psikologi kognitif
DESCRIPTION
Penjelasan tentang psikologi kognitifTRANSCRIPT
![Page 1: Psikologi Kognitif](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9ae4550346d033a3e73c/html5/thumbnails/1.jpg)
Senin, 25 Maret 2013
Psikologi kognitif adalah ilmu
yang mempelajari bagaimana proses
seseorang menerima, menyimpan,
mengolah, memanggil kembali, serta
memanfaatkan sebuah informasi untuk
membantu hidupnya, sehingga psikologi
kognitif juga sering disebut psikologi
pemrosesan informasi. Psikologi kognitif
ini juga penting karena mengingat kognisi
merupakan dasar dari studi psikologi
manusia dan juga psikologi kognitif
mempengaruhi beberapa bidang psikologi
lain serta penting di masa sekarang yang
sudah didukung sistem informasi yang
canggih, untuk itu dengan dasar-dasar
kognisi, orang dapat memproses informasi
secara efisien.
Faktor-faktor pendorong
psikologi kognitif ini juga karena
popularitas psikologi behaviourisme yang
merupakan ilmu yang lebih populer dari
psikologi kognitif semakin menurun
karena psikologi behaviourisme tidak
dapat menerangkan sifat manusia yang
lebih kompleks, seperti berpikir dan
pemecahan masalah. Psikologi
behaviourisme hanya menerangkan
tentang stimulus, respons, dan penguatan.
Ahli psikologi behaviourisme juga
berpendapat bahwa tingkat kecakapan
berbahasa seseorang bisa didapatkan
hanya melalui proses belajar, sedangkan
Noan Chomsky adalah seorang ahli bahasa
yang menerangkan bahwa kemampuan
seseorang untuk berbahasa sudah ada sejak
dilahirakan hal ini juga mendorong
berkembangnya psikologi kognitif. Jean
Piaget adalah seorang ahli psikologi yang
menemukan tentang teori perkembangan
kognitif manusia dari usia kecil sampai
dewasa dan juga dengan adanya
perkembangan pendekatan pemrosesan
informasi yang berasal dari ilmu
komunikasi dan komputer juga mendorong
perkembangan psikologi kognitif ini.
Komponen-komponen penting
dalam pemrosesan informasi adalah
interpretasi proses berpikir sebagai sebuah
komputer yang mempunyai alur
penerimaan informasi melalui beberapa
tahapan dan juga perbandingan matra
pemrosesan informasi oleh manusia
dengan komputer
![Page 2: Psikologi Kognitif](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9ae4550346d033a3e73c/html5/thumbnails/2.jpg)
Senin, 22 April 2013
Sifat-sifat umum aktivitas manusia:
I. Perhatian
Perhatian dalam pernyataannya
oleh setiap orang sering berbeda
tapi pada dasarnya perhatian itu
sama saja. Perhatian menurut para
ahli psikologi adalah pemusatan
tenaga psikis pada suatu objek atau
banyak sedikitnya kesadaran yang
menyertai suatu aktivitas yang
dilakukan. Perhatian juga terbagi
menjadi beberapa kategori, yaitu
berdasarkan intensitasnya, cara
timbulnya, dan luasnya objek.
Berdasarkan intensitasnya yaitu
banyak sedikitnya kesadaran
melakukan suatu hal, perhatian
terbagi menjadi perhatian intensif
atau perhatian yang diberikan
banyak atau tetap dan perhatian
tidak intensif atau perhatian yang
diberikan sedikit atau tidak tetap.
Berdasarkan cara timbulnya
perhatian terbagi menjadi perhatian
yang spontan atau tidak disengaja
dan perhatian atas kehendak sendiri
atau disengaja.
Berdasarkan luasnya objek yang
diperhatikan, perhatian terbagi
menjadi perhatian terpencar atau
hal yang diperhatikan luas atau
banyak dan perhatian terpusat atau
hal yang diperhatikan sempit dan
sedikit atau hanya satu.
Hal-hal yang dapat diperhatikan
yaitu dari objek maupun subjek
adalah yang terlihat berbeda dari
yang lain atau dalam keadaan
berbeda dengan sebelumnya atau
objek dalam keadaan ada (muncul)
atau tidak ada (menghilang) secara
mendadak.
![Page 3: Psikologi Kognitif](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9ae4550346d033a3e73c/html5/thumbnails/3.jpg)
Senin, 29 April 2013
II. Pengamatan
Manusia mengenal dunia riil
tempat dia ada dan juga hal lain di
sekitarnya, di mana dia ada, cara
manusia mengenal inilah yang
disebut mengamati. Manusia
mengamati menggunakan
pancaindranya yaitu, melihat,
mendengar, membau, mengecap,
dan juga meraba yang disebut
modalitas pengamatan.
Pengamatan melalui penglihatan
dapat dilihat melalui 3 faktor
berdasarkan objek yang dilihat,
yaitu:
- Bentuk
Hubungan objek pokok dan
latar belakang serta sikap batin
subjek
- Dalam
Objek yang dilihat memiliki
keterkaitan dengan objek lain
dan proporsi antar objek
dengan ruangnya adalah sama
- Warna
Nilai efektif warna serta nilai
lambang warna.
Pengamatan melalui pendengaran
didapat dari variasi suara oleh
organ pendengar (telinga). Suara
terbagi menjadi 2 yaitu sebagai
tanda dan lambang Pengamatan
melalui penciuman didapat dari
variasi bau oleh organ pencium
(hidung). Menurut Henning (1924),
bau pokok atau utama terdiri dari 6
macam, yaitu bau bunga, akar,
buah, getah, busuk, dan sangit.
Melalui penelitian terbaru telah
ditemukan bahwa hidung mampu
membaui lebih dari 10000 jenis
bau. Pengamatan melalui pengecap
didapat dari variasi rasa oleh organ
pengecap (lidah) yaitu manis,
asam, asin, pahit, dan umami
(gurih) dan juga ada banyak variasi
lainnya. Pengamatan melalui
peraba dibagi menjadi 2, yaitu aktif
berupa gerakan maupun
keseimbangan dan pasif berupa
rasa sentuh, tekan, suhu, getaran,
dan nyeri.
Dunia pengamatan dilukiskan
menurut aspek pengaturannya
supaya subjek melakukan orientasi,
berikut aspek-aspeknya:
- Ruang
Atas-bawah, kiri-kanan, jauh-
dekat, tinggi-rendah, luas-
sempit, tinggi-rendah, dll.
- Waktu
Masa lalu, masa kini, masa
depan, pagi, siang, malam,
subuh dll.
- Gestalt
![Page 4: Psikologi Kognitif](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9ae4550346d033a3e73c/html5/thumbnails/4.jpg)
Rumah, orang, meja, kursi,
gambar, buku, gedung, baju,
celana, mobil, motor, dll.
- Arti
Lonceng sekolah-lonceng
gereja, rumah-garasi, buku
tulis-buku gambar, meja
belajar-meja makan, dll.
![Page 5: Psikologi Kognitif](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9ae4550346d033a3e73c/html5/thumbnails/5.jpg)
Senin, 24 Juni 2013
III. Tanggapan
Tanggapan adalah bayangan yang
tertinggal setelah orang melakukan
pengamatan. Tanggapan terbagi
menjadi 3 macam, yaitu tanggapan
masa lalu atau tanggapan ingatan,
tanggapan masa kini atau
tanggapan representatif, dan
tanggapan masa depan atau
tanggapan mengantisipasikan.
Orang biasanya mengemukakan
deretan gejala dari yang paling
berperaga yaitu dengan
pengamatan yang menggunakan
pancaindra orang tersebut.
IV. Fantasi
Fantasi adalah alam pikiran
seseorang yang sedang berorientasi
pada alam imajinasi dan
melampaui dunia nyata. Fantasi
dapat terjadi secara disengaja
maupun tak disengaja. Dengan
fantasi, orang dapat lebih
memahami perasaan orang lain
dengan cara menempatkan diri
sebagai orang lain yang sedang
mengalami suatu peristiwa. Fantasi
juga secara garis besar merupakan
dunia tempat orang berorientasi
tanpa batas yang dimiliki semua
orang demi mencapai kepuasan
batin.
V. Ingatan
Ingatan adalah suatu informasi
yang sudah ada berdasarkan apa
yang sudah terjadi atau sebagai
kecakapan untuk menerima,
menyimpan dan memproduksikan
kesan-kesan. Sifat-sifat ingatan
berupa cepat, setia, teguh, luas, dan
siap. Terdapat 3 aspek
berfungsinya ingatan, yaitu
menerima, menyimpan, dan
memproduksi. Proses mencamkan
dapat disengaja maupun Ida
disengaja, proses yang disengaja
inilah yang di sebut menghafal.
Setelah menghafal, hal yang
dihafalkan bisa direproduksi
kembali dengan cara mengingat
kembali dan mengenal kembali.
Mengenal kembali dengan cara
adanya suatu objek yang dijadikan
sebagai tumpuan sedangkan
mengingat kembali tidak perlu
objek sebagai tumpuan. Mengingat
dan lupa juga merupakan hal yang
sama (retensi) dari segi yang
berlainan. Ada juga hukum asosiasi
atau bentuk-bentuk tanggapan
dalam jiwa manusia yang
dirumuskan Aristoteles dan sudah
diperbarui para ahli, yaitu:
![Page 6: Psikologi Kognitif](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9ae4550346d033a3e73c/html5/thumbnails/6.jpg)
- Hukum serentak
- Hukum berurutan
- Hukum kesamaan
- Hukum berlawanan
- Hukum sebab-akibat
VI. Berpikir
Berpikir adalah suatu proses
mengolah informasi yang bersifat
idesional. Berpikir juga merupakan
suatu aktivitas, jadi subjek berpikir
aktif dan bukan pasif. Proses
berpikir ada 3 tahap, yaitu
pembentukan pengertian,
pembentukan pendapat, dan
penarikan kesimpulan.
Pembentukan pengertian dengan
cara menganalisis sejumlah objek
sejenis. Pembentukan pendapat
dengan cara meletakkan hubungan
antara dua buah pengertian atau
lebih, berupa afirmatif, negatif,
ataupun modalitas dan selanjutnya
penarikan kesimpulan berupa
induktif, deduktif, atau analogis.
Psikologi pikir menurut Mazhab
yaitu:
- Ada kesadaran tak berperaga
- “AKU” memegang peranan
penting
- Berpikir itu berarah tujuan
dengan menggunakan metode
penyelesaian soal yang
umumnya berlangsung tanpa
mengetahui metode
penyelesaian itu dan prosesnya
kompleks.
VII. Perasaan
Perasaan adalah suatu hal subjektif
yang berhubungan dengan gejala
mengenal serta dialami dalam
berbagai tingkatan kualitas, senang
atau tidak senang dalam berbagai
taraf. Macam-macam perasaan:
a. Jasmaniah
b. Rohaniah
VIII. Motif-motif
Motif adalah suatu alasan atau
dasar yang mendorong seseorang
untuk melakukan suatu hal untuk
mencapai suatu tujuan, adapun
macam-macam motif yaitu:
- Menurut Marquis, motif
dibedakan menjadi 3:
- Terbentuknya Motif
- Penjalaran Motif
- Isi Motif