analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1...

Upload: nur-putri-hidayati

Post on 01-Jun-2018

269 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    1/38

    BAB III

    PENYELESAIAN KASUS

    Bab ini adalah bagian khusus yang menjelaskan penyelesaian masalah

     pada

     pelaksanaan kerja praktek. Bab ini terdiri dari latar belakang, perumusan masalah,

    tujuan penelitian, batasan masalah, landasan teori, metodologi penelitian sesuai

    kasus yang diselesaikan, penyelesaian kasus berupa pengumpulan data dan

     pengolahan data, serta analisis dan penutup

    3.1 Pendahuluan

    Pendahuluan berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan

     penelitian, dan batasan msalah pada penyelesaian masalah.

    3.1.1 Latar Belakang

    Persaingan pada industri manufaktur saat ini semakin ketat. Setiap

     perusahaan dituntut untuk berusaha menjaga kestabilan kinerjanya agar dapat

     bertahan dari persaingan yang kompetitif. Bahkan, untuk dapat mengungguli para

     pesaingnya perusahaan meng-inginkan adanya peningkatan kinerja ( performance)

     pada setiap periode. Untuk itu, perusahaan perlu mengetahui sudah sejauh mana

    kinerja perusahaan saat ini. Salah satu cara untuk menilai kinerja perusahaan

    adalah dengan mengukur produktiitas perusahaan. !engan mengetahui tingkatan

     produktiitas pada periode tertentu, perusahaan dapat mengidentifikasi faktor-

    faktor penyebab menurunnya produktiitas dan mengealuasi kinerjanya,

    sehingga perusahaan dapat dengan segera mengambil keputusan untuk mengatasi

    faktor tersebut.

    Biro Produksi "ndarung "# P$. Semen Padang, secara umum memiliki tiga

    departemen, yaitu Raw Mill Departement , Kiln Mill Department  dan Cement Mill

     Department . %enurut data laporan kinerja Biro Produksi "ndarung "#, departemen

     Kiln  Mill  tahun &' dan tahun &'*, masih kurang optimal dalam memanfaatkan

    sumberdayanya, hal ini dilihat dari hasil produksi klinker yang sering tidak

    mencapai target +P.

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    2/38

    Permasalahaan yang ada di "ndarung "# tersebut, pengukuran

     produktiitas akan menjadi informasi yang bermanfaat dalam menentukan titik

    ukur bagi perusahaan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah

    dicapai oleh perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk

    menghasilkan output   yang diharapkan, dan juga untuk mengetahui faktor-faktor

    (kriteria) apa yang secara dominan mempengaruhi tingkat produktiitas

     perusahaan Sehingga peneliti melakukan suatu penelitian untuk menilai kinerja

     perusahaan dan mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya ketidakstabilan

    dalam mencapai target dan sasaran yang diharapkan oleh perusahaan. Penelitian

    yang dilakukan yaitu pengukuran produktiitas menggunakan metode Objective

     Matrix (ma/).

    3.1.2 Rumusan Masalah

    %engukur produktiitas dari mesin kiln *0 dengan mempertimbangkan

     beberapa kriteria yang berpengaruh terhadap produktiitas.

    3.1.3 u!uan Penel"t"an

    dapun tujuan dari penelitian ini adalah 1

    . %enganalisa produktiitas mesin kiln *0 indarung "# P$. Semen

    Padang

    &. %engetahui kriteria yang paling berpengaruh dalam produktiitas

    klinker dan kriteria yang harus diperhatikan dan diperbaiki guna

    meningkatkan produktiitas.

    . %emberikan usulan dalam upaya peningkatan produktiitas.

    3.1.# Batasan MasalahBatasan masalah dalam studi ini adalah 1

    . Produktiitas yang diukur adalah mesin kiln  Mill  (*0) "ndarung *.

    &. !ata historis yang digunakan adalah selama & tahun terhitung sejak

    2anuari &' 3 !esember &'*

    . riteria produktiitas yang diukur sebanyak 4 kriteria.

    *. Penelitian dilakukan hanya sampai tingkat pengukuran produktiitas

    dan pemberian usulan perbaikan.

    &'

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    3/38

    3.2 Landasan e$r"

    Berikut ini adalah penjabaran mengenai teori-teori pendukung dalam

     penyelesaian masalah pengukuran produktiitas.

    3.2.1 Pengert"an Pr$dukt"%"tas

    "stilah produktiitas pertama kali muncul tahun 554 dalam naskah yang

    disusun oleh 6usney dari Perancis. 7amun filosofi dan keberadaan produktiitas

    sudah ada sejak a8al peradaban manusia di muka bumi ini. %akna dari

     produktiitas adalah suatu upaya atau keinginan manusia untuk selalu

    meningkatkan kualitas hidupnya dengan menggunakan sumber daya sekecil

    mungkin. Penerapan aliran produksi yang searah dan lancar maupun penanganan

     beberapa proses sekaligus sangat berguna bagi penyempurnaan produktiitas

    kerja, kualitas, 8aktu penyerahan produksi, tingkat persediaan, dan pemanfaatan

    ruang (Su9aki, :;5). Produktiitas tidak sama dengan produksi tetapi produksi,

     performasi kualitas, hasil-hasil merupakan komponen dari usaha produktiitas.

    !engan demikian, produktiitas merupakan suatu kombinasi dari efektifitas

    dengan

    efisien (

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    4/38

    %= diharapkan aktiitas seluruh personal perusahaan turut menilai,

    memperbaiki, dan mempertahankan performansi unitnya, karena sistem ini

    merupakan sistem pungukuran yang diserahkan langsung ke bagaian-bagianAunit

    (ianda, &'*).

    egunaan dari %= adalah1

    . Sebagai sarana pengukuran produktiitas.

    &. Sebagai alat bantu pemecahan masalah produktiitas.

    . lat pemantau pertumbuhan produktiitas.

    3.2.3 Ran*angan Matr"ks 'MA(

    !alam penyusunan matriks %=, ada tiga langkah utama yang harus

    dilakukan, antara lain (Parung, :::)1

    . !efining

    >angkah ini dilakukan pendefinisian dari kriteria produktiitas yang ingin

    diteliti. riteria ini sebaiknya independen dan mudah diukur. UkuranAdimensi,

    yang berkaitan dengan olume dan 8aktu, harus ditetapkan dengan baik. ara

     pengukuran dan pengambilan data juga harus ditetapkan. Berikut adalah beberapa

    kriteria yang dapat diterapkan 1

    a. riteria efisiensi, menunjukkan bagaimana penggunaan sumber daya

     perusahaan, seperti tenaga kerja, energi, material dan modal yang sehemat

    mungkin. ontoh rasio efisiensi 1

     Rasio1=  total produk yangdihasilkan

     jam kerja mesin yang tersedia

     Rasio2=total produk yang dihasilkan

     pemakaian bahan bakar

     Rasio3=total produk yang dihasilkan

    total penggunaan kiln feed

     b. riteria efektiitas, menunjukkan bagaimana perusahaan mencapai hasil

     bila dilihat dari sudut akurasi dan kualitasnya, seperti 1

     Rasio4= Nilai OEE

    &&

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    5/38

     Rasio5= jumlah jam mesinberhenti operasi

     jumlah jammesin normal

    c. riteria inferensial, menunjukkan suatu kriteria yang secara tidak

    langsung mempengaruhi produktiitas tetapi bila diikutsertakan dalam

    matrik dapat membantu memperhitungkan ariabel yang mempengaruhi

    faktor-faktor mayor.

     Rasio6=total frekuensi perawatan

    biaya perawatan

    &. 6uantifying adalah badan dari matriks yang berisi tentang tingkat pencapaian dari

    kriteria produktiitas. %atriks-matriks ini memiliki beberapa skala penilaian,

    antara lain 1a. >eel ', berisi tingkat pencapaian realistis optimal yang mungkin

    dicapai.

     b. >eel , berisi tingkat performansi pada 8aktu a8al pengukuran.

    c. >eel ', berisi tingkat pencapaian terburuk yang mungkin terjadi.

    Setelah leel ', leel , dan leel ' terisi langkah selanjutnya menentukan leel

    sampai dengan leel dan leel sampai dengan leel ' yang disebut dengan

    menghitung skala performansi. Perhitungan untuk menentukan skala tiap

    leelnya antara leel sampai dengan leel dengan menggunakan formulasi1

    >eel 3 >eel & Clevel 3−level 0

    (3−0)

    D()

    Sedangkan untuk menghitung skala antara leel sampai dengan leel ' dengan

    menggunakan formulasi1

    >eel * 3 >eel : Clevel 10−level3

    (10−3)D(&)

    . %onitoring pada dasarnya matriks adalah perhitungan dari performance indicator ,

    hasil dari perhitungan ini terletak dibagian paling ba8ah dari matriks. Pengamatan

    terdiri dari 1

    a.   Score (Skor)

     7ilai leel dimana nilai pengukuran produktiitas berada. %isalnya, jika

    output  A jam sama dengan '' terletak pada leel E, maka skor untuk pengukuran

    itu adalah E. 2ika terdapat pengukuran yang tidak tepat sesuai dengan angka pada

    matriks, maka harus dilakukan pembulatan keba8ah.

    &

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    6/38

     b.   Weight  (Bobot)

    Besarnya bobot dari setiap kriteria mempunyai pengaruh yang berbeda-

     beda terhadap tingkat produktiitas yang diukur, maka dari itu perlu dicatat

     persentase kepentingan total produktiitas. Penentuan bobot dapat dilakukan

    melalui 8a8ancara dengan pihak yang mengerti mengenai department yang akan

    diukur produktiitasnya.

    c.   alue (7ilai)

     7ilai yang dihasilkan dari perkalian skor pada kriteria tertentu dengan

     bobot kriteria tersebut.

    d! "erformance #ndicator$

    Pada bagian ini terdapat tiga bagian, yaitu 1

    Current   C jumlah nilai semua kriteria pengukuran

     "reviou$ C jumlah pengukuran sebelumnya

    "ndeks Produktiitas ("P) C perbandingan antara periode yang diukur dengan

     periode sebelumnya (untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan atau

     penurunan produktiitas)

    "P C current − previous previous

      ×100   D()

    !an indekss produktiitas yang mengacu pada standar dihitung menggunakan

    formulasi

    "P Ccurrent −300

    300×100 D(*)

    3.2.# +"agram Se,a, Ak",at &Fishbone-Cause-Effect  +"agram)

    !iagram sebab akibat adalah gambar pengubahan dari garis dan simbol

    yang didesain untuk me8akili hubungan yang bermakna antara akibat dan

     penyebabnya. !ikembangkan oleh !r. aoru "shika8a pada tahun :* dan

    terkadang dikenal dengan diagram "shika8a. !iagram sebab akibat adalah suatu

     pendekatan terstruktur yang memungkinkan analisis yang lebih terperinci untuk

    menemukan penyebab-penyebab suatu masalah, ketidaksesuaian dan kesenjangan

    yang ada. !iagram sebab akibat dapat digunakan apabila pertemuan diskusi

    dengan menggunakan brain$torming  untuk mengidentifikasi mengapa suatu

    &*

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    7/38

    masalah terjadi, diperlukan analisis lebih terperinci dari suatu masalah dan

    terdapat kesulitan untuk memisahkan penyebab dan akibat. Untuk mencari faktor-

    faktor penyebab terjadinya penyimpangan kualitas hasil kerja maka orang akan

    selalu mendapatkan bah8a lima faktor penyebab utama signifikan yang perlu

    diperhatikan, yaitu (7urdin, &''*)1

    . %anusia ( Man)

    &. %etode erja (Work Method )

    . %esinAPeralatan erja >ainnya ( Machine%&'uipment )

    *. Bahan Baku ( Raw Material )

    E. >ingkungan erja (Work &nvironment )

    am,ar 3.1   Cau$e and &ffect Diagram

    !alam hal ini, cau$e(effect  diagram digunakan untuk mengidentifikasi

     penyebab dari turunnya produktiitas.

    3.3 Met$d$l$g" Penelet"an

    %etodologi penelitian berisikan tahapan-tahapan yang digunakan dalam

    menyelesaikan suatu masalah yang diteliti.

    &E

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    8/38

    3.3.1 L$kas" dan /aktu Penel"t"an

    Penelitian dilaksanakan di Pabrik "ndarung "# P$. Semen Padang, 0aktu

     penelitian dilakukan selama melaksanakan kerja praktek, terhitung dari tanggal &&

    !esember &'* 3 ' 2anuari &'E.

    3.3.2 ',0ek Penel"t"an

    Pokok pembahasan dalam penelitian ini adalah mesin Kiln pada Pabrik

    "ndarung "#. lasan utama yang mendasari pemilihan objek penelitian ini adalah 1

    . %esin Kiln sering menghasilkan output  yang kurang dari target

    &. %esin Kiln merupakan mesin yang berpengaruh cukup besar dalam

     pembuatan semen, sehingga perlu adanya peningkatan produktiitas.

    3.3.3 Stud" Penel"t"an

    Studi pendahuluan diperlukan untuk meneliti lebih lanjut apa yang akan

    menjadi permasalahan. Studi pendahuluan terdiri dari studi literatur dan

     pengamatan langsung di lapangan. Studi literatur dilakukan dengan membaca

    semua referensi yang berhubungan dengan materi pengukuran produktiitas.

    Pengamatan langsung di lapangan dilakukan melalui 8a8ancara serta data-data

    dari laporan kinerja bulanan yang diperlukan untuk penelitian.

    3.3.# Met$de Pengumulan +ata

    %etode pengumpulan data adalah suatu cara pengadaan data primer

    maupun sekunder untuk keperluan penelitian. Secara umum pengumpulan data,

     baik primer maupun sekunder dapat dibagi atas beberapa cara, yaitu1

    . !ata primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian

    secara langsung di lapangan. !ata primer yang dikumpulkan yaitu berupa

    8a8ancara dengan beberapa staff.

    &. !ata sekunder merupakan data yang tidak langsung diamati oleh peneliti.

    !ata ini merupakan dokumentasi perusahaan. !ata sekunder yang

    dikumpulkan yaitu 1

    a. +P dan +ealisasi Produksi linker 

     b. 2umlah Penggunaan Batubara

    c. 2umlah "nput ( Kiln Feed)

    d. inerja %esin ( "erformance Rate , Utilisasi, ailabitlty, 6uality

    +ate)

    e. $otal 2am %esin Berhenti

    f. $otal 2am %esin 7ormal

    &4

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    9/38

    g. $otal @ari perasi

    h. Frekuensi Pera8atan

    i. Biaya Pemeliharaan

    3.3. Peng$lahan dan Anal"s"s +ata

    $ahap-tahap yang dilakukan dalam pengolahan data ini adalah 1

    . Pengumpulan data rekapitulasi laporan kinerja bulanan semen padang

    tahun &'-&'*, terutama klin di "ndarung "#

    &. Penentuan kriteria yang akan diolah.

    . Pengolahan data rasio untuk setiap kriteria.

    *. %embuat matriks pencapaian produksi untuk setiap kriteria

     berdasarkan leel-leel yang akan dicapai.

    E. %onitoring matriks berupa skor yang dicapai serta pemberian bobot

    untuk setiap kriteria.

    4. %enghitung nilai produktiitas untuk setiap rasio kriteria.

    5. %elakukan perhitungan indikator performansi.

    ;. !iagram ause and ?ffect

    :. nalisa riteria

    '. ?aluasiAusulan perbaikan

    Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian yang dapat

    dilihat pada am,ar 3.2.

    &5

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    10/38

    am,ar 3.2   )lowchart  %etodologi Penelitian

    &;

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    11/38

    3.# Pen0elesa"an Kasus

    Berikut adalah penyelesaikan kasus yang dibahas, berupa pengumpulan

    data, pengolahan data, analisis dan ealuasi serta saran perbaikan.

    3.#.1 Pengumulan +ata

    !ata yang dikumpulkan berguna nantinya untuk melakukan pengolahan

    data untuk pengukuran produktiitas. dapun data yang digunakan seperti

    a. +P dan +ealisasi Produksi linker 

     b. 2umlah Penggunaan Batubara

    c. 2umlah "nput ( Kiln )eed )

    d. inerja %esin ( "erformance Rate , *tili$a$i, +vailabitlt,, -ualit,

     Rate)

    e. $otal 2am %esin Berhentif. $otal 2am %esin 7ormal

    g. $otal @ari perasi

    h. Frekuensi Pera8atan %esin

    i. Biaya Pemeliharaan %esin

    !ata +P dan +ealisasi Produksi linker dapat dilihat pada a,el 3.1 

    diba8ah ini.

    a,el 3.1 +P dan +ealisasi Produksi linker 

    &:

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    12/38

    !ata jumlah konsumsi bahan bakar batubara dapat dilihat pada a,el 3.2 

    diba8ah ini.

    '

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    13/38

    a,el 3.2 2umlah onsumsi Bahan Bakar Batu Bara

    !ata jumlah kiln feed  dapat dilihat pada a,el 3.3 diba8ah ini.

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    14/38

    a,el 3.3 2umlah Kiln  )eed 

    !ata kinerja mesin Kiln  Mill  dapat dilihat pada a,el 3.# diba8ah ini

    &

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    15/38

    a,el 3.# inerja %esin Kiln

    !ata rekapitulasi 8aktu mesin beroperasi, stop dan jumlah hari aktif dapat

    dilihat pada a,el 3. dan a,el 3. diba8ah ini.

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    16/38

    a,el 3. +ekapitulasi %esin Berhenti

    a,el 3. +ekapitulasi $otal 2am dan @ari perasi %esin

    *

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    17/38

    !ata rekapitulasi frekuensi pera8atan dan biaya pera8atan mesin dapat

    dilihat pada a,el 3.4 diba8ah ini.

    E

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    18/38

    a,el 3.4 Frekuensi dan Biaya Pera8atan

    3.#.2 Peng$lahan +ata

    Berikut ini adalah pengolahan data dalam pengukuran produktiitas

    menggunakan metode objective matrix.

    3.#.2.1 Perhitungan +asio Berdasarkan riteria Produktiitas

    +asio yang dihitung berdasarkan pada kriteria produktiitas yang telah ditetapkan

    sebelumnya. +asio yang diukur meliputi 1

    4

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    19/38

     Rasio1=  total produk yang dihasilkan

     jam kerja mesin yang tersedia

     Rasio2=total produk yang dihasilkan

     pemakaian bahan bakar

     Rasio3=total produk yang dihasilkan

    total penggunaankilnfeed

     Rasio5= jumlah jam mesinberhenti operasi

     jumlah jammesin normal

     Rasio6=total frekuensi perawatan

    biaya perawatan

    Perhitungan rasio digunakan untuk menunjukkan produktiitas dari faktor-

    faktor tertentu yang digunakan untuk menghasilkan keluaran dari total ouput yang

    dihasilkan per input  yang digunakan. @asil dari perhitungan tiap rasio dapat

    dilihat pada a,el 3.5.

    a,el 3.5 @asil Perhitungan +asio %asing-masing riteria

    5

     Rasio4=nilaiOEE

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    20/38

    3.#.2.2 Penentuan Bobot dan $arget Pencapaian $iap riteria

    emudian dilakukan penetapan bobot untuk setiap rasio yang ditentukan

     berdasarkan tingkat kepentingan antara satu rasio dengan rasio lainnya dan juga

    sasaran pencapaian untuk setiap kriteria yang ingin dicapai yang telah di

    diskusikan dengan staff bagian produksi dari perusahaan. Bobot dan target

     pencapaian untuk tiap kriteria dapat dilihat pada a,el 3.6 berikut.

    a,el 3.6  7ilai $ahap 8al, $arget, dan Bobot

    ;

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    21/38

    3.#.2.3 Pengisian %atrik Sasaran

    %atrik sasaran diisi berdasarkan pencapaian untuk setiap kriteria. %atrik

    sasaran untuk 2anuari &' dapat dilihat pada a,el 3.17 berikut ini.

    a,el 3.17 %atrik Sasaran 2anuari &'

    %atrik sasaran selengkapnya dapat dilihat pada Lam"ran A.

    Sebelum melakukan pengisian matrik sasaran terlebih dahulu dihitung

    nilai interal untuk leel target pencapaian. "nteral digunakan untuk kalkulasi

     pada setiap leel pencapaian. "nteral sasaran jangka panjang (leel * 3 leel :)

    dan sasaran jangka pendek (leel 3 leel ) dapat dilihat pada a,el 3.11 berikut

    ini.

    a,el 3.11 "nteral Sasaran

    :

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    22/38

    ontoh perhitungan 1

    +asio 1

    >eel 3 >eel & Clevel 3−level 0

    (3−0)

    C203.741−173.884

    3

    C :.:E&

    >eel * 3 >eel : Clevel 10−level3

    (10−3)

    C  264.863−193.789

    7

    C ;.5&

    +asio & 1

    >eel 3 >eel & Clevel 3−level 0

    (3−0)

    C4.943−5.147

    3

    C - ','4;

    >eel * 3 >eel : Clevel 10−level3

    (10−3)

    C  4.448−4.943

    7

    C - '.'5

    +asio 1

    >eel 3 >eel & Clevel 3−level 0

    (3−0)

    C0.636−0.625

    3

    *'

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    23/38

    C '.''*

    >eel * 3 >eel : Clevel 10−level3

    (10−3)

    C  0.763−0.636

    7

    C '.';

    Untuk mengisi skala sasaran jangka panjang

    Skor * (+asio )

    C skor G skala interal *H:

    C &'.5* G ;.5&

    C &&.*5

    Skor E (+asio )C skor * G skala interal *H:

    C &&.*5 G ;.5&

    C &&.&'E

    Sedangkan untuk mengisi skala sasaran jangka pendek 

    Skor & (+asio )

    C skor 3 skala interal H&

    C &'.5* 3 :.:E&

    C :.5;:

    Skor (+asio )

    C skor & 3 skala interal H&C :.5;: 3 :.:E&

    C ;.;4

    a,el 3.12 diba8ah ini merupakan rekapitulasi pencapaian skor

     produktiitas untuk masing-masing rasio per periode, mulai dari 2anuari &'

    sampai !esember &'*.

    a,el 3.12 Pencapaian Skor %asing-%asing +asio

    *

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    24/38

    3.#.2.# "ndikator Performansi

    "ndikator performansi merupakan jumlah dari keseluruhan nilai dan

    menunjukkan performansi dari seluruh kriteria pada mesin kiln *0 yang didapat

    setelah matrik sasaran diisi. 7ilai indikator performansi atau yang dapat disebut

     juga overall productivit, dapat dilihat pada a,el 3.13 dan grafiknya pada

    am,ar 3.3.

    a,el 3.13  7ilai "ndikator Performansi

    *&

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    25/38

      2 a  n  u a  r  i

      % a  r e  t

      % e  i   2  u

      l  i

      S e  p  t

     e  m  b e  r

      7 o   e  m  b

     e  r

      2 a  n  u a  r  i

      % a  r e  t

      % e  i   2  u

      l  i

      S e  p  t

     e  m  b e  r

      7 o   e  m  b

     e  r'

    (''

    &''

    )''

    *''

    E''

    4''

    5''

    ;''

    am,ar 3.3

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    26/38

    Perhitungan indekss produktiitas dilakukan untuk mengetahui adanya

    kenaikan atau penurunan dari setiap periodenya. "ndeks produktiitas dihitung

    untuk setiap bulan, mulai 2anuari &' sampai !esember &'*. "ndeks

     produktiitas dihitung berdasarkan perbandingan dengan performansi sebelumnya

    dan juga dibandingkan dengan performansi standarnya. Berikut ini adalah tabel

    indekss produktiitas beserta grafiknya yang dapat dilihat pada am,ar 3.# dan

    am,ar 3..

    a,el 3.1#  7ilai "ndeks Produktiitas

    ontoh perhitungan 1

    **

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    27/38

    "ndeks produktiitas terhadap periode sebelum

    . Februari &'

    "P Ccurrent − previous

     previous  ×100

    C425−195

    195×100

    C 5.: I

    &. %aret &'

    "P Ccurrent − previous

     previous  ×100

    C706−425

    425×100

    C 44. I

    . pril &'

    "P C current − previous previous

      ×100

    C464−706

    706×100

    C -*. I

    "ndek Produktiitas terhadap produktiitas standar 

    . Februari &'

    "P Ccurrent −300

    300×100

    C425−300

    300×100

    C *.45 I

    &. %aret &'

    "P Ccurrent −300

    300×100

    C706−300

    300×100

    C E. I

    . pril &'

    "P C current −300

    300×100

    C464−300

    300×100

    C E*.45 I

    *E

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    28/38

    -4'I

    -*'I

    -&'I

    'I

    &'I

    *'I

    4'I

    ;'I

    (''I(&'I

    (*'I

    "ndeks Produktiitas terhadap Performansi Sebelumnya

    am,ar 3.# "ndeks Produktiitas $erhadap Performansi Sebelumnya

    -;'.''I

    -*'.''I

    '.''I

    *'.''I

    ;'.''I

    &'.''I

    4'.''I

    "ndeks Produktiitas terhadap Produktiitas Standar 

    am,ar 3. "ndeks Produktiitas $erhadap Performansi Standar 

    3. Anal"s"s

    Setelah dilakukan pengolahan data, kemudian dilakukan analisis terhadap

    hasil pengolahan berdasarkan keterkaitannya dengan teori yang ada. nalisis

    dilakukan terhadap produktiitas, hasil perhitungan rasio, diagram sebab akibat,

    indekss produktiitas serta usulan peningkatan produktiitas.

    3..1 Anal"s"s Pr$dukt"%"tas

    *4

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    29/38

    Sebelum melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi

     produktiitas, terlebih dahulu dilakukan analisis terhadap produktiitas yang telah

    dicapai oleh perusahaan selama & tahun terakhir yang dapat dilihat pada am,ar

    3. dan am,ar 3.4 berikut.

    4','''

    ;','''

    '','''

    &','''

    *','''

    4','''

    +P +ealisasi

    am,ar 3.

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    30/38

    Berdasarkan kedua grafik diatas dapat terlihat bah8a tingkat produktiitas

    untuk kedua tahun sering berada diba8ah target yang ditetapkan oleh perusahaan.

    Secara umum, jika dibandingkan, total produksi tahun &'* lebih rendah

    dibanding &', dan juga produksi per periode pada tahun &'* lebih sering

     berada diba8ah +P dibanding dengan tahun &'. Selama tahun &',

     produksi berada diba8ah +P sebanyak 4 periode, sedangkan tahun &'*

    sebanyak ; periode. Selain itu produksi pada tahun &'* cenderung berada

    diba8ah angka &'''' ton per bulannya.

    3..2 Anal"s"s Ras"$ Kr"ter"a

    Berdasarkan hasil pengolahan data pengukuran produktiitas

    menggunakan objective matrix, dapat dilihat bah8a nilai pencapaian skor

    terendah untuk seluruh rasio terletak pada rasio yaitu perbandingan jumlah

    output  dengan jumlah jam kerja yang tersedia dengan skor 4&. 7amun, rasio

    yaitu perbadingan jumlah output  dan input  juga memiliki skor yang cukup rendah

    yakni sebesar 4;. Sedangkan untuk empat rasio lainnya sudah memiliki

     pencapaian skor yang cukup baik, yaitu berada diatas ''.

    +asio , yaitu perbandingan antara jumlah output  dengan jam kerja yang

    tersedia memiliki poin terendah karena jumlah jam kerja mesin yang tersedia

    masih belum optimal, logikanya, semakin sedikit jam kerja mesin maka semakin

    sedikit pula output  yang dihasilkan. Performa rasio seringkali berada pada nilai

    standar (skor ) dan jga berada diba8ah standar, yaitu buruk (skor -&) atau

     bahkan sangat buruk (skor '). +asio mendapat skor * hanya pada bulan pril

    dan %ei &'*.

    Sedangkan untuk rasio , yaitu perbandingan antara jumlah input  dan jumlah output  juga mendapat skor yang rendah karena jumlah output  

    dibandingkan dengan input  terdapat perbedaan yang cukup jauh. Performa rasio

    cenderung konstan berada pada batas standar,

    %aka dari itu, kedua rasio terendah yaitu rasio dan perlu dianalisis

    lebih lanjut terkait dengan rendahnya pencapaian skor yang dapat berakibat pada

    rendahnya produktiitas mesin kiln *0.

    *;

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    31/38

    3..3 Anal"s"s Se,a,8Ak",at

    nalisis terhadap faktor yang memberikan kontribusi terbesar penyebab

    rendahnya produktiitas mesin Kiln *0 dilakukan dengan menggunakan

    diagram sebab akibat. nalisis sebab akibat dilakukan berdasarkan nilai rasio

    dan rasio yang memiliki skor terendah. !iagram analisis sebab-akibat dapat

    dilihat pada am,ar 3.5.

    am,ar 3.5 !iagram Sebab-kibat Penurunan Produktiitas

    Berikut analisis untuk kelima faktor pada diagram sebab akibat 1

    . %anusia A perator  

    Biro pemeliharaan bertugas dalam melakukan pera8atan mesin, namun

    fungsi organisasi pemeliharaan (notificator , planner , executor , engineer  

    dan material  control ) masih belum jelas dan tidak terkoordinir dengan baik, masih terjadi rangkap fungsi sehingga kinerja pemeliharaan tidak

    optimal.

    &. %esin A Peralatan

    %esin kiln harus beroperasi selama &* jam, dan hanya ada satu mesin kiln 

    di Pabrik "ndarung "#, hal tersebut menyebabkan beban kerja mesin yang

    sangat besar sehingga mengakibatkan sering terjadinya kerusakan pada

    mesin.

    *:

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    32/38

    . %aterial A Bahan Baku

    Bahan baku yang akan diolah oleh kiln disebut kiln feed , yaitu merupakan

    rawmix yang dihasilkan oleh Raw  Mill . Produksi ra8mi/ yang cukup

    rendah juga menjadi faktor rendahnya produktiitas. +endahnya produksi

    rawmix terkait dengan efisiensi dan performa mesin Raw  Mill . Selain itu

    nilai kualitas kiln feed  berdasarkan kandungan senya8a kiminya

    mempengaruhi jumlah kiln feed  yang bisa digunakan.

    *. >ingkungan

    Pengaruh dari lingkungan luar, seperti putusnya "ower  P>7 sehingga

    menyebabkan mesin berhenti beroparasi juga memiliki pengaruh

    terhadap penurunan produktiitas. Selain itu juga kualitas batubara

    ( finecoal ) yang digunakan juga mempengaruhi. )ine coal  sebagai bahan

     bakar utama pada kiln harus memiliki kualitas yang baik guna

    mempercepat pembakaran, sehingga penggunaan jam kerja mesin lebih

    efektif.

    E. %etode erja

    $erkait dengan penggunaan mesin secara kontinu yang memicu terjadinya

    kerusakan, maka operator ataupun petugas pemeliharaan bertuga untuk

    melakukan pera8atan seperti patching , bricking , dan perbaikan peralatan

    mekanik dan listrik.

    3..# Anal"s"s Indeks Pr$dukt"%"tas

    Berdasarkan tabel dan grafik indeks produktiitas dapat dilihat bah8a

    indekss mengalami fluktuasi. $erlihat bah8a indekss produktiitas tertinggi

    dicapai pada bulan %aret &' sebesar E.I. Sedangkan indeks terendah

    yaitu pada 2uni &'* sebesar -&*.''I. 7ilai indeks diatas ''I menunjukkan

     bah8a produktiitas perusahaan berada diatas standar perusahaan. Begitupun

    sebaliknya, jika diba8ah '' I berarti produktiitas berada diba8ah standar.Bulan %aret &' mencapai indeks tertinggi dari &* bulan yang diamati

    yaitu E.I. @al ini disebabkan oleh skor yang dicapai pada setiap kriteria rata-

    raat berada diatas skor (nilai standar a8al) dan berada pada target (sasaran

    akhir) terutama rasio &, *, E dan 4. Sehingga nilai yang dicapai pada bulan pril

    merupakan yang terbesar diantara yang lainnya yaitu sebesar 5'4.

     7amun buruknya adalah bah8a nilai indeks produktiitas tersebut

    mengalami fluktuasi yang parah. ntara dua periode yang berdekatan dapat terjadi

    E'

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    33/38

    rentang nilai naik-turun yang cukup jauh. @al ini menunjukkan bah8a kinerja

    kriteria penunjang produktiitas tidak konsisten.

    3.. Usulan Per,a"kan Pr$dukt"%"tas

    Upaya peningkatan produktiitas secara umum dapat dilakukan dengan

    tiga cara (ianda, &'*)1

    . %eningkatkan output  dengan kondisi input  tetap

    &. utput yang tetap dengan kondisi input  turun.

    . %eningkatkan output  dengan kondisi input  turun.

    nalisis lanjutan mengenai rasio yang kurang memberikan kontribusi

    terhadap peningkatan produktiitas yaitu rasio dan rasio . %aka dari itu

    diberikan usulan langkah perbaikan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki

    kedua rasio tersebut.

    a. +asio , merupakan perbandingan antara jumlah output  dengan jumlah jam kerja

    mesin yang tersedia. Berikut ini adalah grafik performance rate mesin kiln *0

    untuk tahun &' dan &'* yang dapat dilihat pada am,ar 3.6 dan am,ar

    3.17 berikut.

    *&5E *'4 ** *4E *:E **&4 **E4 **;5 *E; *E*; *E5: *4':5'

    5

    54

    5:

    ;&

    ;E

    ;;

    :

    :*

    :5

    ''

    am,ar 3.6   "erformance Rate Kiln *0 $ahun &'

    E

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    34/38

    *4*' *45 *4:: *5' *54' *5: *;& *;E& *;; *: *:** *:5*5'

    5

    54

    5:

    ;&

    ;E

    ;;

    :

    :*

    :5

    ''

    am,ar 3.17  "erformance Rate Kiln *0 $ahun &'*

    Berdasarkan grafik performance rate kiln diatas dapat dilihat bah8a

    realisasi performance rate dapat dikatakan selalu lebih rendah dibandingkan

    dengan +P yang ditetapkan oleh perusahaan. @al ini menunjukkan bah8a

     performa mesin masih tidak maksimal sesuai dengan yang direncanakan oleh

     perusahaan. 2am kerja mesin yang dapat dimanfaatkan rata-rata adalah ;&I - ;5I

    setiap tahunnya dari total keseluruhan jam kerja yang tersedia. @al ini terkait

    dengan jumlah jam kerja mesin yang digunakan untuk menghitung rasio .

    %aka untuk meningkatkan nilai rasio , yaitu rasio antara total produk

    yang dihasilkan dengan jam kerja yang terpakai dengan cara memaksimalkan

    kinerja mesin. @al ini berkaitan dengan metode pemeliharaan yang ditetapkan

    oleh perusahaan. Pera8atan terhadap mesin harus dilakukan secara intensif dansedapat mungkin kurangi total 8aktu yang digunakan untuk melakukan

     pera8atan, karena semakin besar 8aktu yang dibutuhkan untuk pera8atan akan

    semakin lama mesin berhenti beroperasi sehingga mengurangi jam kerja efektif

    mesin. Petugas pemeliharaan harus lebih terampil dan cekatan dalam melakukan

    aktiitas pemeliharaan.

    E&

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    35/38

    2ika memungkinkan dapat dilakukan penambahan mesin kiln, namun hal

    ini memerlukan penelitian lebih lanjut terkait dengan biaya pengadaan mesin,

    karya8an, serta perubahan tata letak perusahaan yang harus dikaji dengan cermat.

     b. +asio , merupakan total antara output  yang dihasilkan dengan input  yang

    digunakan. Berikut ini adalah grafik penggunaan kiln feed  yang digunakan yang

    dapat dilihat pada am,ar 3.11 dan am,ar 3.12.

    *&5E *'4 ** *4E *:E **&4 **E4 **;5 *E; *E*; *E5: *4':&''

    &&'

    &*'

    &4'

    &;'

    ''

    &'

    *'

    4'

    ;'

    +ealisasi Standar Standar %in

    am,ar 3.11  Kiln )eed *$age &'

    *4*' *45 *4:: *5' *54' *5: *;& *;E& *;; *: *:** *:5*&''

    &&'

    &*'

    &4'

    &;'

    ''

    &'

    *'

    4'

    ;'

    +ealisasi Standar Standar %in

    am,ar 3.12 Kiln )eed *$age &'*

    E

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    36/38

    Berdasarkan grafik diatas dapat terlihat bah8a jumlah kiln feed  yang

    digunakan per jam nya selalu kurang dari standar desain kapasitas perusahaan

    yaitu *'-4' tonAjam. Penggunaan kiln feed  masih berkisar antara 5' I - 55 I.

    %aka dari itu untuk meningkatkan rasio , perlu ditingkatkan jumlah kiln

     feed  yang diolah dalam Kiln  Mill . 7amun hal ini berkaitan dengan mesin Raw

     Mill  yang menghasilkan rawmix yang akan diolah di kiln. Selain itu diperlukan

     pengendalian kualitas kiln feed  terkait dengan senya8a yang terkandung

    didalamnya sehingga reaksi pembakaran kiln dapat berjalan dengan baik.

    c. Selain kedua rasio yang perlu di prioritaskan peningkatannya. +asio lain seperti

    rasio &, rasio *, rasio E dan rasio 4, juga perlu diperhatikan. %eskipun keempat

    rasio tersebut sudah menunjukkan kinerja yang baik, namun hal tersebut harus

    tetap berjalan konsisten dan sedapat mungkin ditingkatkan agar semakin

    menunjang peningkatan produktiitas.

    3.. Anal"s"s Peneteaan arget ,erdasarkan Kaas"tas mes"n

    Berikut ini adalah grafik perbandingan produktiitas tahun &' dan tahun

    &'* yang dapat dilihat pada am,ar 3.13.

    2an Feb %ar pr %ay 2un 2ul ug Sep ct 7o !ec'

    &''''

    *''''

    4''''

    ;''''

    '''''

    &''''

    *''''

    4''''

    Produksi &' Produksi &'*

    am,ar 3.13 Perbandingan Produktiitas &'-&'*

    E*

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    37/38

    Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bah8a produktiitas untuk tahun

    &'* cenderung lebih rendah dibandingkan tahun &'. !an pada analisis poin

    .E. juga disebutkan bah8a produktiitas tahun &'* lebih sering tidak mencapai

    target dibanding tahun &'. @al ini disebabkan oleh target yang ditetapkan lebih

    tinggi dibandingkan dengan tahun &'. %anajemen pabrik yang melakukan

     penetapan target berekspektasi lebih terhadap mesin, namun tidak menetapkan

    target secara realistis. Penetapan target perlu memperhatikan kapasitas

    kemampuan mesin saat ini, karena berdasarkan data historis selama dua tahun

    kebelakang, kapasitas maksimal feeding  yang bisa diolah oleh mesin tidak

    melebihi &' tonAjam dan rata-rata feeding  sekitar &5' tonAjam (lihat >ampiran B).

    @al tersebut juga berkaitan dengan usia mesin kiln yang sudah cukup tua. Selain

    itu, dalam setiap tahunnya mesin membutuhkan pera8atan berupa bricking dan

     patching yang membutuhkan 8akttu perbaikan sekitar & 3 * minggu. %aka dari

    itu, pihak manajemen perlu menetapkan target yang realistis berdasarkan kondisi

    mesin, dan jam kerja mesin yang tersedia.

    3. Penutu

    Setelah melakukan pengumpulan data, pengolahan data serta analisa, maka

    langkah terakhir adalah melakukan penarikan kesimpulan dan saran demi

     pengembangan penelitian selanjutnya.

    3..1 Kes"mulan

    dapun kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan tujuan penelitian

    adalah1

    . Secara keseluruhan, produktiitas mesin kiln *0 masih tergolong cukup

    rendah, hal ini dapat dilihat dari jumlah produksi yang sering berada

    diba8ah target perusahaan. Selain itu fluktuasi pada grafik indekss

     produktiitas juga menunjukkan bah8a produktiitas tidak stabil.

    &. Berdasarkan 4 rasio yang diukur, rasio &, *, E, dan 4 merupakan rasio yang

    memiliki nilai rasio yang baik, sehingga perlu dijaga konsistensinya agar

    dapat tetap meningkatkan produktiitas. Sedangkan rasio dan rasio

     perlu mendapatkan perhatian khusus dan penanganan lebih lanjut guna

    memperbaiki tingkat produktiitas yang masih tergolong rendah.

    EE

  • 8/9/2019 analisis pengukuran produktivitas menggunakan metode objective matrix (studi kasus mesin kiln 4w1 PT. Semen P…

    38/38

    . >angkah-langkah usulan perbaikan yang dapat dilakukan adalah

    - %eningkatkan jam kerja mesin yang tersedia dengan mengurangi jam

    kerusakan mesin yang dapat dilakukan dengan metode pemeliharaan

    seperti preventive maintenance.- %emberi pelatihan kepada staff bagian pemeliharaan agar lebih

    terampil sehingga dapat mempersingkat 8aktu perbaikanApemeliharaan

    yang dilakukan.

    - %eningkatkan produktiitas raw mix yang akan digunakan sebagai

    kiln feed .

    - %elakukan 'ualit, control  terhadap bahan baku dan produk.

    - %enetapkan target yang realistis terhadap kondisi e'uipment .

    3..2 Saran

    Berikut ini adalah saran yang dapat diberikan untuk pengembangan

     penelitian selanjutnya adalah1

    . Pengukuran produktiitas sebaiknya dilakukan secara keseluruhan,

    termasuk mesin Raw  Mill , Coal   Mill  dan Cement   Mill .

    &. $ambahkan kriteria lain yang mungkin juga berpengaruh terhadap

     produktiitas, misalnya jumlah jam kerja karya8an, nilai -ualit,

     +$$urance )actor , dan lain-lain.. Penggunaan data historis yang lebih banyak, agar analisa terhadap

     pencapaian produktiitas lebih akurat.

    *. >akukan perhitungan peningkatan produktiitas, mengenai jumlah

     pemakaian sumber daya yang seharusnya digunakan dan ukur efisiensinya.