program kerja tahun2016

36
BAB I PENDAHULUAN I. Latar belakang Manajemen keperawatan merupakan pelayanan keperawatan profesional dengan pengelolaan sekelompok perawat dengan menggunakan fungsi manajemen sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan secara optimal kepada klien, untuk itu manajemen keperawatan perlu mendapat prioritas utama dalam pengembangan keperawatan di masa depan. Asuhan keperawatan profesional adalah asuhan keperawatan yang diberikan secara komprehensif kepada klien yang nantinya akan mencerminkan mutu dan kualitas dari perawat. Salah satu asuhan keperawatan yang dapat diberikan kepada pasien adalah menciptakan lingkungan pasien bersih dan rapi, sehingga pasien akan merasa nyaman dan dapat mempercepat proses kesembuhan. Dalam memberikan asuhan keperawatan yang optimal kepada pasien haruslah didukung dengan SDM yang kompeten, sarana dan prasarana yang memadai, sistem kerja yang terstruktur dan terukur dengan perencanaan yang baik. Atas dasar pemikiran itulah saya membuat rencana program kerja harian, bulanan, dan tahunan 1

Upload: amir-sembiring

Post on 05-Jan-2016

46 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PROGRAM KERJA TAHUN2016.

TRANSCRIPT

Page 1: Program Kerja Tahun2016

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar belakang

Manajemen keperawatan merupakan pelayanan keperawatan profesional

dengan pengelolaan sekelompok perawat dengan menggunakan fungsi manajemen

sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan secara optimal kepada klien,

untuk itu manajemen keperawatan perlu mendapat prioritas utama dalam

pengembangan keperawatan di masa depan. 

Asuhan keperawatan profesional adalah asuhan keperawatan yang

diberikan secara komprehensif kepada klien yang nantinya akan mencerminkan

mutu dan kualitas dari perawat. Salah satu asuhan keperawatan yang dapat

diberikan kepada pasien adalah menciptakan lingkungan pasien bersih dan rapi,

sehingga pasien akan merasa nyaman dan dapat mempercepat proses

kesembuhan. 

Dalam memberikan asuhan keperawatan yang optimal kepada pasien

haruslah didukung dengan SDM yang kompeten, sarana dan prasarana yang

memadai, sistem kerja yang terstruktur dan terukur dengan perencanaan yang

baik. Atas dasar pemikiran itulah saya membuat rencana program kerja harian,

bulanan, dan tahunan sebagai pegangan dan pedoman dalam melaksanakan tugas

dan tanggung jawab sebagai kepala ruangan.

II. Tujuan Umum

Menjadikan Ruang Rawat Lt III Juanda sebagai ruang rawat yang aman dan

nyaman berlandaskan pada pemberian asuhan keperawatan yang holistik. 

Tujuan Khusus

Meningkatkan kebersihan dan kerapihan ruangan 

Melindungi klien, pengunjung dan tenaga medis dari resiko infeksi

nosokomial (INOS) 

1

Page 2: Program Kerja Tahun2016

Meningkatkan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan

keperawatan 

Memberikan asuhan keperawatan yang optimal dari tahap preinteraksi,

interaksi, terminasi dan dokumentasi  meliputi (pengkajian, perumusan

masalah, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan,

implemetasi keperawatan dan evaluasi )

Mengutamakan kepentingan Klien  

2

Page 3: Program Kerja Tahun2016

BAB II

MODEL ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP)

TIM

A. PENGERTIAN

  Metode tim merupakan suatu metode pemberian asuhan keperawatan

dimana seorang perawatprofesional memimpin sekelompok tenaga keperawatan

dalam memberikan asuhan keperawatan kelompok klien melalui upaya kooperatif

dan kolaboratif ( Douglas, 1984).

Model tim didasarkan pada keyakinan bahwa setiap anggota kelompok

mempunyai kontribusi dalam merencanakan dan memberikan asuhan keperawatan

sehingga timbul motivasi dan rasa tanggung jawab perawat yang tinggi sehingga

diharapkan mutu asuhan keperawatan meningkat.

Menurut Kron & Gray (1987)pelaksanaan model tim harus berdasarkan konsep

berikut:

1. Ketua tim sebagai perawat profesional harus mampu menggunakan tehnik

kepemimpinan.

2. Komunikasi yang efektif penting agar kontinuitas rencana keperawatan

terjamin.

3. Anggota tim menghargai kepemimpinan ketua tim.

4. Peran kepala ruang penting dalam model tim.

Model tim akan berhasil baik bila didukung oleh kepala ruang.Metode

yang digunakan bila perawat pelaksana terdiri dari berbagai latar belakang

pendidikan dan kemampuannya. Metode ini menggunakan tim yang terdiri

dari anggota yang berbeda- beda dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap

sekelompok pasien.

Perawat ruangan dibagi menjadi 2 – 3 tim/ group yang terdiri dari tenaga

professional, tehnikal dan pembantu dalam satu grup kecil yang saling membantu.

3

Page 4: Program Kerja Tahun2016

Dalam penerapannya ada kelebihan dan kelemahannya yaitu (Nursalam, 2007):

a. Kelebihan :

1. Memungkinkan pelayanan keperawatan yang menyeluruh.

2. Mendukung pelaksanakaan proses keperawatan.

3. Memungkinkan komunikasi antar tim sehingga konflik mudah diatasi dan

memberi kepuasankepada anggota tim.

b. Kelemahan :

1. Komunikasi antar anggota tim terbentuk terutama dalam bentuk konferensi

tim, yang biasanyamembutuhkan waktu dimana sulit untuk melaksanakan

pada waktu-waktu sibuk.

2. Akuntabilitas dalam tim kabur

3. Perawat tidak trampil berlindung pada perawat trampil

Pada dasarnya di dalam Model Tim menurut Kron & Gray (1987) terkandung dua

konsep utama yang harus ada, yaitu:

1. Kepemimpinan

Kemampuan ini harus dipunyai oleh Ketua Tim, yaitu perawat profesional

(Registered Nurse) yang ditunjuk oleh Kepala Ruangan untuk bertanggung

jawab terhadap sekelompok pasien dalam merencanakan asuhan keperawatan,

merencanakan penugasan kepada anggota tim, melakukan supervisi dan

evaluasi pelayanan keperawatan yang diberikan.

2. Komunikasi yang efektif

Proses ini harus dilaksanakan untuk memastikan adanya kesinambungan

asuhan keperawatan yang diberikan dalam rangka memenuhi kebutuhan

pasien secara individual dan membantunya dalam mengatasi masalah. Proses

komunikasi harus dilakukan secara terbuka dan aktif melalui laporan, pre atau

post conference atau pembahasan dalam penugasan, pembahasan dalam

merencanakan dan menuliskan asuhan keperawatan dan mengevaluasi hasil

yang telah dicapai.

4

Page 5: Program Kerja Tahun2016

Tanggung Jawab Perawat Dalam Model Asuhan Keperawatan Profesional

(MAKP) Tim

1. Tanggung jawab anggota tim:

a. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien di bawah tanggung

jawabnya.

b. Bekerjasama dengan anggota tim dan antar tim.

c. Memberikan laporan.

2. Tanggung jawab ketua tim:

a. Membuat perencanaan.

b. Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi.

c. Mengenal/ mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat

kebutuhan pasien.

d. Mengembangkan kemampuan anggota.

e. Menyelenggarakan konferensi.

3. Tanggung jawab kepala ruang:

a. Perencanaan

1) Menunjuk ketua tim yang akan bertugas di ruangan masing- masing.

2) Mengikuti serah terima pasien di shift sebelumnya.

3) Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien: gawat, transisi dan

persiapan pulang bersamaketua tim.

4) Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan

aktifitas dan kebutuhan klienbersama ketua tim, mengatur penugasan/

penjadwalan.

5) Merencanakan strategi pelaksanaan keperawatan.

6) Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologis,

tindakan medis yang dilakukan,program pengobatan dan

mendiskusikan dengan dokter tentang tindakan yang akan

dilakukanterhadap pasien.

7) Mengatur dan mengendalikan asuhan keparawatan:

Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan. 

5

Page 6: Program Kerja Tahun2016

Membimbing penerapan proses keperawatan dan menilai asuhan

keperawatan.

Mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah. 

Memberikan informasi kepada pasien atau keluarga yang baru masuk RS.

8) Membantu mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri

9) Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan di rumah sakit

b. Pengorganisasian

1) Merumuskan metode penugasan yang digunakan.

2) Merumuskan tujuan metode penugasan.

3) Membuat rincian tugas tim dan anggota tim secara jelas.

4) Membuat rentang kendali kepala ruangan membawahi 2 ketua tim dan

ketua tim membawahi 2 – 3 perawat.

5) Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan:

membuat proses dinas,

mengatur tenagayang ada setiap hari

dan lain- lain.

6) Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan.

7) Mengatur dan mengendalikan situasi tempat praktik.

8) Mendelegasikan tugas kepala ruang tidak berada di tempat, kepada ketua

tim.

9) Identifikasi masalah dan cara penanganannya.

c. Pengarahan

1) Memberikan pengarahan tentang penugasan kepada ketua tim.

2) Memberikan pujian kepada anggota tim yang melaksanakan tugas dengan

baik.

3) Memberikan motivasi dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan dan

sikap

4) Menginformasikan hal – hal yang dianggap penting dan berhubungan

dengan asuhankeperawatan pasien.

5) Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan.

6

Page 7: Program Kerja Tahun2016

6) Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan

tugasnya.

7) Meningkatkan kolaborasi dengan anggota tim lain.

d. Pengawasan

1. Melalui komunikasi : mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan

ketua tim dalampelaksanaan mengenai asuhan keperawatan yang diberikan

kepada pasien.

2. Melalui supervisi:

Pengawasan langsung melalui inspeksi, mengamati sendiri atau

melalui laporan langsung secara lisan dan memperbaiki/ mengawasi

kelemahannya yang ada saat itu juga.

Pengawasan tidak langsung yaitu mengecek dafta r hadir ketua tim, membaca

dan memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang dibuat selama

dan sesudah proses keperawatan dilaksanakan (didokumentasikan),

mendengar laporan ketua tim tentang pelaksanaan tugas.

Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan rencana keperawatan

yang telah disusun bersama ketua tim. Audit keperawatan.

7

Page 8: Program Kerja Tahun2016

B. STRATEGI KERJA TIM

Saat pasien baru masuk di ruang rawat, pasien dan keluarga akan diterima

oleh ketua tim dan diperkenalkan kepada anggota tim yang ada. Kemudian ketua

tim memberikan orientasi tentang ruang, peraturan ruangan, perawat bertanggung

jawab (ketua Tim) dan anggota tim.Ketua tim (dapat dibantu anggota tim)

melakukan pengkajian, kemudian membuat rencana keperawatan berdasarkan

rencana keperawatan yang sudah ada setelah terlebih dahulu melakukan analisa

dan modifikasi terhadap rencana keperawatan tersebut sesuai dengan kondisi

pasien.Setelah menganalisa dan memodifikasi rencana keperawatan, ketua tim

menjelaskan rencana keperawatan tersebut kepada anggota tim, selanjutnya

anggota tim akan melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana

keperawatan dan rencana tindakan medis yang dituliskan di format tersendiri.

Tindakan yang telah dilakukan anggota tim kemudian didokumentasikan pada

format yang tersedia.

Bila anggota tim menerima pasien pada sore dan malam hari atau pada

hari libur, pengkajian awal dilakukan oleh anggota tim terutama yang terkait

dengan masalah kesehatan utama pasien, anggota tim membuat masalah

keperawatan utama dan melakukan tindakan keperawatan dengan terlebih dahulu

mendiskusikannya dengan penanggung jawab sore/malam/hari libur. Saat ketua

tim ada, pengkajian dilengkapi oleh ketua tim kemudian membuat rencana

yang lengkap dan selanjutnya akan menjadi panduan bagi anggota tim dalam

memberikan asuhan keperawatan pada pasien.

Pada dinas pagi ketua tim bersama anggota tim melakukan operan dari

dians malam (hanya pasien yang dirawat oleh tim yang bersangkutan), selanjutnya

dengan anggota tim pagi melakukan konferens tentang permasalahan pasien untuk

tiap anggota tim, dan mengkoordinasikan tugas tiap anggota tim.Selain dengan

dokter anggota tim, ketua tim juga melakukan komunikasi langsung dengan

dokter, ahli gizi dan tim kesehatan lain untuk membahas perkembangan pasien

dan perencanaan baru yang perlu dibuat. Selain itu mengidentifikasi pemeriksaan

penunjang yang telah ada dan yang perlu dilakukan selanjutnya.

8

Page 9: Program Kerja Tahun2016

Bila terdapat rencana baru atau tindakan yang perlu dilakukan, maka

ketua tim akan mengkomunikasikan kepada anggota tim untuk melaksanakannya.

Jika terdapat tindakan spesifik yang mungkin tidak dapat dilakukan oleh anggota

tim maka ketua tima yang akan melakukan langsung tindakan tersebut. Terutama

melakukan intervensi pedidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga akan

dilakukan oleh ketua tim yang didasarkan atas hasil pengkajian pada kebutuhan

peningkatan pengetahuan. Pendidikan kesehatan dapat dilakukan mandiri

oleh ketua tim atau kolaborasi, misalnya ahli gizi untuk penjelasan mengenai diet

pasien yang benar.

Selama anggota tim melakukan asuhan keperawatan pada pasien, ketua

tim akan memonitor tindakan yang akan dilakukan dan memberi bimbingan pada

anggota tim. Anggota tim selama melakukan asuhan keperawatan harus

mendokumentasikan seluruh tindakan yang dilakukan pada format-format yang

terdapat pada papan dokumentasi. Kemudian ketua tim akan memonitor dan

mengevaluasi dokumentasi yang dibuat oleh anggota tim.

Setiap hari ketua tim mengevaluasi perkembangan pasien dengan

mendokumentasikan padacatatan perkembangan dengan metoda SOAP, catatan

perkembangan pasien ini bagi anggota tim juga menjadi panutan dalam

memberikan asuhan keperawatan pada pasien.

Bila ada pasien yang akan pulang atau pindah ke unit perawatan lain, ketua

tim akan membuat resume keperawatan, sebagai informasi tentang asuhan

keperawatan yang telah diberikan kepadapasien selama dirawat yang berisi

masalah-masalah pasien yang timbul dan masalah yang sudah teratasi, taindakan

keperawatan yang telah dilakukan dan pendidikan kesehatan yang telah diberikan.

Pada pergantian dinas pagi-sore dilakukan operan anggota tim sore yang

didampingi oleh ketua tim. Komponen utama yang diinformasikan dalam operan

antara lain keadaan umum pasien,tindakan/intervensi yang telah dilakukan dan

atau tindakan yang belum dilakukan, hal-hal penting yang harus diperhatikan oleh

perawat dinas sore dan malam yang berkaitan dengan perencanaan keperawatan

9

Page 10: Program Kerja Tahun2016

pasien yang akan dibuat oleh ketua tim. Selanjutnya bila perlu ketua tim

melengkapi informasi penting yang belum disampaikan kepada dinas sore.

Anggota tim juga menulis laporan pagi/sore/malam pada format yang tersedia.

10

Page 11: Program Kerja Tahun2016

C. STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI

RUANGAN LT.III JUANDA RSIA STELLA MARIS

MODEL ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL

TIM

11

Ka.Bid.Keperawatan

Perawat Pelaksana

1..............

2...............

Kepala Ruangan

Ka.TIM IIKa.TIM I

Perawat Pelaksana

1................

2...............

Page 12: Program Kerja Tahun2016

BAB III

PROGRAM KERJA KEPALA RUANG PERAWATAN LANTAI III JUANDA

RSIA STELA MARIS MEDAN

TAHUN 2016

No Kegiatan Tujuan Sasaran Jumlah Tempat Waktu Faslitator Biaya

1Mengikuti rapat koordinasi bulanan

Untuk mengevaluasi kinerja pelayanan rumah sakit

untuk mengambil langkah strategi pelayanan untuk bulan berikutnya

Ka.Bid. Keperawatan &

Kepala ruang

Semua struktural

Ruang rapat

direktur1x sebulan Direktur

2

Rapat evaluasi bulanan ruangan untuk meningkatan mutu pelayanan

Untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan selama satu bulan berjalan

Sebagai sarana dalam memberikan usulan dan masukan untuk perkembangan dan kemajuan pelayanan.

Untuk membuat strategi dalam mengatasi masalah yang dialami dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

personil ruanganSemua personil ruangan

Ruang perawatan

1x sebulan

Ka.Bid Keperawatan

& kepala ruangan

3Merencanakan model asuhan keperawatan profesional

Untuk memberikan asuhan keperawatan yang berkaualitas

Memberikan kepuasan kepada klien dan keluarga yang dilayani

MAKP -Ruang juanda

Mei 2016

Ka. Bid. Keperawatan

& kepala ruang

12

Page 13: Program Kerja Tahun2016

4

Melakukan audit dokumentasi kelengkapan rekam

medis pasien kelengkapan asuhan

keperawatan/kebidanan,

Pemberian obat

Menjamin kelengkapan rekam medis pasien terisi dengan baik

Menjamin bahwa asuhan keperawatan dilakukan denga benar mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi

Menjamin bahwa pemberian obat-obatan pasien terdokumentasi dengan baik

Lembar Rekam medis pasien,

ASKEP/ASKEB,Kartu

pengobatan

Semua dokumentas

i pasien

Ruang perawatan

Setiap hariKepala

ruangan, PJ shift

5Melakukan supervisiPelaksanaan asuhan keperawatan/kebidanan

Menjamin semua personil bekerja sesuai dengan SPO dan SAK yang berlaku di RSIA Stella Maris

Memastikan bahwa semua personil mengutamakan keselamatan pasien dengan memperhatikan K3

Memastikan bahwa semua personil menggunakan APD dengan benar dan pada tempat dan waktu yang benar

personil ruanganSemua personil ruangan

Ruang perawatan

2x seminggu

Kepala ruangan, ka.Bid

Keperawatan, komite

kekperawatan

6Melakukan pengawasan terhadap kebersihan ruangan dan lingkungan

Menciptakan rasa aman dan nyaman bagi klien dan keluarga dan bagi petugas yang memberi palayanan

ruang rawat dan lingkungan sekitarnya

Semua ruang rawat

dan lingkungan sekitarnya

Ruang juanda

Setiap hariKepala

ruang, pj shift dan

7 Melaksanakan penilaian kinerja perawat

Memberikan masukan kepada komite keperawatan dalam menentukan jenjang karir

Memastikan bahwa semua

perawat / bidan Semua perawat dan

bidan di ruangan Juanda

Ruangan juanda

Setiap 6 bulan

Kepala ruangan, komite

keperawatan , ka. bid.

13

Page 14: Program Kerja Tahun2016

perawat/bidan mampu bekerja sesuai dengan standar yang berlaku di RSIA Stella Maris

keperawatan

8Perencanaan dan pengajuan logistic tahunan

Memastikan kebutuhan logistik tahun berikutnya tersedia sesuai kebutuhan dan layak pakai

Logistik ruanganSesuai

kebutuhanRuang juanda

November 2016

Kepala ruang, pj

shift

9Menyusun laporan tahunan

Untuk mengetahui tingkat pencapaian pelaksanaan dari program yang sudah dibuat

Memberikan gambaran perkembangan ruangan juanda kepada direktur

Sebagai acuan untuk rencana strategi satu tahun berikutnya

Capaian program -Ruang juanda

November 2016

Kepala ruangan

10

Menghitung dan membuat grafik BOR, TOI, BTO dan AvLOS tahunan

Untuk mengetahui mutu pelayanan diruangan Juanda RSIA Stella Maris

Mutu pelayanan -Ruang juanda

November 2016

Kepala ruangan, pannnitia

rekam medik

11Pembuatan jadwal dinas perawat setiap bulan

Memastikan ketenagaan yang seragam dalam setiap shif dinas dengan sistem 3-24-7

Perawat /bidanSemua personil

Ruang juanda

1x sebulanKepala ruangan

12Rekreasi bersama para perawat dan keluarganya

Menghilangkan kejenuhaan kepada seluruh karyawan

Difasilitasi pihak BOD

14

Page 15: Program Kerja Tahun2016

PROGRAM PENGEMBANGAN SDM DI RUANGAN LANTAI III JUANDARSIA STELLA MARIS

MEDAN 2016No Kegiatan Tujuan Sasaran Jumlah Tempat Waktu Faslitator Biaya1

Pelatihan manajemen asuhan keperawatan

Untuk meningkatkan pemahaman perawat/bidan dalam memberikan asuhan keperawatan di RSIA Stella Maris

Perawat/bidan 2 Luar RS ? Luar RS -

2

Pelatihan BHD/PPGD/PPGD-ON

Untuk meningkatkan kemampuan perawat/ bidan dalam mengenali tanda tanda kegawatan pada klien

Untuk meningkatkan kemampuan perawat dan bidan dalam menaganai kegawatan di ruangan perawatan Juanda RSIA Stella Maris

Seluruh karyawan

Seluruh karyawan

Diklat Sesuai

program diklat

Dokter

3Pelatihan manajemen

terapi cairan

Meningkatkan kemampuan perawat/ bidan dalam mengevaluasi kebutuhan cairan pada pasien anak dan dewasa

Perawat/bidan 3 DiklatSesuai

program diklat

Dokter /komite

kekperawatan

4

Pelatihan customer satisfaction

Meningkatkan kecakapan perawat/ bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien dan keluarga, sehingga dapat meningkatkan daya tarik RSIA Stella Maris dimata konsumen

Perawat/bidan 4 Diklat Sesuai

program diklat

Fasilitator luar RS

5

Penyegaran komunikasi efektif

Menjaga kepuasa klien melalui kemampuan perawat/ bidan dalam memberikan informasi dengan komunikasi yang efektif

Perawat/bidan 4 Diklat Sesuai

program diklat

PP-SDM

15

Page 16: Program Kerja Tahun2016

6

Sosialisasi Hand Hygiene

Memberikan pengetahuan kepada perawat bidan tentang sasaran keselamatan pasien

Meningkatkan kemampuan perawat dan bidan dalam mengdukasi pasien dan keluarga tentang pentingnya mencuci tangan

Perawat dan bidan

-Diklat

/ruangan

Sesuai program diklat & PPIRS

PPIRS

7

Pelatihan invasif

Meningkatkan kemapuan perawat bidan dalam melakukan tindakan invasif seperti: Pemasangan infus Pemasangan kateter urine Pemasangan NGT Tindakan pemberian obatt

injeksi

Perawat dan bidan

3 Diklat

Sesuai program diklat & PPIRS

PP-SDM

16

Page 17: Program Kerja Tahun2016

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DI RUANGAN LANTAI III JUANDARSIA STELLA MARIS

MEDAN 2016

1. Indikator Mutu Pelayanana. Angka persepsi pasien terhadap pelayanan asuhan keperawatan (Kepuasan pelanggan.b. Ketidaklengkapan catatan rekam medik pasien (asuhan keperawatan)

2. Indikator Klinik

No Indikator

IRNATotal

%

Standar

%Keterangan

1Angka Infeksi Jarum

Infus0

2Angka Infeksi Luka Operasi

0

3 Angka Infeksi Decubitus 0

4 Angka Infeksi Pemasangan Tranfusi

0

5 Angka infeksi Saluran Kemih 0

3. Insiden Keselamatan Pasien / IKP

No. INDIKATOR

IRNA

Keterangan

KNC Standar KTD Standar

1 Angka Insiden Pasien jatuh

Tidak ada

Tidak ada

17

Page 18: Program Kerja Tahun2016

2.Angka Insiden infus blong

Tidak ada Tidak ada

3. Angka Insiden Kesalahan pemberian obat

Tidak ada Tidak ada

4. Angka Insiden Kesalahan Cara pemberian obat

Tidak ada Tidak ada

5. Angka Insiden Kesalahan pencampuran obat

Tidak ada Tidak ada

6. Angka Insiden Kesalahan identifikasi pasien

Tidak ada Tidak ada

7. Angka Insiden Kesalahan persiapan operasi

Tidak ada Tidak ada

8.Angka Insiden Kesalahan golongan / jenis darah tranfusi.

Tidak ada Tidak ada

9.Angka insiden kesalahan pemberian informasi

Tidak ada Tidak ada

18

Page 19: Program Kerja Tahun2016

RENCANA TAHUNAN KEPALA RUANGAN PERIODE 2016

NO KEGIATANJAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES

1 Mengikuti rapat kordinasi bulanan

2 Merencanakan model asuhan keperawatan profesional

3 Melakukan audit dokumentasi kelengkapan rekam

medis pasien kelengkapan

asuhan keperawatan/kebidanan,

Pemberian obat4 Melakukan supervisi

Pelaksanaan asuhan keperawatan/kebidanan

5 Melakukan pengawasan terhadap kebersihan ruangan dan lingkungan an

6 Rapat evaluasi bulanan ruangan untuk meningkatan mutu pelayanan

7 Melaksanakan penilaian kinerja perawat

19

Page 20: Program Kerja Tahun2016

8 Perencanaan dan pengajuan logistic tahunan

9 Menyusun laporan tahunan

10 Menghitung dan membuat grafik BOR, TOI, BTO dan AvLOS tahunan

11 Pembuatan jadwal dinas perawat setiap bulan

12 Rekreasi bersama para perawat dan keluarganya

Mengetahui, Kepala Ruang

(Juliana)

20

Page 21: Program Kerja Tahun2016

PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA

RUANGAN LT.III JUANDA RSIA STELLA MARIS

MEDAN 2016

No Nama barang/kegiatan Merek Jumlah keterangan

1Pengadaan tempat tidur anak yang safety

- - Belum pernah disediakan. Untuk menghindari resiko

jatuh

2Pengadaan sarana terapi bermain bagi anak

- -

Belum ada Untuk memenuhi kebutuhan

berman anak pada saat sakit Menghindari terjadinya

stress hospitalisasi pada anak3 Pengadaan tensimeter untuk anak Riester Nova 1 Belum pernah ada

21

Page 22: Program Kerja Tahun2016

RENCANA BULANAN KEPALA RUANG RAWAT LT. III JUANDA

PERIODE BULAN APRIL 2016

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU- - - - -

Menghitung BOR,TOI, AvLOS, BTO

Mendelegasikan tugas supervise kepada Katim/Pj. Shift

Rapat laporan bulanan - Supervisi kinerja Katim

- Pengecekan barang logistik

- Audit dokumentasi keperawatan

- Pengajuan barang logistik

- Pendkes kepada keluarga pasien

Supervisi kinerja Perawat Pelaksana

Mendelegasikan tugas supervise kepada Katim/Pj. Shift

Mendelegasikan tugas supervise kepada Katim/Pj. Shift

Audit dokumentasi keperawatan

Supervisi kinerja Katim

Memimpin rapat bulanan ruangan

Pendkes kepada keluarga pasien

Supervisi kinerja Perawat Pelaksana

Mendelegasikan tugas supervise kepada Katim/Pj. Shift

Mendelegasikan tugas supervise kepada Katim/Pj. Shift

22

Page 23: Program Kerja Tahun2016

Memimpin case conference di ruangan

Supervisi kinerja Katim

Audit dokumentasi keperawatan

-Pendkes kepada keluarga pasien

Supervisi kinerja Perawat

Pelaksana

Mendelegasikan tugas supervise kepada Katim/Pj. Shift

Mendelegasikan tugas supervise kepada Katim/Pj. Shift

Membuat laporan bulanan

Supervisi kinerja Katim

Audit dokumentasi keperawatan

Pendkes kepada keluarga pasien

-Supervisi kinerja Perawat Pelaksana

-Pengajuan kalibrasi alkes yang per bulan (glucose)

Membuat jadwal dinas

perawat

Mempublikasikan jadwal dinas kepada perawat

Merekap rencana harian perawat dan member reward

Mengetahui, Kepala Ruang

(Juliana)

23

Page 24: Program Kerja Tahun2016

RENCANA HARIAN KEPALA RUANGAN

Nama : Ruangan :Tanggal :

Jumlah Perawat : Jumlah Pasien :

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN07.00 Operan

Pre conference (jika jumlah Tim lebih dari satu)Mengecek SDM dan sarana prasarana

08.00 Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan, kondisi, dll)

09.00 Melakukan interaksi dengan pasien baru atau pasien yang memerlukan perhatian khusus

10.00 Melakukan supervisi pada ketua Tim/perawat pelaksanaPerawat 1 : ................................................... (Nama)...................................................................... (tindakan)Perawat 2 : ................................................... (Nama)....................................................................... (Tindakan)Perawat 3 : .................................................... (Nama)....................................................................... (tindakan)

11.00 Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-rapat terstruktur/ insidentil

12.00 Mengecek ulang keadaan pasien, perawat, lingkungan yang belum teratasiIshoma

13.00 Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan asuhan keperawatan untuk sore, malam dan besok sesuai tingkat ketergantungan pasienMengobservasi posr conference

14.00 Operan

24

Page 25: Program Kerja Tahun2016

Rencana kegiatan

No Rencana kegiatan

1

Pengontrolan kebersihan dan kerapihan ruang rawat inap 

2

Meminimalisir resiko infeksi nosokomial, dengan memberlakukan aturan

Penggunaan alat perlindungan diri (APD) yang maksimal bagi tenaga medis Untuk klien dengan penyakit menular, pengukuran tekanan darah harus dilapisi plastik, dan alat yang telah digunakan dicuci dengan alkohol 70%. Melarang anak-anak dibawah 10 tahun memasuki ruang rawat. 

3Peningkatan tingkat kenyamanan klien

Pengontrolan jumlah pengunjung, maksimal 2 orang Satu pasien satu orang penunggu Tidak memperkenankan pengunjung untuk tidur/duduk dilantai ruang rawat Pemasangan pengharum ruangan 

4Peningkatan komunikasi terapeutik

Perawat atau tenaga medis lain hendaknya selalu memperkenalkan diri kepada klien, terutama klien baru. Memanggil klien dengan namanya. 

5Pemeriksaan Vital sign

Pemeriksaan vital sign dilakukan setiap saat minimal satu sift satu kali. 

25

Page 26: Program Kerja Tahun2016

BAB IV

PENUTUP

Program kerja adalah merupakan suatu strategi bagi manejerial keperawatan di rumah sakit dalam melaksanakan tugas-tugasnya untuk mencapai sasaran yang dinginkan oleh semua pihak terlebih dalam memenuhi kebutuhan klien.

Penyusunan program kerja ini dilakukan berdasarkan pengamatan langsung dilapangan dan berpedoman kepada sumber-sumber yang ada. Dalam penyusunan program ini penyusun berusaha membuat sebuah program yang layak laksana dan mampu laksana di tatanan keperawatan di RS.

Program kerja ini masih jauh dari sempurna, sehingga masih banyak yang dapat diperbaiki dan disempurnakan, namun besar harapan penyusun kiranya program kerja ini dapat memandu menejerial keperawatan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

Demikianlah gambaran program kerja ini dubuat dengan harapan akan menjadi acuan dalam melaksanakan langkah-langkah kegiatan pemberian pelayanan, sehingga pemberian pelayanan dapat lebih jelas dan terarah dalam pencapaian tujuan yang telah direncanakan.

26