printsd

11
7/18/2019 Printsd http://slidepdf.com/reader/full/printsd 1/11 DISKUSI 1. Bagaimana membedakan hasil pemeriksaan KOH pada tinea pedis dan tinea versikolor? - Tine pedis (Dermatofitosis) : hifa sebagai dua garis sejajar terbagi oleh sekat dan bercabang maupun spora berderet (artrospora) - Tinea Versikolor (Non Dermatofitosis) : campuran hifa pendek dan spora spora bulat yang dapat berkelompok ( gambaran Meat ball and spagheti) 2. Hifa dan gambaran KOH pada inea a !ypha dermatophytes "entuknya seperti benang panjang lurus atau berlekuk yang seringkali bercabang- cabang Diameternya uniform# $arna terang dengan tepi agak gelap a !ypha dan budding spores %andida Disebut juga pseudo-hypha yang seringkali sukar di bedakan dengan hypha dar i dermatohytes "entuknya seperti benang yang panjang &urus atau bengkok "entukan sel bulat atau o'al dan budding b !ypha dan spora T Versicolor "entuknya berupa benang-benang pendek-pendek dan panjang disertai dengan spora yang berkelompok dengan ukuran yang sama ombinasi ini seringkali di sebut spagetti dan meatballs !. "ada pemeriksaan KOH# mana $ang lebih bermakna ditem%kan hifa ata% spora? ada jamur dengan pemeriksaan *!# hasil yang lebih bermakna adalah jika ditemukan hifa karena hifa adalah merupakan bagian dari tubuh jamur !ifa merupakan struktur menyerupai benang yang terdiri atas satu atau banyak sel yang dikelilingi dinding berbentuk pipa !ifa bercabang cabang membentuk jaringan yang disebut miseli%m sedangkan s pora adalah alat reproduksi jamur# alat penyebaran yang utama pada jamur +ntuk melakukan eproduksi jamur secara aseksual akan dengan menghasilkan spora &. 'engapa pasien ini mas%k dalam tipe s%bak%t# apa beda dengan tipe $ang lain? Dari anamnesis diketahui bah$a keluhan muncul dalam jangka $aktu , minggu# dengan keluhan a$al adanya bintil-bintil yang terasa gatal di pinggir kaki kanan dan jika di garuk mengeluarkan cairan bening etelah beberapa hari timbul sisik-sisik di tempat bekas garukan tersebut dan masih terasa gatal eluhan tersebut sesuai dengan bentuk pada tine pedis yaitu bentuk subakut dimana yang dapat terlihat 'esikel# yang terisi cairan jernih etelah pecah# 'esikel tersebut meninggalkan sisik yang berbentuk lingkaran yang disebut koleret eadaan tersebut menimbulkan gatal yang sangat hebat Sedangkan tipe tine pedis $ang lain $ait% ( a Tipe .nterdigitalis : predileksi di antara jari .V dan V terlihat fisura yang dilingkari sisik halus dan tipis elainan ini dapat meluas ke ba$ah jari (subdigital) dan juga ke sela jari yang lain *leh karena daerah ini lembab# maka sering terdapat maserasi 1

Upload: darawulansariafandy

Post on 10-Jan-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

print

TRANSCRIPT

Page 1: Printsd

7/18/2019 Printsd

http://slidepdf.com/reader/full/printsd 1/11

DISKUSI1. Bagaimana membedakan hasil pemeriksaan KOH pada tinea pedis dan tinea

versikolor?- Tine pedis (Dermatofitosis) : hifa sebagai dua garis sejajar terbagi oleh sekat dan

bercabang maupun spora berderet (artrospora)- Tinea Versikolor (Non Dermatofitosis) : campuran hifa pendek dan spora spora bulat

yang dapat berkelompok ( gambaran Meat ball and spagheti)

2. Hifa dan gambaran KOH pada ineaa !ypha dermatophytes

"entuknya seperti benang panjang lurus atau berlekuk yang seringkali bercabang-

cabang Diameternya uniform# $arna terang dengan tepi agak gelapa !ypha dan budding spores %andida

Disebut juga pseudo-hypha y a n g seringkali sukar di bedakan dengan hypha dar i

dermatohytes "entuknya seperti benang yang panjang &urus atau

bengkok "entukan sel bulat atau o'al dan budding b !ypha dan spora T Versicolor

"entuknya berupa benang-benang pendek-pendek dan panjang disertai dengan spora

yang berkelompok dengan ukuran yang sama ombinasi ini seringkali di sebut

spagetti dan meatballs

!. "ada pemeriksaan KOH# mana $ang lebih bermakna ditem%kan hifa ata% spora?ada jamur dengan pemeriksaan *!# hasil yang lebih bermakna adalah jika ditemukan

hifa karena hifa adalah merupakan bagian dari tubuh jamur !ifa merupakan struktur

menyerupai benang yang terdiri atas satu atau banyak sel yang dikelilingi dinding

berbentuk pipa !ifa bercabang cabang membentuk jaringan yang disebut miseli%m

sedangkan s pora adalah alat reproduksi jamur# alat penyebaran yang utama pada jamur

+ntuk melakukan eproduksi jamur secara aseksual akan dengan menghasilkan spora&. 'engapa pasien ini mas%k dalam tipe s%bak%t# apa beda dengan tipe $ang lain?

Dari anamnesis diketahui bah$a keluhan muncul dalam jangka $aktu , minggu# dengan

keluhan a$al adanya bintil-bintil yang terasa gatal di pinggir kaki kanan dan jika digaruk mengeluarkan cairan bening etelah beberapa hari timbul sisik-sisik di tempat

bekas garukan tersebut dan masih terasa gatal eluhan tersebut sesuai dengan bentuk

pada tine pedis yaitu bentuk subakut dimana yang dapat terlihat 'esikel# yang terisi

cairan jernih etelah pecah# 'esikel tersebut meninggalkan sisik yang berbentuk

lingkaran yang disebut koleret eadaan tersebut menimbulkan gatal yang sangat hebatSedangkan tipe tine pedis $ang lain $ait% (a Tipe .nterdigitalis : predileksi di antara jari .V dan V terlihat fisura yang dilingkari

sisik halus dan tipis elainan ini dapat meluas ke ba$ah jari (subdigital) dan juga kesela jari yang lain *leh karena daerah ini lembab# maka sering terdapat maserasi

1

Page 2: Printsd

7/18/2019 Printsd

http://slidepdf.com/reader/full/printsd 2/11

/spek klinis maserasi berupa kulit putih dan rapuh "ila bagian kulit yang mati ini

dibersihkan# maka akan terlihat kulit baru# yang pada umumnya juga telah diserang

oleh jamur 0ika perspirasi berlebihan (memakai sepatu karet1 boot # mobil yang terlalu

panas) maka inflamasi akut akan terjadi sehingga pasien terasa sangat gatal "entuk

klinis ini dapat berlangsung bertahun-tahun dengan menimbulkan sedikit keluhan

sama sekali elainan ini dapat disertai infeksi sekunder oleh bakteri sehingga terjadi

selulitis# limfangitis dan limfadenitisb. Moccasin foot (plantar)

Tinea pedis tipe moccasin atau Squamous-Hyperkeratotic Type umumnya bersifat

hiperkeratosis yang bersisik dan biasanya asimetris yang disebut foci eluruh kaki#

dari telapak# tepi sampai punggung kaki terlihat kulit menebal dan bersisik2 eritema

biasanya ringan dan terutama terlihat pada bagian tepi lesi Di bagian tepi lesi dapat

pula dilihat papul dan kadang-kadang 'esikel Tipe ini adalah bentuk kronik tinea

yang biasanya resisten terhadap pengobatan ,#3#4#5

). *pa faktor resiko pada pasien ini $ang men$ebabkan m%n+%ln$a pen$akit pasien?Tinea pedis bisa terjadi pada semua usia# dapat menyerang pria dan $anita .klim panas

memperburuk penyakit anas dan udara lembab# keringat berlebihan# keseimbangan flora

normal tubuh terganggu (antara lain pemakaian antibiotik# atau hormonal dalam jangka

panjang)# penyakit tertentu seperti !.V1/.D dan diabetes# kehamilan dan mestruasiserta

sepatu yang sempit sering mempermudah infeksi emungkinan infeksi berkaitan dengan

paparan ulangan dermatofita sehingga orang yang menggunakan fasilitas mandi umum

seperti pancuran# kolam renang# kamar mandi lebih cenderung terinfeksi selain faktor-faktor

tersebut timbul kelaian pada kulit tergantung pada faktor infeksi dermatofita berupa

kemampuan spesies jamur menghasilkan keratinasi dan mencerna keratin di kulit

elanjutnya faktor trauma# faktor suhu dan kelembapan# keadaan sosial ekonomi serta

kurangnya kebersihan memegang peranan penting pada infeksi jamur 6#3#7#8Tinea pedis sendiri

dapat disebebkan beberapa faktor resiko berupa bertambahnya kelembapan karena keringat#

percahnya kulit karena trauma mekanik dan paparan terhadap jamur di gedung olahraga atau

kolam renang elain itu pemakaian kaos kaki dengan bahan yang tidak menyerap keringat

dapat menambah kelembapan disekitar kaki yang cenderung mendukung jamur dapat

tumbuh tatus gi9i juga berperan penting dimana status gi9i yang buruk mempermudah

infeksi jamur yang berhubungan dengan daya tahan tubuh seseorang terhadap penyakit

2

Page 3: Printsd

7/18/2019 Printsd

http://slidepdf.com/reader/full/printsd 3/11

ada pasien ini# faktor resiko berupa faktor resiko kelembapan disekitar kaki yaitu

kebiasaan mengganti kaus kaki , minggu sekali# pemakaian sepatu tertutup untuk $aktu

lama# dan jika kaki os basah os tidak mengeringkannya sampai kering

,. 'engapa bisa m%n+%l gatal

0amur superfisial harus menghadapi beberapa kendala saat mengin'asi jaringan keratin

0amur harus tahan terhadap efek sinar ultra'iolet# 'ariasi suhu dan kelembaban# persaingan

dengan flora normal# asam lemak fungistatik dan sphingosines yang diproduksi oleh

keratinosit etelah proses adheren# spora harus tumbuh dan menembus stratum korneum

dengan kecepatan lebih cepat daripada proses proses deskuamasi roses penetrasi ini

dilakukan melalui sekresi proteinase# lipase# dan en9im musinolitik# yang juga memberikan

nutrisi Trauma dan maserasi juga membantu terjadinya penetrasi Mekanisme pertahanan

baru muncul setelah lapisan epidermis yang lebih dalam telah dicapai# termasuk kompetisi

dengan 9at besi oleh transferin tidak tersaturasi dan juga penghambatan pertumbuhan jamur

oleh progesteron Di tingkat ini# derajat peradangan sangat tergantung pada akti'asi sistem

kekebalan tubuh "eberapa fungi dapat menghasilkan faktor kemotaktik dengan berat

melekul rendah /ntibodi tidak terlihat pada infeksi dermatofita# tetapi hanya menggunakan

jalur reaksi hipersensiti'itas tipe .V eaksi ini melibatkan limfosit# / % ( antigen presenting

cell) dan sel &angerhans yang mempresentasikan antigen kepada limfosit T /ntigendermatofit diproses oleh sel langerhans epidermis dan dipresentasikan di nodus limpa lokal

menuju ke limfosit T &imfosit T yang tersensitisasi mengadakan reaksi dengan antigen dan

mengaktifkan sel mas dan makrofag el mast yang berada di dekat pembuluh darah dermis

akan melepaskan antara lain histamin !istamin bereaksi dengan reseptor !-, yang

menstimulasi %-terminal ujung saraf dapat menyebabkan gatal

-. enis /am%r apa $ang men$erang pasien ini? *pakah bisa dilihat dari hasil

pemeriksaan KOH terseb%t?ada pasien ini belum bisa ditentukan jenis jamur yang menyerang karena balum

dilakukan pemeriksaan penunjang kultur jamur untuk mengetahui spesies jamur Dari

pemeriksaan *! hanya dapat dilihat gambaran hifa dan spora yang menunjukkan ada atu

tidaknya infeksi jamur

0. 'engapa pilihan obat diberi ketokona ol krim?

3

Page 4: Printsd

7/18/2019 Printsd

http://slidepdf.com/reader/full/printsd 4/11

*bat topikal yang diberikan pada kasus ini adalah krim yang terbuat dari antimikotik

ketokona9ol ;< dalam pot =ungsi dari pemberian obat topikal ini adalah :

a Memperoleh reaksi lokal dari obat ini b Mempertahankan hidrasi lapisan kulit

c Melindungi permukaan kulit# mengurangi iritasi lokald Mengatasi infeksi

/lasan diberikan salep ketokona9ol adalah ketokona9ol kerjanya mirip dengan

mikona9ol dan meliputi banyak fungi patogen berkhasiat fungisid kuat dengan spektrum

kerja lebar sekali elain itu# obat ini lebih aktif dan efektif terhadap dermatofit daripada

fungistatika lainnya dan lebih murah

ada kasus ini diberikan dalam bentuk krim rim ialah campuran > ( water, air)# *

(oil, minyak) dan emulgator .ndikasi dalam penggunaan krim adalah dermatosis yang

subakut adang sub akut ditandai dengan eritem ringan# erosi# dan krusta# kadang-kadangmulai tampak hiperpigmentasi ompres basah akan menyebabkan lesi disini menjadi

terlalu kering# dan pecah-pecah sebaliknya basis dikuatirkan menimbulkan efek yang

memperberat inflamasi "asis yang aman untuk kondisi sub akut ini adalah basis krim#

karena krim tersusun dari campuran minyak dan air esuai pada kasus ini merupakan kasus

subakut ada kasus ini diberikan 6 kali karena berdasarkan tinjauan pustaka efek terapi

pemberian obat ini akan tercapai jika diberikan ;-3 kali per hariada pasien pengobatan dilakukan selama ,3 hari karena risiko terbentuknya hepatitis

lebih besar jika diberikan lebih dari ,3 hari

. *pa prinsip terapi topikalrinsip obat topikal secara umum terdiri dari ; bagian yaitu bahan dasar ('ehikulum)

dan bahan aktif Memilih bahan dasar ('ehikulum) obat topikal merupakan langkah a$al dan

terpenting yang harus diambil pada pengobatan penyakit kulit ada umumnya sebagai

pegangan ialah pada keadaan dermatosis yang membasah dipakai bahan dasar yang basah1cai

misalnya kompres2 pada keadaan kering dipakai bahan dasar padat1kering# misalnya salap

Disamping itu# memilih obat topikal selain faktor 'ehikulum# juga faktor bahan aktif yang dimasukkan kedalam 'ehikulum yang mempunyai khasiat tertentu sesuai untuk

pengobatan topikal hasiat bahan aktif topikal dipengaruhi oleh keadaan fisiko-kimia

permukaan kulit# disamping komposisi formulasi 9at yang dipakai

Defnisi spora dan hi a:

, pora merupakan struktur reproduktif# juga disebut konidia yang struktur reproduktifnya

melalui reproduksi aseksual ,

4

Page 5: Printsd

7/18/2019 Printsd

http://slidepdf.com/reader/full/printsd 5/11

; !ifa adalah elemen yang terkecil dari jamur yaitu berupa benang-benang filamen yang

terdiri dari sel-sel yang mempunyai dinding# protoplasma# inti# dan biasanya mempunyai

sekat ,#;

Macam-macam gambaran sprora dan hifa pada penyakit dermatofitosis# nondermatofitosis

dan kandidiasis:

. D? M/T*=.T* .Dermatofitosis adalah penyakit pada jaringan yang mengandung 9at tanduk misalnya

stratum korneum pada epidermis# rambut# dan kuku yang disebabkan oleh golongan jamur

dermatofita @olongan jamur dermatofita ini terbagi menjadi 6 genus# yaitu genus

Trichophyton # Microsporum dan Epi ermofiton ;

a. Genus Trichophyton

Secara Mikroskopik ditemukan hi a bersepta / bersekat, hi a spiral,

ditemukan makrokonidia berbentuk pensil dengan u ung!u ung "ang tumpul,

berdinding tipis terdiri dari # $ 12 sel uga ditemukan mikrokonidia "ang

bentukn"a seperti tetesan air% Secara makroskopik ditemukan koloni "ang kasar

berserbuk / radier pada bagian tengah menon ol% &ontoh : Trichophyton

mentagropytes dan Trichophyton rubrum. 1,2

Trichophyton Rubrum Trichophyton mentagrophytes

Trichophyton mentagrophytes , berkisar dari granuler sampai seperti

serbuk dan biasan"a menun ukan ban"ak gugus mikrokonidia subs eris "angmen"erupai sekelompok buah anggur pada cabang!cabang terminaln"a,

beberapa strain "ang men"erupai kapas han"a membentuk mikrokonidia

berbentuk seperti tetesan air mata "ang arang disepan ang sisi hi a, dan sering

ditemukan hi a "ang seperti kumparan% Trichophyton Rubrum biasan"a

mempun"ai ban"ak mikrokonidia berbentuk tetesan air mata disepan ang sisi

hi a%1,2

b. Genus Microsporum

'

Page 6: Printsd

7/18/2019 Printsd

http://slidepdf.com/reader/full/printsd 6/11

(enus Microsporum secara mikroskopik ditemukan hi a bersekat%

Makrokonidia seperti gada dengan dinding sel tebal dan berduri / kasar, sel

pada makrokonidia terdiri dari ) $12 sel% Secara makroskopik koloni tampak

granuler berserbuk% &ontoh : M% &annis, M % g"pseum% M% nannum% M% &okkei%

(enus ini sering men"ebabkan in eksi kulit dan rambut, tetapi arang pada kuku% 1

M Cannis membentuk ban"ak makrokonidia "ang terdiri atas )!1' sel,

berdinding tebal, "ang seringkali mempun"ai u ung!u ung "ang melengkung ataukail berduri, pigmen kuning! ingga biasan"a terbentuk pada sisi "ang berla*anan

dari koloni% M Gypseum mempun"ai ban"ak makrokonida "ang terdiri dari 4!# sel

berdinding lebih tipis dalam koloni "ang ber*arna kecoklat!coklatan% M Audouini

arang membentuk konida dalam koloni, tetapi klamidospora "ang berdinding

tebal mungkin ban"ak ditemukan% 1

c. Genus Epidermophyton

(enus Epidermophyton secara mikroskopik tampak hi a bersekat,

ditemukan makrokonidia berbentuk seperti gada berdinding halus mengandung

2!4 sel, ditemukan klamidospora% Makrokonidia ini tersusun pada satu

konidiophore 2$3 buah% +idak ditemukan mikrokonidia% Secara makroskopik

koloni epidermoph"ton tampak granuler,berserabut,menon ol pada bagian

tengah%

&ontoh : pidermoph"ton -ocosum% .amur ini men"erang kulit dan kuku, tetapi

tidak pernah men"erang rambut% 1,2

#

Page 7: Printsd

7/18/2019 Printsd

http://slidepdf.com/reader/full/printsd 7/11

% 0 0!D M + + S S

n eksi non!dermatoftosis pada kulit biasan"a ter adi pada kulit "ang paling

luar% 5al ini disebabkan enis amur ini tidak dapat mengeluarkan 6at "ang dapat

mencerna keratin kulit dan tetap han"a men"erang lapisan kulit "ang paling luar%

7ang masuk ke dalam golongan ini adalah:

1. Pityriasis Versicolor (Tinea esicolor!

8it"riasis 9esicolor adalah in eksi ringan "ang sering ter adi "ang sering

tampak sebagai akibat amur Mala""e"ia #ur#ur "ang tumbuh berlebihan% .amur

ini berbentuk seperti ragi sel!sel amur tunggal "ang lon ong sampai bulat "ang

bertunas membentuk blastokonidia; untuk perkembangbiakan% 8ertumbuhann"a

dalam stratum korneum "ang berupa sel!sel bulat, bertunas berdinding tebal,

dan memiliki hi a "ang berbatang pendek dan bengkok biasan"a tidak

men"ebabkan tanda!tanda patologik selain sisik!sisik halus sampai kasar%lesi

terutama pada dada, punggung leher, dan lengan atas% 1,2

.amur Mala66e6ia ur ur

<

Page 8: Printsd

7/18/2019 Printsd

http://slidepdf.com/reader/full/printsd 8/11

$. Tinea %igra Palmaris

+inea nigra 8almaris merupakan pen"akit in eksi amur superfsial "angasimtomatik pada stratum korneum% .amur pen"ebabn"a adalah Cladosporum

&ernec'ii "ang tampak pada pemeriksaan dengan mikroskop berupa hi a "ang

bercabang, bersepta, kecoklatan, dan sel!sel "ang sedang bertunas, dan adan"a

gambaran hi a dengan spora "ang bergerombol seperti cerutu% 1

&ladosporium *erneckii

. Piedra

8iedra adalah in eksi amur pada rambut "ang ditandai dengan ben olannodus; sepan ang rambut, dan disebabkan oleh Piedra )ortai (*lac' Piedra! atau

oleh Trichosporon *eigeii (&hite Piedra! %2

a% 8iedra 5itam *lac' piedra ;

leh Piedraia hortai "ang pada pemeriksaan mikroskopi tampak hi a

berseptumteran"am padat dan diantaran"a terdapat askus!askus%

Didalam askus tersebut terdapat 4!) akrospora struktur "ang dihasilkan

dari ragmentasi sebuah hi a men adi sel!sel tersendiri% 2

)

Page 9: Printsd

7/18/2019 Printsd

http://slidepdf.com/reader/full/printsd 9/11

b% 8iedra 8utih +hite piedra ;

leh Trichosporon beigeii "ang tampak diba*ah mikroskop berupa

an"aman hi a "ang terlihat mengelilingi rambut sebagai selubung%

dapun bentuk amur spora; dan hi a pada amur ini dapat dilihatdari

gambar berikut: 2

8iedra putih

,. -tomi'osis

tomikosis adalah in eksi amur kronik atau subakut pada liang telinga luar

dan lubang telinga luar, "ang ditandai dengan in-amasi eksudati dan gatal%

8ada sedian langsung tanpa = 5 2>? akan terlihat hi a tanpa spora% 1

@

Page 10: Printsd

7/18/2019 Printsd

http://slidepdf.com/reader/full/printsd 10/11

Aspergillus #umigatus

% & 0D D S S

=andidosis adalah pen"akit amur, "ang bersi at akut atau subakut

disebabkan oleh spesies Candida albicans %Candida albicans adalah suatu ragi

lon ong, bertunas "ang menghasilkan pseudomisellium baik dalam biakan

maupun dalam aringan dan eksudat% 8ertumbuhan dipermukaan terdiri atas sel!

sel bertunas lon ong, sedangkan pertumbuhan diba*ahn"a terdiri atas

pseudohi a "ang membentuk blastokonidia struktur sederhana "ang terbentuk

dari pertunasan, dengan pemisahan tunas selan utn"a dari sel induk; pada

nodus!nodus dan kadang!kadang klamidokonidia sel!sel u ung atau interkalar

dalam suatu hi a "ang membesar dan ter adi penebalan dinding; pada u ung!

u ungn"a% 1

%

9% 8 M =S 0 = 5 3

8rinsipn"a: Aarutan = 5 1>? atau 2>? akan melisiskan kulit, kuku, dan rambut

sehingga bila mengandung amur akan tampak h"pha dan atau spora%

&ara pengambilan specimen :a% =erokan kulit

• Bersihkan kulit "ang akan dikerok dengan kapas alkohol <>? untuk

menghilangkan lemak, debu dan kotoran lainn"a%

• =eroklah bagian "ang akti dengan arah dari atas ke ba*ah cara

memegang scalpel harus miring membentuk sudut 4' > ke atas%

• Aetakkan hasil kerokan kulit pada kertas atau *adah "ang bersih%

b% =erokan atau guntingan kuku• Bersihkan kuku dengan kapas alkohol <>? untuk menghilangkan lemak,

debu dan kotoran lainn"a%

• =eroklah bagian kuku "ang sakit dan bagian ba*ah kuku "ang sakit, bila

perlu bagian kuku tersebut digunting%

• Aetakkan hasil kerokan kuku pada kertas atau *adah "ang bersih%

c% ambut

• ambut "ang sakit dicabut dengan pinset

1>

Page 11: Printsd

7/18/2019 Printsd

http://slidepdf.com/reader/full/printsd 11/11

• Aetakkan rambut tersebut pada kertas atau *adah "ang bersih%

&ara membuat sediaan :

1% +eteskan 1!2 tetes larutan = 5 1>? untuk spesimen kulit dan kuku; atau

= 5 2>? untuk spesimen rambut; pada kaca ob ek%

2% Aetakkan bahan "ang akan diperiksa pada tetesan tersebut dengan

menggunakan pinset "ang sebelumn"a dibasahi dahulu dengan larutan = 5

tersebut% =emudian tutup dengan kaca penutup%

3% Biarkan C1' menit atau dihangatkan diatas n"ala api selama beberapa

detik untuk mempercepat proses lisis

&ara 8emeriksaan :

8eriksa sediaan diba*ah mikroskop% Mula!mula dengan perbesaran ob ekti 1>

kemudian dengan pembesaran 4> untuk mencari adan"a h"pha dan atau

spora, akan tampak gambaran hi a dan spora tergantung amur "ang

men"ebabkan pen"akitn"a%

5asil: 8ositi bila ditemukan adan"a h"pha dan atau spora

0egatiEe bila tidak ditemukan adan"a h"pha dan atau spora% 3

11