tinjauan pendukung bisnis - pt semen padang · overview. 115 laporan tahunan 2014 pt semen padang...

113

Laporan Tahunan 2014 PT Semen Padang

113


114

2014 Annual Report PT Semen Padang

PendahuluanIntroduction

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness SupportOverview

Analisa Pembahasan Manajemen Management Discussion Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Tinjauan Pendukung Bisnis

Business Support Overview

114


115


Laporan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)Human Capital (HC) Management Report


Dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki daya saing, Semen Padang telah menerapkan Human Capital Master Plan (HCMP). Semen Padang mengoptimalkan pengelolaan Human Capital (HC) pada pengembangan kompetensi, karakter dan integritas. Ketiganya merujuk pada satu tujuan, yakni tersedianya HC yang

berkompetensi tinggi, berkarakter kuat dan berintegritas untuk mendukung pencapaian visi dan misi Semen Padang. In order to creating excellent and competitive human capital, the Company has implemented the Human Capital Master Plan (HCMP). The Company emphasizes Human Capital (HC) management in competency, character, and integrity development. These three aspects refers to one objective, i.e. the availability of Human Resource with high competency, strong character, and high integrity to support the achievement of Semen Padang vision and mission.

Laporan Pengelola Sumber daya Manusia (SDM)Human Capital (HC) Management Report

116










Arsitektur SDMHuman Capital Architecture

Human Capital Master Plan (HCMP) merupakan sistem manajemen SDM yang meliputi seluruh proses pengelolaan SDM mulai proses akuisisi SDM, proses pengembangan SDM hingga proses mengikat dan mempertahankan SDM.

HCMP telah diimplementasikan melalui Human Resource Information System (HRIS) yang meliputi reward management (Payroll dan Enterprise Compensation Management), training management (Learning Solution), pengembangan karyawan (People Development dan Talent Management), sistem manajemen kinerja (Employee Performance Management System dan Corporate Performance Management System).

Untuk terciptanya karyawan yang memiliki karakter dan integritas dalam mendukung visi dan misi Semen Padang, secara aktif telah dilakukan internalisasi Budaya Korporasi yang disebut CHAMPS. CHAMPS merupakan akronim dari Budaya Korporasi dengan nilai-nilai dasar: Compete With a Clear & Synergized Vision, Have a High Spirit for Continuous Learning, Act with High Accountability, Meet Customer Expectation, Perform ethically with high Integrity, dan Strengthening Teamwork.

Human Capital Master Plan (HCMP) is a human capital management system which covers all HC management processes, from HC acquisition process, HC development process, to the processes of binding and maintaining HC.

HCMP has been implemented through the Human Resource Information System (HRIS) covering reward management (Payroll and Enterprise Compensation Management), training management (Learning Solution), employee development (People Development and Talent Management), performance management system (Employee Performance Management System), Corporate Performance Management System.

In supporting employees having the character and integrity to support Company vision and mission, the Company is actively conducting the internalization of Corporate Culture, known as CHAMPS. CHAMPS is the acronym of Corporate Culture with the basic values: Compete with a Clear and Synergized Vision, Have a High Spirit for Continuous Learning, Act with High Accountability, Meet Customer Expectation, Perform Ethically with High Integrity, and Strengthening Teamwork.


Rencana Strategi PerusahaaanCorporate Strategic Plan

Proses Akuisisi SDMHC Acquisition Process

Proses Pengembangan SDMHC Development Process

Proses Mengikat dan Mempertahankan SDMHC Binding And Maintaining Process

Visi,Misi, strategi dan kebijakan korporasi

Corporate Vision, Mission, Strategy and Policy

Budaya PerusahaanCorporate Culture

Rencana Kerja BisnisBusiness Work Plan

Strategi Unit Bisnis (OPSCO)Business Unit Strategy

(OPSCO)

Analisa Beban KerjaWorkload Analysis

Rencana dan Kontrol SDM HC Plan and Control

Kebijakan Perencanaan SDM HC Planning Policy

(Manpower Planning)

Rekrutmen & SeleksiRecruitment and Selection

Sistem Informasi SDM (HRIS)HR Information System (HRIS)

Uku

ran

Has

ilR

esul

t Mea

sure

men

t

Capaian Hasil Bisnis

Business Result Achievement

Pengembangan SpesialisSpecialist Development

Rencanan SuksesiSuccession Plan

Pengembangan Karir Career Development

Manajemen KerjaCorporate Performance

Management

Manajemen Kinerja KaryawanEmployee Performance

Management

Sistem Remunerasi Berbasis Kinerja

Performance-based Remuneration System

Pengembangan Kepemimpinan

Leadership Development

Program Pengelolaan Pengetahuan

Knowledge Management Program

Outsourcing

Outplacement/Placement

Pengembangan SDMHC Development

Pengembangan TalentTalent Development

Kinerja KorporasiCorporate Performance

Kinerja IndividuIndividual Performance

Remuneration StructureStruktur Remunerasi

Penilaian KompetensiCompetency Assessment

Kebijakan, Sistem Kompetensi

Policy, Competency System

Kinerja Unit BisnisBusiness Unit Performance

Evaluasi Jabatan Job Evaluation

Struktur Tingkatan JabatanJob Grade

Inisiatif BisnisBusiness Initiatives

Budget dan Rencanan Bisnis Unit Business Unit Budget and Plan

Model Standar KompetensiCompetency Standard Model

Desain OrganisasiOrganizational Design- Struktur Organisasi

- Organizational Structure- Deskripsi Jabatan

- Job Description

Kompetensi JabatanJob Competency

- Inti Core- Kepemimpinan Leadership- Manufaktur Manufacture

- Non Manufactur Non-manufacture

HC Management SystemSistem Manajemen SDM

117


Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Sumber daya manusia merupakan kebutuhan penting yang menjadi fokus seiring dengan perkembangan Perusahaan.Semen Padang yakin bahwa sumber daya manusia adalah kunci penggerak kinerja sehingga diberikan perhatian khusus dalam perkembangan kebutuhan dan kompetensinya untuk mendukung pencapaian visi, misi dan sasaran strategis perusahaan.

Dengan komitmen manajemen untuk memperkuat budaya kerja unggul, pengelolaan sumber daya manusia difokuskan pada berbagai program peningkatan kapabilitas, kepemimpinan serta kualitas kehidupan dan pekerjaan. Pada seluruh area kerja ditanamkan profesionalisme, integritas dan semangat untuk memberikan kontribusi yang terbaik bagi perusahaan.

Struktur Organisasi Pengelola SDM

Pengelolaan sumber daya manusia sudah menjadi bagian dari perencanaan korporat yang matang. Struktur organisasi pengelola sumber daya manusia Semen Padang sebagai berikut :

Bagan Struktur Organisasi Pengelola SDM

Direktur KeuanganFinance Director

Departemen SDMHuman Capital

Department

Biro Perencanaan & Pengembangan SDM

HC Planning and Development Bureau

Biro PersonaliaPersonnel Bureau

Biro Pembinaan, Pendidikan & LatihanMentoring, Education, and Training Bureau

Human capital is a critical need which becomes Semen Padang focus along with Semen Padang development. Semen Padang believes that human capital is the key driver for the performance, therefore should be given special attention for the development of their needs and competency to support the achievement of Semen Padang vision, mission, and strategic targets.

With management commitment to strengthen an excellent work culture, human capital management is focused on the building of capacity, leadership, life quality, and employee job. Professionalism, integrity, and the spirit to contribute the best for Semen Padang is implanted on all work areas.

HC Management Organizational Structure

Human capital management has become a part of a careful corporate planning. Semen Padang human capital management organizational structure is as follows:

Image of HC Management Organizational Structure


118










Pengelolaan sumber daya manusia berada dibawah tanggung jawab Direktur Keuangan, dan dikelola oleh Departemen SDM dan dibantu oleh beberapa Biro, diantaranya Biro Perencanaan dan Pengembangan (Renbang) SDM, Biro Personalia, dan Biro Pembinaan Pendidikan dan Latihan (Bindiklat).

Profil SDM Semen Padang tahun 2014

Endang PersitariniKa. Dept. Sumber daya Manusia

Head of Human Capital Department

Ka. Dept. Sumber Daya ManusiaHead of Human Capital DepartmentMasa Kerja : ± 15 tahun (Sejak 01 Desember 1999)Years of Service: ±15 years (since December 1, 1999) Lahir di Padang Tanggal 3 April 1964Lulusan S2 Master of HR Management (MHRM) University of Wakaito New Zealand. Riwayat jabatan antara lain : Ka. Biro Pembinaan dan Pengembangan SDM (2004 s/d 2014), Ka. Dept. SDM (2014). Born in Padang on April 3, 1964. Holder of Master of HR Management (MHRM) from the University of Wakaito New Zealand. Career path: Head of HR Mentoring and Development (2004-2014), Acting Head of Human Capital Dept. (2014).

Aprita Indrianti Ka. Biro Renbang SDM

Head of Human Capital Planning and Development

Ka. Biro Renbang SDMHead of Human Capital Planning and DevelopmentMasa Kerja : 27 tahun (Sejak 01 Juli 1988)Years of Service: 27 years (since July 1, 1988)

Lahir di Tanjung Karang Tanggal 14 April 1963Lulusan S1 Manajemen Universitas Sriwijaya. Riwayat jabatan antara lain : Ahli Madya II / Staf Pengawasan dan Kepatuhan (2008 s/d 2009), Ahli Madya II / Staf Perencanaan dan Monitoring (2009 s/d 2011), Ka. Biro Pengawasan Kepatuhan (2011 s/d 2012), Ka. Biro Audit Komersil dan Sistem Manajemen (2013 s/d 2014), Ka. Biro Renbang SDM (2014). Born in Tanjung Karang on April 14, 1963. Holder of Bachelor of Management from Sriwijaya University. Career Path: Associate Expert II/Monitoring and Compliance Staff (2008-2009), Associate Expert II/Planning and Monitoring Staff (2009-2011), Head of Compliance Monitoring Bureau 2011-2013, Head of Commercial Audit and Management System Bureau (2013-2014), Head of HC Planning and Development Bureau (2014-current).

Human capital management is under the responsibility of Finance Director, and run by HC Department with assistance from its subsequent Bureaus such as HC Planning and Development Bureau, Personnel Bureau, and Mentoring, Education, and Training Bureau.

Profile of Semen Padang HC Leaders in 2014

119


John FerryKa. Biro Personalia

Head of Personnel Bureau

Masa Kerja: ± 31 tahun (sejak 03 Januari 1983) Years of Service: ±31 years (since January 3, 1983)

Lahir di Bukit Tinggi Tanggal 28 Maret 1958. Lulusan S1 Administrasi Sekretariat PAAP FE Unand. Riwayat jabatan antara lain : Ka. Bidang Kekaryawanan (1998 s/d 2008), Ka. Bidang Hubungan Personil dan Kesejahteraan (2008 s/d 2010), Staf Pembinaan Lingkungan (2008 s/d 2011), Ka. Bidang Pengelolaan Bina Lingkungan (2011 s/d 2012), Ka. Biro Personalia (2013 s/d sekarang).Born in Bukittinggi, March 28, 1958. Holder of Bachelor of Administration PAAP Secretariat, Faculty of Economics, Andalas University. Career Path: Head of Personnel Section (1998-2008), Head of Industrial Relations and Welfare Section (2008-2010), Environmental Development Management Section (2011-2012), Head of Personnel Bureau (2013-current).

Suryat HandokoKa. Biro Bindiklat

Head of Mentoring, Education, and Training Bureau

Masa Kerja : ± 15 tahun (01 Oktober 1999) Years of Service: ±15 years (since October 1, 1999)

Lahir di Sidoarjo Tanggal 22 Februari 1971. Lulusan S1 Teknik Elektro ITS. Riwayat jabatan: Ka. Bidang Pemeliharaan Listrik dan Intrumen Kiln dan Coal Mill V (2006 s/d 2007), Ka. Biro Pemeliharaan Listrik dan Instrumen IV (2007 s/d 2011), Staf Rendal Suku Cadang dan Sisfo Pabrik (2011 s/d 2012), Ka. Biro Bindiklat (2013 s/d 2014). Born in Sidoarjo, February 22, 1971. Holder of Bachelor of Electrical Engineering from Sepuluh Nopember Institute of Technology. Career Path: Head of Electricity and Kiln and Coal Mill V Maintenance Section (2007-2011), Head of Electricity and Instrument IV Maintenance 2007 - 2011, Staff of Spare Parts Planning and Controlling and Factory Information System (2011-2012), Head of Mentoring, Education, and Training Bureau (2013-2014).

Rencana, Strategi dan Kebijakan Pengelolaan SDM

Dalam mencapai realisasi visi dan misi, Semen Padang menyusun perencanaan strategi dalam pengelolaan sumber daya manusia melalui Human Capital Master Plan (HCMP) dengan program implementasi SICC (Semen Indonesia Center of the CHAMPS), Human Capital Readiness, High Performing Human Capital System, dan transformasi Korporasi.

Semen Padang senantiasa membentuk organisasi yang didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan, terampil dan ahli dalam bidangnya, serta mampu melihat prospek masa depan dengan memanfaatkan peluang yang ada. Sumber daya manusia Semen Padang harus selalu proaktif terhadap kebutuhan perusahaan dan lingkungan bisnis, sehingga setiap karyawan tanggap dan dinamis terhadap perubahan.

HC Management Plan, Strategies, and Policy

In realizing the vision and mission, Semen Padang has planned the human capital management strategies through the Human Capital Master Plan (HCMP) with the implementation of SICC (Semen Indonesia Center of the CHAMPS), Human Capital Readiness, High-Performing Human Capital System, and Corporate transformation.

Semen Padang constantly builds an organization with support from Human Capitals who are knowledgeable, skillful, having expertise in their field, capable of seeing future prospects, and utilizing existing opportunities. Semen Padang HC shall always be proactive in addressing Semen Padang needs and business environment, to create responsive and dynamic employees when facing changes.


120










Untuk meningkatkan keunggulan kompetitif, efisiensi dan efektivitas pengelolaan operasional, Perusahaan melakukan penyempurnaan penetapan struktur organisasi dengan sasaran yang ingin dicapai:1. Mengoptimalkan seluruh fungsi organisasi dan

distribusi tanggung jawab unit kerja.2. Mempercepat penyelesaian proyek-proyek strategis

perusahaan.3. Menyelaraskan dan mendukung kebijakan konsolidasi

dan sinergi Semen Indonesia Grup.

Pelaksanaan Pengelolaan sumber daya mengacu pada Kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan oleh Direksi dan dijabarkan dalam bentuk Keputusan Direksi, Pedoman, Prosedur, serta Instruksi Kerja yang akan meningkatkan kinerja pengelolaan yang lebih efektif.

Pencapaian Kinerja Bidang SDM Tahun 2014

Target pencapaian aspek learning dan growth dalam indikator KPI korporat berupa Human Capital Readines (HCR), Organizational Capital Readiness (OCR), dan Information Capital Readiness (ICR). Untuk memastikan pemenuhan target pada ketiga aspek tersebut, target diturunkan kepada seluruh unit kerja secara proporsional. Human Capital Readines (HCR) adalah pengukuran kesiapan sumber daya manusia berdasarkan aspek persentase karyawan kompeten. Formulasi yang digunakan untuk mengukur HCR dengan menggunakan penilaian melalui Atasan Langsung dengan menggunakan parameter kompetensi, disiplin, inisiatif, dan kecekatan. Pada tahun 2014 target HCR adalah 25 persen dan realisasi HCR adalah 12,28 persen atau 150,88 persen dari target yang ditetapkan. Dalam rangka meningkatkan kompetensi karyawan, juga dilakukan proses pembinaan dalam bentuk sosialisasi kepada pengelolaan sumber daya manusia, dengan cara monitoring, dan feedback bulanan. Kesiapan kompetensi karyawan dalam menjalankan strategi perusahaan dilakukan melalui ukuran proses dan hasil:

Tabel Proses dan Hasil Penilaian

Aspek Aspect Proses Process Hasil KPI KPI Result

Peningkatan KompetensiCompetency building

• Program Pelatihan karyawan• Program Kepemimpinan• Program Career Management• Program Performance Management System• Employee training program• Leadership program• Career management program• Performance Management System program

• Trained Employee• Sertifikat Kompetensi• Nilai KPI dan Kompetensi• Trained employee• Competency certificate• KPI score and competency

To increase competitive advantage, operational management efficiency and effectiveness, Semen Padang has improved the organizational structure, with the following targets:1. To optimize organizational functions and distribution of

responsibilities of each work unit.2. To accelerate the completion of Semen Padang

strategic projects.3. To harmonize and support Semen Indonesia Group’s

consolidation and synergy policies.

The implementation of HC Management refers to Semen Padang Policy which has been set by the Board of Directors and described in the Board of Directors Decree, Guidelines, Procedures, and Work Instructions, which are going to increase the management performance more effective.

HC Performance Achievement in 2014

The targets for learning and growth aspect achievement in corporate KPI indicators are the Human Capital Readiness (HCR), Organizational Capital Readiness (OCR), and Information Capital Readiness (ICR). To ensure target fulfilment of these three aspects, they are delegated to all work units proportionally. Human Capital Readiness (HCR) measures HC readiness based on competent employee percentage. HCR is formulated by assessment through Direct Superior using the parameters of competency, discipline, initiative, and dexterity. In 2014 the HCR was targeted to reach 25 percents with 12.28 percents realization or 150.88 percents from the target set. In order to improve employee competency, mentoring is also given in the forms of socialization to HC management, monitoring, and monthly feedback. Employee competency readiness in implementing Semen Padang strategies is run through process and result measurement:

Table of Process and Assessment Result

121


Organizational Capital Readines (OCR) adalah pengukuran kesiapan organisasi berdasarkan aspek Working Climate Index (WCI) yang dinilai melalui parameter Komitmen Perusahaan, Teamwork, Work Environment, Job Characteristic, Compensation/Benefit, Organizational Development,Leadership, Employee Development, dan Performance Management. OCR diukur melalui Survei Karyawan dan formulasi yang digunakan untuk mengukur OCR adalah dengan menggunakan skala 1-4. Pada tahun 2014 target OCR adalah 3 dan realisasi OCR adalah sebesar 2,90 atau 96,67 persen dari target yang ditetapkan. Kesiapan organisasi untuk mencapai sasaran perusahaan dilakukan melalui :

Tabel Kesiapan Organisasi Untuk Mencapai Sasaran Semen Padang

Aspek Aspect Proses Process Hasil KPI KPI Result

Teamwork

• Program event-event perusahaan• Program Outbound dan Family Gathering• Semen Padang events• Outbound and family gathering

• Kerekatan Karyawan• Employee attachment

Work Environment

• Program Safety Induction• Program Tempat Kerja Teladan• Safety induction program• Exemplary workplace program

• Trained Employee• House Keeping Rate

Job Characteristic• Penyempurnaan Job Description• The improvement of Job Description • Job Value

Compensation/Benefit

• Penyempurnaan sistem promosi, mutasi, dan sistem remunerasi

• Improvement of promotion, transfer, and remuneration systems

• Grading System

Organizational Development

• Transformasi Korporasi• Alignment dengan Semen Indonesia Group• Corporate transformation• Alignment with Semen Indonesia Group

• Efektivitas Struktur Organisasi• Effectiveness of the Organizational

structure

Leadership • Program Kepemimpinan (GLDP, TLDP, OLDP)• Leadership program (GLDP, TLDP, OLDP)

• Sertifikat Kompetensi• Competency Certificate

Employee Development

• Knowledge Management• Pembangunan Centre of Dynamic Learning• Knowledge management• Construction of Center of Dynamic Learning

• KM Infrastructure• Trained Employee• Effectivenes of Training

Performance Management

• Penyempurnaan Sistem Manajemen Kinerja perusahaan dan Karyawan (CPMS EPMS)

• Improvement of Company and Employee Performance Management Systems (CPMS and EPMS)

• Nilai KPI Kompetensi• KPI Score and Competency

Organizational Capital Readiness (OCR) measures organizational readiness based on Working Climate Index assessed by Semen Padang commitments in teamwork, work environment, job characteristic, compensation and benefit, organizational development, leadership, employee development, and performance management. OCR is measured by Employee Survey with the formulation under the scale of 1-4. In 2014 the OCR was targeted at 3, with the realization of 2.90 or 96.67 percents of the target set. The organizational readiness to achieve Semen Padang goals is conducted by:

Table of Organizational Preparedness to Reach Semen Padang Targets


122










Information Capital Readiness (ICR) adalah pengukuran maturity bisnis proses teknologi informasi dan pengukuran tingkat kesiapan infrastruktur serta aplikasi bisnis. ICR bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kualitas pengelolaan sistem informasi guna meningkatkan kontinuitas proses bisnis. Pengukuran ICR dilaksanakan dengan metode Maturity Level tingkat penerapan tata kelola teknologi informasi dengan menggunakan persentase (%), dimana masing-masing tingkat menunjukkan kualitas pelaksanaan dari setiap pengendalian di dalam organisasi/unit kerja. Pada tahun 2014 target ICR adalah 70 persen dan realisasi ICR adalah sebesar 70 persen atau 100 persen dari target yang ditetapkan.

Komposisi KaryawanKomposisi Karyawan Berdasarkan Status

Pada 22 unit kerja di wilayah perusahaan dengan total jumlah karyawan tetap pada tahun 2014 sebanyak 1.890 orang atau meningkat sebesar 9,76 persen dibandingkan tahun 2013 yang berjumlah 1.722 orang. Jumlah karyawan tidak tetap pada tahun 2014 sebanyak 34 orang atau meningkat 126,67 persen dibandingkan tahun 2013 sebanyak 15 orang.

Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Karyawan Tahun 2013-2014

Profil Profile

Jenis Type

Tahun Year Perubahan

Change %2013 2014

Status KaryawanEmployee Status

Karyawan TetapPermanent Employee 1.722 1.890 9,76

Karyawan Tidak TetapNon-Permanent Employee 15 34 126,67

Grafik Komposisi Karyawan Tidak Tetap Berdasarkan Status Tahun 2013-2014

The Information Capital Readiness (ICR) measures business maturity of information technology process and the readiness of business infrastructure and application.ICR aims to find out the improvement of information system management quality to enhance the continuity of business process. ICR measurement is conducted using the information technology governance implementation maturity level method with percentage (%), where each level shows the quality of the implementation at each controlling within the organization/work unit. In 2014 the IRC was targeted at 70 percents with the realization 70 percents or 100 percents of the target set.

Employee CompositionEmployee Composition by Status

From 22 work units within Semen Padang region, total permanent employees as of 2014 was 1,890 employees or increased by 9.76 percents from 1,722 percents employees in 2013. Meanwhile, non-permanent employee in 2014 was 34 employees, an increase by 126.67 percents compared to 2013 at 2013 employees.

Table of Employee Composition by Employment Status in 2013-2014

Chart of Non-Permanent Employee Composition by Status in 2013-2014

2013

Tidak TetapNon-Permanent

2014

TetapPermanent

15

34

1722

1890

123


Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan

Dalam menciptakan efektiftas dan efisiensi pelaksanaan fungsi kerja, Semen Padang telah menyiapkan komposisi yang sesuai antara kebutuhan dan fungsi yang ideal. Karyawan Semen Padang dibagi menjadi beberapa jenjang jabatan seperti Staf Pimpinan, Staf Pimpinan Muda, dan Pelaksana.

Pada tahun 2014, total komposisi karyawan untuk jabatan staf pimpinan berjumlah 321 orang meningkat 0,94 persen dibandingkan tahun 2013 sebanyak 318 orang, jabatan staf pimpinan muda pada tahun 2014 berjumlah 321 karyawan meningkat sebesar 10,20 persen dibandingkan tahun 2013 sebanyak 294 orang. Adapun jumlah karyawan pelaksana pada tahun 2014 berjumlah 1.279 orang meningkat sebesar 13,69 persen dibandingkan tahun 2013 sebanyak 1.125 orang.

Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Jabatan Tahun 2013-2014

Profil Profile Jenis Jabatan Type of PositionTahun year Perubahan

Change %2013 2014

Jabatan

Staf Pimpinan Leader 318 321 0,94

Staf Pimpinan Muda Junior Leader 294 324 10,20

Pelaksana Implementer 1.125 1.279 13,69

Grafik Jumlah Karyawan Berdasarkan Jabatan Tahun 2013-2014 (karyawan)

Dari 20 Departemen di Semen Padang komposisi karyawan berdasarkan status pada tahun 2014 berjumlah 1.924 orang yang terdiri dari karyawan tetap yang berjumlah 1.890 orang dan karyawan honorer sebanyak 34 orang. Sedangkan berdasarkan jabatan terdapat 1.924 orang. Berikut rincian jumlah karyawan berdasarkan status dan jabatan per Departemen tahun 2014:

Employee Composition by Position

In creating efficient and effective work function implementation, Semen Padang has prepared an ideal composition between needs and functions. Semen Padang personnel are divided into several job titles, such as Leaders, Junior Leaders, and Implementers.

In 2014, total number of leaders was 321 employees, an increase by 0.94 percents from 2013 at 318 employees. Junior leaders were 321 employees in 2014, increasing by 10.20 percents from 2013 at 294 employees. Meanwhile, total implementers in 2014 was 1,279 employees, which was increased by 13.69 percents from 1,125 in 2013.

Table of Total Employees by Position in 2013-2014 (person)

Chart of Total Employees by Job Title in 2013-2014 (employee)

From total 20 Departments at Semen Padang, employee composition by status in 2014 was 1,924 employees, consisting of 1,890 permanent employees and 34 non-permanent employees. By position, total employees was 1,924 employees as well. The followings are details of total employees by status and position per Department in 2014.

Staf Pimpinan Leader

2013

Staf Pimpinan Muda Junior Leader

2014

318 294 321 324

1.279

1.125

Pelaksana Implementer


124










Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Status dan Jabatan Per Departemen Tahun 2014

No. Unit KerjaWork Unit

Status Status Jabatan Position

TetapPermanent

HonorNon

Permanent

Staf Pimpinan Leaders Non Staf Non-Staff

Es.1 Es.2 Es.3 Es.4 Pel. I Pel. II Pel. III

1 Internal Audit Internal Audit 25 1 1 3 8 3 4 5 2

2 Dept. Komunikasi & Sarana Umum Communication and Public Facility Dept.

88 4 1 5 14 19 13 21 19

3 Dept. GRC / MR GRC/MR Department 37 1 1 5 11 9 3 4 5

4 Staf Direksi Board of Directors Staff 1 5 5 0 1 0 0 0 0

5 Karyawan ditugaskan ke Holding Employees assigned to Holding

1 0 0 1 0 0 0 0 0

6 Dept. Penjualan Sales Department 61 3 1 5 19 8 11 13 7

7 Dept. Distrans Distribution and Transportation Dept.

95 0 1 4 11 20 21 16 22

8 Dept. Pengadaan Procurement Dept. 91 3 1 4 13 19 18 26 13

9 Dept. Tambang Mining Dept. 193 0 1 4 12 25 56 49 46

10 Dept. Produksi II / III Dept. of Production II/III 339 1 1 4 11 48 120 84 72

11 Dept. Produksi IV Dept. of Production IV. 247 3 1 5 13 38 94 52 47

12 Dept. Produksi V Dept. of Production V. 253 0 1 4 9 38 95 51 55

13 Dept. Teknik Pabrik Plant Engineering Dept. 175 5 1 16 35 44 29 39 16

14 Dept. Jaminan Kualitas & Inovasi Quality Assurance and Innovation Dept.

73 2 1 6 8 15 13 18 14

15 Proyek Indarung VI Indarung VI Project 67 1 3 7 9 14 4 23 8

16 Proyek Cement Mill DumaiDumai Cement Mill Project

4 0 0 2 1 0 0 1 0

17 Proyek Packing Plant Lampung Lampung Packing Plant Project

1 1 0 1 1 0 0 0 0

18 Dept. Akuntansi & Keuangan Accounting and Finance Dept.

56 2 1 5 10 8 7 21 6

19 Dept. SDM Human Capital Dept.

45 1 1 3 6 10 8 10 8

20 APLP 38 1 7 11 5 6 6 3 1

Sub Total 1890 34 29 95 197 324 502 436 341

321 1279

Total 1924 1924

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin

Semen Padang memegang prinsip kesetaraan dalam proses pengelolaan karyawan, pengembangan karyawan, diklat, sertifikasi, penempatan serta promosi, Semen Padang memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh karyawan untuk terus bertumbuh dan berkembang bersama Semen Padang. Total komposisi karyawan laki-laki pada tahun 2014 sebesar 1745 orang meningkat

Table of Employee Composition by Status and Job Title per Department in 2014

Employee Composition by Gender

Semen Padang upholds equality principle in employee management, employee development, education and training, certification, placement, and promotion, by providing equal opportunity to all employees to grow and develop with Semen Padang. Total male employee composition as of 2014 was 1,745 employee, an increase by 9.68 percents from 2013 at 1,591 employees. Total female employees in

125


2014 was 179 employees, increased by 22.60 percents from 146 employees in 2013. The domination of male employee in the Company owns to the fact that activities in Cement industry need more male workforce. Nevertheless, Semen Padang seeks to provide equal treatment to all employees regardless of their gender.

Table of Employee Composition by Gender in 2013-2014

Chart of Employee Composition by Gender (person)

Employee Composition by Education

A developing company, Semen Padang is surely supported by human capital with proper capacity and capability adjusted to the needs of the Company. Semen Padang pays attention to employee education and development. In 2014 total employees with Master’s degree was 48 employees. Holders of bachelor’s degree was 416 of total employees. The remaining employees consist of Diploma graduates by 393 employees, High School graduates by 985 employees, and middle school graduates by 82 employees.

Table of Employee Composition by Education in 2013-2014

sebesar 9,68 persen dibandingkan tahun 2013 sebesar 1591 orang. Adapun jumlah karyawan perempuan pada tahun 2014 sebesar 179 orang meningkat sebesar 22,60 persen dibandingkan tahun 2013 sebesar 146 orang. Mayoritas komposisi karyawan didominasi oleh laki-laki mengingat jenis pekerjaan di Industri semen sangat membutuhkan banyak tenaga laki-laki. Namun, Semen Padang berusaha memberikan perlakuan yang sama kepada semua karyawan tanpa membedakan gender atau jenis kelamin.

Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2013-2014

Profil Profile

JenisType

Tahun Year Perubahan

Change %2013 2014

Jenis kelamin Gender

Laki-laki Male 1.591 1.745 9,68

Perempuan Female 146 179 22,60

Grafik Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin (orang)

Laki-lakiMale

2013

PerempuanFemale

2014

1.591

146

1.745

179

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Sebagai perusahaan yang berkembang, Semen Padang selalu didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki kapasitas dan kapabilitas sesuai kebutuhan Perusahaan.Pada tahun 2014 dengan tingkat pendidikan untuk kelulusan S2 berjumlah 48 karyawan. S1 berjumlah 416 karyawan. Sementara jumlah komposisi karyawan D3 tahun 2014 berjumlah 393 orang, dan SLTA berjumlah 985 orang dan SLTP sebanyak 82 orang.

Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013-2014

Jenis PendidikanType of Education

Tahun (Karyawan) Year (Employee) PerubahanChange

%2013 2014

S2 39 48 23,08

S1 316 416 31,65


126










Chart of Employee Composition by Education in 2013-2014 (Employee)

Employee Composition by Age

Semen Padang owns the policy to provide the rights to its employees work until 56 years old.

In 2014 the composition of employees of ≥40 years old was 869 employees or declined by -3.44 percent from 2013 at 900 employees. Employees within 31-39 age group was 455 employees or increased by 2.94 percent from 2013 at 455 employees. Within 25-30 age group total number of employee at 417 employees boosted by 39.93 percent from 298 employees in 2013. Meanwhile, the <25 age group consisted of 183 employees, which increased by 88.66 percent from 97 employees in 2013.

Table of Employee Composition by Age in 2013-2014

Jenis PendidikanType of Education Tahun (Karyawan) Year (Employee)

PerubahanChange

%2013 2014

Tingkat PendidikanLevel of Education

D3 351 393 11,97

SLTA 914 985 7,77

≤ SLTP 117 82 -0,29

Grafik Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013-2014 (karyawan)

914 918

82117

D3 SLTA < SLTPS2

2013

S1

2014

39

316

48

416393351

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia

Semen Padang memiliki kebijakan memberikan hak kepada karyawan untuk bekerja sampai dengan usia 56 tahun.

Pada tahun 2014 komposisi karyawan berdasarkan usia ≥40 tahun sejumlah 869 karyawan menurun sebesar 3,44 persen dibandingkan dengan tahun 2013 sejumlah 900 karyawan. Usia 31-39 tahun berjumlah 455 karyawan meningkat sebesar 2.94 persen dibandingkan dengan tahun 2013 berjumlah 455 karyawan, Usia 25-30 tahun sejumlah 417 karyawan meningkat sebesar 39,93 persen dibandingkan dengan tahun 2013 sejumlah 298 karyawan ,dan usia <25 tahun sejumlah 183 karyawan meningkat sebesar 88,66 persen dibandingkan tahun 2013 sejumlah 97 karyawan.

Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Tahun 2013-2014

Profil Profile Jenis TypeTahun Year Perubahan

Change %2013 2014

UsiaAge

≥40 Tahun years 900 869 -3.44

31-39 Tahun years 442 455 2.94

25-30 Tahun years 298 417 39.93

<25 Tahun years 97 183 88.66

127


Chart of Employee Composition by Age in 2013-2014 (Employee)

Employee Composition by Years of Service

In 2014, total employees consisted of ≥35 years of service by 19 employees, a decline by 15,79 percents from 2013 with 22 employees; 25-34 years of service by 396 employees, a decline by 20.00 percents from 2013 with 495 employees; 20-24 years of service by 44 employees, declined by 22.81 percents from 2013 with 57 employees; 10-19 years of service by 472 employees, declining by 4.07 percents from 2013 with 661 employees, 1-9 years of service by 665 employees, declined by 0.91percents from 2013 with 661 employees, and ≤1 year by 338 employees, which was an increase by 3,280 percents from 2013 with 10 employees.

Table of Employee Composition by Years of Service in 2013-2014

Grafik Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Tahun 2013-2014 (karyawan)

298417

18397

2013

> 40 tahun years 31-39 tahun years 25-30 tahun years 25 tahun years

2014

900869

455442

Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja

Pada tahun 2014, total jumlah karyawan berdasarkan masa kerja ≥35 tahun sejumlah 19 karyawan menurun sebesar 15,79 persen dibandingkan dengan tahun 2013 sejumlah 22 karyawan, masa kerja 25-34 tahun sejumlah 396 karyawan menurun sebesar 20.00 persen dibandingkan tahun 2013 sejumlah 495 karyawan, masa kerja 20-24 sejumlah 44 karyawan menurun sebesar 22.81 persen dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 57 karyawan, masa kerja 10-19 tahun sejumlah 472 karyawan menurun sebesar 4,07 persen dibandingkan dengan tahun 2013 sejumlah 492 karyawan, masa kerja 1-9 tahun sebanyak 665 karyawan menurun sebesar 0,91 persen dibandingkan tahun 2013 sejumlah 661 karyawan, masa kerja ≤ 1 tahun sejumlah 338 karyawan meningkat sebesar 3.280 persen dibandingkan tahun 2013 sejumlah 10 karyawan.

Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa kerja Tahun 2013-2014

ProfilProfile

JenisType

TahunYear Perubahan

Change %2013 2014

Masa KerjaYears of Service

≥ 35 Tahun years 22 19 -15.79

25-34 Tahun years 495 396 -20.00

20-24 Tahun years 57 44 -22.81

10-19 Tahun years 492 472 -4.07

>1-9 Tahun years 661 655 -0.91

≤ 1 Tahun years 10 338 3280


128










Chart of Employee Composition by Years of Service in 2013-2014

Employee RecruitmentTo meet the needs of the Company in accordance with the changes in business conditions, Semen Padang has had several programs, as follows:

1. Fresh graduate recruitment by job fair, bond scholarship, cooperative education, applicant database collection in Semen Padang website.

2. Professional recruitment3. Cadre and talent preparation through intensive

competency building program.

Recruitment is the effort to seek and obtain a number of employee candidates who meet the requirement, which allows Semen Padang to select the suitable personnel to serve in the vacant positions, starting from applicant hunting and selection, mentoring for candidates passing the selection into trainees, to permanent employee inauguration.

The recruitment process is expected to be able to create competent employees who can be developed and have strong commitment to Semen Padang. Semen Padang seeks to place the right person at the right position, to create ever-growing quality human capitals in the long run.

In 2014 Semen Padang focused on trainee development through On-the-Job Training (OJT), Mentoring, and trainee evaluation by Department Mentor, Mentor at Work Unit, and HC Department. The composition of recruited employees is as follows:

Grafik Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja Tahun 2013-2014

22 19

> 35 tahunyears

25-34 tahunyears

20-24 tahunyears

10-19 tahunyears

> 1-9 tahunyears

< 1 tahunyears

661 655

338

10

2013 2014

495

57

896

44

472492

Rekrutmen KaryawanUntuk memenuhi kebutuhan Perusahaan sesuai dengan perubahan kondisi bisnis, Semen Padang telah memiliki beberapa program untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diantaranya :1. Rekrutmen Fresh Graduate melalui job fair, beasiswa

ikatan dinas, Cooperative Education, pengumpulan data base calon pelamar di dalam website Semen Padang.

2. Rekrutmen Profesional.3. Persiapan kader dan talent melalui program

pengembangan kompetensi intensif.

Rekrutmen merupakan upaya pencarian dan perolehan sejumlah kandidat karyawan yang memenuhi syarat sehingga memungkinkan Semen Padang dapat menyeleksi orang-orang yang tepat untuk mengisi fungsi-fungsi yang dibutuhkan, mulai dari proses pencarian dan penyeleksian pelamar, proses pembinaan calon yang lulus seleksi menjadi trainee, hingga pengukuhan menjadi karyawan tetap.

Proses rekrutmen diharapkan dapat menghasilkan karyawan yang kompeten, dapat dikembangkan serta memiliki komitmen yang tinggi terhadap Perusahaan. Semen Padang berusaha menempatkan orang yang tepat pada fungsi yang tepat, sehingga tercipta sumber daya manusia berkualitas yang akan terus tumbuh dalam jangka waktu yang panjang.

Pada tahun 2014 Semen Padang fokus dalam melakukan pembinaan trainee melalui proses On the job Training (OJT), Mentoring serta Evaluasi trainee oleh Mentor Jurusan, Mentor di Unit Kerja dan Dept. SDM. Komposisi karyawan yang direkrut adalah sebagai berikut:

129


Table of Employee Recruitment in 2013-2014 (employee)

Human Capital DevelopmentSemen Padang believes that HC development is a necessity for Semen Padang sustainability to grow more dynamically. The HC development strategy involves the plan to develop employees to better direction, in addition to improve their competency, attachment and engagement, and encourage them to contribute optimum performance.

Competency Assessment

The competency structures used by the Company are as follows:1. Core competency, a competency shall be possessed

by all employees in implementing their duties and responsibilities at Semen Padang.

2. Leadership competency, a competency shall be possessed by employees in order to properly conduct the managerial and leadership functions.

3. Technical competency, a special competency in the forms of technical knowledge and skill necessary for properly conducting particular assignments. Technical competency is categorized into to main groups, i.e. technical competency by 16 job family and general technical competency, which is the competency shall be possessed during both core and non-core processes.

Based on the competency structure, a job profile is then made to contain all competency profiles shall be possessed by the officials serving particular position, both in the type and level of competency.

The subsequent process is the making of individual profile, which is a competency profile possessed by relevant individual/orricial. The individual profile assessment can be done by external party or superior.

Profile match-up is conducted to compare between the job profile and individual profile to obtain gap analysis. The gap analysis will result in the Training Needs Analysis (TNA) and development plan needed by a position. The gap analysis will be related to Semen Indonesia Group’s learning framework used.

Tabel Penerimaan Karyawan Tahun 2013 - 2014 (karyawan)

Tahun Year Tingkat Pendidikan Education Background Jumlah (karyawan)Total (employee)S1 D3 D1/SLTA

2013 - - -

2014 56 107 154 317

Pengembangan SDMSemen Padang meyakini bahwa pengembangan SDM merupakan suatu kebutuhkan untuk keberlanjutan Perusahaan agar mampu berkembang secara lebih dinamis. Strategi pengembangan SDM adalah dengan mengembangkan karyawan agar berkembang ke arah yang lebih baik, meningkatkan kompetensi dan keterikatan karyawan sehingga mampu menghasilkan kinerja yang maksimal.

Penilaian Kompetensi

Struktur kompetensi yang digunakan oleh Semen Padang adalah sebagai berikut:1. Kompetensi inti (core), yaitu kompetensi yang harus

dimiliki oleh seluruh karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di Semen Padang.

2. Kompetensi kepemimpinan (leadership), yaitu kompetensi yang harus dimiliki oleh karyawan untuk dapat melaksanakan fungsi manajerial dan kepemimpinan dengan baik.

3. Kompetensi teknis (technical), yaitu kompetensi khusus berupa pengetahuan dan keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan tertentu dengan baik. Kompetensi teknis dibagi dalam 2 kelompok besar yaitu kompetensi teknis berdasarkan 16 job family dan kompetensi teknis general, yaitu kompetensi yang harus dimiliki untuk semua proses baik proses inti maupun bukan inti.

Berdasarkan struktur kompetensi, disusun jobprofile yang memuat profil kompetensi yang harus dimiliki oleh pejabat yang menempati suatu jabatan, baik dari segi jenis maupun level kompetensi.

Proses selanjutnya adalah pembuatan individual profile, yaitu profil kompetensi yang dimiliki individu/pejabat terkait. Penilaian profil individu ini dapat dilakukan melalui pihak eksternal maupun atasan.

Profil match up dilakukan untuk melakukan perbandingan antara job profile dan individual profil sehingga akan didapatkan gap analysis. Gap analysis tersebut akan menghasilkan training needs analysis (TNA) dan development plan yang dibutuhkan untuk suatu posisi. Gap analysis ini akan terkait dengan learning framework Semen Indonesia Grup yang digunakan.


130










All competencies will be related to training, hence both are categorized as follows:

1. Core competency will be related to training on behavioral controlling during work implementation.

2. Leadership competency, which is used to build leadership model at Semen Indonesia Group, such as: Global Leader, Transformational Leader, Operational Leader, and Emerging Leader.

Development Program for Leaders

3. Technical CompetencyA competency which encourages employees to possess the expertise in implementing their assignments. Technical competency will encourage employees to

Learning Framework

PersonalMastery

LeadershipMastery

BusinessMastery

Seluruh kompetensi akan dikaitkan dengan pelatihan, sehingga kompetensi dan pelatihan dikelompokkan sebagai berikut:1. Kompetensi inti (core) akan berhubungan dengan

pelatihan yang sifatnya terhadap pengendalian perilaku dalam melaksanakan pekerjaan.

2. Kompetensi kepemimpinan (leadership) adalah kompetensi yang digunakan untuk membentuk model kepemimpinan di Semen Indonesia Grup, antara lain: Global Leader, Transformational Leader, Operational Leader dan Emerging Leader.

Program Pengembangan Staf Pimpinan

3. Kompetensi TeknisKemampuan karyawan untuk mempunyai keahlian dalam melaksanakan pekerjaannya. Kompetensi teknis akan mendukung karyawan untuk mencapai

131


sasaran unit kerja. Pelatihan yang akan dikembangkan berkaitan dengan business mastery dimana individu dikembangkan untuk mengatur, mengembangkan, memotivasi orang lain (bawahan dan rekan kerja) untuk mencapai sasaran.

Job Profiling IndividualProfil

ProfileMatchup

Gap Analysis

PenyesuaianKPI

Penilaian KPI

Hasil Kinerja Individu (ePMS)

Talent Management

Learning Solution (LSO)

People Development (PD)

Corporate Performance Management System (CPMS)

9 Boxes Talent Pool

Learning Framework

Succession Planning

Penilaian PerformancePenilaian performance karyawan dilakukan melalui sistem ePMS (Employee Performance Management System). ePMS tersebut berhubungan dengan sistem CPMS (Corporate Performance Management System) yang menjadi dasar data bagi proses penilaian ePMS.

Tujuan dari sistem ePMS adalah:1. Mendukung pencapaian visi dan misi Semen Padang.

2. Penguatan Budaya Semen Padang melalui pembentukan perilaku yang berdasarkan nilai-nilai unggul yang tertuang dalam Core Competency.

3. Penyelarasan sasaran individu terhadap sasaran unit kerja dan sasaran korporasi dengan penjabaran KPI (Key Performance Indicator) Korporat menjadi KPI unit kerja dan diturunkan kepada KPI individu.

4. Menciptakan pemahaman bersama antar karyawan mengenai apa yang harus dicapai atau hasil akhir dalam bentuk KPI.

Melalui ePMS tersebut, akan didapatkan nilai kinerja masing-masing individu dikaitkan dengan KPI dan kompetensi inti karyawan.

achieve the target of their work units. The trainings to be developed in relation to business mastery where individuals are developed to manage, improve, and motivate others (subordinate and colleagues) to achieve the targets in their work units.

Performance AssessmentThe employee performance assessment is conducted by the Employee Performance Management System (ePMS). The system is relevant to the Corporate Performance Management System (CPMS) which is the data reference for ePMS assessment process.

The ePMS objectives are as follows:1. To support the achievement of Semen Padang vision

and mission.2. To strengthen Semen Padang culture by behavioral

building based on excellent values contained in the core competency.

3. To align between individual targets and work unit and corporate targets with Corporate KPI interpretation into work unit KPI and derived to individual KPI.

4. To create mutual understanding among subordinates on what to achieve or the final result in Key Performance Indicators (KPI).

The ePMS implementation will result in individual KPI performance score as well as the core competency of the employees.


132










Succession PlanSuccession Plan merupakan proses dalam menyiapkan personil yang akan mengisi posisi tertentu. Semen Padang harus menyiapkan kompetensi yang dibutuhkan melalui pelatihan, pengembangan, mutasi, dan rotasi sehingga calon personil siap untuk memegang suatu jabatan.

Hasil penilaian kompetensi dan performance akan menjadi input dalam sistem Talent Management yang kemudian digunakan untuk succession plan. Pada Tahun 2012 dan 2014. Assessment Core dan Leadership Kompetensi sudah selesai dilakukan untuk Eselon 1 – Eselon 2 beserta feedback dari hasil assessment. Berdasarkan hasil assessment, dibuatkan Mapping Eselon 1 dalam 9 kotak Talent Pool.

Career Path

Semen Padang telah menyiapkan sistem pola karir agar memiliki sumber daya manusia yang lebih kompeten dalam menjawab tantangan usaha di masa mendatang. Jalur karir merupakan pola umum yang mengatur jenjang karir jabatan.

Terdapat beberapa definisi dalam sistem pola karir, yaitu:

1. Keluarga Jabatan, adalah sekelompok jabatan yang memiliki sifat pekerjaan (nature of work) yang relatif sama.

Succession PlanSuccession plan is the process of preparation for the personnel to serve in certain position. Semen Padang needs to prepare the needed competency through trainings, development, transfer, and rotation to allow the personnel candidate to be ready to serve a position.

The performance and competency assessment result will become input in the Talent Management system which will further be used for the succession plan. In 2012 and 2014 the Core and Leadership Competencies assessment were done for Echelons 1 and 2 in addition to feedback from the assessment. From the assessment was then made the Echelon 1 mapping in 9-box Talent Pool.

Career Path

Semen Padang has currently preoared the career path system to obtain more competent human capitals in answering business challenges in the future. Career path is a general pattern which regulate the career movement of positions at Semen Padang.

There are several definitions in the Career Path system, such as:1. Job Family, is a group of position with relatively similar

nature of work.

133


2. Suku Jabatan, adalah beberapa Keluarga Jabatan yang memiliki sifat pekerjaan (nature of work) yang relatif sama.

3. Jabatan Struktural, adalah jabatan yang memimpin suatu unit kerja yang tercantum pada struktur organisasi Semen Padang. Jabatan yang secara hirarki organisasi memimpin unit kerja dan memiliki bawahan.

4. Jabatan Fungsional, adalah jabatan-jabatan yang tidak memimpin suatu unit kerja, dan tidak memiliki bawahan.

5. Peta Jabatan adalah hasil pemetaan (pengelompokkan) jabatan-jabatan yang ada di Semen Padang ke masing-masing keluarga jabatan, berdasarkan kesamaan sifat pekerjaannya.

Jalur karir Semen Padang disusun dengan menggunakan pendekatan “Keluarga Jabatan” agar pilihan karir karyawan dapat lebih luas dibandingkan dengan pendekatan “bidang Unit Kerja” dan karir karyawan dapat lebih terfokus pada bidang keahlian tertentu. Sifat Konsep Keluarga Jabatan yaitu :

Pergerakan karir jabatan-jabatan di Semen Padang diatur secara Vertikal dan Horizontal. Pergerakan Vertikal merupakan pergerakan Karir dari golongan jabatan lebih rendah ke golongan Jabatan yang lebih tinggi, di dalam satu Keluarga Jabatan, sedangkan Pergerakan Horizontal merupakan Pergerakan Karir dari satu Jabatan ke Jabatan lain antar Keluarga Jabatan, baik dalam golongan jabatan yang sama maupun berbeda.

2. Job Band, is a group of job families with relatively similar nature of work.

3. Structural Job, is a position which leads a work unit contained in Semen Padang organizational structure. The position which in the organizational hierarchy leads a work unit and has subordinates.

4. Functional Job, is a position which does not lead a work unit and without any subordinates.

5. Job Mapping is the mapping (grouping) of existing positions in Semen Padang into each job family based on the similarity of the nature of work.

The career path at Semen Padang is organized using the “Job Family” approach, to provide wider career choice for the employees, compared to using the “Work Unit”. Here, employee career can be more focused on certain expertise. The nature of Job Family concept:

The career movement of positions at Semen Padang is organized vertically and horizontally. Vertically, the career moves from lower to higher position within one Job Family, while horizontally, the career moves from one position to another position in different Job Family, either in the same or different job group.

• Memiliki “nature of work” yang samaHaving similar nature of work

• Memiliki persyaratan “technical know-how” yang sejenisHaving similar technical know-how

• Memiliki kompetensi yang sama untuk menghasilkan kinerja yag baikHaving the same competency to generate better performance

• Menggambarkan suatu jenjang karir yang alamiah dari jabatan yang lebih rendah ke jabatan-jabatan yang lebih tinggiDescribing a more natural career path from lower to higher positions

• Keluarga jabatan tidak menggambarkan jalur pelaporanJob Family does not describe a reporting path

• Dalam satu Keluarga Jabatan bisa terdiri dari beberapa grade atau level berbedaOne Job Family may contain several different grades or levels

• Keluarga Jabatan memfokuskan pada kesamaan karakteristik, tanggung jawab dari peran sekelompok jabatanJob family focuses on the similarity of characteristics, responsibility, and role of a group of positions


134










• Secara Horizontal, pergerakan karir karyawan diatur berdasarkan pengelompokkan Level Keluarga Jabatan yaitu mayoritas jabatan-jabatan pada Kelompok Pelaksana dimungkinkan untuk berpindah dari satu Keluarga Jabatan ke Keluarga Jabatan lain manapun di perusahaan. Hal ini disebabkan karena sifat pekerjaan jabatan-jabatan pada level ini belum memerlukan suatu keahlian yang spesifik dan/atau mendalam. Dengandemikian, seorang karyawan masih bisa melakukan pekerjaan apapun di Keluarga Jabatan apapun, dengan proses pembekalan pengetahuan dan ketrampilan yang relatif singkat.Horizontaly, employee career movement is organized based on Job Family level grouping, which is the majority of positions in Implementer Group that are possible to move from one Job Family to any other Job Family within the Company. This is due to the fact that the nature of work in this level does not needanyspecificand/orin-depthexpertise.Therefore,anemployeewillstillbe able to perform any assignment within any job family, with relatively short knowledge and skill mentoring process.

• Pada Kelompok Kepala Urusan, pergerakan jabatan dari satu Keluarga Jabatan ke Keluarga Jabatan lain sudah mulai terfokus dalam satu suku jabatan yang sama. Pada level ini, diharapkan terjadi “persiapan spesialisasi” dimana karyawan sudah mulai mendalami pengetahuan dan keterampilan secara umum pada beberapa pekerjaan yang memiliki banyak kesamaan (satu suku jabatan).In Supervisor Section, career movement from one Job Family to another Job Family starts to be more focused to a same job band. In this level, a “specialization preparation” is expected to occur where employee hasstartedtoexploregeneralknowledgeandskillsofseveralassignmentswithsimilarities (one Job Band).

• Pada Kelompok Kepala Bidang, perpindahan seseorang dari satu jabatan di Keluarga Jabatan tertentu ke Keluarga Jabatan lainnya menjadi sangat terfokus hanya dalam satu KELUARGA JABATAN yang sama. Pada rentang level ini Karyawan diharapkan untuk “mengambil spesialisasi” dengan mendalami bidang tertentu agar dapat menjadi seorang ahli pada setidaknya satu bidang pekerjaan tertentu.In Section Head Group, the movement of one person from one position in certain Job Family to another Job Family becomes highly focused to only within the same JOB FAMILY. In this level, employee is expected to “getspecialization”byexploringacertainsectiontobecomeanexpert,atleastwithin one certain job section.

• Pada level Kepala Biro diharapkan para karyawan sudah dapat berperan menjadi seorang “Business Leaders” dimana wawasan bisnis dan kompetensi kepemimpinannya lebih berperan dari pada kemampuan teknisnya pada bidang tertentu. Pada level ini pergerakan Karir seseorang didesain untuk menjadi lebih leluasa setelah selama kurun waktu tertentu menjadi “spesialis”. Untuk memastikan terjadinya proses transisi atau alih pengetahuan yang mulus, maka pada Level ini perpindahan jabatan antar Keluarga Jabatan masih difokuskan hanya dalam satu SUKU JABATAN yang sama.InBureauHeadlevel,employeeisexpectedtobeabletoactasa“BusinessLeader” where his business insight and leadership competency have more roles compared to his technical capability at certain area. In this level career movement of a person is designed to be freely, after several periods of time becoming a “specialist”. To ensure smooth transition or knowledge transfer, inter-Job Family position transfer in this level is remain focused on the same JOBBAND.

Pergerakan Karir Horizontal

Kelompok Jabatan Pelaksana

Horizontal Career Movement in

Implementer Group


Kelompok Jabatan Kepala Urusan

Horizontal Career Movement for

Affairs Head Group


Kelompok Jabatan Kepala Bidang


Section Head Group


Kelompok Jabatan Kepala Biro


Bureau Head Group

135


Gambar Tahapan Implementasi Jalur Karir

Analisa JabatanJob Analysis

Penyusunan Konsep/ Metode Personal ValueConcept Preparation/

Personal Value Method

Evaluasi/Assesment orang

Personal Evaluation/ Assessment

Uraian JabatanJob Description

Persyaratan KompetensiCompetency Requirements

Persyaratan skill, knowledgeSkill & Knowledge Requirements

Personal Value

Evaluasi JabatanJob Evaluation

Job Value

Job

Per

son

Job Grade

Personal Profile

PemetaanMapping

Peta JabatanJob Map

Profil PeranRole Profile

Keluarga JabatanJob Family

PenempatanPlacement

Penerapan Jenjang Karir

Career Path Implementation

Penyusunan Konsep Jenjang Karir

Career Path Preparation

3

4

2 1

• PadaLevel1KepalaDepartemendiharapkanseseorangmenjadi“Strategic Leaders” dimana Kualitas Kepemimpinan dan Pemikiran Strategisnya jauh lebih penting dari pada keahlian teknisnya di bidang tertentu. Pergerakan jabatan pada Level ini dapat terjadi dengan sangat leluasa dari satu Keluarga Jabatan ke Keluarga Jabatan lain manapun.InLevel1HeadofDepartmentisexpectedtobecomea“StrategicLeader”wherehisLeadershipQualityandStrategicThinkingarefarmoresignificantcomparedtohistechnicalexpertiseincertainarea.CareermovementinthisLevel may be highly free from one Job Family to any other Job Families.

• Pergerakan karir khusus adalah pergerakan karir jabatan antar suku jabatan dengan pola pergerakan umum. Pergerakan khusus juga diatur secara tersendiri untuk jabatan-jabatan unik (yaitu jabatan -jabatan yang sifat pekerjaanya tidak tercakup secara “pas” dalam salah satu Keluarga Jabatan). Namun demikian, kedua pergerakan khusus di atas tetap berpegang pada kesamaan sifat pekerjaan antara Target Jobs dan Feeder Jobs.Special career movement is inter-job band career movement with general movement pattern. Special movement is also separately organized for unique positions (whose nature of work cannot be “properly” contained in one of the Job Families). Nevertheless, both special movements remain based on the similarity of the nature of work between the Target Jobs and Feeder Jobs.


Kelompok Jabatan KepalaDepartemen


DepartmentHeadGroup

Pergerakan Karir Khusus

Special Career Movement


The Image of Career Paths Implementation Stages

136










Sistem jenjang karir membutuhkan beberapa kondisi-kondisi yang harus terpenuhi untuk memastikan dampak positif yang maksimal dalam implementasinya, yaitu :1. Penempatan karyawan pada jabatan yang paling sesuai

(“match”), dimana untuk dapat melakukan hal tersebut, langkah yang harus terlebih dahulu dilakukan adalah:

2. Pemetaan karyawan, dimana manajemen Semen Padang harus memiliki informasi yang memadai mengenai “portofolio” pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dari setiap karyawan, sehingga informasi ini dapat digunakan untuk “memetakan” karyawan terhadap posisi-posisi yang ada di Semen Padang, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan untuk tiap jabatan dengan kata lain, untuk dapat melakukan pemetaan, manajemen Semen Padang harus memiliki informasi mengenai:

• Bobot dan karakteristik Jabatan, dimana manajemen harus memiliki informasi yang spesifik mengenai tugas dan tanggungjawab setiap jabatan, beserta persyaratannya.

• Bobot dan karakteristik orang, dimana manajemen harus memiliki informasi mengenai pengetahuan, ketrampilan.

Penempatan KaryawanPrinsip dasar dalam penempatan karyawan adalah “Job Person Match”. Job Person Match adalah suatu kondisi kesesuaian antara karakteristik karyawan dengan suatu jabatan tertentu.

Untuk mengetahui apakan seorang karyawan sudah/akan sesuai menduduki sebuah jabatan, maka manajemen perlu mengetahui dua nilai jabatan (Job Value /Characteristic) dan nilai pemangku jabatan (Person Value /Characteristic)

Bila kedua nilai tersebut sesuai, maka antara jabatan dengan pemangku jabatan sudah “match”. Sebaliknya bila kedua nilai tersebut berbeda secara signifikan, maka antara jabatan dengan pemangku jabatan belum “match”.

Tingkat kesesuaian atau ketidaksesuaian sebuah jabatan dengan pemegang jabatan dinyatakan dalam sebuah nilai presentase disebut Indeks Job Person Match (Indeks JPM). Semakin mendekati angka 100 persen maka semakin sesuai antara jabatan dan pemangkunya. Dengan kata lain, penempatan karyawan harus berpegang pada tingkat kesesuaian tertinggi antara karakteristik pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki karyawan, kompetensi, minat, preferensi dan aspirasi mereka, serta persyaratan dari jabatan tersebut, maupun kriteria lain yang ditetapkan manajemen.

Penempatan karyawan tidak hanya mempertimbangkan kondisi Job Person Match, melainkan juga memperhatikan faktor ketersedian Informasi dan aspek yang menjadi kebutuhan organisasi.

Career path system needs several conditions to be met to ensure optimal positive impacts in the implementation, among others:1. Employee placement at the appropriate position

(match) where to be able to perform, the following steps need to be done beforehand:

2. Employee mapping, where Semen Padang management shall have adequate information on knowledge, skills, and experience portfolio of each employee to map the employee on existing positions in Semen Padang, in accordance with the requirements set for each position. In other words, to be able to perform the mapping, Semen Padang management shall have the info on:

• Job Size and Characteristics, where Semen Padang management shall have specific information on the duties and responsibility of each position including their requirements.

• Personal Size and Characteristics, where the management shall have the info on their knowledge and skills.

Employee PlacementThe basic principle in employee placement is the Job Person Match. Job Person Match is the suitability between employee characteristics and certain position.

To find out whether an employee is already/will be suitable for a position, the management needs to recognize two values, i.e. Job Value/Characteristic and Personal Value/Characteristic.

When both values are similar/suitable, the job and the person are considered a match. On the other hand, when both values differ significantly, the job and the person are considered mismatched.

The match/mismatch between a position and an individual is stated in a percentage, known as the Job Person Match index. The closer to 100 percent the higher suitability between the position and the person. In other word, employee placement shall refer to the highest suitability between employee’s knowledge and skill characteristics, competency, interest, preference, and aspiration, in addition to the position requirements and other criteria set by the management.

Nevertheless, employee placement does not merely consider the Job Person Match, but also takes into account information availability and other aspects as organizational needs.

137


Pemetaan KaryawanPemetaan karyawan adalah upaya untuk mendapatkan informasi mengenai baik tentang orang (karyawan), dan Pekerjaan (Jabatan), sehingga manajemen akan mendapatkan “peta” mengenai:1. Pada jabatan mana saja seseorang memiliki tingkat

kesesuaian yang memenuhi persyaratan, sesuai dengan “bobot” dan karakteristik yang dimiliki oleh orang tersebut.

2. Untuk suatu jabatan, siapa saja orang yang sesuai ditempatkan pada jabatan tersebut, sesuai dengan grade/golongan jabatan tersebut.

Bobot dan Karakteristik JabatanUntuk dapat melakukan pemetaan pada langkah dua diatas, maka manajemen harus memiliki informasi tentang setiap jabatan, yang terdiri dari karakteristik tugas, wewenang, dan tanggungjawab yang dituangkan dalam format Uraian Jabatan serta Persyaratan Kompetensi.

Profil Kompetensi (persyaratan kompetensi) Semen Padang terdiri dari 3 kelompok:1. Kompetensi inti (core competency) adalah seperangkat

yang harus dimiliki oleh setiap karyawan.2. Kompetensi kepemimpinan (leadership competency)

adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap pemangku jabatan struktural.

3. Kompetensi spesifik (specific competency) adalah kompetensi yang dipersyaratkan pada setiap Keluarga Jabatan.

Persyaratan kompetensi akan dicantumkan pada uraian jabatan, untuk setiap pekerjaan/jabatan di Semen Padang yaitu tingkat pengetahuan, keterampilan dan pengetahuan yang dipersyaratkan berdasarkan lingkup tugas, wewenang, dan tanggung jawab jabatan tersebut.

Asumsi dasar dalam penerapan persyaratan jabatan yaitu pengetahuan dan keterampilan yang disyaratkan harus dapat diukur, pengetahuan dan keterampilan yang disyaratkan adalah persyaratan minimal agar seorang karyawan dapat melakukan pekerjaannya dengan baik, dan terdapat suatu program atau metode untuk mengembangkannya.

Persyaratan pengetahuan dan ketrampilan ini akan diterapkan sebagai persyaratan untuk dapat menduduki sebuah jabatan. Bobot (size) dari jabatan tersebut yang didapatkan melalui proses evaluasi jabatan yang sudah dilakukan oleh Semen Padang, dan tercermin dalam Job Grade atau Golongan Jabatan.

Employee MappingEmployee mapping is the effort to obtain proper information on the person (employee) and job (position), to help the management in obtaining a map on:

1. In which position a person has the suitability level that meets the requirements, in accordance with the size and characteristic of such person.

2. For a position, which person is suitable or a “match” to be placed on the position, in accordance with the job grade/group.

Job Size and CharacteristicsTo be able to conduct the mapping in the two stages, the management shall have the information on each position, consisting of job characteristics, authority, and responsibility which are contained in the Job Description format and Competency Requirements based on the scope of duties, authority, and responsibility of such position.

Semen Padang Competency Profile (Competency Requirements) consists of three groups:1. Core competency, is a set of competencies shall be

possessed by all Semen Padang personnel.2. Leadership competency, is a competency shall be

possessed by all structural personnel.

3. Specific competency, is a competency required for each Job Family.

Competency requirements shall be contained in the Job Description, for each Job/Position at Semen Padang, which includes knowledge, skills, and required knowledge which is also determined based on the scope of duties, authority, and responsibility of such position.

The basic assumption in the implementation of job requirements is that the required Knowledge and Skill can be measured. The required Knowledge and Skill are the minimum requirements for an employee to be able to perform his duties properly. The knowledge and skill can be developed using special method or program.

The knowledge and skill requirements shall be implemented as the requirements to serve a position. The size of the position obtained through Job Evaluation process implemented by Semen Padang, and reflected in the Job Grade or Job Group.


138










Bobot dan Karakteristik Orang/Karyawan

Untuk melakukan pemetaan pada langkah dua diatas, selain informasi tentang Jabatan, manajemen juga memiliki informasi tentang orang atau karyawan:

1. “Bobot” dari tiap karyawan, mencerminkan kapasitas orang tersebut untuk melakukan pekerjaan pada tingkat tertentu, dengan mempertimbangkan tingkat pengetahuan dan keterampilan, pengalaman, yang dimiliki orang tersebut (yang akan tercermin dari “personal grade” atau “pangkat”).

2. Karakteristik bidang keahlian, kompetensi, minat, preferensi dan karakteristik lainnya yang dimiliki oleh tiap Karyawan.

Semen Padang harus memiliki metode yang valid dan reliable untuk menentukan “personal grade”, dan data inventaris yang akurat mengenai karakteristik dari tiap karyawan.

Human Resources Information System (HRIS)

Pada tahun 2014 Semen Padang melakukan implementasi lanjutan HRIS sejalan dengan sinergi sumber daya manusia bersama holding PT Semen Indonesia (Persero) tbk, menggunakan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) SAP.

Aplikasi ERP SAP yang Diterapkan pada Semen Padang

Employee/Personal Size and Characteristics

To be able to conduct the mapping for both stages, in addition to information on Position, the management shall possess the information on the person or employee, which covers:1. Size of each employee, which reflects the capacity of

the said person to perform their assignment at certain level, by taking into account the depth and width of the knowledge, skill, and experience possessed by the said person (which will be reflected from personal grade).

2. Characteristic of expertise, competency, interest, preference, and other characteristics possessed by each employee.

Therefore Semen Padang shall have a valid and reliable method to be able to determine personal grade, as well as accurate inventory data on each employee’s characteristics.

Human Resources Information System (HRIS)

In 2014 Semen Padang conducted HRIS advanced implementation along with the synergy between Human Capital and holding PT Semen Indonesia (Persero), Tbk, using the Enterprise Resource Planning (ERP) SAP system.

ERP SAP Applications Used by Semen Padang

Organization ManagementAplikasi yang mengelola struktur organisasi PerusahaanAn application managing Company’s organizational structure

Travel ManagementAplikasi yang mengelola perjalanan dinas karyawanAn application managing employee business travel

Personal AdministrationAplikasi yang menyimpan seluruh data pribadi karyawan dan historikal jabatanAn application which stores all employee personal data and job histories

Learning SolutionAplikasi yang mengelola tentang pendidikan dan pengembangan karyawanAn application managing employee education and development

Employee Performance Management SystemAplikasi yang mengelola penilaian kinerja karyawanAn application managing employee performance assessment

PayrollAplikasi yang mengelola dan melakukan perhitungan penggajian dan insentif karyawan serta perhitungan terkait pajakAn application managing and calculating employee salary and incentiveandtaxcalculation

Time ManagementAplikasi yang mengelola dan mencatat jadwal serta waktu kerjaAn application managing and recording work schedule and time

139


Aplikasi lainnya yang segera diterapkan yaitu:1. People Development, yaitu aplikasi yang mengelola data

kompetensi dan kebutuhan pengembangan karyawan.2. Enterprise Compensation Management, yaitu aplikasi

yang mengelola remunerasi karyawan.3. Personnel Cost Planning, yaitu aplikasi yang mengelola

perencanaan biaya tenaga kerja per individu.

Sistem yang diimplementasikan pada tahun 2014 adalah grading system dan pola remunerasi berbasis grading system. Sistem ini digunakan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Setiap jabatan memiliki nilai, yang disebut dengan job grade, sesuai kriteria evaluasi jabatan standardisasi Hay Reference Level (HRL). Nilai job grade dapat dilihat oleh setiap karyawan pada Portal HRIS.

Rekrutmen Karyawan Semen Padang mempunyai prinsip kesetaraan dalam menyeleksi sumber daya manusia yang profesional, dengan memberikan kesempatan yang sama kepada calon karyawan tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan.

Semen Padang telah memiliki sistem rekrutmen karyawan sesuai dengan kebutuhan. Pola rekrutmen eksternal berlangsung dengan memilih calon karyawan dari berbagai lulusan pendidikan yang selanjutnya akan dikembangkan sesuai dengan tahapan yang ditentukan.

Pada tahun 2013 Semen Padang telah melakukan rekrutmen sebanyak 313 orang dan diangkat menjadi karyawan pada tahun 2014.

Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Pada tahun 2014 Semen Padang menyelenggarakan pelatihan dan kesempatan pengembangan kompetensi karyawan untuk menjamin ketersediaan tenaga kerja yang kompeten, melalui peningkatan kompetensi teknis karyawan. Total realisasi jumlah jam pelatihan pada tahun 2014 adalah 99.016 jam training/karyawan/tahun.

Semen Padang terus meningkat biaya pelatihan setiap tahun untuk menyesuaikan kompetensi karyawan sesuai dengan perubahan strategi Semen Padang. Pada tahun 2014 total realisasi biaya pelatihan sebesar Rp11,24 miliar meningkat dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp9,63 miliar dengan adanya peningkatan jumlah sertifikasi karyawan.

Other applications which soon to be applied are:1. People Development, an application managing data on

employee competency and development needs.2. Enterprise Compensation Management, an application

managing employee remuneration.3. Personnel Cost Planning, an application managing

manpower expense planning per employee individual.

Both grading system and grading system-based remuneration pattern were two systems implemented in 2014. Both systems were used to improve employee performance, where each position has certain value known as job grade, in accordance with the Hay Reference Level (HRL) standardized job evaluation criteria. The job grade score can be seen by each employee at HRIS Portal.

Employee RecruitmentSemen Padang upholds equaility principle in selecting human capital, by providing equal opportunity to applicants to become professional employee candidates without discrimination to ethnicity, religion, race, and group.

Semen Padang has possessed an employee recruitment system to obtain the candidates which suit to the needs of Semen Padang. External recruitment pattern is held by choosing candidates from various educational graduates, who will be further developed in accordance with determined stages.

Semen Padang has obtained 313 new recruitment in 2013, who were inaugurated as employees in 2014.

Employee Training and Development

In 2014, Semen Padang held trainings and competency building for employee in order to ensure the availability of competent manpower by improving the employee’s technical competency. Total training hour realization in 2014 was 99,016 hours of training/employee/year.

The training expense at Semen Padang increases annually to adjust between employee competency and strategical changes in Semen Padang. In 2014, total training expenses at Rp11,244 billions was an increase from 2013 at Rp9,636 billions which was caused by increasing in employee certification extension.


140










Table of Semen Padang Employee Training Expenses in 2012-2014

Chart of Semen Padang Employee Training Expenses in 2012-2014

Semen Padang is aware that the responsibility to develop employee in improving their job competency is implemented through mentoring and skill coaching, talent management, and knowledge sharing. To face retirement period, employees are given the retirement preparation training, which includes physical, mental, and spiritual health guidance for retirement age, entrepreneurship skill guidance in agriculture, animal husbandry, fishery, and trades, and knowledge on investment and financial management.

Table of Employee Retirement Preparation Training in 2013-2014

Tabel Biaya Pelatihan Karyawan Semen Padang Tahun 2012-2014

TahunYear

Jumlah KaryawanNumber of Employees

Jumlah Jam Training (jam)Total Training Hours (Hour)

Realisasi Biaya Pelatihan (Rp. miliar)Training Expense Realization

2012 1938 111.398 11,66

2013 1737 111.565 9,64

2014 1924 99.016 11,24

Grafik Biaya Pelatihan Karyawan Semen Padang Tahun 2012-2014

2012

Tahun Year

Realisasi Biaya PelatihanRealization of Employee Training Expenses

11.661.455.414

9.636.531.37811.244.917.988

2013 2014

Semen Padang bertanggungjawab untuk meningkatkan kompetensi karyawan yang berkaitan dengan pekerjaan, dengan cara melakukan pembinaan dan pembekalan keterampilan, talent management dan sharing knowledge. Khusus untuk karyawan yang memasuki usia pensiun, diberikan training persiapan purna bakti, yang meliputi pembinaan kesehatan fisik, mental dan spiritual selain itu juga diberikan pembekalan berupa keterampilan wira usaha dibidang pertanian, peternakan, perikanan dan perdagangan, pengetahuan peluang investasi dan pengelolaan keuangan.

Tabel Training Persiapan Purna Bakti Karyawan Tahun 2013-2014

JabatanPosition

2013 2014

Jumlah KaryawanNumber of Employee

Jenis TrainingType Training

Jumlah KaryawanNumber of Employee

Jenis TrainingType Training

Es.1 0 Others 1 Others


ES.3 16 Others 2 Others

ES.4 47 Others 26 Others


141


Grafik Jumlah Karyawan Mengikuti Training Persiapan Purna Bakti Tahun 2013-2014

23

10

2

16

47

26

48

37

Es.1 Es.2 Es.3 Es.4 Es.5

2013 2014

Program pengembangan karyawan difokuskan pada upaya peningkatan kompetensi serta sikap kerja agar mampu menduduki posisi jabatan lebih tinggi dan mengemban tanggung jawab lebih besar.

Program Promosi KaryawanPrestasi kerja merupakan suatu hasil yang dicapai seseorang dalam melakukan tugas yang didasarkan pada kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta ketepatan waktu. Prestasi kerja dipengaruhi oleh tiga faktor yakni kemampuan/minat seorang pekerja, kemampuan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas dan peran, serta tingkat motivasi pekerja.

Prestasi kerja mampu memberikan motivasi kerja secara maksimal, dan memberikan harapan pada setiap karyawan untuk mendapatkan jenjang jabatan yang lebih tinggi, salah satunya melalui prosedur promosi. Tingkat promosi di Semen Padang memperhatikan kebutuhan posisi dan prestasi karyawan. Hal ini membuktikan komitmen Semen Padang dalam menciptakan kesempatan bagi setiap karyawan yang memiliki potensi untuk meningkatkan kecakapan/keahlian dan integritas. Sistem promosi karyawan Semen Padang diatur dalam Prosedur Promosi dan Kenaikan Grade Karyawan No. PR/SDM/042. Pada tahun 2014 jumlah kenaikan jabatan sebanyak 118 orang karyawan.

Chart of Total Employees Attending Retirement Preparation Training in 2013-2014

Employee development program is focused on cadre preparation, competency building, and work attitude improvement to be able to serve at higher position and take bigger responsibility.

Employee Promotion ProgramWork achievement is a result of work accomplished by a person in running the duties assigned to him, based on the skill, experience, seriousness, and punctuality. Work achievement is affected by three factors, i.e. a worker’s ability and interest, ability and acceptance for the description of job and role delegation, and a worker’s motivation.

Work achievement may optimally trigger work motivation, as well as giving hope to each employee to obtain higher job position, among others through promotion. Promotion at Semen Padang surely needs to take into account employee needs for position and achievement. This proves Semen Padang’s commitment in creating opportunity for each potential candidates to improve their expertise/skill, competency, and integrity. Semen Padang employee promotion is regulated in Employee Promotion and Upgrade Procedure No. PR/SDM/042. In 2014, 118 employees received job promotion.


142










Chart of Total Employees Receiving Promotion in 2013-2014

Employee Performance ProductivityEmployee performance management is focused on the efforts to improve employee productivity and contribution to the achievement of targets set by Semen Padang. Semen Padang productivity trend in 2014 declined compared to 2013, with the addition of 313 new recruits.

Semen Padang continues to focus on the effort to improve employee productivity by implementing employment efficiency and organizational effectiveness by increasing employee capability with competency-based training programs and special assignments in task force team and development projects, in addition to optimizing the utilization of information system and Semen Padang Management System development to enhance business process effectiveness.

Chart of Employee Productivity in 2013-2014 (ton/employee)

Grafik Jumlah karyawan yang mendapatkan promosi Tahun 2013-2014

20 Tahun Years 25 Tahun Years 35 Tahun Years

2

10

003

18

30

20

10 Tahun Years

2013 2014

Produktivitas Kinerja KaryawanPengelolaan kinerja karyawan difokuskan pada upaya peningkatan produktivitas dan kontribusi karyawan terhadap pencapaian target yang ditetapkan Semen Padang. Trend produktivitas Semen Padang tahun 2014 menurun dibandingkan 2013 dikarenakan adanya penambahan karyawan sebanyak 313 orang.

Semen Padang terus melakukan peningkatan produktifitas karyawan dan efektifitas organisasi, dengan cara meningkatkan kapabilitas karyawan melalui program pelatihan berbasis kompetensi dan penugasan khusus dalam tim task force dan proyek pengembangan, serta mengoptimalkan penggunaan sistem informasi dan pengembangan Sistem Manajemen Semen Padang.

Grafik Produktivitas Karyawan Tahun 2013 dan 2014 (ton/kary)

2013

3709

3350,2

2014

143


Survey Ketenagakerjaan Pada tahun 2014, Departemen Sumber daya Manusia melakukan survey Working Climate Index, kerekatan karyawan, pemahaman Budaya Semen Padang, dan Internal Customer Satisfaction Index. Survey ini berbeda dari tahun sebelumnya dengan jenis survey kepuasan. Hal ini dilakukan dengan tujuan peningkatan kinerja Semen Padang dan karyawan.1. Working Climate Index (WCI) merupakan konversi

survey kepuasan tahun 2013 yang disesuaikan dengan kebutuhan pada tahun 2014 untuk mengukur iklim kerja pada setiap unit kerja.

2. Survey kerekatan karyawan menunjukan seberapa besar rasa keterikatan karyawan terhadap Semen Padang dan lingkungan kerja.

3. Survey pemahaman Budaya Semen Padang mengukur seberapa besar pemahaman karyawan terhadap budaya CHAMPS.

4. Internal Customer Satisfaction Index menunjukkan seberapa puas karyawan terhadap pelayanan Departemen Sumber daya Manusia.

Berdasarkan hasil survei terhadap responden yang terdiri dari perwakilan seluruh unit kerja, karyawan memilih beberapa faktor yang mempengaruhi kerekatan karyawan terhadap perusahaan adalah: pekerjaan (the job itself); Semen Padang (the organization); kerjasama (teamwork); nilai personal (individual value).

Pada tahun 2014, faktor yang paling menentukan WCI karyawan adalah lingkungan kerja (work environment), karakteristik penugasan (job characteristic), pengembangan karyawan (employee development), gaji dan kesejahteraan (compensation dan benefits), kepemimpinan (leadership), kerja sama (teamwork), disain organisasi (organizational design) dan ditambah dua faktor baru yaitu komitmen semen padang dan manajemen kinerja (performance management); dengan indeks 1,00 sampai 4,00.

Tabel Kerekatan Karyawan Tahun 2013-2014

No Jenis Kerekatan Type of Attachment

2013 Indeks Index

2014 Indeks Index

1 The Job It Self 3,20 3,27

2 The Organization (Perusahaan) 3,45 3,37

3 Teamwork 3,15 3,10

4 Personal Value 3,32 3,28

Keterangan Note:3,01-4,00 = Sangat puas Very Satisfied2,01-3,00 = Puas Satisfied1,01-2,00 = Tidak puas Not satisfied0,00-1,00 = Sangat tidak puas Very dissatisfied

Employment SurveyIn 2014, Human Resource conducted surveys on Working Climate Index, employee attachment, Semen Padang Culture Understanding, and Internal Customer Satisfaction Index. These surveys were different from the previous years with satisfaction, employee attachment, and Semen Padang culture understanding surveys. These were performed to improve performance of Semen Padang and its employees.1. Working Climate Index (WCI), is a conversion from the

satisfaction survey in 2013 which is adjusted to the needs in 2014 to measure the work climate at each work unit.

2. Employee attachment survey, shows the level of employee attachment to Semen Padang and their work environment.

3. Semen Padang culture understanding survey, measures employee’s level of understanding toward CHAMPS culture.

4. Internal Customer Satisfaction Index, shows employee’s satisfaction level toward services by HC Department.

Based on the results of the surveys to respondents consisting of representatives from all work units, employees has chosen the factors affecting their attachment to Semen Padang, among others: the Job Itself; the Organization, Teamwork, and Individual Value.

In 2014, the factors considered as having most influence to the WCI are Work Environment, Job Characteristic, Employee Development, Compensation and Benefits, Leadership, Teamwork, Organizational Design, with addition of two new factors: Corporate Commitment and Performance Management. The survey uses the scale of 1,00 until 4,00.

Table of Employee Attachment in 2013-2014


144










Chart of Employee Attachment in 2013-2014 (%)

The filling out of questionnaire on employee attachment in 2014 showed that in general employees gave highest score to Organization factor as one of the sources of their work attachment. Similar trend is also shown from the survey results in 2013. The result of the survey shows a decline in Employee attachment, particularly in Organizaiton factor.

Table of WCI in 2013-2014

Chart of WCI Survey Result by Factor in 2014

Grafik Kerekatan Karyawan Tahun 2013-2014 (%)

3,27

3,37

3,28

3,10

The Job its Self

2013 2014

The Organization (Perusahaan)

3,20

3,45

3,32

3,15

Teamwork Personal Value

Hasil angket kerekatan karyawan pada tahun 2014 memberikan penilaian tertinggi terhadap faktor Semen Padang (the organization) sebagai salah satu sumber keterikatan kerjanya. Trend yang sama juga ditunjukan dalam hasil survey tahun 2013. Hasil survey menunjukkan terjadi penurunan terhadap kerekatan Karyawan terutama untuk faktor the organization.

Tabel WCI Tahun 2013-2014

No Jenis WCI 2013 Indeks Index 2014 Indeks Index

1 Work Environment 2,83 2,98

2 Job Characteristic 2,70 2,93

3 Employee Development 2,73 2,78

4 CompensationdanBenefit 2,72 2,88

5 Leadership 2,85 2,86

6 Teamwork 3,02 3,07

7 Organization Design 2,92 2,88

Grafik Hasil Survey WCI per Faktor Tahun 2014

2,782,73

2,98

2,832,88

2,72

2,862,85 2,882,92

3,073,02

Job CharacteristicWork Environment

2013 2014

Employee Development

2,93

2,70

TeamworkLeadership Organizational Design

Compensation & Benefit

145


Grafik Hasil Survey WCI per Faktor Tahun 2014

3,203,103,002,902,802,702,602,50

Komitmen

Perusa

haan

Teamwork

Work Envir

onment

Job Characterist

ic

Kompensa

tion &

Benefi

t

Organizatio

nal Dev

elopmen

t

Leaders

hip

Employee D

evelo

pment

Perform

ance Mgt

Survey terhadap Working Cllimate Index (WCI) menunjukan adanya peningkatan di semua faktor, kecuali organization design yang mengalami penurunan. Hasil survey menunjukan nilai paling rendah adalah faktor leadership, employee development, dan performance management. Semen Padang meningkatkan pengelolaan Sistem Manajemen Kinerja Perusahaan dan Karyawan (CPMS dan EPMS), program peningkatan kompetensi leadership, penguatan Budaya Semen Padang (culture strengthening), dan metode dynamic learning untuk pengembangan karyawan.

Pada tahun 2014 Semen Padang menerapkan metoda dynamic learning melakukan analisa kebutuhan training (training need analysis), melalui program pembinaan dan pelatihan karyawan yang ditekankan pada pemenuhan kebutuhan pengembangan karyawan untuk mendukung pencapaian sasaran bisnis pada unit kerja (business needs).

Pada tahun 2014 menggunakan sistem penilaian berbasis kinerja dan kompetensi. Diharapkan dengan adanya perubahan ini dapat meningkatkan kinerja karyawan dan selanjutnya diharapkan akan lebih meningkatkan produktifitas kerja.

Penghargaan KerjaSemen Padang memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap loyalitas dan dedikasi karyawan, secara ceremonial, penghargaan diwujudkan dalam bentuk pemberian piagam kesetiaan kerja bagi karyawan yang telah menyumbangkan waktu, tenaga dan pikirannya bagi perusahaan. Pemberian penghargaan tersebut terbagi ke dalam penghargaan kesetiaan kerja selama 10, 20, 25 dan 35 tahun. Disamping pemberian piagam tersebut perusahaan juga memberikan cindera mata kepada karyawan berupa perhiasan emas 24 karat berupa cincin yang berlambang logo Semen Padang dengan ketentuan terhadap masa kerja 10 tahun 12,5 gram 20 tahun 25 gram emas dan 25 tahun seberat 37,5 gram emas berupa cincin untuk karyawan dan liotin bagi istri karyawan dan masa kerja 35 kerja tahun diberikan voucher senilai Rp5 Juta.

Chart of WCI Survey Result by Factor in 2014

The result of Working Climate Index survey shows improvements in almost all factors, except for the Organizational Design which experienced a decline. The result of the survey shows the lowest index in Leadership, Employee Development, and Performance Management factors. As a result, Semen Padang seeks to improve Corporate and Employee Performance Management System (CPMS and EPMS), Leadership competency development program, Semen Padang Culture Strengthening, and Dynamic Learning method for employee development.

In 2014 Semen Padang implemented the Dynamic Learning method in performing the Training Need Analysis, an employee development and training program which is emphasized on the fulfillment of employee development needs to support the achievement of work unit targets (business needs).

In 2014, Semen Padang applied the assessment system based on performance and competency, The change is expected to be able to improve employee work climate which in turn improves work productivity.

Work AppreciationSemen Padang gives the highest appreciation to employee loyalty and dedication. Ceremonially, the appreciation is realized by presenting work loyalty charter for employees for their time, power, and mind contributions for Semen Padang. The appreciation is categorized into work loyalty periods of 10, 20, 25, and 35 years. Besides granting the charter, the company also gives souvenirs 24-carat gold jewelry in the form of a ring bearing the logo of Semen Padang to the employees having 10 years as 12.5 grams of gold, 20 years as 25 grams of gold, 25 years as 37.5 grams of gold in the form of rings for employees and liotin for his wife and 35 years working service of are given a voucher worth Rp5 million.


146










Composition of Employees Receiving Work Loyalty Appreciation in 2013 and 2014

Occupational Health and SafetySemen Padang constantly seeks to meet occupational health and safety standards and maintain zero accidents at every work unit. The Occupational Health and Safety (OHS) aspect refers to Semen Padang policy. Semen Padang is committed to implementing OHS internally by holding OHS-supporting activities as well as employee OHS awareness-improving activities. In 2014 Semen Padang has allocated the fund for regular activities, OHS maintenance and investment amounting to Rp2,95 billion.

Table of OHS Activities in 2014

Komposisi Karyawan Penerima Penghargaan Kesetiaan Kerja Tahun 2013 dan 2014

30

20

3

18

2

10

0

10 Tahun Years 20 Tahun Years 25 Tahun Years 35 Tahun Years

0

2013 2014

Keselamatan dan Kesehatan KerjaSemen Padang terus memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja serta tercapainya kecelakaan kerja yang nihil pada setiap unit kerja. Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) mengacu pada Kebijakan Semen Padang. Semen Padang berkomitmen untuk menerapkan K3 di Semen Padang dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat mendukung kinerja K3 dan peningkatan kesadaran karyawan terhadap implementasi keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja. Tahun 2014 Semen Padang telah menyediakan alokasi dana untuk kegiatan rutin, pemeliharaan dan investasi K3 sebesar Rp2,95 miliar.

Tabel Kegiatan K3 Tahun 2014

No Jenis Kegiatan Type of Activity

Anggaran (Rp miliar) Budget (Rp)

1 Pemasangan Pengaman Tangki Bahan Bakar PLTD IIFuel Tank Protection Installation at Diesel Power Plant II 1,60

2 Pemasangan Fire Protection System pada WHRPGFire Protection System Installation at WHRPG 1,00

3 Pelaksanaan Sertifikasi/ Resertifikasi Peralatan K3OHS Equipment Certification/Recertification Implementation 0,02

4 Penyediaan Alat Pelindung Diri dan Peralatan Tanggap DaruratPersonal Protective Equipment and Disaster Response Equipment 0,13

5 Sosialisasi K3OHS Socialization 0,02

6 Pengadaan Atribut dan Rambu K3OHS Attributes and Signs Procurement 0,09

7 Pelaksanaan Eliminasi Anjing LiarWild Dog Elimination 0,02

8 Pelaksanaan FoggingFogging 0,05

9 Kalibrasi peralatan pengukuran K3OHS measuring device calibration 0,02

10 Pengadaan dan Pengujian TLD BadgeTLD Badge Procurement and Testing 0,02

11 Pembasmian Tawon TanahWasp Extermination 0,10

Jumlah 3,07

147


Pada tahun 2014 tidak terjadi kecelakaan kerja yang bersifat fatal. Semen Padang telah melakukan perencanaan, pengendalian, tinjau ulang, dan umpan balik, perbaikan dan pencegahan dalam upaya pencapaian keselamatan dan kesehatan kerja.

Secara berkala, Semen Padang melakukan pemeriksaan medis untuk karyawan sesuai dengan UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Permenakertrans No. Per.02/MEN/1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja. Dengan penerapan K3 secara konsisten, maka kecelakaan kerja dapat dikurangi atau bahkan ditiadakan, sehingga pekerja merasa aman dari ancaman kecelakaan kerja dan penyakit yang timbul akibat kerja sehingga meningkatkan semangat dan produktifitas kerja.

Hubungan IndustrialPerusahaan berkomitmen untuk mematuhi Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Semen Padang juga berpartipasi dalam melaksanakan hubungan industrial dengan serikat pekerja yang bertujuan sebagai sarana penyampaian aspirasi karyawan kepada manajemen Semen Padang. Perusahaan memberikan jaminan kebebasan kepada semua karyawan untuk membentuk organisasi serikat pekerja yang dikelola secara profesional sebagai sarana penghubung antara Karyawan dengan manajemen Semen Padang.

Serikat pekerja merupakan organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerja, baik di Semen Padang maupun di luar Semen Padang, guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya. Selanjutnya serikat pekerja membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang merupakan hasil perundingan antara serikat pekerja dengan pengusaha yang berisi syarat kerja, hak dan kewajiban kedua belah pihak.

Dalam menjalin hubungan yang baik antara karyawan dan manajemen, Serikat pekerja yang di bentuk di Semen Padang bernama Serikat Pekerja Semen Padang (SPSP) yang berkedudukan di Padang dan terdaftar pada Dinas Ketenagakerjaan No.60/Sosnaker/II/2011 tanggal 22 Mei 2011.

There were no fatal work accidents in 2014. Semen Padang has sought to implement the planning, controlling, review, feedback, repair, and prevention in order to achieve occupational health and safety.

Periodically, Semen Padang conduct medical examinations for employees in accordance with Law No. 1 of 1970 on Occupational Safety and Permenakertrans No. Per.02 / MEN / 1980 on the Health Check in the Implementation of Labor Safety. With the implementation of K3 consistently, then work accidents can be reduced or even eliminated, so that workers feel safe from the threat of workplace accidents and occupational illnesses arising thus improve morale and productivity.

Industrial RelationsThe Company is committed to complying with the regulations as well as maintain good relations with all employees within Semen Padang environment. To comply with Law No. 13 of 2003 on Employment, Semen Padang also participates in establishing industrial relations and workers union which aim at providing a facility for the expression of employee aspiration to Semen Padang management. The company gives freedom guarantee to its employees to setablish a profesionally managed workers union which aim to connect the employee and Semen Padang Management.

Workers union is an organization formed from, by, and for employees, both inside and outside Semen Padang to support, defend, and protect employee rights and interest as well as to improve the welfare of employees and their family. Further, workers union results in a Collective Labor Agreement as a result from the discussion between workers union and entrepreneur which contains work requirements, rights, and responsibilities of both parties.

In building good relationship between employees and management, a workers union was established in Semen Padang with the Name Serikat Pekerja Semen Padang (SPSP/Semen Padang Workers Union) which is based in Padang and registered in the Department of Employment No. 60/Sosnaker/II/2011 dated May 22nd, 2011.


148










Visi

“Menjadi wadah karyawan yang mandiri, demokrasi, menjunjung tinggi kebersamaan, professional, serta menjadi Mitra Semen Padang yang dapat diandalkan”

Misi

1. Meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarga2. Memberikan perlindungan kepada anggotanya3. Menyalurkan dan memperjuangkan kepentingan serta

aspirasi para anggotanya4. Berpartisipasi aktif dan proaktif dalam mensukseskan

program-program Semen Padang5. Sebagai mitra dalam Hubungan Industrial yang

proaktif dalam proses pengambilan keputusan/ kebijakan pimipinan yang berhubungan dengan masalah ketenagakerjaan.

6. Sarana mendidik anggota untuk memahami hak dan tanggungjawab dalam memajukan Semen Padang yang sehat.

Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ditandatangani oleh pihak manajemen dan serikat pekerja pada tanggal 2 Desember 2013 dan terdaftar pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja kota Padang dengan No. Register 03/Sosnaker/2013.

Penandatanganan buku Perjanjian Kerja Bersama secara tripartied telah dilakukan antara Perwakilan Manajemen serta karyawan dan kementrian tenaga kerja dan transmigrasi pada tanggal 2 Desember 2013.

Vision

Becoming an independent, democratic media for employees, which upholds togetherness, professionality, and becoming a reliable partner for Semen Padang.

Missions

1. Improving the welfare of its members and their family2. Providing protection to its members3. Distributing and supporting the interest and aspiration

of its members4. Actively and proactively participating in achieving

success in Semen Padang programs5. Acting as proactive partner in Industrial Relations in

decision/policy-making of the leaders in relation to employment issues.

6. Serving as an educational media for its members to understand their rights and responsibilities in building a sound Semen Padang.

The Collective Labor Agreement was signed by both the management and the workers union on December 2, 2013 and registered at the Department of Social and Manpower of Padang City with Registration No. 03/Sosnaker/2013.

The tripartied signing of the Collective Labor Agreement book was conducted between the management and representatives from the employees and the Ministry of Manpower and Transmigration on December 2, 2013.

149


PemasaranMarketing

Semen Padang memiliki beberapa jenis produk untuk memenuhi kebutuhan pasar. Kualitas produk selalu dijaga secara konsisten dan disertai oleh pelayanan yang optimal dalam upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Wilayah pemasaran Semen Padang saat ini tersebar di pulau Sumatera dan sebagian pulau Jawa. Untuk meningkatkan pangsa pasar, Semen Padang melakukan berbagai strategi dalam menghadapi gencarnya persaingan di industri persemenan nasional.

Pangsa Pasar PerusahaanPada tahun 2014 Semen Padang berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp6.359 miliar atau meningkat dibanding tahun 2013. Meningkatnya hasil penjualan semen tersebut disebabkan meningkatnya harga jual rata-rata dalam negeri sebesar 5,26 persen. Volume penjualan tahun 2014 sebesar 7.202.746 ton menurun dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 1,38 persen. Hal ini disebabkan overhaul yang tidak terjadwal serta tertundanya finishing proyek cement mill Dumai dan kurang optimalnya intercompany sales. Pangsa pasar nasional tahun 2014 adalah 11,26 persen atau turun 0,69 persen dari tahun 2013. Penurunan ini disebabkan oleh suplai yang terbatas baik dari kemampuan produksi maupun dari pembelian intercompany. Pangsa pasar Sumatera dan Jawa juga mengalami penurunan masing masing sebesar 2,22 persen dan 0,27 persen.

Kebijakan dan Strategi PemasaranDalam upaya meningkatkan pangsa pasar, Semen Padang menentukan strategi pemasaran yang meliputi optimalisasi sinergi, reward dan punishment terhadap distributor, serta melakukan kegiatan promosi yang efektif untuk memperkuat/mempertahankan citra merek. Kebijakan dan strategi pemasaran Semen Padang merujuk pada sasaran jangka panjang Perusahaan dan sinergi dengan kebijakan dan strategi pemasaran di dalam Semen Indonesia Grup.

Sebagai salah satu upaya dalam mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar, Semen Padang melakukan survei kepuasan pelanggan. Survei tersebut dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan dan menilai persepsi pelanggan secara objektif terhadap kinerja produk dan jasa yang dihasilkan serta menjadi bahan evaluasi lebih lanjut untuk perusahaan dalam menetapkan action plan sebagai upaya continuous improvement dan memastikan tercapainya kualitas kinerja pelayanan pelanggan.

Semen Padang has several kinds of products to meet market needs. Product quality is always maintained consistently, with optimal service in an effort to improve customer satisfaction.

Semen Padang marketing area currently spreads across Sumatra and some parts of Java. To increase market share, Semen Padang perform a variety of strategies in the face of vigorous competition in the national cement industry.

Company Market ShareIn 2014 Semen Padang managed to record a revenue amounting to Rp6,359 billion or increased from 2013. The boost in cement sales result was triggered by increase in average domestic sale price by 5.26 percents. Sales volume in 2014, amounting to 7,202,746 tons was a decline compared to 2013 by 1.38 percents This was triggered by unscheduled overhaul and delay in Dumai cement mill project finishing and non-optimized inter-company sales. The national market share in 2014 stood at 11.26 percents or decreased by 0.69 percents from 2013. This was caused by limited supply both from production capability and inter-company purchase. Market shares in Sumatra and Java also declined by 2.22 percents and 0.27 percents consecutively.

Marketing Policy and StrategyTo improve market share, Semen Padang determines marketing strategies which cover the optimization of synergy, reward and punishment to distributors, and effective promotional activities to strengthen/maintain brand image. Semen Padang marketing policy and strategy refers to Company long-term targets and synergy with marketing policy and strategy within Semen Indonesia Group.

As one of the efforts in maintaining and enhancing the market share, Semen Padang conducts the Customer Satisfaction Survey. The survey aims to measure customer satisfaction and assess customer perception objectively to generated products and services performance, which also serve as materials for further evaluation for the company in determining action plan as a continuous improvement effort and ensuring the achievement of service quality for customers.

PemasaranMarketing

150










Indikator kinerja nilai kepuasan pelanggan adalah survei yang dilakukan oleh pihak independen untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan Perusahaan. Pengukuran dilakukan menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) untuk menentukan tingkat kepuasan pelanggan secara menyeluruh dengan pendekatan yang mempertimbangkan tingkat harapan dari dimensi kualitas jasa yang diukur. Dimensi yang dinilai didalam survei CSI meliputi: kualitas produk dan kemasan, harga dan keuntungan, distribusi/delivery serta promosi dan pelayanan pelanggan.

Perusahaan memahami akan arti penting tingkat kepuasan pelanggan untuk terjaganya pangsa pasar, karena itu Perusahaan rutin mengukur kepuasan pelanggan yang tercemin dalam kegiatan Customer Satisfaction Index (CSI). Pengukuran kepuasan pelanggan ini dilakukan terhadap saluran distribusi dan pemakai langsung (end user), influencer untuk menilai produk dan layanan yang dihasilkan melalui survei pengumpulan data hasil penyebaran kuisioner. Dari hasil CSI tersebut Semen Padang dapat menentukan langkah-langkah ke depan untuk menyempurnakan kepuasan pelanggan yang maksimal (Improvement Plan).

Tabel Hasil Pengukuran Customer Satisfaction Index Tahun 2012-2014 (%)

CSI 2012 2013 2014

Distribution Channel 78,98 78,05 79,47

End User 79,84 74,32 76,40

Influencer 73,32 73,47 74,85

CSI Overall 77,38 75,28 76,90

Pada tahun 2014 hasil survey CSI memperoleh 76,90 persen dengan kriteria “Memuaskan” meningkat dibandingkan dengan tahun 2013 yang memperoleh nilai 75,28 persen dengan kriteria yang sama.

Tabel Hasil pengukuran Customer Satisfaction Index Tahun 2014 berdasarkan Segmen Pasar (%)

CSI

Segmen Pasar (%) Market Segment

Primer Primary

Sekunder Secondary

Tersier Tertiary

Distribution Channel 81,34 78,49 78,57

End User 78,19 79,72 71,29

Influencer 75,91 76,86 71,77

The customer satisfaction value performance indicator is the survey conducted by independent party to measure customer satisfaction to services provided by the Company. The measurement is conducted using Customer Satisfaction Index (CSI) method to determine comprehensive customer satisfaction level with the approach that taking into account the expectation level of the measured service quality. The dimensions assessed in the CSI survey include: product and packaging quality, price and profit, distribution/delivery, and promotion and customer service.

Semen Padang is aware that customer satisfaction level has significant role to maintain market share, therefore the Company is routinely measuring customer satisfaction as reflected in the Customer Satisfaction Index (CSI) activities. The customer satisfaction survey is conducted to distribution channel, end user, and influencer to assess generated products and services through data collection survey from questionnaires. From the CSI result, Semen Padang will be able to determine the improvement plan to maximize customer satisfaction.

Table of Customer Satisfaction Index Survey Result in 2012-2014 (%)

In 2014 the CSI survey resulted 76.90 percents with the criteria “Satisfying” which was an improvement from 2013 at 75.28 percents within the same criteria.

Table of Customer Satisfaction Index Survey Result in 2014 by Market Segment (%)

151


Marketing Management OrganizationThe marketing management organization is coordinated by the Commercial Directorate under Commercial Director in daily implementation by Sales Department and Distribution and Transportation Development.

Image of Marketing Management Organizational Structure

Profile of Semen Padang Marketing Leaders in 2014

Each marketing area is supported by several personnel

Organisasi pengelola pemasaran Organisasi pengelola pemasaran dikoordinasikan oleh Direktorat Komersial dibawah pimpinan Direktur Komersial dalam pelaksanaan kegiatan sehari hari dijalankan oleh Departemen Penjualan, dan Departemen Distribusi dan Transportasi.

Gambar Struktur Organisasi pengelola Pemasaran

Direktur KomersialCommercial Director

Departemen PenjualanSales Department

Departemen Distribusi dan TransportasiDistribution and

Transportation Department

Departemen PengadaanProcurement Department

Profil Pimpinan Pemasaran Semen Padang tahun 2014

Ir Asri Mukhtar, MMKa. Dept. Penjualan

Lahir di Pariaman, 23 Januari 1966, Menyelesaikan Pendidikan Sarjana Elektro Arus Kuat di Institut Teknologi Bandung (1989) dan Magister Manajemen di Universitas Gadjah Mada (2001), mengawali karir sebagai staf orientasi di Departemen Litbang, pernah menjabat sebagai Kepala bidang staf rancang bangun, Kepala Biro Konstruksi Listrik & Instrumen Proyek Indarung V, Staf Departemen Teknis, Kepala Departemen Perbendaharaan, Kepala Departemen Distribusi & Transportasi, Kepala Departemen Penjualan.

Born in Pariaman, January 23, 1966. Holder of bachelor’s degree in Electrical Power from the Bandung Institute of Technology (1989) and Master of Management from Gadjah Mada University (2001). Began his career as a staff orientation Research and Development Department, has served as Head of Engineering Staff, Head of Bureau of Electrical Construction and Instrument of Indarung V Project, Technical Department staff, Head of Treasury Department, Head of Distribution & Transportation Dept, Head of Sales Department.

PemasaranMarketing

152










Benas Azhari, SE MMKa. Dept. Distribusi dan Transportasi

Lahir di Pekanbaru, 24 Oktober 1962, Menyelesaikan Pendidikan sarjana di Universitas Andalas Padang (1988) dan Magister Management di Universitas Gadjah Mada (2001), mengawali karir sebagai staf orientasi di Departemen SDM (1988), menjabat sebagai Kepala Bidang Analisa Pasar, Kepala Biro Pemasaran, Kepala Departemen Penjualan, Direktur PT Pasoka Sumber Karya, Kepala Departemen Distribusi dan transportasi.

Born in Pekanbaru on October 24, 1962. Holder of Bachelor’s Degree (1988) and Master of Management (2001) from Andalas University Padang. Career path: orientation staff at HR Dept. (1988), also serving as head of market analysis section, Head of Marketing Bureau, Head of Sales Dept., Head of Distribution & Transportation Dept., Director of PT Pasoka Sumber Karya, Head of Distribution & Transportation Dept.Tenure: 26 years (since 1988)

Setiap wilayah pemasaran didukung oleh beberapa personil sebagai perwakilan penjualan untuk memonitor kondisi pasar di masing-masing wilayah serta menjaga customer relationship dan didukung oleh para manajer di setiap area pemasaran. Sehingga hubungan konsumen dapat terjalin dengan baik dan keluhan serta keinginan konsumen dapat segera ditindaklanjuti.

Kontak PemasaranPusat layanan Pelanggan

Untuk menampung dan memberikan alternatif solusi atas segala macam saran, kritik, keluhan atau pertanyaan dari pelanggan maupun masyarakat yang berkaitan tentang produk, kemasan, distribusi, harga dan lain sebagainya, Perusahaan menyediakan sarana layanan pelanggan melalui nomor telepon +62-800-1-888-222 (bebas pulsa) atau melalui email [email protected]. Adapun jumlah pengaduan yang masuk kedalam layanan pelanggan selama tahun 2014 sebanyak 82 pengaduan, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel Pengaduan Pelanggan Tahun 2014

Keterangan Description

Jumlah Total (%) Pengaduan yang ditindaklanjuti (%)

Complaints are followed (%)

Kualitas Produk Product quality

28 Pengaduan28 complaints

34,15 100

Kualitas Kantong / Kemasan Sack/packaging quality


17,07 100

Delivery / DistribusiDelivery/distribution


4,88 100

Harga Price


0 -

Layanan Pelanggan Customer service


43,90 100

Total 82 Pengaduan82 complaints

100 100

as sales representatives to monitor the market condition within each region and maintain customer relationship, with support by managers of each marketing area. This way, customer relationship can be well-maintained, while customer needs may be immediately followed-up.

Marketing ContactsCustomer Service Center

To contain and provide solution alternatives for inputs, critics, complaints, or inquiries from customers and the community in relation to products, packaging, distribution, price, etc., the Company has provided the customer service facility via phone number +62-800-1-888-222 (toll free) or by e-mail [email protected]. In 2014, total incoming complaints to the customer service center is 82. Complaints, with details as follows:

Table of Complaints in 2014

153


Seluruh pengaduan tersebut telah diselesaikan dengan baik untuk menjaga kepuasan pelanggan akan pengaduan yang mereka salurkan kepada Perusahaan.

Pelayanan TeknisPerusahaan gencar dalam melakukan sosialisasi produknya untuk menanamkan brand equity dan brand awareness dengan melakukan presentasi produk atau Joint test/Technical Support kepada pelanggan akhir (end user) maupun calon pelanggan potensial sebagai bentuk program pelayanan teknis Perusahaan. Hal ini perlu dilakukan karena pentingnya menginformasikan kepada pelanggan tentang pemakaian produk secara baik, benar dan tepat agar menghasilkan utilisasi produk yang ekonomis dan bermutu tinggi. Kegiatan pelayanan teknis dilakukan secara rutin setiap tahun terhadap pelanggan Perusahaan, kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Pelayanan Teknis Perusahaan yang tergabung dari unit pemasaran, unit jaminan kualitas, unit distribusi dan transportasi, serta unit terkait lainnya.

Tabel Realisasi Kegiatan Pelayanan Teknis Tahun 2014

No. Tanggal Date Aktivitas Activities

1 20 Februari 2014 Plant Visit PLTA Takengon Takengon Hydroelectric Power Plant Visit

2 12 s/d 17 Juni 2014 Pelayanan Teknis ke Industri Ready mix dan Industri Beton di PekanbaruTechnical service to Readymix Industry and Concrete Industry in Pekanbaru

3 25 s/d 27 Juni 2014 Penanganan Komplain Ready mix dan Industri Beton di PekanbaruComplaint Handling of Readymix and Concrete Industry in Pekanbaru

4 Agustus 2014 Joint Test Dengan Ready mix BatamJoint test with readymix Batam

5 11s/d12 September 2014 Sosialisasi Produk PCC Berkerja sama dengan PU Kota JambiPCC Product Socialization in cooperation with Public Works Dept. Jambi City

6 22 s/d 26 September 2014 Pelayanan Teknis Proyek PLTA TakengonTechnical service to Takengon Hydroelectric Power Plant Project

7 6 s/d 14 November 2014 Trial Mix Semen PCC K-175, K-300, K-350 di Riau dan DumaiPCC K-175, K-300, K-350 cement trial mix in Riau and Dumai

8 15 s/d 19 November 2014 Seminar Teknologi Beton dan Sosialisasi Produk Semen Padang bekerjasama dengan Jurusan Teknik Sipil Univ. Unsyiah Banda Aceh.Concrete Technology Seminar and Semen Padang Product Socialization in cooperation with Civil Engineering Major Unsyiah University Banda Aceh

9 6 Des 2014 s/d 2 Jan 2015 Penanganan dan penyelesaian terhadap ±52 komplain pelanggan di Sumatera Barat yang diakibatkan oleh kualitas produk Semen Padang yang tidak lengket dan tidak mengeras saat dipakai/dicampur pasir.Handling and settlement of ±52 customer complaints in West Sumatra due to non-sticking and non-hardening Semen Padang product when used or mixed with sand

10 18 Desember 2014 Sosialisasi dan Pengenalan Kualitas Produk PCC Semen Padang pada Ready Mix, Batching Plant dan Industri Beton di Bandar Lampung.Socialization and introduction of Semen Padang PCC product quality for ready mix, batching plant, and concrete industry in Bandar Lampung.

All of these complaints have been properly answered and settled to maintain customer satisfaction of their complaints to the Company.

Technical ServicesSemen Padang aggressively socializes its products to foster brand equity and brand awareness by product presentation or joint test/technical support to end user and potential customers as Company technical service program. This needs to be done considering the importance of information delivery to customers on proper product utilization to create efficiency and high quality. The technical service activity is routinely conducted each year to Company’s customers by the Technical Service Team which is incorporated from marketing, quality assurance, and distribution and transportation unit, in addition to other relevant units.

Table of Technical Service Activity Realization in 2014

PemasaranMarketing

154










Kegiatan PromosiPerusahaan berupaya menginformasikan, menawarkan dan mempengaruhi produknya untuk menarik calon pembeli agar menggunakan produk Perusahaan melalui kegiatan promosi yang dilakukan secara berkelanjutan melalui berbagai media dan kegiatan promosi. Kegiatan promosi Perusahaan ditujukan agar terciptanya brand awareness dan brand image yang positif, sehingga citra positif Perusahaan tetap bertahan dalam pikiran pelanggan yang akhirnya dapat menunjang peningkatan penjualan.

Tabel Realisasi Kegiatan Promosi Semen Padang Tahun 2014

No. Tanggal Date

Aktivitas Activities

1 7-Jan-14 Iklan Radio Sushi 2013 Radio Sushi advertisement 2013

2 7-Jan-14 Sponsorship setahun bersepeda FH 2013 Kota Padang Sponsorship to One Year Cycling FH 2013 Padang City

3 7-Jan-14 Sponsorship 4 thn Economic & Tourism Golf TourSponsorship to 4th Economic & Tourism Golf Tour

4 16-Jan-14 Pembuatan 2 Unit Silo Mini Sumatera BaratConstruction of two mini silo units, West Sumatra

5 16-Jan-14 Pembuatan Jam Mesjid penunjuk SholatConstruction of mosque clock for prayer pointer

6 16-Jan-14 Pemasangan papan merk toko logo Semen Padang Wilayah BantenInstallation of store signboard with Semen Padang logo, Banten

7 22-Jan-14 Pembuatan Buku MP3EI & Peluang Bisnis InfrastrukturThe making of MP3EI book and Infrastructure business opportunity

8 23-Jan-14 Pembuatan 1 Unit Neon Box Semen Padang di Bandara Sultan Iskandar MudaConstruction of one neon box unit PT Semen Padang at Sultan Iskandar Muda Airport

9 23-Jan-14 Partisipasi Semen Padang dalam majalah WSBI Vol. 11 No. 3Semen Padang Participation in WSBI magazine Vol. 11 No. 3

10 28-Jan-14 Pembuatan & Pemasangan Papan Merk toko logo Semen Padang Wilayah SumbarThe making and installation of store signboard with Semen Padang logo, West Sumatra

11 6 s/d 10 Feb 2014 HPN Expo 2014 di BengkuluHPN Expo 2014, Bengkulu

12 20-Feb-14 Billboard DumaiDumai Billboard

13 25-Feb-14 Neon Box BIM PadangBIM neon box, Padang

14 25-Feb-14 Partisipasi Semen Padang dalam Buku Kerja PII th 2014Semen Padang Participation in PII Work Book 2014

15 25-Feb-14 Partisipasi Semen Padang dalam Majalah WSBI Vol.II No. 4Semen Padang participation in WSBI magazine Vol. II No. 4

16 27 Feb s/d 3 Mar 2014 Tangerang Expo 2014Tangerang Expo 2014

17 28-Feb-14 Partisipasi Tournament Golf hari jadi KoperasiParticipation in Golf Tournament, Cooperative Anniversary

18 28-Feb-14 Partisipasi Tournamnet Golf Taman Reklamasi IndonesiaParticipation in Golf Tournament, Reclamation Park Indonesia

Promotional ActivitiesSemen Padang conducts the effort to inform, offer, and influence its products to attract potential buyers to use Company products with sustainable promotional activities via various media and promotional activities. Company promotional activities aim to create positive brand awareness and brand image, to maintain Company’s positive image in front of the customers, which in turn may lead to increased sales.

Table of Semen Padang Promotional Activities Realization in 2014

155


19 7-Mar-14 Sponsorship Lucky Draw PGMISponsorship to PGMI Lucky Draw

20 7 - 12 Mar 2014 Tanggamus Expo 2014Tanggamus Expo 2014

21 10-Mar-14 Iklan Radio Sushi FMRadio Sushi advertisement 2013

22 12-Mar-14 Neonbox Hang Nadim BatamHang Nadim neon box, Batam

23 13-Mar-14 Iklan Radio ClassyRadio Classy advertisement

24 21-Mar-14 Sponsorship pembuatan Billboard Sumsel GemilangSponsorship to the making of Sumsel Gemilang Billboard

25 31-Mar-14 Billboard CirebonCirebon billboard

26 31-Mar-14 Billboard PekanbaruPekanbaru billboard

27 31-Mar-14 Billboard LampungLampung billboard

28 31-Mar-14 Billboard Lubuk LinggauLubuk Linggau billboard

29 31-Mar-14 Billboard Kalimalang DKI JakartaKalimalang, DKI Jakarta billboard

30 1-Apr-14 Sponsorship penerbitan Buku Eksklusif IA-ITB 2014Sponsorship to the making of IA-ITB Exclusive Book 2014

31 1-Apr-14 Sponsorship pembuatan Billboard Sosialisasi PemiluSponsorship to the making of General Election Socialization billboard

32 14 - 15 Apr 2014 Indonesia Marketer Festival 2014 di Grand Inna Muara Hotel, PadangIndonesia Marketer Festival 2014 at Grand Muara Hotel

33 16 - 17 Apr 2014 Indonesia Marketer Festival 2014 di Grand Aston City Hall, MedanIndonesia Marketer Festival 2014 at Grand Aston City Hall, Medan

34 17 - 20 Apr 2014 Batam Expo 2014 di Nagoya Mall BatamBatam Expo 2014 at Nagoya Mall Batam

35 17-Apr-14 Billboard MedanMedan billboard

36 28 - 29 Apr 2014 Indonesia Marketer Festival 2014 di Hermes Palace Hotel Kota Banda AcehIndonesia Marketer Festival 2014 at Hermes Palace Hotel Banda Aceh City

37 30-Apr-14 Sponsorship pelantikan pengurus PGI SumbarSponsorship to PGI West Sumatra official inauguration

38 5 - 6 Mei 2014 Indonesia Marketer Festival 2014 di Trans Convention Centre BandungIndonesia Marketer Festival 2014 at Trans Convention Centre Bandung

39 7 - 11 Mei 2014 Pameran BTN REI di Banda AcehBTN REI Expo in Banda Aceh

40 7-Mei-14 Billboard BengkuluBengkulu billboard

41 7-Mei-14 2 Unit Silo Mini SumbarTwo mini silo units, West Sumatra

42 8-Mei-14 Sponsorship MUSPROV VIII INKINDO Sumbar 2014Sponsorship to INKINDO Provincial Meeting VIII West Sumatra 2014

43 8-Mei-14 Iklan Radio ClassyRadio Classy advertisement

44 14-Mei-14 Partisipasi 1 Unit Billboard Iklan KamtibmasParticipation to one billboard unit for Community Security and Order Public Service Announcement

PemasaranMarketing

156










45 21 - 25 Mei 2014 Dumai Expo 2014 di Lapangan Bukit Gelanggang DumaiDumai Expo 2014 at Bukit Gelanggang Field Dumai

46 23 - 27 Mei 2014 Pameran Pekan Informasi Nasional 2014 di PadangNational Information Week Expo 2014 in Padang

47 20-Mei-14 Partisipasi Semen Padang dalam buku IPC The SpriteSemen Padang participation in IPC The Sprite book

48 22-Mei-14 Sponsorship MUSDA REI 2014Sponsorship to REI Regional Meeting 2014

49 2 - 3 Juni 2014 Indonesia Marketer Festival 2014 di The Premiere Hotel PekanbaruIndonesia Marketer Festival 2014 at The Premiere Hotel Pekanbaru

50 4 - 5 Juni 2014 Indonesia Marketer Festival 2014 di The Arista Hotel PalembangIndonesia Marketer Festival 2014 at The Arista Hotel Palembang

51 7 - 23 Juni 2014 Padang Fair 2014 di GOR H. Agus Salim PadangPadang Fair 2014 at H. Agus Salim Sports Stadium Padang

52 9-Jun-14 Bilboard Serang BantenSerang, Banten billboard

53 9-Jun-14 Billboard CirebonCirebon billboard

54 9-Jun-14 Iklan Radio Sushi FMRadio Sushi FM advertisement

55 10 - 16 Jun 2014 Lampung Expo 2014Lampung Expo 2014

56 12 - 16 Jun 2014 Palembang Expo 2014Palembang Expo 2014

57 19-Jun-14 Sponsorship INKAI 2014 di SurabayaSponsorship to INKAI 2014 in Surabaya

58 25-Jun-14 Sponsorship Seminar Nasional Infrastruktur SumateraSponsorship to Sumatra Infrastructure National Seminar

59 30-Jun-14 Panorama Shelter Bukit Berbunga Padang PanjangBukit Berbunga Panorama Shelter Padang Panjang

60 15-Jul-14 Pemasangan Logo Semen Padang pada Truk Curah daerah SumbarInstallation of Semen Padang Logo on Dump Truck, West Sumatera

61 15-Jul-14 Pasang Logo SP Truk Curah KKSP 03/KKSP/SC/06.2014KKSP 03/KKSP/SC/06.2014 Dump Truck Semen Padang Logo installation

62 25-Jul-14 Pasang Logo SP Truk Curah PT Trimitra Jaya Perkasa & PT Penta Piramida KencanaPT Trimitra Jaya Perkasa & PT Penta Piramida Kencana Dump Truck Semen Padang Logo installation

63 8-Agt-14 Pembuatan Papan Merk Toko logo Semen Padang Wil. SumbarThe making of store signboard with Semen Padang logo, West Sumatra

64 11-Agt-14 Partisipasi Penyuluhan Pengamanan Polda lampungParticipation in Lampung Regional Police Security Counseling

65 12-Agt-14 Pemasangan Branding Semen Padang pada Truck Curah SumbarInstallation of Semen Padang brand on Dump Truck West Sumatra

66 18-Agt-14 Neon Box Halte Bus Trans PadangNeon box to Trans Padang bus shelter

67 20-Agt-14 Sponsorship peringatan 8 Tahun Perdamaian AcehSponsorship to Aceh Peace 8th Anniversary commemoration

68 21-Agt-14 Branding Logo Semen Padang Truck Curah PT ErikaSemen Padang logo branding on PT Erika Dump Truck

69 28-Agt-14 Branding Logo Semen Padang Trucks Curah KKSP sebanyak 3 unitSemen Padang logo branding on KKSP 3 units dump truck

70 28 - 31 Agt 2014 Pekanbaru Expo 2014Pekanbaru Expo 2014

157


71 29-Agt-14 Iklan Radio Sushi FMRadio Sushi FM advertisement

72 29-Agt-14 Branding Logo Semen Padang Truck curah PT Sinar DinamikaSemen Padang logo branding on PT Sinar Dinamika dump truck

73 31-Agt-14 Panorama Shelter Bukit Berbunga Padang PanjangBukit Berbunga Panorama Shelter Padang Panjang

74 2-Sep-14 Partisipasi Majalah WSBI Volume XII No. 1 thn 2014Participation in WSBI magazine Volume XII No. 1st of 2014

75 8-Sep-14 PT Radio Gema Karang PutihPT Radio Gema Karang Putih

76 9-Sep-14 Branding Truk Curah Logo Semen Padang Truck curah PT IgasarSemen Padang Logo branding on PT Igasar dump truck

77 9-Sep-14 Branding Logo Semen Padang Truck curah PT IgasarPS Logo branding on PT Igasar dump truck

78 10-Sep-14 Iklan Radio Sushi FMRadio Sushi FM advertisement

79 12-Sep-14 Pasang Spanduk Ramadhan & Idul Fitri 1435 HInstallation of Ramadhan and Eid-Al Fitr 1435 H banners

80 12-Sep-14 Pembuatan Signboard Semen PadangThe making of Semen Padang signboard

81 17-Sep-14 Branding Logo Semen Padang pada Truck Curah Semen Padang logo branding on dump truck

82 18-Sep-14 PT Radio Gema Karang PutihPT Radio Gema Karang Putih

83 20-Sep-14 Sponsorship Pintu Gerbang Sport di DharmasrayaSponsorship to Sports Gate at Dharmasraya

84 22-Sep-14 Branding Logo Semen Padang Truck curah PT IgasarSemen Padang Logo branding on PT Igasar dump trucks

85 29-Sep-14 Sponsorship HUT Kemerdekaan RI ke 69 di Komplek PalimoSponsorship to Indonesia 69th Independence Day commemoration at Palimo Complex

86 29-Sep-14 Sponsorship Golf Turnament Trophy KAPOLRI 2014Sponsorship to Kapolri Trophy Golf Tournament 2014

87 29-Sep-14 Sponsorship Turnament Golf Kemanusiaan 2014Sponsorship to Charity Golf Tournament 2014

88 30-Sep-14 Halte Bus Trans PadangTrans Padang Bus Shelter

89 30-Sep-14 Billboard Jakarta (Simatupang)Jakarta (Simatupang) billboard

90 30-Sep-14 Billboard Tembilahan (Baharuddin Yusuf)Tembilahan (Baharuddin Yusuf) billboard

91 30-Sep-14 Billboard Jambi (Telanai Pura)Jambi (Telanai Pura) billboard

92 4-Nov-14 Iklan Radio Sushi FMRadio Sushi FM advertisement

93 14-Nov-14 Renovasi Bus Shelter Kota PadangBus shelter renovation, Padang City

94 3-Des-14 Iklan Radio Sushi FMRadio Sushi FM advertisement

95 15-Des-14 Pembuatan dan Renovasi Papan Merk Semen Padang Sumbar 183 unitThe making and renovation of 183 units or Semen Padang signboards

PemasaranMarketing

158










Cement Distribution SystemThe product delivery mechanism to customers is conducted via distribution channel consisting of distributors, agents, and stores. Cement delivery is conducted via land water both in bulk sack/package, with several delivery requirements as follows:

1. FOT (Free on truck)2. FOB (Free on Board)3. CPT (Carriage Paid to)4. CIF (Cost Insurance Freight)5. CnF (Cost and Freight)

Illustration of Semen Padang Distribution Flow

Distribution NetworkIn distributing its products, Semen Padang uses distributors with the network spread across Aceh, North Sumatra, West Sumatra, Bengkulu, mainland Riau, Riau Islands, South Sumatra, Jambi, Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, West Java, Banten, and Central Java. This provides opportunity for the Company to increase sales and reach installed capacity as Sumatra and Java are two regions within Indonesia.

Sistem Distribusi SemenMekanisme pengiriman produk kepada konsumen dilakukan melalui jaringan distribusi yang terdiri dari distributor, agen dan toko. Pengiriman semen dilakukan melalui jalan darat dan laut baik dalam bentuk curah maupun kantong/kemasan, dengan berbagai macam syarat penyerahan sebagai berikut :1. FOT (Free on Truck)2. FOB (Free on Board)3. Franco Gudang4. CIF (Cost Insurance Freight)5. CnF (Cost n Freight)

Gambar Ilustrasi Alur Distribusi Semen Padang

Shop

DistributorDistributor

Agen/TokoAgent/Store

Pribadi/Rumah TanggaPersonal/Household

Packing Plant/ PerwakilanPacking Plant/ Representative

PabrikFactory

ProyekProject

Jaringan DistribusiDalam menyalurkan produknya Semen Padang menggunakan distributor dengan jaringan yang tersebar diseluruh wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau Daratan, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah. Hal ini memberikan peluang bagi Perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan mencapai kapasitas terpasang karena Sumatera dan Jawa merupakan wilayah di Indonesia.

159


Pengembangan teknologi informasi yang tepat sasaran menjadi perhatian Semen Padang dalam mendukung program perusahaan yang berkelanjutan. Investasi terhadap peningkatan skill karyawan di bidang ini terus dilakukan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta tuntutan bisnis Semen Padang kedepannya.

Teknologi Informasi telah berperan penting bagi keberhasilan Semen Padang. Implementasi Teknologi Informasi telah mendukung tercapainya keunggulan kompetitif baik dalam kegiatan operasional maupun strategi Semen Padang. Dengan bantuan Teknologi Informasi telah dapat meningkatkan proses kegiatan produksi, distribusi dan transportasi menjadi semakin mudah dan efisien. Oleh karena itu, Semen Padang menaruh perhatian besar terhadap penggunaan teknologi yang tepat guna untuk mewujudkan tujuan Semen Padang.

Implementasi Teknologi Informasi oleh Semen Padang dilandasi perancangan yang matang, penerapan teknologi yang baik, Good IT Governance, serta berdasarkan kesesuaian target korporasi. Semen Padang terus meningkatkan pelayanan berbasisTeknologi Informasi dan menyempurnakan kualitas ICT yang effisien dan “reliable”. Semen Padang berupaya dalam memenuhi ketersediaan data dan informasi guna memudahkan untuk melakukan dan membuat berbagai kebijakan yang strategis.

ICT telah membuktikan menjadi peran penting dalam mendukung strategi dan pencapaian sasaran Semen Padang dalam peningkatan efisiensi, sinergi dan pengambilan keputusan yang sangat vital bagi daya saing Semen Padang.

Layanan ICT Layanan ICT yang tersedia saat ini telah mampu mendukung kegiatan Semen Padang secara efektif dan efisien. Secara umum layanan ICT yang tersedia dapat dikelompokan:a. Single Integrated ERP (SAP)

SMIG telah mengimplementasikan Single Integrated ERP (SAP) di holding company hingga operating company. Seluruh transaksi telah dilakukan dengan “single” entry dan terintegrasi end to end.

b. Collaboration and Knowledge ManagementUntuk kemudahan komunikasi, kolaborasi dan sharing knowledge telah dimplementasikan platform kolaborasi (email, chatting, vicon, intranet, file server, KM platform dll).

An effective information technology development becomes the focus of company program. Investment in the improvement of employee skills in this post has been conducted along with information and communication technology development, in addition to Semen Padang business demands in the future.

Information Technology has significant role to the success of Semen Padang. Information Technology implementation supports the achievement of competitive excellence both in operational and strategic activities. Information Technology has improved to assist in obtaining easier and more efficient production, distribution, and transportation processes. As a result, Semen Padang pays special attention to effective utilization of technology to realize Semen Padang objectives.

Information Technology implementation at Semen Padang is based on careful planning, good technology implementation, good IT governance, and conformity with corporate targets. Semen Padang constantly enhances Information Technology-based service and improves efficient and reliable ICT quality. Also conducts the efforts in meeting the availability of data and information to facilitate the creation of strategic policies and audit compliance.

ICT has proven its significant role in supporting Semen Padang targets in the improvement of efficiency, synergy, and decision-making that are vital for Semen Padang competitiveness.

ICT ServicesThe currently-existing ICT services are capable of supporting Semen Padang activities effectively and efficiently. In general, available ICT services are categorized into:a. Single Integrated ERP (SAP)

SMIG has implemented the Single Integrated ERP (SAP) at the holding company and OpCo Semen. All transactions have been made with single entry with end-to-end integration.

b. Collaboration and Knowledge ManagementCollaboration platforms (e-mail, chatting, video conference, intranet, file server, KM platform, etc.) have been implemented to facilitate the communication, collaboration, and knowledge sharing.

Teknologi Informasi dan KomunikasiInformation and Communications Technology (ICT)

Teknologi Informasi dan KomunikasiInformation and Communications Technology (ICT

160










c. InfratructureSMIG telah memiliki infrastruktur ICT (data center, network, user device) yang telah memadai untuk mendukung operasional karyawan dan penggunaan layananan IT.

d. ICT ManagementUntuk metoda pengelolaan dan pengembangan layanan ICT telah diterapkan ICT Service Management. Mengacu kepada best practice (ITIL, dan CoBIT). Maturity level implementasi di tahun 2014 mencapai 3,5 (skala 5).

Pengembangan ICTDalam rangka mengidentifikasi kebutuhan pengembangan layanan ICT, telah disusun ICT Master Plan (ICTMP) Tahap II. Metodologi penyusunan ICTMP memperhatikan strategi bisnis Semen Padang, hasil assessment kondisi layanan ICT saat ini, gap analysis, risk management seperti pada gambar berikut :

Approach-Prioritizing Initiatives and Roadmap

Best Practice Gaps

Risk Management

ICT Roadmap

Initiatives Priorization

Business Strategy

ICT Strategy

Current Business

Requirment

ICT Assesment

c. InfrastructureSMIG has owned adequate ICT infrastructure (data center, network, user device) to support employee operations and IT service utilizations.

d. ICT ManagementThe ICT Service Management which refers to the best practices (ITIL, and CoBIT) has been implemented as ICT service management and development methods. The maturity level of the 2014 implementation reaches 3.5 (scale 5).

ICT DevelopmentIn order to identify the needs for ICT service development, the ICT Master Plan (ICTMP) Phase II has been prepared. The methodology for the ICTMP preparation shows Semen Padang business strategies, assessment results to current ICT service condition, gap analysis, and risk management as shown in the following image:

161


Risk Assessment dilakukan terhadap gaps antara kondisi layanan ICT saat ini dengan kebutuhan Semen Padang. Hasil risk assessment adalah sebagai berikut :

ICT Related - Business Risk Assessment

Risk / Challenge Identification Business Impact Mitigation/Action Plan

Capability / utilization of IT to support the internal processes, both core and supporting processes, still unsatisfied and there are still diversity among OpCos

The operational performance between OpCo is diverse and not maximized

Improve on standardizationKnowledge/strategy sharingHR strategic developmentIndustry benchmarkingLeverage IT (ERP) system to maximize performance management

No adequate capability of IT to support in Supplier Relation Management

The time taken to procurement process still too long,High uncertainty of delivery time before operational user perspectiveThe number and quantity of stocked item, especially spare parts, tend to increaseLack of sourcing strategy management of the key resources (coal, spare parts, outsourcing)

Industry benchmarkingLeverage IT (ERP, SRM) system to reduce uncertainty risks in providing key resources in efficient manner

No adequate capability of IT Support in Customer Relation Management

Price sensitive customercustomer perception of the product does not meet expectationsthe value proposition offered by the company is not communicated / clearly understood by customerdifficult to maintain price leadership in the market

Understand more on customer profile, requirements, and behaviorTo build better communication channel with customerTo win new customersLeverage IT (ERP, CRM) system to manage customer relationship

No adequate capability of IT support in Supply Chain Management, especially in delivering product to customerSystem control / collaboration with distributors, transporter, the store has not been integrated

Difficult to control product availability in the market bargain power to distributors and transporter declinedifficult to control prices in the market

Understanding new/shifted business environment that influence on product delivery business modelReview and Redefine business modelImplementationLeverage IT (ERP, CRM, SCM) system

No adequate capability of IT support in strategic planning and analysis

Inappropriate management of strategic initiativesMisaligned between strategic and operational strategy

Leverage IT (ERP, BI, EPM) system to improve affectivity of strategy management

No adequate capability of IT support in the planning and management of Capex

Lack of visibility on project statusIncrease in number of projects not finished in timeMismatch benefit plan and realization

Industry benchmarkSkillset developmentLeverage IT (ERP, BI) system to improve Project and Portfolio management

No adequate capability of IT support in the planning and implementation of merger, acquisition, new business line (domestic and regional)

Unexpected challenges after close dial and post merger harmonization

Skillset developmentLeverage IT (ERP, BI) system to improve successful rate of M&A

The maturity of IT resources management (budget, organization, people, hardware, software, partners) across HoldCo and OpCos still on developing stage

Lack of affectivity on IT resources managementIncrease in number of violated SLAsDelayed IT ProjectsInappropriate utilization of IT services

Industry benchmarkSkillset developmentLeverage IT (ERP, BI) system to improve IT management processes

Risk Assessment is applied to the gaps between current ICT service condition and Semen Padang needs. The results of the risk assessment are as follows:


162










Implementasi Pengembangan ICT tahun 2014 ICT Implementation In year 2014

Januari2014

Juli2014

Agustus2014

September2014

Oktober2014

November2014

Desember2014

Februari2014

Maret2014

April2014

Mei2014

Juni2014

Redesign Rule and Responsibility SAP:SAP Rule and Responsibility Redesign: Membuat rule dan Responsibility berdasarkan struktur OrganisasiCreating rule and responsibility based on organizational structure

Proyek Indarung 6:Indarung 6 Project:Sistem untuk pengelolaan Indarung VI di SAP (PS, e-Proc, FInance, Procurement cyrcle)Indarung 6 Management System in SAP (PS, e-proc, Finance, Procurement cycle)E-SlipPengiriman slip gaji secara elektronik melalui e-mail keseluruh karywawan Electronic delivery of salary slip via e-mail to all employees

HRIS: TvMImplementasi Travel Management di SAPTravel Management Implementation in SAP

SMDP 6Sistem untuk pengelolaan dokumen proyek Indarung VIIndarung 6 Project Document Management SystemRFID Tracking TruckSistem untuk memverifikasi truk sampai ke tujuan are penyambungan, Rantau Barangin, Duri, Rantau Parapat, Muaro, Bungo, MukomukoTruck verifying system to destinations in Penyambungan, Rantau Barangin, Duri, Rantau Parapat, Muaro Bungo, Mukomuko

Roll Out Sisdepen:Sistem untuk distribusi dan penjualan area Padang (Wilayah I dan Wilayah II)Creating rule and responsibility based on organizational structure

Sistem Informasi Perbekalan Supply Information SystemNon SAP sistem informasi untuk seluruh area perbekalan Non-SAP: Information system for all supply areas. PIS-SAP Integration Integrasi PIS (Plant Information System) dengan SAPIntegration between PIS (Plant Information System) and SAPHRIS : ePMS & cPMSPenilaian kinerja berdasarkan performancePerformance assessment

Migrasi Server SharepointServer Sharepoint MigrationMemindahkan Sharepoint ke mesin server dengan kapasitas yang lebih tingggiSharepoint Migration to Server Machine with higher capacity

Reminder Kontrak Indarung VIIndarung 6 Contract ReminderSistem reminder kontrak yang berhubungan dengan Indarung VIContract reminder system in relation to Indarung 6

HRIS: TvMImplementasi travel management di SAP untuk Dinas Direksi Travel Management Implementation in SAP for Board of Directors Duties

Aplikasi WBS dan Gratifikasi WBS Application and Gratification

HRIS TvMTravel management di SAP untuk Dinas TrainingTravel Management in SAP for Training DutiesTM: Time Management

Roll Out Sisdepen:Distribution & Sales System Roll Out Sistem untuk distribusi dan penjualan area DumaiDistribution and Sales System for Dumai region

163


Program ICTBerdasarkan metodologi perencanaan pengembangan ICT diatas maka ditetapkan program-program ICT dalam ICT Master Plan (ICTMP) Tahap II.

Tema-Tema ICTMP II

Pengembangan Kemampuan ERP

ICTMP II juga merupakan kelanjutan dari ICTMP I. ICTMP I (2008 – 2012) difokuskan untuk mendukung sinergi dalam Semen Indonesia Group (SMIG) melalui standardisasi, integrasi dan sentralisasi dengan penerapan single platform ERP (SAP). Secara proses ICTMP I dikonsentrasikan pada proses-proses internal Semen Padang dengan dukungan pada modul-modul inti ERP (Core ERP).

ICTMP II difokuskan untuk peningkatan daya saing Semen Padang serta mendukung rencana pengembangan bisnis. Secara proses ICTMP II dikembangkan mencakup kemampuan pengelolaan pelanggan dan pemasok dengan dukungan modul Supply Chain Management (SCM), Customer Relationship Management (CRM) serta revitalisasi Core ERP.Fokus ICTMP

ICT ProgramsBased on the above mentioned ICT development and planning methodology, the ICT programs are then established in the ICT Master Plan (ICTMP) Phase II.

ICTMP II Themes

ERP Capability Development

ICTMP II is the continuation of the ICTMP I. the ICTMP I was focused on supporting the synergy within Semen Indonesia Group (SMIG) through standardization, integration, and centralization with the implementation of single platform ERP (SAP). The ICTMP I process was concentrated on Semen Padang internal processes with supports to Core ERP modules.

ICTMP II is focused on improving Semen Padang competitiveness and supporting Semen Padang business development plan. The ICTMP II process is developed by covering customer and supplier management capability with supports from Supply Chain Management (SCM) and Customer Relationship Management (CRM) modules, in addition to Core ERP revitalization.


164










a. Supply Chain Management (SCM)

Kemampuan perusahaan dalam memberikan nilai tambah terhadap produk atau jasa yang dihasilkan tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan internal Semen Padang, melainkan dipengaruhi oleh rekanan perusahan seperti supplier, transporter, distributor dan retailer. SCM adalah strategi dan pengelolaan kerja sama serta kolaborasi Semen Padang dengan rekanannya dalam rangka peningkatan nilai tambah terhadap barang atau jasa yang dikirimkan kepada pelanggan mulai dari indutsri hulu sampai hilir terintegrasi seara online dan berkesinambungan. Ruang lingkup SCM mencakup pengelolaan secara terintegrasi terhadap suplier, proses pengadaan, inventory, transportasi, distribusi dan penyerahan.

Penggunaan ICT untuk mendukung SCM memungkinan Perusahaan memiliki visibility (kemampuan melihat) status proses disemua lini supply chain sehingga dapat menetapkan strategi yang tepat dan memitigasi risiko. Disamping itu, ICT memungkinan peningkatan kolaborasi antara Semen Padang dengan rekanan untuk penerapan konsep just-in-time. Improvement proses bisnis dengan dukungan ICT akan memberikan peningkatan daya saing Semen Padang melalui peningkatan efisiensi, penurunan nilai inventory serta peningkatan ketersediaan produk di pasar.

a. Supply Chain Management (SCM)

Company capability in providing added value to generated products and services is not only affected by Semen Padang internal capability, but also by Company partners such as suppliers, transporters, distributors, and retailers. SCM is the strategy and management of Semen Padang cooperation and collaboration with its partners in the improvement of added value to goods or services delivered to customers indutsri ranging from upstream to downstream integrated online and continuous. SCM scope covers integrated management to suppliers, procurement process, inventory, transportation, distribution, and delivery.

ICT utilization to support SCM makes it possible for Semen Padang to possess the visibility of the process statuses in all supply chain lines to be able to determine the right strategies and mitigate risks. ICT also opens the possibility for the improvement of collaboration between Semen Padang and partners for the implementation of just-in-time concept. Business process improvement with support from ICT will bring enhanced competitiveness of the company through improved efficiency, decreased inventory value, and enhanced product availability at the market.

165


b. Customer Relationship Management (CRM)

CRM adalah sistem untuk mengelola pelanggan baik pelanggan saat ini maupun calon pelanggan. Dalam kondisi tingkat persaingan pasar yang semakin meningkat, Semen Padang perlu memahami karakteristik dan preference pelanggan dalam rangka memberikan layanan yang sesuai atau melebihi harapan pelanggan. Informasi tentang pelanggan dan pasar dikumpulkan, disimpan dan dievaluasi dengan dukungan aplikasi CRM agar perusahan dapat mengambil keputusan yang tepat dan cepat untuk memenangkan persaingan pasar.

Manfaat penerapan CRM mencakup peningkatan visibility Semen Padang terhadap profile dan preference pelanggan, kondisi persaingan di pasar, penyusunan program marketing dalam rangka mempertahankan atau meningkatkan market share dan profitabilitas Semen Padang.

c. Revitalisasi Core ERP Modul

Penerapan core ERP Modul melalui ICTMP perlu terus menerus direview oleh Semen Padang dalam rangka mengevaluasi efektivitas implementasi, mengakomodir perubahan dan perkembangan di internal dan eksternal Semen Padang, serta mengidentifikasi peluang-peluang inovasi. Dari hasil assesstment implementasi core ERP di SMIG terdapat peluang yang cukup besar untuk improvement. Revitalisasi core ERP modul akan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional Semen Padang serta proses perencanaan dan pengambilan keputusan.

Peningkatan produktivitas karyawan melalui pengembangan :

• Mobility dan BYOD (bring your own device)untuk mendukung mobilitas karyawan dengan penyediaan layanan ICT pada mobile device/gadget milik karyawan dari lokasi manapun.

• UnifiedCommunicationyang memungkinkan karyawan berkomunikasi secara mudah dan aman dalam bentuk text, suara dan video melalui jaringan perusahan.

• Collaboration yang memungkinkan sesama karyawan SMIG untuk berkolaborasi secara mudah.

• Knowledge Management yang memungkinkan karyawan untuk sharing knowledge secara mudah dan sistematis.

Dukungan terhadap Strategi dan Corporate Action:

Dalam rangka mendukung pertumbuhan Semen Padang, ICT menyiapkan layanan untuk mendukung penerapan strategi dan corporate action Semen Padang. Dukungan tersebut mencakup penyiapan layanan ICT untuk menunjang proyek dan operasional fasilitas produksi dan distribusi serta lini bisnis baru dalam SMIG.

b. Customer Relationship Management (CRM)

CRM is a system which manages both existing and potential customers. In increasingly fierce market competition, Semen Padang needs to understand customer characteristics and preferences in order to provide proper services which exceed the expectation. The information on customers and market is collected, recorded, and evaluated using the CRM application to help the Company making faster and better decision to win market competition.

CRM implementation benefits include improved Semen Padang visibility to customer profile and preference, market competition condition, preparation of marketing program to maintain or improve Semen Padang market share and profitability.

c. ERP Module Core Revitalization

ERP core Module implementation through ICTMP needs to be continuously reviewed by Semen Padang in order to evaluate the effectiveness of implementation, accommodate internal and external changes and developments in Semen Padang, and identify innovation opportunities. From the assessment of ERP core implementation at SMIG, there is a quite large opportunity for improvement. ERP core module will be able to improve the effectiveness and efficiency of Semen Padang operations as well as planning and decision-making processes.

Employee Productivity Improvement with the Development of:

• Mobility and BYOD (bring your own device) to support employee mobility with provision of ICT service on employees’ mobile devices/gadgets from any locations.

• Unified communication which allows employees to easily and securely communicate with text, voice, and video using Company network.

• Collaboration which allows easy collaboration between employees of SMIG

• Knowledge Management which allows knowledge sharing for employees in easy and systematic manners.

Support to Strategies and Corporate Action:

In order to support Semen Padang growth, ICT has prepared the services to support the implementation of Semen Padang strategies and corporate action. The support includes the preparation of ICT services to support the project and operation of production and distribution facilities as well as new business lines within SMIG.


166










Peningkatan Kapasitas dan Keandalan Infrastruktur ICT

Pengembangan Infratruktur ICT sesuai rencana pengembangan layanan ICT, mencakup• Peningkatan kapasitas, kehandalan, performance server

dan jaringan.• Adopsi cloud computing untuk peningkatan efisiensi TCO

(Total Cost of Ownership) dan kecepatan peningkatan kapasitas dan penyediaan layanan baru.

Expected Benefit

Expected Benefit dari program ICT 2015-2019 pada tabel berikut:

Expected Benefit ICTMP 2015-2019

ProgramBenefit Experience

Risk Reducation Capture Opportunity Value Eq (Rp mil)

Internal Business Process Improvement

Reduce unnecessary Stock Reduce uncertainly level on spare part delivery

Cost reduction, faster process, standardized performance

Cost reduction 25.000/year

Business Analytic Reduce the late visibility of key information/data

Analyze more granular information

Supplier Relation Management (SRM)

Reduce uncertainty in material/spare part supply

Effective sourcing Cost reducting 10.000/year

Supply Chain Management (SC) Reduce inefficiency Reduce undeserve market

Build strong network with parteners Increase Revenue 60.000/year

Customer Relation Management (CRM)

Build/educate market Increase customer loyalty

Increase Revenue 80.000/year

Capex Management Reduce project risksReduce inefficiency

Levarage resources to faster investment and benefit realization

Cost reduction 10.000/year

Strategy Management Reduce misalignment between strategic and operational strategy

leverage resources to business growth

ICT Infrastructure Reduce business disruption riskreduce SLA violation risk

Leverage IT resources to value to business and its strategy

Reduce opportunity loss 10.000/year

ICT Organization Restructuring Outsource non strategic process Cost reduction 8.000/year

Audit ICT

Audit Teknologi Informasi merupakan bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh serta meninjau dan mengevaluasi faktor-faktor ketersediaan (availability), kerahasiaan (confidentiality),dan keutuhan (integrity) dari sistem informasi Semen Padang. Alasan perlunya audit TI yaitu :1. Mencegah adanya risiko pencurian data.2. Menekan kerugian akibat kesalahan proses

perhitungan.3. Menekan kerugian akibat kehilangan data.

ICT Capacity and Infrastructure Reliability Building

ICT infrastructure development in accordance with ICT service development plan, covers:• Capacity, reliability, and performance building of server

and network• Adoption of cloud computing for TCO (Total Cost of

Ownership) efficiency improvement and acceleration of capacity building and new service provision.

Expected Benefits

The expected benefits from ICT 2015-2019 programs are shown in the following table:

Expected Benefit ICTMP 2015-2019

ICT Audit

Information and Communication Technology audit is a comprehensive monitoring and controlling of ICT infrastructure in addition to reviewing and evaluating the availability, confidentiality, and integrity factors of Semen Padang informatika system. ICT audit is significant for:

1. Preventing date leakage risk.2. Reducing loss due to mistakes in calculation process.

3. Reducing loss due to data loss.

167


4. Meminimalisir kesalahan dalam pengambilan keputusan.

5. Tingginya investasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer.

6. Mencegah terjadinya penyalahgunaan fasilitas komputer.

Semen Padang merencanakan pelaksanaan audit TI dalam waktu dekat sehingga diharapkan tahun 2015 mampu menindak lanjuti hasil temuan dari audit TI.

Organisasi ICTSecara umum Fungsi ICT SMIG mempunyai tiga peran utama, yaitu strategic, development dan operation. Objektif dan ruang lingkup masing-masing peran tersebut dijelaskan pada gambar berikut.

Peran Fungsi ICT SMIG

Organisasi ICT SMIG terus bertransformasi sesuai transformasi korporasi SMIG serta mengacu best practice organisasi ICT. Mulai tahun 2014 Organisasi ICT SMIG disentralkan menjadi salah satu fungsi strategis di Holding PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Disamping untuk mengoptimalkan aset berupa kompetensi personil ICT yang dimiliki maka dibentuk SBU di bidang ICT yaitu PT SISI (PT Sinergi Informatika Semen Indonesia).

4. Minimizing mistakes in decision-making.

5. High investment value for computer software and hardware.

6. Preventing computer misapplication.

Semen Padang plans to conduct the IT audit in the near future, that the findings from the IT audit is expected to be followed-up in 2015.

ICT OrganizationIn general, SMIG ICT has three main functions, i.e. strategic, development, and operation. The objectives and roles of each function are described in the following figure:

Role of SMIG ICT Functions

SMIG ICT organization continues transforming along with SMIG corporate transformation while referring to ICT organization best practices. Since 2014, SMIG ICT organization has been centralized into one of the strategic functions of PTSI holding. In assisting the optimization of ICT personnel competency as existing assets, was established PT SISI (PT Sinergi Information Semen Indonesia), a SBU in ICT department.


168










Struktur Pengelola ICT

Pada tahun 2014, fungsi ICT melekat pada fungsi Biro ICT yang berada dibawah Departemen Akuntansi dan keuangan secara koordinasi langsung di bawah Departemen ICT SMIG. Berikut struktur pengelola ICT di Semen Padang :

Gambar Struktur Pengelola ICT

Departemen Akuntansi dan KeuanganAccounting and Finance Department

Direktur KeuanganFinance Director

Biro ICTICT Bureau

PT Semen Indonesia Departemen ICT

Profil Pimpinan ICT Semen Padang tahun 2014

Dedi Zaherdi, SE, Akt

Lahir di Padang, Sumatera Barat 22 Oktober 1970. Memperoleh gelar sarjana di Universitas Andalas, mengawali karir sebagai Staf Orientasi Departemen Keuangan tahun 1997. Kepala Biro Akutansi Manajemen, Kepala Biro Akutansi Keuangan, Kepala Biro Evaluasi Kinerja APLP dan Kepatuhan, Kepala Biro Bendahara dan menjabat sebagai Kepala Departemen Akuntansi & Keuangan sejak Oktober tahun 2014.Born in Padang, West Sumatra on October 22, 1970, Obtained bachelor’s degree from Andalas University, starting career as Finance Department Staff in 1997, Served as the Head of Management Accounting, Accounting Bureau, Head of Subsidiary’s Evaluation and compliance Bureau, the Bureau of treasury and He served as Head of Accounting and Finance Department since October 2014.

ICT Management Structure

Throughout 2014, ICT function is attached to the ICT Bureau function under the Accounting and Finance Department with direct coordination under SMIG ICT Department. The following is the ICT management structure within Semen Padang:

Figure of ICT Management Structure

169


Refcan Afivi, SE, MM

Lahir di andalas Sumatera Barat tangal 15 juli 1968Kini menjabat sebagai kepala Biro Operasional ICT. Memperoleh gelar sarjana muda komputer, sarjana ekonomi dan magister manajemen di universitas negeri padang, mengawali karir di Biro PDE tahun 1989 sebagai programmer & analis, dan saat ini menjabat sebagai kepala Biro operasional ICT sejak januari 2010 , telah mengikuti berbagai training dan seminar antara lain seminar net working concept, behavioral based interview, service support program, ERP , potensi teknologi informasi di era pasar bebas, sustainable martketing enterprise, corporate label balance score card, pimpinan tingkat madya angkatan II.Born in Andalas, West Sumatra on July 15, 1968, now serving as Head of ICT Operational Bureau. Obtained diploma in computer, bachelor of economics, and master of management majoring in marketing from the Padang State University. Starting his career at PDE Bureau in 1989 as programmer and analyst, and currently serving as Head of ICT Operational Bureau since January 2010. He has been attending several trainings and seminars such as Seminar on Net Working Concept, Behavioral-Based Interview, Service Support Prog, ERP, Information Technology Potentials in Free Market Era, Sustainable Marketing Enterprise, Corporate Level Balance Score Card, Associate-Level Leader Batch II.

Pengelolaan Teknologi Informasi berada dibawah tanggung jawab Biro Operasional ICT yang berkoordinasi langsung dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Struktur Pengelola ICT Kedepannya

Perkembangan Organisasi ICT

DesentralisasiFungsi ICT di Masing-masing Organisasi

• Fungsi ICT di PT Semen Indonesia• Fungsi ICT di PT Semen Padang• Fungsi ICT di PT Semen Tonasa• Fungsi ICT di Thanglong Cement

Sentralisasi Fungsi ICT hanya ada di Holding PT Semen Indonesia

• Departemen Operasi ICT• Tim Pengembangan ICT

Februari 2014 September 2014

Single ICT Function Penggabungan fungsi Operasional dan Pengembangan ICT di Holding

• Fungsi ICT di Holding

PT Sinergi Informatika Semen Indonesia

Information Technology management is under the responsibility of ICT Operational Bureau which is immediately coordinating with PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Future ICT Management Structure

ICT Organizational Development


170










LampiranProgram Detail ICT 2015-2019

AppendixICT 2015-2019 Program Details

171



172










Semen Padang Management System

To maintain the best business practice consistency, in management system, Semen Padang has created the Semen Padang Management System (SMSP) Guidelines which is always adjusted to the Company needs. The Guidelines are ratified by Board of Directors Decree No. 150/SKD/GRCMR/07.2014 dated July 24, 2014 on the Implementation of Semen Padang Management System Guidelines Revision 5. SMSP is a management system implemented in Semen Padang which integrates various existing best practices, as shown in the following table:

Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP)

Pemegang SahamStakeholder

StakeholdersRequierement

PelangganCustomer

KaryawanEmployee

PemerintahGovernmentPemasok

Supplier

KreditorCreditor

MasyarakatSociety

AuditorAuditor

Efektifitas & Efesiensi Effectiveness & Efficiency

CSR

Realibilitas DataData Reliability

Legal

KeamananSecurity

LingkunganEnvironment

K3

KualitasQuality

Sustainability & Innovasi

Sustainability & Innovation

Proses BisnisBusiness Process

Untuk mempertahankan konsistensi praktik bisnis terbaik (best practice) dalam pengelolaan sistem manajemen, Semen Padang telah menyusun Pedoman Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP) yang senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan. Pedoman tersebut disahkan melalui Keputusan Direksi No.150/SKD/GRCMR/07.2014 tanggal 24 Juli 2014 tentang Penerapan Pedoman Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP) Revisi 5.0. SMSP adalah sistem manajemen yang diberlakukan di Semen Padang yang terintegrasi dengan berbagai sistem best practice yang ada, diantaranya seperti terlihat pada tabel berikut :

Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP)Semen Padang Management System

173


Tabel Referensi Best Practise dan Regulasi dalam SMSP

Sistem ManajemenManagement System

Tools ManajemenTools Management

Peraturan/ PerUURules/Regulations

ISO 9001API Spec. Q1ISO 14001ISO 17025OHSAS 18001SMK3ISPS CodeISO 27001SMP (Sistem Manajemen Pengamanan)Security Management SystemISO 26000 (Social Responsibility)ISO 50001dll etc.

ERP (Enterprise Resources Programme)Risk ManagementBalanced ScorecardTPM5P/ HKRCOSO (CSA)/ CoBITMBNQAANZ Risk Management Standarddll etc.

UU Tenaga Kerja Employment LawUU Lingkungan Hidup Environmental LawUU Pertambangan Mining LawUU Perpajakan Taxation LawPSAK SFASSNI Indonesian National StandardGCG GMdll etc.

Semen Padang mengikuti kegiatan sertifikasi Sistem Manajemen untuk membandingkan (benchmarking) efektifitas penerapan sejumlah Sistem Manajemen yang diadopsi dalam SMSP. Kegiatan audit sertifikasi ini diperoleh masukan dari auditor eksternal untuk perbaikan rancangan dan penerapan SMSP secara keseluruhan, antara lain terkait dengan aspek lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta pengamanan.

Table of Best Practice and Regulatory References in SMSP

Semen Padang participates in several Management System certification activities as the benchmarking for the effectiveness of several Management System implementations in the SMSP. From the certification audit activities are then obtained inputs from external auditors for the improvement of overall SMSP planning and implementation, among others related to environmental, occupational health and safety, and security aspects.

Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP)Semen Padang System Management

174










tinjauan pendukung bisnis - pt semen padang · overview. 115 laporan tahunan 2014 pt semen padang...

Documents