psikologi kognitif

10
Senin, 25 Maret 2013 Psikologi kognitif adalah ilmu yang mempelajari bagaimana proses seseorang menerima, menyimpan, mengolah, memanggil kembali, serta memanfaatkan sebuah informasi untuk membantu hidupnya, sehingga psikologi kognitif juga sering disebut psikologi pemrosesan informasi. Psikologi kognitif ini juga penting karena mengingat kognisi merupakan dasar dari studi psikologi manusia dan juga psikologi kognitif mempengaruhi beberapa bidang psikologi lain serta penting di masa sekarang yang sudah didukung sistem informasi yang canggih, untuk itu dengan dasar-dasar kognisi, orang dapat memproses informasi secara efisien. Faktor-faktor pendorong psikologi kognitif ini juga karena popularitas psikologi behaviourisme yang merupakan ilmu yang lebih populer dari psikologi kognitif semakin menurun karena psikologi behaviourisme tidak dapat menerangkan sifat manusia yang lebih kompleks, seperti berpikir dan pemecahan masalah. Psikologi behaviourisme hanya menerangkan tentang stimulus, respons, dan penguatan. Ahli psikologi behaviourisme juga berpendapat bahwa tingkat kecakapan berbahasa seseorang bisa didapatkan hanya melalui proses belajar, sedangkan Noan Chomsky adalah seorang ahli bahasa yang menerangkan bahwa kemampuan seseorang untuk berbahasa sudah ada

Upload: marco-aponno

Post on 29-Nov-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Penjelasan tentang psikologi kognitif

TRANSCRIPT

Page 1: Psikologi Kognitif

Senin, 25 Maret 2013

Psikologi kognitif adalah ilmu

yang mempelajari bagaimana proses

seseorang menerima, menyimpan,

mengolah, memanggil kembali, serta

memanfaatkan sebuah informasi untuk

membantu hidupnya, sehingga psikologi

kognitif juga sering disebut psikologi

pemrosesan informasi. Psikologi kognitif

ini juga penting karena mengingat kognisi

merupakan dasar dari studi psikologi

manusia dan juga psikologi kognitif

mempengaruhi beberapa bidang psikologi

lain serta penting di masa sekarang yang

sudah didukung sistem informasi yang

canggih, untuk itu dengan dasar-dasar

kognisi, orang dapat memproses informasi

secara efisien.

Faktor-faktor pendorong

psikologi kognitif ini juga karena

popularitas psikologi behaviourisme yang

merupakan ilmu yang lebih populer dari

psikologi kognitif semakin menurun

karena psikologi behaviourisme tidak

dapat menerangkan sifat manusia yang

lebih kompleks, seperti berpikir dan

pemecahan masalah. Psikologi

behaviourisme hanya menerangkan

tentang stimulus, respons, dan penguatan.

Ahli psikologi behaviourisme juga

berpendapat bahwa tingkat kecakapan

berbahasa seseorang bisa didapatkan

hanya melalui proses belajar, sedangkan

Noan Chomsky adalah seorang ahli bahasa

yang menerangkan bahwa kemampuan

seseorang untuk berbahasa sudah ada sejak

dilahirakan hal ini juga mendorong

berkembangnya psikologi kognitif. Jean

Piaget adalah seorang ahli psikologi yang

menemukan tentang teori perkembangan

kognitif manusia dari usia kecil sampai

dewasa dan juga dengan adanya

perkembangan pendekatan pemrosesan

informasi yang berasal dari ilmu

komunikasi dan komputer juga mendorong

perkembangan psikologi kognitif ini.

Komponen-komponen penting

dalam pemrosesan informasi adalah

interpretasi proses berpikir sebagai sebuah

komputer yang mempunyai alur

penerimaan informasi melalui beberapa

tahapan dan juga perbandingan matra

pemrosesan informasi oleh manusia

dengan komputer

Page 2: Psikologi Kognitif

Senin, 22 April 2013

Sifat-sifat umum aktivitas manusia:

I. Perhatian

Perhatian dalam pernyataannya

oleh setiap orang sering berbeda

tapi pada dasarnya perhatian itu

sama saja. Perhatian menurut para

ahli psikologi adalah pemusatan

tenaga psikis pada suatu objek atau

banyak sedikitnya kesadaran yang

menyertai suatu aktivitas yang

dilakukan. Perhatian juga terbagi

menjadi beberapa kategori, yaitu

berdasarkan intensitasnya, cara

timbulnya, dan luasnya objek.

Berdasarkan intensitasnya yaitu

banyak sedikitnya kesadaran

melakukan suatu hal, perhatian

terbagi menjadi perhatian intensif

atau perhatian yang diberikan

banyak atau tetap dan perhatian

tidak intensif atau perhatian yang

diberikan sedikit atau tidak tetap.

Berdasarkan cara timbulnya

perhatian terbagi menjadi perhatian

yang spontan atau tidak disengaja

dan perhatian atas kehendak sendiri

atau disengaja.

Berdasarkan luasnya objek yang

diperhatikan, perhatian terbagi

menjadi perhatian terpencar atau

hal yang diperhatikan luas atau

banyak dan perhatian terpusat atau

hal yang diperhatikan sempit dan

sedikit atau hanya satu.

Hal-hal yang dapat diperhatikan

yaitu dari objek maupun subjek

adalah yang terlihat berbeda dari

yang lain atau dalam keadaan

berbeda dengan sebelumnya atau

objek dalam keadaan ada (muncul)

atau tidak ada (menghilang) secara

mendadak.

Page 3: Psikologi Kognitif

Senin, 29 April 2013

II. Pengamatan

Manusia mengenal dunia riil

tempat dia ada dan juga hal lain di

sekitarnya, di mana dia ada, cara

manusia mengenal inilah yang

disebut mengamati. Manusia

mengamati menggunakan

pancaindranya yaitu, melihat,

mendengar, membau, mengecap,

dan juga meraba yang disebut

modalitas pengamatan.

Pengamatan melalui penglihatan

dapat dilihat melalui 3 faktor

berdasarkan objek yang dilihat,

yaitu:

- Bentuk

Hubungan objek pokok dan

latar belakang serta sikap batin

subjek

- Dalam

Objek yang dilihat memiliki

keterkaitan dengan objek lain

dan proporsi antar objek

dengan ruangnya adalah sama

- Warna

Nilai efektif warna serta nilai

lambang warna.

Pengamatan melalui pendengaran

didapat dari variasi suara oleh

organ pendengar (telinga). Suara

terbagi menjadi 2 yaitu sebagai

tanda dan lambang Pengamatan

melalui penciuman didapat dari

variasi bau oleh organ pencium

(hidung). Menurut Henning (1924),

bau pokok atau utama terdiri dari 6

macam, yaitu bau bunga, akar,

buah, getah, busuk, dan sangit.

Melalui penelitian terbaru telah

ditemukan bahwa hidung mampu

membaui lebih dari 10000 jenis

bau. Pengamatan melalui pengecap

didapat dari variasi rasa oleh organ

pengecap (lidah) yaitu manis,

asam, asin, pahit, dan umami

(gurih) dan juga ada banyak variasi

lainnya. Pengamatan melalui

peraba dibagi menjadi 2, yaitu aktif

berupa gerakan maupun

keseimbangan dan pasif berupa

rasa sentuh, tekan, suhu, getaran,

dan nyeri.

Dunia pengamatan dilukiskan

menurut aspek pengaturannya

supaya subjek melakukan orientasi,

berikut aspek-aspeknya:

- Ruang

Atas-bawah, kiri-kanan, jauh-

dekat, tinggi-rendah, luas-

sempit, tinggi-rendah, dll.

- Waktu

Masa lalu, masa kini, masa

depan, pagi, siang, malam,

subuh dll.

- Gestalt

Page 4: Psikologi Kognitif

Rumah, orang, meja, kursi,

gambar, buku, gedung, baju,

celana, mobil, motor, dll.

- Arti

Lonceng sekolah-lonceng

gereja, rumah-garasi, buku

tulis-buku gambar, meja

belajar-meja makan, dll.

Page 5: Psikologi Kognitif

Senin, 24 Juni 2013

III. Tanggapan

Tanggapan adalah bayangan yang

tertinggal setelah orang melakukan

pengamatan. Tanggapan terbagi

menjadi 3 macam, yaitu tanggapan

masa lalu atau tanggapan ingatan,

tanggapan masa kini atau

tanggapan representatif, dan

tanggapan masa depan atau

tanggapan mengantisipasikan.

Orang biasanya mengemukakan

deretan gejala dari yang paling

berperaga yaitu dengan

pengamatan yang menggunakan

pancaindra orang tersebut.

IV. Fantasi

Fantasi adalah alam pikiran

seseorang yang sedang berorientasi

pada alam imajinasi dan

melampaui dunia nyata. Fantasi

dapat terjadi secara disengaja

maupun tak disengaja. Dengan

fantasi, orang dapat lebih

memahami perasaan orang lain

dengan cara menempatkan diri

sebagai orang lain yang sedang

mengalami suatu peristiwa. Fantasi

juga secara garis besar merupakan

dunia tempat orang berorientasi

tanpa batas yang dimiliki semua

orang demi mencapai kepuasan

batin.

V. Ingatan

Ingatan adalah suatu informasi

yang sudah ada berdasarkan apa

yang sudah terjadi atau sebagai

kecakapan untuk menerima,

menyimpan dan memproduksikan

kesan-kesan. Sifat-sifat ingatan

berupa cepat, setia, teguh, luas, dan

siap. Terdapat 3 aspek

berfungsinya ingatan, yaitu

menerima, menyimpan, dan

memproduksi. Proses mencamkan

dapat disengaja maupun Ida

disengaja, proses yang disengaja

inilah yang di sebut menghafal.

Setelah menghafal, hal yang

dihafalkan bisa direproduksi

kembali dengan cara mengingat

kembali dan mengenal kembali.

Mengenal kembali dengan cara

adanya suatu objek yang dijadikan

sebagai tumpuan sedangkan

mengingat kembali tidak perlu

objek sebagai tumpuan. Mengingat

dan lupa juga merupakan hal yang

sama (retensi) dari segi yang

berlainan. Ada juga hukum asosiasi

atau bentuk-bentuk tanggapan

dalam jiwa manusia yang

dirumuskan Aristoteles dan sudah

diperbarui para ahli, yaitu:

Page 6: Psikologi Kognitif

- Hukum serentak

- Hukum berurutan

- Hukum kesamaan

- Hukum berlawanan

- Hukum sebab-akibat

VI. Berpikir

Berpikir adalah suatu proses

mengolah informasi yang bersifat

idesional. Berpikir juga merupakan

suatu aktivitas, jadi subjek berpikir

aktif dan bukan pasif. Proses

berpikir ada 3 tahap, yaitu

pembentukan pengertian,

pembentukan pendapat, dan

penarikan kesimpulan.

Pembentukan pengertian dengan

cara menganalisis sejumlah objek

sejenis. Pembentukan pendapat

dengan cara meletakkan hubungan

antara dua buah pengertian atau

lebih, berupa afirmatif, negatif,

ataupun modalitas dan selanjutnya

penarikan kesimpulan berupa

induktif, deduktif, atau analogis.

Psikologi pikir menurut Mazhab

yaitu:

- Ada kesadaran tak berperaga

- “AKU” memegang peranan

penting

- Berpikir itu berarah tujuan

dengan menggunakan metode

penyelesaian soal yang

umumnya berlangsung tanpa

mengetahui metode

penyelesaian itu dan prosesnya

kompleks.

VII. Perasaan

Perasaan adalah suatu hal subjektif

yang berhubungan dengan gejala

mengenal serta dialami dalam

berbagai tingkatan kualitas, senang

atau tidak senang dalam berbagai

taraf. Macam-macam perasaan:

a. Jasmaniah

b. Rohaniah

VIII. Motif-motif

Motif adalah suatu alasan atau

dasar yang mendorong seseorang

untuk melakukan suatu hal untuk

mencapai suatu tujuan, adapun

macam-macam motif yaitu:

- Menurut Marquis, motif

dibedakan menjadi 3:

- Terbentuknya Motif

- Penjalaran Motif

- Isi Motif