proyek ke 1 perbandingan co
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
1/38
PERBANDINGAN FREKUENSI CROSSING OVERPADA
PERSILANGAN Drosophila melanogasterSTRAIN
KROMOSOM I (m >< mal), KROMOSOM II (cl >< dp)
da KROMOSOM III (!" >< #)
LAPORAN PRO$EK
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Genetika II yang
dibina oleh Bapak Prof. Dr. A. D. Corebima
Oleh:
Kelompok O! B
Genetika "ari Kamis
#. $ina %akiyyah '()*#*'#+,-'. ifatul Amaliyah '()*#*''((#-
UNI%ERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETA&UAN ALAM
PROGAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
N'#m#* +-.
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
2/38
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
3/38
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirabbilalamin,berkat rahmat/ tau0k/ hidayah danridho Allah penulis dapat menyelesaikan laporan proyek Genetika
II yang ber1udul 2P#*ad/0a F*#12#3/ Crossing Over
pada P#*3/la0a Drosophila MelanogasterS!*a/
K*'m'3'm I (m >< mal), K*'m'3'm II (cl >< dp) da
K*'m'3'm III (!" >< #)
3hola4at serta salam semoga senantiasa terlimpahkan
kepada nabi agung 5uhammad 3A6. 7aporan proyek ini disusununtuk memenuhi tugas akhir 5atakuliah Genetika II yang
dimbing oleh Prof. Dr. A. D. Corebima.
89apan terima kasih penyusun sampaikan kepada:
#. Ayah dan Ibu yang selalu men1adi pendorong dan motiator
bagi penulis/'. Prof. Dr. A. D. Corebima. selaku pembina dan pembimbing
dalam pelaksanaan proyek/ penyusunan laporan sertapengampu matakuliah Genetika II/
). Kakak;kakak Asisten dosen yang senantiasa membantu
dan membagi pengalaman dan pengetahuannya dalam
melaksanakan proyek serta penyusunan laporan/*.
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
4/38
5alang/ ## =oember '(#*
Penyusun
BAB I
PENDA&ULUAN
A4 La!a* B#la1a0Genetika adalah ilmu yang mempela1ari tentang
pe4arisan sifat yang men9akup struktur dan fungsi gen serta
pe4arisan gen;gen dari satu generasi ke generasi berikutnya.
3alah satu ka1ian yang sangat berpengaruh terhadap
pe4arisan sifat antar generasi adalah rekombinasi.
ekombinasi diartikan sebagai peristi4a pembentukan suatu
asosiasi baru dari molekul;molekul D=A atau kromosom
&Ayala/ dkk. #+*-. 3alah satu 9ontoh dari peristi4a
rekombinasi adalah peristi4a crossing overatau pindah
silang.ekombinasi melalui pindah silang pertama kali
dikemukakan oleh
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
5/38
silang melibatkan peristi4a pertukaran bagian;bagian antara
kromosom;kromosom homolog dan 1uga menun1ukkan bah4a
faktor;faktor &gen- terletak pada kromosom. 5enurut Ayala
dkk. +*- dalam Corebima &'(()- pindah silang umumnya
ter1adi selama meiosis pada semua makhluk hidup
berkelamin betina maupun 1antan dan antara semua
pasangan kromosom homolog.Pengka1ian pindah silang lebih lan1ut oleh A. ". 3turant
mengungkap bah4a faktor;faktor &gen- tersusun se9ara linier
sepan1ang kromosom. Pada peristi4a pindah silang ter1adi
pertukaran bagian;bagian antara kromosom;kromosomhomolog menyebabkan perubahan posisi faktor gen tertentu
dari suatu kromosom ke pasangan kromosom homolognya.
Keadaan ini menyebakan mun9ulnya tipe turunan yang bukan
tipe parental. m ?@ mal/ >9l ?@ dp dan >t ?@
e.
B4 R2m23a Ma3ala5
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diambilrumusan masalah sebagai berikut:2Adakah perbandingan frekuensi pindah silang pada
persilangan Drosophila melanogasterstrain kromosom I &>m
?@ mal-/ kromosom II &>9l ?@ dp- dan kromosom III &>t
?@ e-
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
6/38
64 T272a P##l/!/aBerdasarkan rumusan masalah/ maka tu1uan dari penelitian
ini adalah:28ntuk mengetahui perbandingan frekuensi pindah silang
pada persilangan Drosophila melanogasterstrain kromosom I
&>m ?@ mal-/ kromosom II &>9l ?@ dp- dan kromosom III
&>t ?@ e -
D4 K#02aa P##l/!/a#. Bagi Peneliti
5emberikan informasi serta bukti tentang adanyapengaruh perbedaan kromosom dan strain terhadap
frekuensi pindah silang pada persilangan Drosophila
melanogasterstrain >m ?@ mal/ >9l ?@ dp dan >t
?@ e.'. Bagi Pemba9a
5emberikan informasi serta pemahaman kepada
mahasis4a tentang adanya pengaruh perbedaan
kromosom dan strain terhadap frekuensi pindah silangpada persilangan Drosophila melanogasterstrain >m ?@
mal/ >9l ?@ dp dan >t ?@ e.
E4 R2a0 L/012p da Ba!a3a#. 3train Drosophila melanogaster yang digunakan adalah m/
mal/ dp/ 9l/ e dan t yang diperoleh dari stok laboratorium
Genetika 1urusan Biologi $5IPA 85.'. Pengamatan fenotip yang dilakukan hanya sebatas
morfologi luar 4arna mata/ faset mata/ 4arna tubuh/
bentuk sayap dan 1enis kelamin.). Persilangan yang dilakukan yaitu antara strain >m ?@
mal/ >9l ?@ dp dan >t ?@ e.
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
7/38
*. Pengamatan pada fenotip $- maupun $'dilakukan selaman
tu1uh hari/ dimana hari pertama dianggap sebagai hari ke;
(.
,. Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini dibatasisampai pada keturunan $'.
E. Fariabel bebas dalam penelitian ini adalah ma9am strain
yang disilangkan.. Fariabel terikat dalam penelitian ini adalah frekuensi
pindah silang pada masing;masing persilangan.. Fariabel kontrol dalam penelitian ini adalah medium/ 1enis
spesies Drosophila yang digunakan dan keadaan
lingkungan.
F4 A32m3/ P##l/!/a#. $aktor internal seperti umur D. melanogasteryang
digunakan dalam penelitian dan aspek biologis setiap
indiidu/ khusunya saat persilangan dianggap sama
'. $aktor abiotik atau faktor lingkungan &suhu/ kelembapan/
intensitas/ 9ahaya/ p"- dianggap sama dan tidak
berpengaruh terhadap fenomena yang ter1adi dari hasil
persilangan.
). Kondisi medium selama penelitian dianggap sama.
G4 D#8/3/ Op#*a3/'al#. $enotip merupakan karakter yang dapat diamati dalam
suatu indiidu yang merupakan hasil persilangan suatuinteraksi genotip dengan lingkungan tempat hidup dan
berkembang &Corebima/ '(()-. Pada penelitian ini fenotip
meliputi 4arna mata/ faset mata/ keadaan sayap dan
4arna tubuh.'. Genotip merupakan keseluruhan 1umlah informasi genetik
yang terkandung dalam suatu makhluk hidup &Corebima/
'(()-.
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
8/38
). Dominan adalah sifat yang dapat menutupi pemun9ulan
sifat pasangan homolognya dalam keadaan heteroHigot
&Corebima/ '(()-.
*. esesif adalah sifat yang dapat tertutupi oleh pasanganhomolognya dalam keadaan heteroHigot &Corebima/ '(()-.
,. "omoHigot adalah karakter yang dikontrol dua gen identik.E. "eteroHigot adalah karakter yang dikontrol dua gen yang
tidak identik.. 5eiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan empat
sel anak/ masing;masing hanya mempunyai setengah dari
1umlah kromosom sel induk &Campbell/ '((,-. Pindah silang merupakan proses penukaran segmen dari
kromatid;kromatid yang bukan sesaudara dan sepasang
kromosom homolog Pindah silang merupakan fenomena
yang se9ara genetik 1arang dapat dideteksi pada kromatid
sesaudara karena kromatid sesaudara biasanya identik
&Corebima/ '(()-+. 3train adalah sekelompok intraspesi0k yang hanya
memiliki satu atau se1umlah 9iri yang berbeda.
#(. ekombinan merupakan turunan yang bukan tipeparental &Corebima/ '(()-.
##. Chiasma merupakan pemutusan atau penyambungan
kembali yang diikuti oleh suatu pertukaran resiprok antara
kedua kromatid di dalam bentukan bialen &satu kromatid
bersifat paternal/ sedangkan yang lain bersifat maternal-
&Corebima/ '(()-.
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
9/38
BAB II
KA9IAN PUSTAKA
A4 S/3!#ma!/1a5enurut 3tri9kberger +,- sistematika dari Drosophila
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:$ilum : ArthropodaAnak 0lum : 5andibulataInduk kelas : "eapodaKelas : InsektaAnak kelas : PterygotaBangsa : Diptera
Anak bangsa : Cy9lorraphaInduk suku : phydroidea3uku : Drosophilidae5arga : DrosophilaAnak marga : 3ophophora3pesies : Drosophila melanogaster
D. melanogaster merupakan indiidu haploid yang
berkembangbiak se9ara seksual dengan 9epat. 8kuran tubuh
D. melanogasterbiasanya lebih ke9il daripada ukuran tubuh
betina dengan bagian u1ung abdomen tubuhnya ber4arna
hitam. Dalam penelitian ini D. melanogasteryang digunakan
adalah strain m/ mal/ dp/ 9l/ e dan t.
B4 P/da5 S/la0 (Crossing over)Pindah silang &crossing over- merupakan fenomena
dimana ter1adi pemutusan dan penyambungan kembali yang
diikuti oleh pertukaran resiprok antara kedua kromatid di
dalam bentukan bialen &Corebima/ '(()-. Pindah silang ini
pertama kali dikemukakan oleh
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
10/38
danpacyten dari profase I meiosis &Gardner/ dkk:#+* dalam
Corebima '(()-. Gardner dkk +*- menyatakan bah4a
peristi4a pindah silang ter1adi karena replikasi kromosom
berlangsung selama interfase/ maka peristi4a pindah silang
ter1adi pada tahap tetrad pas9a replikasi pada saat tiap
kromosom telah mengganda/ sehingga telah terbentuk empat
kromatid untuk tiap pasang kromosom homolog.3epasang kromosom yang bersinapsis terdiri atas empat
kromatid yang disebut tetrad. 3etiap tetrad biasanya
mengalami setidaknya satu kiasma sepan1ang untaiannya.
3e9ara garis besar/ makin pan1ang kromosomnya/ makinbanyak 1umlah kiasmanya. 5asing;masing tipe kromosom
pada suatu spesies memiliki 1umlah kiasmata yang khas &atau
rata;rata-. $rekuensi ter1adinya kiasma antara dua lokus
geneti9 mana pun 1uga memiliki probabilitas khas atau rata J
rata. 3emakin 1auh letak dua gen pada sebuah kromosom/
makin besar kemungkinan terbentuknya kiasma di antara
keduanya. 3emakin dekat pertautan kedua gen/ makin ke9ilkemungkinan terbentuknya kiasma diantara keduanya.
Probabilitas kiasma tersebut berguna dalam menentukan
proporsi gamet parental dan rekombinan yang diharapkan
terbentuk dari suatu genotip tertentu. Persentase gamet
pindah silang &rekombinan- yang dibentuk oleh sutau
genotype tertentu merupakan 9erminan langsung dari
frekuensi terbentuknya kiasma diantara gen;gen yang diteliti.ekombinasi akan terdeteksi hanya 1ika terbentuk pindah
silang antara lokus;lokus gen yang sedang diteliti &lrod dan
3tans0eld/ '((-.
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
11/38
Gambar Kiasma pada Bialen Kromosom "omolog 3elama
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
12/38
Gambar Partial genetic map atau peta suatu bagian gen pada
empat kromosom Drosophila melanogaster. 7ingkaran pada
masing;masing kromosom merepresentasikan lokasi
sentromer. Kromsosm I merupakan kromosom / dan
kromosom IF tidak digambar dengan suatu skala tertentu/melainkan menun1ukkan ukuran kromosom yang reltif ke9il
&Klug et al,'(#'-.
Dari peta parsial kromosom Drosophila melanogaster yang
diteliti adalah strain m &miniature- yang terletak pada
kromosom atau kromosom # dan terletak pada lokus )E/#/
strain dp &dumpy-wings- pada lokus #)/( dan strain 9l &clot
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
13/38
eyes- pada lokus #E/, yang keduanya terletak pada
kromosom '. 3edangkan untuk strain e &ebony body- terletak
pada kromosom ) lokus (/ &Klug dkk/ '(#'-. 8ntuk strain
mal &maroon-like- terletak pada kromosom # lokus E*/ dan
strain t &tai wings- terletak pada kromosom ) lokus +#/(
&King/ #+E-.
5enurut 3uryo &'((-/ nilai pindah silang tidak akan
melebihi ,(L/ atau bahkan kurang dari ,(L/ itu dikarenakan
beberapa alasan yaitu hanya dua dari empat kromatid sa1a
yang ikut mengambil bagian pada peristi4a pindah silang danpindah silang ganda akan mengurangi banyaknya tipe
rekombinasi yang dihasilkan. =ilai pindah silang dapat
dihitung menggunakan rumus sebagai berikut.
Nilai pindah silang=jumlahanakantiperekombinan
jumlah seluruhanakan 100
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
14/38
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL DAN &IPOTESIS
A4 K#*a01a K'3#p!2alProyek ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan
frekuensi pindah silang &crossing over- antara persilangan
Drosophila melanogasterstrain >m ?@ mal/ >9l ?@ dp
dan >t ?@ e. =ilai pindah silang yang didapatkan
digunakan untuk membandingkan frekuensi pindah silang
antar persilangan yang dilakukan.Kerangka konseptual dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
15/38
Membandingkan frekuensi pindah silang pada turunan F2antar persilangan
Melakukan pengamatan fenotip F2
menyilangkanDrosophila melanogasterstrain m >< mal,cl >< dp dan tx >< e
Faktor internal; letak kromosomdan arak antar lokus
Faktor yang mempengaruhipindah silang
munculnya tipe rekombinan yang disebabkankarena adanya pindah silang
!indah silang menelaskan kromosom"kromosom yang berpasangan di saatprofase meiosis memperlihatkan konfigurasi yang terlihat menyilang
B4 &/p'!#3/3 P##l/!/a"ipotesis dari penelitian ini adalah:Ada perbandingan nyata frekuensi pindah silang pada
persilangan Drosophila melanogasterstrain kromosom I &>m
?@ mal-/ kromosom II &>9l ?@ dp- dan kromosom III &>t?@ e-
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
16/38
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
17/38
). Fariabel Penelitian" Fariabel bebas dalam penelitian ini adalah ma9am
strain yang disilangkan yaitu antara Drosophila
melanogasterstrain m/ mal/ dp/ 9l/ e dan t." Fariabel terikat dalam penelitian ini adalah frekuensi
pindah silang pada masing;masing persilangan strain
>m ?@ mal/ >9l ?@ dp dan >t ?@ e." Fariabel kontrol dalam penelitian ini adalah medium/
1enis spesies Drosophila yang digunakan dan keadaan
lingkungan.
D4 Ala! da Ba5aAlat yang digunakan dalam per9obaan ini adalah botol
selai/ kuas ke9il/ pisau/ 9utter/ gabus/ gunting/ kompor gas/
pisau dapur/ blender/ mikroskop stereo/ timbangan/ pan9i/
dan pengaduk.3edangkan bahan yang digunakan dalam per9obaan ini
adalah Drosophila melanogaster strain m/ mal/ dp/ 9l/ e/ dan
t/ pisang ra1amala/ tape singkong/ gula merah/ air/ fermipan/selang plastik/ kertas pupasi/ 9otton bud/ kantong plastik/
selotip/ kain kasa/ kertas label.
E4 P*'3#d2* K#*7a6a*a m#m2a! m#d/2m;#. 5enimbang bahan berupa pisang/ tape singkong/ dan gula
merah dengan perbandingan :':# untuk satu resep/ yaitu
(( gram pisang/ '(( gram tape singkong/ dan #(( gram
gula merah.'. 5emblender pisang dan tape singkong dengan
menambahkan air se9ukupnya sampai halus/ sementara
gula merah yang telah dipotong;potong dipanaskan
dengan air sampai larut.
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
18/38
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
19/38
b. 5enunggu hingga pupa menetas men1adi imago. 8sia
imago yang dapat disilangkan maksimal ) hari se1ak
pupa menetas.
*. Persilangan P#a. Dari ampulan yang sudah menetas dipilih D.
melanogasterstrain >m untuk disilangkan dengan
mal/ >9l disilangkan dengan dp dan >t disilangkan
dengan e dan dimasukkan dalam botol dengan
medium yang baru. Dilakukan * kali ulangan untuk
masing;masing persilangan.b. 5emberikan label 1enis strain/ 1enis persilangan dan
tanggal pada botol medium.9. 3etelah dua hari persilangan induk 1antan dilepas.d. 3etelah mun9ul lara induk betina dipindahkan dalam
medium baru &di beri label B- begitu seterusnya
hingga induk betina mati/ minimal pemindahan
sampai pada botol C.e. Dibiarkan sampai mu9ul anak hasil persilangan/
kemudian mengamati fenotip yang mun9ul pada $#.
Pengamatan fenotip dilakukan selama hari se1ak hari
pertama pupa menetas dan dihitung setiap harinya
dengan hari pertama sebagai hari ke;(.,. Persilangan $#
a. 5engampul dari $#sesuai dengan ulangannya.b. 5enyilangkan hasil ampulan dengan 9atatan
persilangan dilakukan dengan $#sesaudaranya.9. 5emberikan label 1enis strain/ 1enis persilangan dan
tanggal pada botol medium.d. 3etelah dua hari persilangan induk 1antan dilepas.e. 3etelah mun9ul lara induk betina dipindahkan dalam
medium baru &diberi label B- begitu seterusnya hingga
induk betina mati/ minimal pemindahan sampai pada
botol C.f. Dibiarkan sampai mu9ul anak hasil persilangan/
kemudian mengamati fenotip yang mun9ul pada $'/
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
20/38
mulai dari hari ke;( sampai hari ke;E dan dihitung
1umlah keturunan $'.
F4 T#1/1 P#02mp2la Da!a
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
21/38
an
Mumlah
$ormat tabel perbandingan strain tipe parental dan tipe
rekombinan adalah sebagai berikut:
Persilangan3train Mumlah
total anakParental ekombinan
>m ?@ mal
>9l ?@ dp
>t ?@ e
G4 T#1/1 Aal/3/3 Da!a
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
22/38
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
23/38
BAB %
DATA DAN ANALISIS DATA
A4 Da!a P#0ama!a-4 P#0ama!a F#'!/p
Berdasarkan hasil pengamatan/ berikut merupakan fenotip
D. melanogasterbaik strain yang disilangkan maupun
strain rekombinan:
S!*a/ mCiri fenotip:" 6arna mata merah" $aset mata halus" 6arna tubuh kuning ke9oklatan" 3ayap ke9il/ tidak menutupi tubuh sempurnaS!*a/ malCiri fenotip:" 6arna mata 9oklat" $aset mata halus" 6arna tubuh kuning ke9oklatan" 3ayap menutupi tubuh sempurnaS!*a/ dpCiri fenotip:" 6arna mata merah" $aset mata halus" 6arna tubuh kuning ke9oklatan" 3ayap u1ungnya berlekuk/ tidak menutupi tubuh
sempurnaS!*a/ clCiri fenotip:
" 6arna mata 9oklat abu;abu" $aset mata halus" 6arna tubuh kuning ke9oklatan" 3ayap menutupi tubuh sempurnaS!*a/ #Ciri fenotip:" 6arna mata merah" $aset mata halus" 6arna tubuh 9oklat kehitaman" 3ayap menutupi tubuh sempurnaS!*a/ !"
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
24/38
Ciri fenotip:" 6arna mata merah" $aset mata halus" 6arna tubuh kuning ke9oklatan
" 3ayap membukaS!*a/ NCiri fenotip:" 6arna mata merah" $aset mata halus" 6arna tubuh kuning ke9oklatan" 3ayap menutupi tubuh sempurnaS!*a/ m malCiri fenotip:" 6arna mata 9oklat" $aset mata halus" 6arna tubuh kuning ke9oklatan" 3ayap ke9il tidak menutupi tubuh sempurnaS!*a/ dp clCiri fenotip:" 6arna mata 9oklat keabu;abuan" $aset mata halus" 6arna tubuh kuning ke9oklatan" 3ayap u1ungnya berlekuk tidak menutupi tubuh
sempurnaS!*a/ # !"
Ciri fenotip:" 6arna mata merah" $aset mata halus" 6arna tubuh 9oklat kehitaman" 3ayap membuka
+4 Ta#l P#0ama!a 92mla5 Aa1!erlampir
4 Ta#l P#*ad/0a S!*a/ T/p# Pa*#!al da T/p#
R#1'm/a pada F+
P#*3/la0a
S!*a/ 92mla5
!'!al
aa1Pa*#!al R#1'm/a
>m ?@ mal
>9l ?@ dp
>t ?@ e
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
25/38
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
26/38
a4 P#*3/la0a m >< mal
P#:
>m ?@ mal
Genotip:
mmal
+
?@
m+mal
m+mal
Gamet:
m malQ/ R ?@ mQ mal
$# :
mal
>mmQ mal
m malQ
mmal+
m+mal
& =-
R
m+mal
&>
mal-
P':
>mal ?@ =
Genotip:
m+mal
?@
mmal+
m+mal
Gamet:
mQmal/ R ?@ mQ mal/ m malQ
mal
mQ mal m malQ
mQmal
m+mal
m+mal
& mal-
mmal+
m+mal
& =-
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
27/38
Rm+mal
&> mal- m
mal+
&>m-
mal mQ malQ mQmal m malQ m mal
mQmal
m+mal
+mal
+
m
& mal-
m+mal
mmal
& mal-
mmal+
m+m al
& =-
m+mal
mmal
& mal-
mQ R
m+
+mal
+
m
&> =-
m+
m+mal
&>mal-
m+
mmal
+
&> =-
m+
mmal
&>mal-
mal R
+mal
+
mal m
&> =-
m+mal
mal
&>mal-
mmal
+
mal
&> m-
mmal
mal
&>m mal-
R
+mal
+
m
&> =-
m+mal
&>mal-
mmal
+
&> m-
mmal
&> m mal-
5aka $' hasil persilangan adalah mal/ =/ > =/ >
mal/ > m dan > m mal4 P#*3/la0a cl >< dp
P#
:>9l ?@ dp
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
28/38
Genotip:
dp+cl
dp+cl
?@
dpcl+
dpcl
+
Gamet:
dpQ9l ?@ dp 9lQ
$# :
dpcl+
dp+ cl
&=-
P':
>= ?@ =
Genotip:
dpcl
+
dp+ cl
?@dpcl
+
dp+ cl
Gamet:
dpQ9l/ dp 9lQ ?@ dpQ9l/ dp 9lQ
= dp
Q
9l dp 9l
Q
dpQ9l
dp+cl
dp+cl
&9l-
dpcl+
dp+ cl
&=-
dp 9lQ
dpcl+
dp+ cl
&=-
dpcl+
dpcl
+
&dp-
=
dpQ 9lQ dpQ9l dp 9lQ dp 9l
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
29/38
dpQ 9lQ
+cl+
dp
+cl
+
dp
&=-
dp+ cl
+cl
+
dp
&=-
dpcl+
+cl
+
dp
&=-
+ cl
+
dpcl
dp
&=-
dpQ9l
dp+ cl
+cl
+
dp
&=-
dp+cl
dp+cl
&9l-
dpcl+
dp+ cl
&=-
dp+cl
dpcl
&9l-
dp 9lQ
dpcl+
+cl
+
dp
&=-
dpcl+
dp+ cl
&=-
dpcl+
dpcl
+
&dp-
dp cl+
dpcl
&dp-
dp 9l
+ cl
+
dpcl
d p
&=-
dp+cl
dpcl
&9l-
dp cl
+
dpcl
&dp-
dpcl
dpcl
&dp 9l-
5aka $' hasil persilangan adalah strain =/ dp/ 9l dan
dp9l
c4 P#*3/la0a !" >< #
P#
:
>t ?@ e
Genotip:
e+tx
e+tx
?@
e tx+
etx
+
Gamet:
eQt ?@ e tQ
$# :
e tx+
e+ tx
&=-
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
30/38
P':
>= ?@ =
Genotip
:
e tx+
e+ tx
?@
e tx+
e+ tx
Gamet:
eQt/ e tQ ?@ eQt/ e tQ
=
eQt e tQ
eQt
e+tx
e
+tx
&t-
e tx+
e
+ tx
&=-
e tQ
e tx+
e+ tx
&=-
e tx+
etx
+
&e-
=
eQ tQ eQt e tQ e t
eQ tQ
+tx+
e
+tx
+
e
&=-
e+tx
+tx
+
e
&=-
e tx+
+tx
+
e
&=-
+tx
+
e tx
e
&=-
eQt
e+ tx
+tx
+
e
&=-
e+tx
e+tx
&t-e tx
+
e+ tx
&=-
e+tx
e tx
&t-
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
31/38
e tQ
e tx+
+tx
+
e
&=-
e tx+
e+ tx
&=-
e tx+
etx
+
&e-
etx
+
e tx
&e-
e t
+tx
+
e tx
e
&=-
e+tx
e tx
&t- e
tx+
etx
&e-
e tx
e tx &e
t-
5aka $' hasil persilangan adalah strain =/ e/ t dan e t
+4 N/la/ P/da5 3/la0a. =ilai pindah silang persilangan >m ?@ mal
NilaiPindah silang=12
393x100=3,05
b. =ilai pindah silang persilangan >9l?@dp
Nilai Pindah silang= 5
652x 100=0,77
9. =ilai pindah silang persilangan >t ?@ e
Nilai Pindah silang= 9566
x100=1,59
4 Aal/3/3 S!a!/3!/1aAnalisis menggunakan perhitungan statistika belum
bisa dilakukan dikarenakan data yang didapatkan belum
lengkap. Dimana pada persilangan strain >m ?@ mal
dan >t ?@ e data rekombinan yang terhitung masih
dari botol A sa1a sedangkan dari persilangan >9l?@dp
data rekombinan yang terhitung masih dari botol A dan B
sa1a.
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
32/38
BAB %I
PEMBA&ASAN
Dari hasil analisis data diketahui bah4a dari persilangan
Drosophila melanogasterstrain >m ?@ mal/ >9l ?@ dp dan
>t ?@ e pada turunan $'didapatkan strain tipe rekombinan.
3train tipe rekombinan merupakan tipe turunan yang bukan tipe
parental. Dari hasil persilangan yang dilakukan tipe rekombinan
yang mun9ul adalah strain m mal yang merupakan rekombinan
dari persilangan >m ?@ mal/ strain dp 9l yang merupakan
rekombinan dari persilangan >9l ?@ dp dan strain e t yang
merupakan rekombinan dari persilangan >t ?@ e. 5un9ulnya
tipe;tipe rekombinan ini disebabkan karena ter1adinya peristi4a
pindah silang &crossing over-.
Corebima &'(()- men1elaskan bah4a peristi4a pindah silang
menyebabkan pertukaran bagian;bagian antara kromosom;
kromosom homolog sehingga menyebabkan perubahan posisifaktor &gen- tertentu dari suatu kromosom ke pasangan
homolognya. "al ini didukung olehCampbell et al&'((- yang
menyatakan bah4a pindah silang adalah peristi4a bertukarnya
segmen dari kromatid;kromatid bukan saudara &non-sister- dari
sepasang kromosom homolog. Adanya strain tipe rekombinan
dari ketiga persilangan merupakan bukti ter1adinya pindah silang
&crossing over-. Ketiga persilangan yang dilakukan merupakanpersilangan antar kromosom homolog/ dimana strain;strain yang
disilangkan mengalami mutasi pada kromosom yang sama.
Dari peta parsial yang disusun oleh A. " 3turant/ kromosom
Drosophila melanogaster yang diteliti adalah strain m &miniature-
yang terletak pada lokus )E/#/ dan strain mal &maroon-like-
terletak pada lokus E*/ yang keduanya terletak pada kromosom
kelamin atau kromosom #. Marak antar lokus kedua strain
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
33/38
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
34/38
kiasma dari terputus dan bergabung kembali dari kromatid selama sinapsis,
dengan hasil adanya pertukaran segmen sesuai antar mereka etika tidak ada
crossing over,alel hadir dalam setiap kromosom homolog tetap dalam kombinasi
yang sama etika crossing-overyang teradi alel terluar di dua kromatid
dipertukarkan 'digabungkan&
(ecara fisik, $ unit peta sesuai dengan panang kromosom di mana, rata"rata,
satu cross overyang dibentuk di setiap *% sel yang mengalami meiosis (ebuah
frekuensi crossing"o3er dari 2 persen berarti bah+a dari 2%% kromosom yang
dihasilkan dari meiosis di *% sel ada 2 kromosom 'yang terlibat dalam pertukaran&
adalah rekombinan untuk penanda genetik yang mencakup segmen kromosom
tertentu .arak antar dua lokus dalam satu kromosom yang sama menentukan
frekuensi teradinya pindah silang (emakin auh arak antar dua lokus dalam satu
kromosom, maka semakin besar kemungkinan teradinya pindah silang '(nustad,
2%$2& 4yala '$/)5& menyatakan bah+a apabila letak faktor"faktor 'gen& tidak
terlalu auh maka frekuensi rekombinan dapat dipandang sebagai suatu peristi+a
rekombinasi 'karena peristi+a pindah silang& akan teradi antara faktor"faktor itu
0obinson '2%%6& menyebutkan bah+a frekuensi rekombinan dari sebuahgenome dipengaruhi oleh adanya rekombinan lain pada genome yang sama
!eristi+a ini disebut dengan interferensi 1nterferensi merupakan peristi+a adanya
pengaruh dari peristi+a rekombinasi atas peristi+a rekombinasi lainnya
1nterferensi positif menyebabkan probabilitas kemungkinan daerah crossing over
di dekatnya meningkat, sebaliknya interferensi negatif menyebabkan
kemungkinan daerah crossing overdi dekatnya kecil 7ilai interferensi sendiri
tergantung kepada letak faktor"faktor 'gen& yang terlibat pada peristi+a pindahsilang 4danya frekuensi rekombinan ini telah dimanfaatkan oleh 4 - (turfant
untuk pembuatan peta kromosom
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
35/38
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
36/38
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
37/38
-
8/9/2019 Proyek Ke 1 Perbandingan CO
38/38
3uryo. '((. #enetika )trata &. Togyakarta : Ga1ah 5ada
8niersity Press.