profil 2012

Visi :

Terwujudnya RSU Daerah Sumedang berkinerja terbaik di

Jawa Barat tahun 2013

Misi :

Memberikan pelayanan prima di dukung oleh SDM profes-

sional dan sarana prasarana memadai & pemberdayaan pe-

langgan

Motto :

Cepat Efisien Ramah Mutu Aman Tertib

Maklumat Pelayanan :

Memberikan pelayanan prima yang mudah diakses dengan

mengutamakan keamanan dan keselamatan untuk pemberi

dan penerima pelayanan

RSUD Kabupaten Sumedang

PROFIL 2012

i


PROFIL 2012

ii

Sejalan dengan tuntutan kebutuhan yang terus berkembang, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang terus berupaya dan berbenah. Pembenahan yang dilakukan selain diarahkan pada sarana dan prasarana juga diarahkan pada peningkatan sumber daya manusia yang professional, sehingga diharapkan akan tercapainya suatu pe-layanan yang prima. Dengan komitmen yang kuat untuk turut serta memajukan dan mencerdaskan bangsa, kami berharap keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di bidang kesehatan.


PROFIL 2012

iii

Penyusunan “Profil Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Sumedang 2012” merupakan kelanjutan dari Profil Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Sumedang 2011 dan merupakan salah

satu wujud akuntabilitas dari data dan Informasi yang ada di

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang. Penyusunan

“Profil Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang 2012”

sesuai dengan kegiatan sarana pelayanan sarana kesahatan yang

ada pada saat ini. Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan

adanya kemitraan serta kerjasama dengan komitmen yang tinggi

khususnya di jajaran Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sum-

edang, akhirnya “Profil Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Sumedang 2012” dapat diselesaikan.

Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan usulan

guna peningkatan kualitas Profil Rumah Sakit ini di masa men-

datang, dan mudah-mudahan Profil Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Sumedang 2012 ini bermanfaat khususnya untuk

Rumah Sakit, umumnya sebagai data Informasi Kesehatan di Ka-

bupaten Sumedang

Sumedang, Januari 2012 Direktur Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Sumedang

Dr. H. Hilman Taufik, Ws, M.Kes NIP. 19630827 199002 001


PROFIL 2012

iv

Visi Misi ........................................................................................................... .. i Leading Article .................................................................................................. .. ii Kata Pengantar ................................................................................................. .. iii Daftar Isi .......................................................................................................... .. iv Sejarah Rumah Sakit Umum Kabupaten Sumedang .............................................. .. 1 Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit …………...……………………………..………………... 4 Ketenagaan ………….………………………………………………..…………………………….…..…….. 7 Sarana Prasarana ………….………………………………………………..………………………..……... 9 Instalasi Gawat Darurat ...………………………………………………..………………………………. 13 Instalasi Rawat Jalan ….....………………………………………………..……………………………... 17 Instalasi Rawat Inap ...………………………………..…………………..………………………………. 23 Pelayanan Penunjang Medis …..……….………………………………..……………………………... 39 Fasilitas Pelayanan Penunjang Lainnya .……………………………..……………………………... 46 Arah dan Kebijakan Rumah Sakit .……………………………………..……………………………... 48 Penutup …………………......………………………………………………..……………………………... 55

DAFTAR ISI


PROFIL 2012

1

Sebelum tahun 1920, dr Leimenia pernah menjadi dokter

di Sumedang bukan sebagai dokter pemerintah melainkan se-

bagai dokter zending yang tempatnya di Jalan Raya (Sekarang

Gudang Pupuk Pusri, Jalan Geusan Ulum Sumedang).

Kurang lebih antara tahun 1920-1930 dr. Djoenjoenan ber-

tugas di Sumedang, sekitar sebelum tahun 1932 di Sumedang

ada garnisun tentara Hindia Belanda dimana terdapat seorang

militer Belanda yang juga bertugas untuk mengurus kesehatan

rakyat. Untuk itu maka di dalam Kota Sumedang dibangun se-

buah Rumah Sakit yang kemudian dikenal sebagai rumah sakit

sederhana yang dicat hitam (hideung) sehingga rumah sakit ini

kemudian dikenal dengan Rumah Sakit Hideung, yang bertempat

di Ciuyah (sekarang bernama Jalan Kartini).

Disamping adanya Rumah Sakit Hideung, adapula barak

cacar yang bertempat di Cipameung peuk (sekarang dipakai ter-

minal), tanah dan bangunan tersebut sebenarnya adalah kepun-

yaan kesehatan. Pada tahun 1932, Garnisun Tentara Hindia

Belanda dibubarkan dan dokter militer-nyapun dipindahkan pula,

setelah itu kesehatan di daerah Sumedang hanya dipegang oleh

seorang Mantri (Mantri Aan) dibantu oleh seorang pembantu yang

mengurus poliklinik, sedang perawatan, di Rumah Sakit Hideung

ditiadakan.

Sejak itu didatangkan seorang dokter dari Bandung yaitu

dr. Gadroen, yang datang seminggu 2 kali yaitu pada hari selasa

dan hari sabtu. Dimana pada hari Selasa selain mengunjungi

Sumedang juga mengunjungi Poliklinik Situraja dan Darmaraja,

sedangkan hari Sabtu selain mengunjungi Sumedang juga men-

gunjungi Poliklinik Legok dan Paseh.

dr. R. Djoenaedi 1935 - 1953

dr. Sanusi Galib 1953 - 1963

dr. R. Sunali Skartaatmaja 1963 - 1969

dr. H. Arifin Karnadiharja 1969 - 1973

dr. Neorony Hidajat 1973 - 1995


PROFIL 2012

2

Pada tahun 1934 Regensehaf mengangkat dr. M. Joenaedi

sebagai dokter pembantu dan pada tahun 1935 beliau diangkat

sebagai dokter pemerintah diperbantukan pada Regensehaf Sum-

edang. Sejak itu di rumah sakit diadakan lagi secara sederhana

dengan perubahan beberapa pegawai dan dr. Gadroen tidak lagi

ke Sumedang.

Pada tahun 1944 sesudah tentara Jepang masuk ke Indone-

sia didirikan rumah sakit di sayuran (tempat RSU Sumedang

sekarang) yang didirikan susah payah, dimana dulunya ada seko-

lah dua kelas. Pada saat itu Dinas Kesehatan bersatu dengan

rumah sakit dan pada tahun 1945 rumah sakit tersebut baru sele-

sai dan sangat besar sekali bantuannya pada saat revolusi.

Pada tahun 1947 waktu tentara Belanda menyerang dan

masuk ke kota Sumedang (Agresi Militer I) atas perintah militer

maka RS ditinggalkan sedangkan pegawainya mengungsi ke Si-

turaja. Selama 3 bulan RS dipergunakan untuk asrama tentara

Belanda dan penampungan untuk tentara yang celaka pada waktu

bertempur. Setelah Belanda menguasai Situraja maka semua

pegawai ditangkap oleh tentara Belanda dan mereka dikirim ke

Sumedang, kemudian Belanda menyerahkan RS tersebut kepada

Pemerintah Indonesia yang pada waktu itu bernama Negara Pa-

soendan.

Tanggal 15 Maret 1953 didirikan Kantor Dinas Kesehatan

tersendiri yang terpisah dari rumah sakit, maka sejak pemisahan

itulah rumah sakit diadakan perubahan-perubahan dan perluasan

lahan.

dr.M. Apandi, Sp.PD 1995 - 1999

drg. Agus Irianto, MM 2004 - 2009

dr. Hj. Tuti Sugihharti Djamhur, MPH 1999 - 2004

Dr. H. Hilman Taufik, Ws, M.Kes 2009 - Sekarang


PROFIL 2012

3

Dengan terbitnya Kepres Nomor 38 Tahun 1992 ten-

tang Penetapan RS sebagai unit swadana, maka dengan

dasar Perda Nomor 2 tahun 1993 tanggal 23 pebruari 1993,

SK Mendagri Nomor 445/2005/PUOD tanggal 25 Mei 1993

tentang Uji Coba RSU Daerah Kabupaten Sumedang. Dan

sejak tanggal 1 Juli 1993 RSU Kabupaten Sumedang resmi

menjadi RSU Unit Swadana Daerah. Selanjutnya seiring den-

gan berjalannya waktu, berdasarkan SK Menteri Kesehatan

Nomor 150/Menkes/SK/X/2003 tanggal 27 Oktober 2003,

dan ditetapkan oleh SK Bupati Sumedang Nomor 445/

Kep.270- RSUD/2003 pada tanggal 3 Desember 2003 RSU

Daerah Kabupaten Sumedang statusnya berubah menjadi

RS Tipe B Non Pendidikan.

Kemudian untuk meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat dan profesionalisme di bidang kesehatan, maka

pengelolaan RSU ini diarahkan sebagai Badan Layanan

Umum Daerah. Sejak tanggal 1 April 2009 yang dituangkan

dalam Peraturan Bupati Nomor 47 tahun 2009. Kebijakan

tersebut merupakan salah satu langkah strategis pemerintah

dalam memberikan kewenangan otonomi yang lebih luas

kepada unit-unit pelayanan tertentu khususnya Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Sumedang yaitu untuk menye-

lenggarakan manajemen secara mandiri, sehingga diharap-

kan nantinya mampu merespon kebutuhan masyarakat se-

cara tepat, cepat dan fleksibel.

Dahulu

Sekarang


PROFIL 2012

4

Dalam pelaksanaannya, Rumah Sakit mempunyai tugas

pokok yaitu melaksanakan pelayanan medis dalam upaya

penyembuhan dan pemulihan kesehatan masyarakat secara

berdaya guna dan berhasil guna, serta melaksanakan pe-

layanan rujukan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Selain tugas pokok tersebut, Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Sumedang juga dalam memenuhi ke-

wajibannya mempunyai fungsi, yaitu :

1.Penyelenggaraan pelayanan medis

2. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis dan

non medis.

3. Penyelenggaraan pelayanan keperawatan dan asuhan

keperawatan

4.Penyelenggaraan pelayanan rujukan

5.Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

6.Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan

7. Penyelenggaraan teknis administrasi kesekretariatan,

ketata usahaan, keuangan dan kepegawaian serta

penyusunan rencana dan program kegiatan Rumah

Sakit


PROFIL 2012

5

Bidang Administrasi / Manajement terdiri dari :

1. Jabatan Struktural

Direktur

Wakil Direktur Umum dan Keuangan

Ka. Bidang Program dan Litbang

- Sub. Bagian Penyusunan Program dan Laporan

- Sub. Bagian Penelitian dan Pengembangan

Ka. Bidang Keuangan

- Sub. Bagian Anggaran

- Sub. Bagian Perbendaharaan

- Sub. Bagian Akuntansi dan Verifikasi

Ka. Bidang Umum dan Kepegawaian

- Sub. Bagian Umum

- Sub. Bagian Kepegawaian

Wakil Direktur Pelayanan

Ka. Bidang Pelayanan Medis

- Ka. Seksi Klinik Medis

- Ka. Seksi Rekam Medis

Ka. Bidang Keperawatan

- Ka. Seksi Asuhan Keperawatan

- Ka. Seksi Etika dan Mutu Keperawatan

Ka. Bidang Pelayanan Penunjang Medis

- Ka. Seksi Pengendalian Mutu Penunjang Medis

- Ka. Seksi Pasilitas Penunjang Medis

2. Jabatan Fungsional non Struktural

- Ka. Instalasi SIM-RS

- Ka. Instalasi IPS-RS

- Ka. Instalasi Logistik

- Ka. Instalasi Rawat Inap

- Ka. Instalasi Rawat Jalan

- Ka. Instalasi Haemodialisa

- Ka. Instalasi Central Unit / ICU

- Ka. Instalasi Bedah Sentral / IBS

- Ka. Instalasi Rawat Darurat

- Ka. Instalasi Laboratorium


PROFIL 2012

6

- Ka. Instalasi Farmasi

- Ka. Instalasi Gizi

- Ka. Instalasi Radiologi

- Ka. Instalasi CSSD

- Ka. Instalasi Customer Service / CS

- Ka. Instalasi Paviliun Tandang

- Ka. Instalasi Laundry

- Ka. Instalasi Sanitasi


PROFIL 2012

7

URAIAN PNS KONTRAK JUMLAH

1. Tenaga Medis

- Spesialis Obgyn 2 1 3

- Spesialis Dalam 2 2

- Spesialis Anak 2 2 4

- Spesialis Bedah 2 1 3

- Spesialis Bedah Mulut 1 1

- Spesialis Ortopedi 1 1

- Spesialis Syaraf 1 1

- Spesialis Mata 1 1

- Spesialis THT 1 1

- Spesialis Ortodensia 0 0

- Spesialis Kulit & Kelamin 1 1

- Spesialis Anaestesi 1 1

- Spesialis Radiologi 1 1

- Spesialis Patologi Klinis 1 1

- Spesialis Patologi Anatomi 1 1

- Dokter Umum 20 9 29

- Dokter Umum/Dokter Jaga 3 3

- Dokter Gigi 2 2

- S2 M.Kes 2 2

2. Tenaga Perawat

- S2 Keperawatan 1 1

- S1 Keperawatan 16 16

- D3 Keperawatan 178 129 307

- D3 Kebidanan 15 7 22

- D3 Kesehatan Gigi 4 4

- D3 Anaestesi 4 4

- D1 Anaestesi 2 2

- D1 Kebidanan 9 9

- SPK 37 37


PROFIL 2012

8

3. Tenaga Kesehatan lainnya

- S2 Apoteker 1 1

- S1 Farmasi 3 2 5

- S1 Gizi 1 1

- D3 Analis Kesehatan 21 3 24

- D3 Teknik Rongent 2 1 3

- D3 Gizi 6 6

- D3 Kesling 5 5

- D3 Fisioterapi 2 2

- D3 Teknik Elektro Medis 2 2

- D3 Rekam Medis 5 1 6

- D3 Farmasi 3 3

- SMF 13 10 23

- SMKK 5 5

- Pekarya Kesehatan 3 3

4. Tenaga Non Medis

- S2 Managemen 5 5

- S1 Kesehatan Masyarakat 8 8

- S1 Administrasi 24 1 25

- S1 Ekonomi 9 5 14

- S1 Komputer 3 2 5

- S1 Agama 7 1 8

- S1 Lainnya (Fikom, Hukum, Industri, T. Lingk) 5 5

- D3 Akuntansi 1 - 1

- D3 komputer 3 - 3

- D3 teknik Kimia - 1 1

- D3 Informatika 1 1 2

- D3 Pemasaran - 1 1

- D3 Pendidikan 1 - 1

- D3 Manajemen

3 3 /Adm Keuangan

- D3 lainnya 1 - 1

- D2 Agama 2 2

- SLTA 77 17 94

- SLTP 10 16 26

- SMEA 14 2 16

- STM 18 11 29

- SD 2 4 6

TOTAL 566 239 805


PROFIL 2012

9

Sarana dan Prasarana bangunan serta luas bangunan

dan areal lahan yang dimiliki RSU Unit Swadana Daerah Ka-

bupaten Sumedang, meliputi

a. Instalasi Rawat Jalan

Instalasi Rawat jalan luasnya 390 m2 yang terdiri dari :

- Ruang Pemeriksaan Penyakit Dalam

- Ruang Pemeriksaan Penyakit Kandungan

- Ruang Pemeriksaan Kesehatan Anak

- Ruang Pemeriksaan Bedah

- Ruang Pemeriksaan Mata

- Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut

- Ruang Pemeriksaan Kulit dan Kelamin

- Ruang Pemeriksaan THT

- Ruang Pemeriksaan Jiwa

- Ruang Pemeriksaan Syaraf

- Ruang Pemeriksaan PKBRS

- Ruang Pemeriksaan Penyakit DM & DOT

- Ruang Pemeriksaan Laktasi

- Ruang Pemeriksaan Ortopedi

- Ruang Pendaptaran

- Ruang Tunggu

- Ruang Pembayaran Tindakan

- Ruang Administrasi Pelayanan Askes

b. Ruang Radiologi

c. Instalasi Farmasi., luasnya : 304 m2 , terdiri dari :

- Ruang Apotik

- Ruang Gudang Obat

- Ruang Administrasi


PROFIL 2012

10

d. Instalasi Laboratorium

e. Rehabilitasi Medik

f. Haemodialisa, luasnya 81 m2

g. Instalasi Bedah Sentral, 2 lantai terdiri dari

Lantai I , luasnya 608 m2

- Ruang Persiapan

- Ruang Operasi

- Ruang Pemulihan

- Ruang Sterilisasi

Lantai II, luasnya 608 m2

- Ruang Rapat

- Ruang Komite Medik

h. Instalasi Gawat Darurat 2 lantai, terdiri dari

Lantai I luasnya 600 m2

- Ruang Pemeriksaan / Tindakan

- Observasi

- Ruang Rongent

- Ruang Apotek

- Ruang Dokter Jaga


Lantai II, luasnya 600 m2

- Ruang Thalasemi

i. Instalasi Rawat Inap terdiri dari :

Ruang perawatan penyakit dalam , terdiri dari :

- R. Kenanga Kelas I, II luasnya 223 m2

- R. Kenanga Kelas I luasnya 187 m2


PROFIL 2012

11

- R. Mawar Kelas I luasnya 448 m2

- R. Cempaka Kelas III luasnya 377 m2

Ruang perawatan kesehatan anak , terdiri dari :

- R. Bougenvil Kelas III luasnya 166 m2

- R. Tanjung Kelas I, II, Utama luasnya 406 m2

Ruang perawatan Bedah , terdiri dari :

- R. Anggrek Kelas.I luasnya 116 m2

- R. Anggrek Kelas.II luasnya 144 m2

- R. Soka Kelas III luasnya 120 m2

Ruang perawatan Kebidanan dan penyakit Kandungan

- R. Dahlia Kelas I, II luasnya 135 m2

- R. Dahlia Kelas III luasnya 350 m2

Ruang perawatan Perinatologi

- R. Melati Kelas I, II, III

Ruang perawatan ICU ( R. Kemuning ) luasnya 185 m2

Ruang perawatan VIP, 4 lantai terdiri dari:

- Lantai I Ruang perawatan VIP A luasnya 1476 m2

- Lantai II Ruang perawatan VIP B luasnya 1476 m2

- Lantai III Ruang perawatan VIP C luasnya 1476 m2

- Basement luasnya 780 m2

j. Instalasi Gizi, luasnya : 192 m2, terdiri dari :


- Ruang Penerimaan

- Ruang Persiapan

- Ruang Cuci

- Ruang Pengolahan

- Ruang Gudang Makanan harian dan kering

- Ruang Distribusi


PROFIL 2012

12

9. Bangunan Lainnya

- Masjid

- Ruang Memandikan Jenazah

- Ruang Incenerator, luasnya 96m2 dengan kapasitas 60kg/hari.

- Bangunan IPAL HWWTP, luasnya 160m2

- Gudang Farmasi

- Gedung TPA (Tempat Penitipan Anak)

- Gedung KPRI-THRSUS

( Koperasi Tandang Husada Rumah Sakit Umum Sumedang)

10. Sarana Angkutan

Sarana angkutan yang dimiliki Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang,

terdiri dari :

Ambulance : 5 buah

Mobil Jenazah : 1 buah

Kendaraan Dinas : 6 buah

Kendaraan Operasional Sanitasi : 1 Buah

Kendaraan Operasional Dinas : 7 Buah

Kendaraan Roda Dua : 2 Buah


PROFIL 2012

13

Instalasi Gawat Darurat, Luas areal bangunan 600 M2 Lantai 1, luas 600 M2 : R. Pemeriksaan / tindakan

R. Observasi

R. Rontgen

R. Apotek IGD

R. Dokter Jaga

R. Administrasi

Lantai II, luas 600 M2 : Kamar Bedah

DIREKTUR

PJ. TRIAGE PJ. OBSERVASI BEDAH

PJ. ADMINISTRASI

BID. KEPERAWA-

SUPERVISOR

WADIR PELAYANAN

KA. IGD

KA. RUANGAN IGD

PERAWAT PRIMER

STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI GAWAT DARURAT

PJ. OBSERVASI ANAK

PJ. OBSERVASI NON BEDAH

PJ. TINDAKAN PJ. RESUSITASI


PROFIL 2012

14

Hari Pelayanan Waktu Pelayanan Keterangan

Senin s/d Minggu 24 Jam Termasuk hari libur besar

Akses Pelayanan IGD, meliputi : 1.Triage 2.Tindakan 3.Resusitasi 4.Observasi Bedah 5.Observasi Non Bedah 6.Observasi Anak

WAKTU PELAYANAN

CARA PELAYANAN

No

Pelayanan Pasien

Pasien ASKES Pasien JAMKESMAS Pasien Umum

1. Kartu Askes Asli

Kartu JAMKESMAS Asli

Dengan atau Tanpa Surat Pengantar


PROFIL 2012

15

Tampak Depan bangunan gedung IGD dan ruang tunggu IGD

Tempat pendaftaran (loket I) dan tempat pembayaran IGD serta kondisi pelayanan di ruang observasi dalam

DATA PELAYANAN IGD


PROFIL 2012

16

21%

15%

13%12%

12%

7%

7%

5%4%

4%

Grafik 10 besar Penyakit IGD

FEBRIS R 50.9

THALASEMIA D 56.9

VULNUS LACERATUM T 14.1

GASTRITIS K 29.7

GEA A09

DISPEPSI K 30

ASHD I 25.1

HT I 10

ASTHMA J 45.9

0

500

1000

1500

2000

2500

Rujukan Non Rujukan Total Kunjngan

Dirawat Dirujuk Pulang

Mati Observasi Mati sblm dirawat

Data Kunjungan IGD Th. 2011


PROFIL 2012

17

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTALASI RAWAT JALAN

Pelayanan Rawat Jalan : 1. Poli Dalam 2. Poli Gigi dan Mulut 3. Poli Kebidanan dan Kand-

ungan 4. Poli Kulit dan Kelamin 5. Poli THT 6. Poli Mata 7. Poli Jiwa 8. Poli Syaraf 9. Poli Anak 10. Poli DM & DOT 11. Poli PKBRS 12. Poli Bedah Ortopedi 13. Poli Laktasi 14. Poli Bedah Umum 15. Poli Khusus ( Poli VIP )

DIREKTUR

PJ. POLI DALAM PJ. POLI MATA PJ. POLI BEDAH PJ. POLI GIGI

PJ. POLI JIWA

PJ. POLI PKBRS

PJ. POLI ANAK PJ. POLI KEBIDANAN

PJ. POLI THT

PJ. POLI EKG PJ. POLI EEG

PJ. POLI ORTHOPEDI

PJ. POLI SYARAF PJ. POLI KU-

PJ. POLI URM

PJ. POLI DOT DM

PJ. ADMINISTRASI

BID. KEPERAWA-

SUPERVISOR

WADIR PELAYANAN

KA. INSTALASI RAWAT JALAN


PROFIL 2012

18

No.

Ruang Hari Pelayanan Jam Pelayanan / Pendaftaran

1. Loket Pendaftaran Senin s/d Kamis 07.00 s/d 12.00

Jum'at 07.00 s/d 10.00

Sabtu 07.00 s/d 11.00

2. Pelayanan Poli

Senin s/d Kamis 08.00 s/d Selesai

Jum'at 08.00 s/d Selesai

Sabtu

08.00 s/d Selesai

3. Pelayanan Poli VIP Senin s/d Sabtu 08.00 s/d 12.00

4. Pelayanan Penunjang Medik Senin s/d Kamis 08.00 s/d 11.00

Jum’at 08.00 s/d 10.00

Sabtu 08.00 s/d 10.00

Waktu Pelayanan

No.

Poli

Pelayanan Pasien

Pasien ASKES Pasien JAMKESMAS Pasien Umum

1. Poli Umum 1. Kartu Askes Asli 2. Surat Rujukan dari Puskesmas 1. Kartu Askes Asli 2. Surat Rujukan dari Puskesmas / Surat kontrol

1. Kartu JAMKESMAS Asli ditanda tangan 2. Surat rujukan dari Puskesmas 3. Fotocopy kartu Jamkesmas sebanyak 4 lembar 1. Kartu JAMKESMAS Asli ditanda tangan 2. Surat rujukan dari Puskesmas 3. Fotocopy kartu Jamkesmas sebanyak 4 lembar

Dengan atau Tanpa Surat Pen-gantar 1. Dengan atau Tanpa Surat Pen-gantar 2. Kartu Pendafta-ran

2. Poli VIP

1. Kartu Pendaftaran 2. Tidak berlaku jaminan ASKES

-

1. Tidak meng-gunakan jaminan 2. Pasien kontrol Post Rawat di VIP A,VIP B, VIP C 3. Pasien kontrol Post Rawat di RSU (Tidak meng-gunakan jaminan)

Cara Pelayanan


PROFIL 2012

19

Instalasi Rawat jalan, dengan luas areal 390 M2 terdiri dari :

Poli Gigi

dan Mulut

Poli

Dalam

Poli Ke-

bidanan

dan Kand-

ungan

Poli Kulit

dan Ke-

lamin

Poli Mata

Poli THT

Poli Jiwa

Poli

Syaraf


PROFIL 2012

20

Poli DM

dan DOT

Poli Anak

Poli

PKBRS

Poli Bedah

Orthopedi

Poli Bedah

Umum

Poli Lak-

tasi

Poli URM

Poli VIP


PROFIL 2012

21

Loket Pembayaran

Loket Pendaftaran

Apotek Umum

Apotek Askes

R. Tunggu Rawat Jalan

Data Kunjungan

Pasien Rawat Jalan 2011


PROFIL 2012

22

Pelayanan Rawat Jalan : 1. Poli Dalam 2. Poli Gigi dan Mulut 3. Poli Kebidanan dan

Kandungan 4. Poli Kulit dan Kelamin 5. Poli THT 6. Poli Mata 7. Poli Jiwa 8. Poli Syaraf 9. Poli Anak 10. Poli DM & DOT 11. Poli PKBRS 12. Poli Bedah Ortopedi 13. Poli Laktasi 14. Poli Bedah Umum 15. Poli URM 16. Poli Khusus ( Poli VIP )

No. Uraian Jumlah

Total Baru Lama

1 Poli Dalam 4,242 31,336 35,578

2 Poli Kandungan 2,203 4,944 7,147

3 Poli Anak 2,375 6,142 8,517

4 Poli Bedah 2,710 6,487 9,197

5 Poli Gigi 1,801 4,989 6,790

6 Poli Mata 3,692 7,403 11,095

7 Poli THT 3,362 5,872 9,234

8 Poli Jiwa 200 2,281 2,481

9 Poli Kulit & Kelamin 2,140 5334 7,474

10 Poli Saraf 1,501 15,652 17,153

11 Poli DM 156 14,113 14,269

12 Poli DOT 95 1,093 1,188

13 Poli Orthopedi 250 1,879 2,129

14 Poli PKBRS 72 88 160

15 Poli VIP 1,837 1,693 3,530

Jumlah 26,636 109,306 135,942


PROFIL 2012

23

Pelayanan Rawat Inap : 1. R. Perawatan Penyakit

Dalam 2. R. Perawatan Penyakit

Anak 3. R. Perawatan Penyakit

Bedah

4. R. Perawatan Penyakit Kebidanan dan Kandun-gan

5. R. Perawatan Intensif Care Unit ( ICU, HCU )

6. R. Perawatan Utama 7. R. Perawatan Paviliun

DIREKTUR

KA. R. MELATI KA. R. ANGKREK KA. R. MAWAR KA. R. DAHLIA

KA. R. CEMPAKA KA. R. KENANGA KA. R. TANJUNG KA. R. BOUGENVIL

PJ. ADMINISTRASI

BID. KEPERAWATAN WADIR PELAYANAN

KA. INSTALASI RAWAT INAP

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTALASI RAWAT INAP


PROFIL 2012

24

Ruang Perawatan Paviliun berada di lantai II dan III Gedung Paviliun Tandang.

FASILITAS PENUNJANG RUANG PERAWATAN PAVILIUN TERDIRI DARI :

1 Set tempat tidur elektrik yang dikendalikan dengan remote

control Ruang AC

Kamar mandi dengan fasilitas air panas dan dingin

Kulkas

1 set sofa bed

1 buah televisi

Telpon line sendiri

Oksigen sentral

Meja makan mini

RUANG PERAWATAN PAVILIUN

Gedung Paviliun tandang, Luas

areal 1.476 M2


PROFIL 2012

25

Ruang Perawatan Utama berada di lantai I gedung Paviliun Tan-dang.

FASILITAS PENUNJANG RUANG PERAWATAN UTAMA TERDIRI DARI :

2 Set tempat tidur elektrik yang dikendalikan dengan remote

control Ruang AC

Kamar mandi dengan fasilitas air dingin

1 buah televise

Meja makan mini

Lemari pasien

1 buah rak jemuran

Washtafel

RUANG PERAWATAN UTAMA


PROFIL 2012

26

RUANG PERAWATAN KELAS I

Jumlah Tempat Tidur Kelas I sebanyak 28 TT

a. Ruang Perawatan Penyakit Dalam Kelas I

Luas Gedung Perawatan Penyakit Dalam Kelas I, 362 M2

FASILITAS PENUNJANG : Tempat tidur Kamar mandi

Electric Fan 1 buah televisi Lemari Pasien

1 set kursi tamu


PROFIL 2012

27

b. Ruang Perawatan Penyakit Bedah Kelas I

Luas Gedung Perawatan Bedah kelas I, 260 M2 Jumlah tempat tidur sebanyak 4 TT.

FASILITAS PENUNJANG : Tempat tidur Kamar mandi Electric Fan

1 buah televisi Lemari Pasien

1 set kursi tamu


PROFIL 2012

28

c. Ruang Perawatan Penyakit Anak Kelas I

Luas Gedung Perawatan Anak kelas I, 406 M2 , satu gedung dengan ruang perawatan anak

kelas II

FASILITAS PENUNJANG : Tempat tidur

Inkubator Kamar mandi

Electric Fan 1 buah televisi Lemari Pasien


PROFIL 2012

29

RUANG PERAWATAN KELAS II

FASILITAS PENUNJANG : Tempat Tidur Kamar mandi Lemari Pasien

Jumlah Tempat Tidur Kelas II sebanyak 42 TT

a. Ruang Perawatan Penyakit Dalam Kelas II

Luas Gedung Perawatan Dalam kelas II, 178 M2


PROFIL 2012

30

b. Ruang Perawatan Penyakit Bedah Kelas II

Luas Gedung Perawatan Bedah kelas II, 260 M2 , satu gedung dengan ruang perawatan Be-dah kelas I


Lemari Pasien


PROFIL 2012

31

b. Ruang Perawatan Penyakit Anak Kelas II

Luas Gedung Perawatan Anak kelas II, 406 M2 , satu gedung dengan ruang perawatan anak kelas I


Lemari Pasien


PROFIL 2012

32

RUANG PERAWATAN KELAS III

Jumlah Tempat Tidur Kelas III sebanyak 143 TT

a. Ruang Perawatan Penyakit Dalam Kelas III

Luas Gedung Perawatan Penyakit Dalam Kelas III, 362 M2

FASILITAS PENUNJANG : Tempat tidur Kamar mandi

Electric Fan Lemari Pasien


PROFIL 2012

33

b. Ruang Perawatan Penyakit Bedah Kelas III

Luas Gedung Perawatan Bedah kelas III, 120 M2

FASILITAS PENUNJANG : Tempat tidur Kamar mandi Lemari Pasien


PROFIL 2012

34

c. Ruang Perawatan Penyakit Anak Kelas III

Luas Gedung Perawatan Anak kelas III, 166 M2

FASILITAS PENUNJANG : Tempat tidur Kamar mandi Lemari Pasien


PROFIL 2012

35

RUANG PERAWATAN KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

Jumlah Tempat Tidur Perawatan Kebidanan dan Kandungan sebanyak 12 TT

Luas Gedung Peri, 362 M2

Luas Gedung Dahlia I, 136 M2 Luas Gedung Dahlia II, 230 M2


PROFIL 2012

36

RUANG PERAWATAN ICU/ HCU

Jumlah Tempat Tidur ICU dan HCU sebanyak 7 TT

Luas Gedung ICU dan HCU, 185 M2

FASILITAS PENUNJANG : Tempat tidur

Ruang AC Kamar mandi

Monitor EKG diperuntukan per orang 1 monitor EKG In Fution Pump

DC Shock Ventilator

Syring Pump Nebulazier

Oksigen Sentral

Data Pelayanan

Pasien Rawat Inap 2011


PROFIL 2012

37

Pelayanan Rawat Inap : 1. R. Perawatan Penyakit

Dalam 2. R. Perawatan Penyakit

Anak 3. R. Perawatan Penyakit Be-

dah 4. R. Perawatan Penyakit Ke-

bidanan dan Kandungan 5. R. Perawatan Intensif Care

Unit ( ICU, HCU ) 6. R. Perawatan Utama

7. R. Perawatan Paviliun

74.41

0.97

96.6

2.86

3.11

1.41

0 20 40 60 80 100 120

BOR

TOI

BTO

ALOS

GDR

NDR

Grafik BOR Tahun 2009 s/d 2011

2011

2010

2009

DATA NDR, GDR, ALOS, BTO, TOI, BOR TH. 2009 - 2011


PROFIL 2012

39

Instalasi Laboratorium :

- Patologi Klinik

- Patologi Anatomi

Instalasi Farmasi

Instalasi Laundry

Instalasi CSSD

Instalasi Gizi

Instalasi Radiologi & USG

Pelayanan EKG

Rehabilitasi Medik

Pelayanan Hemodialisa

Pelayanan EEG

Tread Mild

Laboratorium Patologi Anatomi

INSTALASI LABORATORIUM

Laboratorium Klinik

Luas Bangunan Instalasi Laboratorium, 304 M2


PROFIL 2012

39

Luas Bangunan Gudang Instalasi Farmasi, 170 M2

Luas Bangunan Instalasi Laundry, 90 M2

INSTALASI FARMASI

INSTALASI LAUNDRY


PROFIL 2012

40

INSTALASI CSSD

INSTALASI GIZI

Luas Bangunan Instalasi Farmasi, 170 M2

Luas Bangunan Instalasi Laundry, 90 M2


PROFIL 2012

41

INSTALASI RADIOLOGI

INSTALASI BEDAH SENTRAL

Luas Bangunan Gedung Instalasi Bedah Sentral, 608 M2


PROFIL 2012

42

REHABILITASI MEDIK

INSTALASI HEMODIALISA Ruang rehabilitasi berada di gedung Instalasi Rawat Jalan.

INSTALASI HEMODIALISA

Gedung Instalasi Hemodialisa berdiri 2 lantai dengal luas bangunan 536 M2


PROFIL 2012

43

Unit Ponek

Unit Bank Darah

UNIT PONEK

UNIT BANK DARAH

Ruang Unit Bank Darah berada sebelah selatan gedung Instalasi Laboratorium

Luas Bangunan Unit Ponek, 211 M2


PROFIL 2012

44

INSTALASI LOGISTIK

INSTALASI SANITASI

Luas Bangunan Gedung Instalasi Sanitasi, 160 M2

Luas Bangunan Instalasi Logistik,90 M2

Luas Bangunan Instalasi Pemulasaraan Jenazah,24 M2


PROFIL 2012

45

INSTALASI PEMULASARAAN JENAZAH

INSTALASI SIMRS


PROFIL 2012

46

Mesjid, luas 162 M2

Bank Jabar Banten

ATM BRI

ATM BJB

MESJID

Mesjid Ibnu Sina dengan luas bangunan 162 M2 mampu menampung Jamaah + 200 orang.

BANK dan ATM

ATM BJB ATM BRI

Bank Jabar Banten, ATM BJB, ATM BRI berada di Gedung Pavil-iun Tandang kerjasama dengan pihak ketiga (BJB, BRI) disediakan

untuk mempermudah transaksi keuangan dengan pasien


PROFIL 2012

47

Sarana Angkutan RSUD Kabupaten Sumedang :

Ambulance, 5 unit

Mobil Jenazah, 1 unit

Kendaraan Operasional Sanitasi, 1 unit

SARANA ANGKUTAN


PROFIL 2012

48

Melalui kedudukan, tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit

serta untuk mengantisipasi berbagai perubahan yang sedang

dan akan terjadi meliputi perubahan berbagai kondisi dalam ke-

hidupan masyarakat serta untuk menjawab berbagai tantangan

masa depan dituangkan dalam Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang yaitu :

1. VISI

Sebagai organisasi, untuk menjawab tantangan di masa de-

pan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang

mempunyai Visi yaitu :

“Terwujudnya RSU Daerah Kabupaten Sumedang

Berkinerja terbaik di Jawa Barat 2013”

Visi ini mengandung arti bahwa kelak di masa depan Rumah

Sakit harus mampu menjadi pusat rujukan dengan sarana

prasarana memadai, serta masyarakatnya merasa ikut

memiliki dan bangga terhadap Rumah Sakit, karena mampu

memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan keinginan

masyarakat luas, yaitu professional, bermutu, ramah, nya-

man, dan terjangkau. Dengan kondisi Rumah Sakit yang

seperti ini diharapkan perwujudan Pembangunan Kesehatan

di Kabupaten Sumedang lebih baik.

2. MISI

Untuk mewujudkan visi tersebut maka misi yang harus di-

jalankan dan diformulasikan ke dalam kalimat misi yaitu :

“Memberikan pelayanan prima didukung oleh SDM

professional, sarana prasarana memadai dan pem-

berdayaan pelanggan”

3. TUJUAN

Tujuan dari arah kebijakan Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Sumedang ditetapkan sebagai berikut :


PROFIL 2012

49

Meningkatnya kemampuan SDM untuk menunjang tercapainya pelayanan prima

Meningkatnya kemampuan unit operasional pelayanan dalam memenuhi kebutuhan pelaya-

nan medis dan manajerial dalam memenuhi kebutuhan pelayanan.

Pembangunan infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan Rumah Sakit.

Menggalang kemitraan dengan semua pihak bersama Rumah Sakit

Pemberdayaan Institusi dalam era otonomi pengelolaan Rumah Sakit

4. SASARAN

Dalam upaya tercapainya tujuan tersebut yang telah ditetapkan dan dijabarkan ke

dalam sasaran-sasaran yang ingin dicapai Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang

adalah sebagai berikut :

Terlaksananya pendidikan lanjutan formal program Magister, Keperawatan, Kebidanan dan

Sarjana Lainnya.

Tersedianya tenaga professional

Terlaksananya pelatihan profesi dan penjenjangan

Terwujudnya peningkatan pendapatan karyawan dan kesejahteraan karyawan serta ke-

luarga

Terancangnya carier planning bagi jabatan fungsional

Terlaksananya pengendalian mutu di semua tingkat.

Terlaksananya semua SOP / Protap pelayanan dan administrasi

Tersedianya gedung perawatan yang sesuai dengan pelayanan medis

Tersedianya alat-alat medis dan non medis serta penunjang medik

Tersedianya Satuan Bisnis Unit (SBU) baru yang menunjang kebutuhan masyarakat

Tertatanya organisasi RS

Dalam upaya untuk mencapai tujuan serta sasaran yang telah disepakati, dalam pengel-

olaannya Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang perlu dibuat suatu Strategi

Organisasi agar terarah dalam mencapai tujuan, maka acuannya harus melihat kepada Strategi Pe-

merintah Daerah yang tertuang dalam Renstrada Kabupaten Sumedang yaitu meningkatkan fungsi

dan kualitas Pusat Pelayanan Kesehatan Rujukan melalui beberapa program diantaranya ada 3

yaitu :

1. Program Peningkatan Fungsi dan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

3. Program Penelitian dan Pengembangan Rumah Sakit


PROFIL 2012

50

dan dijabarkan kedalam strategi organisasi sebagai berikut :

A. Kebijakan Organisasi

1. Kebijakan publik

Kebijakan publik merupakan institusi kesehatan yang mempunyai dampak bagi masyarakat luas

baik secara langsung maupun tidak langsung yaitu : memberikan pelayanan prima dan pengem-

bangan sistem akuntabilitas kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang pada selu-

ruh masyarakat.

2. Kebijakan teknis

Merupakan kebijakan yang dibuat oleh pemda yang berkaitan dengan pelaksanaan teknis or-

ganisasi sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah dan tuntutan masyarakat untuk mem-

peroleh pelayanan publik yang lebih baik, struktur organisasi dan tata kerja Rumah Sakit terus

dibenahi dan dilakukan penataan agar lebih sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit yang se-

benarnya yaitu :

a. Kebijakan dengan prinsip miskin struktur, kaya fungsi.

b. Kebijakan organisasi dan tata kerja LTD setara Badan.

c. Kebijakan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi berjalan efektif dan efisien.

3. Kebijakan alokasi sumber daya organisasi (sarana dan prasana).

Merupakan kebijakan yang diperlukan untuk menunjang implementasi kebijaksanaan publik

dan kebijaksanaan teknis adalah :

a. Kebijakan penataan melalu pembuatan master plan dan blok plan.

b. Kebijakan evaluasi alat produksi berupa peralatan medis dan penunjang medis.

c. Kebijakan pemeliharaan, perbaikan sarana dan prasarana.

4. Kebijakan Sumber Daya Manusia (SDM)

Salah satu sumber organisasi yang paling penting adalah SDM yang dimiliki oleh Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Sumedang. SDM memegang peranan penting sebagai penunjang visi,

misi, tujuan dan sarana organisasi. Oleh karena itu Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sum-

edang menentukan kebijakan bidang SDM sebagai berikut :

a) Kebijakan seleksi penerimaan pegawai (rekuitment pegawai).

b) Kebijakan pengembangan SDM/profesinalisme SDM.

c) Kebijakan kompensasi bagi seluruh pegawai.

d) Kebijakan kesejahteraan pegawai.


PROFIL 2012

51

5. Kebijakan keuangan

Merupakan kebijakan untuk mampu bersaing, maka Rumah Sakit mulai mengambil

langkah-langkah antisipatif khususnya dibidang pengelolaan keuangan melalui kebijakan seba-

gai berikut :

a. Kebijakan Rumah Sakit sebagai Badan Layanan Umum dimana penggunaan peneri-

maan fungsional Rumah Sakit secara langsung dan otonomi pengelolaan keuangan.

b. Kebijakan dalam sistem pengelolaan keuangan berdasarkan accrual basis.

c. Kebijakan dalam penatausahaan dan pertanggungjawaban (Akuntabilitas) pengel-

olaan keuangan Rumah Sakit sesuai aturan Badan Layanan Umum Daerah.

d. Kebijakan perhitungan tarif berdasar pola tarif yang berlaku.

e. Kebijakan perencanaan tahunan yang dituangkan dalam penyusunan Rencana Bis-

nis Anggaran (RBA)

6. Kebijakan pelayanan kesehatan masyarakat

Merupakan kebijakan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang dalam rangka

memberikan kepuasan kepada masyarakat yang menjadi target pelayanan RS yaitu :

a. Kebijakan pengendalian mutu disemua tingkatan.

b. Kebijakan penilaian masyarakat / patient voice melalui survei kepuasan pasien.

c. Kebijakan penyusunan dan penyempurnaan SOP / Protap RS.

d. Kebijakan Penyusunan Standar Pelayanan Minimal.

e. Kebijakan melaksanakan manajemen alternatif pelayanan public (MAPP)

B. Program Organisasi

Program kerja operasional Rumah Sakit pada dasarnya merupakan upaya untuk mengim-

plementasikan strategi organisasi yang telah disepakati ke dalam program-program yaitu :

1. Meningkatkan kemampuan SDM untuk menunjang tercapainya pelayanan prima

Peningkatan mutu pelayanan

Penyusunan/Penyesuaian Tarif

Pengembangan SDM

Pengembangan Pemasaran Rumah Sakit


PROFIL 2012

52

2. Meningkatkan kemampuan unit operasional pelayanan dalam memenuhi kebutuhan pelaya-

nan

Pelayanan kesehatan keluarga miskin

Pengembangan infrastruktur Rumah Sakit

Pengembangan fasilitas pelayanan

Pelayanan khusus( Hemodialisa , EEG , Treadmill)

Pelayanan Unit PONEK ( Perinatologi Obstertri dan Neonatal Emergency Komprehensip)

3. Meningkatkan peran masyarakat dalam mengacu kinerja Rumah Sakit untuk menunjang

masyarakat Sumedang Sehat

Menggalang kerja sama dengan pihak asuransi, Bapel JPKM dan perusahaan perusa-

haan Lain

Kerja sama saling menguntungkan dengan pihak ketiga untuk kegiatan pembangunan

dan rehabilitasi fisik pada fasilitas pelayanan

Kerja sama dengan kalangan perguruan tinggi dan institusi lainnya dalam rangka alih

teknologi dan keterampilan

4. Terwujudnya otonomi pengelolaan Rumah Sakit dalam rangka menuju Rumah Sakit yang ef-

fektif dan effisien dengan pengembangan dan pemantapan manajemen Rumah Sakit

C. Kegiatan Organisasi

Kegiatan Rumah Sakit yang merupakan penjabaran kebijakan sebagai arah dari penca-

paian tujuan dan sasaran yang memberi serta kontribusi bagi pencapaian visi dan misi diuraikan

ke dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Peningkatan Mutu Pelayanan, meliputi :

a. Pengendalian Mutu Pelayanan/Jaga Mutu

b. Penataan SOP/Protap

c. Survey Kepuasan Pasien

d. Pelaksanaan Rujukan

2. Pembangunan Gedung Perawatan, meliputi :

a. Rehabilitasi gedung Instalasi Bedah Sentral

b. Rehabilitasi dan pemeliharaan ruang perawatan

c. Pembangunan Lanjutan gedung rawat inap


PROFIL 2012

53

3. Pelayanan Kesehatan Keluarga Miskin, meliputi :

a. Pelayanan Rawat Jalan

b. Pelayanan Rawat Inap

c. Pelayanan Gawat Darurat

d. Pelayanan ICU

e. Pelayanan Persalinan

f. Pelayanan Penunjang Medis

g. Pelayanan Ambulance

4. Pengembangan Sarana dan Prasarana, meliputi :

a. Penambahan Alat Kedokteran/medis

b. Penambahan Alat Penunjang Medis

c. Penambahan Alat-Alat Laundry

d. Penambahan Alat-alat Perbengkelan

5. Pengembangan Pelayanan Radiologi, meliputi :

a. Pelayanan CT Scan

b. Pelayanan EKG dan USG.

6. Pelayanan Rehabilitasi Medis.

7. Pelayanan Pemeliharaan Sarana RS.

8. Pelayanan Khusus :

- Pelayanan Khusus bagi penunggu pasien

- Pelayanan tempat parkir termasuk parkir karyawan

- Cafetaria/ Kantin

9. Pengembangan dan Pemantapan Manajemen :

a. Pengembangan Manajemen Keuangan

b. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)

10.Melaksanakan seluruh uraian tugas sesuai analisis jabatan.

11.Pengembangan Sumber Daya Manusia, meliputi :

a. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

b. Peningkatan Kuantitas Sumber Daya Manusia

c. Pengembangan Sistem Karier

d. Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Manusia


PROFIL 2012

54

12. Pengembangan Pemasaran, meliputi :

a. Publikasi pelayanan unggulan melalui website (www.rsudsumedang.com)

b. Melaksanakan promosi aktif

c. Mengembangkan ikatan kerjasama dengan pihak ketiga

d. Pemantapan pelayanan yang ada

e. Pengembangan pelayanan sub spesialisasi

13. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, meliputi :

a. Pembuatan Display informasi layar sentuh, dalam upaya memberikan kemudahan infor-

masi pelayanan rumah sakit kepada masyarakat.

b. Penyempurnaan aplikasi SIMRS melalui analisa system alur aplikasi.

c. Penambahan aplikasi untuk manajerial rumah sakit.

14. Menggalang kerja sama dengan pihak ketiga, meliputi :

a. Kontrak kerja sama pelayanan kesehatan Rumah Sakit

b. Kontrak kerja sama kegiatan pembangunan dan rehabilitasi fisik pada fasilitas pelayanan.

c. Kontrak Kerja sama operasional (KSO) alat kesehatan.

d. Kontrak Kerja sama dengan kalangan perguruan tinggi dan institusi lainnya dalam rangka

alih teknologi dan keterampilan dengan cara menerima peserta didik dari luar Rumah

Sakit untuk praktek lapangan di Rumah Sakit dan mengirimkan peserta didik dari Rumah

Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang untuk mengikuti praktek lapangan di luar

Rumah Sakit.

15. Peningkatan Sistem Rujukan, meliputi :

a. Melaksanakan rujukan dokter spesialis ke Puskesmas di wilayah Kabupaten Sumedang

b. Mengundang dokter Puskesmas untuk mengikuti seminar/death case (Audit Maternal

Perinatal), dll.


PROFIL 2012

55

Berbagai peningkatan kualitas pelayanan kesehatan

di Rumah Sakit telah dicapai sebagai upaya dalam penca-

paian pembangunan kesehatan di Kabupaten Sumedang se-

jalan dengan perbaikan kondisi umum dan perbaikan

keadaan sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Sum-

edang. Gambaran yang demikian merupakan fakta yang ha-

rus dikomunikasikan baik kepada para pimpinan dan pengel-

ola bidang kesehatan maupun kepada lintas sektor serta

masyarakat khususnya di sekitar Kabupaten Sumedang yang

didiskripsikan melalui data dan informasi.

Oleh karena data dan informasi merupakan sumber

daya yang strategis bagi pimpinan dan organisasi dalam pe-

laksanaan manajemen, maka penyediaan data / informasi

yang akurat dan berkualitas sangat diperlukan sebagai ma-

sukan dalam proses pengambilan keputusan.

profil 2012

Documents