PENERIMAAN DAN PENGOLAHAN

INFORMASI DALAM DIRI

INDIVIDUMODUL 3

KEGIATAN BELAJAR SENSASI DAN PERSEPSI

PROSES SENSASI PROSES PERSEPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI

FAKTOR PERSONAL FAKTOR STRUKTURAL

PERHATIAN FAKTOR SITUASIONAL : gerakan, kontras, intensitas

stimuli, novelty, perulangan FAKTOR INTERNAL : faktor-faktor biologis, faktor

sosiopsikologis MEMORI DAN BERPIKIR

MEMORI BERPIKIR

PROSES SENSASI Sensasi adalah proses menangkap stimuli

melalui alat indera. Alat indera :

Penglihatan Pendengaran Perabaan Penciuman Perasa / pengecap Kinestesis : informasi tentang posisi tubuh dan

anggota badan. Vestibular : keseimbangan

Sensasi dipengaruhi oleh faktor situasional dan faktor personal.

PROSES PERSEPSI Cara kita menginterpretasi atau mengerti pesan

yang telah diproses oleh sistem indrawi kita. Persepsi adalah proses memberi makna pada

sensasi. Persepsi dalam pengertian psikologi adalah

proses pencarian informasi untuk dipahami. Alat untuk memperoleh informasi :

pengindraan. Alat untuk memahaminya : kesadaran atau

kognisi.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI

Faktor personal Kebutuhan Suasana mental Suasana emosional Latar belakang budaya Kerangka rujukan seseorang

Faktor struktural Prinsip kedekatan (proksimitas) Prinsip kesamaan (similaritas) Prinsip kelengkapan (closure)

PERHATIAN : SELEKTIF FAKTOR SITUASIONAL

a) Gerakanb) Kontrasc) Intensitas stimulid) Noveltye) Perulangan

FAKTOR INTERNALa) Faktor-faktor biologisb) Faktor sosiopsikologis

MEMORI Memori : kemampuan untuk merekam,

menyimpan, atau memanggil kembali informasi.

Memori mencakup 3 tahap : perekaman (encoding), penyimpanan (storage), dan pemanggilan kembali (retrieval).

Mekanisme kerja memori :1. Teori aus (disuse theory)2. Teori interferensi3. Teori pengolahan informasi

JENIS-JENIS MEMORI Dilihat dari jangka waktunya :

1. Memori jangka pendek (short-term memory).

2. Memori jangka panjang (long-term memory).

Dilihat dari bentuk informasi yang disimpan :1. Memori semantik (semantic memory).2. Memori episodik (episodic memory).

PROSES SELEKSI Selective attention

Memberi perhatian pada hal-hal yang menonjol bagi kita.

Selective perceptionTerjadi ketika memersepsi sesuatu.

Selective memorySadar atau tidak sadar mengingat sesuatu dan melupakan lainnya.

BERPIKIR Berpikir atau lebih luas, kognisi adalah

penggunaan persepsi, kombinasi mental, dan penyajian internal tentang simbol, objek, atau konsep.

Dua macam berpikir :a) Berpikir austik : melamun, berfantasi,

mengkhayal.b) Berpikir realistik : berpikir dalam rangka

menyesuaikan diri dengan dunia nyata.

Tiga macam bentuk berpikir realistik : Berpikir deduktif : hal umum ke hal

khusus. Berpikir infuktif : hal khusus ke hal umum. Berpikir evaluatif : berpikir kritis.

Tiga fungsi berpikir :a) Membuat keputusan (decision making).b) Pemecahan masalah (problem solving).c) Berpikir kreatif (creative thinking).

Membuat keputusan (decision making)

Asumsi yang mendasari : Keputusan merupakan hasil berpikir. Keputusan selalu melibatkan pilihan dari

berbagai alternatif. Keputusan selalu melibatkan tindakan nyata

walaupun pelaksanaannya bisa ditunda / dilupakan.

Empat jenis information-use environment :1. Geografikal2. Interpersonal3. Grup atau organisasional4. kultural

Tahap pembuatan keputusan : deskripsi klasifikasi evaluasi tindakan (umpan balik).

Faktor personal yang mempengaruhi proses pembuatan keputusan : Kognisi (pengetahuan yang dimiliki) Motif Sikap

Pemecahan masalah (problem solving)

Faktor yang berpengaruh : faktor situasional faktor personal

Lima tahapan yang umumnya dilalui manusia untuk memecahkan masalah : (lihat modul halaman 3.26).

Berpikir kreatif (creative thinking)

Harus memenuhi tiga syarat :• Respon / gagasan baru• Memecahkan persoalan secara realistis• Usaha untuk mempertahankan insight

yang orisinal, menilai, dan mengembangkannya.

Berpikir kreatif dan tidak kreatif VS berpikir konvergen dan divergen.

Lima tahapan berpikir kreatif : (lihat modul halaman 3.27).

Faktor umum berpikir kreatif : Kemampuan kognitif Sikap yang terbuka Sikap yang bebas, otonom, dan percaya

pada diri sendiri