prodi ilmu pemerintahan fakultas ilmu sosial dan …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/lap magang...

41
LAPORAN AKHIR MAGANG RISET ANALISIS KINERJA PEGAWAI DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS KESEKRETARIATAN DI BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAN OTONOMI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH KOTA BATU Oleh: 1. Mirna Anggraeni 201410050311113 2. Quamilla Rohma S. 201410050311115 PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Upload: lenhan

Post on 28-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

LAPORAN AKHIR MAGANG RISET

ANALISIS KINERJA PEGAWAI DALAM PENYELENGGARAAN

TUGAS KESEKRETARIATAN DI BAGIAN ADMINISTRASI

PEMERINTAHAN DAN OTONOMI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH

KOTA BATU

Oleh:

1. Mirna Anggraeni 201410050311113

2. Quamilla Rohma S. 201410050311115

PRODI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 2: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

LEMBARAN PENGESAHAN

LOKASI MAGANG BAGIAN ADMINISTRASI

PEMERINTAHANOTONOMI DAERAH

SEKRETARIAT DAERAH KOTA BATU

Laporan ini telah disetujui dan disahkan.

Disusun Oleh :

Koordinator Mirna Anggraeni 201410050311113

Sekertaris Quamilla Rohma S 201410050311115

Batu, 31 Oktober 2017

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelompok

( ) ( )

Mengesahkan, Mengetahui,

Kepala Bagian Adm. Pemerintahan Dosen Pengampu Mata Kuliah

( ) ( )

Page 3: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sekretariat daerah merupakan unsur staf pemerintah kota yang dipimpin oleh

seorang sekretaris daerah yang berada dibawah dan tanggung jawab kepada

Kepala Daerah Kabupaten/Kota yaitu Bupati/Walikota. Menurut Susilawati

(2007: 2), sekretariat adalah satuan organisasi yang melakukan rangkaian kegiatan

penataan terhadap pekerjaan perkantoran dan bantuan lainnya, yang dilaksanakan

sebagai kegiatan penunjang supaya tujuan organisasi dicapai dengan lebih lancar.

Bisa diartikan sebagai secretariat daerah suatu organisasi yang dipimpin oleh

sekretaris daerah dengan para pembantunya dalam melaksanakan rangkaian

kegiatan pelaksanaan tugas pokok organisasi agar dapat mencapai tujuannya.

Organisasi yang baik, bagaimana seorang pemimpin mengarahkan

kelompoknya dalam mencapai tujuan bersama dengan pembagian tugas,

pelimpahan wewenang, rincian tugas individu, dengan demikian dalam

pelaksanaan kegiatan setiap orang dalam bekerjasama dapat lebih terarah sesuai

dengan tujuan. Suatu organisasi harus menyediakan prasarana informasi yang

benar dengan berdasarkan fakta sehingga informasi tersebut benar adanya, dengan

begitu informasi yang benar pimpinan dapat mengatur dan mengendalikan

usahanya serta membuat suatu keputusan. Dalam setiap keputusannya yang telah

ditetapkan perlu dicatat dan disimpan dengan baik sebagai pembuktian yang lebih

lanjut.

Selain itu, organisasi yang baik dilihat bagaimana kinerja pegawainya

melakukan tugas dengan baik. Faustino Cardosa Gomes (1995:195)

mengemukakan definisi kinerja karyawan sebagai : “Ungkapan seperti (output),

efisiensi serta efektivitas sering dihubungkan dengan produktivitas”. Sedangkan,

definisi kinerja karyawan menurut DR. A. A. Anwar Prabu Mangkunegara

(2000:67) bahwa “ Kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara

kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan

tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Bisa

disimpulkan bahwa kinerja karyawan adalah hasil kerja (output) baik dari hasil

Page 4: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

kualitas maupun kuantitas kinerja karyawan itu sendiri dalam melaksanakan

tugasnya sesuai dengan beban tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Kinerja pegawai di sekretariat daerah ini perlu dilakukan karena untuk

mengawasi bagaiamana kinerja pegawai ini melaksanakan tugas dengan baik.

Tidak hanya itu suatu organisasi seperti sekretariat daerah saja, namun semua

organisasi yang ada harus memiliki evaluasi/penilaian kinerja pegawai. Evaluasi/

penilaian kinerja pegawai ini adalah penilaian yang dilakukan secara sistematis

untuk mengerti hasil pekerjaan karyawan dan kinerja organisasi. Bahkan, juga

untuk menentukan kebutuhan pelatihan kerja secara tepat, pelimpahan tugas yang

sesuai dengan tanggung jawab karyawan sehingga dapat melaksanakan kegiatan

atau pekerjaan dengan lebih baik dimasa yang akan datang.

B. Rumusan masalah

1. Bagaimana Kinerja Pegawai Dalam Penyelenggaraan Tugas

Kesekretariatan Di Bagian Administrasi Pemerintahan Dan Otonomi Daerah

Sekretariat Daerah Kota Batu?

C. Tujuan

Tujuan dari kegiatan magang riset ini adalah untuk Bagaimana Kinerja

Pegawai Dalam Penyelenggaraan Tugas Kesekretariatan Di Bagian Administrasi

Pemerintahan Dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Kota Batu.

Page 5: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

BAB II

LAPORAN KEGIATAN MAGANG RISET

2.1 Profil Bagian Administrasi Pemerintahan Kota Batu

Kantor Bagian Administrasi Pemerintahan Kota Batu yang beralamatkan di

Jalan Panglima Sudirman Nomor 98 Balaikota Among Tani (Block Office)

Gedung B Lt 3, Tlp (0341) 591026.

A. Gambaran Umum dan Tugas Fungsi Organisasi

Bagian Administrasi Pemerintahan adalah unsur staf yang dipimpin oleh

seorang Kepala Bagian yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab

kepada Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Batu.

Bagian Administrasi Pemerintahan mempunyai tugas merencanakan,

merumuskan kebijakan, membina administrasi dan teknis, mengkoordinasikan,

mengendalikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan umum,

otonomi daerah, dan pemerintahan desa.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bagian Administrasi

Pemerintahan menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana program kegiatan pelaksanaan Administrasi

Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Pemerintahan Desa;

b. Penyiapan perumusan kebijakan Administrasi Pemerintahan, Otonomi

Daerah dan Pemerintahan Desa;

c. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan Administrasi Pemerintahan,

Otonomi Daerah dan Pemerintahan Desa;

d. Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan Administrasi Pemerintahan,

Otonomi Daerah dan Pemerintahan Desa;

e. Pembinaan Administrasi Pemerintahan serta sumber daya aparatur

Administrasi Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Pemerintahan Desa;

f. Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pemelihan umum dan pemilihan,

pengesahan, pengangkatan dan pemberhentian Walikota dan Wakil

Walikota;

g. Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan;

Page 6: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

h. Fasilitasi dan pembinaan penyusunan Laporan Penyelenggaraan

pemerintahan Administrasi Pemerintahan;

i. Fasilitasi kebijakan terkait kinerja kecamatan dan pelayanan Adminitrasi

Terpadu Kecamatan (PATEN);

j. Pengendalian program dan kegiatan Bagian Administrasi Pemerintahan

dan Otonomi Daerah; dan

k. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten yang

membidangi, sesuai dan dalam lingkup tugas fungsi yang diemban

bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah.

Bagian Administrasi Pemerintahan terdiri dari 3 sub bagian yaitu: Sub Bagian

Pemerintahan Umum, Sub Bagian Otonomi Daerah, Sub Bagian Pemerintahan

Desa, yang masing-masing sub bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian

Administrasi Pemerintahan Setda Kota Batu. Adapun Tugas dan Fungsi masing-

masing sub bagian dimaksud adalah sebagai berikut :

1) Sub Bagian Pemerintahan Umum mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum dan dalam

melaksanakan tugas Sub Bagian Pemerintahan Umum menyelenggarakan

fungsi:

a. Penyusunan rencana program kegiatan Sub Bagian;

b. Pengelolaan bahan perumusan kebijakan di bidang pemerintahan,

penataan wilayah dan pertanahan;

c. Pengelolaan bahan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang

pemerintahan, pemekaran dan penggabungan wilayah, perubahan

nama, batas dan ibukota;

d. Pengelolaan bahan penyusunan program dan petunjuk mengenai tata

pemerintahan, kode dan tata wilayah Administrasi Pemerintahan serta

pertanahan;

e. Pengelolaan dan penyusunan bahan monitoring, evaluasi laporan,

penyelenggraan pemerintahan daerah, (LPPD);

Page 7: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

f. Pengelolaan bahan koordinasi batas dan fasilitasi perumusan

kebijakan kerjasama daerah melalui forum Asosiasi Pemerintah Kota

Seluruh Indonesia (APEKSI);

g. Pengelolaan bahan koordinasi batas daerah antar provinsi dan kota;

h. Pengelolaan bahan koordinasi, pembinaan dan kebijakan

penyelenggaraan penataan wilayah dan pertanahan, pembakuan

pemberian nama-nama toponomi atau rupa bumi;

i. Pelaksanaan koordinasi kebijakan terkait kinerja kecamatan dan

Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN);

j. Pengelolaan bahan pembinaan di bidang pemerintahan, administrasi

pembentukan, pemecahan, penggabungan dan penghapusan, serta

pemekaran kecamatan;

k. Pengelolaan tata usaha, kepegawaian, dan administrasi umum di

lingkungan bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah;

l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian

Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah dalam lingkup dan

sesuai dengan tugas fungsi.

2) Sub Bagian Otonomi Daerah mempunyai tugas melaksanakan pembinaan

penyelenggaraan otonomi daerah, dan dalam melaksanakan tugas Sub

Bagian Otonomi Daerah menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana program kegiatan Sub Bagian;

b. Pengelolaan bahan koordinasi dan penyusunan pelaksanaan kebijakan

di bidang Administrasi Pengembangan Otonomi Daerah, serta

fasilitasi keanggotaan DPRD;

c. Monitoring, evaluasi dan pelaporan administrasi pengembangan

Otonomi Daerah, serta fasilitasi keanggotaan DPRD;

d. Pengelolaan bahan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi administrasi

pengangkatan, pemberhentian dan pengganti antar waktu (PAW)

anggota legislatif;

e. Penyiapan bahan koordinasi penyusunan petunjuk serta penyiapan

bahan analisis data terkait pengangkatan, pemberhentian dan

pengambilan sumpah/janji legislatif;

Page 8: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

f. Pengelolaan bahan penyusunan keputusan gubernur tentang peresmian

pemberhentian dan peresmian pengangkatan anggota/pimpinan DPRD

Kota hasil pemilihan umum serta peresmian pemberhentian dan

peresmian pengangkatan pengganti antar waktu anggota/pimpinan

DPRD kota;

g. Penyiapan bahan usulan peresmian pemberhentian dan pengangkatan

dan menyiapkan bahan usulan pemberhentian dan peresmian

pengangkatan pengganti antar waktu keanggotaan/pimpinan DPRD

Kota kepada Gubernur;

h. Penyusunan monitoring, evaluasi dan pelaporan terkait pengangkatan,

pemberhentian dan pengambilan sumpah/janji anggota/pimpinan

DPRD Kota;

i. Pengelolaan bahan dan fasilitasi administrasi pengangkatan,

pemberhentian dan pensiun kepala daerah serta Pemerintahan Kepala

Daerah/Wakil Kepala Daerah;

j. Penyiapan bahan perumusan dan koordinasi dan pelaksanaan

kebijakan pembangunan Otonomi Daerah;

k. Penyiapan bahan pelaksanaan inventarisasi dan analisis permintaan

urusan pemerintahan Otonomi Daerah;

l. Penyiapan bahan fasilitasi dan koordinasi penyelanggaraan peringatan

hari Jadi Provinsi dan Kota;

m. Menyiapkan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan

terkait administrasi, pencalonan, pengangkatan dan pemberhentian

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;

n. Pengelolaan dalam analisis data Administrasi serta menyiapkan bahan

pembinaan dan fasilitasi administrasi pencalonan, pengangkatan, dan

pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;

o. Penyiapan bahan penyelenggaraan administrasi pelantikan,

pemberhentian dan pensiun Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;

p. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terkait administrasi,

pencalonan, pengangkatan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah;

Page 9: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

q. Penyiapan bahan dan penyusunan konsep rekomendasi izin keluar

negeri bagi kepala daerah atau wakil kepala daerah dan

anggota/pimpinan DPRD Kota;

r. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditugaskan oleh Kepala Bagian

Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah dalam lingkup yang

sesuai dengan tugas dan fungsi.

3) Sub Bagian Pemerintahan Desa mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan sumberdaya aparatur pemerintahan desa dan dalam

melaksanakan tugas Sub Bagian Pemerintahan Desa mempunyai fungsi:

a. Penyusunan rencana program kegiatan Sub Bagian;

b. Pengoordinasian, penyiapan bahan pembinaan dan bahan penyusunan

kebijakan terkait dengan Pemerintahan Desa;

c. Penyiapan bahan analisa data dan kebijakan strategis dalam

peningkatan dan pengembangan kapasitas Kepala Desa, Perangkat

Desa, pimpinan dan anggota BPD;

d. Pengelolaan bahan pembinaan dan bahan penyusunan kebijakan

terkait dengan pendapatan dan kekayaan desa;

e. Pengelolaan bahan koordinasi, penyiapan bahan pembinaan dan

penyusunan kebijakan terkait dengan aparatur Pemerintahan Desa,

penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa, Anggaran pendapatan

dan Belanja Desa (APBDesa) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Desa (LPPDesa), pengembangan Administrasi Pemerintahan Desa

berbasis Informasi Teknologi (IT);

f. Fasilitasi Monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan

Pemerintahan Desa;

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditugaskan oleh Kepala Bagian

Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah dalam lingkup dan

sesuai dengan tugas dan fungsi.

Page 10: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

B. VISI, MISI DAN TUJUAN

1. Visi

Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana instansi

pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan

tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. Visi adalah suatu gambaran

menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin

diwujudkan instansi pemerintah. Visi dari Bagian Administrasi Pemerintahan

Sekretariat Daerah Kota Batu adalah:

“TERWUJUDNYA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

YANG RESPONSIF DAN AKUNTABEL”.

2. Misi

Misi adalah sesuatu yang diemban atau dilaksanakan oleh instansi

pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan, agar tujuan organisasi

dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.

Misi suatu instansi harus jelas dan sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi.Misi juga terkait dengan kewenangan yang dimiliki instansi pemerintah

dan peraturan perundangan atau kemampuan penguasaan teknologi sesuai dengan

strategi yang telah dipilih.

Misi Bagian Administrasi pemerintahan Sekretariat Daerah kota Batu

adalah:

1. Meningkatkan kualitas SDM aparatur.

2. Meningkatkan sarana dan prasarana guna mendukung pelayanan

prima kepada masyarakat.

3. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, inovatif,

demokratis dan partisipatif.

4. Menumbuhkembangkan kepekaan aparatur terhadap isu-isu aktual

dalam penyelenggaraan Pemerintahan

5. Meningkatkan kualitas pemahaman aparatur terhadap peraturan

perundang-undangan.

6. Meningkatkan fungsi kelembagaan pemerintahan.

Page 11: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

7. Menumbuhkembangkan rasa tanggungjawab dan tetap semangat

dalam kebersamaan jiwa karsa pada aparatur.

3. Tujuan dan Sasaran

Mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu

dan analisis strategis, tujuan merupakan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa

mendatang dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan.

Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan misi. Tujuan

ini akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam

rangka merealisasikan misi.

Tujuan Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretariat Kota Batu adalah:

a. Meningkatnya penyelengaraan Pemerintahan yang bersih dan aspiratif;

b. Meningkatnya kinerja Perangkat Daerah, Pemerintahan Kecamatan,

Pemerintahan Kelurahan dan Pemerintahan Desa;

c. Meningkatnya penyelenggaraan penataan dan pengembangan

Pemerintah Kota Batu sebagai daerah otonomi baru.

Sasaran Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah

Sekretariat Daerah Kota Batu yang ingin dicapai dalam upaya mewujudkan visi

dan misi yang telah ditetapkan :

a. Terwujudnya kepemimpinan yang mencerminkan kapasitas untuk

mendorong pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran instansi

pemerintah sesuai dengan nilai yang disepakati, serta kapasitas

membangun kepercayaan dan langkah-langkah nyata;

b. Terwujudnya perencanaan strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) yang berorientasi pada hasil kerja dengan memperhitungkan

potensi, peluang dan kendala;

c. Terwujudnya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mampu

merencanakan, mengelola, dan meningkatkan kualitas sumber daya

manusia aparatur untuk mencapai tujuan organisasi;

d. Terwujudnya kecamatan sebagai pusat pelayanan masyarakat dan

menjadi simpul pelayanan bagi kantor/badan pelayanan terpadu di

Kabupaten/Kota dalam bidang perijinan;

Page 12: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

e. Meningkatkan kapasitas dan kinerja aparatur pemerintahan desa;

f. Terwujudnya budaya organisasi pemerintahan desa yang mendukung

tugas dan fungsi sebagai ujung tombak pemerintah daerah kepada

masyarakat;

g. Terwujudnya sinergi kerja pemerintah desa dengan pemerintah daerah;

h. Terpenuhinya sarana dan prasarana penunjang proses kerja pelayanan

pemerintahan desa;

i. Meningkatnya iklim demokrasi;

j. Terwujudnya Penyelenggaraan panataan dan pengembangan

Pemerintah Kota Batu sebagai daerah otonomi baru.

C. Bidang-bidang kegiatan

Bagian administrasi pemerintahan sekretariatan kota batu terdiri dari 3 (tiga)

sub bagian. Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bagian. Sub Bagian tersebut antara lain:

1. Sub Bagian Pemerintahan Umum

2. Sub Bagian Pemerintahan Desa

3. Sub Bagian Otonomi Daerah

Terkait dari tugas pokok sub bagian yang berada di bagian administrasi

pemerintahan secretariat daerah kota batu tersebut, terdapat berbagai tugas dan

pekerjaan dari masing-masing sub bagian sebagai berikut :

a) Sub Bagian Pemerintahan Umum

1. Pencatatan Data Surat Masuk atau Surat Keluar pada sebuah buku agenda.

Surat masuk dan surat keluar pencatatannya dipisahkan pada masing-

masing buku agenda, tahun pencatatannya juga dibedakan. Buku agenda

digunakan sebagai alat bantu untuk mencari surat yang disimpan di file.

2. Pencatatan Agenda kegiatan / Undangan pada Bagian Administrasi

Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Batu

3. Membuat Jadawal Piket Hari Raya Idul Fitri pada Bagian Administrasi

Pemerintahan

4. Merekap anggaran belanja alat tulis dan belanja rumah tangga.

Page 13: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

b) Sub Bagian Pemerintahan Desa

1. Membuat dan melakukan inventarisasi Surat Perintah Perjalanan

Dinas (SPPD) untuk kepala sub bagian pemerintahan desa untuk

setiap perjalanan dinas ke luar kota. Pengetikan surat perjalanan

dinas sesuai dengan dengan format yang telah di tentukan, yang

berisi tujuan, lokasi perjalanan dinas, tanggal dan waktu

keberangkatan.

2. Membantu mendasain spanduk pelaksanaan uji publik raperda desa

3. Mengantar surat undangan rapat pelaksanaan uji publik raperda dan

sosialisasi EKPPD.

4. Membantu pengecekan hasil raperda desa dengan cara segera merevisi

apabila terjadi kesalahan dalam pengetikan.

5. Pengecekan dan pendataan terhadap daftar penerima ADD se-Kota

Batu

c) Sub Bagian Otonomi Daerah

1. Menyusun buku manual LPPD (laporan penyelengaraan pemerintahan

daerah), isi buku meliputi:

a. Program dan kegiatan

b. Satuan kerja perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas umum

pemerintahan

c. Jumlah pegawai, kualifikasi pendidikan, pangkat dan golongan.

d. Sumber dan jumlah anggaran yang di gunakan untuk

menyelenggarakan tugas umum pemerintahan

e. Sarana dan prasarana yang di gunakan, dan

f. Permasalahan dan solusi

Melakukan pengecekan kembali terhadap buku LPPD karena dalam

penyusunan menganut prisnsip transaparansi dan akuntabilitas. Data yang

di input harus jelas dan dapat di pertanggungjawabkan oleh karena itu

harus di lakukan pengecekan ulang.

2. Melengkapi dan mengecek kelengkapan dat surat pertanggung jawaban

(SPJ) bagian adiminstrasi pemerintahan. Melakukan pengisian tabel

Page 14: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

yang berisian perincian tim atau panitia yang meliputi tugas atau

bagian, honor yang akan di terima dan fungsinya;

3. Mengiput data pajak bagian pemerintahan;

4. Pencatatan registrasi pajak bulan januari sampai dengan bukan maret

2017;

5. Pengumpulan data tentang LPPD dan evolusinya;

6. Pencatatan buku barang inventaris bulan maret sampai dengan bukan

juli 2017;

7. Merekap buku peneriman barang buka maret sampai dengan bulan juli

2017.

D. KONDISI PEGAWAI

Untuk mewujudkan administrasi pemerintahan yang mampu mendukung

kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi yang diemban, saat ini

Bagian Pemerintahan Setda Kota Batu didukung oleh 20 orang personil yang

terdiri dari 19 orang berstatus sebagai pegawai negeri sipil dan 1 orang Tenaga

Non-PNS.

Page 15: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

Table 1. Data Pegawai di Bagian Pemerintahan Setda Kota Batu

Berdasarkan tingkat pendidikan, kondisi SDM aparatur Bagian

Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Batu cukup memadai, kondisi ini

ditunjukkan dengan sebagian besar aparatur yang berpendidikan tinggi.

Komponen Keterangan

Jumlah Pegawai

L 10 PNS : 10

P 10 PNS : 9; Honorer: 1

Jumlah 20

Golongan/Ruang

IV/b 1 P: 1

IV/a 1 L: 1

III/c 8 L: 4 P: 4;

III/b 6 L: 4 P: 2;

II/c 1 L: 1

II/b 1 P: 1;

Honorer 1 P: 1

Ijazah Terakhir

S2 2 L: 1 P : 1

S1 15 L: 7; P: 8

SMA 3 L:1; P: 2

Page 16: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

Gambar 1. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI TAHUN 2017

BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAN OTONOMI DAERAH

KEPALA BAGIAN ADM.

PEMERINTAHAN DAN OTODA

TITOK WISABAHADI, AP

PEMBINA TK I ( IV.b)

NIP. 19750603 199311 1 001

KASUBAG

PEMERINTAHAN

UMUM

KASUBAG TATA LAKSANA

PEMERINTAHAN DESA

KASUBAG OTONOMI

DAERAH

Drs. SUFIATMOKO

PENATA TK I (III.d)

FARIS PASHARELLA, S.STP

PENATA TK I (III.d)

IWAN ISWANTO, S.IP,

M.AP

PENATA TK I (III.d)

NIP. 19600331 199303

1 003 NIP. 19820805 200212 1 001

NIP. 19720909 200501

1 014

STAF STAF STAF

NASRUL HADI, S.Sos

PENATA (III.c)

HERI SULISTIO, S.Sos

PENATA (III.c)

NOVI KURNIAWATI, S.

IP

PENATA (III.c)

NIP. 19710215 200701

1 022 NIP. 19751229 200701 1 007

NIP. 19761108 200701

2 016

ANANG HARIAWAN, S.

IP

PENATA MUDA TK I

(III.b)

BERLIYANTO ARI DINATA, S. IP

PENATA MUDA TK I (III.b)

IIN RATNA SURAYA,

S.Sos, MM

PENATA (III.c)

NIP. 19720530 201001

1 001 NIP. 19801129 201001 1 004

NIP. 19770109 200701

2 012

DWI RATNA SEPTINA

PENGATUR TK I (II.d)

ARIF PRASETYO WIBOWO, SS

PENATA MUDA TK I (III.b)

SINTA ANGGRAINI,

S.Sos

Page 17: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

PENATA MUDA TK I

(III.b)

NIP. 19800910 200312

2 005 19800709 201001 1 012

NIP. 19771112 201101

2 003

DIDIT EKO PURWANTO

PENGATUR (II.c)

VIDYA ACHMALYA, S. IP

PENATA MUDA TK I (III.b)

NICKY KUSUMA E,

S.Ikom

PENATA MUDA TK I

(III.b)

NIP. 19820916 200701

1 004 NIP. 19820513 201001 2 005

NIP. 19880716 201101

1 004

IIN IRAWATI

PENGATUR (II.c)

SRI HARLINAWATI

PENGATUR MUDA TK I (II.b)

NIP. 19810721 2007012

007 NIP. 19770330 200903 2 001

LENI IKA PUSPITA, SE

Honorer

TATOK ADI PRIYANTO

Honorer

Page 18: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

2.2 Aktivitas Magang Riset

Pelaksanaan kegiatan magang riset di lingkungan Administrasi

Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Kota Batu khususnya di

bagian Otonomi Daerah selama 2 bulan. Kegiatan magang riset dilaksanakan

terhitung dari tanggal 04 September – 31 Oktober 2017.

Dalam kegiatan magang riset banyak hal yang dapat menjadi pembelajaran

bagi peserta magang sendiri, adapun halnya mengenai teknik-teknik dalam

pembuatan surat-surat dinas, surat undangan serta membuat jadwal technical

meeting perlombaan Lomba Hadrah se-Kota Batu. Acara Lomba Hadrah se-Kota

Batu sebelumnya kami diikutkan technical meeting yang pertama dengan

memberikan informasi apa saja yang harus dilakukan dan saran serta masukan apa

saja dari masyarakat terkait perlombaan itu. Dari itu kami mengetahui pertemuan

antara pihak masyarakat dengan pihak Bagian Administrasi Pemerintahan dan

Otonomi Daerah.

Selain itu selama dua bulan disana kami diberikan pengalaman yang bisa

dibilang sangat berkesan dengan kegiatan Lomba Hadrah se-Kota Batu dengan

melibatkan masyarakat Kota Batu dan seminggu sebelum peringatan HUT

Provinsi ke-72 dan Kota Batu. Ikut andil dalam kepanitiaan acara Lomba Hadrah

dan peringatan HUT Provinsi ke-72 dan Kota Batu dengan melibatkan tamu-tamu

penting yang ada, dengan begitu kami mengetahui bagaimana kegiatan besar

berlangsung disana. Tidak hanya kegiatan itu berlangsung tetapi bagaimana

kinerja dibalik layar dengan kerjasama dan teamwork yang solid. Kendala dalam

pelaksanaan mungkin ada tapi tidak menghalangi semangat kinerja setiap individu

untuk menunjukkan penampilan dan kegiatan yang terbaik.

Kami lebih banyak melakukan pekerjaan didalam kantor, kami diberi

tugas pengecekan berkas pengumpulan data perangkat desa se-Kota Batu. Dan

juga kami sering melakukan tugas mengantar surat-surat ke instansi-instansi

terkait, serta mengerti sistem pengantaran surat. Tugas individu kami juga ada dari

membuat kajian kota layak huni, merekap nama-nama RT dan RW desa se-Kota

Batu, dan adapun pengecekan SPJ Kontrak kerja dengan CV. Bintang Lima.

Selain itu, kami diberikan tugas membuat serah terima berkas Perwali ke

desa/ kelurahan se-Kota Batu dan membuat tabel untuk anggaran otonomi daerah.

Page 19: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

Dan kami juga mengetahui cara pembuatan surat dinas terkait LPPD Kota Batu

dan belajar menulis nomor surat dinas dibuku agenda. Adapun kami diberi tugas

menjadi terima tamu rapat koordinasi perubahan Kemendagri Tentang

Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat Desa.

Page 20: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

BAB III

ANALISA HASIL KEGIATAN

A. Analisis Kinerja Pegawai Bagian Administrasi Pemerintahan dan

Otonomi Daerah Sektretariat Daerah Kota Batu

1. Kinerja Pegawai

Menurut Rivai, Basri, kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan

seseorang atau keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan

tugas dibanding dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja

target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan

disepakati bersama. (Lijan Poltak Sinambela, Kinerja Pegawai Teori,

pengukuran, dan Implikasi, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), hlm.6)

Sedangkan kinerja pegawai menurut Faustino Cardosa Gomes (1995:

195) mengemukakan definisi kinerja karyawan sebagai: “Ungkapan seperti

output, efisiensi serta efektivitas sering dihubungkan dengan produktivitas”.

Selanjutnya, definisi kinerja karyawan menurut A. A. Anwar Prabu

Mangkunegara (2000: 67) bahwa “Kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah

hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang

karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab

yang diberikan kepadanya”. (Ibid, hlm.5)

Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi

bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian

kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. (UU No.5 Tahun 2014

tentang ASN, BAB I Ketentuan Umum, Pasal 1 ayat (1).

2. Analisis Rencana Kerja (RENJA) Bagian Administrasi

Pemerintahan dan Otonomi Daerah

Dalam pencapaian target kinerja Bagian Administrasi Pemerintahan

dan Otonomi Daerah Sektretariat Daerah Kota Batu menyusun rencana kerja

yang disusun untuk evaluasi laporan renja. Renja sebagai dokumen rencana

kerja tahunan Bagian Administrasi Pemerintahan Sektretariat Daerah Kota

Page 21: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

Batu mempunyai arti strategis dalam mendukung pelaksanaan program

pembangunan pemerintah daerah, mengingat bahwa:

1. Renja merupakan dokumen yang secara substansi menterjemahkan visi,

misi, dan program yang ditetapkan dalam rencana strategis Bagian

Administrasi Pemerintahan Sektretariat Daerah Kota Batu Renja

merupakan acuan Bagian Administrasi Pemerintahan Sektretariat Daerah

Kota Batu dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah

ditetapkan dalam dokumen pelaksanaan anggaran.

2. Renja merupakan salah satu instrument evaluasi pelaksanaan program

kegiatan Bagian Administrasi Pemerintahan Sektretariat Daerah Kota

Batu.

Sebagaimana amanat Undang-undang nomor 2 tahun 2014 dan

peraturan menteri dalam negeri nomor 54 tahun 2010 tentang pedoman

pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan,

tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana

pembangunan daerah bahwa dalam setiap daerah diwajibkan untuk

menyusun perencanaan pembangunan daerah untuk jangka panjang 20

tahun (RPJPD), jangka menengah 5 tahun (RPJMD) serta jangka pendek 1

tahun (RKPD).

Setiap organisasi perangkat daerah sebagai pelaksana harus menyusun

rencana strategis organisasi perangkat daerah untuk jangka 5 tahun.

Bertujuan mengarahkan perencanaan pembangunan yang akan

dilaksanakan oleh organisasi perangkat daerah. Renstra OPD disusun

dengan memuat visi, misi, tujuan strategi kebijakan program dan kegiatan

pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi OPD serta berpedoman

kepada RPJMD dan bersifat indikatif. Sebagai salah satu OPD di

lingkugan pemerintahan daerah di Bagian Administrasi Pemerintahan

Sektretariat Daerah Kota Batu telah menyusun renja dalam rangka upaya

mencapai target sasaran pembangunan yang telah diamanatkan dalam

RPJM daerah tahun 2012 sampai 2017. Tentunya diperlukan perencanaan-

perencanaan yang matang, terpadu dan terintergrasi agar proses

Page 22: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

pencapaian sasaran pembangunan yang telah ditentukan dapat berjalan

secara efektif, efisien dan tepat sasaran.

Tugas pokok Bagian Administrasi Pemerintahan Sektretariat Daerah

Kota Batu menyiapkan perencanaan, koordinasi, rumusan kebijakan,

pengendalian, pembinaan administrasi, dan evaluasi penyelenggaraan

pemerintahan umum. Dalam melaksanakan tugasnya Bagian Administrasi

Pemerintahan Sektretariat Daerah Kota Batu menyelenggarakan fungsi,

visi, misi, tujuan dan sasaran, yang telah ditetapkan dan untuk mencapai

semua tujuan dan sasaran tersebut Bagian Administrasi Pemerintahan

Sektretariat Daerah Kota Batu.

Memiliki beberapa program-program utama yang ditetapkan adalah

sebagai berikut:

a. Program pelayanan administrasi perkantoran;

b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur;

c. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur;

d. Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil

kepala daerah;

e. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan

daerah;

f. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa;

g. Program peningkatan system pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH;

h. Program pendidikan politik masyarakat;

i. Program mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat;

j. Program peningkatan kerjasama antar pemerintah daerah;

k. Program penataan daerah otonomi baru

Dalam mewujudkan sasaran Renja tersebut Bagian Administrasi

Pemerintahan Sektretariat Daerah Kota Batu telah merealisasikan dalam 7

program dan 14 kegiatan pada tahun 2017. Adapun hasil rekapitulasi

evaluasi pelaksanaan renja Bagian Administrasi Pemerintahan Sektretariat

Daerah Kota Batu tahun 2017 sebagai berikut:

Page 23: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

Adapun rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan Renja bagian

Administrasi Pemerintahan Dan Otoda Sekretariat Daerah Kota Batu 2017.

Dalam pencapaian kinerja program/kegiatan dapat kita analisis sebagai

berikut:

a. Realisasi Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (Indikator

meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran):

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan target 12 bulan;

Dengan indikatror kinerja program jumlah layanan surat menyurat

yang dilaksanakan sesuai target 12 bulan dengan tingkat realisasi

kinerja program dan kegiatan 100% serta sesuai dengan pagu

indikatif sejumlah Rp 4.725.000,-

2. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, dengan target 12 bulan;

Dengan indikatror kinerja program terbayarnya honor pejabat

pengelolaan administrasi keuangan, sopir dan petugas kebersihan

dengan target 12 bulan dengan tingkat realisasi kinerja program

dan kegiatan 100% serta sesuai dengan pagu indikatif sebelum

perubahan sejumlah Rp 131.100.000,- setelah adanya perubahan

anggaran menjadi Rp 145.200.000,- karena adanya penambahan

anggaran sebesar Rp 114.100.000,-

3. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan target 12

bulan;

Dengan indikatror kinerja program tersedianya Barang Cetakan dan

penggandaan dengan target 12 bulan dengan tingkat realisasi

kinerja program dan kegiatan 100% serta sesuai dengan pagu

indikatif sejumlah Rp 10.650.000,-

4. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,

dengan target 12 bulan;

Dengan indikatror kinerja program tersedianyan bahan bacaan dan

Perundang-undangan, dengan target 12 bulan dengan tingkat

realisasi kinerja program dan kegiatan 100% serta sesuai dengan

pagu indikatif sejumlah Rp 7.800.000,-

5. Penyediaan Bahan Logistic Kantor, dengan target 12 bulan;

Page 24: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

Dengan indikatror kinerja program tersedianya makanan dan

minuman bagi pegawai dengan target 12 bulan dengan tingkat

realisasi kinerja program dan kegiatan 100% serta sesuai dengan

pagu indikatif sejumlah Rp 6.000.000,-

6. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah, dengan

target 12 bulan.

Dengan indikatror kinerja program koordinasi dan konsultasi ke

luar daerah dapat berjalan lancar sesuai dengan target 12 bulan

dengan tingkat realisasi kinerja program dan kegiatan 100% serta

sesuai dengan pagu indikatif sebelum perubahan sejumlah Rp

50.000.000,- setelah adanya perubahan anggaran menjadi Rp

320.633.700,- karena adanya penambahan anggaran sebesar Rp

270.633.700,-

b. Realisasi Program Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala

Daerah (Indikator meningkatnya peran dan fungsi ketua RT/RW se-

Kota Batu dan terlantiknya Walikota dan Wakil Walikota terpilih):

1. Silahturahmi Walikota dengan Ketua RT/RW dan Perangkat Desa

se-Kota Batu, dengan target 1 kegiatan;

Indikator : peningkatan pemahaman Ketua RT/RW se-Kota Batu

Dengan target 1 (satu) kegiatan 100% pagu indikatif sejumlah Rp

1.492.608.500,-

2. Pendampingan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala

Daerah, dengan target 1 kegiatan;

Indikator : fasilitasi pelantikan Walikota/Wakil Walikota terpilih

(2017-2022).

Dengan target 1 (satu) kegitan 100% serta sesuai dengan pagu

indikatif sebelum perubahan sejumlah Rp 752.746.500,- setelah

adanya perubahan anggaran menjadi Rp 1.079.736.500,- karena

adanya penambahan anggaran sebesar Rp 325.990.000,-

Page 25: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

c. Realisasi Program Peningkatan dan Pengembangan Keuangan Daerah

(Indikator : meningkatnya kualitas buku LPPD ddan dokumen ILPPD

yang disusun.):

1. Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(LPPD) Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (ILPPD), target kinerja 1 dokumen LPPD dan 2000 lembar

ILPPD. Indicator : tersusunnya LPPD kota batu dan terbaharuinya

informasi penyusunan LPPD

Dengan target 1 dokumen LPPD dan 2000 lembar ILPPD Dengan

target 1 (satu) kegiatan 100% pagu indikatif sejumlah Rp

130.825.000,-

d. Realisasi Program Pembinaan Dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan

Desa (Indikator : meningkatnya tertib pererncanaan dan pelaporan

pertanggungjawaban APB Desa sekota batu) :

1. Asistensi penyusunan dan pertanggungjawaban APB Desa, dengan

target kinerja 19 Desa se-Kota Batu.

Indikator : pendampingan penyusunan dan pertanggungjawaban

APB Desa di 19 Desa se-Kota Batu.

Kegiatan ini tidak dapat dilaksakan karena adanya perubahan

tupoksi, dimana mulai tahun anggaran 2017 pendampingan

penyusunan dan pertanggungjawaban APB Desa tupoksi tersebut

berada di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

e. Realisasi Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

(Indikator: Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat Akan Potensi

Kota Batu) :

1. Fasilitasi/Pembentukan Kerjasama Antar Daerah Dalam

Penyediaan Pelayanan Publik, dengan target 2 konferensi.

Indikator : keikutsertaan pemerintah kota batu dalam kegiatan

pelaksanan APEKSI

Page 26: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

Dengan target 2 Konferensi berjalan 100% dengan pagu indikatif

sebelum perubahan sejumlah Rp 182.400.000,- setelah adanya

perubahan anggaran menjadi Rp 201.541.300,- karena adanya

penambahan anggaran sebesar Rp 19.141.300,-

f. Realisasi Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

(Indikator: Meningkatnya pemahaman tentang kejelasan Hukum

Perihal Domisili calon perangkat desa) :

1. Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundangan-undangan, dengan

target 1 kegiatan.

Indikator : terlaksananya sosialisasi perda tentang desa

Pada kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan karena di tahun 2017

masih banyak revisi dan perubahan yang terjadi terhadap Perda

Tentang Desa yang dibuat pada tahun 2016, anggaran sebesar Rp.

500.000,- rencana akan di PAK, tetapi sampai dengan batas akhir

perubahan anggaran revisi Perda Tentang desa belum juga

ditetapkan. Sehingga kegiatan tidak jadi di PAK dan tidak jadi

untuk dilaksanakan.

g. Realisasi Program Penataan Daerah Otonomi Baru (Indikator :

meningkatnya kapasitas penyelenggaraan otonomi daerah dan

terlaksananya pelayanan administrasi terpadu (PATEN) di Kecamatan

se Kota Batu

1. Optimalisasi Pelaksanaan Otonomi Daerah, dengan target 12 bulan

Indicator : optimalisasi penyelenggaraan otonomi daerah (upacara

HUT otoda)

Dengan target kegiatan 12 bulan berjalan 100% dengan pagu

indikatif sejumlah Rp 191.250.000,-

2. Fasilitasi Penyelenggaraan Paten, dengan target 3 (tiga) kecamatan;

Indicator : terlaksananya launching PATEN di Kecamatan se Kota

Batu

Page 27: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

Dengan target 3 (tiga) kecamatan dan anggaran sebesar Rp.

7.540.000,- rencana akan di PAK, tetapi hingga batas akhir

perubahan anggaran (PAK) belum ada pernyataan kesiapan dari

kecamatan di Kota Batu untuk melaksanakan PATEN (Pelayanan

Administrasi Terpadu Kecamatan) maka kegiatan ini tidak jadi di

PAK dan tidak jadi untuk dilaksanakan.

h. Program peningkatan pelayanan keprotokolan

a. Peringatan hari jadi pemerintah provinsi jawa timur, dengan target

1 (satu) kegiatan;

Indicator : terlaksananya peringatan hari jadi pemerintah provinsi

jawa timur.

Dengan target 1 (satu) kegiatan berjalan 100% dengan pagu

indikatif sejumlah Rp 50.000.000,-

Melihat rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan Renja bagian

Administrasi Pemerintahan Dan Otoda Sekretariat Daerah Kota Batu 2017,

dapat peserta simpulkan bahwa dari 7 program dan 14 kegiatan tidak

semua dapat terlaksana. Namun jumlah persentase dari tingkat realisasi

target dan anggaran program dan kegiatan tahun 2017 sejumlah 97%.

3. Analisis pengukuran kinerja Menurut David Osborne dalam

bukunya Reinviting Government

1. Pemerintahan Katalis : Mengarahkan Ketimbang Mengayuh

(Steering Rather Than Rowing )

Berfokus pada pengarahan, bukan pada produksi pelayanan publik.

Memisahkan fungsi “mengarahkan” (kebijaksanaan dan regulasi)

dari fungsi “mengayuh” (pemberian layanan dan compliance).

Melihat apa yang dilakukan Bagian Administrasi Pemerintahan dan

Otonomi Daerah di Sekretariat Daerah Kota Batu, setiap kegiatan

yang terjadi di daerah Kota Batu dalam pelaksanaannya pengarahan

terlebih dahulu. Pengarahan pihak desa yang dilakukan Bagian

Page 28: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah di Sekretariat

Daerah Kota Batu solusi terbaik daripada memerintah pihak desa.

Karena sesuatu apa yang dilakukan harus memulai dengan

pengarahan untuk membimbing pihak desa dengan baik. Dan juga

peranan pemerintah lebih sebagai fasilitator atau menjembatani

daripada antara pihak masyarakat dengan pejabat publik.

2. Pemerintah adalah Milik Masyarakat : Memberdayakan

Ketimbang Melayani ( Empowering raher than Serving )

Mendorong mekanisme control atas pelayanan lepas dari birokrasi

dan diserahkan kepada masyarakat.

Masyarakat harus dapat membangkitkan komitmen mereka yang

kuta serta perhatian lebih baik dan kreatif dalam memecahkan

masalah. Karena pemerintah ingin mengurangi ketergantungan

masyarakat terhadap pemerintah, sedangkan pemerintah memberi

wewenang untuk masyarakat dengan (community self-help) sendiri.

Yang terjadi di Bagian Administrasi Pemerintah dan Otonomi

Daerah di Sekretariat Daerah, masyarakat belum mampu melakukan

(community self-help) sendiri serta pemerintah belum memberikan

wewenang untuk masyarakat untuk sadar akan itu. Hingga saat ini

masyarakat masih ketergantungan dan kurang sadar atas apa yang

harus dilakukan untuk masyarakat pribadinya maupun pihak desa/

Kelapa Desa.

3. Pemerintah yang kompetitif : Menyuntikkan persaingan dalam

pemberian pelayanan ( Injecting Competition into service

Delivery )

Pemberian jasa/layanan harus bersaing dalam usaha berdasarkan

kinerja dan harga. Persaingan adalah kekuatan yang fundamental

yang tidak memberikan pilihan lain yang harus dilakukan oleh

Page 29: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

organisasi public; Pelayanan public yang dilaksanakan oleh

Pemerintah tidak bersifat monopoli tetapi harus bersaing.

Dalam masalah ini masyarakat dapat memilih pelayanan yang

disukainya. Dengan adanya kompetisi, pelayanan publik dapat

ditingkatkan kualitasnya tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

Sedangkan pemerintah Bagian Administrasi Pemerintah dan

Otonomi Daerah di Sekretariat Daerah ini masyarakat sadar bahwa

pelayanan publik baik, maka dengan itu prosesnya akan cepat

teratasi. Tidak hanya melihat dari masyarakatnya, pihak pemerintah

harus paham dan mengerti sehingga dapat menjelaskan informasi

tersebut dengan baik ke masyarakat. Jadi adanya saling support

antara pemerintah dan masyarakat.

4. Pemerintah Digerakkan oleh Misi : Mengubah organisasi yang

digerakkan oleh peraturan (Transforming Rule-Driven

Organizations) menjadi digerakkan oleh misi (mission-driven).

Secara internal, dapat dimulai dengan mengeliminasi peraturan

internal dan secara radikal menyederhanakan sistem administrasi.

Bagian Administrasi Pemerintah dan Otonomi Daerah di

Sekretariat Daerah Kota Batu dalam pelaksanaan tugasnya melihat

misinya, bertujuan untuk mengarahkan visi maupun misinya.

Dalam kegiatan tanpa visi maupun misi maka kegiatan selau tidak

terarah tujuannya. Pemerintah bukan mandatnya, tetapi misinya.

Contoh: meningkatkan sarana dan prasarana guna mendukung

pelayanan yang prima kepada masyarakat. Dengan begitu, Bagian

Administrasi Pemerintah dan Otonomi Daerah di Sekretariat

Daerah menyuguhkan pelayanan yang mendukung dengan kegiatan

masyarakat maupun untuk sarana dan prasarana untuk pemerintah

juga.

Page 30: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

5. Pemerintah yang berorientasi hasil: Membiayai hasil bukan

masukan ( Funding outcomes, Not input )

Berusaha mengubah bentuk penghargaan dan insentif: membiayai

hasil dan bukan masukan. Dimaksudkan dengan bagaimana Bagian

Administrasi Pemerintah dan Otonomi Daerah di Sekretariat

Daerah mengembangkan standar kerja yang mengukur sebarapa

baik dan mampu dalam memecahkan masalah.

6. Pemerintah berorientasi pada pelanggan: Memenuhi kebutuhan

pelanggan, bukan birokrasi ( Meeting the Needs of Customer,

not be Bureaucracy )

Mengidentifikasi pelanggan yang sesungguhnya. Pelayanan

masyarakat harus berdasarkan pada kebutuhan riil, dalam arti apa

yang diminta masyarakat Instansi pemerintah harus responsif

terhadap perubahan kebutuhan dan selera konsumen. Pemerintah

Bagian Administrasi Pemerintah dan Otonomi Daerah di

Sekretariat Daerah, harus memenuhi kebutuhan masyarakat dahulu

dengan mendengarkan keluh kesah masyarakat. Dengan begitu,

perlu penetapan standar pelayanan kepada pelanggan. Dan

menciptakan akuntabilitas masyarakat dan pejabat pemerintahan.

7. Pemerintah Menghasilkan ketimbang membelanjakan (Earning

Rather than Spending)

Pemerintah wirausaha memfokuskan energinya bukan hanya

membelanjakan uang (melakukan pengeluaran uang) melainkan

memperolehnya. Dengan begitu dapat diperoleh dari biaya

pengguna pelanggan yang dilayani dan impact fees. Partisipasi

pihak swasta perlu ditingkatkan sehingga dapat meringankan beban

pemerintah. Bagian Administrasi Pemerintah dan Otonomi Daerah

Page 31: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

di Sekretariat Daerah, contoh mengayomi para wirausaha daerah

Kota Batu untuk memberikan support bagi pengusaha petani apel,

untuk peluang penghasilannya. Tidak hanya menghasilkan dari

keunggulan petanian dan perkebunan yang menghasilkan, tetapi

dengan bantuan BPS dan BAPPEDA dengan menjual informasi

tentang daerahnya.

8. Pemerintah antisipatif (anticipatory government): Mencegah

ketimbang Mengobati ( Preventon Rather than Cure)

Menunjuk pada pemerintahan yang berfikir kedepan, bersikap

proaktif dan mencoba mencegah timbulnya masalah daripada

memberikan pelayanan untuk menghilangkan masalah. Dalam

mengantisipasi hal tersebut melalui penggunaan perencanaan

strategis dengan pemebrian visi masa depan untuk membantu

meraih peluang tidak terduga.

Bagian Administrasi Pemerintah dan Otonomi Daerah di

Sekretariat Daerah, merencanakan antisipatif dari perencanaan

kegiatan sehingga tidak mengerjakan dua kali serta pilihan opsi

atau planning B. Pengantisipasian tersebut terlebih dahului harus

disetujui pimpinan. Untuk kegiatan tidak terduga misalnya,

melaporkan Perwali ke Walikota Kota Batu karena masalah

Walikota Kota Batu terjerat masalah jadi Bagian Administrasi

Pemerintah dan Otonomi Daerah di Sekretariat Daerah,

mengurungkan pelaporan dan pengesahan Perwali dari Walikota

Kota Batu.

9. Pemerintah desentralisasi (decentralized government): Dari

hierarki menuju partisipasi dan tim kerja ( From Hierarchy to

Participation and Teamwork )

Page 32: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

Dengan melihat beberapa tantangan dari masyarakat, diantaranya :

a. Perkembangan teknologi sudah sangat maju.

b. Kebutuhan masyarakat dan bisnis semakin kompleks.

c. Staf banyak yang berpendidikan tinggi Maka pemerintah perlu

untuk : Menurunkan wewenang melalui organisasi, dengan

mendorong mereka yang berurusan langsung dengan pelanggan

untuk lebih banyak membuat keputusan (Pengambilan keputusan

bergeser kepada masyarakat, asosiasi, pelanggan, LSM.)

Tujuan : Untuk memudahkan partisipasi masyarakat, serta

terciptanya suasana kerja Tim. Bagian Administrasi Pemerintah

dan Otonomi Daerah di Sekretariat Daerah Kota Batu berhubungan

dengan para perangkat kerja daerah dengan beberapa peraturan

yang telah dibuat oleh Bagian Pemerintahan Desa untuk kemajuan

masyarakat ataupun desa tersebut. Karena dengan kewenangan

yang diberikan akan memungkinkan terjadinya koordinasi antar

semua instansi yang terkait. Keunggulan dari desentralisasi adalah

lebih responsif dan fleksibel, lebih efektif, lebih inovatif, dan

menghasilkan semangat kerja yang lebih tinggi sehingga lebih

banyak komitmen dan akhirnya lebih product.

10. Pemerintah berorientasi pada mekanisme pasar (market

oriented government) :

Mendongkrak perubahan melalui pasar ( Leveraging change

throught the Market), mengadakan perubahan dengan mekanisme

pasar ( sistem insentif ) dan bukan dengan mekanisme administratif

(sistem prosedur dan pemaksaan) (David Osborne,dkk.1996).

Dimaksudkan di sini adalah Pemerintahan berorentasi pasar sering

memanfaatkan struktur pasar swasta untuk memecahkan masalah

daripada menggunakan mekanisme administratif, seperti

menyampaikan pelayanan atau perintah dan kontrol dengan

Page 33: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

memanfaatkan peraturan. Dalam memecahkan permasalahan

Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otoda Sekretariat Kota

Batu selalu melakukan musyawarah dengan mempertimbangkan

beberapa peraturan.

Peserta dapat menyimpulkan bahwa bagian Administrasi

Pemerintahan dan Otoda Sekretariat Daerah Kota Batu telah sesuai dengan

pengukuran kinerja David Osborne. Dengan 10 indikator dalam

pencapaian kinerja yang jika kita mengacu pada Rencana Kerja (RENJA)

rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan Renja bagian Administrasi

Pemerintahan Dan Otoda Sekretariat Daerah Kota Batu 2017, dapat

peserta simpulkan bahwa persentase kinerja dilihat dari persentase jumlah

anggaran yaitu 97%, maka dapat dikatakan kinerja pegawai bagian

Administrasi Pemerintahan dan Otoda Sekretariat Daerah Kota Batu

Tahun 2017 sangat baik. Dari 7 program dan 14 kegiatan hanya 3 kegiatan

yang tidak dapat terlaksana disebabkan oleh alasan yang sudah

dipertimbangkan sebelumnya.

B. Target atau Fokus yang dicapai

Dalam melaksanakan Magang Riset selama jangka waktu 2 bulan banyak

hal yang kami peroleh baik dalam suka maupun duka, dan kami mendapat

pelajaran positif sehingga pelaksanaan Magang Riset tidak sia-sia, bahkan

sebaliknya kami mendapatkan ilmu pengetahuan tentang tata cara kegiatan kantor

yang baik serta, cara membuat suarat-surat dinas, serta menjadi panitia Lomba

Hadrah dan peringatan HUT Provinsi ke-72 dan Kota Batu.

Selain mendapat ilmu pengetahuan dari kegiatan Magang Riset, kami dapat

mengenal lebih dekat dengan karyawan di lingkungan Administrasi Pemerintahan

Sekretariat Daerah Kota Batu yang telah memberikan pengetahuannya kepada

kami yang dapat dijadikan pengalaman jika sudah memasuki dunia kerja nanti.

Dengan kegiatan Magang Riset, kami bisa menambah wawasan.

Target yang ingin kami capai dalam program magang riset adalah

mengetahui Bagaimana Kinerja Pegawai Dalam Penyelenggaraan Tugas

Page 34: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

Kesekretariatan Di Bagian Administrasi Pemerintahan Dan Otonomi Daerah

Sekretariat Daerah Kota Batu. Bagaimana kinerja pegawai bagian Administrasi

Pemerintahan dan Otoda dengan mengacu pada rencana kerja (RENJA) yang telah

disusun untuk tahun 2017. Mengetahui hasil rekapitulasi evaluasi hasil

pelaksanaan Renja bagian Administrasi Pemerintahan Dan Otoda Sekretariat

Daerah Kota Batu 2017, dengan jumlah persentase 97% dari 7 program dan 14

kegiatan.

Page 35: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Tugas pokok Bagian Administrasi Pemerintahan Sektretariat Daerah Kota

Batu menyiapkan perencanaan, koordinasi, rumusan kebijakan, pengendalian,

pembinaan administrasi, dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan umum.

Dalam melaksanakan tugasnya Bagian Administrasi Pemerintahan Sektretariat

Daerah Kota Batu menyelenggarakan fungsi, visi, misi, tujuan dan sasaran, yang

telah ditetapkan dan untuk mencapai semua tujuan dan sasaran tersebut Bagian

Administrasi Pemerintahan Sektretariat Daerah Kota Batu.

Dalam pencapaian target kinerja Bagian Administrasi Pemerintahan dan

Otonomi Daerah Sektretariat Daerah Kota Batu menyusun Rencana Kerja yang

disusun untuk evaluasi laporan RENJA. RENJA sebagai dokumen rencana kerja

tahunan Bagian Administrasi Pemerintahan Sektretariat Daerah Kota Batu

mempunyai arti strategis dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan

pemerintah daerah. Untuk mewujudkan sasaran Renja tersebut Bagian

Administrasi Pemerintahan Sektretariat Daerah Kota Batu telah merealisasikan

dalam 7 program dan 14 kegiatan pada tahun 2017.

Dengan rekapitulasi hasil persentase kinerja dilihat dari persentase jumlah

anggaran yaitu 97%, maka dapat dikatakan kinerja pegawai bagian Administrasi

Pemerintahan dan Otoda Sekretariat Daerah Kota Batu Tahun 2017 sangat baik.

Dari 7 program dan 14 kegiatan hanya 3 kegiatan yang tidak dapat terlaksana

disebabkan oleh alasan yang sudah dipertimbangkan sebelumnya. Adapun 3

kegiatan yang tidak terlaksana sebagai berikut :

1. Realisasi Program Pembinaan Dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa

(Indikator : meningkatnya tertib pererncanaan dan pelaporan

pertanggungjawaban APB Desa sekota batu) :

a. Asistensi penyusunan dan pertanggungjawaban APB Desa, dengan

target kinerja 19 Desa se-Kota Batu.

Indikator : Pendampingan Penyusunan Dan Pertanggungjawaban APB

Desa Di 19 Desa Se-Kota Batu.

Page 36: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

Kegiatan ini tidak dapat dilaksakan karena adanya perubahan tupoksi,

dimana mulai tahun anggaran 2017 pendampingan penyusunan dan

pertanggungjawaban APB Desa tupoksi tersebut berada di Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana.

2. Realisasi Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan (Indikator:

Meningkatnya pemahaman tentang kejelasan Hukum Perihal Domisili

calon perangkat desa) :

a. Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundangan-undangan, dengan target

1 kegiatan.

Indikator : terlaksananya sosialisasi perda tentang desa

Pada kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan karena di tahun 2017 masih

banyak revisi dan perubahan yang terjadi terhadap Perda Tentang

Desa yang dibuat pada tahun 2016, anggaran sebesar Rp. 500.000,-

rencana akan di PAK, tetapi sampai dengan batas akhir perubahan

anggaran revisi Perda Tentang desa belum juga ditetapkan. Sehingga

kegiatan tidak jadi di PAK dan tidak jadi untuk dilaksanakan.

3. Realisasi Program Penataan Daerah Otonomi Baru (Indikator :

meningkatnya kapasitas penyelenggaraan otonomi daerah dan

terlaksananya pelayanan administrasi terpadu (PATEN) di Kecamatan se

Kota Batu

a. Fasilitasi Penyelenggaraan PATEN, dengan target 3 (tiga) kecamatan;

Indikator : terlaksananya launching PATEN di Kecamatan se Kota

Batu.

Dengan target 3 (tiga) kecamatan dan anggaran sebesar Rp.

7.540.000,- rencana akan di PAK, tetapi hingga batas akhir perubahan

anggaran (PAK) belum ada pernyataan kesiapan dari kecamatan di

Kota Batu untuk melaksanakan PATEN (Pelayanan Administrasi

Terpadu Kecamatan) maka kegiatan ini tidak jadi di PAK dan tidak

jadi untuk dilaksanakan.

Namun program dan kegiatan lainnya dapat berjalan lancar dengan

sesuai target kinerja dan anggaran yang telah tersusun dalam rencana kerja

Page 37: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

(RENJA) bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kota

Batu Tahun 2017 dengan tak luput dari partisipasi, semangat dan

komitmen yang kuat dari seluruh Aparatur Bagian Administrasi

Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Kota Batu, karena

dengan begitu dapat mencipttakan keberhasilan program dan kegiatan

yang telah disusun.

4.2 Saran

Kinerja bagian Administrasi Pemerintahan Setda Kota Batu dalam

melaksanakan program dan kegiatan yang disusun dalam rencana kerja (RENJA)

sudah bisa dikatakan sangat baik/maksimal. Hal ini didukung dengan beberapa

fakta data yang menunjukkan tingkat realisasi kinerja dan anggaran dalam

program dan kegiatan yang disusun dalam RENJA. Dalam pelaksanaan rencana

kerja, dengan keterbatasan waktu peserta magang hanya 2 bulan, maka hanya

dapat mengikuti beberapa kegiatan saja, jadi menurut peserta adapun kinerja yang

kurang maksimal dalam melaksanakan kegiatan yaitu dari segi tingkat kerjasama

antar Sub Bagian.

Saran kami kedepannya adalah lebih meningkatkan kerjasama antar Sub

Bagian, yang dimaksud kerjasama ini seperti saling bahu-membahu dan saling

menghargai dan membantu jika salah satu sub bagian mempunyai kegiatan. Tidak

hanya pada dominan Sub bagian yang mempunyai kegiatan.

Page 38: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

DAFTAR PUSTAKA

Ibid, hlm.5

Mangkunegara, AA Anwar Prabu. 2005. Manajemen Sumber Daya

Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosda karya.

Mangkunegara, AA Anwar Prabu. 2006. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung:

PT Refika Aditama

Rivai, Veithzal dan Basri. 2005. Performance Appraisal: Sistem Yang

Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing

Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sinambela, Lijan Poltak. 2012. Kinerja Pegawai Teori, pengukuran, dan

Implikasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, hlm.6

UU No.5 Tahun 2014 tentang ASN, BAB I Ketentuan Umum, Pasal 1 ayat

(1).

Page 39: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

DOKUMENTASI

Page 40: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

Pengecekan dan Merapikan ATK Keperluan Kantor

Page 41: PRODI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN …pemerintahan.umm.ac.id/files/file/LAP MAGANG RISET_SEKRETARIAT... · kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

Kebersamaan setelah Festival Lomba Hadrah se Kota Batu 2017