proposal rencana bisnis hidro plant

32
PROPOSAL RENCANA BISNIS HIPPA (Hidrogel Plant) Disusun oleh: Devi Anggun Cholifah (121510501010) 1

Upload: daniar-wira-nugraha

Post on 11-Apr-2016

144 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

jijiji

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

PROPOSAL RENCANA BISNIS

HIPPA

(Hidrogel Plant)

Disusun oleh:

Devi Anggun Cholifah (121510501010)

UNIVERSITAS JEMBERJEMBER

2015

1

Page 2: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tanaman hias sudah banyak dikenal dikalangan masyarakat Indonesia.

Sebagai negara tropis dimana berbagai jenis tanaman dapat hidup dengan baik.

Biodiversitas pada daerah tropis sangat tinggi, hal tersebut menjadi salah satu

penyebab tanaman hias banyak dikembangkan di Indonesia. Mengingat manfaat

dari tanaman hias itu sendiri yakni meningkatkan nilai estetika pada suatu ruangan

dan dapat membuat ruang menjadi lebih sejuk. Tanaman hias terlihat indah

biasanya karena bunga yang dimilikinya atatupun pada bagian tanaman lain yang

warnanya indah dan menarik apabila dipandang.

Terdapat berbagai jenis tanaman hias yang sudah dikembangkan saat ini.

Tanaman hias dapat digunakan untuk hiasan di berbgai tempat seperti dihalaman

rumah diperkantoran, di taman, di dalam ruangan dan sebagainya. Bahkan

tanaman hias juga dijadikan pertimbangan dalam pembuatan design interior

ataupun eksterior apabila akan mendirikan rumah ataupun bangunan. Saat ini,

sudah banyak metode penanaman tanaman hias yang dikembangkan di Indonesia

seperti penanaman vertical, memodifikasi vas dengan bentuk beraneka ragam,

memodifikasi media tanam (penanaman menggunakan media non-tanah),

pembuatan taman dengan ukuran mini dan sebagainya. Salah satu media tanam

pada tanaman hias yang cukup unik yakni hydrogel.

Hidrogel sendiri merupakan salah satu jenius polimer yang mampu

mengikat air. Hidrogel berfungsi menyerap dan menyimpan air dan nutrisi untuk

tanaman dalam jumlah besar. hidrogel dapat terurai melalui pembusukan oleh

mikroba sehingga produk ini aman digunakan. Hidrogel tidak larut dalam air

tetapi dia hanya menyerap dan akan melepaskan air dan nutrisi secara

proporsional pada saat dibutuhkan oleh tanaman. Dengan demikian tanaman akan

selalu mempunyai persediaan air dan nutrisi setiap saat karena hidrogel berfungsi

menyerap dan melepaskan ( absorption - release cycles). Hidrogel mampu

menyerap air sebanyak 100 - 200 kali berat hidrogel itu sendiri. Hidrogel ini dapat

digunakan untuk pengganti media tanah dan campuran media tanam pada tanaman

2

Page 3: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

pot, lahan pertanian, perkebunan, hutan dan sebagainya (Thiana, 2013). Dengan

membuat produk tanaman hias yang ditanam pada media hydrogel diharapkan

dapat digunakan sebagai hiasan dalam ruang yang baru. Tanaman hias juga lebih

cantik dengan hiasan manik-manik dan beberapa pita ataupun tulisan sesuai

dengan keinginan pembeli, sehingga dapat dimodifikasi sesuai keinginan. Di

daerah Jember ini sudah banyak dikembangkan tanaman hias namun untuk media

hirogel masih sangat minim ditemukan, sehingga dengan produk ini masyarakat

dapat menikmati tanaman hias dengan media hydrogel yang sudah dimodifikasi.

1.2. Rencana Pengembangan Produk

1.2.1. Nama Produk atau Jasa

HIPPA merupakan kepanjangan dari Hidrogel Plant, yakni tanaman hias

yang ditanam pada media tanam hydrogel serta diberi hiasan sesuai dengan

keinginan pelanggan dan dikemas dengan konsep yang manis dan elegan.

Penggunaan nama HIPPA merupakan kata yang mudah dalam pengucapannya

sehingga dirasa sudah menarik dan simple.

1.2.2. Tujuan Pembuatan Produk

1. Sebagai alternative produk untuk hiasan dalam ruang

2. Sebagai alternative tanaman hias yang lebih bersih dan berbeda.

3. Sebagai souvenir yang dapat digunakan setelah mengadakan berbagai acara

1.2.3. Jenis Produk atau Jasa

Produk tanaman hias yang dikemas dengan lebih bersih, menarik dan

berbeda. Jenis produk yang kami buat ialah sebuah hiasan untuk ruangan, design

interior atau dapat digunakan sebagai souvenir.

1.2.4. Manfaat atau Kegunaan Produk/Jasa

Dengan adanya produk ini maka dapat menanam tanaman hias di dalam

ruangan dengan lebih bersih dan lebih indah apabila menanam dengan media

tanah. Ruangan akan menjadi indah dan asri apabila ditanami HIPPA ini, selain

itu para penggemar tanaman hias dapat menjadikan tanaman hiasnya menjadi

lebih indah dengan menggunakan media hirogel serta hiasan yang lebih menarik.

1.3. Tahap-tahap Rencana Pengembangan Usaha

3

Page 4: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

1.1.1 Marketing Mix

1. Produk (Product)

Produk yang kami buat yakni HIPPA (hydrogel plant) dimana merupakan

suatu model tanaman hias yang ditanam pada media hydrogel. Vas yang

digunakan berwarna transparan dan menonjolkan warna dari hydrogel yang

digunakan. Selain itu, pada vas diberi hiasan berupa pita sederhana. Apabila akan

dijadikan souvenir maka dapat diberi sutu kertas pesan yang unik.

2. Tempat (Place)

Tempat memproduksi produk kami yaitu di Jl. Kalimantan 2 no 3. Karena

pembelian dilakukan secara online dan hanya terbatas di wilayah Jember saja

lokasi tersebut dirasa cudah cocok untuk tempat pembuatan produk. Apabila

keuntungan yang didapatkan sudah mencukupi untuk membuka stand atau

menyewa ruko, maka lokasi akan dipindahkan ke ruko atau stand tersebut.

3. Harga (Price)

Harga yang ditargetkan dalam produk antara Rp.15.000-20.000 tergantung

dari jenis tanamannya. Harga tersebut adalah untuk harga produk yang standar,

Karena produk kami juga dapat dipesan sesuai dengan keinginan pembeli maka

pemesanan khusus juga akan dikenakan biaya yang berbeda.

4. Promosi (Promotion)

Promosi yang utama dilakukan melalui media online dimana melalui media

social seperti facebook, twitter, dan Blackberry messenger. Untuk mengawali

penjualan harus melakukan promosi produk untuk mengenalkan mutu produk.

Memasang iklan produk dengan brosur dan pamflet untuk dibagikan kepada calon

konsumen bahkan menempelkan pada mading atau tempat – tempat tertentu.

Promosi juga dilakukan dengan cara menggunakan produk itu sendiri, sehingga

orang akan tertarik saat melihat produk tersebut secara langsung.

5. Unsur Manusia/ Orang (People)

Sumber daya manusia yang akan digunakan untuk permulaan tidak

membutuhkan tenaga banyak, 1-2 orang sudah cukup karena dirasa pada awal

pembuatan produk pemesanan masih belum terlalu tinggi. Karena pengelolahan

produk ini tidak terlalu rumit sehingga sumber daya manusia yang digunakan

4

Page 5: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

tidak terlalu banyak. Untuk tugas pembuatan dan pemasaran dibagi pada masing-

masing anggota.

6. Proses (Process)

Proses pembuatan HIPPA dilakukan dengan menyiapkan semua alat dan

bahan. Terlebih dahulu mengembangkan hydrogel hingga ukuran maksimal yakni

dengan cara direndam selama 1 hari. Sambil menunggu perendamam selesai maka

dapat menghias vas sesuai dengan keinginan. Setelah hydrogel siap maka

dimasukkan kedalam vas, tanaman dicuci bersih hingga tidak ada tanah yang

tersisa pada bagian perakaran ataupun pada bagian atas tumbuhan.

7. Sarana Fisik (Physical Evidence)

Sarana fisik yang mendukung kegiatan pembuatan produk ialah laptop yang

digunakan untuk pemasaran produk secara online dan membuat design brosur.

Selain itu, juga diperlukan tempat untuk mencuci dan merendam hydrogel berupa

kran yang langsung mengalir ke tanah sehingga tanah langsung terbuang ke

selokan dan berada di luar ruangan.

1.1.2 Analisa Peluang Usaha (SWOT)

1. Kekuatan (Strength)

Kelebihan dari produk HIPPA ini berupa bentuknya yang unik dan menarik

khususnya bagi para wanita. Berbeda dengan tanaman hias dalam ruangan lainnya

HIPPA lebih bersih dan memiliki warna yang indah dan dapat dimodifikasi sesuai

keinginnan. Karena produk ini masih baru sehingga belum ada pesaing khususnya

di daerah Jember.

2. Kelemahan (Weakness)

Kelemahan dari produk kami yaitu perendaman daripada hydrogel yang

membutuhkan waktu sekitar 24 jam. Apabila pemesanan terlalu banyak maka hal

tersebut dapat menjadi kendala pembuatan. Selain itu produk ini juga harus

diganti pada saat sudah digunakan selama 1 bulan.

3. Peluang (Opportunity)

Peluang yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan produk ialah

dengan cara menitipkan produk kami pada toko bunga hias, toko vas, toko

souvenir ataupun toko tanaman dimana memiliki peluang besar untuk didatangai

5

Page 6: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

konsumen yang menyukai tanaman ataupun sedang membutuhkan tanaman hias.

Selain itu penjualan di daerah kampus juga dapat dilakukan apabila mahasiswa

ada yang berminat untuk membeli tanaman hias ataupun para dosen yang ingin

menghias ruang kerjanya supaya lebih menarik.

4. Ancaman (Threats)

Ancaman yang kemungkinan besar muncul adalah pesaing. Apabila produk

HIPPA ini sudah banyak diminati masyarakat, kemungkinan adanya pesaing yang

meniru produk kami sangat tinggi dengan modifikasi yang mereka lakukan pasti

akan beraneka ragam. Hal tersebut dapat mengurangi penjualan dari produk kami.

6

Page 7: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

BAB 2. ASPEK PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA

2.1 Aspek Pasar dan Pemasaran

2.1.1 Produk/ Jasa yang Dihasilkan

Produk yang dihasilkan yaitu tanaman hias yang menggunakan media tanam

hydrogel dan dikemas dengan lebih menarik. Yang membedakan produk ini

berbeda yakni kemasan atau pot tanaman yang transparan dan dapat dihias sesuai

permintaan. Produk ini lebih bersih apabila akan ditanam di dalam ruangan dan

memiliki warna yang lebih menarik.

3.1.2 Gambaran Pasar

Saat ini tanaman hias dalam ruangan yang banyak ditanam di Jember

biasanya ditanam pada media tanah yang terkadang dapat mengotori ruangan. Di

daerah Jember sendiri masih jarang ditemukan rumah ataupun instansi yang

menggunakan hiasan tanaman di dalam ruangan menggunakan media hydrogel

ini. Bahan-bahan untuk hydrogel juga sangat jarang ditemukan pada wilayah

Jember, kalaupun ada harganya relative tinggi yakni untuk hydrogel kering

Rp.10.000/5 gram. Dengan adanya HIPPA ini kita sudah mendapatkan produk

tanaman hias dengan harga yang ditawarkan yakni Rp.10.000- Rp.20.000 sudah

lengkap satu set (vas bunga, media yang sudah jadi, tanaman hias, dan hiasan pot

sesuai permintaan). perbiji sangat sesuai dengan uang saku anak kecil bahkan

mungkin orang dewasa.

3.1.3 Target atau Segementasi yang ditujuh

Target konsumen sasaran utama dari produk kami ialah para ibu rumah

tangga, para pecinta tanaman hias, pemilik instansi perkantoran, mahasiswa,

dosen, maupun para pekerja lain yang ada di wilayah Jember kota, mengingat

lokasi pembuatan produk kami berada di wialayah kampus Universitas Jember.

Namun tidak menutup kemungkinan konsumen berasal dari wilayah diluar

lingkup kampus Universitas Jember maupun Jember Kota.

3.1.4 Trend Perkembangan Pasar dan Proyeksi Penjualan.

7

Page 8: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

Saat ini, dilihat dari keadaan pasar yang ada di daerah Jember sendiri belum

ada pihak yang menjual produk tanaman hias dalam hydrogel yang dapat dihias

sesuai keinginan konsumen. Bahannya saja masih sulit ditemukan di daerah

Jember sehingga kita dapat menjadi produsen yang pertama kali membuat produk

ini di wilayah Jember.

2.1.5 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah dengan membuka stand,

yang didahului dengan proses promosi yang tinggi. Promosi secaralangsung dapat

dilakukan dengan cara (face-to-face) kepada sasaran pasar contohnya dengan

pemberian sampel produk kepada konsumen serta pembuatan katalog untuk

berbagai macam produk kami. Selain itu dengan pemberitahuan secara langsung

kepada rekan-rekan yang kami miliki bahwa kami telah memiliki produk jajanan

baru ini. Sedangkan untuk promosi secara tidak langsung dapat dilakukan melalui

media cetak maupun media elektronik. Melalui media cetak promosi dapat

dilakukan dengan cara menyebarkan pamflet ataupun brosur dan melalui media

elektronik sendiri promosi dapat dilakukan yakni dengan cara membuat postingan

di akun media social seperti facebook, twitter, BBM dan lain sebagainya. Dengan

promosi dari semua media maka akan menarik pembeli untuk datang ke stand

yang dibuka di Fakultas Pertanian.

2.1.6 Analisis Pesaing

Pesaing merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam melakukan

kegitan bisnis. Pesaing yang mungkin muncul yaitu dari mahasiswa-mahasiswa

yang melakukan kegiatan pembukaan stand yang sama. Mereka memiliki produk

yang berbeda-beda dengan keunggulan produk mereka masing-masing. Selain itu

produk hiasan ruangan berupa tanaman (imitasi) juga sudah banyak ditemukan

ditoko bunga dan vas.

2.1.7 Saluran Distribusi

Karena produk HIPPA ini masih baru maka untuk pendistribusian produk

masih dilakukan oleh produsen yaitu dari pihak kami sendiri. Produk yang dijual

dapat mendatangi tempat pembuatan produk kami sendiri atau dapat melakukan

8

Page 9: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

pemesanan melalui sms, telpon maupun media sosial. Kami akan memasarkan

produk dengan dua saluran pemasaran. Berikut skema dari pemasaran produk:

Saluran pemasaran tingkat 1

Produsen akan memasarkan produk secara langsung kepada calon konsumen di

wilayah area kampus.

Saluran pemasaran tingkat 2

Produsen juga memasarkan produknya dengan memasarkannya melalui toko

tanaman hias ataupun maupun lembaga yang berpotensu. Dengan cara tersebut

diharapkan konsumen dapat segera mengenal produk yang dibuat serta dapat

menemukan produk kami dengan mudah pada toko-toko terdekat.

2.2 Aspek Produksi

2.2.1 Proses Produksi

Proses produksi HIPPA ini sangatlah sederhana. Berikut proses produksi dari

HIPPA diantaranya:

Siapkan semua bahan yang diperlukan yakni hydrogel kering 5gr, tanaman

hias, vas/gelas bening, lem tembak, pita, kertas dan bolpen.

Cabut tanaman dari pot terlebih dahulu. Perhatikan bagian akar-akarnya,

jangan sampai ada yang teraputus.

Hilangkan tanah dari akar. Untuk lebih mudahnya, lakukan dengan cara

merendam tanaman dalam air selama kurang lebih 1 jam. Tanaman yang akan

menggunakan hydrogel harus benar-benar bersih dari tanah, karena tanah

tersisa dapat membuat hydrogel rusak, bahkan akan lebih mudah untuk

ditumbuhi lumut.

Cuci semua bagian tanaman hingga bersih. Termasuk bagian daun, batang

hingga ke akar-akarnya. Buang akar yang sudah tampak rusak, patah apalagi

membusuk. Buanglah akar tanaman dengan memotongnya, jika dirasa terlalu

panjang.

9

Produsen Konsumen

Produsen Distributoror

Konsumen

Page 10: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

Rendam hydrogel kering pada 1 liter air bersama 100ml pupuk cair, aduk

serta biarkan selama kurang lebih 4 jam.

Apabila sudah mengembang sempurna, tiriskan hydrogel dan masukkan ke

dalam vas.

Menanam tanaman dalam media hydrogel dengan rapi, warna dari hydrogel

dapat disusun sesuai permintaan.

Menghias bagian vas dengan pita ataupun memberikan pesan di kertas pada

vas sesuai dengan keinginan.

Penambahan hiasan pada vas dapat disesuaikan dengan permintaan

konsumen.

2.2.2 Bahan Baku dan Penggunaanya

Tananan hias (non-kayu), digunakan sebagai tanaman yang akan ditanam pada

media hydrogel.

Vas bening, digunakan untuk tempat meletakkan hydrogel.

Lem tembak, digunakan untuk menempelkan hiasan pada vas.

Kertas, tempat menulis pesan

Bolpen, untuk menulis pesan.

2.2.3 Kapasitas Produksi.

Berdasarkan penghitugan kapasitas pada BEP diperoleh hasil 752. Jadi, untuk

produksi maksimal selama produksi lima bulan adalah 752 biji HIPPA karena

Keterbatasan waktu yang membatasi produksi dari gethuk itu sendiri. Apabila

pembuatan terlalu banyak maka akan menyebabkan sisa produk yang tidak terjual

menjadi rusak.

2.2.4 Rencana Pengembangan Produksi

Usaha yang akan dibangun pertama hanya melakukan penjualan melalui

media social serta ditipkan pada toko yang berpotensi. Selain itu kami juga

menjual bahan kering dengan harga yang terjangkau. Apabila usaha semakin besar

tentunya akan dilakukan pengembangan usaha. Pengembangan usaha selanjutnya

adalah dengan menjual produk ini pembuatan toko khusus produk ini. Pada toko

tersebut akan disediakan berbagai macam jenis tanaman hias, segala macam

warna hydrogel, dan berbagai macam bentuk vas, serta beraneka ragam hiasan.

10

Page 11: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

Pembeli yang dating dapat memesan dan memadukan kombinasi sesuai keinginan

mereka.

2.3 Aspek Organisasi dan Sumber Daya Manusia

2.3.1 Bentuk Badan Usaha

Badan usaha HIPPA ini berbentuk home industry yang terletak di Jl.

Kalimantan 2 no.3 Jember.

2.3.2 Struktur Usaha

Karena usaha ini hanya dilakukan oleh satu orang maka semua tanggung

jawab ada pada satu orang baik sebagai pimpinan proyek maupun bagian

pemasaran dan produksi.

a. Pimpinan proyek bertugas untuk mengatur jalannya usaha dan bertanggung

jawab sepenuhnya apabila terjadi kendala maupun gangguan-gangguan dari

usaha yang dilakukan.Pimpinan memiliki tugas untuk berhubungan dengan

orang diluar usaha untuk menjalin kerjasama.

b. Pemasaran dan produksi

Pemasaran meliputi kegiatan menjual produk yang dihasilkan.Sedangkan

produksi yaitu kegiatan untuk membuat bahan mentah menjadi produk. Dalam

melakukan pemasaran harus rajin supaya mendapatkan jumlah konsumen secara

maksimal.

2.3.3 Rencana Pengolahan dan tugas SDMPada produksi menggunakan sumberdaya dari wanita karena dirasa lebih

cakap dalam melakukan hal tersebut. Untuk pengadaan bahan dan penjualan

dilakukan oleh satu orang karena keterbatasan anggota.

11

Bagian PemasaranBagian Produksi

Pimpinan Manajer

Page 12: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

2.4 Aspek Keuangan

2.4.1 Laporan Keuangan (Modal, Rancangan Biaya Tetap dan Rancangan Biaya

Variabel)

Biaya tetap untuk 1 tahun:

No

Kebutuhan

Jumlah

Barang

Umur Ekono

mis (Tahun

)

Harga Satuan

(Rp)Total (Rp) Penyus

utan

1 Lem Tembak 1 5 30.000,00 30.000,00 3002 Lem 20 5 3.000,00 60.000,00 303 Bolpen 5 1 2.000,00 10.000,00 10

5 Pita 1 5 3.000 3.000 3

6 Kertas 10 5 500 25.000 25

Total Biaya Tetap (TFC) 128.000,00 367

Biaya variable 1 kali produksi

No Bahan Jumlah Barang Harga Satuan (Rp)

Total (Rp)

1 Hidrogel 100 gr 1000 100.000,00

2 Tanaman hias 10 3000 30.000,00

Total Kebutuhan Kerja per 1 kali produksi (TVC) Rp 130.000,00

Total Modal Investasi Rp 258.000,00

2.4.2 Rencana Kebutuhan Investasi (Total Biaya, Keuntungan, Harga Pokok

Penjualan, Nilai BEP, Tingkat dan waktu Pengembalian Modal)

TR = P x Q (jumlah penjualan 1 kali produksi)

= Rp 20.000 x 10

= Rp 200.000

=Rp 200.000 x 10 (produksi selama 5 bulan)

12

Page 13: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

= Rp.2.000.000,-

TFC =Rp. 128.000,-

TVC =Rp 130.000 (biaya variabel untuk 1 kali produksi )

= Rp. 130.000 x 10 (produksi selama 5 bulan)

= Rp.1.300.000,-

TC = TVC + TFC

= Rp. 1.300.000 + Rp128.000,-

= Rp 1.428.000

Π =TR – TC

= Rp 2.000.000- Rp 1.428.000,-

= Rp 572.000,- (keuntungan 5 bulan produksi)

HPP (Harga pokok penjualan) :TCQ

:Rp .1 .428.000

100

: Rp. 14.280

Nilai BEP :

BiayaTetap

1−BiayaTidaktetapHasilPenjualan

: 1−

Rp .128 .000Rp .130 .000

Rp .2 .000 .000

: Rp .128 .0000,93 5

: Rp. 136.898,40

Presentase BEP : Biayatetap

HasilPenjualan−BiayaTidakTetap.100 %

: Rp .128.0002.000.000−130 .000

.100 %

: Rp .128 .000Rp .1 .700.000

.100 %

13

Page 14: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

: 7,52 % Kapasitas BEP : 7,52% x 100 per 5 bulan = 752

Total penyusutan untuk 5 bulan produksi

Tingkat Pengembalian Modal : keuntunganbersih−penyusutan

Investasi awal.100 %

:Rp 572.000−Rp .3 .670

Rp 1.428 .000.100 %

:Rp .568 .330

Rp . 1.428 .000.100 %

: 39,79 %

Waktu Balik Modal :1

Tingkat pengembalianmodal

: 1

0,39

: 2,5

2,5 x 5 bulan = 12,5 bulan

0,5 x 30 hari = 15 hari

12 bulan + 15 hari

2.4.3 Rencana Kebutuhan Pinjaman (Kebutuhan Pinjaman, Rencana

Pengembalian Dana Pinjaman, Agunan yang Dimiliki)

Untuk modal awal akan diperoleh dari iuran anggota kelompok, atau

peminjaman di koperasi terdekat.

2.5 Aspek Dampak dan Resiko Usaha

2.5.1 Dampak Usaha Terhadap Masyarakat Sekitar

Usaha ini memang usaha yang baru saja dimulai dan hanya melibatkan

beberapa orang saja. Untuk selanjutnya apabila usaha ini sudah cukup besar dan

tidak lagi mampu ditangani oleh kelompok kami, kami akan menggunakan tenaga

dari masyarakat sekitar. Di lingkungan sekitar lokasi pembuatan HIPPA ini

mayoritas para penduduk wanitanya adalah ibu rumah tangga.Biasanya saat

menjelang siang pekerjaan rumah mereka sudah selesai.Oleh karena itu kami

14

Page 15: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

gunakan kesempatan itu untuk memberdayakan mereka dalam membantu usaha

pembuatan gethuk mini ini.

2.5.2 Dampak Usaha Terhadap Lingkungan Sekitar

Terbentuknya suatu usaha baru pasti akan menimbulkan dampak bagi

masyarakat sekitar. Dengan adanya produk HIPPA ini maka kita dapat menghias

ruangan dengan harga terjangkau dan mudah di dapat. Dan apabila usaha ini bisa

berkembang semakin besar, tentunya hal tersebut akan berdampak pada warga

sekitar dengan berkurangnya pengangguran dilingkungan sekitar.

2.5.3 Analisis Resiko Usaha

Seperti yang telah kita ketahui semua, tanaman apabila terkena benturan

ataupun gesekan yang kuat akan mengalami kerusakan dan terlepas dari media.

Apabila dalam pendistribusian barang terjadi kesalahan maka hal tersebut dapat

berdampak pada kerusakan produk.

2.5.4 Antisipasi Resiko Usaha

Dengan adanya resiko yang telah dijelaskan diatas, langkah kami untuk

mengantisipasi hal tersebut ialah dengan membatasi wilayah pengiriman barang

jadi, sehingga jangkauan pengiriman tidak terlalu jauh dan dapat meminimalisir

kerusakan yang akan terjadi pada produk. Untuk pembelian di luar wilayah

jember kota kita tidak melayani baranng jadi, melainkan hanya mampu

mengirimkan barang mentah yakni satu set HIPPA (tanpoa tanaman saja) karena

pengiriman mudah dilakukan.

15

Page 16: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN

3.1 Persiapan Usaha3.1.1 Survei Pasar

Survey pasar meliputi survey konsumen dan survey bahan baku. Survey

konsumen dilakukan dengan turun langsung ke lapangan, kami melihats eberapa

besarkah daya beli masyarakat Jember terhadap produk tanaman hias dalam

ruangan. Hal ini membantu dalam menentukan seberapa besar harga yang akan

kami tawarkan kepada konsumen dan banyaknya produksi per hari agar

mendapatkan keuntungan yang diinginkan. Survey bahan baku dilakukan dengan

mencari tempat penjualan bahan baku produksi yaitu toko yang menjual hydrogel

dan tanaman untuk menyediakan bahan baku serta survey ke toko-toko yang

menjual peralatan untuk proses produksi.

1.1.2 Survei Bahan Baku dan Peralatan

Survey dan pengumpulan bahan baku ini dilakukan via pemesanan online

serta melihat tanaman di penjual tanaman hias di daerah Jember. Sementara untuk

peralatan kami melakukan survey toko penyedia elektronik dan toko bunga untuk

penyediaan peralatan.

3.2 Pembuatan Produk

Pembuatan produk dilakukan setiap 2 minggu sekali.Pembuatan dilakukan

pada hari Minggu kemudian menjualnya pada seminggu setelahnya pada hari itu.

Pembuatan dilakukan di salah satu tempat tinggal pemilik usaha yaitu Jl.

Kalimantan 2 no 3 Jember.Pembuatan dilakukan tanpa menggunakan tenaga

tambahan, hanya menggunakan tenaga dari penyusun HIPPA ini.

1.2 Pemasaran ProdukPemasaran produk dilakukan dengan media social serta berjualan secara

langsung dengan pembuatan katalog. Selain itu pemasaran juga dilakukan dengan

cara menitipkan produk kami pada toko-toko yang perpotensi di daerah jember.

3.4 Evaluasi Program dan Jadwal Kegiatan

16

Page 17: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

Evaluasi akan kami lakukan setiap sekali produksi guna mengetahui target

penjualan setiap harinya sudah tercapai atau belum. Apabila belum tercapai, maka

akan dilakukan inventarisir kendala yang dihadapi dalam penjualan produk dan

kami akan berusaha untuk membuat solusi atas hal itu.Evaluasi dilakukan

berdasarkan laporan yang dilakukan pada saat sekali produksi.Penyusunan laporan

disusun guna memberikan informasi kepada pihak lain tentang aspek produksi,

aspek keuangan, aspek promosi yang kami lakukan pada usaha produk HIPPA

Dengan adanya penyusunan laporan tersebut diharapkan dapat juga menjadi

evaluasi terakhir secara keseluruhan.

No

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Survei

pasar2 Survei

bahan baku dan peralatan

3 Pembuatan produk

4 Pemasaran produk

5 Evaluasi program

17

Page 18: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

DAFTAR PUSTAKA

Tiana, W. 2013. Cara Menggunakan Hidrogel . http://www. kilasdara.com/ 2013/01/cara-menggunakan-hydrogel-untuktanaman-hias/ (diakses tanggal 9 Maret 2015)

18

Page 19: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Lampiran Nama dan Biodata Kelompok

1.1 Nama dan Biodata Anggota Kelompok

Nama : Devi Anggun Cholifah

Tempat, Tanggal lahir : Trenggalek, 1 April 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Status : Belum Menikah

Alamat : Sukowetan, Karangan, Trenggalek

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Pekerjaan : Mahasiswa

No. Telp/HP : 085335675242

Riwayat Pendidikan :

SD : MI Plus Wali Songo Trenggalek

SMP : MTsN Model Trenggalek

SMA : SMA Negeri 2 Trenggalek

Perguruan Tinggi : Fakultas Pertanian, Universitas Jember

Pengalaman Organisasi

1. Anggota UKM Penalaran dan Penelitian Mahasiswa periode 2013/2014.

2. Pengurus UKM Penalaran da Penelitian Mahasiswa periode 2014/2015.

3. Anggota Ikatan Mahasiswa Menak Sopal periode 2014/2015.

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Devi Anggun Cholifah

19

Page 20: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

2. Lampiran Cara Pembuatan dan Alat serta Bahan

2.1 Cara Pembuatan

iapkan semua bahan yang diperlukan yakni hydrogel kering 5gr, tanaman

hias, vas/gelas bening, lem tembak, pita, kertas dan bolpen.

Cabut tanaman dari pot terlebih dahulu. Perhatikan bagian akar-akarnya,

jangan sampai ada yang teraputus.

Hilangkan tanah dari akar. Untuk lebih mudahnya, lakukan dengan cara

merendam tanaman dalam air selama kurang lebih 1 jam. Tanaman yang akan

menggunakan hydrogel harus benar-benar bersih dari tanah, karena tanah

tersisa dapat membuat hydrogel rusak, bahkan akan lebih mudah untuk

ditumbuhi lumut.

Cuci semua bagian tanaman hingga bersih. Termasuk bagian daun, batang

hingga ke akar-akarnya. Buang akar yang sudah tampak rusak, patah apalagi

membusuk. Buanglah akar tanaman dengan memotongnya, jika dirasa terlalu

panjang.

Rendam hydrogel kering pada 1 liter air bersama 100ml pupuk cair, aduk

serta biarkan selama kurang lebih 4 jam.

Apabila sudah mengembang sempurna, tiriskan hydrogel dan masukkan ke

dalam vas.

Menanam tanaman dalam media hydrogel dengan rapi, warna dari hydrogel

dapat disusun sesuai permintaan.

Menghias bagian vas dengan pita ataupun memberikan pesan di kertas pada

vas sesuai dengan keinginan.

Penambahan hiasan pada vas dapat disesuaikan dengan permintaan

konsumen.

2.2. Bahan Baku dan Penggunaanya

Tananan hias (non-kayu), digunakan sebagai tanaman yang akan ditanam pada

media hydrogel.

Vas bening, digunakan untuk tempat meletakkan hydrogel.

Lem tembak, digunakan untuk menempelkan hiasan pada vas.

20

Page 21: Proposal Rencana Bisnis Hidro Plant

Kertas, tempat menulis pesan

Bolpen, untuk menulis pesan.

21