proposal tugas dasmen
TRANSCRIPT
PROPOSAL USAHAKERIPIK BELUT
Di Susun OlehSYAIFUDDIN(120341100056)
JURUSAN ILMU KELAUTANUNIVERSITAS TRONOJOYO MADURA2013
BAB IPENDAHULUAN
1. Latar BelakangPada hakekatnya kebutuhan akan pangan merupakan kebutuhan utama bagi setiap orang. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hubungan pola makan dengan kesehatan, maka menyebabkan permintaan akan bahan pangan menjadi semakin meningkat. Salah satu usaha industri yang berkembang adalah di bidang pangan. Menurut Wirakartakusumah (1997), industri pangan merupakan salah satu sektor industri yang sangat penting peranannya dalam perekonomian. Keberadaan industri pangan dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup banyak serta mampu mendorong berdirinya industri penunjang seperti industri tambahan makanan, industri kemasan, industri mesin dan peralatan pengolahan pangan maupun industri agribisnis. Sektor perikanan merupakan sektor penyedia bagi kebutuhan bahan pangan penduduk Indonesia. Pemenuhan kebutuhan akan makanan dan gizi dapat diperoleh dari hasil-hasil perikanan, yang berasal dari sub sektor tanaman bahan pangan, peternakan, dan perikanan. sektor perikanan sangat berperan dalam menyediakan pemenuhan gizi masyarakat, khususnya dalam pemenuhan gizi protein hewani. Pengolahan hasil perikanan merupakan kegiatan industri yang menciptakan nilai tambah bagi komoditi perikanan melalui produk olahan dalam bentuk setengah jadi maupun barang jadi yang bahan bakunya berasal dari hasil perikanan. Usaha-usaha pengolahan hasil perikanan yang mengarah pada kegiatan industri yaitu pengolahan hasil perikanan menjadi bahan makanan. Salah satu produk perikanan olahan yang dapat diolah yaitu keripik belut. Belut merupakan salah satu sumber lauk-pauk yang memiliki kandungan protein tinggi. Daging belut sendiri mempunyai nilai kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Dalam 100 gram daging belut terkandung protein 14%, lemak 27%, zat besi 2,0 mg, kalsium 20 mg, vitamin A 1.600 SI (satuan Internasional), vitamin B 0,1 mg, vitamin C 2,0 mg. Berikut ini adalah tabel perbandingan antara kandungan gizi belut, telur, dan daging sapi untuk setiap 100 gram.Tabel 1.Perbandingan Kandungan gizi belut, telur, dan daging sapi per 100 gramZat GiziBelutTelurDaging Sapi
Kalori303162207
Protein14,0 g12,8 g18,8 g
Lemak27,0 g11,5 g14,0 g
Karbohidrat0,0 g0,7 g0,0 g
Fosfor200 mg180 g170,0 mg
Kalsium20,0 mg54,0 mg11,0 mg
Zat Besi2,0 mg2,7 mg2,8 mg
Vitamin A1600 SI900 SI30 SI
Vitamin B10,1 mg0,1 mg0,08 mg
Vitamin C2,0 mg0,0 mg0,0 mg
Air58,0 mg74,0 g66,0 g
Sumber : Agromedia, 2009Keripik Belut merupakan salah satu pangan fungsional dimana selain memiliki kadar protein yang tinggi, juga memiliki rasa yang khas sehingga banyak digemari.
BAB IIKONSEP
1. TUJUAN PEMASARANAdalah untuk mengenalkan produk Keripik Belut kepada masyarakat, agar masyarakat dapat tertarik dengan produk makanan yang kami promosikan sehingga nilai beli konsumen bisa tinggi, dan kami juga bertujuan untuk memenuhi selera serta kebutuhan konsumen akan makanan bergizi tinggi yang makin hari makin meningkat.2. KONSEP PENJUALANa. ProdukProduk yang kami pasarkan adalah jenis Keripik yang kami desain dengan inovasi yang berbeda dengan yang lainnya.b. TempatTempat yang akan kami jadikan pemasaran adalah wilayah Bangkalan pada khususnya dan Madura pada umumnya serta wilayah strategis lainnya, agar pemasaran bisa laku cepat.c. HargaHarga yang kami tawarkan cukup terjangkau, sesuai dengan harga yang sudah beredar di pasaran dengan kualitas makanan teruji.d. PromosiPromosi usaha yang kami lakukan yakni dengan membuat brosur melalui internet atau jejaring sosial, agar tidak hanya orang dekat saja yang mengetahui tapi orang jauhpun bisa tahu usaha kami.e. DistribusiDistribusi produk kami melalui pedagang warungan maupun keliling agar masyarakat cepat tahu tentang produk yang kami di pasarkan.f. KemasanKemasan produk kami menggunakan plastic berlabel yang berkualitas baik.
BAB IIITARGET PRODUKSI
Ruang lingkup usaha yang kami rintis ini masih ruang lingkup usaha perumahan kecil, namun partner kami diluar banyak, sehingga memudahkan untuk mengembangkan usaha lebih besar lagi, usaha ini sangat menjanjikan karena produk yang kami buat berbeda dari yang lain dan juga usaha ini masih belum banyak saingan. Kemampuan produksi kami mencapai 750 bungkus perbulan atau 9000 Bungkus pertahun dan akan terus di kembangkan seiring meningkatnya penjualan.
BAB IVPROSES PRODUKSI
Proses pembuatan keripik Belut ini cukup mudah dan sederhana, dalam proses pembuatannya dibutuhkan alat - alat dan bahan bahan sebagai berikut. Setelah alat dan bahannya telah siap maka proses pembuatannya pun dapat dilakukan. Alat - alat dan bahan - bahan pembuatan keripik Belut ini sederhana dan mudah didapatkan, 1. Alat dan Bahana). Alat Wajan
Kompor Gas
Mesin Pengemas
Mixer
Tabung Gas 12 kg
Mesin pengering minyak
Pisau
Baskom
b) Bahan Belut Segar Tepung Terigu Tepung Beras Garam Bawang Putih Merica Ketumbar Minyak Goreng Telur2. Langkah-langkah Pengolahan Belut yang masih segar direndam dalam kolam air es dan dibiarkan kaku sehingga tidak licin. Dengan memakai batang bambu yang ujungnya diberi silet, isi perut belut diambil sambil diberi kapur dan air garam. Setelah itu belut disiapkan untuk digoreng. Proses penggorengan harus dengan kompor yang minyaknya sudah benar benar panas ( kompor bertekanan ) agar minyaknya tidak terlalu terserap oleh belut. Pada tahap ini belut digoreng tanpa tepung selama kurang lebih 5 menit hingga agak gelap matang warnanya. Setelah matang belut dilumuri tepung. Adonan yang digunakan adalah campuran, tepung beras, terigu, telur, bawang putih, bawang merah, merica, dan ketumbar. Lakukan penggorengan kedua dengan minyak yang tidak terlalu panas. Goreng agar minyak merasuk kedalam tepung. Lalu angkat. Kemudian , belut digoreng untuk yang ketiga kalinya sampai keripik belut benar benar matang ( garing ). Tiriskan keripik belut menggunakan mesin pengering minyak diamkan kripik belut hingga dingin dan siap di bungus
BAB VANALISIS FINANSIAL1. Rencana anggaran Biayaa). AlatBarangJumlahHarga / PerbuahJumlah (Rp)
Wajan 1 Buah150,000150,000
Kompor Gas1 Buah300,000300,000
Mesin Pengemas2 Buah250,000500,000
Mixer1 Buah120,000120,000
Tabung Gas 12 kg1 Buah200,000200,000
Mesin pengering minyak1 Buah700,000700,000
Pisau2 Buah15,00030,000
Biaya membangun tempat Produksi1 Buah- 15.000.000
Baskom5 Buah50025,000
TOTAL (Biaya Investasi)Rp 17,025,000
b). BahanBahanJumlahHarga / (Kg)Harga / Satuan
Belut Segar10 kg27000/KgRp 270.000
Tepung Terigu700 gr7000/KgRp 4.900
Tepung Beras400 gr5000/KgRp 2.000
Garam5 gr1000/bks 10grRp 500
Bawang Putih10 gr18000/KgRp 900
Merica5 gr5000/bks 10 gr
Rp 2.500
Ketumbar10 gr6000/KgRp 300
Minyak Goreng500 ml10000/LiterRp 5.000
Telur5 butir16000/KgRp 10.000
Penyedap Rasa5 gr5000/bks 10 grRp 2.500
Air Mineral500 ml3000/LiterRp 15.000
TOTAL (*Untuk satu Resep)Rp 384.600
c). BiayaBiaya TetapHarga (Rp)
Gaji pegawaiRp 750.000
Biaya penyusutanRp 1.304.792
ListrikRp 300.000
Air PDAMRp 75.000
Biaya promosiRp 150.000
TOTAL (*Biaya Tetap)Rp 2.579.792
d). Harga pokok penjualan
Harga Pokok = biaya bahan baku jumlah produksi = Rp 384,000*25 750 = Rp 12,800
e). Harga jual produkHarga Jual= harga pokok + ( % laba x harga pokok )= Rp 12,800 + ( 20 % x Rp 12,800 )= Rp 12,800 + Rp 2,560= Rp 15,360 / Bungkus
f). LabaLaba 1 kali Produksi= ( harga jual harga pokok x jumlah produksi)= (Rp 15,360 Rp 12,800 x 750 Bungkus )= Rp 1,920,000
BAB VIKEBUTUHAN MODAL
Kebutuhan modal = Biaya tetap + Biaya variable (2x produksi) + Biaya investasi = Rp 2,579,792 + (Rp 384,600 x 2) + 17,025,000 = Rp 19,605,560
BAB VIIPENUTUPBesar harapan untuk produk "Kripik Belut" ini bisa lebih berkembang dan maju. Disamping itu, saya mengharapkan investasi dana agar produk makanan ini dapat di kembangkan dan menjadi makanan yang di gemari baik kalangan atas ,menengah maupuh bawah, semoga proposal ini dapat menjadi bahan pertimbangan.