psikologi perkembangan pada anak

Upload: anita-sylvia-suryali

Post on 07-Jan-2016

75 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

psikologi perkembangan pada anak sering diterapkan pada ilmuan dewasa ini. perkembangan psikologi anak akan mempengaruhi sifat simpati empati pada masa depannya.

TRANSCRIPT

Mata Kuliah: Psikologi Perkembangan 2

Kuliah ke: 11Materi: Perkembangan Fisik Late Adulthood

Dosen: Rah Madya Handaya,M.Psi

Perkembangan Fisik Late Adulthood

Secara keseluruhan, menjadi tua merupakan status yang baik

Konsep yang salah:

mudah lelah

koordinasi jelek

mudah infeksi

mudah celaka

hidup di rumah jompo

tidak bisa mengingat dan belajat

tidak punya minat terhadap aktivitas seks

mengisolasi diri

tidak produktif

sering menggerutu

mengasihani diri sendiri

cepat marah.

Secara keseluruhan, pada saat ini, manusia dapat hidup lebih lama dan lebih baik dibanding beberapa waktu sebelumnya.

Di Amerika, para lansia menjalani kehidupan yang sehat, lebih sejahtera, dan lebih menikmati kehidupannya dibanding sebelumnya.

Dengan melaksanakan pola hidup yang baik dan lebih peduli terhadap kesehatan, mengakibatkan kesulitan untuk menarik garis batas antara orang yang berada pada akhir ataukah justru sedang berada pada middle adulhood dan sedang mulai memasuki late adulhood.

Terdapat perbedaan yang bersifat individual terhadap kebutuhan, dorongan, kemampuan dan gaya hidup serta latar belakang mereka.

Pandangan Terhadap Lansia

Di Jepang:

Stereotip Positif

Lanjut usia merupakan status yang berharga

Mereka lebih dihormati

Di Amerika:

Stereotip negatif

Lansia tidak diinginkan

Dianggap selalu kelelahan

Cenderung untuk terkena infeksi dan mengalami kecelakaan

Tidak bisa diatur

Kebanyakan dari mereka tinggal di Institusi

Tidak produktif

Ageism ( prasangka atau diskriminasi (biasanya terhadap orangtua) berdasarkan usia.

Usaha untuk memerangi hal ini sudah banyak dilakukan pada saat ini ( misal: ada artikel dikoran yang mengetengahkan Pencapai Prestasi dengan umur lebih dari 90 tahun.

Dalam televisi juga makin jarang orang tua yang digambarkan keras kepala, eksentrik, atau konyol ( sekarang lebih sering digambarkan berkuasa, sehat, dikagumi, seksi

Dilain pihak, Media terus menerus mengiklankan bedah kosmetik. Pewarnaan rambut, cream anti kerut, pil, minuman dan program diet agar mereka terlihat muda dan selalu tampil menarik. (Lenz,1993)

Lansia bukan merupakan puncak dari kehidupan atau sebaliknya

Lansia adalah periode normal dalam kehidupan dengan berbagai tantangan dan harapan.

The Graying Of The Population

Sejak tahun 1900, proporsi usia di atas 65 tahun mengalami peningkatan dari 4% menjadi 13%.

Ditahun 2030, kira-kira 20% populasi penduduk Amerika berada pada group usia ini.

Populasi lansia secara global meningkat ( peningkatan ekonomi, supply makanan, peningkatan kontrol terhadap berbagai jenis penyakit, akses yang lebih baik untuk air bersih, fasilitas sanitasi dan perawatan kesehatan

Centenarians

(Orang Yang Berumur Kurang Lebih 100 Tahun)

Beberapa wanita hidup lebih lama dibandingkan yang diharapkan.

Hal ini tidak mengagetkan karena 4 dari 5 orang yang berumur kurang lebih 100 tahun adalah perempuan dan kebanyakan janda.

Sensus tahun 1990 menunjukkan hanya sebagian dari 37.306 orang yang berumur kurang lebih 100 tahun menyelesaikan SMAnya dan seperempatnya hidup dalam kemiskinan. Sekitar 15% hidup sendirian dan 20% bebas dari keterbatasan kemampuan. Sebagian lainnya tinggal di panti jompo (Kraft & Velkoff, 1999)

Penelitian mengenai bertambahnya populasi orang yang berumur kurang lebih 100 tahun disebabkan kepercayaan yang sudah tertanam dengan baik mengenai kesehatan dan penuaan dan keterbatasan hidup manusia.

Penemuan baru melawan kepercayaan mengenai semakin lama hidup berarti meningkatnya jumlah manusia dengan penyakir kronis.

Sebenarnya, berdasarkan grup, orang yang lewat umur 90 akan lebih sehat dari orang yang 10 / 15 tahun lebih muda. Penelitian pada 460.000 orang yang tinggal di 6 kota di Masachusetts ditemukan bahwa 169 orang yang berumur 100 tahun, hanya 3 yang menderita kanker dan 1 diantara 4 tidak memiliki Dementia. Pengeluaran untuk kesehatanpun menurun ketika 85 (Hilts, 1999, Silver, Jilinskaia & Perls, 1998)

Bagaimana cara menjelaskan hal ini? Satu kemungkinan adalah adanya gen khusus yang memproteksi dalam melawan penyakit yang menakutkan pada usia tua seperti kanker dan Alzheimers. Fakta dari hipotesis ini berasal dari penemuan di penelitian dDi Massachusetts, sebagian besar dari orang yang berumur kurang lebih 100 Tahun merupakan keturunan.

Beberapa orang yang berumur kurang lebih 100 tahun adalah vegetarian. Sementara lainnya banyak makan daging merah. Beberapa atlit dan sebagian tidak melakukan sktivitas aapun. Satu datunya yang sama adalah kemampuan untuk mengatur stress (Perls, Alpert & Fretts, 1997)

Mungkin kualitas ini yang ditunjukkan oleh Anna Morgan dari Rehoboth, Massachusetts. Sebelum ia meninggal pada umur 101, ia membuat acara penguburannya sendiri Saya Tidak Mau Anak Saya Terbebani Dengan Semua Ini Ia menjelaskan kepada peneliti Mereka Itu Sudah Tua, Tahu (Hilts, 1999)

Young Old, Old Old, Oldest Old

Dengan kemajuan dan perkembangan ekonomi, hal ini berakibat terhadap populasi manula/ graying population dimana hal ini menjadikan populasi ini berada dalam kondisi kesehatan yang baik

Hal yang paling baik kita lakukan adalah bagaimana menganjurkan, mendorong serta membesarkan hati (encourage) para manula untuk menjalani pola hidup yang sehat serta mengatasi dan menghindari berbagai penyakit.

Primary Aging:

proses kemuduran kondisi tubuh/ deteorisasi yang terjadi secara bertahap yang tidak bisa dihindari, mulai dari awal kehidupan hingga sepanjang masa.

Secondary Aging:

hasil akibat dari berbagai penyakit, bodily abuse, penyalahgunaan tubuh yang tidak baik yang seharusnya dapat dicegah dengan makanan yang sehat & menjaga kebugaran tubuh

3 Golongan manula:

1. Young Old

65 74 tahun

tetap aktif

vitalitas tinggi

bersemangat

2. Old Old

75 84 tahun

3. Oldest Old

85 tahun keatas

lemah

mengalami kesulitan dalam aktivitas sehari-hari

Functional Age

bagaimana seseorang berfungsi lebih baik secara fisik dalam lingkungan social dibandingkan dengan orang lain yang mempunyai usia yang sama.

Seseorang yang berusia 90 dan sehat secara fisik mungkin akan berfungsi lebih baik dibandingkan yang berumur 65 tahun tetapi tidak sehat

Para gerentologis lebih senang menggunakan istilah young old untuk manula yang sehat dan aktif, dan old old untuk yang lemah dan rapuh.

Lingkungan Baru bagi Manula / Aging Population

Dengan adanya populasi manula dimana terjadi perubahan2 fisik sehingga perlu diadakan perubahan2 dalam lingkungan, terutama pada produk2 yang diperlukan untuk kehidupan sehari2 mereka, sehingga perubahan2 ini akan lebih memudahkan dalam penggunaannya.

Aids to Vision

Sinyal2 yang secara visual, sekarang sudah banyak yang ditambah dengan sinyal audio.

Misal: kamera yang bisa bicara kalau cahaya kurang terang, jam yang bisa bicara dll

Buku2 juga banyak yang sudah dicetak dengan tulisan yang lebih besar

Aid to Hearing

Tempat2 publik dirancang sedemikian rupa hingga orang2 tua ini dapat duduk sambil berhadapan

Aids to Manual Dexterity

Untuk mengkompensasi adanya gangguan sendi atau sendi yang kaku, banyak produk yang sudah disesuaikan dengan hal ini.

Misal: bentuk peralatan makan, mengganti kancing dengan Velcro

Aid to Mobility and Safety

Penyesuaian tempat2 penyeberangan, lampu lalu lintas, fasilitas kamar mandi

Temperature Adjustments

Oleh karena temperatur tubuh pada manula membutuhkan waktu yang lebih lama untuk penyesuaian perubahan temperatur ruang, maka rumah, hotel dan mebel mempunyai termostat yang dapat mengatur suhu.

Perkembangan Fisik

Longevity & Aging

Umur panjang & menjadi tua (penuaan)

Berapa lama anda ingin hidup?

Mengapa anda harus menjadi tua?

Apakah anda ingin hidup selamanya?

Pertanyaan pertama melibatkan 2 konsep yang berbeda tetapi berhubungan:

Life Expectancy

harapan hidup yang disesuaikan dengan zaman dimana ia hidup ( secara statistik

Usia dimana seseorang didalam suatu lingkungan tertentu secara statistik akan tetap hidup (tergantung pada usia sekarang dan kesehatan), yang berdasarkan pada rata2 panjangnya umur dari populasi

Longetivity

seberapa lama seseorang hidup

Pertanyaan kedua mengekspresikan tentang usia tua; sebuah kerinduan akan semangat muda.

Namun dibalik kerinduan ini ada rasa takut karena berkurangnya kesehatan dan kekuatan fisik

Pertanyaan ketiga menyatakan perhatian bukan hanya pada berapa lamanya hidup tetapi pada kualitas hidupTrends & Factors in Life Expectancy and Mortality

Masa kini banyak orang yang dapat berharap untuk menjadi tua, bahkan sangat tua.

Harapan hidup rata2 didunia meningkat 37% sejak tahun 1955 : dari 48 th menjadi 66 th dan diperkirakan menjadi 73 th pada tahun 2025

Rentang kehidupan saat ini yang lebih panjang sebagian besar karena menurunnya secara dramatis kematian pada masa bayi dan masa balita; sedikit yang mati pada usai muda dan banyak pengobatan2 baru terhadap penyakit berbahaya, tingkat pendidikan yang lebih baik dan kesadaran terhadap kesehatan yang lebih baik.

Orang yang kurang pendidikan akan lebih rentan terhadap penyakit2 berat ( angka kematian tinggi

Gerontology ( studi mengenai usia lanjur dan proses penuaan

Geriatrics ( cabang ilmu kedokteran yang memperhatikan proses2 penuaan dan usia yang berkaitan dengan kondisi kesehatan

Regional & Ethnic Differences

Secara global, harapan hidup sangat bervariasi.

Dibagian Sahara Afrika, seorang anak yang lahir tahun 1998 dapat berharap untuk hidup hingga usia 49 th.

Di Jepang, pada tahun yang sama, harapan untuk hidup adalah 80 th.

Di 16 negara, harapan untuk hidup sebenarnya menurun antara tahun 1975 dan 1995, beberapa cukup pesat.

Rusia misalnya, harapan hidupnya menurun pada sekitar 5 tahun antara 1990 1994, hal ini disebabkan karena ketidakstabilan ekonomi dan social, penggunaan alcohol dan rokok dengan angka yang cukup tinggi, gizi yang buruk, depresi & kemerosotan/kemunduran sistem perawatan medis.

Di AS, ada juga perbedaan penjang rentang kehidupan ( orang kulit hitam yang lebih rentan terhadap penyakit harapan hidupnya lebih pendek dari orang kulit putih walaupun perbedaannya sangat tipis.Perbedaan Gender

Lebih panjangnya usia wanita adalah karena mereka lebih menjaga diri dan lebih cenderung untuk mencari perawatan kesehatan

Anak laki2 lebih banyak yang mati pada masa bayi; remaja laki2 dan laki2 dewasa muda lebih rentan pada AIDS dan kecelakaan; laki2 middle-age dan yang lebih tua banyak yang terkena sakit jantung atau penyakit berat lainnya.

Masalah penyakit pada wanita cenderung untuk jangka waktu yang panjang,kronis & mengalami kecacatan ; pada laki2 cenderung singkat tetapi fatal.

Wanita di US lebih beruntung dari pria dalam harapan hidup selama abad 20 ini, khususnya dg menurunnya tingkat kematian dalam persalinan. Tahun 1900, perbedaan harapan hidup keduanya antara 1-2 tahun. Jarak itu melebar hampir 8 th sampai dg tahun 1979. Sejak saat itu semakin menurun antar 5 atau setengahnya. Hal ini karena para pria lebih banyak dapat diselamatkan dari serangan jantung.

Perbedaan gender dalam harapan hidup menunjukkan bahwa wanita melebihi pria 3:2, dan perbedaan ini meningkat dg meningkatnya usia. Pada usia 80, rasio antara wanita dan pria menjadi 2 : 1 ( Kramame et al, 1999. US ).

Wanita tua cenderung menjadi janda daripada pria, tidak menikah lagi, berada dalam kondisi kesehatan yang buruk, dan sangat sedikit waktu yang digunakan untuk kehidupan yang aktif dan bebas ( Katz, et al,1983 ) .

Banyak dari mereka yang miskin dan hidup sendiri.

Pada akhirnya mereka memerlukan pertolongan untuk mengurus diri sehari-hari seperti makan, pakai baju, mandi, mengatur keuangan & pergi keluar.

Why People Age

Dengan panjangnya rentang kehidupan yang dramatis, para ahli memfokuskan diri untuk meningkatkan perhatian pada apa yang terjadi pada tubuh manusia sepanjang waktu.

Pada awal kedewasaan , kondisi fisik mulai menurun secara khas sedikit demi sedikit, yang kemudian hal ini baru diketahui.Dengan usia, perbedaan individual pun meningkat.

Contohnya : satu orang pria berusia 80 tahun dapat mendengar setiap kata yang dibicarakan perlahan, sementara yang lain tidak. Seorang wanita berusia 70 tahun dapat berlari marathon, sementara yang lain tidak bisa meski hanya berkeliling komplek.

Serangan senescence ( satu periode yang ditandai dengan penurunan yang jelas pada fungsi tubuh yang kadang-kadang dihubungkan dengan faktor usia, yang cukup besar perubahannya.

Ada dua kategori tentang usia biologis, yaitu : Genetic-programming theories dan variable-rate theories .

Genetic Programming Theories

Genetic-programming theories ( usia tubuh mengikuti pada perjalanan perkembangan yang normal yang dibangun dalam gen.

Sebagai sebuah perjalanan diartikan bahwa suatu genetik akan sampai pada maksimal rentang kehidupan.

Sel-sel dalam tubuh secara tetap melipatgandakan diri dengan cara membelah diri ( Proses ini bertujuan untuk menyeimbangkan program sel yang tidak berguna atau yang berpotensi menjadi sesuatu yang berbahaya dan juga untuk memelihara organ dan fungsi system secara tertutup ( Goldstein, 1998 ; Raff,1998 ).

Leonard Haylinck, menemukan bahwa sel manusia akan membelah di dalam laboratorium tidak lebih dari 50 kali, yang kemudian disebut dengan Hayflick limit ( kontrol limit secara genetik berapa kali sebuah sel dapat membelah pada suatu species.

Hal ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan keterbatasan biologis pada sel manusia dalam rentang kehidupannya. Dan dengan demikian usia hidup manusia berdasarkan a limit hayflick adalah 110 tahun. _ hypotesa ini belum dapat dibuktikan.

Pengaruh lingkungan juga punya peran yang tidak sedikit ( Gerhard & Cristofalo,1992 ). Tubuh manusia , seperti mesin, biological program dapat saja gagal pada suatu waktu.

Kegagalan mungkin datang dari programmed senescence: Gen spesifik mati sebelum waktunya ( seperti : penglihatan,pendengaran, motor control ) menjadi terbukti.

Atau biological clock bergerak melampaui gen yang mengontrol perubahan hormon atau menimbulkan masalah dalam immune system, menyebabkan tubuh rentan terhadap serangan penyakit.

Hal ini membuktikan bahwa usia berhubungan dengan perubahan fisik, seperti menderota kejang otot, kelebihan lemak, dan terhentinya pertumbuhan organ, dan dapat juga dihubungkan dengan menurunnya aktivitas hormon ( Lamberts, van den Beld, dll ).

Hipotesa yang lain yaitu bahwa biological clock diatur oleh penyusutan secara bertahap dari telomeres pelindung ujung kromosom, setiap waktu sel-sel itu membelah diri.

Program pengikisan ini akhirnya meningkatkan kepada satu titik dimana sel akan berhenti membelah. ( de Lange, 1998 ).

Bukti yang mendukung hypotesis ini datang dari study mengenai gen untuk telomeres suatu enzim yang memungkinkan kromosom sex untuk memperbaiki telomeres mereka yang telah dikenal dalam seltubuh manusia pada kultur laboratorium, yang secara mekanis mengaktifkan gen.

Sel-sel terus membelah diri dengan baik melewati rentang kehidupan normal mereka, tanpa menunjukkan abnormalitas. ( Bodnar et al, 1998 ). Jika memperpanjang telomeres dapat merubah umur biological clock, para ilmuwan mungkin suatu hari dapat mencegah atau mengobati atherosclerosis, dementia, kulit yang berkerut, dan penyakit penyakit maupun ketidakmampuan yang dialami usia lanjut.

Jelaslah, Gen Memiliki kontrol yang kuat pada rentang kehidupan dan pola usia. ( Finch & Taanzi, 1997 ). Dengan demikian genetic programming sendiri tidak dapat menjadi keseluruhan cerita; sebaliknya , semua manusia akan mati pada usia yang sama. Lingkungan dan pengalaman adalah factor-faktor yang turut berinteraksi dengan gen ( Finch & Tanzi , 1997 ).

Variabel-Rate Theories

Memandang usia sebagai hasil dari suatu proses yang berbeda-beda pada setiap orang yang dipengaruhi oleh lingkungan internal & eksternal( disebut juga Error Theory.

Wear-and-tear theory :

usia badan sebagai hasil dari akulumulasi kerusakan dari system..

Sel tumbuh semakin tua kemudian menjadi berkurang kemampuannya untuk memperbaiki dan mengganti komponen yang rusak ( krn stressor internal dan ekternal

Free-radical theory :

focus pada pengaruh kerusakan dari free radicals (unstable, highly reactive atoms/molecules)]

Rate-of-living theory:

tubuh dapat hanya dengan kegiatan yang banyak.

Kecepatan metabolisme sebagai faktor dari panjangnya usia.

Autoimmune theory:

system kekebalan tubuh menjadi confused dan mengeluarkan antibody yang akan menyerang sel tubug tiu sendiri ( malfungsi ini disebut autoimmunity

How Far Can the life Span Be Extended?

Jeanne Calment dari Prancis ( orang paling panjang umur, usianya sampai 122 thn

Menurut Gerontologist, batas optimal umur seseorang adalah 110120 ( Upper limit on human life span

Survival curve ( kurve yang menunjukkan persentase dr populasi yg dpt bertahan pada tiap level.

Motto dari Gerontological Society of America ( To add life to years, not just years to life ( prevention or postponement of age related diseases

Perubahan yang dapat diamati ( Tua:

kulit cenderung :

pucat

bercak2

kurang elastis

Beberapa lemak & otot hilang

Kulit berkerut

Pembuluh darah dikaki membesar

Rambut beruban & sedikit / jarang

Perubahan internal organs & body systems, otak, fungsi2 sensori motorik & seksual

Tubuh semakin:

langsing

pendek ( atropi dari spinal vertebrae ; membungkuk

Cenderung tidur berkurang

Mimpi berkurang

( walaupun bukan berarti kebutuhan tidurnya yang berkurang

Organic & Systemic Changes

Perubahan fisik pada manula bervariasi

Banyak dari penurunan fungsi tubuh adalah karena penyakit

Perubahan yang serius biasanya adalah pada jantung

Wanita lebih banyak yang terkena osteoporosis

Reserve Capacity ( kemampuan organ atau system tubuh untuk bekerja 4 10 kali dari biasa dibawah tekanan ( disebut juga Organ reserve

Penuaan Otak (Aging Brain)

Secara normal, pada orang tua yang sehat, perubahan pada otak umumnya tidak terlalu besar dan hanya menyebabkan sedikit perbedaan fungsi.

Setelah umur 30 tahun, berat otak berkurang, pada tahap pertama berkurang sedikit, lalu pada tahap-tahap berikutnya pengurangan berat terjadi lebih cepat.

Pada umur 90 tahun, otak mungkin saja kehilangan 10 persen dari berat asalnya.

Berkurangnya 10 persen berat otak ini menunjukkan berkurangnya jumlah neurons (sel-sel saraf) pada cerebral cortex, bagian dari otak yang berfungsi menangani tugas-tugas kognitif.

Bagaimanapun, riset terakhir menemukan bahwa penyebab penurunan berat otak tersebut bukanlah berkurangnya neuron secara massif, namun lebih karena pengerutan pada ukuran organ-organ saraf yang disebabkan karena hilangnya jaringan-jaringan penghubung, yaitu: axons, dendrites, dan synapses (mengacu kembali pada Chapter 4). Pengerutan ini sepertinya terjadi lebih cepat dan serius pada bagian frontal cortex, bagian yang sangat penting untuk menjalankan fungsi memori dan fungsi kognitif tingkat tinggi.

Perubahan pada otak sangat beranekaragam pada masing-masing orang.

Pencitraan otak dengan resonansi magnetik telah menunjukkan bahwa struktur otak tertentu, termasuk cerebral cortex, lebih cepat menyusut pada laki-laki dibandingkan dengan pada perempuan.

Cortical atrophy juga timbul lebih cepat pada orang-orang yang kurang berpendidikan. Penemuan ini konsisten dengan hipotesis bahwa pendidikan (atau hal-hal yang berkaitan, seperti income yang tinggi atau berkurangnya kecenderungan ketidakmampuan pada seseorang) dapat meningkatkan brains reserve capacity ( kemampuan otak untuk menoleransi efek penuaan.

Bersamaan dengan berkurangnya volume otak maka respon seseorang juga akan semakin lambat, hal ini dimulai pada saat usia separuh baya. Kebanyakan orang tua yang berusia di atas 70 tahun tidak lagi menunjukkan gerak refleks ketika lututnya diketuk; saat usia 90 tahun seluruh reflek-reflek sejenis tersebut biasanya tidak ada lagi.

Penurunan performa pada sistem saraf pusat bukan saja akan mempengaruhi koordinasi fisik, tapi juga fungsi kognitif seseorang.

Tidak semua perubahan pada otak bersifat merusak; beberapa bahkan meningkatkan fungsi otak. Dendrit-dendrit tambahan tumbuh pada waktu antara usia separuh baya sampai usia awal masa manula.

Pertumbuhan kembali ini dapat membantu mengkompensasi hilangnya atau mengkerutnya neuron-neuron dengan menambah koneksi-koneksi baru di antara sel-sel saraf.

Para peneliti baru-baru ini telah menemukan fakta bahwa otak yang lebih tua dapat menumbuhkan sel-sel saraf baru sesuatu hal yang sebelumnya dianggap mustahil.

Otopsi terhadap lima pasien penderita kanker, yang berusia 55-70 tahun, yang pembuluh darahnya telah diinjeksi dengan zat kimia sebagai penjejak, menunjukkan terjadinya pembelahan sel dalam hippocampus, suatu bagian pada otak yang terlibat dalam fungsi memori (mengacu kembali pada Chapter 5).

Dengan demikian, pada saat usia lanjut sekalipun, mungkin saja terjadi beberapa proses regenerasi pada otak manusia.

Para peneliti yang meneliti monet-monyet dewasa dengan menggunakan metode penjejakan yang sama, menemukan terjadinya proses pembentukan kembali bagian-bagian penting pada cerebral cortex.

Penemuan-penemuan ini terus menumbuhkan harapan agar para peneliti suatu saat dapat menemukan cara bagaimana potensi otak untuk merestorasi diri tersebut dapat berguna dalam proses penyembuhan penyakit-penyakit gangguan pada otak , misalnya penyakit Alzheimer. Sensory and Psychomotor Functioning

Walaupun banyak orang yang sudah tua mengalami penurunan dalam fungsi sensori dan psikomotor, banyak juga yang tidak mengalami perubahan dalam kehidupan sehari2nya

Pada old old kerusakan ini cenderung lebih menjengkelkan dan menghambat kegiatan, aktivitas social dan kemandirian

Kemajuan tekhnologi sangat banyak membantu dengan memperbaiki kerusakan2 tersebut ( operasi katarak, Alat Bantu pendengaran

Vison

Lebih dari setengah orang berusia diatas 65 th menderita katarak ( area buram di lensa mata yang menyebabkan kaburnya penglihatan

Age-related macular degeneration ( kondisi dimana bagian tengah dari retina secara gradual kehilangan kemampuan untuk melihat detil ; mengarah pada kebutaan pada orang yang lebih tua

Problem dengan penglihatan menyebabkan terjadinya kecelakaan

Hearing

Sekitar 1 dari 3 orang berusia 65 74 dan sekitar setengah dari orang berusia 85 keatas, kehilangan pendengaran yang berakibat pada kehidupan sehari2

Pria lebih banyak yang kehilangan sensitivitas pada frekuensi tinggi

Kesulitan mendengar nada tinggi menyebabkan sulit untuk mendengar orang berbicara, terutama bila ada suara2 lain seperti suara radio atau TV

Alat bantu dengar (Hearing Aid) dapat menolong, tapi banyak yang segan karena dengan memakai alat tersebut seakan2 sebagai tanda bahwa ia memang sudah tua.

Taste & Smell

Apa yang bisa dirasakan sering tergantung pada apa yang bisa dibaui

Kehilangan keduanya wajar pada proses penuaan, tetapi juga bisa disebabkan banyak macam penyakit dan pengobatan, operasi atau akibat zat lain dari lingkungan

Strength, Endurance, Balance & Reaction Time

Kekuatan, Daya tahan, Keseimbangan & Kecepatan reaksi

Orang berusia lanjut dapat melakukan banyak hal sama seperti yang berusia muda, hanya lebih lambat.

Kekuatan berkurang dari sebelumnya dan aktivitas yang memerlukan daya tahan sangat terbatas

Orang dewasa umumnya kehilangan sekitar 10 20 % kekuatan mereka sampai umur 70 th, terutama otot2 dibagian bawah tubuh.

Sebagian yang berumur 70 atau 80 th hanya memiliki setengah dari kekuatan yang dimiliki mereka waktu usia 30 tahun

Sexual Functioning

Faktor penting untuk tetap menjaga fungsi seksual pada usia lanjut adalah aktivitas seksual secara konsisten dari tahun ke tahun

Laki2 yang sehat dan aktif secara seksual biasanya dapat meneruskannya sampai usia 70 80 th

Wanita mampu untuk aktif dalam seks secara fisiologis selama mereka hidup ; halangan utama untuk memenuhi kehidupan seksual adalah tidak adanya partner.

Seks pada masa manula berbeda dari masa2 sebelumnya:

Banyak orang usia lanjut yang tetap menikmati seks.

Ekspresi seksual dapat memuaskan bila menyadari bahwa ini adalah normal dan sehat.

Perawatan orang tua harus memberikan keleluasaan bagi orang lanjut usia untuk memenuhi kebutuhan seks mereka.

Pemberian obat juga kalau bisa harus menghindari efek samping yang berdampak pada kemampuan seksual.

Kesehatan Fisik dan Mental

Manula dinegara2 industri punya standard kehidupan yang lebih tinggi & memahami kondisi fisik mereka.

Faktor2nya antara lain sanitasi yang membaik dan penggunaan antibiotik

Namun segi negatifnya: makanan, tempat kerja dan udara yang mengandung bahan2 penyebab kanker; kehidupan yang serasa terburu2 menyebabkan hipertensi & oenyakit jantung; usia semakin lanjut membuat manula lebih rentan terhadap penyakit fisik & mental

Untuk menjadi sehat perlu olah raga & diet

Status Kesehatan dan Pemeliharaan Kesehatan

Kesehatan manula pada umumnya baik, tapi tetap saja tidak sebaik orang yang usianya jauh lebih muda

Ketika orang beranjak tua mereka cenderung secara persisten dan potensial untuk kurang kemampuannya dalam hal kesehatan

Adanya kondisi yang kronis dan kehilangan kemampuan organ untuk bekerja secara penuh, menyebabkan penyakit ringan saja berdampak buruk pada mereka.

Sekitar 1 dari 10 manula menderita penyakit asma dan penyakt pernafasan lainnya.

Penyakit lain:

kanker

sinusitis

msalah penglihatan & pendengaran

tulang

Arthritis

Sekumpulan penyakit yang menyerang persendian, menyebabkan nyeri dan susah bergerak

Manula memerlukan lebih banyak perawatan kesehatan dibandingkan orang yang lebih muda

Proporsi dari manula yang mempunyai kecacatan fisik menurun sejak pertengahan 1980-an.

Merupakan penyakit yang umum terjadi pada orangtua

Jenisnya:

Osteoarthritis ( penyakit sendi yang degeneratif, biasa menyerang lutut dan paha

Rheumatoid Arthritis ( penyakit yang dapat melumpuhkan, secara perlahan merusak otot2 sendi

Pengobatannya: kombinasi medis, istirahat, terapi fisik, pemberian benda panas/dingin, memproteksi sendi dari tekanan2, penyedotan cairan dari ruang antara sendi

Pengaruh terhadap Kesehatan

Aktivitas Fisik

Tidak ada istilah terlalu tua untuk berolah raga:

Jalan

Jogging

Naik sepeda

Angkat beban

Berkebun

Dampak positifnya:

menguatkan jantung, paru2

menurunkan stress

menjaga stamina, kekuatan, ketahanan

menguatkan pernafasan

otot2 persendian kuat

Nutrisi

Banyak manula yang makan tidak sebaik yang seharusnya ( mungkin karena berkurangnya indra penciuman dan rasa, masalah gigi, sulit untuk belanja & menyiapkan makanan, atau kurangnya income

Periodontitis ( masalah pada gusi

Mental & Behavioral Problems

Dementia ( penurunan fungsi kognitif dan perilaku karena keadaan fisik

Alzheimers Disease ( kekacauan pada otak (brain disorder) secara progresif yang ditandai dengan penurunan pada memory, inteligensi, kesadaran dan kontrol pada fungsi tubuh --- biasanya mengakibatkan kematian

Parkinsons disease ( kemerosotan neurological yang tidak dapat diubah, ditandai dengan tremor, kekakuan, susah bergerak, dan postur yang tidak stabil

Multi-infarct dementia (MD) ( dementia yang tidak bisa diubah disebabkan karena stroke ringan yang berulang kali

Alzheimer

Merupakan penyakit yang menakutkan dan menjadi masalah kesehatan pada abad 21

Demensia yang biasa menyerang dan menakutkan adalah demensia yang merusak IQ, kesadaran dan bahkan kemampuan untuk mengontrol fungsi badan dan akhirnya meninggal.

Penyakit ini biasanya menyerang pada usia 60 tahun dan resikonya meningkat secara drastic sesuai dengan usia.

Perkiraan yang terjangkit oenyakit ini adalah 10% manula yang berumur 65 dan 30 50% yang berumur 85 tahun atau lebih.

Gejala2 & Diagnosis

Tanda2 awal ( lupa

Gejala awal yang paling prominent adalah ketidakmampuan dalam merecall kejadian2 pada saat ini atau menerima informasi baru.

Gejala2 lain: kecemasan, depresi, delusi, demam

LTM, Judgement, konsentrasi, orientasi dan pembicaraan menjadi terganggu dan pasien mengalami masalah dalam aktivitas sehari2.

Alzheimer menunjukkan banyaknya jumlah neurofibrilarry tangles ( serabur protein yang saling bertabrakan membentuk seperti benang kusut dan gumpalan besar seperti lilin yang disebut amyloid plaque Dokter biasanya mendiagnosa penyakit ini dalam kehidupan seseorang melalui test fisik, neurological dan memory + menginterview secara mendetil pasien dan pengasuh atau teman dekat & anggota keluarga

Penyebab dan Faktor-faktor penyebab

Sejauh ini, penyebab dari banyak kasus penyakit Alzheimer masih belum jelas.

Sebuah penelitian pada kera dewasa memberikan beberapa jawaban.

Penelitian ini menemukan bahwa beta amyloid menyebabkan kematian sel otak pada monyet dewasa tetapi tidak pada monyet muda.

Mungkin terdapat bagian yang melawan beta amyloid yang ada pada monyet dewasa muda, lalu menghilang atau tidak beroperasi lagi karena usia. (Geula et al., 1998)

Tetapi tidak semua orang yang memiliki plaques dan tangles yang meluas menunjukkan tanda-tanda dementia.

Hasil autopsi terhadap 102 biarawati menemukan bahwa orang yang kurang menggunakan fungsi kognitif dan dementia sebelum meninggal adalah orang yang otaknya menunjukkan bukti terserang stroke seperti juga plaques dan tangles. Stroke ini mungkin memberikan kontribusi terhadap ada dan beratnya simptom Alzheimer Disease (AD). Alzheimer Disease (AD) sangat menurun. Banyak penderita yang memiliki sejarah keluarga dengan penyakit ini.

Paling tidak empat alleles yang meningkatkan produksi atau mengurangi keluarnya beta amyloid yang berhubungan dengan AD.

Pada awal ditemukannya penyakit ini, yang muncul di abad pertengahan, dianggap berhubungan dengan mutasi genetik kromosom 1, 14, 21.

EpoE-4, gen yang berbeda pada kromosom 19, adalah faktor resiko yang penting pada tipe yang umum dan muncul setelah usia 65 tahun.

Orang Afrika Amerika dan Hispanik Amerika lebih beresiko terhadap AD dibandingkan orang kulit putih, bagaimanapun karena genotipe EpoE-4 mereka, menunjukkan bahwa gen atau faktor resiko lain mungkin berpengaruh. Saat tes genetik untuk mutasi 3 kromosom dominan tepat meramalkan bentuk relatively rare early-onset, adanya gen EpoE-4 sendiri tidak cukup untuk memprediksia atau mendiagnosis late-onset AD, walau mungkin berguna jika dikombinasikan dengan bukti klinis dari simptom-simptom.

Gaya hidup juga berperan dalam AD. Pendidikan secara signifikan menurunkan resiko. Merokok juga sangat meningkatkan resiko.

Pengobatan dan Pencegahan.

Tacrine (dijual dengan nama Cognex) dan donepezil (Aricept) adalah obat-obatan untuk Alzheiners yang diberikan pada tahap awal.

Obat ini dapat mengkontrol simptom tetapi tidak menghentikan kemunduran yang terjadi di dalam. Walau beberapa pasien memberikan respon yang baik, ada juga yang merasakan sedikit efeknya, dan keuntungan yang didapat menghilang saat obat dihentikan.

Terapi tingkah laku dapat menunda kemunduran dalam kemampuan, meningkatkan komunikasi dan mengurangi perilaku yang mengganggu. Saat pasien menurun keterampilan dalam kehidupan sehari-hari, latihan dapat menjaga tingkat perkembangan mereka saat ini dan menunda kehilangan yang lebih banyak.

Obat-obatan dapat mengurangi kegelisahan pasien, mengurangi depresi, dan membantu tidur. Gizi yang baik dan banyak minum, digabungkan dengan olahraga, terapi fisik, dan interaksi sosial dapat membantu.

Pada tahap awal, training dan bantuan memory dapat meningkatkan fungsi kognitif. Dengan percobaan yang terus-menerus, terapi pengganti estrogen, obat-obatan anti-inflammatory, ramuan gingko biloba, dan antioksidan, seperti vitamin E, memberikan perlindungan terhadap Alzheimer atau paling tidak memperlambat laju penyakit tersebut.

Penemuan enzim otak yang dipercaya bertanggung jawab untuk pembentukan amyloid plaque membuat para peneliti tidak dapat mengembangkan obat untuk merintangi enzim dan mencegah atau memperlambat penyakit.

Ada juga yang menjanjikan berupa vaksin potensial, yang membuat tikus muda untuk tumbuh tanpa mengembangkan plaques. Pada tikus sakit, pengobatan menghancurkan plaques, memperbaiki kerusakan neuron, dan mengurangi peradangan.

Kondisi yang dapat dibalik/ dirubah

Banyak orang tua dan keluarga mereka yang salah mempercayai bahwa mereka tidak dapat berbuat apa-apa terhadap masalah mental dan perilaku, walaupun hampir 100 kondisi, termasuk 10% kasus dementia, dapat diobati atau diringankan.

Kadang-kadang dementia yang terlihat berubah menjadi efek samping dari pengaruh obat. Karena dokter tidak selalu menanyakan obat lain yang dikonsumsi pasien, mereka mungkin akan memberi resep yang membahayakan. Juga karena usia mempengaruhi perubahan metabolisme tubuh, dosis yang tepat untuk usia 40 tahun mungkin menjadi overdosis untuk usia 80 tahun.

Disamping pengaruh obat, kondisi yang dapat bertolak belakang termasuk igauan, penyakit metabolis dan infeksi, kekurangan gizi, anemia, akohol, penurunan fungsi tyroid, luka ringan di kepala, dan depresi.

Alkohol dan usia Hasil survey menyatakan bahwa orang yang lebih dewasa minum lebih sedikit dan lebih sedikit mengalami ketergantungan alkohol dibandingkan orang yang lebih muda.

Sebagaimana kelompok usia lainnya, laki-laki dewasa lebih mungkin menjadi peminum dibandingkan wanita, tetapi wanita yang minum secara teratur sama dengan laki-laki yang minum terlalu banyak.

Kerusakan akibat alkohol dapat terjadi pada semua usia, terlebih pada orang dewasa.

Sensitivitas terhadap alkohol dan kerentanan terhadap mabuk bertambah sesuai usia; karena itu orang yang lebih tua tidak dapat mentolerir jumlah minuman keras yang biasa mereka konsumsi.

Alkohol dapat membahayakan jika digabung dengan obat-obatan.

Hal itu dapat meningkatkan resiko depresi dan bunuh diri dan juga meningkatkan pengemudi yang sudah tua dari resiko kecelakaan.

Pengguna alkohol berat dapat mempercepat efek penuaan dan menyebabkan kehilangan yang lebih cepat atau penyusutan lapisan lunak otak.

Alkohol berhubungan dengan perubahan dalam cerebellum yang menyebabkan hilangnya keseimbangan.

Alkohol juga dapat meningkatkan resiko jatuh dan retaknya pinggul karena berkurangnya kepadatan tulang.

Orang dewasa dengan masalah alkohol berespon terhadap pengobatan sama baiknya dengan orang dewasa muda, khususnya jika masalah minum baru dimulai.

Depresi

Major depressive disorder ( mental disorder yang berlangsung paling tidak selama 2 minggu ( sedih secara ekstrem, kehilangan minat ( ditandai gejala2: berat badan turun, insomnia, merasa tidak berharga, kehilangan memori, tidak mampu berkonsentrasi dan berpikir untuk mati atau bunuh diri

Kira-kira dua juta orang usia lanjut di Amerika (6%) diketahui mengidap beberapa jenis depresi, akan tetapi penyakit tersebut seringkali tidak disadari dan diobati.

Berlawanan dengan keyakinan yang populer, bahwa depresi sering kurang didiagnosa pada usia lanjut, meskipun symptom dari depresi lebih biasa terjadi pada orang-orang tua jika dibandingkan dengan orang-orang berusia muda.

Beberapa orang berusia lanjut menderita penyakit ringan atau penyakit kronis memiliki teman-teman dekat dan keluarga, memberikan pengobatan dan mereka merasa sedikit bahkan tidak sama sekali tidak dikontrol sepanjang kehidupan mereka. Beberapa dari kondisi-kondisi seperti ini menyebabkan depresi.

Mengapa depresi didiagnosakan dalam usia lanjut?

Ini mungkin suatu kesalahan dimensi, atau ada pandangan yang salah tentang penuaan yang alamiah. Hal ini dapat ditutupi dengan penyakit-penyakit fisik.

Atau karena orang-orang yang berusia lanjut agak segan untuk mengatakan bahwa mereka depresi, mungkin karena suatu kepercayaan bahwa depresi merupakan tanda-tanda dari kelemahan, atau hal itu akan hilang dengan sendirinya.

Salah satu indikasi bahwa depresi seringkali diketemukan diusia lanjut, adalah karena tingginya angka bunuh diri pada kelompok usia ini.

Depresi yang tidak didiagnosa secara benar dan dirawat dapat menjadi bertambah buruk. Kadang-kadang depresi dapat diindikasikan sebagai silent-stroke yang disebabkan oleh terhalangnya pembuluh darah kecil di otak.

Karena depresi dapat mempercepat penurunan usia secara fisik, diagnosa yang tepat, tindakan preventif, dan perawatan dapat membantu banyak orang-orang lanjut usia untuk hidup lebih lama dan membuat mereka tetap aktif.

Penanggulangan terhadap depresi nampaknya merupakan interaksi dari faktor-faktor lingkungan, seperti kurang olah raga. Peristiwa-peristiwa yang menimbulkan stress, kesepian, dan penggunaan obat-obat tertentu dapat memacu terjadinya depresi.

Gambaran otak pada penderita depresi menunjukkan suatu ketidak-seimbangan kimia dari transmiter2 syaraf yang penting dan tidak berfungsinya sirkuit-sirkuit syaraf yang mengatur keinginan, berpikir, tidur, selera makan, dan tingkah laku.

Hubungan kekeluargaan atau persahabatan yang erat dapat membantu orang lanjut usia menghindar dari depresi dan mengatasinya. Cognitive-Behavioral Psychotherapy dan terapi interpersonal membuahkan hasil yang baik. Obat-obat anti-depresant dapat mengembalikan kesimbangan kimia dalam otak.

Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIis) seperti Prozac, memiliki akibat sampingan yang lebih kecil dibandingkan obat-obat yang ada sebelumnya. 8 dari 10 orang yang menderita depresi menjadi lebih baik ketika diberikan perawatan yang cocok dengan meditasi, psikoterapi atau kedua-duanya. Kombinasi dari perawatan tersebut dapat juga menurunkan kemungkinan kambuh penyakit tersebut. Electroconvulsive Therapy (ECT) atau disebut juga Schock Therapy, mungkin dpaat diberikan dalam beberapa kasus tertentu.

Usia lanjut itu seperti menambah tetapi juga membawa pergi demikian kata pujangga William Carlos Williams dalam satu dari tiga buku yang dibuatnya diantara serangan stroke nya yang pertama diusia 68 tahun dan kematiannya diusia 79 tahun.

Komentar ini dapat disimpulkan sebagai suatu penemuan tentang fungsi kognitif dalam usia lanjut.

Sebagaimana yang dikatakan Baltes dalam bukunya tentang pendekatan perkembangan rentang kehidupan bahwa usia itu membawa keberuntungan tetapi juga kerugian. kita lihat pada kemampuan processing dan intelegensi, kemudian pada ingatan, kemudian kebijaksanaan, yang berhubungan dengan tahun-tahun terakhir. Kemudian kita akan mempelajari pendidikan dalam usia lanjut.

Wanita

Payudara membesar

Tanda2 sexual arousal melemah

Vagina kurang fleksibel ,perlu lubrikasi.

Pria

pembentukan ereksi lebih lama

Ejakulasi juga lebih lama

Perlu stumulasi manual untuk bisa ereksi & ejakulasi

Butuh waktu interval yg lama antar ereksi

Muncul disfungsi ereksi meski bisa ditanggulangi

Psikologi Perkembanagn IIRah Madya Handaya., M.PsiPusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

1224