ANALISIS PROTEIN

OM SWASTYASTUANALISIS PROTEINBy : Kelompok 4

!. Ningsih AsriahP071340130122. Ni Putu Yudi YastriniP071340130233. Ni Putu Novi Puspita KP071340130334. Ayu Nur FitriyaniP07134013038Analis Kesehatan Poltekkes Denpasar

2

Pengertian ProteinFungsi ProteinKlasifikasi ProteinAnalisis ProteinPOKOKBAHASANPENGERTIAN PROTEINAnalisis ProteinKlasifikasiProteinFungsi ProteinPengertianProteinProtein adalah senyawa organik yang mengandung unsur Karbon, Hidrogen, Oksigen, Nitrogen dan terkadang Sulfur dan Fosfor.

Fungsi utama protein dalam tubuh adalahsebagai zat pembentuk jaringan baru danmempertahankan jaringan yang sudah ada FUNGSI PROTEINAnalisis ProteinKlasifikasiProteinFungsi ProteinPengertianProteinFungsi lain protein bagi tubuh, yaitu :Sebagai EnziMAlat Pengangkut dan Alat PenyimpanPengatur PergerakanPenunjang Mekanis Pertahanan Tubuh / Imunisasi Sebagai Media Perambatan Impuls SyarafSebagai Pengendalian PertumbuhanSebagai Bahan BakarSebagai Zat Pengatur keseimbanganKLASIFIKASI PROTEINAnalisis ProteinKlasifikasiProteinFungsi ProteinPengertianProteinBerdasarkan bentuk proteinBerdasarkan kelarutannyaBerdasarkan senyawa pembentukBerdasarkan hasil HidrolisaBerdasarkan strukturBerdasarkan Bentuk ProteinHasil HidrolisaSenyawa PembentukKelarutannyaBentuk ProteinProtein bentuk serabut (fibrous) adalah protein yang terdiri dari beberapa rantai peptida berbentuk spiral.Protein globuler adalah protein yang berbentuk bola, larut dalam larutan garam dan encer, mudah denaturasi. StrukturBerdasarkan KelarutannyaHasil HidrolisaSenyawa PembentukKelarutannyaBentuk ProteinAlbumin l: arut dalam air terkoagulasi oleh panas. Globulin : tak larut air, terkoagulasi oleh panas, larut dalam larutan garam, mengendap dalam larutan garam, konsentrasi meningkat. Glutelin : tak larut air, terkoagulasi oleh panas, larut dalam larutan garam, mengendap dalam larutan garam, konsentrasi meningkat. Plolamin/Gliadin : larut dalam alcohol 70-80% dasn tak larut dalam air maupun alcohol absolut. Histon : Larut dalam air dasn tak larut dalam ammonia encer. Protamin: protein paling sederhana dibanding protein-protein lain, larut dalam air dan tak terkoagulasi oleh panas.StrukturBerdasarkan Senyawa PembentukHasil HidrolisaSenyawa PembentukKelarutannyaBentuk ProteinProtein sederhana : protein yang hanya terdiri dari asam amino sajaProtein kojugasi : protein sederhana yang terikat dengan baha-bahan non-asam amino. StrukturBerdasarkan Hasil HidrolisaHasil HidrolisaSenyawa PembentukKelarutannyaBentuk ProteinAsam amino esensial : asam amino yang tidak dapat disintesa oleh tubuh dan harus tersedia dalam makanan yang dikonsumsiAsam amino non essensial : Asam amino yang dapat disintesa oleh tubuhStrukturBerdasarkan Hasil HidrolisaHasil HidrolisaSenyawa PembentukKelarutannyaBentuk ProteinStruktur Primer jumlah, jenis dan urutan asam amino dalam molekul protein Struktur Sekunder banyak sifat suatu proteinStruktur Kuartener keadaan kecenderungan polipeptida membentuk lipatan tali gabungan Struktur Tersier derajat persekutuan unit-unit protein.StrukturANALISIS PROTEINAnalisis ProteinKlasifikasiProteinFungsi ProteinPengertianProteinAnalisis KualitatifAnalisis KuantitatifANALISIS PROTEINAnalisis KuantitatifAnalisis KualitatifReaksi Xantoprotein : Protein yang mengandung tirosin, fenilalanin dan triptofan.Reaksi Hopkins-Cole : Pereaksi Hopkins-Cole yang mengandung asam glioksilat. Reaksi Millon : Reaksi ini didasarkan untuk fenol-fenolReaksi Natriumnitroprusida : kandungan sistein dalam protein. Reaksi Sakaguchi : kandungan argininMetode Biuret : Senyawa-senyawa yang mengandung gugus amida asam yang berada bersama gugus amida yang lain. ANALISIS PROTEINAnalisis KuantitatifAnalisis KualitatifMetode Kjeldahl : Penetapan nitrogen total pada asam amino, protein, dan senyawa yang mengandung nitrogen. Metode Titrasi Formol : (NaOH) yang ditambahkan formalin akan membentuk dimethilolMetode Lowry : sentrifugasiMetode Spektrofotometri Visible (Biuret) : larutan biuretOm Santhi, Santhi, Shanti