psikofarmaka

14
TUGAS UJIAN Penguji : Dr. Yos Suwarsi, SpKJ Disusun oleh : MENTARI (1410221012) KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN KESEHATAN JIWA

Upload: anastasiapinta

Post on 19-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

psikofarmaka

TRANSCRIPT

TUGAS UJIAN

Penguji :Dr. Yos Suwarsi, SpKJ

Disusun oleh :MENTARI (1410221012)

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN KESEHATAN JIWARUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO2015

TUGAS UJIAN

Penguji :Dr. Yos Suwarsi, SpKJ

Disusun oleh :Nama : Pinta Anastasia NIM: 1410221012

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN KESEHATAN JIWARUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO2015

Tugas1. Definisi erotomania 2. Cara penilaian mood3. Psikofarmaka .

Jawaban 1. Erotomania adalah Kepercayaan delusional, lebih sering digunakan pada wanita dari pada pria, bahwa seseorang sedang sedang jatuh cinta pada dirinya ( juga dikenal sebagai komplek clerambault-kandisky)2. Mood adalah emosi yang menetap dan telah meresap yang dialami dan dilaporkan secara subjektif oleh pasien dan teramati oleh orang lain : contohnya meliputi depresi, elasi, dan kemarahan. Bagaimana pasien mengatakan apa yang dirasakannya: kedalaman, intensitas, durasi, dan fluktuasi mood-depresif, putus asa, iritable, euforik, hampa, bersalah, terpesona, merasa sia-sia, rendah diri, anhedonia, aleksitimik. Pemeriksaan penilaian mood pasien dengan melihatnya atau pasien menyatakan secara sukarela tentang persaannya.3. Obat psikotropikPenggunaan klinis obat psikotropik ditujukan untuk meredam (suppression) gejala sasaran tertentu dan pemilihan jenis obat disesuaikan dengan tampilan gejala sasaran yang ingin ditanggulangi.Jenis obatGejala SasaranAnti-psikosisPsikosisAnti-depresiDepresiAnti-maniaManiaAnti-ansietasAnsietasAnti-obsesif KompulsifObsesif kompulsif

a. Anti-psikosisAntipsikosis ini dibagi menjadi dua golongan, golongan tipikal dan atipikal. Beberapa contoh obat :Golongan tipikalGolongan atipikal

ChlorpromazineSupiride

Quetipine Clozapine

ThioridazineRisperidone

Haloperidol

SEDIAAN OBAT ANTI-PSIKOSIS dan DOSIS ANJURAN (menurut MIMS vol 7, 2006)

No.Nama GenerikSediaanDosis Anjuran

1.ChlorpromazineTab 25 200 mg150 600 mg/h

2.HaloperidolTab 0,5 1,5 mg5-15 mg/h

3.ThioridazineTab 50 100 mg150 300 mg/h

4.QuetipineTab 25 100 mg50 400 mg/h

Indikasi PenggunaanGejala sasaran ( target syndrome ) : SINDROM PSIKOSISBUTIR BUTIR DIAGNOSTIK Sindrom Psikosis Hendaya berat dalam kemampuan daya menilai realitas (reality testing abiolity ) , bermanifestasi dalam gejala : kesadaran diri (awareness) yang terganggu, daya nilai norma sosial (judgement) terganggu, dan daya tilikan diri (insight), terganggu. Hendaya beratdalam fungsi mental, bermanifestasi dalam gejala : Positif ( waham,halusinasi, perilaku yang aneh ataui tidak terkendali) Negatif ( afek tumpul, menarik diri, gangguan proses pikir terhambat, perilaku terbatas ) Hendaya berat dalam kehidupan sehari hari bermanifestasi dalam gejala : tidak mampu bekerja, menjalin hubungan sosial, dan melakukan kegiatan rutin.

Mekanisme kerjaMekanisme kerja obat anti psikosis tipikal adalah memblokade dopamine pada reseptor pasca sinaptik neuron di otak, khususnya di sistem limbik dan sistem ekstrapiramidal ( dopamine D2 receptor antagonis), sehingga efektif untuk gejala positif. Sedangkan obat anti psikosis atipikal disamping berafinitas terhadap dopamine D2 receptor antagonis, juga terhadap serotonis 5HT2 receptor, sehingga efektif juga untuk gejala negatif.

Efek samping Sedasi dan inhibis psikomotor Gangguan otonomik Gangguan ekstrapiramidal Gangguan endokrin

b. Anti-depresiPenggolongan 1. Obat anti-depresi trisiklik : amitriptyline, imipramine, clomipramine, tianeptine2. Obat anti-depresi tetrasiklik : maprotiline, mianserin, amoxapine.3. Obat anti depresi MAOI reversible : mecoblemide4. Obat anti depresi SSRI : Setraline 5. Obat anti depresi melatonergic : agomelatine6. Obat anti depresi atipikal : trazodoneSEDIAAN OBAT ANTI DEPRESI dan DOSIS ANJURANNo.Nama GenerikSediaan Dosis Dosis Anjuran

1.AmitriptylineDrag 25 mg75 150 mg/h

2.AmoxapineTab 100mg200 300 mg/h

3.TianeptineTab 12,5 mg25 50 mg/h

Gejala sasaran : Sindrom Depresi Butir diagnostic sindrom depresi Selama paling sedikit 2 minggu dan hampir setiap hari mengalami :1. Rasa hati yang murung2. Hilang minat dan rasa senang3. Kurang tenaga hingga mudah lelah dan kendur kegiatanHipotesisSindrom Depresi disebabkan oleh defisiensi relatif salah atau beberapa aminergic neurotransmitter (noradrenaline, serotonin,dopamine) pada celah sinaps neuron di SSP (khususnya pada sistem limbik) sehingga aktivitas reseptor serotonin menurun.Mekanisme Kerja 1. Menghambat re-uptake aminergic neurotransmitter2. Menghambat penghancuran oleh enzim Monoamine OxidaseSehingga terjadi peningkatan jumlah aminergic neurotransmitter. Pada celah sinaps neuron tersebut yang dapat meningkatkan aktivitas reseptor serotoninEfek Samping Sedasi (rasa mengantuk, kewaspadaan berkurang, kinerja psikomotor menurun, kemampuan kognitif menurun, dll ) Efek Antikolinergik ( mulut kering, retensi urin, penglihatan kabur, konstipasi, sinus takikardia, dll ) Efek Anti adrenergik alfa (perubahan EKG, hipotensi) Efek Neurotoksis (tremor halus, gelisah, agitasi, insomnia )Efek samping yang tidak berat ( tergantung daya toleransi dari penderitas), biasanya berkurang setelah 2-3 mingggu bila tetap diberikan dengan dosis yang samaPada keadaan Overdosis/Intoksikasi Trisiklik dapat timbul Atropine Toxic Syndrome dengan gejala : eksitasi SSP, hipertensi,hiperpireksia, konvulsi, toxic confusional state (confusion,delirium,disorientation).Tindakan untuk keadaan tersebut : Gastric lavage ( hemodialisis tidak bermanfaat oleh karena obat trisiklik bersifat protein binding, forced diuresis juga tidak bermanfaat oleh karena renal excretion of free drug rendah) Diazepam 10 mg (im) untuk mengatasi konvulsi Prostigmine 0,5 1,0 mg (im) untuk mengatasi efek anti- kolinergik Monitorik EKG untuk deteksi kelainan jantung

C. Anti - ManiaPenggolongan Mania akut : Haloperidol, Carbamazepine, Valproic Acid, Divalproex Profilaksis Mania: Lithium CarbonateIndikasi PenggunaanGejala sasaran : SINDROM MANIAButir butir diagnostik SINDROM MANIA Dalam jangka waktu paling sedikit satu minggu hampir setiap hari Terdapat keadaan afek ( mood, suasanaperasaan) yang meningkat, ekspresif atau irritable.Mekanisme KerjaLithium carbonate merupakan obat pilihan utama untuk meredakan sindrom mania akut atau profilaksis terhadap serangan sindrom mania yang kambuhan pada gangguan afektif bipolar. Efek anti mania dari Lithium disebabkan kemampuannya mengurangi dopamine receptor supersensitivity. Dengan meningkatkan cholinergic muscarinic activity, dan menghambat Cylic AMP (adenosine monophosphate) & phosphoinositides. Efek sampingMulut kering, haus, gastrointestinal distress,kelemahan otot,poliuria, tremor halus.Pengaturan DosisDalam pengaturan dosis perlu mempertimbangkan : Onset efek primer ( efek klinis ) : 7 10 hari (1-2 minggu) Rentang kadar serum terapeutik = 0,8 1,2 mEq/L Kadar serum toksik = diatas 1,5 mEq/LD. Anti Anxietas Penggolongan1. Benzodiazepine: (diazepam,lorazepam,clobazam)2. Non-Benzodiazepine : (Sulpride, buspirone)No.Nama GenerikSediaanDosis Anjuran

1.DiazepamTab 2-5 mgOral = 2-3 x 2-5 mg/hariInjeksi = 5 10 mg (im/iv)Rectaltube anak < 10 kg/bb = 5 mgRectaltube anak > 10 kg/bb = 10 mg

2.LorazepamTab 0,5 1,2 mg2-3 x1 mg/ hari

3.ClobazamTab 10 mg2-3 x 10mg/hari

3.SulprideCap. 50 mg2-3 x 50 100 mg / hari

Mekanisme KerjaHipotesis : Sindrom Anxietas disebabkan hiperaktivitas dari sistem limbik SSP yang terdiri dari dopaminergic, noradrenergic, serotoninergic neurons yang dikendalikan oleh GABA ergic neurons ( Gamma Amino Butiric Acid, suatu inhibitory neurotransmitter)Obat Anti-anxietas benzodiazepine yang bereaki dengan reseptornya (benzodiazepine receptors) akan mengreinforce the inhibitory action of GABA-ergic neuron sehingga hiperaktivitas tersebut diatas mereda.E. Anti Obsesif KompulsifPenggolongan : Obat Anti-obsesif kompulsif Trisiklik : Clomipramine Obat anti obsesif kompulsif SSRI : setraline, paroxetine, fluvoxamine, flouxetine,citalopramNo.Nama GenerikSediaanDosis Anjuran

1.ClomipramineTab 25 mg50 250 mg/h

2.SetralineTab 50 mg50 200 mg/h

3.CitalopramTab 20 mg40 60 mg mg/h

4.FluoxetineTab 20 mg20 80 mg/h

Mekanisme Kerja Timbulnya obsesif kompulsif : berkaitan dengan hipersensitivitas dari serotoninergic receptor di SSP Obat antiobsesif kompulsif sebagai serotonin reuptake blockers sehingga hipersensitivitas berkurang

Efek samping Efek anti histaminergik ( sedasi, rasa mengantuk, kewaspadaan berkurang, kinerja psikomotor menurun, kemampuan kognitif menurun ) Efek anti kolinergik ( mulut kering, keluhan lambung, retensi urin ) Efek anti adrenergik alfa = perubahan EKG, hipotensi, ortostatik ) Efek neurotoksis = tremor halus, kejang epileptic, agitasi, insomnia.

Pemeriksaan Status Mental

Pemeriksaan status mental merupakan bagian dari pengkajian klinis yang mendeskripsikan keseluruhan observasi yang dilakukan oleh pemeriksa dan kesan yang didapatkan dari pasian psikiatri saat dilakukan wawancara. Walaupun riwayat pasien tetap stabil, status mental pasien dapat berubah setiap hari atau setiap jam. Pemeriksaan status mental adalah gambaran penampilan pasien, cara bicara, tindakan dan pikiran selama wawancara. Bahkan bila pasien membisu, inkoheren atau menolak menjawab pertanyaan, dokter dapat memperoleh segudang informasi berdasarkan pengamatan yang cermat. Meskipun format pencatatan pemeriksaan status mental para praktisi sedikit berbeda berdasarkan organisasinya, format tersebut harus mencakup kategori informasi tertentu.

1. Deskripsi Umuma. PenampilanDalam kategori ini, pasien mendeskripsikan penampilan pasien dan kesan fisik keseluruhan yang tercermin dari postur, pembawaan, pakaian dan kerapihannya.Istilah umum yang digunakan untuk mendeskripsikan penampilan adalah tampak sehat, tampak sakit, mudah terlihat sakit, pembawaan tenang, tamapak tua, tampak muda, kusut,kekanak-kanakan, dan aneh. Tanda ansietas harus diperhatikan : tangan, lembab, dahi berkeringat, postur tegang, mata melebarb. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor yang NyataKategori ini merujuk pada aspek kuantitatif dan kualitatif dari perilaku motorik pasien. Termasuk diantaranya adalah manerisme, gerakan tubuh, kedutan, rigiditas, gaya berjalan. Semua aktivitas yang tidak bertujuan harus dideskripsikanc. Sikap terhadap pemeriksaSikap pasien terhadap pemeriksa dapat dideskripsikan sebagai koooperatif, bersahabat, penuh perhatian, tertarik, blak-blakan, berhati hati. Semua kata sifat dapat digunakan .

2. Mood dan AfekMood didefinisikan sebagai emosi yang menetap dan telah meresap yang mewarnai persepsi orang tersebut terhadap dunia. Pernyataan mengenai3.

Daftar pustaka1. Sadock & sadock. 2007. Kaplan & sadocks synopsis of psychiatry: Behavioral scinces/clinical psychiatry, 10th Edition. Lippincott Williams & wilkins2. Jane E. Edgerton. 1994. American psychiatric glossary seventh edition. USA: New york.