program kontra pretasi inspirasi perencanaan laju pertumbuhan warga negara menurut kota hulu sungai...

14
Nama : Eli Yulianti NPM : 1102011086 TUGAS KEWARGANEGARAAN PROGRAM KONTRA PRETASI INSPIRASI PERENCANAAN LAJU PERTUMBUHAN WARGA NEGARA MENURUT KOTA HULU SUNGAI SELATAN 1. ILUSTRASI Pemerintah berupaya untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera dengan cara melaksanakan perbaikan dan pembangunan disegala bidang. Dalam melaksanakan program pembangunan tersebut maka pemerintah Indonesia membutuhkan anggaran dana yang besar. Dana tersebut diperoleh dari penerimaan dalam negeri dan penerimaan luar negeri yang berupa bantuan dari pinjaman dari luar negeri. Namun, perekonomian negara tidak dapat terus-menerus bergantung kepada bantuan dan pinjaman dari luar negeri. Maka, sesuai dengan fungsi pajak yang sering disebut dengan fungsi budgeter yaitu sumber dana untuk membiayai pengeluaran rutin negara, pemerintah mengupayakan pajak sebagai dana utama pembangunan. Pemerintah menetapkan pajak sebagai sumber dana utama dalam pembangunan dikarenakan penerimaan pajak merupakan pemasukan dana yang paling potensial bagi negara karena besarnya pajak seiring dengan laju pertumbuhan penduduk, perekonomian, dan stabilitas politik. 2. HAL-HAL PEMERINTAH KOTA HULU SUNGAI SELATAN MEMBERI PELUANG PERTUMBUHAN PEDUDUK Dalam meningkatkan penerimaan negara, khususnya penerimaan dari pajak dibutuhkan peranan masyarakat. Kesadaran dan kepatuhan dari wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakan akan mempengaruhi besar kecilnya penerimaan pajak yang pada akhirnya juga mempengaruhi dana yang tersedia bagi pembangunan nasional. Adapun salah satu upaya untuk meningkatkan penerimaan pajak adalah dengan melaksanakan ekstensifikasi perpajakan. Dalam hal ini,berkaitan dengan penambahan jumlah Wajib Pajak yang terdaftar dan perluasan objek pajak. Umumnya dalam hal ekstensifikasi perpajakan ini yang paling sering dilakukan adalah penambahan jumlah wajib pajak yang tidak mau untuk mendaftarkan dirinya sebagai wajib pajak atau pengusaha kena pajak.

Upload: elly-yulianti

Post on 06-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hh

TRANSCRIPT

Nama : Eli YuliantiNPM : 1102011086TUGAS KEWARGANEGARAAN

PROGRAM KONTRA PRETASI INSPIRASI PERENCANAAN LAJU PERTUMBUHAN WARGA NEGARA MENURUT KOTA HULU SUNGAI SELATAN1. ILUSTRASIPemerintah berupaya untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera dengan cara melaksanakan perbaikan dan pembangunan disegala bidang. Dalam melaksanakan program pembangunan tersebut maka pemerintah Indonesia membutuhkan anggaran dana yang besar. Dana tersebut diperoleh dari penerimaan dalam negeri dan penerimaan luar negeri yang berupa bantuan dari pinjaman dari luar negeri. Namun, perekonomian negara tidak dapat terus-menerus bergantung kepada bantuan dan pinjaman dari luar negeri. Maka, sesuai dengan fungsi pajak yang sering disebut dengan fungsi budgeter yaitu sumber dana untuk membiayai pengeluaran rutin negara, pemerintah mengupayakan pajak sebagai dana utama pembangunan. Pemerintah menetapkan pajak sebagai sumber dana utama dalam pembangunan dikarenakan penerimaan pajak merupakan pemasukan dana yang paling potensial bagi negara karena besarnya pajak seiring dengan laju pertumbuhan penduduk, perekonomian, dan stabilitas politik. 2. HAL-HAL PEMERINTAH KOTA HULU SUNGAI SELATAN MEMBERI PELUANG PERTUMBUHAN PEDUDUKDalam meningkatkan penerimaan negara, khususnya penerimaan dari pajak dibutuhkan peranan masyarakat. Kesadaran dan kepatuhan dari wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakan akan mempengaruhi besar kecilnya penerimaan pajak yang pada akhirnya juga mempengaruhi dana yang tersedia bagi pembangunan nasional. Adapun salah satu upaya untuk meningkatkan penerimaan pajak adalah dengan melaksanakan ekstensifikasi perpajakan. Dalam hal ini,berkaitan dengan penambahan jumlah Wajib Pajak yang terdaftar dan perluasan objek pajak. Umumnya dalam hal ekstensifikasi perpajakan ini yang paling sering dilakukan adalah penambahan jumlah wajib pajak yang tidak mau untuk mendaftarkan dirinya sebagai wajib pajak atau pengusaha kena pajak.3. BAGAIMANA?1. PENDAHULUANSelama hampir setengah abad, perhatian utama masyarakat perekonomian dunia tertuju pada cara-cara untuk mempercepat tingkat pertumbuhan pendapatan nasional. Paraekonom dan politisi dari semua negara, baik negara-negara kaya maupun miskin, yang menganut sistem kapitalis, sosialis maupun campuran, semuanya sangat mendambakandan menomorsatukan pertumbuhan ekonomi ( economic growth ).

Pada setiap akhir tahun,masing-masing negara selalu mengumpulkan data-data statistiknya yang berkenaandengan tingkat pertumbuhan GNP relatifnya, dan dengan penuh harap merekamenantikan munculnya angka-angka pertumbuhan yang membesarkan hati. Pengejaran pertumbuhan merupakan tema sentral dalam kehidupan ekonomi semua negara di dunia dewasa ini. Seperti kita telah ketahui, berhasil-tidaknya program-program pembangunan di negara-negara dunia ketiga sering dinilai berdasarkan tinggi-rendahnya tingkat pertumbuhan output dan pendapatan nasional. Mengingat konsep pertumbuhan ekonomi sebagai tolok ukur penilaian pertumbuhan ekonomi nasional sudah terlanjur diyakini serta diterapkan secara luas, maka kita tidak boleh ketinggalan dan mau tidak mau juga harus berusaha mempelajari hakekat dan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi tersebut.2. TEMAPROGRAM KONTRA PRETASI INSPIRASI PERENCANAAN LAJU PERTUMBUHAN WARGA NEGARA MENURUT KOTA HULU SUNGAI SELATAN3. TUJUANa.Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan produk per kapita dalam jangka panjang. Ukuran kenaikan produk per kapita itu ditunjukkan dengan meningkatnya output secara keseluruhan selama satu tahun yang dikenal dengan istilah GNP. Naik turunnya produk per kapita ditentukan oleh naik turunnya GNP dan populasi (jumlah penduduk).Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan ( adil, makmur dan stabil) maka unsur pertumbuhan ekonomi tersebut harus ada sebab bila syarat itu tidak terwujud hal itu tidak ada gunanya karena yang diratakan adalah kemiskinan belaka . b. Distribusi pendapatan yang adilMasalah keadilan termasuk distribusi pendapatan yang adil merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan untuk mencapai tujuan pembangunan setiap negara. Jika pembangunan tidak disertai dengan keadilan maka yang terjadi adalah kemakmuran dalam ketidakstabilan yaitu adanya kecenderungan terjadinya gap atau jurang pemisah yang semakin melebar antara yang kaya dan yang miskin dan sebaliknya jika pembangunan tidak diikuti dengan kemakmuran maka yang terjadi adalah keadilan dalam kemiskinan c. Kesempatan kerja (employment) Kesempatan kerja adalah suatu keadaan yang menggambarkan banyaknya lapangan kerja yang tersedia bagi angkatan kerja atau bagi pencari kerja. Menurut teori Keynes masalah kesempatan kerja tergantung pada permintaan efektif yaitu pengeluaran masyarakat untuk konsumsi ( C ) barang dan jasa dan pengeluaran investasi( I ) Apabila lapangan pekerjaan yang tersedia tidak seimbang dengan jumlah penduduk yang mencari pekerjaan maka akan terjadi pengangguran. Pengangguran mempunyai dampak yang kurang menguntungkan terhadap kegiatan ekonomi masyarakat sehingga akan menurunkan pendapatan per kapita dan menurunnya kemakmuran masyarakat itu sendiri. Akibat buruk lainnya seperti : menimbulkan ketidakstabilan di bidang sosial dan politik, menunda perkembangan ekonomi masyarakat sebab alokasi faktor produksi lebih banyak tertuju ke arah investasi yang sifatnya sosial dari pada investasi capital d. Stabilitas hargaAdanya fluktuasi harga menggambarkan ketidak seimbangan pasar dan perekonomian tidak stabil, inilah yang akan membahayakan kehidupan produksi, investasi dan pendapatan nasional Naik-turunnya harga-harga akan berpengaruh langsung pada permintaan efektif , jika terjadi penurunan permintaan efektif secara keseluruhan maka kecenderungannya adalah bahaya pengangguran dan sebaliknya jika terjadi peningkatan / kelebihan permintaan efektif maka kecenderungannya adalah bahaya inflasiOleh karena itu stabilitas harga merupakan faktor penting dalam konsep ekonomi mikro karena akan menentukan hasil produksi dan selanjutnya mempengaruhi keadaan ekonomi makro yaitu besarnya pendapatan nasional yang akan dicapai e. EfisiensiEfisiensi menunjukkan keberhasilan yang dapat dicapai dilihat dari segi besarnya sumber yang digunakan atau biaya yang dikeluarkan untuk mencapai hasil kegiatan yang dijalankan. Makin kecil sumber yang digunakan, dengan hasil yang optimal berarti makin efisien.Dengan demikian efisiensi merupakan perbandingan antara sumber atau masukan dengan hasil atau keluaran. Sumber atau biaya mencakup pula pengorbanan yang tak dapat diukur dengan uang, seperti kebosanan, kelelahan, kebisingan, hilangnya semangat kerja, dllDengan demikian asumsi rasionalitas ekonomi sama saja dengan prinsip ekonomi dan tindakan efisiensi yang dilakukan oleh para konsumen dan produsen sebagai pelaku ekonomi4. MANFAAT BAGI ILMU KEDOKTERAN KESEHATA WARGA DAERAH KOTA HULU SUNGAI SELATANa. NAMA KEGIATAN

Seminar Ekonomi Syariah Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia.b. KERJASAMA

Setiap negara memiliki pendapatan nasional yang berbeda-beda tergantung pada kekayaan yang dimiliki. Kekayaan itu berasal baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Kekayaan alam yang melimpah belum menjamin suatu negara memiliki pendapatan nasional yang tinggi kalau belum mampu memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat baik dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam waktu satu tahun merupakan gambaran tinggi-rendahnya pendapatan/produksi nasional atau kaya-miskinnya suatu negara.Konsep pendapatan nasional sangat dikenal oleh banyak orang bahkan menurut ahli ekonomi modern, pendapatan atau produksi nasional dapat sebagai alat utama untuk mengukur kegiatan pekonomian suatu negara.Untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci, beberapa konsep pendapatan nasional secara berturut-turut dibahas di bawah ini.c. MATERI : PROMOSIPosisi Negara-negara berkembang dewasa ini dalam banyak hal berbeda dengan yangdimiliki oleh Negara-negara maju pada saat lepas landas ke arah era pertumbuhanekonomi modern. Dalam kondisi awal tersebut, paling tidak terdapat delapan perbedaan penting yang mempengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi dan syarat-syarat terlaksanya pembangunan ekonomi modern.

Kedelapan butir perbedaan yang utama dan yang perludianalisis lebih lanjut itu adalah sebagai berikut :

Perbedaan kekayaan sumber daya alam dan kualitas modal manusia. Perbedaan pendapatan per kapita dan tingkat GNP dibandingkan negara negara lainnyadi dunia. Perbedaan iklim. Perbedaan jumlah penduduk, distribusi, serta laju pertumbuhannya. Peranan sejarah migrasi internasional. Perbedaan dalam memperoleh keuntungan dari perdagangan internasional. Kemampuan melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang ilmiah danteknologi dasar. Stabilitas dan fleksibilitas lembaga-lembaga politik dan sosial.

Oleh karena itu agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara maka dapatdilakukan upaya perbaikan di segala bidang dan mengeluarkan berbagai macamkebijakan yang pro terhadap pertumbuhan ekonomi itu sendiri.d. KONTRAPRESTASIMembangun citra instansi pemerintahan yang baik khususnya citra Direktorat Jenderal Pajak. alam pembayaran pajak, wajib pajak tidak mendapatkan langsung jasa atau kontraprestasi yang didapatkan dari pemerintah atas pembayaran pajake. DESKRIPSI KEGIATANDasar dari diadakannya kegiatan ini adalah :1. Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Penilitian dan Pengembangan bagi Mahasiswa.2. Merupakan program kerja DivisiKajian Badan Eksekutif MahasiswaJurusan Ilmu Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta periode 2013-2014.3. Perlunya pengetahuan mahasiswa dalam hal finansial dan perekonomian muslim, yang menjadi salah satu faktor berdirinya suatu negara.4. Sebagai proses pembelajaran bagi para mahasiswa dalam memahami perkembangan perekonomian saat ini.Maksud Dan Tujuan KegiatanSecara umum maksud dan tujuan kegiatan Seminar Keagamaan ini, diantara lain adalah :a) Memberi pengetahuan dan wawasan kepada para mahasiswa tentang berbagai hal perekonomian yang terjadi dan berkembang dikalangan masyarakat muslim saat ini.b) Bekal bagi mahasiswa agar dapat menjadi problem solver (pemecah masalah) perekonomian dalam mengatasi berbagai masalah perekonomian muslim Indonesia.f. PENGEMBANGAN POTENSI INTELEKTUAL DARI MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSIMahasiswa kedokteran Indonesia adalah gambaran dunia kesehatan Indonesia di masa depan. Mahasiswa kedokteran nantinya akan menjadi dokter. Namun, dokter yang dimaksud tidak terbelenggu hanya menjadi dokter klinis yang merawat pasien. Mahasiswa memiliki pilihan untuk menjadi seorang dokter peneliti yang meneliti penyakit, obat, penyembuhan alternatif, dan lain-lain. Mahasiswa bisa mengabdikan diri menjadi penyuluh kesehatan di masyarakat atau volunteer yang sepenuhnya mengabdi kepada masyarakat. Lulusan program kedokteran yang memiliki kemampuan dan intelektual yang lebih tinggi dapat memilih menjadi dosen dan akademisi sehingga dapat menyebarluaskan ilmunya kepada mahasiswa maupun instansi lain (tidak mengekang ilmunya untuk dirinya sendiri). Mahasiswa yang berjiwa wirausaha dapat mendirikan instansi seperti klinik ataupun rumah sakit sehingga membuka lapangan pekerjaan bagi puluhan bahkan ratusan tenaga kesehatan lain. Beberapa mahasiswa yang berjiwa pemimpin bahkan bisa menggantungkan angan-angan untuk menjadi seorang politikus yang memegang peranan dalam dinas kesehatan dan kementerian kesehatan. Para pemimpin ini, seperti halnya profesi lain, memegang peranan kunci dalam mengarahkan Indonesia menjadi bangsa yang lebih bersih dan sehat.

Mahasiswa kedokteran memiliki segudang potensi untuk menjadi apapun yang dia inginkan dalam lingkup ilmunya. Sebagaimana masyarakat intelektual lainnya, mahasiswa kedokteran juga memiliki hard skill dan soft skill yang perlu diasah.g. KEPEDULIAN DALAM BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN NASYARAKATKehidupan mahasiswa sangat identik dengan tugas kuliah yang menumpuk. Ini membuat mahasiswa sering mengurangi waktu tidurnya untuk mengerjakan tugas mereka. Banyak diantara mahasiswa yang mengkonsumsi kopi untuk menahan rasa kantuknya demi menyelesaikan tugas. Kopi memang minuman yang enak dan disukai oleh banyak orang. Kandungan zat yang ada di dalam kopi diantaranya adalah kafein. Kafein merupakan obat perangsang sistem pusat saraf pada manusia dan dapat mengusir rasa kantuk secara sementara. Konsumsi kafein semakin populer terutama dalam kalangan mahasiswa karena efek stimulannya membantu mahasiswa untuk belajar dalam periode waktu yang panjang, terutama pada saat beban kerja meningkat seperti sebelum tes atau ujian.Selain kafein, nikotin juga sudah menjadi sahabat para mahasiswa perokok aktif. Kopi dan rokok biasanya dikonsumsi bersama-sama. Semua penelitian telah menunjukkan bahwa perokok memiliki kecenderungan untuk mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan non-perokok. Nikotin memiliki efek mempercepat penghapusan kafein dari tubuhMenurut hasil penelitian, mereka yang berhenti merokok tidak mengurangi konsumsi kopi sampai setidaknya enam bulan. Perlu diingat bahwa kopi tanpa kafein akan meningkatkan keinginan untuk merokok.Satu lagi yang sering dikonsumsi banyak orang yaitu jus. Anggapan orang bahwa jus adalah minuman sehat, padahal ternyata di dalam jus itu banyak terkandung bakteri yang kita tidak tahu. Oleh karena itu, kami ingin membahas lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan mengkonsumsi jus.Kafein, nikotin, dan jus yang kami pilih sebagai materi seminar diharapkan mampu memberikan wawasan peserta dan dapat meingkatkan kesadaran peserta untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat.4. TARGET WARGA DAERAH ATAU KOTA DALAM BIDANG KESEHATANKesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa. Kesehatan juga merupakan salah satu unsur dari kesejahteraan umum yang merupakan tujuan negara seperti yang diamanahkan di dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945. Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 pasal 4 dan 5 juga menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumberdaya di bidang kesehatan, hak memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau dan setiap orang berhak secara mandiri dan bertanggungjawab menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara menyeluruh agar terwujud derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2011). Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, maka terjadi perubahan dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan termasuk dalam bidang kesehatan. Pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk mengembangkan sistem kesehatan di daerah sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya. Namun urusan pemerintahan di bidang kesehatan tetap merupakan urusan bersama (concurrent function) antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten atau Kota (Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan, 2011). 5. MEDIA PUBLIKASIa.Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan dengan instansi pemerintah khususnya Kantor Pelayanan Pajak. b.Dapat menjadi sumbang saran dan masukan bagi Kantor Pelayanan Pajak khususnya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Petisah. c.Memperoleh ide-ide baru dalam upaya mengoptimalkan Pajak d.Menyediakan mutu program kerja jangka pendek di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Petisah. e.Membangun citra instansi pemerintahan yang baik khususnya citra Direktorat Jenderal Pajak. 6. SUSUNAN KELOMPOK PRESENTASI MAHASISWAAnggota kelompok : Anisa Rahmayati (1102010025) Anindita tathya (1102011029) Anna Rizki Amelia (1102011031) Avizena M zamzam (1102011054) Chandra dewi (1102011064) Galuh Kresna Bayu (1102011112) M Agsar andri(1102011150) Kinanta(1102011137) Eli Yulianti (1102011086) Delviana (1102011073) Gammarida Magfirah (1102011113)1. Tahap Persiapan Dalam tahap ini Penulis melakukan persiapan yang dibutuhkan mulai dari pengajuan judul, penetapan judul oleh Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan, pembuatan proposal, seminar proposal, dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing yang ditunjuk oleh Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan. 2. Studi Literatur Yaitu kegiatan studi mencari data dan informasi dengan membaca landasan teori, menelaah buku-buku literatur, peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, dan catatan-catatan yang ada hubungannya dengan laporan penelitian. 3. Observasi Lapangan Yaitu kegiatan pengamatan secara langsung terhadap pelaksanaan ekstensifikasi Wajib Pajak di KPP Pratama Medan Petisah. 4. Pengumpulan Data Yaitu dengan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam menyusun Praktik Kerja Lapangan Mandiri yang terdiri dari: a.Data Primer yaitu data-data yang diperoleh dari pihak-pihak yang mengetahui dan memahami tentang tata cara pelaksanaan ekstensifikasi pajak. b.Data Sekunder yaitu data-data yang diperoleh dari referensi ilmiah yang mendukung laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM). 5. Analisis dan Evaluasi Data Yaitu informasi data-data yang dikumpul, dianalisis, dan dievaluasi secara terperinci agar mencapai tujuan yang diinginkan.7. PERUMPAMAAN DALAM ANGGARANKebijakan Anggaran / Politik Anggaran : 1. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal EkspansifAnggaran defisit adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara guna memberi stimulus pada perekonomian. Umumnya sangat baik digunakan jika keaadaan ekonomi sedang resesif.2. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal KontraktifAnggaran surplus adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada pengeluarannya. Baiknya politik anggaran surplus dilaksanakan ketika perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang mulai memanas (overheating) untuk menurunkan tekanan permintaan.3. Anggaran Berimbang (Balanced Budget)Anggaran berimbang terjadi ketika pemerintah menetapkan pengeluaran sama besar dengan pemasukan. Tujuan politik anggaran berimbang yakni terjadinya kepastian anggaran serta meningkatkan disiplin.4. Kebijakan Anggaran DinamisKebijakan anggaran dinamis, yaitu kebijakan anggaran dengan cara terus menambah jumlah penerimaan dan pengeluaran sehingga semakin lama semakin besar (tidak statis).8. PENUTUP (KESIMPULAN DAN SARAN)A. kesimpulanPertumbuhan Ekonomi di setiap negara berbeda - beda tergantung dari tingkat pendapatan per kapita suatu negara tersebut dan tergantung dari berapa besar pendapatan / penghasilan dari penduudknya. Jika pendapatan Negara itu tinggi maka pertumbuhan ekonominya juga cepat tetapi sebaliknya jika pendapatan suatu negaraitu di bawah rata rata maka pertumbuhna ekonominya juga rendah.Beberapa ahli ekonomi mengemukakan pertumbuhan ekonomi dengan persepsi yang berbeda beda. Seperti pada alitan klasik an Neo klasik. Sebagai contoh nya :Robert Solow mengemukakan pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatanyang bersumber pada manusia, akumulasi modal, pemakaian tekonologi modern danhasil / output. Dan masih banyak lagi tokoh tokoh yang mengemukakan pertumbuhan ekonomi dalam arti yang berbeda beda.Pertumbuhan ekonomi pada zaman sekarang ini berdampak pada kehidupan penduduk suatu negara. Semuanya ini berpengaruh pada kesejahteran rakyat banyak.Oleh karena itu negara terus memajukan pendapatan negara dengan menaikkan harga harga kebutuhan pokok seperti minyak yang katanya bisa menjadikan lebih baik tingkat perekonomian kita.

B. Saran.1. Beberapa negara sedang berkembang mengalami ketidak stabilan sosial, politik,dan ekonomi. Ini merupakan sumber yang menghalangi pertumbuhan ekonomi.Adanya pemerintah yang kuat dan berwibawa menjamin terciptanya keamanandan ketertiban hukum serta persatuan dan perdamaian di dalam negeri. Ini sangat diperlukan bagi terciptanya iklim bekerja dan berusaha yang merupakan motor pertumbuhan ekonomi.2. Ketidakmampuan atau kelemahan setor swasta melaksanakan fungsientreprenurial yang bersedia dan mampu mengadakan akumulasi kapital danmengambil inisiatif mengadakan investasi yang diperlukan untuk memonitori proses pertumbuhan.3. Pertumbuhan ekonomi merupakan hasil akumulasi kapital dan investasi yangdilakukan terutama oleh sektor swasta yang dapat menaikkan produktivitas perekonomian. Hal ini tidak dapat dicapai atau terwujud bila tidak didukung olehadanya barang-barang dan pelayanan jasa sosial seperti sanitasi dan program pelayanan kesehatan dasr masyarakat, pendidikan, irigasi, penyediaan jalan dan jembatan serta fasilitas komunikasi, program-program latihan dan keterampilan,dan program lainnya yang memberikan manfaat kepada masyarakat.4. Rendahnya tabungan-investasi masyarakat (sekor swasta) merupakan pusat ataufaktor penyebab timbulnya dilema kemiskinan yang menghambat pertumbuhanekonomi. Seperti telah diketahui hal ini karena rendahnya tingkat pendapatan dankarena adanya efek demonstrasi meniru tingkat konsumsi di negara-negara majuolah kelompok kaya yang sesungguhnya bias menabung.5. Hambatan sosial utama dalam menaikkan taraf hidup masyarakat adalah jumlah penduduk yang sangat besar dan laju pertumbuhannya yang sangat cepat.Program pemerintahlah yang mampu secara intensif menurunkan laju pertambahan penduduk yang cepat lewat program keluarga berencana danmelaksanakan program-program pembangunan pertanian atau daerah pedesaanyang bisa mengerem atau memperlambat arus urbanisasi penduduk pedesaanmenuju ke kota-kota besar dan mengakibatkan masalah-masalah social, politis,dan ekonomi.6. Pemerintah dapat menciptakan semangat atau spirit untuk mendorong pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tidak hanya memerlukan pengembanganfaktor penawaran saja, yang menaikkan kapasitas produksi masyarakat, yaitusumber-sumber alam dan manusia, kapital, dan teknologi;tetapi juga faktor permintaan luar negeri. Tanpa kenaikkan potensi produksi tidak dapatdirealisasikan9. POLA PIKIR

PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARALAJU PERTUMBUHAN WARGA NEGARAPERAN PEMERINTAH DAN MASYARAKATBERJALANANNYA KETAHANAN NASIOLNALKEINGINAN DARI SETIAP INDIVIDU MASYARAKAT DAN NEGARA