dan visi Semen padang Tahun 2030 dan sinkronisasi/sinergi dengan RJP Anak Perusahaan dan Lembaga Penunjang (APLP) tahun 2016-2020.

8. Menelaah dan memberikan tanggapan/pendapat terkait dengan perkembangan implementasi manajemen resiko.

9. Menelaah dan memberikan saran/arahan terkait dengan perkembangan implementasi Whistle Blowing System.

10. Menelaah dan memberikan pendapat terkait dengan penyempurnaan struktur organisasi dan alih tugas.

11. Menelaah, mengevaluasi dan memberikan pendapat terkait dengan kebijakan pengembangan karir.

12. Menelaah, mengevaluasi dan merekomendasikan penugasan pelaksanaan pekerjaan audit independen tahun buku 2014.

13. Sehubungan dengan meninggalnya Tuan Ir Munadi Arifin, Ak, MM, Direktur Utama Perusahaan dan mengusulkan kepada pemegang Saham untuk menetapkan Direktur Utama Perusahaan yang definitive.

14. Melakukan kunjungan dan memberikan masukan/arahan terkait dengan pembangunan proyek-proyek strategis yaitu pembangunan Cement Mill Dumai, pembangunan Packing Plant Lampung, Pembangunan Jalan Masuk Tambang dan Pembangunan Pabrik Indarung VI di Indarung.

15. Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi untuk mendorong manajemen Perusahaan dan manajemen Semen Padang Hospital (SPH) melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya di Kota Padang dan Sumatera Barat pada umumnya serta mengupayakan peningkatan pelayanan dan kinerja pengoperasian Semen Padang Hospital serta terkait dengan penyelesaian masalah aset SPH yang menjadi aset PT Semen Padang.

16. Memberikan pengarahan dalam Rapat Kerja Perusahaan dan Rapat Kerja APLP pada semester pertama dan semester kedua tahun 2014.

17. Menelaah dan mengevaluasi kinerja anak usaha APLP triwulanan tahun buku 2014 serta memberikan pendapat/saran dan tanggapan terkait dengan peningkatan kinerja dan pemantapan core bisnis pada masing-masing APLP.

5. To review, evaluate and provide opinion on the Company’s Work Plan and Budget (CBP) 2015 proposed by the Board of Directors to the Shareholders for approval.

6. Follow-up on CBP adjustment fiscal year 2015 in accordance with the direction of Shareholders and submit CBP adjustment fiscal year 2015 to the Board of Directors.

7. To review, evaluate and provide opinions/suggestions input related to the preparation of the Long Term Plan (LTP) of the Company in 2016 - 2020 and Semen Padang vision 2030 as well as synchronization/synergy with LTP of Subsidiary and Supporting Institutions (APLP) 2016-2020.

8. To review and provide feedback/opinion related to the development of risk management implementation.

9. To review and provide advice/directives related to the development of the implementation of the Whistle Blowing System.

10. To review and provide opinions related to organization structure improvements and over the task.

11. To review, evaluate and give opinions related to the career development policy.

12. To review, evaluate and recommend the implementation of the work assignments of independent audit fiscal year 2014.

13. Due to the death of Mr. Ir Munadi Arifin, Ak, MM, the President Director of the Company and propose to the shareholders to appoint the Company’s definitive President Director.

14. To conduct visits and provide input/directives related to the development of strategic projects, namely the construction of Dumai Cement Mill, construction of Lampung Packing Plant, construction of Mine Entrance and Construction of Indarung VI Plant in Indarung.

15. To provide advice and suggestion to Board of Directors in supporting the Company’s management and the management of Semen Padang Hospital (SPH) by communication and dissemination to the community, especially in Padang and West Sumatera generally as well as attempting to improve the service and performance of Semen Padang Hospital operation and related to the settlement of the SPH assets issues which become the PT Semen Padang’s Asset.

16. To provide guidance in the Company Work Meeting and Subsidiary and Supporting Institutions Work Meeting in the 1st and 2nd semester of 2014.

17. To review and evaluate quarterly performance of Subsidiary and Supporting Institutions fiscal year 2014 as well as provide opinion / suggestions and feedback related to performance improvement and stabilization of the core business in each Subsidiary and Supporting Institutions.

299


Persetujuan Dewan Komisaris Tahun 2014

Sesuai dengan ketentuan pasal 11 ayat 3 Anggaran Dasar perusahaan, Direksi dapat melakukan suatu perbuatan atau transaksi setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan Dewan Komisaris, antara lain mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau pihak lain, melakukan transaksi yang melebihi 10 persen sampai dengan 20 persen dari total jumlah anggara yang sudah termasuk dalam RKAP, menerima atau memberikan pinjaman jangka pendek yang tidak bersifat operasional serta menerima atau memberikan pinjaman jangka menengah, membukukan piutang sebagai piutang tidak tertagih dan mengganti status persediaan menjadi pencadangan persediaan tidak dapat digunakan, menjalankan perbuatan hukum mengalihkan atau melepaskan hak atau menjadikan jaminan hutang kurang atau sama dengan 50 persen dari harta kekayaan bersih Perseroan, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain dalam 1 tahun buku dan melepaskan barang bekas (afval).

Selama tahun 2014, Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan/rekomendasi antara lain terkait dengan:1. Perpanjangan fasilitas non cash loan dengan Bank

Mandiri, Bank BRI dan Bank BNI.2. Menelaah, evaluasi dan memberikan rekomendasi

terkait perubahan ruang lingkup, nilai investasi dan waktu penyelesaian Proyek Indarung VI.

3. Penyempurnaan struktur organisasi.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Dewan Komisaris melakukan tugas-tugas pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan/mengelola perusahaan.Penilaian kinerja Dewan Komisaris terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan tersebut.

Pelaksanaan pengawasan oleh Dewan Komisaris dilakukan baik melalui evaluasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut amanat RUPS, rapat-rapat/pertemuan-pertemuan dengan Direksi, evaluasi/telaahan terhadap pelaksanaan kegiatan perusahaan oleh Direksi maupun dengan melakukan kunjungan-kunjungan lapangan ke tempat/lokasi dimana terdapat aktifitas perusahaan.

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara kolegial oleh Pemegang Saham dan Assessment yang dilakukan oleh BPKP Propinsi Sumatera Barat. Penilaian kinerja oleh pemegang saham dilakukan dalam RUPS Tahunan tentang

Approval of the Board of Commissioners 2014

In accordance with Article 11, paragraph 3 of the Company’s Charter, Board of Directors may conduct an act or transaction after obtaining approval of the Board of Commissioners previously, among others, conduct an agreement with a business entity or other parties, conduct transactions that exceed 10 percents to 20 percents of the total budget which is included in the CBP, receive or provide short-term non-operational loans as well as receive or provide medium-term loans, record receivables as bad debts as well as change the status of the inventory to become unusable inventory reserves, carry out legal actions to transfer or release rights or treat collateral less than or equal to 50 percents of the net assets of the Company, either in one transaction or several transactions that stand alone or are related to one another in the first fiscal year and release afval.

During 2014, the Board has given approval/recommendation includes those relating to:1. Extension of non-cash loan facility with Bank Mandiri,

Bank BRI and Bank BNI2. To review, evaluate and provide recommendations

related to changes in the scope, investments value and Indarung VI project completion time

3. Improvement of the organizational structure

Board of Commissioners Performance Assessment

Boards of Commissioners conducts supervisory tasks and provides advice to Board of Directors in running/managing the company. Performance assessment of the Board of Commissioners is related to the implementation of the supervisory duties.

Supervision by the Board of Commissioners is conducted either through evaluation to the follow-up on implementation of GMS mandate, meetings with the Board of Directors, evaluation/review on the implementation of company activities by the Board of Directors and by conducting field visits to locations of company activities.

Performance assessment of Board of Commissioners is conducted collegially by the shareholders and assessment conducted by BPKP of West Sumatera Province. The performance assessment by the shareholder is conducted


300










Laporan Pertanggung jawaban Laporan Keuangan, untuk kinerja tahun buku 2014 telah dilaksanakan pada RUPS tanggal 6 April 2015. Dewan Komisaris dievaluasi melalui hasil pengawasan dalam pencapaian target kinerja yang tercantum Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, Key Performance Indicators (KPI) dan tindaklanjut keputusan RUPS sebelumnya.

Assessment Dewan Komisaris

Pada tahun 2014, Semen Padang didampingi oleh BPKP Provinsi Sumatera Barat untuk melakukan self assessment GCG, termasuk evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris berdasarkan 12 (dua belas) indikator dan 43 (empat puluh tiga) parameter. Hasil Assessment menunjukkan bahwa Dewan Komisaris Semen Padang telah menerapkan sebagian besar parameter yang ditetapkan dengan capaian skor 27,40 dari skor maksimal 35 atau 78,29 persen dan termasuk dalam kategori Baik. 12 Indikator assessment Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:1. Melaksanakan program pelatihan/ pembelajaran

secara berkelanjutan.2. Melakukan pembagian tugas, wewenang dan tanggung

jawab secara jelas serta menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

3. Memberikan persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh Direksi.

4. Memberikan arahan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan Kebijakan Perusahaan.

5. Melaksanakan pengawasan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan Kebijakan Perusahaan.

6. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan Anak Perusahaan/ perusahaan patungan.

7. Berperan dalam pencalonan anggota Direksi, menilai kinerja Direksi (individu dan kolegial) dan mengusulkan tantiem/ insentif kinerja sesuai ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi.

8. Melakukan tindakan terhadap potensi benturan kepentingan yang menyangkut dirinya.

9. Memantau dan memastikan bahwa praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan.

10. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris yang efektif dan menghadiri rapat Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

11. Memiliki Sekretaris Dewan Komisaris untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Komisaris.

12. Memiliki Komite Audit yang efektif.

in the AGM on Financial Statements Accountability Report, for fiscal year 2014, the company conducted in the GMS on April 6th, 2015. Board of Commissioners were evaluated through monitoring results in the achievement of performance targets listed in the Corporate Long Term Plan, Company Work Plan and Budget, Key Performance Indicators (KPI) and follow-up of previous GSM decree

Board of Commissioners Assessment

In 2014, Semen Padang accompanied by BPKP West Sumatera Province to conduct GCG self-assessment, including evaluation to the Board of Commissioners performance based on by 12 (twelve) indicators and 43 (forty three) parameters. Assessment results showed that Semen Padang Board of Commissioners has implemented most of the parameters set by achieving score of 27.40 of a maximum score of 35 or 78.29 percent and obtained Good category. 12 assessment indicators of Board of Commissioners are as follows:1. Implement the training /learning programs on an

ongoing basis.2. Perform division of duties, authority and responsibilities

clearly and establish the factors required to support the implementation of the Board of Commissioners duties.

3. Provide approval for Company’s Long-term Plan and CBP draft submitted by the Board of Directors.

4. Provide directives to the Board of Directors on the implementation of plans and Company policies.

5. Monitor the Board of Directors on the implementation of plans and Company policies.

6. Monitor the implementation of the management policies of subsidiaries/joint ventures.

7. Take a role in the nomination of the Board of Directors members, assess the Board of Directors’ performance (individual and collegial) and propos performance tantiem/incentives in accordance with the applicable rule as well as consider the performance of the Board of Directors.

8. Conduct the action against potential conflicts of interest involving the Commissioner.

9. Monitor and ensure that good corporate governance practice has been implemented effectively and sustainably.

10. Conduct effective Board of Commissioners meetings and attend the Board of Commissioners meeting in accordance with the statutory provisions

11. Establish Secretary of Board of Commissioners to support the secretarial duties of Board Commissioners.

12. Establish effective audit committee

301


Penilaian Kinerja Dewan Komisaris 2014

Kebijakan penetapan dan penilaian kinerja Dewan Komisaris ditetapkan dalam Key Performance Indicators (KPI) Dewan Komisaris sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011.

Tabel Key Performance Indicators (KPI) Dewan Komisaris

Program KerjaWork Program

TargetTarget

Realisasi Tahun 2014Realization in 2014

1. Aspek Pengawasan dan Pengarahan Supervision and Direction Aspect

a. Review/analisa kinerja Perusahaan Review/analysis of Company’s performance

12 kali12 times

15 kali15 times

a. Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting

• Jumlah Rapat Total meeting

12 kali12 times

13 kali13 times

• Kehadiran dalam rapat Attendance in meeting

100% 108%

b. Memberi Nasihat/saran kepada Direksi Provide advice/suggestion to Board of Directors

12 kali12 times

15 kali15 times

c. Monitoring Tindak Lanjut/hasil temuan audit internal eksternal Monitoring the follow-up/findings of internal and external audit

4 kali4 times

4 kali4 times

d. Monitoring proyek Project monitoring

4 kali4 times

4 kali4 times

e. Peninjauan Lapangan Field survey

2 kali2 times

4 kali4 times

2. Aspek Pelaporan Reporting Aspect

a. Menyusun dan menyampaikan program kerja Tahunan Prepare and submit annual work program

1 kali1 times

1 kali1 times

b. Menyusun dan menyampaikan laporan Tata Kelola Perusahaan Prepare and submit Corporate Governance report

1 kali1 times

1 kali1 times

c. Menyampaikan laporan/pendapat dan saran kepada Pemegang Saham/RUPS Submit reports/opinions and suggestions to the Shareholders/GMS

2 kali2 times

4 kali (laporan telaahan kinerja triwulan III 2014, Laporan Telaahan RKAP 2015, Laporan Telaahan Penyesuaian RKAP 2015, Telaahan Kinerja tahun buku 2014).4 times (performance review report for the third quarter of 2014, CBP 2015Findings Report, CBP 2015 Adjustment Review Report, Fiscal year 2014’s Performance Review).


Board of Commissioners Performance Assessment 2014

Policy of establishment and performance evaluation of the Board of Commissioners is stipulated in the Key Performance Indicators (KPI) of the Board of Commissioners in accordance with the Regulation of the Minister of State Owned Enterprises No: PER-01/MBU/2011.

Table of Board of Commissioners Key Performance Indicator (KPI)

302










Program KerjaWork Program

TargetTarget

Realisasi Tahun 2014Realization in 2014

d. Menyampaikan laporan tentang tugas Pengawasan Submit report on monitoring duties

1 kali1 time

2 kali (Laporan Pengawasan Dewan Komisaris tahun buku 2014 dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Dewan Komisaris 2014)2 times (BoC Monitoring Report fiscal year 2014 and Board of Commissioners Corporate Governance Report 2014)

3. Dinamis/Lain-lain Dynamic/Others

Peningkatan kompetensi Competence improvement

2 kali2 times

2 kali2 times

Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2014

Sebagai tindak lanjut dari RUPS tahunan, Pemegang Saham mengeluarkan Surat Nomor: 4664/HK-02/50031947/04.2014 tanggal 24 April 2014 perihal penetapan tindak lanjut RUPST Semen Padang, berikut tabel gaji/honorarium dan tantiem Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2013 dan gaji/honorarium Dewan Komisaris tahun 2014:

Tabel Gaji/ Honorarium dan Tantiem Dewan Komisaris Tahun 2014 (dalam Rp)

JabatanPosition

Gaji/BulanSalary/Month

%

Komisaris UtamaPresident Commissioner

48.060.000 45% dari Gaji Direktur Utama45% of the President Director’s salary

KomisarisCommissioner

43.254.000 90% dari Gaji Komisaris Utama90% of the President Commissioner’s Salary

JabatanPosition

TantiemTantiem

%


1.332.880.000 40% dari Tantiem Direktur Utama40% of the President Director’s Tantiem

KomisarisCommissioner

1.199.592.000 36% dari Tatiem Direktur Utama36% of President Director’s Tantiem

Remuneration for Board of Commissioners in 2014

As a follow-up of AGM, shareholders issued Letter No. 4664/HK-02/50031947/04.2014 on July 24, 2014 on the determination of Semen Padang AGM follow-up. The following is the table of salary/honorarium and tantiem of Board of Commissioners in 2013 and s salary/honorarium and tantiem of Board of Commissioners in 2014:

Table of Salary/Honorarium and Tantiem of the Board of Commissioners in 2014 (in Rp)

303


Komite AuditThe Audit Committee

Pembentukan Komite Audit didasari oleh ketentuan hukum dan perundang-undangan di Indonesia khususnya Peraturan Menteri Negara (Permeneg) BUMN No.PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN, serta mendukung penerapan praktik GCG sesuai dengan Permeneg BUMN No. PER-10/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.

Dewan Komisaris mengangkat Komite Audit melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris NO.26/KEP.KOM/II/2007 Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan (oversight) terhadap proses pelaporan keuangan termasuk memantau dan mengevaluasi terhadap independensi auditor eksternal. Secara lengkap, tanggung jawab oversight dari Komite Audit diatur dalam Piagam (Charter) Komite Audit yang disahkan oleh Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit secara kolektif bertanggung jawab terhadap keefektifan pelaksanaan tugas Komite Audit. Hal ini memungkinkan setiap anggota untuk dapat memfokuskan perhatiannya pada tugas-tugas tertentu serta memastikan bahwa tugas-tugas tersebut telah terlaksana.

Struktur dan Keanggotaan Komite Audit

Anggota Komite Audit memiliki integritas, kompetensi dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugasnya. Komite Audit Semen Padang diangkat melalui Keputusan Dewan Komisaris No. 26/KEP.KOM/II/2007. Komposisi keanggotaan Komite Audit terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu seorang Komisaris Independen yang menjabat sebagai Ketua serta dibantu oleh 2 (dua) orang pihak independen sebagai anggota. Susunan keanggotaan Komite Audit adalah sebagai berikut:

Tabel Komposisi Anggota Komite Audit

Nama Name Jabatan Position Keterangan Information

Dr Ir Imam Hidayat, MM Ketua Dewan KomisarisBoard Of Commissioners

Prof. Eddy R. Rasyid, PhD.,CA Anggota Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang akuntansi dan manajemen keuangan.Independent Party who possesses expertise in accounting and financial management.

Dr Henmaidi ST, M.Eng.Sc Anggota Pihak independen, yang memiliki keahlian di bidang teknik dan manajemen operasi industri.Independent parties, who have expertise in field engineering and operations management industry.

The establishment of the Audit Committee is under the legal provisions and laws in Indonesia, especially Minister of SOEs regulation No.PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in SOEs, as well as support the implementation of good corporate governance practices in accordance with Minister of SOEs regulation No.PER-10/MBU/2012 on Supporting Organ of Board of Commissioners/Supervisory Board of SOEs.

BOC appoints Audit Committee under the Decree of Board of Commissioners NO.26/KEP.KOM/II/2007, Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners in performing oversight function to the financial reporting process, including monitoring and evaluating the independence of external auditors. In detail, oversight responsibility of the Audit Committee is stipulated in Audit Committee Charter is authorized by the Board of Commissioners. Audit Committee members are collectively responsible for the effectiveness of the implementation of the tasks of the Audit Committee. This matter allowing each member to be able to focus its attention on certain tasks and to ensure that these tasks have been accomplished.

Structure and Membership of the Audit Committee

Audit Committee members possess integrity, competence and professionalism in the performance of its duties. Semen Padang Audit Committee is appointed by the Board of Commissioners Decree No. 26/KEP.KOM/II/2007. Composition of Audit Committee consists of three people, namely an independent commissioner who serves as Chairman and assisted by 2 independent parties as members. The composition of the Audit Committee is as follows:

Table Composition of Audit Committee Members


304










Kompetensi dan Keahlian Anggota Komite AuditKompetensi dan keahlian Anggota Komite Audit Semen Padang periode tahun 2014 dapat dilihat pada profil ringkas di bawah ini:

Dr Ir Imam Hidayat., MM

Profil dapat dilihat pada bagian Dewan KomisarisProfiles can be viewed in the Board of Commissioners section

Prof. Eddy R. Rasyid, PhD.,CA

Lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, tanggal 10 Oktober 1957. Sarjana Ekonomi Bidang Akuntansi - Universitas Gadjah Mada, Master dan Doktor Bidang Akuntansi – Universitas Wollongong Australia. Riwayat pekerjaan sebelumnya antara lain berkarir sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas sampai diangkat menjadi Guru Besar Ilmu Akuntansi; Anggota Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia 2009-2013; Anggota Dewan Pendidikan Tinggi Komisi Hibah, Dirjen Pendidikan Tinggi 2008-2012; saat ini adalah Anggota Dewan Pengawas, PK-BLU Universitas Andalas.Born in Bukittinggi, West Sumatera, on October 10, 1957.Bachelor of Economics, majoring in Accounting - University of Gadjah Mada, Master and Doctorate in Accounting - University of Wollongong of Australia. Previous work history, among others, a career as a lecturer at the Faculty of Economics, University of Andalas until appointed as Professor of Accounting; Financial Accounting Standards Board Member, Indonesian Accountants Association 2009-2013; Member of the Board of Higher Education of Grants Commission, Directorate General of Higher Education 2008-2012; currently he is a Member of the Supervisory Board, Financial Management of Public Service Agencyof University of Andalas.

Dr Henmaidi ST, M.Eng.Sc.

Lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat, tanggal 20 Mei 1970.Sarjana Teknik Mesin - Universitas Andalas, Master Bidang Computer Integrated Manufacturing dan Doktor Bidang Manufacturing Management - Universitas New South Wales Australia. Riwayat pekerjaan sebelumnya antara lain berkarir, Ketua Lembaga Afiliasi Teknologi dan Industri Fakultas Teknik Universitas Andalas, Sekretaris Badan Penjaminan Mutu Universitas Andalas dan saat ini masih menjabat sebagai Wakil Direktur II Program Pascasarjana Universitas Universitas AndalasBorn in Payakumbuh, West Sumatera, on May 20, 1970.Bachelor of Mechanical Engineering - University of Andalas, Master in Computer Integrated Manufacturing and Doctor in Manufacturing Management – University of New South Wales Australia. Previous work history, among others, a career as Chairman of the Institute of Technology Affiliation and Industrial of Faculty of Engineering, University of Andalas, Secretary of the Quality Assurance Agency of Andalas University and he currently serves as Second Vice Director of Post Graduate program of University of Andalas

Independensi dan Rangkap Jabatan Anggota Komite Audit

Seluruh anggota Komite Audit Semen Padang berasal dari pihak independen dan tidak terdapat rangkap jabatan anggota Komite Audit yang dilarang oleh peraturan tentang pelaksanaan GCG. Ketua Komite Audit yaitu Dr. Ir. Imam Hidayat., MM adalah Komisaris Independen.

Competence and Expertise Audit Committee MemberThe competence and expertise of Semen Padang Audit Committee Member in 2014 period can be seen in the brief profiles below:

Independence and Concurrent Position of Audit Committee Member

All members of Semen Padang Audit Committee are derived from independent parties and there are noAudit Committee members who hold concurrent position as it is prohibited by regulations on the implementation of GCG. Chairman of the Audit Committee is Mr. Dr. Ir. Imam Hidayat., MM and he is the Independent Commissioner.

305


Sesuai dengan Piagam Komite Audit, maka kriteria independensi Komite Audit yaitu:

1. Bukan karyawan dari perusahaan.2. Tidak memiliki saham pada perusahaan.3. Memiliki perilaku dan pemikiran yang independen.4. Tidak memiliki benturan kepentingan dengan

Perusahaan.

Berdasarkan hasil review atas kriteria independensi, maka semua anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria independen sebagai berikut:

Tabel Independensi Anggota Komite Audit

Aspek Independensi aspects of Independence Imam Hidayat Eddy R Rasyid Henmaidi

Bukan karyawan dari di Semen PadangIs not an employee of The Semen Padang √ √ √

Memiliki perilaku dan pemikiran yang independenBehavior and independent thinking √ √ √

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan DireksiDoes not have a financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors

√ √ √

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Semen Padang, anak perusahaan maupun perusahaan afiliasiDoes not have managerial relationship in Semen Padang, subsidiaries and affiliated companies

√ √ √

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Semen PadangDoes not have shareholding relationship in Semen Padang √ √ √

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite AuditDoes not have familial relationship with the Board of Commissioners, Directors and / or fellow members of the Audit Committee

√ √ √

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerahDoes not served as political party official and local government officials √ √ √

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit

Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite Audit telah dilengkapi Pedoman Kerja yang ditetapkan dalam Piagam Komite Audit yang berlaku efektif sejak April 2007. Dokumen tersebut disusun berdasarkan peraturan dan perundang undangan yang berlaku, dan telah direvisi pada Januari 2013.

Piagam Komite Audit mengatur hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan tugas anggota Komite Audit, antara lain memberikan pendapat kepada Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris, memberikan persetujuan awal (pre-approval) jasa non audit yang akan ditugaskan kepada auditor independen, mengawasi pelaksanaan audit mutu

In accordance with the Charter of the Audit Committee, the Audit Committee independence criterias, namely:

1. Is not an employee of the company.2. Does not hold shares in the company.3. Has independent behaviour and thinking4. Does not have conflict of interest with the Company.

Based on the results of independence criteria reviews, then all members of the Audit Committee have met independent criteria as follows:

Table Independence of Audit Committee Members

Work Guidelines and Rules of Audit Committee

In carrying out its functions and roles, the Audit Committee is equipped by Work Guidelines established in Audit Committee charter effective as of April 2007. The document was prepared in accordance with applicable laws and regulations, and was revised in January 2013.

Audit Committee Charter governs matters related to the implementation of Audit Committee duties, among others, advising the Commissioners regarding reports or matters submitted by the Board of Directors to the Commissioner, identifying matters that require the attention of the Commissioner, providing pre-approval of non-audit services that will be assigned to an independent auditor, overseeing the implementation of quality audit to ensure


306










untuk memastikan agar audit telah dilaksanakan sesuai dengan standar ISO 9001, melakukan penelaahan atas kecukupan usaha manajemen dalam menjaga efektivitas pengendalian internal dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit

Komite Audit bertugas membantu kelancaran tugas pengawasan Dewan Komisaris. Penentuan tugas Komite Audit berpedoman kepada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-10/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, serta Keputusan Dewan Komisaris No. 184/DK/Kep/X/2014 Tentang Pembagian Tugas Dewan Komisaris dan Organ Dewan Komisaris.

Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. 10/MBU/2012 tentang organ pendukung Dewan Komisaris BUMN dan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan, maka tugas dari Komite Audit adalah :1. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan

efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor.

2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Inten maupun auditor eksternal.

3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksaaanya.

4. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan perusahaan.

5. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komsaris untuk disampaikan kepada RUPS.

6. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian serta tugas–tugas Dewan Komisaris lainnya.

Disamping itu, Komite Audit berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris dan bila diperlukan juga dengan Komite Hukum dan Bina Lingkungan bertugas membantu Dewan Komisaris dalam hal:1. Mempelajari dan menelaah Rencana Jangka Panjang

Perusahaan (RJPP) berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris serta memberikan masukan terkait RJPP kepada Dewan Komisaris.

2. Mempelajari dan menelaah Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris, serta memberikan masukan terkait RKAP kepada Dewan Komisaris.

that the audit has been carried out in accordance with ISO 9001 standards, conducting a review on the adequacy of management efforts in maintaining the effectiveness of internal controls and carrying out other dutiesassigned by the Board of Commissioners by the provisions of applicable legislation.

Duties and Responsibilities of Audit Committee

The Audit Committee is assigned to assist the supervisory duties of the Board of Commissioners. Determination of Audit Committee duties is referred to State Minister of State-Owned Enterprises regulationNo. PER-10/MBU/2012 on the BOC Supporting Organ/Supervisory Board of the State Owned Enterprises, as well as the BoC Decree No. 184/DK/Kep/X/2014 on the Division of Duties of the Board of Commissioners and Board of Commissioners Organ.

In accordance with the regulations of Minister of SOE No. 10 / MBU / 2012 on SOE BOC supporting organ and BOC’s decree, then Audit Committee duties are:

1. Assist the Board of Commissioners to ensure the effectiveness of the internal control system and the effectiveness of the task pelaksaaan internal auditors and external auditors.

2. Assess the implementation of activities and the results of the audit conducted by Internal Audit Unit and external auditors.

3. Provide recommendations on the improvement of the management and control system as well as its implementation

4. Ensure there has been a satisfactory evaluation procedures to all information issued by the company.

5. Provide recommendations regarding appointment of Public Accountant and Public Accounting Firm to the Board of Commissioner to be submitted to the GMS.

6. To identify things that require the attention of the duties - duties of the Board of Commissioners.

In addition, the Audit Committee coordinates with the Secretary to Board of Commissioners and if necessary Legal and Community Development Committee assist the Board of Commissioners in terms of:1. Studying and reviewing the Company’s Long Term Plan

(RJPP) in coordination with the Secretary to Board of Commissioners as well as to provide input related to Company’s Long Term Plan to the BOC.

2. Studying and reviewing the Company Work Plan and Budget (CWBP) in coordination with the Secretary to the Board of Commissioners, as well as to provide input related to CWBP to the BOC.

307


3. Memastikan efektifitas sistem pengendalian internal termasuk pengendalian internal atas Laporan Keuangan.

4. Mengawasi pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Internal Audit maupun auditor eksternal

5. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya.

6. Memberikan masukan dan rekomendasi mengenai penunjukan kantor akuntan publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

7. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

8. Melakukan koordinasi dengan Departemen/Divisi Internal Audit dan Komite Audit Semen Indonesia Group dalam melaksanakan tugas.

9. Melakukan telaahan terhadap informasi lingkungan bisnis dan informasi dari stakeholders yang terkait dengan perusahaan.

10. Melakukan telaahan terhadap kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko.

11. Melakukan telaahan terhadap kebijakan dan pelaksanaan pengembangan karir SDM Perusahaan.

12. Melakukan telaahan terhadap pelaksanaan kebijakan pengadaan barang dan jasa.

13. Melakukan telaahan terhadap pelaksanaan kebijakan mutu dan pelayanan perusahaan.

14. Melakukan telaahan/evaluasi terhadap permohonan persetujuan dari Direksi yang membutuhkan persetujuan Dewan Komisaris.

15. Melakukan telaahan terhadap kinerja perusahaan bila terdapat gejala terjadinya penurunan kinerja.

16. Atas perintah Dewan Komisaris melakukan telaahan/evaluasi terhadap kinerja anak perusahaan berkoordinasi dengan Internal Auditor.

17. Melakukan pemantauan terhadap efektifitas upaya perbaikan yang dilakukan Direksi terhadap komponen-komponen yang dinilai masih memerlukan perbaikan.

18. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Dewan Komisaris meliputi menyiapkan Laporan Kegiatan Tengah Tahun dan Laporan Kegiatan Akhir Tahun.

Rapat Komite AuditKomite Audit mengadakan rapat secara berkala mengacu pada Piagam Komite Audit yang terdiri atas:1. Rapat internal Komite Audit diikuti ketua dan anggota

Komite Audit mengkoordinasikan pelaksanaan tugas serta menyampaikan isu-isu penting kepada Ketua Komite Audit.

2. Rapat Komite Audit bersama Internal Audit untuk berkoordinasi atau membahas isu-isu penting terkait dengan temuan audit oleh Internal Audit ataupun hasil pengawasan Komite Audit.

3. Ensuring the effectiveness of the internal control system including the internal control over financial statements.

4. Monitoring the implementation and results of the audit conducted by the IA and the external auditor.

5. Providing recommendations on the improvement of management control system and its implementation.

6. Providing input and recommendations regarding the appointment of the public accounting firm to the Board of Commissioners to be submitted to the GMS.

7. Identifying matters requiring the attention of the Board of Commissioners.

8. Coordinating with the Department/Division of Internal Audit and the Audit Committee of the Semen Indonesia Group in carrying out the duties.

9. Conducting review on Business environment information and information from stakeholders related to the company.

10. Conducting review on the policy and implementation of risk management.

11. Conducting review on the policy and implementation of the Company’s human resources career development.

12. Conducting review on the implementation of theprocurement of goods and services.

13. Conducting review on the implementation of Company’s policy and service quality.

14. Conducting review/evaluation on the application for approval from the Board of Directors that requires the approval of the Board of Commissioners.

15. Conducting review on Company’s performance if there is any performance degradation.

16. At the behest of the Board of Commissioners to conduct review/evaluation on the Subsidiaries’ performance incoordination with the Internal Auditor.

17. Monitoring the effectiveness of improvements efforts made by Board of Directors to the assessed components which require improvement.

18. Delivering a report to the Board of Commissioners of theimplementation of duties including to prepare Mid-Year and Year-End Activity Report.

.

Audit Committee MeetingThe Audit Committee holds meeting regularly which refers to Audit Committee charter consisting of:1. Audit Committee Internal meeting is attended by the

chairman and member of the Audit Committee to coordinate the implementation of the duties as well as to address important issues to the Chairman of the Audit Committee.

2. Joint meeting between Audit Committee and Internal Audit to coordinate or discuss important issues related to the audit findings by the Internal Audit or the results of Audit Committee supervisory duty.


308










3. Rapat Komite Audit dengan Auditor Indepen baik auditor laporan keuangan ataupun auditor PKBL. Rapat ini dilaksanakan dalam melaksanakan tugas supervisori atas pelaksanaan audit oleh auditor independen.

4. Rapat koordinasi dengan Komite Audit SMIG membahas utamanya seleksi auditor independen dan supervisori pelaksanaan audit oleh auditor independen dan pembahasan isu-isu penerapan PSAK baru pada penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan.

5. Rapat dengan Direksi, membahas diantaranya isu-isu yang muncul sebagai hasil pemantauan dan pengawasan Komite Audit.

Selama tahun 2014, Komite Audit telah melaksanakan rapat internal sebanyak 13 kali dengan rincian kehadiran dan agenda rapat sebagai berikut :

Tabel Agenda Rapat Internal dan Kehadiran Anggota Komite Audit dalam Rapat Tahun 2014

Agenda Rapat Komite Audit Tahun 2014Audit Committee Meeting Agenda In 2014

Anggota Komite AuditAudit Committee Members

No. Tanggal RapatMeeting Date

Agenda RapatMeeting Agenda

Imam Hidayat

Eddy Rasyid Henmaidi

1. 17 Januari 2014January 17th, 2014

Membahas draft laporan tahunan Komite Audit disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham melalui Laporan Tahunan.Audit Committee discussed draft of KA annual report submitted to the Board of Commissioners and Shareholders through Annual Report.

√ √ √

2. 19 Januari 2014January 19th, 2014

Membahas isu-isu operasional Perusahaan yang perlu disampaikan oleh Komisaris Utama dalam Rapat Kerja tahun 2014.Discussing operational issues which need to be submitted by the Company’s Commissioner in Work meeting in 2014.

√ √ √

3. 7 Februari 2014February 7th, 2014

Membahas hal-hal terkait dengan kemajuan pelaksanaan Capital Expenditure (CAPEX) dan efisiensi biaya perniagaan yang perlu mendapatkan perhatian Dewan Komisaris.Discussing matters related to the progress of the implementation of Capital Expenditure (CAPEX) and commerce cost efficiency thatneed to get the attention of the Board of Commissioners.

√ √ √

4. 11 April 2014April 11th, 2014

Mendiskusikan pengendalian manajemen atas distribusi semen dan handling batubara.Discussing the management control over the distribution of cement and coal handling.

√ √ √

5. 16 April 2014April 16th, 2014

Membahas rencana pengamanan pasokan batubara jangka panjang melalui anak perusahaan PT Yasiga Sarana Utama.Discussing plans for long-term coal supply security through its subsidiary PT. Yasiga Sarana Utama.

√ √ √

6. 14 Mei 2014May 14th, 2014

Mendiskusikan rencana untuk bersama Internal Audit melaksanakan audit kinerja untuk distribusi jalur laut.Discussing plans with internal Audit to conduct performance audit for sea lane distribution.

√ √ √

7. 9 Juni 2014June 9th, 2014

Membahas isu-isu terkait dengan kinerja penjualan.Discussing issues related to sales performance. √ √ √

8. 22 Juli 2014July 22th, 2014

Mendiskusikan rencana untuk mengevaluasi biaya distribusi dan transportasi.Discussing plans to evaluate the distribution and transportation costs.

√ √ √

3. Audit Committee Meeting with the Independent Auditor either financial statements auditor or Partnership and Community Development auditor. The meeting is held in performing supervisory duty on the audit by an independent auditor.

4. Coordination meeting with SMIG Audit Committee primarily discussesselection ofindependent auditor and supervisory of audit process by an independent auditor as well as discussion onissues in the implementation of new SFAS in the preparation of Company’s Financial Statements.

5. Meeting with the Board of Directors, discusses the issues arise as a result of monitoring and supervision conducted by Audit Committee.

Throughout 2014, the Audit Committee has conducted 13 internal meetings. The details of meeting attendance and agenda were as follows:

Table of Internal Meeting Agenda and the Audit Committee Member Attendance in 2014

309


Agenda Rapat Komite Audit Tahun 2014Audit Committee Meeting Agenda In 2014

Anggota Komite AuditAudit Committee Members

No. Tanggal RapatMeeting Date

Agenda RapatMeeting Agenda

Imam Hidayat

Eddy Rasyid Henmaidi

9. 25 Agustus 2014August 25th, 2014

Mendikusikan isu-isu pengawasan yang akan dibahas dalam rapat internal Dewan Komisaris bulan Agustus.Discusses oversight that will be discussed in an internal meeting of the Board of Commissioners in August.

√ √ √

10. 8 September 2014September 8th, 2014

Mendiskusikan persiapan untuk wawancara dalam rangka kompetisi ARA.Discussing preparations for the interview for ARA competition. √ √ √

11. 10 Oktober 2014October 10th, 2014

Mendiskusikan isu pengawasan yang perlu dibahas dalam rapat internal Dewan Komisaris bulan Oktober.Discussing the oversight issues that need to be addressed in Board of Commissioners internal meeting of in October.

√ √ √

12. 19 November 2014November 19th, 2014

Mendiskusikan isu-isu audit internal Laporan Keuangan 2014.Discussing internal audit issues of Financial Statements 2014. √ √ √

13. 9 Desember 2014December 9th, 2014

Membahas kinerja penjualan bulan Desember dan isu penagihan pinalti kepada provider jasa angkutan laut .Discusses the sales performance in December and penalty collection issues to sea freight services provider.

√ √ √

Jumlah Rapat Number of Meetings 13 13 13

Tingkat Kehadiran Rapat Internal Komite Audit adalah 100% Audit Committee Internal Meeting Attendance was a 100%

Realisasi pelaksanaan rapat-rapat Komite Audit serta kehadiran anggota komite dalam rapat selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel Realisasi Rapat dan Kehadiran Komite Audit

Jenis RapatMeeting Type

FrekuensiFrequency

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Imam Hidayat Eddy R. Rasyid Henmaidi

Rapat Internal Komite AuditAudit Committee Internal Meeting 13 13 13 13

Rapat Koordinasi Komite Audit dengan Internal Audit (IA)Audit Committee Coordination meeting with Internal Audit (IA) 17 5 17 14

Rapat Komite Audit, IA dan Manajemen tentang tindak lanjut atas Management Letter dan Amanat RUPS.Audit Committee, IA and Management meeting on the follow-up on Management Letter and GMS Mandate.

7 3 7 7

Rapat Komite Audit dengan unit-unit termasuk Manajemen IgasarAudit Committee meetings with units including Igasar Management

5 4 5 5

Rapat supervisi pelaksanaan audit oleh auditor independenMeeting on the supervision of the audit by an independent auditor 10 8 10 0

Rapat koordinasi Komite Audit dengan Komite Audit SMIGAudit Committee coordination meeting with SMIG Audit Committee 8 8 8 0

Rapat Komite Audit dengan DireksiAudit Committee meeting with the Board of Directors 4 4 4 4

Realization of Audit Committee meetings and attendance of committee members in the meeting throughout 2014 were as follows:

Actual tables and Attendance of Audit Committee in Meeting


310










Rencana Rapat Komite Audit tahun 2015Sepanjang tahun 2015, Komite Audit Semen Padang telah merencanakan rapat satu bulan sekali atau 12 kali dalam setahun, dengan fokus tugas sesuai dengan Piagam Komite Audit. Jumlah tersebut dapat berubah sesuai kebutuhan apabila disepakati oleh seluruh anggota Komite Audit.

Pelaksanaan Tugas Komite Audit 2014

Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit berpedoman kepada Piagam Komite Audit Semen Padang. Selama tahun 2014, Komite Audit telah melakukan antara lain berkenaan dengan:1. Audit independen atas Laporan Keuangan

Konsolidasian tahun buku 2014 dan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) 2014:

a. Melaksanakan supervisi pelaksanaan audit independen dimaksud termasuk menelaah perencanaan, membahas perkembangan pelaksanaan audit dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) dan memantau pembahasan temuan audit dengan manajemen.

b. Memastikan bahwa auditor independen telah mengkomunikasikan hal-hal yang harus dikomunikasikan menurut standar pemeriksaan akuntan publik kepada manajemen.

c. Memastikan bahwa manajemen telah membahas konsep Laporan Keuangan Konsolidasian tahun buku 2014 dan Laporan PKBL tahun buku 2014 dengan auditor independen sebelum diterbitkan.

d. Memastikan auditor independen telah menyampaikan kepada manajemen management letter yang memuat kelemahan pengendalian internal dan rekomendasi perbaikannya.

2. Penguatan pengendalian internal:a. Melaksanakan pertemuan reguler dengan

Internal Auditor membahas diantaranya temuan pemeriksaan oleh Internal Audit.

b. Memantau tindak lanjut manajemen atas rekomendasi yang disampaikan oleh auditor dalam management letter.

c. Memantau pengujian implementasi Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) yang dilakukan oleh Internal Audit.

3. Koordinasi pengawasan dengan Internal Audit diantaranya:a. Menelaah usulan program kerja Internal Audit dan

memberikan masukan untuk penyempurnaannya.b. Membahas temuan-temuan pemeriksaan Internal

Audit dan melaporkan kepada Dewan Komisaris temuan-temuan signifikan yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

Audit Committee Meeting Plan in 2015Throughout 2015, the Audit Committee of Semen Padang plans a meeting once in a month or 12 times in a year, with task focus in accordance with Audit Committee Charter. The number of meeting can be changed as needed if agreed upon by all members of the Audit Committee.

Duties of the Audit Committee in 2014

In performing its duties guided by the Charter of the Audit Committee The Audit Committee of Semen Padang. Throughout 2014, the Audit Committee has conducted, among others, with respect to:1. Independent audits on the Consolidated Financial

Statements Fiscal year 2014 and Partnership and Community Development Program (PKBL) report in 2014:a. Carried out supervision on the implementation

of the independent audit including reviewing planning,discussing the development of the audit with the Public Accounting Firm (KAP) and monitoring the discussion of the audit findings with management

b. Ensured that the independent auditor has communicated issues that must be communicated in accordance with public accountant auditing standards to management.

c. Ensured that management has discussed the concept of the Consolidated Financial Statements of fiscal year 2014 and Partnership and Community Development Program report of fiscal year 2014 with the independent auditor prior to publication

d. Ensured independent auditor has submitted to the management letter to the management that contains the internal control weaknesses and recommendations for improvement.

2. Internal control Strengthening:a. Carried out regular meetings with Internal Auditor

to discuss audit findings conducted by Internal Audit.

b. Monitoring the management follow-up on recommendations submitted by the auditor in the management letter.

c. Monitoring the implementation of Internal Control over Financial Reporting (ICOFR) testing conducted by Internal Audit.

3. Monitoring Coordination by the Internal Audit covers:

a. Review Internal Audit proposed work program and provide suggestion for improvement.

b. Discusses Internal Audit findings and report to the Board of Commissioners regarding findings that require the attention of the Board of Commissioners.

311


c. Memantau tindak lanjut manajemen atas temuan pemeriksaan Internal Audit yang signifikan.

4. Terkait dengan koordinasi pengawasan dengan Komite Audit SMIG seperti disampaikan diatas, Komite Audit telah:a. Berkoodinasi dalam memantau pekerjaan auditor

independen mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian 2014 dan Laporan PKBL 2014.

b. Membahas management letter yang disampaikan oleh auditor independen untuk audit Laporan Keuangan Konsolidasian 2013 dan Laporan PKBL 2013.

c. Membahas isu-isu penerapan PSAK baru dalam Laporan Keuangan.

5. Melakukan pemantauan dan pengawasan tindak lanjut manajemen atas amanat Pemegang Saham yang disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahun buku 2013.

6. Melakukan penelaahan atas laporan keuangan interim bulanan yang diterbitkan manajemen.

7. Melaksanakan tugas-tugas pengawasan terkait dengan manajemen operasional dan investasi (capex) yang diberikan oleh Dewan Komisaris diantaranya:a. Memberikan saran dan pendapat dalam

penyusunan RJP 2014-2020 dan RKAP 2015b. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan

investasi tahun buku 2014.c. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap

persediaan batubara, pasir besi/copperslag, gypsum dalam rangka menjamin kelancaran operasi dan tercapainya target produksi dengan berpedoman kepada ketentuan persediaan yang optimal.

d. Melakukan pemantauan atas pengelolaan pengangkutan semen curah jalur laut dengan fokus pada realisasi peningkatan efisiensi dan upaya cost reduction program pada area distribusi dan transportasi.

e. Melakukan pemantauan rutin terhadap operasional pabrik, terutama menyangkut pencapaian kinerja kiln dan cement mill.

f. Melakukan telaahan, memberikan pendapat dan rekomendasi dalam perencanaan dan pelaksanaan CAPEX.

8. Melakukan supervisi atas upaya manajemen melakukan peningkatan kinerja APLP, dan memastikan manajemen melakukan upaya tindak lanjut yang efektif untuk memperkuat struktur bisnis anak perusahaan tersebut.

c. Monitors the management follow-up on significant Internal Audit findings

4. Related to monitoring coordination with SMIG Audit Committee as presented above, the Audit Committee has:a. Coordinated in monitoring the work of the

independent auditor to audit the Consolidated Financial Statements of 2014 and Partnership and Community Development Program report of 2014.

b. Discussed the management letter submitted by an independent auditor to audit Consolidated Financial Statements of 2013 and Partnership and Community Development Program report of 2013.

c. Discussed issues in the implementation of the new SFAS in Financial Statements.

5. Conduct monitoring and supervision on management follow-up on shareholders’ mandate which was presented in the General Meeting of Shareholders of fiscal year 2013.

6. Conduct review on monthly interim financial statements published by management.

7. Carrying out monitoring duties related to operational management and investment (capex) assigned by the Board of Commissioners including:a. Provide advice and opinions in the preparation of

Long-term plan 2014-2020 and CWBP 2015.b. Conduct supervision over the implementation of

investments in fiscal year 2014.c. Conduct monitoring and supervision on the supply

of coal, iron sand/copper slag, gypsum in order to ensure smooth operations and achievement of production target by referring to the provisions of optimal inventory.

d. Monitoring the management of bulk cement via sea transport by focusing on the realization of increased efficiency and cost reduction program efforts in the area of distribution and transportation.

e. Conduct regular monitoring on Plants operations, especially related to the achievement of the performance of the kiln and cement mill.

f. Conduct review; provide opinions and recommendations in the planning and implementation of CAPEX.

8. Supervising the management efforts to increase the performance of Subsidiaries and Supporting Institutions, and ensure management follow-up efforts are effective to strengthen Company’s business structure.


312










Penilaian Kinerja Komite Audit Tahun 2014

Evaluasi yang dilakukan oleh Dewan Komisaris terhadap kinerja Komite Audit selama tahun 2014, sesuai dengan charter komite Audit, maka Dewan Komisaris menilai kinerja Komite Audit dengan predikat “Baik”. Keputusan ini berdasarkan kinerja Komite Audit dengan uraian sebagai berikut:1. Telah melakukan telaahan dan pengawasan terhadap

laporan keuangan dan anggaran perusahaan yang meliputi mengusulkan calon auditor independen penyelesaian perbedaan pendapat antara manajemen dengan auditor, menelaah rencana kerja jangka panjang perusahaan dan telaah terhadap informasi keuangan.

2. Telah mensupervisi rekrutmen calon auditor mutu yang sesuai dengan standar ISO 9001.

3. Telah melakukan telaah atas kecukupan usaha manajemen dalam menjaga efektifitas pengendalian internal.

4. Telah melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan standar mutu yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan.

5. Telah melakukan penelaahan atas pelaksanan pemeriksaan oleh satuan pengawasan internal.

6. Telah melakukan penelaahan dan melaporkan kepada komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan perusahaan.

Hasil penilaian kinerja ini menjadi bahan pertimbangan bagi Dewan Komisaris untuk mengangkat kembali dan/atau memberhentikan anggota Komite Audit untuk periode jabatan berikutnya.

Performance Assessment Audit Committee 2014

Referring to the Charter Committee, the Audit Committee’s performance is evaluated by the Board of Commissioners throughout 2014, then the Board of Commissioners assesses the Audit Committee’s performance and obtained “Good” category. This decision is based on the Audit Committee’s performance with the following description:1. Has conducted review and oversight on financial

statements and Company budgets including propose independent auditor candidates, settlement of disagreements between management and the auditor, review the company’s long-term work plan as well as review on financial information.

2. Has supervised the recruitment of quality auditor candidates in accordance with ISO 9001 standards.

3. Has carried out a review on the adequacy of management efforts in maintaining the effectiveness of internal control

4. Has conducted a review on compliance with regulations and quality standards related to Company activities.

5. Has conducted a review on the implementation of Audit by the internal control unit.

6. Has conducted a review and reported to the commissioners on complaints related to the company.

The performance assessment results become the consideration for the BoC to reappoint and/or dismiss members of the Audit Committee for the next tenure.

313


Berdasarkan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasannya dapat membentuk komite-komite sesuai dengan kebutuhan.

Dilatar belakangi oleh adanya kebutuhan untuk melakukan pengawasan terhadap kebijakan Semen Padang, dan dikaitkan adanya kompleksitas permasalahan di bidang hukum dan bina lingkungan yang dihadapi Perusahaan, maka Dewan Komisaris Semen Padang memandang perlu untuk membentuk sebuah komite yang diberi tugas secara khusus. Komite dimaksud adalah Komite Hukum dan Bina Lingkungan.

Pembentukan Komite Hukum dan Bina Lingkungan sekaligus juga dimaksudkan untuk membantu Dewan Komisaris Semen Padang dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan terhadap jajaran Perusahaan dalam penerapan prinsip pengelolaan perusahaan yang baik (good corporate governance), khususnya yang berkaitan dengan prinsip kepatuhan dan ketaatan terhadap aturan hukum, serta terkait dengan bina lingkungan.

Komite Hukum dan Bina Lingkungan Semen Padang dibentuk dengan Keputusan Dewan Komisaris No. 134/Kep.Kom/VII/2011 tanggal 1 Juli 2011. Sebagai sebuah organ dalam jajaran Dewan Komisaris, komite ini bertugas melakukan pemantauan dan penilaian, serta memberikan telaahan dan rekomendasi terhadap kegiatan Perusahaan yang mengandung implikasi hukum dan bina lingkungan. Di samping itu, komite ini juga diberikan tugas khusus dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Struktur dan Keanggotaan Komite Hukum dan Bina Lingkungan

Anggota Komite Hukum dan Bina Lingkungan memiliki integritas, kompetensi dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugasnya. Komite Hukum dan Bina Lingkungan diangkat melalui Keputusan Dewan Komisaris No. 134/Kep.Kom/VII/2011 tanggal 1 Juli 2011.

Komposisi keanggotaan Komite Hukum dan Bina Lingkungan terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu seorang Komisaris Independen yang menjabat sebagai Ketua serta dibantu oleh 2 (dua) orang pihak independen sebagai anggota. Susunan keanggotaan Komite Hukum dan Bina Lingkungan adalah sebagai berikut:

Komite Hukum dan Bina LingkunganLegal and Community Development Program

Based on Act No. 40 in 2007 on Limited Liability Company, the Board of Commissioners in conducting its monitoring duties may establish the committees as needed.

Motivated by monitoring requirement to Semen Padang policy, and the associated with complexity of the issues in legal and community development faced by the Corporate, then Semen Padang Board of Commissioners sees the need to establish a special committee. The Committee is Legal and Community Development Committee.

Establishment of Legal and Community Development Committee is as well as intended to assist Semen Padang Board of Commissioner in performing monitoring duties to the Corporate personnel in implementation of good corporate governance (GCG) principles, especially regarding to the principle of compliance and adherence to the rule of law, and related to community development.

Semen Padang Legal and Community Development Committee is established under the Board of Commissioners Decree No. 134/Kep.Kom/VII/2011 on July 1st, 2011. As an organ in the Board of Commissioners, the committee has a task to monitor and assess, as well as provide the review and recommendation to Corporate activities involving legal implications and Community development. In addition, the committee is also given specific tasks and responsible to the Board of Commissioners.

Structure and Membership of Legal and Community Development CommitteeLegal and Community Development Committee Members possess integrity, competence and professionalism in the performance of its duties. Legal and Community Development Committee is appointed under the Board of Commissioners Decree No.134/Kep.Kom/VII/2011 dated July 1st, 2011.

Composition of Legal and Community Development Committee membership consists of three people whose are an independent commissioner served as Chairman and assisted by two independent parties as members. The composition of the Legal and Community Development Committee membership is as follows:


314










Tabel Komposisi Anggota Komite Hukum dan Bina Lingkungan

Nama Name

Jabatan Position

KeteranganRemarks

Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur KetuaChairman


H. Basril Djabar AnggotaMember

Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang pembinaan lingkungan dan kemasyarakatanIndependent Party who has expertise in the field of environment and social development

Prof. Dr.H. Elwi Danil, SH, MH AnggotaMember

Pihak independen, yang memiliki keahlian di bidang hukum dan perbankanIndependent party, who has expertise in law and banking

Kompetensi dan Keahlian Anggota Komite Hukum dan Bina Lingkungan

Kompetensi dan keahlian Anggota Komite Hukum dan Bina Lingkungan Semen Padang Periode tahun 2014 dapat dilihat pada profil ringkas di bawah ini:


Profil dapat dilihat pada bagian Dewan KomisarisProfile can be seen in Board of Commissioners section

H. Basril Djabar

Lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat, tanggal 21 April 1943. Sarjana Hukum, Universitas Andalas. Riwayat pekerjaan sebelumnya antara lain berkarir sebagai wiraswasta, Pemimpin Umum Harian Singgalang, Komisaris PT Sarana Sumatera Barat Venture, aktif sebagai Dewan Penyantun Universitas Andalas dan Ketua Dewan Penasihat Kadinda Sumatera BaratBorn in Payakumbuh, West Sumatera, on April 21, 1943. He holds Bachelor of Law degree from Andalas University. His previous employment history is as an entrepreneur, General Manager of Singgalang Daily, Commissioner of PT Sarana Sumatera Barat Venture, he is also active as Board of Trustees of Andalas University and Chairman of the Kadinda Advisory Board West Sumatera.

Table of the Composition of Legal and Community Development Members

Competence and Expertise of Legal and Community Development MembersThe competence and expertise of the Legal and Community Development Committee Member of Semen Padang in 2014 period can be seen in the brief profiles below:

315


Prof. Dr H. Elwi Danil, SH, MH.

Lahir di Ombilin, Sumatera Barat, tanggal 25 Juni 1960. Sarjana Hukum – Universitas Andalas, Magister Hukum - Universitas Indonesia dan Doktor Ilmu Hukum – Universitas Indonesia. Riwayat pekerjaan sebelumnya antara lain berkarir sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas, Ketua Program Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Andalas Padang, Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Universitas Andalas. Di samping itu mengajar/menguji di Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara Medan, Program Doktor Ilmu Hukum Univesitas Trisakti Jakarta, dan Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Jayabaya Jakarta.Born in Ombilin, West Sumatera on 25 June 1960. Bachelor of Law -Andalas University, Master of Law-University of Indonesia and a Doctor of Law - University of Indonesia. Previous work history, among others, a career as Dean of the Faculty of Law, University of Andalas, Chairman of the Postgraduate Program in Legal Studies, University of Andalas Padang, Professor in Legal Studies of University of Andalas. In addition he also teaches/tests in the PhD program in legal studies, University of North Sumatera, Medan, PhD program in legal studies University of Trisakti, and PhD program in legal studies of Jayabaya University Jakarta.

Independensi dan Rangkap Jabatan Anggota Komite Hukum dan Bina LingkunganSeluruh anggota Komite Hukum dan Bina Lingkungan Semen padang berasal dari pihak independen dan tidak terdapat rangkap jabatan anggota Komite Hukum dan Bina Lingkungan yang dilarang oleh peraturan tentang pelaksanaan GCG.1. Ketua Komite Hukum dan Bina Lingkungan yaitu

Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur adalah Komisaris Independen.

2. H. Basril Djabbar, wiraswasta yang tidak memiliki hubungan dengan aktivitas Perusahaan.

3. Prof. Dr. H. Elwi Danil, SH, MM, Dosen dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang.

Sesuai dengan Piagam Komite Hukum dan Bina Lingkungan, maka kriteria independensi Komite Hukum dan Bina Lingkungan yaitu:1. Bukan karyawan dari perusahaan.2. Tidak memiliki saham pada perusahaan.3. Memiliki perilaku dan pemikiran yang independen.4. Tidak memiliki benturan kepentingan dengan

Perusahaan.Berdasarkan hasil review atas kriteria independensi, maka semua anggota Komite Hukum dan Bina Lingkungan telah memenuhi kriteria independen sebagai berikut:

Independence and Concurrent Position of the Legal and Community Development Committee MembersAll members of Semen Padang Legal and Community Development Committee come from independent parties and there are no Legal and Community Development Committee members who hold concurrent position which is prohibited by the regulations on the GCG implementation.1. Chairman of Legal and Community Development

Committee Letjen TNI. (ret) Muzani Syukur is an Independent Commissioner.

2. H. Basril Djabbar, entrepreneur who does not have a relationship with the Company’s activities.

3. Prof. Dr. H. Elwi Danil, SH, MM, Lecturer and Professor of the Faculty of Law, University of Andalas Padang.

In accordance with the Legal and Community Development Committee Charter, then independence criteria for Legal and Community Development Committee, namely:1. Not an employee of the company.2. Do not hold shares in the company.3. Possess independent attitude and thinking.4. Do not have conflict of interest with the Company.

Based on the review results to independence criteria, then all members of Legal and Community Development Committee has met independent criteria as follows:


316










Tabel Independensi Anggota Komite Hukum dan Bina Lingkungan

Aspek IndependensiIndependence Aspect

Letjen TNI (Purn)Muzani Syukur

H. BasrilDjabar

Prof. Dr ElwiDanil, SH, MH

Bukan karyawan dari di Semen Padang.Not an employee of Semen Padang. √ √ √

Memiliki perilaku dan pemikiran yang independen.Possess independent attitude and thinking. √ √ √

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.Does not have a financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors.

√ √ √

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Semen Padang, anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi.Does not have managerial relationship in Semen Padang, subsidiaries and affiliated companies.

√ √ √

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Semen Padang.Does not have shareholding relationship in Semen Padang. √ √ √

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit.Does not have any familial relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or other members of the Audit Committee.

√ √ √

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah.Does not serve as a board in political parties, local government officials. √ √ √

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Hukum dan Bina Lingkungan

Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite Hukum dan Bina Lingkungan telah dilengkapi Pedoman Kerja yang ditetapkan dalam Board Manual No. PD/PGW/023 tanggal 14 Agustus 2013 dan berpedoman kepada Charter Komite Hukum dan Bina Lingkungan. Dokumen tersebut disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sudah dikaji secara berkala dan akan di-review secara terus menerus sesuai dengan kondisi Semen Padang.

Selain itu, tugas Komite Hukum dan Bina Lingkungan juga diatur didalam Keputusan Dewan Komisaris No. 184/DK/Kep/X/2014 Tentang Pembagian Tugas Dewan Komisaris dan Organ Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Hukum dan Bina Lingkungan

Sebagai sebuah organ dalam jajaran Dewan Komisaris, tugas Komite Hukum dan Bina Lingkungan ditetapkan melalui Keputusan Dewan Komisaris No. 184/DK/Kep/X/2014 Tentang Pembagian Tugas Dewan Komisaris dan Organ Dewan Komisaris. Komite Hukum dan Bina Lingkungan mempunyai tugas membantu Dewan Komisaris dalam hal:

Independence Table of Legal and Community Development Members

Work Guidelines and Regulation of Legal and Community Development Committee

In carrying out the functions and roles, Legal and Environment Committee is equipped by Work Guidelines set out in the Board Manual No. PD/PGW/023 dated August 14th, 2013 and referred to the Legal and Community Development Committee Charter. The document is based on applicable laws and regulations that has been regularly reviewed and will be reviewed continuously in accordance with the Semen Padang conditions.

In addition, Legal and Community Development Committee duties are also stipulated in BoC Decree No. 184/DK/Kep/X/2014 on the Division of Duties of the Board of Commissioners and Board of Commissioners Organ.

Duties and Responsibilities of Legal and Community Development CommitteeAs an organ of the Board of Commissioners, the duties of Legal and Community Development Committee are established by BoC Decree No. 184/DK/Kep/X/2014 on the Division of Duties of the Board of Commissioners and Board of Commissioners Organ. Legal and Community Development Committee is tasked to assist the Board of Commissioners in terms of:

317


1. Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan aspek hukum dan bina lingkungan antara perusahaan dengan Pemerintah baik ditingkat Pusat maupun Daerah serta dengan masyarakat.

2. Melakukan telaahan/penilaian, rekomendasi dan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan perusahaan yang di dalamnya mengandung implikasi hukum dan bina lingkungan.

3. Melakukan telaahan terhadap kebijakan dan pelaksanaan manajemen resiko meliputi indentifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian resiko berkoordinasi dengan Komite Audit Dewan Komisaris.

4. Melaksanakan pekerjaan yang diberikan secara khusus oleh Dewan Komisaris dan bertanggung jawab atas penugasan tersebut kepada Dewan Komisaris Semen Padang.

5. Melakukan pembinaan hubungan terhadap stakeholder antara lain dengan masyarakat sekitar, tokoh masyarakat Kota Padang dan Sumatera Barat.

Selain itu tugas Komite Hukum dan Bina Lingkungan lainnya membantu Dewan Komisaris dalam hal:1. Melakukan telaahan terhadap informasi lingkungan

bisnis yang terkait dengan perusahaan berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite Audit.

2. Melakukan telaahan terhadap kebijakan dan pelaksanaan manajemen resiko yang dalam hal ini berkoordinasi dengan Komite Audit.

3. Melakukan telaahan terhadap kebijakan dan pelaksanaan pengembangan karir SDM Perusahaan berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite Audit.

4. Melakukan telaahan terhadap pelaksanaan kebijakan pengadaan barang dan jasa berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite Audit.

5. Melakukan telaahan terhadap kepatuhan Direksi dalam melaksanakan RJPP dan/atau RKAP yang berkaitan dengan masalah hukum dan bina lingkungan berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite Audit.

6. Melakukan telaahan dan evaluasi terhadap permohonan persetujuan dari Direksi kepada Dewan Komisaris tentang hal-hal yang terkait dengan peraturan perundang-undangan dan bina lingkungan berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite Audit.

7. Atas perintah Dewan Komisaris bekerjasama dengan Komite Audit melakukan telaahan dan evaluasi terhadap permasalahan Anak Perusahaan yang terkait dengan masalah hukum dan bina lingkungan.

8. Bersama Komite Audit membuat usulan remunerasi Direksi berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris.

1. Carrying out activities related to legal aspects and community development between the company and the government either at central or regional level as well as with the community

2. Conducting review/assessment, recommendation and monitoring to the implementation of company activities in which has legal implications and community development within;

3. Conducting review on the policy and implementation of risk management including identification, measurement, monitoring and risk control in coordination with the Audit Committee of the Board of Commissioners

4. Carrying out duties assigned by the Board of Commissioners and is responsible for such assignment to Semen Padang BOC.

5. Conducting of training to stakeholders, among others, with the surrounding communities, community leaders of Padang and West Sumatera.

In addition, Legal and Community Development Committee duty is to assist the BOC in terms of:1. Conducting review to information on business

environment information related to the company in coordination with the Secretary of the Board of Commissioners and the Audit Committee.

2. Conducting review on the policy and implementation of risk management in this regard coordinating with the Audit Committee.

3. Conducting review on the policy and implementation of the career development of human resources in coordination with the Secretary of the Company’s Board of Commissioners and the Audit Committee.

4. Conducting review on the implementation of the procurement of goods and services in coordination with the Secretary of the Board of Commissioners and the Audit Committee.

5. Conducting review on Board of Directors compliance in carrying out Company’s Long-term plan and/or CBP related to legal and community development issues in coordination with the Secretary of the Board of Commissioners and the Audit Committee.

6. Conducting review and evaluation on the application for approval from the Board of Directors to the Board of Commissioners on issues related to legal and community development in coordination with the Secretary of the Board of Commissioners and the Audit Committee.

7. By the mandate of the Board of Commissioners in cooperation with the Audit Committee Conducting review and evaluation on the Subsidiary issues related to the legal and Community Development.

8. Together with Audit Committee making a proposal of Board of Directors remuneration in coordination with the Secretary of the Board of Commissioners to be submitted to the Board of Commissioners.


318










9. Melakukan pemantauan terhadap efektivitas upaya perbaikan yang dilakukan Direksi terhadap komponen-komponen yang dinilai masih memerlukan perbaikan berkoordinasi dengan Komite Audit.

10. Bekerjasama dengan Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam upaya meningkatkan pencapaian kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris.

Rapat Komite Hukum dan Bina Lingkungan

Komite Hukum dan Bina Lingkungan mengadakan rapat secara berkala mengacu pada Piagam Komite Hukum dan Bina Lingkungan yang terdiri atas rapat berkala dan rapat dengan unit-unit terkait dilingkungan Perusahaan.

Selama tahun 2014, Komite Hukum dan Bina Lingkungan telah melaksanakan rapat dengan pihak-pihak terkait sebanyak 15 kali dengan rincian kehadiran dan agenda rapat sebagai berikut :

Tabel Agenda Rapat dan Kehadiran Anggota Komite Hukum dan Bina Lingkungan dalam Rapat Tahun 2014

Agenda Rapat Komite Hukum dan Bina Lingkungan Tahun 2014Agenda of Legal and Community Development Committee Meeting in 2014

Anggota Komite Hukum dan Bina LingkunganLegal and Community Development Committee members

No Tanggal RapatMeeting date

Agenda RapatMeeting agenda


H. Basril Djabar

Prof. Dr. Elwi Danil, SH, MH

1. 5 Januari 2014January 5, 2014

Tindak lanjut audit “fact finding” masalah pembelian batubara pada PT Berkala InternasionalFollow-up “fact finding” audit on coal purchasing issues with PT Berkala International

√ √ √

2. 6 Januari 2014January 6, 2014

Persiapan Laporan Audit “fact finding” masalah pembelian batubara pada PT Berkala InternasionalPreparation of “fact finding” audit reports on coal purchasing issues with PT Berkala International

√ - √

3. 11 Februari 2014February 11, 2014

Pembahasan Permasalahan Pembangunan Packing Plant LampungDiscussion on Lampung Packing Plant Development Issues

√ - √

4. 18 Februari 2014February 18, 2014

Pembahasan Pembebasan tanah jalan baru tambangDiscussion on Land Acquisition for the new mining broad

√ √ √

5. 11 Maret 2014March 11, 2014

Penyelesaian perkara lingkungan tuntutan masyarakat Ranah Cubadak IndarungThe settlement for the environmental issues with Ranah Cubadak Indarung people

√ √ √

6. 30 Mei 2014May 30, 2014

Pembahasan Masalah pembayaran santunan asuransi purna jabatan bagi Direksi dan Komisaris yang berhenti sebelum habis masa jabatanDiscussion on retirement insurance compensation payment for Board of Directors and Board of Commissioners who resigns before the end of the tenure.

√ √ √

9. Monitoring the effectiveness of the improvement efforts carried out by the Board of Directors to the components regarded requiring improvement in coordination with the Audit Committee.

10. In cooperation with the Audit Committee to assists the Board of Commissioners in the effort to improve the performance achievement of Board of Commissioners member.

Legal and Community Development Committee Meeting

Legal and Community Development Committee holds meetings periodically referring to the Committee on Legal and Community Development Charter consisting of regular meetings and meetings with relevant units within the Company.

Throughout 2014, the Legal and Community Development Committee has conducted 15 meetings with relevant parties, the details of attendance and agenda of the meeting are as follows:

Table of Meeting Agenda and Attendance of Legal and Community Development Members in 2014

319


Agenda Rapat Komite Hukum dan Bina Lingkungan Tahun 2014Agenda of Legal and Community Development Committee Meeting in 2014

Anggota Komite Hukum dan Bina LingkunganLegal and Community Development Committee members

No Tanggal RapatMeeting date

Agenda RapatMeeting agenda


H. Basril Djabar

Prof. Dr. Elwi Danil, SH, MH

7. 19 Juni 2014June 19, 2014

Perkembangan Kasus pidana terhadap PT Berkala InternasionalThe development of the criminal case against PT Berkala International

√ - √

8. 28 Agustus 2014August 28, 2014

Pembahasan Perjanjian Cash PoolingDiscussion on Cash Pooling Agreement √ - √

9. 2 Oktober 2014October 2, 2014

Pembentukan Joint Venture AcehEstablishment of Aceh Joint Venture - - √


Tindak lanjut tuntutan masyarakat Ranah Cubadak IndarungFollow-up of the demand of Ranah Cubadak Indarung people.

√ √ √


pembahasan kerjasama antara PT Semen Padang dengan PT Sumatera Utara Perkasa Semen MedanCooperation discussion between the PTSP and PTSUPS Medan

- - √

12. 17 November 2014November 17, 2014

Pembahasan Proyek Semen Padang HospitalDiscussion on Semen Padang Hospital Project √ √ √

13. 20 November 2014November 20, 2014

Pembahasan perkembangan kasus PT Berkala InternasionalDiscussion of developments in PT Berkala International case

√ - √

14. 10 Desember 2014December 10, 2014

Tindak lanjut atas perkembangan permasalahan hukum PT Berkala InternasionalFollow-up the legal action against PT Berkala Internasional taken on November 20, 2014

√ - √

15. 18 Desember 2014December 18, 2014

Kelanjutan kerjasama antara PT Semen Padang dengan PT Sumatera Utara Perkasa Semen MedanContinuation of cooperation between the PT Semen Padang and PT Sumatera Utara Perkasa Semen Medan

√ √ √

Jumlah RapatTotal meeting 13 7 15

Tingkat Kehadiran Rapat Internal Komite Hukum dan Bina Lingkungan mencapai 78%Attendance Level of Legal and Community Development Internal Meeting reaches 78%

Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Hukum dan Bina Lingkungan telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Komite Hukum dan Bina Lingkungan. Risalah rapat ditandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Komite Hukum dan Bina Lingkungan yang menghadiri rapat maupun tidak.Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat .

Decisions taken at the meeting of Legal and Community Development Committee has been noted and well-documented in the minutes of Legal and Community Development Committee meeting. Minutes of the meeting is signed by the chairman of the meeting and distributed to all members of the Legal and Community Development Committee who attend the meeting or not. Dissenting opinion occurred in the meeting will be included in the minutes of the meeting along with the reasons of such dissent.


320










Rencana Rapat Komite Hukum dan Bina Lingkungan tahun 2015

Tahun 2014, Komite Hukum dan Bina Lingkungan Semen Padang telah merencanakan rapat 1(satu) bulan sekali atau 12 kali dalam setahun, dengan fokus tugas penyelesaian permasalahan hukum yang dihadapi Perusahaan dan Permasalahan Lingkungan. Jumlah rapat tersebut dapat berubah sesuai kebutuhan apabila disepakati oleh seluruh anggota Komite Hukum dan Bina Lingkungan.

Pelaksanaan Tugas Komite Hukum dan Bina Lingkungan 2014

Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Komite Hukum dan Bina Lingkungan Semen Padang selama tahun 2014 membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan pertemuan dan rapat koordinasi secara berkala dengan bidang dan departemen terkait di Semen Padang, serta dengan institusi penegak hukum dan “external stakeholder” dalam membahas dan mencari solusi mengenai berbagai persoalan hukum dan bina lingkungan yang dihadapi perusahaan, di antaranya:

a. Melakukan koordinasi dengan jajaran manajemen Semen Padang dan Kerapatan Adat Nagari Lubuk Kilangan serta Perwakilan Peladang berkenaan dengan penyelesaian masalah pelunasan kompensasi lahan 412 Ha kepada masyarakat peladang di Kenagarian Lubuk Kilangan.

b. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah dan DPRD Kota Padang serta Pemerintah dan DPRD Propinsi Sumatera Barat mengenai adanya tuntutan kepada Semen Padang untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap Pendapatan Daerah.

c. Membantu manajemen Semen Padang dalam mengatasi tuntutan masyarakat lingkungan terkait dengan persoalan pencemaran lingkungan.

d. Melakukan monitoring dan pengawasan terhadap penyelesaian masalah hukum dan bina lingkungan terkait dengan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan masuk tambang.

e. Membantu manajemen Semen Padang dalam mengatasi berbagai tuntutan masyarakat lingkungan pabrik yang meminta agar diberi prioritas dan porsi tertentu dalam penerimaan karyawan Semen Padang.

2. Melakukan pengawasan dan monitoring serta supervisi terhadap kebijakan-kebijakan perusahaan yang mengandung implikasi hukum dan bina lingkungan, khususnya yang berkaitan dengan rencana pembangunan pabrik Indarung VI.

Legal and Community Development Committee Meeting plan in 2015

In 2014, Semen Padang Legal and Community Development Committee plans to hold a meeting once in a month or 12 times a year, focusing on settlement of legal issues faced by the Company and Environmental Issues. The number of meetings can be changed as needed if agreed upon by all members of the Legal and Community Development Committee.

Implementation of Legal and Community Development Committee in 2014The activities carried out by Semen Padang Legal and Community Development Committee in 2014 to assist the implementation of Board of Directors duties are as follows:

1. To conduct regular meetings and coordination meetings with relevant departments in Semen Padang, along with law enforcement agencies and “external stakeholders” in solving and finding solutions regarding various legal and community development issues faced by Corporate, including:

a. To coordinate with Semen Padang management and indigenous density of Nagari Lubuk Kilangan and Cultivators Representative regarding compensation payment settlement for 412 hectares of land to the farming communities in Kenagarian Lubuk Kilangan;

b. To coordinate with the Padang City Local Government and City Legislature as well as West Sumatera Provincial Government and Provincial Parliament regarding their demands to Semen Padang to provide a greater contribution to the Regional Revenue;

c. To assist Semen Padang management in addressing community demands related to environmental pollution issue.

d. To monitor and supervise the settlement of legal and community development issues related to land acquisition for the construction of the mining road;

e. To assist the Semen Padang management in addressing the various community demands around the factory who demanding to be prioritized and to give certain portion in the recruitment of Semen Padang.

2. To conduct control and monitoring as well as supervision to the company’s policies containing legal implications and community development, particularly related to Indarung VI plant construction plan;

321


3. Melakukan pengawasan dan monitoring terhadap proyek Packing Plant Lampung.

4. Membantu melakukan penelaahan dan memberikan masukan terhadap berbagai aktivitas manajemen yang mengandung implikasi hukum dan bina lingkungan.

5. Membantu manajemen dalam mensosialisasikan kepada “stakeholder” tentang berbagai perubahan mendasar dari Holding Company dan posisi Semen Padang sebagai Operating Company.

6. Melakukan pengawasan dan monitoring serta ikut membantu manajemen dalam penyelesaian masalah dan kasus pengadaan batu bara dengan PT Berkala Internasional dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia, di antaranya:a. Menetapkan langkah-langkah hukum yang

ditempuh untuk menyelesaikan masalah dengan PT Berkala internasional dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia, baik dalam perspektif hukum perdata maupun hukum pidana.

b. Mengikuti berbagai rapat dan pertemuan dengan SPI dan Kompartemen Hukum PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam upaya untuk mencari dan menemukan solusi terbaik penyelesaian masalah pengadaan batu bara PT Berkala Internasional dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia, baik dalam sudut pandang hukum maupun korporasi.

c. Membantu manajemen dalam mempersiapkan materi dan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk menghadapi Audit Fact Finding yang dilakukan oleh auditor yang ditunjuk oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk selaku pemegang saham.

7. Membantu manajemen dalam melakukan telaahan dan memberikan masukan dari sisi legal terkait masalah pembayaran santunan asuransi purna jabatan bagi Direksi dan Komisaris yang berhenti sebelum habis masa jabatan.

8. Membantu manajemen dalam melakukan telaahan dan memberikan masukan dari sisi legal terkait dengan pembahasan Perjanjian Cash Pooling.

9. Membantu manajemen dalam melakukan telaahan dan memberikan masukan dari sisi legal terkait Pembentukan Joint Venture Aceh.

10. Membantu manajemen dalam melakukan telaahan dan memberikan masukan dari sisi legal terkait pembahasan kerjasama antara PT Semen Padang dengan PT Sumatera Utara Perkasa Semen Medan.

11. Melakukan pekerjaan yang secara khusus ditugaskan oleh Dewan Komisaris secara bertanggung jawab, diantaranya melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder seperti tokoh masyarakat Sumatera Barat, baik formal maupun informal, sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara Perusahaan dengan stakeholder.

3. To conduct control and monitoring on the Lampung Packing Plant project;

4. To assist to conduct a review and provide input on various management activities containing the legal implications and community development;

5. To assist management in socializing to “stakeholders” on the fundamental change of the Holding Company and the position of Semen Padang as the Operating Company;

6. To conduct control and monitoring as well as assist the management in solving issues and cases of procurement of coal with PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap Indonesia, among others;

a. To establish legal measures taken to resolve the issue with PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap Indonesia, both in the perspective of civil and criminal law.

b. To participate in various meetings and meetings with SPI and Legal Compartment of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk in an effort to seek and find the best solution to solve coal procurement of PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap Indonesia, both in the legal and corporate standpoint.

c. To assist management in preparing the necessary material and documents to face the Fact Finding audit conducted by the auditor appointed by PT Semen Indonesia (Persero) Tbk as shareholder.

7. To assist management in conducting review and providing input from legal side related to retirement insurance compensation payment for Board of Directors and Board of Commissioners who resigns before the end of the tenure.

8. To assist management in conducting review and provide input from the legal side related to Cash Pooling Agreement discussion.

9. To assist management in conducting review and provide input from the legal side related to Establishment of Aceh Joint Venture.

10. To assist management in conducting review and provide input from the legal side related to cooperation discussion between PT Semen Padang and PT Sumatera Utara Perkasa Semen Medan.

11. To conduct assignments which are specifically assigned by the Board of Commissioners responsibly, among others to coordinate with various stakeholders such as community leaders of West Sumatera, both formal and informal, so that a harmonious relationship is established between the Company and external stakeholders.


322










12. Menyampaikan laporan berkala kepada Komisaris yang berisi pokok-pokok hasil atas pelaksanaan tugas, serta laporan khusus sebagai hasil temuan monitoring yang telah dilakukan tentang berbagai hal yang diduga berpotensi mengganggu kelancaran operasional Perusahaan.

13. Mengikuti rapat kinerja bulanan Perusahaan dan ikut memberikan masukan, baik dalam rapat internal Dewan Komisaris, maupun dalam rapat Dewan Komisaris dan Direksi.

Penilaian Kinerja Komite Hukum dan Bina Lingkungan Tahun 2014

Evaluasi yang dilakukan oleh Dewan Komisaris terhadap kinerja Komite Hukum dan Bina Lingkungan selama tahun 2014, sesuai dengan charter komite Hukum dan Bina Lingkungan, maka Dewan Komisaris menilai kinerja Komite Hukum dan Bina Lingkungan dengan predikat “Baik”. Keputusan ini berdasarkan kinerja Komite Hukum dan Bina Lingkungan sebagai berikut:

1. Telah melakukan telaahan dan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan aspek hukum dan bina lingkungan, baik antara perusahaan dengan pemerintah pusat dan daerah, dan antara perusahaan dengan masyarakat.

2. Telah melakukan telaahan terhadap kepatuhan direksi dalam menjalankan peraturan perundangan dan perjanjian dengan pihak ketiga.

3. Telah melakukan telaahan/penilaian, rekomendasi dan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan perusahaan yang didalamnya mengandung implikasi hukum dan bina lingkungan.

4. Telah melaksanakan pekerjaan yang diberikan secara khusus oleh Dewan Komisaris dan bertanggung jawab atas penugasan tersebut kepada Dewan Komisaris.

5. Telah melakukan pembinaan hubungan terhadap “stakeholders” antara lain dengan masyarakat sekitar perusahaan, tokoh masyarakat kota Padang dan Sumatera Barat.

Hasil penilaian tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi Dewan Komisaris untuk mengangkat kembali dan/atau memberhentikan anggota Komite Hukum dan Bina Lingkungan untuk periode berikutnya.

12. To deliver periodic reports to the Commissioner containing the main results of the duties implementation, as well as special reports as monitoring findings regarding the various matters that allegedly could potentially hamper the smooth operation of the Company.

13. To participate in the Company’s performance monthly meeting and provide input, either in Board of Commissioners internal meeting, or the meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Performance Assessment of Legal and Community Development Committee 2014The evaluation made by the Board of Commissioners on the performance of the Legal and Community Development Committee for 2014 which was in accordance with Legal and Community committee charter, the Board of Commissioners assessed the performance of the Legal and Community Development Committee with “Good” category. This decision was based on performance of Legal and Community Development Committee with the following description:1. Has conducted review and monitoring to corporate

activities related to legal aspects and community development, either between companies and the government at the central level and in the region, or between companies and communities

2. Has conducted review on the Board of Directors compliance in applying legislation and agreements with third parties

3. Has conducted review/assessment, recommendation and monitoring to the implementation of the Company’s activity containing legal implications and Community development

4. Has conducted assignment which is specifically assigned by Board of Commissioners and is responsible for the assignment to the Board of Commissioners

5. Has conducted development to relationship with “stakeholders”, among others, with the surrounding communities, community leaders of Padang City and West Sumatera

The assessment results become the consideration material for the BoC to re-appoint and/or dismiss members of the Legal and the Community Development Committee for the next tenure.

323


Nomination and Remuneration CommitteesThe implementation of Semen Padang’s Nomination and Remuneration duties is carried out by Nomination and Remuneration Group Committee, which is responsible for providing advice and recommendations to shareholders for matters related to nomination and remuneration mechanism for Semen Indonesia Group’s Board of Commissioners and Board of Directors, namely Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa and Thang Long Cement.

Strategy, Risk Management and Investment Committee

Implementation of Semen Padang Strategy, Risk Management & Investment Committee duties are carried out by the Strategy, Risk Management & Group Investment Committee, which is responsible for providing advice and recommendations to shareholders for matters related to the strategic policy, the implementation of risk management and investment activities for Board of Commissioners and Board of Directors for the Semen Indonesia Group (Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa and Thang Long Cement).

Komite LainnyaOther Committees

Komite Nominasi dan Remunerasi

Pelaksanaan tugas Komite Nominasi dan Remunerasi Semen Padang dilaksanakan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi Group, yang bertanggung jawab untuk memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Pemegang Saham untuk hal-hal yang terkait dengan mekanisme nominasi dan penetapan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk Semen Indonesia Group, yaitu Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa dan Thang Long Cement.

Komite Strategi, Manajemen Risiko dan InvestasiPelaksanaan tugas Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Semen Padang dilaksanakan oleh Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Semen Indonesia Grup, yang bertanggung jawab untuk memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Pemegang Saham untuk hal-hal yang terkait dengan kebijakan strategis, implementasi Manajemen Risiko dan aktivitas investasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi Semen Indonesia Grup (Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa dan Thang Long Cement).

Komite LainnyaOther Committees

324










Untuk kelancaran pelaksanaan tugas administratif, Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris yang diangkat berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 44/DK/KEP/II/2007. Sekretaris Dewan Komisaris mempunyai tugas dan fungsi untuk memberikan dukungan administratif dan kesekretariatan. Dalam melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan, dibantu oleh seorang staf

.

Profil Ringkas Sekretaris Dewan Komisaris

Musri Nizar

Lahir di Sei Jambu -Sumatera Barat, 7 Agustus 1957. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Studi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang tahun 1982, gelar Magister Management dalam bidang Manajemen Keuangan pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta tahun 1996, gelar Magister Hukum dalam bidang Hukum Bisnis pada Program Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada Yogyakarta tahun 2004. Pernah mengikuti pendidikan non gelar dalam bidang Islamic Financial Analyst pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISP) Universitas Indonesia, Jakarta tahun 2000. Sejak Maret 1984 s/d September 2013 bekerja di Kementerian Perindustrian. Pernah ditempatkan sebagai Kepala Bagian Industri Aneka dan Hasil Pertanian, Biro Tata Usaha BUMN Dep. Perindag 1996 s/d 1998, Kepala Sub Direktorat Pengembangan Program 1999 s/d 2001 dan Kepala Sub Direktorat Pelaporan dan Informasi 2001 s/d 2005 pada Ditjen Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan, Dep. Perindag, Kepala Sub Direktorat Pelaporan dan Informasi 2005 s/d 2008 dan Kepala Sub Direktorat Program 2005 s/d 2010 pada Ditjen Industri Agro dan Kimia Dep. Perindustrian, dan terakhir sebagai Kepala Sub Direktorat Industri Kimia Anorganik Dasar Ditjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian 2010 s/d 2013. Pernah ditugaskan sebagai koordinator/penanggung jawab pada Program Revitalisasi Industri Pupuk 2009 s/d 2013, Pembangunan Industri Petrokimia di Tangguh Papua Barat 2012 s/d 2013, dan menjadi anggota Tim/pokja di berbagai instansi khusunya terkait dengan pemanfaatan gas bumi dan batubara untuk industri. Pernah juga ditugaskan sebagai staf Dewan Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) 1988 s/d 1997. Pensiun dari Kementerian Perindustrian mulai September 2013. Diangkat sebagai Sekretaris Dewan Komisaris PT Semen Padang dengan Keputusan Dewan Komisaris No. 44/DK/KEP/II/2007Born: Sei Jambu – West Sumatera, August 7, 1957. He obtained his Bachelor Degree in Economics, Department of Economic Development Studies, Andalas University in 1982, Master of Management in Financial Management at School of Economics IPWI Jakarta in 1996, Master of Law in Business Law in Post Graduate Program in Faculty of Law, Gajah Mada University in 2004. He attended non degree education in Islamic Financial Analyst in Faculty of Social and Political Sciences (FISP), University of Indonesia, Jakarta in 2000. Since March 1984 – September 2013 he worked in Ministry of Industry. as Head of Industrial and Agricultural Products, Bureau of Administration SOE Dep. Trade and Industry 1996-1998, Deputy Director for Development Program 1999-2001 and Deputy Director 2001-2005 Reporting and Information in General Directorate of Industrial Chemicals, Agro and Forest, Dep. Trade and Industry, Deputy Director for Reporting and Information 2005-2008 and Deputy Director Program 2005-2010 in General Directorate Industry of Agro and Chemical of Industry Department, and last as Deputy Director for Basic Inorganic Chemicals Industry General Directorate Manufacturing Industry Base, Ministry of Industry 2010 to 2013. He was assigned as the coordinator/manager in Revitalization Program of Fertilizer Industry (2009-2013), Petrochemical Industry Development in Tough West Papua (2012-2013), and a member of team/working program in various agencies especially related to the utilization of natural gas and coal for industrial. He then was assigned as staff of Board of Commissioners of PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) 1988-1997. He retired from the Ministry of Industry started September 2013. Basis of Appointment: He was appointed as Board of Commissioner Secretary under the Board of Commissioner Decree No. 44/DK/KEP/II/2007.

Sekretaris Dewan KomisarisSecretary to the Board of Commissioners

For implementation of the administrative duties, Board of Commissioners is assisted by Board of Commissioner Secretary which is appointed under Board of Commissioners Decree No.44/DK/KEP/II/2007. Board of Commissioner Secretary as a Head of Board of Commissioner Secretariat has duty and function to provide administrative and secretarial support. The implementation of secretarial duties is assisted by a secretariat staff.

Brief Profile of Board of Commissioners Secretary

sekretariat

325


Tugas dan Tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris

Sesuai dengan pembagian tugas Dewan Komisaris dalam Surat Keputusan No. 216/KEP-DK/XII/2013, maka tugas dan tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris adalah:1. Mempelajari dan menelaah Rencana Jangka Panjang

Perusahaan (RJPP) berkoordinasi dengan Komite Dewan Komisaris.

2. Mempelajari dan menelaah Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) berkoordinasi dengan Komite Dewan Komisaris.

3. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Dewan Komisaris.

4. Mempersiapkan rapat termasuk bahan rapat Dewan Komisaris.

5. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.

6. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen lainnya.

7. Menyusun rancangan laporan-laporan Dewan Komisaris.

8. Melakukan tugas lain dari Dewan Komisaris.

Tugas lainnya dalam membantu Dewan Komisaris antara lain terkait dengan:1. Memastikan Dewan Komisaris mematuhi peraturan

perundang-undangan serta menerapkan prinsip GCG.

2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Komisaris secara berkala atau sewaktu-waktu bila diperlukan.

3. Mengkoordinasikan anggota Komite Dewan Komisaris dalam rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung Dewan Komisaris dengan stakeholders lainnya.

5. Melakukan telaahan terhadap informasi lingkungan bisnis yang terkait dengan Perusahaan berkoordinasi dengan Komite Dewan Komisaris.

6. Melakukan telaahan terhadap kebijakan dan pelaksanaan pengembangan karir SDM Perusahaan berkoordinasi dengan Komite Dewan Komisaris.

7. Melakukan telaahan terhadap pelaksanaan kebijakan pengadaan barang dan jasa berkoordinasi dengan Komite Dewan Komisaris.

8. Melakukan telaahan terhadap kepatuhan Direksi dalam melaksanakan RJPP dan/atau RKAP berkoordinasi dengan Komite Dewan Komisaris.

9. Melakukan telaahan/evaluasi terhadap permohonan persetujuan dari Direksi berkoordinasi dengan Komite Dewan Komisaris.

10. Melakukan telaahan terhadap kinerja Semen Padang bila terdapat gejala terjadinya penurunan kinerja serta berkoordinasi dengan Komite Dewan Komisaris.

11. Melakukan telaahan/evaluasi terhadap kinerja Direksi serta berkoordinasi dengan Komite Dewan Komisaris.

Duties and Responsibilities of Board of Commissioners Secretary

In accordance with the BOC duty division in Decree No. 216/KEP-DK/XII/2013, the duties and responsibilities of the Board of Commissioners Secretary are:1. Study and review the Company’s Long Term Plan (RJPP)

in coordination with the Board of Commissioners Committee.

2. Study and review the Work Plan and Budget (CBP) in coordination with the Board of Commissioners Committee.

3. Formulate BOC Annual Work Plan and Budget (RKAT)

4. Prepare the meeting, including BOC meeting materials.

5. Prepare the minutes of BOC meetings in accordance with the Articles of Association of the Company.

6. Administer BOC documents, both incoming mail, outgoing mail, minutes of meetings and other documents.

7. Formulate the Board of Commissioners Reports.

8. Perform other the Board of Commissioners duties.

Other duties in assisting Board of Commissioners among other related to:1. Ensure that Board of Commissioners complies with

legislation and applies the principles of good corporate governance.

2. Provide information required by Board of Commissioners periodically or at any time when it is required.

3. Coordinate member of Board of Commissioners committee in order to facilitate the duties of Board of Commissioners.

4. As mediator between Board of Commissioners and other stakeholders.

5. Conduct study to business environment information related to the corporate in coordination with the Board of Commissioners Committee.

6. Conduct study to the policy and implementation of Company Human Resources career development in coordination with Board of Commissioners Committee.

7. Conduct study to the implementation of the procurement of goods and services in coordination with Board of Commissioners Committee.

8. Conduct study to the Board of Directors compliance in the implementation of CLTP and/or CWBP in coordination with Board of Commissioners Committee.

9. Conduct study/evaluation to the approval application from Board of Directors in coordination with Board of Commissioners Committee.

10. Conduct study to the Semen Padang performance, if there is any decline in performance in coordination with Board of Commissioners Committee.

11. Conduct study/evaluation to the Board of Directors performance in coordination with Board of Commissioners Committee

Sekretaris Dewan KomisarisSecretary to the Board of Commissioners

326










Kegiatan Sekretaris Dewan Komisaris Tahun 2014

Kegiatan Sekretaris Dewan Komisaris selama tahun 2014, meliputi:1. Menyusun jadwal dan agenda rapat internal Dewan

Komisaris dan rapat Dewan Komisaris dengan Direksi.

2. Menyiapkan bahan rapat internal Dewan Komisaris dan rapat Dewan Komisaris dengan Direksi serta berkoordinasi dengan Komite-Komite Dewan Komisaris meliputi bahan rapat kinerja bulanan tahun buku 2014.

3. Menyiapkan risalah rapat internal Dewan Komisaris dan rapat Dewan Komisaris dengan Direksi.

4. Menyiapkan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Dewan Komisaris tahun 2015 berkoordinasi dengan Komite-Komite Dewan Komisaris.

5. Menyiapkan bahan rapat evaluasi/telaahan Dewan Komisaris terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2015 berkoordinasi dengan Komite-Komite Dewan Komisaris

6. Menyiapkan evaluasi, telaahan dan pendapat Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2015.

7. Menyiapkan bahan rapat evaluasi/telaahan Dewan Komisaris terhadap kinerja perusahaan tahun buku 2014 berkoordinasi dengan Komite-Komite Dewan Komisaris.

8. Menyiapkan evaluasi, telaahan dan pendapat Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham terhadap kinerja Tahun Buku 2014.

9. Menyiapkan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahunan Tahun Buku 2014 berkoordinasi dengan komite-Komite Dewan Komisaris

10. Menyiapkan Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Dewan Komisaris Tahun Buku 2014 berkoordinasi dengan Komite-Komite Dewan Komisaris

11. Menyiapkan surat-surat Dewan Komisaris kepada Direksi mapun Pemegang Saham terkait antara lain dengan usulan Capex, perubahan/tambahan Capex, kegiatan operasional perusahaan yang memerlukan pendapat, tanggapan dan saran Dewan Komisaris

12. Menyiapkan Keputusan dan Peraturan Dewan Komisaris berkoordinasi dengan Komite-Komite Dewan Komisaris antara lain berkaitan dengan pembagian tugas Dewan Komisaris, kebijakan penerapan GCG di lingkungan Dewan Komisaris, pembentukan Tim Whistle Blowing System (WBS) dan prosedur WBS.

13. Menyiapkan data, informasi yang diperlukan Dewan Komisaris

14. Mendokumentasikan surat-surat, laporan, dan risalah rapat Dewan Komisaris.

Board of Commissioners Secretary Activities in 2014

Activities of Board of Commissioner Secretary during 2014, involving:1. Compile the schedule and internal agenda for Board

of Commissioners meeting and the meeting between Board of Commissioners and Board of Directors.

2. Prepare Board of Commissioners internal meetings material and meetings between Board of Commissioners and Board of Directors in coordination with the Board of Commissioners Committees including materials monthly performance meeting for fiscal year 2015.

3. Prepare minutes of Board of Commissioners internal meetings and meetings between Board of Commissioners and Directors

4. Prepare Work Plan and Annual Budget of Board of Commissioners in 2014 in coordination with the Board of Commissioners Committees.

5. Prepare Board of Commissioners evaluation/study meeting materials to the CWBP in 2014 in coordination with Board of Commissioners Committees

6. Prepare evaluation, study and opinion of Board of Commissioners to the Shareholders toward Work Plan and Budget (CBP) in 2015.

7. Prepare Board of Commissioners evaluation/study meeting materials on the corporate performance fiscal year 2014 in coordination with the Board of Commissioners Committees.

8. Prepare Board of Commissioners evaluation, study and opinion to the Shareholders toward fiscal year 2014 performance.

9. Prepare the Implementation Report on Annual Board of Commissioners Supervisory fiscal year 2014 in coordination with the Board of Commissioners Committees.

10. Prepare Technical Report on Board of Commissioners Good Corporate Governance (GCG) fiscal year 2014 in coordination with the Committees of Board of Commissioners.

11. Prepare Board of Commissioners letters to the Directors and Shareholders related to the proposed Capex, changes/ additions in Capex, operation activities that require Board of Commissioners opinions, comments and suggestions.

12. Prepare Board of Commissioners Decree and Regulations in coordination with Board of Commissioners Committees, among others, related to Board of Commissioner duties division, GCG implementation policy in Board of Commissioners, the establishment of Whistle Blowing System (WBS) Team and procedures.

13. Prepare the data and required information needed by Board of Commissioners.

14. Administer letters, reports, and meetings of Board of Commissioners.

327


Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola Perusahaan agar value driver berfungsi maksimal sehingga mampu meningkatkan profitabilitas operasional dengan hasil akhir meningkatnya reputasi Perusahaan.

Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun demikian tanggung jawab kolegial tetap berlaku.

Direksi adalah organ Perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Kriteria DireksiSemen Padang menetapkan kriteria terhadap calon Direksi sebagai berikut:1. Yang dapat diangkat menjadi Direksi adalah Warga

Negara Indonesia yang memiliki kompetensi yang relevan dengan tugas Dewan Komisaris, pengalaman dan kecakapan yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya, serta memenuhi kriteria lain yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham, peraturan perundang-undangan, dan Anggaran Dasar Perusahaan.

2. Direksi tidak boleh memiliki hubungan darah sampai dengan derajat ketiga baik secara lurus, ke samping maupun semenda dengan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Direksi.

3. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya.

Uji Kemampuan dan Kepatutan Direksi

Sebagaimana layaknya BUMN, proses fit and proper test dilakukan secara terbuka, guna menjamin calon Direksi yang bersangkutan bebas dari afiliasi maupun benturan kepentingan lainnya, dan terpenuhinya kepentingan pemegang saham minoritas secara wajar. Selanjutnya Direksi terpilih diangkat dan diberhentikan oleh RUPS melalui proses yang transparan.

Anggota Direksi dipilih dan diangkat melalui RUPS, untuk masa jabatan 5 (lima) tahun. Untuk memastikan integritas dan profesionalitas di bidangnya, seluruh calon Direksi menjalani seleksi fit and proper test oleh Pemegang Saham, bekerjasama dengan Tim Kementrian Negera BUMN.


Board of Directors has collegial duty and responsibility in managing the Company so that the value drivers will function optimally therefore can improve operational profitability with increased corporate image as it final results.

Each member of the Board of Directors can implement and make decisions in accordance with the division of duties and responsibilities, however, collegial responsibility remains applicable.

Board of Directors is the Company organ that is fully responsible for Company management for the interest and purposes of the Company in accordance with the provisions of the Articles of Association.

Criteria for the Board of DirectorsSemen Padang establishes criteria for the prospective candidate of Board of Directors as follows:1. Person that can be appointed as Directors is an

Indonesian citizen who has the relevant competencies to the duties of the Board of Commissioners, experiences and skills that are necessary to carry out their duties, as well as meeting other criteria stipulated in the General Meeting of Shareholders, laws and regulations, and the Articles of Association.

2. Directors shall not have filiation up to third degree either straight, laterally or by marriage to fellow members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

3. Able to provide sufficient time to perform their duties.

Fit and Proper Test for Board of Directors

As any other SOE, fit and proper test is conducted openly, in order to ensure that the relevant Directors candidates are free from affiliates and other conflicts of interest, and the fulfillment of other minority shareholders’ interests fairly. Furthermore, selected Board of Directors are appointed and dismissed by the General Meeting of Shareholders through transparent process.

Board of Directors Member is appointed and appointed by the Extraordinary of GMS, for a term of 5 (five) years. To ensure the integrity and professionalism in their field, the entire Board of Directors candidates undergo fit and proper test selection conducted by the Shareholders, in collaboration with the State Ministry of State-Owned Enterprises Team.


328










Tabel Uji Kemampuan dan Kepatutan Direksi

NamaName

DomisiliDomicile

Uji Kemampuan dan KepatutanFit and Proper Test

Ir. Munadi Arifin, SE MM, Ak Padang LulusPassed

Drs. Eprilliyono Budi, MM, Ak Padang LulusPassed

Ir. Agus Boing Nurbiantoro, MM Padang LulusPassed

Ir. Toto Sudibyo, MM Padang LulusPassed

Ir. Benny Wendry, MM Padang LulusPassed

Pudjo Suseno, SE Padang LulusPassed

Tri Hartono Rianto, SE, MBus Padang LulusPassed

Seluruh anggota Direksi Semen Padang telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk selaku Pemegang Saham

All members of the Board of Directors have passed the fit and proper test conducted by PT Semen Indonesia (Persero) Tbk as Shareholders

Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dilakukan melalui RUPS, serta telah melalui proses fit and proper test sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan GCG. Seluruh anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang memadai. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila:1. Kehilangan Kewarganegaraan Indonesia.2. Masa Jabatannya berakhir.3. Dinyatakan pailit atau ditaruh dibawah pengampuan

berdasarkan suatu keputusan pengadilan.4. Mengundurkan diri.5. Tidak lagi memenuhi persyaratan peraturan

perundangan yang berlaku.6. Meninggal dunia.7. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.

Table of Fit and Proper test for Board of Directors

Table of Fit and Proper test for Board of Directors

The appointment and dismissal of Board of Directors members is conducted through GMS, and has passed fit & proper test in accordance with applicable laws and GCG regulations. All members of the Board of Directors have adequate integrity, competence and reputation. The Office of the Board of Directors members will be terminated if:1. Loss Indonesian Citizenship.2. The tenure expires.3. Declared bankrupt or put under remission based on a

court decision.4. Resign.5. No longer meet the requirements of the applicable

legislation.6. Passed away.7. Dismissed by the GMS.

329


Komposisi dan Pembagian Tugas Direksi

Komposisi Direksi

Berikut merupakan susunan lengkap Direksi Semen Padang sampai dengan 31 Desember 2014:

Tabel Komposisi Direksi

JabatanPosition

NamaName


Jabatan Lain di luar perusahaan

Other position outside the company

Masa JabatanTerm of Office

KeteranganRemarks

Direktur UtamaPresident Director

Ir. Munadi Arifin, SE MM, Ak

Keputusan RUPSLB tanggal 17 Juni 2011Decision of Extraordinary GMS dated June 17, 2011

X 2011-2014

Ir. Benny Wendry, MM

Keputusan Rapat Sirkuler tanggal 10 November 2014Decision of Circular Meeting dated November 10, 2014

X 2014-2016

Direktur KeuanganFinance Director

Drs. Eprilliyono Budi, MM, Ak


X 2011-2014

Ir. Benny Wendry, MM

Keputusan Rapat Sirkuler tanggal 3 Juli 2014Decision of Circular Meeting dated July 3, 2014.

X 2014-2016

Tri Hartono Rianto, SE, MBus

Keputusan Rapat Sirkuler tanggal 10 November 2014Decision of Circular Meeting dated July 3, 2014.

2014-2019

Direktur Litbang dan OperasiResearch and Development & Operation Director

Ir. Agus Boing Nurbiantoro, MM


X 2011-2014

Sesuai dengan transformasi organisasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. sejak tanggal 1 Januari 2014 jabatan tersebut ditiadakan

Direktur ProduksiProduction Director

Ir. Toto Sudibyo, MM


X 2011-2014

Ir. Agus Boing Nurbiantoro, MM

Keputusan Rapat Sirkuler tanggal 15 Januari 2014Decision of Circular Meeting dated January 15, 2014

X 2014-2019

Composition and Division of Duties for Board of Directors

Composition of Board of Directors

The following is the complete composition of Semen Padang Board of Directors until December 31, 2014:

Table of the composition of Board of Directors

DireksiBoard of DirectorsDireksiBoard of Directors

330










JabatanPosition

NamaName


Jabatan Lain di luar perusahaan

Other position outside the company

Masa JabatanTerm of Office

KeteranganRemarks

Direktur Pemasaran/KomersialMarketing/Commercial Director

Ir. Benny Wendry , MM


X 2011-2014

Pudjo Suseno, SE

Keputusan Rapat Sirkuler tanggal 3 Juli 2014Decision of Circular Meeting dated July 3, 2014.

2014-2019

Pembagian Tugas Direksi

Guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas anggota Direksi, berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan dan Board Manual Semen Padang, anggota Direksi telah menetapkan pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi sebagai berikut:

Tabel Pembagian Tugas dan Tanggung jawab Direksi

NamaName

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung jawabDuty and Responsible

Ir. Benny Wendry, MM Direktur UtamaPresident Director

Bertanggung jawab penuh atas efektifitas rancangan, pelaksanaan dan pemeliharaan operasional Perusahaan secara keseluruhan serta berkewajiban menetapkan kebijakan, memberikan arahan dan melakukan tindakan untuk menjamin bahwa seluruh aktivitas berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaan tugasnya, Direktur Utama dibantu oleh 3 (tiga) Direktur dan 3 (tiga) Kepala Departemen yang berada langsung dibawah jajaran Direktur Utama.Fully responsible for the effectiveness of the design, implementation and maintenance of the Company’s overall operations as well as shall stipulate policy, provide directives and conduct measures to ensure that all activities run well. In performing its duties, President Director is assisted by three (3) Directors and three (3) Head of the Department which are directly under the line of President Director.

Tri Hartono Rianto, SE, MBus Direktur KeuanganPresident Director

Bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkoordinir, mengendalikan dan mengawasi aktivitas Perbendaharaan, Akuntansi dan Pengendalian Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Sistem Informasi. Dalam pelaksanaan tugasnya, Direktur Keuangan dibantu oleh 2 (dua) Kepala DepartemenResponsible for planning, coordinating, controlling and supervising the activities of Treasury, Accounting and Financial Control, Human Resources and Information Systems. In performing its duties, the Finance Director is assisted by two (2) Head of Department

Ir. Agus Boing Nurbiantoro, MMDirektur ProduksiProduction Director

Bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkoordinir, mengendalikan dan mengawasi aktivitas Penambangan, Produksi dan Pemeliharaan Unit Pabrik Indarung II, III, IV dan V dan aktivitas pendukung pabrik/utilitas. Dalam pelaksanaan tugas, Direktur Produksi dibantu oleh 7 (tujuh) Kepala Departemen.Responsible for planning, coordinating, controlling and supervising activities of Mining, Production & Maintenance of Indarung II, III, IV and V Unit Factory as well as the plant/utility supporting activities. In the execution of duties, Production Director is assisted by seven (7) Head of Department.

Pudjo Suseno, SE

Direktur Pemasaran/KomersialMarketing/Commercial Director

Bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkoordinir, mengendalikan dan mengawasi aktivitas Perencanaan dan Pengembangan Pemasaran, Penjualan, Distribusi dan Transportasi. Dalam pelaksanaan tugas, Direktur Pemasaran dibantu oleh 2 (dua) Kepala DepartemenResponsible for planning, coordinating, controlling and supervising the activities of Planning and Development of Marketing, Sales, Distribution and Transportation. In the execution of tasks, Marketing Director is assisted by two (2) Head of Department

Division of Duties of the Board of Directors

In order to improve the effectiveness and efficiency of the course of Directors duties, based on the Semen Padang Articles of Association and Board Manual, a member of the Board of Directors has established the division of duties and responsibilities for each Directors Member as follows:

Table of the Division of Duty and Resposibility

331


Keberagaman Komposisi Direksi

Komposisi Direksi di atas telah memenuhi unsur keberagaman yaitu perpaduan dari sisi independensi, keahlian/pendidikan, pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin. Seluruh anggota Direksi Semen Padang memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. Hal tersebut telah dibuktikan bahwa seluruh anggota Direksi telah memperoleh persetujuan Pemegang Saham dan telah lulus fit and proper test.

Berdasarkan kebijakan Pemegang Saham, dalam penetapan komposisi Direksi telah dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas Semen Padang termasuk memperhatikan unsur keberagaman sebagaimana tercermin pada tabel berikut:

Tabel Keberagaman Komposisi Direksi

Aspek KeberagamanDiversity Aspect

Keberagaman DireksiDiversity of The Board of Directors

PendidikanEducation

Keberagaman latar belakang pendidikan Direksi Semen Padang, ditunjukkan dengan bauran pendidikan yaitu:• Jenjang pendidikan meliputi tingkat Sarjana dan Magister.• Kompetensi bidang antara lain bidang Teknik Kimia, Manajemen, Ekonomi Akuntansi, Akuntansi dan

Keuangan, dan Teknik Mesin.• Ekonomi Akuntansi, Akuntansi dan Keuangan, dan Teknik Mesin.The diversity of educational backgrounds of Semen Padang Directors, is indicated by diversity of education, namely:• Educational level includes Bachelor and Master level.• Competence in various fields including the field of Chemical Engineering, Management, Economics and

Accounting.• Accounting and Finance, and Mechanical Engineering.

Pengalaman KerjaWork Experience

Keberagaman pengalaman kerja Direksi Semen Padang, antara lain yaitu:• Direktur Keuangan Semen Padang.• General manager of Team of Office of the CEO.• Staf Ahli Muda II di Holding PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.• Direktur Litbang dan Operasi Semen Padang.The diversity of work experience of Semen Padang Directors, is as follows:• Finance Director of Semen Padang.• General manager of Team of the Office of the CEO.• Junior Expert Staff II in PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Holding.• Research and Development and Operations Director of Semen Padang.

UsiaAge

Keberagaman usia Dewan Komisaris Semen Padang berada pada kisaran usia yang cukup produktif, yaitu usia 40-54 tahun.Age diversity in Semen Padang Board of Commissioners is in the range of reasonably productive age, the age of 40-54 years.

Jenis KelaminGender

Belum terdapat Anggota Direksi wanita dalam komposisi Direksi pada Desember 2014.There is no female member in the composition of the Board of Directors Member in December 2014.

Komposisi Direksi telah memenuhi unsur keberagaman yaitu perpaduan dari sisi pendidikan, pengalaman kerja, dan usia.Composition of the Board of Directors has met the elements of diversity which is a combination of the education, work experience, and age.

Diversity in Composition of the Board of Directors

Composition of the Board of Directors above has met a diversity element which is a combination of the independence, skills/education, work experience, age and gender. All Members of the Board of Directors Semen Padang have integrity, competence and good financial reputation. It has been proven that all members of the Board of Directors have been approved by shareholders and have passed the fit and proper test.

Based on Shareholders policy, in determining the composition of the Board of Directors, has been considered the needs and complexity of Semen Padang including considered diversity element as reflected in the following table:

Table of Diversity in Composition of the Board of Directors


332










Wewenang Direksi1. Direksi berhak mewakili Perusahaan di dalam dan di

luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perusahaan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan-pembatasan tertentu. (Perbuatan Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis Komisaris dan/atau RUPS).

2. (a) Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan; (b) Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Direksi akan diwakili oleh 2 (dua) Direktur bersama-sama.

3. Anggota Direksi Perusahaan tidak dapat mewakili Perusahaan baik didalam maupun diluar Pengadian, apabila: (a) Terjadi Perkara di Pengadilan antara Perusahaan dengan anggota Direksi yang bersangkutan; atau (b) Anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai benturan kepentingan dengan Perusahaan.

4. Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi yang memuat benturan kepentingan antara benturan kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, Dewan Komisaris atau Pemegang Saham Utama dengan kepentingan ekonomis Perusahaan, Direksi memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.

5. Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan kepadanya kekuasa yang diatur dalam surat kuasa.

Program Pengenalan Direksi

Program pengenalan kepada Direksi baru dimaksudkan untuk memberikan pemahaman terhadap kondisi yang ada dalam Semen Padang sehingga Direksi baru Perusahaan mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai Perusahaan secara organisasi maupun operasional.

Program pengenalan kepada Direksi baru menjadi tanggung jawab Direktur Utama. Dalam hal Direktur Utama berhalangan atau Direksi baru tersebut adalah Direktur Utama, maka program pengenalan menjadi tanggung jawab Komisaris Utama. Materi yang diperkenalkan kepada Direksi baru setidak-tidaknya meliputi:

Authority of the Board of Directors1. Board of Directors are entitled to represent the Company

in and outside the Court on all matters and in any event, binding the Company to another party and the other party to the Company, as well as to conduct all actions, both regarding the management and ownership, but with certain restrictions. (Directors’ act that requires the written approval of Commissioners and/or the GMS).

2. (a) The President Director is entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors as well as representing the Company; (b) If the President Director is absent or unavailable due to any cause, which does not need to be proved to a third party, then the Board of Directors will be represented by two (2) Directors altogether.

3. Members of the Company Board of Directors can not represent the Company inside or outside the Court, if: (a) there is a case in Court between the Company and the relevant members of the Board of Directors; or (b) Members of the Board of Directors have a conflict of interest with the Company.

4. To implement legal action in the form of a transaction containing conflict of interest between economics interest of members of Board of Directors, the Board of Commissioners or Major Shareholders and the economic interests of the Company, the Board of Directors requires the approval of the General Meeting of Shareholders.

5. Board of Directors, to certain acts, is also entitled to appoint one or more persons as representatives or attorney by granting such person authority stipulated in the letter of authorization.

Introduction Program for Board of Directors

Introduction Program to the new Directors is intended to provide an understanding about conditions that exist in Semen Padang so as the new Directors gain a comprehensive understanding on the organizational and operational of the company.

Introduction Program to the new Directors is the responsibility of the President Director. In the event that the President Director is absent or the new Directors is the President Director, then the introduction program is the responsibility of President Commissioner. The materials introduced to the new Directors at least include:

333


1. Pengenalan makro perekonomian dan industri persemenan.

2. Pengenalan profil, Visi, Misi, Strategi, Nilai, dan Budaya Perusahaan.

3. Pengenalan proses bisnis Perusahaan.4. Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan

kegiatan usaha Semen Padang.5. Aspek GCG dan Manajemen Risiko di Semen Padang

6. Sistem Manajemen Semen Padang.

Independensi Direksi

Antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham tidak ada hubungan keuangan, hubungan kepemilikan saham dan keluarga. Setiap anggota Direksi dapat bertindak independen dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya baik secara individual maupun kolegial. Seluruh anggota Direksi tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang pelaksanaan GCG. Direksi telah mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada Semen Padang maupun pada perusahaan lain dan diperbaharui setiap tahunnya.

Tabel Kepemilikan Saham Direksi di Semen Padang dan di Perusahaan Lain

JabatanPosition

NamaName

Kepemilikan Saham di Semen Padang

Shareholding in Semen Padang

Kepemilikan Saham di Perusahaan Lain

Shareholding in other Company


Ir. Munadi Arifin, SE MM, Ak x x

Ir. Benny Wendry, MM x x


Drs. Eprilliyono Budi, MM, Ak x x

Tri Hartono Rianto, SE, MBus x x

Direktur Litbang dan OperasiResearch and Development & Operation Director Ir. Agus Boing Nurbiantoro, MM x x


Ir. Toto Sudibyo, MM x x

Ir. Agus Boing Nurbiantoro, MM x x

Direktur PemasaranMarketing Director

Ir. Benny Wendry, MM x x

Pudjo Suseno, SE x x

Selama tahun 2014, seluruh anggota Direksi Semen Padang tidak memiliki saham di Semen Padang maupun di Perusahaan LainThroughout 2014, all members of Semen Padang Board of Directors did not hold shares in Semen Padang in other Company

Hubungan Keluarga dan Kepengurusan di Perusahaan LainHubungan keluarga dan keuangan antara anggota Direksi dengan sesama anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris serta Pemegang Saham Perusahaan periode tahun 2014 sebagai berikut:

1. Introduction to the economy Macro and cement industry.

2. Introduction to the profiles, Vision, Mission, Strategy, Values, and Corporate Culture’.

3. Introduction to the Company’s business processes.4. Laws and regulations related to the Semen Padang’s

business activities.5. Aspects of GCG and Risk Management in Semen

Padang.6. Semen Padang’s Management System.

Board of Directors Independency

There are no financial, shareholdings, and familial relationships among members of the Board of Directors and the Board of Commissioners and Shareholders. Each member of the Board of Directors may act independently in carrying out its functions and duties both individually and collegially. All members of the Board of Directors do not hold any positions prohibited by laws and regulations concerning the implementation of GCG. The Board of Directors has revealedshare ownership, either at Semen Padang andin other companies and is updated annually.

Table of Board of Directors’ shareholding in Semen Padang and in other Company

Familial and Managerial Relationship in other CompanyFamilial and financial relationship between members of the Board of Directors and fellow members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners and Shareholders in 2014 is as follows:


334










Tabel Hubungan Keluarga dan Kepengurusan Direksi di Semen Padang dan di Perusahaan Lain

JabatanPosition

NamaName

Hubungan Keluarga Dengan Familial Relationship with Semen Padang

Organ

Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain

Managerial Relationship in Other Company

Dewan Komisaris Board of

Commissioners


Pemegang Saham

Shareholders

Sebagai Dewan Komisaris

As the Board of Commissioners

Sebagai Direksi

As the Board of Directors

Sebagai Pemegang

SahamAs

Shareholders

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo


Ir. Munadi Arifin, SE MM, Ak - √ - √ - √ - √ - √ - √

Ir. Benny Wendry, MM - √ - √ - √ - √ - √ - √


Drs. Eprilliyono Budi, MM, Ak - √ - √ - √ - √ - √ - √

Tri Hartono Rianto, SE Mbus - √ - √ - √ - √ - √ - √

Direktur Litbang dan OperasiResearch and Development & Operation Director

Ir. Agus Boing Nurbiantoro, MM - √ - √ - √ - √ - √ - √


Ir. Toto Sudibyo, MM - √ - √ - √ - √ - √ - √

Ir. Agus Boing Nurbiantoro, MM - √ - √ - √ - √ - √ - √

Direktur PemasaranMarketing Director

Ir. Benny Wendry, MM - √ - √ - √ - √ - √ - √

Pudjo Suseno, SE - √ - √ - √ - √ - √ - √

Selama tahun 2014, seluruh anggota Direksi Semen Padang tidak memiliki hubungan keluarga dengan sesama Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Semen Padang maupun Perusahaan Lain

Throughout 2014, all members of Semen Padang Board of Directors did not have familial with fellow members of Board of Commissioners, Board of Directors and Shareholders of Semen Padang or other Company

Pengungkapan Pedoman Kerja Direksi (Board Manual)Dalam melaksanakan fungsi pengelolaan perusahaan, Direksi Semen Padang telah dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut dengan Board Manual yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama Direksi dan Dewan Komisaris. Board Manual disusun berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dan dokumen tersebut senantiasa ditinjau ulang secara berkala. Dalam Board Manual dan Piagam Direksi antara lain mengatur aspek:1. Tugas, wewenang dan kewajiban Direksi.

2. Pembagian kerja Dewan Direksi.3. Program pengenalan bagi anggota Direksi baru.

4. Organ pendukung Direksi.5. Rapat Direksi.6. Evaluasi kinerja Direksi.Board Manual sudah ditinjau dan disahkan pada tahun 2013.

Table of Familial and Managerial relationship of the Board of Directors in Semen Padang and Other Companies

Disclosure of Board Manual

In carrying out company management functions, Board of Directors of Semen Padang has been equipped with the Board Manual that is established under collective agreement between Board of Directors and Board of Commissioners. Board Manual is prepared in accordance with applicable laws and regulations, and the document is always reviewed periodically. In Board Manual and Charter of Board of Directors among other organize aspects of:1. Duties, authority and obligations of the Board of

Directors.2. Duties division for Board of Directors 3. Introduction program for the new Board of Directors

members.4. Board of Directors Supporting Organ5. Board of Directors Meetings6. Board of Directors Performance EvaluationBoard Manual has been reviewed and approved in 2013.

335


Pengembangan Kompetensi Direksi Tahun 2014

Untuk semakin meningkatkan pengetahuan, keahlian dan profesionalisme Direksi, Perusahaan menyediakan pelatihan dan training bagi Direksi, dan telah mengikuti kursus eksekutif eksternal di tahun 2014, para anggota Direksi juga menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan serta seminar mengenai pelaksanaan tata kelola perusahaan dan bidang-bidang lainnya, antara lain:

Tabel Pengembangan Kompetensi Direksi Tahun 2014

NamaName

JabatanPosition

Materi pelatihanTraining Material

Penyelenggara Pelatihan

Training Organizer

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Place & Time of Implementation

Ir. Benny Wendry, MM Direktur UtamaPresident Director

Workshop Capex SMIG dan Persiapan RakerWorkshop of Capex SMIG & preparation of Work Meeting


07 Januari 2014,GresikJanuary 7, 2014, Gresik

Training Advance for Director SMIG


22-23 Agustus 2014, PadangAugust 22 -23, 2014, Padang

Workshop SICC PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

29 Agustus 2014, JakartaAugust 29, 2014, Jakarta

Leadership dan Synergic Strengthening Workshop


30-31 Agustus 2014, JakartaAugust 30 -31, 2014, Jakarta

Workshop ISO 26000 SR 2014 CFCD

07-08 Oktober 2014, BaliOctober 7 to 8, 2014, Bali

16th Asia Cement Trade Summit CMT Singapore

13-14 Oktober 2014, JakartaOctober 13 to 14, 2014, Jakarta

Seminar International Financial InclusionInternational Financial Inclusion Seminar

Bank Mandiri

23 Oktober 2014, JakartaOctober 23, 2014, Jakarta

IFRS Workshop ETHAN Hathaway

03-05 November 2014, SingapuraNovember 3 to 5, 2014, Singapore

Tri Hartono Rianto, SE, MBus Direktur KeuanganFinance Director

Training Advance Finon for Director SMIGLeadership & Synergic Sthrengthening WorkshopSeminar Indonesia Economic Outlook 2015


22-23 Agustus 2014, PadangAugust 22 to 23, 2014, Padang22-23 Agustus 2014, PadangAugust 22 to 23, 2014, PadangJuly 17, 201417 Juli 2014July 17, 2014

Board of Directors Competency Development in 2014

To further improve the knowledge, expertise and professionalism of the Board of Directors, the Company provides training for Board of Directors. In addition, Board of Directors also participates in relevant external executive courses. In 2014, the Board of Directors members have attended and participated in various trainings and seminars on corporate governance and other fields, among others:

Table of Competency Development of Board of Directors in 2014


336










NamaName

JabatanPosition

Materi pelatihanTraining Material

Penyelenggara Pelatihan

Training Organizer

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Place & Time of Implementation

Ir. Agus Boing Nurbiantoro, MM Direktur ProduksiProducton Director

Workshop Capex SMIG dan Persiapan RakerSMIG Capex Workshop and GMS preparation


07 Januari 2014,GresikJanuary 07, 2014, Gresik

Performance Management system for executive GML 13 Mei 2014, Padang

May 13, 2014, Padang

Training Advance Finon for Director SMIG


22-23 Agustus 2014, PadangAugust 22-23, 2014, Padang



Workshop Strengthening Strategic Management


30-31 Agustus 2014, JakartaAugust 30-31, 2014, Jakarta

Pudjo Suseno, SE Direktur PemasaranMarketing Director

Training Advance Finon for Director SMIG


22-23 Agustus 2014, PadangAugust 22 to 23, 2014, Padang



Leadership dan Synergic Strengthening Workshop


30-31 Agustus 2014, JakartaAugust 30 to 31, 2014, Jakarta

16th Asia Cement Trade Summit CMT Singapore

13-14 Oktober 2014, JakartaOctober 13 to 14, 2014, Jakarta

Rapat Direksi

Untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan Direksi, dalam rangka mengawasi dan mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu serta mengancam operasional Perusahaan, Direksi secara rutin mengadakan Rapat Internal Direksi, dan dapat diadakan setiap waktu bila dipandang perlu atas permintaan Direktur Utama atau atas usul seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Komisaris. Rapat Direksi dianggap sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat hanya apabila lebih dari satu per dua dari jumlah Direksi hadir atau diwakili secara sah dalam rapat.

Pada setiap Rapat Direksi, masing-masing Direktur berhak atas satu suara dan memberikan suatu suara atas Direktur lain yang diwakili. Keputusan Direksi harus diambil secara musyawarah untuk mufakat. Apabila hal ini tidak tercapai, maka keputusan harus diambil berdasarkan suara terbanyak

Board of Directors Meeting To coordinate all Directors activities, in order to monitor and anticipate matters that may disrupts and threaten the Company’s operations, The Board of Directors regularly holds Internal Meetings of Board of Directors, and may be held at any time if deemed necessary upon the request of President Directors or upon the proposal of one or more members of the Board of Directors or upon written request of one or more Board of Commissioners members. Board of Directors Meeting is considered valid and entitled to make valid and binding decisions only if more than half of the number of Board of Directors present or is legally represented at the meeting.In every Board of Directors meeting, each Director is entitled of one vote and to give a vote on the other represented Director. Decision of the Board of Directors shall be taken by deliberation. If this is not achieved, and then the decision should be taken by majority vote and if total of agree

337


dan apabila suara setuju dan tidak setuju berimbang, maka Direktur Utama/Ketua rapat yang menentukan. Direksi dapat mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan rapat Direksi apabila seluruh anggota Direksi menyetujui hal yang akan diputuskan dan menandatangani berita acara rapat.

Selama tahun 2014, Semen Padang menyelenggarakan rapat Direksi dengan melibatkan Eselon I (Ka. Departemen) sebanyak 16 kali membahas berbagai agenda pengelolaan Perusahaan, yang mencakup aspek-aspek diantaranya :1. Pencapaian RKAP 2014 dan Laporan Kinerja Bulanan.

2. Perkembangan proyek strategis dan realisasi investasi.

3. Tindak lanjut audit internal dan eksternal.4. Aspek lainnya, antara lain GCG, Manajemen Risiko,

Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi, CSR dan lainnya.

Adapun agenda yang dibahas dalam rapat Direksi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel Agenda Rapat Internal Direksi Tahun 2014

No

Tanggal Rapat

Meeting Date

Kehadiran DireksiAttendace of Board of Directors

Agenda RapatMeeting AgendaIr. Munadi

Arifin, SE MM, Ak

Drs. Eprilliyono

Budi, MM, Ak

Ir. Agus Boing Nurbiantoro,

MM


Benny Wendry, ST,

MM

Pudjo Suseno, SE

Tri Hartono Rianto, SE,

MBus

109 Jan 2014January 9,

2014√ √ √ √ √ - -

- Paparan Komite Eksekutif dan Pending Matters

- Evaluasi Kinerja Bulanan dan Prognosa Triwulan

- Kinerja Bulanan- Kinerja Efisiensi Per Departemen- Prognosa Triwulan- Progress Proyek dan Investasi- Tindak Lanjut Amanat RUPS, Management

Letter dan Tindak Lanjut Temuan BPK, Hasil Audit Deloitte

- Explanation of the Executive Committee and Pending Matters

- Monthly Performance & Quarterly Prognosis Evaluation

- Monthly Performance- Efficiency Performance Per Department- Quarterly Prognosis- Projects & Investment Progress- Follow-up on GMS mandate, Management

Letter and Follow-Up on State Audit Board Findings, Deloitte Audit Results

214 Feb 2014February 14,

2014√ √ √ - √ - -




Letter dan Tindak Lanjut Temuan BPK, Hasil Audit Deloitte

- Management Review- Lain-lain:- Persiapan RUPST Tahun Buku 2013- Explanation of the Executive Committee and

Pending Matters- Monthly Performance & Quarterly Prognosis

Evaluation- Monthly Performance- Efficiency Performance Per Department- Quarterly Prognosis- Projects & Investment Progress- Follow-up on GMS mandate, Management

Letter and Follow-Up on State Audit Board Findings, Deloitte Audit Results

- Management Review - Others:- Preparation of AGM fiscal year 2013

and disagree votes is balanced, then President Director/Chairman of the meeting will take the decision. Directors can take legally binding decisions without holding a meeting provided that all members of the Board of Directors approve the terms which will be decided and will sign the meeting minutes.

Throughout 2014, Semen Padang conducted 16 Board of Directors meetings involving First Echelon (Head Department) to discuss various Corporate management agenda, which includes aspects such as:1. Achievement of CBP 2014 and Monthly Performance

Report.2. Development of strategic projects and the realization

of investments.3. Follow-up on internal and external audit.4. Other aspects, among others, GCG, Risk Management,

Human Resources, Information Systems, CSR and others.

The agenda discussed in Board of Directors meeting can be seen in the following table:

Table of Board of Directors Internal Meeting in 2014


338










No

Tanggal Rapat

Meeting Date



Arifin, SE MM, Ak

Drs. Eprilliyono

Budi, MM, Ak


MM


Benny Wendry, ST,

MM

Pudjo Suseno, SE


MBus

320 Mar 2014

March 20, 2014

- √ √ - √ - -




Letter dan Tindak Lanjut Temuan BPK- Explanation of the Executive Committee and



Letter and Follow-Up on State Audit Board Findings,

4 07 Apr 2014April 7, 2014 √ √ √ - √ - -




Letter dan Tindak Lanjut Temuan BPK- Lain-lain:- Update Progress Program SDM- Update Program Strategis GRC- Explanation of the Executive Committee and



Letter and Follow-Up on State Audit Board Findings

- Others:- Upgrade Progress of HR Program- Upgrade Program of GRC Strategic

5 07 Mei 2014May 7, 2014 √ √ √ - √ - -



- Kinerja Bulanan- Kinerja Efisiensi Per Departemen- Prognosa Triwulan- Progress Proyek Indarung VI- Progress Proyek dan Investasi Lain- Tindak Lanjut Amanat RUPS, Management

Letter dan Tindak Lanjut Temuan BPK- Lain-lain- Explanation of the Executive Committee and


Evaluation- Monthly Performance- Efficiency Performance Per Department- Quarter Prognosis- Progress of Indarung IV Project- Project and other investment Progress- Follow-up on GMS mandate, Management

Letter and Follow-Up on State Audit Board Findings,.

- Others

339


No

Tanggal Rapat

Meeting Date



Arifin, SE MM, Ak

Drs. Eprilliyono

Budi, MM, Ak


MM


Benny Wendry, ST,

MM

Pudjo Suseno, SE


MBus

626 Jun 2014

June 26, 2014

√ √ √ - √ - -



- Kinerja Bulanan- Kinerja Efisiensi Per Departemen- Prognosa Triwulan- Progress Proyek Indarung VI- Progress Proyek dan Investasi Lain- Tindak Lanjut Amanat RUPS, Management

Letter dan Tindak Lanjut Temuan BPK- Lain-lain:- Update Progress CPMS- Presentasi Potensi Kegagalan PROPER- Explanation of the Executive Committee and


Evaluation- Monthly Performance- Efficiency Performance Per Department- Quarter Prognosis- Progress of Indarung IV Project- Project and other investment Progress- Follow-up on GMS mandate, Management

Letter and Follow-Up on State Audit Board Findings,.

- Others:- CPMS Update Progress- Presentation on PROPER failure potential

7 11 Jul 2014July 11, 2014 √ - √ - √ √ -



- Kinerja Bulanan- Kinerja Efisiensi Per Departemen- Prognosa Triwulan- Progress Proyek Indarung VI- Progress Proyek dan Investasi Lainnya- Tindak Lanjut Amanat RUPS, Management

Letter dan Tindak Lanjut Temuan BPK- Evaluasi Kinerja APLP- Lain-lain:- Management Review- Presentasi Persiapan Go Live FCP- Explanation of the Executive Committee and


Evaluation- Monthly Performance- Efficiency Performance Per Department- Quarter Prognosis- Progress of Indarung VI Project- Project and other investment Progress- Follow-up on GMS mandate, Management


- Subsidiary and Supporting Institution’s Performance Evaluation

- Others:- Management Review- Presentation of FCP GoLive Preparation

818 Agt 2014August 18,

2014√ - √ - √ √ -

- Pending Matters- Evaluasi Kinerja Bulanan dan Prognosa

Triwulan- Kinerja Bulanan- Kinerja Efisiensi Per Departemen- Prognosa Triwulan- Progress Proyek Indarung VI- Progress Proyek dan Investasi Lainnya- Tindak Lanjut Amanat RUPS, Management

Letter dan Tindak Lanjut Temuan BPK- Pending Matters- Monthly Performance & Quarterly Prognosis

Evaluation- Monthly Performance- Efficiency Performance Per Department- Quarterly Prognosis- Progress of Indarung IV Project- Project and other investment Progress- Follow-up on GMS mandate, Management



340










No

Tanggal Rapat

Meeting Date



Arifin, SE MM, Ak

Drs. Eprilliyono

Budi, MM, Ak


MM


Benny Wendry, ST,

MM

Pudjo Suseno, SE


MBus

910 Sep 2014September

10, 2014√ - √ - √ √ -


Triwulan- Kinerja Bulanan- Kinerja Efisiensi Per Departemen- Prognosa Triwulan- Progress Proyek Indarung VI- Progress Proyek dan Investasi Lainnya- Progress Amanat RUPS, Management Letter

dan Tindak Lanjut Temuan BPK- Pending Matters- Monthly Performance & Quarterly Prognosis

Evaluation- Monthly Performance- Efficiency Performance Per Department- Quarterly Prognosis- Progress of Indarung VI Project- Project and other investment Progress- Follow-up on GMS mandate, Management


1025 Okt 2014October 25,

2014- √ - √ √ -


Triwulan- Kinerja Bulanan- Kinerja Efisiensi Per Departemen- Prognosa Triwulan- Progress Proyek Indarung VI- Progress Proyek dan Investasi Lainnya- Progress Amanat RUPS, Management Letter

dan Tindak Lanjut Temuan BPK- Lain-lain:- Pembahasan RKAP 2015- Pending Matters- Monthly Performance & Quarterly Prognosis

Evaluation- Monthly Performance• Efficiency Performance Per Department- Quarterly Prognosis- Progress of Indarung VI Project- Project and other investment Progress- Follow-up on GMS mandate, Management


- Others:- Discussion of CBP 2015

1112 Nov 2014

November 12, 2014

- √ - √ √ √


Triwulan- Kinerja Bulanan- Prognosa Triwulan- Progress Proyek Indarung VI- Progress Proyek dan Investasi Lainnya- Progress Amanat RUPS, Management Letter

dan Tindak Lanjut Temuan BPK- Lain-lain:- Isu-isu Terkait SDM- Pending Matters- Monthly Performance & Quarterly Prognosis

Evaluation- Monthly Performance- Efficiency Performance Per Department- Quarterly Prognosis- Progress of Indarung VI Project- Project and other investment Progress- Follow-up on GMS mandate, Management


- Others:- Issues related to HR

341


In accordance with the Regulation of the Minister of State Owned Enterprises No.PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012 on the application of good corporate governance (GCG) within the State-Owned Enterprises, the Board of Directors meeting is held at least once a month, and Joint Meeting at least once a month. Throughout 2014, the Board of Directors has conducted 33 Board of Directors Meetings.

Minutes of Meeting of the Board of Directors and the Joint Meetings have included Dissenting Opinion, Dynamics Meeting, Evaluation of the previous meeting, and meeting decision. Minutes of Meeting of the Board of Directors and the Joint Meeting are presented to every member of the Board of Directors. Validation of the Minutes of Board of Commissioners meeting is the latest at least 5 (five) days. Original minutes of meeting are stored properly and can be accessed by any Member of the Board of Directors.

Attendance level of Board of Directors members in Board of Directors Internal Meeting throughout 2014 is as follows:

Table of Attendance level of Board of Directors Internal Meeting in 2014

Remarks:Ir Munadi Arifin, SE, MM Ak. *: DeceasedIr Toto Sudibyo, MM *: End of The term of office in accordance with the decision of Circular GMS dated January 15, 2014Drs Epriliyono Budi, MM Ak. *: End of The term of office in accordance with the decision of Circular GMS dated July 3, 2014Pudjo Suseno, SE *: Appointed as Commercial Director in accordance with the decision of Circular GMS dated July 3, 2014Tri Hartono Rianto, SE, MBus *: Appointed as Finance Director in accordance with the decision of GMS Circular dated November 10, 2014

No

Tanggal Rapat

Meeting Date



Arifin, SE MM, Ak

Drs. Eprilliyono

Budi, MM, Ak


MM


Benny Wendry, ST,

MM

Pudjo Suseno, SE


MBus

1217 Des 2014

December 17, 2014

- √ - √ √ √

- Evaluasi Kinerja Bulanan dan Prognosa Triwulan- Kinerja Bulanan- Prognosa Triwulan- Progress Proyek Indarung VI- Progress Proyek dan Investasi Lainnya- Progress Amanat RUPS, Management Letter dan

Tindak Lanjut Temuan BPK- Lain-lain:- Isu-isu Terkait SDM- Pending Matters- Monthly Performance & Quarterly Prognosis

Evaluation- Monthly Performance- Efficiency Performance Per Department- Quarterly Prognosis- Progress of Indarung VI Project- Project and other investment Progress- Follow-up on GMS mandate, Management Letter

and Follow-Up on State Audit Board Findings,- Others:- Issues related to HR

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, rapat Direksi dilaksanakan minimal 1 (satu) bulan sekali, dan rapat gabungan minimal 1 (satu) bulan sekali. Selama tahun 2014, Direksi telah melaksanakan rapat sebanyak 33 kali.

Risalah rapat Direksi dan rapat gabungan juga mencantumkan dissenting opinion, dinamika rapat, evaluasi rapat sebelumnya, dan terdapat keputusan rapat. Risalah rapat Direksi dan rapat gabungan telah disampaikan kepada masing-masing anggota Direksi. Validasi risalah rapat Dewan Komisaris paling lambat rata-rata 5 (lima) hari kerja. Risalah rapat asli telah disimpan dengan baik dan dapat diakses oleh setiap anggota Direksi

Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam Rapat Internal Direksi selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel Kehadiran Rapat Internal Direksi Tahun 2014

Nama Name Jumlah Kehadiran Total Attendance % Kehadiran % Attendance

Ir Munadi Arifin, SE. MM Ak.* 4 57

Ir Benny Wendry, MM 7 100

Ir Toto Sudibyo, MM* 0 0

Ir Agus B. Nurbiantoro, MM 4 57

Ir Epriliyono Budi, MM Ak.* 3 43

Tri Hartono Rianto, SE, MBus* 3 43

Pudjo Suseno, SE* 3 43

Keterangan :Ir Munadi Arifin, SE, MM Ak.*: Meninggal DuniaIr Toto Sudibyo, MM*: Berakhirnya masa jabatan sesuai dengan keputusan RUPS Sirkuler tanggal 15 Januari 2014Drs Epriliyono Budi, MM Ak.*: Berakhirnya masa jabatan sesuai dengan keputusan RUPS Sirkuler tanggal 3 Juli 2014Pudjo Suseno, SE*: Diangkat sebagai Direktur Komersial sesuai dengan keputusan RUPS Sirkuler tanggal 3 Juli 2014 Tri Hartono Rianto, SE, MBus*: Diangkat sebagai Direktur Keuangan sesuai dengan keputusan RUPS Sirkuler tanggal 10 November 2014


342










Board of Commissioners and Board of Directors Meeting (Board Meeting)

BoC meeting with the Board of Directors held at least once every month or at any time when necessary. During 2014, the Board of Commissioners and Board of Directors meeting has been held 16 times.

Table of Board Meeting Attendance 2014

Remarks• Syarlinawati Akbar, Spd *: End of The term of office in accordance

with Circular GMS decree dated April 17, 2014• Ir Munadi Arifin, SE. MM Ak. *: Passed Away• Ir Toto Sudibyo, MM *: End of The term of office in accordance with

Circular GMS decree dated January 15, 2014• Drs Epriliyono Budi, MM Ak. *: End of The term of office in

accordance with Circular GMS decree dated July 3, 2014• Pudjo Suseno, SE *: Appointed as Commercial Director in accordance

with Circular GMS decree dated July 3, 2014• Tri Hartono Rianto, SE, MBus: Appointed as Director of Finance in

accordance with Circular GMS decree dated November 10, 2014

As for Board meetings agenda throughout 2014 in general were a discussion of the achievement of monthly CBP, issues or obstacles encountered, monthly pending matters and strategies or solutions as well as the achievement of Corporate CBP and KPI.

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi (Rapat Pengurus)

Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam tiap bulan atau sewaktu-waktu bila diperlukan. Selama tahun 2014, Dewan Komisaris dan Direksi telah menyelenggarakan rapat sebanyak 16 kali.

Tabel Kehadiran Rapat Pengurus Tahun 2014

NamaName

Jumlah KehadiranTotal Attendance

% Kehadiran% Attendance

Dewan Komisaris:Board of Commissioners:

Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur 15 94

Dr. Ir. Imam Hidayat, MM 15 94

Dr. Shofwan Karim Elha, MA 12 75

Ir. Basril Basyar, MM 15 94

Syarlinawati Akbar, SPd* 3 19

Direksi:Board of Directors:

Ir. Munadi Arifin, SE. MM Ak.* 11 69

Ir. Benny Wendry, MM 13 81

Ir. Toto Sudibyo, MM* 1 6

Ir. Agus B. Nurbiantoro, MM 14 88

Drs. Epriliyono Budi, MM Ak.* 6 38

Pudjo Suseno, SE* 3 19

Tri Hartono Rianto, SE, MBus * 1 6

Rata-rata KehadiranAverage Attendance 57

Keterangan :• Syarlinawati Akbar, SPd*: Berakhirnya masa jabatan sesuai dengan

keputusan RUPS tanggal 17 April 2014• Ir Munadi Arifin, SE. MM Ak.*: Meninggal Dunia• Ir Toto Sudibyo, MM*: Berakhirnya masa jabatan sesuai dengan

keputusan RUPS Sirkuler tanggal 15 Januari 2014• Drs Epriliyono Budi, MM Ak.*: Berakhirnya masa jabatan sesuai

dengan keputusan RUPS Sirkuler tanggal 3 Juli 2014• Pudjo Suseno, SE*: Diangkat sebagai Direktur Komersil sesuai dengan

keputusan RUPS Sirkuler tanggal 3 Juli 2014• Tri Hartono Rianto, SE, MBus: Diangkat sebagai Direktur Keuangan

sesuai dengan keputusan RUPS Sirkuler tanggal 10 November 2014

Adapun agenda rapat Pengurus selama tahun 2014 secara umum adalah pembahasan tentang pencapaian RKAP bulanan, masalah atau kendala yang dihadapi, pending matters bulanan, dan strategi atau solusi pencapaian RKAP serta KPI Korporat.

343


Topik dan Fokus Isu Tahun 2015Tahun 2015 Semen Padang merencanakan topik atau agenda rapat Direksi minimal sebulan sekali, dengan fokus pembahasan evaluasi kinerja Perusahaan, kendala yang dihadapi, dan pencapaian KPI korporat serta RKAP.

Koordinasi Direksi dan Dewan Komisaris

Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai tugas dan wewenang yang jelas sesuai dengan fungsinya seperti yang diamanahkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keduanya secara bersama-sama memiliki tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan usaha Perseroan dalam jangka panjang. Sehingga keduanya harus memiliki kesamaan pandangan atas visi, misi, nilai-nilai dan strategi Perusahaan.

Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan operasional Perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi telah mengagendakan pertemuan berkala. Koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan melalui rapat Dewan Komisaris dengan Direksi. Rapat ini diselenggarakan setiap bulan, antara lain untuk membahas kinerja Perusahaan bulan sebelumnya, rencana kegiatan Direksi bulan mendatang untuk meraih peluang yang ada, serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris seperti pembahasan progres pembangunan proyek strategis. Hal ini dilakukan sejalan dengan penerapan azas akuntabilitas dan pertanggung jawaban dalam pelaksanaan GCG.

Keputusan, Surat Edaran, Instruksi, Surat Kuasa Direksi dan Perjanjian Kerjasama

Dalam pengelolaan Perusahaan, selama tahun 2014 Direksi telah mengeluarkan berbagai keputusan antara lain di bidang SDM, legal serta pengadaan barang dan jasa.


Topic and Issues Focus in 2015In 2015 Semen Padang plans topic or agenda for Board of Directors meeting at least once a month, with the focus of discussion are the performance evaluation of Company, the obstacles encountered, and the achievement of corporate KPIs and CBP.

Coordination between Board of Directors and Board of Commissioners

Boards of Commissioners and Directors have a duty and a clear authority in accordance with its function as mandated in the Articles of Association and applicable laws. Both have shared responsibility for maintaining continuity of operations in the long term. Therefore, both should have the same Corporate vision, mission, values and strategy.

To unify the views and decide an important issue concerning the sustainability of the business and Corporate operations, the Board of Commissioners and Directors have scheduled regular meetings. Coordination between Board of Commissioners and Board of Directors is conducted through Board of Commissioners meeting with Board of Directors. This meeting is held every month, among others, to discuss the Corporate’s previous month performance, the Board of Directors’s plan for next month action plan to achieve the existing opportunities, as well as strategic issues that require the approval of the Board of Commissioners such as the discussion of the progress of strategic project. This is conducted in line with the application of accountability principle and accountability in GCG implementation.

The Decrees, Circular Letters, Instructions, Authorization letters of Directors, and Cooperation AgreementsIn Company management, throughout 2014 Board of Directors has issued various decrees, among others in the field of HR, Legal and Procurement of Goods and Service.

344










Tabel Produk Hukum Semen Padang

Produk Hukum Semen PadangSemen Padang Legal Product

TahunYear

Keputusan Direksi / surat Kuasa DireksiBoard of Directors Decree / Authorization Letter

Edaran DireksiBoard of Directors

Circular Letter

Perjanjian Kerjasama / Nota KesepahamanCooperation Agreement / Memorandum of

Understanding

2012 330 4 318

2013 229 7 1.737

2014 317 3 1.560

Penilaian Kinerja Direksi

Penilaian kinerja Direksi dilakukan secara kolegial oleh Pemegang Saham dan Assessment yang dilakukan oleh BPKP Provinsi Sumatera Barat. Penilaian kinerja oleh pemegang saham dilakukan dalam RUPS Tahunan tentang Laporan Pertanggung jawaban Laporan Keuangan, untuk kinerja tahun buku 2014 telah dilaksanakan pada RUPST tanggal 24 Maret 2014. Direksi dievaluasi melalui hasil pengawasan dalam pencapaian target kinerja yang tercantum Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, Key Performance Indicator (KPI) dan tindak lanjut keputusan RUPS sebelumnya.

Assessment DireksiEvaluasi terhadap kinerja Direksi berdasarkan 13 indikator dan 52 parameter. Hasil assessment menunjukkan bahwa Direksi Semen Padang telah menerapkan sebagian besar parameter yang ditetapkan dengan capaian skor 31,21 dari skor maksimal 35 atau 89,17 persen dan termasuk dalam kategori Baik. Berikut adalah 13 indikator assessment GCG Direksi:1. Memiliki pengenalan dan pelatihan/pembelajaran serta

melaksanakan program tersebut secara berkelanjutan.2. Melakukan pembagian tugas/fungsi, wewenang dan

tanggung jawab secara jelas.3. Menyusun perencanaan perusahaan.4. Berperan dalam pemenuhan target kinerja perusahaan.

5. Melaksanakan pengendalian operasional dan keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan perusahaan.

6. Melaksanakan pengurusan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar.

7. Melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi perusahaan dan stakeholders.

8. Memonitor dan mengelola potensi benturan kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah Direksi.

9. Memastikan perusahaan melaksanakan keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan penyampaian informasi

Table of Semen Padang Legal Products

Board of Directors’ Performance Assessment

Board of Directors’ Performance assessment is conducted collegially by the Shareholders and assessment conducted by BPKP of West Sumatera Province. Performance assessment by the shareholders is carried out in Annual GMS on Accountability Reports of Financial Statements, for the fiscal year 2014 performance has been carried out in AGMS on April 17, 2013. Directors are evaluated through monitoring results in the achievement of performance targets listed in Corporate Long Term Plan, Work Plan and Budget Corporate, Key Performance Indicators (KPI) and follow-up the previous GMS decisions.

Board of Directors AssessmentEvaluation to the Board of Directors performance is based on 13 indicators and 52 parameters. Assessment results show that Semen Padang Board of Directors has implemented most of parameter stipulated with a score of 31.21 of a maximum score 35 or 89.17 percents and included in the Good category. 13 GCG assessment indicators of Board of Directors are as follows:1. Having the introduction and training/learning as well as

executing the program on an ongoing basis.2. Conducting division of duties/ functions, authority and

responsibilities clearly.3. Formulating Corporate planning.4. Having role in the fulfillment of corporate performance

targets.5. Implementing operational and financial control to the

implementation of plans and policies of the Company.

6. Implementing Corporate management in accordance with the applicable legislation and the articles of association.

7. Conducting value-added relationships for companies and stakeholders.

8. Monitoring and managing potential conflicts of interest of the Board of Directors member and management under the Directors.

9. Ensuring that Company implements information and communications transparency accordance with applicable legislation and delivering the information to

345


kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham tepat waktu.

10. Menyelenggarakan rapat Direksi dan menghadiri Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

11. Wajib menyelenggarakan pengawasan intern yang berkualitas dan efektif.

12. Menyelenggarakan fungsi sekretaris perusahaan yang berkualitas dan efektif.

13. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai peraturan perundangan.

Penilaian Kinerja Direksi

Kebijakan penetapan dan penilaian kinerja Direksi ditetapkan dalam Key Performance Indicators (KPI) Direksi sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011.

Tabel Key Performance Indicators (KPI) Direksi

BSC PerspektifPerspective of BSC KPI Target Realisasi

Realization

FinancialEBITDA Rp1,6 Triliun

RP 1.6 TrillionRp1,3 Triliun

RP 1.3 Trillion

Laba KomprehensifComprehensive Profit

Rp1,03 TriliunRP 1.03 Trillion

Rp919 MiliarRP 919 Billion

Customer Focus Volume PenjualanSales Volume

7,3 Juta Ton7.3 million tonnes


Internal Process Volume Produksi SemenCement Production Volume



Learning and GrowthRisk Maturity Level 3,5 3,7

Self Assessment GCG 80 84,17

Kebijakan Remunerasi Direksi dan Dasar Penetapan serta Prosedur RemunerasiBerdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS menetapkan gaji Direksi dan fasilitasnya berdasarkan tanggung jawab serta capaian kinerja yang diperoleh. Target pencapaian Direksi dikaitkan dengan aspek pengelolaan, pengendalian risiko dan pembenahan atas beberapa kelemahan yang ditemukan dalam menjalankan operasional perusahaan. Perusahaan juga mempertimbangkan komitmen waktu yang disediakan dalam menjalankan tugas.

the Board and Shareholders in timely manner.

10. Organizing Board of Directors meeting and attend Board of Commissioners meeting in accordance with applicable legislation.

11. Shall conduct qualified and effective internal control .

12. Conducting qualified and effective Corporate secretary functions.

13. Conducting Annual GMS and other GMS in accordance with legislation.

Board of Directors Performance Assessment

Establishment of policy and performance assessment of Board of Directors is stipulated in Key Performance Indicators (KPI) of Board of Directors in accordance with the Regulation of the Minister of State Enterprises No. PER-01/MBU/2011.

Table of Key Performance Indicato (KPI) of the Board of Directors

Remuneration Policies and Basic Determination and Remuneration Procedure of Board of DirectorsBased on Articles of Association, GMS establishes the Board of Directors salary and facilities based on responsibility as well as performance achievements. Achievement target of Directors is associated with aspects of management, risk control and improvement on some weakness found in conducting Company operations. Company also considers time commitment provided in performing duties.


346










Establishment procedures of Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:1. Shareholders through Nomination and Remuneration

Committee establish remuneration draft proposal of Board of Directors and Board of Commissioners Holding and facilities.

2. Nomination and Remuneration Committee considers any input from Company Board of Commissioners and Board of Directors, proposes to the shareholders on remuneration of Board of Directors and Board of Commissioners.

3. Shareholders establish the amount of remuneration for Board of Directors and Board of Commissioners members and its facilities authorized in AGM.

Chart of Remuneration Establishment Process

Amount and Component of Board of Directors’s Remuneration

The following is the table of Salary/honorarium and Tantiem of Board of Directors 2014:

Table of Salary/honorarium and Tantiem of Board of Directors 2014

Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut :1. Pemegang saham melalui Komite Nominasi dan

Remunerasi menyusun rancangan usulan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Holding beserta fasilitasnya.

2. Komite Nominasi dan Remunerasi dengan memperhatikan masukan dari Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan, mengusulkan kepada Pemegang Saham mengenai remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan.

3. Pemegang Saham menetapkan besaran remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris perusahaan beserta fasilitasnya yang disahkan dalam RUPS Tahunan.

Bagan Proses Penetapan Remunerasi


Nomination and Remuneration

Committee

• Menyusun rancangan usulan remunerasi dan melaporkan kepada Dewan komisaris dan Direksi

• Preparing proposal for remuneration and reporting it to BOC and BOD

• Me-review dan memberikan masukan terhadap usulan remunerasi

• Mengusulkan kepada Pemegang Saham

• Review and provide input to the remuneration proposal

• Proposing to the Shareholders

• Menetapkan besaran bagi Dewan Komisaris dan Direksi yang disahkan melalui RUPS Tahunan

• Establishing amount for Board of Commissioners and Directors through AGM

Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners and Directors


Jumlah dan Komponen Remunerasi Direksi

Berikut Tabel Gaji/Honorarium dan Tantiem Direksi tahun 2014:

Tabel Gaji/Honorarium dan Tantiem Direksi Tahun 2014

NamaName

Dari Gaji Direktur Utama (%)

% of President Director’s Salary

Gaji (Rp/Bulan)Salary (Rp/Month)

Dari Tantiem Direktur Utama (%)

% of President Director’s Tantiem

Tantiem (Rp)

Ir. Munadi Arifin, SE MM, Ak 100 106.800.000 100 2.274.200.000

Drs. Eprilliyono Budi, MM, Ak 90 96.120.000 90 2.046.803.850

Ir. Agus Boing Nurbiantoro, MM 90 96.120.000 90 2.046.803.850

347


NamaName

Dari Gaji Direktur Utama (%)

% of President Director’s Salary

Gaji (Rp/Bulan)Salary (Rp/Month)

Dari Tantiem Direktur Utama (%)

% of President Director’s Tantiem

Tantiem (Rp)

Ir. Toto Sudibyo, MM 90 96.120.000 90 2.046.803.850

Ir. Benny Wendry, MM 90 96.120.000 90 2.046.803.850

Pudjo Suseno, SE 90 96.120.000 - -

Tri Hartono Rianto, SE, MBus 90 96.120.000 - -

Mekanisme dan Kebijakan Suksesi Direksi

Sebagai langkah persiapan regenerasi kepemimpinan untuk masa mendatang, Semen Padang secara internal memiliki kebijakan yang tercermin dalam program Talent Management System yang diselenggarakan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Karyawan potensial yang masuk dalam talent pool akan mendapat kesempatan untuk mengikuti program pelatihan atau aktivitas terkait bidang manajemen, strategi bisnis, perencanaan strategis, analisis risiko dan potensi bisnis, analisis kinerja operasional dan keuangan serta berbagai program sejenis.

Pada saat membutuhkan penggantian kepemimpinan, Semen Padang mengajukan kandidat internal dari daftar talent pool yang difasilitasi oleh Dewan Komisaris. Hasil pemilihan kandidat internal tersebut diajukan kepada Pemegang Saham atau RUPS untuk menjalani uji kemampuan dan kepatutan.

Mekanisme Penunjukkan dan Pengangkatan Direksi melalui Program Suksesi Direksi

Talent Pool

Pemilihan kandidat untuk mengikuti

pelatihan Selection of

candidates for training

Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners and Board of Directors

Mengajukan kandidat Direksi yang diperoleh dari

talent poolThe Board of Directors

propose candidates obtained from the talent

pool


Nomination and Remuneration

Committee

Menilai kandidat yang diajukan oleh Dewan

KomisarisAssessing candidates proposed by the Board

of Commissioners

RUPSGMS

Kandidat menjalani uji kelayakan dan

kepatutan kandidatCandidates undergo fit and proper test

candidates

Pengangkatanappointment


Board of Directors SuccessionMechanism and Policy

As a preparatory measure for regeneration of leadership in the future, Semen Padang internally has a policy that is reflected in the Talent Management System program organized by the Nomination and Remuneration Committee. Potential employees listed in the Talent Pool will have the opportunity to participate in training programs or activities related to the field of management, business strategy, strategic planning, risk analysis and business potential, analysis of operational and financial performance as well as various similar programs.

When the company requires replacement of leadership, Semen Padang proposes internal candidates from Talent Pool list which are facilitated by the BOC. Internal candidate selection results will then be submitted to the General Meeting of Shareholders to undergo fit and proper test.

Mechanism for the Appointment and Inauguration of Board of Directors through Board of Directors Succession Program

348










In line with the increasingly dynamic business development, in 2014 Semen Padang has made changes to the organizational structure as stipulated in Decree No. 016/SKD-DM/02.2014 tanggal 26 Februari 2014. Under the decree, Corporate Secretary function is run by the Governance Risk Compliance/Representative Management (GRC/RM) Department.

Governance Risk Compliance/Rep-resentative Management (GRC/RM) Department

Organizational Structure of GRC/RM Department

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Seiring dengan perkembangan bisnis yang semakin dinamis, pada tahun 2014 Semen Padang telah melakukan perubahan struktur organisasi sebagaimana diatur dalam keputusan Direksi No. 016/SKD-DM/02.2014 tanggal 26 Februari 2014. Berdasarkan keputusan tersebut fungsi Sekretaris Perusahaan dijalankan oleh Departemen Governance Risk Compliance/Manajemen Representatif (GRC/MR).

Departemen Governance Risk Compliance/Manajemen Representatif (GRC/MR)

Struktur Organisasi Departemen GRC/MR

Dept GRC/MRFirdaus

Biro Analisa & Pengelolaan Kinerja

Performance Analysis & Management Bureau

Zulfahmi

Biro HukumLegal Affairs Bureau

Masrizal

Biro Pengembangan Sistem Manajemen

Management System Development Bureau

Zulkarnaen

Biro Pengembangan & Evaluasi APLP

Development & Subsidiaries and Supporting Institution

Evaluation BureauAndri Andi

Staf Pengembangan & Evaluasi APLP

Subsidiaries and Supporting Institution

Development & Evaluation Staff

JamaluddinMulyadi

Alizar

Biro GCG & Manajemen Risiko

GCG and Risk Management Bureau

Hasfi Rafiq

Bidang Manajemen RisikoRisk Management Section

Satrio Rian Bhakti

Bidang GCG & ComplianceGCG and Compliance

SectionMasri Bidang Evaluasi Kontrak &

PerizinanContract and Permit Evaluation Section

Winterman

Bidang KearsipanArchiving Section

Syamsuarni

Staf HukumLegal Staff

Staf Analisa & Pengelolaan Kinerja

Analysis & Performance

Management StaffGufron Febrianto

Wahyuni RetnowatiSari Rahmadani

Wieky GustaRatnawati

Staf Pengembangan Sistem Manajemen

Management System Development Staff

Asrining SariReni Sari Rahmadhani

349


Dalam struktur organisasi Perusahaan, Departemen GRC/MR bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Guna menjalankan fungsi dan perannya, Departemen GRC/MR mencakup Biro GCG dan Manajemen Risiko, Biro Hukum, Biro Analisa dan Pengelolaan Kinerja, Biro Pengelolaan Sistem Manajemen, Biro Pengembangan dan Evaluasi Anak Perusahaan dan Lembaga Penunjang.

Tugas dan tanggung jawab Departemen GRC/MR adalah:a. Internal :

1. Pejabat Pengawal (Compliance officer) bertugas memonitor implementasi GCG, penanganan permasalahan hukum dan sebagai Corporate Risk Manager dalam mengelola risiko perusahaan.

2. Menyelenggarakan kegiatan di bidang kesekretariatan dan administrasi dalam lingkungan Direksi dan Perusahaan serta mengelola dan menyimpan dokumen terkait dengan kegiatan perusahaan, meliputi dokumen RUPS, Risalah Rapat Direksi, Risalah Rapat Gabungan, Daftar Khusus dan dokumen terkait.

3. Mengkoordinasikan pengembangan dan implementasi praktik GCG dan Manajemen Risiko serta memastikan bahwa Laporan Tahunan Perseroan telah mencantumkan penerapan GCG dan Manajemen Risiko.

4. Memastikan penataan peraturan perundang-undangan oleh Perusahaan serta memberikan nasihat hukum.

5. Memberikan saran untuk meningkatkan kinerja perusahaan kepada manajemen melalui analisis yang dilakukan oleh Biro Analisa dan Pengelolaan Kinerja.

6. Mengkoordinir serta memfasilitasi APLP dan Afiliasi dengan Perusahaan.

b. Eksternal :1. Melakukan koordinasi pelaksanaan strategi dan

kebijakan sinergi bidang GRC/MR dengan Semen Indonesia Grup.

2. Melaksanakan strategi komunikasi dengan menjadi koordinator dalam penerbitan Laporan Tahunan.

3. Mewakili Direksi untuk berhubungan dengan pihak dan dalam Perusahaan sesuai dengan penugasan dan kebijakan yang telah ditentukan.

Uraian tugas pokok organisasi Departemen GRC/MR sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi No.016/SKD/DESDM/02.2014 tanggal 26 Februari 2014 adalah sebagai berikut:

In the Company’s organizational structure, GRC/MR Department is directly responsible to the President Director. In carrying out its functions and roles, GRC/MR Department includes GCG and Risk Management Bureau, Legal Bureau, Analysis and Management Bureau, Performance Bureau, Management System Management, Development and Evaluation of Subsidiaries and Supporting Institutions Bureau.

Duties and Responsibilities GRC/MR Departments:a. Internal

1. Compliance Officer is monitoring the implementation of GCG, and handling of legal issues as well as the Corporate Risk Manager in managing corporate.

2. Carry out activities in the secretarial field within the Board of Directors and Company as well as its administration including managing and storing documents related to Company’s activities including GMS documents, Minutes of the Board of Directors Meeting, Minutes of Joint Meetings, Special List and other documents.

3. Coordinate the development and enforcement of GCG practices and risk management as well as ensure that Company Annual Report has included the implementation of GCG and risk management.

4. Ensure that the Company complies with legislation as well as provide legal advice.

5. Provide advice to improve the company performance to the Management through analysis conduction by Performance Analysis and Management Bureau.

6. Coordinate and mediate Subsidiaries, Supporting Institutions, and Affiliates as well as PT Semen Padang.

b. External:1. Coordinate the implementation of synergy

strategy and policy of GRC/MR Field with Semen Indonesia Group

2. Implement the multi-media communications strategy including coordination of publishing Annual Reports,

3. Represent the Board of Directors for dealing with internal and external parties in accordance with the assignments given as well as established policies,

Description of the main duties of GRC/MR Department Organization as stipulated under Board of Directors Decree No.016/SKD/DESDM/02.2014 dated February 26th, 2014 is as follows:


350










Profil Kepala Departemen GRC/MR

Kepala Departemen GRC/MR Semen Padang dijabat oleh Ir. Firdaus, MM yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama berdasarkan keputusan Direksi No.016/SKD/DESDM/02.2014 tanggal 26 Februari 2014.

Profil ringkas Kepala Departemen GRC/MR Semen Padang.

Ir. Firdaus, MM.

Lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat tanggal 8 Agustus 1964, lulusan Magister Manajemen Universitas Andalas Padang dan sarjana teknik Fisika ITB, mengawali karir sebagai staf orientasi Departemen SDM, Kepala Bidang Pemeliharaan Instrumen Indarung IV (1989), Ka Biro Pemeliharaan Listrik dan Instrumen V (1998), Direktur Teknik PT Igasar (2006), Direktur Utama PT Igasar (2007), Ka Departemen Perencanaan Teknik Pabrik/ PTP (2011) dan menjabat Sekretaris Perusahaan sejak bulan Agustus 2011 serta Kepala Departemen GRC/MR sejak Maret 2014, Telah mengikuti berbagai training dan seminar antara lain Seminar Global Leader Development Program dan Assessment GCG.Born in Bukittinggi, West Sumatera on August 8, 1964. He obtained his Master of Management Degree from Andalas University of Padang and Bachelor of Physics Engineering from ITB, he began his career as a staff orientation of human resources department, head of Instrument maintenance Department of Indarung Iv (1989), head of electrical & Instrument maintenance Bureau v (1998), Technical director of PT Igasar (2006), president director of PT Igasar (2007), head of Factory Engineering Planning Department / PTP (2011) and he served as Corporate Secretary since August 2011. He also attended various trainings and seminars, among others, the seminar of Global Leader Development Program and GCG Assessment

Tugas dan Tanggung jawab Dalam melaksanakan tugasnya, Departemen GRC/MR memiliki pedoman kerja sebagaimana diatur dalam job description, yang memuat pengaturan aspek tugas, wewenang dan tanggung jawab, sebagai berikut:

1. Menetapkan pengelolaan risiko perusahaan.2. Mengelola arsip perusahaan.3. Menyusun dan memastikan penaatan peraturan

perundang-undangan oleh Perusahaan serta memberikan nasihat hukum.

4. Menjalankan fungsi SIMO (Strategic Initiative Management Officer), yang meliputi memformulasikan strategi dan mendefinisikan strategic objectives perusahaan.

5. Me-review efektivitas sistem manajemen, serta mengkoordinasikan persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut tinjauan manajemen (Management Review).

6. Mengawasi, memonitor dan mengevaluasi pengelolaan kinerja Anak Perusahaan dan Lembaga Penunjang (APLP).

7. Melakukan analisa kinerja perusahaan serta memberikan saran dan rekomendasi untuk improvement/pengembangan Perusahaan kepada manajemen.

Profile of the Head of GRC/RM DepartmentHead of Semen Padang GRC/RM Department is held by Ir. Firdaus, MM who is responsible directly to the President Director and stipulated in the Decree No.016/SKD/DESDM/02.2014 dated February 26, 2014.

The following is brief profiles Semen Padang Head of GRC/MR Department.

Duties and ResponsibilitiesIn performing its duties, GRC/MR Department has Work Guidelines as stipulated in the Job Description, which contains stipulation on aspects of the duty, authority and responsibility. Duties and responsibilities of the GRC/MR department in accordance with the Work Guidelines are:1. Establishing risk management of the company.2. Managing the company’s archive.3. Establishing and ensuring compliance with regulations

by the Company as well as providing legal advice.

4. Carrying out SIMO (Strategic Initiative Management Officer) function, which includes formulating strategy and defining the strategic objectives of the company.

5. Reviewing the effectiveness of management system, as well as coordinating the preparation, implementation and follow-up of Management Review.

6. Supervising, monitoring and evaluating the management and performance of subsidiaries and Supporting Institutions (APLP).

7. Conducting analysis of company performance as well as providing suggestions and recommendations for improvement/development of the Company’s management.

351


Uraian Pelaksanaan Tugas Departemen GRC/MR Tahun 2014

Selama tahun 2014, Departemen GRC/MR telah melakukan kegiatan dan menyampaikan Laporan Departemen GRC/MR sesuai dengan pembagian bidang dalam struktur organisasi meliputi:1. Biro GCG dan Manajemen Risiko memastikan

implementasi GCG dan pengelolaan risiko di Perusahaan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Biro Pengembangan Sistem Manajemen melakukan verifikasi sistem dokumen yang ada di Semen Padang.

3. Biro Pengembangan dan Evaluasi Anak Perusahaan Lembaga Penunjang memberikan rekomendasi kepada manajemen mengenai kinerja APLP.

4. Biro Hukum memastikan kepatuhan bisnis terhadap hukum dan ketentuan yang berlaku.

5. Biro Analisa Pengelolaan Kinerja menganalisis kinerja perusahaan serta memberikan rekomendasi pengembangan perusahaan kepada manajemen.

Pengembangan Kompetensi Departemen GRC/MR

Untuk mengikuti perkembangan pelaksanaan fungsi dan peran Departemen GRC/MR yang efektif, Semen Padang telah memfasilitasi karyawan di lingkungan Departemen GRC/MR mengikuti pelatihan sebagai berikut:

No Jenis Pelatihan TrainingTraining Type

PesertaParticipant

Waktu dan TempatTime and Place

1 Sosialisasi Undang-Undang Standardisasi dan Penilaian KesesuaianSocialization of Laws on Standardization and Suitability Assessment

Biro HukumLegal Affairs Bureau

November - Jakarta

2 ISO 31000 dan Workshop tatakelola pengendalian gratifikasi dan Whistle Blowing System

Biro GCG dan MRGCG & RM Bureau

September - Bandung

3 Vertical / Horizontal KPI Alignment untuk APLPVertical / Horizontal KPI Alignment for Subsidiary and Supporting Institutions

Biro P dan E APLPSubsidiary and Supporting Institutions Development and Evaluation Bureau

Juni - PadangJune - Padang

4 Ken Knowledge International Biro APKPerformance Management Analysis Bureau

Juli - JakartaJuly - Jakarta

Description of the Implementation of GRC/MR Department Duties in 2014

Throughout 2014, GRC/MR Department has conducted activities and submitted GRC/MR Department report in accordance with the division of section in organizational structure covering:1. GCG and Risk Management Bureau ensures GCG

implementation and management of risk in The Company is in conformity with the provisions of the applies.

2. Management System Development Bureau performs system verification documents at Semen Padang.

3. Subsidiary and Supporting Institutions Development and Evaluation Bureau providing recommendations to the Board of Directors regarding the Subsidiary and Supporting Institution’s progress and plans.

4. Legal Affairs Bureau ensures business compliance with laws and regulations.

5. Performance Analysis and Management Bureau analizes corporate performance and recommends corporate development to the management.

GRC/MR Department Competency Development

In order to keep following of the latest developments on the implementation of the effective functions and role of GRC/MR, Semen Padang has facilitated the employees in GRC/MR environment to attend trainings as follows:


352










No Jenis Pelatihan TrainingTraining Type

PesertaParticipant

Waktu dan TempatTime and Place

5 IQA Menuju Emerging Industry LeaderIQ A Towards Emerging Industry Leader

Biro PSMManagement System Development Bureau

Maret - PadangMarch - Padang

Publikasi Informasi PerusahaanSebagai bentuk transparansi informasi perusahaan, selama tahun 2014 telah mempublikasikan informasi secara terus-menerus baik melalui media internal maupun media eksternal dengan rekapitulasi pemberitaan sebagai berikut:

Tabel Rekap Pemberitaan Semen Padang Tahun 2014

No BulanMonth

Jumlah Berita Mengenai Perusahaan di Media (Buah)

Total of News regarding the Company in the Media

Penerbitan Warta(Kali)

News Publication (Times)

Update Website (Kali)

Website Update (Times)

Jumpa Pers (Kali)

Press Conference (Times)

1 JanuariJanuary

114 1 14 5

2 FebruariFebruary

175 1 17 5

3 Maret March

111 1 8 5

4 AprilApril

149 1 9 5

5 MeiMay

113 1 9 5

6 JuniJune

71 1 9 4

7 JuliJuly

123 1 9 5

8 AgustusAugust

109 1 19 5

9 SeptemberSeptember

104 1 17 5

10 OktoberOctober

104 1 21 7

11 NovemberNovember

47 1 16 5

12 DesemberDecember

106 1 17 7

*) Media Internal Perusahaan*) Internal Media Company

Publication of Company InformationAs a form of transparency of corporate information, throughout 2014 Semen Padang has published information on an ongoing basis either through internal or external media and the following is recapitulation of the news:

Table of Semen Padang News Recap in 2014

353


Sistem pengendalian internal merupakan suatu sistem yang terdiri dari struktur organisasi, metode dan ukuran untuk menjaga dan mengarahkan jalannya perusahaan agar bergerak sesuai dengan tujuan dan program perusahaan serta mendorong efisiensi dengan mematuhi kebijakan manajemen.

Dalam rangka penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) sesuai prinsip-prinsip transparency (keterbukaan), accountability (akuntabilitas), responsibility (pertanggungjawaban), independency (kemandirian), dan fairness (kewajaran), Direksi Semen Padang menetapkan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal atas seluruh kegiatan perusahaan. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan sampai dengan pertanggung jawaban secara tertib, terkendali, efisien dan efektif, sehingga memberi keyakinan bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) bahwa penyelenggaraan kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan telah dilakukan secara efisien dan efektif, melaporkan pengelolaan keuangan secara andal, mengamankan aset perusahaan dan mendorong ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Kebijakan Pengendalian Internal tersebut mengacu pada kerangka internal control Committe Of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). Kerangka kerja COSO melihat pengendalian internal sebagai bagian yang utuh pada proses bisnis Perusahaan. Kerangka Sistem Pengendalian Internal dari COSO terdiri dari lima elemen, yaitu:1. Pengawasan oleh manajemen dan pembentukan

lingkungan pengendalian (control environment)2. Identifikasi dan penilaian risiko (risk assessment)3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi (control

activities)4. Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi

(information and communication)5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi

penyimpangan (monitoring)

Sehingga Semen Padang menetapkan sebuah skema Pengendalian Internal sebagai berikut:

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Internal control system is an company system that consists of organizational structure, methods and measures to maintain and direct the course of the company so as to stay on company’s objectives and programs as well as to encourage efficiency by complying with the management policy.

In the framework of the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in accordance with principles of transparency, accountability, accountability, independence, and fairness, Semen Padang Board of Directors establishes orderly, controlled, efficient and effective implementation of Internal Control System over all the Company’s activities, from planning, implementation, monitoring to liability, so as to provide sufficient confidence to all stakeholders that the organization of Company’s activities to achieve its objectives has been carried out efficiently and effectively, reliably reporting financial management , securing the Company’s assets and encouraging compliance with regulations.

Internal Control Policy refers to the internal control framework of Committee Of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). COSO framework views internal control as integral part of Company’s business processes instead of a separate component in the Company’s business activities. Internal Control System Framework of COSO consists of five elements, namely:1. Supervision by the management and establishment of

control environment2. Risk Identification and assessment (risk assessment)3. Control activities and segregation of functions (control

activities)4. Accounting, information and communication

(information and communication) systems5. Monitoring and corrective action to fraud (monitoring)

Therefore, Semen Padang establishes an internal control scheme as the chart below:.


354










Bagan Pengendalian Internal Semen Padang

Efesiensi & Efektivitas Perusahaan

Company Efficiency & Effectiveness

Monitoring

Information & Communication

Control Aktivities

Risk Assessment

Control Environment

Berikut implementasi Sistem Pengendalian Internal Semen Padang:

Lingkungan Pengendalian

1. Telah terdapat Kode Etik Semen Padang yang diterapkan dan disosialisasikan kepada semua tingkatan di perusahaan. Salah satu implementasinya adalah adanya komitmen melalui pernyataan tahunan (Annual Statement) dari semua jajaran seperti Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan karyawan, termasuk para supplier dan distributor.

2. Telah terdapat struktur organisasi sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Direksi No.151/SKD/DESDM/09.2014 tentang penyempurnaan struktur organisasi perusahaan yang menggambarkan pemisahan fungsi dan tugas dari masing-masing unit kerja.

3. Direksi bertanggung jawab terhadap kehandalan pelaporan keuangan dan pengelolaan pengendalian internal atas pelaporan keuangan di perusahaan. Selain itu, Direksi juga menunjukkan komitmennya terhadap kehandalan pelaporan keuangan perusahaan, yang tercermin dalam rancangan pengendalian internal

Chart of Semen Padang’s Internal Control

The following is the implementation of Semen Padang’s Internal System:

Control Environment

1. Code of Conduct of Semen Padang has been applied and socialized to all company levels. One of its implementation is the commitment through Annual Statement from all personnel such as Board of Commissioners, Board of Directors and employees, including suppliers and distributors.

2. The organizational structure is in accordance with the Board of Directors Decree No.151/SKD/DESDM/09.2014 on improving the organizational structure that describes the division of function and duty for each work unit.

3. Board of Directors is responsible for the reliability of the financial reporting and management of internal control on the company’s financial reporting. In addition, Board of Directors also shows its commitment to the reliability of Company’s financial reporting by establishing draft for internal control of Financial Reporting in Semen Padang which is conducted in cooperation with Amir

355


atas proses pelaporan keuangan (Internal Control of Financial Reporting) di Semen Padang bekerjasama dengan konsultan Amir Abadi Jusuf (AAJ) pada akhir Desember 2012 serta pelaksanaan pengujiannya pada tahun 2013.

4. Direksi telah didukung oleh komite eksekutif yang bertanggung jawab untuk membantu pencapaian tujuan pelaporan keuangan melalui penerapan pengendalian internal yang baik. Manajemen telah difasilitasi dengan keberadaan kebijakan, pedoman, prosedur yang terdokumentasi melalui media online document dan share point.

5. Dewan Komisaris sebagai pengawas dalam operasional perusahaan didukung oleh komite audit yang memiliki keahlian di bidang akuntansi keuangan dan bidang teknik.

6. Dalam menjalankan fungsinya Komite Audit dan unit Internal Audit telah memiliki Committee Audit Charter dan Internal Audit Charter.

7. Unit Internal Audit telah memiliki prosedur sebagai pedoman dalam melakukan tugasnya diantaranya; Prosedur Audit Berbasis Risiko (PR/PGW/342), Prosedur Audit Operasional (PR/PGW/185) dan Prosedur Audit Internal Sistem Manajemen (PR/PGW/014)

Penilaian Risiko

1. Perusahaan memiliki struktur organisasi yang memastikan perusahaan telah menjalankan GCG dan mengelola risiko yaitu Biro GCG dan Manajemen Risiko serta Pedoman Teknis Manajemen Risiko (PD/HKM/005) dan Prosedur Penilaian dan Pengendalian Risiko (PR/PGW/176).

2. Pelaporan keuangan serta kebijakan akuntansi yang ada, telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan/PSAK) dan mengacu pada Pedoman Teknis Pelaporan dan Prinsip Akuntansi (PD/KEU/010).

3. Dilakukan pengidentifikasian risiko dan pelaksanaan proses penilaian risiko yang terkait dengan aktivitas operasional seperti yang terdapat dalam dokumen risk register disetiap unit kerja dan pengungkapan dalam laporan keuangan seperti yang terdapat dalam dokumen Risk Control Matriks (RCM).

Abadi Jusuf (AAJ) consultant in the end of December 2012 as well as its testing in 2013.

4. Board of Directors has been supported by an executive committee which has the responsibility to assist the achievement of financial reporting objectives through the application of good internal control, and management which is facilitated by the existence of policy, guidelines, procedure which is documented through on line document media and share point.

5. Board of Commissioners as supervisor function in the company has been supported by the existence of the audit committee consisting of individual who has expertise in the field of financial accounting and engineering.

6. In carrying out their functions, the audit committee and internal audit unit has established Committee Audit Charter and Internal Audit Charter.

7. Internal audit unit has established procedures as a guideline in performing its duties, namely the Risk Based Audit Procedure (PR/PGW/342), Operational Audit Procedure (PR/PGW/185) System Management of Internal Audit Procedure (PR/PGW/014)

Risk Assessment

8. Company has established GCG & Risk Management Bureau as structural organization tasked to manage risk and the Company also has Technical Guidelines of Risk Management (PD/HKM/005) as well as Procedures of Risk Assessment and Control (PR/PGW/176)

9. The objectives of existing financial reporting and accounting policies, are in accordance with generally accepted accounting principles (PSAK) as well as Technical Guidelines for Reporting and Accounting Principles (PD/KEU/010) have also been established.

10. Risk identification and implementation of risk assessment processes associated with operational activities as contained in the Risk Register document in each unit of work have been conducted. Identifying risks associated with significant accounts and disclosures in the financial statements as contained in Risk Control Matrix (RCM) document also has been conducted.


356










Aktivitas Pengendalian1. Aktivitas pengendalian yang dimiliki telah

mempertimbangkan risiko dalam proses pencatatan transaksi, termasuk estimasi akuntansi, jurnal penyesuaian dan jurnal penutup; serta mencakup kelompok aktivitas yang terkait dengan biaya dan efektivitas, termasuk otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, review atas kinerja operasional, pengamanan aset dan pemisahan tugas serta terdapat mekanisme untuk mengawasi pencapaian kinerja yaitu melalui laporan kegiatan bulanan.

2. Aktivitas pengendalian yang dimiliki secara parsial mencakup risiko terkait penggunaan teknologi informasi seperti akses data komputer sedangkan akses dokumen dikendalikan oleh masing-masing unit.

3. Pencatatan/input melalui sistem ERP di SAP dilakukan jika transaksi telah benar-benar valid dan dokumen pendukungnya lengkap.

4. Untuk melihat tingkat kinerja karyawan telah ditetapkan indikator dan ukuran yang tercermin dalam Key Performance Indicator unit kerja.

5. Terdapat struktur organisasi sesuai dengan keputusan Direksi No. 32/SKD/DEPAK/01.2013 tentang penyempurnaan koordinator biaya dan koordinator margin penjualan di perusahaan.

6. Pedoman Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP) PD/PSM/001 yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan aktivitas operasional.

7. Manajemen memiliki tanggung jawab untuk menerapkan kebijakan dan prosedur pengendalian internal sebagai bagian dari aktivitas harian.

Sistem Informasi dan Komunikasi Perusahaan

1. Adanya sarana komunikasi yang terbuka antara Karyawan dengan Direksi dan Dewan Komisaris yang dapat memfasilitasi adanya pertukaran informasi yang dibutuhkan terkait pelaporan keuangan melalui pertemuan secara rutin dan periodik.

2. Direksi dan Dewan Komisaris mendapatkan informasi yang bersumber dari dalam dan luar manajemen operasional perusahaan, seperti auditor internal dan auditor eksternal (Kantor Akuntan Publik, SUCOFINDO), auditor pemerintah (BPK, BPKP, Auditor Pajak).

3. Terdapatnya saluran komunikasi untuk menerima masukan/komentar/informasi penting terkait efektivitas pengendalian internal terhadap aktivitas operasional perusahaan dari pelanggan, konsumen, pemasok, auditor, pengawas melalui Whistle Blowing System.

Control Activity1. Control activity owned has considered the risks that

inherent in the process of transactions recording, including accounting estimate, adjusting and closing entries; as well as including activity group which is related to cost and effectiveness, including authorization, verification, reconciliation, review on the operating performance, security of assets and division of duties, and there is a review mechanism to monitor the achievement of performance through monthly activity report.

2. Control activity which has been partially owned covers risks related to information technology usage such as computer data access whereas access to documents is controlled by each document manager unit.

3. Input via the ERP system in SAP is conducted provided that the transaction is completely valid and supporting documents are complete.

4. To see the performance level of employee’s performance, the Company has established indicators and performance measures which are reflected in the Key Performance Indicator of work unit.

5. Organizational structure is in accordance with Board of Directors Decree No. 32/SKD/DEPAK/01.2013 on the improvement of cost coordinator and coordinator of the optimization of sales margin in the company.

6. Semen Padang Management System (SMSP) PD/PSM/001 used as reference for the operational activities has been established.

7. Management has the responsibility to implement policies and procedures of internal control as part of the daily activity.

Information and Communication System of the Company

1. There is transparent communication facilities between management below the level of the Board of Directors and the Board of Commissioners which can facilitate the exchange of information required related to financial reporting through regular and periodic meetings.

2. Board of Directors and Board of Commissioners obtain information sourced from internal and external company operational management, such as internal auditors and external auditors (public accounting firm, SUCOFINDO), government auditors (State Audit Agency, Agency Inspectors Company, Tax Auditor, etc.).

3. There is a communication channel to receive input/ comments/important information related to the effectiveness of internal controls over operational activities of the company from customers, consumers, suppliers, and auditors through Whistle Blower System.

357


Monitoring Kegiatan

1. Pemantauan berkelanjutan atas aktivitas operasional dan sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan melalui rapat kinerja Dewan Direksi dengan pejabat Eselon 1 dan rapat Direksi dengan Dewan Komisaris.

2. Melakukan evaluasi mengenai penerapan pengendalian internal atas pelaporan keuangan dan sistem manajemen. Evaluator yang terlibat memiliki pemahaman yang memadai mengenai elemen pengendalian yang dievaluasi, serta kaitannya dengan proses bisnis perusahaan.

3. Aktivitas pelaporan atas kelemahan dalam penerapan pengendalian internal proses bisnis unit kerja. Pelaporan atas kelemahan dalam penerapan pengendalian juga dilaporkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris melalui hasil kegiatan audit berbasis risiko dan audit sistem manajemen serta laporan konsultatif.

Evaluasi Sistem Pengendalian Internal

Semen Padang telah mengimplementasikan kerangka Sistem Pengendalian Internal yang diakui secara internasional yang terdapat dalam SMSP (Sistem Manajemen Semen Padang). Kerangka yang digunakan merujuk pada mekanisme yang ditetapkan oleh COSO baik untuk Pelaporan keuangan (dengan implementasi ICoFR) maupun Manajemen Risiko.

Activity Monitoring

1. There is sustainably monitoring activities over overall operational activities and management system of the company through meeting performance between the Board of Directors and First Echelon as well as the meeting between Board of Directors and Board of Commissioners.

2. Conducting evaluation on the application of internal control over financial reporting and management system. Evaluators involved possessed adequate understanding on the control element which is evaluated, as well as its relation to business processes of the company.

3. There is a reporting activity on the weaknesses found in the implementation of internal control. Reporting on weaknesses in the implementation of control has also been reported to the Board of Directors and the Board of Commissioners through the results of risk-based audit activities and audit management systems as well as consultative report.

Evaluation of Internal Control System

Semen Padang has implemented the internationally-recognized Internal Control System framework, it is contained in the SMSP (Semen Padang Management System) in which the Internal Control System is one of its part. The framework used refers to the mechanism stipulated by the COSO both for financial reporting (with implementation of ICoFR) and Risk Management.


358










Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) merupakan sebuah proses yang berada di bawah pengawasan Direktur Utama dan Direktur Keuangan serta unit kerja terkait dilaksanakan dalam kegiatan perusahaan oleh manajemen dan personil lainnya untuk dapat memberikan keyakinan yang memadai mengenai “kehandalan” pelaporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan untuk pihak eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Dalam konteks ini, “kehandalan” berarti bebas dari salah saji yang material. Kehandalan laporan keuangan secara implisit membutuhkan catatan akuntansi yang akurat, klasifikasi dan waktu yang tepat, serta seluruh aspek lainnya dari pengendalian pelaporan keuangan.

Pengujian yang dilakukan bertujuan untuk memastikan efektivitas dan pelaksanaan dari pengendalian internal dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai terhadap kehandalan pelaporan keuangan.

Sesuai dengan tahapan dalam implementasi dan pengembangan ICoFR terdapat empat tahapan proses yang dapat digambarkan sebagai berikut:

Skema ICoFR Project

IDENTIFIKASIIDENTIFICATIONPemilihan Elemen PrioritasSelection of Priority Elements

Hasil KeluaranResults

Top Down Risk Assessment

Pemetaan Proses Bisnis UtamaPrimary Business Process Mapping

• Risk Control Matrix• Strategi Audit

Audit Strategy• Program Audit

Audit Program• Format Kertas Kerja Audit

Audit Worksheet Form

• Kertas Kerja Audit• Summary Pengujian

ICoFR




PEMETAANMAPPING• Dokumentasi Proses Akun High Risk

Documentation of High Risk Account Process• Identifikasi Sumber Risiko

Risk source Idenfication• Dokumentasi Pengendalian

Control Documentation

DESAIN DESIGN• Membangun Risk Control Matrix

Establishing Risk Control Matrix• Membangun Strategi Audit

Establishing Audit Strategy• Membangun Program Audit

Establishing Audit Program

PENGUJIANTESTING• Menguji Key Control

Testing Key Control• Melaporkan Efektivitas Key Control

Reporting the effectiveness of Key Control

Internal Control over Financial Reporting (ICoFR)Internal Control over Financial Reporting (ICoFR)

Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) is a process designed by/or under the supervision of President Director and Director of Finance as well as relevant work units which is implemented by the Board of Directors, management and other personnel in the company activities, to provide adequate assurance regarding the “reliability” of financial reporting and the preparation of financial statements for external parties is in accordance with generally accepted accounting principles.

In this context, “reliability” means free from material misstatement. The reliability of financial statements implicitly requires accurate accounting records, classification and time, as well as all other aspects of financial reporting controls.

The tests aim to ensure the effectiveness and implementation of internal controls in order to provide adequate assurance to the reliability of financial reporting.

In accordance with the stages in the implementation and development of ICoFR there are 4 (four) process stages that can be described as follows:

ICoFR Project Scheme

359


Untuk pelaksanaan pengujian ICoFR tahun 2014 mengacu kepada Risk Control Matrix (RCM) yang bersifat high risk dan medium risk dengan jumlah pengujian sebanyak 298 pengendalian, dengan area pengujian pada siklus pendapatan, persediaan dan produksi, pengeluaran, aset tetap, penggajian dan personalia, perpajakan, dan Financial Closing and Reporting.

Berdasarkan hasil pengujian ICoFR pada tahun 2014, dari 298 pengendalian yang diuji dapat dijelaskan sebagai berikut:1. Terdapat 252 pengendalian atau 84,56 persen yang

penerapannya sesuai dengan RCM yang berjalan efektif.

2. Terdapat 3 pengendalian atau 1,01 persen yang belum diterapkan sesuai dengan RCM yang disebabkan oleh tidak lengkapnya bukti persetujuan atau review.

3. Terdapat 43 pengendalian atau 14,43 persen tidak dapat diuji disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti tidak adanya transaksi/aktivitas terkait pengendalian tersebut atau terjadi perubahan proses bisnis yang mengakibatkan pengujian atas penerapan pengendalian yang termuat dalam RCM menjadi tidak relevan.

Dari hasil pengujian ICoFR yang telah dilakukan untuk tahun buku 2014, secara keseluruhan pengendalian internal atas pelaporan keuangan telah berjalan dengan efektif.

The implementation of ICoFR testing in 2014 refers to the Risk Control Matrix (RCM) for high and medium risk which is testing 298 controls, the testing area is cycle of revenue, inventory and production, expenses, fixed assets, payroll & personnel, taxation, and Financial Closing & Reporting.

Based on results of ICoFR testing in 2014, of 298 controls tested can be outlined as follows:

1. There were 252 controls or 84.56 percents which its application was in accordance with the RCM or the control is conducted effectively.

2. There were 3 controls or 1.01 percents which has not been applied in accordance with RCM due to incomplete evidence of approval or review.

3. There were 43 control or 14.43 percents N/A (cannot be tested) due to several conditions, such as there were no transactions/activities related to the management or changes in business process leading to the testing of the application of control contained in the RCM becomes irrelevant.

From the results of ICoFR testing carried out for the fiscal year 2014, the overall internal control over financial reporting is adequate and carried out effectively.

Internal Control over Financial Reporting (ICoFR)Internal Control over Financial Reporting (ICoFR)

360










Laporan Manajemen RisikoRisk Management Report

Profil Kepala Biro GCG dan Manajemen Risiko

Hasfi Rafiq, ST.

Lahir di Pesisir Selatan tanggal 6 Oktober 1970. Lulusan Institut Teknologi Bandung (1989-1994) Sebelum menjabat sebagai Kepala Biro Manajemen Risiko dan GCG pada tahun 2011. Menjabat Kepala Biro Humas (2007-2009) dan sebagai Staf Eselon 2 (dua) Departemen Litbang (2009-2011).Born in Pesisir Selatan on October 6, 1970, graduated from Institute of Technology Bandung (1989-1994). Before serving as Head of the Bureau of Risk Management and Corporate Governance, he served as staff Echelon 2 (two) of Department of Research and Development (2009-2010), Head of Public Relations (2007 - 2009) and the staff Echelon 2 (Two) of the Department of Research and Development (2009-2011).

Framework Manajemen Risiko Enterprise Risk Management (ERM) merupakan pendekatan pengelolaan risiko yang komprehensif dalam meningkatkan kemampuan Perusahaan untuk mengelola ketidakpastian, dan memaksimalkan peluang. Penerapan ERM untuk seluruh fungsi dalam seluruh tingkatan organisasi mengadaptasi standar ISO 31000 tentang Manajemen Risiko.

Beberapa implementasi yang dilaksanakan di tahun 2014 sebagai bukti komitmen manajemen Perusahaan dalam penerapan GCG diantaranya yaitu:a. Menindaklanjuti 33 rekomendasi hasil assessment

Risk Maturity Level (RML) selama tahun 2012 yang bekerjasama dengan BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Barat.

b. Melaksanakan assessment Risk Maturity Level (RML) tahun 2014 bekerjasama dengan BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Barat dengan mendapatkan skor 3,72 atau berada pada tingkat maturity “Managed”.

c. Membuat aplikasi manajemen risiko berbasis web bekerjasama dengan unit sistem informasi.

d. Melaksanakan workshop penggunaan aplikasi manajemen risiko yang berbasis KPI pada tanggal 13-14 Agustus 2014.

e. Melakukan risk identification/risk register pemetaan risiko oleh seluruh unit kerja untuk dirumuskan menjadi pemetaan Risiko Korporat dan dikendalikan secara korporat. Program Kaji Ulang dan Klinik Manajemen Risiko secara berkesinambungan untuk mengetahui perkembangan implementasi manajemen risiko dan memastikan bahwa risiko yang sudah diidentifikasi,

Profile of the Head of GCG and Risk Management Bureau

Framework of Risk Management Enterprise Risk Management (ERM) is a comprehensive risk management approach in improving Company’s ability to manage uncertainty, and maximize opportunities. ERM implementation to all functions of organization levels adapts the ISO 31000 standard on Risk Management.

Several implementations carried out in 2014 as the proof of the Company management’s commitment in the implementation of GCG such as:a. Followed up 33 recommendations from the Risk

Maturity Level (RML) assessment throughout 2012 in cooperation with the BPKP Representative of West Sumatera province.

b. Implemented Risk Maturity Level (RML) Assessment in 2014 in cooperation with the BPKP Representative of West Sumatera province and obtained a score of 3.72 or at “Managed” maturity level.

c. Created a web-based risk management application in cooperation with information system unit.

d. Implemented the use of KPI based risk management application workshop on August 13-14, 2014.

e. Conducted risk identification/risk register of risk mapping by the entire unit then to be formulated into a Corporate Risk mapping and corporately controlled. Reviewed Program and Risk Management Clinic on an ongoing basis to determine the implementation of risk management development and ensured that risks

361


meng-update risk register dan risk mapping untuk memonitor pengendalian dilaksanakan dengan baik.

f. Melakukan kajian risiko kontrak pengadaan barang dan jasa yang nilainya melebihi dari Rp5 miliar dengan total kajian risiko kontrak sebanyak 96 kajian.

Pemetaan dan Pengendalian Risiko Perusahaan

ERM

Efektifitas & EfisiensiOperasi (Operation)

Kepatuhan thd Aturan (Compliance)

Pelaporan Keuanganyang Handal(Reporting)

Strategik (Strategic)

Internal Control Over Financial Reporting (ICOFR)

Risk Management

Control Management

Strategic Planning & Control Initiatives

Hukum Perundang2-an & Etika

Risk Register Berbasis KPI level Korporasi dan KPI Operasional Unit Kerja

Self A

sses

smen

t Prin

ciples

INITIATIVES

PED

OM

AN M

ANAJ

EMEN

RIS

IKO

& P

RO

SED

UR

PEN

DU

KUNG

1

2

3

4

Environment & EmpowermentCorporate Social Responsibility (CSR)

5

Kebijakan Implementasi Manajemen RisikoImplementasi manajemen risiko di Semen Padang mengacu pada ISO 31000 yang tertuang dalam Pedoman Teknis Manajemen Risiko dan ketentuan lainnya serta didukung oleh System Operating Procedure (SOP) dalam tataran pelaksanaan.

Dalam memastikan mekanisme pengelolaan risiko yang efektif, selain menetapkan fungsi-fungsi yang jelas, Semen Padang senantiasa meningkatkan kualitas prosedur, pedoman dan manual manajemen risiko. Semen Padang memiliki kebijakan dan prosedur manajemen risiko, diantaranya adalah:

a. Kebijakan Perusahaan No. KB/PSM/001 Revisi 05b. Pedoman Teknis Manajemen Risiko No. PD/HKM/005

c. SKD Organisasi Manajemen Risiko tahun 2014

d. Prosedur Penyusunan Risiko Kontrak No. PR/PGW/305

e. Prosedur Penilaian dan Pengendalian Risiko No. PR/GCG/176

are identified, which updates the risk register and risk mapping to monitor properly implemented control.

f. Conducted a risk assessment on the contract of procurement of goods and services which is worth more than 5 billion rupiahs with a total of 96 contract risk assessment reviews.

Scheme of Company’s Risk Mapping and Control

Risk Management Implementation PolicySemen Padang has a Technical Guidelines for Risk Management which is compiled refering to ISO 31000 and other stipulation as well as supported by the System Operating Procedure (SOP) in the implementation level.

In ensuring the mechanisms of effective risk management, in addition to stipulate clear functions, Semen Padang constantly improves the quality of procedures, guidelines and risk management manual. Semen Padang has established risk management policies and procedures, as follows:

a. Corporate Policy No. KB/PSM/001 Rev 05b. Technical Guidelines for Risk Management No. PD/

HKM/005c. Board of Directors Decree of Risk Management

Organization No. 048/SKD/GCG10/01:13d. Procedure of Contract Risk Preparation No. PR/

PGW/305e. Procedure of the Risk Assessment and Control No. PR/

GCG/176


362










Profil Risiko Korporat dan Upaya Pengendaliannya

Implementasi manajemen risiko yang efektif dan efisien dilakukan secara berkelanjutan pada setiap jenjang organisasi Perusahaan dengan memperhatikan prioritas dan manfaat tiap program kerja bagi kelangsungan Perusahaan dalam jangka panjang.

Profil risiko untuk tahun 2014 dikelompokkan menjadi 10 bagian termasuk upaya pengendaliannya, yang meliputi:

No. Risiko KorporateCorporate Risk

Keterangan Remarks and Mitigation

Mitigasimitigation

1. Risiko Strategis Strategic Risk

Risiko ini berkaitan dengan keberlangsungan Perseroan dalam jangka panjang, yang terdiri dari :

a. Kapasitas produksi terbatas, pangsa pasar mulai tergerus.b. Realisasi proyek strategis yang terlambat.c. Kurangnya kantong untuk memenuhi kebutuhan

pemasaran yang meningkat.This risk is related to the Semen Padang’s long term continuity, consisting of:a. Availability of main material in the short and long termb. Limited production capacity in meeting market demand so

that the market share becomes decreasec. Economics Macro Changes affecting the Cement industry

and Market

a. Pendirian Pabrik Indarung VI dan Cement Mill Dumai.

b. Monitoring progress pembangunan pabrik baru.c. Penambahan mesin kantong pasted untuk

memenuhi kebutuhan pemasaran yang meningkat.

a. Factory establishment Indarung VI and Cement Mill Dumai.

b. Monitoring the progress of construction of a new plant.

c. The addition of pouch machine pasted to meet the increasing needs of marketing.

2. Risiko OperasionalOperating Risk

Risiko ini memiliki pengaruh terhadap kelancaran proses produksi, yang terdiri dari :

a. Kerusakan peralatan yang tidak dapat direncanakan karena usia pabrik yang sudah tua.

b. Komplain fluktuasi mutu produk.c. Kegagalan overhaul Kiln.d. Keterlambatan penyelesaian Capex.The risk of having an influence on the smooth production process, which consists of:a. Damage to equipment that can not be planned because of

the age old factory.b. Complaints fluctuations in product quality.c. Failure overhaul Kiln.d. Delays in the completion of Capex.

a. Penerapan program autonomos maintenance.b. Penggunaan bahan baku berkualitas.c. Penjadwalan dan monitoring proses overhaul kiln.d. Monitoring proses penyelesaian Capex.a. Application of autonomos maintenance program.b. Use of quality raw materials.c. Scheduling and monitoring process kiln overhaul.d. Monitoring the process of settlement of Capex.

3. Risiko Pasokan EnergiEnergy supply

Risiko ini berkaitan dengan keterbatasan pasokan atau kenaikan harga energi yang dapat mempengaruhi kelancaran proses produksi.The risks associated with supply constraints or rising energy prices that could affect the smooth production process.

a. Pengaturan pola operasi peralatan pabrik pada saat beban puncak, dan mengoptimalkan di Luar Waktu Beban Puncak (LWBP).

b. Program efisiensi pemakaian bahan bakar (Coal Mixing Programme).

c. Kontrak jangka panjang pengadaan pasokan energi.

d. Peningkatan penggunaan energi alternatif (Alternative Fuel and Raw Material).

a. The pattern of plant equipment operating at peak load, and optimize Outside peak load time (OPLT).

b. Fuel efficiency program (Coal Mixing Programme).

c. Long-term contracts supplying energy supply.d. Increased use of alternative energy (Alternative

Fuel and Raw Material).

4. Risiko Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Skill shortage yang berakibat kompetensi karyawan tidak mampu mengikuti kecepatan pengembangan Perseroan.Skill shortage which resulted in the competence of employees are not able to keep pace with the development of the Company.

a. Penerapan pelatihan sesuai dengan kebutuhan karyawan.

b. Meningkatkan training berbasis kompetensi.c. Implementasi sistem penilaian berbasis

kompetensi dan kinerja.a. Implementation of the training according to the

needs of employees.b. Improve the competency-based training.c. Implementation of the competency-based

assessment system and performance.

Profile of Corporate Risk and Controlling Measures

Implementation of effective and efficient risk management is sustainably carried out in every Company’s organizational levels by implementing risk management that pays attention to the priorities and the benefits of each work program/projects for company’s long-term continuity.

The risk profile in 2014 was divided into 10 groups including it control measures, which include:

363


5.

Risiko Distribusi dan TransportasiDistribution and Transportation

Risiko ini berkaitan dengan kondisi geografis yang jauh dari pasar, sehingga berdampak kepada terganggunya kelancaran pasokan karena area pemasaran yang luas.These risks related to the geographical conditions that are far from the market, so the impact on the smooth supply disruption due to extensive marketing area.

a. Pembangunan PP Lampung.b. Program peningkatan loading & unloading rate di

Pelabuhan Teluk Bayur serta Packing Plant tujuan.c. Penjadwalan kapal yang lebih akurat.d. Penyewaan kapal semen curah yang memiliki

sistem self unloading.a. The development of PPLampung.b. The program to improve loading and unloading

rate in the port of Teluk Bayur and Packing Plant purposes.

c. Scheduling ship more accurate.d. Rental boat bulk cement which has a self-

unloading system.

6. Risiko FinansialFinancial Risk

Risiko ini berkaitan dengan keuangan yang berhubungan dengan : 1. Pendanaan 2. Kurs 3. Piutang MacetThe risk associated with the financialassociated with:1. Funding2. Exchange3. Receivables Loss

a. Implementasi ICoFR berdasar Blue Print dari SMI.b. Sinergi keuangan Grup (SMIG).c. Melakukan perlindungan nilai terhadap transaksi

besar yang menggunakan mata uang asing (hedging).

d. Menerapkan sistem verifikasi peraturan dan dokumen.

e. Perlindungan asset melalui program asuransi.f. Pengelolaan Perusahaan yang memprioritaskan

“free cash flow”.g. Melakukan penagihan piutang secara rutin.h. Melakukan hedging untuk aktivitas transaksi

yang menggunakan mata uang asing.a. ICoFR based Blue Print of SMI.b. Financial Synergies Group (SMIG).c. Doing hedge against large transactions using

foreign currency (hedging).d. Applying the rules and document verification

system.e. Asset protection through insurance programs.f. The company management that prioritizes “free

cash flow”.g. Collect accounts receivable on a regular basis.h. Hedging for transaction activities that use foreign

currencies.

7. Risiko LegalLegal Risk

Risiko ini berkaitan dengan perikatan (kontrak) pembelian barang dan jasa dengan pihak lain, antara lain : risiko legal, operasional, keuangan dan strategis.The risk associated with the engagement (contract) the purchase of goods and services with other parties, among others: the risk of legal, operational, financial and strategic.

a. Penerbitan Kajian Risiko terhadap Kontrak dengan nilai di lebih dari Rp 5 milyar.

b. Monitor dan updating terhadap peraturan perundangan serta regulasi baru lainnya.

a. Issuance of Risk Assessment to contract with a value of more than Rp. 5 billion.

b. Monitoring and updating of the laws and other new regulations.

8. Risiko Lingkungan SosialSocial Environmental Risk

a. Adanya risiko ketidakpuasan dan tuntutan sebagian masyarakat akan berdampak kepada gangguan keamanan dan operasional pabrik.

b. Potensi konflik dengan adanya persyaratan lingkungan sosial yang makin tinggi.

a. The risk of dissatisfaction and demands of the majority of society will affect the security and operational disruptions factory.

b. Potential conflicts with the requirement that the higher the social environment.

a. Pemberdayaan masyarakat sekitar pabrik melalui peningkatan program CSR, PKBL, dan Non PKBL menuju empowerment people atau community.

b. Peningkatan penerapan sistem manajemen pengamanan.

c. Penurunan Emisi Debua. Empowerment of communities around the

plant through increased CSR program, CSR, and Non PKBL towards people or community empowerment.

b. Improved security management system implementation.

c. Dust Emission Reduction

9. Risiko PasarMarket Risk

Risiko ini berkaitan dengan rendahnya kualitas semen yang dihasilkan sehingga kualitasnya lebih rendah daripada semen pesaing atau bahkan tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia.

a. Penggunaan bahan baku yang berkualitas.b. Penggunaan batubara dengan kalor sesuai

kebutuhan peralatan pabrik untuk proses pembakaran yang optimal.

c. Peningkatan program promosi yang efektif dan efisien.

d. Melakukan quality control terhadap proses produksi kantong semen.

a. Use of quality raw materials.b. The use of coal with a calorific as required plant

equipment for optimal combustion process.c. Increased promotional programs that effectively

and efficiently.d. Perform quality control of the production process

of cement bags.

a. Menurunnya pangsa pasar dan berpindahnya pelanggan kepada pesaing.

b. Citra Perusahaan menurun karena kualitas kantong semen menurun.

The risk associated with the low quality of the cement produced so that the quality is lower than a competitor or even cement does not meet the Indonesian National Standard.a. Declining market share and the migration of customers to

competitors.b. The company’s image decreases due to decreasing quality

of cement bags.

10. Risiko BencanaDisaster Risk

Propinsi Sumatera Barat merupakan daerah rawan gempa.West Sumatera province, an area prone to earthquakes.

Mengasuransikan peralatan pabrik yang memiliki nilai tinggi atau merupakan komponen utama dalam proses produksi.Insuring the plant equipment has a higher value or a major component in the production process.


364










Semen Padang secara konsisten melakukan upaya sosialisasi risiko kepada seluruh jajaran manajemen Perusahaan melalui kegiatan Workshop dan sosialisasi Manajemen Risiko kepada seluruh perwakilan risk officer unit kerja.

Risk Mapping Semen Padang tahun 2014

Dalam upaya meminimalisir risiko yang terjadi di Semen Padang, seluruh risiko unit kerja yang ada di Semen Padang diidentifikasi oleh risk owner menggunakan aplikasi online. Penggunaan aplikasi ini untuk memonitoring risk mitigation setiap risiko yang telah diidentifikasi. Berikut risk mapping Semen Padang 2014 :

No. Unit

Tingkat Risiko Risk Level

Low Medium High Extreme

1 Internal Audit Internal Audit 6 14 0 0

2 Dept. Komunikasi dan Sarana Umum Communications and Public Facilities Dept. 5 15 5 0

3 Dept. GRC/MR GRC/RM Dept. 12 3 0 0

4 Dept. Penjualan Sales Dept. 0 2 4 1

5 Dept. Distribusi dan Transportasi Distribution and Transportation Dept. 9 23 9 2

6 Dept. Pengadaan Procurement Dept. 4 16 10 3

7 Dept. Tambang Mining Dept. 9 13 16 0

8 Dept. Produksi II/III Dept. of Production II/III. 0 21 6 2

9 Dept. Produksi IV Dept. of Production IV. 14 42 19 0

10 Dept. Produksi V Dept. of Production V. 7 31 13 0

11 Dept. Teknik Pabrik Engineering Factory Dept. 13 15 4 0

12 Dept. Jaminan Kualitas & Inovasi Quality Assurance and Innovation Dept 15 22 5 0

13 Dept. Akuntansi & Keuangan Accounting and Finance Dept. 6 91 13 1

14 Dept. Sumber Daya Manusia Human Resource Dept. 8 8 2 0

15 Proyek Indarung VI Project of Indarung VI.. 0 6 10 0

Total 108 322 116 9

Pengelolaan Risiko atas Pelaksanaan Proyek

Biro GCG dan Manajemen Risiko bertanggung jawab untuk memberikan pendampingan terhadap pelaksanaan penyusunan risiko suatu proyek dalam memverifikasi risiko yang berpengaruh terhadap Perusahaan.

Semen Padang consistently conducts socialization on risk to all Company management through Risk Management workshop and socialization to all representatives of work unit’s risk officers.

Risk Mapping Semen Padang in 2014

In an effort to minimize the risks that occur in Semen Padang, the entire risk of work units in Semen Padang is identified by owner using the online application. The use of this application is to monitor the risk mitigation of any identified risks. The following risk mapping Semen Padang 2014:

Risk Management on the Project Implementation

GCG and Risk Management Bureau is responsible for providing assistance to the implementation of risk drafting of a project in verifying risks affecting the Company.

365


Kegiatan penyusunan risiko selama tahun 2014 meliputi proyek-proyek strategis, antara lain sebagai berikut :1. Kajian Risiko Investasi Proyek Packing Plant Lampung

2. Kajian Risiko Investasi Proyek Cement Mill Dumai

3. Kajian Risiko antara PT Semen Padang dengan Semen Indonesia Grup tentang cash pooling

Pemantauan Manajemen RisikoUntuk memastikan pengelolaan risiko dilakukan secara efektif, maka perlu dilakukan pemantauan penerapan manajemen risiko dengan tujuan untuk:1. Perumusan konteks2. Identifikasi3. Analisis 4. Evaluasi5. Pengendalian6. Monitoring dan Review

Asessment Maturity LevelAssessment Risk Maturity Level dilakukan secara berkala, yaitu satu kali dalam dua tahun. Pada tahun 2014 dilakukan assessment untuk potret tahun buku 2013. Adapun hasil assessment risk maturity level tahun 2014 untuk potret tahun buku 2013 adalah sebagai berikut:

Tabel Assessment Maturity Level

No KomponenComponent

BobotQuality

CapaianAchievment

Tingkat KematanganMaturity Level

KeteranganRemarks

1 Lingkungan InternalInternal environment

25 21,01 4,24 Managed

2 Penetapan SasaranTargeting

15 13,28 4,31 Managed

3 Identifikasi PeristiwaIdentification of Events

10 6,04 3,02 Defined

4 Penaksiran RisikoRisk assessment

10 6,77 3,40 Defined

5 Respon RisikoRisk response

10 7,34 3,54 Defined

6 Aktivitas PengendalianControl Activities

10 8,13 4,17 Managed

7 Informasi dan KomunikasiInformation and Communication

10 9,17 4,58 Optimised

8 PemantauanMonitoring

10 4,00 2,50 Repeatable

100 75,73 3,72 Managed

Workshop Manajemen RisikoDalam rangka memberi pemahaman manajemen risiko yang komprehensif, Semen Padang melakukan berbagai

Risk drafting throughout 2014 including strategic projects, among others, as follows:1. Investment Risk Assessment Project Lampung Packing

Plant2. Project Investment Risk Assessment Cement Mill

Dumai3. Risk Assessment between PT Semen Padang by the

Indonesian Cement Group of cash pooling

Risk Management MonitoringTo ensure effective risk management, it is necessary to monitor the implementation of risk management for:

1. Context formulation 2. Identification3. Analysis4. Evaluation5. Control6. Monitoring and ReviewMaturity Level Assessment

Risk Maturity Level Assessment is carried out regularly, i.e. once every two years. In 2014 we carried out assessment for the fiscal year 2013. Risk maturity level results in 2014 for fiscal year 2013 portrait are as follows:

Table of Maturity Level Assessment

Risk Management Workshop To provide a comprehensive understanding on risk management, Semen Padang holds various socialization


366










program sosialisasi sehingga pengambilan keputusan sudah memperhitungkan risiko yang ada serta langkah-langkah mitigasinya. Selama tahun 2014, sosialisasi manajemen risiko yang telah dilaksanakan ditunjukkan dalam tabel di bawah ini.

Workshop Peserta Participant

Workshop Manajemen Risiko berbasis KPI tanggal 13 s/d 14 Agustus 2014Workshop of KPI-based Risk Management on August 13 -14, 2014

Seluruh Risk Owner Semen PadangAll Semen Padang’s Risk Owner

Infrastruktur Manajemen RisikoDalam mendukung keefektifan operasional pengelolaan risiko, Semen Padang telah membangun aplikasi Knowledge Management Center (KMC). Pada tahun 2014 topik manajemen risiko sudah di upload pada aplikasi KMC. Fungsi Aplikasi KMC adalah untuk mengelola aktivitas sharing knowledge antar karyawan. Aplikasi KMC memuat berbagai macam topik diantara materi tersebut tentang GCG, sistem manajemen, pemeliharaan peralatan pabrik, sistem kearsipan dan lain - lain.

Pengembangan Kompetensi Pengelola Risiko

Wujud komitmen Semen Padang dalam upaya menerapkan Manajemen Risiko yang lebih baik, maka pengelola manajemen risiko Semen Padang telah mengikuti workshop/seminar sebagai berikut:

No KegiatanActivities

PesertaParticipant

1 Governance, Risk dan Compliance program GRC Hasfi Rafiq

2 ISO 31000 Satrio Rian Bhakti

3 ISO 31000 Fredi Jonafri

Fokus Manajemen Risiko Tahun 2015Terkait dengan Enterprise Risk Management, fokus manajemen risiko Semen Padang tahun 2014 adalah risiko strategis dan risiko finansial Untuk itulah fokus program Manajemen Risiko tahun 2015 meliputi :

1. Risiko Strategis2. Risiko finansial

programs so that decision-taking activity has calculated the existing risks and mitigation measures. Throughout 2014, socialization on risk management held is shown in the table below.:

Risk Management InfrastructureIn supporting the operational effectiveness of risk management, Semen Padang has established Knowledge Management Center (KMC) application. In 2014, risk management topics was upload at KMC Application. KMC Application function is to manage the activities of sharing knowledge among employees. KMC Application load various topics are GCG Management Systems, factory maintenance, archiving, and others.

Competency Development of Risk Manager

As a form of Semen Padang’s commitment to implement better risk management, then manager of Semen Padang risk management has participated in workshops/seminars as follows:

Risk Management’s Focus in 2015

Related to Enterprise Risk Management, a Semen Padang risk management’s focus in 2014 is strategic risk and fi-nancial risk. Therefore, Risk Management program’s focus in 2015 is:

1. Strategic Risk2. Financial Risk

367


Laporan Internal Audit Internal Audit Report

Unit Internal Audit merupakan bagian dari struktur organisasi Perusahaan yang berfungsi dalam pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola perusahaan.

Unit Internal Audit membantu Manajemen dan unit kerja lainnya di Perusahaan dengan memberikan laporan dalam bentuk evaluasi, analisis penilaian, rekomendasi, konsultasi dan pemantauan tindak lanjut atas hasil audit agar aktivitas bisnis proses selaras dengan visi, misi dan strategi Perusahaan.

Struktur Unit Internal AuditSecara struktur, Unit Internal Audit berada di bawah jajaran Direktorat Utama dan langsung bertanggung jawab kepada Direktur Utama sebagaimana struktur organisasi dibawah ini:

Staf Audit Akutansi & Keuangan

Accounting and Financial Audit Staff

Staf InvestigasiInvestigation Staff

Staf Audit Komersil & Sistem Manajemen

Commercial and Management System Audit

Staff

Staf Audit Teknik, ICT & Proyek

Engineering, ICT, and Project Audit Staff


Internal AuditInternal Audit

Biro Audit Komersil & Sistem Manajemen

Commercial and Management System Audit

Bureau

Biro Audit Teknik, ICT & Proyek

Engineering, ICT, and Project Audit Bureau

Biro Audit Akutansi & Keuangan

Accounting and Financial Audit Bureau

The Internal Audit Unit is part of Company’s organizational structure which functions in providing independent and objectively assurance and consultation, which aims to increase the value and improve the operations of the Company, through a systematic approach, by evaluating and improving the effectiveness of risk management, control, and corporate governance process.

Internal Audit Unit assists the Management and other work units in Semen Padang, so that business activities of the Company are in line with the Company’s vision, mission and objectives. Therefore, Internal Audit Unit provides Reports in the form of evaluation, assessment analysis, recommendation, consultation and monitoring of audit results follow-up.

Structure of Internal Audit UnitStructurally, the Internal Audit Unit is under the Major Directorate and directly responsible to the President Director as the following scheme of organization structure:


368










Profil Kepala Unit Internal AuditPengangkatan Kepala Unit Internal Audit ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan No.016/SKD/DESDM/02.2014 tanggal 26 Pebruari 2014. Pihak yang terlibat dalam proses pengangkatan/memberhentikan Kepala Unit Internal Audit adalah Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris

Berikut profil ringkas Kepala Unit Internal Audit

Ir.Marpindo Sehan,MM

Lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat, 25 Januari 1960. Menjabat sebagai Kepala Internal Audit sejak Maret 2014. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Semen Padang tahun 2013 – 2014. Direktur Utama Dana Pensiun Semen Padang tahun 2009 – 2013. Kepala Departemen Sumber Daya Manusia tahun 2004 – 2009. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (1985), dan Magister Manajemen dari Universitas Andalas (2003). Masa Jabatan:01Maret 2014 s/d sekarangHe was Born in Payakumbuh, West Sumatera on January 25, 1960. He serves as Head of Internal Audit since March 2014. Previously he served as Chairman of Semen Padang Foundation in 2013 - 2014. President Director of Semen Padang Pension Fund in 2009 - 2013. Head of Human Resources Department 2004 - 2009. He earned his Bachelor’s degree in Industrial Engineering from the Bandung Institute of Technology (1985), and Master of Management from the Andalas University (2003). Tenure: March 1, 2014 - now

Jumlah dan Kualitas Auditor Internal

Unit Internal Audit dipimpin oleh Kepala Internal Audit yang dibantu oleh tiga orang kepala biro dan staf sebanyak 24 orang. Untuk memenuhi kualifikasi dan kompetensi, auditor Internal Audit mendapatkan pendidikan profesi yang bersertifikasi yaitu sertifikasi untuk auditor keuangan dan operasional serta sertifikasi untuk auditor sistem manajemen.

Adapun kualifikasi dalam persyaratan menjadi auditor Internal Audit adalah sebagai berikut:a. Menunjukkan kejujuran, objektivitas, dan kesungguhan

dalam melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya.

b. Menunjukkan loyalitas terhadap perusahaan atau terhadap pihak yang dilayani. Namun demikian, auditor internal tidak boleh secara sadar terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang menyimpang atau melanggar hukum.

c. Tidak boleh secara sadar terlibat dalam tindakan atau kegiatan yang dapat mendiskreditkan profesi audit internal atau mendiskreditkan perusahaannya.

d. Harus menahan diri dari kegiatan yang menimbulkan benturan kepentingan terhadap perusahaan; atau kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan prasangka, yang meragukan kemampuannya untuk dapat melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya secara objektif.

Profile of Head of Internal Audit UnitAppointment of The Head of Internal Audit Unit is determined by Decree No.016/SKD/DESDM/02.2014 dated February 26th, 2014. The parties involved in the process of appointment/dismissal of the Head of Internal Audit Unit are President Director with the approval of the Board of Commissioners

Brief profile of the Head of Internal Audit Unit

Number and Quality of Internal AuditorThe Internal Audit Unit is chaired by the Head of Internal Audit in the execution of the duties is assisted by three (3) bureaus and 24 (twenty four) staffs. To meet the qualifications and competency, the Internal Audit auditor obtains certified professional education namely the certification for operational and financial auditor and certification for of management systems auditor.

The qualifications of requirements to be an auditor in the internal audit are as follows:

a. Demonstrates honesty, objectivity and seriousness in implementing the tasks and fulfill professional responsibilities.

b. Demonstrates loyalty to the organization or the party which is being served. However, internal auditor shall not consciously engage in activities that deviate or break the law

c. Shall not consciously engage in actions or activities that may discredit the profession of internal audit or to discredit the company.

d. Shall refrain from activities that may generate conflicts of the organization’s interests; or activities that may lead to prejudice, doubting his/hers ability to perform tasks and to fulfill professional responsibilities objectively.

369


e. Tidak boleh menerima imbalan dalam bentuk apapun dari karyawan, klien, pelanggan, pemasok, ataupun mitra bisnis perusahaan, yang mengganggu pertimbangan profesional auditor.

f. Selalu bekerja berdasarkan keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, standar profesional yang ada dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta senantiasa mengembangkan keahlian, keefektifan dan mutu hasil kerja. Auditor internal dianjurkan untuk mengikuti pendidikan profesional berkelanjutan.

g. Harus bersikap hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan tugasnya. Auditor internal tidak boleh menggunakan informasi rahasia:• Untuk mendapatkan keuntungan pribadi• Sengaja melanggar hukum• Atau yang dapat menimbulkan kerugian terhadap

perusahaan.h. Dalam melaporkan hasil pekerjaannya, auditor internal

harus mengungkapkan semua fakta-fakta yang jika tidak diungkap dapat mendistorsi atau menganggu kinerja kegiatan yang di-review, atau menutupi adanya praktik-praktik yang melanggar hukum.

Untuk sertifikasi auditor keuangan dan operasional, Semen Padang telah mengikutsertakan auditor dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh PPAK-STAN dengan nama sertifikasi keahlian Profesional Internal Auditor (PIA) dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) dengan nama sertifikasi keahlian Qualified Internal Auditor (QIA).

Sedangkan untuk auditor sistem manajemen mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga sertifikasi Naville Clark yang meliputi sistem manajemen seperti ISO 19011, ISO 9001:2008 Lead Auditor.

Daftar pelatihan dan sertifikasi Auditor Internal Audit Tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Daftar Pelatihan dan Sertifikasi Auditor Internal Audit Tahun 2014

No. NamaName

Jenis Pelatihan dan SeritifikasiType of Training and Certification

a. Sertifikasi ProfesionalInternalAuditor (PIA) a. Professional Internal Auditor (PIA) Certification

1 Zalman - Pengukuhan Gelar Profesional Internal Auditor (PIA) Audit Kecurangan- Inauguration of Professional Internal Auditor (PIA) Degrees for Fraud Audit

2 Juli Fernando - Pengukuhan Gelar Profesional Internal Auditor (PIA)- Inauguration of Professional Internal Auditor (PIA) Degrees

3 Hendri - Pengukuhan Gelar Profesional Internal Auditor (PIA)- Inauguration of Professional Internal Auditor (PIA) Degrees

4 Nailul Hamdani - Komunikasi dan Psikologi Audit, - Audit Kecurangan - Audit Communication and Psychology, - Audit Fraud

e. Shall not receive any form compensation from employees, clients, customers, suppliers, business partners or their organization, which may disrupt or allegedly may interfere the professional judgment of auditors.

f. Always works based on skills, knowledge and experience possessed the existence of professional standards and prevailing legislation as well as always improves skills, effectiveness and quality of work. Internal auditor is encouraged to participate in sustainable professional education.

g. Shall be cautious and prudent in using the information obtained in the performance of its duties. Internal auditors shall not use confidential information:

• For personal benefit• Deliberately breaking the law• Or that may cause loss to the organization

h. In reporting the results of its work, internal auditor shall disclose all important facts, which is facts that if it is not disclosed may distort (disrupt) performance of reviewed activities, or covering up the existence of unlawful practices.

For certification of financial and operational auditors, Semen Padang has participated its auditors in the training organized by PPAK-STAN which is skills certification for Professional Internal Auditor (PIA) and training organized by the Foundation of Internal Audit Education (YPIA) which is expertise certification for Qualified Internal Auditor (QIA).

As for management systems auditor attends training organized by the Naville Clark certification agency which includes management systems such as ISO 19011, ISO 9001: 2008 Lead Auditor.

List of trainings and certification for Internal Audit Auditor 2014 are as follows:

List of Trainings and Certification fro Internal Audit Auditor 2014


370










No. NamaName


5 Taufik Yunus - Dasar -dasar audit- Audit Basics

6 M. Ilham Boer - Komunikasi dan Psikolog Audit- Audit Communication and Psychology

7 Wempi Kurniawan - Dasar -dasar audit- Audit Basics

8 Deni Hilman - Dasar -dasar audit- Audit Basics

9 Elisa Maris Heru - Dasar -dasar audit- Audit Basics

b. Sertifikasi QualifiedInternalAuditor (QIA)b. Qualified Internal Auditor (QIA) Certification

1 Surniati - Audit Intern Tingkat Lanjutan II, - Audit Intern Tingkat Manajerial- Internal Audit Advanced Level II - Internal Audit Managerial Level

2 Taufik Yunus - Audit Intern Tingkat Dasar I- Internal Audit Basic Level I

3 Anton Syofnevil - Audit Intern Tingkat Dasar I- Internal Audit Basic Level I

4 Romi Rahman - Audit Intern Tingkat Dasar II- Internal Audit Basic Level II

5 Aisyah Nur - Audit Intern Tingkat Dasar I- Internal Audit Basic Level I

c. Sertifikasi Sistem Manajemenc. Management System Certification

1 Wempi Kurniawan - ISO 9001:2008 (Lead Auditor)

2 Edinal - ISO 9001:2008 (Lead Auditor)

3 Ruky Hendra - ISO 9001:2008 (Lead Auditor)

4 Safwan - ISO 9001:2008 (Lead Auditor)

5 M.Ilham Bur - ISO 9001:2008 (Lead Auditor)

6 Taufik Yunus - ISO 9001:2008 (Lead Auditor)

7 Zalman - ISO 9001:2008 (Lead Auditor)

8 Elisa Maris Heru - ISO 9001:2008 (Lead Auditor)

9 Ulfatmi - ISO 9001:2008 (Lead Auditor)

10 Merisa Putri - ISO 9001:2008 (Lead Auditor)

11 Edinal - ISO 19011

12 M.Ilham Bur - ISO 19011

13 Yulisran B. Putra - ISO 19011

14 Elisa Maris Heru - ISO 19011

15 Ulfatmi - ISO 19011

16 Faizal Akbar - ISO 19011

17 Nailul Hamdhani - ISO 19011

18 Merisa Putri - ISO 19011

371


No. NamaName


d. Training Lainnyad. Other Trainings

1 Marpindo Sehan - Knowledge Sharing IA SMIG- Knowledge Sharing IA SMIG

2 Ruky Hendra

- Tatacara Penghapus bukuan dan Pemindahtanganan Aktiva Tetap BUMN- Procedure for Write-off and transfer of SOE’s Fixed Assets - Knowledge Sharing IA SMIG- Knowledge Sharing IA SMIG - Workshop Pengendalian Gratifikasi dan Whistle Blowing Batch 3- Workshop on Gratuity Control dan Whistleblowing Batch 3

3 Wempi Kurniawan - Audit Energi,- Knowledge Sharing IA SMIG- Energy Audit, - Knowledge Sharing IA SMIG

4 Edinal

- ASEAN Integrated Accounting Profession for Sustainable Economic Growth- ASEAN Integrated Accounting Profession for Sustainable Economic Growth - Knowledge Sharing IA SMIG- Knowledge Sharing IA SMIG- Komunikasi dan Psikolog Audit- Audit Communication & Psychologist

5 Safwan

- Knowledge Sharing IA SMIG- Knowledge Sharing IA SMIG- Workshop Pendalaman GCG Self Assessment- Workshop on the Deepening of GCG Self-Assessment

6 Hendri - Workshop Pengendalian Gratifikasi dan Whistle Blowing Batch 3- Workshop Gratuity Control and Whistle Blowing Batch 3

7 Elisa Maris Heru - Knowledge Sharing IA SMIG- Knowledge Sharing IA SMIG

8 Aisyah Nur - Knowledge Sharing IA SMIG- Knowledge Sharing IA SMIG

Terkait dengan sertifikasi keahlian Qualified Internal Auditor (QIA), Internal Auditor Semen Padang sedang dalam proses pemenuhan beberapa pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi QIA.

Disamping itu, auditor Internal Audit secara aktif tergabung dalam berbagai forum seperti FKSPI (Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern)

Piagam Internal AuditDalam melaksanakan tugasnya, Unit Internal Audit telah dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut dengan Internal Audit Charter yang telah disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris. Internal Audit Charter ini di-review dan disempurnakan setiap dua tahun sekali.

Piagam Internal Audit merupakan pedoman standar yang memuat aspek-aspek sebagai berikut: 1. Visi dan Misi Satuan Pengawasan Intern, 2. Wewenang dan Tanggung jawab, 3. Persyaratan Profesional Auditor, 4. Persyaratan Lingkup Kerja Audit, 5. Standar Pelaksanaan dan Pelaporan Audit, dan 6. Kode Etik.

Related to expertise certification for Qualified Internal Auditor (QIA), Semen Padang Internal Auditor it is in the process of attending several training to obtain QIA certification.

In addition, Internal Audit auditor is actively incorporated in various forums such as FKSPI (Internal Control Unit Communication Forum)

Internal Audit CharterIn performing its duties, the Internal Audit Unit is equipped with Work Guidelines called Internal Audit Charter which was approved by Board of Directors and Board of Commissioners. Internal Audit Charter is reviewed and refined every 2 years.

Internal Audit Charter is a standard guideline containing the following aspects:1. Vision and Mission of Internal Control Unit,2. Authority and Responsibilities,3. Requirements of Professional Auditors,4. Requirements of Audit Work Scope,5. Audit Implementation and Reporting Standards, and6. Code of Conduct.


372










Kebijakan dan Prosedur Internal AuditDalam pelaksanaan tugasnya, Internal Audit dilengkapi dengan kebijakan dan prosedur kerja antara lain: (1) Prosedur Audit dan Instruksi Kerja, (2) Rencana Kerja Internal Audit, dan (3) Audit Khusus diluar Rencana Kerja Internal Audit sesuai dengan kebutuhan dan permintaan / penugasan dari manajemen.

Tugas dan Tanggung jawab Internal Audit

Uraian tugas dan tanggung jawab Internal Audit yang ditetapkan dalam piagam audit internal adalah sebagai berikut:

1. Menyusun dan Melaksanakan rencana kerja audit tahunan

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal, sistem manajemen risiko dan tata kelola sesuai dengan kebijakan perusahaan

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama.

6. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

7. Bekerja sama dengan Komite Audit.8. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Uraian Pelaksanaan Tugas Internal Audit Tahun 2014

Audit dilakukan sesuai dengan Rencana Kerja Internal Audit (RKIA) yang disusun berdasarkan hasil evaluasi risiko pada seluruh unit kerja, pengalaman dan laporan hasil audit terdahulu, isu-isu yang berkembang, permintaan manajemen, hasil audit eksternal dan capex strategis yang mempengaruhi kelangsungan operasional Perusahaan. Program kerja audit tersebut dikoordinasikan dan di-review oleh Komite Audit sebelum disahkan Direktur Utama.

Policy and Procedure of Internal AuditIn performing its duties, Internal Audit is equipped with policies and procedures, among others: (1) Audit Procedures and Work Instructions, (2) Internal Audit Work Plan, and (3) Special Audit outside Internal Audit Work Plan in accordance with the requirements and request/assignment of management.

Duties and Responsibilities of Internal Audit

Description of duties and responsibilities of Internal Audit stipulated in the internal audit charter is as follows:

1. Arrange and Implement annual internal audit plan

2. Test and evaluate the implementation of internal control, risk management systems and governance in accordance with company policy

3. Conduct inspection and assessment on the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operational, human resources, marketing, information technology and other activities.

4. Provide improvement suggestion and objective information regarding the activities inspected at all management levels.

5. Create the audit report and submit to the President Director.

6. Monitor, analyze and report the implementation of the improvements that have been suggested.

7. Cooperate with Audit Committee8. Conduct special inspections if necessary.

Description of Internal Audit Duties Implementation in 2014

Audit is conducted in accordance with the Internal Audit Work Plan (RKIA) which is based on a risk assessment on all units, experience and previous audit report results, issues raised, management demand, results of external audit and strategic Capex which affect the continuity of operations of the Company. The audit work program is coordinated and reviewed by the Audit Committee prior to be authorized by President Director.

373


Perencanaan AuditSasaran Internal Audit tahun 2014 meliputi bidang audit akuntasi dan keuangan, bidang audit komersial dan sistem manajemen dan audit teknik dan proyek dengan cakupan sebagai berikut:1. Bidang Audit Akuntansi dan Keuangan fokus pada review

periodik atas laporan keuangan (Analytical Review) dan pengujian terhadap pelaksanaan Internal Control over Financial Reporting (ICoFR), pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) meliputi Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dan non PKBL, akuntansi keuangan, dan audit persediaan dan petty cash.

2. Bidang Audit Komersial dan Sistem Manajemen fokus pada review atas efektivitas pelaksanaan mitigasi risiko dan internal control di bisnis proses pemasaran, penjualan dan distribusi, pengadaan dan pengelolaan persediaan, pengawasan kontrak, penunjang (sumber daya manusia, pengamanan) dan audit Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP) .

3. Bidang Audit Teknik dan Proyek fokus pada penilaian atas risiko, kontrol dan efesiensi dalam bisnis proses produksi dan pemeliharaan, proyek Indarung VI, Proyek Packing Plant Lampung dan Proyek Grinding Plant Dumai.

4. Audit Konsultatif untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasional unit kerja .

5. Audit khusus, dilakukan untuk mengakomodir jika sewaktu-waktu ada penugasan dari manajemen.

Dari program kerja audit yang ditetapkan secara garis besar telah dilakukan sesuai dengan rencana, namun demikian masih terdapat program yang belum selesai. Hal ini disebabkan oleh komitmen auditor dan auditee sesuai dengan waktu yang ditentukan belum terealisasi.

Realisasi Audit Realisasi pelaksanaan tugas Internal Audit selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1. Melaksanakan audit sesuai dengan Rencana Kerja

Internal Audit (RKIA) dan audit yang bersifat Insidentil dalam bentuk audit khusus.

2. Menelaah dan mengevaluasi standar operasi dan standar kinerja telah dibuat dengan memadai untuk mengukur pencapaian kinerja, efektivitas dan efisiensi.

3. Mengidentifikasi penyimpangan standar operasi untuk dapat dianalisa, dan dilaporkan kepada para penanggungjawab dan dilakukan perbaikan melalui rekomendasi, dan pemantauan langkah perbaikan yang dilakukan.

4. Melakukan audit internal terhadap penerapan Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP) terintegrasi secara periodik (per semester).

Audit PlanningInternal Audit Objectives in 2014 covering the areas of accounting and financial audit, commercial audit and management systems and techniques and projects audit with the following scope:1. Field of Accounting & Finance Audit focuses on

periodic review of financial statements (Analytical Review) and tests the implementation of the Internal Control over Financial Reporting (ICoFR), management of Corporate Social Responsibility (CSR) fund, including the Community Development Partnership and non-Partnership Program, financial accounting, and audits of inventory and petty cash.

2. Field of Commercial & Management System Audit focuses on review on effectiveness of the implementation of risk mitigation and internal control in business processes of marketing, sales and distribution, procurement and inventory management, contract supervision, support (human resources, security) as well as Semen Padang management system (SMSP) audit.

3. Field of Techniques & Projects Audit focuses on an assessment of risk, control and efficiency in the production and maintenance of business processes, Indarung VI project, Packing Plant Lampung Project and Dumai Plant Grinding Project.

4. Consultative Audit to improve the efficiency and effectiveness of operational unit.

5. Special audit is conducted to accommodate if there is assignment from management at any time.

From the audit work program stipulated broadly, it has been conducted according to plan, however, there is still uncompleted program. This is due to the auditor commitment and audit in accordance with the specified time which has not been materialized.

Audit RealizationThe realization of the internal audit assignments throughout 2014 is as follows:1. Carry out an audit in accordance with the Internal Audit

Work Plan (RKIA) and Incidental audit is in the form of a special audit.

2. Examine and evaluate that operating and performance standard has been established adequately to measure the achievement of the performance, effectiveness and efficiency.

3. Any deviations from the operating standard can be identified, analyzed, and reported to the person in charge for corrective measures through recommendations and monitoring the corrective measures taken.

4. Conduct an internal audit of the implementation of Semen Padang integrated Management System (SMSP) periodically (per semester).


374










5. Bekerjasama dengan Komite Audit untuk melakukan review terhadap pelaksanaan tindak lanjut audit laporan keuangan yang dilakukan oleh KAP Osman Bing Satrio dan Eny (Deloitte).

6. Memantau tindak lanjut Laporan Hasil Audit (LHA) Internal dan Eksternal (Audit BPK RI) serta pemantauan terhadap tindak lanjut amanat pemegang saham yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

7. Meningkatkan kompetensi auditor dalam rangka peningkatan kualitas hasil audit.

8. Melakukan review secara periodik terhadap Pedoman yang terkait dengan aktivitas audit antara lain:a. Internal Audit (IA) Charterb. Risk Register

Audit RutinRealisasi audit rutin pada tahun 2014 dilakukan dengan rincian sebagai berikut:

No Topik AuditAudit Topic

Pelaksanaan AuditAudit Implementation

KeteranganRemarks

Biro Audit Akuntansi dan KeuanganAccounting and Finance Audit Bureau

1 HasiL Pengujian ICoFR Tahun 2014Testing Results of ICoFR 2014

Januari – Desember 2014January-December 2014

SelesaiCompleted

2 Analytical Review Laporan Keuangan Analytical Review of Financial Statements

Januari, April, Juli, Oktober 2014January, April, July, October 2014

SelesaiCompleted

3 Audit Pengelolaan Dana CSRCSR Fund Management Audit

Juli – Oktober 2014July-October 2014

Selesai Completed

4 Audit Persediaan dan Petty CashInventory & Petty Cash Audit

Maret, Juni, September, Desember 2014March, June, September, December 2014

SelesaiCompleted

5 Audit Akuntansi dan KeuanganAudit Accounting & Finance

April 2014April 2014

SelesaiCompleted

Biro Audit Komersil dan Sistem ManajemenCommercial & Management System Audit Bureau

6 Audit Distribusi dan TransportasiDistribution and Transportation Audit

April – Juni 2014April-June 2014

SelesaiCompleted

7 Audit Sistem ManajemenManagement System Audit

April – Juni dan November – Desember 2014April-June and November-December 2014

SelesaiCompleted

8 Audit Pengawasan KontrakContract Monitoring Audit

Mei – Juli2014May-July 2014

SelesaiCompleted

9 Audit Pengadaan dan Pengelolaan PersediaanProcurement & Inventory Management Audit

Juli – Desember 2014July-December 2014

In progress

10 Audit Satuan PengamananSecurity Unit Audit

Januari – Maret 2014January-March 2014

SelesaiCompleted

11 Audit SDMHR audit

Januari – Maret 2014January-March 2014

SelesaiCompleted

Biro Audit Teknik, ICT dan ProyekEngineering, ICT, and Project Audit Bureau

12 Audit Produksi dan PemeliharaanProduction & Maintenance Audit

April-Juni 2014April-June 2014

SelesaiCompleted

5. Cooperate with the Audit Committee to review the implementation of financial statements audit follow-up conducted by Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) Public Accounting Firm.

6. Monitor the follow-up to the Internal and External (State Audit Agency of The Republic of Indonesia) audit report as well as follow-up monitoring of shareholders mandate decided in the General Meeting of Shareholders (GMS).

7. Improve auditor’s competence in order to improve the quality of the audit results.

8. To periodically review the guidelines related to audit activities, among others:a. Internal Audit (IA) Charterb. Risk Register

Regular AuditRealization of regular audit in 2014 is conducted with the following details:

375


No Topik AuditAudit Topic

Pelaksanaan AuditAudit Implementation

KeteranganRemarks

13 Audit Proyek Grinding Plant DumaiDumai Grinding Plant Project Audit

Juli-Desember 2014July-December 2014

In progress

14 Audit Proyek Packing Plant LampungLampung Packing Plant Project Audit

April-Juni 2014April-June 2014

SelesaiCompleted

15 Evaluasi Standar Upah Tenaga Kerja OutsourchingEvaluation of Outsourching Labour Wage Standards

Agustus-Oktober 2014August-October 2014

SelesaiCompleted

16 Evaluasi Kelayakan Grinding Plant DumaiEvaluation of Dumai Grinding Plant Feasibility

Oktober-Desember 2014October-December 2014

SelesaiCompleted

Dari Rencana Kerja Internal Audit (RKIA) pada tahun 2014 menghasilkan 16 kegiatan audit dengan rincian per bidang audit sebagai berikut :a. Bidang audit akuntansi dan keuangan terdiri dari 5

Kegiatan Auditb. Bidang audit komersil dan sistem manajemen terdiri

dari 6 Kegiatan Auditc. Bidang audit Teknik, ICT dan Proyek terdiri dari 5

kegiatan audit

Audit Pada Anak PerusahaanSelama tahun 2014 tidak ada penugasan audit terhadap Anak Perusahaan karena tidak ada permintaan dari Dewan Pengawas dan Manajemen.

Kegiatan Pendukung Audit Lainnya1. Melaksanakan Self Assessment terhadap Tata Kelola

Perusahaan (Good Coorporate Governance) dengan didampingi oleh Tim BPKP Sumbar.

2. Melaksanakan pendampingan audit eksternal laporan keuangan tahun buku 2014.

3. Monitoring terhadap material curah (batu bara, pozzolan, gypsum, pasir besi, copperslag, pasir silika, clay, dan solar).

4. Monitoring terhadap semen bulk di Packing Plant Indarung, Teluk Bayur dan Perwakilan.

5. Monitoring terhadap klinker.6. Monitoring progress tindak lanjut temuan BPK RI.

7. Monitoring progress Management Letter Auditor Eksternal.

8. Monitoring progress tindak lanjut amanat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2013.

9. Monitoring pengambilan barang koperasi pada unit kerja.

Internal Audit Work Plan (RKIA) in 2014 generated 16 audit activities audit with per field details as follows:

a. Field of the accounting and financial audit consists of 5 Audit activities

b. Field of commercial and management system audit consists of 6 Audit activities

c. Field of Engineering, ICT and Project audit consists of 5 audit activities.

Audit in SubsidiariesThroughout 2014 there were no audit assignment to Subsidiaries due to there is no audit request from Supervisory and Management Board.

Other Supporting Activities1. Implement Internal Assessment to Good Corporate

Governance, accompany by West Sumatera State Development Audit Agency Team.

2. Implement the assistance of external audit of financial statements fiscal year 2014.

3. Monitoring of the bulk material (coal, pozzolan, gypsum, iron sand, copperslag, silica sand, clay, and solar).

4. Monitoring the bulk cement in Packing Plant of Indarung, Teluk Bayur and Perwakilan.

5. Monitoring the clinker.6. Monitoring the progress of follow-up the findings of

State Audit Agency of Republic of Indonesia.7. Monitoring progress External Auditor’s Management

Letter.8. Monitoring progress of follow-up mandate of the

General Meeting of Shareholders (GMS) fiscal year2013.9. Monitoring pick up of cooperatives’ goods in work unit.


376










Hasil Pelaksanaan dan Tindak Lanjut Audit

Sesuai dengan Rencana Kerja Internal Audit (RKIA) pada tahun 2014, telah dilakukan audit sebanyak 16 kegiatan audit dimana dari kegiatan tersebut, 14 kegiatan telah selesai dan 2 kegiatan sampai dengan akhir Desember 2014 masih dalam proses penyelesaian (inprogress).

Hasil pelaksanaan tindak lanjut dilaporkan oleh auditee dengan bukti pendukung kepada Kepala Internal Audit, yang kemudian diteruskan kepada tim audit, selanjutnya tindak lanjut dinyatakan tuntas (closed) atau “selesai ditindaklanjuti” setelah diverifikasi oleh tim audit dan staf perencanaan dan monitoring. Adapun tindak lanjut yang belum selesai akan disurati kembali oleh staf perencanaan dan monitoring. Sedangkan untuk audit internal Sistem Manajemen Semen Padang, proses penyelesaian tindak lanjutnya dilakukan dalam jangka waktu sebagai berikut :

1. Temuan mayor diselesaikan dalam waktu 30 hari kerja.

2. Temuan minor diselesaikan dalam waktu 45 hari kerja.3. Observasi diselesaikan sampai dengan pelaksanaan

audit berikutnya.

Penyimpangan InternalSelama tahun 2014 Semen Padang gencar melakukan sosialisasi terhadap fraud yang meliputi Gratifikasi, penyalahgunaan wewenang dan whistle blowing system. Sehingga dampak positif yang diperoleh oleh perusahaan adalah kepatuhan seluruh insan Semen Padang, ini dapat dibuktikan dengan tidak adanya pelanggaran internal dilingkungan Semen Padang.

No. Penyimpangan internalInternal Fraud

Jumlah temuanNumber Of Findings

Temuan yang ditindaklanjutiThe findings were followed up

2012 2013 2014 2012 2013 2014

1 GratifikasiGratuities 0 0 0 0 0 0

2 Penyalahgunaan wewenangAbuse of authority 0 0 0 0 0 0

3 Mark up 0 0 0 0 0 0

4 KorupsiCorrupted 0 0 0 0 0 0

Implementation and Follow-up Results Audit In accordance with the Internal Audit Work Plan (RKIA) in 2014, internal audit unit has carried out 16 audit activities which of these activities, 14 activities were completed and 2 activities until the end of December 2014 were still in In Progress.

The results of follow-up implementation are reported by the auditee with supporting evidence to the Head of Internal Audit, which is then forwarded to the audit team, then, the follow-up is closed or “completely followed-up” after verified by the audit team and planning and monitoring staff. The follow-up which has not been completed will be mailed staff planning and monitoring by. As for Semen Padang internal audit management system, for the completion of the follow-up process is conducted in a period as follows:

1. Major finding is completed within 30 working days.

2. Minor Finding is completed within 45 working days.3. Observation is completed until the next audit.

Internal FraudDuring 2014 Semen Padang was incentive to disseminate the fraud which includes gratuities, abuse of authority and whistle blowing system. So the impact positive acquired by the company are all human compliance Semen Padang, this can be evidenced by the absence of internal violations environment Semen Padang.

377


Penyerahan Laporan Berkala di Tahun 2014

Setiap Laporan Hasil Audit disampaikan langsung kepada Direktur Utama dan pihak yang diaudit (auditee) dilengkapi dengan rencana tindak lanjut dan batas waktu closing temuan, termasuk bukti pendukung apabila diperlukan. Kemajuan tindakan perbaikan dilaporkan kepada Direktur Utama secara periodik untuk memastikan hasil audit ditindaklanjuti sesuai dengan kesepakatan.

Laporan aktivitas Internal Audit dibuat setiap bulan yang disampaikan kepada Direktur Utama sebagai bentuk pertanggung jawaban hasil aktivitas dari Internal Audit. Penyampaian Laporan aktivitas Internal Audit kepada Komite Audit dilaporkan secara periodik.

Submission of Periodic Report 2014

Each Audit Report submitted directly to the President Director and auditee is equipped with a follow-up plan and the finding closing deadline, including supporting evidence if required. The progress of corrective actions is reported to the President Director periodically to ensure the follow-up audit is in accordance with the agreement.

Internal Audit activity report is made every month and submitted to President Director as a form of accountability of Internal Audit activity results. Submission of Internal Audit activity report to the Audit Committee is periodically reported.


378










Kebijakan Akses InformasiAccess Information Policy

Sebagai wujud penerapan prinsip transparansi, Semen Padang berkomitmen untuk menyediakan informasi dan data perusahaan yang patut diketahui oleh publik dengan akses yang mudah. Hal ini mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang menyatakan “bahwa keterbukaan Informasi Publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan Negara dan Badan Publik lainnya dan segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan publik”. Saat ini publik dapat memperoleh informasi dan data mengenai Semen Padang melalui website, media cetak, forum komunikasi internal dan media elektronik.

Website www.semenpadang.co.id

Semen Padang telah menyediakan berbagai informasi dan data perusahaan yang dikelompokkan dalam tujuh bagian yaitu profil perusahaan, produk, distributor, berita, layanan teknis, hubungi kami, dan e-paper. Pada bagian profil perusahaan, publik dapat mengakses informasi mengenai sejarah, visi misi, kebijakan perusahaan, manajemen, produksi, prestasi, pedoman, dan laporan tahunan. Informasi mengenai produk dan spesifikasinya dapat diakses pada bagian produk. Pada bagian distributor telah dimuat informasi mengenai distributor di 13 provinsi. Publik juga dapat mengakses press release, kegiatan Perusahaan terkait CSR dan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP), dan pengumuman pada bagian berita. Publik juga dapat mengetahui informasi mengenai

As a manifestation of transparency principles, Semen Padang is committed to providing Company’s information and data that should be known by and accessible to the public. This refers to the Act of the Republic of Indonesia Number 14 of 2008 on Public Information Disclosure stating “that transparency of public information is a means to optimize public supervision on the organizing of the state and other public agencies and everything that affects the interest of the public “. Currently the public can obtain information and data about Semen Padang through website, print media, internal communication forums and electronic media.

Website www.semenpadang.co.id

Semen Padang has provided various Company’s information and data which is categorized into seven parts, namely company profile, products, distributors, news, technical services, call us, and e-paper. In the company profile, the public can access information about the history, vision, mission, corporate policy, management, production, achievement, guidelines, and annual reports. Information on the product and its specifications can be accessed on the product section. The distributor section publishes information about distributors in 13 provinces. Public can also access the press release, the Company’s activities related to CSR and Communication Forum of Semen Padang Employees (FKKSP), as well as the announcement on the news section. Public can also obtain information about the

379


proses produksi yang mencakup proses pembuatan semen, pengendalian mutu produk, dan lingkungan serta jasa laboratorium lengkap dengan narasi dan gambar pada bagian layanan teknis. Pada bagian hubungi kami, publik dapat menyampaikan keluhan, memberikan informasi, dan mendiskusikan berbagai hal yang terkait dengan Perusahaan. Publik juga dapat membaca e-paper yaitu warta melalui website ini.

Melalui website ini, Semen Padang menyediakan fasilitas layanan pelanggan melalui email [email protected] yang dapat dimanfaatkan pelanggan dan masyarakat untuk menyampaikan keluhan, memberikan informasi, dan mendiskusikan berbagai hal yang terkait dengan Perusahaan.

Portal Semen Padang (www.semenpadang.co.id)

Informasi yang disajikan pada portal Semen Padang adalah mengenai paparan aktivitas perusahaan, mencakup seluruh kegiatan internal dan eksternal Semen Padang. Selain itu juga memberikan informasi mengenai kebijakan, laporan tahunan, struktur organisasi, informasi produk, layanan pelanggan dan informasi lainnya sebagai wujud dari pengelolaan perusahaan yang berlandaskan asas transparansi.

Media ElektronikSemen Padang telah memiliki tiga media elektronik sebagai sarana penyebaran data dan informasi perusahaan, yaitu TV, radio dalam bentuk pemasangan adlips/spot radio, info perusahaan maupun talk-show. Kerjasama ini merupakan salah satu bentuk akuntabilitas dan transparansi perusahaan kepada stakeholder.

Media CetakSemen Padang memberikan informasi kepada pemegang saham dan stakeholders dalam bentuk media cetak berupa warta PT Semen Padang, Website dan lain-lain. Melalui media tersebut seluruh kegiatan Semen Padang yang perlu diketahui oleh pemegang saham dan stakeholder maupun publik dapat diakses dengan mudah, cepat, dan efektif.

production process including the cement manufacturing process, quality control of products, and environmental as well as laboratory services along with narration and images on the technical services section. On contact us section, the public may submit complaints, provide information, and discuss various matters related to the Company. Public can also read e-paper which is the news through this website.

Through this website, Semen Padang provides customer service facility through email: [email protected] which can be utilized by customers and the public to submit complaints, provide information, and discuss various matters related to the Company.

Semen Padang Portal (www.semenpadang.co.id)

The information presented on Semen Padang portal is about exposure to the Company’s activities, covering the entire Semen Padang internal and external activities. In addition, it also provides information on policies, annual reports, organizational structure, product information, customer service and other information as a form of Company management based on the transparency principle.

Electronic MediaSemen Padang has three electronic media used as a means to distribute company’s data and information, namely TV, radio in the form of adlibs/radio spots installation, information about the company and talk shows. This cooperation is a form of Company accountability and transparency to the stakeholders.

Print MediaSemen Padang provides information to shareholders and stakeholders in the form of print media such as PT Semen Padang newsletters, Website and others. Through such media, all Semen Padang activities which shall be known by shareholders and stakeholders as well as the public can be accessed easily, quickly, and effectively.

Kebijakan Akses InformasiAccess to Company Information and Data

380










Forum Komunikasi Internal Semen Padang menyediakan saluran komunikasi sebagai sarana diskusi antara karyawan dengan manajemen melalui Serikat Pekerja Semen Padang (SPSP) yang dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama.

Contact Center melalui nomor telepon +62 751-815250 dan 0812 660 1910 (GSM).

Survei Efektivitas Komunikasi

Semen Padang telah melakukan survei untuk mengukur efektivitas komunikasi perusahaan yang dilakukan pada tahun 2014. Pelaksanaan survei tersebut bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas komunikasi di lingkungan internal Semen Padang.

Key Performance Indicators (KPI) Departemen GRC/MR

Setiap tahunnya Semen Padang menetapkan target kinerja bagi Departemen GRC/MR yang merupakan organ pendukung operasional Perusahaan dengan KPI sebagai berikut :

NO KPI Target RKAP 2014Target RKAP 2014

Realisasi 2014Realization 2014

1 Risk Maturity Level 3,5 3,7

2 Skor IQAIQA Score

600 577

3 Skor GCGGCG Score

80 84,17

4 Strategy Initiative Implemented 2 2

5 Laba bersih APLPNet profit of Subsidiaries and Supporting Institution

61,32 61,38

Sebagai wujud pengelolaan Perusahaan berbasis pada penerapan GCG maka setiap 6 (enam) bulan sekali dilakukan evaluasi pencapaian KPI Departemen GRC/MR yang pada akhirnya menjadikan pengelolaan perusahaan menjadi lebih transparan.

Internal Communication ForumSemen Padang provides a communication channel as a discussion means between employees and management through Semen Padang Labor Union (SPSP) which is carried out by mutual agreement.

Contact Center via telephone number +62 751-815250 and 0812 660 1910 (GSM).

Survey on Communication Effective-nessSemen Padang has conducted a survey to measure the effectiveness of corporate communications carried out in 2014. The implementation of the survey aims to improve the effectiveness of internal communications within the company.

Key Performance Indicators (KPI) of GRC/RM Department

Semen Padang annually establishes performance target for GRC/RM Department which is an organ with the following KPI:

As a form of Company management based on the implementation of GCG then every 6 (six) months the Company conducts evaluation on the achievement of KPI of GRC/RM Department, which in turn makes the company management to be more transparent.

381


Keberadaan Kode Etik Perusahaan

Sebagai wujud dari Komitmen Semen Padang untuk menjadikan GCG sebagai budaya inti, Semen Padang menetapkan Pedoman Kode Etik yang harus diterapkan oleh seluruh Insan Perusahaan. Pedoman Kode Etik Perusahaan ini digunakan sebagai landasan untuk membentuk dan mengatur tingkah laku yang konsisten berdasarkan prinsip-prinsip berkesadaran etis (ethical sensibility), berpikir etis (ethical reasoning) dan berperilaku etis (ethical conduct) sebagai bagian dari upaya untuk menumbuhkan integritas yang tinggi.

Tujuan Kode Etik Perusahaan

Penyusunan Pedoman Etik Semen Padang bertujuan untuk:

1. Menciptakan lingkungan kerja yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan budaya perusahaan sehingga akan meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan secara menyeluruh.

2. Menjadi pedoman bertingkah laku sesuai dengan budaya Perusahaan.

3. Sebagai petunjuk praktis dan pedoman berperilaku bagi setiap insan Perusahaan, Anak Perusahaan dan Afiliasi serta Pemangku Kepentingan (stakeholders) lainnya yang harus dipatuhi dalam berinteraksi sehari-hari dengan semua pihak, serta dijadikan landasan berfikir dalam proses pengambilan keputusan

4. Menjamin terlaksananya kegiatan Perusahaan dengan baik dan benar, dalam batas-batas norma dan etika berusaha sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku;

5. Sebagai sarana untuk terciptanya hubungan yang harmonis, sinergis dan saling menguntungkan antara Pemangku Kepentingan (stakeholders) dengan Perusahaan.

Konten Kode Etik Perusahaan

Pedoman Kode Etik Semen Padang menjelaskan kebijakan perilaku Perusahaan, berbagai jenis pelanggaran, mekanisme pengaduan pelanggaran maupun sanksi bagi pelanggaran yang terjadi. Kebijakan perilaku mengatur hal-hal yang menjadi tanggung jawab Perusahaan, individu

Kode Etik PerusahaanCode Of Conduct

The Existence of Corporate Code ofConductAs a form of Semen Padang commitment to make GCG as the core culture, Semen Padang establishes guidelines of Code of Conduct that shall be applied by all Company employees. This guidelines of Corporate Code of Conduct is used as the basis to establish and regulate a consistent behavior based on principles of ethical sensibility, ethical reasoning and ethical conduct as part of an effort to foster high integrity.

Objective of the Corporate Code of ConductFormulation of Semen Padang Code of Conduct Guidelines aims to:1. Create work environment that upholds corporate values

and culture to improve overall employees performance and productivity.

2. Become foundation to behave in accordance with corporate culture.

3. As a practical instructions and guidelines to behave for every Company personnel, Subsidiaries and Affiliates as well as other Stakeholders that should be daily complied in interacting with all parties, and used as the basis of thinking in the process of decision-making

4. Ensure the implementation of Company activities properly, within the limits of ethical norm and ethical of business in accordance with the applicable legislation.

5. As a means to create a harmonious relationship, synergy and mutual benefit between stakeholders (stakeholders) with the Company.

Content of Corporate Code of Conduct

Semen Padang Guidelines of Code of Conduct describes the policy of company conduct, the types of violations, complaints mechanisms and sanctions for violations. Conduct Policy stipulates matters that become the Company’s, Company personnel’s and other parties’


382










jajaran Perusahaan maupun pihak lain yang melakukan bisnis dengan Perusahaan. Kode Etik Semen Padang selengkapnya mengatur hal-hal sebagai berikut:1. Kebijakan Perilaku Perusahaan

Merupakan pedoman berperilaku bagi Insan Perusahaan dalam hal berinteraksi, bersikap dan bertindak sesuai kaidah dan etika sesuai ketentuan yang berlaku.

2. SosialisasiMerupakan cara untuk memberikan pemahaman dan menjelaskan Kode Etik Perusahaan kepada Insan Perusahaan dan para pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya.

3. Pelanggaran Kode EtikMerupakan penyimpangan terhadap Kode Etik yang telah ditetapkan Perusahaan.

4. Mekanisme Pelaporan PelanggaranMerupakan tata cara pelaporan pelanggaran terhadap Kode Etik Perusahaan.

5. Pengaturan Pemberian dan Penerimaan Hadiah serta DonasiMerupakan aturan penerimaan dan pemberian hadiah serta donasi yang dapat menyebabkan benturan kepentingan dan atau turunnya kepercayaan publik terhadap integritas Perusahaan.

6. Pernyataan Kepatuhan Kode Etik PerusahaanMerupakan pernyataan mengenai pemahaman dan kesediaan untuk mematuhi Kode Etik Perusahaan.

Aturan pokok yang tercakup pada Etika Bisnis Perusahaan dengan aspek yang kritis terhadap jalannya operasional, antara lain mengatur:

• Etika dalam berhubungan dengan pemangku kepentingan

• Kepedulian terhadap lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja

• Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan• Kesempatan kerja yang adil• Pemberian dan penerimaan hadiah dan donasi• Hak kekayaan intelektual• Etika berkompetisi• Etika hubungan kerja

Sedangkan Etika Kerja yang harus dipenuhi oleh individu jajaran Perusahaan, meliputi: (a) Integritas dan Komitmen, (b) Penyalahgunaan jabatan, (c) Etika berhubungan dengan Manajemen dan sesama karyawan, (d) Kerahasiaan Informasi, (e) Insider Trading, (f) Perlindungan dan penggunaan aset secara efisien, (g) Citra Perusahaan, (h) Keterlibatan dalam penyalahgunaan alkohol dan napza.

Penjelasan lebih lanjut mengenai aspek-aspek penting dalam Etika Bisnis Perusahaan dan Etika Kerja adalah sebagai berikut:

responsibility who conduct business with the Company. Semen Padang Code of Conduct completely stipulated matters as follows:1. Corporate Conduct Policy

It is the Code of Conduct for Company personnel in terms of interacting, conducting and acting according to the applicable rules and ethics.

2. SocializationIt is a way to provide an understanding and to explain Corporate Code of Conduct to the Company’s personnel and other stakeholders.

3. Deviation to Code of ConductIt is a deviation from the Code of Conduct stipulated by the Company.

4. Violations Reporting MechanismIt is a procedure for reporting violations of Code of Conduct.

5. Regulation of Giving and Receiving Gifts and DonationsIt is regulation for accepting and giving gifts and donations which can lead to conflicts of interest and or decline the trust of public to Company’s integrity.

6. Code of Conduct Compliance StatementIt is a statement regarding the understanding and willingness to comply with the Code of Conduct.

The principal regulation that are covered in Company’s Business Ethics with critical aspects on the course of operations, among others:

• Ethics in dealing with stakeholder

• Awareness to Health and Safety Environtment

• Comply to the regulation• Employment opportunities fair• Presenting and Receiving gift and donation• Intellectual Property Rights• Ethics in competion• Ethics in employment relation

As for the Occupational Ethics that must be met by the Company’s personnel levels, include: (a) Integrity and Commitment, (b) Abuse of office, (c) Ethics in interacting with Management and fellow employees, (d) Confidentiality of Information, (e) Insider Trading, (f) Protection and Efficient use of assets, (g) company’s Image, (h) involvement with alcohol and drugs.

Further explanation on important aspects in Corporate’s Business Ethics and Occupational Ethics are as follows:

383


Pemberian dan Penerimaan Hadiah serta Donasi

Ketentuan pemberian dan penerimaan hadiah dan donasi Semen Padang sebagaimana diatur dalam Kode Etik Perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Dilarang menerima, meminta hadiah dan atau

memberikan donasi yang dapat menimbulkan dampak dan atau akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan atau menimbulkan pandangan ketidakwajaran. Pengecualian untuk ini adalah menerima barang promosi yang diyakini tidak menimbulkan dampak serta mempengaruhi proses pengambilan keputusan;

2. Dilarang mengizinkan atau menyetujui untuk menerima hadiah atau imbalan dan atau bingkisan dari pihak lain yang terkait dengan maksud untuk memperoleh kemudahan atau fasilitas dan Perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan di Perusahaan;

3. Dilarang memberikan atau menawarkan sesuatu, baik langsung ataupun tidak langsung, kepada Pejabat Negara dan atau individu yang mewakili mitra bisnis, yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan;

4. Dilarang memberikan donasi kepada partai politik atau seorang atau lebih calon anggota badan legislatif maupun eksekutif sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku;

5. Dalam hal pihak lain memberikan hadiah atau imbalan yang diyakini dapat menimbulkan dampak dan atau akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan atau nilai hadiah atau imbalan yang nilainya sama dengan atau lebih besar dari Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) atau setara, maka penerima diwajibkan untuk: a. Mengembalikan dengan baik dan sesuai etika

yang berlaku. b. Melaporkan kepada atasan langsung atau atasan

tidak langsung, apabila karena sesuatu hal hadiah atau imbalan tersebut tidak dapat dikembalikan. Untuk itu, hadiah atau imbalan tersebut disimpan oleh Departemen GRC/MR selaku Compliance Officer penerapan GCG, kemudian akan dijadikan hadiah (doorprize) pada acara khusus Perusahaan, dan disumbangkan untuk kepentingan umum.

6. Setiap Insan Perusahaan setiap tahunnya diwajibkan menandatangani Pernyataan Tahunan mengenai Kepatuhan (Annual Statement of Compliance).

Etika BerkompetisiKetentuan Etika Berkompetisi Semen Padang dalam Kode Etik Perusahaan mengatur hal-hal sebagai berikut:

Presenting and Receiving Gifts and Donation

Provisions in presenting and receiving gifts and donations of Semen Padang as stipulated in the Code of Conduct are as follows:1. Prohibited to receive, request or present gifts and

donations which may cause an impact and or will affect the decision-making process and cause alleged irregularities. The exception to this stipulation is receiving promotional items that are believed may not impact and affect the decision-making process;

2. Prohibited to allow or agree to accept gifts or rewards and or present from other related party for a purpose to obtain the ease or facility and the Company related to the Company’s activities;

3. Prohibited to give or offer something, either directly or indirectly, to the State Officials and or individuals who represent business partners, which may affect the decision-making;

4. Prohibited to make donations to political parties or one or more candidates of the legislature or the executive in accordance with the provisions of applicable laws and regulations;

5. In the event of the other party gives gift or reward that is believed may cause impact and or will affect the decision-making process and or value of the gift or reward which is equal to and or greater than Rp1,000,000, - (one million rupiahs) or the equivalent, then the recipient is required to:a. Return properly and with appropriate ethics.

b. Report to his/hers direct or indirect supervisor, if for any reason the prize or reward cannot be returned. For this reason, gift or reward is stored by the GRC/RM Department as the Compliance Officer of GCG implementation, and then it will be door prize at company special events, and donated for the public interest.

6. Each of the Company’s personnel has to sign Annual Statement of Compliance.

Ethics in CompetitionProvision of Ethics in Competition of Semen Padang contained in the Corporate Code of Conduct stipulate the following matters:


384










1. Tidak melakukan kegiatan dalam bidang pemasaran, pembelian, perjanjian maupun kerjasama yang bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Tidak melakukan penyuapan untuk kepentingan komersial (commercial bribery).

3. Bersikap teliti dan berterus terang dalam berinteraksi dengan konsumen serta memberikan keterangan yang benar mengenai kualitas, aspek-aspek, dan ketersediaan barang dan jasa Perusahaan.

Etika Dalam Berhubungan Dengan Pemangku Kepentingan

Melalui pemahaman terhadap nilai-nilai pemangku kepentingan, Semen Padang berharap mampu mewujudkan GCG sebagai budaya inti dan membudayakan nilai-nilai tersebut dalam setiap interaksi dengan pemangku kepentingan. Mengacu pada Pedoman Etika Perusahaan, maka perilaku terhadap pemangku kepentingan dilakukan sebagai berikut:

Pemangku KepentinganStakeholders

Etika terhadap Pemangku KepentinganEthics to the Stakeholders

PelangganCustomer

Semen Padang berusaha menjadi pilihan terbaik bagi para pelanggannya. Semua perjanjian bisnis dilakukan secara adil berdasarkan kesetaraan dan sikap profesional serta memberikan pelayanan terbaik untuk menciptakan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Semen Padang strives to be the best choice for its customer. All business agreement is conducted fairly based on equality and professionalism as well as to give best service to create mutual long-term relationship for both parties.


Semen Padang melindungi hak Pemegang Saham yang diputuskan dalam suatu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), hak Pemegang Saham untuk memperoleh informasi material secara tepat waktu dan teratur termasuk namun tidak terbatas pada penjelasan lengkap dan informasi yang akurat berkenaan dengan penyelenggaraan RUPS, serta hak Pemegang Saham untuk menerima pembagian keuntungan berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Semen Padang protects shareholders’ rights which was established in General Meeting of Shareholders (GMS), shareholders’ right to obtain material information in a timely and orderly manner, including but not limited to a full and accurate information explanation regarding the General Meeting of Shareholders, as well as the shareholders’ right to receive profit sharing based on the Articles of Association and the applicable legislation.

Insan PerusahaanCompany personnel

Dalam mengambil keputusan mengenai penerimaan Karyawan dan mempekerjakan karyawan, Semen Padang harus memiliki peraturan atau ketentuan tertulis yang mengatur dengan jelas pola rekrutmen serta hak dan kewajiban karyawan.Aspek yang diatur termasuk namun tidak terbatas pada hal-hal yang memuat mengenai penetapan gaji, memberikan pelatihan, menciptakan jenjang karir, serta menentukan persyaratan kerja lainnya, tanpa memperhatikan latar belakang etnik, ras, agama, jenis kelamin, atau keadaan khusus lain yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Semen Padang juga mengusahakan keselamatan kerja yang bebas dan segala bentuk tekanan atau intimidasi yang mungkin timbul sebagai akibat dan perbedaan watak, keadaan pribadi dan latar belakang kebudayaan.In taking a decision regarding accepting and hiring employees, Semen Padang must establish a written rule or regulation that clearly governs recruitment pattern as well as employee’s rights and obligations. The governed aspects are including but not limited to matters which include the determination of salaries, providing training, creating a career path, as well as determining other job requirements, regardless of ethnic background, race, religion, gender, or other special circumstances that are protected by applicable legislation. Semen Padang is also attempting to establish occupational safety which is free from all forms of pressure or intimidation arising as a result and the difference in the character, personal circumstances and cultural background.

PemerintahGovernment

Dalam menjalin hubungan dengan Pemerintah, Semen Padang selalu memperhatikan setiap ketentuan perundang-undangan dan kebijakan yang dibuat pada setiap tingkatan.In establishing relationship with the Government, Semen Padang always pays attention to any statutory provisions and policies made at every level.

1. Do not conduct activities in the field of marketing, purchasing, agreement or cooperative that is contrary to the rules and regulations of applicable legislation.

2. Do not conduct commercial bribery.

3. Thorough and honest in interacting with customers as well as provide correct information about the quality, aspects, and the availability of Company’s goods and services.

Ethics in Dealing with Stakeholders

Through an understanding to the stakeholders’ values, Semen Padang hopes to be able implement GCG as core culture and develop such values in the interaction with the stakeholders. Referring to Corporate Code of Conduct, therefore the conduct to the stakeholders is conducted as follows:

385


Pemangku KepentinganStakeholders

Etika terhadap Pemangku KepentinganEthics to the Stakeholders

PemasokSuppliers

Semen Padang membina hubungan baik dengan para pemasok, didasarkan atas prinsip kesetaraan, kepercayaan, kejujuran, dan saling menghormati, serta memberi kesempatan yang sama bagi para pemasok. Semen Padang develops good relationships with suppliers, based on the principles of equality, trust, honesty, and mutual respect, and provide equal opportunities to the suppliers.

KrediturCreditors

Semen Padang membina hubungan dengan para kreditur berdasarkan komitmen, kepercayaan, kejujuran, saling menghormati, serta memberi kesempatan yang sama bagi para kreditur. Semen Padang develops relationship with creditors based on commitment, trust, honesty, mutual respect, and provide equal opportunity for creditors.

MasyarakatCommunity

Semen Padang mempunyai komitmen untuk mempromosikan dan memberikan sumbangan untuk pengembangan masyarakat sekitar pada khususnya dengan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan manfaat, serta memelihara komunikasi secara terbuka dengan berbagai unsur masyarakat.Semen Padang is committed to promoting and giving contribution for local community development in particular by organizing environmental preservation activities and other activities that may increase the benefits, as well as to maintain open communication with the various elements of community.

Kerahasiaan InformasiKetentuan Kerahasiaan Informasi Semen Padang dalam Kode Etik Perusahaan mengatur hal-hal sebagai berikut:

1. Setiap Insan Perusahaan bertanggung jawab dalam mengambil tindakan yang tepat untuk menjamin bahwa sumber daya informasi tersebut terlindungi secara sepadan dengan nilai dan risiko bisnisnya.

2. Perusahaan menjamin akses atas informasi bagi pihak-pihak yang melaksanakan tugas pemeriksaan berkaitan dengan tugasnya itu.

3. Perusahaan melaksanakan kebijakan penyimpanan data dalam segala bentuk informasi (arsip) untuk kurun waktu tertentu, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan didukung oleh pencatatan yang lengkap.

4. Perusahaan memiliki jaringan internet untuk mendukung kemajuan pencapaian tujuan usaha Perusahaan. Setiap Insan Perusahaan bertanggung jawab menghindari situs internet yang bertentangan dengan nilal moral dan etika yang berlaku serta menghindari penggunaan situs internet untuk tujuan pribadi. Perusahaan berhak untuk memantau dan memeriksa catatan kegiatan internet serta memblokir situs-situs yang bersifat ofensif, rasialis, melanggar hukum, menyinggung agama/kerpercayaan atau ras/suku bangsa atau jenis kelamin tertentu, dan tidak berhubungan dengan bisnis.

5. Perusahaan mengoperasikan dan memelihara sistem surat elektronik (e-mail) untuk memudahkan komunikasi bisnis internal dan eksternal. Setiap Insan Perusahaan harus bijak menggunakan surat elektronik untuk tujuan pribadi dan/atau untuk hal apa pun yang dapat menghambat kegiatan operasi Perusahaan, atau yang bersifat ofensif terhadap pihak lain, atau melanggar kebijaksanaan Perusahaan dan hukum.

6. Perusahaan mengatur tata cara akses file atau program, baik yang sudah dikomputerisasikan maupun yang belum.

7. Setiap Insan Perusahaan wajib menjaga Informasi rahasia atau Rahasia Perusahaan dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi, keluarga, atau pihak lain.

Information ConfidentialityProvision of Information Confidentiality of Semen Padang in Corporate Code of Conduct stipulates the following mat-ters:1. Each company’s personnel is responsible for taking

appropriate measures to ensure that the information resources are protected commensurately with its value and business risk.

2. Company ensures access to information for those who carry out inspection tasks related to the duty.

3. Company carries out the policies of data storage in all forms of information (archives) for a certain period, in accordance with applicable regulations and it is supported by a complete recording.

4. Company has Internet network to support the achievement of Company’s business objectives. Each company’s personnel is responsible for avoiding internet sites which is in contrary to morals and ethics values as well as avoiding the use of Internet sites for personal purposes. Company reserves the right to monitor and inspect internet activity records and block sites that are offensive, racist, unlawful, offense specific religious/faith or racial/ethnic or gender, and not related to the business

5. Company operates and maintains e-mail systems to facilitate internal and external business communications. Each company’s personnel should be wise in using electronic mail for personal purposes and/or for anything that may disrupt the Company’s operations, or that is offensive to others, or violate the Company’s policy and the law.

6. Company stipulates procedures for access to the file or program, either computerized or not.

7. Each Company’s personnel has to maintain confidential information or Company’s secret and it is not used for personal, family, or others’ benefit.


386










8. Informasi mengenai kegiatan bisnis atau Rahasia Perusahaan tidak diijinkan untuk disebarluaskan kepada pihak ketiga, kecuali oleh dan atas nama Perusahaan sesuai dengan kebijakan dan prosedur internal yang telah ditetapkan, serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

9. Setiap Insan Perusahaan menghindari penyebarluasan informasi tentang a. Kegiatan Perusahaan dengan Pemerintah Republik

Indonesia, baik pusat maupun daerah yang bersifat strategis dan rahasia.

b. Kebijakan dan prosedur kerja internal, yang tidak ada kaitannya dengan pihak luar,

c. Manajemen Sistem Informasi dan data serta laporan yang tidak berkaitan dengan pihak luar.

d. Strategi antara Perusahaan dengan pelanggan dan rekanan.

10. Penggunaan informasi internal dalam rangka pembelian atau perdagangan sekuritas untuk kepentingan pribadi, keluarga maupun kepentingan pihak lain dilarang, kecuali jika informasi tersebut telah diketahui secara luas oleh publik.

Sosialisasi dan Internalisasi Kode Etik Perusahaan

Semen Padang melaksanakan sosialisasi secara efektif dan menyeluruh dengan langkah-langkah sebagai berikut :1. Melakukan sosialisasi Kode Etik kepada seluruh jajaran

Perusahaan, Pelanggan dan Mitra Kerja secara berkala melalui penyebaran buku Kode Etik Perusahaan, penandatanganan pernyataan tahunan oleh Dewan Komisaris, Direksi, seluruh karyawan dan Rekanan.

2. Melakukan evaluasi atas pencapaian atau pemahaman kepada jajaran Perusahaan, baik pada masa orientasi maupun masa bekerja

3. Pengkajian secara berkala butir-butir aturan Kode Etik dalam rangka pengembangan Kode Etik lebih lanjut.

Pernyataan Kepatuhan(Pakta Integritas)

Untuk membangun budaya kepatuhan di seluruh lini organisasi, Semen Padang mendistribusikan Pernyataan Tahunan Kepatuhan untuk Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan agar melaksanakan standar etika yang ditetapkan Perusahaan dan juga ditandatangani oleh Suami/Istri serta atasan langsung yang bersangkutan. Penerapan nilai etika ini menjadi bagian dari kepatuhan atas pelaksanaan GCG.

8. Information regarding the business activities or Company’s secret is not permitted to be disseminated to third parties, except by and on behalf of the Company in accordance with internal policies and procedures that have been established, and is not contrary to applicable laws and regulations.

9. Each Company’s personnel avoids the dissemination of information regarding: a. Company activities with the Government of

Republic of Indonesia, both central and local that is strategic and confidential.

b. Internal policies and work procedures, which are not related to the outside party,

c. Information System and data Management as well as reports that are not related to outside party.

d. Strategy between company and customers and partners.

10. The use of internal information of securities purchase or trade for personal, family or other parties’ interests is prohibited, unless such information has been widely known by the publicSocialization and Internalization of Corporate Code of Conduct

Socialization and Internalization of Code of Conduct

Semen Padang implements Effective and thorough socialization with the following steps:1. Organize Socialization on the Code of Conduct to all

Company levels, Customers and Partners regularly through the distribution of the Company’s Code of Conduct book, the signing of the annual statements by the Board of Commissioners, Board of Directors, employees and the Partner.

2. Conduct evaluation on the achievement or understanding to Company management, both in the orientation and work period

3. Assessment periodically on the rules of the Code of Conduct to fatherly develop the Code of Conduct.

Statement of Compliance(Integrity Pact)

To establish compliance cultures within organizational lines, Semen Padang distributes Statement of Compliance for the Board of Commissioners, Board of Directors and employees to implement ethical standards stipulated by the Company and it is also signed by the husband/wife and the direct supervisor. The application of ethical values becomes part of the compliance in the implementation of GCG

387


Upaya Penegakkan dan Sanksi Pelanggaran Kode Etik Perusahaan

Implementasi Kode Etik Perusahaan dilakukan oleh Departemen GRC/MR dan SDM. Bagi karyawan yang mematuhi Kode Etik, Semen Padang melakukan penilaian untuk memberikan penghargaan (reward) sebagai karyawan teladan dalam bentuk naik haji/umrah atau ibadah lainnya bagi pemeluk agama selain Islam.Sedangkan untuk memberikan efek jera kepada karyawan, bagi mereka yang melanggar ketentuan dalam Kode Etik Perusahaan, maka yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi, antara lain dalam bentuk peringatan dan demosi.

Di tahun 2014, Semen Padang telah memberikan tindakan disiplin kepada karyawan dengan rincian sebagai berikut:

No. SanksiSanction

JumlahTotal

1 Tindakan Disiplin RinganMinor Disciplinary action

3

2 Tindakan Disiplin SedangMedium Disciplinary action

1

3 Tindakan Disiplin BeratMajor Disciplinary Action

4

Total 8

Nilai dan Budaya PerusahaanBudaya Perusahaan dengan akronim CHAMPS merupakan perilaku yang universal bagi perusahaan, yang dijabarkan lebih lanjut dalam uraian berikut:

Nilai dan Budaya Semen PadangSemen Padang Values and Culture

PengertianDefinition

Uraian Perilaku yang DiharapkanDescription on the Expected Conduct

Compete With a Clear dan Synergized Vision Ciptakan visi jelas yang sinergis untuk bersaingCreate a Clear & Synergized Vision to compete

Memahami dan mendukung penuh visi perusahaan yang sejalan dengan visi Semen Indonesia Group (SMIG) untuk meningkatkan daya saing perusahaanUnderstand and fully support the company vision which is in line with the vision of the Indonesian Cement Group (SMIG) for improving company competitiveness

Having High Spirit for Continuous Learning Hidupkan semangat belajar terus menerusHigh spirit oforf continuous learning

Memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan kompetensi secara kontinyu, sebagai upaya adaptasi terhadap berbagai perubahan yang terjadiHave a passion for continuously improving the competence, as an adaptation effort to various changes that occur

Act with High Accountability Amalkan tugas dengan akuntabilitas tinggiImplement the duties with high accountability

Setiap individu semen padang selalu melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya dengan sebaik - baiknya serta berani Mempertanggung jawabakan semua tindakan yang diambilSemen Padang personnel always carry out the tasks assigned to them well and ready to take responsibility for all actions taken

Meet Costumer Expectatiton Mantapkan usaha untuk penuhi harapan pelangganStrengthen efforts to meet customer expectation

Memilki komitmen untuk melaksanakan tugasnya yang berorientasi memenuhi persyaratan dan melebihi harapan pelangganHave the commitment to carry out their duties to meet the requirements and exceed customer’s expectations

Corporate Values and CultureCorporate Culture which is abbreviated as CHAMPS is a universal behavior for the company, which is described further in the following description:

Code of Conduct Enforcement and Sanction for the Violation

Implementation of Code of Conduct is conducted by the GRC/MR and HR. For employees who abide by Code of Conduct, Semen Padang conducts assessment to give reward as an exemplary employee in the form of Hajj/Umrah or other pilgrimage for religions other than Islam. Meanwhile, to give a deterrent effect to the employees, for those who violate the provisions of the Code of Conduct may result in sanction, among others, in the form of warning and demotion.

In 2014, Semen Padang had issued disciplinary action for employees with the following details:


388










Perform ethically with high Integrity Praktekkan etika bisnis dengan integritas tinggiPractice the business ethics with high integrity

Selalu memastikan tindakan yang dilakukan tidak melanggar etika, norma - norma yang berlaku dan berintegritas tinggiAlways make sure the actions taken have high integrity and do not violate ethical norms

Strengthen Teamwork Senantiasa tingkatkan kerjasamaAlways strengthen Teamwork

Selalu memperkuat kerjsama dengan rekan kerja dan pihak - pihak terkait lainnya dalam rangka mencapai hasil yang terbaik bagi perusahaanAlways strengthen cooperation with colleagues and other related parties in order to achieve the best results for the company

Unsur pimpinan merupakan key success factor internalisasi budaya Perusahaan, yang memainkan peran sebagai teladan bagi semua insan Semen Padang.

Sosialisasi dan Implementasi Budaya Perusahaan

Untuk melakukan sosialisasi terhadap Budaya, Korporasi menerbitkan banner, spanduk, dan buku saku “Buku CHAMPS-Budaya Korporasi Semen Padang” yang dibagikan kepada seluruh karyawan. Didalam buku tersebut selain menjelaskan secara detil tentang budaya korporasi juga memuat contoh yang seharusnya dilakukan (DO) dan yang seharusnya tidak dilakukan (DON’T), sehingga seluruh aktivitas yang dilakukan oleh karyawan dapat mencerminkan budaya korporasi Perusahaan yang diharapkan.

Perjanjian Kerja Bersama

Collective Work Agreement

Manajemen Perusahaan dan Serikat Pekerja

Company Managementand Unions

Penandatanganan Pakta Integritas

SignatureIntegrity Pact

Penyebaran Code of Conduct

Distribution Code of Conduct

Penetapan Code of Conduct

Determination Code ofConduct

Infrastruktur GCGGCG infrastructure

SosialisasiSocialization

Penegakan Code of ConductEstablishment

Code of Conduct

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle

Blowing System) Reporting System

Violations (Whistle Blowing System)

The leadership element is the key success factor for corporate culture internalization, which plays a role as a role model for all Semen Padang personnel

Socialization and Implementation of Corporate Culture

To implement the socialization of Corporate Culture, the Company publishes banners and pocket book titled “CHAMPS Book - Semen Padang Corporate Culture” which is distributed to all employees. In addition, the book explains in detail about the corporate culture, it also contains an example that should be done (DO) and that should not be done (DON’T), so that all activities performed by Company employees can reflect the corporate culture which are expected

389


Selama periode tahun 2014, tidak ada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Semen Padang yang sedang menjabat memiliki permasalahan hukum, baik perdata maupun pidana.

Permasalahan HukumSemen Padang membagi dua perkara penting yang sedang dihadapi Perusahaan yaitu permasalahan hukum perdata dan permasalahan hukum pidana.

Permasalahan hukum terkait dengan operasional bisnis Semen Padang untuk periode Januari-Desember 2014 dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Permasalahan HukumLegal Issues

JumlahTotal

PerdataCivil

PidanaCriminal

Selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum tetapSettled and has permanent legal force

2 0

Dalam proses penyelesaianIn settlement process

1 0

Total 3 0

Adapun Uraian permasalahan hukum adalah sebagai berikut:

Ikatan dan Perjanjian Penting

Komitmen pembelian

Per tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan memiliki beberapa ikatan pembelian persediaan dari beberapa pemasok sebesar Rp1.571 miliar. Komitmen pembelian tersebut termasuk komitmen pembelian dengan menggunakan fasilitas pinjaman (Catatan 16) dari Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia sebesar USD13.123.382 dan EUR2.468.713.

PT Muara Kenalu Primamegah

Harga dasar batubara di tempat penyerahan stockpile unit sebesar antara Rp730.000 per ton, yang disesuaikan terhadap nilai kalori, kadar abu, sulfur dan air. Harga dasar tersebut akan ditinjau secara periodik. Sehubungan dengan

Permasalahan Hukum dan Perkara Penting Yang Dihadapi Direksi dan Dewan Komisaris yang sedang MenjabatLegal and Significant Cases Faced by Incumbent Board of Directors and Board of Commissioners

Throughout 2014, there were no Semen Padang incumbent Board of Directors and Board of Commissioners members who have either civil or criminal law issues.

Legal IssuesSemen Padang divides important case currently faced by Company into 2, namely civil and criminal law issues.

Legal issues related to Semen Padang business operations for the period January - December 2014 can be seen in the following table:

The description of legal issues is as follows:

Commitment and Important Agree-mentPurchasing Commitment

As of December 31, 2014, the Company has several supply purchases commitment from several suppliers amounted to Rp1,571 billion. The purchasing commitment included purchasing commitments using credit facilities (Note 16) of Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri as well as Bank Rakyat Indonesia amounted to USD13,123,382 and EUR2,468,713.

PT Muara Kenalu Primamegah

Base price of coal on the stockpile spot delivery unit is between Rp730,000 per ton, adjusted to the calorific value, ash, sulfur and water content. The base price will be reviewed periodically. In connection with the coal purchase


390










perjanjian jual beli batubara tersebut, pemasok diwajibkan untuk menyerahkan jaminan pelaksanaan.

Komitmen Hak Penambangan

Sesuai Akta Perjanjian No. 3, tanggal 5 Agustus 2004 yang dibuat antara Nagari Lubuk Kilangan dengan Semen Padang di hadapan Dasrizal, S.H., notaris di Padang, Perusahaan mengadakan perikatan dengan masyarakat Nagari Lubuk Kilangan, untuk memperoleh hak penambangan seluas 412,03 hektar di tanah Bukit Karang Putih dengan termin pembayaran 30%, 30% dan 40% masing-masing di bulan Juni 2004, 2005 dan 2006.

Perolehan hak tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat No.503.545/9/EXPL/DTB-1997 tanggal 6 Juni 1997 dan hasil Peta Bidang dari BPN. Setelah dilakukan pengukuran ulang oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) sesuai Peta Bidang No.183/2005 tanggal 12 Mei 2005 didapatkan luas sebenarnya 429 hektar sehingga jumlah kompensasi diperkirakan Rp12.88 milyar, diluar kompensasi bentuk lain sebesar Rp2.10 milyar.

Pada tanggal 7 Juni 2006, Badan Pertanahan Nasional Kota Padang mengirim surat kepada Perusahaan yang menyatakan bahwa dari 429 hektar di tanah Bukit Karang Putih, 256 hektar termasuk dalam kawasan hutan lindung. Dan hal ini sejalan dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.422/KPTS-II/1999 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Barat seluas ± 2.600.268 (dua juta enam ratus ribu dua ratus enam puluh delapan) hektar.

Pada tangggal 16 Juni 2006, Perusahaan mengirim surat kepada Ketua Kerapatan Adat Nagari Lubuk Kilangan yang menyatakan bahwa Perusahaan akan menunda pembayaran sebesar 40 persen yang seharusnya dibayar pada bulan Juni 2006 sampai masalah kawasan hutan lindung ini diselesaikan oleh masyarakat Nagari Lubuk Kilangan.

Dalam usulan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Propinsi Sumatera Barat tahun 2009 yang dibuat oleh Pemerintah Daerah, lahan seluas 429 hektar tersebut diusulkan untuk diubah statusnya dari hutan lindung menjadi Areal Penggunaan Lain (APL).

Berdasarkan hasil pengukuran terakhir yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan provinsi Sumatera Barat tertanggal 24 Agustus 2011, lahan 429 hektar tersebut menjadi lebih kurang 517 hektar yang terdiri dari Areal Penggunaan Lain seluas lebih kurang 114 hektar, Hutan Lindung seluas lebih kurang 54 hektar, Hutan Suaka Alam seluas lebih kurang 107 hektar dan Hutan Produksi Terbatas seluas lebih kurang 242 hektar.

agreement, supplier is required to submit a performance security.

Mining Right Commitment

In accordance with Deed of Agreement No. 3, dated August 5, 2004 made between Nagari Lubuk Kilangan and Semen Padang before Dasrizal, SH, a notary in Padang, the Company entered into an commitment with the villagers of Lubuk Kilangan, to obtain mining rights covering an area of 412.03 hectares in Bukit Karang Putih with payment terms of 30%, 30% and 40% respectively in June 2004, 2005 and 2006.

The acquisition of such right is in accordance with the Decree of the Governor of West Sumatera No.503.545/9/EXPL/DTB-1997 dated June 6, 1997 and the results of area mapping from National Land Agency. After repeated measurements by the National Land Agency (BPN) in accordance Field Map 183/2005 dated May 12, 2005, National Land Agency obtained the actual area of 429 hectares so that the amount of compensation is estimated amounted to Rp12,89 billion, excluding other forms of compensation amounting to Rp2,10 billion.

On June 7, 2006, National Land Agency of Padang sent a letter to the Company stating that of the 429 hectares of land in Bukit Karang Putih, 256 hectares are included in the protected forest area. This is in line with the Decree of the Minister of Forestry No.422/KPTS-II/1999 regarding the appointment of Forest Area in West Sumatera Province covering ± 2,600,268 (two million six hundred thousand two hundred and sixty-eight) hectares area.

On June 16, 2006, the Company sent a letter to the Chairman of the indigenous density of NaGari Lubuk Kilangan stating that the Company will delay the payment of 40 percent which should have been paid in June 2006 until issue of protected forest area is settled by the people of Nagari Lubuk Kilangan.

In the proposal of regional spatial plans (RTRW) of West Sumatera Province in 2009 made by the local government, the land area of 429 hectares was proposed to change its status from protection forest into other land uses (APL).

Based on recent measurements results performed by the Forestry Service of West Sumatera province, dated August 24, 2011, 429 hectares of land becomes approximately 517 hectares consisted of other land use covering an area of approximately 114 hectares, protection forest area of approximately 54 hectares, Nature Reserve Forest area of approximately 107 hectares and limited production forest area approximately 242 hectares.

391


Perda Tata Ruang Kota Padang telah disahkan oleh walikota Padang melalui Peraturan Daerah Kota Padang No.4 tahun 2012 tanggal 5 Juni 2012 dengan menetapkan di area 429 hektar terdapat area hutan suaka alam wisata kurang lebih 69 hektar, hutan produksi terbatas kurang lebih 242 hektar dan area penggunaan lain kurang lebih 114 hektar.

Dikarenakan adanya perubahan pada tata ruang Kota Padang, mengenai peruntukan kawasan hutan pada area 412 hektar, maka pada tanggal 31 Oktober 2012 telah dilakukan addendum terhadap perjanjian No.03 tanggal 5 Agustus 2004 antara Nagari Lubuk Kilangan dengan Perusahaan, yang meliputi perubahan:a. Luas lahan yang semula 412 hektar menjadi 356 hektar.b. Nilai kompensasi lahan tahap III dari semula Rp3.000

per m2 menjadi Rp3.990 per m2 sehingga total nilai kompensasi menjadi kurang lebih Rp13.13 milyar.

Izin Pinjam Pakai atas areal hutan produksi terbatas seluas kurang lebih 242 hektar telah diperoleh olehPerusahaan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No.SK.467/Menhut-II/2013 tertangal 28 Juni 2013. Atas dasar telah diperolehnya izin pinjam pakai dari Menteri Kehutanan maka Perusahaan telah melakukan pembayaran tahap III kepada KAN Lubuk Kilangan sesuai dengan Perjanjian antara KAN dan Perusahaan berikut perubahan-perubahannya sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah mengeluarkan dana sebesar Rp23.23 milyar untuk memperoleh hak penambangan dan Rp54.33 milyar untuk penyiapan fasilitas lahan penambangan yang dicatat sebagai aset dalam penyelesaian - tanah pertambangan.

Fasilitas pinjaman

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Pada tahun 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian berupa fasilitas pembukaan Letter of Credit(LC) dan fasilitas Foreign Exchange Line dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank Negara Indonesia) dengan nilai maksimum fasilitas masing-masing sebesar USD 8.500.000 dan USD 5.000.000. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 16 April 2015 dengan nilai maksimum fasilitas masing-masing sebesar USD 30.000.000 dan USD 5.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang, bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang yang diimpor/dibeli dengan fasilitas ini.

Atas setiap pembukaan letter of credit, Perusahaan diwajibkan untuk menyetor margin deposit sebesar 10% dari nilai nominal letter of credit yang diterbitkan (Catatan 6).

Fasilitas ini mensyaratkan perusahaan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor apabila

Spatial Regional Regulation of Padang City was approved by the mayor of Padang through Regional Regulation of Padang City No. 4 of 2012 dated June 5, 2012 by stipulating that in 429 hectares of land there is nature reserve forest area of approximately 69 hectares, limited production forest area of approximately 242 hectares and the other land uses of approximately 114 hectares.

Due to a change in the layout of Padang city, regarding forest land designation in the area of 412 hectares, then on October 31, 2012 addendum was conducted to the agreement No.03 dated August 5, 2004 between Nagari Lubuk Kilangan and the Company, including changes in:

a. Area of land which was originally 412 hectares becomes 356 hectares.

b. Land compensation value phase III which was Rp3,000 per m2 becomes Rp3,990 per m2 so that the total value of compensation is amounting to approximately Rp13,13 billion.

Borrow-to-use permits of limited production forest areas of approximately 242 hectares was acquired by the company under the Minister of Forestry Decree No.SK.467/Menhut-II/2013, dated June 28, 2013. Under the basis of acquiring Borrow-to-use permits from Ministry of Forestry, the Company has conducted phase III payments to KAN Lubuk Kilangan in accordance with the Agreement between KAN dan Company as well as it amendments to December 31, 2014, the Company has disbursed Rp23,23 billion to acquire mining rights and Rp54,33 billion for the preparation of mining land facilities which are recorded as assets under constructions - land mines.

Loan Facility

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

In 2007, the Company signed an agreement on the opening of Letter of Credit (LC) and Foreign Exchange Line facility with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank Negara Indonesia) with a maximum value of each facility amounting to USD 8,500,000 and USD 5,000 000. This facility was currently re-extended until April 16, 2015 with a maximum value of each facility amounting to USD 30,000,000 and USD 5,000,000. This facility was fiduciary secured with goods, raw materials, auxiliary materials and spare parts imported/purchased under this facility.

On every letter of credit opening, the Company is required to deposit a margin deposit of 10% of the nominal value of letters of credit issued (Note 6).

This facility requires the Company to maintain certain financial ratios and reporting obligations in the event of


392










terjadi perubahan susunan Komisaris dan Direksi, modal dan susunan pemegang sahamdan melakukan pembayaran dividen, investasi baru, fasilitias kredit atau pinjaman dari pihak lain serta penyampaian laporan keuangan secara berkala. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan dapat memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian.

Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah EUR2.468.713 dan USD6.755.507. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2014.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pada tanggal 5 September 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas non-kas dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) dengan nilai letter of credit maksimum sebesar Rp150 milyar dengan sub-limit trust receipt sebesar Rp75 milyar, fasilitas treasury line dan bills purchase line digunakan masing-masing maksimum sebesar USD10.000.000 dan USD2.200.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan piutang usaha, aset tetap berupa tanah SHGB No. 24 atas nama Semen Padang beserta bangunan, prasarana, mesin pabrik dan peralatan diatasnya. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 27 Juni 2015.

Fasilitas ini mensyaratkan Perusahaan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Direksi dan Komisaris, modal dan susunan pemegang sahamdan melakukan pembayaran dividen, fasilitas kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain serta penyampaian laporan keuangan secara berkala. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan dapat memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo LC yang beredar berdasarkan fasilitas ini adalah USD935.000. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2014.

Pada tahun 2014, Perusahaan melakukan perjanjian kredit sindikasi dengan Bank Mandiri dalam bentukAkta Perjanjian No.12 tanggal 8 Mei 2014. Pinjaman diberikan kepada Semen Padang digunakan untuk pembiayaan proyek Indarung VI dengan jumlah investasi sebesar Rp3.682.52 milyar. Fasilitas kredit yang tersedia adalah sebesar maksimum 53 persen dari jumlah investasi proyek Indarung VI atau jumlah maksimum sebesar Rp1.950 milyar yang terdiri dari:a. Fasilitas kredit investasi pokok dengan jumlah

maksimum Rp1.754.94 milyar dengan sub limit fasilitas NCL adalah Rp1.000 milyar atau ekuivalennya dalam mata uang selain rupiah.

changes in the composition of the Board of Commissioners and Directors, capital and shareholder composition and paying dividends, new investment, credit or loans facility from other parties as well as the submission of periodic financial statements.

On December 31, 2014, the Company can meet the financial ratios required in the agreement. On December 31, 2014, amount of LC issued and still running under this facility was EUR2,468,713 and USD6,755,507. There was no LC facility that was due and unpaid as of December 31, 2014.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

On September 5, 2012, Company signed an agreement of non-cash facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with the value of the letter of credit (LC) to a maximum of Rp150 billion with a sub-limit of trust receipts amounting to Rp75 billion, treasury line facility and bills purchase line used maximum of USD 10,000,000 and USD 2,200,000. This facility was fiduciary secured with the accounts receivable, fixed assets such as land of SHGB No.24 under the name of Semen Padang along with its buildings, infrastructure, plant machinery and equipment thereon.

This facility requires the Company to maintain certain financial ratios and reporting obligations in the event of changes in the composition of the Board of Commissioners and Directors, capital and shareholder composition and paying dividends, new investment, and credit or loans facility from other parties as well as the submission of periodic financial statements. On December 31, 2014, the Company can meet the financial ratios required in the agreement.

On December 31, 2014, the outstanding LC balance based on this facility was USD935,000. There was no LC facility that was due and unpaid as of December 31, 2014.

In 2014, the Company entered into a syndicated loan Agreement with the Bank Mandiri in the form of Deed of Agreement dated May 8, 2014. The loan distributed to Semen Padang is used for financing Indarung VI project with the total investment of Rp3,682,52 billion. Available credit facilities amounting to a maximum of 53 percents of the total Indarung VI project investment or maximum amount of Rp1,950 billion which consists of:

a. Principal investment credit facility with maximum amount of Rp1,754,94 billion and sub limit NCL facility is Rp1,000 billion or its equivalent in currencies other than dollars.

393


b. Fasilitas kredit investasi bunga selama konstruksi (Interest During Construction) dengan jumlah maksimum tidak lebih dari Rp233.62 milyar kredit dari Kreditor Sindikasi ditampung dalam rekening penampungan yang dikelola oleh Bank Mandiri selaku agen penampungan dengan tetap mempertahankan komposisi Debt Equity Ratio 53:47 dari pinjaman.

Jangka waktu fasilitas kredit adalah 42 bulan sejak ditandatangani akta perjanjian kredit sindikasi dan tanggal jatuh tempo kredit adalah 8 tahun sejak tanggal penandatanganan Akta Perjanjian Kredit Sindikasi.

Jumlah jaminan yang harus dijaminkan ialah dengan nilai penjaminan tidak kurang dari 142,8 persen dari jumlah fasilitas kredit dengan jaminan yang terdiri dari jaminan berupa asset tanah dan jaminan lainnya.

Jaminan lainnya yang dijaminkan yaitu jaminan fidusia atas bangunan-bangunan, mesin-mesin, peralatan dan perlengkapan terkait kontrak suplier Paket 1A, Paket 1B, Paket II, Paket III, Paket IV, Paket V Proyek Indarung VI, tagihan rekening penampungan, klaim asuransi, tagihan bank garansi dari Kontraktor atau Suplier serta bangunan-bangunan, mesin-mesin, peralatan dan perlengkapan terkait kontrak suplier paket lainnya yang ada dan yang akan ada di kemudian hari yang nantinya akan berada di lokasi Proyek Indarung VI.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Pada tanggal 29 Mei 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian berupa pemberian fasilitas Non Cash Loan berupa Penangguhan Jaminan Impor (LC/SKBDN) dan Kredit Modal Kerja Impor dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai maksimum fasilitas masing-masing sebesar USD15.000.000. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 25 Mei 2015. Fasilitas ini dijamin dengan barang atau bahan baku, bahan pendukung, sparepart atau barang lainnya yang diimpor.

Fasilitas ini mensyaratkan Perusahaan untuk melapor apabila terjadi perubahan susunan pengurus, anggaran dasar, dan modal saham. Serta penyampaian laporan keuangan secara berkala dan wajib melapor apabila melakukan tindakan penyertaan saham atau peningkatan nilai penyertaan, merger, akuisisi, go public, dan penjualan aset yang melebihi Rp200 milyar.

Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah USD5.517.875. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2014.

b. interest Investment credit facility during the construction (Interest During Construction) with a maximum amount of not more than Rp233,62 billion, loan from syndicated creditor is accommodated in an escrow account managed by Bank Mandiri as an escrow agent while maintaining 53:47 Debt Equity Ratio composition of loan

Term of the credit facility is 42 months since the deed of syndicated loan agreement was signed and loan maturity date is 8 years from the date of signing of the deed of syndicated loan agreement.

The amount of collateral pledged is valued no less than 142,8 percent of the total credit facility with collateral consisting of collateral assets in the form of land and other collateral.

Other collateral pledged is fiduciary on buildings, machineries, equipment and supplies related to contract of supplier Package1A, Package1B, Package II, Package III, Package IV, Package V Project Indarung VI, escrow accounts invounce, insurance claims, bank guarantee invoice from the contractor the Supplier as well as buildings, machinery, equipment and supplies related to other existing packages supplier contract and that will exist in the future which will be located at the Indarung VI Project site.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

On May 29, 2013, the Company signed an agreement for the provision of Non Cash Loan facilities in the form of Suspension of Letter of credit with Domestic Documentation (LC / SKBDN) and Import Working Capital Loan with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with a maximum value of each facility amounting to USD 15,000,000. The last time this facility was re-extended until May 25, 2015. This facility is secured by goods or raw materials, supplies, spare parts or other imported goods.

This facility requires the Company to report in the event of change in management structure, article of association, and share capital. As well as submission of financial statements on a regular basis and shall report if the company carries out investment in shares or increase in the value of investments, mergers, acquisitions, go public, and the sale of assets exceeding Rp200 billion.

On December 31, 2014, the value of LC issued and running under this facility was USD5,517,875. There was no LC facility that was due and unpaid as of December 31, 2014.


394










PT Bank Central Asia Tbk

Pada tanggal 30 Maret 2007, Entitas anak, PT Bima Sepaja Abadi, mendapat fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupa fasilitas bank garansi dan fasilitas kredit lokal. Fasilitas tersebut berjangka waktu 1 (satu) tahun dan telah diperpanjang setiap tahunnya. Pada tahun 2012 fasilitas kredit lokal adalah sebesar Rp5 milyar dan fasilitas bank garansi dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp27.50 milyar.

Pada tahun 2013, menyetujui pengurangan fasilitas kredit lokal sehingga menjadi sebesar Rp2.50 milyar dan menambah fasilitas bank garansi sehingga menjadi Rp42.50 milyar. Dengan tingkat provisi atau komisi masing-masing sebesar 0,5 persen pertahun yang dihitung dari jumlah fasilitas kredit lokal yang digunakan dan 0,75 persen pertahun yang dihitung dari nilai bank garansi yang dikeluarkan oleh BCA dengan ketentuan sekurang-kurangnya Rp250.000.

Pada tahun 2014, BCA menyetujui penambahan fasilitas kredit lokal menjadi sebesar Rp15 milyar dengan tingkat bunga sebesar 11,25 persen per tahun dan menambah fasilitas bank garansi sehingga menjadi sejumlah Rp67.50 milyar dengan komisi bank garansi 1 persen per tahun.

Pada tahun 2014, entitas anak, PT Bima Sepaja Abadi memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk membiayai pembelian/refinancing 15 unit truk untuk kebutuhan operasional pengangkutan semen debitur dengan jumlah maksimum sebesar Rp11 milyar. Jangka waktu kredit selama 60 bulan sejak tanggal penarikan pertama sampai dengan April 2019 dengan tingkat suku bunga sebesar 11,25 persen per tahun.

Fasilitas kredit lokal digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan fasilitas bank garansi digunakan untuk menjamin pembayaran kepada Semen Padang atas pembelian semen dan sebagai jaminan untuk bea cukai yang merupakan sublimit dari fasilitas kredit lokal. Seluruh fasilitas ini dijamin dengan aset tetap berupa bangunan pabrik pengantongan semen, mesin dan peralatan pengantongan semen dan tanah.

Informasi Penting LainnyaPada tanggal 24 Oktober 2008, Perusahaan mengajukan gugatan No.99/Pdt.G/2008 PN.PDG terhadap PT Berkala International (PT BI) di Pengadilan Negeri Padang (PN Padang) akibat kegagalan PT BI untuk memenuhi liabilitasnya menyerahkan batu bara pada tahun 2008 sesuai dengan perjanjian jual beli antara Perusahaan dan PT BI. Dalam gugatannya, Perusahaan juga menyampaikan permohononan untuk membatalkan perjanjian jual beli batu bara tersebut kepada PN Padang.

PT Bank Central Asia Tbk

On March 30, 2007, company’s subsidiary, PT Bima Sepaja Abadi, received credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) in the form of bank guarantee facility and local credit facilities. These facilities have 1 (one) year term and been extended annually. In 2012 the local credit facilities amounted to Rp5 billion and bank guarantee facility with a principal amount did not exceed Rp27,50 billion.

In 2013, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) approved the reduction of the local credit facility to become Rp2,50 billion and injected bank guarantee facility to become Rp42,50 billion. The level of each provision or commissions at 0.5 percents per annum, calculated from the total local credit facilities used and at 0.75 percents per annum calculated from amount of bank guarantees issued by the Bank with the provision of at least Rp.250.000.

In 2014, BCA agreed to add local credit facility to become Rp15 billion with an interest rate of 11.25 percents per annum and add a bank guarantee facility to become Rp67,50 billion with bank guarantee commission of 1 percent per year.

In 2014, a subsidiary, PT Bima Sepaja Abadi received investment credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) to finance the purchase/refinancing of 15 trucks for operational needs to transport debtor’s cement with a maximum amount of Rp11 billion. The term of this credit is 60 months from the date of the first withdrawal until April 2019 with an interest rate of 11.25 percents per annum.

Local credit facility is used to finance working capital needs and bank guarantee facility is used to secure payments to Semen Padang on the purchase of cement as well as a guarantee for the customs which is the sublimit from local credit facilities. The entire facility is secured by fixed asset in the form of cement packing factory building, machinery and cement and soil packing equipment.

Other Important InformationOn October 24, 2008, the Company filed a lawsuit No.99/Pdt.G/2008 PN.PDG against PT Berkala International (PT BI) in Padang District Court (PN Padang) due to PT BI failure to meet its liabilities to submit coal in 2008 in accordance with the purchase agreement between the Company and PT BI. In the lawsuit, the Company also filed suit to cancel the coal purchase agreement to Padang District Court.

395


Berkenaan dengan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yang telah diterbitkan dan diakseptasi oleh Bank Mandiri (Bank Penerbit) sehubungan dengan perjanjian jual beli, Perusahaan telahmengajukan permohonan kepada PN Padang untuk melarang Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (selaku beneficiary), PT Maybank Indocorp (selaku bank koresponden) (Maybank) untuk mencairkan/ mengklaim/ mengakseptasi/ mendebitrekening milik Perusahaan pada Bank Mandiri hingga keputusan dalam perkara ini mempunyai kekuatanhukum tetap.

Pada tanggal 17 April 2009, PN Padang mengeluarkan Putusan yang mengabulkan permohonan Provisi dan gugatan Perusahaan sebagai berikut:a. Melarang kepada PT BI, Bank Mandiri, PT Eksplorasi

Mantap Indonesia, Maybank Indocorp atau pihak manapun juga maupun kuasa-kuasanya untuk mencairkan/ mengklaim/ mengakseptasi/ mendebit rekening milik Perusahaan ataupun rekening lainnya yang ada pada Bank Mandiri, atas dasar adanya pengajuan SKBDN sampai dengan putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

b. Membatalkan Perjanjian Jual Beli batubara antara Perusahaan dengan PT BI, berikut segala akibat hukumnya.

c. Menyatakan batal SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara antara Perusahaan dengan PT BI, berikut segala akibat hukumnya.

Selanjutnya atas putusan PN Padang tersebut, Bank Mandiri dan Maybank mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Barat. Pada tanggal 27 Januari 2010 telah dikeluarkan Putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Barat yang menguatkan putusan PN Padang.

Atas memori kasasi tersebut Perusahaan telah mengajukan kontra memori kasasi pada tanggal 8 Juli 2010 dan telah dikeluarkan putusan kasasi dari Mahkamah Agung No. 217 K/PDT/2011 pada tanggal 20 Mei 2011 yang memenangkan Semen Padang dan menolak permohonan kasasi dari PT Bank Maybank Indocorp dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Relaas atas putusan kasasi tersebut diterima pada tanggal 10 November 2011.

Terhadap putusan Kasasi Mahkamah Agung, Bank Mandiri telah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) kepada Mahkamah Agung dimana relaas pemberitahuan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Bank Mandiri diterima oleh Perusahaan pada tanggal 23 Mei 2012. Atas Peninjauan Kembali tersebut, pada tanggal 20 Juni 2012 Perusahaan mengajukan Kontra Memori yang selajutnya telah dilimpahkan oleh Pengadilan Negeri Padang kepada Mahkamah Agung berdasarkan surat No.W3.P1/4100/HK.02/VI/2012, pada tanggal 27 Juni 2012.

Regarding to the Letter of credit with Domestic Documentation (SKBDN) issued and accepted by Bank Mandiri (Bank Issuer) in connection with the sale and purchase agreement, the Company has filed a suit to the Padang District Court to prohibit Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (as the beneficiary), PT Maybank Indocorp (as the correspondent bank) (Maybank) to disburse/claim/accept/debit the Company’s account in Bank Mandiri until the ruling has permanent legal force.

On April 17, 2009, Padang District Court issued a ruling on provision petition and Company lawsuit as follows:a. To prohibit PT BI, Bank Mandiri, PT Eksplorasi

Mantap Indonesia, Maybank Indocorp or any party or its attorneys to disburse/claim/accept/debit Company’s account or other accounts in Bank Mandiri, on the basis of their submission to Letter of credit with Domestic Documentation until the ruling in this case has binding legal force.

b. To cancel coal Purchase Agreement between the Company and PT BI, as well as its legal consequences.

c. To declare Letter of credit with Domestic Documentation issued is null and void regarding coal Purchase Agreement between the Company and PT BI, as well as its legal consequences.

Furthermore, on Padang District Court ruling, the Bank Mandiri and Maybank have filed an appeal to the High Court of West Sumatera. On January 27, 2010 High Court of West Sumatera has issued ruling which upheld the ruling of Padang District Court.

On cassation, the Company has filed a counter against the cassation on July 8, 2010 and has issued an appeal from the Supreme Court decision No. 217 K/PDT/2011 dated May 20, 2011 which won Semen Padang and rejected the appeal of PT Bank Maybank Indocorp and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Court summons appeal against the decision was received on November 10, 2011.

Appeal against the Supreme Court ruling, Bank Mandiri has filed a Judicial Review (PK) to the Supreme Court where Court summons for Judicial Review notification filed by Bank Mandiri was received by the Company on May 23, 2012. Over the Judicial Review, on June 20, 2012 the Company filed counter hereinafter has been delegated by the Padang District Court to the Supreme Court by under the letter No.W3.P1 / 4100 / HK.02 / VI / 2012, on 27 June 2012.


396










Pada tanggal 14 Maret 2013, Mahkamah Agung, ditingkat Peninjauan Kembali, mengeluarkan putusan No.527/PK/Pdt/2012 yang membatalkan semua putusan sebelumnya dan mengadili sendiri dengan mengabulkan sebagian permohonan Perusahaan, yaitu antara lain: menyatakan PT Berkala Internasional dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia telah wanprestasi, dan menyatakan batal perjanjian jual beli batu bara antara BI dengan Perusahaan dan memberlakukan SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara antara Perusahaan dengan PT Berkala Internasional.

Perusahaan telah mencadangkan di dalam laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2008 potensi kerugian (Catatan 19) yang mungkin timbul dari akseptasi SKBDN oleh Bank Mandiri sejumlah Rp23.76 milyar. Pada tahun 2009 Perusahaan dengan niat baik sudah menempatkan dana pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp30 milyar yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas sampai ada putusan yang berkekuatan hukum tetap. Pada tanggal 30 Januari 2014, Perusahaan telah melakukan pembayaran sebesar Rp25.90 milyar atas SKBDN Bank Mandiri berdasarkan keputusan Mahkamah Agung No.527/PK/Pdt/2012 tanggal 14 Maret 2013. Pada tanggal 7 Februari 2014 Perusahaan mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap PT Berkala International dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang terdaftar masing-masing dalam Register No.273/Leg.Srt.Kuasa/PN.JKT.PST dan No.49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST untuk membayar ganti kerugian materil dan immaterial senilai Rp126.05 milyar.

Pada tanggal 4 November 2014 PN Jakarta Pusat mengeluarkan Putusan yang mengabulkan gugatan Perusahaan sebagai berikut:a. Menyatakan PT Berkala Internasional dan PT Eksplorasi

Mantap Indonesiatelah melakukan perbuatan melawan hukum (onrechtmatigdaad) sebagaimana diatur dalam pasal 1365 KUH Perdata.

b. Menghukum PT Berkala Internasional dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia mengganti kerugian kepada Semen Padang secara tanggung renteng sebesar Rp26.050.404 ribu secara tunai dan sekaligus.

Selanjutnya atas putusan PN Jakarta Pusat tersebut,PT Berkala Internasional dan PT Eksplorasi Mantap International mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta sebagaimana tertuang dalam Akta Permohonan Banding nomor 172/SRT.PDT.BDG/2014/PN.JKT.PST jo nomor 49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST tanggal 17 November 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, PT Berkala Internasional dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia belum menyerahkan dokumen memori banding ke Pengadilan.

On March 14, 2013, the Supreme Court, in udicial Review, issued ruling No.527/PK/Pdt/2012 which canceled all previous ruling and judged by granting part Company’s request, among other: declared PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap Indonesia already were conducted breach of contract, and declared coal purchase agreement between PT Berkala Internasional and Company null and void as well as enforced Letter of credit with Domestic Documentation issued in the framework of coal Purchase Agreement between the Company and PT Berkala Internasional.

The Company has reserved in the consolidated financial statements on December 31, 2008 the potential losses (Note 19) that might arise from acceptance of the Letter of credit with Domestic Documentation by Bank Mandiri amounted to Rp23,76 billion. In 2009 the Company with its good faith has placed funds at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp30 billion required to complete a liability until a there was a binding ruling. On January 30, 2014, the Company made a payment of Rp25,90 billion on the Bank Mandiri’s Letter of credit with Domestic Documentation by the Supreme Court ruling No. 527/PK/Pdt/2012 dated March 14, 2013. On February 7, 2014 the Company filed a lawsuit on Unlawful act conducted by PT Berkala International and PT Eksplorasi Mantap Indonesia in Central Jakarta District Court listed respectively in Register No.273/Leg.Srt.Kuasa/PN.JKT.PST and No.49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST to pay compensation for material and immaterial damages amounted to Rp126,05 billion.

On November 4, 2014 Central Jakarta District Court issued a ruling in favor of the Company as follows:

a. Stating PT Berkala International and PT Eksplorasi Mantap Indonesia has committed an unlawful act (onrechtmatigdaad) as stipulated in article 1365 of the Civil Code.

b. Punishing PT Berkala International and PT Eksplorasi Mantap Indonesia to pay compensation to Semen Padang the joint responsibility of Rp26,050,404 thousand in cash and at the same time.

Furthermore, on Central Jakarta District Court ruling, PT Berkala International and PT Eksplorasi Mantap Indonesia appealed to the Jakarta High Court as consisted in the Deed of Appeal number 172/SRT.PDT.BDG/2014/PN.JKT.PST in conjunction with No.49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST dated November 17, 2014. As of the completion date of these consolidated financial statements PT Berkala International and PT Eksplorasi Mantap Indonesia have not yet submitted the memorandum of appeal document to the court.

397


Auditor EksternalExternal Auditor

Dalam memastikan integritas penyajian laporan keuangan kepada pemegang saham dan segenap pemangku kepentingan, Semen Padang menggunakan jasa auditor eksternal. Penunjukan auditor eksternal untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan ditetapkan melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit. Auditor Eksternal bertanggung jawab untuk menyampaikan opini atas ketaatan Laporan Keuangan Perusahaan yang diaudit terhadap Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum.

Penunjukan Auditor Eksternal

Menindaklanjuti Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 14 Maret 2014 terkait dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan melakukan audit umum Laporan Keuangan Perusahaan dan audit Laporan Tahunan Dana PKBL untuk Tahun Buku 2014, maka Dewan Komisaris/Komite Audit Semen Padang sebagaimana yang diamanatkan oleh pemegang saham, berkoordinasi dengan Dewan Komisaris/Komite Audit PT Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk melakukan seleksi dan penunjukan KAP tersebut secara bersama melalui suatu tim khusus yang terdiri dari Komite Audit, Direktur Keuangan dan Internal Audit Semen Indonesia Group. Tim ini bekerja berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No.001/SI/Kep.DK/03.2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang Pembentukan Tim Pengadaan Jasa Audit Kantor Akuntan Publik (KAP) atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Tahun Buku 2014 dan atas Laporan Tahunan Dana PKBL PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Tahun Buku 2014.

Berdasarkan hasil seleksi dan negosiasi yang dilakukan oleh Tim pada tanggal 18 Maret 2014, maka ditunjuk KAP Osman Bing Satrio dan Eny (member of Deloitte) untuk melakukan audit umum atas laporan keuangan dan audit laporan tahunan dana PKBL untuk tahun buku 2014. Auditor eksternal yang ditunjuk ini tidak boleh memiliki benturan kepentingan dengan organ Perusahaan, serta bertanggung jawab menyampaikan opini atas ketaatan terhadap standar akuntansi yang berlaku.

In ensuring the integrity of financial statements presentation to shareholders and stakeholders, Semen Padang uses the services of external auditor. The appointment of an external auditor to audit the Company Financial Statements is stipulated by the Annual General Meeting of Shareholders based on the recommendation of the Board of Commissioners and the Audit Committee. External auditor is responsible for expressing opinions on the audited Company’s financial statements compliance to the generally accepted Financial Accounting Standards.

Appointment of External Auditor

To follow up the decision of Annual General Meeting of Shareholders (AGM ) dated March 14, 2014 relating to the appointment of the Public Accounting Firm (KAP) to perform a general audit of Company’s Financial Statements and Annual Report of Partnership and Community Development Program Fund for Fiscal Year 2014, then the Board of Commissioners/Audit Committee of PT Semen Padang as mandated by the shareholders, is coordinating with the Board of Commissioners/Audit Committee of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk to conduct the selection and appointment of the KAP collectively through a special team consisting of Audit Committee, the Director of Finance and Internal Audit of Semen Indonesia Group. The team works based on PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Board of Commissioners Decree of No.001/SI/Kep.DK/03.20014 dated March 10, 2014 on the establishment of Procurement Team of Public Accounting Firm (KAP) Audit Service on PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Consolidated Financial Statements Fiscal Year 2014 and PT Semen Indonesian (Persero ) Tbk Annual Report of Partnership and Community Development Program Fund for Fiscal Year 2014.

Based on the results of the selection and negotiation conducted by the Team on March 18, 2014, then Public Accounting Firm Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte) was appointed to conduct a general audit of financial statements and annual report of Partnership and Community Development Program funds for fiscal year 2014. This appointed External Auditor shall not have any conflict of interest with the Company organ, and is responsible for delivering opinions on compliance to applicable accounting standards.


398










Audit Laporan Keuangan Semen Padang tahun 2014, 2013, dan 2012 dilakukan oleh Akuntan dan KAP sebagai berikut:

Tahun BukuFiscal Year

AkuntanAccountant

Kantor Akuntan PublikAccountant Public Accounting

Firm

Ruang Lingkup Audit Audit Scope

Opini AuditAudit Opinion

2014 Muhammad Irfan. Izin No.AP.0565Muhammad Irfan. permit No.AP.0565

Osman Bing Satrio dan Eny (member of Deloitte)

Laporan Keuangan KonsolidasiLaporan Tahunan Dana PKBLConsolidated Financial StatementsAnnual Report of Partnership and Community Development Program Fund

Wajar dalam semua hal yang materialPresented fairly, in all. material respects

2013 Muhammad Irfan. Izin No.AP.0565Muhammad Irfan. permit No.AP.0565

Osman Bing Satrio dan Eny (member of Deloitte)



2012 Moch.Dadang Syachruna Izin No.AP 0697Moch.Dadang SyachrunaPermit No.AP 0697

Purwantono, Suherman danSurja (member firm Ernst dan Young)



Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio dan Eny (member of Deloitte) tidak memberikan jasa audit lainnya.

Biaya Audit EksternalTabel Audit Fee tahun 2012-2014 (Rp juta)

Jenis Biaya AuditType of Audit Fee

Tahun-tahun yang berakhir 31 DesemberYears ended on December 31

2012 2013 2014

Biaya Audit Umum Laporan KeuanganFee for Financial Statements General Audit

1.007 1.273 1.320

Biaya Audit Laporan Tahunan PKBLFee for Partnership and Community Development Program Annual Report Audit

34 100 95

The followings are the Audit of Semen Padang Financial Statements in 2014, 2013, and 2012 carried out by the accountant and Public Accounting Firm:

Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio dan Eny (member of Deloitte) tidak memberikan jasa audit lainnya.

External Audit FeeAudit Fee Table 2012-2014 (Rp Million)

399


Tindak lanjut Hasil Temuan Auditor Eksternal

Perkembangan jumlah temuan KAP dalam 3 (tiga) tahun terakhir sebagaimana tren pada grafik di bawah ini:

Jumlah Temuan

Total Findings

6

5

4

3

2

1

02013 20142012

Sedangkan tindak lanjut Semen Padang terhadap temuan audit eksternal sebagaimana dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

100%

80%

60%

40%

20%

0

Persentase

Percentage

2013 20142012

• Untuk Tahun 2012, semua temuan audit KAP (5 temuan) telah selesai ditindaklanjuti (progress 100 persen).

• Untuk Tahun 2013, semua temuan audit KAP (5 temuan) telah selesai ditindaklanjuti (progress100 persen).

• Untuk Tahun 2014, temuan audit KAP adalah adalah 1 temuan dan telah selesai ditindaklanjuti (progress 100 persen).

Sedangkan untuk audit sistem manajemen yang terintegrasi dilaksanakan oleh PT Sucofindo International Services untuk memastikan bahwa seluruh jajaran perusahaan memahami dan mematuhi GCG. Dengan demikian Semen Padang terus berupaya melakukan inisiatif-insiatif untuk menjadi perusahaan berkelas dunia (World Class Company).

Follow-up Findings External Auditor

Developments of Public Accounting Firm findings in the last 3 (three) years as the trend in the following chart:

As for the Semen Padang’s follow up to the external audit finding can be seen in the following charts:

• For 2012, all Public Accounting Firm’s audit findings (5 findings) had been follow-up completely (progress 100 percents).

• For 2013, all Public Accounting Firm’s audit findings (5 findings) had been follow-up completely (progress 100 percents).

• For 2014, Public Accounting Firm’s audit finding was 1 finding and has been follow-up completely (progress 100 percents).

As for the integrated management system audit is conducted by PT Sucofindo International Services to ensure that the Company personnel understand and comply with GCG. Thus Semen Padang continues to take the initiatives to become a world-class company.


400










Pengadaan Barang dan JasaSemen Padang senantiasa melakukan proses pengadaan barang dan jasa yang mengacu kepada penerapan tata kelola perusahaan yang baik serta berbagai peraturan dan ketentuan yang mengatur mengenai pengadaan barang dan jasa. Dalam pelaksanaannya, Perseroan telah memiliki pedoman internal untuk pengadaan barang dan jasa yakni Pedoman Teknis Pengadaan Barang dan Jasa No.PD/PDG/011 Rev 1 tanggal 15 Oktober 2009 dan terus diperbaharui sesuai dengan peraturan terbaru yang mengatur mengenai pengadaan barang dan jasa. Pengadaan barang dan jasa juga diperkuat dengan Buku Pedoman Kewenangan.

Semen Padang mengimplementasikan beberapa mekanisme pengadaan barang dan jasa, yakni :

Mekanisme Pengadaan Barang dan JasaMechanism for Procurement of Goods and Services

MekanismeMechanism

DefinisiDefinition

Pelelangan TerbukaPublic Tender

Pembelian dengan permintaan penawaran melalui media massa. Penyeleksian penyedia barang dan jasa dengan mengundang sekurang-kurangnya 3 (tiga) calon.Purchase of goos or services by announcement the tender in mass media. Selecting the good and services suppliers at least 3 (three) candidates.

Pemilihan LangsungDirect Selection

Pengadaan barang dan jasa dengan mengundang sekurang-kurangnya 2 (dua) calon.Procurement of goods and services by inviting at least 2 (two) candidates.

Penunjukan LangsungDirect Appointment

Pengadaan barang dan jasa dengan cara menunjuk langsung penyedia barang dan jasa tanpa melalui pelelangan atau pemilihan langsung untuk pengadaan dengan kriteria tertentu.Procurement of goods and services by directly appointing the suppliers of goods and services without tender or direct selection on a procurement with certain criterias.

Pembelian langsungDirect Purchase

Pembelian barang atau jasa secara langsung oleh user (tanpa melibatkan departemen pengadaan) terhadap barang atau jasa yang ada di pasar.Purchase of goods or services directly by the user (without involving procurement department) for goods or services in the market.

Joint Purchasing Pembelian barang yang dilakukan melalui negosiasi bersama dengan Semen Indonesia Grup. Teknis pelaksanaan joint purchasing diatur terpisah.Purchases of goods conducted throught collective negotiation with Semen Indonesia Group. Technical implementation of joint purchasing is stipulated separately.

Proses Pengadaan Barang dan Jasa

Secara umum proses bisnis pengadaan terdiri atas tahapan sebagai berikut :1. Purchase Requisition (PR)2. Pemilihan calon pemasok/ Bidder list3. Proses penentuan Pemenang4. Pembuatan order Pembelian5. Penerimaan Barang atau Jasa6. Verifikasi Tagihan7. Pembayaran

Goods and Services ProcurementSemen Padang constantly conducts goods and service procurement process that refers to the implementation of good corporate governance as well as various rules and regulations governing the procurement of goods and services. In practice, the Company has established internal guidelines for the procurement of goods and services namely the Technical Guideline for Procurement of Goods and Services No.PD/PDG/011 Rev 1 dated October 15th, 2009 which is continuously updated in accordance with the latest regulations that govern the procurement of goods and services. Procurement of goods and services is also reinforced by the Authority Handbook.

Semen Padang implements several mechanisms for procurement of goods and service as follows:

Goods and Services Procurement ProcessIn general, the process of procurement business consists of the following stages:1. Purchase Requisition (PR)2. The Selection of Potential Suppliers/Bidder list3. Process of determining the winner4. Creation of Purchase Order5. Goods or Service Acceptance6. Invoice Verification7. Payment

401


Evaluasi Pemasok

Evaluasi pemasok dilakukan mulai dari ketika calon pemasok mendaftar menjadi calon pemasok PT Semen Padang dan setelah pemasok melakukan transaksi dengan PT Semen Padang. Setiap calon pemasok yang mendaftar sebagai pemasok PT Semen Padang harus melalui tahapan verifikasi kelengkapan dokumen persyaratan dan tinjauan lapangan (jika diperlukan) sebelum pemasok tersebut diikutkan dalam proses pengadaan.

Evaluasi kinerja pemasok dilakukan secara periodik, terhadap seluruh pemasok yang melakukan transaksi pada periode tersebut, guna didapatkan kinerja pemasok untuk proses pembelajaran pemasok, serta mendukung efisiensi dan efektifitas proses pengadaan.

Pada Bulan September sampai dengan November 2014, telah dilaksanakan Survey Kepuasan Pemasok, dengan hasil Indeks Kepuasan Pemasok pada proses pengadaan di PT Semen Padang adalah 83,04 persen atau memuaskan. Menindaklanjuti hasil survey ini, ke depannya, pada proses pengadaan lebih memperhatikan kesesuaian kompetensi peserta tender yang diundang dan pada manajemen pemasok diusulkan agar memperjelas informasi dan mempermudah aktivasi eproc.

Kajian Risiko Kontrak1. Untuk kontrak dengan nilai diatas Rp5.000.000.000

(lima miliar rupiah), Biro GCG dan Manajemen Risiko mengkoordinir pelaksanaan risk Assessment yang minimal mencakup aspek legal, finansial, operasional dan strategis serta dapat meminta pendapat dari konsultan yang berkompeten.

Evaluasi PemasokEvaluation of Supplier’s

Performance

Create PPCreation of PR

Pemilihan calon pemasok

The Selection of Potential Suppliers/

Bidder list

Penerbitan POCreation of Purchase

Order

Pemilihan Pemenang

Determining the Winner

Penerimaan Barang/Jasa

Goods/Service acceptance

Verifikasi TagihanInvoice

matching

PembayaranPayment

Supplier Evaluation

Supplier evaluation carried out starting from when the prospective suppliers registering as a potential supplier PT Semen Padang and after suppliers doing transaction with PT Semen Padang. Each prospective suppliers who register as a supplier of PT Semen Padang has to go through verification stages of the completeness required documents and field visits (if necessary) before the suppliers are included in procurement process.

The evaluation of the supplier’s performance conducted periodically, to all suppliers who perform transactions, in the period, in order to obtain the performance of the suppliers that will support the learning process of them, and also to increase the efficiency and effectiveness of the procurement process.

In September to November 2014, Semen Padang has distributed the Supplier Satisfaction Survey, the result of the Supplier Satisfaction Index in procurement process was 83.04 percents or satisfactory. To follow up on the results of this survey, in the future, the procurement process will be more pay attention to the suitability of competence of the invited bidders and the supplier management is proposed in order to clarify and simplify the activation eproc information.

Contract Risk Review1. For contract amounted to above Rp5.000.000.000

(five billion rupiah), GCG Bureau and Risk Management coordinate the implementation of the risk assessment including at least legal, financial, operational and strategic aspects as well as able to request opinion from the competent Risk Management consultant.

402










2. Lingkup risk Assessment :a. Aspek legal :

• Kapasitas hukum para pihak dalam menandatangani kontrak.

• Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Aspek finansial• Kesesuaian harga dengan spesifikasi barang

(validasi harga).• Resiko gagal bayar (salah bayar, kurang/lebih

bayar, telat bayar).• Kemampuan finansial mitra perusahaan

(kapasitas).• Kecukupan jaminan.• Karakter mitra perusahaan.• Perpajakan dan asuransi.

c. Aspek operasinal/teknis :• Potensi kerugian/volume/mutu/delivery/

lingkungan.d. Aspek strategis :

• Berkaitan dengan kelangsungan hidup jangka panjang (going concern) perusahaan.

2. Scope of risk assessment:a. Legal aspects:

• The legal capacity of the parties in signing the contract.

• Compliance to the applicable laws

b. Financial Aspects• Suitability between price and the goods

specifications (price validation)• Risk of default (incorrect pay, less/more pay,

late pay).• Financial capability of corporate partner

(capacity).• Adequacy of guarantees.• Character of corporate partners.• Taxation and insurance.

c. Operational/Technique Aspect:• Potency of loss/volume/quality/delivery/

environment.d. Strategic Aspects:

• Related to the company’s long-term survival (going concern).

403


Dalam rangka menciptakan iklim yang kondusif dan mendorong inisiatif segenap pihak dalam menyampaikan adanya dugaan pelanggaranyang dapat merugikan aspek finansial maupun non-finansial Perusahaan, maka Semen Padang telah melakukan pembaharuan terhadap Kebijakan sistem pelaporan pelanggaran (Whistle Blowing System/WBS) selanjutnya disingkat ‘Kebijakan WBS’ yang awalnya dilakukan secara manual (kotak surat).

Saat ini telah dibuatkan Kebijakan WBS sejak tahun 2013, dan telah diimplementasikan pada tanggal 22 Juli tahun 2014. Ketentuan tersebut diatur berdasarkan Pedoman Teknis Nomor PD/PSM/21 tentang Fraud Control Program (FCP) dan keputusan Dewan Komisaris No.15/DK/Kep/I/2014 tentang prosedur Whistle Blower. Melalui pengaturan dalam kebijakan sistem pelaporan pelanggaran, Semen Padang bertujuan untuk mencapai hal-hal berikut:1. Membangun suatu kebijakan dan infrastruktur untuk

melindungi pelapor dari balasan pihak-pihak internal maupun eksternal.

2. Mengurangi kerugian yang terjadi karena pelanggaran melalui deteksi dini.

3. Meningkatkan efektifitas dan mempermudah penanganan laporan pelanggaran dan sekaligus melindungi kerahasiaan pelapor.

4. Meningkatkan reputasi Perusahaan.

Ruang Lingkup Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran

Lingkup Kebijakan WBS mengatur aspek mulai dari unit pengelola, kerahasiaan dan perlindungan pelapor, cara pelaporan, serta sanksi.

Yang dapat dilaporkan dalam Kebijakan WBS Semen Padang adalah korupsi, penyalahgunaan atau penggelapan aset dan manipulasi laporan yang dilakukan oleh Insan Perusahaan.

Struktur Pengelola Sistem Pelaporan Pelanggaran

Mengingat bahwa Kebijakan WBS adalah bagian dari pengendalian Perusahaan dalam mencegah kecurangan dan diperlukan independensi dalam penerapannya. Dengan demikian maka struktur pengelolaan Kebijakan WBS berada di bawah Dewan Komisaris, dengan rincian sebagai berikut :

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

In order to create a conducive environment and encourage initiatives of all parties to deliver alleged the violation that could be detrimental for Company financial and non-financial aspect, therefore Semen Padang has updated the WBS policy. The Company WBS policy initially was conducted manually (mailbox).

Currently the Company has established Whistle Blowing System policy /WBS since 2013, and has been implemented in July 21st, 2014. The terms are stipulated by Technical Guidelines PD/PSM/21 on Fraud Control Program (FCP) and Board of Commissioners Decree No.15/DK/Kep/I/2014 on Whistle Blower Procedure. Through the stipulation of Whistle Blowing System policy, Semen Padang aims to achieve the following:1. Establish a policy and infrastructure to protect the

whistleblower from retaliation from either internal or external parties.

2. Reduce the losses incurred due to violation through early detection.

3. Improve the effectiveness and facilitate the handling of violation report as well as protect the confidentiality of the whistleblower.

4. Improve the Company’s reputation

Scope of Whistle Blowing System Policy

Scope of Whistle Blowing System Policy hereinafter will be abbreviated as “WBS Policy” organizes aspects of managerial unit, confidentiality and whistleblower protection, way of reporting, as well as sanctions.

In Semen Padang Whistle Blowing System Policy, whistleblower may report about corruption, misuse or misappropriation of assets and manipulation of reports conducted by employees, the Board of Directors, the Board of Commissioners, and the Company’s personnel.

Structure of WBS Management

Considering that WBS Policy is part of the Company’s control to prevent fraud and requiring independency on its application. Thus, the structure of WBS Policy management is under the Board of Commissioners, with the following details:


404










1. Dewan Komisaris sebagai penanggung jawab WBS.

2. Komite Audit sebagai pelaksana program yang bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris

3. Tim Klarifikasi sebagai pihak yang bertanggung dalam mengklarifikasi kasus yang telah dilaporkan oleh pelapor dan melakukan audit investigasi serta jika diperlukan dapat membentuk Tim Audit Investigasi.

4. WBS Officer merupakan penanggung jawab administrasi pengelolaan WBS yang ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Komite Audit.

Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran

Semen Padang menjamin bahwa semua laporan dugaan adanya pelanggaran akan ditindaklanjuti dengan baik. Pelanggaran yang berulang dan sistemik akan dilaporkan kepada pejabat terkait yang mempunyai kewenangan untuk melakukan perbaikan, dengan mekanisme umum Sistem Pelaporan Pelanggaran sebagai berikut:

Alur Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran (WBS) Semen Padang

TahapPhase

01

Penyampaian laporan

pelanggaran oleh pelapor

Submission of violation report by the whistleblower

Administrasi dan klarifikasi laporan pelanggaran yang

telah masukAdministration

and clarification of violation report

that have been submitted

Evaluasi laporan pelanggaran

Violation Report Evaluation

Melaporkan hasil evaluasi

dan investigasi terhadap laporan

pelanggaranReport the results

of evaluation and investigation

to the violation report

Membahas hasil investigasi

Discuss investigation

results

Pemberian hukuman atau

sanksi terhadap pelanggaran

apabila laporan tersebut terbukti

Awarding a penalty or

sanctions for violations if the report is proven

TahapPhase

02

TahapPhase

03

TahapPhase

04

TahapPhase

05

TahapPhase

06

Kebijakan Perlindungan Pelapor dan Media Pelaporan

Dalam sistem pelaporan pelanggaran di Semen Padang saat ini, terdapat kebijakan perlindungan terhadap pelapor yang meliputi aspek sebagai berikut:1. Perusahaan berkewajiban melindungi pelapor.2. Identitas pelapor dirahasiakan, sehingga pihak yang

tidak berkepentingan tidak mengetahui identitas pelapor.

3. Apabila permasalahan tersebut diproses lebih lanjut, bahkan sampai ke pengadilan, Semen Padang berkewajiban memberikan bantuan hukum bagi pelapor.

1. Board of Commissioners as the person in charge of WBS.

2. Audit Committee as the program executive who is directly responsible to the Board of Commissioners

3. Clarification team as responsible parties in clarifying cases reported by the whistleblower and conduct audit and investigations as well as to establish Audit Investigation Team if it is necessary.

4. WBS Officer is person in charge of WBS administrative management who is appointed by the Audit Committee and responsible to the Audit Committee.

WBS Mechanism

Semen Padang ensures that all alleged violation reports will be well-followed up. Recurrent and systemic violations will be reported to the relevant officials who have the authority to take improvements through Whistle Blowing System general mechanism as follows:

Flow Chart of Semen Padang WBS Mechanism

Whistleblower Protection and Reporting Media Policy

In the current violation reporting system in Semen Padang, there is a policy protection to the whistleblower that includes the following aspects:1. The company shall protect the whistleblower.2. The identity of the complainant is concealed, so that

unauthorized parties have not known the identity of the whistleblower.

3. If the issue is processed further, even to the courts, Semen Padang shall provide legal assistance to whistleblower.

405


Tabel Pelaporan Pelanggaran dan Unit Penanggung Jawab

No KeluhanComplaint

Penanggung JawabIn charge

1 Keluhan Pelanggan Customer Complaint

Departemen Penjualan Sales Department

2 Pencemaran LingkunganEnvironment Pollution

Biro K3LHOccupational Health and Safety and Environment Bureau

3 Etika Karyawan Employee Ethics

Departemen SDM HR Department

4 Mutu ProdukProduct Quality

Biro Jaminan Kualitas dan Pelayanan TeknisQuality Assurance and Technical Service Bureau

5 Pengaduan Masyarakat Public Complaint

Biro CSR CSR Bureau

6 Keamanan Security

Biro Pengamanan Security Bureau

Sosialisasi WBSSelama tahun 2014 telah dilakukan sosialisasi kepada stakeholder Perusahaan diantaranya penyajian tentang WBS dan tata cara mengakses situs pelaporan pelanggaran melalui website https://wbs.semenpadang.co.id. Kegiatan sosialisasi dimaksud telah dilakukan diantaranya sebagai berikut:

Jadwal Kegiatan Sosialisasi WBSWBS Socialization Activity Schedule

A. Internal perusahaan Company Internal

No TanggalDate

TempatVenue

1 22 Juli 2014July 22, 2014

Wisma Indarung PT Semen Padang

2 8 Desember 2014December 8, 2014

Ruang Rapat Lantai III Kantor Pusat PT Semen PadangThird Floor Meeting Room in PT Semen Padang Head Office

3 21 s/d 23 Desember 2014December 21 – 23, 2014

Pusat Pendidikan dan Pelatihan PT Semen PadangEducation and Training Center of PT Semen Padang

B. Eksternal Perusahaan Company External

No TanggalDate

TempatVenue


Perwakilan LampungLampung Representatives


Packing Plant LampungLampung Packing Plant

Table of Violation Report and Unit in charge

WBS SocializationThroughout 2014 Semen Padang had been holding socialization to stakeholders including the presentation on WBS and procedures to access violation reporting site through website https://wbs.semenpadang.co.id. The followings are socialization activities carried out by Semen Padang:


406










Kepala Bidang Investigasi BPKP Lampung Joko Sapta Sedang presentasi tentang bahaya fraud

Dalam acara sosialisasi WBS adanya harapan dan pesan yang positif yang didapat oleh Semen Padang. Diantaranya adalah harapan yang khusus yang diutarakan oleh Bapak Joko Sapta yang merupakan kepala bidang investigasi dari BPKP propinsi Lampung, beliau menyampaikan “kami dari pihak pengawasan internal dalam hal ini BPKP tentu saja sangat berapresiasi dalam hal mendukung, mendorong untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya pencegahan tehadap fraud, korupsi. Karena biaya untuk pencegahan dan pemberantasan lebih mahal ditingkat pengadilan, sehingga lebih murah diterapkan pada pencegahan, jadi betul sekali lagi saya sangat mengapresasikan tindakan ini, mungkin bisa disebar luaskan, yang lebih luas jangkauannya supaya masyarakat mengetahui dan masyarakat peduli untuk memberikan atau melaporkan hal-hal yang menurut norma-norma dan menurut kaidah hukum merupakan suatu penyimpangan bisa dilaporkan dan ditindak lanjuti. Harapan saya kedepan agar tindakan ini dikawal dan dijaga sehingga secara terus menerus”.

Head of Investigation BPKP Lampung Joko Sapta Medium presentation about the dangers of fraud

In the socialization WBS hope and positive messages obtained by Semen Padang. Among them is a special expectation expressed by Mr. Joko Sapta who is the head of the field investigation of BPKP Lampung province, he said “we of the internal controls in this case BPKP course very appreciate in terms of support, pushing for the activities-activities that are preventative tehadap fraud, corruption. Because the costs for the prevention and eradication more costly court level, so less is applied to prevention, so well once again I was very mengapresasikan this action, may be disseminated, the wider scope so that people know and community care to provide or report - it which according to norms - norms and according to the rule of law is a deviation could be reported and followed up. My hope in the future that these actions were escorted and guarded so that a continuous basis “.

407


WBS Handling ResolutionThroughout 2014, there were no complaint submitted through website https://wbs.semenpadang.co.id. This indicates that the Company has managed to implement and promote the danger of corruption or fraud act.

Hasil Penanganan WBSSelama tahun 2014, tidak terdapat pengaduan yang masuk melalui situs website https://wbs.semenpadang.co.id. Hal ini menandakan bahwa perusahaan telah berhasil menerapkan atau mensosialisasikan bahaya tindakan korupsi atau fraud.


408










pt semen padang · 2015-07-08 · in general, the implementation ... dan prinsip korporasi yang...

Documents