Provinsi Kota Kecamatan Kelurahan Kode Desa/Kelurahan Kode PUM

: JAWA TIMUR : KEDIRI : KOTA KEDIRI : SEMAMPIR : 3571020017 : DAFTAR ISIAN POTENSI DESA DAN KELURAHAN

Kelurahan: SEMAMPIR Kecamatan: KOTA KEDIRI Kota: KEDIRI Provinsi: JAWA TIMUR Bulan: 11 Tahun: 2012 Nama Pengisi: HESTI LUKITO JATI, S. Sos Pekerjaan: PNS Jabatan: Kasi Pemerintahan Kepala Desa / Lurah: HARIYONO,S.Sos SUMBER DATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGISI PROFIL DESA/KELURAHAN Referensi 1 : Data Pemerintahan Kelurahan Semampir Referensi 2: Buku Induk Penduduk Kelurahan Semampir Referensi 3: Puskesmas Pembantu Kelurahan Semampir Referensi 4: Posyandu Kelurahan Semampir

I. Potensi Sumber Daya Alam A. Potensi Umum 1.a. Batas Wilayah Batas Sebelah utara Sebelah selatan Sebelah timur Sebelah barat : Jong Biru : Pocanan : Balowerti : Sungai Brantas Desa/Kel : Gampengrejo : Kota : Kota : Sungai Brantas Kecamatan

1.b. Penetapan Batas dan Peta Wilayah Penetapan Batas Ada

Dasar Hukum Perdes No Perda No

Peta Wilayah Ada

2. Luas wilayah menurut penggunaan Luas pemukiman Luas persawahan Luas perkebunan Luas kuburan Luas pekarangan Luas taman Perkantoran Luas prasarana umum lainnya Total luas TANAH SAWAH Sawah irigasi teknis Sawah irigasi teknis Sawah tadah hujan Sawah pasang surut Total luas TANAH KERING Tegal/ladang Pemukiman Pekarangan Total luas TANAH BASAH Tanah rawa Pasang surut Lahan gambut Situ/waduk/danau Total luas

6,00 Ha 40,00 Ha 2,00 Ha 1,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 2,00 Ha 41,00 Ha 92,00 Ha

40,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 40,00 Ha

2,00 Ha 6,00 Ha 0,00 Ha 8,00 Ha

0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha

TANAH PERKEBUNAN

Tanah perkebunan rakyat Tanah perkebunan negara Tanah perkebunan swasta Tanah perkebunan perorangan Total luas

0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 2,00 Ha 2,00 Ha

TANAH FASILITAS UMUM Kas Desa/Kelurahan: a. Tanah bengkok b. Tanah titi sara c. Kebun desa d. Sawah desa Lapangan olahraga Perkantoran pemerintah Ruang publik/taman kota Tempat pemakaman desa/umum Tempat pembuangan sampah Bangunan sekolah/perguruan tinggi Pertokoan Fasilitas pasar Terminal Jalan Daerah tangkapan air Usaha perikanan Sutet/aliran listrik tegangan tinggi Total luas TANAH HUTAN Hutan lindung 0,00 Ha 29,00 Ha 29,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 1,00 Ha 2,00 Ha 0,00 Ha 1,00 Ha 0,00 Ha 2,00 Ha 3,00 Ha 1,00 Ha 0,00 Ha 3,00 Ha 0,00 Ha 1,00 Ha 0,00 Ha 43,00 Ha

Hutan produksi a. Hutan produksi tetap b. Hutan terbatas Hutan konservasi Hutan adat Hutan asli Hutan sekunder Hutan buatan Hutan mangrove Hutan suaka a. Suaka alam b. Suaka margasatwa Hutan rakyat Total luas

0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha

3. Iklim Curah hujan Jumlah bulan hujan Kelembapan Suhu rata-rata harian Tinggi tempat dari permukaan laut 4.Jenis dan Kesuburan Tanah Warna tanah (sebagian besar) Tekstur tanah Tingkat kemiringan tanah Lahan kritis Lahan terlantar

1.918,00 mm 6,00 bulan 10,00 30,00 oC 96,00 mdl

Hitam Pasiran 0,00 derajat 0,00 Ha 0,00 Ha

Tingkat erosi tanah Luas tanah erosi ringan Luas tanah erosi sedang 0,00 Ha 0,00 Ha

Luas tanah erosi berat Luas tanah yang tidak ada erosi 5. Topografi Desa/kelurahan dataran rendah Desa/kelurahan berbukit-bukit Desa/kelurahan dataran tinggi/pegunungan Desa/kelurahan lereng gunung Desa/kelurahan tepi pantai/pesisir Desa/kelurahan kawasan rawa Desa/kelurahan kawasan gambut Desa/kelurahan aliran sungai Desa/kelurahan bantaran sungai Lain-Lain Letak Desa/kelurahan kawasan perkantoran Desa/kelurahan kawasan pertokoan/bisnis Desa/kelurahan kawasan campuran Desa/kelurahan kawasan industri Desa/Kelurahan kepulauan Desa/Kelurahan pantai/pesisir Desa/Kelurahan kawasan hutan Desa/Kelurahan taman suaka Desa/Kelurahan kawasan wisata Desa/Kelurahan perbatasan dengan negara lain Desa/Kelurahan perbatasan dengan provinsi lain Desa/Kelurahan perbatasan dengan kabupaten lain Desa/Kelurahan perbatasan antar kecamatan lain Desa/kelurahan DAS/bantaran sungai Desa/kelurahan rawan banjir Desa/kelurahan bebas banjir Desa/kelurahan potensial tsunami Desa/kelurahan rawan jalur gempa bumi Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak

0,00 Ha 0,00 Ha

Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya

72,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 1,00 Ha 0,00 Ha

10,00 Ha 3,00 Ha 0,00 Ha 1,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 1,00 Ha 1,00 Ha 1,00 Ha 0,00 Ha 72,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha

Orbitasi Jarak ke ibu kota kecamatan Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan 4,00 Km 1,00 Jam

kendaraan bermotor Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan Jarak ke ibu kota kabupaten/kota Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan kendaraan bermotor Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor Kendaraan umum ke ibu kota kabupaten/kota Jarak ke ibu kota provinsi Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan kendaraan bermotor Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor Kendaraan umum ke ibu kota provinsi

1,00 Jam 2,00 unit 1,00 Km 1,00 Jam 1,00 Jam 2,00 unit 110,00 Km 3,00 Jam 12,00 Jam 2,00 unit Ada Ada Ada

B. PERTANIAN B.1. TANAMAN PANGAN 1. Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian Tidak memiliki Memiliki kurang 10 ha Memiliki 10 50 ha Memiliki 50 100 ha Memiliki lebih dari 100 ha Jumlah total keluarga petani

7 keluarga 18 keluarga 7 keluarga 0 keluarga 0 keluarga 0 keluarga 25 keluarga

2. Luas tanaman pangan menurut komoditas pada tahun ini Bawang Merah Bawang putih

0,00 Ha 0,00 Ha

0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha

Bayam Brocoli Buncis Cabe Jagung Kacang kedelai Kacang mede Kacang merah Kacang panjang Kacang tanah Kacang turis Kentang Kubis Mentimun Padi ladang Padi sawah Sawi Selada Talas Terong Tomat Tumpang Sari Ubi jalar Wortel 3. Jenis komoditas buah-buahan yang dibudidayakan A. Kepemilikan Lahan Tanaman Buah-buahan Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan Tidak memiliki Memiliki kurang dari 10 ha Memiliki 10 50 ha Memiliki 50 100 ha Memiliki 100 500 ha Memiliki 500 1000 ha Memiliki lebih dari 1000 ha Jumlah total keluarga perkebunan B. Hasil Tanaman Dan Luas Tanaman Buah-buahan Alpokat Anggur

0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 40,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 40,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha

0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 40,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 240,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha

keluarga keluarga keluarga keluarga keluarga keluarga keluarga keluarga keluarga 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha

Apel Belimbing Duku Durian Jambu air Jambu klutuk Jeruk Jeruk nipis Kedondong Kokosan Lengkeng Limau Mangga Manggis Markisa Melinjo Melon Murbei Nangka Nenas Pepaya Pisang Rambutan Salak Sawo Semangka Sirsak Jenis Tanaman Luas (ha) 4. Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Dan Tanaman Buah-buahan ... Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar Dijual melalui KUD Dijual melalui tengkulak Dijual melalui pengecer Dijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual B.2 TANAMAN APOTIK HIDUP DAN SEJENISNYA

0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha

0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha 0,00 Ton/ha Hasil panen (Ton/ha) Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

C. PERKEBUNAN 1. Pemilikan Lahan Perkebunan Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan Tidak memiliki Memiliki kurang dari 5 ha Memiliki 10 50 ha Memiliki 50 100 ha Memiliki 100 500 ha Memiliki 500 1000 ha Memiliki lebih dari 1000 ha Jumlah total keluarga perkebunan Kepemilikan Usaha Perkebunan Yang Dimiliki Negara Total Luas Perkebunan 2. Luas dan hasil perkebunan menurut jenis komoditas Jenis Luas (ha) Cengkeh Coklat Jambu Mete Jarak kepyar Kapuk Karet Kelapa sawit Kemiri Kopi Lada Pala Pinang Tebu Teh Tembakau Vanili 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Swasta/negara Hasil (kw/ha) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Luas (ha) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Rakyat Hasil (kw/ha)

1 keluarga 0 keluarga 1 keluarga 0 keluarga 0 keluarga 0 keluarga 0 keluarga 0 keluarga 1 keluarga 0 1

3. Pemasaran Hasil Perkebunan ... Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar hewan

Tidak Tidak

Dijual melalui KUD Dijual melalui Tengkulak Dijual melalui Pengecer Dijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual D. KEHUTANAN 1. Luas Lahan Menurut Pemilikan Milik Negara Milik Adat/Ulayat Perhutani/Instansi Sektoral Milik masyarakat perorangan Total 2. Hasil Hutan Arang Bambu Cemara Damar Enau Gambir Gula enau Gula lontar Jati Kayu Kayu besi Kayu cendana Kayu gaharu Kayu ulin Kemenyan Lontar Madu lebah Mahoni Meranti Minyak kayu putih Nilam Rotan Sagu Sarang burung

Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha

0,00 M3/th 0,00 M3/th 0,00 M3/th 0,00 Ton/th 0,00 Ton/th 0,00 Ton/th 0,00 Ton/th 0,00 Ton/th 0,00 M3/th 0,00 M3/th 0,00 M3/th 0,00 Ton/th 0,00 Ton/th 0,00 M3/th 0,00 Ton/th 0,00 Ton/th 0,00 liter/th 0,00 M3/th 0,00 M3/th 0,00 Ton/th 0,00 Ton/th 0,00 Ton/th 0,00 Ton/th 0,00 Ton/th

3. Kondisi Hutan Kondisi Hutan Hutan Bakau/mangrove Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Suaka Alam Hutan Suaka Margasatwa 4. Dampak yang Timbul dari Pengolahan Hutan Berubahnya fungsi hutan Bising Hilangnya daerah tangkapan air (catchment area) Hilangnya Sumber Mata Air Kebakaran hutan Kemusnahan flora, fauna dan satwa langka Kerusakan biota/plasma nutfah hutan Longsor/Erosi Musnahnya Habitat Binatang Hutan Pencemaran Air Pencemaran Udara Terjadinya kekeringan/sulit air Terjadinya lahan kritis 5. Mekanisme Pemasaran Hasil Hutan ... Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar Dijual melalui KUD Dijual melalui Tengkulak Dijual melalui Pengecer Dijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha Baik 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha Rusak 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha Total

Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

E. PETERNAKAN 1. Jenis populasi ternak

Jenis Ternak Angsa Anjing Ayam kampung Babi Bebek Buaya Burung beo Burung cendrawasih Burung kakatua Burung langka lainnya Burung merak Burung onta Burung puyuh Burung walet Domba Jenis ayam broiler Kambing Kelinci Kerbau Kucing Kuda Sapi Ular cobra Ular pithon 2. Produksi Peternakan Air liur burung walet Bulu Cinderamata Daging Hiasan/lukisan Kulit Madu Minyak Susu Telur 3. Ketersediaan Hijauan Pakan Ternak

Jumlah Pemilik 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 8 orang 0 orang 1 orang 0 orang 1 orang 0 orang 0 orang 1 orang 0 orang 0 orang

Perkiraan Jumlah Populasi 0 ekor 0 ekor 0 ekor 0 ekor 0 ekor 0 ekor 0 ekor 0 ekor 0 ekor 0 ekor 0 ekor 0 ekor 0 ekor 0 ekor 83 ekor 0 ekor 17 ekor 0 ekor 18 ekor 0 ekor 0 ekor 14 ekor 0 ekor 0 ekor

0,00 0 0,00 0 0,00 0 16,00 kg/th 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0

Luas tanaman pakan ternak (rumput gajah, dll) Produksi hijauan makanan ternak Luas lahan gembalaan Dipasok dari luar desa/kelurahan Disubsidi dinas Lainnya 4. Pemilik Usaha Pengolahan Hasil Ternak orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang 5. Pemasaran Hasil Ternak ... Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar Dijual melalui KUD Dijual melalui Tengkulak Dijual melalui Pengecer Dijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual 6. Ketersediaan lahan pemeliharaan ternak/padang penggembalaan Milik masyarakat umum Milik perusahaan peternakan (ranch) Milik perorangan Sewa pakai Milik pemerintah Milik masyarakat adat Lainnya F. PERIKANAN 1. Jenis dan alat produksi budidaya ikan laut dan payau

1,00 ha 0,00 Ton/ha 0,00 ha 0,00 Ton 0,00 Ton 0,00 Ton

Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak

1,00 ha 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha

Jala Jermal Karamba Pancing Pukat Tambak 2. Jenis dan sarana produksi budidaya ikan air tawar Danau Empang/kolam Jala Karamba Pancingan Rawa Sawah Sungai 3. Jenis ikan dan produksi Ayam-ayam Bandeng Barabara Baronang Bawal Belanak Belut Cucut Cumi Gabus Gurame Gurita Hiu Ikan ekor kuning Jambal Kakap Katak Kembung Kepiting Kerang Kerapu/Sunuk Kodok

0,00 0 0,00 0 34,00 0 1,00 0 0,00 0 0,00 0

0,00 ton/th 0,00 ton/th 3,00 ton/th 1,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th

0,00 0 1,00 0,00 0 34,00 0 1,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0

0,00 ton/th 32,00 ton/th 0,00 ton/th 3,00 ton/th 1,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th

0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th

Kuwe Layur Lele Mas Mujair Nener Nila Pari Patin Penyu Rajungan Rumput laut Salmon Sarden Sepat Tembang Tenggiri Teripang Tongkol/cakalang Tuna Udang/lobster 4. Pemasaran Hasil Perikanan ... Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar Dijual melalui KUD Dijual melalui Tengkulak Dijual melalui Pengecer Dijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual

0,00 ton/th 0,00 ton/th 36,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th 0,00 ton/th

Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak

G. BAHAN GALIAN 1. Jenis dan deposit bahan galian Aluminium

Tidak Ada

Batu apung Batu cadas Batu Gamping Batu Gips Batu Granit Batu gunung Batu kali Batu kapur Batu marmer Batu Putih Batu Trass Batubara Belerang Biji Besi Bouxit Emas Garam Gas Alam Gips Kulit kerang Kuningan Mangan Minyak Bumi Nikel Pasir Pasir Batu Pasir Besi Pasir kwarsa Perak Perunggu Tanah Garam Tanah liat Tembaga Timah Uranium 2. Produksi bahan galian Aluminium Batu apung Batu cadas

Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

Kecil Kecil Kecil

Batu Gamping Batu Gips Batu Granit Batu gunung Batu kali Batu kapur Batu marmer Batu Putih Batu Trass Batubara Belerang Biji Besi Bouxit Emas Garam Gas Alam Gips Kulit kerang Kuningan Mangan Minyak Bumi Nikel Pasir Pasir Batu Pasir Besi Pasir kwarsa Perak Perunggu Tanah Garam Tanah liat Tembaga Timah Uranium

Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil

3. Kepemilikan dan Pengelolaan Bahan Galian Aluminium Batu apung Batu cadas

Dll. Dll. Dll.

Batu Gamping Batu Gips Batu Granit Batu gunung Batu kali Batu kapur Batu marmer Batu Putih Batu Trass Batubara Belerang Biji Besi Bouxit Emas Garam Gas Alam Gips Kulit kerang Kuningan Mangan Minyak Bumi Nikel Pasir Pasir Batu Pasir Besi Pasir kwarsa Perak Perunggu Tanah Garam Tanah liat Tembaga Timah Uranium

Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll. Dll.

4. Pemasaran Hasil Galian ... Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar Dijual melalui KUD

Tidak Tidak Tidak

Dijual melalui Tengkulak Dijual melalui Pengecer

Dijual ke PerusahaanDijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual H. SUMBER DAYA AIR 1. Potensi Air dan Sumber Daya Air Sungai 2. Sumber Air Bersih Jenis Bak penampung air hujan Beli dari tangki swasta Depot isi ulang Embung Hidran umum Mata Air PAM Pipa Sumber lain Sumur gali Sumur pompa Sungai 3. Kualitas Air Minum Bak penampung air hujan Beli dari tangki swasta Depot isi ulang Embung Hidran umum Mata Air PAM Pipa Sumber lain Sumur gali Berbau Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Berwarna Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Berasa Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Jumlah (Unit) 0 0 2 0 0 0 1000 1700 0 40 30 0 Pemanfaat (KK) 0 0 500 0 0 0 572 1700 0 40 30 0

Tidak Tidak Tidak Tidak Ya

Besar

Kondisi Baik/Rusak

Baik

Baik Baik Baik Baik

Baik Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Ya

Sumur pompa Sungai

Tidak Tidak

Tidak Tidak

Tidak Tidak

Ya Ya

4. Sungai Jumlah sungai Kondisi Tercemar Pendangkalan/Pengendapan Lumpur Tinggi Keruh Jernih dan Tidak Tercemar/memenuhi baku mutu air Berkurangnya biota sungai Kering 5. Rawa Luas rawa Pemanfaatan Perikanan darat maupun laut Air baku untuk pengolahan air minum Cuci dan mandi Irigasi Buang air besar Perikanan Sayuran Pembudidayaan hutan manggrove Lain-Lain 6. Pemanfaatan dan kondisi danau/waduk/situ Luas Pemanfaatan Perikanan Air Minum/Air Baku Cuci dan mandi Irigasi Buang air besar Pembangkit listrik Prasarana transportasi Lainnya Kondisi Tercemar 0,00 ha Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

1 buah Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak

0,00 ha Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

Pendangkalan Keruh Berlumpur 7. Air Panas Sumber Geiser Gunung Berapi I. KUALITAS UDARA Jumlah Lokasi

Tidak Tidak Tidak

Pemanfaatan (wisata, Pengobatan Energi, dll)

Kepemilikan/Pengelolaan Pemda Swasta Adat/Perorangan

0 0

0 0

Efek terhadap Kepemilikan Kesehatan Polutan Sumber (ganguan Pencemaran Pemda Swasta Perorangan penglihatan/ kabut, ISPA, dll Kendaraan bermotor Kendaraan bermotor Kendaraan bermotor Kendaraan bermotor Kendaraan bermotor Kendaraan bermotor Kendaraan bermotor Pabrik Pabrik Pabrik Pabrik Pabrik Pabrik Pabrik (kapur,marmer,dll) (kapur,marmer,dll) (kapur,marmer,dll) (kapur,marmer,dll) (kapur,marmer,dll) (kapur,marmer,dll) (kapur,marmer,dll) Pembakaran Pembakaran Pembakaran Pembakaran Pembakaran Pembakaran Pembakaran hutan/Lahan Gambut hutan/Lahan Gambut hutan/Lahan Gambut hutan/Lahan Gambut hutan/Lahan Gambut hutan/Lahan Gambut hutan/Lahan Gambut Jumlah Lokasi Sumber Pencemaran J. KEBISINGAN Sumber Kebisingan (kendaraan bermotor, Kereta Api, Pelabuhan, Airport, pabrik, dll)

Tingkat Kebisingan

Ekses dampak kebisingan

Efek Terhadap Penduduk

Kebisingan Ringan Kebisingan Sedang Kebisingan Tinggi Tidak Bising

Tidak Ya Tidak Tidak

0 kendaraan bermotor 0 0

0