proposal sia
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Proposal SIA
1/9
Pendahuluan
Kemajuan dan perkembangan teknologi yang diiringi dengan
perkembangan sistem informasi berbasis teknologi terjadi begitu pesat di era
globalisasi ini. Hal tersebut tidak hanya membawa pengaruh pada pengelolaan
suatu perusahaan, tetapi juga telah memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap sistem informasi akuntansi dalam suatu organisasi bisnis. Perkembangan
yang telah terjadi menunjukkan bahwa teknologi sistem informasi saat ini bukan
menjadi tuntutan lagi bagi perusahaan atau organisasi, melainkan sudah menjadi
kebutuhan untuk menunjukkan kerja entitas perusahaan atau organisasi tersebut.
Ini dikarenakan salah satu cara agar suatu organisasi atau perusahaan dapat
bersaing dengan para kompetitornya adalah dengan menggunakan sistem
informasi yang baik, sehingga tidak sedikit organisasi atau perusahaan yang
mengeluarkan dana yang begitu besar dalam investasi sistem informasi tersebut.
Meskipun demikian, keberhasilan suatu sistem informasi juga bergantung
pada kemudahan sistem dan pemanfaatan sistem tersebut oleh pemakai sistem
karena teknologi sistem informasi di selengarakan dalam suatu perusahaan untuk
membantu individu dalam menyelesaikan tugasnya. ucas dan !pitler "#$$$%
dalam penelitian !oraya &malia "'(#(% juga berpendapat agar teknologi informasi
dapat dimanfaatkan secara efektif sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap
kinerja individual. !ebab itu individu dalam organisasi harus dapat menggunakan
teknologi tersebut dengan baik. Penerapan teknologi dalam sistem informasi
perusahaan)organisasi hendaknya mempertimbangkan pemakai sistem sehingga
teknologi yang diterapkan sesuai dengan tugas dan kemampuan pemakai "Mulyadi
dalam &tika Irmawati,'(($%.
*eknologi dipandang sebagai alat yang digunakan oleh individu untuk
menyelesaikan tugas+tugasnya. alam konteks riset sistem akuntansi, teknologi
diartikan sebagai system computer "hardware, software dan data% dan jasa yang
mendukung pemakai "training, help lines, dan lain+lain% yang disediakan untuk
membantu pemakai dalam tugas+tugasnya "-oodhue *hompson, #$$/ cit
Handayani, '(#(%. !istem informasi "!I% di bidang ekonomi memberikan
kontribusi dalam menciptakan nilai tambah bagi organisasi karena meningkatkan
1
-
7/25/2019 Proposal SIA
2/9
kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dilaksanakan dengan cepat, tepat
dan akurat. !istem informasi menawarkan sinergi dan efisiensi informasi pada
suatu organisasi "ewett dan 0ones cit Handayani, '(#(%. engan !I&, karyawan
organisasi dapat mencari dan menyerap pengetahuan untuk menjalankan
pekerjaannya atau menyelesaikan masalah+masalah dalam pekerjaannya sehingga
!I& dapat mempengaruhi efisiensi organisasi.
Keberhasilan suatu sistem informasi akan tergantung pada kemudahan dan
pemanfaatan pemakai sistem terhadap teknologi yang ada dalam sistem karena
teknologi akan membantu individu dalam menyelesaikan tugasnya "-oodhue,
#$$/%. !atu hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan atau pelaku
bisnis yang menerapkan teknologi informasi adalah sejauh mana keberhasilan
sistem tersebut membawa dampak positif dalam peningkatan kinerja baik
individual maupun organisasi secara keseluruhan.
*eknologi informasi telah membawa perubahan mendasar pada struktur,
operasi dan manajemen perusahaan "*urban et al., '(('1 dalam Maria, '((2%.
Menurut 3reden "#$$41 dalam Maria, '((2% penggunaan teknologi dalam
perusahaan akan mendukung kegiatan perusahaan yaitu5 "#% meningkatkan
produktivitas, "'% mengurangi biaya operasional, "6% meningkatkan pengambilan
keputusan, "7% meningkatkan relationship dengan pelanggan, "/% mengembangkan
aplikasi strategi baru.
Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini juga mempengaruhi sistem
informasi pada P*. !umber &lfaria *rijaya, *bk. alam kegiatan operasinya di
dunia perdagangan dan distribusi sebagai salah satu perusahaan ritel, perusahaan
ini sangat membutuhkan teknologi sistem informasi akuntansi untuk menjalankan
usahanya serta berhubungan dengan para pelanggannya.Karena begitu pentingnya
suatu teknologi sistem informasi bagi suatu perusahaan, sehingga analisis
besarnya pengaruh yang ditimbulkan dari efektivitas penggunaan teknologi sistem
informasi pada kinerja individu dalam perusahaan tersebut juga perlu dilakukan.
2
-
7/25/2019 Proposal SIA
3/9
Perumusan Masalah
8erdasarkan latar belakang yang telah dirumuskan sebelumnya, maka
masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut
1. &pakah kemampuan menyelesiakan tugas berpengaruh signifikan terhadap
kinerja individual9
2. &pakah ketersediaan teknologi berpengaruh signifikan terhadap kinerja
individual9
3. &pakah keamanan sistem berpengaruh signifikan terhadap kinerja individual9
4. &pakah kompleksitas sistem berpengaruh signifikan terhadap kinerja
individual95. &pakah kecemasan berkomputer berpengaruh signifikan terhadap kinerja
individual9
6. &pakah keahlian berpengaruh signifikan terhadap kinerja individual9
Tujuan Penelitian
*ujuan penelitian ini untuk mengetahui serta menganalisis besarnya
pengaruh efektivitas teknologi sistem informasi akuntansi yang diukur dengan
variabel independen yang ada baik secara parsial maupun simultan terhadap
kinerja individual serta untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan
mempengaruhi kinerja individual pegawai perusahaan yang bersangkutan.
Kajian Literatur dan Pengembangan Hipotesis
Kriteria Efektivitas
:fektivitas merupakan hubungan antara keluaran "output% suatu pusat
pertanggungjawaban dengan sasaran yang harus dicapainya. !emakin besarkontribusi keluaran yang dihasilkan terhadap nilai pencapaian tersebut, maka
dapat dikatakan semakin efektif pula unit tersebut. !asaran dalam kegiatan ini
adalah membantu manajemen dalam meningkatkan kinerja. :fektivitas dalam
kegiatan organisasi dapat dirumuskan sebagai tingkat perwujutan sasaran yang
menunjukkan sejauh mana sasaran telah dicapai. :fektivitas adalah seberapa baik
pekerjaan yang dilakukan, sejauh mana seseorang menghasilkan keluaran sesuai
dengan yang diharapkan. Ini dapat diartikan, apabila sesuatu pekerjaan dapat
3
-
7/25/2019 Proposal SIA
4/9
dilakukan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, dapat dikatakan efektif
tanpa memperhatikan waktu, tenaga dan yang lain.
Kriteria atau ukuran efektivitas organisasi yang menyangkut faktor
internal organisasi dalam faktor eksternal organisasi antara lain 5
a. Produktivitas organisasi atau output
b. :fektivitas organisasi dalam bentuk keberhasilannya menyesuaikan diri
dengan perubahan+perubahan di dalam dan di luar organisasi.
c. *idak adanya ketegangan di dalam organisasi atau hambatan+hambatan
konflik diantara bagian+bagian organisasi.
Teknologi
!ecara umum, teknologi diartikan sebagai suatu koleksi teknik produksi,
pengetahuan, dan keterampilan untuk mengubah input menjadi output.
Penggunaan teknologi informasi telah menjadi hal yang umum bagi perusahaan
atau organisasi, tetapi baru sebagian kecil fungsi teknologi informasi tersebut
yang dimanfaatkan dari seluruh kemampuan teknologi informasi dalam dunia
usaha. Pada prinsipnya teknologi informasi yang digunakan disesuikan dengan
kebutuhan organisasi atau perusahaan yang menggunakannya. Perusahaan tidak
harus selalu memakai teknologi yang baru selama kebutuhan organisasi terhadap
teknologi informasi yang telah ada sudah terpenuhi. !elain dari itu, investasi di
bidang teknologi informasi dalam suatu organisasi perusahaan umumnya
dimaksudkan untuk memberikan kontribusi terhadap kinerja individual anggota
organisasi dan institusi.
Kinerja Individual dan Faktor yang Mempengaruhinya
Pengertian Kinerja dalam organisasi merupakan jawaban dari berhasil atau
tidaknya tujuanorganisasi yang telah ditetapkan. Para atasan atau manajer sering
tidak memperhatikan, kecuali sudah amat buruk atau segala sesuatu jadi serba
salah. *erlalu sering manajer tidak mengetahui betapa buruknya kinerja, sehingga
perusahaan) instansi menghadapi krisis yang serius. Menurut ;ecilia "'((
-
7/25/2019 Proposal SIA
5/9
individual yang tinggi dapat meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Penelitian -oodhue dan *hompson "#$$/% menyatakan bahwa pencapaian kinerja
individual berkaitan dengan pencapaian serang+kaian tugas+tugas individu.
Kinerja yang lebih tinggi mengandung arti terjadinya peningkatan efisiensi,
efektivitas atau kualitas yang lebih tinggi dari penyelesaian serangkaian tugas
yang dibebankan kepada individu dalam perusahaan atau organisasi.
!umber daya manusia merupakan faktor yang mempunyai proporsi
terbesar dalam menerapkan variasi dari kerja dibandingkan dengan strategi dan
faktor+faktor lainnya "Hensen dan 3ernerfelt #$2$ dalam &chjari 3idowati
'((7%. isamping itu, -oodhue *hompson "#$$/% dalam :llyana, =edy dan
Ham>ah "'(($% juga mengemukakan bahwa agar suatu sistem informasi dan
teknologi informasi dapat memberikan dampak yang positif terhadap kinerja
individual maka teknologi tersebut harus dimanfaatkan dengan tepat dan harus
mempunyai kecocokan dengan tugas yang didukungnya. Kinerja yang lebih baik
akan tercapai jika individu dapat memenuhi kebutuhan individual dalam
melaksanakan dan menyelesaikan tugas "-oodhue dan *hompson #$$/ dalam
0urnali '((#%.
Individu yang memiliki kinerja yang tinggi akan selalu berorientasi pada
prestasi, memiliki percaya diri, berpengendalian diri, dan memiliki kompetensi.
-oodhue dan *homson "#$$/% dalam 0umaili "'((/% menyatakan bahwa
pencapaian kinerja individu berkaitan dengan pencapain serangkaian tugas+tugas
individu dengan dukungan teknologi informasi yang ada.
Penilaian Kinerja Individual
Penilaian kinerja "performance appraisal% pada dasarnya merupakan faktor
kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena
adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang
ada dalam organisasi. Penilaian kinerja individu sangat bermanfaat bagi dinamika
pertumbuhan organisasi secara keseluruhan. Melalui penilaian kinerja individual
maka kita dapat mengetahui kondisi sebenarnya tentang bagaimana kinerja
karyawan. Penilaian kinerja adalah suatu evaluasi yang dilakukan secara periodik
5
-
7/25/2019 Proposal SIA
6/9
dan sistematis tentang prestasi kerja atau jabatan seorang tenaga kerja, termasuk
potensi pengembangannya "8ambang 3ahyudi, '(('5#(%. Penilaian kinerja
individu pada dasarnya merupakan penilaian perilaku manusia dalam melakukan
peran yang dimaiankannya untuk mencapai tujuan organisasi.
alam konteks penelitian sistem informasi, pemakai akan diberikan
evaluasi berdasarkan pada suatu kenyataan apakah suatu sistem informasi yang di
terapkan dalam perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.
!ecara umum, konsep evaluasi pemakai adalah suatu penilaian yang dilakukan
kepada pemakai suatu barang atau jasa tersebut. Pencapaian kinerja individual
berkaitan dengan pencapaian serangkaian tugas+tugas individu dengan dukungan
teknologi informasi yang ada. Pengukuran kinerja individual melihat dampak
teknologi sistem informasi terhadap efektivitas penyelesaian tugas, membantu
meningkatkan kinerja dan menjadikan pemakainya lebih produktif dan kreatif.
Hubungan Penggunaan Teknologi istem Informasi !kuntansi terhadap
Kinerja Individual
!istem informasi yang diimplementasikan oleh perusahaan sebaiknya
memenuhi karakteristik yaitu mudah didapatkan dari staf atau personel sistem
informasi perusahaan, objektif, dan dianggap dapat memberikan dampak atau
manfaat pada proses penyelesaian tugas. !ecara umum, sistem informasi yang
diimplementasikan dalam suatu perusahaan seharusnya memudahkan pemakai
dalam mengindentifikasi data, mengakses data, dan menginterpretasikan data
tersebut. ata dalam sistem informasi tersebut juga seharusnya merupakan data
yang terintegrasi dari seluruh unit perusahaan "ate, #$2# dan Martin, #$2'1
dalam -oodhue, #$$/1 dalam inar K, '((
-
7/25/2019 Proposal SIA
7/9
8erdasarkan penjelasan di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut 5
H#5 Kemampuan menyelesiakan tugas berpengaruh signifikan terhadap kinerja
individual.
H'5 Ketersediaan teknologi berpengaruh signifikan terhadap kinerja individual.
H65 Keamanan sistem berpengaruh signifikan terhadap kinerja individual.
H75 Kompleksitas sistem berpengaruh signifikan terhadap kinerja individual.
H/5 Kecemasan berkomputer berpengaruh signifikan terhadap kinerja individual.
H
-
7/25/2019 Proposal SIA
8/9
alam penelitian ini populasi dapat diartikan sebagai semua individu yang
dijadikan objek)subjek penelitian yaitu pegawai P*. !umber &lfaria *rijaya, *bk
8ranch Klaten. !ementara itu !ampel dalam penelitian ini adalah pegawai yang
menggunakan sistem informasi dalam melakukan aktivitasnya di perusahaan.
Metode Pengumpulan "ata
alam penelitian ini, metode pengumpulan data yang dipergunakan untuk
mengungkapkan variabel+varibel adalah dengan menggunakan skala inkert. &gar
data serta informasi yang diperoleh sebagai acuan penelitian ini akurat dan
lengkap, maka pengumpulan data yang dipergunakan penulis adalah denganmenggunakan kuisioner yang disebarkan kepada objek yang diteliti. Kuisioner
yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dari penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh &tika Irmawati "'(#(% dan !oraya &malia "'(#(%.
#ariabel Penelitian
&dapun devinisi operasional variabel dalam penelitian ini antara lain5
1. Kinerja Individual "?% adalah pencapaian serangkaian tugas oleh pengguna
teknologi sistem informasi akuntansi. Kinerja yang semakin tinggimelibatkan kombinasi dari peningkatan efisiensi, efektivitas, produktivitas,
dan kualitas.
2. Kemampuan Menyelesaikan *ugas "@#% adalah tingkat kemampuan teknologi
sistem informasi yang ada dalam mambantu menyelesaikan tugas individu
yang menggunakannya sehingga tugas tersebut dapat diselesaikan secara
efisien.
3. Ketersediaan teknologi "@'% adalah tingkat kemampuan teknologi sistem
informasi dalam menyediakan informasi serta fasilitas yang mendukung bagi
penyelesaian tugas individu yang menggunakan sistem tersebut.
4. Keamanan sistem "@6% merupakan seberapa besar tingkat suatu data dalam
sebuah teknologi sistem informasi dikatakan aman sehingga suatu informasi
yang vital bagi perusahaan tetap terjaga dan dapat dipergunakan dengan
semestinya guna membantu penyelesaian tugas individu yang bersangkutan.
5. Kompleksitas "@7% adalah tingkat inovasi terhadap perkembangan teknologi
sistem informasi yang dipersepsikan sebagai sesuatu yang relatif sulit untuk
dimengerti dan digunakan sehingga individu menjadi lebih lama dalam
menyelesaikan tugasnya.
6. Kecemasan berkomputer "@/% adalah perasaan yang kuat berupa ketakutan
"fear% dan keprihatinan yang tidak berhubungan dengan situasi khusus yang
mengancam ";herrington #$$7 dalam 3ibowo dan Hardiningsih '((6 dalam
&li dan Aadila '((2%.
8
-
7/25/2019 Proposal SIA
9/9
7. Keahlian "@