program kerja

5
11.1. BAGAN ORGANISASI Sesuai dengan Kerangka Acuan (KAK) Kegiatan Pengembangan Jaringan Distribusi Dalam Menunjang Sistem Logistik Nasional Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Pasar Sendang Waru Tahun Anggaran 2011, selanjutnya Konsultan menyusun bentuk Organisasi Tim Konsultan Supervisi untuk penyelenggaraan seluruh tugas-tugas layanan konsultansi dilaksanakan oleh seluruh team konsultan supervisi lapangan yang terkait dengan tugas/aktivitasnya dan dikoordinir/ dipimpin oleh Koordinator Pengawas sebagai Pemimpin Tim. Organisasi Konsultan Supervisi tersebut diharapkan dapat berfungsi sebagaimana disyaratkan dan mampu mendukung komitmen yang kuat dari Instansi Teknis Terkait beserta Jajarannya untuk pencapaian mutu hasil kerja sesuai sasaran yang dikehendaki. Suatu Penyusunan tata kerja yang jelas dan sederhana merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan konsultan, sehingga keseragaman pengertian mengenai persyaratan kerja dan atau dokumen kontrak pada masing- masing personil konsultan supervisi akan dapat ditumbuhkan guna mencapai kelancaran pekerjaan dengan hasil yang optimal. Dalam usaha untuk mendukung agar tercapai maksud dan tujuan tersebut diatas, maka Konsultan menyusun organisasi kerja 11 - 1 11

Upload: muhammad-noor

Post on 16-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

program kerja yang didapat dalam suatu proyek yang telah berlangsung

TRANSCRIPT

KEFANGKA AOUAN KIPJA

11.1. BAGAN ORGANISASI

Sesuai dengan Kerangka Acuan (KAK) Kegiatan Pengembangan Jaringan Distribusi Dalam Menunjang Sistem Logistik Nasional Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Pasar Sendang Waru Tahun Anggaran 2011, selanjutnya Konsultan menyusun bentuk Organisasi Tim Konsultan Supervisi untuk penyelenggaraan seluruh tugas-tugas layanan konsultansi dilaksanakan oleh seluruh team konsultan supervisi lapangan yang terkait dengan tugas/aktivitasnya dan dikoordinir/ dipimpin oleh Koordinator Pengawas sebagai Pemimpin Tim.

Organisasi Konsultan Supervisi tersebut diharapkan dapat berfungsi sebagaimana disyaratkan dan mampu mendukung komitmen yang kuat dari Instansi Teknis Terkait beserta Jajarannya untuk pencapaian mutu hasil kerja sesuai sasaran yang dikehendaki.

Suatu Penyusunan tata kerja yang jelas dan sederhana merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan konsultan, sehingga keseragaman pengertian mengenai persyaratan kerja dan atau dokumen kontrak pada masing-masing personil konsultan supervisi akan dapat ditumbuhkan guna mencapai kelancaran pekerjaan dengan hasil yang optimal.

Dalam usaha untuk mendukung agar tercapai maksud dan tujuan tersebut diatas, maka Konsultan menyusun organisasi kerja dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli yang berkualitas dan berpengalaman luas dalam pekerjaan-pekerjaan ini sebagai tenaga-tenaga inti.

Bagan organisasi tim konsultan supervisi yang menggambarkan hubungan antara tenaga ahli dan tenaga pendukung seperti yang ditunjukkan pada Gambar 11.1, berikut ini.Gambar 11-1

Struktur Organisasi Konsultan Supervisi

11.2. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA KONSULTAN

1. Koordinator PengawasKoordinator Pengawas sebagai Engineer Representative sesuai dengan yang ada pada dokumen kontrak. Kekuasaan dan tanggung jawab yang telah didelegasikan kepadanya termasuk :

Membuat kemajuan pekerjaan termasuk secara tetap mencatat semua aktivitas pelaksanaan pekerjaan, inspeksi, rapat lapangan, mencatat volume, mencatat semua pembayaran kepada kontraktor. Dan melaporkan semua kemajuan bulanan ke Penanggung Jawab Pengguna Jasa bersamaan dengan rekomendasi pemecahan permasalahan secara teknik mengenai permasalahan kontrak yang timbul atau masalah penting lainnya yang dapat menimbulkan keterlambatan pekerjaan.

Mengawasi dan mengecek semua survey lapangan yang diadakan oleh kontraktor. Menangani perubahan desain yang dasarnya dari hasil survey lapangan dan memberikannya ke Penanggung Jawab Pengguna Jasa.

Dengan bantuan dari Inspector / Pengawas Lapangan untuk menyakinkan semua test quality kontrol, kecakapan kerja yang dilaksanakan kontraktor adalah benar dan memenuhi syarat dan tidak menyimpang dari persyaratan kualitas dan spesifikasi didalam dokumen kontrak dan disetujui atau ditolak materialnya berdasarkan kualitas dan sesuai dengan spesifikasi.

Menyiapkan dan mencatat pokok-pokok persoalan kepada kontraktor untuk menggambarkan beberapa pekerjaan yang tidak memenuhi standar untuk didiskusikan dan menggambarkan dimana tempat terjadinya kesalahan pekerjaan dimana tidak sesuai dengan salah satu spesifikasi didalam kontrak.

Menyiapkan secara rinci perbaikan kuantitas pekerjaan dan merekomendasikan kepada Penanggung Jawab Pengguna Jasa beberapa usulan perubahan kontrak dan Addendum. Mengecek dan me-verifikasi semua jumlah volume yang diukur untuk dibayarkan dan memasukkannya ke MC apabila perhitungannya telah terkoreksi.

Menyediakan secara berkesinambungan dilapangan adanya pengawasan untuk setiap pelaksanaan pekerjaan harian termasuk: Catatan rencana kerja harian, Tenaga yang dipekerjakan serta material pekerjaan harian yang dilaksanakan oleh kontraktor.

Mengesahkan semua pekerjaan yang lengkap dengan kualitasnya, mengecek dan mengesahkan beberapa perhitungan pembayaran yang mendasar/dan perhitungan pembayaran terakhir yang dikirimkan oleh kontraktor.

Menyiapkan Laporan Bulanan, dan Laporan pekerjaan yang telah selesai serta menyiapkan laporan perbaikan yang timbul dilapangan dengan pemecahan permasalahannya yang dilengkapi dengan perubahan harga, tambahan dan hasil test dilapangan dll.

2. Inspector / Pengawas Lapangan

Tugas dan tanggung jawab pekerjaannya yaitu :

Berada dilapangan setiap waktu

Inspeksi rutin dilapangan untuk setiap pekerjaan harian yang dilaksanakan oleh kontraktor.

Setiap waktu mengikuti petunjuk secara teknik dan mencari solusi dari Team Leader untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Menyediakan semua laporan pekerjaan, organisasi dilapangan dan memonitor akan mobilisasi peralatan test. Menyediakan setiap saat pengawasan dari semua pekerjaan test yang dilaksanakan oleh kontraktor dengan maksud menjaga kualitas material, dan secepatnya memberitahu secara tertulis ke Koordinator Pengawas beberapa pekerjaan yang tidak sesuai standar pada saat dilakukan prosedur pengetesan yang untuk digunakan untuk mengetes kembali material yang tidak sesuai atau kualitas pekerjaan.11

INSPECTOR / PENGAWAS

KOORDINATOR PENGAWAS

11 - 3