proposal bisnis plan ayam bakar mandi cabai

12
proposal bisnis plan AYAM BAKAR MANDI CABAI DAFTAR HALAMAN Table of Contents 1. RINGKASAN EKSEKUTIF 2. LATAR BELAKANG USAHA 2.1 LATAR BELAKANG BISNIS 2.2 DESKRIPSI BISNIS 2.3 STRUKTUR ORGANISASI 2.4 Visi & Misi 3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN 3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN KEUNGGULAN PRODUK YANG DIMILIKI KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG DILAKUKAN 3.2 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI / PENGGUNA 3.3 STRATEGI PEMASARAN 3.4 ANALISIS PESAING 3.5 SALURAN DISTRIBUSI WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI SAAT INI WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI YANG DIRENCANAKAN 4. ANALISIS PRODUKSI 4.1 PROSES PRODUKSI Adapun proses pembuatan Ayam Bakar Cabai sebagai berikut : 4.2 BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA 4.3 KAPASITAS PRODUKSI PRODUKSI YANG DIMILIKI 5. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM) 5.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM KEUNGGULAN DAN KOMPETENSI SDM YANG DIBUTUHKAN 6. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA 6.1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA 6.2 TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN USAHA 7. ANALISIS KEUANGAN 7.1 LAPORAN KEUANGAN 8. ANALISIS SWOT DAN RESIKO USAHA 8.1 DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR 8.2 ANALISIS RESIKO USAHA 8.3 ANALISIS SWOT A. FOTO PRODUK 1. RINGKASAN EKSEKUTIF Ayam Bakar mandi cabai kuliner makanan

Upload: mohamad-yusron

Post on 10-Apr-2016

722 views

Category:

Documents


112 download

DESCRIPTION

TUGAS

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Bisnis Plan Ayam Bakar Mandi Cabai

proposal bisnis plan AYAM BAKAR MANDI CABAI

DAFTAR HALAMAN

Table of Contents1.       RINGKASAN EKSEKUTIF

2.       LATAR BELAKANG USAHA

2.1     LATAR BELAKANG BISNIS

2.2     DESKRIPSI BISNIS

2.3     STRUKTUR ORGANISASI

2.4     Visi & Misi

3.       ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

3.1     PRODUK / JASA YANG DIHASILKANKEUNGGULAN PRODUK YANG DIMILIKIKEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG DILAKUKAN3.2     TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJUGAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI / PENGGUNA3.3     STRATEGI PEMASARAN

3.4     ANALISIS PESAING

3.5     SALURAN DISTRIBUSIWILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI SAAT INIWILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI YANG DIRENCANAKAN

4.       ANALISIS PRODUKSI

4.1     PROSES PRODUKSIAdapun proses pembuatan Ayam Bakar Cabai sebagai berikut :4.2     BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA

4.3     KAPASITAS PRODUKSIPRODUKSI  YANG DIMILIKI5.       ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)

5.1     ANALISIS KOMPETENSI SDMKEUNGGULAN DAN KOMPETENSI SDM YANG DIBUTUHKAN6.       RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

6.1     RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

6.2     TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN USAHA

7.       ANALISIS KEUANGAN

7.1     LAPORAN KEUANGAN

8.       ANALISIS SWOT DAN RESIKO USAHA

8.1     DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR

8.2     ANALISIS RESIKO USAHA8.3 ANALISIS SWOTA.       FOTO PRODUK

1.   RINGKASAN EKSEKUTIF  Ayam Bakar mandi cabai  kuliner  makanan  Sangat menjanjikan

1. Strategi Pemasaran diantaranya : Pengembangan Produk Pengembangan Wilayah Pemasaran Promosi

Page 2: Proposal Bisnis Plan Ayam Bakar Mandi Cabai

Strategi Penetapan Harga2. Pengembangan Produksi dengan Penambahan Kapasitas Produksi.3. Penambahan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.4. Pemanfaatan Sistem Informasi.Proyeksi Penjualan untuk tahun pertama (2013) sebesar Rp182.500.000,- dan peningkatan sebesar 10% untuk tahun-tahun berikutnya.Kebutuhan dana sebesar Rp 4.500.000,- untuk investasi dalam peningkatankapasitas produksi. Jangka waktu pengembalian adalah selama satu tahun.

2.   LATAR BELAKANG USAHA2.1   LATAR BELAKANG BISNIS

Dunia bisnis merupakan dunia yang sangat menguntungkan namun disisi lain juga memiliki tantangan tersendiri. Terutama, dari persaingan yang sangat ketat dari rival yang sejenis ataupun tidak. Diperlukan kerja keras dan keuletan yang mempuni agar bisnins dapat berkembang dan meningkat. Hal seperti itulah mengapa kami sangat merasa tertantang dan tertarik dengan bisnis, walaupun berbayang dengan ketidakpastian maupun kegagalan yang dapat terjadi kapan saja karena faktor yang memungkinkan gagalnya bisnis.

Dari landasan tersebut dan modal nekat dan keberanian, kamipun membidik dunia kuliner. Mengapa demikan? Karena berdasarkan pengamatan kami sisi kuliner merupakan hal yang cukup menjajnjikan disisi lain sebagai faktor kebutuhan manusia akan konsumsi. Sehingga kamipun melakukan bisnis kuliner ini sebab berdasarkan pengamatan kami masyarakat tidak akan pernah bosan dengan kuliner terutama untuk masalah perut. Kami juga membagi konsumen dengan beberapa tingkatan yakni, 1) The Loyal Consumen yakni konsumen yang rela mengeluarkan dana lebih demi terpenuhinya selera dan kebutuhan mereka akan kuliner . 2) The Straught Consumen yakni konsumen akan menghabiskan dananya hanya untuk mengkonsumsi makanan yang menurutnya sudah sesuai dengan selera mereka, sehingga mereka akan jarang untuk mencoba tempat yang baru. Oleh karena itu kami menganalisa bahwa untuk menghadapi tipe-tipe konsumen tersebut adalah rumah makan ataupun produsen, harus memepertahankan cita rasa mereka sebagai pilihan konsumen agar konsumen ataupun pasar dapat bertahan dengan   rumah makan pilihanya disisi lain produsen dapat menjaga ke-existanse mereka dalam bidang kuliner. Inovasi pada menu juga nampaknya perlu dilakukan agar konsumen ridak merasa bosan dengan menu yang ada namun di imbangi dengan cita rasa yang kuat sehingga lebih meyakinkan kepada konsumen dan konsumenpun dapat memiliki menu rekomendasi baru. Pemberian naman yang unik pada menu juga sebagai faktor yang mendukung kesuksesan akan menu sehingga konsumenpun dapat mengingat secara mudah.

Dari latar belakang dan analisa diatas kamipun akan berusaha meewujudkan apa yang menjadi keinginan konsumen pada saat ini, yang akan dijabarkan pada point-point dibawah ini.

2.2   DESKRIPSI BISNISBisnis ini didasari oleh kesukaan kami terhadap kuliner ayam, yang memang disukai pleh khalayak pada umumnya bahkan dari berbagai

usia. Karr\akter ayam yang dapat sangat mudah diolah menjadi menu apasaja, merupakan faktor kedua yang mendorong kami untuk memilih segmen bisnis jenis ini. Kamipun, memilih ayam bakar karena mudah diolah, disukai oleh khalayak banyak dan bahan baku yang mudah dicari dan efisien atau tidak mmerlukan mengeluarkan budget yang besar untuk memulainya.

Rasa pedas menjadi pilihan kami untuk menggabungkan dengan ayam bakar. Hal ini selain rasa pedas yang menjadi penambah selera makan dan menjadi favorit pasar. Kami juga membidik inovasi pada ayam bakar yang pada umumnya hanya biasa saja, dan dikonsumsi dengan cara di-cocol dengan sambel kacang, terasi, ataupun kecap maka kami dengan melakukan siraman sambal cabai ekstra pedas tentunya dengan sambal tradisional yang di-ulek agar cita rasa tetap terjaga.

Dari segi nama kamipun memebuat nama yang sedikit unik seperti yang dijelaskan sebelumnya agar masyarakat dapat mengingat kami karena sejatinya nama merupakan identitas tersendiru pada setiap usaha tentunya. Kami memilih kata “mandi” sebagai istilah tersendiri yang tentunya kami yakin dapat dicerna oleh publik walaupun dengan sudut pandang yang brmacam-macam namun dari situlah rasa penasaran akan timbul sehingga hal tersebut merupakan sebagai dasar menarik konsumen untuk datang kepada produk kami.

2.3   STRUKTUR ORGANISASIUsaha ini akan dijalankan oleh tiga orang yang berusaha untuk mewujudkan impian mereka yakni untuk menciptakan inovasi yang menarik dan dapat dinikmati oleh setiap masyarakat yakni; Muhammad Adib sebagai Ketua Pelaksana, Yasinta Rosaliana Sekretasris dan Kholil sebagai Manajer Pemasaran.

Page 3: Proposal Bisnis Plan Ayam Bakar Mandi Cabai

2.4   Visi & MisiVisi :Menjadi jembatan antara selera dengan keinginan masyarakat akan Ayam bakar yang terinovasi dan bercita rasa namun dengan harga yang ekonomis dan mudah dijangkau oleh siapapun.

Misi :-          Menjaga dan meningkatkan kualitas Ayam Bakar-          Bekerjasama dengan peternak ayam sehat yang terpecaya-          Melakukan inovasi terbaru namun diseimbangi dengan rasa yang meyakinkan-          Menjaga konsistensi rasa-          Menjual menu dengan harga yang terjangkau sehingga dapat dinikmati siapapun-          Membantu memperbaiki gizi dan tingkat konsumsi daging ayam di masyarakat menengah

kebawah umumnya-          Menyediakan ayam dengan kadar gizi yang cukup-          Membuka cabang ditempat yang dapat dan mudah dijangkau

3.   ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN3.1   PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN

Produk yang dikeluarkan adalah ayam bakar , yang dibakar secara tradisional dengan menggunakan arang agar menghasilkan aroma dan cita rasa yang  khas. Sambal yang digunakan sebagai siraman yang menjadi ciri produk kami menggunakan bahan-bahan bermtu dan kualitas cabai rawit, merah serta tomat yang segar.Berikut beberapa sampel produk ;

Page 4: Proposal Bisnis Plan Ayam Bakar Mandi Cabai

s

KEUNGGULAN PRODUK YANG DIMILIKI1.         Bumbu pedas khas2.         Menggunakan Ayam kampung3.         Harga terjangkau4.         Higeinis

KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG DILAKUKAN  PERSONAL SELLING

Kegiatan pemasaran jenis personal selling yang akan dilakukan adalah dengan melakukan promosi via sms (short message service), akun jaringan sosial seperti Facebook , Twitter dan juga promosi face to face.

  BROSURKmai berencana menciptakan brosus produk kami, pada tahap awal akan diciptakan sebanyak 100 buah brosur yang akan dibagikan pada event atau acara-acar besar di Kampus.

3.2   TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJUGAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI / PENGGUNA

Target pasar kami adalah semua kalangan masyarakat baik anak kecil maupun dewasa karan harga kami yang cukup terjangkau serta tentunya penyuka makanan pedas.

3.3   STRATEGI PEMASARAN  PENGEMBANGAN PRODUK

Kami akan mengembangkan produk dengan membuat standar mutu produk yang tercatat secara legal, dan mendapatkan sertifikat izin BPOM Indonesia.

Page 5: Proposal Bisnis Plan Ayam Bakar Mandi Cabai

  PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARANUntuk pemasaran kami akan mencoba menawarkan produk kepada perusahaan yang berskala nasional maupun  Asean guna mengembangkan produk kami yang khas serta membuka join venturekepada investor yang ingin menanamkan modalnya diproduk kami, dan yang terakhir mebuka cabang dikawasan publik.

  KEGIATAN PROMOSIKami berencana untuk menciptakan website produk kami sendiri, sehingga semua masyarakat dari berbagai penjuru dapat mengakses produk kami. Dan kami juga berusaha untuk menyediakan pelayanan delivery order kepada pelanggan untuk kedepannya.

  STRATEGI PENETAPAN HARGAKami menetapkan harga berdasarka perhitunga jenis bahan baku yang digunakan serta tingkat kepuasaan pelanggan. Namun demikian kami memeiliki prinsipi bahwa meskipun menggunakan bahan baku bermutu tinggi, kami tetap menyajikan produk dengan harga yang cukup terjangkau.

3.4   ANALISIS PESAINGPESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

Ayam Bakar Mas Mono 1.         Brand sudah dikenal2.         Cita rasa cukup3.         Kualitas

1.         Harga tinggi2.         Masih belum bisa dinikmati

seluruh kalangan (Hanya kalangan tertentu saja)

Ayam Bakar Kakilima 1.         Harga ekonomis2.         Mudah dijangkau

1.         Kualitas ayam dan cita rasa2.         Kebersihan

  3.5   SALURAN DISTRIBUSIWILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI SAAT INI

1.     Wilayah Pemasaran         Lokal...................... 100. %    Regional.............. . %    Nasional.............. . %    Ekspor................. . %

2.     Jalur Distribusi     Individu    Industri    Pemerintah    Lain - Lain

    Distributor    Retailer    Eksportir

WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI YANG DIRENCANAKAN

1.     Wilayah Pemasaran    Lokal........................ 50. %    Regional................... 15. %

Page 6: Proposal Bisnis Plan Ayam Bakar Mandi Cabai

    Nasional................... 15. %    Ekspor...................... 20. %

2.     Jalur Distribusi

    Individu    Industri    Pemerintah    Lain - Lain

    Distributor    Retailer    Eksportir

4.   ANALISIS PRODUKSI4.1   PROSES PRODUKSIAdapun proses pembuatan Ayam Bakar Cabai sebagai berikut :1. Pemesanan ayam potong  kepada rumah potong yang telah terpercaya2. Pembersihan ayam potong  denga pencucuian yang dilakukan secara steril3. Siapkan ayam potong yang sudah bisa diolah4. Siapkan bumbu olesan  pedas pada ayam seperti; cabai, bawang merah & putih, kunyit jahe, lengkuas, ketumbar,gula pasir  dihaluskan dan diberikan sedikit garam5. Lumuri  ayam dengan bumbu olesan, biarkan selama 30 menit6. Setelah 30 menit campur ayam dengan kecap manis dan oleskan kembali ayam dengan bumbu olesan pedas7. Bakar ayam  diatas tungku yang telah diberikan arang hingga permukaan kering8. Tiriskan ayam, siram ayam dengan sambal cabai selagi hangat

4.2   BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA

BAHAN BAKU KEBUTUHANRATA-RATA PER BULAN

Ayam Potong 270 KgBAHAN PELENGKAP KEBUTUHAN RATA-RATA PER BULANCabai Merah 90 KgCabai Rawit 90 KgBawang Merah 60 KgBawang Putih 60 KgKunyit 30 KgJahe 30 KgGula Merah 60 KgGaram 60 PakKecap Manis 90 Botol

BAHAN PENOLONG KEBUTUHANRATA-RATA PER BULAN

Arang 10  Karung

4.3   KAPASITAS PRODUKSIPRODUKSI  YANG DIMILIKIBahan Baku Ayam PotongKebutuhan rata-rata Perhari 9 kgKapasitas Produksi Perminggu 63 kg

Page 7: Proposal Bisnis Plan Ayam Bakar Mandi Cabai

Kapasitas Produksi rata-rata Perbulan 270 kg

5.   ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)5.1   ANALISIS KOMPETENSI SDM

BAGIAN/DEPT. JUMLAHManajemen 2Bagian Produksi 5Bagian Pemasaran 3Bagian Administrasi 2Lain-lain 1TOTAL 13

KEUNGGULAN DAN KOMPETENSI SDM YANG DIBUTUHKAN1.         Kejujuran2.         Baik secara personal3.         Keahlian mengolah ayam dari mentah menjadi matang4.         Keahlian meracik bumbu dan memasak5.         Keahlian berkomunikasi baik berbahasa, asing maupun verbal6.         Keahlian mengkalkulasi (akuntan)7.         Keahlian mengolah bahan baku pembantu mengolah produk (arang, dll)

6.   RENCANA PENGEMBANGAN USAHA6.1   RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

  STRATEGI PEMASARAN       Pada tahap promosi, di hari libur secara langsung kelapangan dengan “tester” yakni

membuka gerai di titik-titik umum dan mayarakat dapat secara langsung mencicipi ayam secara gratis

       Menawarkan produk melalui akun jejarin sosial seperti; follow  twitter dan like facebook @ayamandiHOT 

       Produk dapat dipesan secara delivery khusus daerah tertentu *sementara

       Ikut berkontribusi pada event-event yang menarik, sebagai produk konsumsi ataupun sponsor

  STRATEGI PRODUKSI       Menjaga kualitas dengan menetpakan standar mutu  pada ayam potong yang akan diolah       Selektif memilih industri rumah potong dan menjaga hubungan baik dengan industri rumah

potong tersebut       Memperhatikan secara jeli bahan baku dan pembantu dalam produksi

Page 8: Proposal Bisnis Plan Ayam Bakar Mandi Cabai

  STRATEGI ORGANISASI DAN SDM       Pekerja baik; koki, waitress, maupun pengangkut ayam potong diberikan jaminan kesehatan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku       Pelatihan dan pemeliharaan tenaga kerja secara rutin       Perekrutan anggota baru secara objektif

       Evaluasi mingguan tenaga kerja dan manajemen

       Apel 15 menit sebelum bekerja guna memupuk semangat dan motivasi pekerja

  STRATEGI KEUANGAN       Melakukan join dengan investor       Pengendalian output dan meningkatkan input       Menyisihkan keuntungan sebesar 20% untuk didistribusikan kepada infaq dan sodaqoh

ataupun pada anak yatim

6.2   TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN USAHAKEGIATAN

bulan ke -1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Peluasan wilayah pemasaran hingga tingkat domestik

Peningkatan kualitas produksi Peningkatan produktivitas SDM Meningkatkan mutu dan inovasi produk

7.   ANALISIS KEUANGAN7.1   LAPORAN KEUANGAN

Page 9: Proposal Bisnis Plan Ayam Bakar Mandi Cabai

8.   ANALISIS SWOT DAN RESIKO USAHA8.1   DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR

- Memberikan pekerjaan pada masyarakat sekitar- Memenuhi permintaan dan selera masyarakat terhadap ayam bakar- Membantu memajukan industri peternakan ayam potong

8.2   ANALISIS RESIKO USAHA       Harga bahan baku yang cukup fluktuatif       Modal dan dana yang minim       Kerugian terhadap ayam yang mati atau sakit

8.3 ANALISIS SWOT STRENGTH (KEKUATAN):.

HalalTerjangkauTerjaminUkuran ayam cukup besar per-porsiRasa yang pedas, unik, enak dan menggodaTampilan ayam yang meningkatkan selera makanWEAKNESS (KELEMAHAN):.

Minim pengalaman usahaProduk masih terlampau baruBelum mampu memproduksi jumlah massalSarana dan prasarana yang masih sederhana

OPPORTUNITIES (PELUANG):.

Jumlah pasar penyuka ayam yang cukup besarBahan baku mudah didapatkanMudah diolahTidak memerlukan modal yang besarDunia kuliner masih digemari  pasar

THREAT (ANCAMAN)Persaingan produsen antar ayam bakar yang cukup banyak jumlahnyaHarga bahan baku dan bumbu yang cukup fluktiatif

Posted by Sadam Ariga (mackle) at 12:04 AM