psikologi umum i(fileminimizer)
TRANSCRIPT
PSIKOLOGI UMUM I
Oleh:
Nur’Ali (46113310022)
Annishya Muldya (46113110142)
UNIVERSITAS MERCU BUANA
BEKASI
2014
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
I.1. Latar Belakang
I.2. Sejarah Ilmu Psikologi
Bab II Pembahasan
II.1. Pengetian Psikologi
II.2. Cabang Psikologi
II.3. Metode Penelitian Psikologi
Bab III
III.1. Kesimpulan
Daftar Pustaka
Bab I
Pendahuluan
I.1. Latar belakang
Ilmu psikologi telah menyentuh segala aspek didalam kehidupan kita dimukabumi ini,
sebagai contoh kecil didalam hidup kita. bagaimana orang tua anda membesarkan anda,
psikologi juga mempengaruhi kehidupan kita melalui hukum dan peraturan yang berlaku di
masyarakat, teori riset psikologi telah mempengaruhi banyak hal contohnya kondisi dan
syarat untuk seseorang mempertanggung jawabkan perbuatannya ketika seseorang tersebut
sedang berada dijeratan hukum. Karena psikologi mempengaruhi sangat banyak aspek
dikehidupan kita, penting juga bagi mereka yang tidak bermaksud memperdalam ilmu
psikologi mengerti fakta dasar dan metode riset. Kegunaan psikologi ini sendiri juga dapat
memberikan pengertian yang lebih baik mengenai sebab-sebab dan mengapa orang berfikiran
dan bertindak seperti yang mereka lakukan, dan memberikan pandangan untuk menilai sikap
dan reaksi yang anda lakukan sendiri.
I.2. Sejarah Ilmu Psikologi
Psikologi sebelum lahir sebagai ilmu yang berdiri sendiri, dipengaruhi oleh ilmu filsafat
dan ilmu pengetahuan alam.
Pada saat dipengaruhi oleh filsafat, seorang filsuf Rene Descartes memandang manusia
mempunyai dua unsur yang tak dapat dipisahkan, yaitu jiwa-raga. Hubungan antara jiwa dan
raga saling mempengaruhi, sebab adanya kelenjar pinealis dalam otak.
Pada saat berada dipengaruh ilmu pengetahuan alam, psikologi diterangkan secara kasual
(sederhana), psikologi dihubungkan dengan fisiologi. Pada awal abad XIX, banyak dilakukan
eksperimen-eksperimen di bidang fisika, fisiologi dan kimia. Perkembangan psikologi yang
mendiri erat kaitannya dengan eksperimen-eksperimen mengenai sensai. Dalam hal ini
terkenal hukum yaitu hukum penginderaan-rangsang. Psikologi sebagai disiplin ilmu yang
mandiri ditandai dengan pendirian laboratorium psikologi pertama di Leipzig, Jerman, oleh
Wilhelm Wundt pada tahun 1879. Laboratorium yang serupa di Amerika Serikat pada tahun
1883. Sejak tahun 1980, hampir semua Universitas di Amerika Serikat mempunyai fakultas
Psikologi yang berdiri sendiri.
Bab II
Pembahasan
II.1. Pengertian Psikologi
Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku dan
proses mental. Definisi ini mencangkup berbagai jeni stopik, untuk lebih menangkap
luasnya topik tersebut, kami akan dengan singkat menjelaskan lima contoh masalah yang
dipelajari oleh psikologi. Hidup dengan otak yang terbelah, ketakutan tak terkondisi,
amnesia anak – anak, obesitas, ekspresiagresi. Masalah tersebut bersangkutan dengan
prespektif dalam psikologi.
Prespektif psikologi dibagi menjadi lima bagian;
a. preskpektif biologis,
yaitu memandang tingkahlaku dari fungsi-fungsi biologis manusia.
Prekspektif biologis membicarakan hal Berkaitan erat dengan otak serta system syaraf
Menghasilkan pembelajaran tentang ilmu pembelajaran serta memori Mempelajari
emosi dan motivasi
b. prespektif perilaku,
prespektif perilaku Psikolog meneliti seseorang melalui perilakunya sehari-hari tidak
melihat dari otak atau system syarafnya Berguna untuk analisis dalam obesitas dana
gresi .Dalam penelitian ini ahli psikologis tidak dapat menduga-duga, Mempelajari
tentang proses mental, daya ingat, penalaraan, pemutusan pilihan dan pemecahaan
masalah
c. prespektif kognitif,
prespektif kognitif Memiliki hubungan dengan kognitif Lebih modern dan memiliki
cara baru dalam memandang beberapa masalah Informasi yang masuk diproses dengan
berbagai cara; dipilih, dibandingkan, dan dikombinasikan dengan informasi lain yang
telah ada didalam memori , ditransformasikan , dan terakhir disusun kembali
d. persperktif psikoanalitik,
Prespektif psikoanalitik Memiliki hubungan dengan kognitif
e. perspektif fenomenologi.
psikologi fenomenologi memfokuskan pada pengalaman subjek dilihat dari pandangan
melihat dari suatu peristiwa lebih modern dan memiliki cara baru dalam memandang
beberapa masalah
II.2. Cabang Psikologi
Psikologi secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu Psikologi Umum dan
Psikologi Khusus.
Psikologi Umum mempelajari tingkah laku manusia dan proses mental secara
umum yang terjadi pada orang dewasa dan beradab.
Psikologi khusus lebih memfokuskan pada kajian tertentu, misalnya;
a. Biopsikologi; mempelajari dasar-dasar biologis tingkah laku,
b. Psikologi Eksperimen; mempelajari proses-proses penginderaan, presepsi, belajar
dan berpikir,
c. Psikologi Kognitif; merupakan perkembangan lebih lanjut dari psikologi
eksperimen yang mempelajari proses-proses mental tingkat tinggi yang meliputi
berpikir, berbahasa, memori, problem solving, pengetahuan, penalaran, dan
pengambilan keputusan,
d. Psikologi perkembangan dan Kepribadian; mempelajari perubahan dan
perbedaan individu,
1. Psikologi Perkembangan; mempelajari bagaimana orang berkembang dan
berubah sepanjang rentang kehidupan,
2. Psikologi Kepribadian; mempelajari konsistensi dan perubahan tingkah laku
individu satu dengan yang lainnya, ketika berada dalam situasi yang sama,
e. Psikologi Klinis, Psikologi Konseling, dan Psikologi Kesehatan terutama
berhubungan denganpeningkatan kesehatan fisik dan mental,
1. Psikologi Kesehatan; mempelajari faktor-faktor psikologi yang mempengaruhi
timbulnya penyakit fisik,
2. Psikologi Klinis; melakukan studi dan diagnosis treatment terhadap tingkah
laku abnormal,
3. Psikologi Konseling; berfokus pada masalah-masalah penyesuaian dalam
pekerjaan, sosial, dan pendidikan,
f. Psikologi Pendidikan; meneliti bagaimana proses-proses pendidikan
mempengaruhi siswa,
g. Psikologi Sekolah; memfokuskan diri pada penelitian dan pemberian tertment pada
anak-anak SD dan SMP yang memiliki masalah-masalah akademik dan atau
emosional,
h. Psikologi Sosial; adalah studi tentang bagaimana pikiran, perasaan dan tindakan
individu dipengaruhi oleh orang lain,
i. Psikologi Wanita; menaruh perhatian terhadap faktor-faktor yang berhubungan
dengan tingkah laku dan perkembangan perempuan,
j. Psikologi Industri dan Organisasi; berfokus pada penerapan psikologi di tempat
kerja,
k. Psikologi Konsumen; mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan
orang lain dalam tingkah laku membeli,
l. Psikologi Lintas Budaya; meneliti persamaan dan perbedaan dalam hal
berfungsinya aspek psikologis individu pada budaya yang beraneka ragam,
m. Cabang-Cabang khusus lainnya; Psikologi Evaluasi, Neuropsikologis Klinis,
Psikologi Lingkungan, Psikologi Forensik, Psikologi Olah Raga, dan hal-hal yang
menekankan pada evaluasi program.
II.3. Metode Penelitian Psikologi ; metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah suatu pendekatan yang digunakan ahli psikologi untuk
memahami sesuatu yang belum diketahui. Metode ini terdiri dari tiga langkah, yaitu;
1. Mendefinisikan permasalahan yang akan diteliti,
2. Membuat rumusan penjelasan,
3. Melakukan riset yang dirancang untuk mendukung penjelasan.
Penelitian dalam Psikologi dipadu oleh teori dan hipotesis.
Teori adalah penjelasan yang luas dan prediksi tentang fenomenayang akan diteliti,
Hipotesis adalah derivasi / turunan teori yang merupakan prediksi yang dinyatakan
sedemikian rupa yang memungkinkan untuk diuji.
Hipotesis agar dapat diuji harus dioperasionalkan, yaitu proses menterjemahkan hipotesis ke
dalam prosedur yang spesifik dan dapat diuji sehingga dapat diukur dan diamati.
Metode yang dipakai dalam Psikologi, meliputi;
1. Riset Arsip; menggunakan rekaman yang ada, misal dengan koran, dokumen-dokumen
lain untuk menguji hipotesis,
2. Observasi Naturalistik; penelitian hanya bertindak sebagai pengamat tanpa melakukan
perubahan dalam situasi yang terjadi secara alamiah,
3. Riset Survey; subjek dari serangkaian pertanyaantentang tingkah laku, sikap, dan
pikiran mereka,
4. Studi Kasus; interview yang mendalam dan penelitian terhadap suatu / sikap orang,
Metode tersebut berstandar pada teknik korelasi yang menggambarkan hubungan antara
berbagai faktor tetapi tidak dapat menentukan hubungan sebab-akibat.
5. Metode Eksperimen; meneliti hubungan antara faktor dengan menghasilkan suatu
perubahan yang disebut dengan manipulasi pada suatu faktor dan mengamati perubahan
pada faktor lain.
Bab III
Penutup
III.1. Kesimpulan
Pada dasarnya manusia harus mempelajari ilmu tentang manusianya itu sendiri, dilihat
dari berbagai kehidupan manusia tidak luput dari segala permasalahan yang sebenarnya sudah
terjadi dijaman lampau. Maka itu para ahli psikologi membuat penelitian untuk kehidupan yang
lebih baik agar manusia itu sendiri dapat menyelesaikan masalahnya dengan baik dan mungkin
menghindari kesalahan yang sama dimasa lampau, dengan kita memahami pengertian psikologi
kita dapat mengambil makna tersebut untuk kehidupan kita sehari-hari seperti merawat anak
dengan baik, melatih kesabaran anak usia dini, dan melatih anak untuk dapat lebih mandiri.
Permasalahan-permasalahan yang sema akan kompleks dapat kita atasi dengan mempelajari ilmu
psikologi tersebut, dilihat dari sisi metode-metode para peneliti serta asal muasal psikologi itu.
Dengan itu kemungkinan kita melakukan kesalahan yang sama seperti dulu dapat dihindari.
Daftar Pustaka
Abu Ahmad, H.Drs. Psikologi Umum, Penerbit PT Bina Ilmu, Surabaya, Cet.I. 1983
Agus Suyanto, Drs. Psikologi Umum, Penerbit Aksara Baru, Jakarta, Cet.II. 1981
Abdurahman Saleh, Ilmu Jiwa Umum, Penerbit CV Darmabakti, Jakarta, Cet.I. 1971
Google. http//pek_143_slide_definisi_psikologi.pdf
Google. http//pakempsikologi2013.weebly.com/sejarah-psikologi.html