proposal pembangunan gerejaxa.yimg.com/.../name/proposal+ppg-rev.0+email1.docx · web viewlayaknya...

37
PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJA Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam KEUSKUPAN PANGKALPINANG DAFTAR ISI I. Pengantar dari Panitia Pembangunan Gereja ……………………….. 2 II. Kata sambutan dari Pastor Paroki ................................................ ........... 5 III. Rekomendasi dari Bapa Uskup ………………………………….......... 9 IV. Latar belakang dan sejarah Gereja a. Mengendus Tembesi dalam perjalanan waktu ……………....... 12 b. Memburu Dollar sambil menabur benih iman ............................. 12 c. Bekerja sambil memusatkan diri pada Kristus ............................. 15 d. Membangun gedung Gereja : Upaya perwujudan diri ................ 19 V. Desain Gereja ................................................ .............................................. 22 VI. Anggaran Dana .................................................. ......................................... 31 January 21, 2011 Hal 1

Upload: vanngoc

Post on 07-Apr-2018

229 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANG

DAFTAR ISI

I. Pengantar dari Panitia Pembangunan Gereja ………………………..2

II. Kata sambutan dari Pastor Paroki ........................................................... 5

III. Rekomendasi dari Bapa Uskup …………………………………..........9

IV. Latar belakang dan sejarah Gerejaa. Mengendus Tembesi dalam perjalanan waktu …………….......

12b. Memburu Dollar sambil menabur benih iman .............................

12c. Bekerja sambil memusatkan diri pada

Kristus ............................. 15d. Membangun gedung Gereja : Upaya perwujudan diri ................

19

V. Desain Gereja .............................................................................................. 22

VI. Anggaran Dana ...........................................................................................

31

VII. Penutup ....................................................................................................... 36

VIII. Lampirana. Susunan Panitia Pembanguna

Gereja ............................................... 39

January 21, 2011 Hal 1

Page 2: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGb. Photo-photo Gereja

Lama ................................................................... 42c. Lokasi Gereja

Baru ...............................................................................44

d. Nomor Rekening Panitia Pembangunan Gereja ............................. 46

I. PENGANTAR PANITIA PEMBANGUNAN

“Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: “TERBANTUNLAH ENGKAU DAN TERTANAMLAH DIDALAM LAUT, DAN IA AKAN TAAT KEPADAMU.” Lukas 17:6

Berangkat dengan Surat Pengangkatan Bapa Uskup Pangkal Pinang No.147/A.1b/2007 dan semangat iman sebesar biji sesawi, panitia pembangunan bersama Umat Allah Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi (MBPA) bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita bersama mendirikan Rumah Tuhan tempat Bait Allah Di Tahtahkan dan tempat bersemayam Sang Ibu yang selalu menolong kami. Sesungguhnya spirit atau semangat dan kegigihan Umat Allah yang Berpusat pada Kristus di paroki ini sudah mulai tampak dan dirasakan menjelang peresmian paroki pada tahun 2003.

Layaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan pemberdayaan umat dari jerih payah sendiri baik dari kekuatan moril atau materiil yang sudah tentu akan mempengaruhi semangat juang dan rasa ikut memiliki. Namun demikian panitia juga akan mengetuk hati para donatur untuk mempersembahkan yang terbaik kepada Tuhan dan berharap agar ikut serta berkontribusi dalam pembangunan Gereja MBPA.

January 21, 2011 Hal 2

Page 3: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGIni merupakan suatu tantangan yang tidak mudah dijalani tapi

juga bukan merupakan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan. Semuanya menjadi mungkin apabila proses ini kita lihat bahwa rumah yang kita bangun adalah Rumah Allah dan merupakan tempat berkumpul untuk mempersembahkan dan menyatukan iman kita secara bersama-sama dalam Persekutuan Ekaristi sebagai Umat Allah yang Berpusat Kepada Kristus.

Dengan jumlah umat kurang lebih 3300 jiwa atau 700 KK pada saat paroki ini diresmikan dan saat ini jumlahnya berkembang cukup signifikan menjadi kurang lebih 6000 jiwa atau sekitar 2350 KK (Data Umat s/d. Maret 2010) ini menjadi dasar kekuatan penuh dan sangat mungkin dilakukan untuk membangun sebuah gedung gereja permanen dengan kapasitas 1200 orang.

Dengan kerja keras dan kesetiaan yang tangguh dari para kolektor dan pengurus komunitas bersama panitia pembangunan gereja (PPG) sehingga penggalangan dana PK1000 (Persembahan Kotak 1000) sebagai salah satu fasilitas umat untuk mengumpulkan dana persembahan dengan semangat janda miskin, secara umum dapat berjalan dengan baik meskipun disana-sini masih memerlukan perbaikan.

Segalanya bersumber pada iman dan kita sudah mempunyainya SEMENJAK KITA DI BAPTIS. Dengan iman inilah kita akan melakukan aksi nyata dengan semangat atau dorongan untuk mengalahkan tindakan pemborosan yang tidak perlu atau bentuk-bentuk apa saja yang tidak mendesak, menjadi suatu persembahan yang hidup bagi DIA yang telah begitu banyak memberi.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada para kolektor dan pengurus komunitas, panitia, donatur yang telah membantu atau para calon donatur, Para Pastor kami yang selalu mendoakan dan doa dan berkat dari Bapa Uskup sebagai Gembala

January 21, 2011 Hal 3

Page 4: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGKami. Secara khusus kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada PT. HJS (Harapan Jaya Sentosa) yang telah bersedia menjadi mitra kerja panitia untuk membangun gedung gereja juga bagi siapa saja dengan caranya sendiri telah berkontribusi aktif baik moril maupun materiil secara terus-menerus demi kelancaran pembangunan ini.

Tidak lupa kami juga selalu berterima kasih dan bersimpuh menengadah melalui doa novena kepada SP. Maria Bunda Pembantu Abadi yang senantiasa selalu menolong dan mendoakan permohonan kami agar dikabulkan oleh Putranya yang Kudus.

Sebab persembahan yang tulus dan ikhlas tidak akan pernah ditolak-NYA. Tangan-NYA senantiasa terbuka, dan rahmat-NYA senantiasa melimpah bagaikan aliran sungai yang mengalir dan memberi kesegaran bagi segala yang hidup disekitarnya.

Jelas persembahan melalui pengorbanan kita sungguh berarti, karena segalanya untuk Kemuliaan Tuhan. “RUMAH-KU DIBANGUN OLEH ANAK-ANAK-KU YANG SENANTIASA BERSYUKUR ATAS APA YANG TELAH MEREKA TERIMA.” AMIN.

MBPA SUKSES!!!

Batam, 22 Januari 2011

Julius Joni

Ketua Pelaksana PPG MBPA

January 21, 2011 Hal 4

Page 5: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANG

II. KATA SAMBUTAN PASTOR PAROKI MARIA BUNDA PEMBANTU ABADI

Kalau kita menelusuri jejak Israel dalam perziarahannya, ada sebuah potret perziarahan umat Allah yang sangat menakjubkan. Cikal bakal pertumbuhan jati diri sebagai Umat Allah dimulai dengan kurban paska di Mesir. Santapan anak domba paska, dengan darah yang teroles di tiang salib telah menjadi sumber hidup dan kekuatan dalam menempuh cerah dan suramnya perziarahan menuju Tanah Terjanji.

Di bawah bimbingan Musa dan Harun, umat Allah itu diberdayakan untuk menemukan jati dirinya. Itulah sebabnya pasang kemah dan bongkar kemah dalam perjalanan Israel adalah sesuatu yang lumrah, kendati Tabut Perjanjian tetap memiliki tempat khusus dalam perziarahan. Kitab Exodus memperlihatkan secara terang benderang bahwa fase pertama ziarah Israel difokuskan pada pembentukan kesadaran jati diri sebagai umat Allah di bawah pimpinan Musa dan Harun. Kesadaran jati diri sebagai Umat Allah ini yang membuat Israel mampu melewati padang gurun yang kering, mampu menghadapi berbagai ancaman dan tantangan.

Setelah fase kesadaran jati diri menjadi karakter pribadi Israel, barulah mulai muncul gagasan pembangunan Bait Allah yang permanen pada zaman Raja-Raja. Dan Salomo dengan kedalaman spiritual telah membangun itu secara permanen atas persembahan

January 21, 2011 Hal 5

Page 6: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGumat Israel sendiri. Di Bait Allah itu, Umat Israel menjumpai Allah mereka, membangun komunio dengan-Nya, mendengarkan

kehendak-Nya dalam Taurat dan kitab nabi-nabi, serta membangun komitmen terus menerus dalam perziarahan sebagai umat pilihan.

Pola ini juga yang dikembangkan dalam perziarahan Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi-Tembesi Batam. Kalau sekarang baru ada geliat akan pembangunan gedung gereja, hal itu bukan karena sebuah kelalaian, melainkan kelanjutan dari sebuah proses perziarahan yang dikemas dalam visi pastoral. Tahun 2003-2008 memang fokus pastoral diarahkan pada pemberdayaan umat. Dan sejak tahun 2008 pembangunan gedung gereja dimasukkan dalam program pastoral, setelah pertumbuhan jati diri umat mulai terasa dalam hidup meng-Gereja.

Setelah umat Allah di Paroki Tembesi mengamalkan spiritualitas janda miskin dengan memberi derma selama dua tahun dari kekurangannya, yang diistilahkan dengan Kotak 1000, dan telah mencapai angka minimal untuk sebuah pembangunan fisik Gereja, panitia pembangunan mulai mengepakkan sayap menyapa para donatur, agar proses pembangunan tidak berhenti dalam perjalanan waktu, sekaligus untuk meminimalisir biaya material yang terus membengkak dari waktu ke waktu.

Oleh karena itu, sebagai Pastor Paroki, saya memberi apresiasi kepada Panitia Pembangunan Gereja atas kerja keras yang dilandaskan pada spiritualitas pelayanan; kepada Umat Allah Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, yang dalam dua tahun mengamalkan

January 21, 2011 Hal 6

Page 7: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGinjil dalam getar spiritualitas janda msikin. Saya juga memberi apresiasi kepada para donatur, karena rela

memberikan apa yang dimiliki untuk menolong kami yang berada dalam kesulitan biaya pembangunan. Uluran tangan anda mengingatkan saya pada ziarah seorang Samaria yang murah hati, saat mendengar erangan dan menyaksikan penderitaan yang dialami oleh seorang peziarah. Ternyata kemurahan hati telah menyatukan dua sosok: yang tertawa dan yang menangis; yang berkelebihan dan berkekurangan menjadi saudara dalam perziarahan menuju Yerusalem. Seperti itulah perasaan saya, saat anda semua memberi dengan kemurahan hati, kendati siapa anda mungkin tidak kami ketahui.

Pulau Bangka penghasil ladaLada ditanam di bukit-bukitBila ada rejeki di tangan andaJadikan derma walau sedikit

Belitung kota si laskar pelangiLaut nan elok berpasir putihPersembahan hati yang harum mewangiRahmat berlimpah 100 kati

Dari Batam ke Pulau TarempaArus nan kuat tak dapat dicegahWalau kami miskin dan papaRumah Tuhan haruslah megah

January 21, 2011 Hal 7

Page 8: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANG

Kalau nak lihat sayur seladaPergilah tengok di sungai LadiTak lupa kami mendoakan andaKepada Bunda Pembantu Abadi ***

Griya Permata, pada Pesta Antonius AbasRD. Lucius Poya HobamatanPastor Paroki Maria Bunda Pembantu

Abadi

III. REKOMENDASI MGR. HILARIUS MOA NURAK, SVD; USKUP KEUSKUPAN PANGKALPINANG

January 21, 2011 Hal 8

Page 9: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANG

Keuskupan PangkalpinangJalan Batu Kadera No. 545A, Pangkalpinang 33147, Bangka,

IndonesiaTelp./Fax. (0717) 423512 (Uskup), 434601 (Kantor)

Email: [email protected]

Pangkalpinang, 21 Januari 2011

No : 018/A.1e/2011

Hal : Rekomendasi Proposal Pembangunan Gereja Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi

Lamp: 1 eks Proposal Pembangunan Gereja

Kepada Yth

Para Donatur

Di Tempat

Dengan hormat,

Saya atas nama seluruh Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang, khususnya Umat Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi Tembesi-Batam menghantarkan proposal Pembangunan Gedung Gereja Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi Tembesi kepada bapa, ibu saudari saudari, penderma sekalian.

Paroki ini adalah salah satu dari ke-14 Paroki Keuskupan Pangkalpinang; didirikan pada tanggal 1 November 2003 yang sebelumnya menjadi bagian dari Paroki St. Petrus Lubuk Baja Batam. Sejak saat pendiriaannya hingga saat ini, paroki ini menjadikan pembangunan Umat

January 21, 2011 Hal 9

Page 10: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGAllah melalui pengembangan Komunitas Basis Gereja sebagai fokus pelayanan pastoral sesuai dengan rekomendasi Sinode I Keuskupan Pangkalpinang (Bdk. Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD, “Pengantar” dalam Marilah Melangkah Maju Dalam Persaudaraan: Pedoman Umat Katolik Keuskupan Pangkalpinang 2000-2010, Grasindo, 2000, hal. xv-xvi)

Kerja keras dan usaha para imam dan kaum awam dalam membangun cara hidup menggereja yang berpusat pada Kristus, yang mengembangkan pola hidup komuniter berpolakan hidup communio Allah Tritunggal dan yang menjadikan semua anggota Umat Allah ambil bagian dalam karya pewartaan Kerajaan Allah di Paroki ini, kini sungguh dirasakan, dialami dan dihidupi oleh keluarga-keluarga, kaum muda, anak dan remaja di komunitas-komunitas basisnya. Ini sesungguhnya merupakan Visi-Misi dan Spiritualitas hidup Umat Allah Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi - yang juga adalah Visi-Misi Keuskupan Pangkalpinang. Atas dasar visi inilah mereka terdorong untuk membangun Gedung Gereja yang layak menjadi Bait Allah yang tampak, tempat mereka berdoa, memecahkan roti Ekaristi, yang adalah Kristus sendiri: pusat dari hidup Umat Allah.

Memperhatikan Gedung Gereja yang sekarang, sangatlah memprihatinkan: di samping sebagian besar terbuat dari papan dan tripleks, gedung ini tak mampu lagi menampung seluruh Umat. Umat tidak dapat mengikuti perayaan Ekaristi atau berdoa dengan baik karena suasana dan tempatnya sangat tidak mendukung. Di saat Ekaristi, lebih dari separuh umat paroki harus berdiri di luar Gereja. Karena itu Umat paroki ini sangat merindukan suatu Gedung Gereja yang tidak hanya menjadi tempat doa, tempat memecahkan Roti yang layak, tetapi juga mengungkapkan kesatuan seluruh anggota komuinitas-komunitas basis, sebab Ekaristi yang dirayakan di Gereja paroki ini merupakan perayaan kesatuan mereka, kesatuan dari komunitas-komunitas basisnya, kesatuan mereka dengan Keuskupan dan Gereja Universal sebagaimana diungkapkan, dialami dalam Ekaristi itu sendiri.

Kesadaran Umat Allah akan jati dirinya sebagai Gereja yang hidup ini pulalah yang mendorong mereka untuk mengumpulkan dana sendiri January 21, 2011 Hal 10

Page 11: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGkendatipun dari segi ekonomi, mayoritas Umat ini adalah orang beriman yang sederhana dan miskin. Akan tetapi kebutuhan dana pembangunan Gereja yang cukup besar dan kondisi fisik Gereja yang sekarang digunakan sekarang sangat tidak representatif di satu pihak, dan dana yang diupayakan umat sendiri masih sangat terbatas maka melalaui surat ini, saya dalam kapasitas sebagai Uskup Keuskupan Pangkalpinang, merestui dan merekomendasikan penyampaian proposal ini kepada siapapun yang rela memberikan bantuan doa dan dana untuk pembangunan Gedung Gereja di maksud.

Karena itu, saya mengharapkan sekali bantuan dari para donatur agar Gereja Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi itu bisa diselesaikan sehingga umat dapat menggunakannya sebagai tempat berkumpul dan merayakan sakramen-sakramen Gereja.

Demikian penyampaian saya dan atas nama umat Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, saya menghaturkan berganda terima kasih untuk pengertian dan bantuan.

Hormat saya

Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD

Uskup pangkalpinang

IV. LATAR BELAKANG DAN SEJARAH GEREJA

a. MENGENDUS TEMBESI DALAM PERJALANAN WAKTU

January 21, 2011 Hal 11

Page 12: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGSejarah Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi (juga

sejarah Gereja Katolik Keuskupan Pangkalpinang pada umumnya) tergolong sebuah sejarah yang unik. Disebut unik, karena benih iman awal ditanam oleh Kaum Awam. Di wilayah Bangka Belitung, benih iman itu ditanam oleh seorang tabib asal Tiongkok, Paulus Chen On Ngie; sedangkan di wilayah Kepulauan Riau ditanam oleh kaum nelayan asal China Selatan, khususnya dari Phing Hai.

Dari kaum awam asal China itu, kemudian ada fase fakum, karena jejak itu sulit ditelusuri lagi. Dan muncullah kaum awam asal Flores, sekitar 1940-an. Dari orang-orang sederhana ini, tunas-tunas iman katolik yang baru mulai bertumbuh, berkembang dan berbuah dari zaman ke zaman dan membentuk Gereja Lokal Pangkalpinang, sebagaimana yang terpotret sampai saat ini.

b. Memburu Dollar Sambil Menabur Benih Iman

Benih iman awal, sebagai cikal bakal Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, juga demikian. Awalnya muncul para perantau Flores, sekitar tahun 1960-an. Mereka ini hijrah ke Kepulauan Riau dengan maksud memburu dollar Singapura, lewat Tanjung Pinang. Dengan perahu Bugis, mereka berangkat dari tanah leluhur. Maksud hati ke Singapura tetapi akhirnya mendarat di Tembesi. Begitulah sepintas kisah awal Bapak Mateus Kolin, Bapak Andreas Koda Lembata, Bapak Pius Isa Mawarane, Bapak Yohanes Payong dan kawan-kawan.

January 21, 2011 Hal 12

Page 13: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGKendati kaum awam ini hanyalah orang-orang

sederhana, tetapi ketangguhan iman mereka tidak diragukan. Dari hari ke hari, rosario menjadi andalan untuk menguatkan hidup spiritual, yang dilakukan lewat kunjungan dari rumah ke rumah setiap malam tiba. Selain hidup spiritual, cahaya iman itu juga terpancar kepada sesama saudara yang non katolik, terutama saudara-saudara dari Suku Melayu, sehingga kendati berbeda suku, budaya, agama dan kepercayaan, mereka tetap hidup berdampingan sebagai saudara dan saudari. Istilah agama Flores (Katolik) dan agama Melayu (Islam) memberikan signal kepada siapa saja bahwa kesederhanaan iman sekaligus kedalaman iman tidak membuat persekutuan tercabik dalam sekat-sekat primordialisme fundamental, melainkan tetap dalam satu bingkai persaudaraan, di tengah aneka perbedaan.

Dari Tembesi ini, mereka keluar masuk Singapura dan Malaysia, sampai tahun 1974. Ketika konflik politik dengan Malaysia mencuat, melalui semboyan “Ganyang Malaysia”, kaum awam ini mulai menetap di Tembesi. Seperti biasa, doa-doa dilakukan dari rumah ke rumah. Ecclesia Domestica (Gereja Rumah) kendati baru dicanangkan oleh Sri Paus Yohanes Paulus II, tahun 1981, dalam Ensiklik Familiaris Consortio, namun kaum awam ini sudah mempraktekkannya sebelum Ensiklik itu dikeluarkan.

Akibat konflik Malaysia yang dengan itu mereka mulai menetap, ditopang pula dengan bertambahnya para perantau Flores, didirikanlah sebuah kapel di Tembesi, dengan ukuran 6x9 meter. Ukuran kapel ini memperlihatkan

January 21, 2011 Hal 13

Page 14: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGjumlah umat katolik pada zamannya. Sangat sedikit. Kapel itu dibangun dengan semangat gotong royong, yakni memberi dari kekurangan yang dimiliki. Di kapel itulah mereka setiap minggu mengadakan doa rosario, sebagai pengganti ritus ibadat hari Minggu.

Ketika tahun 1990, saat Lubuk Baja dijadikan sebagai Paroki mandiri, terpisah dari Paroki induk Tanjung Pinang-Bintan, kawasan Batu Aji mulai dibanjiri oleh penduduk yang datang dari berbagai sudut nusantara. Kawasan ini dibanjiri oleh para migran, karena kawasan ini akan dijadikan sebagai area pemukiman bagi pengembangan daerah industri Batam. Untuk itulah, kapel yang berukuran 6x9 meter mulai diperluas dengan modal gotong royong umat, di bawah pengawasan Paroki St. Petrus Lubuk Baja sebagai Paroki induk.

Ternyata pertumbuhan umat dikawasan ini tidak bisa terbendung dari waktu ke waktu bersamaan dengan geliatnya pengembangan Batam menjadi daerah insdustri. Oleh karena itu, setelah Paroki St. Damian Bengkong didirikan 1995, terlepas dari paroki St. Petrus Lubuk Baja, muncul gagasan untuk menjadikan Tembesi sebagai Paroki ke-3 untuk wilayah barat Batam.

Sampai dengan tahun 2000, kendati umat Tembesi sudah di atas 2000 jiwa, tetapi pelayanan pastoral kurang begitu diperhatikan akibat ketiadaan visi pastoral. Akibatnya, wilayah ini hanya bisa dilayani Ekaristi tetapi bagaimana menggembalakan umat di sebuah daerah industri

January 21, 2011 Hal 14

Page 15: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGagak diabaikan. Keprihatinan ini membuat umat Tembesi, antara lain Bapak Yohanes Waluyo, Hendrik Hayon, Julius Joni, dkk mengusulkan agar Tembesi dipersiapkan lebih serius untuk menjadi Paroki. Setelah melakukan beberapa kali pendekatan dengan Bapa Uskup Pangkalpinang, akhirnya bulan Juni tahun 2002, Bapa Uskup Pangkalpinang menugaskan Pastor Lucius Poya untuk mempersiapkan secara intensif agar Tembesi menjadi Paroki tahun 2003.

c. Bekerja Sambil Memusatkan Diri pada Kristus

Situasi Batam, ketika Tembesi mulai dipersiapkan menjadi Paroki, ternyata kurang kondusif. Pertama, Paroki St. Petrus Lubuk Baja sebagai Paroki Induk rupanya tidak memiliki kemauan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi kewajiban paroki induk bila paroki hendak dimekarkan. Kedua, Batam pada umumnya sedang terjadi penggusuran besar-besaran. Masyarakat pinggiran dari wilayah Simpang Franky dan wilayah seputar Duta Mas digusur paksa oleh pihak Otorita, untuk menghuni wilayah baru, Dapur 12 dan Sei Lekop; sebuah kawasan di wilayah Batu Aji. Situasi begitu tegang akibat penggusuran paksa yang merambat pula pada labilitas kejiwaan umat saat itu. Ketiga, trauma perang suku antara Flores dan Batak belum lagi pulih. Keempat, dalam situasi seperti ini, pola pastoral hanya difokuskan pada perayaan ekaristi, tanpa sebuah visi untuk membangun umat supaya mengimpelemantasikan ekaristi itu dalam perwujudan jati dirinya di tengah dunia.

January 21, 2011 Hal 15

Page 16: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGKondisi umat seperti inilah yang mendorong panitia

persiapan, di antaranya bapak Yohanes Waluyo, Dicky Sigarlaki, Julius Joni, Hendrik Hayon, Andreas Satrio, Sandiawan, dan Mudika Tembesi pada saat itu, untuk memfokuskan persiapan paroki pada problem bagaimana membangun jati diri sebagai Gereja. Itulah sebabnya, kunjungan animasi dari satu wilayah ke wilayah yang lain secara rutin untuk menyadarkan umat tentang jati diri sebagai Gereja, Pengembangan KBG sebagai perwujudan konkret Gereja, pengembangan bina iman anak dan remaja serta kaum muda, persiapan keluarga-keluarga untuk menjadi Ecclesia Domestica dan memacu semangat kemandirian dana melalui Kartu Persembahan Keluarga (KPK) serta pembentukan dan persiapan DPP menjadi konsentrasi panitia selama satu tahun.

Ternyata animo umat, karena kesadaran akan jati diri sebagai Gereja, serta semangat gotong royong yang ditanam sejak awal, membuat Paroki baru yang dipersembahkan dalam naungan keibuan Maria Bunda Pembantu Abadi akhirnya diresmikan pada hari Sabtu, 1 Nopember 2003, pkl. 17.00, oleh Bapa Uskup Pangkalpinang, Mgr. Hilarius Moa Nurak, SVD.

Kesadaran akan jati diri sebagai Gereja dengan semangat gotong royong, yakni memberi dengan hati dari kekurangan itu, membuat paroki ini, yang dibangun dengan modal nol rupiah dan tenaga apa adanya, bisa berjalan untuk menghayati jati diri sebagai umat Allah yang saat itu

January 21, 2011 Hal 16

Page 17: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGberjumlah 3.686 (tiga ribu enam ratus delapan puluh enam) jiwa.

Pilihan pastoral yang difokuskan pada pemberdayaan umat ini sesungguhnya berlatar pada keinginan untuk meneladani spiritualitas Musa dalam kepemimpinannya mengantar perziarahan Israel yang merupakan cikal bakal umat Allah; dan meneladani kepemimpinan Yesus dalam tugas misionernya. Bagaimanapun ketika berbicara tentang Gereja, maka yang dibicarakan adalah manusia dalam hubungannya dengan Allah, dengan sesama dan dengan tugas perutusannya di tengah dunia.

Oleh karena itulah, setelah pendirian paroki, dibandingkan dengan paroki-paroki lain, paroki Maria Bunda Pembantu Abadi sudah memiliki visi paroki yang tercetus dalam rapat DPP Pleno, 16 Nopember 2005. Bunyi visi itu sbb:“ Umat Allah Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, yang dibimbing oleh Roh Kudus dalam ziarah menuju Bapa, yang hidup bersama dalam dan melalui KBG yang berpusat pada Kristus Ekaristi, terus berjuang untuk memperbaharui diri sebagai hamba Allah seperti Maria dan dalam semangat persaudaraan mengembangkan tanggungjawab bersama dan pembebasan manusia seutuhnya”

Visi di atas merupakan refleksi teologis atas apa yang telah dimulai sejak persiapan Tembesi menjadi Paroki. Visi di atas mengandung pula arah pastoral yang dikemas bukan berdasarkan selera, melainkan dalam dimensi Ecclesiologis,

January 21, 2011 Hal 17

Page 18: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGKriostologis, Antropologis dengan sentuhan spiritualitas yang jelas. Visi itu yang harus terungkap dalam misi pastoral setiap bidang perutusan, dengan orientasi pada pemberdayaan umat.

Itulah sebabnya lima tahun pertama, yakni tahun 2003-2008, pilihan pastoral tidak pernah bergeser, selain pemberdayaan umat akan jati dirinya, supaya kendati ia datang di Batam untuk bekerja, namun kesadarannya sebagai keluarga Allah tetap tertanam sebagaimana yang diperlihatkan keluarga Yakob di tanah Mesir.

Pilihan pastoral ini ternyata memperlihatkan sebuah proses pertumbuhan umat yang membanggakan. Konsentrasi kerja tidak menggerus jati diri mereka menuju ateisme religius (iman KTP). Dengan kata lain, bekerja sambil memusatkan diri pada Kristus, itulah pancaran jati diri yang terus bersinar akibat upaya pastoral yang coba dikembangkan dalam perjalanan paroki sejak awal sampai tahun 2008.

d. Membangun Gedung Gereja: Upaya Perwujudan Jati Diri

Ternyata dengan adanya paroki baru di wilayah barat Batam, penambahan umat dari waktu ke watu juga sangat siginifikan. Dari sensus tahunan, penambahan jumlah umat setiap tahun mencapai 1000 jiwa. Di samping karena mobilitas umat yang tinggi, penambahan umat juga terjadi

January 21, 2011 Hal 18

Page 19: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGakibat kesadaran jati diri yang mulai bertumbuh. Kondisi ini membuat gedung gereja di Tembesi tidak bisa menampung, walau di beberapa tempat ada kapel sementara yang dibangun sebagai tempat ibadat hari minggu.

Kondisi inilah yang membuat umat di KBG-KBG mendorong untuk dibangun sebuah bait Allah yang kudus, tempat Allah Tritunggal bertakhta menyapa umat-Nya; tempat Bunda Maria bersemayam melindungi anak-anaknya; dan tempat semua anak-anak Allah yang berdomisili di wilayah barat Batam berhimpun untuk mengungkapkan diri dalam persekutuan iman sebagai Keluarga Allah.

Untuk mewujudkan keinginan itu, lagi-lagi semangat gotong royong menjadi senjata andalan, yang dilandaskan pada spiritualitas janda Miskin di Kenisah dan semangat Ekaristi di padang rumput. Memberi dari kekurangan dan mempersembahkannya kepada Allah, membuat mujisat terjadi secara kasat mata. Dari kekurangan menjadi berkelimpahan.

Itulah sebabnya, dengan pendapatan umat yang berkisar Rp. 1.200.000/ bulan (Rp. 900.000 gaji pokok dan Rp. 300.000 transportasi), umat dengan gembira hati mempersembahkankan Rp. 1000/hari untuk pembangunan gedung gereja, sedangkan Rp. 29. 000 dialokasikan untuk kebutuhan harian keluarga. Pemberian dari kekurangan, yang dimulai sejak tahun 2008, itulah yang kini menjadi modal awal pembangunan gedung Gereja Paroki yang terletak di Kaveling Baru-Batu Aji.

January 21, 2011 Hal 19

Page 20: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANG

Prinsip seperti ini sesungguhnya merupakan prinsip spiritual yang dipancarkan sejak benih iman awal ditabur di bumi Bangka-Belitung, maupun di gugusan kepulauan Riau. Bukan terutama apa yang diberikan, melainkan penyataan iman di balik apa yang terberi, kendati dalam kesederhanaan dan kekurangan. Prinsip itulah yang ingin terus ditumbuhkembangkan di Paroki yang dipersembahkan kepada Maria Bunda Pembantu Abadi. Seperti Maria, yang melakukan karya besar Allah dalam kesadaran akan kehinaan dan kepapaan, demikian juga umat Paroki yang dipersembahkan di kaki keibuannya.

Namun mengingat harga material bangunan yang terus menanjak naik dari waktu ke waktu, panitia pembangunan pun mulai berusaha mengetuk hati para donatur, kendati partisipasi umat tetap tidak dihapuskan. Lagi-lagi dalam upaya mengetuk hati para donatur, panitia juga tetap berpegang pada spiritualitas: “ bukan karena berkelebihan, melainkan karena spirit saling menopang dalam kekurangan”. Spirit inilah yang menjadi dasar keberanian panitia untuk menyapa sebanyak mungkin donatur dalam usaha mempercepat pembangunan Gereja, karena kami sadar bahwa kami tak sanggup mengatasi sendiri biaya besar pembangunan gedung gereja paroki dalam waktu yang sangat singkat.

Oleh karena itu, kalau proposal ini sampai di tangan anda sekalian, bukan karena anda dianggap berkelebihan, melainkan karena anda semua adalah saudara kami, yang

January 21, 2011 Hal 20

Page 21: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGingin bergotong royong dengan kami. Gotong royong, memberi dengan hati dalam kekurangan seperti janda miskin dan si anak kecil di padang rumput itu lebih membahagiakan hati Yesus ketimbang memberi dengan membusung dada yang dicela Yesus kepada sang farisi. St. Paulus merangkum ungkapan ini dengan semboyannya yang mengagumkan: Gaudete cum gaudentibus, flete cum flentibus. Bergembiralah dengan orang yang bergembira. Menangislah dengan orang yang menangis.

V. DESAIN GEREJA (not attached)VI. ANGGARAN DANA

January 21, 2011 Hal 21

Page 22: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANG

January 21, 2011 Hal 22

Page 23: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANG

January 21, 2011 Hal 23

Page 24: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANG

January 21, 2011 Hal 24

Page 25: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANG

January 21, 2011 Hal 25

Page 26: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANG

January 21, 2011 Hal 26

Page 27: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANG

January 21, 2011 Hal 27

Page 28: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGVII. PENUTUP

Demikianlah proposal ini. Dan akhir kata kami mengucapkan limpah terima kasih atas uluran tangan dan kemurahan hati anda yang telah rela membantu kelancaran proses pembangunan Gereja ini. Semoga Doa Maria Bunda Pembantu Abadi selalu menyertai perjalanan hidup keluarga anda agar segala usaha karya anda selalu dalam lindungan-Nya.

VIII. LAMPIRANa. Susunan Panitia Pembangunan Gereja (not attached)b. Foto-Foto Gereja Lama (not attached)

January 21, 2011 Hal 28

Page 29: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGc. Lokasi Gereja Baru (not attached)d. Nomor rekening

1. Rekening Tabungan Bank Mandiri

109-00-0659325-5, atas nama : Joni Setiya Pambudi & Lucius Poya

2. Rekening Giro Bank Mandiri

109-00-0758270-3, atas nama : Panitia Pemb. Gereja Katolik Paroki MBPA

e. Lembar Persetujuan

January 21, 2011 Hal 29

Page 30: PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAxa.yimg.com/.../name/Proposal+PPG-Rev.0+email1.docx · Web viewLayaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus mengutamakan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEREJAParoki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi-Batam

KEUSKUPAN PANGKALPINANGKetua Panitia Pembangunan, Pastor

Paroki,

Julius Joni RD. Lucius Poya Hobamatan

Mengetahui,Uskup Keuskupan Pangkal Pinang

Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD

January 21, 2011 Hal 30