profil anggaran kesehatan sulbar 2012

55
0

Upload: muhammad-saleh

Post on 20-Jun-2015

485 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

0

Page 2: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

1

BAGIAN I

PENDAHULUAN

Pemerintah pusat melalui UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, yang kemudian

dikenal dengan undang-undang otonomi daerah, mengatur tentang kebijakan desentralisasi

daerah, yaitu pembagian kewenangan dan urusan wajib pemerintah. Undang-undang nomor

33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah

melengkapi dengan aturan tentang pembagian keuangan pemerintah. Berdasarkan undang-

undang tersebut pemerintah daerah mempunyai kewenangan untuk mengelola anggaran,

sumberdaya manusia maupun sumberdaya alam mulai dari perencanaan, pelaksanaan,

pengawasan dan evaluasi.

Provinsi Sulawesi Barat merupakan provinsi yang penduduk dan sumberdaya alamnya cukup

besar dengan permasalahan yang cukup kompleks. Pembangunan bidang kesehatan

mendapatkan perhatian tinggi karena merupakan prioritas pembangunan melalui program

pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin, peningkatan pelayanan di puskesmas maupun

pemberdayaan masyarakat. Prioritas ini dituangkan dalam RPJMD tahun 2012– 2016.

Terkait dengan pembangunan kesehatan, maka pemerintah daerah mempunyai kewajiban

untuk mengalokasikan APBD untuk kepentingan pencapaian program kesehatan. UU No. 36

tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan bahwa besaran anggaran kesehatan

pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota dialokasikan minimal 10% dari APBD di

luar gaji, dimana dua pertiga anggaran dialokasikan untuk pelayanan kesehatan di bidang

pelayanan publik.

Kabupaten kemungkinan sangat variatif alokasinya tergantung kecukupan anggaran dan

komitmen pimpinan terhadap pembangunan kesehatan serta permasalahan spesifik masing-

masing daerah. Sejauh mana kontribusi APBD terhadap pembangunan kesehatan sangatlah

menarik untuk dikaji. Demikian juga dukungan APBN yang juga diterima oleh kabupaten/kota,

baik berupa dana dekonsentrasi atau dana tugas pembantuan (TP) maupun dana yang lain

Page 3: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

2

sangatlah menarik untuk dilihat gambarannya. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

berupaya untuk membahas secara sederhana tentang gambaran anggaran kesehatan seluruh

kabupaten dan provinsi di Sulawesi Barat.

Dalam pembahasan ini disimpulkan melalui cara membandingkan, melihat persentase, proprsi

dan kecenderungannya yang kemudian dirujuk sesuai dengan Undang-undang No. 36 tahun

2009.

Page 4: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

3

TUJUAN

1. Memberikan gambaran tentang anggaran pembangunan kesehatan di Provinsi

Sulawesi Barat dan seluruh kabupaten Sulawesi Barat

2. Menyediakan data/informasi anggaran bidang kesehatan terhadap APBD provinsi dan

kabupaten

3. Membahas secara sederhana anggaran bidang kesehatan tingkat provinsi dan

kabupaten

Page 5: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

4

BAGIAN II

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

1. Alokasi Belanja Kesehatan APBD Kabupaten di Sulawesi Barat

Pemerintah daerah di kabupaten menunjukkan apresiasi yang cukup baik terhadap

pembangunan kesehatan. Hal ini ditunjukkan dari semakin meningkatnya alokasi

belanja kesehatan di masing-masing kabupaten/kota dari tahun ke tahun

Gambar 1

Alokasi Anggaran Kesehatan di 5 Kabupaten Se-Sulawesi Barat

Tahun Anggaran 2012

Dari gambar di atas, tampak bahwa Kabupaten dengan Alokasi Anggaran APBD

Kesehatan yag paling besar di Kabupaten Polewali Mandar dan paling kecil di

kabupaten Mamasa. Hal ini disebabkan karena alokaso anggaran kesehatan yang di

tetapkan berdasarkan kondisi wilayah, penduduk dan pendapatan daerah.

8,177,153,500

35,470,554,920

7,973,349,500

13,890,815,398

11,028,046,000

Majene Polman Mamasa Mamuju Mamuju Utara

Page 6: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

5

2. Alokasi Belanja Kesehatan APBD Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Dalam pelaksanaan tugas Gubernur di bidang kesehatan, di bantu oleh Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Selama 6 tahun

terakhir anggaran Kesehatan yang dikelola Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

bersumber APBD mengalami fluktuasi sejak tahun 2007 – 2012.

Gambar 2

Alokasi Anggaran Belanja Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Tahun 2007 – 2012

Dari gambar diatas terlihat bahwa anggaran kesehatan pada tahun 2012 mengalami

kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menjadi salah satu indikator

perhatian pemerintah provinsi Sulawesi Barat terhadap pelaksanaan pembangunan

kesehatan.

2007 2008 2009 2010 2011 2012

6,658,345,000

8,290,000,000

9,214,644,000

8,002,539,500 8,189,358,150 8,417,393,600

Page 7: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

6

PROPORSI BELANJA LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

1. Alokasi Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Kabupaten Tahun 2012

Alokasi langsung dan belanja tidak langsung digunakan untuk mengetahui seberapa

besar porsi anggaran untuk pembangunan kesehatan. Idealnya, porsi untuk belanja

langsung adalah lebih besar daripada porsi untuk belanja tidak langsung. Rendahnya

belanja langsung merupakan salah satu penyebab mutu pelayanan kesehatan belum

seperti yang diharapkan dan untuk mengetahuinya secara mendalam diperlukan

kajian dalam bentuk analisis health account.

Tabel 1 Proporsi belanja langsung Anggaran Kesehatan Kabupaten di Sulawesi Barat Tahun 2012

Kabupaten Belanja Langsung Belanja tidak Langsung

Total

Majene 8,177,153,500 16,174,773,341 24,351,926,841

Polewali Mandar 35,470,554,920 30,427,456,447 65,898,011,367

Mamasa 7,973,349,500 14,519,603,400 22,492,952,900

Mamuju 13,890,815,398 23,220,864,632 37,111,680,030

Mamuju Utara 11,028,046,000 14,081,247,206 25,109,293,206

Dari tabel diatas, tampak bahwa kabupaten Mamasa adalah satu kabupaten yang

paling sedikit mengalokasikan anggaran belanjanya untuk pembangunan kesehatan.

Selama tahun 2012, kabupaten Majene, Mamasa, Mamuju dan Mamuju Utara memiliki

anggaran lebih dari 50% anggaran tersedot untuk membayar gaji pegawai. Alokasi

Anggaran Belanja pegawai yang lebih banyak menjadi salah satu kendala dan

tantangan utama dalam penyelenggaran pembangunan kesehatan.

Kebijakan Moratorium yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat menjadi salah satu

strategi utama dalam melakukan pengimbangan belanja pegawai yang terlalu besar

Page 8: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

7

Gambar 3

Persentase belanja langsung dan belanja tidak langsung kabupaten Majene

Tahun 2012

Dari gambar di atas Nampak bahwa pada tahun 2012 kabupaten Majene

mengalokasikan anggaran belanja langsung sebesar 33,58% dan belanja tidak

langsung 66,42%. Alokasi Belanja Kesehatan yang langsung bersentuhan dengan

masyarakat lebih rendah dibandingkan dengan belanja Pegawai yang ada.

Gambar 4

Persentase belanja langsung dan belanja tidak langsung kabupaten Polewali Mandar

Tahun 2012

Pada gambar di atas tampak bahwa kabupaten Polewali Mandar memiliki belanja

33.58%

66.42%

MajeneBelanja Langsung Belanja tidak langsung

53.83%46.17%

Polewali MandarBelanja Langsung Belanja tidak langsung

Page 9: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

8

langsung sebesar 53,83% dan belanja tidak langsung 46,17%. Kabupaten Polewali

Mandar merupakan satu-satunya kabupaten yang alokasi anggaran belanja langsung

lebih besar dibandingkan dengan belanja pegawai.

Gambar 5

Persentase belanja langsung dan belanja tidak langsung kabupaten Mamasa

Tahun 2012

Dari gambar diatas nampak bahwa kabupaten Mamasa memiliki belanja pegawai

yang lebih besar dibandingkan dengan belanja langsung. Kabupaten Mamasa yang

merupakan salah satu kabupaten dengan Daerah bermasalah Kesehatan masih akan

sangat sulit dalam melaksanakan program pembangunan kesehatan bila di

bandingkan dengan “costing” yang dikeluarkan oleh pemerintah yang telalu besar untu

belanja pegawai. Pada tahun 2012 besaran belanja pegawai sebesar 65%

(14.519.603.400) dan belanja langsung sebesar 35% (7.973.349.500).

35%

65%

Mamasa

Belanja Langsung Belanja tidak langsung

Page 10: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

9

Gambar 6

Persentase belanja langsung dan belanja tidak langsung kabupaten Mamuju

Tahun 2012

Alokasi anggaran APBD yang dialokasikan oleh Pemerintah kabupaten Mamuju yang

dikelola oleh Dinas Kesehatan pada tahun 2012 untuk belanja langsung sebesar

37,43% dan sangat kecil dibandingkan dengan belanja pegawai sebesar 62,57%.

Gambar 7

Persentase belanja langsung dan belanja tidak langsung kabupaten Mamuju Utara

Tahun 2012

37.43%

62.57%

Mamuju

Belanja Langsung Belanja tidak langsung

Belanja Langsung43.92%

Belanja tidak langsung56.08%

Mamuju Utara

Page 11: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

10

Anggaran Kesehatan dikelola oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Utara pada

tahun 2012 untuk belanja langsung sebesar 43,92% dan lebih kecil dibandingkan

dengan belanja pegawai sebesar 56,08%.

Anggaran Kesehatan di kabupaten walaupun rata-rata mengalami kenaikan dari tahun

ke tahun namun jika dilihat dari proporsi anggaran kesehatan terhadap total APBD

kesehatan, maka relative pengeluaran kesehatan untuk belanja pegawai lebih banyak

jika dibandingkan dengan belanja kesehatan yang langsung bersentuhan dengan

masyarakat

2. Alokasi Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Provinsi Tahun 2012

Dalam pengelolaan anggaran pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi

Sulawesi Barat mengoptimalkan penggunaan anggarannya untuk pencapapaian

program prioritas pembangunan kesehatan.

Gambar 8

Persentase belanja langsung dan belanja tidak langsung

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Tahun 2012

59%

41%

Belanja Langsung Belanja Tidak Langsung

Page 12: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

11

3. Sumber Penganggaran Bidang Kesehatan

Penganggaran Kesehatan baik di Provinsi maupun kabupaten berasal dari berbagai

sumber pendanaan. Seperti APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, dan BLN.

Proporsi masing-masing anggaran tidaklah sama. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi

Barat, misalnya sumber pendanaan dari APBNdari tahun ke tahun menunjukkan tren

meningkat. Semakin naiknya anggaran APBN ini oleh karena pemerintah pusat

memberikan perhatian yang lebih besa terhadap wilayah yang masih berada dalam

kategori daerah bermasalah kesehatan.

Gambar 9

Alokasi Anggaran APBN dan APBD Provinsi

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012

Dari gambar daiatas Nampak bahwa pada tahun 2012 alokasi anggaran yang dikelola

oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2012 lebih banyak

bersumber dana APBN (Dekonsentrasi) dibandingkan dengan APBD yang hanya

sebesar 8.417.393.600. Gambar di atas juga menunjukkan bahwa anggaran

kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat lebih banyak melalui

APBN. Alokasi APBD menjadi dukungan untuk kegiatan-kegiatan yang sementara

belum dapat di biayai APBN Provinsi.

14,846,902,000

8,417,393,600

APBN APBD

Page 13: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

12

BAGIAN III

ANALISIS ANGGARAN KESEHATAN

1. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

Untuk APBD , pada tahun 2012 di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat erdapat

17 Program yang meliputii belanja rutin dan belanja operasional. Total Anggaran

APBD untuk belanja langsung pada tahun 2012 sebesar Rp. 8.417.393.600 ini di

alokasikan untuk pelaksanaan kegiatan adminitrasi dan operasional serta yang

bersentuhan langsung dengan masyarakat

Tabel 2 : Alokasi Anggaran Kesehatan menurut Program Tahun 2012

Program Anggaran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,017,589,000.00

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 630,410,200.00

Program Peningkatan Disiplin Aparatur 93,300,000.00

Program Peningkatan Kapasitas Program Pengembangan Sumber Daya Aparatur 51,000,000.00

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 102,700,000.00

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 1,278,432,200.00

Program Pengawasan Obat dan Makanan 67,570,000.00

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 638,445,000.00

Program Perbaikan Gizi Masyarakat 410,233,500.00

Program Pengembangan Lingkungan Sehat 392,688,500.00

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 900,829,000.00

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 1,044,134,000.00

Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Pustu dan Jaringannya 151,360,000.00

Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 646,510,000.00

Program Kebijakan Manajemen Pembangunan Kesehatan 558,802,000.00

Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan 330,034,000.00

Program Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) 103,356,200.00

Total 8,417,393,600.00

Page 14: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

13

Gambar 10

Alokasi Anggaran Kesehatan APBD menurut Program

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012

Dari gambar diatas Nampak bahwa alokasi anggaran kesehatan bersumber APBD

paling besar dialokasikan untuk program obat dan perbekalan kesehatan dengan

proporsi 15,19% dan yang terkecil program peningkatan sumber daya aparatur

dengan proporsi sebesar 0,61%.

Dana APBD tahun 2012 mengalami perubahan karena menyesuaikan dengan Pola

Anggaran yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah. Dalam Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA) Tahun 2012 jumlah anggarab Belanja langsung yang dikelola oleh

Dinas Kesehatan sebesar 8.370.488.500 mengalami penambahan menjadi

8.417.393.600 dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA-SKPD)

tahun 2012.

0.61%0.80%1.11%1.22%1.23%1.80%

3.92%4.67%4.87%

6.64%7.49%7.58%7.68%

10.70%12.09%12.40%

15.19%

0.00%

2.00%

4.00%

6.00%

8.00%

10.00%

12.00%

14.00%

16.00%

Page 15: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

14

2. Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)

Adapun untuk APBN terbagi menjadi 10 program yang di kelola oleh 6 satuan kerja

(satker). Total alokasi dana APBN dalam bentuk dan dekonsentasri tahun 2012

sebesar

Dana dekonsentrasi yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

sejak tahun 2006-2012 mengalami fluktuasi. Hal ini terjadi karena adanya beberapa

kali efisiensi Anggaran dari Pusat dan adanya beberapa program yang “closing date”

seperti DHS2 yang anggaranya cukup besar dan melekat di Satker 03.

Gambar 11

Alokasi Dana Dekonsentrasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Tahun 2007 - 2012

Dari gambar diatas Nampak bahwa anggaran dekonsentrasi mengalami peningkatan

dari tahun 2011 ke 2012.

Anggaran pembiayaan bidang kesehatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara (APBN) itu sendiri terdiri dari APBN Dekonsentrasi (APBN-DK)

dan APBN Tugas Pembantuan (APBN-TP).

2007 2008 2009 2010 2011 2012

21,944,326,000

11,833,359,000

19,679,602,000 20,918,027,000

12,503,261,000

14,946,902,000

Page 16: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

15

Untuk anggaran yang bersumber dari APBN-DK teralokasi pada 6 satuan kerja

dilingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, yakni :

a. Satuan Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat - 01;

b. Satuan Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat – 03;

c. Satuan Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat – 04;

d. Satuan Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat – 05 ;

e. Satuan Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat – 07 ;

f. Satuan Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat – 12.

Total alokasi anggaran yang bersumber dari APBN-DK ini adalah sebesar Rp.

17.191.107.000,- dengan alokasi per Satuan Kerja dapat kita lihat pada tabel berikut

ini.

Tabel 3 : Daftar Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara – Dekonsentrasi

(APBN-DK) Satuan Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Tahun Anggaran 2012

No. Satuan Kerja Alokasi Anggaran % Bobot

1 2 3 4

1 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat – 01 2,883,780,000

16.77

2 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat – 03 7,977,538,000

46.41

3 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat - 04 2,099,887,000

12.21

4 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat – 05 1,489,067,000

8.66

5 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat – 07 1,536,435,000

8.94

6 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat - 12 1,204,400,000

7.01

T O T A L 17,191,107,000 100.00

Dari tabel tersebut di atas dapat kita lihat bahwa besarnya anggaran yang teralokasi

untuk Satker-01 adalah sebesar Rp. 2.883.780.000,- ; Satker-03 sebesar Rp.

7.997.538.000,- ; Satker – 04 sebesar Rp. 2.099.887.000,- ; Satker – 05 sebesar Rp.

Page 17: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

16

1.489.067.000,- ; Satker – 07 sebesar Rp. 1.536.435.000,- dan Satker – 12 sebesar

Rp. 1.204.400.000,-.

Alokasi anggaran yang terbesar teralokasi pada Satker – 03, yakni sebesar 46,41%,

kemudian Satker – 01 sebesar 16,77% dan yang terkecil adalah Satker – 12 sebesar

7,01%.

Perbandingan persentase alokasi anggaran tersebut di atas dapat kita lihat pada

grafik berikut ini.

Gambar 12

Persentase Alokasi Anggaran Satuan Kerja Dinas Kesehatan

Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2012

-

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

40.00

45.00

50.00 46.41

16.77 12.21

8.94 8.66 7.01

Page 18: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

17

3. Anggaran Pendapatan Belanja Negara – Tugas Pembantuan (APBN-TP)

Sedangkan untuk anggaran APBN-TP yang dialokasi pada 4 (empat) Rumah Sakit

yakni:

a. RSUD Kabupaten Mamuju,

b. RSUD Kabupaten Majene,

c. RSUD Kabupaten Polewali Mandar, dan

d. RSUD Kabupaten Mamasa.

Dengan alokasi anggaran masing-masing sesuai tabel berikut ini.

Tabel 4

Alokasi Anggaran APBN Tugas Pembantuan

RSUD Kabupaten se Provinsi Sulawesi Barat

Tahun Anggaran 2012

No. RSUD Alokasi Anggaran % Bobot

1 2 3 4

1 RSUD Kabupaten Mamuju 15,000,000,000 23.08

2 RSUD Kabupaten Polewali Mandar 25,000,000,000 38.46

3 RSUD Kabupaten Majene 5,000,000,000 7.69

4 RSUD Kabupaten Mamasa 20,000,000,000 30.77

T O T A L 65,000,000,000 100.00

Alokasi anggaran tersebut di atas sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan

RI Nomor : 095/MENKES/SK/II/2012, tanggal 23 Februari 2012, tentang Perubahan

atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 008/MENKES/SK/I/2012, tentang Alokasi

Anggaran Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pelaksanaan Program

Pembangunan Kesehatan di Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2012.

Persentase alokasi anggaran Tugas Pembantuan untuk masing-masing kabupaten

adalah Mamuju dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 15.000.000.000,- atau 23,08%,

Polewali Mandar dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 25.000.000.000,- atau

Page 19: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

18

38,46%, Majene dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 5.000.000.000,- atau 7,69%

dan Mamasa dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 20.000.000.000,- atau 30,77%.

Dari alokasi anggaran tersebut di atas, kabupaten yang mendapatkan alokasi

anggaran untuk Tugas Pembantuan yang terbesar adalah kabupaten Polewali

Mandar, menyusul Kabupaten Mamasa, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Besarnya persentase alokasi anggaran tersebut di atas dapat dilihat pada grafik

persentase alokasi anggaran berikut ini.

Gambar 13

Persentase Alokasi Anggaran APBN-TP

RSUD Kabupaten se-Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2012

Kabupaten Polewali Mandar dengan alokasi tertinggi sebanyak 38,46% dari total

anggaran Tugas Pembantuan, kemudian Kabupaten Mamasa dengan persentase

sebesar 30,77%, Kabupaten Mamuju dengan persentase sebesar 23,08% dan

Kabupaten Majene dengan persentase sebesar 7,69%.

-

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

40.00

Polman Mamasa Mamuju Majene

38.46

30.77

23.08

7.69

Page 20: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

19

4. Dana Alokasi Khusus (DAK)

Melalui dana DAK, Pemerintah Pusat memberikan anggaran untuk mendanai kegiatan

khusus yang merupakan urusan daerah dan merupakan prioritas nasional.

Anggaran pembiayaan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang terdiri

dari DAK Pelayanan Kesehatan Rujukan, DAK Pelayanan Kesehatan Dasar dan DAK

Kefarmasian.

Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Pelayanan Kesehatan Rujukan dialokasikan pada 6

(enam) Rumah Sakit di Provinsi dan Kabupaten, yakni :

a. RSUD Malaqbi’ Provinsi Sulawesi Barat;

b. RSUD Kabupaten Mamuju;

c. RSUD Kabupaten Majene;

d. RSUD Kabupaten Polewali Mandar;

e. RSUD Kabupaten Mamasa; dan

f. RSUD Kabupaten Mamuju Utara.

Alokasi anggaran DAK pelayanan rujukan untuk masing-masing RSUD tersebut di

atas, seperti terlihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5 : Alokasi Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Pelayanan Rujukan

RSUD Provinsi / Kabupaten dan Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2012

No. RSUD Alokasi Anggaran % Bobot

1 2 3 6

1 RSUD Malaqbi' Provinsi SulBar 5.804.656.000 31,17

2 RSUD Kabupaten Mamuju 2.744.999.400 14,74

3 RSUD Kabupaten Mamuju Utara 2.391.829.000 12.84

4 RSUD Kabupaten Polewali Mandar 2,500,663,000 13,43

5 RSUD Kabupaten Majene 2.626.195.000 14,10

6 RSUD Kabupaten Mamasa 2.554.628.600 13,72

T O T A L 18.622.971.000 100.00

Page 21: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

20

Alokasi anggaran DAK Pelayanan Kesehatan Rujukan yang terbesar teralokasi pada

RSUD Malaqbi’ Provinsi Sulawesi Barat, yakni sebesar Rp. 5.804.656.000,- atau

31,17%, dari total alokasi keseluruhan, kemudian RSUD Kabupaten Mamuju, yakni

sebesar Rp. 2.744.999.400,- atau 14,74%, dan yang terkecil adalah RSUD Kabupaten

Mamuju Utara, yakni Rp. 2.391.829.000,- atau 12,84%.

Gambaran besarnya persentase alokasi anggaran DAK Pelayanan Kesehatan

Rujukan untuk masing-masing Rumah Sakit tersebut di atas dapat dilihat pada grafik

berikut ini.

Gambar 14 : Persentase Alokasi Anggaran DAK Pelayanan Kesehatan Rujukan

Tahun Anggaran 2012

Sedangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Pelayanan Kesehatan Dasar dan

Pelayanan Kefarmasian, dialokasikan masing-masing untuk Dinas Kesehatan

Kabupaten se Provinsi Sulawesi Barat, yakni :

Malaqbi'31.17

Mamuju14.74 Mamuju Utara

12.84

Polman13.43

Majene14.10

Mamasa13.72

Malaqbi' Prov. Sulbar Mamuju Mamuju Utara

Polewali Mandar Majene Mamasa

Page 22: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

21

(1) Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju;

(2) Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Utara;

(3) Dinas Kesehatan Kabupaten Majene;

(4) Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar; dan

(5) Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa.

Adapun alokasi anggaran untuk Dana ALokasi Khusus (DAK) Bidang Pelayanan Dasar

yang teralokasi pada 5 (lima) Dinas Kesehatan Kabupaten se Provinsi Sulawesi Barat

adalah sebagai berikut :

Tabel 6 :

Alokasi Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Pelayanan Dasar

Dinas Kesehatan Kabupaten se-Provinsi Sulawesi Barat

Tahun Anggaran 2012

No. RSUD Alokasi Anggaran % Bobot

1 2 3 6

1 Dinas Kesehatan Kab. Mamuju 1,767,210,000 13.21

2 Dinas Kesehatan Kab. Mamuju Utara 2,735,491.000 20.45

3 Dinas Kesehatan Kab. Majene 1,951,851,000 14.59

4 Dinas Kesehatan Kab. Polman 3,011,206,000 22.51

5 Dinas Kesehatan Kab. Mamasa 3,910,080,000 29.23

T O T A L 13,375,838,000 100.00

Alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Pelayanan Kesehatan Dasar yang

teralokasi pada 5 (lima) Dinas Kesehatan Kabupaten adalah sebesar Rp.

13.375.836.000,- Masing-masing alokasi anggaran untuk kabupaten adalah : (1) Dinas

Kesehatan Kabupaten Mamuju adalah sebesar Rp. 1.767.210.000,- (13,21%), (2) Dinas

Kesehatan Kabupaten Mamuju Utara adalah sebesar Rp. 2.735.491.000,- (20,45%), (3)

Dinas Kesehatan Kabupaten Majene adalah sebesar Rp. 1.951.851.000,- (14,49%), (4)

Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar adalah sebesar Rp. 3.011.206.000,-

Page 23: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

22

(22,51%) dan (5) Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa adalah sebesar Rp.

3.910.080.000,- (29,23%).

Adapun gambaran persentase alokasi anggaran untuk DAK Pelayanan Kesehatan

Dasar tersebut di atas seperti terlihat pada grafik berikut ini.

Gambar 15 : Persentase Alokasi Anggaran DAK Pelayanan Kesehatan Dasar

Tahun Anggaran 2012

Sedangkan untuk alokasi anggaran untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang

Kefarmasian yang teralokasi pada 5 (lima) Kabupaten se Provinsi Sulawesi Barat adalah

sebagai berikut:

Tabel 7 : Alokasi Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Pelayanan Farmasi

Dinas Kesehatan Kabupaten se-Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2012

No. RSUD Alokasi Anggaran % Bobot

1 2 3 6

1 Dinas Kesehatan Kab. Mamuju 2,386,890,000 23.26

2 Dinas Kesehatan Kab. Mamuju Utara 1,424,269,000 13.88

3 Dinas Kesehatan Kab. Majene 1,575,664,000 15.36

4 Dinas Kesehatan Kab. Polman 2,874,432,000 28.01

5 Dinas Kesehatan Kab. Mamasa 2.000.000.000 19.49

T O T A L 10,261,255,000 100.00

Mamuju13.21

Mamuju Utara 20.45

Majene14.59

Polman22.51

Mamasa29.23

Page 24: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

23

Besarnya alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Kefarmasian untuk

Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp. 10.390.876.000,-. Alokasi anggaran yang

terbesar adalah pada Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, yakni sebesar Rp.

2.874.432.000,- (28,01%), dan yang tekecil adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju

Utara, yakni sebesar 1.424.269.000,- (19,11%),

Gambaran besarnya alokasi anggaran DAK PelayananKefarmasian seperti terlihat pada

grafik berikut ini.

Grafik 16

Persentase Alokasi Anggaran DAK Kefarmasian

Tahun Anggaran 2012

Adanya perubahan alokasi anggaran untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) ini dari triwulan

sebelumnya, karena ada penambahan dari dana pendamping APBD masing-masing

kabupaten, yang pada periode pelaporan triwulan yang lalu tidak/belum tergambar pada

laporan yang disampaikan ke Subag Program dan Pelaporan.

Mamuju23.26

Matra13.88

Majene15.36

Polman28.01

Mamasa19.49

Page 25: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

24

5. Biaya Operasional Kesehatan (BOK)

Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan bantuan pemerintah kepada

pemerintah daerah dalam melaksanakan SPM bidang kesehatan untuk pencapaian

MDGs tahun 2015 melalui peningkatan kinerja Puskesmas dalam menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.

Dana BOK adalah dana APBN Kementerian Kesehatan yang penyalurannya pada tahun

2012 melalui mekanisme Tugas Pembantuan ke Kabupaten/Kota. Anggaran yang

dialokasikan untuk Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) juga teralokasi pada 5 (lima)

kab :

Tabel 8

Alokasi Anggaran Biaya Operasional Kesehatan (BOK)

Satuan Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten se Provinsi Sulawesi Barat

Tahun Anggaran 2012

No. Satuan Kerja Alokasi Anggaran % Bobot

1 2 3 4

1 Dinkes Kab. Mamuju 3,308,200,000 34.47

2 Dinkes Kab. Mamuju Utara 1,295,800,000 13.50

3 Dinkes Kab. Polman 2,302,000,000 23.98

4 Dinkes Kab. Majene 949,600,000 9.89

5 Dinkes Kab. Mamasa 1,743,000,000 18.16

T O T A L 9,598,600,000 100.00

Alokasi anggaran Biaya Operasional Kesehatan (BOK) untuk tahun anggaran 2012

adalah sebesar Rp. 9.598.600.000,-, yang mana alokasi anggaran untuk masing-masing

Page 26: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

25

Dinas Kesehatan Kabupaten adalah seperti pada tabel tersebut di atas, dan besarnya

persentase anggaran untuk masing-masing kabupaten seperti terlihat pada grafik berikut

ini.

Gambar 17 Persentase Alokasi Anggaran Biaya Operasional Kesehatan (BOK) Satuan Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten se Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2012

Grafik persentase alokasi anggaran tersebut di atas menunjukkan bahwa alokasi BOK

yang terbesar teralokasi pada Kabupaten Mamuju (34,47%), kemudian Kabupaten

Polewali Mandar (23,98%), Kabupaten Mamasa (18,16%), Kabupaten Mamuju Utara

(13,50%) dan Kabupaten Majene (9,89%).

-

10.00

20.00

30.00

40.00

Mamuju Polman Mamasa MamujuUtara

Majene

34.47

23.98 18.16

13.50 9.89

Page 27: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

26

6. Global Fund (GF)

Dana GF yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2012

ada 2 program yaitu program TB dan HIV-AIDS. Pada tahun tersebut GF memberikan

dana sebesar Rp. 869.089.287;00 untuk melakuka penurunan HIV AIDS di Provinsi

Sulawesi Barat. Ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011 yang besarannya

hanya Rp.259.735.000.

Gambar 17

Alokasi GF HIV-AIDS

Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2010 – 2012

Adapun untuk dana GF TB pada tahun 2012 sebesar Rp. 859.955.000;00 mengalami

peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp. 534.089.600;00.

Gambar 18

Alokasi Anggaran GF-TB

Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2008 – 2012

2011 2012

259,735,000

869,089,287

2008 2009 2010 2011 2012

668,040,880

799,856,700

1,150,133,900

534,089,600

859,955,500

Page 28: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

27

BAGIAN IV

REALISASI ANGGARAN KESEHATAN

3. Realisasi Belanja Kesehatan APBD Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Dalam pelaksanaan tugas Gubernur di bidang kesehatan, di bantu oleh Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Selama 6 tahun

terakhir anggaran Kesehatan yang dikelola Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

bersumber APBD mengalami fluktuasi sejak tahun 2007 – 2012.

Gambar 19

Realisasi APBD Bidang Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Tahun 2010 – 2012

Dari gambar di

samping terlihat

bahwa anggaran

kesehatan pada

tahun 2010 realisasi

anggarannya

sebesar 91,72%

dan mengalami

kenaikan pada

tahun 2011 menjadi

94,67% dan kembali mengalami penurunan menjadi 85,42% pada tahun 2012. Ada

beberapa hal yang menyebabkan rendahnya realisasi pada tahun 2012 karena

adanya keterlambatan adminitrasi keuangan pada tahun 2012.

Page 29: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

28

4. Realisasi Belanja Langsung APBN Tahun 2012

Realisasi dana dekonsentrasi pada tahun 2012 sebesar 83,59%. Mengalami

penurunan di bandingkan tahun 2011 sebesar 86,51%.

Gambar 20

Realisasi APBN Bidang Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2019 – 2012

Berdasarkan gambar di atas maka dapat dilihat bahwa selama kurun 4 tahun terakhir

alokasi anggaran Kesehatan bersumber dana Dekonsentrasi yang dikelola oleh Dinas

Kesehatan provinsi Sulawesi Barat cenderung mengalami fluktuasi.

Gambar 21 :

Realisasi APBN Bidang Kesehatan Menurut Satker

Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012

Page 30: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

29

Dari gambar 21 di atas nampak bahwa realisasi anggaran program yang paling tinggi

pada tahun 2012 adalah program pembinaan upaya kesehatan dengan persentase

95,34% dan terendah adalah program Bina gizi dan kesehatan ibu dan anak sebesar

72,57%.

7. Realisasi Belanja Tugas Pembantuan (APBN-TP) Tahun 2012

Realisasi anggaran dana TP pada tahun 2012 kurang maksimal di lakukan oleh RS

kabupaten yang mendapatkan alokasi dana TP ini.

Gambar 22

Realisasi Dana TP Bidang Kesehatan

RSUD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012

Dari gambar di

samping Nampak

RSUD Polman

merupakan rumah

sakit yang

mendapatkan alokasi

anggaran TP terbesar

25.000.000.000 dan

RSUD Mamuju Utara. Realisasi terbesar dana TP tahun 2012 adalah RSUD Majene 99,54%

dan yang terkecil adalah RSUD Polman dengan realisasi 48,37%. Perlu upaya maksmal untuk

mendorong peningkatan realisasi anggaran TP yang bertujuan untuk peningkatan kualitas

sarana dan prasarana rumah sakit dalam mendorong pelayanan kesehatan yang berkualitas

Page 31: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

30

8. Realisasi Belanja Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2012

Realisasi dana DAK pelayanan dasar berbeda-beda antara kabupaten. Kabupaten

dengan persentase DAK pelayanan dasar terbesar adalah kabupaten majene 100%

dan yang terendah adalah kabupaten Mamuju utara 88,03%. Sedangkan persentase

rata – rata sebesar 94,89%

Gambar 23

Realisasi Dana DAK Pelayanan Kesehatan Dasar

Kabupaten Se- Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012

Sedangkan untuk pelayanan kesehatan rujukan juga bervariasi antara rumah sakit

yang ada di Sulawesi Barat.

Gambar 24

Realisasi Dana DAK Pelayanan Kesehatan Rujukan

RSUD Se- Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012

Ada 3 RS yang memilili

persentase 100% yakni RS

Majene, RS Polman dan RS

Provinsi Sulawesi Barat.

Realisasi terendah adalah

kabupaten Mamasa 15%.

Page 32: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

31

9. Realisasi Biaya Operasional Kesehatan (BOK) Tahun 2012

Dana BOK yang bertujuan untuk menunjang operasional kesehatan Puskesmas tahun

2012 rata – rata semuanya di dapatkan oleh kabupaten di Sulawesi Barat.

Gambar 24

Realisasi Dana TP Bidang Kesehatan

RSUD Provinsi Sulawesi Barat

Tahun 2012

Dari gambar di atas Nampak bahwa

ada 2 kabupaten yakni kabupaten

Majene dan Mamasa memiliki

persentase realisasi 100%.

Realisasi terendah adalah kabupaten Mamuju sebesar 98,02%.

Page 33: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

32

PERBANDINGAN APBD KESEHATAN VS APBD PROVINSI SULAWESI BARAT

Page 34: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

33

DAFTAR ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN & BELANJA DAERAH (APBD)

SKPD DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI BARAT MENURUT PROGRAM

TAHUN 2012

NO. SATUAN KERJA / PROGRAM

JUMLAH ANGGARAN

% BOBOT

REALISASI ANGGARAN

% REAL KEU.

MASALAH KET

1 2 3 4 5 6 7 8

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

8,417,393,600

100.00

7,190,491,218 85.42

1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1,017,589,000

12.09

747,807,705 73.49

a.

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

15,000,000

0.18

11,031,420 73.54

b.

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

114,600,000

1.36

76,914,085 67.12

c.

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

10,000,000

0.12

2,584,000 25.84

d.

Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

17,750,000

0.21

16,640,000 93.75

e.

Penyediaan Alat Tulis Kantor

30,000,000

0.36

20,969,000 69.90

f.

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

10,000,000

0.12

9,300,000 93.00

Page 35: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

34

g.

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

10,000,000

0.12

8,075,000 80.75

h.

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Per Undang-Undangan

5,160,000

0.06

2,700,000 52.33

i.

Penyediaan Makanan dan Minuman

295,300,000

3.51

206,844,500 70.05

j.

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

143,629,000

1.71

103,709,700 72.21

k.

Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung/Tenaga Administrasi

133,500,000

1.59

131,800,000 98.73

l.

Rapar-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

202,650,000

2.41

132,740,000 65.50

m.

Penyediaan Jasa Publikasi Media Cetak

30,000,000

0.36

24,500,000 81.67

2.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

630,410,200

7.49

408,361,120 64.78

a.

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

272,957,200

3.24

196,000,000 71.81

b.

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

105,625,000

1.25

104,300,000 98.75

c.

Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan

120,068,000

1.43

35,816,020 29.83

Page 36: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

35

d.

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

131,760,000

1.57

72,245,100 54.83

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

93,300,000

1.11

93,300,000 100.00

a.

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

93,300,000

1.11

93,300,000 100.00

4.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

51,000,000

0.61

44,772,600 87.79

a.

Pendidikan dan Pelatihan Formal

51,000,000

0.61

44,772,600 87.79

5.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

102,700,000

1.22

102,570,000 99.87

a.

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

7,500,000

0.09

7,500,000 100.00

b. Penyusunan Laporan

Keuangan Semesteran

7,750,000

0.09

7,750,000 100.00

c. Penyusunan Pelaporan

Keuangan Akhir Tahun

16,700,000

0.20

16,570,000 99.22

d.

Penyusunan RENSTRA SKPD

19,750,000

0.23

19,750,000 100.00

e.

Penyusunan RKA-SKPD 15,000,000

0.18

15,000,000 100.00

Page 37: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

36

f.

Penyusunan DPPA-SKPD 15,000,000

0.18

15,000,000 100.00

g.

Penyediaan Pengelolaan Implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah

13,500,000

0.16

13,500,000 100.00

h.

Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggunga Jawaban SKPD

7,500,000

0.09

7,500,000 100.00

6. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

1,278,432,200

15.19

1,002,444,894 78.41

a.

Monitoring Farmasi Komunitas dan Klinik di Rumah Sakit

18,230,000

0.22

17,545,000 96.24

b.

Pertemuan Penggunaan Anti Biotika yang Rasional

97,235,000

1.16

93,598,900 96.26

c. penyediaan Data Stock

Obat di Instalasi Farmasi

49,221,000

0.58

49,221,000 100.00

d. Pengadaab Obat Buffer

Stock IFP Sulawesi Barat

431,400,700

5.13

210,491,524 48.79

e.

Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Instalasi Farmasi

95,578,000

1.14

89,520,400 93.66

f. Pertemuan Peningkatan Pengguna Obat Rasional Melalui Swamedikasi

112,710,000

1.34

98,300,000 87.21

Page 38: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

37

bagi Kader Kesehatan

g.

Pertemuan Perizinan Obat Tradisional dan Alkes

69,991,500

0.83

69,935,800 99.92

h.

Monitoring dan Evaluasi di Sarana Distribusi Alkes

13,210,000

0.16

12,475,000 94.44

i.

Pertemuan Evaluasi Program Pelayanan Kefarmasian dan Alkes

81,366,000

0.97

77,222,500 94.91

j.

Pemantauan dan Penulisan Penggunaan Obat Generik dan Obat Indikator UKP4 di Kabupaten

52,440,000

0.62

48,480,000 92.45

k.

Pertemuan Informasi Bahan Tambahan Makanan

70,020,000

0.83

58,680,000 83.80

l.

Penyediaan Operasional di IFP

5,310,000

0.06

2,730,000 51.41

m.

Fasilitasi Poliklinik Kantor Gubernur

181,720,000

2.16

174,244,770 95.89

7.

Program Pengawasan Obat dan Makanan

67,570,000

0.80

52,835,000 78.19

a.

Pengawasan Obat,Makanan,Minuman dan Kosmetik di Sarana Distribusi

67,570,000

0.80

52,835,000 78.19

Page 39: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

38

8.

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

638,445,000

7.58

583,070,000 91.33

a.

Pembinaan Desa Siaga Aktif

138,445,000

1.64

112,810,000 81.48

b.

Pelatihan Kader Posyandu

500,000,000

5.94

470,260,000 94.05

9.

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

410,233,500

4.87

405,233,500 98.78

a.

Pengadaan PMT untuk Balita

302,054,000

3.59

302,054,000 100.00

b.

Pelatihan Tatalaksana Gizi Buruk bagi Puskesmas Non Perawatan

108,179,500

1.29

103,179,500 95.38

10.

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

392,688,500

4.67

355,485,507 90.53

a.

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

55,835,000

0.66

50,160,000 89.84

b.

Sosialisasi dan Advokasi Dampak Perubahan Iklim Bidang Kesehatan

76,126,500

0.90

76,126,500 100.00

c.

Pelatihan Surveilans Kualitas Air dan Penyehatan Lingkungan

73,810,500

0.88

73,810,500 100.00

d.

Pelatihan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

72,726,500

0.86

72,726,500 100.00

Page 40: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

39

e.

Penilaian dan Pembinaan Dalam Rangka Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi

14,190,000

0.17

- -

f.

Pengadaan Penyaringan Air

100,000,000

1.19

82,662,007 82.66

11.

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

900,829,000

10.70

798,860,000 88.68

a. Fasilitasi Cool Room

30,000,000

0.36

24,500,000 81.67

b.

Sosialisasi Program Penyakit Filariasis

84,650,000

1.01

82,465,000 97.42

c.

Monitoring dan Evaluasi Program Imunisasi

23,539,000

0.28

- -

d.

Pelayanan TB dengan DOTS bagi Petugas Kabupaten

84,800,000

1.01

83,800,000 98.82

e.

Intervensi Perubahan Perilaku dan Managemen Program HIV/AIDS

84,800,000

1.01

80,245,000 94.63

f.

Peningkatan Keterampilan Petugas Kabupaten dalam Pengendalian Vektor

84,800,000

1.01

83,260,000 98.18

g.

Evaluasi Tatalaksana Kasus Pengendalian Penyakit Malaria

117,375,000

1.39

116,335,000 99.11

Page 41: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

40

h.

Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Tata Laksana Kasus DBD

84,800,000

1.01

81,610,000 96.24

i.

Mini LEC Program Pengendalian Penyakit Menular

72,360,000

0.86

71,175,000 98.36

j.

Sweeping Program Imunisasi

46,449,000

0.55

- -

k.

Pemantauan Penyimpanan dan Penanganan Vaksin (HB-O,BCG,DPT/HB 1-3,Polio 1-4,Campak)

23,539,000

0.28

20,484,000 87.02

l.

Supervisi Suportif Program Imunisasi

23,631,000

0.28

21,686,000 91.77

m.

Peningkatan Petugas tentang Surveilans Penyakit

140,086,000

1.66

133,300,000 95.16

12.

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

1,044,134,000

12.40

965,985,700 92.52

a.

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

53,767,500

0.64

44,922,500 83.55

b.

Lokakarya Standarisasi Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

108,775,000

1.29

93,003,000 85.50

c.

Layanan Kesehatan Terpadu (DTPK)

-

-

16,455,000 #DIV/0!

d.

Sosialisasi Standarisasi Sarana dan Peralatan

71,339,000

0.85

59,544,200 83.47

Page 42: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

41

Rumah Sakit

e.

Sosialisasi Akreditasi di Rumah Sakit

87,649,500

1.04

87,649,500 100.00

f.

Pelatihan Klinis Petugas Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan

104,794,000

1.24

104,794,000 100.00

g.

Pelatihan Penerapan Standar dan Pedoman Asuhan Kebidanan dengan Pendekatan Sayang Ibu dan Sayang Bayi

120,277,500

1.43

120,277,500 100.00

h.

Pelatihan Keperawatan Kegawatdaruratan Lanjutan di RS

305,283,000

3.63

305,283,000 100.00

i.

Sosialisasi Jaminan Mutu Pelayanan PKM

65,000,000

0.77

51,998,500 80.00

j.

Monitoring dan Evaluasi Kesehatan Dasar

35,000,000

0.42

- -

k.

Fasilitasi Pelayanan Kesehatan Dasar & Spesialistik Keluarga TNI/POLRI

60,445,000

0.72

50,255,000 83.14

l.

Monev dan Penerapan Standar & Pedoman Asuhan Kebidanan denga Pendekatan Sayang Ibu dan Sayang

31,803,500

0.38

31,803,500 100.00

Page 43: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

42

Bayi

13.

Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Pustu dan Jaringannya

151,360,000

1.80

119,244,192 78.78

a.

Pembangunan Puskesmas

75,605,000

0.90

57,294,192 75.78

b.

Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas

75,755,000

0.90

61,950,000 81.78

14.

Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

646,510,000

7.68

631,525,000 97.68

a.

Perawatan Berkala bagi Ibu Hamil dan Keluarga Kurang Mampu

253,275,000

3.01

247,775,000 97.83

b.

Peningkatan Kemampuan Petugas dalam Asuhan Persalinan Normal

287,165,000

3.41

283,865,000 98.85

c.

Pelayanan Kesehatan Bayi Anak dan Balita dari Keluarga Kurang Mampu

106,070,000

1.26

99,885,000 94.17

d.

Pengadaan Pedoman PWS KIA

-

-

- #DIV/0!

e.

Pengadaan Formulir Pencatatan MTMB dan MTBS

-

-

- #DIV/0!

Page 44: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

43

15.

Program Kebijakan Manajemen Pembangunan Kesehatan

558,802,000

6.64

517,642,000 92.63

a.

Penyusunan Perencanaan Kinerja dan Keuangan

153,338,500

1.82

152,088,500 99.18

b.

Rapat Koordinasi, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Kesehatan se-Provinsi Sulawesi Barat

112,809,000

1.34

92,839,000 82.30

b.

Rapat Evaluasi Program MDG'S Bidang Kesehatan

58,355,000

0.69

54,615,000 93.59

c.

Penyusunan Buku Laporan Tahunan MDG'S

13,200,000

0.16

11,950,000 90.53

d.

Rapat Koordinasi Tindak lanjut atas Laporan Hasil Pemeriksaan

60,792,500

0.72

56,387,500 92.75

e.

Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan Atas Aset Negara

61,845,000

0.73

58,625,000 94.79

f.

Fasilitasi Penanggulangan Daerah Bermasalah Kesehatan

38,355,000

0.46

32,470,000 84.66

g.

Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

60,107,000

0.71

58,667,000 97.60

16.

Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya

330,034,000

3.92

292,034,000 88.49

Page 45: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

44

Manusia Kesehatan

a.

Pembekalan Para Tenaga Kesehatan

254,236,000

3.02

216,236,000 85.05

b.

Penilaian Bagi Tenaga Kesehatan Teladan

75,798,000

0.90

75,798,000 100.00

17.

Program Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan (SIK)

103,356,200

1.23

69,320,000 67.07

a.

Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan (SIK)

69,796,200

0.83

44,100,000 63.18

b.

Monitoring dan Evaluasi Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

33,560,000

0.40

25,220,000 75.15

T O T A L 8,417,393,600

100.00

7,190,491,218 85.42

Page 46: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

45

DAFTAR ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN APBN (DEKONSENTRASI)

SATUAN KERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI BARAT

TAHUN 2012

NO. SATUAN KERJA / PROGRAM

JUMLAH ANGGARAN

% BOBOT

REALISASI ANGGARAN

% REAL KEU.

KET

1 2 3 4 5 6 7

1 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (01) (340039)

2,595,402,000

17.36

2,391,869,300 92.16

RM

a.

Program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan (024.01.01)

2,595,402,000

17.36

2,391,869,300 92.16

1 Pembinaan Administrasi Kepegawaian Kementerian Kesehatan (2034)

72,000,000

0.48

72,000,000 100.00

-

Layanan Perkantoran (2034.017) 72,000,000

0.48

72,000,000 100.00

2

Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan & Barang Milik Negara (2035)

16,800,000

0.11

16,800,000 100.00

-

Laporan Keuangan dan Kekayaan Negara (2035.007)

16,800,000

0.11

16,800,000 100.00

3

Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Kesehatan (2036)

654,617,000

4.38

622,650,000 95.12

-

Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kementerian Kesehatan

70,865,000

0.47

62,080,000 87.60

Page 47: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

46

(2036.002)

-

Peningkatan Kapasitas SDM Perencanaan dan Anggaran kesehatan (2036.004)

83,915,000

0.56

83,915,000 100.00

-

Layanan Perkantoran (2036.009) 84,607,000

0.57

83,675,000 98.90

-

Laporan Kegiatan dan Pembinaan (2036.010)

415,230,000

2.78

392,980,000 94.64

4

Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan (2038)

361,830,000

2.42

354,980,000 98.11

-

Buku Profil Kesehatan (2038.002) 339,410,000

2.27

333,760,000 98.34

-

Jaringan Sistem Informasi (2038.004)

22,420,000

0.15

21,220,000 94.65

5

Pembinaan, Pengembangan Pembiayaan dan jaminan Pemeliharaan Kesehatan (2043)

363,870,000

2.43

331,220,000 91.03

-

Provinsi Melaksanakan Kegiatan Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan (2043.012)

363,870,000

2.43

331,220,000 91.03

6

Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan (2048)

1,126,285,000

7.54

994,219,300 88.27

-

Peningkatan Rumah Tangga Desa yang Berprestasi (2048.001)

651,765,000

4.36

595,125,200 91.31

-

Peningkatan Cakupan Desa Siaga Aktif (2048.002)

305,375,000

2.04

285,639,100 93.54

Page 48: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

47

-

Pelaksanaan Kegiatan dan Pembinaan (2048.012)

169,145,000

1.13

113,455,000 67.08

2 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (03) (340047)

6,021,711,000

40.29

4,369,816,050 72.57

RM

a.

Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (024.03.06)

6,021,711,000

40.29

4,369,816,050 72.57

1 Pembinaan Gizi Masyarakat (2080)

1,573,239,000

10.53

1,160,460,900 73.76

-

Kab/Kota Menyelenggarakan Pembinaan Gizi Masyarakat (2080.002)

255,346,000

1.71

204,460,000 80.07

-

SDM yang ditingkatkan kapasitas teknis dan atau manajemen (2080.003)

637,565,000

4.27

580,535,000 91.06

-

Laporan Kegiatan Sosialisasi, Advokasi, Kampanye Gerakan Masyarakat Dalam Rangka Pembinaan Gizi (2080.005)

287,793,000

1.93

258,317,200 89.76

-

Media Promosi (2080.008) 207,835,000

1.39

- -

-

TPG Kit (2080.011) 35,600,000

0.24

- -

-

Laporan Pembinaan Teknis, Supervisi, Monitoring dan Pendampingan (2080.016)

149,100,000

1.00

117,148,700 78.57

2

Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak (2081)

1,690,665,000

11.31

1,144,102,200 67.67

Page 49: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

48

-

Layanan Perkantoran (2081.001) 18,000,000

0.12

18,000,000

-

SDM yang ditingkatkan kapasitas teknis dan atau manajemen (2081.002)

1,318,730,000

8.82

913,775,000 69.29

-

Laporan Pembinaan Teknis, Supervisi, Monitoring dan Pendampingan (2081.008)

138,600,000

0.93

111,357,200 80.34

-

Laporan Kegiatan Koordinasi, Sosialisasi, Advokasi (2081.012)

204,235,000

1.37

100,970,000 49.44

-

Buku Modul (2081.017) 11,100,000

0.07

- -

3

Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi (2082)

1,875,000,000

12.54

1,435,597,600 76.57

-

Dokumen Hasil Pertemuan Teknis Manajemen (2082.003)

739,380,000

4.95

642,340,000 86.88

-

Data dan Pelaporan Program Kesehatan Ibu, KB dan Reproduksi (2082.005)

773,315,000

5.17

534,075,000 69.06

-

Laporan Pembinaan Teknis, Supervisi, Monitoring dan Pendampingan (2082.006)

184,105,000

1.23

109,415,000 59.43

-

Laporan Kegiatan Koordinasi, Sosialisasi, Advokasi (2082.007)

90,200,000

0.60

67,767,600 75.13

-

Layanan Perkantoran (2082.009) 88,000,000

0.59

82,000,000 93.18

-

Buku Pedoman, Leaflet (2082.016) -

-

- #DIV/0!

Page 50: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

49

4

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (2085)

766,650,000

5.13

516,116,300 67.32

-

Layanan Perkantoran (2085.001) 156,000,000

1.04

89,850,000 57.60

-

Laporan Kegiatan Koordinasi, Sosialisasi, Advokasi (2085.012)

610,650,000

4.09

426,266,300 69.81

5

Pembinaan dan Pengawasan Upaya Kesehatan Tradisional Alternatif dan Komplementer (2092)

116,157,000

0.78

113,539,050 97.75

-

SDM yang ditingkatkan kapasitas teknis dan atau manajemen (2092.019)

116,157,000

0.78

113,539,050 97.75

3 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (04) (340049)

2,099,887,000

14.05

2,001,951,600 95.34

RM

a.

Program Pembinaan Upaya Kesehatan (024.04.07)

1,075,980,000

7.20

1,051,175,000 97.69

1

Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar (2087)

1,075,980,000

7.20

1,051,175,000 97.69

-

Provinsi yang mendapat pelayanan kesehatan (2087.019)

1,075,980,000

7.20

1,051,175,000 97.69

2

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Bina Upaya Kesehatan (2094)

1,023,907,000

6.85

950,776,600 92.86

-

Layanan Perkantoran (2094.001) 34,300,000

0.23

34,300,000 100.00

Page 51: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

50

-

Lporan Pembinaan Program dan Rencana Kerja/Teknis (2094.062)

989,607,000

6.62

916,476,600 92.61

4 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (05) (340039)

1,489,067,000

9.96

1,260,644,000 84.66

RM

a.

Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (024.05.08)

1,489,067,000

9.96

1,260,644,000 84.66

1

Penyehatan Lingkungan (2062) 164,062,000

1.10

124,130,000 75.66

-

Tenaga Teknis Terlatih Bidang Penyehatan Air dan Sanitasi (2062.002)

96,585,000

0.65

87,210,000 90.29

-

Dokumen Data dan Informasi (2062.014)

59,877,000

0.40

29,320,000 48.97

- Laporan Keuangan (2062.025)

7,600,000

0.05

7,600,000 100.00

2

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (2063)

1,325,005,000

8.86

1,136,514,000 85.77

-

Dokumen Perencanaan dan Anggaran (2063.002)

47,640,000

0.32

45,119,000 94.71

RMP

-

Dokumen Data dan Informasi (2063.003)

389,995,000

2.61

350,175,000 89.79

RM/RK/RMP

-

Dokumen Evaluasi dan Pelaporan (2063.004)

254,260,000

1.70

227,386,500 89.43

RM/RK/RMP

- Laporan Keuangan (2063.006)

82,695,000

0.55

79,010,000 95.54

RMP

Page 52: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

51

-

Layanan Administrasi Kepegawaian (2063.011)

38,720,000

0.26

33,960,000 87.71

-

Tenaga Kesehatan Terlatih (2063.065)

75,445,000

0.50

58,513,500 77.56

RK

-

Laporan Capaian Cakupan Desa UCI (2063.090)

96,310,000

0.64

77,250,000 80.21

-

KLB Penyakit Menular Yang Dapat ditanggulangi <24 jam (2063.092)

144,540,000

0.97

73,530,000 50.87

- Surveilans Epidemiologi (2063.093)

87,160,000

0.58

85,190,000 97.74

-

Laporan Pengendalian Kasus Malaria (API) (2063.095)

36,080,000

0.24

35,460,000 98.28

-

Laporan Pengendalian Kasus HIV pada Orang Dewasa (2063.096)

36,080,000

0.24

35,340,000 97.95

-

Laporan Pengendalian Kasus TB (2063.097)

36,080,000

0.24

35,580,000 98.61

5 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (07) (340039)

1,536,435,000

10.28

1,401,114,450 91.19

RM

a.

Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan (024.07.09)

1,536,435,000

10.28

1,401,114,450 91.19

1

Peningkatan Pelayanan Kefarmasian (2064)

462,340,000

3.09

452,781,700 97.93

-

Layanan Kegiatan dan Pembinaan (2064.006)

462,340,000

3.09

452,781,700 97.93

2

Peningkatan ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan (2065)

681,245,000

4.56

579,557,900 85.07

Page 53: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

52

-

Laporan Kegiatan dan Pembinaan (2065.006)

681,245,000

4.56

579,557,900 85.07

3

Peningkatan Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan (2066)

137,320,000

0.92

117,447,150 85.53

-

Sampling Alat Kesehatan dan PKRT di Provinsi (2066.007)

137,320,000

0.92

117,447,150 85.53

4

Peningkatan Produksi dan Distribusi Alat Kefarmasian (2067)

74,130,000

0.50

71,800,000 96.86

-

Laporan Kegiatan dan Pembinaan (2067.006)

74,130,000

0.50

71,800,000 96.86

5

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan (2068)

181,400,000

1.21

179,527,700 98.97

-

Laporan Kegiatan dan Pembinaan (2068.005)

181,400,000

1.21

179,527,700 98.97

6 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (12) (340039)

1,204,400,000

8.06

1,068,926,500 88.75

RM

a.

Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (024.12.10)

1,204,400,000

8.06

1,068,926,500 88.75

1

Dukungan Manajemen dan pelaksanaan Tugs Teknis Lainnya Sekretariat Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (2079)

1,204,400,000

8.06

1,068,926,500 88.75

-

Dokumen Perencanaan dan Pengelolaan Program dan Anggaran (2079.002)

54,960,000

0.37

42,291,500 76.95

Page 54: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

53

-

Laporan Kegiatan dan Pembinaan (2079.003)

64,800,000

0.43

64,800,000 100.00

-

Laporan Manajemen Keuangan dan Kekayaan Negara (2079.004)

33,600,000

0.22

31,856,000 94.81

-

Aparatur yang mengikuti pelatihan (2079.018)

120,180,000

0.80

107,735,000 89.64

-

PNS daerah bidang kesehatan yang mengikuti tubel (2079.020)

306,050,000

2.05

258,450,000 84.45

-

Dokumen data dan informasi PPSDM kesehatan Provinsi/Kab/Kota (2079.021)

221,540,000

1.48

214,475,000 96.81

-

Dokumen Perencanaan SDM Kesehatan di Kab/Kota (2079.023)

141,390,000

0.95

124,414,000 87.99

-

Lembaga Pembinaan Tenaga Kesehatan (2079.024)

261,880,000

1.75

224,905,000 85.88

T O T A L 14,946,902,000

100.00

12,494,321,900 83.59

Page 55: Profil anggaran kesehatan sulbar 2012

54