PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

Gde Raka Angga k

Sejarah Perkembangan Manajemen

Masyarakat

MASA LALU• Keterampilan terbatas• Keahlian yang terbatas

DALAM PERKEMBANGAN• Ilmu pengetahuan• Teknologi

Tujuan Hidup

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

Ada 3 aliran pemikiran manajemen yaitu

1. Aliran Klasik :

a. Manajemen Ilmiah

b. Teori Organisasi Klasik

2. Aliran Hubungan Manusiawi

3. Aliran Manajemen Modern

1. ALIRAN KLASIKA. MANAJEMEN ILMIAHDua tokoh yang mengawali munculnya manajemen ilmiah:• Robert Owen (1771-1858) Menurutnya, perbaikan kondisi karyawanlah yang akan menaikkan

produksi dan laba sehingga investasi yang paling menguntungkan adalah pada karyawan atau “vital machine”

• Charles Babbage (1792-1871)Menurutnya, aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktivitas dan menurunkan biaya. Babbage adalah penganjur pertama prinsip pembagian kerja melalui spesialisasi, menciptakan kalkulator mekanis pertama dan beberapa kontribusi lainnya

Frederick Taylor (1956-1915)Tokoh peletak dasar metode Manajemen Ilmiah

Dengan percobaannya :• Produktifitas Gerak & Waktu efisiensi gerak dapat

meningkatkan produktifitas sehingga mencapai standar minimal produksi atas dasar keahlian pekerja

• Bisa ditentukan dengan sistem upah

Henry L. Gantt (1861 – 1919) Mengemukakan gagasan• Kerja sama yang saling menguntungkan antara

manajer dan karyawan• Menggunakan metode seleksi ilmiah untuk

menentukkan tenaga kerja yang tepat• Sestem bonus dan penggunaan intruksi dalam

pengaturan kerja

Herrington Emerson (1853 – 1931)12 prinsip efisiensi:a. Perumusan tujuan yang jelasb. Tersedia staff yang cakapc. Kegiatan yang dilaksanakan masuk akald. Terciptanya disiplin kerjae. Pemberian balas jasa yang adilf. Laporan terpercaya, cepat, tepat dan kontinyug. Pemberian instuksi, perencanaan dari urutan-urutan kerjah. Adanya standar, jadwal, metode dan waktu disetiap kegiatani. Kondisi yang standarj. Operasi yang standark. Instruksi praktis tertulis standarl. Balas jasa efisien

Sumbangan Manajemen Ilmiah:

• Teknik-teknik efisiensi menyebabkan kegiatan dapat dilaksanakan lebih efisien.

• Seleksi dan pengembangan ilmiah karyawan menimbulkan kesadaran pentingnya kemampuan dan latihan untuk meningkatkan efektivitas karyawan.

• Desain kerja mendorong manajer mencari cara terbaik pelaksanaan tugas.

Keterbatasan Manajemen Ilmiah

• Kenaikan produktivitas sering tidak diiringi kenaikan pendapatan.

• Perilaku manusia bermacam-macam menjadi hambatan.

• Pendekatan rasional hanya memuaskan kebutuhan ekonomis dan fisik, tidak memuaskan kebutuhan sosial karyawan.

• Manajemen ilmiah mengabaikan keinginan manusia terhadap kepuasan kerja.

B. TEORI ORGANISASI KLASIKHenry Fayol (1841-1925)• Teori Administrasi >>> Administration Industrielle et Generale:

Manajemen terdiri dari 5 unsur, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian & pengawasan.

Prinsip manajemen Fayol:a. Technical: kegiatan meproduksi & membuat produkb. Commercial: membeli bahan-bahan dan menjual produkc. financial : mencari modal dan menggunakand. Security : menjaga asset dan kekayaane. Akutansi : pelaporan-catatan-biaya-laba-neraca-statistik dataf. Manajerial : melaksanakan fungsi-fungsi dalam manajemen

James D. Mooney• Organisasi sebagai sekelompok, dua atau lebih, orang

yang bergabung untuk tujuan tertentu.

• Empat kaidah dasar merancang organisasi: a. Koordinasi: wewenang, saling melayani,perumusan

masalah dan dispilinb. Prinsip skalar : prinsip yang mendifinisikan hubungan

kepemimpinan, pendelegasianc. Prinsip fungsional : prinsip yang mendefinisikan tugas

yang harus diselesaikan dalam usaha mencapai tujuand. Prinsip staf : membedakan kejelasan perbedaan staf

Mary Parker Folllet (1868-1933)• Melakukan aplikasi praktik ilmu-ilmu sosial dalam administrasi

perusahaan.• Konflik dapat dibuat konstruktif dengan menggunakan proses

integrasi.• Organisasi ideal dengan koordinasi melalui komunikasi yang

terkendali.

Chaster I. Barnard (1886-1961)• Fungsi utama manajemen adalah perumusan tujuan dan

pengadaan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.• Menekankan pentingnya peralatan komunikasi untuk pencapaian

tujuan kelompok.• Follet dan Branard bertindak sebagai “jembatan” antara teori klasik

dan hubungan manusiawi

2. ALIRAN HUBUNGAN MANUSIAWI• Aliran hubungan manusiawi (neo klasik) muncul karena ketidakpuasan bahwa pendekatan klasik tidak

sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja.

Hugo Munsterberg Idenya adalah penerapan psikologi dalam peningkatan produksi dengan 3

cara:a. Mendapatkan orang yang cocokb. Menciptakan kondisi kerja yang baikc. Memotivasi karyawan

Elton Mayo (1880 –1949)Bersama Fritz J. Roethlisberger dan William J. Dickson menemukan

Hawthorne Effect.Hawthorne effect: perhatian khusus dapat menyebabkan seseorang

meningkatkan usahanya

Sumbangan Pendekatan Hubungan Manusiawi:• Penekanan kebutuhan sosial dalam aliran hubungan manusiawi

melengkapi pendekatan klasik sebagai usaha meningkatkan produktivitas.

• Mengilhami pembahasan selanjutnya tentang motivasi manusia.

Keterbatasan:• Konsep “makhluk sosial” tidak menggambarkan secara lengkap

individu-individu dalam tempatnya bekerja.• Perbaikan kondisi kerja dan kepuasan karyawan tidak menghasilkan

peningkatan produksi yang dramatik seperti yang diharapkan.• Lingkungan sosial tempat kerja hanya merupakan salah satu faktor;

produktivitas dan kepuasan kerja menjadi semakin kompleks.

3. Manajemen ModernA. Teori PrilakuMerupakan pengembangan dari aliran hubungan manusiawi.

Prinsip dasar Perilaku Organisasi:a. Manajemen tidak dipandang sebagai suatu proses teknik yang

ketat.b. Manajemen harus sistematik, dan pendekatan yang digunakan

harus dengan pertimbangan hati-hati.c. Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan

manajemen indivdual untuk pengawasan harus sesuai situasi.d. Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja

terhadap organisasi sangat dibutuhkan.

B. Teori Kuantitatif (Management Science)• Dibangun atas dasar manajemen ilmiah, ditandai dengan

berkembangnya tim riset operasi dalam pemecahan masalah industri.

Langkah-langkah pendekatan management science:1) Perumusan masalah2) Penyusunan suatu model sistematis3) Mendapatkan penyelesaian dari model4) Pengujian model dan hasil yang diharapkan dari model5) Penetapan pengawasan atas hasil-hasil6) Pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi

PENDEKATAN MANAJEMEN

A. Pendekatan sistemOrganisasi sebagai kesatuan yang saling berhubungan

terdapat 2 sietem:

1. Sistem tertutup

fokus pada kesatuan hubungan internal, mengabaikan faktor pengaruh lingkungan

Seperti: kesatuan perintah, wewenang, kendali dan tanggung jawab

2. Sistem terbukaProses transformasi input menjadi output dan feed back terhadap lingkungan

Umpan Balik

Lingkungan input Manajemen Lingkungan Output

• SDM• Uang• Material• Teknologi• Informasi

Proses Transformasi Manajemen

Barang dan Jasa

B. PENDEKATAN KONTINGENSI• Mencoba menerapkan konsep dari berbagai aliran

manajemen.• Tugas manajer adl mengidentifikasikan teknik mana,

pada situasi tertentu, di bawah keadaan tertentu dan pada waktu tertentu akan membantu pencapaian tujuan manajemen.

• Perbedaan kondisi dan situasi membutuhkan aplikasi teknik manajemen yang berbeda karena tidak ada teknik, prinsip dan konsep universal yang dapat diterapkan di seluruh kondisi

TERIMA KASIH